“Filius Hominis non venit ut
ministraretur ei sed ut ministraret.”
“Anak Manusia datang bukan untuk dilayani,
melainkan untuk melayani.”
(Mrk. 10:45)
TATA PERAYAAN EKARISTI
TAHBISAN DIAKONAT DAN PRESBITERAT
Frater Stanislaus Kostka Aditya Vidyanto
Frater Ignatius Oktavianus Richard Pradiptho
Diakon F.X. Christian Yudhi Saputra
Diakon Albertus Gatot Hendrasto
Diakon Adi Putra Panjaitan, OSC
Diakon Paulus Juju Junaedi, OSC
Diakon Thomas Tjatur Herianto, OSC
Diakon Yosep Pranadi, OSC
Oleh
Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC
Uskup Keuskupan Bandung
Rabu, 26 Mei 2021
Katedral St. Petrus
Keuskupan Bandung
Usk. : Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC
A-1 : RD. R.F. Bhanu Viktorahadi
Rektor Seminari Tinggi Fermentum
A-2 : RP. Agustinus Agung Rianto, OSC
Prior Provinsial Ordo Salib Suci Provinsi Sang Kristus Indonesia
Kons. : Semua Imam Konselebran
F : Semua Frater Calon Diakon
F-1 : Frater Stanislaus Kostka Aditya Vidyanto
F-2 : Frater Ignatius Oktavianus Richard Pradiptho
DB : Semua Diakon Baru
DB-1 : Diakon Baru I
Diakon Stanislaus Kostka Aditya Vidyanto
DB-2 : Diakon Baru II
Diakon Ignatius Oktavianus Richard Pradiptho
D : Semua Diakon Calon Imam
D-1 : Diakon Fransiskus Xaverius Christian Yudhi Saputra
D-2 : Diakon Albertus Gatot Hendrasto
D-3 : Diakon Adi Putra Panjaitan, OSC
D-4 : Diakon Paulus Juju Junaedi OSC
D-5 : Diakon Thomas Tjatur Herianto, OSC
D-6 : Diakon Yosep Pranadi, OSC
IB : Semua Imam Baru
IB-1 : Imam Baru I
RD. Fransiskus Xaverius Christian Yudhi Saputra
IB-2 : Imam Baru II
RD. Albertus Gatot Hendrasto
IB-3 : Imam Baru III
RP. Adi Putra Panjaitan, OSC
IB-4 : Imam Baru IV
RP. Paulus Juju Junaedi, OSC
IB-5 : Imam Baru V
RP. Thomas Tjatur Herianto, OSC
IB-6 : Imam Baru VI
RP. Yosep Pranadi, OSC
Kel. : Wakil Keluarga
K : Koor
S : Solis
U : Umat
Buku perayaan ini disusun berdasarkan
Tata Perayaan Ekaristi, KWI, Jakarta: Obor, 2020
Misale Romawi Indonesia, Buku Bacaan II,, Komisi Liturgi KWI, Jakarta, Cetakan ke-7, 2010
Misale Romawi Indonesia, Buku Bacaan III,, Komisi Liturgi KWI, Jakarta, Cetakan ke-2, 1988
Evangeliarium, Komisi Liturgi KWI, Jakarta, 2011.
De Ordinatione Episcopi, Presbyterorum, et Diaconorum, Editio Typica Altera, Typis Polyglottis Vaticanis,
1990.
2
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
PERSIAPAN
Para Frater yang akan ditahbiskan menjadi Diakon mengenakan alba. Para Diakon yang akan ditahbiskan
menjadi Imam mengenakan alba dan stola diakon. Para Imam Konselebran mengenakan alba, stola, dan
kasula. Bapa Uskup mengenakan atribut episkopal lengkap. Sebelum Misa diawali, Petugas mengumumkan
beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Umat demi kelancaran dan ketertiban perayaan.
RITUS PEMBUKA
Perarakan dari pintu utama ke panti imam diiringi nyanyian oleh Koor dan Umat. Urutan perarakan:
Caeremoniariarius, Pembawa Wiruk-Dupa, Pembawa Salib, Pembawa Lilin, Misdinar lainnya, Frater yang
akan ditahbiskan, Diakon yang akan ditahbiskan, Pembawa Evangeliarium, Para Imam Konselebran, Imam
Asisten I dan II, dan Bapa Uskup yang diikuti dua misdinar: Pembawa Mitra, Pembawa Tongkat Gembala..
Di depan altar, semuanya memberi hormat dengan membungkuk khidmat. Pembawa Evangeliarium
meletakkan buku tersebut di tengah altar. Para Imam Konselebran mencium altar lalu menuju ke tempat
yang tersedia untuk mereka. Bapa Uskup mencium altar lalu mendupai altar. Kemudian, Bapa Uskup berdiri
di depan kursi pemimpin didampingi Para Imam Asisten.
1. PERARAKAN MASUK umat berdiri
Aku Abdi Tuhan
1. Ke depan altar aku melangkah,
seraya bermadah gembira ria.
Saat bahagia hari yang mulia,
hari yang penuh kenangan.
Reff. Tuhan berkenan pada yang hina,
seumur hidup aku abdi-Nya.
Tuhan berkenan pada yang hina,
seumur hidup aku tetap jadi abdi-Nya.
2. Aku terkenang masa yang lalu,
Tuhan berbisik merdu dalam kalbu.
Kuingat sabda lembut nan merayu,
marilah ikuti Aku. Reff.
3. Kini ya Tuhan aku ucapkan,
janji setia di jalan panggilan.
Kuatkan Tuhan hamba-Mu tabahkan,
di dalam setiap rintangan. Reff.
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung 3
2. TANDA SALIB DAN SALAM umat berdiri
Usk. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
Usk. Damai bagimu.
U. Dan bersama rohmu.
3. PENGANTAR umat berdiri
Imam Asisten menyampaikan kata pengantar singkat.
4. TOBAT umat berdiri
Usk. Saudara-Saudari,
marilah mengakui dosa-dosa kita,
supaya kita layak merayakan misteri suci ini.
Hening sejenak.
Kemudian, Bapa Uskup bersama dengan seluruh umat mengucapkan:
Usk. + Saya mengaku
U. kepada Allah yang Mahakuasa
dan kepada Saudara sekalian
Usk. bahwa saya telah berdosa
U. dengan pikiran dan perkataan,
dengan perbuatan dan kelalaian:
saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa.
Oleh sebab itu, saya mohon
kepada Santa Perawan Maria,
kepada para Malaikat dan Orang Kudus,
dan kepada Saudara sekalian
supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita,
mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang
kekal.
Amin.
4
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
5. TUHAN KASIHANILAH KAMI (Misa Kita IV) umat berdiri
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
6. KEMULIAAN (Misa Kita IV) umat berdiri
Usk. Kemuliaan kepada Allah di Surga. 5
U. Dan damai di bumi dan damai di bumi kepada orang yang
berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji dikau,
U. kami meluhurkan Dikau,
K. kami menyembah Dikau,
U. kami memuliakan Dikau,
K. kami bersyukur, kami bersyukur, kami bersyukur pada-Mu,
karena kemuliaan-Mu yang besar,
U. kar’na kemuliaan-Mu yang besar,
ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang
K. Mahakuasa.
U. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
K. ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,
U. Engkau yang menghapus dosa dunia,
K. kasihanilah kami;
U. Engkau yang menghapus dosa dunia,
K. kabulkanlah doa kami.
U. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
K. kasihanilah kami.
U. Karena hanya Engkaulah kudus,
K. hanya Engkaulah Tuhan,
U. hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus,
bersama Roh Kudus, bersama Roh Kudus:
K+U dalam kemuliaan Allah Bapa,
dalam kemuliaan Allah Bapa.
Amin.
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung
7. DOA KOLEKTA umat berdiri
Usk. Marilah kita berdoa.
Ya Allah,
Engkau menghendaki
adanya gembala-gembala bagi umat-Mu.
