The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

SOAL PEMBELAJARAN UNTUK SISWA KELAS 7

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Ariningsih Ariningsih, 2023-09-27 04:35:34

MATERI KELAS 7

SOAL PEMBELAJARAN UNTUK SISWA KELAS 7

51 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 1. Latar belakang munculnya Program Keluarga Harapan (PKH) adalah .… � peningkatan jumlah warga miskin yang belum berpenghasilan tetap � pemberian bantuan bagi warga miskin agar sejahtera � peningkatan angka kemiskinan di daerah terpencil � pemberdayaan masyarakat miskin agar mandiri 2. Pernyataan yang benar mengenai pengalaman sainah dalam memanfaatkan bantuan PKH berdasarkan teks tersebut adalah .... (Jawaban lebih dari satu) � Sainah dapat hidup sejahtera karena selalu mendapat bantuan sosial dari pemerintah � Sainah dapat bantuan sosial dari p e m e r i n t a h s e b a g a i m o d a l mengembangkan usaha � Sainah bergantung pada bantuan sosial pemerintah untuk menghidupi anggota keluarganya � Bantuan sosial dari pemerintah selalu diberikan kepada sainah sebagai warga miskin � Bantuan sosial dari pemerintah menjadi stimulus bagi Sainah untuk berwirausaha 3. Diagram berikut menunjukkan keadaan tenagakerjaan Indonesia pada bulan Agustus 2015 sampai dengan Agustus 2019. Menurut Badan Pusat Statistik yang dimaksud dengan pengangguran terbuka adalah angkatan kerja yang sama sekali tidak mempunyai pekerjaan. Menurut Undang-undang Tenaga Kerja Tahun 2003 nomor 13 angkatan kerja berusia antara 15 tahun sampai dengan 64 tahun. Diagram garis menunjukkan rata-rata Tingkat pengangguran Terbuka (TPT) laki-laki dan perempuan dari bulan Agustus 2015 sampai dengan Agustus 2019. Dengan melihat diagram tersebut, tentukan Benar atau salah pernyataan berikut! No. Pernyataan Benar Salah 1. Angkatan kerja pada tahun berikutnya makin bertambah sehingga pengangguran berkurang 2 Pengangguran akan cenderung menurun baik laki-laki maupun perempuan pada tahun berikutnya. 3 Usaha Industri rumah tangga membuka cabang baru dan menjamur dimana-mana pada tahun berikutnya. 4 Tingkat pengangguran terbuka perempuan makin menurun karena laki-laki banyak bekerja pada tahun berikutnya. 4. Berdasarkan data yang tersaji pada diagram tersebut, pernyataan yang benar adalah … A. Rata-rata tingkat pengangguran terbuka laki-laki dari bulan Agustus 2015 sampai Agustus 2019 adalah 5,06%. B. Rata-rata tingkat pengangguran terbuka perempuan dari bulan Agustus 2015 sampai Agustus 2019 adalah 5,55%. C. Median tingkat pengangguran terbuka laki-laki dari bulan Agustus 2015 sampai Agustus 2019 adalah 5,40%. D. Median tingkat pengangguran terbuka perempuan dari bulan Agustus 2015 sampai Agustus 2019 adalah 5,40%.


Semester Gasal 52 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 5. Perhatikan teks berikut! Indonesia – Australia berdayakan Perempuan melalui Program MAMPU Kesetaraan gender merupakan salah satu tujuan penting yang ingin di capai dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Demi peningkatan akses dan peran perempuan terhadap pemerintah. Australia dan Indonesia membentuk sebuah program kemitraan Australia-Indonesia untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan (MAMPU). MAMPU bekerja di 6 provinsi, menjangkau 77 desa/kelurahan di 9 kabupaten/kota. MAMPU juga turut mendukung kelautan berkelanjutan dengan adanya sekolah perempuan disebuah pulau, salah satunya di Pulau Sabangko, bekerja sama dengan Yayasan Pengkajian dan Pembangunan Masyaakat (YKPM) di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Pangkep, Sulawesi Selatan. Sekolah Perempuan merupakan wadah pemberdayaan perempuan akar rumput yang bertujuan memperkuat kepemimpinan perempuan. Model yang dikembangkan sekolah ini adalah pendidikan kritis dan pengorganisasian perempuan agar mampu meningkatkan kesejahteraan seiring meningkatnya akses, kesadaran kritis, serta partisipasi dan kontrol perempuan terhadap pembangunan di kepulauan. Sumber:“Indonesia-Australia Berdayakan Perempuan Lewat program MAMPU “, https://ekbis.sindonews.com/berita/1447009/34/ diakses 27 Oktober 2020 Program MAMPU menjadi wadah pemberdayaan bagi kaum perempuan. Partisipasi kaum perempuan dalam program tersebut diwujudkan melalui .… 6. Perhatikan teks berikut! Hadirnya Petani milenial mampu membuka Lapangan Pekerjaan Baru Zaman modern seperti sekarang ini, petani milenial sangat dibutuhkan untuk kemajuan pertanian pada masa yang akan datang. Kemajuan petani pada zaman modern bertumpu pada generasi muda yang memiliki inovasi dan gagasan kreatif, sehingga bermanfaat bagi keberlangsungan pertanian. Beberapa petani milenial sukses yang cocok dijadikan contoh untuk mewujudkan gerakan “Lets be young Agripreneurt” sebagai berikut. 1. Sandi Octa Susila Sandi Octa Susila merupakan duta petani milenial dari kementrian Pertanian. Pada usia 27 tahun, ia telah mengelola 120 hektare tanah pertanian. Sandi dengan pendidikan S2 di Institut Pertanian Bogor (IPB) ini telah menjadi penggerak 373 petani dan memiliki lahan pribadi dengan membawahi 50 karyawan. Hasil pertanian dari lahan tersebut membantu sandi secara bertahap meraup omset Rp. 500 juta –Rp. 800 juta perbulan. 2. Agitya Kristantoko Agitya Kristantoko atau biasa dipanggil mas Tyo, anak muda asal Bojonegoro Jawa Timur. Tyo sukses mengembangkan usaha tani dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai alat pemasaran.Tyo adalah pemilik “Omah Menyok” Gading dan tempat pelatihan sekaligus agrowisata edukasi kuliner Omah Menyok di Jawa Timur. Saat ini Tyo telah memproduksi 155 jenis olahan hasil dari singkong, seperti rengginang singkong, keripik singkong dan olahan makanan ringan lainnya. Merek dagang camilan singkongnya “Gading” sudah di patenkan dan dipasarkan digaleri produk olahannya, toko swalayan, pusat perbelanjaan dan marketplace. 3. Shofyan Adi Cahyono Sofyan, pemuda asal semarang. Ia merupakan ketua pusat pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Citra Muda dan pendiri P.O Sayur Organik Merbabu ( SOM). Selain itu, Sofyan menjalani profesi sebagai konsultan pertanian, fasilitator, dan asessor pertanian organik di Lembaga Sertifikasi Profesi Pertanian Organik (LSPPO) Jakarta. Bisnis Jualan sayur organik yang dimulainya pada 2014 dengan P.O Sayur Organik Merbabu (SOM) sudah memasarkan 50 jenis sayuran organik ke sejumlah daerah di Pulau Jawa hingga Kalimantan.


53 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 4. Agus Ali Nurdin Agus adalah alumnus S1 Agronomi IIPB yang pernah merasakan program magang Kementrian Pertanian ke Jepang. Bekal magang tersebut dimanfaatkan untuk menggerakkan ratusan petani di Cipanas, Cianjur Saat ini, Agus mampu menyuplai sayur ke berbagai outlet, mal da restoran Jepang yang ada di Jakarta. Agus dan beberapa temannya dari Ikamaja (Ikatan Magang Jepang) memeutuskan untuk bertani. Kini agus telah mempekerjakan kurang lebih 500 petani. Sumber : “Petani millenial beromzet ratusan juta per bulan”.http://rri.co.eonomi/913383/petani-millenial-beromzet-ratusan-jutaperbulan diakses 30 Oktober 2020 Diantara petani millenial pada teks tersebut, manakah yang paling mengandalkan teknologi internet dalam kegiatannya? O Agitya Kristantoko O Sandi Octa Susila O Shofyan Adi Cahyono O Agus Ali Nurdin Kehadiran petani millenial diharapkan mampu mengurangi angka ... Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (x) pada jawaban A,B, C atau D 7. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia adalah .... A. Meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan B. Mendorong inovasi dan teknologi C. Menumbuhkan budaya kerja yang baik D. Semua jawaban benar 8. Alasan pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia yakni …. A. Kualitas sdm yang tinggi dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing indonesia B. Kualitas sdm tidak terlalu penting karena produksi dapat dilakukan dengan mesin dan teknologi C. Indonesia memiliki banyak sumber daya alam yang cukup untuk menghasilkan produk dan jasa D. Kualitas sdm tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi indonesia 9. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia adalah …. A. Meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan B. Mengurangi jumlah penduduk agar persaingan kerja tidak terlalu ketat C. Menurunkan upah agar perusahaan lebih dapat bersaing dengan pesaing di luar negeri D. Semua jawaban benar 10. Pertambahan penduduk yang tidak terkontrol akan berdampak negatif terhadap suatu negara berupa ….. A. meningkatnya kualitas pendidikan B. bertambahnya sumber tenaga kerja C. upah tenaga kerja menjadi murah D. meningkatnya persaingan dalam dunia kerja C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan sumber daya manusia mental! Jawab: ....................................................................................................................................... 2. Uraikan mengenai sumber daya tenaga usahawan! Jawab: ....................................................................................................................................... 3. Sebutkan beberapa permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia! Jawab: ....................................................................................................................................... 4. Jelaskan mengenai indikator kualitas sumber daya manusia dilihat dari tingkat kesehatan! Jawab: ....................................................................................................................................... 5. Jelaskan upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia! Jawab: .......................................................................................................................................


Semester Gasal 54 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs D. Peran Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Manusia Tahukah kalian bahwa keluarga dan sekolah merupakan suatu lembaga sosial yang ada di dalam masyarakat! Adanya lembaga sosial tersebut dapat memudahkan seseorang untuk melakukan sosialisasi. Lalu apa yang dimaksud dengan lembaga sosial itu sendiri? Ada berapa jenis lembaga sosial yang ada di dalam masyarakat? Untuk lebih jelasnya pelajari materi di bawah ini! 1. Apa yang Dimaksud dengan lembaga Sosial? Pengertian lembaga sosial merujuk pada istilah dari bahasa Inggris yakni social institution yang merujuk pada dua pengertian yaitu sebagai berikut. a. Sistem nilai dan norma-norma. b. Bentuk atau organ sosial. Para ahli di Indonesia masih mempertimbangkan pengertian istilah dari lembaga sosial. Namun, pada umumnya social institution diartikan sebagai lembaga kemasyarakat. Kata lembaga dianggap tepat karena menunjuk pada suatu bentuk dan juga mengandung pengertian abstrak tentang adanya kaidah-kaidah. Pengertian lembaga lebih menunjuk pada suatu bentuk, sekaligus juga mengandung pengertian yang abstrak adanya norma-norma dan peraturan tertentu yang menjadi ciri lembaga tersebut. Ada beberapa pendapat ahli yang mengungkapkan tentang pengertian dari lembaga sosial, antara lain sebagai berikut. No Nama Tokoh Penjelasan 1. Soerjono Soekanto Lembaga sosial adalah himpunan norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat. 2. Koentjaraningrat Lembaga sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas untuk memenuhi kompleksitas kebutuhan khusus dalam kehidupan manusia. 3. Paul Horton dan Chester L. Hunt Lembaga sosial adalah sistem norma-norma sosial dan hubunganhubungan yang menyatukan nilai-nilai dan prosedur-prosedur tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. 4. Peter L. Berger Lembaga sosial adalah suatu prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia ditekan oleh pola tertentu dan dipaksabergerak melalui jalan yang dianggap sesuai dengan keinginan masyarakat. 5. Mayor Polak Lembaga sosial adalah suatu kompleks atau sistem peraturanperaturan dan adat istiadat yang mempertahankan nilai-nilai yang penting. 6. W. Hamilton Lembaga sosial adalah tata cara kehidupan kelompok, yang apabila dilanggar akan dijatuhi berbagai derajat sanksi. 7. Robert Maclver dan C.H. Page Lembaga sosial adalah prosedur atau cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat. Tidak semua norma dalam masyarakat bisa dijadikan sebagai lembaga sosial. Ada beberapa syarat agar suatu aturan, kebiasaan, atau norma dapat dijadikan sebagai lembaga sosial. Menurut Koentjaraningrat ada lima syarat agar norma atau kebiasaan dapat dijadikan lembaga sosial, yakni sebagai berikut. a. Suatu tata kelakuan yang baku, yang bisa berupa norma-norma dan adat istiadat yang hidup dalam ingatan atau tertulis. b. Kelompok-kelompok manusia yang menjalankan aktivitas bersama dan saling berhubungan menurut sistem norma-norma tersebut. c. Suatu pusat aktivitas yang bertujuan memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan tertentu yang disadari dan dipahami oleh kelompok-kelompok yang bersangkutan.


55 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs d. Mempunyai perlengkapan dan peralatan. e. Sistem aktivitas itu dibiasakan atau disadarkan kepada kelompok-kelompok yang bersangkutan dalam suatu masyarakat untuk kurun waktu yang lama. Menurut Soerjono Soekanto lembaga sosial memiliki fungsi di dalam masyarakat di antaranya sebagai berikut. a. Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bersikap atau bertingkah laku dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul atau berkembang di lingkungan masyarakat termasuk yang menyangkut hubungan pemenuhan kebutuhan. b. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan. c. Memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial yaitu sistem pengawasan masyarakat terhadap anggota-anggotanya. 2. Bagaimana Peranan Lembaga Sosial dalam Pemanfataan Sumber Daya Alam? Jumlah penduduk yang begitu banyak dan heterogen di Indonesia membutuhkan suatu aturan dan norma yang dapat mengatur perilaku atau kebiasaan hidup penduduknya. Normanorma dan aturan tersebut mempunyai tujuan untuk mengatur manusia di dalam Indonesia agar terjadi keteraturan dalam kehidupan. Aturan-aturan tersebut hanya dapat dijalankan oleh sebuah lembaga yang dibuat oleh manusia, yakni lembaga sosial. Adapun ada beberapa jenis lembaga sosial yakni sebagai berikut. a. Lembaga keluarga Keluarga adalah lembaga yang terkecil dalam kehidupan masyarakat. Lembaga keluarga biasanya terdiri dari ayah (kepala keluarga), ibu, dan anak-anaknya. Lembaga ini terbentuk melalui sebuah perkawinan yang telah disahkan oleh agama, budaya, dan pemerintahan. Dalam sistem lembaga ini kepala keluargalah yang mempunyai wewenang untuk memberikan aturan-aturan dan pembagian peran dan fungsinya masing-masing. Gambar lembaga sosial berupa keluarga. Konsep keluarga dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan. Pada mulanya keluarga hanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak mulai berubah. Lembaga keluarga dapat pula terdiri atas anggota-anggota yang lebih luas yakni kakek, nenek, paman, bibi, sepupu, dan cucu. Lembaga yang seperti ini dapat dikatakan sebagai keluarga besar. Selain itu, lembaga keluarga juga terkadang ada yang tidak terikat hubungan keluarga atau bahkan tidak ada hubungan perdarahan. Misalnya adalah anak hasil adopsi atau keluarga yang tidak terikat pernikahan sekalipun. Pada lembaga keluarga masa kini proses sosialisasi anak, kegiatan dalam keluarga, dan peranan anggota keluarga juga mengalami pergeseran. Pada waktu dahulu, hubungan antaranak dan orang tua terlihat sangat jelas. Peranan anak dalam kelaurga hanya lebih hormat dan patuh kepada orang tua dan kadang kali anak juga harus membantu pekerjaan rumah. Pada masa sekarang ini peranan tersebut mulai tergeser, apalagi keluarga dari lingkungan perkotaan. Sebagai contoh anak dari masa lalu di sekitar umur 10–15 tahun diberikan tanggung jawab besar dalam hal membantu menyelesaikan pekerjaan rumah. Namun, masa kini tugas tersebut berubah dalam bentuk lain, seperti penyelesaian tugas sekolah dan menyelesaikan masalah pribadinya. Fungsi lembaga keluarga ini selain sebagai tempat awal dan akhir dalam menyelesaikan suatu masalah yang menimpa anggota keluarganya juga berfungsi sebagai penyatu suatu


Semester Gasal 56 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs keluarga besar. sebagai contoh adalah keluarga ibu dari suku A sedangkan ayah dari suku B. Ayah dan ibu tahu karakter dan budaya mereka berbeda, namun mereka tetap berkomitmen untuk membentuk suatu keluarga. b. Lembaga pendidikan Pada masa dahulu mungkin pendidikan merupakan hal yang tidak begitu diperhatikan oleh masyarakat Indonesia. Namun, makin berkembangnya zaman pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam menentukan kehidupan masa depan. Melalui pendidikan pula manusia dapat menentukan jenis pekerjaan yang akan digelutinya. Melalui pendidikan pula suatu negara dapat dikatakan sebagai negara maju tidak (lihat pada pembahasan di depan). Kita harus dapat bersyukur kepada Tuhan karena pada masa sekarang ini nikmat pendidikan dapat dirasakan oleh semua orang, bayangkan yang telah terjadi pada penduduk Indonesia pada masa penjajahan terdahulu. Namun, apa yang dimaksud dengan pendidikan itu sendiri? Gambar lembaga pendidikan. Menurut Undang-Undang No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Lembaga pendidikan merupakan lembaga yang bergerak dan bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan terhadap anak didik. Ada tiga bentuk dari lembaga pendidikan yakni pendidikan formal, non formal, dan pendidikan informal. 1) Pendidikan formal Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan formal merupakan pendidikan di sekolah yang diperoleh secara teratur, sistematis, bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Sementara itu, jenis pendidikan formal terdiri atas pendidikan umum, kejuruan, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus. 2) Pendidikan nonformal Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar jalur pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Satuan pendidikannya terdiri dari lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar, majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis. Hasil dari pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian dari pemerintahan yang terkait.


