The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by soedito, 2018-12-26 21:48:38

TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN_178

TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN_178

barat, panjang naungan 14,5 m
dan lebarnya 4,5 m yang
memanjang arah utara-selatan

Penyiapan Media Tanam

Pasir yang digunakan adalah pasir
yang berasal dari laut, pasir

dibersihkan dari bahan organik,

dan tanah. Kemudian media

tanam campuran yakni blotong

tebu dicampur sesuai dengan

perlakuan masing-masing

kemudian dimasukkan kedalam

polibek.

Penanaman Bibit

Penanaman bibit dapat dilakukan
dengan menanam kecambah
kedalam polybag sedalam 2-3 cm,
dengan radikula bagian bawah
dan plumula bagian atas.

Gambar 166 Kelapa sawit di Jumlah kecambah perpolybag
pembibitan awal (atas) sebanyak 1 kecambah, kemudian
dan di pembibitan disiram dengan air.
utama (main nursery)

Penyiapan Areal dan Pembuatan Land clearing/Persiapan lahan
Naungan
Sebelum tanaman kelapa sawit
Areal yang digunakan untuk ditanam, maka hal utama dan
penelitian, terlebih dahulu sangat menentukan kesuksesan
dibersihkan dari gulma dan sampah bisnis budidaya kelapa sawit
lainnya. Kemudian dilakukan adalah pada tahap land clearing.
pembuatan plot percobaan dengan
ukuran 100 cm x 100cm, jarak antar Suatu lahan kebun yang baik
plot 30 cm dan jarak antar ulangan adalah jika memiliki saluran
50 cm. drainase yang berfungsi dengan
baik, memiliki jalan yang kuat dan
Naungan terbuat dari bambu rata untuk kegiatan melangsir
sebagai tiang dan pelepah sawit buah ataupun truk pengangkutan,
sebagai atap dengan ketinggian 2 bersih dari tunggul-tunggul kayu
m arah timur dan 1,5 m arah yang mengganggu dalam bekerja,

475

bebas dari pohon-pohonan dan 11. Produktifitas tenaga kerja
semak belukar, adanya akses manusia
jalan darat ke setiap tanaman,
bebas dari batu-batu besar yang Cover Crop/Tanaman
mengganggu posisi penanaman Penutup Tanah
dan pekerjaan.

Pengerjaan land clearing dapat Sebelum bibit kelapa sawit
dilakukan secara mekanis dan ditanam di lahan, satu hal yang
manual. Secara mekanis land
clearing dikerjakan dengan alat- sangat penting adalah tanaman
alat berat seperti Back Hoe,
Buldozer dan Grader. Secara penutup / cover srop, cover crop
manual land clearing dikerjakan
oleh manusia dengan peralatan berfungsi untuk melindungi tanah
sederhana berupa parang,
kampak, gergaji, machine saw, dari kikisan air hujan, menjaga
cangkul, tembilang, babat. tumbuhnya gulma-gulma yang

tidak diinginkan, menjaga

ketersediaan unsur Nitrogen

dalam tanah, mendinginkan tanah,

sebagai tempat yang baik untuk

berbiaknya mikroba-mikroba

Jika ditinjau secara ekonomis, pengurai dan penyubur tanah

penggunaan cara mekanis Aplikasi ZPT Atonik

ataupun manual harus

memperhatikan pada beberapa Zat pengatur tumbuh atonik
diberikan setelah tanaman
faktor, yaitu: berumur 3 minggu dan
selanjutnya dengan interval 2
1. Jauhnya jarak tempuh minggu sekali hingga umur 3
bulan sesuai konsentrasi
untuk mendatangkan alat- perlakuan.
Pemberiannya dengan cara
alat berat membasahi seluruh permukaan
atas dan bawah daun tanaman.
2. Luasnya lahan Waktu penyemprotan dilakukan
pada pagi hari setelah
3. Tingkat kesulitan penyiraman.

pekerjaan Pemeliharaan

4. Tingkat standar upah
buruh lokal

5. Ketersediaan buruh

6. Biaya sewa/harga beli alat

berat

7. Kebijakan dan peratruran

pemerintah

8. Harga BBM dan oli mesin Penyiraman

traktor Penyiraman dilakukan setiap hari
9. Tingkat upah operator yaitu pagi dan sore hari
tergantung dengan kondisi
traktor kelembaban permukaan media

10. Produktifitas kerja traktor

476

tanam. Penyiraman dilakukan sawit adalah luar biasa besarnya.
dengan menggunakan gembor Energi tersebut dapat digunakan
dan air bersih. sebagai zat gizi, bahan bakar,
atau fungsi lainnya.

Penyulaman

Penyulaman dilakukan 2 minggu Maka tidaklah wajar jika hasil
setelah tanam dengan mengganti produksi yang sedemikian besar
bibit yang abnormal, terserang tersebut hanya kita harapkan dari
hama dan penyakit yang cukup sang tanaman kelapa sawit dan
parah, atau bibit mati dengan tanah yang menyangganya tanpa
tanaman sisipan yang tersedia. ada sumbangsih dari kita yang
menjadikannya sebagai "sapi
Penyiangan perah".

