Kabupaten Barru Dalam Angka 2016

PEMERINTAHAN

2 PEMERINTAHAN

GOVERNMENT

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 19

GOVERNMENT

20 Barru Regency in Figures 2016

PENJELASAN TEKNIS PEMERINTAHAN

1. Menurut Undang-Undang TECHNICAL NOTES
Dasar Republik Indonesia 1945
(hasil amandemen kedua), 1. As stated in Undang-Undang
yaitu pada Bab VI tentang Dasar Republik Indonesia 1945
Pemerintahan Daerah, Pasal (after second amendment), in
18, Ayat 1, dinyatakan bahwa Chapter IV, clause 18, verse 1,
"Negara Kesatuan Republik stated “Negara Kesatuan
Indonesia dibagi atas daerah- Republik Indonesia divided by
daerah provinsi dan daerah Provinces whereas the
provinsi itu dibagi atas province itself divided by
kabupaten dan kota, yang Regencies and Cities, and
tiap-tiap provinsi, kabupaten, owned local government and
dan kota itu mempunyai regulated by Constitution”
pemerintahan daerah, yang
diatur dengan undang- 2. Subdistrict is an administrative
undang." area located within Regency or
City which led by Camat.
2. Kecamatan adalah wilayah Camat itself is a legal civil
administratif yang merupakan servant and report directly to
kepanjangan tangan dari Bupati or Walikota. Subdistrict
pemerintah kabupaten atau consist of Urban
kota.Kecamatan dipimpin oleh Communities/Village
seorang camat, masing-
masing merupakan pegawai 3. Urban Communities is one
negeri sipil serta bertanggung level below Subdistrict and led
jawab kepada bupati atau wali by Lurah, meanwhile and
kota yang melingkupi batas- certain area Urban
batas wilayahnya .Setiap Communities can be called
kecamatan terdiri dari Village and led by Kepala
beberapa kelurahan/desa atau Desa.
nama lain.

3. Tingkatan di bawah
kecamatan adalah Kelurahan
atau desa. Kelurahan dipimpin
oleh seorang lurah, sedangkan
Desa dipimpin oleh seorang
kepala desa.

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 21

GOVERNMENT

4. Dusun adalah suatu daerah 4. Rural is an area contain house

dimana beberapa rumah atau and families that settled their

keluarga yang bertempat life. Rural is Level 5

tinggal. Dusun merupakan administrative area which is

Dati V yang merupakan bagian also part of Village. In an

dari sebuah desa. Untuk Urban Communities

beberapa wilayah, neighbors, Rural used to be

menggunakan sinonim called Lingkungan.

Lingkungan untuk wilayah

Kelurahan dalam

penyebutannya.

5. Rukun Warga (RW) adalah 5. Rukun Warga (RW) is
pembagian wilayah di administrative area that put it
Indonesia di bawah Dusun all together to construct
atau Lingkungan. Dusun or Lingkungan.

6. Rukun Tetangga (RT) adalah 6. Rukun Tetangga (RT) is one
pembagian wilayah di level area below RW
Indonesia di bawah Rukun
Warga. 7. Village Parliament Members
(BPD) is an institution born
7. Badan Permusyawaratan Desa based on democracy in local
(BPD) merupakan lembaga government. BPD can be
perwujudan demokrasi dalam called the parliament of the
penyelenggaraan village in the autonomy era in
pemerintahan desa. BPD Indonesia lately.
dapat dianggap sebagai
"parlemen"-nya desa. BPD 8. The member of BPD are
merupakan lembaga baru di representative of specific area
desa pada era otonomi daerah which elected by deliberation.
di Indonesia.

8. Anggota BPD adalah wakil dari
penduduk desa bersangkutan
berdasarkan keterwakilan
wilayah yang ditetapkan
dengan cara musyawarah dan
mufakat.

22 Barru Regency in Figures 2016

PEMERINTAHAN

ULASAN DESCRIPTION

Kabupaten Barru dahulu sebelum Barru before forming is a small
terbentuk adalah sebuah kerajaan kecil kingdom that each - each headed by a
yang masing - masing dipimpin oleh king, namely: Kingdom of Berru (Barru),
seorang Raja yaitu : Kerajaan Berru the Kingdom Tanete, Royal Soppeng
(Barru), Kerajaan Tanete,Kerajaan Riaja and the Kingdom Mallusetasi.
Soppeng Riaja dan Kerajaan Mallusetasi. Along with the passage of time, on
Seiring dengan perjalanan waktu,maka February 24, 1960 marks the beginning
pada tanggal 24 Februari 1960 of a history of the birth of Barru with the
merupakan tongkak sejarah yang capital Barru pursuant to Act No. 229 of
menandai awal kelahiran Kabupaten 1959 on the establishment of Seconds
Daerah TK.II Barru dengan Ibukota Barru Regions in South Sulawesi. Barru
berdasarkan Undang-Undang Nomor divided into 7 districts and 55 Village /
229 tahun 1959 tentang pembentukan Subdistrict
Daerah-Daerah Tk. II di Sulawesi
Selatan. Kabupaten Barru terbagi dalam Barru House of Representatives
7 Kecamatan dan 55 Desa/Kelurahan. (DPRD) has 25 members, comprising 19
men and a women. Most of the
Jumlah wakil rakyat yang duduk members in these institutions have a
pada lembaga legislatif, yaitu Dewan bachelor degree background.
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
sebanyak 25 orang, dengan 19 orang In an organizational structure, Barru
laki-laki dan 6 orang perempuan. House of Representatives (DPRD) this
Sebagian besar wakil rakyat pada year consists of seven fractions, named
lembaga ini memiliki pendidikan Golkar Party has 7 members, comprising
tertinggi D IV / S1. 4 men and 3 woman, Nasdem Party has
3 members, comprising 3 men and no
Secara organisasi, lembaga wakil woman, Gerindra Party has 3 members,
rakyat tahun ini terdiri dari tujuh fraksi, comprising 3 men and no woman,
yaitu Fraksi Partai Golongan Karya Demokrat Party has 3 members,
memiliki anggota sebanyak 7 orang, comprising 3 men and no woman, PDIP
dengan 4 orang laki-laki dan 3 Party has 3 members, comprising 2 men
perempuan, Fraksi Partai Nasdem and one woman, PKS Party has 3
memiliki anggota sebanyak 3 orang, members, comprising 1 men and two
dengan 3 orang laki-laki dan 0 woman, While the PPP Party has 3

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 23

GOVERNMENT

perempuan, Fraksi Partai Gerindra members, comprising with all men.
memiliki anggota sebanyak 3 orang,
dengan 3 orang laki-laki dan 0
perempuan, Fraksi Partai Demokrat
memiliki anggota sebanyak 3 orang,
dengan 3 orang laki-laki dan 0
perempuan, Fraksi Partai PDIP memiliki
anggota sebanyak 3 orang, dengan 2
orang laki-laki dan 1 perempuan, Fraksi
Partai PKS memiliki anggota sebanyak 3
orang, dengan 1 orang laki-laki dan 2
perempuan,dan Fraksi Partai PPP 3
orang yang seluruhnya laki-laki.