57 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 3) Pendidikan informal Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertma karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan. Pendidikan keluarga juga dikatakan lingkungan yang utama karena sebagian besar dari kehidupan anak berada dalam lingkungan keluarga. Adapun fungsi dari lembaga keluarga menurut David Popenoe sebagai berikut. 1) Transmisi (pemidahan) kebudayaan. 2) Memilih dan mengajarkan peranan sosial. 3) Menjamin integrasi sosial. 4) Sekolah mengajarkan corak kehidupan. 5) Sumber inovasi sosial. c. Lembaga agama Negara Indonesia adalah negara yang berketuhanan. Hal itu dapat dilihat di lambang negara Indonesia. Dalam Pancasila pada sila pertama jelas bunyinya, selain itu dalam pembukaan dan batang tubuh UUD 1945 juga mengatur tentang ketuhanan. Oleh sebab itu agama di Indonesia sangat dijunjung tinggi dalam melakukan segala hal. Gambar lembaga agama yang ada di Indonesia Lembaga agama adalah lembaga yang mengatur kehidupan manusia dalam kaitannya dengan kehidupan keagamaan. Semua agama sama-sama memisahkan antara baik dan buruk, yang dibolehkan dan yang dilarang, atau kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Ukuran baik dan buruk atau terlarang telah dirumuskan dalam ajarannya. Keberadaan berbagai agama di Indonesia menunjukkan bahwa kehidupan umat beragama di Indonesia sangat dinamis. Hal tersebut juga terbantu dengan adanya lembaga keagamaan. Lembaga keagamaan adalah organisasi yang dibentuk oleh umat beragama dengan maksud memajukan kepentingan keagamaan umat yang bersangkutan di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup keagamaan setiap umat beragama. Setiap agama di Indonesia memiliki lembaga keagamaan, yaitu seperti berikut. Islam : Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kristen : Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Katolik : Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Hindu : Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Buddha : Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Khonghucu : Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Adapun fungsi dari lembaga agama sebagai berikut. 1) Sebagai pedoman hidup. 2) Sumber Kebenaran. 3) Pengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan. 4) Tuntutan prinsip benar dan salah. 5) Pedoman pengungkapan perasaan kebersamaan di dalam agama diwajibkan berbuat baik terhadap sesama. 6) Pedoman keyakinan manusia berbuat baik selalu disertai dengan keyakinan bahwa perbuatannya itu merupakan kewajiban dari Tuhan dan yakin bahwa perbuatannya itu akan mendapat pahala, walaupun perbuatannya sekecil apapun.


Semester Gasal 58 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 7) Pedoman keberadaan yang pada hakikatnya mahluk hidup di dunia adalah ciptaan Tuhan semata. 8) Pengungkapan estetika manusia cenderung menyukai keindahan karena keindahan merupakan bagian dari jiwa manusia. 9) Pedoman untuk rekreasi dan hiburan, dalam mencari kepuasan batin melalui rekreasi dan hiburan, tidak melanggar kaidah-kaidah agama. d. Lembaga ekonomi Lembaga ekonomi adalah lembaga yang mempunyai kegiatan bidang ekonomi demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Guna dapat memenuhi keubutuhan hidup yang lebih sejahtera, manusia melakukan pengolahan sumber daya alam. Supaya dapat memaksimalkan sumber daya alam tersebut manusia membuat suatu badan atau organisasi yang sering disebut dengan perusahaan. Gambar lembaga ekonomi milik negara Perusahaan adalah kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga sering disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Tujuan mendirikan perusahaan adalah untuk mencari keuntungan. Orang yang menjalankan perusahaan disebut dengan pengusaha. Perusahaan menurut lapangan usahanya dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut. 1) Perusahaan ekstraktif Perusahaan ini bergerak di bidang usaha penggalian, pengambilan atau pengolahan kekayaan yang disediakan alam. 2) Perusahaan agraris Perusahaan ini bergerak dalam usaha pengolahan tanah. 3) Perusahaan industri Perusahaan ini bergerak dalam usaha pengolahan bahan baku sampai menjadi barang jadi atau barang yang siap pakai. 4) Perusahaan perdagangan Perusahaan ini bergerak di bidang usaha pembelian barang untuk dijual kembali, tanpa mengolah barang yang dibelinya. 5) Perusahaan jasa Perusahaan ini bergerak di bidang usaha jasa atau memberikan pelayanan. Badan usaha adalah kesatuan hukum dan ekonomi atau organisasi yang mengunakan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan memperoleh laba atau memberikan pelayanan umum kepada masyarakat. Badan usaha menurut pemilik modalnya dibagi menjadi tiga, yakni sebagai berikut. 1) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Badan usaha yang modalnya dimiliki oleh negara (pemerintah) baik seluruhnya maupun sebagian. BUMN sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. a) Perusahaan jawatan Bentuk badan usaha milik negara yang hampir seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Orientasi badan usaha ini adalah pelayanan pada masyarakat.


59 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs b) Perusahaan umum Perum adalah bentuk badan usaha milik negara yang bertujuan melayani masyarakat sekaligus mencari keuntungan. Misalnya Perum penggadaian, perum Damri c) Persero Perusahaan yang melakukan usaha dengan tujuan utama mencari laba walaupun tetap melayani masyarakat umum. Misalnya PT. BNI, PT. Pelindo, PT. Telekomunikasi. 2) Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Badan usaha yang modalnya dimiliki oleh swasta. Misalnya PT. Indofood, PT. HM Sampoerna, PT. Bumi Karsa. 3) Badan Usaha Campuran Badan usaha yang modalnya berasal dari campuran negara (pemerintah) dengan swasta sehingga dimiliki oleh pemerintah dan swasta. Badan usaha menurut bentuk hukumnya dapat digolongkan menjadi enam, yaitu sebagai berikut. 1) Perusahaan Perseorangan Perusahaan yang dimiliki oleh orang seorang. Pada umumnya perusahaan perseorangan tidak memiliki badan hukum. 2) Firma Perusahaan yang dibentuk oleh dua orang atau lebih dengan memakai satu nama. Semua pemilik sama-sama bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Firma ini didirikan dengan akta notaries, namun belum sampai pada bentuk hukum yang disahkan oleh menteri kehakiman dan HAM. 3) Persekutuan Komanditer (CV) Persekutuan dari beberapa orang yang mengumpulkan modal dan di antara mereka ada seseorang atau beberapa orang yang hanya memasukkan modal saja. CV mempunyai dua kelompok anggota yakni pemilik modal yang menjalankan perusahaan (persero aktif) dan pemilik modal yang hanya memasukkan modal tanpa ikut menjalankan perusahaan (persero diam). 4) Perseroan Terbatas (PT) Perseroan yang modalnya berasal dari penjualan saham (sero). PT ini didirikan dengan akta notaries dan disetujui oleh Menteri Kehakiman dan HAM, didaftarkan pada pengadilan negeri, serta diumumkan dalam lembaran negara. Dalam akta pendirian PT harus tercantum nama perusahaan, tempat kedudukan, maksud dan tujuan perusahaan, jangka waktu pendirian perusahaan, jumlah modal dasar, jumlah lembaran saham dan niali nominal saham per lembar. Menurut jenisnya PT terbagi menjadi tiga bagian, yakni sebagai berikut. a) PT. Tertutup yakni PT yang modal sahamnya dimiliki oleh orang tertentu atau keluarga tertentu saja. b) PT Terbuka yakni PT yang sahamnya dapat dimiliki atau dibeli siapa saja yang memenuhi syarat. c) PT Kosong yakni PT yang sudah ada izin usahanya dan izin lainnya, namun kegiatannya tidak aktif. 5) Koperasi Koperasi berasal dari kata cooperative yang berarti usaha bersama. Menurut UU No 25 tahun 1992 tentang perkoperasian Indonesia, disebutkan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Ada beberapa makna yang terkandung dalam koperasi, di antaranya sebagai berikut. a) Koperasi sebagai badan usaha. b) Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat. c) Koperasi beranggotakan orang-orang atau badan hukum.


Semester Gasal 60 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Dalam mendirikan suatu koperasi dibutuhkan beberapa prinsip, diantaranya sebagai berikut. a) Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka. b) Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis. c) Pembagian laba dilakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa para anggota. d) Pemberian balas jasa yang terbatas pada mosal. e) Kemandirian. f) Pendidikan koperasi. g) Kerja sama antar koperasi. Asas dalam menjalankan koperasi adalah asas kekeluargaan. Peran koperasi dalam perekonomian nasional Indonesia tertuang secara jelas pada UU No. 25 tahun 1992 yakni sebagai berikut. a) Membangun serta mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota maupun masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. b) Ikut berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas hidup masyarakat. c) Ikut serta memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya. d) Berusaha mewujudkan dan membangun perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. 6) Yayasan. Badan usaha yang didirikan oleh orang atau pemerintah dengan jalan memisahkan kekayaannya untuk tujuan tertentu terutama tujuan sosial. Modal yayasan berasal dari uang yang dipisahkan dari pemiliknya yaitu dari sumbangan-sumbangan, derma, dan lain-lain. e. Lembaga budaya Gambar lembaga budaya Lembaga budaya adalah lembaga publik dalam suatu negara yang berperan dalam pengembangan budaya, ilmu pengetahuan, lingkungan, seni, dan pendidikan pada masyarakat yang ada pada suatu daerah atau negara. Contoh lembaga budaya adalah paguyuban seni dan budaya seperti paguyuban Pasundan yang berdiri sejak tahun 1913 dan sekarang masih aktif. Paguyuban ini juga berhasil membangun Universitas Pasundan, selain itu juga terdapat paguyuban seperti SBI (Satya Budaya Indonesia) yang bertujuan untuk melestarikan budaya wayang terutama wayang orang. Contoh lain dari paguyuban budaya adalah Wayang Orang Bharata, Sekar Budaya, dan Puspo Budoyo.Organisasiorganisasi seperti organisasi konservasi lingkungan, masyarakat ilmiah, media cetak, dan elektronik juga bisa dimasukkan dalam kategori lembaga budaya. Indonesia merupakan negara yang berkebudayaan, oleh sebab itu kebudayaan ini dijaga dan akan selalu dilestarikan keberadaannya. Banyak cara yang dilakukan agar kebudayaan Indonesia tetap eksis, salah satunya melalui bidang pariwisata. Contoh yang sangat jelas antara keterkaitan keberadaan wisata dan lembaga budaya yang saling menyatu adalah berdirinya Taman Nasional Indonesia Indah (TMII) di Jakarta. Melalui


61 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs TMII ini orang dapat mengenal kebudayaan Indonesia dari segala suku atau adat. Oleh sebab itu, fungsi dibentuknya lembaga ini adalah untuk melestarikan budaya yang ada di Indonesia. f. Lembaga politik Gambar lembaga politik di Indonesia yang bernama DPR Politik merupakan segala sesuatu yang mengenai hal kekuasaan. Jadi politika adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembentukan keputusan, khususnya dalam negara. Agar segala bentuk kekuasaan tidak disalah artikan, maka dibuatlah suatu lembaga yang dapat menjembataninya. Lembaga politik merupakan lembaga yang menangani masalah adminitrasi dan tata tertib umum demi tercapainya keamanan dan ketenteraman masyarakat. Lembaga-lembaga yang masuk dalam lembaga politik antara lain seperti sistem hukum dan perundang-udangan, kepolisian, angkatan bersenjata, kepegawaian, kepartaian, dan hubungan politik. Sedangkan bentuk pranata atau institusi politik yang mengkoordinasi segala kegiatan di atas disebut dengan negara. Lembaga-lembaga politik yang berkembang di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945, lembaga politik tersebut sebagai berikut. 1) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Pada masa sebelum terjadinya reformasi kedudukan MPR adalah sebagai lembaga tertinggi negara. Karena mempunyai kedudukan seperti itu, maka tugas pokok anggota MPR adalah mengangkat dan memperhentikan presiden dan wakil presiden. Pengangkatan presiden dan wakil presiden dilakukan dengan cara pemilihan umum yang dilakukan dalam rapat atau sidang umum MPR. Saat terjadi reformasi kedudukan MPR sebagai lembaga tertinggi mulai hilang. Dulu MPR merupakan lembaga tertinggi negara bergeser menjadi lembaga tinggi negara sama dengan lembaga-lembaga negara yang lain. Hal itu dapat dilihat dalam perubahan dalam Pasal 1 Ayat (2). Sebelum terjadi perubahan pasal tersebut berbunyi “kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat” lalu diubah menjadi “kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar”. Tugas dan wewenang MPR sebagai salah satu lembaga negara setelah dilakukan perubahan di tubuh UUD adalah sebagai berikut. a) Mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar Ada dua hal yang tidak dapat diubah oleh MPR dalam tubuh UUD yakni pembukaan Undang-Undang Dasar dan bentuk negara kesatuan republik Indonesia. Waktu melakukan perubahan pasal UUD, usulan yang disertai dengan alasan perubahan paling lama dilakukan selama 30 hari sejak usul diterima oleh pimpinan MPR. Usulan tersebut dapat diterima apabila diajukan sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota MPR. Sidang paripurna MPR dapat memutuskan pengubahan pasal UUD dengan persetujuan sekurang-kurangnya 50% dari jumlah anggota ditambah 1(satu) anggota. b) Melantik presiden dan wakil presiden hasil pemilihan umum Seperti yang diutarakan diatas bahwa sebelum reformasi MPR mempunyai wewenang untuk memilih presiden, namun sejak reformasi MPR hanya mempunyai wewenang


Semester Gasal 62 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs untuk melantik presiden. Perubahan tersebut diputuskan dalam sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia ke-7 tanggal 9 Nonember 2001, yang memutuskan bahwa presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat, Pasal 6A Ayat (1). c) Memutuskan usul DPR untuk memberhentikan Presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya. Keputusan MPR terhadap usul ini diambil dalam sidang paripurna MPR yang dihadiri sekurang-kurangnya ¾ dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang hadir. d) Melantik wakil presiden menjadi wakil presiden Jika presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia digantikan oleh wakil presiden sampai berakhir masa jabatannya. e) memilih wakil presiden MPR menyelenggarakan sidang paripurna dalam waktu paling lambat 60 hari untuk memilih wakil presiden dari dua calon yang diusulkan oleh presiden apabila terjadi kekosongan jabatan wakil presiden dalam masa jabatannya. f) Memilih presiden dan wakil presiden Apabila presiden dan wakil presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, MPR menyelenggarakan sidang paripurna paling lambat 30 (tiga puluh) hari untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, dari 2 (dua) pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya, sampai berakhir masa jabatannya. Dalam hal Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas kepresidenan adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama. Anggota MPR pada masa orde lama terdiri dari anggota DPR, utusan daerah, dan utusan golongan. Sedangkan, setelah terjadi reformasi, anggota MPR terdiri dari anggota DPR dan anggota DPD. Masa jabatan anggota MPR adalah lima tahun dan berakhir bersamaan pada saat anggota MPR yang baru mengucapkan sumpah/ janji. 2) Presiden dan Wakil Presiden Presiden merupakan kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintahan. Sebagai kepala negara, prsesiden adalah sebagai simbol Indonesia di mata dunia. Dalam menjalankan pemerintahan, presiden akan dibantu oleh wakil presiden dan menteri-menteri. Preseiden dalam tatanan pemerintahan Indonesia adalah sebagai lembaga eksekutif, sedangan legistatif dipegang oleh DPR, dan yudikatif dipegang oleh Makamah Agung. Wewenang, kewajiban, dan hak presiden dalam pemerintahan Indonesia adalah sebagai berikut. a) Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD. b) Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. c) Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Presiden melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU. d) Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (dalam kegentingan yang memaksa) seperti dalam keadaan perang. e) Menetapkan Peraturan Pemerintah. f) Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri.