Curahkanlah ke dalam Gereja-Mu
Roh Kesalehan dan Kekuatan,
agar menjadikan hamba-hamba-Mu ini
pelayan altar-Mu yang pantas
dan pewarta yang setia serta murah hati.
Dengan pengantaraan Tuhan kami
Yesus Kristus, Putra-Mu,
yang Hidup dan Berkuasa
bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,
Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
8. BACAAN PERTAMA (Sir. 36:1.4-5a.10-17) umat duduk
L. Bacaan dari Kitab Putera Sirakh:
Kasihanilah kami, ya Penguasa, Allah semesta alam,
pandanglah kami,
dan curahkanlah kedahsyatan-Mu atas segala bangsa.
Hendaklah Engkau membaharui tanda
dan mengulang mukjizat,
agar para bangsa mengakui,
sebagaimana kami telah mengakui,
bahwa tiada Allah kecuali Engkau, ya Tuhan.
6
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
Sudilah mengumpulkan segala suku Yakub
serta mengembalikan kepada mereka
tanah pusakanya seperti sediakala.
Kasihanilah umat yang disebut menurut nama-Mu,
yaitu Israel,
yang telah Kausamakan dengan anak sulung.
Kasihanilah kota-Mu yang kudus, yaitu Yerusalem,
kota tempat istirahat-Mu.
Penuhilah Sion dengan pujian
karena perbuatan-Mu yang perkasa
dan penuhilah bait-Mu dengan kemuliaan-Mu.
Berikanlah kesaksian tentang makhluk-makhluk-Mu
yang pada awal mula Kauciptakan,
dan penuhilah segala nubuat
yang telah dibawakan atas nama-Mu.
Berikanlah ganjaran
kepada mereka yang menantikan Dikau
dan buktikanlah kebenaran segala nabi-Mu.
Ya Tuhan, dengarkanlah doa hamba-hamba-Mu ini
sesuai dengan berkat Harun atas umat-Mu.
Semoga semua penghuni bumi ini mengakui,
bahwa Engkaulah Tuhan, Allah yang kekal.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung 7
9. MAZMUR TANGGAPAN (Mzm. 79:8.9.11.13; R: Sir. 36:1b) umat duduk
Refren: Tunjukkanlah kepada kami, ya Tuhan,
cahaya belas kasih-Mu.
1. Janganlah perhitungkan kepada kami
kesalahan nenek moyang!
Kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami,
sebab sudah sangat lemahlah kami.
2. Demi kemuliaan nama-Mu,
tolonglah kami, ya Allah penyelamat!
Lepaskanlah kami, dan ampunilah dosa kami
oleh karena nama-Mu!
3. Biarlah sampai ke hadapan-Mu keluhan orang tahanan;
sesuai dengan kebesaran lengan-Mu,
biarkanlah hidup
orang-orang yang ditentukan untuk mati dibunuh!
4. Maka kami, umat-Mu,
dan kawanan domba gembalaan-Mu,
akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya,
dan akan memberitakan puji-pujian bagi-Mu turun-temurun.
10. BACAAN KEDUA (Flp. 4:4-9) umat duduk
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi:
Saudara-saudara,
bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan!
Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang.
Tuhan sudah dekat!
Janganlah hendaknya kamu kuatir
tentang apa pun juga,
tetapi dalam segala hal
nyatakanlah keinginanmu kepada Allah
8 dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
Maka damai sejahtera Allah,
yang melampaui segala akal,
akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Jadi, Saudara-saudara,
semua yang benar, semua yang mulia,
semua yang adil, semua yang suci,
semua yang manis, semua yang sedap didengar,
semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji,
itulah yang harus kamu pikirkan!
Dan apa yang telah kamu pelajari,
apa yang telah kamu terima,
apa yang telah kamu dengar
dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu!
Maka Allah sumber damai sejahtera,
akan menyertai kamu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
11. BAIT PENGANTAR INJIL (Mrk. 10:45) umat berdiri
Alleluia, Alleluia, Alleluia.
Putera Manusia datang untuk melayani
dan menyerahkan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi semua orang.
Alleluia, Alleluia, Alleluia.
Ketika Bait Pengantar Injil dinyanyikan, Pembawa Wiruk-Dupa menghadap Bapa Uskup
untuk mengisi pedupaan. Setelah itu, Imam Asisten 1 menghadap Bapa Uskup, membungkuk
khidmat memohon berkat sebelum membacakan Injil. Kemudian, ia menuju altar, mengambil
Evangeliarium di atas altar, lalu menuju ambo diiringi para misdinar yang membawa Lilin dan
Wiruk-Dupa.
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung 9
12. BACAAN INJIL (Mrk. 10:35-45) umat berdiri
A-1. Tuhan bersamamu.
U. Dan bersama rohmu.
A-1. Inilah Injil Suci menurut Markus.
U. Dimuliakanlah Tuhan.
A-1. Sekali peristiwa
Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati
Yesus, dan berkata kepada-Nya,
“Guru, kami harap Engkau melakukan
apa pun yang kami minta dari Engkau.”
Jawab Yesus kepada mereka,
“Apa yang kamu kehendaki Aku lakukan bagimu?”
Mereka menjawab,
“Perkenankanlah kami
duduk dalam kemuliaan-Mu kelak,
seorang di sebelah kanan-Mu,
dan seorang di sebelah kiri-Mu.”
Tetapi kata Yesus kepada mereka,
“Kamu tidak tahu apa yang kamu minta.
Sanggupkah kamu meminum piala
yang harus Aku minum
dan dibaptis dengan baptisan
yang harus Aku terima?”
Jawab mereka, “Kami sanggup.”
Yesus lalu berkata kepada mereka,
“Memang, kamu akan meminum piala
yang harus Aku minum,
dan akan dibaptis dengan baptisan
yang harus Aku terima.
Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku
atau di sebelah kiri-Ku,
10
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
Aku tidak berhak memberikannya.
Itu akan diberikan kepada orang-orang
yang baginya hal itu telah disediakan.”
Mendengar itu,
kesepuluh murid yang lain menjadi marah
kepada Yakobus dan Yohanes.
Lalu Yesus memanggil mereka dan berkata,
“Kamu tahu, bahwa mereka
yang diakui sebagai pemerintah bangsa-bangsa
bertindak sebagai tuan atas rakyatnya,
dan para pembesarnya
bertindak sewenang-wenang atas mereka.
Tetapi janganlah demikian di antara kamu.
Siapa saja yang ingin menjadi besar di antara kamu,
hendaklah ia menjadi pelayanmu,
dan siapa saja yang ingin menjadi yang pertama
di antara kamu,
hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
Karena Putra Manusia pun datang
bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani
dan untuk memberikan nyawa-Nya
menjadi tebusan bagi banyak orang.”
A-1. Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Imam Asisten 1 mengarak Evangeliarium ke hadapan Bapa Uskup, kemudian Bapa Uskup
mengecup Evangeliarium. Setelah itu, Evangeliarium disimpan di tempat yang sudah disediakan.
Perarakan ini dapat diiringi “Alleluia”.
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung 11
RITUS TAHBISAN
13. PEMILIHAN CALON DIAKON umat duduk
Imam Asisten 1 memanggil para Calon Diakon. Calon Diakon yang dipanggil langsung menjawab
dengan berdiri pada tempatnya.
A-1. Saudara-saudara yang akan ditahbiskan menjadi diakon
dipersilakan tampil ke depan.
A-1. Frater Stanislaus Kostka Aditya Vidyanto.
F-1. Saya hadir.
A-1. Frater Ignatius Oktavianus Richard Pradiptho.
F-2. Saya hadir.
Para Calon Diakon menghadap Bapa Uskup, memberi hormat dengan membungkuk khidmat.
Imam Asisten 2 berdiri di sisi kiri calon, kemudian menyampaikan permohonan.
A-2. Bapa Uskup yang mulia,
Bunda Gereja yang kudus memohon
agar Bapa Uskup menahbiskan saudara-saudara kita ini ke
dalam tugas pelayanan sebagai diakon.
Usk. Apakah mereka layak ditahbiskan?
