Bahan Ajar Ilmu pengetahuan sosial untuk Siswa SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 KATA PENGANTAR Kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga buku ini dapat hadir di tengah-tengah pembaca. Mempertimbangkan dan mengkaji beberapa saran serta masukan para pembaca, maka penyajian materi buku ini kami sesuaikan dengan Kurikulum Merdeka dan kami kerjakan dengan hati-hati dan selektif. Di samping itu, apabila di dalam buku ini terdapat kesalahan ketik materi, soal dan jawaban yang tidak relevan menurut Guru pengampu mohon untuk dikembangkan sendiri sehingga dapat memberikan kontribusi yang benar dalam rangka meningkatkan kecerdasan bagi siswa. Kebenaran hanyalah milik Allah semata. Kemungkinan masih adanya beberapa kekurangan yang tentu saja tidak kami sengaja. Oleh karena itu, segala saran dan masukan dari semua pihak selalu diharapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas terbitnya buku ini. Semoga berguna dan bermanfaat bagi siswa dan guru pengajarnya. Akhir kata, selamat belajar dan sukses. MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SMP KABUPATEN TUBAN SUSUNAN TIM PENYUSUN MODUL AJAR TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Pelindung : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban Pengarah : Ketua MKKS SMP Negeri KabupatenTuban Pembina : Kartini Ekowati, M.Pd. (Kepala SMPN 1 Jatirogo) Ketua : Kiswo Widodo, S.Pd, M.Pd. (SMPN 3 Semanding) Sekretaris : Desi Setiya Rini, S. Pd (SMPN 1 Plumpang) Bendahara : Ninik Mujiati, S.Pd, M.Pd. (SMPN 4 Tuban) Koordinator Kelas VII : Sri Jumiatning, S. Pd. (SMPN 2 Plumpang) Anggota : 1. Wahyu Sri Hardiningrum, S. Pd. (SMPN 1 Singgahan) : 2. Kholis Eko Cahyono, S.Pd. (SMPN 1 Soko) 3. Arifin, S. Pd., M.Pd ( SMPN 1 Soko 4. Arsana Eko Yuli P., S. Pd., M.Pd.( SMPN 1 Widang 5. Indah Dwi Herlina S. Pd (SMPN 1 Palang) Koordinator Kelas VIII : Lasmiasih, S.Pd (SMPN 1 Kenduruan) Anggota : 1. Erna Novita A, S.E. (SMPN 2 Kenduruan) 2. Ariningsih, M.Pd (SMPN 1 Jatirogo) 3. Saiful Bakri, S.Pd. (SMPN 2 Bancar) 4. Budi Santoso, S.Pd. (SMPN 3 Montong) 5. Auliya Nurfarikhah, S.Pd. (SMPN 1 Tambakboyo 6. Rahmana syukriya, S. Pd (SMPN 4 Tuban) Koordinator Kelas IX : Siti Basri, S.Pd, M.MPd.(SMPN 1Tuban) Anggota : 1. Nina Martini, S.Pd., M. Pd (SMPN 5 Tuban) 2. SetianaRomlatin, S.Pd ( SMPN 1 Merakurak 3. Yayi Ningsih, S.Pd ( SMPN 1 Senori 4. Sulismiati, S.Pd ( SMPN 3 Semanding 5. M. Fuad Hilmi, S. Pd., M.Pd ( SMPN 2 Rengel 6. Dra. Af Idatul Biduri ( SMPN 1 Plumpang) 7. Sri Rahayu S. Pd (SMPN 1 Montong) Penerbit dan Pencetak : CV. Cahaya Pustaka, Bojonegoro
Semester Gasal 2 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Daftar Isi Bab 1 Kondisi Gegrafis dan Pelestarian Sumber Daya Alam ........................................ 3 A. Keragaman alam Indonesia ................................................................................ 4 B. Pemanfaatan Sumber Daya Alam....................................................................... 21 C. Sumber Daya Manusia (SDM) ............................................................................ 43 D. Peran Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Manusia...... 54 E. Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing ...................................... 67 Uji Sumatif................................................................................................................. 82 Bab 2 Kemajemukan Masyarakat Indonesia ................................................................... 84 A. Keragaman Aktivitas Ekonomi Masyarakat......................................................... 85 B. Mobilitas Sosial ................................................................................................... 96 C. Interaksi Budaya pada Masa Kerajaan Islam...................................................... 118 Uji Sumatif................................................................................................................. 139 Daftar Pustaka ...................................................................................................................... 144
3 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Tema 1 Kondisi Gegrafis dan Pelestarian Sumber Daya Alam Apersepsi Coba kalian perhatikan tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungan sekitar kalian? Kedua hal tersebut merupakan contoh sumber daya alam yang kita miliki. Sumber daya alam tidak hanya tumbuhan dan hewan saja melainkan ada banyak, seperti bensin, tanah, bahkan sinar matahari juga termasuk ke dalam sumber daya alam. Perlu yang kalian ketahui bersama bahwa Indonesia memiliki keragaman hayati. Keragaman hayati tersebut dipengaruhi oleh letak bangsa Indonesia. Keragaman hayati yang dimiliki oleh bangsa sudah dikenal oleh bangsa lain sejak dahulu kala. Hal tersebut dapat diketahui dari masuknya agama luar yakni Hindu-Buddha ke Nusantara. Guna lebih memahami akan keragaman hayati tersebut, pelajari materi di bawah ini dengan saksama! Tujuan dan Indikator Capaian Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat: 1. Mendeskripsikan keragaman alam Indonesia; 2. Menganalisis pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia; 3. Merancang upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia; 4. Menganalisis peran lembaga sosial dalam pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia; serta 5. Menghubungkan kondisi geografis dengan kegiatan ekonomi dan kedatangan Hindu-Buddha di Indonesia. Kata Kunci Kualitas sumber daya manusia, keragaman alam dan sosial budaya, lembaga sosial Kegiatan Apersepsi Sumber daya alam Indonesia sangat kaya, mulai dari hutan, laut, minyak bumi, gas, batu bara, hingga emas. Kekayaan sumber daya alam tersebut tersebar ke seluruh penjuru daerah di Indonesia. Kekayaan tersebut tidak akan berguna apabila masyarakat Indonesia tidak mampu memanfaatkan dan melestarikannya. Berikut tabel persebaran sumber daya alam di Indonesia. No. Pulau Provinsi Potensi Sumber daya Alam 1. Sumatra Kepulauan Riau Batu bara. Sumatra Utara Kelapa sawit, karet, kopi, minyak bumi. 2. Jawa D.I Yogyakarta Jagung, kedelai, batu gamping. Jawa Timur Tebu, minyak bumi, batu kapur, marmer.
Semester Gasal 4 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 3. Kalimantan Kalimantan Utara Minyak bumi, gas alam, batu bara. Kalimantan Barat Kelapa sawit, karet, bauksit. 4. Sulawesi Sulawesi Tenggara Lada, kemiri, nikel, aspal, emas. Sulawesi Tengah Kakao, minyak bumi, gas alam, batu bara, nikel. 5. Maluku Maluku Cengkeh, nikelm tembaga, uranium, bauksit. 6. Papua Papua Kelapa, sagu, kopi, emas, tembaga, perak. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa Negara Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam dan tersebar di berbagai wilayah. Menurut pendapat kalian, apa yang menyebabkan Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam? Bagaimana pula cara yang bisa dilakukan agar mampu memaksimalkan pemanfaatan potensi sumber daya alam tersebut? ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... Ringkasan Materi A. Keragaman Alam Indonesia Keragam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia bukan hanya alam saja melainkan sosial budayanya. Coba kalian perhatikan di lingkungan sekitar kalian! Ada begitu banyak keragaman alam dan sosial budaya yang ada di lingkungan sekitar. Lalu bagaimana proses terciptanya keragaman tersebut? Guna lebih jelasnya pelajari materi di bawah ini! 1. Bagaimana Proses Geografis Memengaruhi Keragaman Alam Indonesia? Coba kalian ingat kembali pelajaran IPS di kelas 7 tentang kondisi geografis Indonesia! Guna mengingatnya, perhatikan peta di bawah ini! Gambar letak geografis Indonesia. Apabila dilihat pada peta di atas, maka secara geografis Indonesia berada di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia; dan berada di antara dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Letak Indonesia secara geografis tersebut ternyata memberikan dampak terhadap keragaman alam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. a. Keberagaman sebab letak geografis Pada masa glasial sebagian wilayah Indonesia bersatu dengan Benua Asia dan sebagian bersatu dengan Benua Australia. Kepulauan Indonesia yang bersatu dengan Asia adalah Kalimantan, Sumatra, dan Jawa. Daratan ini disebut Dangkalan Sunda.
5 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Kepulauan Indonesia yang bersatu dengan Australia adalah Papua dan daratan ini disebut Dangkalan Sahul. Kepulauan Indonesia yang tidak termasuk Lempeng Asia dan Australia adalah Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. 1) Persebaran flora di Indonesia Flora di Indonesia ternyata dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu IndoMalayan dan Indo-Australian. Kelompok Indo-Malayan meliputi kawasan Indonesia Barat. Pulau-pulau yang masuk ke dalam kelompok ini adalah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Kelompok Indo-Australian meliputi tumbuhan yang ada di kawasan Indonesia Timur. Pulau-pulau yang termasuk dalam kawasan ini adalah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. a) Flora di Indonesia bagian Barat Flora di wilayah Indonesia Bagian Barat didominasi oleh vegetasi hutan hujan tropis yang selalu basah. Jenis-jenis flora di kawasan ini memiliki kesamaan ciri dengan flora di Benua Asia pada umumnya. Flora tipe Asia (Asiatis) memiliki ciriciri, sebagai berikut. (1) Memiliki berbagai jenis tumbuhan kayu yang berharga, misalnya jati, meranti, keruing, mahoni, dan sejenisnya. (2) Selalu hijau sepanjang tahun. (3) Bersifat heterogen. Selain itu, flora Indo-Malayan juga memiliki ciri-ciri yang meliputi: (a) memiliki rotan yang banyak, (b) ditemukan banyak tanaman nangka, dan (c) ditemukan jenis-jenis meranti-merantian. Selain itu, di wilayah Indonesia Bagian Barat juga terdapat tumbuhan endemik (hanya ada di daerah tersebut), yaitu Rafflesia arnoldii di Sumatra. Wilayah Indonesia Bagian Barat juga banyak dijumpai kawasan hutan mangrove (hutan bakau), antara lain di pantai Timur Sumatra, pantai Barat, dan Selatan Kalimantan, serta pantai Barat dan Utara Jawa. b) Flora di Indonesia bagian Tengah Daerah peralihan meliputi wilayah Pulau Sulawesi, Maluku, dan kepulauan di sekitarnya serta Kepulauan Nusa Tenggara. Flora di kawasan peralihan memiliki karakteristik tanaman yang dapat bertahan hidup di iklim kering dan dengan suhu yang relatif panas. Jenis hutan yang ada hanyalah hutan musim atau hutan homogen yang tidak begitu lebat, bahkan di kawasan Nusa Tenggara hanya akan dijumpai adanya sabana dan stepa. Sabana merupakan ekosistem berupa padang rumput dan semak-semak yang diselingi oleh pepohonan dengan jenis yang sama (seperti akasia) namun dalam jumlah yang sedikit. Stepa merupakan eksistem berupa padang rumput dan semak semak tanpa diselingi pepohonan. Jenis tumbuhan yang mendominasi di wilayah Indonesia Bagian Tengah, antara lain jenis palm, cemara, dan pinus. c) Flora di Indonesia Bagian Timur Flora di wilayah Indonesia Bagian Timur didominasi oleh hutan hujan tropis. Jenis flora di wilayah hutan hujan tropis bagian Timur memiliki kesamaan dengan flora di kawasan Benua Australia, sehingga jenis floranya bersifat Australis. Flora jenis ini meliputi kawasan Papua dan pulau kecil di sekitarnya. Adapun ciri-ciri tumbuhan yang ada di wilayah ini sebagai berikut. (1) Ditemukan hutan kayu putih. (2) Banyak ditemukan pohon matoa. (3) Adanya tumbuhan sagu yang banyak. (4) Terdapat banyak jenis anggrek (salah satu flora ciri khas).
Semester Gasal 6 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 2) Persebaran fauna di Indonesia Gambar peta persebaran flora dan fauna di Indonesia Setelah Benua Asia dan Australia terpisah dengan Indonesia, ada beberapa fauna yang tertinggal di Indonesia. Fauna yang ada di sebelah Barat Indonesia bertipe Asiatis (Asiatic), sedangkan Bagian Timur bertipe Australia (Australic). Garis yang memisahkan wilayah fauna Indonesia Bagian Barat dan Tengah adalah Garis Wallace, sedangkan garis yang memisahkan wilayah fauna Indonesia Bagian Tengah dan Timur dinamakan Garis Webber. Jenis atau tipe fauna yang ada di Indonesia dapat digolongkan dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. a) Fauna Indonesia bagian Barat Beberapa ciri fauna Asiatis, antara lain banyak dijumpai mamalia ukuran besar, berbagai jenis kera, dan jenis ikan air tawar, sedikit jenis burung berwarna. Beberapa jenis fauna endemik di wilayah Indonesia Bagian Barat, antara lain badak bercula satu, burung merak, jalak bali, dan orang utan. Mamalia berukuran besar banyak ditemui di wilayah ini seperti gajah, macan, tapir, badak bercula satu, banteng, kerbau, rusa, orang utan, monyet, bekantan, dan lain-lain. Di samping mamalia, di wilayah ini banyak pula ditemui reptil, seperti ular, buaya, tokek, kadal, biawak, bunglon, kura-kura, dan trenggiling. Berbagai jenis burung yang dapat ditemui seperti burung hantu, gagak, jalak, elang, merak, kutilang, dan berbagai macam unggas. Berbagai macam ikan air tawar seperti pesut (sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam) dapat ditemui di wilayah ini. b) Fauna Indonesia bagian Tengah Jenis fauna Indonesia Tengah terdapat di Pulau Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan beberapa pulau di sekitarnya. Fauna Indonesia Bagian Tengah merupakan fauna peralihan karena mempunyai ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan fauna Indonesia Bagian Barat maupun fauna Indonesia Bagian Timur. Hewan khas yang terdapat di wilayah Indonesia Bagian Tengah, antara lain burung maleo, anoa, dan komodo. c) Fauna Indonesia bagian Timur Karakteristik fauna di wilayah Indonesia Timur berbeda dengan karakteristik fauna di Indonesia Bagian Tengah. Perbedaan wilayah tersebut dibatasi oleh garis khayal yang dikenal dengan sebutan Garis Webber. Beberapa ciri fauna Australis, antara lain memiliki jenis mamalia berukuran kecil, tidak terdapat jenis kera, terdapat jenis hewan berkantung, dan banyak terdapat jenis burung berbulu indah, namun sedikit jenis ikan air tawar. Beberapa jenis fauna endemik di wilayah Indonesia Bagian Timur antara lain burung cenderawasih dan burung kasuari. Antara fauna Asiatis dan Australis terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut terlihat dari ciri-ciri fauna Asiatis dan Australis berikut. No. Fauna Asiatis Fauna Australis 1. Hewan menyusui besar dan kecil. Hewan menyusui kecil-kecil. 2. Tidak terdapat hewan berkantung. Terdapat hewan berkantung.