24 Barru Regency in Figures 2016

PEMERINTAHAN

Gambar 2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat

Picture Pendidikan Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Barru,

2015

Number Of Civil Servant By Educational And Sex In

Barru Regency, 2015

2500 Laki-laki/ Male 2021
2000 Perempuan/Female

1500 1478

1000

500 516 493
396 211
24
0 46 4 SLTA DIPLOMA S1 208 4
SLTP 80 S3
SD
S2

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 25

GOVERNMENT

2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF/ADMINISTRATIVE AREA

Tabel 2.1.1 Jumlah Desa, Kelurahan, Lingkungan, Dusun Dan Rukun
Table Tetangga Menurut Kecamatan Di Kabupaten Barru, 2015
Number Of Village, Kelurahan, Lingkungan, Dusun, RT By
District In Barru Regency, 2015

Kecamatan Desa Kelurahan Lingkungan Dusun RT
District Village Ward (4) (5) (6)
4 31 106
(1) (2) (3)
4
TANETE RIAJA 6 1
7
PUJANANTING 61 36 91
23
TANETE RILAU 82 29 108
4
BARRU 55 19 137
4
SOPPENG RIAJA 52 17 55
12
BALUSU 51 58 23 77
57
MALLUSETASI 53 53 22 113
56
2015 40 15 177 687
2014 40 15 173 677
2013 40 15 177 666
2012 40 14 168 656

Sumber: Badan Pembangunan Masyarakat Desa Kabupaten Barru
Source : Village Development Board of Barru Regency

26 Barru Regency in Figures 2016

PEMERINTAHAN

Tabel 2.1.2 Klasifikasi Desa Dan Kelurahan Di Kabupaten Barru, 2015

Table Classification Of Villages In Barru Regency, 2015

Klasifikasi Desa
Classification of Village

Kecamatan Swadaya Swakarya Swasembada Jumlah
District Self Power Self Work Self Providing Total

(1) (2) (3) (4) (5)
TANETE RIAJA 7
7 0 0
7
PUJANANTING 70 0
10
TANETE RILAU 10 0 0
10
BARRU 10 0 0
7
SOPPENG RIAJA 70 0
6
BALUSU 60 0
8
MALLUSETASI 80 0 55
55
2015 55 0 0 55
2014 47 7 1 54
2013 - 40 15
2012 - 39 15

Sumber: Badan Pembangunan Masyarakat Desa Kabupaten Barru
Source : Village Development Board of Barru Regency

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 27

GOVERNMENT

2.2 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
THE REGIONAL HOUSE OF REPRESENTATIVE

Tabel 2.2.1 Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut
Table Fraksi dan Jenis Kelamin di Kabupaten Barru, 2015
Number of Regional Parlement Members by Fraction and
Sex in Barru Regency, 2015

Anggota/ Members

Nama Fraksi Laki- Perempuan Jumlah Persentase
Name of Fraction laki Female Total Percentage
Male
(1) (3) (4) (5)
Partai Golongan Karya (2) 3 7 28

Partai Nasdem 4 12

Partai Gerindra 303 12
Partai Demokrat 12
Partai Demokrasi Indonesia 303
Perjuangan 303 12
Partai Hati Nurani Rakyat
Partai Kedaulatan 213 0
Partai Keadilan Sejahtera 0
Partai Bulan Bintang 000 12
Partai Bintang Reformasi 000 0
Partai Amanat Nasional 123 0
Partai Persatuan 000 0
Pembangunan 000
000 12

303

Sumber: Sekretariat DPRD Kabupaten Barru
Source: Second Stage Region Parlement of Barru Regency

28 Barru Regency in Figures 2016

PEMERINTAHAN

Tabel 2.2.2 Jumlah Keputusan dan Perda Dewan Perwakilan Rakyat
Table Daerah Kabupaten Barru, 2011 - 2015
Number of Decision and Regional Regulation of Regionel
Parlement of Barru Regency, 2011 - 2015

Produk 2011 2012 2013 2014 2015
Product
(2) (3) (4) (5) (6)
(1) 9 14 15 10 9
Peraturan Daerah
Regional Regulation 21 16 21 17 22

Keputusan DPRD 3- -1-
Parlement Decision
-----
Keputusan Pimpinan DPRD
Chairman Parlement Decision 93 39 49 647 208

Keputusan Daerah 18 - - - 4
Regional Decision
144 69 85 675 243
Rapat - rapat
Meeting

Lainnya
Others

Jumlah/ Total

Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten barru
Source: Second Stage Region Parlement of Barru Regency

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 29

GOVERNMENT

2.3 PEGAWAI NEGERI SIPIL/CIVIL SERVANTS

Tabel 2.3.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan
Table Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Barru, 2015
Number Of Civil Servant By Educational And Sex In Barru
Regency, 2015

Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Jenis Kelamin/ Sex
Educational Attainment
Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) Male Female Total

2015 (2) (3) (4)
2014
SD 2013 24 0 24
SLTP 2012
SLTA 2011 46 4 50
DIPLOMA
S1 516 396 912
S2
S3 211 493 704

1478 2021 3499

208 80 288

4 04

2.487 2.994 5.481

2.243 3.094 5.337

2.498 3.431 5.929

2.709 3.156 5.865

2.835 3.274 6.109

Sumber: Instansi terkait (BKD dan Instansi Vertikal)
Source: Related Ministry (BKD and Vertical Ministry)

30 Barru Regency in Figures 2016

PEMERINTAHAN

Tabel 2.3.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/ Instansi
Table Pemerintah Dan Golongan Di Kabupaten Barru, 2015
Number Of Civil Servant By Ministry And Hierarcy In Barru
Regency, 2015

Dinas/ Instansi Pemerintah Golongan/ Hierarcy Jumlah
Ministry Total
I II III IV
(1) (6)
Pengadilan Negeri Kab. Barru (2) (3) (4) (5) 30
Pengadilan Agama Kab. Barru 25
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kab. Barru 01 27 2 30
Kejaksaan Negeri Kab. Barru 25
Kementerian Agama Kab. Barru 00 22 3 355
Badan Pertanahan Nasional Kab. Barru 27
Badan Pusat Statistik Kab. Barru 0 11 19 0 22
Sekretariat Daerah 123
Sekretariat DPRD 05 19 1 25
Sekretariat KPU 7
Sekretariat Pengurus KORPRI 0 23 271 61 1
Inspektorat Daerah 32
Badan Kepegawaian Daerah 05 21 1 38
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 31
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa 14 16 1 25
Badan Ketahanan Pangan 17
Badan Kesbang, Politik dan Perlindungan 2 44 60 17 18
Masyarakat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah 1 10 9 5 20
Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan 42
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 00 6 1 28
Dinas Pengelola Keuangan Daerah 88
Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag 00 0 1 28
Dinas Pendidikan 2853
Dinas Kesehatan 02 23 7 490