A-2. Kami telah bertanya kepada umat beriman
dan orang-orang yang mengenal para calon dengan baik.
Berdasarkan kesaksian dan pendapat mereka,
kami menegaskan bahwa para calon ini
layak ditahbiskan menjadi diakon.
Usk. Dengan bantuan Tuhan Allah
dan Penyelamat kita, Yesus Kristus,
kami memilih saudara-saudara kita ini
untuk ditahbiskan menjadi diakon.
U. Syukur kepada Allah.
Setelah memberi hormat kepada Bapa Uskup, para Calon Diakon kembali ke tempat.
12
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
14. PEMILIHAN CALON IMAM umat duduk
Imam Asisten 1 memanggil para Calon Imam. Calon Imam yang dipanggil langsung menjawab
dengan berdiri pada tempatnya.
A-1. Saudara-saudara yang akan ditahbiskan menjadi imam
dipersilakan tampil ke depan.
A-1. Diakon Fransiskus Xaverius Christian Yudhi Saputra.
D-1. Saya hadir.
A-1. Diakon Albertus Gatot Hendrasto.
D-2. Saya hadir.
A-1. Bapa Uskup, para Diakon ini adalah
Calon Imam Diosesan untuk Keuskupan Bandung.
A-1. Diakon Adi Putra Panjaitan, OSC.
D-3. Saya hadir.
A-1. Diakon Paulus Juju Junaedi, OSC.
D-4. Saya hadir.
A-1. Diakon Thomas Tjatur Herianto, OSC.
D-5. Saya hadir.
A-1. Diakon Yosep Pranadi, OSC.
D-6. Saya hadir.
A-1. Bapa Uskup, para Diakon ini adalah
Calon Imam untuk Ordo Salib Suci.
Para Calon Imam menghadap Bapa Uskup, memberi hormat dengan membungkuk khidmat.
Imam Asisten 2 berdiri di sisi kiri calon, kemudian menyampaikan permohonan.
A-2. Bapa Uskup yang mulia,
Bunda Gereja yang kudus memohon
agar Bapa Uskup menahbiskan saudara-saudara kita ini ke
dalam tugas pelayanan sebagai imam.
Usk. Apakah mereka layak ditahbiskan?
A-2. Kami telah bertanya kepada umat beriman
dan orang-orang yang mengenal para calon dengan baik.
Berdasarkan kesaksian dan pendapat mereka,
kami menegaskan bahwa para calon ini
layak ditahbiskan menjadi imam.
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung 13
Usk. Dengan bantuan Tuhan Allah
dan Penyelamat kita, Yesus Kristus,
kami memilih saudara-saudara kita ini
untuk ditahbiskan menjadi imam.
U. Syukur kepada Allah.
Setelah memberi hormat kepada Bapa Uskup, para Calon Imam kembali ke tempat.
15. HOMILI umat duduk
Dengan mengenakan mitra dan memegang tongkat gembala, Bapa Uskup menyampaikan homili.
16. JANJI CALON DIAKON TERPILIH umat duduk
Para Calon Diakon Terpilih berdiri di hadapan Bapa Uskup.
Usk. Putra-putraku yang terkasih,
sebelum kalian ditahbiskan menjadi diakon, nyatakanlah
terlebih dahulu
di hadapan seluruh umat,
niat kalian untuk menerima tugas pelayanan ini.
Maukah kalian ditahbiskan diakon
melalui penumpangan tangan saya
sebagai tanda karunia Roh Kudus?
F. Saya mau.
Usk. Maukah kalian dengan rendah hati
dan penuh cinta kasih
melaksanakan tugas diakon,
sebagai pembantu Uskup dan para Imam
dalam melayani umat Allah?
F. Saya mau.
Usk. Maukah kalian dengan hati tulus
berpegang teguh pada iman para Rasul
seperti diajarkan Kitab Suci dan Tradisi Gereja,
14 F. dan mewartakannya melalui kata dan perbuatan?
Saya mau.
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
Usk. Maukah kalian, sebagai tanda penyerahan hati kepada Tu-
han Yesus Kristus,
tetap setia menghayati hidup selibat
demi Kerajaan Allah dan pelayanan bagi sesama?
F. Saya mau.
Usk. Maukah kalian berdoa dengan tekun,
tetap menjaga kebiasaan hidup itu
dan memperkembangkannya,
terutama melaksanakan Ibadat Harian bersama
bagi Gereja dan bagi seluruh dunia?
F. Saya mau.
Usk. Maukah kalian menyelaraskan hidup
dengan teladan Yesus Kristus
yang Tubuh dan Darah-Nya
diserahkan di atas altar?
F. Saya mau, dengan bantuan Allah.
Para Calon Diakon Terpilih berlutut di hadapan Bapa Uskup, tangannya yang terkatup
dimasukkan ke dalam kedua telapak tangan Bapa Uskup.
Usk. Frater Stanislaus Kostka Aditya Vidyanto,
apakah saudara berjanji untuk menghormati
dan menaati saya dan para pengganti saya?
F-1. Saya berjanji.
Usk. Semoga Allah yang telah memulai karya baik ini dalam
dirimu berkenan menyelesaikannya pula.
Usk. Frater Ignatius Oktavianus Richard Pradiptho, 15
apakah saudara berjanji untuk menghormati
dan menaati saya dan para pengganti saya?
F-2. Saya berjanji.
Usk. Semoga Allah yang telah memulai karya baik ini dalam
dirimu berkenan menyelesaikannya pula.
Para Calon Diakon Terpilih kembali ke tempat masing-masing.
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung
17. JANJI CALON IMAM TERPILIH umat duduk
Para Calon Imam Terpilih berdiri di hadapan Bapa Uskup.
Usk. Putra-putraku terkasih,
sebelum kalian ditahbiskan menjadi imam, nyatakanlah
terlebih dahulu
di hadapan seluruh umat,
niat kalian untuk menerima tugas pelayanan ini.
Maukah kalian sebagai imam
dan sebagai rekan kerja para Uskup,
dengan setia menggembalakan umat Allah
di bawah bimbingan Roh Kudus?
D. Saya mau.
Usk. Maukah kalian mewartakan Sabda Allah
secara pantas dan bijaksana
dengan memaklumkan Injil
dan mengajarkan iman Katolik?
D. Saya mau.
Usk. Maukah kalian dengan hormat dan setia
merayakan misteri Kristus demi kemuliaan Allah serta pen-
gudusan umat-Nya,
khususnya dalam kurban Ekaristi
dan Sakramen Pendamaian
sesuai dengan Tradisi Gereja?
D. Saya mau.
Usk. Maukah kalian dengan tanpa henti
dan sungguh-sungguh
bersama dengan kami memohon belas kasih ilahi
bagi umat yang dipercayakan kepada kalian?
D. Saya mau.
16
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
Usk. Maukah kalian menyerahkan hidup bagi Allah
demi keselamatan umat manusia,
dan hari demi hari
makin erat mempersatukan diri dengan Kristus,
Sang Imam Agung,
yang telah mempersembahkan Diri-Nya sendiri
kepada Bapa sebagai Kurban Sejati?
D. Saya mau, dengan bantuan Allah.
Para calon Imam Terpilih berlutut di hadapan Bapa Uskup, tangannya yang terkatup dimasukkan
ke dalam kedua telapak tangan Bapa Uskup.
Usk. Diakon Fransiskus Xaverius Christian Yudhi Saputra,
apakah saudara berjanji untuk menghormati
dan menaati saya dan para pengganti saya?
D-1. Saya berjanji.
Usk. Semoga Allah yang telah memulai karya baik ini dalam
dirimu berkenan menyelesaikannya pula.
Usk. Diakon Albertus Gatot Hendrasto,
apakah saudara berjanji untuk menghormati
dan menaati saya dan para pengganti saya?
D-2. Saya berjanji.
Usk. Semoga Allah yang telah memulai karya baik ini
dalam dirimu berkenan menyelesaikannya pula.
Usk. Diakon Adi Putra Panjaitan, OSC,
apakah saudara berjanji untuk menghormati
dan menaati Uskupmu dan Pemimpinmu?