Penyiangan dilakukan bila Tujuan umum dari pemupukan
adalah memberikan zat hara yang
ditemukan gulma di areal dibutuhkan tanaman dalam
membangun jaringan akar,
penelitian. Penyiangan dilakukan batang, daun dan buah.

secara manual untuk gulma yang

terdapat dalam polybag,

sedangkan gulma yang berada Pada saat kelapa sawit berupa

diluar polibek dibersihkan dengan TBM (Tanaman Belum
menggunakan cangkul.
Menghasilkan), tujuan pemupukan

Pemupukan adalah untuk menjadi bahan baku

dan penolong dalam
pembangunan tubuh tanaman,
Tanaman kelapa sawit merupakan
tanaman yang sangat tergantung sedangkan pada saat kelapa sawit
pada pemupukan untuk mencapai
produksi yang tinggi, meskipun berupa TM (Tanaman
dapat ditemui kebun kelapa sawit
yang dapat mencapai produksi Menghasilkan), tujuan pemupukan
rata-rata 3 ton/ha/bulan meskipun
tanpa diberi pupuk sedikitpun. adalah agar tanaman kelapa sawit
Secara logika, kebun kelapa sawit
yang baik diharapkan dapat memproduksi buah dengan
berproduksi TBS sebanyak 3-5
ton/bulan, dengan rendemen optimal.
minyak mencapai 21%, maka
produksi CPO adalah 6,3-10,5 Berdasarkan banyaknya kuantitas
ton/bulan, nilai kalori lemak adalah yang dibutuhkan tanaman, pupuk
yang paling tinggi di antara zat gizi dapat dibagi atas 2 golongan,
lainnya, yaitu 9,4 kalori/mg asam yaitu: pupuk makro dan pupuk
lemak, maka nilai energi yang mikro.
dihasilkan dari satu hektar kebun
1. Pupuk makro adalah
pupuk yang mengandung
unsur makro (unsur yang
dibutuhkan tanaman dalam
jumlah besar). Unsur-

477

unsur yang dibutuhkan buah kelapa sawit tidak boleh
tanaman dalam jumlah dilakukan secara sembarangan,
besar antara lain adalah : karena kegiatan panen tersebut
menentukan pada produktifitas
• Nitrogen (N), dapat tanaman, rendemen minyak, mutu
diperoleh dari pupuk Urea minyak, dan efisiensi biaya tenaga
(46% N), ZA ( %N) kerja.

• Posphor (P), dapat Pelaksanaan panen harus
diperoleh dari pupuk TSP memenuhi ketentuan sebagai
(46% P), Rock Posphat ( berikut:
% P)
1. Kriteria Matang Panen
• Kalium (K), dapat
diperoleh dari pupuk KCl Buah yang dapat dipanen
(64% K) haruslah buah yang daging
buahnya telah berwarna kemerah-
• Magnesium (Mg), dapat merahan/orange, dimana ada
deperoleh dari pupuk jenis buah yang meskipun kulit
Kieserit ( % Mg) luarnya telah berwana kemerah-
merahan tetapi ternyata daging
Pengendalian Hama dan Penyakit buahnya belum matang (belum
berwarna kemerah-merahan).
Untuk mengendalikan serangan
Adapun kriteria umum yang
hama kelapa sawit digunakan digunakan dalam menentukan
buah sawit yang layak panen
insektisida Hostathion 200 EC, adalah berdasakan pada jumlah
berodolan yang telah jatuh di
untuk mengendalikan jamur piringan.

digunakan fungisida Danvil 50 SC. Kriteria jumlah berondolan dalam
menentukan buah layak panen
Pengaplikasian dilakukan dengan dapat dilihat pada Tabel 14
menggunakan handsprayer berikut.

dengan waktu pengendalian

bergantung pada kondisi

dilapangan.

e. Panen

Untuk dapat berbunga, kelapa
sawit membutuhkan waktu 2-3
tahun dari saat bibit ditanam di
lapangan.

Masa produktif tanaman dapat

berlangsung 40-50 tahun.

Pembentukan buah memerlukan

waktu sekitar 6 bulan setelah

terjadinya penyerbukan

(pollination). Pelaksanaan panen

478

Tabel 17 Kriteria Kematangan Ada suatu sistem dalam hal
Buah Berdasarkan Jumlah menjaga jumlah optimum daun
Berondolan pada pohon kelapa sawit, dan
rumus dari jumlah daun optimum
No Umur Tanaman Buah tersebut sering disebut dengan
(tahun) Memberondol sistem "Songgo Dua", yaitu selalu
(butir) ada dua unit pelepah daun yang
menyangga buah sawit pada
1 Tanaman muda 2 posisi yang paling bawah.
(3,5-5 tahun)
Oleh karena itu maka dalam
Tanaman mengambil buah tidak boleh ikut
memotong pelepah yang
2 sedang (5-10 5-10 menyangganya, cara pengambilan
tahun) buah tersebut sering disebut
dengan cara "curi buah/culik
Tanaman buah".

3 dewasa (>10 15-20 Alat yang baik digunakan dalam
tahun) memanen buah sawit adalah
Dodos (untuk buah yang berada
2. Rotasi dan pada ketinggian <6 m) dan Egrek
Sistem Panen (untuk buah yang berada pada
ketinggian >6 m).
Yang dimaksud dengan rotasi
panen adalah waktu yang 4. Pengangkatan Buah Menuju
diperlukan antara suatu panen Truk Pengangkut (Melangsir
dengan panen berikutnya pada Buah)
suatu area panen.
Kegiatan melangsir buah yang
Rotasi panen yang baik adalah benar akan menentukan pada
jika buah yang dipanen tidak kualitas minyak yang akan
kurang atau terlalu matang. diperoleh, keamanan, dan
besarnya biaya panen.
Rotasi panen yang sering
dilakukan adalah tiap 7, 10 atau Dalam kegiatan melangsir buah
14 hari sekali. harus digunakan alat yang dapat
digunakan semudah mungkin dan
3. Cara Pengambilan Buah tingkat ketahanan akan benturan
yang tinggi.
Cara pelaksanaan panen yang
baik adalah salah satu syarat Dalam hal ini alat yang sering
dalam menentukan produktifitas digunakan adalah Kereta Sorong,
dan efisiensi dari suatu usaha sepeda yang telah ditambah
kebun kelapa sawit.