0 10 25 3

13 23 4

08 14 3

04 9 4

13 9 5

05 11 4
06 17 19
08 16 4
1 36 46 5
11 19 7
22 379 1110 1342
2 165 299 24

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 31

GOVERNMENT

Lanjutan Tabel/Continued Table 2.6

Dinas/ Instansi Pemerintah Golongan/ Hierarcy Jumlah
Ministry Total
I II III IV
(1) (6)
(2) (3) (4) (5) 78
Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan 1 23 50 4
Perkebunan
Dinas Kehutanan 06 22 5 33
0 11 28 2 41
Dinas Kelautan dan Perikanan 02 19 4 25
02 18 2 22
Dinas Peternakan 2 25 33 3 63
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika 02 16 3 21
Dinas Pertambangan dan Energi 26 21 6 35
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 26 14 3 25
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda
dan Olahraga 0 14 78 16 108
Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan 06 16 1 23
Kantor Perpustakaan, Arsip dan 1 45 3 1 50
Dokumentasi
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 16 11 1 19
Kantor Pelayanan Perijinan dan 03 15 1 19
Penanaman Modal 0 82 132 15 229
Kantor Lingkungan Hidup 5 109 58 14 186
1 59
Rumah Sakit Umum 40 928 64 0 124
2505 1582 5055
Kantor Kecamatan

Kantor Kelurahan

JUMLAH

Sumber : Instansi terkait (BKD dan Instansi Vertikal)
Source: Related Ministry (BKD and Vertical Ministry)

32 Barru Regency in Figures 2016

PEMERINTAHAN

Tabel 2.3.3 Jumlah Surat Nikah Yang Diterbitkan Menurut Kecamatan Di
Table Kabupaten Barru, 2011 - 2015
Number Of Marriage Certificate By District In Barru
Regency, 2011 - 2015

Kecamatan 2011 2012 2013 2014 2015
District (2) (3) (4) (5) (6)
222 217 231 212 238
(1)

TANETE RIAJA

PUJANANTING 135 206 105 99 111

TANETE RILAU 401 456 376 367 357

BARRU 382 395 339 299 329

SOPPENG RIAJA 150 196 184 154 163

BALUSU 169 214 208 161 133

MALLUSETASI 258 260 198 243 216
1944 1641 1535 1547
Jumlah/ Total 1717

Sumber: Kantor Kementrian Agama Kabupaten Barru
Source : Ministry of Religious Affairs, Barru

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 33

GOVERNMENT

Tabel 2.3.4 Jumlah Sertifikat Tanah Yang Diterbitkan Menurut Jenis Hak
Table Atas Tanah Di Kabupaten Barru, 2012 – 2015
Number Of Land Certificate By Kinds Of Lands Right In Barru
Regency, 2012 - 2015

Hak Atas Tanah 2012 2013 2014 2015
Land Rights (2) (3) (4) (5)
(1)
1424 1199 1534 6915
Hak Milik
Property Rights

Hak Guna Bangunan 5 9 7 27
Rights for Building

Hak Guna Usaha ----
Rights for Business

Hak Pakai/ Use Rights 6 8 5 25
1216 1546 6967
Jumlah/ Total 1435

Sumber: Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Barru
Source : Land Agency of Barru Regency

34 Barru Regency in Figures 2016

PEMERINTAHAN

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 35

POPULATION AND EMPLOYMENT

3 KEPENDUDUKAN DAN
KETENAGAKERJAAN
POPULATION AND
EMPLOYMENT

36 Barru Regency in Figures 2016

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 37

POPULATION AND EMPLOYMENT

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Sumber utama data kependudukan 1. The main source of demographic
data is population census, which is
adalah sensus penduduk yang conducted every ten years.
Population Census has been
dilaksanakan setiap sepuluh tahun conducted six times since
Indonesia’s independence: 1961,
sekali. Sensus penduduk telah 1971, 1980, 1990, 2000, and 2010.
The population census enumerates
dilaksanakan sebanyak enam kali all residents who domicile in the
entire territory of Indonesia
sejak Indonesia merdeka, yaitu including foreign citizens except the
diplomatic corps members and
tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, their families.
The method of data collection in a
dan 2010. population census involves
interviewing respondents and
Di dalam sensus penduduk, conducting e-census. Enumeration
of the population uses the concept
pencacahan dilakukan terhadap of “usual residence”, which is the
concept of “places where people
seluruh penduduk yang berdomisili usually live”. De jure was applied to
the permanent residents, while de
di wilayah teritorial Indonesia facto was applied to non-
permanent residents. The
termasuk warga negara asing permanent residents were
enumerated in place where they
kecuali anggota korps diplomatik normally live, the non-permanent
residents were enumerated where
negara sahabat beserta they were found by the
enumerators, on the night of
keluarganya. ‘Census Date’. The non permanent
residents include homeless people,
Metode pengumpulan data dalam ship crew, boat people, remote

sensus dilakukan dengan

wawancara antara petugas sensus

dengan responden dan juga melalui

e-census. Pencatatan penduduk

menggunakan konsep usual

residence, yaitu konsep di mana

penduduk biasa bertempat tinggal.

Bagi penduduk yang bertempat

tinggal tetap dicacah di mana

mereka biasa tinggal, sedangkan

untuk penduduk yang tidak

bertempat tinggal tetap dicacah di

tempat di mana mereka ditemukan

petugas sensus pada malam ‘Hari

Sensus’. Termasuk penduduk yang

tidak bertempat tinggal tetap adalah

38 Barru Regency in Figures 2016

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

tuna wisma, awak kapal berbendera area community, and internally
displaced persons. Those who had
Indonesia, penghuni perahu/rumah permanent residence and had been
travelling away from their home for
apung, masyarakat six months or more were not
enumerated in their permanent
terpencil/terasing, dan pengungsi. place, but in the place where they
were during the census.
Bagi mereka yang mempunyai For the periods where the
population census is not conducted,
tempat tinggal tetap dan sedang population projection is done to
estimate population during those
bepergian ke luar wilayah lebih dari years. The population projection is
an estimate based on the
enam bulan, tidak dicacah di tempat demographic components, such as
birth, death, and migration.
tinggalnya, tetapi dicacah di tempat Indonesia’s 2010–2035 population
projection used the 2010
tujuannya. Untuk tahun yang tidak Population Census as the base
population.
dilaksanakan sensus penduduk, data

kependudukan diperoleh dari hasil

proyeksi penduduk. Proyeksi

penduduk merupakan suatu

perhitungan ilmiah yang didasarkan

pada asumsi dari komponen-

komponen perubahan penduduk,

yaitu kelahiran, kematian, dan

migrasi. Proyeksi penduduk

Indonesia 2010–2035 menggunakan

data dasar penduduk hasil SP2010.