63 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs g) Menyatakan keadaan bahaya. h) Memberi grasi, rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung. i) Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lainnya yang diatur dengan UU. Selain itu wewenang dan tugas presiden yang dilakukan oleh DPR yakni sebagai berikut. a) Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR. b) Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat duta, presiden memperhatikan pertimbangan DPR. c) Menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR. d) Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR. e) Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah. f) Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan oleh Komisi Yudisial dan disetujui DPR. g) Menetapkan hakim konstitusi dari calon yang diusulkan Presiden, DPR, dan Mahkamah Agung. h) Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR. 3) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Anggota dari Dewan Perwakilan Rakyat terdiri dari orang-orang yang dipilih oleh masyarakat Indonesia melalui pemilihan umum. Pada masa orde baru, anggota DPR hanya ditentukan dan dipilih dari partai-partai politik, namun sejak pemilu tahun 2004 anggota DPR langsung dipilih oleh rakyat. Fungsi dari DPR adalah sebagai lembaga legislatif yang bertugas untuk a. Legislasi Tugas ini adalah bersama-sama presiden untuk membentuk suatu undang-undang. b. Anggaran Tugas ini merupakan untuk membahas persetujuan atau penolakan terhadap rencana anggaran belanja negara (APBN) yang diajukan oleh pemerintah (presiden) c. Pengawasan Tugas ini adalah mengawasi pemerintah (presiden / eksekutif) dalam menjalankan undang-undang dan APBN. Supaya fungsi pengawan tersebut dapat dilakukan dengan baik, maka DPR mempunyai hak-hak khusus yakni sebagai berikut. a) Hak Interpelasi. b) Hak angket. c) Hak imunitas. d) Hak menyatakan pendapat. 4) Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Lembaga ini merupakan bekas lembaga tinggi negara yang bertugas untuk memberikan masukan atau pertimbangan kepada presiden. DPA dibentuk berdasarkan Pasal 16 UUD 1945, Ayat (2) yang menyatakan bahwa DPA berkewajiban memberi jawaban atas pertanyaan presiden dan berhak mengajukan usul kepada pemerintah. Namun, sejak UUD 1945 diamandemen, lembaga ini dihapuskan berdasarkan keputusan presiden No. 135 /M/2003. 5) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) BPK adalah lembaga tinggi negara yang berwenang untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Berdasarkan UUD 1945 BPK merupakan lembaga tinggi negara yang bebas dan mandiri. Guna menunjang tugasnya, BPK RI didukung dengan seperangkat Undang-Undang di bidang Keuangan Negara, yaitu UU No.17 Tahun 2003 Tentang keuangan Negara, UU No.1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara, UU No. 15 Tahun 2004


Semester Gasal 64 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, UU No. 15 Tahun 2006 Tentang Badan Pemeriksa Keuangan. Anggota BPK sebanyak 9 orang dengan satu sebagai ketua, satu sebagai wakil ketua yang merangkap sebagai anggota dan tujuh orang anggota. Walaupun sebagai lembaga yang bebas dan mandiri, anggota dari BPK ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan DPR dan DPD (Dewan Perwakilan Daerah). 6) Pemerintah daerah Pemerintah daerah merupakan pemegang kekuasaan di daerah-daerah di Indonesia. Karena Indonesia merupakan negara yang terdiri dari provinsi-provinsi, maka kepala pemerintahan dipegang oleh gubernur, untuk kabupaten dipegang oleh bupati, sedangkan untuk kota dipegang oleh walikota. Setiap kepala daerah ini diberikan hak otonomi daerah untuk dapat menjalankan pemerintahannya sendiri. Hak otonomi tersebut diatur oleh undang-undang. Pada di setiap daerah baik itu provinsi, kabupaten atau kota tetap diawasi oleh dewan perwakilan rakyat. Namun, untuk daerah-daerah nama DPR diganti dengan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) yang anggotanya juga dipilih oleh masyarakat langsung. Dalam menjalankan pemerintahan, bupati dan walikota dibantu oleh kecamatan, kelurahan, dan ketua RW/RT. Pada tingkat Kecamatan pemimpin dipilih langsung oleh Bupati atau Walikota. Sedangkan di Kabupaten khususnya di daerah pedesaan, kepala Kelurahan dipilih secara langsung oleh warganya dengan cara pemilu. Pada tingkat RW dan RT ini bukan lagi sebagai lembaga politik murni melainkan sudah berubah menjadi lembaga sosial. Hal tersebut dikarenakan pada tingkatan tersebut pemilihannya tidak berdasarkan politik namun berupa sukarela. Kepala daerah juga mempunyai kewajiban untuk memberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada Pemerintah, dan memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada DPRD, serta menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat. Segala sesuatu yang mengenai politik pasti berkenaan dengan kekuasaan. Kekuasaan adalah kemampuan untuk memengaruhi pihak lain sehingga orang yang dikuasai mau menerima dan mengikuti kehendak orang yang memiliki kekuasaan. Kekuasaan ini aka selalu ada baik itu di masyarakat yang masih sederhana maupun sudah kompleks. Bentuk dan penggunaan kekuasaan diatur oleh niali dan norma sosial. Nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, yang pantas, yang berharga, yang memengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai tersebut. Nilai menggambarkan suatu tindakan yang oleh masyarakat dianggap baik-buruk, benarsalah, penting-tidak penting. Sedangkan norma adalah patokan perilaku yang disepakati oleh masyarakat. Nilai dan norma dalam masyarakat satu dengan masyarakat yang lain tidak sama sehingga lembaga politik yang terbentuk tidak sama juga. lembaga politik lahir dari serangkaian nilai dan norma yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan akan kekuasaan, khususnya pada tingkat negara. Fungsi dari lembaga politik adalah 1) Pelembagaan norma melalui Undang-Undang yang disampaikan oleh badan-badan legislatif. 2) Melaksanakan Undang-Undang yang telah disetujui. 3) Menyelesaikan konflik yang terjadi di antara para warga masyarakat yang bersangkutan. 4) Menyelenggarakan pelayanan seperti perawatan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan dan seterusnya. 5) Melindungi para warga masyarakat atau warga negara dari serangan bangsa lain. 6) Memelihara kesiapsiagaan/kewaspadaan menghadapi bahaya. 3. Bagaimana Peranan Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Manusia? Berikut merupakan beberapa peran lembaga sosial dalam rangka pemanfaatan sumber daya manusia.


65 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs a. Penyedia pedoman dalam bersikap Peran lembaga sosial yang pertama adalah sebagai penyedia pedoman dalam bersikap serta bertingkah laku untuk masyarakat. Sehingga, setiap individu dapat saling menjaga kenyamanan satu sama lainnya. Sekaligus untuk memberikan pedoman pada masyarakat agar dapat menentukan sikap terbaik ketika menghadapi suatu masalah. b. Menjaga keutuhan dalam masyarakat Lembaga sosial juga memiliki sebagai penjaga keutuhan atau sebagai penyatu seluruh individu dalam masyarakat, agar menjadi satu organisasi yang memiliki visi dan misai sama. Melalui berbagai kegiatan di lembaga sosial, setiap individu akan paham bagaimana cara bersikap serta bertingkah laku dalam hubungan sosial. c. Membangun sistem pengendalian sosial Mengarahkan masyarakat agar dapat membangun sistem pengendalian sosial. Dengan segala peraturan yang ada dalam lembaga sosial, serta sanksi yang mengikat seluruh anggota maupun masyarakat luas, maka lembaga sosial memiliki sebagai pengendali sosial serta lembaga yang memiliki sistem atas pengendalian tersebut. Sehingga lembaga sosial juga memiliki peran sebagai pencegah terjadinya segala tindakan kekerasan serta kejahatan di masyarakat. d. Tempat belajar Lembaga sosial juga berperan sebagai tempat belajar untuk setiap anggota masyarakat. Peran ini tidak hanya dimiliki oleh lembaga sosial yang bergerak di bidang pendidikan saja, akan tetapi untuk lembaga sosial yang bergerak di bidang lainnya. Karena setiap bidang akan dikenal norma-normanya dalam lembaga lalu dikenal oleh para anggotanya dan akan diterapkan dalam kehidupan keseharian. e. Penegak aturan serta norma Peran lembaga sosial selanjutnya adalah sebagai penegak. Mengingat bahwa lembaga sosial memiliki sanksi serta hukuman yang diterapkan dalam lembaga. Melalui serangkaian peraturan inilah lembaga sosial dapat menjadi pengawas sekaligus penegak untuk meluruskan berbagai kesalahan dari anggota maupun masyarakat luas. Lembar Aktivitas 4 Diskusikan dengan teman kelompok kalian mengenai peran lembaga sosial dalam pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya alam! Tulis hasil diskusi kalian dalam tabel di bawah ini! Setelah itu bacakan hasilnya di depan kelas secara bergantian! Peran dalam Pemanfaatan Sumber Daya Manusia Peran dalam Pemanfataan Sumber Daya Alam ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................


Semester Gasal 66 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Uji Kompetensi 4 A. Berilah tanda silang (x) pada huruf “B” jika pernyataannya Benar dan huruf “S” jika pernyataannya Salah! No B-S Pernyataan 1. B-S Pembentukan karakter seorang anak dilakukan di dalam lembaga keluarga. 2. B-S Berbagai macam penentuan tanggal hari raya agama ditentukan oleh lembaga agama. 3. B-S Salah satu peran lembaga politik adalah membuat kebijakan untuk kebaikan penduduk di suatu negara. 4. B-S Lembaga pendidikan merupakan lembaga pertama yang akan membentuk karakter seorang anak. 5. B-S Lembaga sosial terbentuk karena adanya nilai sosial yang ada di dalam masyarakat. B. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D! 1. Akibat dijadikannya kawasan industri, maka tata guna lahan, komposisi penduduk dan struktur mata pencarian penduduk di Kecamatan Serdang banyak sekali yang bergeser. Namun perubahan ekonomi tersebut di mata Andi justru menjadi peluang. Ia memiliki keterampilan perbengkelan yang diperolehnya sewaktu bersekolah di SMK. Wacana ini memperlihatkan adanya fungsi positif dari lembaga sosial dalam merespon perubahan sosial yakni lembaga .… A. keluarga B. pendidikan C. ekonomi D. agama 2. Perhatikan table berikut ini ! I II Menumbuhkan fanatisme terhadap kebudayaan. Mengajarkan pengetahuan ketrampilan. III Memotivasi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Berdasarkan table di atas, yang menunjukkan fungsi laten dari pendidikan adalah .… A. I B. III C. II D. I dan II 3. Lembaga pendidikan, khususnya pendidikan formal, merupakan institusi yang tepat dalam mengasah dan mengembangkan berbagai kemampuan akademik. Kemampuan akademik yang baik berpengaruh terhadap mobilitas sosial di masyarakat. Kegiatan tersebut menunjukkan fungsi lembaga pendidikan untuk .… A. meningkatkan kedudukan sosial B. melindungi anggota masyarakat C. mentransmisikan kebudayaan bangsa D. membangun kehidupan bernegara 4. Bila dihayati dengan baik, agama menyediakan panduan bertindak seharihari, melakukan hal baik dan menghindari hal buruk. Oleh karena itu, agama memiliki fungsi sebagai …. A. pedoman hidup B. pembeda C. pedoman keberadaan D. motivasi 5. Salah satu ciri-ciri lembaga social adalah memiliki…yang digunakan sebagai dasar untuk mencapai tujuan bersama …. A. simbol B. ideologi C. aktivitas D. aturan 6. Salah satu fungsi lembaga social ekonomi adalah memberikan pedoman untuk tidak melakukan transaksi dengan pihak yang tidak disetujui. Salah satu contohnya adalah ….


67 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs A. Pengumuman diskon akhir tahun dipusat perbelanjaan. B. Pemberitahuan kenaikan harga bawang putih menjelang lebaran. C. Pembukaan lowongan pekerja seni disebuah galeri lukisan. D. Pengumuman data produk makanan yang tidak memiliki izin BPOM. 7. Sebuah keluarga menerapkan jam malam untuk anak-anaknya, bahwa tidak diperbolehkan berada diluar rumah setelah pukul 21.00 . Peraturan ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Berdasarkan gambaran ini, keluarga menjalankan .… A. fungsi reproduksi B. fungsi pengawasan social C. fungsi ekonomi D. fungsi afeksi 8. Lembaga yang memiliki peran paling besar dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kebijakan adalah .… A. lembaga ekonomi B. lembaga keluarga C. lembaga pendidikan D. lembaga politik 9. Lembaga pendidikan non formal seperti kursus menyetir, menjahit, dan sebagainya berfungsi untuk memberikan .… A. ketrampilan praktis untuk hidup B. ilmu pengetahuan dan teknologi C. teori dan cara hidup dalam masyarakat D. keahlian yang diperlukan untuk bertahan hidup 10. Seorang anak yang lahir dari keluarga broken home cenderung memiliki sifat kasar dan membangkang. Pertengkaran kedua orang tuanya menimbulkan trauma yang menyebabkan ia memiliki sifat tersebut. Kondisi ini menunjukkan bahwa keluarga anak tersebut gagal menjalankan fungsi .… A. afeksi B. kontrol social C. perlindungan D. sosialisasi C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apa yang dimaksud dengan lembaga sosial menurut pandangan dari Soerjono Soekanto? Jawab: ....................................................................................................................................... 2. Sebutkan fungsi lembaga sosial di dalam masyarakat menurut pandangan Soerjono Soekanto! Jawab: ....................................................................................................................................... 3. Jelaskan mengenai lembaga sosial keluarga! Jawab: ....................................................................................................................................... 4. Jelaskan mengenai lembaga sosial pendidikan formal! Jawab: ....................................................................................................................................... 5. Terangkan mengenai lembaga sosial budaya! Jawab: ....................................................................................................................................... E. Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing Masih ingatkah kalian bahwa dahulu bangsa Indonesia pernah berada pada masa belum mengenal tulisan. Namun dalam perkembangannya melalui perdagangan Indonesia mulai diperkenalkan dengan budaya India. Dari sanalah kemudian Indonesia lepas dari masa praaksara dengan mulai mengenai tulisan sekaligus masuk ke dalam masa kerajaan Hindu-Buddha. 1. Bagaimana Interaksi dengan Bangsa Asing di Masa Lalu? Pada masa lampau awal mula terjadinya interaksi penduduk Nusantara dengan bangsa asing terjadi ketika rempah menjadi komoditas utama perdagangan jalur maritim. Dibukalah jalur maritim dari India ke timur hingga Nusantara dan Tiongkok. Pada jalur ini terjadilah lalulalang pedagang dari berbagai bangsa asing masuk ke Indonesia demi mendapatkan komoditas rempah tersebut. Jalur Rempah Nusantara mulai berkembang ketika terjadi konflik kerajaan-kerajaan di Asia Tengah menjelang Tahun Masehi yang mengganggu perniagaan emas India. Hal ini


Semester Gasal 68 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs menyebabkan India membeli mata uang emas dari Kerajaan Romawi. Perniagaan mata uang emas ini kemudian dilarang oleh Kaisar Vespasianus yang berkuasa pada tahun 69–79 M karena berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi Kerajaan Romawi. Inilah yang memaksa India untuk mencari sumber emas baru di negeri-negeri Timur. Karya sastra India cukup banyak memberikan informasi bahwa ada emas di negeri Timur. Ternyata emas itu adalah rempah-rempah yang menjadi buruan orang-orang Eropa. Akhirnya, perniagaan India mengambil arah baru menuju timur. Rempah Nusantara memiliki kualitas dan variasi yang lebih lengkap daripada rempah India. Selain itu, harga rempah Nusantara hanya sepertiga dari harga rempah India. Komoditas rempah Nusantara akhirnya mampu menyingkirkan komoditas rempah dari Srilanka di kawasan perdagangan Laut Mediterania pada abad 1 M. Ketika datang ke Nusantara, para pedagang India membawa komoditas tekstil untuk ditukar dengan komoditas rempah. Ekonomi barter menjadi salah satu ciri khas pada masa itu. Selain itu, beras India juga menjadi alat barter untuk mendapatkan komoditas rempah. Hubungan dagang yang terjalin antara Nusantara dan India ini semakin membuka Jalur Rempah Nusantara lebih dikenal oleh bangsa yang lebih luas. Jalur perniagaan maritim Nusantara dengan Tiongkok terjadi pada abad 5 M. Para pelaut Nusantara sudah mempunyai kemampuan berlayar sampai ke negeri Tirai Bambu. Hal ini dibuktikan dengan berbagai macam jejak tulisan para pejabat istana Tiongkok tentang kedatangan delegasi dagang dari berbagai kerajaan di Nusantara. Hingga memasuki abad ke-12 relasi perniagaan yang terjalin antara Nusantara dan Tiongkok banyak menggunakan kapal-kapal Nusantara sebagai sarana transportasinya. Komoditas rempah merupakan komoditas utama yang diburu oleh para pedagang dari negeri Tiongkok. Komoditas rempah ini sering ditukar dengan kain sutera dalam transaksi tukarmenukar barang antara kedua belah pihak. Jadi, keberadaan kain sutera di Nusantara bukan merupakan komoditas pokok yang diburu oleh para pedagang Nusantara. Tujuan utama para pedagang Nusantara adalah menjual komoditas rempah kepada para pedagang Tionghoa dan bukan membeli sutera dari mereka. Dengan demikian hingga abad ke-12 hubungan perniagaan antara Tiongkok dengan Nusantara masih didominasi oleh komoditas rempah. 2. Bagaimana Perdagangan Nusantara pada Awal Masehi? Perdagangan pada masa lampau jalur darat secara umum melalui jalur yang membentang dari Tiongkok, melewati kawasan Asia Tengah, sampai ke Eropa biasa disebut dengan jalur sutra. Jalur ini juga menjadi jalur penghubung kegiatan dagang antara India dan Tiongkok semula dilakukan melalui jalur darat juga dikenal dengan sebutan jalur sutra. Hal ini dikarenakan komoditi utama yang diperdagangkan adalah kain sutera dari Tiongkok. Komoditas seperti kain sutra, wewangian, dan rempah-rempah menjadi komoditas yang sangat laris di Eropa. Namun demikian, jalur tersebut dialihkan melalui jalur laut karena situasi jalan darat di kawasan Asia Tengah sudah tidak kondusif. Gambar peta jalur masuknya hindu buddha di Indonesia


69 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Jalur lain yang menjadi penggati jalur sutera yakni jalur maritim. Satu-satunya jalan laut terdekat dari India ke Tiongkok yaitu melalui Selat Malaka. Hingga pada akhirnya, Kepulauan Indonesia menjadi daerah transit bagi para pedagang Tiongkok dan India. Hal ini terjadi karena Indonesia memiliki posisi yang strategis dalam jalur perdagangan. Dengan adanya peralihan rute perdagangan tersebut membawa keuntungan bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat di Indonesia ikut aktif dalam perdagangan tersebut, sehingga terjadilah kontak hubungan di antara Indonesia-India dan Indonesia-Tiongkok. Dampak dari hubungan perdagangan tersebut menyebabkan pengaruh Hindu-Buddha berkembang di Indonesia. Asesmen 1 Tema 01 1. Soal uraian Pada masa lampau awal mula terjadinya interaksi penduduk Nusantara dengan bangsa asing terjadi ketika rempah menjadi komoditas utama perdagangan jalur maritim. Dibukalah jalur maritim dari India ke timur hingga Nusantara dan Tiongkok. Pada jalur ini terjadilah lalu-lalang pedagang dar berbagai bangsa asing masuk ke Indonesia demi mendapatkan komoditas rempah tersebut. Dari literasi di atas, jelaskan yang menjadi alasan bangsa asing ke Indonesia! Jawab: ....................................................................................................................................... 2. Soal uraian Jalur Rempah Nusantara mulai berkembang ketika terjadi konflik kerajaan-kerajaan di Asia Tengah menjelang Tahun Masehi yang mengganggu perniagaan emas India. Hal ini menyebabkan India membeli mata uang emas dari Kerajaan Romawi. Perniagaan mata uang emas ini kemudian dilarang oleh Kaisar Vespasianus yang berkuasa pada tahun 69–79 M karena berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi Kerajaan Romawi. Inilah yang memaksa India untuk mencari sumber emas baru di negeri-negeri Timur. Karya sastra India cukup banyak memberikan informasi bahwa ada emas di negeri Timur. Ternyata emas itu adalah rempah-rempah yang menjadi buruan orang-orang Eropa. Akhirnya, perniagaan India mengambil arah baru menuju timur. Berdasarkan literi di atas apa yang menyebabkan hal berikut! 1) India membeli uang emas darikerajaan Romawi. 2) Kaisar Vespanius melarang perniagaan uang emas. Jawaban: 1) ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ 2) ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ 3. PG komplek (jawaban lebih dari satu ) Rempah Nusantara memiliki kualitas dan variasi yang lebih lengkap daripada rempah India. Selain itu, harga rempah Nusantara hanya sepertiga dari harga rempah India. Komoditas rempah Nusantara akhirnya mampu menyingkirkan komoditas rempah dari Srilanka di kawasan perdagangan Laut Mediterania pada abad 1 M. Ketika datang ke Nusantara, para pedagang India membawa komoditas tekstil untuk ditukar dengan komoditas rempah. Ekonomi barter menjadi salah satu ciri khas pada masa itu. Selain itu, beras India juga menjadi alat barter untuk mendapatkan komoditas rempah. Hubungan dagang yang terjalin antara Nusantara dan India ini makin membuka Jalur Rempah Nusantara lebih dikenal oleh bangsa yang lebih luas. Dari uraian di atas Nusantara Komoditas rempah Nusantara akhirnya mampu menyingkirkan komoditas rempah dari Srilanka di kawasan perdagangan Laut Mediterania pada abad 1 M ...