7 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 3. Terdapat berbagai jenis kera. Tidak terdapat jenis kera. 4. Sedikit terdapat jenis burung berwarna . Banyak terdapat jenis burung berwarna. 5. Terdapat berbagai jenis kucing liar dan ajag. Tidak terdapat jenis kucing liar dan ajag. 6. Jenis ikan air tawar banyak. Jenis ikan ait tawar sedikit. b. Keberagaman alam sebab letak geologi Kita semua tahu bahwa Indonesia memiliki gunung api yang sangat banyak dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Guna lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini! Gambar peta persebaran gunung api di Indonesia Persebaran gunung api di Indonesia yang aktif jumlahnya sekitar 129 buah. Dari jumlah tersebut yang sering meletus kurang lebih 70 buah. Deretan pegunungan api di Indonesia dibagi menjadi lima sebagai berikut. 1) Deretan Pegunungan Sunda, yaitu deretan pegunungan yang berjajar dari Pulau Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Maluku Selatan, dan berakhir di Pulau Banda. 2) Deretan Pegunungan Sahul dan Sirkum Australia, yaitu deretan pegunungan yang berjajar dari Australia, ujung Timur Pulau Papua, masuk melalui Tengah Papua dengan puncak tertinggi Jayawijaya. 3) Deretan Pegunungan Sangihe, yaitu deretan pegunungan yang membujur dari Kepulauan Sangihe (Sulawesi Utara) masuk ke Minahasa, Teluk Gorontalo (dengan Gunung Una-Una yang sering meletus) hingga Sulawesi Selatan. 4) Deretan Pegunungan Halmahera, yaitu deretan pegunungan yang berderet-deret mulai dari Pulau Talaud, Pulau Maju, dan Tifor di Maluku Utara, masuk ke Halmahera serta Pulau Ternate dan Tidore, berbelok ke Timur hingga kepala burung. 5) Deretan pegunungan Kalimantan, deretan pegunungan ini mulai dari Pulau Palawan (Filipina) kemudian masuk ke Kalimantan Utara (Sabah, Malaysia), berlanjut ke Kalimantan Indonesia. Aktivitas penduduk di wilayah pegunungan, yaitu memanfaatkan areal hutan, budidaya perkebunan, seperti kina, karet, dan teh. Penduduk yang bermukim di daerah pegunungan sebagian ada yang bekerja sebagai buruh perkebunan. Potensi bencana alam yang dapat terjadi di daerah gunung atau pegunungan, terutama di wilayah sekitar gunung berapi yang masih aktif adalah bencana alam gunung meletus. Gunung berapi meletus karena terjadi gerakan magma dari perut bumi dan keluar melalui permukaan bumi. Ketika akan meletus dan saat meletus gunung berapi menimbulkan gaya endogen atau getaran gempa. Letak geologis Indonesia tersebut menyebabkan Indonesia memiliki keberagaman tanah. Di Indonesia sendiri memiliki berbagai macam jenis tanah, antara lain sebagai berikut.
Semester Gasal 8 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 1) Tanah vulkanis (Andosol) Gambar tanah vulkanik. Tanah vulkanis atau tanah andosol (tuff) merupakan tanah yang berasal dari hasil pelapukan debu vulkanis dari letusan gunung berapi. Tanah seperti ini sangat cocok dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan perkebunan. Persebaran tanah ini terdapat di Sumatra Utara Bagian Timur dan Barat; Jawa, Bali, Lombok, Halmahera, NTB, dan Sulawesi Utara. 2) Tanah aluvial Tanah aluvial berasal dari tanah erosi yang diendapkan, yang biasanya terdapat di daerah dataran rendah. Tanah aluvial sangat cocok untuk ditanami padi, palawijaya, tebu, dan buah-buahan. Tanah jenis ini dapat ditemui di daerah Sumatra sebelah Timur, Jawa bagian Utara, serta Kalimantan sebelah Barat dan Selatan. 3) Tanah organosol Ada dua jenis tanah organosol, yaitu tanah gambut dan tanah humus. Tanah humus adalah tanah hasil pembusukan bahan-bahan organik dan bersifat subur. Tanah jenis ini dapat ditemui di daerah Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Tanah gambut adalah tanah hasil pembusukan yang kurang sempurna di daerah genangan air. Tanah gambut terdapat di pantai Timur Sumatra, Kalimantan Barat, dan pantai Selatan Papua. 4) Tanah laterit Tanah laterit merupakan tanah dengan sedikit unsur haranya sehingga kurang subur. Tanah laterit banyak dijumpai di Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tenggara. 5) Tanah podzol Tanah podzol terbentuk karena suhu rendah dengan curah hujan tinggi. Tanah podzol kandungan haranya rendah dan tidak subur. Tanah podzol banyak terdapat di daerah pegunungan tinggi di Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. 6) Tanah latosol Gambar lapisan pada tanah latosol.
9 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Tanah latosol adalah tanah hasil pelapukan batuan beku dan sedimen yang baru terbentuk, sehingga butirannya besar. Tanah latosol banyak terdapat di Pulau Sumatra, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Maluku bagian Selatan dan Papua. Tanah litosol bersifat kurang subur. 7) Tanah Kapur Tanah kapur adalah tanah hasil pembentukan pelapukan batuan gamping. Tanah kapur terdiri dari mediteran dan renzina. Tanah kapur banyak ditemui di Jawa Tengah, Jawa Timur, Gunung Kidul Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara. c. Kebaragaman alam akibat iklim dan cuaca Lokasi Indonesia berkaitan erat dengan keadaan iklim Indonesia. Ciri utama iklim Indonesia adalah suhu udara tinggi sepanjang tahun (rata-rata 27°C), curah hujan tinggi, dan penyinaran matahari tinggi sepanjang tahun. Hal itu tampak pada bentuk perumahan, pakaian, dan mata pencaharian penduduk. Letak astronomis suatu tempat juga berpengaruh terhadap tipe iklim matahari. Letak Indonesia berada di antara dua garis balik, maka menurut klasifikasi iklim matahari, iklim di Indonesia adalah iklim tropis. Daerah yang terletak di antara 23 ½o LU–23 ½o LS disebut dengan daerah tropis. Di Indonesia terdapat tiga jenis iklim yang memengaruhi iklim di Indonesia, yaitu iklim musim (Muson), iklim tropika (iklim panas), dan iklim laut. 1) Iklim musim (iklim muson) Iklim jenis ini sangat dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode tertentu. Biasanya satu periode perubahan angin Muson adalah 6 bulan. Angin musim terdiri atas dua jenis, yaitu angin musim Barat Daya (Angin Muson Barat) dan angin musim Timur Laut (Angin Muson Timur). Angin Muson Barat bertiup sekitar bulan Oktober hingga April yang basah sehingga membawa musim hujan/penghujan. Angin Muson Timur bertiup sekitar bulan April hingga bulan Oktober yang sifatnya kering dan mengakibatkan wilayah Indonesia mengalami musim kering/kemarau. Terdapat dua jenis angin muson, yaitu angin Muson Barat (Angin Muson Barat Laut) dan angin Muson Timur (Angin Muson Tenggara). a) Angin muson timur (angin muson tenggara) Angin muson timur/tenggara, bertiup antara bulan April–Oktober. Angin ini bertiup dari Benua Australia menuju Benua Asia. Pada periode tersebut matahari berada di belahan bumi Utara. Akibatnya, bumi belahan Utara khususnya Benua Asia banyak menerima panas matahari sehingga temperaturnya meningkat (tekanan udara rendah). Sebaliknya, pemanasan matahari di Benua Australia berkurang sehingga temperaturnya menjadi rendah (tekanan udara tinggi). Perbedaan tekanan udara di kedua tempat menyebabkan terjadinya pergerakan angin dari Benua Australia (tekanan tinggi) ke Benua Asia (tekanan rendah). Gambar angin muson timur.
Semester Gasal 10 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Angin Muson Tengggara tidak banyak membawa uap air karena lebih banyak melintasi daratan. Angin ini hanya melintasi lautan sempit (Laut Timor, Laut Arafuru, bagian Selatan Papua, dan Kepulauan Nusa Tenggara). Oleh karena itu, ketika berembus angin Muson Tenggara, sebagian besar wilayah Indonesia berpeluang mengalami musim kemarau. b) Angin muson barat (angin muson barat laut) Angin muson barat/barat laut bertiup dari Benua Asia menuju Benua Australia antara bulan Oktober–April. Pada periode tersebut, matahari berada di belahan bumi Selatan. Akibatnya, bagian bumi Selatan terutama Benua Australia banyak menerima pemanasan sehingga temperatur di Benua Australia menjadi tinggi (tekanan udara rendah). Sebaliknya, pemanasan di Benua Asia berkurang sehingga temperatur di Benua Asia menjadi rendah (tekanan udara tinggi). Perbedaan tekanan udara di kedua tempat menyebabkan terjadinya pergerakan angin dari Benua Asia (tekanan tinggi) ke Benua Australia (tekanan rendah). Gambar angin muson barat. Angin Muson Barat Laut banyak membawa uap air karena melalui lautan luas (Samudera Pasifik, Samudera Hindia, dan Laut Cina Selatan). Ketika melintasi wilayah Indonesia angin tersebut menurunkan hujan. Jadi, pada periode Oktober– April tersebut sebagian besar wilayah Indonesia berpeluang mengalami musim hujan. 2) Iklim tropis/tropika (iklim panas) Wilayah yang berada di sekitar garis khatulistiwa otomatis akan mengalami iklim tropis yang bersifat panas dan hanya memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Umumnya wilayah Asia Tenggara memiliki iklim tropis, sedangkan negara Eropa dan Amerika Utara mengalami iklim subtropis. Iklim tropis bersifat panas sehingga wilayah Indonesia panas yang mengundang banyak curah hujan. 3) Iklim laut Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah laut, sehingga mengakibatkan penguapan air laut menjadi udara yang lembap dan curah hujan yang tinggi. Pada dasarnya iklim laut dapat dirasakan di daerah sekitar pantai. Pada saat musim kemarau, daerah-daerah yang berada di pesisir pantai akan mengalami hujan, walaupun intensitasnya tidak terlalu tinggi. Iklim laut ini digunakan oleh nelayan Indonesia untuk berlayar menangkap ikan. Berbagai macam perbedaan iklim dan cuaca di Indonesia tersebut tidak lain disebabkan adanya beberapa faktor yang memengaruhinya. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan Indonesia memiliki keberagaman iklim dan cuaca.
11 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs No. Faktor Iklim dan Cuaca Penjelasan 1. Sinar Matahari Matahari merupakan pengatur iklim di bumi yang sangat penting dan menjadi sumber energi utama di bumi. Energi matahari dipancarkan ke segala arah dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Penyinaran Matahari ke Bumi dipengaruhi oleh kondisi awan dan perbedaan sudut datang sinar matahari. 2. Suhu udara Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara yang sifatnya menyebar dan berbeda-beda pada daerah tertentu. Persebaran secara horizontal menunjukkan suhu udara tertinggi terdapat di daerah tropis garis ekuator (garis khayal yang membagi bumi menjadi bagian Utara dan Selatan) dan semakin ke arah kutub suhu udara semakin dingin. Sedang persebaran secara vertikal menunjukkan, semakin tinggi tempat, maka suhu udara semakin dingin. Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. 3. Kelembapan udara Dalam udara terdapat air yang terbentuk karena penguapan. Makin tinggi suhu udara, makin banyak uap air yang dikandungnya. Hal ini berarti, makin lembablah udara tersebut. Jadi, Humidity adalah banyaknya uap air yang dikandung oleh udara. Alat pengukurnya adalah higrometer. 4. Awan Awan merupakan massa dari butir-butir kecil air yang larut di lapisan atmosfer bagian bawah. Awan dapat menunjukkan kondisi cuaca. 5. Curah Hujan Curah hujan adalah jumlah hujan yang jatuh di suatu daerah selama waktu tertentu. Guna mengetahui besarnya curah hujan digunakan alat yang disebut penakar hujan (Rain Gauge). 6. Angin Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi (maksimum) ke daerah yang bertekanan rendah (minimum). Perbedaan tekanan udara disebabkan oleh adanya perbedaan suhu udara. Bila suhu udara tinggi, berarti tekanannya rendah dan sebaliknya. Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin disebut anemometer. 2. Bagaimana Proses Geografis Memengaruhi Keragaman Sosial Budaya? Letak Indonesia secara geografis juga memengaruhi akan keragaman sosial budaya. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hal tersebut disebabkan adanya persebaran nenek moyang bangsa Indonesia pada masa lampau. Dengan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia tersebut menyebabkan Indonesia memiliki berbagai macam keragaman sosial budaya. a. Keragaman sosial budaya di masyarakat Kita semua pasti mengetahui bahwa bangsa Indonesia memiliki keberagaman sosial budaya. Coba kalian perhatikan masyarakat yang ada di lingkungan sekitar kalian! Di dalam masyarakat terutama masyarakat kota akan ditemukan berbagai macam sosial budaya. Apabila diperhatikan dengan teliti, keberagaman tersebut dipengaruhi oleh keberadaan geografis di suatu daerah atau negara. 1) Kondisi geografis Indonesia merupakan negara yang terdiri atas berbagai pulau sehingga banyak negara mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan. Kepulauan Indonesia merupakan gugusan yang terpanjang dan terbesar di dunia. Pulau-pulau yang dipisahkan oleh lautan membuat penduduk-penduduk juga ikut terpisah. Penduduk-penduduk yang terpisah oleh pulau-pulau tersebut mempunyai kebiasaan hidup yang berbeda-beda sehingga tercipta suatu keanekaragaman kebiasaan (kebudayaan) di Indonesia.
Semester Gasal 12 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Hal yang serupa juga terjadi pada masyarakat yang tinggal di dataran rendah (seperti masyarakat pantai) dengan masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi. Perbedaan iklim, temperatur maupun karakter tempat tinggal juga menghasilkan kebudayaan yang berbeda pula. Sebagai contoh adalah di masyarakat pantai kita mengenal kebudayaan “larung sesajen”. Di mana sesajen tersebut di buang ke laut sebagai tanda ucapan terima kasih kepada sang pencipta. Sementara di masyarakat di dataran tinggi tidak mengenal akan kebudayaan tersebut tapi masyarakat gunung mengenal akan kebudayaan “sesajen gunung”. Di mana kebudayaan tersebut juga bertujuan sama dengan kebudayaan di masyarakat pantai yakni ucapan terima kasih kepada sang pencipta. Gambar sedekah gunung dan sedekah laut. Perbedaan-perbedaan inilah yang menciptakan keanekaragaman kebudayaan Indonesia. Kebudayan-kebudayaan yang diciptakan oleh penduduk di Indonesia diturunkan dari generasi ke generasi hingga masa kini. Kebudayaan yang diciptakan pada dasarnya mempunyai tujuan sebagai ucapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan berkah yang diberikan kepada penduduk Indonesia. Kita sebagai generasi muda haruslah dapat melestarikan dan menjaga kekayaan budaya bangsa Indonesai agar tidak diambil atau diakui oleh negara lain. Sebagai contoh adalah tari Reog Ponorogo, di saat kesenian ini diklaim atau diakui oleh negara Malaysia, kita bangsa Indonesia baru menyadari bahwa tarian tersebut merupakan tarian khas dari bangsa Indonesia dan baru melindungi kebudayaan ini dari pengakuan negara lain. 2) Perbedaan agama/keyakinan Gambar mudik bukanlah ajaran agama melainkan budaya. Perbedaan agama/keyakinan tersebut juga dapat dirasakan dalam bentuk tindakan. Salah satunya kebudayaan mudik yang dilakukan oleh penduduk Indonesia saat terjadi lebaran (Idul Fitri). Kebudayaan tersebut merupakan perwujudan dari ajaran silahturahmi dari agama Islam. Kebudayaan mudik bukan hanya dilakukan oleh seorang muslim saja melainkan seluruh penganut agama lain untuk ikut bersilaturahmi dengan keluarga saat lebaran. 3) Hubungan dengan dunia luar Sejak zaman nenek moyang bangsa Indonesia mulai menempati Indonesia sudah mengenal akan hubungan sosial atau interaksi sosial. Melalui hasil pertanian yang berupa rempah-rempah terutama lada dan komoditas lain, seperti emas, perak, batu permata, kain katun, teh, dan kopi menarik bangsa lain untuk melakukan perdagangan dengan nenek moyang bangsa Indonesia.