2. Penduduk Indonesia adalah semua 2. The population of Indonesia are all
orang yang berdomisili di wilayah residents of the entire territory of
teritorial Indonesia selama 6 bulan Indonesia who have stayed for six
atau lebih dan atau mereka yang months or longer, and those who
berdomisili kurang dari 6 bulan intended to stay more than six
tetapi bertujuan menetap. months even though their length of
stay is less than six months.

3. Laju pertumbuhan penduduk 3. The growth rate of population is
adalah angka yang menunjukkan the number that show percentage
persentase pertambahan penduduk of population growth within a
dalam jangka waktu tertentu. specified period.

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 39

POPULATION AND EMPLOYMENT

4. Kepadatan penduduk adalah rasio 4. Population density is ratio of
banyaknya penduduk per kilometer population per square kilometer.
persegi.

5. Rasio jenis kelamin adalah 5. Sex ratio is the ratio of males
perbandingan antara penduduk laki- population to females population
laki dan penduduk perempuan pada in a given area and time, usually
suatu wilayah dan waktu tertentu. expressed as the number of males
Biasanya dinyatakan dengan for every 100 females.
banyaknya penduduk laki-laki untuk
100 penduduk perempuan.

6. Distribusi penduduk adalah pola 6. Population distribution is the
pattern of population distribution
persebaran penduduk di suatu in an area, either by geographic
boundaries or by government
wilayah, baik berdasarkan batas- administrative boundaries.

batas geografis maupun

berdasarkan batas-batas

administrasi pemerintahan.

7. Komposisi penduduk adalah pola 7. Population compotition is the
persebaran penduduk menurut pattern of population distribution
karakteristiknya, contoh: penduduk by its characteristics, example:
menurut kelompok umur, penduduk population by age group,
menurut jenis kelamin population by sex

8. Rumah tangga adalah seseorang 8. Household is an individual or group
atau sekelompok orang yang of people living in a physical/census
mendiami sebagian atau seluruh building unit or part of it and
bangunan fisik/sensus dan biasanya usually commit on a common
tinggal bersama serta pengelolaan provision for food and other
makan dari satu dapur. Yang essentials of living. Common
dimaksud makan dari satu dapur provision for food means one
adalah jika pengurusan kebutuhan organising daily needs for all of
sehari-harinya dikelola bersama- household members.
sama menjadi satu.

40 Barru Regency in Figures 2016

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

9. Anggota rumah tangga adalah 9. Household member are those who
semua orang yang biasanya usually lives in a household
bertempat tinggal di suatu rumah regardless of their location at the
tangga, baik yang berada di rumah time of enumeration.
pada waktu pencacahan maupun
yang sementara tidak ada.

10. Rata-rata anggota rumah tangga 10. Average household size is the
adalah angka yang menunjukkan average number of household
rata-rata jumlah anggota rumah members per household.
tangga per rumah tangga.
.
11. Penduduk usia kerja adalah 11. Working age population is persons
penduduk yang berumur 15 tahun
ke atas. of 15 years and over.

12. Angkatan kerja adalah penduduk 12. Labor force or economically active
usia kerja (15 tahun ke atas) yang are persons of 15 years and over,
bekerja, punya pekerjaan namun who in the previous week were
sementara tidak bekerja, dan working, temporarily absent from
pengangguran. work but having jobs, and
unemployment.

13. Bekerja adalah kegiatan ekonomi 13. Working is economic activity
conducted by a person and
yang dilakukan oleh seseorang intended to earn income by doing
work or helping to do work at least
dengan maksud memperoleh atau one hour continuously during the
reference week (including unpaid
membantu memperoleh family worker/s for any economic
activity).
pendapatan atau keuntungan dan

lamanya bekerja paling sedikit 1 jam

secara terus menerus dalam

seminggu yang lalu (termasuk

pekerja keluarga tanpa upah yang

membantu dalam suatu

usaha/kegiatan ekonomi).

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 41

POPULATION AND EMPLOYMENT

14. Jumlah jam kerja seluruhnya adalah 14. Total working hours is the total
jumlah jam kerja yang digunakan hours spent by an employee to
untuk bekerja (tidak termasuk jam perform all jobs (excluding the time
kerja istirahat resmi dan jam kerja used for other activities which are
yang digunakan untuk hal-hal di luar not classified as work).
pekerjaan).

15. Lapangan usaha adalah bidang 15. Industry is field of a person’s
kegiatan dari pekerjaan/tempat activity or establishment. The
bekerja di mana seseorang bekerja. classification of industries follows
Klasifikasi lapangan usaha mengikuti the Indonesia Standard Industrial
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Classification (KBLI) in one digit.
Indonesia (KBLI) dalam 1 digit.

16. Status pekerjaan adalah kedudukan 16. Employment status is the status of
a person at his place of work or
seseorang dalam unit establishment where he was
employed.
usaha/kegiatan dalam melakukan

pekerjaan.

17. Berusaha sendiri tanpa dibantu 17. Own-account worker is a person
who works at his own risk without
orang lain adalah bekerja atau assisted by paid per mount worker
or unpaid worker include technical
berusaha dengan menanggung job or skill job.

risiko secara ekonomis, yaitu

dengan tidak kembalinya ongkos

produksi yang telah dikeluarkan

dalam rangka usahanya tersebut,

serta tidak menggunakan pekerja

dibayar maupun pekerja tak

dibayar, termasuk yang sifat

pekerjaannya memerlukan

teknologi atau keahlian khusus.

42 Barru Regency in Figures 2016

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

18. Berusaha dibantu buruh tidak 18. Employer assisted by temporary
tetap/buruh tidak dibayar adalah workers/unpaid worker is a person
bekerja atau berusaha atas risiko who works at his own risk and
sendiri, dan menggunakan assisted by temporary
buruh/pekerja tak dibayar dan atau worker/unpaid worker.
buruh/pekerja tidak tetap.

19. Berusaha dibantu buruh 19. Employer assisted by permanent
workers/paid workers is a person
tetap/buruh dibayar adalah who does his business at her/his
own risk at least one assisted by
berusaha atas risiko sendiri dan paid permanent worker.

mempekerjakan paling sedikit satu

orang buruh/pekerja tetap yang

dibayar.

20. Buruh/karyawan/pegawai adalah 20. Employee is a person who work
permanently for other people or
seseorang yang bekerja pada orang institution/office/ company and
gains some money/cash or goods
lain atau instansi/kantor/ as wage/salary. Labor who have no
permanent employer is not
perusahaan secara tetap dengan categorized as a laborer/
worker/employee but casual
menerima upah/gaji baik berupa worker. A laborers in general is
considered to have a permanent
uang maupun barang. Buruh yang employer if he has the same
employer during the past month,
tidak mempunyai majikan tetap, particularly for building
construction sector is 3 months. If
tidak digolongkan sebagai the employer is an institution,
more than 1 (one) employer is
buruh/karyawan, tetapi sebagai allowed.

pekerja bebas. Seseorang dianggap

memiliki majikan tetap jika memiliki

1 (satu) majikan (orang/rumah

tangga) yang sama dalam sebulan

terakhir, khusus pada sektor

bangunan batasannya tiga bulan.