D-3. Saya berjanji.
Usk. Semoga Allah yang telah memulai karya baik ini
dalam dirimu berkenan menyelesaikannya pula.
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung 17
Usk. Diakon Paulus Juju Junaedi, OSC,
apakah saudara berjanji untuk menghormati
dan menaati Uskupmu dan Pemimpinmu?
D-4. Saya berjanji.
Usk. Semoga Allah yang telah memulai karya baik ini
dalam dirimu berkenan menyelesaikannya pula.
Usk. Diakon Thomas Tjatur Herianto, OSC,
apakah saudara berjanji untuk menghormati
dan menaati Uskupmu dan Pemimpinmu?
D-5. Saya berjanji.
Usk. Semoga Allah yang telah memulai karya baik ini
dalam dirimu berkenan menyelesaikannya pula.
Usk. Diakon Yosep Pranadi, OSC,
apakah saudara berjanji untuk menghormati
dan menaati Uskupmu dan Pemimpinmu?
D-6. Saya berjanji.
Usk. Semoga Allah yang telah memulai karya baik ini
dalam dirimu berkenan menyelesaikannya pula.
18. LITANI PARA KUDUS umat berlutut
Setelah Calon Diakon dan Imam Terpilih berjanji, Bapa Uskup berdiri tanpa mengenakan mitra,
dan mengajak umat berdoa. Lalu, Imam Asisten 1 mengajak umat berlutut.
Usk. Saudara-saudari terkasih,
marilah kita berdoa
kepada Allah Bapa yang Mahakuasa
supaya Ia berkenan
melimpahkan anugerah surgawi
kepada para hamba-Nya ini
yang telah dipilih
18 untuk tugas pelayanan diakon dan imam.
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
A-1. Marilah kita berlutut dan berdoa dengan pengantaraan
semua orang kudus.
Semuanya berlutut. Calon Diakon dan Imam Terpilih meniarap sebagai ungkapan kepasrahan
dan ketidakpantasan. Litani Para Kudus dinyanyikan.
S Tuhan, kasihanilah kami.
U Tuhan, kasihanilah kami.
S Kristus, kasihanilah kami.
U Kristus, kasihanilah kami.
S Tuhan, kasihanilah kami.
U Tuhan, kasihanilah kami.
S Santa Maria Bunda Allah U: Doakanlah kami.
Santo Mikael,
Para Malaikat Allah,
Santo Yohanes Pembaptis,
Santo Yosef,
Santo Petrus dan Paulus,
Santo Andreas,
Santo Yohanes,
Santa Maria Magdalena,
Santo Stefanus,
Santo Ignasius dari Antiokhia,
Santo Laurensius,
Santo Vinsensius
Santa Perpetua dan Felisitas,
Santa Agnes,
Santo Gregorius,
Santo Agustinus,
Santo Atanasius,
Santo Basilius,
Santo Efrem
Santo Martinus,
Santo Benediktus,
Santo Fransiskus,
Santo Dominikus,
Santo Fransiskus Xaverius,
Santo Yohanes Maria Vianney, 19
Santa Katarina dari Siena,
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung
Santa Theresia dari Avila,
Santo Stanislaus Kostka,
Santo Ignatius dari Loyola,
Santo Albertus,
Santo Thomas,
Santo Theodosius,
Semua Orang Kudus Allah,
S Tuhan Maharahim. U: Bebaskanlah umat-Mu.
Dari segala kejahatan,
Dari segala dosa,
Dari kematian kekal,
Karena penjelmaan-Mu,
Karena wafat dan kebangkitan-Mu,
Karena pencurahan Roh Kudus,
S Kami orang berdosa U: Dengarkanlah umat-Mu.
Semoga Engkau memerintah dan memelihara
Gereja-Mu yang kudus.
Semoga Engkau memelihara Bapa Suci dan semua
pejabat Gereja dalam pengabdian yang suci.
Semoga Engkau memberkati mereka yang terpilih ini.
Semoga Engkau memberkati dan menguduskan mereka yang
terpilih ini.
Semoga Engkau memberkati, menguduskan, dan menahbiskan
mereka yang terpilih ini.
Semoga Engkau memberikan damai dan persatuan
kepada segala bangsa.
Semoga Engkau melimpahkan belas kasih-Mu
bagi semua orang yang menderita.
Semoga Engkau memperkuat dan memelihara
kami sendiri dalam pengabdian suci kepada-Mu.
Yesus Putra Allah yang hidup.
S Kristus, dengarkanlah kami.
U Kristus, dengarkanlah kami.
S Kristus, kabulkanlah doa kami.
Kristus, kabulkanlah doa kami.
20 U
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
Sesudah Litani, hanya Bapa Uskup yang berdiri, lalu ia berdoa dengan tangan terentang.
Usk. Tuhan Allah, berkenanlah dengan murah hati menden-
A-1. garkan permohonan kami.
Bantulah agar para hamba-Mu ini
dapat melaksanakan tugas-tugas suci. Kuduskanlah
pula segenap akal budi kami
dengan berkat-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Saudara-saudari dipersilakan berdiri.
19. PENUMPANGAN TANGAN ATAS CALON DIAKON umat berdiri
Sesudah semuanya berdiri, Imam Asisten 1 memberikan penjelasan.
A-1. Bapa Uskup akan menumpangkan tangan ke atas
saudara-saudara kita yang telah dipilih untuk ditahbiskan
menjadi diakon. Marilah kita mengikuti ritus ini dengan
khidmat seraya berdoa bagi para calon terpilih yang
dianugerahkan Allah kepada kita.
Umat berdiri dalam keheningan sambil berdoa dalam hati. Para calon terpilih menghadap Bapa
Uskup dan berlutut di hadapannya. Bapa Uskup menumpangkan tangannya di atas kepala para
calon terpilih itu (satu per satu) tanpa mengucapkan sesuatu pun.
20. DOA TAHBISAN DIAKON umat berdiri
Para Calon Diakon Terpilih berlutut di hadapan Bapa Uskup. Sambil merentangkan tangan,
Bapa Uskup melambungkan Doa Tahbisan Diakon.
Usk. Allah yang Mahakuasa, 21
hadirlah di tengah-tengah kami
dengan daya kuasa-Mu.
Engkaulah sumber kemuliaan.
Engkaulah yang memberikan jabatan
dan tugas pelayanan.
Engkau tetap abadi.
Seluruh ciptaan Engkau perbaharui melalui Putra-Mu,
Yesus Kristus, Tuhan kami.
Dialah Sabda-Mu,
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung
Dialah Kekuatan dan Kebijaksanaan-Mu,
segala sesuatu Engkau atur, Engkau siapkan,
dan Engkau laksanakan
sesuai dengan penyelenggaraan-Mu.
Gereja-Mu sebagai Tubuh-Nya Engkau tumbuhkan
dan Engkau bangun menjadi kenisah yang baru,
Engkau limpahi dengan rahmat
dan Engkau sempurnakan
dengan anggota yang beraneka
untuk melayani seluruh Tubuh
dalam kesatuan yang mengagumkan.
Engkau menetapkan tingkat-tingkat pelayanan
demi kemuliaan nama-Mu.
Engkau memilih kaum Lewi
untuk melaksanakan tugas pelayanan di kenisah
dan Engkau limpahi mereka dengan rahmat-Mu
sebagai warisan abadi.
Di awal kehidupan Gereja-Mu,
dengan bimbingan Roh Kudus-Mu,
para Rasul memilih tujuh orang jujur
untuk membantu dalam tugas pelayanan sehari-hari
agar para Rasul dapat lebih memusatkan diri
dalam doa dan pelayanan Injil.
Sambil berdoa,
para Rasul menumpangkan tangan
atas orang-orang terpilih itu
dan menyerahkan tugas pelayanan meja
kepada mereka.
Kini kami berseru kepada-Mu, ya Allah,
pandanglah para hamba-Mu ini
yang dengan rendah hati kami serahkan
untuk melaksanakan tugas diakon,
melayani altar-Mu yang kudus.