13 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Pedagang-pedagang dari luar negeri yang menginginkan komoditas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia harus datang langsung ke Indonesia. Pedagang-pedagang luar yang datang ke Indonesia selain untuk berdagang juga membawa kebudayaan mereka. Kebudayaan-kebudayaan yang dibawa oleh para pedagang tersebut ada yang sengaja untuk disebar dan ada pula yang tidak sengaja disebar. Kebudayaan yang sengaja disebar seperti agama dan nama-nama dari negara asal, sedangkan kebudayaan yang tidak sengaja disebar seperti pakaian, musik, atau makanan. Interaksi sosial yang terjadi antarbangsa dalam proses perdagangan tersebut mendorong terjadinya proses akulturasi dan asimilasi budaya. Pedagang-pedagang yang datang dari berbagai penjuru dunia membawa kebudayaan masing-masing. Pedagang-pedagang yang datang dari Cina dan India membawa kebudayaan HinduBuddha. Pedagang-pedagang yang datang dari Arab, Persia, dan Gujarat membawa kebudayaan Islam. Begitu pula pedagang-pedagang dari Eropa membawa ajaran Nasrani. Hal ini menjadi pendorong utama terbentuknya keanekaragaman agama di Indonesia. 4) Sejarah persebaran nenek moyang Pada dasarnya nenek moyang bangsa Indonesia ada tiga yakni bangsa Melanosoid, Proto Melayu (Melayu Tua), dan Deutro Melayu (Melayu Muda). Ketiga ras ini menyebar ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Ras Melanosoid diperkirakan merupakan nenek moyang orang-orang Papua, untuk ras Proto Melayu menyebar ke Kalimantan, Sulawesi, Lombok, dan Sumatera, sedangkan untuk ras Deutro Melayu menyebar ke daerah Jawa, Bali, Madura, Sumatra, dan Sulawesi. Persebaran mereka dapat diketahui dengan peninggalan-peninggalan hasil kebudayaan mereka. Gambar peta persebaran nenek moyang bangsa Indonesia. Ras Melanosoid diperkirakan berasal dari Benua Afrika. Mereka datang pada saat Benua Asia dan Benua Afrika bersatu. Sementara ras Proto Melayu dan Deutro Melayu berasal dari daerah yang sama yakni Yunan (Negara Tiongkok). Bangsa Proto Melayu menurunkan keturunan suku Batak, Nias (Sumatra Utara), Mentawai (Sumatra Barat), suku Dayak (Kalimantan), dan suku Sasak (Lombok). Sedangkan yang melalui jalur Timur keturunannya adalah suku Toraja (Sulawesi Selatan), suku Ambon, Ternate, Tidore (Maluku). Sementara ras Deutro Melayu menurunkan suku Jawa, Melayu, dan Bugis. Penyebaran keturunanan dari ketiga ras tersebut menciptakan berbagai kebudayaan yang berbeda-beda. Namun hal tersebut juga dapat menjawab adanya kesamaan dalam kebudayaan di Indonesia. Selain itu juga, ada juga persamaan kebudayaan dengan negara-negara di Asia Tenggara. Hal tersebut disebabkan karena adanya kesamaan nenek moyang di antara Indonesia dengan negara-negara di Asia Tenggara. Selain bangsa Proto Melayu dan bangsa Deutro Melayu yang berasal dari daerah yang sama juga saat datang ke Indonesia melalui negara-negara di Asia Tenggara. Hal semacam itu sekarang dapat dilihat dari bentuk tubuh manusia Indonesia dengan manusia di negara-negara Asia Tenggara yang mempunyai kemiripan, selain itu juga terdapat kesamaan bahasa yakni Bahasa Melayu.
Semester Gasal 14 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Keberagaman budaya yang ada di Indonesia, disebabkan tersebarnya suku bangsa di Indonesia. Setiap suku bangsa memiliki budaya masing-masing. Misalnya rumah adat, senjata tradisional, dan sebagainya. Guna lebih memahami berbagai macam keberagaman budaya di Indonesia, perhatikan kebaragaman budaya. 1) Kebaragaman rumah adat Gambar contoh berbagai bentuk rumah adat di Indonesia. Bentuk rumah adat di setiap daerah mempunyai ciri khas dan keunikan tersendiri dari segi arsitekturnya, seperti atap, dinding, lantai, dan sebagainya. Bahkan ada di beberapa daerah pembuatan rumah adat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Bentuk rumah adat menunjukkan ciri khas kehidupan suatu daerah. Sebagai contoh adalah rumah Joglo yang memiliki ciri khas berupa empat tiang penyangga utama (soko guru) yang merupakan lambang penentu arah mata angin dan tumpang sari yang merupakan susunan terbalik yang disangga oleh soko guru. Amati pula rumah Bubungan Tinggi dari Kalimantan Selatan dan Rumah Limas dari Sumatra Selatan, bentuknya menyerupai rumah panggung. Kondisi alam Kalimantan Selatan dan Sumatra Selatan memiliki banyak sungai, model rumah panggung cukup baik untuk daerah tersebut. Rumah panggung dapat dijadikan sebagai perlindungan ketika air sungai meluap. Berikut ini tabel contoh nama beberapa rumah adat yang ada di Indonesia. Nama Rumah Adat Asal Daerah Nama Rumah Adat Asal Daerah Rumah Krong Bade Aceh Rumah Bubungan Tinggi Kalimantan Selatan Rumah Bolon Sumatera Utara Rumah Bentang Kalimantan Tengah Rumah Gadang Sumatera Barat Rumah Bolaang Mongondow Sulawesi Utara Rumah Limas Sumatera Selatan Rumah Laikas Sulawesi Tenggara Rumah Panggung Lampung Rumah Tongkonan Sulawesi Selatan Rumah Kebaya DKI Jakarta Dalam Loka Nusa Tenggara Barat Rumah Kesepuhan Jawa Barat Sao ata mosa lakitana Nusa Tenggara Timur Rumah Joglo Jawa Tengah Rumah Baileo Maluku Rumah Panjang Kalimantan Barat Rumah Honai Papua Rumah Lamin Kalimantan Timur
15 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 2) Kebaragaman pakaian adat Gambar berbagai pakaian adat di Indonesia. Pakaian adat tradisional merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang banyak mendapat perhatian karena keindahannya. Model pakaian, warna, dan hiasannya berbeda antara daerah satu dan daerah yang lain. Pakaian adat dipakai pada waktu upacara-upacara adat, misalnya kematian, perkawinan, kelahiran, dan kegiatan ritual dari setiap suku. Berikut ini tabel beberapa pakaian daerah. Pakaian Adat Daerah Asal Baju Inong Aceh Ulos Batak Baju Bodo Sulawesi Selatan Baju Kurung Minangkabau 3) Kebaragaman bahasa daerah Dalam penelitian bahasa di seluruh dunia, Negara Indonesia memiliki jumlah bahasa yang paling banyak di dunia. Indonesia mempunyai kurang lebih 746 bahasa daerah. Bahasa daerah adalah bahasa yang dituturkan di daerah tertentu. Bahasa daerah hanya bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama suku daerah, sedangkan untuk berkomunikasi dengan daerah lain bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Kita seharusnya bersyukur dan berterima kasih kepada para pejuang yang telah mengesahkan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Ciri khas dari bahasa daerah terletak pada pengucapannya dari dialek dan logatnya. Di setiap daerah di Indonesia, logat dan dialek bahasa daerahnya sangat kental. Bahkan kadang-kadang di saat mengucapkan bahasa Indonesia logat dan dialek daerahnya masih terbawa. Bahasa daerah juga memberikan kontribusi dalam perkembangan bahasa Indonesia. Ada beberapa kosakata dari bahasa Indonesia yang mengambil dari bahasa daerah. Dari berbagai sumber, beberapa bahasa daerah yang ada di Indonesia dapat dikelompokkan sebagai berikut. Bahasa Daerah Asal Aceh, Gayo, Alas, Aneuk Jamoe, Singkil Aceh Batak, Toba, Nias, Karo Sumatera Utara Minangkabau Sumatera Barat Betawi DKI Jakarta Sunda Jawa Barat, Banten Jawa Jawa Tengah, Jawa Timur Banjar, Dayak Kalimantan Toraja, Bugis, Mongondow Sulawesi Bali, Sumbawa, Sasak Nusa Tenggara Barat Pote, Sabu, Flores, Lembata, Alor, Timor, Sumba Nusa Tenggara Timur Goram, Seram, Ambon, Romang, Ulias Ulias Maluku Dani, Namboran, Jagai, Asmat, Santoni, Bika, Warompen Papua
Semester Gasal 16 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs b. Pengaruh faktor geografis dan keragaman budaya di Indonesia Luas lautan Indonesia lebih besar dibandingkan dengan luas daratan Indonesia. Karena itulah Indonesia dijuluki sebagai negara maritim. Negara maritim adalah negara yang wilayahnya terdiri dari perairan laut yang luas dan memiliki kepentingan strategis di bidang kelautan. Sebagian besar wilayah negara maritim terdiri dari lautan, pantai, kepulauan, dan perairan dalam. Negara maritim biasanya memiliki banyak sumber daya alam yang berlimpah di sekitar perairan laut mereka, seperti ikan, minyak dan gas bumi, dan mineral lainnya. Negara maritim biasanya memiliki kepentingan strategis di bidang kelautan, seperti melindungi perairan mereka dari aktivitas ilegal seperti penangkapan ikan ilegal, perdagangan manusia, dan kejahatan lainnya. Selain itu, negara maritim juga memiliki tanggung jawab untuk melindungi lingkungan laut mereka, termasuk memastikan bahwa aktivitas manusia di laut tidak merusak ekosistem laut yang sensitif. Dampak letak maritim bagi Indonesia, yaitu sebagi berikut. 1) Adanya usaha atau kegiatan di bidang pelayaran, usaha di bidang perikanan, serta di bidang pelabuhan di wilayah Indonesia. 2) Indonesia mempunyai potensi ekonomi besar unuk dikembangkan. 3) Indonesia memiliki peranan penting dalam suatu percaturan politik dunia. Selain sebagai negara kemaritiman, Indonesia juga dikenal sebagai negara kepulauan. Hal tersebut ternyata memberikan dampak terhadap penciptaan keragaman sosial budaya Indonesia. Pulau-pulau yang ada di Indonesia dipisahkan oleh lautan sehingga antarpulau terisolasi satu sama lainnya. Hal tersebut kemudian menciptakaan adanya perbedaan sosial budaya antara pulau satu dengan pulau lainnya. Selain itu, iklim juga menjadi salah satu faktor geografis yang dapat menyebabkan munculnya keragaman sosial budaya di Indonesia. Daerah-daerah yang berada di bibir pantai akan lebih memilih bekerja sebagai nelayan, dan budaya yang berkembang di tempat tersebut akan lebih memilih berpakaian tipis karena berhawa panas. Sementara penduduk yang ada di pegunungan akan lebih memilih bermata pencaharian sebagai petani. Budaya yang berkembang di daerah pegunungan akan lebih memilih untuk menggunakan pakaian yang tebal untuk menghindari hawa dingin. Letak Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudra menyebabkan Indonesia berada pada jalur perdagangan internasional. Kapal-kapal dari belahan bumi Barat yang akan menuju ke Timur akan melewati Indonesia dan begitu juga sebaliknya. Hal tersebut akan menyebabkan Indonesia memiliki peluang untuk melakukan pertukaran budaya secara langsung atau tidak langsung. Letak Indonesia yang strategis disebabkan Indonesia merupakan tempat persimpangan dari jalur perdagangan internasional. Pedagang-pedagang dari Asia yang menuju ke Australia akan melewati Indonesia dan begitu pula sebaliknya. Bahkan tidak jarang pula pedagang-pedagang dari Eropa atau Timur Tengah yang akan menuju ke Amerika akan melewati Indonesia. Indonesia sebagai tempat persimpangan perdagangan dunia baik udara, laut, dan darat berdampak pada kemajuan bangsa Indonesia. Kebudayaan bangsa Indonesia secara langsung atau tidak langsung akan diperkenalkan oleh para pedagang dunia sehingga Indonesia akan lebih mudah dikenal oleh dunia melalui perantara pedagang. Hal semacam ini sudah lama dialami oleh bangsa Indonesia ketika negara-negara Eropa berebut untuk dapat menguasai kekayaan alam Indonesia. Dengan demikian letak geostrategis Indonesia memberikan manfaat bagi perkembangan bangsa yaitu sebagai berikut. 1) Bidang ekonomi Letak strategis bangsa Indonesia yang masuk dalam persimpangan perdagangan internasional berdampak pada perekonomian bangsa Indonesia. Adapun dampak yang ditimbulkan akibat letak geostrategis bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut.
17 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs a) Mempererat kerja sama perdagangan internasional dengan negara lain. b) Meningkatkan ekspor barang Indonesia ke luar negeri. c) Pengusaha-pengusaha asing atau investor yang memiliki modal akan menanamkan modalnya di Indonesia. d) Investor asing yang masuk ke Indonesia akan mampu menampung tenaga kerja yang banyak sehingga angka pengangguran akan turun. e) Pajak dan bea cukai yang banyak diterima oleh bangsa Indonesia karena banyaknya barang luar negeri yang masuk ke Indonesia. f) Banyak potensi-potensi alam Indonesia yang belum dikerjakan oleh pemerintah akan mulai dikerjakan oleh negara lain. 2) Bidang transportasi Potensi dan keuntungan yang didapat dari letak geostrategis bangsa Indonesia bukan hanya pada bidang ekonomi saja namun dalam bidang transportasi. a) Indonesia menjadi tempat transit bagi pesawat komersial yang melewati Indonesia, misalkan pesawat komersial Amerika Serikat yang akan menuju ke Eropa maka akan terlebih dahulu transit ke Bandara Soekarno-Hatta untuk mengisi bahan bakar. b) Kapal-kapal asing yang melewati wilayah Indonesia harus terlebih dahulu izin dan membayar pajak sebelum melintasi perairan Indonesia sehingga akan mampu menambah devisa negara. c) Kapal merupakan alat transpotasi yang digunakan oleh penduduk Indonesia sejak bangsa Indonesia dikunjungi oleh pedagang-pedagang asing dari India atau Tiongkok sehingga penduduk Indonesia sekarang ini lebih memilih kapal laut sebagai sarana transportasi. d) Berhubungan dengan pihak luar mendorong Indonesia berusaha untuk menciptakan sendiri alat transportasi udara dan laut sehingga memicu perkembangan teknologi di Indonesia. 3) Bidang komunikasi Potensi dan keunggulan dari letak geostrategis Indonesia juga memengaruhi dalam bidang komunikasi. a) Penduduk Indonesia mulai belajar bahasa asing karena harus menjalin komunikasi dengan pedagang negara lain. b) Komunikasi yang semakin baik antar penduduk dengan pedagang asing membuat penduduk Indonesia dengan mudah mendapatkan informasi di negara lain. c) Komunikasi antar penduduk Indonesia dengan pedagang asing membuat kebudayaan asing mudah diterima. d) Indonesia yang memiliki berbagai macam adat membuat kebudayaan-kebudayaan setempat dikenal oleh para pedagang asing. Lembar Aktivitas 1 1. Perhatikan tentang persebaran fauna di Indonesia! Kemudian, lengkapilah tabel di bawah ini seperti contoh! No. Nama Fauna Pengelompkan Jenis Tipe Persebaran 1. Gajah Mamalia Asiatis Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Lampung 2. Harimau 3. Buaya 4. Burung Maleo 5. Walabi
Semester Gasal 18 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 6. Komodo 7. Biawak 8. Burung Kasuari 9 Anoa 10. Burung Elang 2. Baca kembali mengenai letak Indonesia secara geologis, setelah itu tulis beberapa fakta mengenai letak Indonesia secara geologi pada tabel di bawah ini! No. Fakta-Fakta Keterangan 1. Cincin api pasifik Indonesia terletak di wilayah Cincin Api Pasifik, yang meliputi Samudera Pasifik, Australia, dan Asia Timur. Wilayah ini merupakan kawasan vulkanik yang paling aktif di dunia, dengan lebih dari 75% gunung berapi aktif di dunia berada di dalamnya. Aktivitas vulkanik yang tinggi ini membuat Indonesia sering dilanda gempa bumi dan tsunami. 2. Pertemuan lempeng tektonik 3. Pegunungan dan lembah 4. Endapan mineral 5. Pulau-pulau vulkanik 3. Keberagaman sosial budaya yang dimiliki oleh Indonesia memiliki dampak positif dan negatif terutama dalam hal pembangunan nasional. Carilah informasi mengenai dampak tersebut di internet atau buku referensi lainnya! Tulis hasilnya dalam bentuk tabel di bawah ini! No. Dampak Negatif Dampak Positif 1. 2. 3. 4. 5. Uji Kompetensi 1 A. Berilah tanda silang (x) pada huruf “B” jika pernyataannya benar dan huruf “S” jika pernyataannya salah! No. B-S Pernyataan 1. B-S Secara geografis Indonesia berada di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia; dan berada di antara dua samudra yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. 2. B-S Banyaknya gunung api di Indonesia dikarenakan letak Indonesia secara geografis.