Apabila majikannya

instansi/lembaga, boleh lebih dari

satu.

21. Pekerja bebas adalah seseorang 21. Casual employee is a person who
yang bekerja pada orang does not work permanently for

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 43

POPULATION AND EMPLOYMENT

lain/majikan/institusi yang tidak other people/employer/ institution
tetap (lebih dari 1 majikan dalam (more than 1 employer during the
sebulan terakhir) di usaha pertanian last 1 month) in agricultural sector,
baik berupa usaha rumah tangga either home industry or not home
maupun bukan usaha rumah industry, or in non-agricultural
tangga, ataupun di nonpertanian sector based on remuneration
atas dasar balas jasa dengan paid with money or goods, and
menerima upah atau imbalan baik based on daily or contact payment
berupa uang maupun barang, dan system.
baik dengan sistem pembayaran
harian maupun borongan

22. Pekerja tak dibayar adalah 22. Unpaid worker is a person who
intended to work without pa,y
seseorang yang bekerja membantu either with money or good, in an
establishment run by other
usaha untuk memperoleh members of the family, relative or
neighbour.
penghasilan/keuntungan yang

dilakukan oleh salah seorang

anggota rumah tangga atau bukan

anggota rumah tangga tanpa

mendapat upah/gaji baik berupa

uang maupun barang.

44 Barru Regency in Figures 2016

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

ULASAN DESCRIPTION

Kependudukan Population

Penduduk Kabupaten Barru Barru population based population
berdasarkan proyeksi penduduk tahun projections for 2015 were 171217
2015 sebanyak 171217 jiwa yang terdiri people consisting of 82207 inhabitants
atas 82207 jiwa penduduk laki-laki dan of the male and 89010 female
89010 jiwa penduduk perempuan. population people. This compares with a
Dibandingkan dengan proyeksi jumlah total Barru Population in 2014, the
penduduk tahun 2014, penduduk Barru Population growth of Barru are 0,53
mengalami pertumbuhan sebesar 0,53 percent with each percentage of the
persen dengan masing-masing male population growth of 0,61 percent
persentase pertumbuhan penduduk and 0,45 percent for female population.
laki-laki sebesar 0,61 persen dan While the magnitude of the sex ratio in
penduduk perempuan sebesar 0,45 2015 the male population towards the
persen. Sementara itu besarnya angka female population are 92,36
rasio jenis kelamin tahun 2015
penduduk laki-laki terhadap penduduk Population density of Barru District
perempuan sebesar 92,36. in 2015 reached 146 people/km2 with
the average number of residents per
Kepadatan penduduk di Kabupaten household are 4 people. Population
Barru tahun 2015 mencapai 146 density in 7 subdistricts are quite diverse
jiwa/km2 dengan rata-rata jumlah with the highest population density of
penduduk per rumah tangga 4 orang. subdistrict is located in the subdistrict
Kepadatan Penduduk di 7 kecamatan Tanete Rilau with the number of density
cukup beragam dengan kepadatan are 424 people/km2 and the lowest in
penduduk tertinggi terletak di Subdistrict Pujananting with 41
kecamatan Tanete Rilau dengan people/km2. Meanwhile, the precentage
kepadatan sebesar 424 jiwa/km2 dan of households growth are -3,98 percent
terendah di Kecamatan Pujananting from 2014.
sebesar 41 jiwa/Km2. Sementara itu
jumlah rumah tangga mengalami
pertumbuhan sebesar -3,98 persen dari
tahun 2014.

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 45

POPULATION AND EMPLOYMENT

Ketenagakerjaan Employment
In 2015, number of Economically
Jumlah angkatan kerja di Kabupaten
Barru per 2015 adalah 64767. Dari Active is 64767 where 7,35 % of them
jumlah tersebut, 7,35% adalah were unemployment. On a contrary, the
pengangguran terbuka. Selain itu, number of Economically Inactive is
jumlah bukan angkatan kerja adalah 58305 where 10953 were attending
58305 dengan rincian 10953 sekolah, school, 36361 were housekeeping and
36361 mengurus rumah tangga dan 10991 were others.
10991 lainnya.
Still in 2015, the Unemployment
Untuk tahun 2015, Tingkat Rate is 7,68% and Economically Active
Pengangguran di Barru adalah 7,68% Participation Rate is 52,63%
dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
adalah 52,63%. Elsewhere, by classifying to main
industry, 39,67% of populated aged 15
Sedangkan menurut pembagian above worked in Agriculture, Foresty,
lapangan pekerjaan utama, 39,67% Hunting, and Fisheries and 5,45%
penduduk bekerja di sektor Pertanian, worked in Manufacturing
Kehutanan, Perburuan dan Perikanan Industry,16,14% worked in Wholesale
sedangkan 5,45% bekerja di sektor Trading, Retail Trrading, Restaurant and
Industri Pengolahan, 16,14% bekerja Hotel, 20,65% worked in Community,
disektor perdagangan besar, eceran, Social and Personal Service and 18,09%
rumah makan dan hotel, 20,65% bekerja worked in other . Also, considering the
di jasa kemasyarakatan dan 18,09% Total Working Hour during previous
bekerja di sector lainnya . Jika dilihat week, majority of worker in Barru have
dari jumlah jam kerja selama seminggu worked more than 35 hours.
lalu, mayoritas angkatan kerja di Barru
bekerja selama 35 jam keatas.

46 Barru Regency in Figures 2016

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Gambar 3 Piramida Penduduk Menurut Kelompok Umur Dan

Picture Jenis Kelamin Di Kabupaten Barru, 2015

Pyramid Population By Age Group And Sex In Barru

Regency, 2015

15 10 75+ Perempuan/ Female
70-74 Laki-Laki/ Male
65-69
60-64 5 10 15
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14

5-9
0-4

50

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 47

POPULATION AND EMPLOYMENT

3.1 KEPENDUDUKAN/POPULATION

Tabel 3.1.1 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Table Menurut Kecamatan di Kabupaten Barru, 2010, 2014,
dan 2015
Population and Population Growth Rate by Sub District
in Barru Regency, 2010, 2014, and 2015

Kecamatan Jumlah Penduduk (ribu) Laju Pertumbuhan
Sub District Population (thousand) Penduduk per Tahun
Annual Population
Tanete Riaja
Pujananting Growth Rate (%)
Tanete Rilau
Barru 2010 2014 2015 2010-2015 2014-2015
Soppeng Riaja 21899 22476 22552 2,98 0,34
Ballusu 12785 13122 13042
Mallusetasi 32763 33626 33564 2,01 -0,61
38300 39308 40374
Kabupaten Barru 17595 18058 17857 2,44 -0,18
17575 18038 18366
25030 25688 25462 5,42 2,71

165947 170316 171217 1,49 -1,11

4,50 1,82

1,73 -0,88

3,18 0,53

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru
Source : Statistics of Barru Regency