Semester Gasal 70 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs A. Rempah Nusantara memiliki kualitas yang lebih lengkap daripada rempah India. B. Rempah Nusantara memiliki variasi yang lebih lengkap daripada rempah India. C. Harga rempah Nusantara hanya sepertiga dari harga rempah India D. Hubungan dagang yang terjalin antara Nusantara dan India ini makin membuka Jalur Rempah Nusantara lebih dikenal oleh bangsa yang lebih luas 4. PG biasa (pilihlah salah satu jawaban yang tepat ) Jalur perniagaan maritim Nusantara dengan Tiongkok terjadi pada abad 5 M. Para pelaut Nusantara sudah mempunyai kemampuan berlayar sampai ke negeri Tirai Bambu. Hal ini dibuktikan dengan berbagai macam jejak tulisan para pejabat istana Tiongkok tentang kedatangan delegasi dagang dari berbagai kerajaan di Nusantara. Hingga memasuki abad ke-12 relasi perniagaan yang terjalin antara Nusantara dan Tiongkok banyak menggunakan kapal-kapal Nusantara sebagai sarana transportasinya. Dari literasi di atas kita mengetahui bahwa para pelaut nusantara sudah mempunyai kemampuan berlayar sampai ke negeri Tirai Bambu. Negeri Tirai Bambu adalah sebutan dari negari .... A. Tiongkok B. India C. Sakura D. Romawi 5. PG biasa (pilihlah salah satu jawaban yang tepat) Komoditas rempah merupakan komoditas utama yang diburu oleh para pedagang dari Negeri Tiongkok. Komoditas rempah ini sering ditukar dengan kain sutera dalam transaksi tukar menukar barang antara kedua belah pihak. Jadi, keberadaan kain sutera di Nusantara bukan merupakan komoditas pokok yang diburu oleh para pedagang Nusantara. Tujuan utama para pedagang Nusantara adalah menjual komoditas rempah kepada para pedagang Tionghoa dan bukan membeli sutera dari mereka. Dengan demikian hingga abad ke-12 hubungan perniagaan antara Tiongkok dengan Nusantara masih didominasi oleh komoditas rempah. Dari uraian di atas terjadi perdagangan dengan sistem barter antara pedagang Tiongkok dan pedagang Nusantara. Barter adalah .... A. tukar menukar uang dengan barang B. tukar menukar uang dengan uang C. tukar menukar barang dengan barang D. tukar menukar komoditas dengan uang 6. Soal isian singkat Perdagangan pada masa lampau jalur darat secara umum melalui jalur yang membentang dari Tiongkok, melewati kawasan Asia Tengah, sampai ke Eropa biasa disebut dengan .... 7. Berilah tanda B jika benar dan S jika salah sesuai pernyataan berikut! Satu-satunya jalan laut terdekat dari India ke Tiongkok yaitu melalui Selat Malaka. Jalur Rempah Nusantara mulai berkembang ketika terjadi konflik kerajaankerajaan di Asia Tengah menjelang Tahun Masehi yang mengganggu perniagaan emas India. Komoditas rempah merupakan komoditas utama yang diburu oleh para pedagang dari negeri Romawi dan India. 8. Jodohkan pertanyaan sebelah kiri dengan pilhan sebelah kanan Ternyata emas ... 69–79 M Kaisar Vespasianus yang berkuasa pada ... Rempah-rempah komoditi utama yang diperdagangkan dari Tiongkok ... Abad 12 Kain sutra


71 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 3. Bagaimana Perkembangan Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan Hindu-Buddha? Proses masuknya pengaruh budaya Indonesia pada mulanya terjadi karena adanya hubungan dagang antara Indonesia dan India. Kebudayaan yang datang dari India mengalami proses penyesuaian dengan kebudayaan asli Indonesia. Namun, sebelum masuknya kebudayaan Hindu-Buddha, masyarakat telah memiliki kebudayaan yang cukup maju. Unsurunsur kebudayaan asli Indonesia telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia yang sebelumnya memiliki kebudayaan asli tidak begitu saja menerima budaya-budaya baru tersebut. a. Masuknya Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia Siapakah yang membawa agama Hindu-Buddha ke Indonesia masih diperdebatkan oleh banyak. Ada yang mengatakan bahwa agama Hindu-Buddha dibawa oleh pedagang, brahmana, ksatria, atau bahkan rakyat biasa. Berikut teori-teori tentang masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia. 1) Teori Sudra Teori ini dicetuskan oleh van den Berg. Pada teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu adalah orang-orang yang berkasta sudra atau rakyat biasa. Teori ini didasari anggapan bahwa rakyat biasa yang berhasil melarikan diri perang besar pergi jauh dari negaranya, dan akhirnya tiba di Indonesia. Setelah tiba di Indonesia mereka menikah dan menyebarkan agama mereka. 2) Teori Brahmana Teori ini dikemukakan oleh J.C. Van Leur. Ia berpendapat bahwa agama HinduBuddha dibawa oleh kaum brahmana yang diundang oleh para penguasa suku. Teori ini didasari oleh banyaknya prasasti yang ditulis dalam bahasa Sanskerta, yang merupakan bahasa brahmana. 3) Teori ksatria Agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia akibat pengaruh para bangsawan. Teori ini yang beranggapan bahwa telah terjadi kolonisasi oleh orang-orang India. Pemegang peranan terhadap proses masuknya kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia adalah golongan prajurit atau kasta Ksatria. 4) Teori waisya N.J. Krom berpendapat bahwa masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia karena peranan kepada kasta waisya (pedagang). Para pedagang India berdagang di Indonesia dengan para suku-suku. Saat berdagang, pedagang India menyebarkan kebudayaanya sekaligus agama mereka. 5) Teori arus balik Teori arus balik dikemukakan oleh F.D.K. Bosch. Menurut pendapatnya, orang Indonesia juga memiliki peran dalam proses masuknya kebudayaan India. Para pedagang dari Indonesia, datang sendiri ke India karena penasaran dengan kebudayaan tersebut. Mereka menetap di India selama beberapa waktu kemudian pulang kembali dengan membawa kebudayaan India dan menyebarkannya. Teori ini disebut teori arus balik. Selain dengan India, bangsa Indonesia pada zaman kuno telah menjalin hubungan dagang dengan Tiongkok. Hal ini ditunjukkan dalam catatan perjalanan dua orang pendeta Buddha, yaitu Fa-Hsien dan Gunawarman. Sebuah berita mengenai hubungan antara orang Indonesia dan Cina adalah datangnya utusan dari Ho-lo-tan, sebuah negeri di She-po (Jawa). Sedangkan agama Buddha dibawa oleh para biksu. Biksu datang ke Indonesia dengan menumpang kapal para pedagang. Para biksu yang menyebarkan agama Buddha di Indonesia, yaitu berasal dari Kashmir yang bernama Gunawarman (420 M). Agama Buddha yang tersiar di Indonesia terutama dari aliran Mahayana. Ajaran agama Buddha bersumber dari Kitab Suci “Tripitaka”.


Semester Gasal 72 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs b. Pengaruh Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia Kebudayaan merupakan wujud dari peradaban manusia, sebagai hasil akal budi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik primer, sekunder, atau tersier. Wujud kebudayaan cukup beragam mencakup wilayah bahasa, adat istiadat, seni (rupa, sastra, arsitektur), ilmu pengetahuan, dan teknologi. Setiap kebudayaan yang lebih maju pasti mendominasi kebudayaan yang berada di bawahnya. Begitu pula kebudayaan India yang dengan mudah diterima masyarakat Indonesia. Masuknya pengaruh Hindu–Buddha ke Indonesia telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia diantaranya sebagai berikut. 1) Bidang agama Hal yang paling terpengaruh dengan masuknya agama India ke Indonesia adalah sistem kepercayaan. Walaupun demikian, ssitem kepercayaan yang sudah ada tidak hilang sama sekali. Ada beberapa hal yang mengalami akulturasi kepercayaan antara agama India dengan kepercayaan setempat. Misalnya munculnya dewi Sri yang dilambangkan sebagai dewi kesuburan, sedangkan di agama Hindu tidak ada dewi Sri. Pada agama Hindu mengenal banyak dewa, sedangkan pada kepercayaan asli tidak mengenal dewa melainkan kepercayaan terhadap roh nenek moyang. Dewa-dewa agama Hindu tertinggi dinamakan sebagai Trimurti, yang terdiri dari Dewa Brahma sebagai dewa pencipta, Dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan Dewa Siwa sebagai dewa pembinasa. Gambar ilustrasi Dewa Trimurti Selain dari dewa Trimurti, dewa yang dikenal dalam Hindu antara lain Dewa Agni (Dewa Api), Dewa Bayu (Dewa Angin), Dewa Surya (Dewa Matahari), Dewa Candra, dan Dewa Indra. Di antara dewa tersebut yang banyak dipuja adalah Dewa Indra dan Dewa Agni. Pada agama Buddha mempunyai konsep sama dengan agama Hindu, yakni banyak dewa. Perbedaannya terletak pada sembahan tertingginya. Pada agama Buddha sembahan tertingginya adalah Buddha Gautama. 2) Bidang Pemerintahan Masuknya pengaruh Hindu-Buddha juga berpengaruh terhadap cara pengorganisasian melalui upacara abhiseka. Dengan demikian, muncullah sistem kerajaan sebagai wahana untuk mengatur kehidupan sosial dan politik masyarakat. Tokoh-tokoh yang dominan dan berpengaruh, kemudian tampil sebagai raja. Dalam pemilihan raja tidak lagi menggunakan sistem primus interpares, melainkan menggunakan sistem feodalisme. Cara pemilihan dengan menggunakan sistem feodalisme, yakni anak raja akan diangkat sebagai pangeran untuk menggantikan raja saat tidak mampu memimpin, seperti meninggal dunia. Guna melegimitasi kekuasaan raja, maka raja dianggap sebagai keturunan atau penjelmaan dewa di dunia. 3) Bidang seni budaya Masuknya agama Hindu-Buddha di Indonesia juga merubah kebudayaan asli penduduk Indonesia. Hal yang paling mendasar adalah dikenalnya tulisan oleh penduduk asli


73 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Indonesia. Masuknya pengaruh Hindu-Buddha seolah-olah memberi warna baru terhadap kreasi budaya masyarakat. Munculnya keahlian mematung, membuat candi, dan menulis ulang beberapa karya sastra Hindu-Buddha yang berkembang di India merupakan contohnya. a) Seni bangunan Seni bangunan tampak pada bangunan candi sebagai wujud percampuran antara seni asli bangsa Indonesia dengan seni Hindu-Buddha. Candi merupakan bentuk perwujudan akulturasi budaya bangsa Indonesia dengan India. Candi merupakan hasil bangunan zaman megalitikum, yaitu bangunan punden berundak-undak yang mendapat pengaruh Hindu Buddha. b) Seni rupa Seni rupa tampak berupa patung dan relief. Patung dapat kita lihat pada penemuan patung Buddha berlanggam Gandara di Bangun Kutai. Selain itu, patung Buddha berlanggam Amarawati di Sikending (Sulawesi Selatan). Periode patung relief di Indonesia terbagi sebagai berikut. (1) Periode awal Patung para dewa Hindu-Buddha, seperti Brahma, Wisnu, Siwa. Berciri naturalis (alami) misalnya relief Candi Borobudur menggambarkan kehidupan Sidharta Gautama. Relief Prambanan menggambarkan Ramayana dan Kresnayana. Gambar relief di Candi Borobudur. (2) Periode tengah Gambar Patung Tribuana sebagai Parwati Di Jawa Timur dibuat patung raja-raja di Indonesia yang merupakan titisan para dewa. Contoh Patung Tribuana sebagai Parwati atau Kertanegara sebagai Siwa. Di Jawa Timur unsur Indonesia makin kuat tampak pada relief Candi Panataran yang tidak naturalis, melainkan bergaya wayang. Menunjukkan pada kepercayaan memuja roh nenek moyang. (3) Periode akhir Patung di Bali sudah banyak menggambarkan makhluk-makhluk seram (demon). Di Bali relief yang mencolok berupa candi-candi yang dibuat di tebing sungai merupakan makam raja seperti yang ada di Gunung Kawi (Tampak Siring). Gambar Relief candi di Bali.


Semester Gasal 74 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs c) Seni sastra dan aksara Gambar contoh tulisan Pallawa Tradisi menulis prasasti, terutama menggunakan huruf yang berkembang di Kerajaan Pallava (Pallawa) dengan mempergunakan bahasa Sanskerta. Munculnya tradisi menulis merupakan tonggak berakhirnya masa Prasejarah di Indonesia, yaitu pada sekitar abad ke-5 Masehi. Perkembangan selanjutnya bahasa Sanskerta digantikan dengan bahasa Melayu Kuno, seperti pada peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Huruf Pallawa pun diganti dengan huruf Jawa Kuno dan huruf aksara Bali dan Bugis. 4) Bidang bahasa dan ilmu pengetahuan Wujud pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di bidang pengetahuan berupa sistem penanggalan dan pembuatan candi. Di bidang penanggalan diterapkan perhitungan waktu berdasarkan kalender tahun Saka, yaitu tahun dalam kepercayaan Hindu. Menurut perhitungan, satu tahun Saka sama dengan 365 hari dan perbedaan tahun Saka dengan tahun Masehi adalah 78 tahun. Sebagai contoh tahun Saka 654, maka tahun Masehinya 654 + 78 = 732 M. Selain itu juga diterapkan penanggalan dengan sistem candrasengkala. Candrasangkala adalah susunan kalimat atau gambar yang dapat dibaca sebagai angka. Candrasangkala banyak ditemukan dalam prasasti yang ditemukan di Pulau Jawa dan menggunakan kalimat bahasa Jawa, sedangkan dalam pembuatan candi, unsur teknologinya didasarkan pada kitab Silpasastra, yaitu sebuah kitab pegangan yang memuat berbagai petunjuk untuk melaksanakan pembuatan arca dan bangunan. 5) Bidang Sosial Pernahkah kalian mendengar istilah sistem kasta? Pada agama Hindu struktur kemasyarakatannya diberlakukan sistem kasta. Saat agama Hindu masuk dan berkembang di Indonesia, sistem kasta tersebut ikut diterapkan. Dengan adanya pembagian kasta-kasta tersebut tidak hanya menjadikan adanya pembagian tugas dan kedudukan yang tegas, tetapi menyebabkan pula terjadinya perubahan dalam hal interaksi sosial. Empat kasta (caturwarna) dengan urutan dari yang tertinggi sebagai berikut. a) Kasta Brahmana : kasta pendeta. b) Kasta Kesatria : kasta bangsawan. c) Kasta Waisya : kasta pedagang dan kaum buruh menengah. d) Kasta Sudra : kasta petani, buruh kecil, dan kaum budak. c. Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia Salah satu bukti adanya pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia yaitu dengan lahirnya kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha. Pada masa pemerintahan kerajaan-kerajaan ini, tradisi agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia berkembang dengan pesat. 1) Kerajaan Kutai Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia, berdiri sekitar abad ke-5 M (400–500 M) di Muara Kaman tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Sumber sejarah Kutai diperoleh dari tujuh buah prasasti berbentuk yupa (tugu batu bertulis digunakan untuk menambatkan hewan kurban).


75 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Berdasarkan sumber tersebut diperoleh keterangan bahwa raja pertama bernama Kudungga (orang asli Indonesia). Beliau berputra Asawarman yang dinyatakan sebagai wamsakarta, artinya pembentuk keluarga/dinasti. Dari hal tersebut dapat disimpulkan sejak Asawarman berputra tiga orang, salah satunya yaitu Mulawarman. Berdasar Prasasti Muarakaman, Raja Mulawarman seorang raja yang baik budi telah menyumbangkan 1.000 ekor lembu kepada para brahmana di tempat suci “Waprakeswara”, tempat untuk memuja Dewa Syiwa. Gambar Yupa sebagai sumber keberadaan kerajaan Kutai. Kerajaan Kutai yang terletak di tepi Selat Makassar yang selalu dikunjungi kapal dagang dari India yang melalui Laut Jawa dan akan menuju Filipina atau Tiongkok, kondisi tersebut mendukung berkembangnya Kerajaan Kutai yang sering disinggahi kapal- kapal dagang asing. 2) Kerajaan Tarumanegara Gambar peta kekuasaan kerajaan Tarumanegara. Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan tertua di Jawa Barat, yang berdiri pada abad ke-4 Masehi (400–500 M) dan diduga terletak di Lembah Sungai Citarum, Bogor. Kerajaan Tarumanegara diperintah oleh Raja Purnawarman. Beliau adalah orang Indonesia asli yang memakai nama Sanskerta. Sumber sejarah yang berupa prasasti sebanyak tujuh buah, lima buah ditemukan di Bogor, yaitu di Ciaruteun, Kebun Kopi, Jambu, Pasir Awi, dan Muara Ciaruteun. Sebuah prasasti ditemukan di Desa Tugu, daerah Cilincing (Jakarta), sedangkan yang sebuah terdapat di Letak, Munjul (Banten). Prasasti-prasasti tersebut berhuruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta dan disusun dalam bentuk syair. Dalam Prasasti Jambu dikatakan bahwa Raja Tarumanegara bernama Purnawarman. Pada Prasasti Ciaruteun terdapat bekas telapak kaki Raja Purnawarman memeluk agama Hindu. Prasasti terpenting di Kerajaan Tarumanegara adalah Prasasti Tugu. Isinya tentang penggalian Sungai Gomati dan Sungai Candrabhaga. Sumber berita yang lain dari Kerajaan Tarumanegara diperoleh dari Fa Hien yang pernah datang ke Tarumanegara pada tahun 414. Fa Hien adalah seorang musafir Cina yang pulang dari India ketika singgah ke Tarumanegara. Kerajaan Tarumanegara runtuh pada akhir abad ke-7 karena serangan Kerajaan Sriwijaya.