22
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
Utuslah Roh Kudus-Mu kepada para hamba-Mu ini
agar sanggup menunaikan tugas pelayanan itu
dengan setia karena dikuatkan oleh sapta karunia rahmat-Mu.
Limpahkanlah kepada mereka
kebajikan cinta kasih yang sejati,
perhatian untuk yang sakit dan miskin,
kewibawaan yang penuh kerendahan hati,
kehidupan yang teratur,
dan kesucian yang tak bercela.
Semoga tingkah laku mereka
memancarkan kemurahan hati-Mu
sehingga umat dengan rela hati
meneladan contoh kesucian mereka.
Semoga para hamba-Mu ini tetap kuat dan setia,
sehingga dalam Kristus,
mereka dari hati nurani yang murni
memberikan kesaksian bagi dunia.
Semoga para hamba-Mu ini
dapat meneladan Putra-Mu,
yang datang ke dunia ini bukan untuk dilayani,
melainkan untuk melayani;
sehingga pantaslah mereka mengambil bagian
dalam kekuasaan-Nya di surga.
Sebab Dialah yang Hidup dan Berkuasa,
bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,
Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin
21. PENGENAAN STOLA DAN DALMATIK umat duduk
Bapa Uskup mengenakan mitra lalu duduk. Diakon Baru berlutut di hadapan Bapa Uskup,
menerima pakaian diakon, dan mengenakannya di tempat yang sudah disediakan, dibantu para
Imam Asisten. Stola dikenakan menyilang dari pundak kiri ke pinggul kanan Diakon Baru.
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung 23
22. PENYERAHAN KITAB INJIL umat duduk
Setelah mengenakan pakaian diakon, Para Diakon Baru kembali menghadap Bapa Uskup, lalu
berlutut di depannya. Bapa Uskup memberikan Evangeliarium, sambil berkata:
Usk. Terimalah Injil Kristus ini.
Engkau adalah bentara Sabda-Nya.
Percayailah apa yang engkau baca,
ajarkan-lah apa yang engkau percayai,
dan laksanakanlah apa yang engkau ajarkan.
Para Diakon Baru memberi hormat kepada Bapa Uskup lalu meletakkan Evangeliarium di
tempat yang sudah disediakan.
23. PENUMPANGAN TANGAN ATAS CALON IMAM umat berdiri
Sesudah semuanya berdiri, Imam Asisten 1 memberikan penjelasan.
A-1. Bapa Uskup akan menumpangkan tangan ke atas saudara-
saudara kita yang telah dipilih untuk ditahbiskan menjadi
imam. Semua imam yang hadir akan melakukan tindakan
yang sama. Marilah kita mengikuti ritus ini dengan khidmat
seraya berdoa bagi para calon terpilih yang dianugerahkan
Allah kepada kita.
Umat berdiri dalam keheningan sambil berdoa dalam hati. Para calon terpilih menghadap Bapa
Uskup dan berlutut di hadapannya. Bapa Uskup menumpangkan tangannya di atas kepala para
calon terpilih itu (satu per satu) tanpa mengucapkan sesuatu pun. Para Imam konselebran menuju
para calon terpilih yang tetap berlutu dan melakukan penumpangan tangan secara bergantian.
Setelah itu para Imam konselebran kembali ke tempat, tetap berdiri dan mengatupkan tangan.
24
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
24. DOA TAHBISAN IMAM umat berdiri
Para calon Imam terpilih berlutut di hadapan Bapa Uskup. Sambil merentangkan tangan, Bapa
Uskup melambungkan Doa Tahbisan Imam. Para Imam konselebran turut mengulurkan tangan
kanan ke arah para calon terpilh secara bersama-sama.
Usk. Bantulah kami, Tuhan,
Bapa yang kudus,
Allah Mahakuasa dan Kekal,
pencipta segala martabat
dan pembagi segala rahmat.
Karena kekuasaan-Mu,
semesta alam berkembang
dan segalanya diteguhkan.
Karena Roh Kudus,
Engkau menentukan para pelayan Kristus, Putra-Mu,
dalam kelompok imam
dan menempatkan mereka
dalam tingkatan yang berbeda.
Dalam Perjanjian Lama,
Engkau telah mengembangkan tugas dan pelayanan
dalam tanda-tanda kudus.
Musa dan Harun telah Engkau tetapkan
untuk membimbing dan menguduskan umat-Mu.
Setelah mereka,
Engkau pun memilih orang-orang dari kalangan umat
untuk meringankan karya-karya mereka
sesuai dengan tingkat dan martabat mereka.
Kepada anak-anak Harun,
Engkau telah memberikan bagian
dalam tugas terhormat bapanya
supaya cukuplah jumlah imam yang pantas
untuk mempersembahkan kurban dalam kemah kudus
sebagai citra dan pratanda keselamatan
yang akan datang.
Akhirnya, ya Bapa yang kudus, 25
Engkau mengutus Yesus, Putra-Mu, ke dunia.
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung
Demikian juga melalui Roh Kudus,
Engkau telah mengutus para Rasul
dan para Uskup-Nya.
Bagi-Mu sendiri
Dia telah mempersembahkan Diri-Nya
sebagai Kurban Tak Bercela.
Maka, para Rasul-Nya yang telah sungguh disucikan
ikut pula melaksanakan amanat-Nya.
Engkau telah menambahkan para pembantu
untuk mewartakan dan melaksanakan
karya keselamatan di seluruh dunia.
Oleh karena itu, Tuhan,
kini tambahkanlah lagi kepada kami
para pembantu yang kami butuhkan
untuk menunaikan tugas kerasulan itu.
Kami mohon, Bapa yang Mahakuasa,
berikanlah kepada hamba-hamba-Mu ini
martabat imam.
Curahkanlah Roh Kesucian
untuk memperbarui hatinya.
Terimalah mereka, ya Allah,
agar dapat secara pantas melaksanakan kewajiban,
menghayati jabatan tingkat kedua,
dan menjadi teladan.
Semoga mereka
sungguh menjadi rekan kerja kami yang tangguh.
Semoga mereka mewartakan Kabar Gembira,
Sabda Suci Putra-Mu,
dan berkat rahmat Roh Kudus,
mereka pun menumbuhkannya dalam hati manusia,
serta menyebarkannya hingga ke ujung bumi.
Semoga bersama kami, mereka menjadi pembagi misteri-
misteri keagungan-Mu bagi kaum beriman
agar umat-Mu diperbarui melalui bejana pembaptisan
26 dan disegarkan oleh meja altar-Mu.
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
Yang berdosa diperdamaikan
dan yang sakit diteguhkan.
Tuhan, semoga kami pun dipersatukan
untuk memohon belas kasih-Mu
atas kesalahan umat-Mu sendiri
dan seluruh umat manusia.
Semoga dalam Kristus,
seluruh bangsa dikumpulkan
sebagai umat-Mu yang tunggal
dan diantar kembali menuju Kerajaan-Mu yang sempurna.
Dengan pengantaraan Tuhan kami
Yesus Kristus, Putra-Mu,
yang Hidup dan Berkuasa
bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,
Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin
25. PENGENAAN STOLA DAN KASULA umat duduk
Bapa Uskup duduk dengan mengenakan mitra. Para Imam Asisten berdiri di sampingnya. Para
orangtua Imam Baru sudah siap di belakang putranya masing-masing. Para Imam Baru satu
persatu berlutut di hadapan Bapa Uskup. Stola diakon dilepas. Bapa Uskup menyerahkan Stola
Imam dan Kasula kepada Imam Baru sambil berkata:
Usk. Pastor Fransiskus Xaverius Christian Yudhi Saputra,
jadilah pelayan umat yang baik.
IB-1 Mohon doa, Bapa Uskup.
Usk. Pastor Albertus Gatot Hendrasto,
jadilah pelayan umat yang baik.
IB-2 Mohon doa, Bapa Uskup.
Usk. Pastor Adi Putra Panjaitan, OSC,
jadilah pelayan umat yang baik.
IB-3 Mohon doa, Bapa Uskup.