48 Barru Regency in Figures 2016

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Tabel 3.1.2 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk Dan Kepadatan Penduduk
Table Menurut Kecamatan Di Kabupaten Barru, 2015
Area, Population And Population Density By District In Barru
Regency, 2015

Luas/ Area Penduduk/ Population

Kecamatan Km2 % Jumlah % Kepadatan
District Total (5) Penduduk
(2) (3) 13,172 Population Density
(1) 174,29 14,84 (4)
TANETE RIAJA (6)
22552
129,39354

PUJANANTING 314,26 26,75 13042 7,6172 41,500668

TANETE RILAU 79,17 6,74 33564 19,603 423,94847

BARRU 199,32 16,97 40374 23,581 202,5587

SOPPENG RIAJA 78,9 6,72 17857 10,429 226,32446

BALUSU 112,2 9,55 18366 10,727 163,68984

MALLUSETASI 216,58 18,44 25462 14,871 117,56395

2015 1174,72 100 171217 100 145,75133
2014 1174,72 100 170316 100 144,98
2013 1174,72 100 169302 100 144,12
2012 1174,72 100 168034 100 143,04
2011 1174,72 100 167656 100 142,72

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru
Source : Statistics of Barru Regency

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 49

POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel 3.1.3 Jumlah Penduduk Dan Rasio Jenis Kelamin Menurut

Table Kecamatan Di Kabupaten Barru, 2015

Population And Sex Ratio By District In Barru Regency, 2015

Kecamatan Penduduk/ Population Rasio Jenis Kelamin
District Sex Ratio
Laki-Laki Perempuan Jumlah
(1) Male Female Total (5)
TANETE RIAJA 90,183842
(2) (3) (4) 96,445248
92,785755
10694 11858 22552 93,380592
93,153056
PUJANANTING 6403 6639 13042 89,927611
91,299775
TANETE RILAU 16154 17410 33564
92,36
BARRU 19496 20878 40374 92,21
92,15
SOPPENG RIAJA 8612 9245 17857 92,48
92,77
BALUSU 8696 9670 18366

MALLUSETASI 12152 13310 25462

2015 82207 89010 171217

2014 81705 88611 170316

2013 81193 88109 169302

2012 80734 87300 168034

2011 80684 86972 167656

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru
Source : Statistics of Barru Regency

50 Barru Regency in Figures 2016

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Tabel 3.1.4 Jumlah Penduduk, Rumah Tangga Dan Rata - Rata Anggota
Table Rumah Tangga Di Kabupaten Barru ,1990, 2000, 2010, 2014
Dan 2015
Number Of Population, Household And Member Of
Household In Barru Regency, 1990, 2000, 2010, 2014 Dan
2015

TAHUN Jumlah Jumlah Rumah Rata-Rata Anggota Rumah
Year Penduduk Tangga Tangga
Population
(1) Household Member of Household
(2)
1990 (3) (4)
146653
30613 5

2000 151464 36064 4

2010 165947 39488 4

2014 170316 42393 4
40702 4
2015 171217

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru
Source : Statistics of Barru Regency

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 51

POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel 3.1.5 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Dan Jenis

Table Kelamin Di Kabupaten Barru, 2015

Population By Age Group And Sex In Barru Regency, 2015

Jenis Kelamin/ Sex

Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah
Age Group Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

0-4 8129 7761 15890
5-9 8236 7564 15800
10-14 8487 8154 16641
15-19 7863 7430 15293
20-24 5696 6075 11771
25-29 5550 6213 11763
30-34 5346 6006 11352
35-39 5564 6576 12140
40-44 5610 6454 12064
45-49 5504 6304 11808
50-54 4384 5257 9641
55-59 3574 4212 7786
60-64 2796 3463 6259
65-69 2179 2912 5091
70-74 1674 2181 3855
75+ 1615 2448 4063

Jumlah/ Total 82207 89010 171217

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru
Source : Statistics of Barru Regency

52 Barru Regency in Figures 2016

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Tabel 3.1.6 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Sasaran
Table Program Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Barru, 2015
Population By Age Group Of Program Goal And Sex In Barru
Regency, 2015

Kelompok Umur Laki-Laki Penduduk/ Population Jumlah
Age Group Male Total
Perempuan
Female (4)
15890
(1) (2) (3) 6233
0-4 8129 7761 19563
5-6 3253 2980 9896
7-12 10083 9480 9262
13-15 5060 4836 14551
16-18 4781 4481 95822
19-24 7105 7446
25+ 43796 52026 171217

Jumlah/ Total 82207 89010

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru
Source : Statistics of Barru Regency

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 53

POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel 3.1.7 Persentase Penduduk Menurut Status Perkawinan Dan Jenis
Table Kelamin Di Kabupaten Barru, 2013 - 2015 (%)
Percentage Of Population By Marriage Status And Sex In
Barru Regency , 2013 - 2015 (%)

Jenis Kelamin Belum Kawin Kawin Cerai Jumlah
Sex Not Married Married Divorce Total
(1)
(2) (3) (4) (5)
2013
38,78 57,17 4,05 100
Laki-Laki 28,66 55,35 15,99 100

Perempuan 39,57 57,1 3,33 100
28,99 54,86 15,15 100
2014
39,06 56,76 4,18 100
Laki-Laki 29,51 55,11 15,37 100

Perempuan

2015

Laki-Laki

Perempuan

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru (Susenas)
Source : Statistics of Barru Regency (Social and Economic Survey)

54 Barru Regency in Figures 2016

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

3.2 KETENAGAKERJAAN/EMPLOYMENT

Tabel 3.2.1 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut
Table Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Dan Jenis Kegiatan
Selama Seminggu Yang Lalu Di Kabupaten Barru, 2015
Population Aged 15 Years And Over By Educational
Attainment And Type Of Activity During The Previous Week
In Barru Regency, 2015

Pendidikan Tertinggi yang Bekerja Angkatan Kerja Jumlah Bukan
Ditamatkan Working Economically Active Total Angkatan

Educational Attainment (2) Pengangguran (4) Kerja
Terbuka Economic
(1)
Unemployment ally
Inactive
(3)
(5)

Tidak/Belum Pernah Sekolah/ 1729 0 1729 *) tidak
No Schooling tersedia
118 6999
Tidak/Belum Tamat SD/ Not 6881 537 19354
Yet Completed Primary School 18817 234 8397
8163 1897 11281
Sekolah Dasar/Primary School 9384 717 3777
3060 297 1807
Sekolah Menengah 1510 1177 11423
Pertama/Junior High School 10246 4977 64767
Sekolah Menengah 59790
Atas/Senior High School
Sekolah Menengah Kejuruan/
Vacational Senior High School
Diploma I/II/III/Akademi
Diploma I/II/III/Academy

Universitas/University

Jumlah/Total

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru (Sakernas)
Source : Statistics of Barru Regency (Sakernas)

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 55

POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel 3.2.2 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis
Table Kegiatan Utama Selama Seminggu Yang Lalu Dan Jenis
Kelamin Di Kabupaten Barru, 2015
Population 15 Years Old And Over By Type Of Activity During
The Previous Week And Sex In Barru Regency, 2015