Semester Gasal 76 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 3) Kerajaan Sriwijaya Gambar peta kekuasaan kerajaan Sriwijaya. Pusat Kerajaan Sriwijaya pertama kali berada di daerah Muara Takus, kemudian berpindah ke Jambi dan berakhir di Palembang. Sriwijaya mempunyai wilayah yang sangat luas, hampir meliputi wilayah Indonesia sekarang, sehingga disebut sebagai Negara Nasional Pertama. Sumber tentang Kerajaan Sriwijaya berupa beberapa prasasti berikut ini. a) Prasasti Telaga Batu (tidak berangka tahun) dekat Palembang. b) Prasasti Kedukan Bukit (682 M) di tepi Sungai Tatang, dekat Palembang. c) Prasasti Talang Tuo (tidak berangka tahun) di daerah Talang Tuo sebelah barat Palembang. d) Prasasti Kota Kapur (686 M) di daerah Jambi Hulu. e) Palas Pasemah (tidak berangka tahun) di Lampung. f) Ligor (775 M) di Malaysia dan Nalanda (abad ke-5 M) di India, berasal dari abad ke-9. Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim. Hal yang mendorong kerajaan Sriwijaya dikatakan sebagai kerajaan maritim, antara lain sebagai berikut. a) Letaknya strategis, yaitu berada di jalur perdagangan antara India dan Tiongkok. b) Mempunyai hasil bumi yang melimpah, terutama rempah-rempah dan emas. c) Mempunyai armada laut yang kuat dan tangguh. d) Runtuhnya Kerajaan Funan di Vietnam Selatan. e) Sriwijaya menguasai pusat-pusat perdagangan, antara lain Selat Malaka, Selat Sunda, Tanah Genting Kra. Pada abad ke-11 kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran. Ada beberapa sebab kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran, antara lain sebagai berikut. a) Serangan besar-besaran dari Kerajaan Colamandala di bawah pimpinan Raja. b) Rajendracoladewa, pada tahun 1023 dan 1030. c) Ekspedisi Pamalayu dari Kerajaan Singasari. d) Serangan Majapahit di bawah pimpinan Patih Gajah Mada pada tahun 1337. Sriwijaya makin kehilangan pamornya seiring dengan berkembangnya Kerajaan Majapahit sebagai negara besar. Akhirnya riwayat Kerajaan Sriwijaya tidak ada beritanya lagi sejak tahun 1477. e) Aktivitas perdagangan di Sriwijaya mengalami kemunduran. f) Faktor alam, karena kota Palembang makin jauh dari laut yang diakibatkan oleh pengendapan lumpur yang dibawa oleh Sungai Musi.


77 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 4) Kerajaan Mataram Hindu atau Mataram Kuno Pada abad ke-8 M di Jawa Tengah berdiri kerajaan yang bercorak Hindu, yaitu Kerajaan Mataram yang berpusat di Medang Kamulan. Hal ini diketahui dari Prasasti Canggal yang ditemukan di Desa Canggal, Lereng Gunung Wukir. Sumber utama sejarah Kerajaan Mataram Lama sebagai berikut. a) Prasasti Canggal Prasasti Canggal terdapat di Gunung Wukir, berangka tahun 732, ditulis dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Prasasti ini menceritakan tentang pembangunan sebuah Lingga oleh Raja Sanjaya dengan tujuan untuk memuja Dewa Syiwa. Dalam prasasti ini juga dijelaskan bahwa sebelum Sanjaya naik takhta, Pulau Jawa diperintah oleh Raja Sanna. Prasasti ini ditulis dengan huruf Pallawa dan Bahasa Sanskerta. b) Prasasti Kedu Prasasti Kedu disebut juga Prasasti Balitung atau Prasasti Mantyasih. Prasasti ini terbuat dari perunggu, berangka tahun 907. Dalam Prasasti ini disebutkan pengganti Sanjaya, yaitu Rakai Panangkaran. Menurut prasasti ini Raja Sanjaya bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Nama-nama Raja Mataram disebut dalam prasasti ini. Setelah kekuasaan Panakaran berakhir, keluarga Syailendra terpecah menjadi dua yang mengakibatkan kerajaan bercorak Hindu dan bercorak Buddha. a) Kerajaan Mataram yang Bercorak Hindu (Dinasti Sanjaya) Daerah kekuasaan berada di Jawa Tengah bagian utara. Raja-rajanya, yaitu Panunggalan, Warak Garung, dan Pikatan. Sisa peninggalan yang berupa candi, yaitu komplek Pegunungan Dieng (Candi Bima, Arjuna, dan Puntadewa), Candi Prambanan dan Gedong Songo. Gambar Kompleks Candi Gedong Songo. b) Kerajaan Mataram yang Bercorak Buddha (Dinasti Syailendra) Daerah kekuasaan berada di daerah Jawa Tengah bagian selatan. Raja-rajanya, yaitu Dharanendra, Samaratungga, Pramodhawardani, dan Balaputradewa. Peninggalan berupa Candi Sewu, Candi Sari, Candi Pawon, Candi Mendhut, dan Candi Borobudur. Gambar Candi Pawon


Semester Gasal 78 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Mataram kuno disatukan kembali pada masa Rakai Pikatan karena Rakai Pikatan menikah dengan Pramodhawardani, putri dari Wangsa Syailendra. Saat itu Wangsa Syailendra dipimpin oleh Balaputradewa, terjadi pertempuran saudara antara Rakai Pikatan yang menginginkan tampuk kepemimpinan dengan Balaputradewa. Balaputradewa kalah dan lari ke Sumatra menjadi Raja Sriwijaya. Pengganti Rakai Pikatan yang terkenal adalah Balitung (Rakai Watukara Dyah Balitung) 898–910. Raja Balitung diganti berturut-turut oleh Raja Daksa, Tulodong, dan Wawa, yaitu raja Dinasti Sanjaya yang terakhir. 5) Kerajaan Mataram di Jawa Timur Kerajaan Medang Kamulan merupakan kelanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah. Kerajaan Medang Kamulan diperkirakan terletak di Lembah Sungai Brantas, wilayahnya meliputi Nganjuk, Surabaya, Pasuruan, dan Malang. Sumber sejarah tentang keberadaan kerajaan Medang kamulan antara lain Prasasti Empu Sindok (933 M) ditemukan di Desa Tengeran, Jombang; Prasasti Anjuk Ladang/ Candi Lor (939 M) berbentuk tugu; Prasasti Kalkuta, dibuat masa Raja Airlangga; Berita dari Tiongkok masa Dinasti Sung. Gambar Prasasti Anjuk Ladang Kerajaan Medang Kamulan pendirinya adalah Empu Sindok sekaligus pendiri Dinasti Isyana. Beliau memerintah dengan adil dan bijaksana. Pada masa pemerintahannya agama Hindu dan Buddha hidup berdampingan. Empu Sindok digantikan cucunya bernama Dharmawangsa. Tahun 1016 M Kerajaan Wora Wari menyerang Medang Kamulan yang saat itu sedang mengadakan upacara pernikahan putri Dharmawangsa (Mahendradata) dengan Airlangga (putra Raja Bali). Dari peristiwa itu Dharmawangsa terbunuh, namun Airlangga beserta istri dan pengikutnya dapat menyelamatkan diri. Peristiwa tersebut dikenal dengan sebutan Pralaya Medang. Kehidupan Airlangga dikisahkan dalam kitab Arjunawiwaha karya Empu Kanwa. Sisa hidup Airlangga diabdikan sebagai pertapa. Untuk itu takhta diserahkan kepada putri dari permaisuri, tetapi ditolak karena ingin menjadi pendeta. Akhirnya, kerajaan diserahkan kepada dua putranya dari istri selir. Agar tidak terjadi perselisihan maka kerajaan dibagi dua, pembagiannya dipercayakan kepada Empu Bharada sehingga muncul Kerajaan Kediri dan Jenggala. 6) Kerajaan Kediri Pada waktu terjadi pembagian kerajaan Airlangga, Samarawijaya sebagai raja Panjalu dan Panji Garasakan sebagai raja Jenggala. Terjadi perang saudara di antara keduanya. Raja Kediri yang pertama Bamecwara yang memerintah dari tahun 1117-1130 kemudian diganti oleh Jayabaya 1135-1157. Raja yang terkenal dengan ramalannya Jangka Jayabaya. Pada masa pemerintahan raja Kertajaya 1194–1222, ia merupakan raja terakhir dari Kediri yang dikalahkan Ken Arok di Ganter.


79 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 7) Kerajaan Singasari Selama perkembangan kerajaan Singasari diperintah oleh beberapa raja. Pertama adalah Ken Arok yang berhasil menjadi raja pertama Singasari. Setelah membunuh Tunggul Ametung Akuwu di Tumapel Ken Arok dapat mengalahkan Kertajaya Raja Kediri di pertempuran Ganter 1222. Istri Tunggul Ametung yang bernama Ken Dedes, dipersunting Ken Arok, menurut ramalan Ken Dedes akan menurunkan raja-raja besar. Setelah Ken Arok meninggal karena dibunuh Anusapati anak tirinya, maka Anusapati menggantikan sebagai raja. Tohjaya anak Ken Arok dengan Ken Umang membalas dendam dengan membunuh Anusapati. Tohjaya hanya beberapa bulan saja memerintah karena terjadi pemberontakan dan Tohjaya terbunuh. Ronggowuni dan Mahisa Campaka, sebagai raja dan patih yang memerintah di Singasari lebih kurang selama 20 tahun. Pemerintahannya stabil. 8) Kerajaan Majapahit Setelah kerajaan Singasari hancur, Raden Wijaya bersama-sama pengikutnya lari karena dikejar tentara Kediri. Sampai di desa Kudadu mendapat bantuan dari kepala desa di Kudadu, kemudian melanjutkan perjalanan ke Madura minta perlindungan kepada Aria Wiraraja. Raden Wijaya disuruh pura-pura menyatakan takluk, sesudah dipercaya Jayakatwang agar minta daerah di hutan Tarik. Di Tarik tersebut Raden Wijaya mendirikan kerajaan yang kemudian kita kenal dengan kerajaan Majapahit. Raja-raja yang memerintah di Majapahit yaitu sebagai berikut. a) Raden Wijaya b) Jayanegara c) Tribuwana Tungga Dewi d) Hayam Wuruk e) Ratu Kusumawardhani d. Peninggalan-Peninggalan Masa Hindu-Buddha Peninggalan-peninggalan sejarah dari kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia dapat dilihat dari banyak ditemukan candi, karya sastra, patung, seni ukir, dan lain sebagainya. 1) Candi Kata “Candi” bersal dari kata candikagerha yang berarti rumah candika. Sedangkan candika sendiri merupakan nama lain dari dewi Durga atau dewi kematian/maut. Karena itu dalam tradisi Hindu candi dibangun untuk memuliakan orang-orang yang sudah mati dari kalangan keluarga kerajaan dan orang-orang terkemuka. Sedangkan dalam tradisi Buddha, candi digunakan sebagai tempat untuk memuja sang Buddha. Candi di Indonesia dikelompokan menjadi tiga jenis, yatu sebagai berikut. a) Jenis candi yang bercorak Hindu di Jawa Tengah Bagian Utara. (1) Candi Gunung Wukir di dekat kota Magelang yang berhubungan Prasasti Canggal tahun 732 Masehi. (2) Candi Badut dekat kota Malang yang berhubungan dengan prasasti Dinoyo tahun 766 Masehi. (3) Kelompok Candi Gedongsongo tereletak di sekitar lereng Gunung Unggaran. (4) Kelompok Candi Dieng yang terdiri dari Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Gatotkoco, Candi Semar. (5) Kelompok Candi Rorojongrang di desa Prambanan. b) Jenis candi yang bercorak Budha di Jawa Tengah bagian Selatan (1) Candi Borobudur, terletak di Magelang, Jawa Tengah. (2) Candi Kalasan, terletak di Yogyakarta. (3) Candi Sari, berdekatan dengan candi Kalasan. (4) Candi Mendut, berada di Magelang. (5) Kelompok Candi Pelaosan. (6) Kelompok Candi Sewu di Desa Prambanan.


Semester Gasal 80 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs c) Jenis candi yang bercorak Hindu-Budha di Jawa Timur, Bali, dan Sumatera. (1) Kelompok candi Panataran di Blitar. (2) Candi Kidal di Malang. (3) Candi Singhosari di Kota Malang. (4) Kelompok candi Muara Takus di Bangkinang. (5) Kelompok candi Gunung Tua di Padang. (6) Candi Bentar di Pulau Bali. 2) Patung Patung adalah benda yang dibuat dari batu dan dibentuk Gambar salah satu arca peninggalan masa HinduBuddha yaitu Ganesha. menyerupai manusia atau binatang. Patung yang disimpan di dalam candi merupakan sebuah perlambangan bersatunya raja dengan dewa. Patung-patung dewa dalam agama Hindu yang merupakan peninggalan sejarah di Indonesia antara lain sebagai berikut. a) Arca Batu Brahma b) Arca Perunggu Siwa Mahadewa c) Arca Batu Wisnu d) Arca-arca di Prambanan, salah satunya Rorojonggrang e) Arca Ganesha, dewa berkepala gajah sebagai dewa ilmu pengetahuan. 3) Karya sastra Kesusastraan bercorak Hindu-Buddha dapat dikelompokan ke dalam bagian-bagian berikut ini. a) Kesusastraan zaman Mataram sekitar abad ke 9 dan 10, sebagai berikut. (1) Arjunawiwaha karya Mpu Kanwa. (2) Sang Hyang Kamahayanikan. b) Kesusastraan zaman Kediri sekitar abad ke 11 dan 12, sebagai berikut. (1) Hariwangsa dan Gatotkacasraya karya Mpu Panuluh. (2) Smaradahana karya Mpu Dhamaja. (3) Lubdaka dan Wentasancaya karya Mpu Tanakung. (4) Kresnayana karya Mpu Triguna. (5) Sumanasantaka karya Mpu Monaguna. c) Kesusastraan zaman Majapahit sekitar abad ke 11 dan 14, seperti (1) Negarakertagama karya Mpu Prapanca. (2) Sutasoma karya Mpu Tantular. (3) Pararaton. 4) Bahasa dan tulisan Kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Budha di Indonesia telah banyak meninggalkan bukti sejara tentang eksistensi mereka di Negara ini. Salah satu peninggalannya adalah bahasa dan tulisan yang digunakan dalam prasasti maupun karya sastra. Peninggalan dalam bentuk tulisan ini dapat dilihat dari prasasti yang menggunakan huruf pallawa dan berbahasa sansakerta. Bahkan ada beberapa bahasa sansakerta yang kemudian digunakan dalam bahasa Indonesia. 5) Upacara keagamaan Bentuk peninggalan jenis ini misalnya Ngaben dan Kasodo. Ngaben merupakan upacara pembakaran jenazah pada masyarakat Hindu di Bali. Kasodo yaitu upacara yang dilakukan oleh masyarakat Hindu di Tengger, Jawa Timur. Kasodo merupakan upacara mempersembahkan sesaji ke kawah Gunung Bromo.


81 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Uji Kompetensi 5 A. Berilah tanda silang (x) pada huruf “B” jika pernyataannya Benar dan huruf “S” jika pernyataannya Salah! No. B-S Pernyataan 1. B-S Teori Waisya memberikan gambaran bahwa agama Hindu-Buddha masuk dibawa oleh para pedagang. 2. B-S Masuknya agama Hindu-Buddha di nusantara menyebabkan budaya asli nusantara menghilang. 3. B-S Kerajaan Hindu pertama di Indonesia adalah kerajaan Kutai yang ada di Pulau Kalimantan. 4. B-S Candi Prambanan dan Borobudur merupakan peninggalan kerajaan Kediri. 5. B-S Candi-candi yang ada di Indonesia merupakan peninggalan pada masa kerajaan Hindu-Buddha. B. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D! 1. Terdapat berbagai pendapat tentang proses masuknya agama Hindu ke Indonesia. Jika dilihat dari peninggalan berupa prasasti yang menggunakan bahasa Sanskerta, agama Hindu disebarkan oleh golongan .… A. Sudra B. Ksatria C. Bangsawan D. Brahmana 2. Di Pulau Jawa banyak ditemukan banyak candi yang bercorak Hindu-Buddha. Pembuatan candi tersebut beraneka rupa. Banyak arkeolog berusaha untuk menentukan tanggal dan usia dari candi peninggalan kerajaan Hindu-Buddha. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan Candrasengkala. Guna mendapatkan tahun pembuatan dengan candrasengkala dapat menggunakan .... A. menentukan sedimen batu yang digunakan pada candi B. gambar dan tulisan yang ada di relief candi C. menentukan bahasa yang tertera pada relief candi D. mencocokan bagian luar dengan bagian dalam candi 3. Perhatikan beberapa tempat berikut ini! (1) Kapilaswatu. (2) Bodh gaya. (3) Kailas. (4) Sungai gangga. Tempat yang dianggap sebagai tempat suci agama Buddha ditunjukkan pada nomor .... A. (1) dan (2) C. (2) dan (3) B. (1) dan (3) D. (3) dan (4) 4. Kerajaaan Majapahit sebagai Kerajaan Hindu terbesar di Nusantara mengalami kemunduran sejak Gajah Mada dan Hayam Wuruk sudah tidak berkuasa. Penyebab kemunduran Majapahit antara lain disebabkan oleh .... A. terjadinya perang saudara antara kerajaan Majapahit dan Singasari B. p e n g a r u h a g a m a b a r u y a n g mendominasi di segala bidang kerajaan Majapahit C. terjadinya perang saudara antara keturunan Hayam Wuruk yang dinamakan perang parereg D. banyak pejabat negara Majapahit yang melepaskan diri dan mendirikan kerajaan-kerajaan baru di Pulau Jawa 5. Kebanyakan bangunan candi terdiri atas tiga tingkat (Triloka) yang artinya tiga dunia yang kesatuannya merupakan alam semesta. Pernyataan yang benar mengenai nama tingkatan yang benar pada candi di Indonesia adalah .... A. Bhurloka yaitu atap candi yang mewakili dunia dewa-dewa B. Bhuvarloka yaitu candi yang mewakili dunia manusia C. Svarloka, yaitu atap candi yang mewakili dunia dewa-dewa D. Bhuvarloka yaitu candi yang mewakili dunia dewa-dewa