479

dengan bak, becak barang, dan
pedati.
Untuk menjamin kelancaran
proses pelangsiran buah maka
jalan (pasar pikul) harus
diperhatikan dengan serius untuk
menghindari kerusakan peralatan,
kecelakaan karyawan dan
tingginya upah panen.

480

10.3. TEKNIK BUDIDAYA Kelapa Sawit (Elaeis guinensis
KELAPA SAWIT jacq) adalah salah satu jenis
tanaman dari famili palma yang
Gambar 164 Buah kelapa sawit menghasilkan minyak nabati yang
dapat dimakan (edible oil). Selain
a. Pendahuluan dari kelapa sawit, minyak nabati
juga dapat diperoleh dari tanaman
Kelapa sawit telah menjadi kelapa, kacang kedelai, bunga
komoditi subsektor perkebunan matahari, kacang tanah, dan
yang memiliki peranan penting lainnya.
bagi perekonomian Indonesia.
prospek usaha yang cerah, harga Dari sekian banyak tanaman yang
produk yang kompetitif, dan menghasilkan minyak dan lemak,
indsustri berbasis kelapa sawit kelapa sawit adalah tanaman
yang beragam dengan skala yang produktifitas menghasilkan
usaha yang fleksibel, telah minyak tertinggi, dimana tanaman
menjadikan banyak perusahaan kelapa hanya menghasilkan
dalam berbagai skala maupun sepertiga (700-1000 kg daging
petani yang berminat untuk buah kelapa/ha) dari produksi
membangun industri kelapa sawit kelapa sawit (2000/3000 kg
mulai dari kebun hingga hilir. TBS/ha)

Keberhasilan suatu usaha Gambar 165 Perkebunan kelapa
perkebunan kelapa sawit sawit
ditentukan oleh faktor bahan
tanaman atau bibit yang memiliki b. Botani Kelapa Sawit
sifat yang unggul dan teknik
budidayanya. Bibit yang unggul Kecambah kelapa sawit yang baru
akan menjamin pertumbuhan tumbuh memiliki akar tunggang,
yang baik dan tingkat produksi tetapi akar ini mudah mati dan
yang tinggi apabila perlakuan segera digantikan dengan akar
dilakukan secara optimal. serabut.

470

Akar serabut memiliki sedikit Batang mengandung banyak serat

percabangan, membentuk dengan jaringan pembuluh yang

anyaman rapat dan tebal. menunjang pohon dan

Sebagian akar serabut tumbuh pengangkutan hara.

lurus kebawah dan sebagian

tumbuh mendatar kearah Susunan daun kelapa sawit
samping. Jika aerasi cukup baik membentuk susunan daun
majemuk, daun-daun tersebut
akar tanaman kelapa sawit dapat akan membentuk suatu pelepah
daun yang panjang nya 7,5-9
menembus kedalaman 8 meter meter dengan jumlah daun yang
tumbuh dikedua sisi berkisar 250-
didalam tanah, sedangkan yang 400 helai. Pohon kelapa sawit
normal dan sehat yang
tumbuh kesamping biasanya dibudidayakan, pada satu batang
terdapat 40– 50 pelepah daun
mencapai radius 16 meter.

Kedalaman ini tergantung umur

tanaman, sistem pemeliharaan
dan aerasi tanah.

Kelapa sawit termasuk tanaman Luas permukaan daun akan
monokotil maka batangnya tidak berinteraksi dengan tingkat
memiliki kambium dan pada produktivitas tanaman. Semakin
umumnya tidak bercabang. luas permukaan atau semakin
Batang kelapa sawit tumbuh tegak banyak jumlah daun maka
lurus (phototropi) dibungkus oleh produksi akan meningkat karena
pelepah daun. Bagian bawah proses fotosintesis akan berjalan
umumnya lebih besar disebut dengan baik. Proses fotosintesis
bonggol batang. Sampai umur tiga akan optimal jika luas permukaan
tahun batang belum terlihat daun mencapai 11m2. Pohon
karena masih terbungkus oleh kelapa sawit normal dan sehat
pelepah daun yang belum dibudidayakan, pada satu batang
dipangkas atau ditunas. Laju terdapat 40-50 pelepah daun.
pertumbuhan tinggi batang
dipengaruhi oleh komposisi Biasanya tanaman kelapa sawit
genetik dan lingkungan. Tinggi mempunyai 40-55 daun. Jika tidak
batang bertambah kira-kira 45 dipangkas biasa lebih 60 daun.
cm/tahun, tinggi maksimum Tanaman kelapa sawit tua
tanaman kelapa sawit yang membentuk 2-3 helai daun setiap
ditanam diperkebunan 15-18 bulan, sedangkan yang muda
meter sedangkan di alam dapat menghasilkan 4-4 daun setiap
mencapai 30 meter. bulan. Produksi daun dipengaruhi
oleh factor umur, lingkungan
Biasanya batang adalah tunggal genetik, iklim.
(tidak bercabang) kecuali
abnormal. Laju pertumbuhan Susunan bunga terdiri dari
tinggi tanaman dipengaruhi oleh kalangan bunga yang terdiri dari
komposisi genetik dan lingkungan.