Kegiatan Utama Jenis Kelamin/Sex
Main Activity
Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) Male Female Total
(2) (3)
Angkatan Kerja/Economically Active (4)
Bekerja/Working
Pengangguran Terbuka/ Unemployment 44465 20302 64767
Pernah Bekerja/Had Worked 41199 18591 59790
Tidak Pernah Bekerja/Never Worked 3266 1711 4977
1526 2063
1740 537 2914
1174

Bukan Angkatan Kerja 12989 45316 58305
Economically Inactive 4640 6313 10953
Sekolah/Attending School 438 35923 36361
7911 3080 10991
Mengurus Rumah Tangga/ Housekeeping 57454 65618 123072
0,77392 0,309397 0,5263
Lainnya/Others
0,07345 0,084277 0,0768
Jumlah/ Total
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Economically Active Participation Rate
Tingkat Pengangguran
Unemployment Rate

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru (Sakernas)

Source : Statistics of Barru Regency (Sakernas)

56 Barru Regency in Figures 2016

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Tabel 3.2.3 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Selama
Table Seminggu Yang Lalu Menurut Kelompok Umur Dan Jenis
Kelamin Di Kabupaten Barru, 2015
Population Aged 15 Years And Over Who Worked During
The Previous Week By Age Group And Sex In Barru Regency,
2015

Kelompok Umur Laki-laki Jenis Kelamin/Sex Jumlah
Age Group Male Perempuan Total
(2) Female
(1) 1999 (3) (4)
15-19 2909 348 2347
20-24 4281 877 3786
25-29 4724 1454 5735
30-34 5101 3168 7892
35-39 4864 3759 8860
40-44 5520 2088 6952
45-49 4204 2495 8015
50-54 3027 2034 6238
55-59 4570 1350 4377
60+ 1018 5588

Jumlah/ Total 41199 18591 59790

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru (Sakernas)
Source : Statistics of Barru Regency (Sakernas)

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 57

POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel 3.2.4 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Selama
Table Seminggu Yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama
Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Barru, 2015
Population 15 Years Old And Over Who Worked During The
Previous Week By Main Industry And Sex In Barru Regency,
2015

Lapangan Pekerjaan Utama Jenis Kelamin/Sex
Main Industry
Laki-Laki Perempuan Jumlah
(1) Male Female Total

(2) (3) (4)

PERTANIAN, KEHUTANAN, PERBURUAN, PERIKANAN 20855 2864 23719
Agriculture, Forestry, Hunting and Fishery

INDUSTRI PENGOLAHAN 1537 1719 3256
Manufacturing Industry

PERDAGANGAN BESAR, ECERAN, RUMAH MAKAN DAN 3684 5966 9650
HOTEL
Wholesale Trading, Retail Trrading, Restaurant and
Hotel

JASA KEMASYARAKATAN 5171 7176 12347
Community, Social and Personal Service

LAINNYA 9952 866 10818
Others
41199 18591 59790
Jumlah/ Total

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru (Sakernas)
Source : Statistics of Barru Regency (Sakernas)

58 Barru Regency in Figures 2016

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Tabel 3.2.5 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Selama
Table Seminggu Yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Seluruhnya
Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Barru, 2015
Population 15 Years Old And Over Who Worked During The
Previous Week By Total Working Hours And Sex In Barru
Regency, 2015

Jenis Kelamin/Sex

Jumlah Jam Kerja Seluruhnya Laki-Laki Perempuan Jumlah
Total Working Hours Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

0 3418 232 3650

1-14 1861 887 2748

15-34 11408 7033 18441

35+ 24512 10439 34951
18591 59790
Jumlah/ Total 41199

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru (Sakernas)
Source : Statistics of Barru Regency (Sakernas)

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 59

POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel 3.2.6 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja
Table Selama Seminggu Yang Lalu Menurut Pendidikan Tertinggi
Yang Ditamatkan Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Barru,
2015
Population Aged 15 Years And Over Who Worked During
The Previous Week By Educational Attainment And Sex In
Barru Regency, 2015

Jenis Kelamin/Sex

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Laki-Laki Perempuan Jumlah
Educational Attainment Male Female Total

(1) (2) (3) (4)
Tidak/Belum Pernah Sekolah
No Schooling 1460 269 1729

Tidak/Belum Tamat SD/ Not Yet 5277 1604 6881
Completed Primary School
14740 4077 18817
Sekolah Dasar
Primary School 5634 2529 8163

Sekolah Menengah Pertama 6891 2493 9384
Junior High School
2329 731 3060
Sekolah Menengah Atas
Senior High School 527 983 1510
4341 5905 10246
Sekolah Menengah Kejuruan/
Vacational Senior High School

Diploma I/II/III/Akademi Diploma
I/II/III/Academy

Universitas/University

Jumlah/Total 41199 18591 59790

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru (Sakernas)
Source : Statistics of Barru Regency (Sakernas)

60 Barru Regency in Figures 2016

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Tabel 3.2.7 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Selama
Table Seminggu Yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama Dan
Jenis Kelamin Di Kabupaten Barru, 2015
Population 15 Years Old And Over Who Worked During The
Previous Week By Main Job Statusand Sex In Barru Regency,
2015

Jenis Kelamin/Sex

Status Pekerjaan Utama Laki-Laki Perempuan Jumlah
Main Employmant Status Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

BERUSAHA SENDIRI 6463 3470 9933
Own Account Worker
13348 2878 16226
BERUSAHA DIBANTU BURUH TIDAK
TETAP 3116 319 3435
Employer Assisted by Temporary 11375 8333 19708
Worker 1286 448 1734

BERUSAHA DIBANTU BURUH TETAP/
DIBAYAR
Employer Assisted by Permanent
Worker

BURUH/ KARYAWAN/ PEGAWAI
Employee

PEKERJA BEBAS DI PERTANIAN
Casual Employee in Agriculture

PEKERJA BEBAS DI NON PERTANIAN 1739 412 2151
Casual Employee Not in Agriculture

PEKERJA TIDAK DIBAYAR 3872 2731 6603
Unpaid Worker

Jumlah/ Total 41199 18591 59790

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru (Sakernas)
Source : Statistics of Barru Regency (Sakernas

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 61

POPULATION AND EMPLOYMENT

62 Barru Regency in Figures 2016

SOSIAL

4 SOSIAL

SOCIAL

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 63

SOCIAL

64 Barru Regency in Figures 2016

SOSIAL

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Tidak/belum pernah sekolah adalah 1. Not/never attending school is
mereka yang tidak pernah atau someone who has never attended
belum pernah terdaftar dan tidak or never been registered in a formal
pernah atau belum pernah aktif education, such as primary,
mengikuti pendidikan di suatu secondary, and tertiary education.
jenjang pendidikan formal. Those who just completed
Termasuk juga yang tamat/belum kindergarten are considered as
tamat taman kanak-kanak tetapi never attended school.
tidak melanjutkan ke sekolah dasar.