Usk. Pastor Paulus Juju Junaedi, OSC,
jadilah pelayan umat yang baik.
IB-4 Mohon doa, Bapa Uskup. 27
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung
Usk. Pastor Thomas Tjatur Herianto, OSC,
jadilah pelayan umat yang baik.
IB-5 Mohon doa, Bapa Uskup.
Usk. Pastor Yosep Pranadi, OSC,
jadilah pelayan umat yang baik.
IB-6 Mohon doa, Bapa Uskup.
Para Imam Baru mengenakan Stola Imam dan Kasula, dibantu oleh orangtuanya. Koor
mengiringinya dengan nyanyian.
Pelabuhan Cintamu (Daniel Ortega, CM)
Bapa, ku bertanya mampukah ku ‘kan setia
menghidupi rahmat-Mu dalam langkah lemahku.
Bapa, ku bersyukur Kau pilih hamba-Mu
tuk berlayar bersama-Mu menuju pelabuhan cinta-Mu.
Kini ku bahagia s’bab ku t’lah mengerti
Tuhan, ku tinggal di bahtera-Mu.
Takkan ku ragu s’bab ku t’lah menuju
pelabuhan nan abadi, pelabuhan cinta-Mu.
26. PENGURAPAN TANGAN umat duduk
Bapa Uskup mengurapi tangan para Imam Baru satu per satu dengan Minyak Krisma, sambil
berkata:
Usk. Melalui kuasa Roh Kudus,
IB. Allah Bapa telah mengurapi Tuhan Yesus Kristus.
Semoga Ia mendampingi engkau
demi pengudusan umat kristiani
dan demi persembahan kurban bagi Allah.
Amin.
Bapa Uskup dan para Imam Baru mencuci tangan.
27. PENYERAHAN BAHAN PERSEMBAHAN umat duduk
Wakil Keluarga menyerahkan piala berisi anggur-patena atau sibori berisi roti kepada Bapa
Uskup, lalu kembali ke tempat duduk. Bapa Uskup menyerahkan itu kepada Imam Baru sambil
berkata:
28
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
Usk. Pastor Fransiskus Xaverius
Christian Yudhi Saputra,
terimalah bahan persembahan ini,
yang dibawa oleh umat Allah yang kudus.
Sadarilah yang engkau lakukan,
hayatilah yang engkau rayakan,
dan selaraskan hidupmu dengan misteri Salib Tuhan.
Imam Baru menerima piala berisi anggur-patena atau sibori berisi roti itu dan membawanya ke
altar. Lalu kembali ke hadapan Bapa Uskup, di belakang Imam baru lain yang sedang menerima
bahan persembahan dari Bapa Uskup.
Tata gerak yang sama diulang untuk para Wakil Keluarga dan Imam Baru lainnya.
Usk. Pastor Albertus Gatot Hendrasto,
Usk. terimalah bahan persembahan ini,
Usk. yang dibawa oleh umat Allah yang kudus.
Usk. Sadarilah yang engkau lakukan,
hayatilah yang engkau rayakan,
dan selaraskan hidupmu dengan misteri Salib Tuhan.
Pastor Adi Putra Panjaitan, OSC,
terimalah bahan persembahan ini,
yang dibawa oleh umat Allah yang kudus.
Sadarilah yang engkau lakukan,
hayatilah yang engkau rayakan,
dan selaraskan hidupmu dengan misteri Salib Tuhan.
Pastor Paulus Juju Junaedi, OSC,
terimalah bahan persembahan ini,
yang dibawa oleh umat Allah yang kudus.
Sadarilah yang engkau lakukan,
hayatilah yang engkau rayakan,
dan selaraskan hidupmu dengan misteri Salib Tuhan.
Pastor Thomas Tjatur Herianto, OSC,
terimalah bahan persembahan ini,
yang dibawa oleh umat Allah yang kudus.
Sadarilah yang engkau lakukan,
hayatilah yang engkau rayakan,
dan selaraskan hidupmu dengan misteri Salib Tuhan.
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung 29
Usk. Pastor Yosep Pranadi, OSC,
terimalah bahan persembahan ini,
yang dibawa oleh umat Allah yang kudus.
Sadarilah yang engkau lakukan,
hayatilah yang engkau rayakan,
dan selaraskan hidupmu dengan misteri Salib Tuhan.
28. SALAM DAMAI umat duduk
Bapa Uskup memberikan salam damai satu per satu kepada para Diakon Baru dan Imam Baru
sambil berkata:
Usk. Damai bagimu.
IB Dan bersama rohmu.
LITURGI EKARISTI
29. PERSIAPAN PERSEMBAHAN umat duduk
Para Diakon Baru mempersiapkan altar untuk liturgi ekaristi. Setelah selesai salah satu
memepersilahkan Bapa Uskup, dan mereka berdiri di dekat Bapa Uskup, di sebelah kiri dan
kanannya. Para Imam Asisten dan Imam Baru mengapit mereka. Koor dan umat mengiringi
dengan nyanyian.
Persembahan Hidupku (L. Putut Pudyantoro, Arr. Nicholas Rio)
Hartaku hanyalah cinta-Mu Tuhan,
Engkau mengerti rinduku menanti,
ku ingin hidupku kian berarti,
ulurkan hati berbagi.
Lihatlah Tuhan ku datang pada-Mu,
ada padaku doa dan harapanku,
nafas cinta-Mu dalam hidupku
agar ku s’makin layak mengabdi-Mu.
Semua yang ada, indah kar’na cinta-Mu,
niat hati persembahan diri
T’rimalah dan ubahlah Roti serta Anggur
30 agar menjadi Tubuh dan Darah-Mu.
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
Melangkah ku di jalan-Mu Tuhan
apapun nanti indah rencana-Mu.
Rengkuhlah hidupku jadikanlah berkah
yang indah berlimpah setiap ku melangkah.
Jika masih ada nyanyian, doa di bawah ini diucapkan lirih.
30. DOA ATAS PERSEMBAHAN umat berdiri
Usk. Berdoalah, saudara-saudari,
supaya persembahanku dan persembahanmu
berkenan pada Allah Bapa yang Mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima
demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita
serta seluruh umat Allah yang kudus.
Usk. Bapa yang kudus,
Putra-Mu telah berkenan membasuh kaki para murid
untuk memberikan teladan bagi kami.
Kami mohon, terimalah tugas pelayanan kami
dan perkenankanlah agar dengan mempersembahkan
diri kamisebagai kurban rohani, kami dipenuhi dengan
semangat kerendahan hati dan cinta kasih.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung 31
31. PREFASI umat berdiri
Usk. Tuhan bersamamu.
U. Dan bersama rohmu.
Usk. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U. Sudah kami arahkan.
Usk. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
Usk. Sungguh pantas dan benar,
layak dan menyelamatkan,
bahwa kami selalu dan di mana pun
bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang Kudus,
Allah yang Mahakuasa dan Kekal,
dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Sebab dengan pengurapan Roh Kudus,
Engkau mengangkat Putra-Mu
menjadi satu-satunya
Imam Perjanjian Baru yang kekal.
Dengan keputusan-Mu yang mengagumkan,
Engkau telah menetapkan agar Imamat-Nya
tetap terpelihara dalam Gereja.
Dia juga menganugerahkan
martabat Imam dan Raja
kepada seluruh umat pilihan-Nya.
Dengan penumpangan tangan,
Dia pun telah memilih sekelompok orang
menjadi sahabat-Nya yang istimewa,
supaya bersama Dia,
Mereka melayani umat Allah atas nama-Nya.
Dengan cinta kasih,
mereka membina umat-Mu yang kudus,
mendidiknya dengan pewartaan Sabda
32 dan menyegarkannya dengan perayaan sakramen.
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
Mereka menyerahkan hidupnya bagi-Mu
dan demi keselamatan saudara-saudaranya sambil berusaha
menyerupai Dia sendiri
dan tetap bertekun
menyatakan iman dan cinta kepada-Mu.