471

bunga jantan (tepung sari) dan (carnosus). Proses pembentukan
bunga betina (putik). Namun, ada buah sejak saat penyerbukan
juga tanaman kelapa sawit yang sampai buah matang lebih kurang
hanya memproduksi bunga jantan. 6 bulan. Buah dapat juga terjadi
Umumnya bunga jantan dan lebih lambat atau lebih cepat
betina terdapat dalam dua tandan tergantung dari keadaan iklim
yang terpisah. Namun, ada setempat. Dalam satu tandan
kalanya bunga jantan dan bunga dewasa dapat mencapai lebih
betina terdapat dalam tandan kurang 2000 buah.
yang sama.
Biji kelapa sawit terdiri atas
Bunga jantan selalu masak lebih beberapa bagian penting. Biji
dahulu dari pada bunga betina. merupakan buah yang telah
Karena itu penyerbukan sendiri terpisah dari bagian buah, yang
antara bunga jantan dan bunga memiliki berbagai ukuran
betina dalam satu tandan sangat tergantung tipe tanaman.
jarang terjadi. Masa reseptif
(masa putik dapat menerima Biji terdiri atas cangkang, embrio,
tepung sari) adalah 24 jam, dan inti atau endosperma. Embrio
setelah itu putik akan mengering panjang nya 3 mm, berdiameter
dan berwarna hitam. 1,2 mm berbentuk silindris seperti
peluru memiliki 2 bagian utama.
Tanaman kelapa sawit dilapangan Bagian yang tumpul permukaan
berwarna kuning dan bagian yang
mulai berbunga pada umur 2,5 lain agak tajam berwarna putih

tahun. Inisiasi bunga terjadi pada c. Syarat Tumbuh

palma dewasa yaitu 33-34 bulan Iklim

sebelum penyerbukan, biasa Kelapa sawit adalah tanaman
terjadi tandan bunga jantan atau tropis yang tumbuh baik antara
garis lintang 130 Lintang Utara dan
bunga betina. Ada yang 120 Lintang Selatan, terutama
dikawasan Afrika, Asia, dan
berdiferensiasi menjadi bunga Amerika Latin. Tanaman kelapa
sawit tumbuh baik didaerah tropis,
jantan atau bunga betina, tetapi dataran rendah yang panas dan
lembab.
ada juga menjadi bunga banci
Curah hujan
(hermafrodit) beberapa factor
Curah hujan yang baik adalah
yang mempengaruhi diferensisi 2.500 mm-3000 mm per tahun
yang turun merata sepanjang
kelamin yaitu genetik dan
lingkungan, yang peka terhadap

faktor tersebut dapat

mengakibatkan aborsi terutama

bunga betina.

Buah kelapa sawit terbentuk pada
bakal buah dan disebut buah
sejati tunggal dan berkelamin

472

tahun. Penting untuk pertumbuhan Kelembaban optimum bagi
tanaman kelapa sawit adalah pertumbuhan kelapa sawit antara
distribusi hujan yang merata. 80%-90%.

Suhu Tanah

Tanaman kelapa sawit Dalam hal tanah, tanaman kelapa
memerlukan suhu optimum sekitar sawit tidak menuntut persyaratan
24-280 C, untuk tumbuh dengan
terlalu banyak karena dapat

baik. Meskipun demikian, tumbuh pada berbagai jenis tanah

tanaman masih biasa tumbuh misalnya podsolik, latosol,
pada suhu terendah 180C dan
tertinggi 320C. Beberapa faktor hidromorfik kelabu, alluvial atau

regosol.

yang mempengaruhi tinggi Sifat fisik tanah yang baik

rendahnya suhu adalah lama untuk tanaman kelapa sawit
penyinaran dan ketinggian tempat. adalah:

- Solum tebal 80 cm, solum

Sinar matahari yang tebal akan

merupakan media yang

Sinar matahari diperlukan untuk baik bagi perkembangan
memproduksi karbohidrat dalam
(proses asimilasi) juga untuk akar sehingga efisiensi
memacu pertumbuhan bunga dan
buah. Karenanya, intensitas, penyerapan unsur hara
kualitas dan lama penyinaran tanaman akan lebih baik.
sangat berpengaruh dalam proses
fotosintesis. - Tekstur ringan,

dikehendaki memiliki pasir

20 - 60%, debu 10 - 40%,

liat 20 - 50%

Kelembaban udara dan angin Kelapa sawit dapat tumbuh pada
pH 4,0 – 6,0 namun terbaik adalah
Kelembaban udara dan angin 5,0 – 5,5. Kandungan hara yang
adalah faktor yang penting untuk tinggi yaitu C/N mendekati 10
menunjang pertumbuhan kelapa dimana C 1% dan N 0,1%, daya
sawit. tukar Mg = 1,2me/100g, daya
tukar K = 0,15-0,20 me/100g.