2. Masih bersekolah adalah mereka 2. Attending school is someone who
yang terdaftar dan aktif mengikuti is currently attending primary,
pendidikan formal dan nonformal secondary, or tertiary education,
(Paket A, B, atau C), baik pendidikan including package A, package B, or
dasar, menengah maupun package C. College student who
pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa postpones his/her study is
yang sedang cuti dianggap masih considered as attending school.
bersekolah.

3. Tidak bersekolah lagi adalah 3. Not attending school anymore is
mereka yang pernah terdaftar dan someone who had enrolled and
aktif mengikuti pendidikan di suatu participated in formal and non-
jenjang pendidikan formal dan formal education in the past
nonformal (Paket A, B, atau C), including package A, package B, or
tetapi pada saat pencacahan tidak package C, but currently does not
lagi terdaftar dan tidak aktif attend school.
mengikuti pendidikan.

4. Tamat sekolah adalah 4. Completed particular level of
education is someone who has
menyelesaikan pelajaran yang completed particular level of
education in private or public
ditandai dengan lulus ujian akhir school and accepting graduation

pada kelas atau tingkat terakhir

suatu jenjang pendidikan di sekolah

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 65

SOCIAL

negeri maupun swasta dengan certificate. Someone who has never
mendapatkan tanda tamat attended the highest grade but
belajar/ijazah. Seseorang yang passed the final exam is considered
belum mengikuti pelajaran pada as completed particular level of
kelas tertinggi tetapi telah mengikuti education.
ujian akhir dan lulus dianggap tamat
sekolah.

5. Dapat membaca dan menulis 5. Able to read and write is the ability
artinya dapat membaca dan menulis to read and write at least a simple
kata-kata/kalimat sederhana dengan sentence in any letter of alphabets.
suatu aksara tertentu.

6. Jalur Pendidikan di Indonesia terdiri 6. The Education System in Indonesia
atas 1) pendidikan formal, 2) consists of 1) a formal education,
pendidikan nonformal, dan 3) 2) non-formal education, and 3)
pendidikan informal yang ketiganya informal education that all three
dapat saling melengkapi dan can be complementary and
memperkaya (Undang-Undang No. enriching (Law No. 20 Year 2013
20 Tahun 2013 tentang Sistem about The National Education
Pendidikan Nasional). System).

7. Jenjang Pendidikan Formal terdiri 7. The Formal Education Level
atas pendidikan dasar, pendidikan consists of primary education,
menengah, dan pendidikan tinggi. secondary education, and high
Jenis pendidikan yang diajarkan education. The kind of education
mencakup pendidikan umum, that taught consists of general
kejuruan, akademik, profesi, vokasi, education, vocational, academic,
keagamaan, dan khusus. professional, religious, and specific
a. Pendidikan Dasar berbentuk education.
Sekolah Dasar (SD) dan a. The Primary Education consists
Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau of Elementary School and
bentuk lain yang sederajat serta Islamic Elementary School or
Sekolah Menengah Pertama other equivalent forms and

66 Barru Regency in Figures 2016

SOSIAL

(SMP) dan Madrasah Junior High School and MTs, or
other equivalent forms.
Tsanawiyah (MTs), atau bentuk b. The Secondary Education
consists of the senior high
lain yang sederajat. school, MA, Vocational School,
and Vocational Madrasah
b. Pendidikan Menengah Aliyah, or other equivalent
forms.
berbentuk Sekolah Menengah c. The High Education consists of
the education level after the
Atas (SMA), Madrasah Aliyah secondary education that
consists of diplomas, bachelor,
(MA), Sekolah Menengah master, specialist, and doctoral
degrees that are held by the
Kejuruan (SMK), dan Madrasah college. The colleges can be
academy, polytechnic, high
Aliyah Kejuruan (MAK), atau school, institute, or university.

bentuk lain yang sederajat.

c. Pendidikan Tinggi merupakan

jenjang pendidikan setelah

pendidikan menengah yang

mencakup program pendidikan

diploma, sarjana, magister,

spesialis, dan doktor yang

diselenggarakan oleh perguruan

tinggi. Perguruan tinggi dapat

berbentuk akademi, politeknik,

sekolah tinggi, institut, atau

universitas.

8. Rumah Sakit adalah tempat 8. Hospital is a place for health check,
pemeriksaan dan perawatan usually controlled/supervised by
kesehatan, biasanya berada di doctors/medical personnel to serve
bawah pengawasan dokter/tenaga the ill patients to get outpatient or
medis, yang melayani penderita inpatient treatment services.
yang sakit untuk berobat rawat jalan
atau rawat inap.

9. Rumah Sakit Bersalin adalah rumah 9. Maternity Hospital is a specialized
sakit khusus untuk persalinan,
dilengkapi pelayanan spesialis hospital for childbirth, has
pemeriksaan kehamilan, persalinan,
rawat inap dan rawat jalan ibu dan specialist inspection service to

pregnancy, childbirth,

Kabupaten Barru Dalam Angka 2016 67

SOCIAL

anak yang berada di bawah hospitalization and outpatient for
pengawasan dokter spesialis mothers and children that is under
kandungan. the supervision of an obstetrician.

10. Rumah Bersalin adalah sarana 10. Maternity House is health care
pelayanan kesehatan dengan izin facility with a license as a
sebagai rumah bersalin, dilengkapi maternity house, equipped with
pelayanan pemeriksaan kehamilan, prenatal care, childbirth and
persalinan serta pemeriksaan ibu examination of mothers and
dan anak yang berada di bawah children which is under the
pengawasan bidan senior. supervision of a senior midwife.

11. Poliklinik adalah sarana kesehatan 11. Polyclinic is a health facility in
yang dipakai untuk pelayanan which to get outpatient services,
berobat jalan, biasanya berada di usually under the control of
bawah pengawasan dokter/tenaga doctor/medical personnel.
medis.

12. Puskesmas (Pusat Kesehatan 12. Public Health Center is technical
Masyarakat) adalah unit pelaksana implementation unit of regency
teknis dinas kesehatan kabupaten/ health department that have the
kota yang mempunyai fungsi utama primary function as a first-level
sebagai penyelenggara pelayanan health care providers. The working
kesehatan tingkat pertama. Wilayah area standard of public health
kerja puskesmas maksimal adalah center is one district and to reach
satu kecamatan dan untuk dapat their working areas, public health
menjangkau wilayah kerjanya, centers have a service network
puskesmas mempunyai jaringan covering subsidiary of public health
pelayanan yang meliputi unit center, mobile public health center
Puskesmas Pembantu (Pustu), unit units, and midwife units
Puskesmas Keliling (Puskel), dan unit (Regulation of the Minister of
bidan desa/komunitas (Peraturan Health of Indonesia Number 75
Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun Year 2014 about Public Health
2014 Tentang Pusat Kesehatan Center).
Masyarakat).

68 Barru Regency in Figures 2016