Sebab itu,
bersama para Malaikat dan semua Orang Kudus, kami pun
memuji-Mu, Tuhan,
dengan bersorak gembira sambil berseru:
32. KUDUS (Misa Kita IV) umat berdiri
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan.
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Terpujilah Engkau di surga.
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
Terpujilah Engkau di surga.
Misdinar mengambil wiruk-dupa dan berlutut di depan altar.
33. DOA SYUKUR AGUNG II umat berlutut
Usk. Sungguh kuduslah Engkau, Tuhan,
+Kons. sumber segala kekudusan.
Maka kami mohon:
kuduskanlah persembahan ini
dengan pencurahan Roh-Mu,
agar bagi kami
menjadi Tubuh dan (†) Darah
Tuhan kami, Yesus Kristus.
Misdinar membunyikan lonceng.
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung 33
Usk. Ketika akan diserahkan
+Kons. untuk menanggung sengsara dengan rela,
Dia mengambil roti,
dan sambil mengucap syukur,
Dia memecah-mecahkan
lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya,
seraya berkata:
Para Imam Konselebran mengulurkan tangan ke arah hosti besar, telapak tangan mengarah ke
atas.
Usk. TERIMALAH DAN MAKANLAH,
+Kons.
KAMU SEMUA:
INILAH TUBUHKU
YANG DISERAHKAN BAGIMU.
Bapa Uskup mengangkat dan memperlihatkan Hosti kepada umat agar dilihat. Ketika Bapa
Uskup berlutut, para Imam Konselebran membungkuk khidmat dan umat menundukkan kepala
dengan hormat dan khidmat.
Usk. Demikian pula sesudah perjamuan,
+Kons. Dia mengambil piala,
sekali lagi Dia mengucap syukur kepada-Mu,
memberikannya kepada murid-murid-Nya,
seraya berkata:
Para Imam konselebran mengulurkan tangan ke arah piala, telapak tangan mengarah keatas.
Usk. TERIMALAH DAN MINUMLAH,
+Kons.
KAMU SEMUA:
INILAH PIALA DARAHKU,
DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL,
YANG DITUMPAHKAN BAGIMU
DAN BAGI SEMUA ORANG
DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI
SEBAGAI KENANGAN AKAN DAKU.
Bapa Uskup mengangkat dan memperlihatkan piala kepada umat agar dilihat. Ketika Bapa
34 Uskup berlutut, para Imam Konselebran membungkuk khidmat dan umat menundukkan kepala
dengan hormat dan khidmat.
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
Bapa Uskup menyanyikan anamnese berikut atau anamnese lain.
Usk. Marilah menyatakan misteri iman kita.
U. Wafat-Mu, Tuhan, kami wartakan,
kebangkitan-Mu kami muliakan,
hingga Engkau datang.
Usk. Sambil mengenangkan wafat
+Kons. dan kebangkitan Kristus,
kami mempersembahkan kepada-Mu, Bapa,
roti kehidupan dan piala keselamatan.
Kami bersyukur sebab kami Engkau anggap layak
menghadap Engkau dan berbakti kepada-Mu.
Dan kami mohon semoga kami yang menerima Tubuh
dan Darah Kristus
dihimpun menjadi satu umat oleh Roh Kudus.
Bergantian dengan Bapa Uskup, para Imam Baru berdoa dengan tangan terentang.
IB-1 Ingatlah, Tuhan, akan Gereja-Mu
yang tersebar di seluruh bumi,
agar Engkau menyempurnakannya
dalam cinta kasih,
dalam persatuan dengan Paus kami: Fransiskus,
dan Uskup kami: Antonius,
serta semua rohaniwan.
Usk. Ingatlah akan hamba-hamba-Mu 35
yang hari ini telah Engkau kehendaki
menjadi pelayan Gereja:
Stanislaus Kostka Aditya Vidyanto;
Ignatius Oktavianus Richard Pradiptho;
Fransiskus Xaverius Christian Yudhi Saputra;
Albertus Gatot Hendrasto;
Adi Putra Panjaitan, OSC;
Paulus Juju Junaedi, OSC;
Thomas Tjatur Herianto, OSC;
dan Yosep Pranadi, OSC;
serta para pelayan Gereja seluruhnya.
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung
IB-2. Ingatlah juga akan saudara-saudari kami,
yang telah meninggal
dengan harapan akan bangkit,
dan akan semua orang
yang telah berpulang dalam kerahiman-Mu,
dan terimalah mereka dalam cahaya wajah-Mu.
IB-3. Kami mohon, kasihanilah kami semua,
agar kami Engkau terima dalam kebahagiaan abadi
bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah,
Santo Yosef, mempelainya,
para Rasul dan semua Orang Kudus,
sepanjang masa,
yang hidupnya berkenan pada-Mu.
Semoga kami pun Engkau perkenankan
turut serta memuji dan memuliakan Dikau,
dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu.
Usk. Dengan pengantaraan Dia,
+Kons. bersama Dia, dan dalam Dia,
bagi-Mu, Allah Bapa yang Mahakuasa,
U. dalam persekutuan dengan Roh Kudus,
segala hormat dan kemuliaan,
sepanjang segala masa.
Amin.
Para Imam Konselebran menyanyikan Doksologi. Sementara itu, Diakon Baru mengangkat Piala
membantu Bapa Uskup.
36
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
34. DOA TUHAN umat berdiri
Usk. Sabda Kristus telah melimpahi kita,
mari kita kidungkan doa-Nya.
U. Bapa kami yang ada di Surga:
dimuliakanlah nama-Mu;
datanglah kerajaan-Mu;
jadilah kehendak-Mu,
di atas bumi, seperti di dalam Surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini;
dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni
yang bersalah kepada kami;
dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan;
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Sebab Engkaulah Raja yang Mulia dan Berkuasa
sepanjang masa.
35. DOA DAMAI umat berdiri
Usk. Tuhan Yesus Kristus,
Engkau telah bersabda kepada Para Rasul-Mu:
Damai-Ku Kutinggalkan bagimu,
damai-Ku Kuberikan kepadamu:
janganlah memperhitungkan dosa kami,
tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu,
dan berilah kami damai dan kesatuan
sesuai dengan kehendak-Mu,
Engkau yang hidup dan meraja
sepanjang segala masa.
U. Amin.
Usk. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu.
U. Dan bersama rohmu.
Diakon Baru 1 mengajak umat saling memberikan salam damai.
DB-1. Marilah kita saling memberikan salam damai.
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung 37
36. PEMECAHAN ROTI umat berlutut
Bapa Uskup memecahkan hosti besar,
Koor dan Umat menyanyikan Anak Domba Allah.
Anak Domba Allah (Misa Kita IV)
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia:
kasihanilah kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia:
kasihanilah kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia,
Anak Domba Allah, Kau yang menghapus dosa dunia:
berilah kami damai, berilah kami damai.
37. PERSIAPAN KOMUNI umat berlutut
Sesudah berlutut, Bapa Uskup memperlihatkan hosti besar yang sudah dipecahkan.
Usk. Lihatlah Anak Domba Allah,
lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia.
Usk. + Berbahagialah Saudara-Saudari
U. yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya,
tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
38. PENERIMAAN KOMUNI
Ku Bersyukur Pada-Mu Tuhan (Tanto, OFM)
Ku bersyukur pada-Mu Tuhan
atas rahmat panggilan ini.
Hari demi hari, tahun demi tahun,
telah kujalani.
Ada banyak kisah bahagia,
sedih kadang pula menyela.
Namun aku yakin, semua bermakna,
kar’na ada cinta.
38
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
Cinta-Mu Tuhan umat berdiri
tak pernah pudar.
Cinta-Mu Tuhan
yang membuatku mampu bertekun.
Ku bersyukur pada-Mu Tuhan
atas rahmat kesetiaan-Mu
menuntun langkahku mewartakan kasih-Mu
sepanjang hidupku.
39. DOA SESUDAH KOMUNI
Usk. Marilah kita berdoa.
Tuhan, Engkau telah menyegarkan
hamba-hamba-Mu ini
dengan makanan dan minuman surgawi.