Kelembaban udara dapat

mengurangi penguapan, sedang Tekstur tanah yang baik untuk
angin akan membantu tanaman kelapa sawit adalah
kandungan pasir dengan
penyerbukan secara alamiah. komposisi 20-60%, fraksi liat 20-
50%, debu 10-20 %. Tanah yang
Angin yang kering akan kurang cocok adalah tanah pantai
menyebabkan penguapan lebih berpasir dan tanah gambut tebal.
besar, mengurangi kelembaban Sifat kimia tanah dapat dilihat dari
dan dalam waktu yang lama tingkat keasaman dan komposisi
mengakibatkan tanaman layu.

473

kandungan hara mineralnya. Sifat Pembibitan kelapa sawit dilakukan
kimia tanah merupakan arti dengan system dua tahap yaitu:
penting dalam menentukan dosis
pemupukan dan kelas kesuburan 1. Pembibitan awal (pre-
tanah. Tanaman kelapa sawit nursery)
tumbuh baik pada tanah yang
memiliki kandungan unsur hara Tanah yang digunakan untuk
yang tinggi, dengan C/N mengisi polibag kecil berupa
mendekati 10 dimana C 1% dan N tanah bagian atas (top soil) yang
0,1%, daya tukar Mg = sudah dibersihkan dari batu dan
1,2me/100g, daya tukar K = 0,15- sisa – sisa tanaman.
0,20 me/100g.
2. Pembibitan Utama (main-
d. Pedoman budidaya nursery)

Pembibitan Kelapa Sawit Tanah yang sudah dibersihkan
dimasukkan kedalam polibag
Sejalan dengan bertambahnya besar berukuran 40-50 cm yang
dapat menampung 25 kg tanah.
luas areal pertanaman kelapa

sawit secara tidak langsung

membutuhkan bibit kelapa sawit

dalam jumlah yang banyak.
Umumnya pembibitan

dilaksanakan dekat dengan Pemeliharaan bibit dilakukan

areal/lahan yang akan ditanami dengan cara sebagai berikut :

dengan kelapa sawit. Hal ini 1. bibit disiram 2 kali

sering mengakibatkan sulitnya sehari pagi, sore.

memperoleh media top soil yang 2. rumput didalam polibag

baik bagi bibit, karena top soil dicabut pelan-pelan.
yang dijumpai tebalnya sangat 3. bibit dipupuk dengan

tipis atau hilang akibat erosi tanah urea dalam bentuk

Hal ini menyebabkan perlunya larutan yang

pengganti media yang mudah berkonsentrasi 0,2 %

didapat dan harganya murah, 4. hama dan penyakit

misalnya blotong, bahan organik diberantas secara

tandan kosong kelapa sawit dan terpadu.

sebagaunya.

Pembibitan adalah serangkaian
kegiatan untuk mempersiapkan
bahan tanaman meliputi persiapan
media, pemeliharaan, seleksi bibit
hingga siap untuk ditanam yang
dilaksanakan dalam satu tahap
atau lebih

474

barat, panjang naungan 14,5 m
dan lebarnya 4,5 m yang
memanjang arah utara-selatan

Penyiapan Media Tanam

Pasir yang digunakan adalah pasir
yang berasal dari laut, pasir

dibersihkan dari bahan organik,

dan tanah. Kemudian media

tanam campuran yakni blotong

tebu dicampur sesuai dengan

perlakuan masing-masing

kemudian dimasukkan kedalam

polibek.

Penanaman Bibit

Penanaman bibit dapat dilakukan
dengan menanam kecambah
kedalam polybag sedalam 2-3 cm,
dengan radikula bagian bawah
dan plumula bagian atas.

Gambar 166 Kelapa sawit di Jumlah kecambah perpolybag
pembibitan awal (atas) sebanyak 1 kecambah, kemudian
dan di pembibitan disiram dengan air.
utama (main nursery)

Penyiapan Areal dan Pembuatan Land clearing/Persiapan lahan
Naungan
Sebelum tanaman kelapa sawit
Areal yang digunakan untuk ditanam, maka hal utama dan
penelitian, terlebih dahulu sangat menentukan kesuksesan
dibersihkan dari gulma dan sampah bisnis budidaya kelapa sawit
lainnya. Kemudian dilakukan adalah pada tahap land clearing.
pembuatan plot percobaan dengan
ukuran 100 cm x 100cm, jarak antar Suatu lahan kebun yang baik
plot 30 cm dan jarak antar ulangan adalah jika memiliki saluran
50 cm. drainase yang berfungsi dengan
baik, memiliki jalan yang kuat dan
Naungan terbuat dari bambu rata untuk kegiatan melangsir
sebagai tiang dan pelepah sawit buah ataupun truk pengangkutan,
sebagai atap dengan ketinggian 2 bersih dari tunggul-tunggul kayu
m arah timur dan 1,5 m arah yang mengganggu dalam bekerja,

475

bebas dari pohon-pohonan dan 11. Produktifitas tenaga kerja
semak belukar, adanya akses manusia
jalan darat ke setiap tanaman,
bebas dari batu-batu besar yang Cover Crop/Tanaman
mengganggu posisi penanaman Penutup Tanah
dan pekerjaan.