19 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 3. B-S Keberagaman sosial budaya Indonesia antara lain dipengaruhi oleh letak geografis. 4. B-S Iklim muson di Indonesia karena pengaruh letak geologis Indonesia. 5. B-S Awal kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia juga memengaruhi akan keberagaman sosial budaya di Indonesia. B. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D! 1. Flora di kawasan peralihan memiliki karakteristik tanaman yang dapat bertahan hidup di iklim kering dan dengan suhu yang relatif panas. Jenis hutan yang ada hanyalah hutan musim atau hutan homogen yang tidak begitu lebat, bahkan di kawasan Nusa Tenggara hanya akan dijumpai adanya sabana dan stepa. Sabana merupakan ekosistem berupa padang rumput dan semak-semak yang diselingi oleh pepohonan dengan jenis yang sama (seperti akasia) namun dalam jumlah yang sedikit. Stepa merupakan eksistem berupa padang rumput dan semak semak tanpa diselingi pepohonan. Berdasarkan karakteristik floranya, maka wilayah peralihan khususnya Kawasan Nusa Tenggara sangat cocok untuk kegiatan ekonomi di bidang …. A. perikanan C. pertanian B. perkebunan D. peternakan 2. Pada masa glasial sebagian wilayah Indonesia bersatu dengan Benua Asia dan sebagian bersatu dengan Benua Australia. Pada periode interglasial dengan temperatur yang panas, es di kutub dan pegunungan mencair sehingga menambah volume air laut dan mengakibatkan permukaan air laut menjadi naik. Salah satu dampaknya adalah Benua Asia dan Australia terpisah dengan Indonesia dan ada beberapa fauna yang tertinggal di Indonesia. Kondisi inilah yang menyebabkan .… A. ada pembagian tiga daerah waktu di Indonesia yaitu WIB, WITA, dan WIT B. di Indonesia ada tiga tipe fauna, yaitu tipe Asiatis, Peralihan, dan Australis C. Indonesia memiliki tiga jenis iklim yaitu iklim tropis, muson, dan laut D. wilayah Indonesia sangat panjang membentang dari Barat ke Timur 3. Indonesia memiliki gunung api yang sangat banyak dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Persebaran gunung api di Indonesia yang aktif jumlahnya sekitar 129 buah. Potensi bencana alam yang dapat terjadi di daerah gunung atau pegunungan, terutama di wilayah sekitar gunung berapi yang masih aktif adalah bencana alam gunung meletus. Berkaitan dengan hal tersebut, maka tindakan yang diambil oleh masyarakat di sekitar gunung api adalah .… A. melakukan mitigasi bencana gunung meletus B. meminta ganti rugi akibat bencana kepada pemerintah C. menghentikan letusan gunung api tersebut D. menjual semua tanah yang ada di sekitar gunung api 4. Letak geologis Indonesia juga menyebabkan Indonesia memiliki keberagaman tanah. Dari berbagai jenis tanah yang ada di Indonesia, ada yang bersifat subur, kurang subur, dan tidak subur. Di bawah ini, termasuk jenis tanah yang bersifat subur antara lain .… A B C D Alluvial Latosol Laterit Andosol Vulkanis Organosol Kapur Podzol 5. Perhatikan peta arah angin di bawah ini! Identifikasi yang tepat tentang peta di atas adalah .…
Semester Gasal 20 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs A B C D Angin Muson Tenggara Angin Muson Barat Angin Muson Tenggara Angin Muson Barat Dari Asia menuju Australia Dari Asia menuju Australia Dari Australia menuju Asia Dari Australia menuju Asia Di Indonesia terjadi musim penghujan Di Indonesia terjadi musim kemarau Di Indonesia terjadi musim kemarau. Di Indonesia terjadi musim penghujan 6. Indonesia merupakan negara yang terdiri atas berbagai pulau sehingga banyak negara mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan. Kepulauan Indonesia merupakan gugusan yang terpanjang dan terbesar di dunia. Pulau-pulau yang dipisahkan oleh lautan membuat pendudukpenduduk juga ikut terpisah. Pendudukpenduduk yang terpisah oleh pulau-pulau tersebut mempunyai kebiasaan hidup yang berbeda-beda sehingga tercipta suatu keanekaragaman kebiasaan (kebudayaan) di Indonesia. Berdasarkan deskripsi di atas, dapat disimpulkan bahwa keragaman sosial budaya di Indonesia dapat disebabkan oleh .… A. kondisi geografis B. hubungan dengan dunia luar C. perbedaan agama/keyakinan D. sejarah persebaran nenek moyang 7. Sejak zaman nenek moyang bangsa Indonesia mulai menempati Indonesia sudah mengenal akan hubungan sosial atau interaksi sosial. Pedagang-pedagang dari luar negeri yang menginginkan komoditas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia harus datang langsung ke Indonesia. Pedagang-pedagang luar yang datang ke Indonesia selain untuk berdagang juga membawa kebudayaan mereka. Interaksi sosial yang terjadi antarbangsa dalam proses perdagangan tersebut mendorong terjadinya proses akulturasi dan asimilasi budaya. Hal ini menjadi pendorong utama terbentuknya keanekaragaman agama di Indonesia. Berdasarkan deskripsi di atas, dapat disimpulkan bahwa keragaman social budaya di Indonesia dapat disebabkan oleh .… A. kondisi geografis B. hubungan dengan dunia luar C. perbedaan agama/keyakinan D. sejarah persebaran nenek moyang 8. Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mencatat, jumlah penduduk Indonesia 273,87 juta jiwa pada 31 Desember 2021. Data menyebutkan bahwa sebanyak 20,45 juta (7,47%) penduduk Indonesia memeluk agama Kristen, sebanyak 8,43 juta jiwa (3,08%) beragama Katolik, 4,67 juta (1,71%) beragama Hindu, 2,03 juta jiwa (0,74%) penduduk di tanah air yang beragama Buddha, terdapat 73,63 ribu jiwa (0,03%) memeluk agama Konghucu, serta terdapat 126,51 ribu (0,05%) yang menganut aliran kepercayaan. Selebihnya adalah beragama Islam. Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa .… A. mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, yaitu sekitar 86,93% B. mayoritas penduduk Indonesia beragama Kristen, yaitu sekitar 7,47% C. paling sedikit penduduk Indonesia beragama Hindu, yaitu sekitar 1,71% D. penganut agama Kristen menempati urutan ketiga setelah Islam dan Katholik 9. Letak strategis bangsa Indonesia yang masuk dalam persimpangan perdagangan internasional berdampak pada perekonomian bangsa Indonesia. Berikut dampak yang ditimbulkan akibat letak geostrategis bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi, kecuali… A. banyak potensi alam Indonesia yang belum dikerjakan oleh pemerintah akan mulai dikerjakan oleh negara lain B. Indonesia yang memiliki berbagai macam adat membuat kebudayaankebudayaan setempat dikenal oleh para pedagang asing C. investor asing yang masuk ke Indonesia akan mampu menampung tenaga kerja yang banyak sehingga angka pengangguran akan turun D. pajak dan bea cukai yang banyak diterima oleh bangsa Indonesia karena banyaknya barang luar negeri yang masuk ke Indonesia
21 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 10. Indonesia menjadi tempat transit bagi pesawat komersial yang melewati Indonesia, misalkan pesawat komersial Amerika Serikat yang akan menuju ke Eropa maka akan terlebih dahulu transit ke Bandara Soekarno-Hatta untuk mengisi bahan bakar. Hal ini merupakan potensi dan keuntungan yang didapat dari letak geostrategis Indonesia dalam bidang…. A. Ekonomi C. Sosial B. Komunikasi D. Transportasi C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Terangkan mengenai dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul! Jawab: ....................................................................................................................................... 2. Sebutkan ciri-ciri dari flora tipe Asia (Asiatis)! Jawab: ....................................................................................................................................... 3. Jelaskan mengenai fauna Indonesia Bagian Tengah! Jawab: ....................................................................................................................................... 4. Jelaskan mengenai tanah aluvial! Jawab: ....................................................................................................................................... 5. Uraikan mengenai faktor kebaragaman sosial budaya yang disebabkan oleh kondisi geografis! Jawab: ....................................................................................................................................... B. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Kekayaan tersebut bukan hanya dalam bentuk tambang saja. Selain itu sumber daya alam tersebut tidak hanya ditemukan di satu wilayah saja melainkan tesebar ke berbagai wilayah Indonesia. Lalu bagaimana potensi sumber daya alam Indonesia, dan cara pemanfaatan sumber daya alam Indonesia tersebut! 1. Bagaimana Potensi Sumber Daya Alam Indonesia? Apa yang kalian ketahui mengenai sumber daya alam? Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam dan memberikan nilai guna bagi proses produksi atau kegiatan ekonomi, seperti tanah, air, bahan tambang, dan bahan baku lainya. Sumber daya alam juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat diolah dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia. Sumber daya alam mutlak dibutuhkan oleh manusia, bahkan keberadaannya tidak bisa ditawar lagi. Ada sejumlah pendapat lain mengenai pengertian sumber daya alam menurut para ahli, yaitu sebagai berikut. a. Chapman (1969) Pengertian sumber daya alam menurut Chapman adalah hasil penilaian manusia terhadap unsur-unsur lingkungan hidup yang diperlukannya, di mana terdapat 3 definisi sumber daya alam yakni persediaan total (total stock), sumber daya (resources), dan cadangan (reserve). b. Isard (1972) Pengertian sumber daya alam adalah keadaan lingkungan dan bahan-bahan mentah yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kesejahteraannya. c. Ireland (1974) Pengertian sumber daya alam menurut pendapat Ireland merupakan suatu keadaan lingkungan alam yang mempunyai nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia. d. Suryanegara (1977) Pengertian sumber daya alam menurut Suryanegaraa adalah unsur-unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna meningkatkan kesejahteraan hidup.
Semester Gasal 22 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs e. Katili (1983) Katili mengemukakan bahwa pengertian sumber daya alam adalah semua unsur tata lingkungan biofisik yang nyata atau potensial dapat memenuhi kebutuhan manusia. Keberadaan sumber daya alam tidak tersebar secara merata di muka bumi. Oleh karena faktor geografis dan letak astronomis, jumlah dan kualitas sumber daya alam di tiap wilayah di muka bumi ini tidaklah sama. Terdapat wilayah dengan sumber daya alam sedikit atau bahkan tidak memiliki sumber daya alam sama sekali. Pada umumnya wilayah tropis memiliki sumber daya alam yang lebih kaya. Semakin menjauh dari khatulistiwa, keanekaragaman sumber daya alamnya semakin terbatas atau sedikit. Sumber daya alam yang melimpah di bumi dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria tertentu. a. Sumber saya alam berdasarkan materinya Berdasarkan materinya, sumber daya alam dibagi beberapa macam antara lain sebagai berikut. 1) Sumber daya alam nonhayati (abiotik) disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin. 2) Sumber daya alam hayati (biotik) merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia. Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya alam ini adalah pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. b. Sumber daya alam berdasarkan potensinya Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam antara lain sebagai berikut. 1) Sumber daya alam materi merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya batu, besi, emas, kayu, serat kapas, dan rosela. 2) Sumber daya alam energi merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya, batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, dan kincir angin. 3) Sumber daya alam ruang merupakan sumber daya alam ruang atau tempat yang diperlukan manusia dalam hidupnya, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa. 4) Sumber daya alam waktu adalah sumber daya alam yang ketersediaannya terikat dengan waktu atau musim. Misalnya, air sulit didapat pada musim kemarau, banyak tanaman pertanian mati kekeringan atau sebaliknya ketika musim penghujan terjadi bahaya banjir. c. Sumber daya alam berdasarkan sifatnya Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam dibagi beberapa macam antara lain sebagai berikut. 1) Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources) merupakan sumber daya alam yang dapat dihasilkan kembali (dilestarikan) setelah kita menggunakannya. Misalnya hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Sumber daya alam ini selalu tersedia setiap saat di alam juga termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui. Sumber daya alam ini disebut sumber daya yang dapat diperbarui karena alam mampu mengadakan pembentukan baru dalam waktu relatif cepat, secara reproduksi atau siklus. a) Perbaruan dengan reproduksi. Hal ini terjadi pada sumber daya alam hayati, karena hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak sehingga jumlahnya selalu bertambah. b) Perbaruan dengan adanya siklus. Beberapa sumber daya alam, misalnya air dan udara terjadi dalam proses yang melingkar membentuk siklus. 2) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (nonrenewable resources) merupakan sumber daya alam yang tidak dapat kita hasilkan kembali setelah kita menggunakannya.
23 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ada yang dapat dihasilkan kembali, namun membutuhkan waktu yang sangat lama. Misalnya minyak tanah, gas bumi, batu bara, dan bahan tambang lainnya. Sumber daya alam yang tidak terbarukan dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut. a) Sumber daya alam yang tidak cepat habis. Sumber daya alam ini tidak cepat habis karena nilai komsumtif terhadap barang itu relatif kecil. Manusia hanya memanfaatkannya dalam jumlah sedikit. Selain itu,sumber daya alam ini dapat dipakai secara berulang-ulang sehingga hingga tidak cepat habis. Contoh: intan, batu permata, dan logam mulia (emas). b) Sumber daya alam yang cepat habis. Sumber daya alam yang cepat habis karena nilai komsumtif barang tersebut relatif tinggi. Manusia menggunakannya dalam jumlah yang banyak sehingga sumber daya alam ini akan cepat habis. Di samping itu, daur ulangnya sukar dilakukan. Contoh: bensin, gas alam, dan bahan bakar lainnya. Dalam menyikapi adanya sumber daya alam yang tidak terbarukan, kita harus bijaksana dalam pemakaiannya. Jangan sampai kita berlebih-lebihan dan tidak bijaksana dalam pemakaiannya. Di samping itu, harus dikembangkan pula bahanbahan alternatif yang dapat dijadikan pengganti dari sumber daya alam yang tidak terbarukan. Jangan sampai yang menikmati sumber daya alam ini hanya generasi kita, anak cucu kita nanti juga harus bisa menikmatinya. Oleh karena itu, kita harus peduli dengan generasi mendatang. d. Sumber daya alam berdasarkan lokasinya Berdasarkan lokasinya, sumber daya alam dibagi beberapa macam antara lain sebagai berikut. 1) Sumber daya alam akuatik, yaitu sumber daya alam yang terdapat di wilayah perairan, misal ikan, rumput laut, terumbu karang, dan energi gelombang. 2) Sumber daya alam terestris, yaitu sumber daya alam yang terdapat di daratan, misal hasil hutan dan bahan galian tambang. Indonesia merupakan negara yang terdiri atas daratan dan lautan. Hal tersebut menyebabkan Indonesia memiliki sumer daya alam di daratan dan sumber daya alam di lautan. Sumber daya alam di lautan inilah yang kemudian disebut dengan kemaritiman. Selain itu Indonesia juga memiliki potensi besar dalam sumber daya alam hutan dan tambang. e. Potensi sumber daya alam hutan Hutan mempunyai jasa yang sangat besar bagi kelangsungan makhluk hidup terutama manusia. Salah satu jasa hutan adalah mengambil karbon dioksida dari udara dan menggantinya dengan oksigen yang diperlukan makhluk lain. Oleh karena itu, hutan disebut paru-paru dunia. Jadi, jika terlalu banyak hutan yang rusak, tidak akan ada cukup oksigen untuk pernapasan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, yang dimaksud dengan hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Hutan adalah suatu wilayah yang memiliki banyak tumbuh-tumbuhan lebat yang berisi, antara lain pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur, dan lain sebagainya serta menempati daerah yang cukup luas. Negara Kita Indonesia memiliki kawasan hutan yang sangat luas dan beraneka ragam jenisnya dengan tingkat kerusakan yang cukup tinggi akibat pembakaran hutan, penebangan liar. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, hutan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar yaitu mencapai 99,6 juta hektare atau 52,3% dari luas wilayah Indonesia. Luas hutan yang besar tersebut, saat ini masih dapat dijumpai di Papua, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra.