Perkenankanlah agar mereka didapati
setia melayani Injil,
sakramen-sakramen dan karya kasih
untuk kemuliaan-Mu
dan keselamatan umat beriman.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami
U. Amin.
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung 39
RITUS PENUTUP
40. PENGUMUMAN umat duduk
a. Sambutan
Petugas mempersilakan pihak-pihak untuk menyampaikan sambutan dengan urutan sbb:
1. Wakil Orangtua Imam Baru
2. Rektor Seminari Tinggi Fermentum, Keuskupan Bandung
3. P rior Provinsial OSC Provinsi Sang Kristus, Indonesia
4. Wakil Imam Baru
5. Uskup Keuskupan Bandung
6. Pengumuman tempat perutusan bagi para Imam Baru
b. Berkat Perdana
etugas mengajak umat untuk berdiri dan mempersilakan para Imam Baru tampil di depan altar
untuk memberikan Berkat Perdana.
IB. Tuhan bersamamu.
U. Dan bersama rohmu.
IB. Semoga Allah yang Mahakuasa
memberkati Saudara sekalian:
Bapa dan Putra (†) dan Roh Kudus.
U. Amin.
41. BERKAT MERIAH umat berdiri
DB-2. Saudara-Saudari,
menunduklah untuk menerima berkat.
Usk.
U. Tuhan bersamamu.
Dan bersama rohmu.
Hening sejenak. Dengan mengenakan mitra, Bapa Uskup mengulurkan tangan ke arah umat.
40
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
Usk. Semoga Allah yang telah mendirikan
dan memimpin Gereja
senantiasa melindungi saudara sekalian
dengan rahmat-Nya
sehingga para imam pun
dapat membimbing umat beriman.
U. Amin.
Usk. Semoga Allah sendiri
menjaga dan menjadi saksi ilahi di dunia ini
ketika saudara sekalian beramal kasih
dan mewartakan kebenaran
serta mempersatukan umat beriman.
U. Amin.
Usk. Semoga di tengah saudara sekalian,
Allah menghadirkan para gembala sejati
yang setia menyampaikan
persembahan umat beriman,
yakni roti dan sabda kehidupan,
supaya umat beriman tumbuh
dalam persatuan dengan Tubuh Kristus.
U. Amin.
Bapa Uskup mengenakan mitra dan memegang tongkat gembala, lalu memberikan berkat
. Semoga Allah yang Mahakuasa
memberkati Saudara sekalian:
Usk. Bapa (†) dan Putra (†) dan Roh (†) Kudus.
U. Amin.
42. PENGUTUSAN umat berdiri
Diakon Baru 1, dengan tangan terkatup menghadap umat, berkata:
DB-1. Saudara-Saudari, pergilah, misa sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung 41
43. PERARAKAN KELUAR umat berdiri
Perarakan Keluar diiringi nyanyian:
Pengutusan (2) (ACHM 152)
Reff. Roh Ilahi menaungiku.
Roh Ilahi mengurapi, mengutusku,
mewartakan masa gembira; damai.
1. Roh-Nya memilih daku
memberitakan, meluaskan kerajaan-Nya.
Membawakan penghiburan orang sengsara.
Sungguh agunglah Allah, Penyelamat. Reff.
2. Roh-Nya memilih daku
memberitakan, meluaskan kerajaan-Nya.
Merawati orang-orang yang remuk hati.
Sungguh agunglah Allah, Penyelamat. Reff.
3. Roh-Nya memilih daku
memberitakan, meluaskan kerajaan-Nya.
Membebaskan mereka yang dipenjarakan.
Sungguh agunglah Allah, Penyelamat. Reff.
4. Roh-Nya memilih daku
memberitakan, meluaskan kerajaan-Nya.
Mencanangkan semarak tahun rahmat Tuhan.
Sungguh agunglah Allah, Penyelamat. Reff.
42
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung 43
Keluarga: Tanah Subur
bagi Panggilan
Sejauh saya dapat
mengingat, kedua orangtua
saya tidak pernah mengatakan
secara langsung harapan
mereka supaya saya menjadi
seorang imam. Mereka
juga tidak dengan sengaja
mengarahkan saya untuk
masuk ke seminari. Mereka
memang bukan “petani” yang
menanam benih panggilan
dalam diri saya, tapi mereka
menyiapkan tanah yang subur
bagi panggilan saya itu.
“Tanah subur” itu mereka siapkan melalui hal-hal sederhana, seperti
mengajarkan saya berdoa, membiasakan kami semua untuk rosario
bersama di bulan Maria dan bulan Rosario, membiasakan kami untuk
ikut Ekaristi hari Minggu bersama dengan hormat dan khidmat, dan yang
terpenting mengajarkan kami anak-anak, untuk selalu mengingat Tuhan
dalam menghadapi perkara apapun dalam hidup. Ya, saya rasa itulah
modal awal yang keluarga (Bapak, Ibu, Kakak perempuan) berikan pada
saya si anak bungsu ini.
Hal-hal yang mereka ajarkan pada saya memang tidak langsung
menumbuhkan keinginan untuk jadi imam, namun membuat saya akrab
dengan hidup doa dan menggereja. Tanah subur itulah yang kemudian
menjadi tempat tumbuhnya benih panggilan, ketika saya berjumpa
dengan sosok romo paroki, alm. Pastor Sabar, SSCC dalam sebuah misa
lingkungan. Seusai misa, Pastor Sabar bertanya pada saya, “Nanti kalau
sudah besar, kamu mau jadi apa?” Secara spontan, saya menjawab,
47
Katedral St. Petrus Keuskupan Bandung
“Mau jadi pastor!” Meski pada waktu itu, saya belum memiliki
gambaran yang jelas tentang hidup maupun tugas seorang pastor, namun
perjumpaan dengan romo paroki itu menumbuhkan ketertarikan saya
pada sosok seorang romo yang hadir di tengah umat, menyapa dengan
ramah, dengan jubahnya yang berwarna putih. Itulah pertama kalinya
keluar dari mulut saya, keinginan untuk menjadi seorang romo. Sejak
saat itu, setiap kali ditanya orang mengenai cita-cita, saya hampir selalu
mengucapkan “Romo!”
Keluarga lagi-lagi menyiapkan tanah yang subur ketika mereka
memberikan teladan untuk terlibat dalam pelayanan di gereja. Bapak
pernah dipercaya untuk menjadi ketua lingkungan, sedangkan ibu
melayani sebagai dirigen paduan suara, dan kakak saya terlibat sebagai
pemazmur. Saya sendiri, setelah menerima komuni pertama, langsung
mendaftarkan diri untuk menjadi seorang misdinar di paroki Pandu.
Meskipun secara administratif, keluarga saya adalah umat dari Paroki
St.Mikael Waringin, namun karena saya bersekolah di SD Pandu,
saya mendaftar sebagai misdinar di Paroki Pandu. Pada waktu itu,
sebagai seorang misdinar baru, kami tidak diperkenankan melayani
misa hari Minggu sebelum memiliki pengalaman yang cukup. Kami
hanya diperkenankan melayani misa harian pk 06.00 pagi. Hal itu
tidak mengecilkan niat saya untuk dapat melayani misa. Pk 05.15 pagi,
saya sudah berangkat dari rumah dengan angkutan umum untuk bisa
melayani misa. Sekali lagi, orangtua tidak pernah memaksa saya untuk
melakukan itu. Sesekali mereka mengingatkan jadwal tugas saya, lalu
mengantar saya ke tempat di mana saya bisa naik angkutan umum. Bagi
saya, itu adalah pengalaman yang sangat romantis, yaitu ketika seorang
anak dengan pikiran polosnya, tidak memperhitungkan apakah ia harus
bangun dan pergi pagi-pagi benar untuk dapat melayani misa sebagai
seorang misdinar.
Menjadi seorang misdinar memberikan saya kesempatan untuk
lebih dekat dengan altar dan para imam, yang kebetulan adalah para imam
48
Tahbisan Diakonat dan Presbiterat 26 Mei 2021