Pengerjaan land clearing dapat Sebelum bibit kelapa sawit
dilakukan secara mekanis dan ditanam di lahan, satu hal yang
manual. Secara mekanis land
clearing dikerjakan dengan alat- sangat penting adalah tanaman
alat berat seperti Back Hoe,
Buldozer dan Grader. Secara penutup / cover srop, cover crop
manual land clearing dikerjakan
oleh manusia dengan peralatan berfungsi untuk melindungi tanah
sederhana berupa parang,
kampak, gergaji, machine saw, dari kikisan air hujan, menjaga
cangkul, tembilang, babat. tumbuhnya gulma-gulma yang

tidak diinginkan, menjaga

ketersediaan unsur Nitrogen

dalam tanah, mendinginkan tanah,

sebagai tempat yang baik untuk

berbiaknya mikroba-mikroba

Jika ditinjau secara ekonomis, pengurai dan penyubur tanah

penggunaan cara mekanis Aplikasi ZPT Atonik

ataupun manual harus

memperhatikan pada beberapa Zat pengatur tumbuh atonik
diberikan setelah tanaman
faktor, yaitu: berumur 3 minggu dan
selanjutnya dengan interval 2
1. Jauhnya jarak tempuh minggu sekali hingga umur 3
bulan sesuai konsentrasi
untuk mendatangkan alat- perlakuan.
Pemberiannya dengan cara
alat berat membasahi seluruh permukaan
atas dan bawah daun tanaman.
2. Luasnya lahan Waktu penyemprotan dilakukan
pada pagi hari setelah
3. Tingkat kesulitan penyiraman.

pekerjaan Pemeliharaan

4. Tingkat standar upah
buruh lokal

5. Ketersediaan buruh

6. Biaya sewa/harga beli alat

berat

7. Kebijakan dan peratruran

pemerintah

8. Harga BBM dan oli mesin Penyiraman

traktor Penyiraman dilakukan setiap hari
9. Tingkat upah operator yaitu pagi dan sore hari
tergantung dengan kondisi
traktor kelembaban permukaan media

10. Produktifitas kerja traktor

476

tanam. Penyiraman dilakukan sawit adalah luar biasa besarnya.
dengan menggunakan gembor Energi tersebut dapat digunakan
dan air bersih. sebagai zat gizi, bahan bakar,
atau fungsi lainnya.

Penyulaman

Penyulaman dilakukan 2 minggu Maka tidaklah wajar jika hasil
setelah tanam dengan mengganti produksi yang sedemikian besar
bibit yang abnormal, terserang tersebut hanya kita harapkan dari
hama dan penyakit yang cukup sang tanaman kelapa sawit dan
parah, atau bibit mati dengan tanah yang menyangganya tanpa
tanaman sisipan yang tersedia. ada sumbangsih dari kita yang
menjadikannya sebagai "sapi
Penyiangan perah".

Penyiangan dilakukan bila Tujuan umum dari pemupukan
adalah memberikan zat hara yang
ditemukan gulma di areal dibutuhkan tanaman dalam
membangun jaringan akar,
penelitian. Penyiangan dilakukan batang, daun dan buah.

secara manual untuk gulma yang

terdapat dalam polybag,

sedangkan gulma yang berada Pada saat kelapa sawit berupa

diluar polibek dibersihkan dengan TBM (Tanaman Belum
menggunakan cangkul.
Menghasilkan), tujuan pemupukan

Pemupukan adalah untuk menjadi bahan baku

dan penolong dalam
pembangunan tubuh tanaman,
Tanaman kelapa sawit merupakan
tanaman yang sangat tergantung sedangkan pada saat kelapa sawit
pada pemupukan untuk mencapai
produksi yang tinggi, meskipun berupa TM (Tanaman
dapat ditemui kebun kelapa sawit
yang dapat mencapai produksi Menghasilkan), tujuan pemupukan
rata-rata 3 ton/ha/bulan meskipun
tanpa diberi pupuk sedikitpun. adalah agar tanaman kelapa sawit
Secara logika, kebun kelapa sawit
yang baik diharapkan dapat memproduksi buah dengan
berproduksi TBS sebanyak 3-5
ton/bulan, dengan rendemen optimal.
minyak mencapai 21%, maka
produksi CPO adalah 6,3-10,5 Berdasarkan banyaknya kuantitas
ton/bulan, nilai kalori lemak adalah yang dibutuhkan tanaman, pupuk
yang paling tinggi di antara zat gizi dapat dibagi atas 2 golongan,
lainnya, yaitu 9,4 kalori/mg asam yaitu: pupuk makro dan pupuk
lemak, maka nilai energi yang mikro.
dihasilkan dari satu hektar kebun
1. Pupuk makro adalah
pupuk yang mengandung
unsur makro (unsur yang
dibutuhkan tanaman dalam
jumlah besar). Unsur-

477

unsur yang dibutuhkan buah kelapa sawit tidak boleh
tanaman dalam jumlah dilakukan secara sembarangan,
besar antara lain adalah : karena kegiatan panen tersebut
menentukan pada produktifitas
• Nitrogen (N), dapat tanaman, rendemen minyak, mutu
diperoleh dari pupuk Urea minyak, dan efisiensi biaya tenaga
(46% N), ZA ( %N) kerja.