Semester Gasal 82 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 6. Kerajaan Mataram Kuno yang terpecah dapat disatukan kembali pada masa pemerintahan …. A. Raja Samaratungga B. Rakai Pikatan C. Dyah Balitung D. Rakai Panangkaran 7. Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya mengalami kemajuan yang pesat terutama karena …. A. ramainya perdagangan di Selat Malaka B. letaknya strategis di tepi Malaka C. daerah kekuasaannya sangat luas D. menjadi pusat penghasil lada 8. Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan raja …. A. Raden Wijaya B. Jayawardhana C. Hayam wuruk D. Tribuanatunggadewi 9. Kitab Sutasoma dikarang oleh seorang pujangga kerajaan Majapahit yang bernama …. A. Empu Tantular B. Empu Prapanca C Empu Panuluh D. Empu Dharmaja 10. Runtuhnya kerajaan Majaphit disebabkan oleh peristiwa …. A. perang paregreg B. pemberontakan kuti C. perang bubat D. pemberontakan semi C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan mengenai hipotensis waisya masuknya Hindu-Buddha di Indonesia! Jawab: ....................................................................................................................................... 2. Terangkan mengenai pengaruh Hindu-Buddha di Nusantara dalam bidang pemerintah! Jawab: ....................................................................................................................................... 3. Jelaskan mengenai kerajaan Kutai Martadipura! Jawab: ....................................................................................................................................... 4. Jelaskan mengenai kerajaan Mataram Hindu atau Mataram Kuno! Jawab: ....................................................................................................................................... 5. Jelaskan arti dari kata “Candi”! Jawab: ....................................................................................................................................... Uji SumatiF I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau D! 1. PG biasa (pilihlah salah satu jawaban yang tepat ) Terdapat berbagai pendapat tentang proses masuknya agama Hindu ke Indonesia. Jika dilihat dari peninggalan berupa prasasti yang menggunakan bahasa Sansekerta, agama Hindu disebarkan oleh golongan .… A. sudra B. ksatria C. bangsawan D. brahmana 2. PG biasa (pilihlah salah satu jawaban yang tepat ) Di Pulau Jawa banyak ditemukan banyak candi yang bercorak Hindu-Buddha. Pembuatan candi tersebut beraneka rupa. Banyak arkeolog berusaha untuk menentukan tanggal dan usia dari candi peninggalan kerajaan Hindu-Buddha. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan Candrasengkala. Guna mendapatkan tahun pembuatan dengan candrasengkala dapat menggunakan ...


83 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs A. Menentukan sedimen batu yang digunakan pada candi. B. Gambar dan tulisan yang ada di relief candi. C. Menentukan bahasa yang tertera pada relief candi. D. Mencocokan bagian luar dengan bagian dalam candi. 3. PG komplek (jawaban lebih dari satu ) Tempat yang dianggap sebagai tempat suci agama Buddha ditunjukkan pada .... A. b o d h g a y a ( t e m p a t m e n d a p a t pencerahan) B. sarnath/Ishipatana (tempat pertama kali menyampaikan ajarannya) C. lumbini (tempat kelahiran) D. kunshinara (tempat meninggal) 4. Soal uraian. Kerajaaan Majapahit sebagai Kerajaan Hindu terbesar di Nusantara mengalami kemunduran sejak Gajah Mada dan Hayam Wuruk sudah tidak berkuasa. Apa penyebab utama kemunduran Majapahit? Jawaban ..................................................................... ..................................................................... 5. Soal isian singkat. Kebanyakan bangunan candi terdiri Triloka yang artinya .... 6. Soal isian singkat. Tahun 1016 M Kerajaan Wora Wari menyerang Medang Kamulan yang saat itu sedang mengadakan upacara pernikahan putri Dharmawangsa (Mahendradata) dengan Airlangga (putra Raja Bali). Dari peristiwa itu Dharmawangsa terbunuh, namun Airlangga beserta istri dan pengikutnya dapat menyelamatkan diri. Peristiwa tersebut dikenal dengan sebutan Pralaya Medang. Kehidupan Airlangga dikisahkan dalam kitab .... 7. Berilah tanda silang (x) pada huruf “B” jika pernyataannya Benar dan huruf “S” jika pernyataannya Salah! B S Teori waisya memberikan gambaran bahwa agama HinduBuddha masuk dibawa oleh para pedagang. B S Masuknya agama Hindu-Buddha di nusantara menyebabkan budaya asli nusantara menghilang. B S Kerajaan Hindu pertama di Indonesia adalah kerajaan Kutai yang ada di Pulau Kalimantan. B S Candi Prambanan dan Borobudur merupakan peninggalan kerajaan Kediri. B S Candi-candi yang ada di Indonesia merupakan peninggalan pada masa kerajaan Hindu-Buddha. 8. Soal numerasi Raja Kediri yang pertama Bamecwara yang memerintah dari tahun 1117–1130 kemudian diganti oleh Jayabaya 1135–1157. Raja yang terkenal dengan ramalannya Jangka Jayabaya. Pada masa pemerintahan raja Kertajaya 1194–1222, ia merupakan raja terakhir dari Kediri yang dikalahkan Ken Arok di Ganter. Raja Jayabaya berkuasa selama .... A. 25 tahun B. 24 tahun C. 23 tahun D. 22 tahun 9. Soal numerasi Dari soal nomer 8 Raja Kertajaya berkuasa selama .... A. 20 tahun B. 30 tahun C. 40 tahun D. 50 tahun 10. Jodohkan soal sebelah kiri dengan jawaban sebelah kanan Negarakertagama karya .... Malang Candi Kidal di .... Mpu Prapanca Sumanasantaka karya .... Yogyakarta C a n d i B e n t a r berada di .... Mpu Monaguna Bali.


Semester Gasal 84 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Apersepsi Pada tema sebelumnya kalian telah mempelajari materi tentang kondisi geografis dan pelestarian sumber daya alam. Jadi, kalian sudah mampu memahami akan keberagaman alam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Bukan hanya keberagaman alam saja melainkan juga keberagaman sosial budaya bangsa Indonesia. Berbagai macam kekayaan alam Indonesia tersebut tidak akan bermanfaat bagi masyarakat apabila dalam pengelolaannya tidak tepat. Potensi alam Indonesia yang sangat banyak tersebut harus dapat dikelola dengan baik. Indonesia sebagai negara besar juga harus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari pendidikan, kesehatan, dan pendapatan penduduk. Agar sumber daya alam dapat dikelola dengan baik sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka diperlukan adanya suatu lembaga sosial. Lembaga tersebut terdiri dari lembaga keluarga, lembaga pendidikan, lembaga budaya, lembaga ekonomi, dan lembaga politik. Bangsa Indonesia sudah mengenal bangsa lain sejak awal masehi melalui sistem perdagangan. Bangsa pertama yang dikenal oleh bangsa Indonesia adalah bangsa India. Hal tersebut terbukti dengan dibuktikan banyaknya ditemukan berbagai macam candi Hindu-Buddha di Indonesia. Tujuan dan Indikator Capaian Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat: 1. Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi terhadap keragaman aktivitas ekonomi masyarakat; 2. Mendeskripsikan keragaman dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia; 3. Menganalisis proses interaksi masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia; serta 4. Merencanakan ide pengembangan sebuah usaha perdagangan dalam mendukung perdagangan antarpulau. Kata Kunci Aktivitas ekonomi, perdagangan antarpulau, dinamika kependudukan, mobilitas sosial, agama Islam Tema 2 Kemajemukan Masyarakat Indonesia


85 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Kegiatan Apersepsi Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk dan memiliki keberagaman. Keberagaman tersebut bukan hanya terlihat dari sosial budayanya saja melainkan juga terlihat dari aktivitas ekonomi yang dilakukan. Lakukan analisis mengenai adakah pengaruh geografis atau muka bumi dalam aktivitas ekonomi Indonesia? Adakah pula hubungan dengan suatu perdagangan antarwilayah atau antarpulau? Tulis penjelasan kalian di bawah ini! ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... Ringkasan Materi A. Keragaman Aktivitas Ekonomi Masyarakat Aktivitas ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak ada yang dapat hidup sendiri. Tidak ada seorang pun dapat membuat semua barang yang dibutuhkannya. Manusia selalu membutuhkan orang lain. Oleh sebab itu, ada kerja sama antara orang yang satu dengan orang lainnya. Kerja sama itu saling melengkapi. Ada orang yang bekerja sebagai petani yang memproduksi bahan pangan. Ada yang membuat pakaian untuk dijual dan diperdagangkan, dan seterusnya. 1. Bagaimana Proses Geografis Memengaruhi Aktivitas Ekonomi? a. Pengaruh cuaca dan iklim bagi kehidupan Cuaca dan iklim merupakan dua hal yang berbeda. Perubahan iklim dapat memengaruhi aktivitas ekonomi secara signifikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut beberapa pengaruh iklim terhadap aktivitas ekonomi. 1) Pertanian Iklim mempengaruhi produksi tanaman dan ketersediaan air, yang dapat memengaruhi produksi pangan dan harga bahan pangan. Kondisi iklim yang ekstrem, seperti kekeringan atau banjir, dapat mengakibatkan gagal panen dan mengurangi ketersediaan pangan, serta menaikkan harga bahan pangan. 2) Pariwisata Kondisi iklim memengaruhi seberapa menarik suatu tempat wisata untuk dikunjungi. Cuaca yang buruk, seperti hujan dan badai, dapat mengganggu kegiatan wisatawan dan menurunkan jumlah wisatawan yang berkunjung. Hal ini dapat berdampak pada pendapatan ekonomi lokal yang bergantung pada sektor pariwisata. 3) Energi Iklim dapat memengaruhi produksi energi, terutama energi yang berasal dari sumber daya alam seperti minyak bumi, gas alam, matahari, angin, dan air. Perubahan iklim juga dapat mempengaruhi permintaan energi, seperti meningkatnya permintaan untuk pendingin pada musim panas yang sangat panas. 4) Kehutanan Perubahan iklim dapat memengaruhi keberlangsungan hutan dan produksi kayu. Peningkatan suhu, kekeringan, dan kebakaran hutan dapat mengurangi jumlah kayu yang diproduksi dan menyebabkan kerusakan pada ekosistem hutan.


Semester Gasal 86 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 5) Infrastruktur dan bangunan Perubahan iklim dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan bangunan, seperti jembatan, jalan raya, dan bangunan gedung. Kondisi cuaca yang ekstrem, seperti badai dan banjir, dapat menyebabkan kerusakan yang parah dan membutuhkan biaya perbaikan yang besar. 6) Kesehatan Perubahan iklim dapat memengaruhi kesehatan manusia dan meningkatkan risiko penyakit menular, seperti demam berdarah, malaria, dan penyakit kulit. Hal ini dapat memengaruhi biaya kesehatan dan produktivitas ekonomi. Perubahan iklim dapat mempengaruhi banyak aspek ekonomi, dari pertanian hingga pariwisata, energi, kehutanan, dan infrastruktur. Penting untuk memahami pengaruh perubahan iklim dan mengambil tindakan untuk meminimalkan dampak buruknya pada ekonomi. b. Bentuk Muka Bumi Indonesia memiliki kondisi geografis yang beragam. Mulai dari dataran rendah, dataran tinggi, pantai, dan pegunungan. Keadaan geografis Indonesia yang beragam memengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Kegiatan ekonomi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Masyarakat yang tinggal di pegunungan memiliki kegiatan ekonomi yang berbeda dengan masyarakat di pantai. Berikut merupakan jenis-jenis kegiatan ekonomi masyarakat sesuai kondisi geografis 1) Pegunungan Wilayah pegunungan banyak dibudidayakan perkebunan, seperti teh, karet, dan kina. Wilayah pegunungan banyak dibudidayakan perkebunan, seperti teh, karet, dan kina. Kegiatan ekonomi di daerah pegunungan biasanya memanfaatkan area hutan. Penduduk yang bermukim di daerah pegunungan sebagian ada yang bekerja di pertanian, ladang, penambang pasir, dan buruh perkebunan. 2) Pantai Kegiatan ekonomi di daerah pantai berbeda dengan wilayah pegunungan. Mayoritas masyarakat di pantai bekerja sebagai nelayan. Selain itu juga sebagai petani garam. Mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan menangkap ikan dan menjadi pemandu wisata. 3) Dataran tinggi Daerah dataran tinggi memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan air laut. Contohnya perbukitan dan pegunungan. Daerah dataran tinggi bisa dimanfaatkan menjadi lahan pertanian, perkebunan serta kehutanan. Selain itu, daerah dataran tinggi juga sering digunakan sebagai tempat rekreasi. Masyarakat yang hidup di lereng pegunungan sebagian besar bekerja sebagai petani, karena ada banyak potensi alam yang bisa digunakan. Contohnya lahan yang besar bisa ditanami kentang atau tanaman lainnya. Selain itu, masyarakat di dataran tinggi juga memanfaatkan perkebunan untuk menanam teh dan kopi. Potensi alam yang ada terus di kembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Agen wisata juga menjadi salah satu jenis pekerjaan yang bisa ditemui di daerah dataran tinggi. Mayoritas dari mereka berjualan, membuka tempat penginapan, menjadi pemandu wisata, menyediakan jasa tour, dan lain-lain. 4) Dataran rendah Berbeda dengan dataran tinggi, daerah ini hanya memiliki ketinggian 200 hingga 300 meter di atas permukaan air laut. Hawa atau udaranya tidak sesejuk daerah dataran tinggi. Jenis pekerjaan di dataran rendah lebih bervariasi dibanding dataran tinggi. Karena letak geografisnya yang sesuai dengan berbagai aktivitas ekonomi, seperti pertanian, peternakan, perikanan, perkantoran, industri, perdagangan, perkebunan, dan lain-lain. Contoh jenis pekerjaan yang ada di dataran rendah ialah peternak,


87 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs petani, wartawan, karyawan, guru, dosen, dokter, perawat, sopir kendaraan umum, dan lainnya. Mayoritas pekerjaan di dataran rendah ada di bidang produksi barang dan pelayanan jasa. Untuk bidang produksi barang, contohnya industri makanan dan industri pakaian. Sedangkan di bidang jasa, contohnya pelayanan jasa transportasi, pegawai bank, dan lainnya. c. Aktivitas Ekonomi Kondisi antara dataran rendah dengan dataran tinggi sangat berbeda. Kondisi ini kemudian memicu orang untuk melakukan kegiatan yang berbeda-beda. Berikut ini merupakan kondisi penduduk pada daerah pantai, dataran rendah, dan dataran tinggi. 1) Kondisi penduduk daerah pantai Gambar aktivitas ekonomi penduduk pantai Penduduk daerah pantai mempunyai karakteristik yang disesuaikan dengan keadaan daerahnya. Suhu udara di daerah pantai terasa sangat panas. Suhu rata-rata di daerah pantai pada siang hari bisa lebih dari 27°C. Sebagian besar penduduk daerah pantai lebih memilih bekerja sebagai nelayan dibandingkan bercocok tanam. Hal ini disebabkan kondisi wilayahnya yang lebih dekat ke laut. Di samping itu juga disebabkan oleh kondisi tanah yang kurang baik untuk dimanfaatkan bercocok tanam. Mengingat mata pencaharian penduduk pantai yang sebagian besar sebagai nelayan maka permukiman mereka biasanya membentuk pola memanjang (linear) mengikuti garis pantai. 2) Kondisi penduduk daerah datar Kondisi wilayah yang datar memudahkan manusia untuk beraktivitas dalam menjalankan kehidupannya. Sebagian besar penduduk lebih memilih bertempat tinggal di dataran rendah. Terlebih jika wilayah ini memiliki sumber air yang cukup. Daerah dataran rendah cocok dijadikan wilayah pertanian, perkebunan, peternakan, kegiatan, industri, dan sentra-sentra bisnis. Gambar aktivitas ekonomi di daratan rendah Dataran rendah yang subur sangat menarik untuk menjadi tempat tinggal. Apalagi kawasan dataran rendah sangat mudah hubungan transportasinya. Tidak mengherankan jika daerah dataran rendah menjadi tempat tinggal yang favorit. Penduduk yang tinggal di dataran rendah umumnya mempunyai pekerjaan yang bervariasi. Tempat tinggal atau permukiman mereka pun lebih padat dibandingkan wilayah lain. Akibat


Semester Gasal 88 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs mudahnya sarana transpotasi dan komunikasi yang dijalani, menyebabkan kebudayaan penduduk di daerah dataran rendah lebih maju dibandingkan di tempat lain. Keanekaragaman aktivitas penduduk ini menunjukkan adanya heterogenitas mata pencarian penduduk. Berikut beberapa mata pencarian penduduk daerah dataran rendah. a) Petani Ada dua macam petani, yakni petani pemilik lahan dan petani penggarap. Petani pemilik lahan mengolah lahan pertaniannya sendiri. Petani penggarap mengerjakan sawah/ladang yang bukan miliknya sendiri, namun mereka mengolah sawah/ladang tuan tanah atau petani lain. b) Buruh tani Buruh mengerjakan tanah pertanian sebagai tenaga harian lepas. Penghasilan buruh tani biasanya rendah. Mereka diberi upah oleh para tuan tanah. c) Pedagang hasil bumi Pedagang hasil bumi menjual barang-barang hasil bumi ke pasar di kota. Biasanya mereka datang ke desa-desa untuk membeli hasil pertanian. Mereka membeli padi, jagung, sayur-mayur, buah-buahan. d) Perajin alat-alat rumah tangga dan pertanian Para perajin ini biasanya membuat alat-alat rumah tangga dan pertanian. Alat-alat rumah tangga, misalnya kompor, panci, rak piring. Alat-alat pertanian, misalnya cangkul, bajak, dan sabit. e) Peternak Selain sebagai petani, biasanya penduduk dataran rendah juga memelihara ternak. Contoh hewan yang dipelihara adalah sapi, kambing, ayam, dan itik. Biasanya peternak memelihara hewan ternak dalam jumlah besar. Mereka biasanya memelihara sapi perah, ayam potong, ayam petelor, dan ikan air tawar. f) Buruh musiman Buruh musiman adalah orang-orang dipekerjakan pada musim tanam dan musim panen. Buruh tani mencari kegiatan pekerjaan yang lain bila mereka sudah selesai mengerjakan sawah. g) Pekerja jasa Pekerja jasa adalah orang-orang yang memberikan pelayanan sesuai keahlian yang dimiliki. Contohnya, dokter, guru, sopir, penjahit, pegawai salon. h) Karyawan swasta Jumlah golongan ini sangat besar di daerah perkotaan. Mereka bekerja di kantorkantor swasta, instansi yang bukan milik pemerintah. Para karyawan ini mendapat penghasilan yang tetap setiap bulan dengan beberapa jaminan sosial yang lainnya. Contoh: karyawan bank-bank swasta, karyawan perusahaan asing. i) Wiraswasta Wiraswasta adalah golongan penduduk yang mempunyai tekad kuat, jujur, pekerja keras. Contoh wiraswasta adalah orang yang membuka usaha bengkel, orang yang membuka toko. j) Pedagang Para pedagang yang ada di wilayah perkotaan, antara lain pedagang grosir/ pedagang besar, pedagang agen, pedagang eceran/distributor, pedagang kaki lima dan pedagang asongan/keliling. k) Buruh dan tenaga harian lepas Di kota besar banyak sekali pabrik-pabrik. Banyak sekali penduduk kota yang menjadi buruh pabrik. Misalnya, buruh di pabrik sepatu, pabrik suku cadang kendaraan, pabrik minuman.