Semester Gasal 24 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Hutan Indonesia merupakan hutan tropis yang terluas ketiga di dunia setelah Brazil dan Republik Demokrasi Kongo. Dengan luas 1.860.359,67 km2 daratan, 5,8 juta km wilayah perairan dan 81.000 km garis pantai, Indonesia ditempatkan pada urutan kedua setelah Brazil dalam hal tingkat keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati yang terdapat di bumi Indonesia meliputi: 10% spesies tanaman berbunga, 12% spesies mamalia, 16% spesies reptil dan amfibi, 17% spesies burung, serta 25% spesies ikan yang terdapat di dunia. Hutan di Indonesia terbagi dalam beberapa jenis sebagai berikut. 1) Jenis-jenis hutan di Indonesia berdasarkan iklim a) Hutan hujan tropika Gambar hutan hujan tropika. Hutan hujan tropika adalah hutan yang terdapat di daerah tropis dengan curah hujan sangat tinggi. Hutan jenis ini sangat kaya akan flora dan fauna. Di kawasan ini keanekaragaman tumbuh-tumbuhan sangat tinggi. Luas hutan hujan tropika di Indonesia lebih kurang 66 juta hektar. Hutan hujan tropika berfungsi sebagai paruparu dunia. Hutan hujan tropika terdapat di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. b) Hutan monsun Gambar hutan monsun. Hutan monsun disebut juga hutan musim. Hutan monsun tumbuh di daerah yang mempunyai curah hujan cukup tinggi, tetapi mempunyai musim kemarau yang panjang. Pada musim kemarau, tumbuhan di hutan monsun biasanya menggugurkan daunnya. Hutan monsun biasanya mempunyai tumbuhan sejenis, misalnya hutan jati, hutan bambu, dan hutan kapuk. Hutan monsun banyak terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. 2) Jenis-jenis hutan di Indonesia berdasarkan terbentuknya Gambar hutan alam dan hutan buatan
25 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs a) Hutan alam Hutan alam, yaitu suatu lapangan yang bertumbuhan pohon-pohon alami yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam lingkungannya. Hutan alam juga disebut hutan primer, yaitu hutan yang terbentuk tanpa campur tangan manusia. b) Hutan buatan Hutan buatan disebut hutan tanaman, yaitu hutan yang terbentuk karena campur tangan manusia. 3) Jenis-jenis hutan di Indonesia berdasarkan statusnya a) Hutan negara, yaitu hutan yang berada pada tanah yang tidak dibebani hak atas tanah. b) Hutan hak, yaitu hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas tanah. Hak atas tanah, misalnya Hak Milik (HM), Hak Guna Usaha (HGU), dan Hak Guna Bangunan (HGB). c) Hutan adat, yaitu hutan negara yang berada dalam wilayah masyarakat hukum adat. 4) Jenis-jenis hutan di Indonesia berdasarkan jenis tanamannya a) Hutan homogen (sejenis), yaitu hutan yang arealnya lebih dari 75% ditutupi oleh satu jenis tumbuh-tumbuhan. Misalnya: hutan jati, hutan bambu, dan hutan pinus. b) Hutan heterogen (campuran), yaitu hutan yang terdiri atas bermacam-macam jenis tumbuhan. 5) Jenis-jenis hutan di Indonesia berdasarkan fungsinya a) Hutan lindung Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan. b) Hutan konservasi Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Hutan konservasi dibedakan menjadi : (1) Hutan suaka alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya serta berfungsi sebagai wilayah penyangga kehidupan. Kawasan hutan suaka alam terdiri atas cagar alam, suaka margasatwa, dan Taman Buru. (2) Kawasan hutan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber alam hayati dan ekosistemnya. Kawasan pelestarian alam terdiri atas taman nasional, taman hutan raya (TAHURA), dan taman wisata alam. c) Hutan produksi Hutan produksi adalah kawasan hutan yang diperuntukkan guna produksi hasil hutan untuk memenuhi keperluan masyarakat pada umumnya serta pembangunan, industri, dan ekspor pada khususnya. Hutan produksi dibagi menjadi tiga, yaitu hutan produksi terbatas (HPT), hutan produksi tetap (HP), dan hutan produksi yang dapat dikonversikan (HPK). Hutan memiliki banyak manfaat untuk kita semua. Hutan merupakan paru-paru dunia (planet bumi) sehingga perlu kita jaga karena jika tidak hanya akan membawa dampak yang buruk bagi kita pada masa kini dan masa yang akan datang. Hutan selain sebagai sumber kayu, hutan memiliki fungsi sebagai berikut. 1) Sumber pangan dan obat-obatan pada saat ini dan pada masa mendatang. 2) Melindungi tanah dari erosi, sehingga tanah terlindungi dari kerusakan. 3) Habitat atau tempat hidup berbagai jenis satwa.
Semester Gasal 26 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 4) Sebagai pengatur tata air, sehingga air hujan tidak semuanya mengalir ke tempat yang lebih rendah, tetapi sebagian masuk ke dalam tanah untuk memasok kebutuhan air di musim kemarau. 5) Sebagai pengatur iklim, misalnya mentralisir bahan-bahan pencemar udara, sumber oksigen, dan penghisap karbon dioksida. 6) Fungsi ilmiah dan edukatif, yang merupakan tempat penelitian dan pendidikan. 7) Fungsi rekreatif, dalam hal ini wisata alam. f. Potensi sumber daya alam tambang Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang dikenal kaya akan bahan tambangnya. Beraneka ragam bahan tambang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun mancanegara. Pertambangan dilakukan manusia dengan menggali, mengambil, dan mengolah sumber daya alam yang terdapat di perut bumi untuk memenuhi sebagian kebutuhan manusia. Kegiatan pertambangan tidak terbatas pada upaya penggalian dan pengambilan saja, namun juga meliputi upaya-upaya pengolahan sumber daya tersebut untuk dijadikan barang setengah jadi sebagai bahan dasar industri. Secara garis besar barang tambang dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu sebagai berikut. 1) Berdasarkan bentuknya, barang tambang dikelompokkan menjadi: a) Barang tambang berbentuk energi, yaitu barang tambang yang dapat menghasilkan tenaga atau energi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya minyak bumi, batu bara, gas alam, dan uranium. b) Barang tambang berbentuk mineral logam. Contohnya timah, tembaga, bijih besi, emas, perak, dan nikel. c) Barang tambang berbentuk mineral bukan logam. Contohnya intan, belerang, gamping, marmer, pasir kuarsa, dan fosfat. 2) Berdasarkan manfaat atau kegunaannya, barang tambang dapat dibedakan ke dalam tiga golongan. a) Golongan A, yaitu barang tambang strategis dan penting untuk perekonomian negara. Contohnya minyak bumi, batubara, gas alam, bijih besi, tembaga, dan nikel. b) Golongan B, yaitu barang tambang yang vital dan penting bagi kehidupan orang banyak atau penting untuk hajat hidup orang banyak. Contohnya, emas, perak, belerang, fosfat, dan mangan. c) Golongan C, yaitu barang tambang yang secara langsung digunakan untuk bahan keperluan industri. Contohnya batu gamping, kaolin, marmer, gips, dan batu apung. Sumber daya tambang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui maka kita harus memanfaatkannya dengan seefisien mungkin agar tidak cepat habis. Berikut penyebaran potensi sumber daya tambang di Indonesia. 1) Minyak bumi Gambar ilustrasi pengeboran tambang minyak bumi di dasar laut. Minyak bumi merupakan hasil akhir dari penguraian bahan-bahan organik (sel-sel dan jaringan hewan atau tumbuhan laut) yang tertimbun selama berjuta tahun di dalam
27 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs tanah. Pencarian dan pengeboran sumber-sumber minyak di Indonesia dilakukan baik di daratan maupun di dasar laut. Usaha pertambangan minyak di daratan terdapat di Aceh (Perlak), Sumatra Utara (Langkat), Riau, jambi, Sumatra Selatan (Sungai Gerong), Jawa Barat (Cirebon), Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur (Balikpapan, Pulau Bunyu, Pulau Tarakan), Papua (Sorong, Biak). Pengeboran minyak lepas pantai Indonesia terdapat di Selat Malaka. Laut Jawa, laut Cina Selatan, Selat Sunda, Selat Makasar, laut Sulawesi, dan Selat Karimata di sekitar Kepulauan Natuna. Pada pertambangan lepas pantai pengeboran dilakukan dengan cara mendirikan anjungan di atas permukaan laut. Sebagai salah satu negara penghasil utama minyak bumi, Indonesia menjadi anggota Organization Petroleum Exportir Countries (OPEC) yang bergerak dalam bidang ekspor minyak bumi. Minyak bumi diambil dalam bentuk minyak mentah, sebelum dapat digunakan, minyak mentah tersebut harus diolah. Pengolahan minyak bumi menghasilkan avgas, avtur, premium, minyak tanah, solar. Manfaat dari produk-produk tersebut antara lain sebagai berikut. a) LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas. b) Oli ialah bahan untuk pelumas mesin. c) Vaselin ialah salep untuk bahan obat. d) Parafin untuk bahan pembuat lilin. e) Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton). f) Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang. g) Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor. h) Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak. i) Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel. 2) Gas alam Gambar tambang gas alam di Indonesia. Di Indonesia terdapat banyak sumber gas alam. Gas alam dapat digunakan sebagai bahan bakar. Ada 2 macam gas alam cair yang diperdagangkan, yaitu LNG dan LPG. LNG (Liquified Natural Gas) atau gas alam cair dibuat dari gas alam yang terbentuk secara alami. LNG terdiri atas gas metan dan gas etan. LNG membutuhkan suhu sangat dingin supaya dapat disimpan sebagai cairan. Gas alam cair diproduksi di Arun dan Badak, selanjutnya diekspor antara lain ke Jepang. Adapun LPG (Liquified Petrolium Gas) atau gas hasil olahan minyak bumi yang dicairkan. Elpiji inilah yang digunakan sebagai bahan bakar kompor gas di rumah kita. 3) Bauksit (bijih aluminium) Gambar bauksit.
Semester Gasal 28 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Bauksit dalah sumber bijih utama yang dapat digunakan untuk menghasilkan aluminium. Bauksit bermanfaat dalam industri keramik, logam, dan metalurgi. Sebagian hasil pertambangan bauksit dipakai untuk industri dalam negeri, dan sisa lainnya diekspor. Aluminium dapat kamu temukan pada peralatan rumah tangga, seperti sendok, garpu, atau pisau. Aluminium juga bisa dijadikan badan pesawat terbang. Aluminium tersebar di Pulau Bintan, Pulau Galang Besar, dan Singkawang (Kalimantan Barat). 4) Batu bara Gambar batu bara. Batu bara berasal dari tumbuhan yang mengeras dan terpendam di dalam bumi selama berjuta-juta tahun. Seperti minyak bumi, batu bara terbentuk akibat adanya tekanan dari lapisan-lapisan tanah dan juga panas yang berasal dari magma. Unsurunsurnya terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Proses pembentukan batu bara disebut juga inkolen (proses pengarangan). Daerah tambang batu bara di Indonesia sebagai berikut. a) Ombilin dekat Sawahlunto (Sumatra Barat) menghasilkan batu bara muda yang sifatnya mudah hancur. b) Bukit asam dekat Tanjung Enim (Palembang) menghasilkan batu bara muda yang sudah menjadi antrasit karena pengaruh magma. c) Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (Pulau laut/Sebuku). d) Jambi, Riau, Aceh, Papua. Batu bara memiliki berbagai penggunaan yang penting di seluruh dunia. Penggunan yang paling penting adalah untuk bahan bakar pembangkit listrik, produksi besi dan baja, bahan bakar pembuatan semen, dan bahan bakar cair. Penggunaan batu bara yang penting lainnya mencakup pusat pengolahan alumina, pabrik kertas, dan industri kimia serta farmasi. Beberapa produk kimia dapat diproduksi dari hasil-hasil sampingan batu bara. Batu bara yang dimurnikan digunakan dalam pembuatan bahan kimia, seperti minyak kreosot, naftalen, fenol, dan benzene. Gas amoniak yang diambil dari tungku kokas digunakan untuk membuat garam amoniak, asam nitrat, dan pupuk tanaman. Ribuan produk yang berbeda memiliki komponen batu bara atau hasil sampingan batu bara, seperti sabun, aspirin, zat pelarut, pewarna, plastik dan fiber, seperti rayon, dan nylon. Batu bara juga merupakan suatu bahan yang penting dalam pembuatan produkproduk tertentu seperti : a) Karbon teraktivasi (digunakan pada saringan air dan pembersih udara serta mesin pencuci darah). b) Serat karbon (bahan pengeras yang sangat kuat, namun ringan yang digunakan pada konstruksi, sepeda gunung, dan raket tenis). c) Metal silikon digunakan untuk memproduksi silikon dan silan, yang pada gilirannya digunakan untuk membuat pelumas, bahan kedap air, resin, kosmetik, sampo dan pasta gigi.
29 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 5) Bijih besi Gambar biji besi. Bijih besi merupakan butiran pasir hitam sebagai bahan baku untuk pembuatan besi. Besi ini sangat bermanfaat, di antaranya untuk bahan bangunan, industri mesin, dan pembuatan jembatan. Daerah penghasil bijih besi yang terdapat di Indonesia, yaitu Pantai Cilacap (Jawa Tengah), serta Pegunungan Verbeek dan Longkana (Jawa Tengah). Adapun industri pengolahan bijih besi dan baja berada di Cilegon (Banten). 6) Timah Gambar timah. Pemanfaatan timah di antaranya digunakan untuk peluru, pelapis kaleng, pembungkus rokok, campuran kuningan dan perunggu. Daerah-daerah penghasil timah di Indonesia menghasilkan lebih dari 20% produksi timah putih dunia. Di Muntok terdapat pabrik peleburan timah. Ada dua macam timah yaitu timah primer dan timah sekunder (aluvial). Timah primer adalah timah, yang mengendap pertama kali pada batuan granit. Timah sekunder (aluvial) adalah endapan timah yang sudah berpindah dari tempat asalnya akibat proses pelapukan dan erosi. Penambangan timah terdapat di daerah Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau Belitung (Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo). Berdasarkan data Peluang Investasi Timah Indonesia 2020, cadangan timah Indonesia merupakan terbesar ke-2 di dunia, yakni 17% dari total cadangan timah dunia, setelah China yang menguasai 23% cadangan timah dunia. 7) Emas dan perak Gambar emas dan perak. Emas dan perak termasuk logam mulia. Logam ini umumnya digunakan untuk membuat perhiasan, seperti gelang, anting, kalung, dan cincin. Selain itu, logam ini juga dapat digunakan untuk pelapis bahan lainnya. Penambangan emas terdapat di daerah Aceh (Meulaboh), Riau (Logos), Bengkulu (Rejang Lebong), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Kalimantan Barat (Sambas), Jawa Barat (Cikotok, Pongkor), dan Freeport (Timika, Papua).
Semester Gasal 30 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 8) Tembaga Gambart embaga. Tembaga adalah salah satu logam yang sangat penting dan berperan besar dalam sejarah manusia dan termasuk logam yang pertama kali ditambang. Tembaga sudah digunakan sejak 10.000 tahun yang lalu. Sebuah kalung tembaga yang ditemukan di Irak diperkirakan dibuat pada masa 9500 SM. Tembaga berperan besar dalam peradaban manusia terutama pada Zaman Perunggu (3000–1000 SM). Tembaga merupakan logam yang banyak digunakan untuk dibuat peralatan sehari-hari. Hal itu karena logam ini memiliki sifat kuat dan liat. Beberapa peralatan yang terbuat dari tembaga adalah kabel listrik, kabel telepon, dan lapisan pesawat. Penambangan tembaga di Indonesia terdapat di daerah Papua (Tembagapura). 9) Nikel Gambar nikel. Nikel merupakan sejenis logam yang berwarna putih. Nikel berguna untuk membuat uang logam dan pelapis besi agar tidak berkarat, seperti campuran besi menjadi baja, pelapis logam serta campuran kuningan atau perunggu. Terdapat di Sulawesi selatan wilayah Pomala, Danau Tawoti, Maluku Utara, dan Pegunungan Cylops (Papua). Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Soroako). Tahukan Kamu Tambang Nikel Indonesia Tersebar di Tujuh Provinsi pada 2022 Indonesia memiliki tambang nikel seluas 520.877,07 hektare (ha). Tambang tersebut tersebar di tujuh provinsi. Ridhwan Mustajab Nov 4, 2022 - 4:23 PM A+ A- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, Indonesia memiliki tambang nikel seluas 520.877,07 hektare (ha). Tambang tersebut tersebar di tujuh provinsi, antara lain Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Sulawesi Tenggara memiliki tambang nikel terbesar di Indonesia dengan luas mencapai 198.624,66 ha. Salah satu tambang nikel yang dapat ditemui di provinsi tersebut berada di Kabupaten Konawe dengan luas 21.100 ha. Setelahnya ada Sulawesi Tengah dengan tambang nikel seluas 115.397,37 ha. Kemudian, tambang nikel yang berada di Sulawesi Selatan sebesar 198.624,66 ha. Papua juga memiliki tambang nikel seluas 16.470 ha. Di Papua Barat, terdapat tambang nikel seluas 22.636 ha. Luas tambang nikel di Maluku tercatat sebesar 4.389 ha. Sementara, Maluku Utara berada di posisi buncit
31 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs dengan tambang nikel seluas 156.197,04 ha. Sebagai catatan, data ini diolah menggunakan izin usaha pertambangan (IUP) nikel dari seluruh perusahaan yang tercatat di Kementerian ESDM. DataIndonesia.id lalu menggabungkan luas tambang nikel dari sejumlah perusahaan di masing-masing provinsi. Sumber: https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/tambang-nikel-indonesia-tersebar-di-tujuh-provinsi-pada-2022 10) Marmer Gambar marmer. Batuan marmer ini merupakan salah satu jenis batuan metamorf atau malihan, di mana proses terbentuknya batu marmer ini karena diakibatkan oleh proses metamorfosis batu kapur atau batu gamping yang murni berwarna putih dan tersusun oleh mineral kalsit. Bahan ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan lantai, furniture, dinding, patung. Tersebar di Trenggalek dan Tulungagung (Jawa Timur), Banjarnegara (Jawa Tengah), dan Citatah (Jawa Barat). 11) Mangan Gambar mangan. Mangan merupakan logam transisi yang sangat keras, rapuh, dan mempunyai warna abu-abu putih yang secara alami dapat ditemukan dalam berbagai mineral, tapi tidak pernah secara sendiri/tunggal. Mangan adalah salah satu elemen paling umum di kerak bumi dan tersebar luas di seluruh permukaan planet. Mangan sangat penting bagi kehidupan manusia dan hewan dalam fungsi metabolisme. Banyak paduan yang mengandung mangan digunakan dalam produksi baja, pembuatan kaca, dan bahkan untuk membuat aluminium dalam kaleng soda lebih tipis dan lebih kuat. Ditambang dari daerah Yogyakarta (Kliripan), Jawa Barat (Tasikmalaya), dan Kalimantan Selatan (Martapura). 12) Aspal Gambar aspal.