• Posphor (P), dapat Pelaksanaan panen harus
diperoleh dari pupuk TSP memenuhi ketentuan sebagai
(46% P), Rock Posphat ( berikut:
% P)
1. Kriteria Matang Panen
• Kalium (K), dapat
diperoleh dari pupuk KCl Buah yang dapat dipanen
(64% K) haruslah buah yang daging
buahnya telah berwarna kemerah-
• Magnesium (Mg), dapat merahan/orange, dimana ada
deperoleh dari pupuk jenis buah yang meskipun kulit
Kieserit ( % Mg) luarnya telah berwana kemerah-
merahan tetapi ternyata daging
Pengendalian Hama dan Penyakit buahnya belum matang (belum
berwarna kemerah-merahan).
Untuk mengendalikan serangan
Adapun kriteria umum yang
hama kelapa sawit digunakan digunakan dalam menentukan
buah sawit yang layak panen
insektisida Hostathion 200 EC, adalah berdasakan pada jumlah
berodolan yang telah jatuh di
untuk mengendalikan jamur piringan.

digunakan fungisida Danvil 50 SC. Kriteria jumlah berondolan dalam
menentukan buah layak panen
Pengaplikasian dilakukan dengan dapat dilihat pada Tabel 14
menggunakan handsprayer berikut.

dengan waktu pengendalian

bergantung pada kondisi

dilapangan.

e. Panen

Untuk dapat berbunga, kelapa
sawit membutuhkan waktu 2-3
tahun dari saat bibit ditanam di
lapangan.

Masa produktif tanaman dapat

berlangsung 40-50 tahun.

Pembentukan buah memerlukan

waktu sekitar 6 bulan setelah

terjadinya penyerbukan

(pollination). Pelaksanaan panen

478

Tabel 17 Kriteria Kematangan Ada suatu sistem dalam hal
Buah Berdasarkan Jumlah menjaga jumlah optimum daun
Berondolan pada pohon kelapa sawit, dan
rumus dari jumlah daun optimum
No Umur Tanaman Buah tersebut sering disebut dengan
(tahun) Memberondol sistem "Songgo Dua", yaitu selalu
(butir) ada dua unit pelepah daun yang
menyangga buah sawit pada
1 Tanaman muda 2 posisi yang paling bawah.
(3,5-5 tahun)
Oleh karena itu maka dalam
Tanaman mengambil buah tidak boleh ikut
memotong pelepah yang
2 sedang (5-10 5-10 menyangganya, cara pengambilan
tahun) buah tersebut sering disebut
dengan cara "curi buah/culik
Tanaman buah".

3 dewasa (>10 15-20 Alat yang baik digunakan dalam
tahun) memanen buah sawit adalah
Dodos (untuk buah yang berada
2. Rotasi dan pada ketinggian <6 m) dan Egrek
Sistem Panen (untuk buah yang berada pada
ketinggian >6 m).
Yang dimaksud dengan rotasi
panen adalah waktu yang 4. Pengangkatan Buah Menuju
diperlukan antara suatu panen Truk Pengangkut (Melangsir
dengan panen berikutnya pada Buah)
suatu area panen.
Kegiatan melangsir buah yang
Rotasi panen yang baik adalah benar akan menentukan pada
jika buah yang dipanen tidak kualitas minyak yang akan
kurang atau terlalu matang. diperoleh, keamanan, dan
besarnya biaya panen.
Rotasi panen yang sering
dilakukan adalah tiap 7, 10 atau Dalam kegiatan melangsir buah
14 hari sekali. harus digunakan alat yang dapat
digunakan semudah mungkin dan
3. Cara Pengambilan Buah tingkat ketahanan akan benturan
yang tinggi.
Cara pelaksanaan panen yang
baik adalah salah satu syarat Dalam hal ini alat yang sering
dalam menentukan produktifitas digunakan adalah Kereta Sorong,
dan efisiensi dari suatu usaha sepeda yang telah ditambah
kebun kelapa sawit.

479

dengan bak, becak barang, dan
pedati.
Untuk menjamin kelancaran
proses pelangsiran buah maka
jalan (pasar pikul) harus
diperhatikan dengan serius untuk
menghindari kerusakan peralatan,
kecelakaan karyawan dan
tingginya upah panen.

480

10.4. TEKNIK BUDIDAYA TEH Tanaman teh pertama kali
masuk ke Indonesia tahun 1684,
Gambar 167 Pohon teh berupa biji teh dari jepang yang
dibawa oleh seorang Jerman
a. Sejarah Teh bernama Andreas Cleyer, dan
Tanaman teh termasuk genus ditanam sebagai tanaman hias di
Camellia yang memiliki sekitar Jakarta.
82 species, terutama tersebar di
kawasan Asia Tenggara pada Pada tahun 1694, seorang
garis lintang 30° sebelah utara pendeta bernama F. Valentijn
maupun selatan khatulistiwa. melaporkan melihat perdu teh
Selain tanaman teh (Camellia muda berasal dari China tumbuh
sinensis (L.) O. Kuntze) yang di Taman Istana Gubernur
dikonsumsi sebagai minuman Jendral Champhuys di Jakarta.
penyegar, genus Cammelia ini Pada tahun 1826 tanaman teh
juga mencakup banyak jenis berhasil ditanam melengkapi
tanaman hias. Kebun Raya Bogor, dan pada
Tanaman teh berasal dari tahun 1827 di Kebun Percobaan
wilayah perbatasan negara- Cisurupan, Garut, Jawa Barat.
negara China selatan (Yunan),
Laos Barat Laut, Muangthai Berhasilnya penanaman
Utara, Burma Timur dan India
Timur Laut, yang merupakan percobaan skala besar di
vegetasi hutan daerah peralihan
tropis dan subtropis. Wanayasa (Purwakarta) dan di
Raung (Banyuwangi) membuka

jalan bagi Jacobus Isidorus

Loudewijk Levian Jacobson,

seorang ahli teh, menaruh

landasan bagi usaha

perkebunan teh di Jawa. Teh

dari Jawa tercatat pertama kali
diterima di Amsterdam tahun

1835. Teh jenis Assam mulai

masuk ke Indonesia (Jawa) dari

Sri Lanka (Ceylon) pada tahun

1877, dan ditanam oleh R.E.