89 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 3) Kondisi penduduk daerah dataran tinggi Gambar aktivitas penduduk di daratan tinggi Penduduk di daerah pegunungan umumnya bekerja di sektor pertanian. Mereka mayoritas mengolah tanah untuk ditanami buah, bunga, dan sayuran. Pola permukiman penduduk sangat dipengaruhi oleh kondisi topografi dan tingkat kesuburan tanah. Pola permukiman penduduk di daerah dataran tinggi biasanya menyebar mengikuti lereng dan mengelompok pada daerah yang mempunyai lahan subur dan relatif datar. Oleh sebab itu, penduduk yang tinggal di daerah pegunungan umumnya juga sedikit. Pola permukiman penduduk sangat dipengaruhi oleh kondisi topografi dan tingkat kesuburan tanah. Pola permukiman penduduk di dataran tinggi biasanya menyebar mengikuti lereng dan mengelompok pada daerah yang mempunyai lahan subur dan relatif datar. Berikut beberapa mata pencaharian penduduk di dataran tinggi. a) Peternak Daerah dataran tinggi mempunyai iklim yang cukup dingin. Kondisi demikian cocok untuk memelihara ternak, misalnya sapi perah, kambing, kelinci, ayam pedaging, dan ayam petelur. b) Petani Banyak juga penduduk dataran tinggi yang menjadi petani, namun jenis tanamannya berbeda dengan dataran rendah. Petani di dataran tinggi biasanya menanam palawija, sayur-mayur, dan bunga. Selain itu, ada juga petani yang bertananam berupa perkebunan, misalnya teh, kopi, cengkih, pala, dan buah-buahan. c) Pekerja/buruh perkebunan Di daerah dataran tinggi biasanya terdapat perkebunan besar. Banyak penduduk dataran tinggi yang bekerja sebagai buruh perkebunan. Misalnya, buruh di perkebunan teh, kopi, dan cengkih. d) Pekerja pertukangan Pekerja pertukangan adalah orang-orang yang bekerja membuat rumah. Ada dua macam tukang, yaitu tukang batu dan tukang kayu. Pekerjaan tukang batu, antara lain membuat tembok, fondasi, dan memasang ubin. Tukang kayu membuat pintu dan jendela. e) Pedagang Pedagang dataran tinggi membeli hasil daerah dataran tinggi, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kopi, cengkih, dan pala. Selain itu, mereka menyediakan beras dan barang-barang kebutuhan yang tidak dihasilkan daerah dataran tinggi. 2. Bagaimana Pemanfaatan Lingkungan Sekitar dalam Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi? Pemanfaatan lingkungan sekitar merupakan suatu bentuk kegiatan untuk menggunakan, mengambil, dan mengolah bahan atau potensi yang ada di lingkungan sekitar. Alam diciptakan Tuhan untuk diberikan kepada manusia supaya dipergunakan demi mencukupi kebutuhan secara bijak dan adil. Namun, Apakah alam ini sudah dikelola secara adil. Banyak kekayaan alam yang sudah diberikan sesuai dengan potensinya dan sesuai dengan kebutuhan daerah, namun kenapa masih banyak daerah yang masih bingung mengelolanya.


Semester Gasal 90 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Berikut merupakan bentuk-bentuk pemanfaatan lingkungan sekitar dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. a. Perkebunan Perkebunan merupakan usaha penanaman lahan dengan tanaman-tanaman keras. Ada dua macam perkebunan, yaitu perkebunan rakyat dan perkebunan besar. Perkebunan rakyat adalah perkebunan yang dikelola oleh rakyat. Perkebunan besar biasanya dikelola oleh pemerintah atau perusahaan perkebunan. Tanaman perkebunan dapat digolongkan ke dalam dua golongan, yaitu sebagai berikut. 1) Perkebunan musiman atau berumur pendek, contohnya: a) Perkebunan tebu, b) Perkebunan tembakau, dan c) Perkebunan rosela. 2) Perkebunan tanaman tahunan atau berumur panjang atau tahunan, contoh: a) Perkebunan teh, b) Perkebunan kopi, c) Perkebunan cengkeh, d) Perkebunan lada, e) Perkebunan karet, f) Perkebunan kelapa, dan g) Perkebunan kelapa sawit. b. Pertanian Pertanian merupakan kegiatan paling besar di Indonesia. Hasil usaha pertanian adalah usaha yang menghasilkan bahan pangan. Indonesia disebut sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dilakukan dengan cara intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, dan rehabilitasi. 1) Intensifikasi ialah upaya untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan pertanian yang telah ada. Upaya intensifikasi dilakukan dengan cara penggunaan pupuk, bibit unggul, pengairan, pemeliharaan, dan penyuluhan. Intensifikasi lebih dikenal dengan nama pancausaha tani. 2) Ekstensifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian. 3) Diversifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan pertanian. Contoh diversifikasi pertanian adalah sistem tumpang sari yaitu menanam beberapa jenis tanaman secara bersamaan pada lahan yang sama. 4) Rehabilitasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-cara pertanian yang ada atau mengganti tanaman tidak produktif lagi. Misalnya memperbaiki sawah tadah hujan menjadi sawah irigasi, mengganti tanamannya sudah tua dengan tanaman baru, dan mengganti tanaman yang tidak menguntungkan dengan tanaman yang lebih menguntungkan. c. Kehutanan Hasil-hasil hutan, antara lain kayu, rotan, damar, dan kemenyan. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga agar hutan tidak rusak adalah mencegah penebangan liar dan mengadakan reboisasi atau peremajaan hutan. Daerah penghasil kayu hutan adalah Kalimantan, Sumatra, dan Papua. Pengelolaan hutan dipahami sebagai penerapan metode bisnis dan prinsip kehutanan untuk pengurusan hutan (Davis, 1987). Kegiatan pengelolaan hutan meliputi penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan hasil, dan pemasaran hasil. Penerapan metode bisnis dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan ekonomi, dan prinsip kehutanan mendasari bahwa pemanfaatan hasil hutan didasarkan pada prinsip kelestarian hutan secara ekonomi dan ekologi.


91 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Hutan Produksi adalah areal hutan yang dipertahankan sebagai kawasan hutan dan berfungsi untuk menghasilkan hasil hutan bagi kepentingan konsumsi masyarakat, industri dan eksport. Hutan ini biasanya terletak di dalam batas-batas suatu HPH (memiliki izin HPH) dan dikelola untuk menghasilkan kayu. Dengan pengelolaan yang baik, tingkat penebangan diimbangi dengan penanaman dan pertumbuhan ulang sehingga hutan terus menghasilkan kayu secara lestari. Secara praktis, hutan-hutan di kawasan HPH sering dibalak secara berlebihan dan kadang ditebang habis. Hutan di Indonesia memiliki tumbuhan yang beraneka ragam, terutama yang berbentuk pohon. Secara keseluruhan, di Indonesia terdapat lebih dari 40.000 jenis tumbuhan, 25.000–30.000 jenis di antaranya adalah tumbuhan berbunga, yang merupakan 10 % dari seluruh tumbuhan berbunga di dunia. Kekayaan hutan yang melimpah ruah tersebut meberikan manfaat kepada penduduk Indonesiamaupun bangsa lain. Beberapa contoh hasil hutan sebagai berikut. Hasil Hutan (Kayu) Hasil Hutan (Non Kayu) Kayu Agathis Rotan Kayu Bakau atau Mangrove Damar Kayu Bangkirai Kapur barus Kayu Benuang Kemenyan Kayu Duabanga Gambir Kayu Jelutung Kopal Kayu Kapur Kulit pohon Bakau Kayu Kruing Terpentin Kayu Meranti Bambu Kayu Nyatoh Sutra Alam Kayu Ramjin Minyak Kayu Putih Kayu Jati Madu Kayu Ulin Kayu Sengon d. Pelayanan jasa Industri jasa merupakan kegiatan ekonomi yang dengan cara memberikan pelayanan jasa. Contohnya, jasa transportasi seperti angkutan bus, kereta api, penerbangan, pariwisata, dan pelayaran. Pariwisata menjadi salah satu bentuk industri jasa yang berhubungan dengan wisata, termasuk perusahaan objek wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut. Manfaatnya, menambah pemasukan devisa negara dan kesejahteraan masyarakat, terbuka lapangan kerja, makin dikenal kebudayaan daerah, ikut melestarikan keseimbangan lingkungan hidup, terpeliharanya kelestarian lingkungan budaya. Contoh usaha di bidang jasa pariwisata yaitu sebagai berikut. 1) Usaha kawasan pariwisata. 2) Usaha angkutan untuk kebutuhan kegiatan pariwisata. 3) Usaja jasa perjalanan wisata. Biro perjalanan wisata adalah usaha penyediaan jasa perencanaan perjalanan dan/ atau jasa pelayanan dan penyelenggaraan pariwisata, termasuk penyelenggara perjalanan ibadah. Agen perjalanan wisata, adalah usaha jasa pemesanan sarana, seperti pemesanan tiket dan pemesanan akomodasi serta peugurusan dokumen perjalanan. 4) Usaha jasa peramuwisata (guide), yaitu usaha penyediaan dan/atau pengoordinasian tenaga pemandu wisata untuk memenuhi kebutuhan perjalanan wisatawan. e. Peternakan Peternakan adalah usaha memelihara binatang peliharaan yang diambil manfaatnya. Usaha peternakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.


Semester Gasal 92 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 1) Peternakan hewan besar adalah peternakan sapi, kerbau, dan kuda. 2) Peternakan hewan kecil adalah peternakan kambing, domba, kelinci, dan babi. 3) Peternakan unggas adalah peternakan ayam, itik, entok, dan burung. f. Perikanan Usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut. 1) Perikanan darat adalah usaha memelihara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat meliputi perikanan air tawar dan perikanan air payau. a) Perikanan air tawar diusahakan di sungai, danau, rawa, dan waduk. b) Perikanan air payau diusahakan di tambak-tambak yang terdapat di tepi pantai. 2) Perikanan air laut adalah usaha menangkap ikan di pantai atau di laut dan pembudidayaan ikan laut dalam tambak-tambak. Selain ikan, laut juga menghasilkan mutiara, udang, rumput laut, dan garam. Ekspor hasil laut Indonesia yang terkenal adalah udang. 3. Bagaimana Perdagangan Antarpulau dapat Terjadi di Indonesia? Gambar perdagangan antarpulau Perdagangan antardaerah/antarpulau adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk/ lembaga suatu daerah atau pulau dengan penduduk/lembaga suatu daerah atau pulau lain dalam satu batas wilayah negara atas dasar kesepakatan bersama. Kalian tentu memahami bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau lebih dari 13.000. perdagangan antar daerah/antar pulau sangat membantu penyebaran barang dan jasa ke wilayah lain sesuai dengan kebutuhannya. a. Kebijakan perdagangan dalam negeri Kebijakan perdagangan dalam negeri paling sedikit mengatur tentang hal-hal berikut. 1) Pengharmonisasian peraturan, standar, dan prosedur kegiatan Perdagangan antara pusat dan daerah dan/atau antardaerah. 2) Penataan prosedur perizinan bagi kelancaran arus barang. 3) Pemenuhan ketersediaan dan keterjangkauan barang kebutuhan pokok masyarakat. 4) Pengembangan dan penguatan usaha di bidang perdagangan dalam negeri, termasuk koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah. 5) Pemberian fasilitas pengembangan sarana perdagangan. 6) Peningkatan penggunaan produk dalam negeri. 7) Perdagangan antarpulau. 8) Pelindungan konsumen. b. Tujuan peraturan perdagangan dalam negeri Pemerintah mengatur kegiatan Perdagangan Dalam Negeri melalui kebijakan dan pengendalian. Kebijakan dan pengendalian Perdagangan Dalam Negeri sebagaimana dimaksud di atas diarahkan pada hal-hal berikut. 1) Peningkatan efisiensi dan efektivitas distribusi. 2) Peningkatan iklim usaha dan kepastian berusaha. 3) Pengintegrasian dan perluasan pasar dalam negeri. 4) Peningkatan akses pasar bagi produk dalam negeri. 5) Pelindungan konsumen.


93 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs c. Sarana pengendalian perdagangan dalam negeri Pengendalian perdagangan dalam negeri meliputi sebagai berikut. 1) Perizinan. 2) Standar. 3) Pelarangan dan pembatasan. Setiap Pelaku Usaha wajib menggunakan atau melengkapi label berbahasa Indonesia pada barang yang diperdagangkan di dalam negeri. Distribusi Barang yang diperdagangkan di dalam negeri secara tidak langsung atau langsung kepada konsumen dapat dilakukan melalui pelaku usaha distribusi. Lembar Aktivitas 6 Lakukan pengamatan di lingkungan sekitar kalian untuk mengetahui berbagai macam akativitas ekonomi yang paling banyak dilakukan! Selain itu juga cara tahu juga aktivitas ekonomi yang paling sedikit dilakukan oleh masyarakat di lingkungan sekitar kalian! Tulis hasilnya dalam tabel di bawah ini! No Aktivitas Ekonomi Mudah Ditemukan Aktivitas Ekonomi yang Jarang Ditemukan 1. 2. 3. 4. 5. Setelah kalian menemukan berbagai macam aktivitas ekonomi di lingkungan kalian, maka hubungan dengan perdagangan antardaerah/antarpulau? Carilah informasi mengenai berbagai macam dampak yang dimunculkan akibat adanya perdagangan antarpulau! Tulis hasilnya pada tabel di bawah ini! No Dampak Perdagangan Antarpulau Penjelasan 1. Terhadap konsumsi masyarakat 2. Terhadap produksi 3. Terhadap distribusi pendapatan Uji Kompetensi 6 A. Berilah tanda silang (x) pada huruf “B” jika pernyataannya Benar dan huruf “S” jika pernyataannya Salah! No. B-S Pernyataan 1. B-S Sawah di Indonesia sangat mudah tumbuh karena memiliki iklim tropis dengan dua musim. 2. B-S Penduduk yang tinggal di daratan rendah sangat cocok untuk bermata pencaharian sebagai petani. 3. B-S Penduduk di daratan tinggi banyak bermata pencarian sebagai petani kebun. 4. B-S Perdagangan antardaerah dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan pekerjaan yang baru. 5. B-S Perdagangan antarpulau terjadi karena adanya perbedaan sumber daya alam yang ada di berbagai pulau di Indonesia.


Semester Gasal 94 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs B. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D! 1. PG komplek (jawaban lebih dari satu) Cuaca dan iklim merupakan dua hal yang berbeda. Perubahan iklim dapat memengaruhi aktivitas ekonomi secara signifikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut adalah pengaruh iklim terhadap aktivitas ekonomi .... A. pertanian C. pegunungan B. pariwisata D. daratan 2. PG komplek (jawaban lebih dari satu) Perubahan iklim dapat memengaruhi banyak aspek ekonomi, dari pertanian hingga pariwisata, energi, kehutanan, dan infrastruktur. Penting untuk memahami pengaruh perubahan iklim dan mengambil tindakan untuk meminimalkan dampak buruknya pada ekonomi. Perubahan iklim dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan bangunan, seperti jembatan, jalan raya, dan bangunan gedung. Kondisi cuaca yang ekstrem, seperti badai dan banjir, dapat menyebabkan kerusakan yang parah dan membutuhkan biaya perbaikan yang besar. Hal tersebut merupakan pengaruh perubahan cuaca berupa .... A. energi C. infrastruktur B. kesehatan D. bangunan 3. PG biasa (pilihlah salah satu jawaban yang tepat ) Indonesia memiliki kondisi geografis yang beragam. Mulai dari dataran rendah, dataran tinggi, pantai, dan pegunungan. Keadaan geografis Indonesia yang beragam memengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Kegiatan ekonomi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Masyarakat yang tinggal di pegunungan memiliki kegiatan ekonomi yang berbeda dengan masyarakat di pantai. Kegiatan ekonomi di daerah pantai berbeda dengan wilayah pegunungan. Mayoritas masyarakat di pantai bekerja sebagai nelayan. Selain itu juga sebagai petani garam. Mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan menangkap ikan dan menjadi pemandu wisata. Berikut merupakan jenis-jenis kegiatan ekonomi masyarakat sesuai kondisi geografis di .... A. dataran rendah C. dataran tinggi B. pantai D. pegunungan 4. PG biasa (pilihlah salah satu jawaban yang tepat ) Berbeda dengan dataran tinggi, daerah ini hanya memiliki ketinggian 200 hingga 300 meter di atas permukaan air laut. Hawa atau udaranya tidak sesejuk daerah dataran tinggi. Jenis pekerjaan di dataran rendah lebih bervariasi dibanding dataran tinggi. Karena letak geografisnya yang sesuai dengan berbagai aktivitas ekonomi, seperti pertanian, peternakan, perikanan, perkantoran, industri, perdagangan, perkebunan, dan lain-lain. Contoh jenis pekerjaan yang ada di dataran rendah ialah peternak, petani, wartawan, karyawan, guru, dosen, dokter, perawat, sopir kendaraan umum, dan lainnya. Mayoritas pekerjaan di dataran rendah ada di bidang produksi barang dan pelayanan jasa. Untuk bidang produksi barang, contohnya industri makanan dan industri pakaian. Sedangkan di bidang jasa, contohnya pelayanan jasa transportasi, pegawai bank, dan lainnya. Berikut merupakan jenis-jenis kegiatan ekonomi masyarakat sesuai kondisi geografis di .... A. dataran tinggi C. pegunungan B. pantai D. dataran rendah 5. PG biasa (pilihlah salah satu jawaban yang tepat ) Daerah dataran tinggi memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan air laut. Contohnya perbukitan dan pegunungan. Daerah dataran tinggi bisa dimanfaatkan menjadi lahan pertanian, perkebunan serta kehutanan. Selain itu, daerah dataran tinggi juga sering digunakan sebagai tempat rekreasi. Masyarakat yang hidup di lereng pegunungan sebagian besar bekerja sebagai petani, karena ada banyak potensi alam yang bisa digunakan. Agen wisata juga menjadi salah satu jenis pekerjaan yang bisa ditemui di daerah dataran tinggi. Mayoritas dari mereka berjualan, membuka tempat penginapan, menjadi pemandu wisata, menyediakan jasa tour, dan lain-lain. Berikut merupakan jenis-jenis kegiatan ekonomi masyarakat sesuai kondisi geografis di ....