Semester Gasal 32 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Aspal merupakan hasil tambang yang langsung diambil dari alam dalam bentuk jadi. Artinya bahan tersebut bukan merupakan residu hasil pengilangan minyak mentah. Pemanfaatan aspal adalah untuk membangun jalan raya agar halus sehingga memperlancar transportasi. Aspal ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Pulau Buton). Selayang Pandang Menurut sejarahnya, sejak zaman dulu aspal sudah digunakan untuk perekat batu perhiasan, kerang atau mutiara. Selain itu digunakan untuk mengawetkan mayat, waterproofing (anti rembes atau bocor) di kapal, dan juga untuk menggantikan fungsi semen pada bangunan. Mulai tahun 1830-an aspal digunakan untuk melapisi permukaan jalan raya. Sementara itu aspal hot mix mulai dikenal sejak tahun 1900-an. 13) Belerang Gambar belerang. Belerang merupakan endapan gas belerang yang membatu. Terbentuknya belerang karena aktivitas vulkanisme. Pemanfaatannya penggunaan belerang banyak digunakan di industri pupuk, kertas, cat, plastik, bahan sintetis, pengolahan minyak bumi, industri karet dan ban, industri gula pasir, aki, industri kimia, bahan peledak, pertenunan, film dan fotografi, industri logam dan besi baja, bahan korek api, obat-obatan. Belerang tersebar di Pegunungan Ijen (Jawa Timur), Pegunungan Dieng (Jawa Tengah), dan Tangkuban Perahu (Jawa Barat). 14) Kaolin Gambar kaolin. Kaolin merupakan suatu masa batuan yang kemudian tersusun dari material lempung yang mempunyai kandungan besi yang rendah, dan umumnya berwarna putih atau agak keputihan. Kaolin ini merupakan tanah liat halus bewarna putih yang digali dari tanah. Kaolin merupakan bahan untuk pembuatan cat dan keramik karena mempunyai warna putih mengilat. Pemanfaatan lain, yaitu digunakan dalam campuran produk kosmetik. Potensi dan cadangan kaolin yang besar di Indonesia terdapat di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Pulau Bangka dan Belitung, serta potensi lainnya tersebar di Pulau Sumatra, Pulau Jawa, dan Sulawesi Utara.
33 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 15) Asbes Gambar asbes. Asbes adalah bijih mineral alami yang termasuk dalam kategori bahan tambang serat mineral silika. Serat asbes memiliki kekuatan tarik yang lebih kokoh daripada baja, namun teksturnya tetap halus dan fleksibel. Oleh karena itu, serat asbes dapat dipintal menjadi material bangunan yang mampu bertahan terhadap panas, api, dan listrik. Di Indonesia sendiri, asbes masih banyak digunakan oleh masyarakat sebagai atap rumah, sebagai bahan eternit dan pakaian tahan api, terdapat di Pulau Halmahera dan Pulau Seram (Maluku), dan Kuningan (Jawa Barat). 16) Intan Gambar intan. Intan dalam tingkatan kekerasan batuan merupakan batuan yang mempunyai tingkatan kekerasan paling tinggi sehingga intan bisa digunakan untuk mengiris kaca dan marmer. Intan berasal dari endapan tumbuhan jenis pakis-pakisan yang telah mengalami proses yang sangat panjang dan lama. Pemanfaatan utama intan ialah digunakan sebagai perhiasan. Intan tersebar di Martapura (Kalimantan Selatan), Longiram (Kalimantan Timur), Sei Pinang (Kalimantan Tengah), dan Muara Mengkiang (Kalimantan Barat). 17) Yodium Gambar yodium. Keberadaan yodium di Indonesia dikarenakan kondisi geologi Indonesia. Hal tersebut berkaitan dengan keberadaan air dan minyak bumi, yaitu merupakan air konat atau air purba yang mengandung yodium dengan berbagai variasi dalam suatu endapan permeabel yang terjebak bagian atas dan bawahnya oleh lapisan impermeabel. Yodium biasa digunakan untuk campuran garam dapur yang berupa bahan kimia berwarna kelabu kehitaman dan mengilat. Selain sebagai campuran garam, yodium juga sebagai bahan obat-obatan antiseptik. Mineral yodium tersebar di Semarang dan Mojokerto.
Semester Gasal 34 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 18) Uranium Gambar uranium. Uranium termasuk salah satu bahan tambang sumber energi yang bersifat radioaktif. Bahan ini berguna sebagai salah satu sumber pembangkit energi nuklir yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan di antaranya untuk pembangkit tenaga listrik. Di Indonesia bahan tambang ini belum banyak dimanfaatkan dan cenderung masih diusahakan secara terbatas. Hal ini dikarenakan penanggulangan risiko yang dapat ditimbulkan dari bahan uranium bukanlah pekerjaan yang mudah. 19) Wolfram Gambar wolfram. Wolfram adalah logam abu-abu keras yang sering rapuh dan sulit untuk diolah. Jika dibuat sangat murni, wolfram mempertahankan kekerasannya (yang melebihi kebanyakan baja), dan menjadi lunak cukup sehingga mudah diolah. Bahan ini merupakan sejenis logam yang memiliki titik lebur sangat tinggi. Wolfram banyak digunakan dalam pembuatan filament yakni bagian yang menyala pada bola lampu pijar, dan juga pada industri alat-alat elektronika. Di Indonesia wolfram banyak didapatkan di daerah Bulungan dan sekitarnya (Kalimantan Timur). 9. Potensi sumber daya alam maritim Indonesia memiliki luas lautan lebih besar dibandingkan luas daratan, maka disebut negara maritim. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia untuk memajukan maritimnya. Luasnya lautan Indonesia dapat dilihat dari adanya garis pantai di hampir setiap pulau di Indonesia (kurang lebih 81.000 kilometer). Dilansir dari situs Perusahaan Umum Perikanan Indonesia, dengan memiliki luas lautan menjadikan Indonesia menempati urutan kedua setelah Kanada sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Laut tidak hanya berupa genangan air yang luas, namun di dalamnya mengandung berbagai sumber daya alam yang sangat menguntungkan. Selain mengandung minyak, gas, mineral dan energi laut nonkonvesional, serta harta karun yang sudah mulai digali meskipun masih terbatas, laut juga menghasilkan ikan yang potensi lestarinya diperkirakan sebesar 6,4 juta ton per tahun. Saat ini yang baru dimanfaatkan sekitar 70 %. Wilayah NKRI tersusun dari ribuan pulau yang disatukan oleh laut. Laut bukan saja menjadi jalur transportasi dari satu pulau ke pulau lain atau satu negara ke negara lain tetapi laut juga menjadi tempat tersedianya sumber daya. Beberapa jenis sumber daya, seperti ikan, mineral, minyak dan gas tersedia melimpah di laut yang ada di wilayah Indonesia.
35 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Pengembangan sumber daya kelautan dan perikanan dikelompokkan dalam lima industri kelautan, yaitu industri perikanan, industri mineral dan energi laut, industri maritim, termasuk industri galangan kapal, industri pelayaran (transportasi laut) dan industri pariwisata (wisata bahari dan kawasan konservasi). 1) Perikanan Gambar hasil ikan tangkap di laut Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang luar biasa banyaknya. Luas laut Indonesia dua pertiga dari daratannya. Total luas laut Indonesia adalah 3,544 juta km2 . Indonesia juga memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada dengan panjang 104 ribu km (Bakosurtanal,). Selain garis pantai yang panjang, Indonesia memiliki jumlah pulau terbanyak, yaitu 17.504 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke (Kemendagri, 2008). Dengan gambaran sumberdaya alam yang melimpah di laut dan pesisir sudah selayaknya pembangunan Indonesia berorientasi pada maritim. Dalam sektor perikanan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Potensi sumber daya perikanan, baik perikanan tangkap, budi daya laut, perairan umum, dan lainnya diperkirakan mencapai US$ 82 miliar per tahun. Potensi perikanan tangkap mencapai US$ 15,1 miliar per tahun, potensi budidaya laut sebesar US$ 46,7 miliar per tahun, potensi peraian umum sebesar US$ 1,1 miliar per tahun, potensi budi daya tambak sebesar US$ 10 miliar per tahun, potensi budi daya air tawar sebesar US$ 5,2 miliar per tahun, dan potensi bioteknologi kelautan sebesar US$ 4 miliar per tahun. Potensi tersebut masih dari sumber daya alam belum termasuk produk lebih lanjut. Perikanan juga memberikan lapangan kerja yang tidak kecil. Sektor perikanan mampu menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 5,35 juta orang yang terdiri atas 2,23 juta nelayan laut, 0,47 juta nelayan perairan umum, dan 2,65 juta pembudi daya ikan. Orang yang bergantung pada sektor perikanan dari hulu (penangkapan dan budi daya) sampai hilir (industri, perdangan, jasa, dan lain-lain) cukup banyak, yaitu 10,7 juta. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) nilai ekspor perikanan Indoneisa dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Pada tahun 2009 nilai ekspor perikanan Indonesia mencapai 2,5 millar USD dan tahun 2010 meningkat menjadi 2,8 millar USD. Selain itu, angka konsumsi ikan per kapita Indonesia juga semakin meningkat. Tahun 2009 konsumsi ikan masyarakat Indonesia mencapai 29, 08 kg per kapita/thn dan meningkat tahun 2010 menjadi 30, 48 kg per kapita/tahun. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sadar akan pentingnya kebutuhan protein khususnya hewani. Berdasarkan berbagai potensi perikanan Indonesia dan peluang yang dapat dicapai maka sudah selayaknya pemerintah menitikberatkan pembangunan perikanan demi kesejahteraan bangsa.
Semester Gasal 36 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 2) Hutan Mangrove Gambar hutan mangrove. Hutan mangrove sebagai sebuah hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut akan tergenang air di masa pasang dan akan bebas dari genangan air saat air surut. Komunitas yang ada di dalam hutan mangrove ini sangat adaptif terhadap kadar garam air laut. Beberapa ciri-ciri spesifik yang bisa dijumpai di hutan mangrove sebagai berikut. a) Jenis pepohonan yang relatif terbatas. b) Akar pepohonan terbilang unik sebab berbentuk layaknya jangkar dengan melengkung juga menjulang di bakau atau Rhizphora Sp. c) Terdapat beberapa pohon yang akarnya mencuat secara vertikal layaknya pensil di pidada atau Sonneratia dan juga api-api atau Avicennia Sp. d) Terdapat biji atau propagul dengan sifat vivipar atau mampu melakukan proses perkecambahan pada kulit pohon. Sementara itu, ciri-ciri khusus dari habitat hutan mangrove sebagai berikut. a) Wilayah tanah yang tergenang secara periodik atau berkala. b) Tempat tersebut juga mendapat aliran air tawar yang cukup dari daratan. c) Wilayah tersebut terlindung dari gelombang besar juga arus pasang surut laut yang kuat. d) Air di wilayah tersebut memiliki kadar garam payau. Fungsi fisik hutan mangrove sebagai berikut. a) Sebagai penjaga garis pantai juga tebing sungai agar terhindar dari erosi atau abrasi. b) Memacu percepatan perluasan lahan. c) Mengendalikan intrusi dari air laut. d) Berperan sebagai pelindung daerah belakang hutan mangrove dari pengaruh buruk hempasan gelombang juga angin yang kencang. e) Sebagai kawasan penyangga dari rembesan air lautan. f) Sebagai pusat pengolahan limbah organik. Fungsi ekonomis hutan mangrove sebagai berikut. a) Sebagai sumber kayu untuk bahan bakar juga bahan bangunan bagi manusia. b) Sebagai penghasil beberapa unsur penting, seperti obat-obatan, minuman, makanan, tannin juga madu. c) Sebagai lahan untuk produksi pangan. Fungsi biologis hutan mangrove sebagai berikut. a) Sebagai tempat untuk mencari makanan, tempat memijah, tempat untuk berkembangbiak berbagai organisme, seperti ikan, udang. b) Sebagai salah satu sumber plasma nutfah.
37 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 3) Terumbu Karang Gambar terumbu karang yang ada di Indonesia. Sebagian besar wilayah Indonesia adalah lautan sehingga secara alamiah bangsa Indonesia merupakan bangsa bahari. Hal ini ditambah lagi dengan letak wilayah Indonesia yang strategis di wilayah tropis. Hamparan laut yang luas merupakan suatu potensi bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan sumber daya laut yang memiliki keragaman, baik sumber daya hayati maupun sumber daya lainnya. Sebagai suatu bangsa bahari yang memiliki wilayah laut yang luas dan dengan ribuan pulau besar dan kecil yang tersebar di dalamnya maka derajat keberhasilan bangsa Indonesia juga ditentukan dalam memanfaatkan dan mengelola wilayah laut yang luas tersebut. Keunikan dan keindahan serta keanekaragaman kehidupan bawah laut dari Kepulauan Indonesia yang membentang luas di cakrawala khatulistiwa masih banyak menyimpan misteri dan tantangan terhadap potensinya. Salah satu dari potensi tersebut atau sumber daya hayati yang tak ternilai harganya dari segi ekonomi atau ekologinya adalah sumber daya terumbu karang. Apabila sumber daya terumbu karang ini dikaitkan dengan pengembangan wisata bahari mempunyai andil yang sangat besar. Keberadaan terumbu karang tersebut sangat penting dalam pengembangan berbagai sektor termasuk sektor pariwisata. Terumbu karang аdаlаh sejenis hewan laut уаng bіаѕа hidup dі perairan dangkal. Terumbu karang merupakan salah satu komponen utama sumber daya pesisir dan laut, di samping hutan bakau atau hutan mangrove dan padang lamun. Terumbu karang dan segala kehidupan yang ada di dalamnya merupakan salah satu kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia yang tak ternilai harganya. Diperkirakan luas terumbu karang yang terdapat di perairan Indonesia adalah lebih dari 60.000 km2, yang tersebar luas dari perairan Kawasan Barat Indonesia sampai Kawasan Timur Indonesia. Contohnya adalah ekosistem terumbu karang di perairan Maluku dan Nusa Tenggara. Gambar segitiga karang dunia.
Semester Gasal 38 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Indonesia merupakan tempat bagi sekitar seperdelapan dari terumbu karang dunia dan merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman biota perairan dibanding dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Terumbu karang mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan beragam, baik secara ekologi maupun ekonomi. Estimasi jenis manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat diidentifikasi menjadi dua, yaitu manfaat langsung dan tidak langsung. Syarat hidup terumbu karang antara lain sebagai berikut. a) Temperatur hangat Suhu potimum untuk pertumbuhan teurmbu karang berkisar аntаrа 23–25°C. Jadi terumbu karang tіdаk bіѕа hidup dі laut уаng suhunya tinggi аtаu dingin. b) Terang dаn dangkal Terumbu karang hidup bersimbiosis dеngаn alga уаng berfotosintesis. Jadi tempat tumbuh kembangnya tіdаk boleh јаuh dаrі laut dangkal (70 m аtаu kurang) dаn kaya kan sinar matahari. c) Suplai sedimen rendah, tаnра polusi dаn air jernih Inі аdа kaitannya dеngаn syarat kеduа уаіtu terang. Jіkа tеrlаlu bаnуаk sedimen dаlаm air laut maka аkаn mеmbuаt suasana laut mеnјаdі gelap sehingga cahaya matahari untuk fotosintesis аkаn berkurang. Selian іtu pasir dаn lempung dapat menyumbat mulut koral sehingga menghambat asupan nutriennya. d) Arus tenang Arus уаng bergejolak аkаn mengganggu kestabilan hidup terumbu karang, merusak bagian-bagian tubuhnya dаn mеmbuаt suhu berubah-ubah. Jadi arus laut dі wilayah hidupnya hаruѕ tenang. e) Tektonik pasif Terumbu karang раlіng bаіk hidup dі daerah уаng minim aktivitas tektonik. Jіkа bаnуаk aktivitas tektonik maka kehidupannya аkаn terganggu. f) Salinitas ѕеѕuаі Salinitas аtаu kadar garam уаng tepat bagi pertumbuhan terumbu karang аdаlаh ѕеkіtаr 25–35 % реr mil. g) Kaya nutrien Nutrien dibutuhkan koral untuk bahan makanan, jadi daerah terumbu karang hаruѕ bаnуаk plankton-plankton уаng nantinya dihisap оlеh terumbu karang untuk hidup. Berdasarkan bentuk dan hubungan perbatasan tumbuhnya terumbu karang dengan daratan (land masses) terdapat tiga klasifikasi tipe terumbu karang yang sampai sekarang masih secara luas dipergunakan. a) Terumbu karang tepi (fringing reefs) Terumbu karang tepi atau karang penerus berkembang di mayoritas pesisir pantai dari pulau-pulau besar. Perkembangannya bisa mencapai kedalaman 40 meter dengan pertumbuhan ke atas dan ke arah luar menuju laut lepas. Dalam proses perkembangannya, terumbu ini berbentuk melingkar yang ditandai dengan adanya bentukan ban atau bagian endapan karang mati yang mengelilingi pulau. Pada pantai yang curam, pertumbuhan terumbu jelas mengarah secara vertikal. Contoh: Bunaken (Sulawesi), P. Panaitan (Banten), dan Nusa Dua (Bali). b) Terumbu karang penghalang (barrier reefs) Terumbu karang ini terletak pada jarak yang relatif jauh dari pulau, sekitar 0,5¬2 km ke arah laut lepas dengan dibatasi oleh perairan berkedalaman hingga 75 meter. Terkadang membentuk lagoon (kolom air) atau celah perairan yang lebarnya mencapai puluhan kilometer. Umumnya karang penghalang tumbuh di sekitar pulau sangat besar atau benua dan membentuk gugusan pulau karang yang terputusputus. Contoh: Great Barrier Reef (Australia), Spermonde (Sulawesi Selatan), Banggai Kepulauan (Sulawesi Tengah).
39 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs c) Terumbu karang cincin (atolls) Terumbu karang yang berbentuk cincin yang mengelilingi batas dari pulau-pulau vulkanik yang tenggelam sehingga tidak terdapat perbatasan dengan daratan. Menurut Darwin, terumbu karang cincin merupakan proses lanjutan dari terumbu karang penghalang dengan kedalaman rata-rata 45 meter. Contoh: Taka Bone Rate (Sulawesi), Maratua (Kalimantan Selatan), Pulau Dana (NTT), Mapia (Papua) d) Terumbu karang datar/gosong terumbu (patch reefs) Gosong terumbu (patch reefs) terkadang disebut juga sebagai pulau datar (flat island). Terumbu ini tumbuh dari bawah ke atas sampai ke permukaan dan, dalam kurun waktu geologis, membantu pembentukan pulau datar. Umumnya pulau ini akan berkembang secara horizontal atau vertikal dengan kedalaman relatif dangkal. Contoh: Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Kepulauan Ujung Batu (Aceh). Manfaat dari terumbu karang yang langsung dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai berikut. a) Sebagai tempat hidup ikan yang banyak dibutuhkan manusia dalam bidang pangan, seperti ikan kerapu, ikan baronang, ikan ekor kuning), batu karang, b) Pariwisata, wisata bahari melihat keindahan bentuk dan warnanya. c) Penelitian dan pemanfaatan biota perairan lainnya yang terkandung di dalamnya. Adapun yang termasuk dalam pemanfaatan tidak langsung adalah sebagai penahan abrasi pantai yang disebabkan gelombang dan ombak laut serta sebagai sumber keanekaragaman hayati. Dewasa ini, kerusakan terumbu karang, terutama di Indonesia meningkat secara pesat. Terumbu karang yang masih berkondisi baik hanya sekitar 6,2%. Kerusakan ini menyebabkan meluasnya tekanan pada ekosistem terumbu karang alami. Meskipun faktanya kuantitas perdagangan terumbu karang telah dibatasi oleh Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES), laju eksploitasi terumbu karang masih tinggi karena buruknya sistem penanganannya. 2. Bagaimana Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia? Salah satu unsur yang penting bagi kehidupan makhluk hidup, khususnya mausia adalah sumber daya alam atau SDA. Sumber daya alam memiliki jenis-jenis dan manfaat bagi kehidupan sehari-hari kita. Sumber daya alam adalah sumber daya yang terdapat di dalam bumi, air, dan udara yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Terdapat dua jenis sumber daya alam yaitu SDA yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, baik yang dapat diperbarui maupun tidak dapat diperbarui. Meskipun melimpah, kita tetap harus menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar agar sumber daya alam terjaga ketersediaannya. Jenis-jenis sumber daya alam Dua jenis sumber daya alam yang bermanfaat untuk kehidupan manusia adalah sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. SDA yang dapat diperbarui adalah sumber daya yang bersifat dapat dipulihkan kembali. Sumber daya alam jenis ini dapat dikembangkan dan dibudidayakan. Contoh dari sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah air, tumbuhan, tanah, hewan, udara, dan matahari. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya yang akan habis jika terus-menerus diambil dan digunakan. Sumber daya alam ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa terbentuk kembali. Contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah minyak bumi, emas, perak, batu bara, dan lain-lainnya. Manfaat sumber daya alam Sumber daya alam memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Banyak hal yang kita gunakan saat ini dan dibuat menggunakan bahan-bahan dari SDA. Dampak eksploitasi sumber daya alam dan cara mencegahnya Karena manfaatnya yang banyak, kita perlu melestarikan sumber daya alam. Jika sumber daya diambil terus-menerus tanpa ada tindakan pelestarian, bisa menimbulkan kerugian bagi manusia. Contoh dari dampak pengambilan sumber daya yang tidak dikelola dengan baik adalah pemanasan global akibat
Semester Gasal 40 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs pohon terus ditebang atau meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar minyak bumi. Memicu bencana alam seperti tanah longsor hingga banjir. Hewan dan tumbuhan khas terancam punah. a. Bentuk-bentuk pemanfaatan dari sumber daya alam Pemanfaatan dari sumber daya alam di antaranya sebagai berikut. 1) Sumber energi dan bahan bakar, SDA yang umum dimanfaatkan adalah minyak bumi dan gas alam. 2) Pembangkit listrik, seperti air, panas bumi, sinar matahari. 3) Memenuhi kebutuhan pangan manusia seperti hewan ternak dan tumbuhan. 4) Kebutuhan sandang atau pakaian contohnya wol dari bulu domba atau sutera dai kepompong ulat sutera. 5) Kebutuhan tempat tinggal yaitu pohon yang dijadikan kusen atau perabotan rumah tangga. 6) Penyuplai oksigen yaitu tumbuhan. 7) Cadangan devisa negara contohnya seperti hasil tambang. b. Tindakan pelestarian sumber daya alam Sumber daya alam terutama yang tidak dapat diperbarui akan berkurang. Supaya sumber daya alam tetap terjaga kelestariannya, kita bisa mulai merawat lingkungan. Beberapa tindakan pelestarian sumber daya alam yang bisa dilakukan oleh setiap individu yakni sebagai berikut. 1) Menghemat penggunaan air. 2) Menjaga kebersihan lingkungan. 3) Mendaur ulang sampah terutama sampah barang bekas. 4) Mematikan lampu atau barang elektronik lain jika tidak dibutuhkan. Lembar Aktivitas 2 Carilah informasi mengenai potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Tuban! Setelah itu tulis hasilnya pada tabel di bawah ini! Hutan Tambang Perikanan ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. ................................................. Setelah itu analisis mengenai pemanfaatannya terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar! Kemudian tulis hasilnya pada tabel di bawah ini! Hasil Analisis ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................
41 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Uji Kompetensi 2 A. Berilah tanda silang (x) pada huruf “B” jika pernyataannya Benar dan huruf “S” jika pernyataannya Salah! No. Jawaban Pernyataan 1. B - S Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan yang luas sehingga menjadi paru-paru dunia. 2. B - S Hutan Indonesia memiliki luas yang sangat besar. Luas hutan yang besar tersebut sampai saat ini dapat dijumpai di beberapa pulau di Indonesia, salah satunya adalah Pulau Jawa. 3. B - S Bahan tambang yang merupakan sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium adalah emas. 4. B - S Potensi kemaritiman Indoensia sangat besar karena Indonesia memiliki banyak lautan. 5. B - S Sumber daya laut yang berfungsi menghambat terjadinya abrasi pantai adalah manrove dan terumbu karang. B. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D! 1. Sumber daya alam sifatnya tidak dapat diperbarui, sehingga diperlukan upaya untuk menjaga kelestariannya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam adalah .... A. menggunakan sumber daya secara berlebihan B. menyalakan televisi sepanjang malam C. menyalakan seluruh lampu agar selalu terang D. membiasakan diri berjalan kaki ketika bepergian ke tempat yang jaraknya dekat 2. Batu bara merupakan salah satu bentuk sumber daya tambang yang dimiliki Indonesia. Manfaat batu bara dalam kehidupan sehari-hari adalah .... A. bahan baku bangunan B. bahan baku perhiasan C. sumber tenaga dan energi D. materi pembuat ornamen 3. Guna pemenuhan kebutuhan hidup, manusia banyak memanfaatkan sumber daya alam secara kualitatif adalah .... A. nelayan menangkap ikan dengan menggunakan sarana kapal motor B. penduduk beralih menggunakan kompor gas dari kompor minyak untuk memasak C. penduduk memanfaatkan batu dan pasir untuk membangun rumah D. penduduk di lereng gunung menebang pohon untuk bahan baku 4. Perhatikan gambar dan pernyataan di bawah ini! Indonesia mengalami kerusakan hutan tropis akibat industri pertambangan paling tinggi di dunia dengan menyumbang 58,2 persen deforestasi dari 26 negara yang diteliti. Deforestasi tropis dari industri pertambangan di Indonesia ini mencapai puncaknya pada periode 2010–2014, dan berlanjut hingga hari ini. Demikian penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal PNAS pada Senin (12/9/2022) oleh Stefan Giljum dari Institute for Ecological Economics, Vienna University of Economics and Business, Austria dan tim. Kajian dilakukan terhadap 26 negara yang memiliki hutan hujan tropis.
Semester Gasal 42 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs ”Kami menemukan bahwa 3.264 kilometer persegi hutan hilang karena industri pertambangan, dengan 80 persen terjadi hanya di empat negara, yaitu Indonesia, Brasil, Ghana, and Suriname,” tulis Giljum dan tim, dalam papernya. Dalam periode 2010–2014, Indonesia kehilangan hutan seluas 1.901 kilometer persegi akibat pertambangan, yang menyumbang 0,7 persen dari total kehilangan hutan seluas 267.591 kilometer persegi sejak tahun 2000. Ekstraksi batu bara di Provinsi Kalimantan Timur menjadi penyebab utama deforestasi terkait pertambangan di Indonesia. Sumber : https://www.kompas.id/baca/humaniora/2022/09/13/ indonesia-sumbang-582-persen-perusakan-hutan-tropis-akibatpertambangan Berdasarkan pernyataan di atas, salah satu contoh tindakan pengelolaan hutan yang memenuhi prinsip ekoefisiensi adalah .... A. penerapan tebang pilih B. penerapan hutan menjadi suaka margasatwa C. meningkatkan ekspor kayu gelondongan D. membuka lahan hutan untuk lahan pertanian 5. Apabila suatu wilayah perairan laut telah mengalami indikasi kerusakan ekosistem sehingga penangkapan ikan dan sumber daya laut lainnya menjadi tidak produktif, hal yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah .... A. mencari para pelaku perusak lingkungan tersebut dan memberikan sanksi B. memberikan pembatas untuk menghalau kapal-kapal pencari ikan memasuki wilayah tersebut C. menetapkan wilayah tersebut sebagai closing area dan memulai upaya rehabilitasi D. menetapkan wilayah tersebut sebagai zona terlarang untuk dikunjungi maupun dimanfaatkan sumber daya lautnya 6. Berikut yang merupakan hasil penggunaan bahan tambang mangan ditunjukkan pada gambar .... A. C. B. D. 7. Perhatikan data di bawah ini! (1) Mobil. (2) Radio. (3) Televisi. (4) Sepeda Motor. (5) Lemari Es. (6) Pesawat terbang. Alat-alat di atas yang menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakarnya adalah .... A. (1), (3), dan (5) C. (2), (4), dan (6) B. (1), (4), dan (6) D. (4), (5), dan (6) 8. Kekayaan terumbu karang di Indonesia tidak hanya dilihat dari luasnya namun juga keanekaragaman hayati di dalamnya. Namun saat ini, kondisi terumbu karang Indonesia sudah mengalami kerusakan sehingga perlu dilestarikan karena .... A. membuat laut menjadi indah B. menyediakan makanan bagi ikan C. melindungi pantai dari arus yang deras D. memiliki manfaat ekologis dan ekonomis bagi manusia 9. Perhatikan data berikut! (1) Sebagai lahan untuk produksi pangan. (2) Sebagai penjaga garis pantai juga tebing sungai agar terhindar dari erosi atau abrasi. (3) Sebagai kawasan penyangga dari rembesan air lautan. (4) Sebagai tempat untuk mencari makanan. (5) Sebagai sumber kayu untuk bahan bakar juga bahan bangunan bagi manusia.