95 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs A. dataran tinggi B. pantai C. pegunungan D. dataran rendah 6. Soal isian singkat Dataran rendah yang subur sangat menarik untuk menjadi tempat tinggal. Apalagi kawasan dataran rendah sangat mudah hubungan transportasinya. Tidak mengherankan jika daerah dataran rendah menjadi tempat tinggal yang favorit. Penduduk yang tinggal di dataran rendah umumnya mempunyai pekerjaan yang bervariasi. Tempat tinggal atau permukiman mereka pun lebih padat dibandingkan wilayah lain. Akibat mudahnya sarana transpotasi dan komunikasi yang dijalani, menyebabkan kebudayaan penduduk di daerah dataran rendah lebih maju dibandingkan di tempat lain. Hal ini merupakan kondisi penduduk pada .... 7. Soal isian singkat Pola permukiman penduduk sangat dipengaruhi oleh kondisi topografi dan tingkat kesuburan tanah. Pola permukiman penduduk di dataran tinggi biasanya menyebar mengikuti lereng dan mengelompok pada daerah yang mempunyai lahan subur dan relatif datar. Berikut beberapa mata pencarian seperti petani, peternak, pekerja perkebunan, pekerja pertukangan, pedagang merupakan kondisi penduduk pada .... 8. Soal uraian Perkebunan merupakan usaha penanaman lahan dengan tanaman-tanaman keras. Sebutkan dua macam perkebunan beserta penjelasannya! Jawaban: 1. .............................................................. 2. .............................................................. 9. Berilah tanda silang (x) pada huruf “B” jika pernyataannya Benar dan huruf “S” jika pernyataannya Salah! B-S Upaya intensifikasi dilakukan dengan cara penggunaan pupuk, bibit unggul, pengairan, pemeliharaan, dan penyuluhan. Intensifikasi lebih dikenal dengan nama pancausaha tani. B-S Contoh diversifikasi pertanian adalah sistem tumpang sari yaitu menanam beberapa jenis tanaman secara bersamaan pada lahan yang tidak sama. B-S Hutan Produksi adalah areal hutan yang dipertahankan sebagai kawasan hutan dan berfungsi untuk menghasilkan hasil hutan bagi kepentingan konsumsi masyarakat, industri dan eksport. B-S Secara keseluruhan, di Indonesia terdapat + 41.000 jenis tumbuhan, 25.000 – 31.000jenis di antaranya adalah tumbuhan berbunga, yang merupakan 11 % dari seluruh tumbuhan berbunga di dunia. Kekayaan hutan yang melimpah r u a h t e r s e b u t m e b e r i k a n manfaat kepada penduduk Indonesiamaupun bangsa lain. 10. Pertanyaan menjodohkan! Peternakan hewan kecil Tambak Perikanan air payau Domba Hasil hutan berupa kayu Sungai Damar Kruing Sapi C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Bagaimana kegiatan ekonomi masyarakat yang tinggal di pegunungan? Jawab: ....................................................................................................................................... 2. Terangkan pemanfaatan lingkungan sekitar melalui kegiatan perkebunan! Jawab: ....................................................................................................................................... 3. Jelaskan cara rehabilitasi dalam pemanfaatan lingkungan melalui pertanian! Jawab: ....................................................................................................................................... 4. Tuliskan hal-hal yang diatur dalam kebijakan perdagangan dalam negeri! Jawab: .......................................................................................................................................


Semester Gasal 96 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs 5. Sebutkan contoh usaha di bidang jasa pariwisata! Jawab: ....................................................................................................................................... B. Mobilitas Sosial Pernahkah kalian melihat orang tua yang hanya lulusan SD bahkan tidak pernah mengenyam pendidikan di lembaga formal maupun nonformal, mampu berhasil menyekolahkan anaknya hingga lulus kuliah S1? Hal itu merupakan salah satu contoh bentuk mobilitas sosial yang terjadi di Indonesia. Mobilitas sosial atau gerak sosial tentunya sudah banyak diketahui. Secara singkat, gerak sosial merupakan perubahan, pergeseran, kenaikan ataupun penurunan status sosial seseorang yang memengaruhi perannya dalam masyarakat. 1. Bagaimana Dinamika Kependudukan di Indonesia? Dinamika penduduk merupakan perubahan jumlah penduduk yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi. Perubahan tersebut terjadi secara terus-menerus dari tahun ke tahun, akibatnya jumlah penduduk mengalami perubahan secara dinamis. Adapun untuk mengetahui perubahan jumlah penduduk dapat dilihat dari besarnya pertumbuhan penduduk, sedangkan untuk memperkirakan jumlah penduduk di masa yang akan datang dihitung dengan menggunakan proyeksi penduduk. Hal ini penting dilakukan untuk perencanaan pembangunan, khususnya di bidang kependudukan. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali menyebabkan terjadinya ledakan penduduk yang pada akhirnya menimbulkan berbagai masalah kependudukan. a. Faktor yang Memengaruhi Dinamika Penduduk Dinamika penduduk atau perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor yaitu kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan migrasi (perpindahan). 1) Kelahiran (natalitas) Gambar kelahiran. Tinggi rendahnya tingkat kelahiran dalam suatu kelompok penduduk tergantung pada struktur umur, pengangguran, tingkat pendidikan, status pekerjaan wanita, dan pembangunan ekonomi. Kelahiran (natalitas) dikelompokkan sebagai berikut. a) Penggolongan angka kelahiran kasar Penggolongan angka kelahiran kasar (CBR) sebagai berikut. (1) Angka kelahiran rendah apabila kurang dari 30 per 1.000 penduduk. (2) Angka kelahiran sedang, apabila antara 30–40 per 1.000 penduduk. (3) Angka kelahiran tinggi, apabila lebih dari 40 per 1.000 penduduk. b) Faktor penunjang kelahiran Faktor penunjang kelahiran (pro natalitas) sebagai berikut. (1) Menikah pada usia muda. (2) Pandangan “banyak anak banyak rezeki”. (3) Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari nafkah. (4) Anak merupakan penentu status sosial. (5) Anak merupakan penerus keturunan terutama anak laki-laki.


97 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs c) Faktor penghambat kelahiran Faktor penghambat kelahiran (anti natalitas) sebagai berikut. (1) Pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) (2) Penundaan usia perkawinan dengan alasan menyelesaikan pendidikan. (3) Makin banyak wanita karir. 2) Kematian (mortalitas) Tingkat kematian dibedakan menjadi tingkat kematian kasar dan khusus. Tingkat kematian kasar (crude death rate) adalah banyaknya orang yang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun tersebut. Tingkat kematian khusus (age specific death rate) dipengaruhi oleh beberapa faktor, meliputi umur, jenis kelamin, dan pekerjaan. a) Penggolongan angka kematian kasar Penggolongan angka kematian kasar sebagai berikut. (1) Angka kematian rendah apabila kurang dari 10 per 1.000 penduduk. (2) Angka kematian sedang, apabila antara 10–20 per 1.000 penduduk. (3) Angka kematian tinggi, apabila lebih dari 20 per 1.000 penduduk. b) Faktor penunjang kematian Faktor penunjang kematian (pro mortalitas) sebagai berikut. (1) Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. (2) Fasilitas kesehatan yang belum memadai. (3) Keadaan gizi penduduk yang rendah. (4) Terjadinya bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, dan banjir. (5) Peparangan, wabah penyakit, dan pembunuhan. c) Penghambat kematian Penghambat kematian (anti mortalitas) sebagai berikut. (1) Meningkatnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan. (2) Fasilitas kesehatan yang memadai. (3) Meningkatnya keadaan gizi penduduk. (4) Memperbanyak tenaga medis seperti dokter dan bidan. 3) Migrasi (perpindahan) Gambar migrasi penduduk. Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turis baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap. a) Faktor-faktor terjadinya migrasi Faktor-faktor terjadinya migrasi sebagai berikut. (1) Persediaan sumber daya alam Menipisnya sumber daya alam terlebih sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui akan memantik terjadinya migrasi.


Semester Gasal 98 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs (2) Lingkungan social budaya Subjek utama dalam mengungkap permasalahan lingkungan hidup adalah manusia. Manusia dan lingkungan hidup (alam) memiliki hubungan yang sangat erat. Keduanya saling memberi dan menerima saling pengaruh. Pengaruh alam terhadap manusia lebih bersifat pasif, sedangkan pengaruh manusia terhadap alam lebih bersifat aktif. (3) Potensi ekonomi Penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan keterampilan, penambahan kemampuan berorganisasi, dan manajemen dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh perubahan dalam struktur dan corak kegiatan ekonomi atau usaha meningkatkan pendapatan perkapita dengan jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil. b) Jenis migrasi Jenis-jenis migrasi dapat dibedakan sebagai berikut. (1) Migrasi internasional yaitu perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain. Migrasi Internasional terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut. (a) Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran. (b) Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran. (c) Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya. (2) Migrasi nasional atau internal, yaitu perpindahan penduduk dari daerah satu ke daerah lain dalam satu wilayah negara. (a) Urbanisasi, yaitu perpindahan dari desa ke kota dengan tujuan menetap. (b) Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di dalam wilayah Republik Indonesia. Transmigrasi pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1905 oleh pemerintah Belanda yang dikenal dengan nama kolonisasi. (c) Ruralisasi, yaitu proses migrasi masyarakat dari wilayah perkotaan kembali ke desa. b. Piramida penduduk Piramida penduduk memiliki manfaat seperti mengetahui perbandingan jumlah penduduk pria dan wanita, mengetahui pertumbuhan penduduk di suatu negara, mengetahui jumlah penduduk usia sekolah, serta mengetahui golongan penduduk produktif dan tidak produktif. Dengan demikian, piramida penduduk menjadi data penting untuk menjadi salah satu dasar pembuatan keputusan penting di suatu negara. Data tentang komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat digambarkan dalam suatu grafik pada saat tertentu yang disebut piramida penduduk. Gambar piramida penduduk.


99 Semester Gasal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs Dengan membaca piramida penduduk suatu negara, kalian dapat memperoleh banyak data dan informasi tentang kondisi penduduk tersebut. Misalnya berapa persen jumlah penduduk yang tidak produktif, berapa persen jumlah perempuan, dan sebagainya. Piramida penduduk dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut. 1) Piramida penduduk muda Piramida penduduk muda menggambarkan kondisi penduduk yang sedang tumbuh dengan ditandai oleh tingkat kelahiran yang tinggi sehingga penduduk usia muda lebih besar daripada penduduk usia tua. Piramida penduduk muda memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a) Sebagian besar berada pada kelompok penduduk muda. b) Kelompok usia tua jumlahnya sedikit. c) Tingkat kelahiran bayi tinggi. d) Pertumbuhan penduduk tinggi. Pada piramida penduduk tersebut, sebagian besar jumlah penduduk ada di usia di bawah 20 tahun. Piramida penduduk muda juga disebut piramida kerucut karena bentuknya menyerupai kerucut, di bawahnya lebih lebar dibandingkan bagian puncaknya. Piramida penduduk muda menunjukkan angka ketergantungan yang tinggi. Penduduk usia produktif banyak menanggung beban usia muda dan tua. Suatu negara yang memiliki piramida penduduk muda, diperlukan motivasi kerja yang tinggi bagi penduduk usia produktif agar dapat menghidupi penduduk usia nonproduktif (usia muda dan tua). Proporsi yang besar dari usia muda ini merupakan penghambat bagi pembangunan ekonomi, karena penduduk golongan usia muda cenderung menurunkan tingkat penghasilan perkapita serta mereka merupakan konsumen dan bukan sebagai produsen dalam perekonomian. Negara yang memiliki piramida penduduk ekspansif seperti Indonesia, Kosta Rika, Filipina, Malaysia, dan negara berkembang lainya. 2) Piramida penduduk dewasa Piramida penduduk dewasa menggambarkan komposisi penduduk usia muda seimbang dengan komposisi penduduk usia tua di mana jumlah penduduknya dalam keadaan tetap atau seimbang. Oleh karena itu bentuk piramida ini disebut juga piramida penduduk tetap (stasioner), ada juga yang menyebut istilah piramida granat karena bentuknya menyerupai granat. Piramida penduduk stasioner memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a) Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama. b) Tingkat kelahiran rendah. c) Tingkat kematian rendah. d) Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat. Suatu negara yang memiliki komposisi penduduk seperti piramida penduduk dewasa angka ketergantungannya rendah karena usia produktif lebih banyak. Negara yang memiliki piramida seperti ini tetap harus bekerja keras, agar pendapatan meningkat sehingga tingkat kemakmuran makin tinggi. Piramida ini umumnya ditemukan di negara-negara yang sudah maju, seperti Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat. 3) Piramida penduduk tua (constructive) Piramida penduduk tua menggambarkan komposisi penduduk usia tua lebih besar daripada penduduk usia muda atau dewasa. Piramida penduduk ini digambarkan seperti batu nisan sehingga piramida ini disebut piramida batu nisan. Piramida penduduk constructive memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a) Sebagian besar penduduk berada kelompok usia dewasa atau tua. b) Jumlah penduduk usia muda sangat sedikit. c) Tingkat kelahiran lebih rendah dibanding dengan tingkat kematian. d) Pertumbuhan penduduk terus berkurang. Suatu negara yang memiliki komposisi penduduk piramida penduduk tua, kondisinya hampir sama dengan negara yang memiliki piramida penduduk muda. Keduanya


Semester Gasal 100 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII SMP/MTs sama-sama menggambarkan usia nonproduktif lebih banyak daripada usia produktif. Akibatnya angka ketergantungannya tinggi. Negara dengan tipe ini adalah Jepang, dan negara-negara di Eropa Barat (Swedia, Belgia) yang sedang mengalami permasalahan penduduk karena terlalu sedikit angka kelahirannya. c. Komposisi Penduduk Komposisi penduduk adalah pengelompokan atau susunan penduduk suatu negara atau suatu wilayah berdasarkan kriteria- kriteria tertentu. Contoh komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan usia, jenis kelamin, mata pencarian, agama, pendidikan, bahasa, tempat tinggal, jenis pekerjaan, dan lain-lain. Berikut kegunaan komposisi penduduk. 1) Komposisi penduduk diperlukan dalam suatu negara karena dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ataupun penentuan kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan. 2) Gambaran mengenai komposisi penduduk perlu dikaji atau dipelajari karena berbagai alasank seperti setiap penduduk pasti memiliki usia dan jenis kelamin yang berbeda sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda pula. 3) Pemerintah dapat merancang kegiatan atau perencanaan yang benar-benar sesuai dengan kemampuan penduduk. 4) Pemerintah juga dapat menata kebutuhan sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang disesuaikan dengan kebutuhan penduduknya. 5) Dengan mengetahui komposisi penduduk, dapat dibuat pertimbangan yang logis, matang, dan bermakna sehingga tidak menimbulkan adanya kesalahan dalam pengambilan keputusan ataupun penentuan kebijaksanaan dalam pelaksanaan pembangunan. Adapun jenis-jenis komposisi penduduk sebagai berikut. 1) Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat dibentuk piramida penduduk, yaitu grafik balok yang dibuat secara horizontal untuk membandingkan penduduk laki-laki dan perempuan. Data tentang komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat dipergunakan untuk mengetahui beberapa hal berikut. a) Angka beban ketergantungan (dependency ratio) Angka beban ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang termasuk usia tidak produktif dengan banyaknya orang yang termasuk usia produktif. Orang yang termasuk golongan usia tidak produktif adalah antara usia 0 sampai 14 tahun dan usia 65 tahun ke atas. Adapun yang termasuk usia produktif adalah usia antara 15 sampai 64 tahun. Besar kecilnya angka beban ketergantungan memengaruhi tingkat kesejahteraan penduduk. Makin tinggi angka beban ketergantungannya, maka makin rendah tingkat kesejahteraan penduduk, dan sebaliknya. b) Angka usia harapan hidup (life expectancy) Angka usia harapan hidup adalah rata-rata usia penduduk yang diperhitungkan sejak kelahiran. Usia harapan hidup berkaitan erat dengan angka kematian bayi. Makin tinggi angka kematian bayi, makin rendah usia harapan hidup, dan sebaliknya. Angka usia harapan hidup sangat terkait dengan tingkat kesehatan masyarakat. c) Rasio jenis kelamin (sex ratio) Rasio jenis kelamin (sex ratio) adalah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dalam jangka waktu tertentu. 2) Komposisi penduduk berdasarkan pendidikan Komposisi (susunan) penduduk berdasarkan pendidikan adalah susunan penduduk (pengelompokkan penduduk) didasarkan pada jenjang pendidikan yang ditempuhnya.


Click to View FlipBook Version