43 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Berdasarkan data di atas, yang merupakan fungsi fisik dari hutan mangrove adalah .... A. (1) dan (4) B. (2) dan (3) C. (3) dan (4) D. (4) dan (5) 10. Manfaat dari pemanfaatan sumber daya alam secara bijak yaitu .... A. meningkatkan kesejahteraan manusia B. meningkatkan harga barang dan jasa C. menurunkan kemakmuran rakyat D. memenuhi kebutuhan hidup C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi potensi sumber daya alam? Jawab: ....................................................................................................................................... 2. Bagaimana eksploitasi sumber daya alam dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan? Jawab: ....................................................................................................................................... 3. Sebutkan beberapa penyebab terjadinya kerusakan hutan! Jawab: ....................................................................................................................................... 4. Sebutkan contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat habis, dapat diperbaharui, dan tidak dapat diperbaharui! Jawab: ....................................................................................................................................... 5. Bagaimana upaya pemerintah dalam menjaga keberlangsungan sumber daya alam di Indonesia? Jawab: ....................................................................................................................................... C. Sumber Daya Manusia (SDM) Gambar sumber daya manusia Indonesia. Sumber daya manusia adalah orang-orang yang menjadi tenaga kerja dari suatu organisasi, sektor bisnis, atau ekonomi. “Modal manusia” atau human capital terkadang digunakan sebagai sinonim dari “sumber daya manusia”. Sumber daya manusia menjadi salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak bisa dilepaskandari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga sebagai kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu. 1. Bagaimana Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia? Sebelum kalian mengetahui kualitas sumber daya manusia Indonesia, kita terlebih dahulu memahami akan pengertian dan macam-macam sumber daya manusia. a. Pengertian Sumber daya manusia Sumber daya manusia adalah sebagai orang yang dipekerjakan oleh perusahaan atau departemen di perusahaan yang bertanggung jawab atas perekrutan, pelatihan, tunjangan, dan catatan. Oleh karena itulah sumber daya manusia juga merupakan fungsi organisasi yang berhubungan dengan orang-orang dan masalah-masalah yang berkaitan
Semester Gasal 44 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs dengan orang-orang seperti kompensasi dan tunjangan, perekrutan karyawan, manajemen kinerja, pelatihan, pengembangan dan budaya organisasi, serta menasihati staf senior tentang dampak keputusan keuangan, perencanaan, dan kinerja mereka pada orangorang di organisasi. Beberapa ahli memberikan definsi akan sumber daya manusia, antara lain sebagai berikut. No. Nama Ahli Penjelasan 1. Sonny Sumarso Sumber Daya Manusia atau human recources memiliki dua pengertian. Pertama, ialah usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Berdasarkan pengertian tersebut, sumber daya manusia mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Pengertian kedua, sumber daya manusia menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Mampu bekerja artinya mampu melakukan kegiatan yang memiliki kegiatan ekonomis, atau dapat dikatakan kegiatan yang dapat menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau masyarakat. 2. M.T.E. Hariandja Sumber daya manusia adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor lain seperti modal. Oleh sebab itu, sumber daya manusia harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi. 3. Hasibuan Sumber Daya Manusia ialah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya. 4. Mathis dan Jackson Sumber daya manusia ialah suatu rancangan berbagai sistem formal dalam perusahaan maupun organisasi yang memiliki fungsi untuk menjaga agar penggunaan bakat dan minat manusia dapat digunakan untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan tersebut secara efektif dan efisien. 5. Ermaya Sumber daya manusia adalah suatu faktor utama yang penting dalam tiap proses pembangunan negara, perusahaan, maupun organisasi. Di dalam pembangunan tersebut sumber daya manusia memberikan pengaruh yang bermanfaat sehingga harus diatur dan dijaga. Sumber daya manusia memiliki dua peran yaitu sebagai objek serta subjek dari proses pembangunan. b. Macam sumber daya manusia Manusia mempunyai akal, budi dan pikiran yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun hewan. Meski manusia memiliki derajat paling tinggi, tapi dalam suatu ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya, memengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya sehingga termasuk dalam salah satu faktor saling ketergantungan. Secara umum, sumber daya manusia dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1) Sumber daya fisik Dengan adanya energi yang tersimpan dalam ototnya, manusia bisa untuk bekerja dalam berbagai bidang, misalnya dalam bidang perindustrian, transportasi, perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan. 2) Sumber daya mental Manusia memiliki kemampuan untuk berpikir, itu adalah hal yang sangat penting, karena berfikir adalah landasan utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai makhluk hidup yang berbudaya, dapat mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan dapat mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu
45 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs dan teknologinya. Dengan mengunakan akal dan budinya, manusia memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana. Oleh sebab itu, manusia tidak hanya dilihat sebagai sumber energi, tapi yang paling utama adalah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental) yang sangat penting bagi perkembangan kebudayaan manusia. c. Fungsi sumber daya manusia Sumber daya manusia memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut. 1) Tenaga kerja Tenaga kerja atau ‘man power’ adalah seluruh penduduk yang mempunyai usia siap kerja (produktif). Tenaga kerja memiliki kemampuan untuk memberikan jasa setiap satuan waktu yang dapat menghasilkan produk berupa barang maupun jasa yang dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri atau orang lain 2) Tenaga ahli Sumber daya manusia dapat difungsikan sesuai bidang dan kemampuannya, salah satunya yaitu sebagai tenaga ahli bagi suatu perusahaan atau dalam sebuah negara. 3) Pemimpin Sumber daya manusia yang memiliki kapasitas lebih besar dengan skill dan pengalaman yang mumpuni sehingga dalam hal ini akhirnya bisa berperan sebagai bagian adanya pemimpin bagi suatu golongan, perusahaan, maupun organisasi. 4) Tenaga usahawan Sumber daya manusia yang bisa berperan menjadi tenaga usahawan ialah mereka yang dapat melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan kemandirian dalam rangka menciptakan suatu produk baru yang bermanfaat bagi orang banyak maupun lingkungannya. 5) Pengembangan Iptek Sumber daya manusia juga memiliki fungsi utama dalam penemuan dan pengembangan ilmu sehingga bisa digunakan untuk kemajuan dirinya sendiri, arti lingkungan, dan orang lain termasuk perusahaan ataupun organisasi. d. Perkembangan kondisi sumber daya manusia Indonesia Hingga saat ini kualitas SDM di Indonesia masih tergolong rendah. Data BPS menunjukkan bahwa tenaga kerja di Indonesia masih didominasi oleh tamatan SD ke bawah (tidak/belum pernah sekolah/belum tamat SD/tamat SD), yaitu sebesar 39,10 persen (Februari 2022). Tenaga kerja dengan pendidikan terakhir SMP sebesar 18,23 persen, SMA 18,23 persen dan SMK sebesar 11,95 persen. Sementara tenaga kerja dengan pendidikan akhir diploma I/II/III dan universitas hanya sebesar 12,60 persen (BPS, 2022). Padahal salah satu faktor penting dalam peningkatan kualitas SDM adalah pendidikan dan pelatihan yang bisa beradaptasi dengan perubahan sosial masyarakat. Di sisi lain, data terkait dengan pengangguran berdasarkan pendidikan terakhir didominasi oleh SMK 10,38 persen (Februari 2022). Pengangguran yang menamatkan pendidikan SD ke bawah sebesar 3,09 persen, SMP sebesar 5,61 persen, SMA sebesar 8,35 persen. Sedangkan pengangguran dengan pendidikan terakhir diploma sebesar 6,09 persen dan universitas sebesar 6,17 persen (BPS, 2022). Peringkat daya saing Indonesia berdasarkan laporan World Economics Forum (WEF) 2019 turun lima peringkat menjadi urutan ke-50 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya di posisi ke-45. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Indonesia masih memerlukan perbaikan struktural untuk memperbaiki daya saing nasional. Posisi Indonesia sebelumnya kini diisi oleh Bahrain dan tertinggal dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Salah satu faktor yang menyebabkan turunnya indeks daya saing Indonesia adalah terkait dengan keterampilan SDM yang masih terbilang rendah. Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menyebutkan bahwa produktivitas SDM masih berada di bawah standar kebutuhan industri. Tinggi rendahnya kualitas SDM antara lain ditandai dengan adanya unsur kreativitas dan produktivitas yang direalisasi dengan hasil kerja atau kinerja yang baik secara
Semester Gasal 46 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs perseorangan atau kelompok. Permasalahan ini akan dapat diatasi apabila SDM mampu menampilkan hasil kerja produktif secara rasional dan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang umumnya dapat diperoleh melalui pendidikan. Dengan demikian pendidikan merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas SDM. e. Perbandingan kualitas sumber daya manusia di ASEAN Pendidikan merupakan modal utama bagi suatu negara untuk dapat meningkatkan kualitas hidup penduduknya. Oleh sebab itulah negara akan memberikan anggaran besar untuk dapat meningkatkan mutu pendidikannya. Lalu bagaimana kualitas pendidikan di negara ASEAN sendiri? Pada dasarnya kualitas pendidikan tertinggi di ASEAN adalah negara Singapura. Banyak pelajar-pelajar di ASEAN melanjutkan kuliah di Singapura karena kemajuan mutu pendidikannya. Berikut ini adalah tabel urutan kualitas pendidikan di ASEAN! 2. Bagaimana Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia? Kualitas atau mutu penduduk adalah taraf kehidupan atau tingkat kehidupan penduduk dalam memenuhi kebutuhan hidup utama. a. Indikator kualitas sumber daya manusia Kualitas penduduk dapat dilihat dari berbagai bidang, antara lain sebagai berikut. 1) Tingkat pendidikan Gambar pendidikan di Indonesia. Pendidikan merupakan sesuatu yang penting dan diperlukan bagi setiap penduduk. Bahkan, dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat (1) telah disampaikan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Rendahnya tingkat pendidikan penduduk menunjukkan rendahnya kualitas penduduk Indonesia dari segi pendidikan. Masalah pendidikan di Indonesia yang paling menonjol adalah sebagai berikut.
47 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs a) Masih lemahnya manajemen (pengolahan) pendidikan. b) Masih rendahnya kualitas dan ketepatan pendidikan. c) Belum terwujudnya kemandirian dan keunggulan Iptek. d) Masih rendahnya pemerataan pendidikan. Upaya untuk mengatasi masalah rendahnya tingkat pendidikan penduduk, antara lain sebagai berikut. a) Memberdayakan lembaga pendidikan baik sekolah maupun luar sekolah sebagai pusat pembudayaan nilai, sikap, dan kemampuan. b) Mengembangkan kualitas sumber daya tenaga pengajar dengan mengadakan berbagai pelatihan. c) Meningkatkan kemampuan akademik dan profesional serta meningkatkan kesejahteraan tenaga kependidikan. d) Melakukan pembaruan sistem pendidikan termasuk pembaruan kurikulum. e) Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan. 2) Tingkat kesehatan Gambar kesehatan yang ada di Indonesia. Tingkat kesehatan merupakan salah satu indikator kualitas penduduk suatu negara. Tingkat kesehatan dapat diindikasikan dari angka kematian bayi, angka kematian ibu melahirkan, kecukupan gizi makanan, dan usia harapan hidup.Rendahnya tingkat kesehatan masyarakat akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Generasi yang tidak tercukupi gizinya akan berdampak pada kondisi fisik dan psikis yang kurang baik bila dibandingkan dengan generasi yang tercukupi gizinya. Kondisi ini tentu sangat berpengaruh pada pola pikir, ketahanan belajar, dan kreativitasnya. Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakatnya ditempuh melalui langkah-langkah, berikut ini. a) Menjalin kerja sama dengan badan kesehatan dunia (WHO) dalam mengadakan program kesehatan, misalnya pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional, standarisasi obat dan makanan, serta peningkatan gizi masyarakat. b) Melaksanakan program peningkatan kualitas lingkungan, baik dengan kemampuan sendiri ataupun melalui kerja sama dengan luar negeri (misalnya dengan menjalin kerja sama dengan badan pembangunan dunia/UNDP). Salah satu contoh program peningkatan kualitas lingkungan yang telah dan masih dilakukan adalah Kampoong Improvement Programme (KIP). c) Menggiatkan program pemerataan kesehatan dengan cara melengkapi sarana dan prasarana kesehatan yang meliputi tenaga medis, obat-obatan, dan alat-alat penunjang medis lainnya hingga ke pelosok desa. d) Menghimbau penggunaan dan penyediaan obat-obat generik bermutu sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat. e) Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. 3) Tingkat pendapatan penduduk Tingkat kesejahteraan suatu negara dapat diukur dari pendapatan penduduknya, yang ditunjukkan oleh pendapatan per kapita. Pendapatan tersebut dipengaruhi oleh mata pencaharian penduduk. Pendapatan per kapita adalah rata-rata pendapatan penduduk suatu negara dalam satu tahun. Tingkat pendapatan penduduk per kapita
Semester Gasal 48 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs dapat diukur dengan menghitung pendapatan rata-rata setiap orang pada setiap tahun. Pendapatan per kapita dapat dihitung dengan cara membagi pendapatan nasional dengan jumlah penduduk. Keterangan: GNP = Gross Nasional Product/Pendapatan Nasional Kotor P = Popularitas (jumlah Penduduk) Pendapatan per kapita negara-negara di dunia dapat digolongkan sebagai berikut: a) Negara miskin memiliki pendapatan per kapita 0 – $300. b) Negara berkembang memiliki pendapatan $300 – $1.000. c) Negara kaya memiliki pendapatan per kapita lebih dari $1000. Beberapa faktor yang memengaruhi jalannya atau proses pembangunan suatu wilayah atau negara, antara lain keadaan sumber daya manusia atau penduduk, keadaan atau besar kecilnya modal, hubungannya dengan negara lain, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, keadaan sumber daya alam. b. Upaya-upaya pemerintah Indonesia meningkatkan kualitas sumber daya manusia Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembangunan dalam bidang ekonomi adalah SDM. Rendahnya kualitas SDM dapat berdampak pada rendahnya tingkat produktivitas dan tingkat partisipasi dalam dunia kerja dan dalam proses produksi. Semakin banyaknya masyarakat yang terlibat dalam dunia kerja akan menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah. Hal itu mengakibatkan tingkat pendapatan masyarakat ikut meningkat dan total produksi perekonomian meningkat. Artinya pertumbuhan ekonomi tercipta. Salah satu upaya pemerintah memperbaiki kualitas pendidikan melalui pemberian alokasi dana mencapai 20% dari total belanja APBN untuk memperbaiki kualitas pendidikan yang ada. Alokasi dana pendidikan sebesar 20%, yang sudah berjalan hampir 20 tahun, ternyata belum dikelola dengan optimal. Karena dunia pendidikan kita masih disibukkan dengan berbagai soal mengenai kualitas pengelolaan sekolah, biaya operasional sekolah hingga kapasitas tenaga pengajar maupun fasilitas pendidikan lainnya. Indonesia memerlukan perbaruan sistem pendidikan yang mampu memberikan dampak nyata terhadap pemerataan dan peningkatan kualitas SDM. Guna mencapai pemerataan SDM di setiap wilayah Indonesia, pemerintah perlu menerapkan standardisasi pendidikan mulai dari standardisasi kualitas guru, standardisasi kurikulum hingga standardisasi sekolah. Hal itu juga agar sektor pendidikan mampu mendorong semua proses pemberdayaan di mana hal tersebut harus direncanakan dan diprogramkan secara sistematis dan proaktif. d. Strategi meningkatkan kualitas SDM Indonesia Strategi mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai upaya berikut. 1) Melakukan pelatihan Tujuannya adalah untuk mengembangkan individu, dalam hal meningkatkan pengetahuan, keterampilan yang dimiliki, serta sikap individu tersebut. 2) Pendidikan Tujuannya adalah untuk meningkatkan kerja, yang artinya suatu pengembangan yang sifatnya formal dan berhubungan langsung dengan karir mereka sendiri. 3) Pembinaan Pembinaan terhadap sumber daya manusia pada suatu perusahaan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan karyawan, juga agar para karyawan tersebut mengerti tentang mengapa mengapa dalam sebuah perusahaan ada aturan yang berlaku, termasuk bagaimana cara karyawan mematuhi SOP perusahaan.
49 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 4) Recruitment Melakukan rekrutmen pada suatu perusahaan untuk mendapatkan sumber daya manusia, bisa dilakukan dengan menyesuaikan klasifikasi kebutuhan perusahaan tersebut yang nantinya akan menjadi alat organisasi dalam hal pengembangan dan juga pembaharuan. 5) Mengadakan perubahan sistem. Tujuan utamanya adalah sebagai antisipasi jika muncul suatu ancaman sekaligus peluang yang berasal dari faktor eksternal. 6) Kesempatan Memberi kesempatan pada setiap karyawan untuk menyalurkan ide atau gagasan mereka, yang akan memajukan perusahaan tersebut. Sehingga karyawan di dalam perusahaan itu akan memiliki kontribusinya masing-masing bagi perusahaan. Hal itu juga akan membuat karyawan menjadi merasa lebih dihargai sekaligus membuat mereka menjadi lebih berkembang lagi. 7) Penghargaan Memberi penghargaan pada karyawan yang memiliki prestasi secara khusus di dalam perusahaan bisa menjadi salah satu cara dalam pengembangan sumber daya manusia agar membuat mereka menjadi lebih termotivasi dan dampaknya cukup besar bagi perusahaan. Lembar Aktivitas 3 Carilah data 10 penduduk umur 20–35 tahun dilingkungan tempat tinggalmu! Isikan pada lembar kerja yang telah disediakan. No. Nama L/P Latar Belakang Pendidikan Pekerjaan Pengalaman Kerja Penghasilan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Jawablah pertanyaan dibawah ini : a. Apakah penghasilan penduduk di tempat tinggalmu berbeda-beda? b. Mengapa pengahasilan penduduk tersebut berbeda-beda? c. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penghasilan penduduk yang masih di bawah rata-rata? d. Sajikan hasil analisismu dalam sebuah poster! e. Presentasikan poster tersebut dengan model Window Shopping!
Semester Gasal 50 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Uji Kompetensi 3 A. Berilah tanda silang (x) pada huruf “B” jika pernyataannya Benar dan huruf “S” jika pernyataannya Salah! No B-S PERNYATAAN 1. B-S Sumber daya manusia Indonesia masih berada di bawah standar PBB. 2. B-S Kualitas sumber daya manusia hanya bisa diukur dari tingkat pendidikan. 3. B-S Makin banyak sumber daya manusia terampil, maka kualitas sumber daya manusia juga semakin meningkat. 4. B-S Kuantitas sumber daya manusia tidak menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara atau daerah. 5. B-S Untuk bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia perlu program pendidikan yang baik. B. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D! Teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2! KISAH SUKSES SAINAH DARI JERATAN KEMISKINAN MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Bantuan Sosial (Bansos) menjadi salah satu sarana untuk mengurangi kemiskinan. Akan tetapi, efektivitas bantuan sosial harus ditunjang dengan program pemberdayaan masyarakat miskin agar mereka dapat mandiri. Pemberdayaan sosial kepada para keluarga penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dilakukan dengan pendampingan. Tujuannya agar para pendamping Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memastikan bansos yang diterima dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi keluarga, biaya kebutuhan pendidikan anak-anak, dan tambahan modal usaha ekonomi produktif. PKH mendorong kreatifitas dalam upaya meningkatkan produktifitas. Lebih dari 80% penerima PKH sekarang telah menjadi pelaku usaha ekonomi produktif. Salah seorang penerima PKH yang kini sukses menjadi wirausaha ialah Sainah (52). Sainah adalah penerima PKH di Kabupaten Bantul, daerah istimewa Yogjakarta. Ia menjadi penerima PKH pada 2009. Perempuan tamatan Sekolah dasar itu memulai usahanya berjualan tempura, cireng, dan sosis yang dilakukannya berkeliling dari rumah ke rumah. Pada 2011 iamulai memberanikan diri membuka usaha bakso tusuk di rumahnya dengan bantuan empat orang. Perlahan-lahan usahanya berkembang hingga memiliki delapan karyawan dengan perolehan keuntungan Rp. 1 juta perhari.Kini sainah mempunyai enam cabang usaha bakso tusuk. Ia dibantu 12 karyawan dengan omset Rp. 8 juta perhari dan keuntungan bersih Rp. 3 Juta per hari.Sejak 2014 Sainah mengundurkan diri dari penerima PKH karena ia merasa sudah bisa mandiri.