Kerkhoven di kebun Gambung,

Jawa Barat.

Dengan masuknya teh Assam
tersebut ke Indonesia, secara
berangsur tanaman teh China
diganti dengan teh Assam, dan
sejak itu pula perkebunan teh di
Indonesia berkembang semakin
luas.

481

Pada tahun 1910 mulai dibangun kasus penyakit jantung dan
perkebunan teh di daerah kanker, sebesar 3-5% per tahun.
Simalungun, Sumatera Utara
Berbagai negara
b. Manfaat teh
mengalokasikan dana yang
Pada tahun 1962, Organisasi
kesehatan Dunia (WHO) di sangat besar untuk penelitian
Perserikatan Bangsa-bangsa
(PBB) melaporkan adanya terhadap semua kasus tersebut.
peningkatan kasus kerusakan
gigi, penyakit pada sistem Baru pada awal dekade 90-an,
pencernaan dan kropos pada peneliti menemukan bahwa teh
tulang manusia yang disebabkan
oleh kurang tersedianya sumber merupakan minuman karsinogen
air bersih, serta akibat
peningkatan konsumsi bahan yang sangat efektif untuk
pengawet dan gula.
mengurangi risiko kejangkitan
Berdasarkan laporan tersebut
PBB melakukan program dan menghambat pertumbuhan
penambahan klorin dan flour
pada air bersih. Program kanker.
tersebut telah membuahkan
hasil di kota besar negara maju Dengan ditemukannya berbagai
yang memiliki teknologi air khasiat yang terkandung pada
bersih, namun belum menyentuh teh maka pada akhir dekade 90-
masyarakat yang hidup di kota- an, PBB memberi bantuan
kota kecil negara berkembang. kepada 30 negara penghasil teh
untuk melakukan program
Teh memiliki potensi untuk promosi teh dalam rangka
memenuhi kebutuhan manusia meningkatkan konsumsi teh
akan klorin dan flour. Hasil dunia.
penelitian menunjukkan bahwa
teh disamping sebagai bahan Di Indonesia program ini
minuman, sifat antiseptik dapat dilakukan di kota Surabaya,
menjaga kesehatan mulut dan Propinsi Jawa Timur.
gigi, tenggorokan, menjaga
keseimbangan mikroflora sistem Tabel 18. Jenis polifenol pada
pencernaan dan meningkatkan teh yang telah
penyerapan kalsium untuk teridentifikasi dan tingkat
pertumbuhan tulang. kandungan rata-rata

Pada dekade 70-an dan 80-an, 1. Katekin :63-210 mg%
dunia diguncang oleh laporan
adanya peningkatan drastis 2. Flavanol :14 - 21 mg%

3.Tearubigin : 0 - 28 mg%

4.Polifenol :266-273 mg%
lainnya

482

Dari hasil penelitian yang - Melindungi
dilakukan oleh Pusat Penelitian kerusakan minyak
dan lemak makan,
Teh dan Kina (PPTK) Gambung dapat digunakan
sebagai pewarna
Jawa Barat Indonesia alami

menunjukkan bahwa kandungan b. Anti radiasi
c. Anti mutasi gen
polifenol pada teh Indonesia d. Anti tumor

yang merupakan komponen akti - Menekan
pertumbuhan sel
f untuk kesehatan ± 1,34 kali tumor
lebih tinggi dibanding teh dari
- Menekan
negara lain pemrosesan
bentuk tumor
Katekin merupakan senyawa
- Menekan kanker
polifenol utama pada teh payudara yang
tumbuh spontan
sebesar 90% dari total
e. Menghambat aktivitas enzim
kandungan polifenol. Rata-rata : beberapa enzim yang
terbukti dihambat adalah :
kandungan katekin pada teh Enzim angiotensin I,
Indonesia berkisar antara 7,02 - Amilase, Sukrase dan
maltase, Enzim glucosy I
11,60% b.k., sedangkan pada transferase pada mutan
streptokokus, Enzim pemacu
negara lain berkisar antara 5,06 HIV, Enzim tyrosinase

- 7,47 b.k. f. Anti peningkatan kolestrol
g. Anti peningkatan tekanan
Teh selain mengandung
darah
polifenol hingga 25-35%, juga h. Anti peningkatan kadar gula

mengandung komponen lain darah
yang bermanfaat bagi i. Anti koreng
j. Anti bakteri
kesehatan, antara lain :
c. Jenis produk teh
metilxantin, asam amino,
Teh yang berasal dari tanaman
peptides, karbonhidrat, vitamin teh dibagi menjadi 4 kelompok:
teh hitam, teh oolong, teh hijau,
(C,E dan K), karotenoid, mineral dan teh putih.

seperti kalium, magnesium, Istilah "teh" juga digunakan
untuk minuman yang dibuat dari
mangan, fluor, zinc, selenium, buah, rempah-rempah atau
copper, iron, calcium, serta tanaman obat lain yang diseduh,

metilxantin dan alkaloid lain. 483

Kemampuan pencegahan dari
polifenol teh

a. Anti oksidan

- Mencegah
pembentukan
radikal (bebas)
oksigen dalam
tubuh

- Melindungi lemak
dalam plasma
darah

misalnya, teh rosehip, camomile, Teh yang dibuat dari
krisan dan Jiaogulan. Teh yang pucuk daun yang tidak
tidak mengandung daun teh
disebut teh herbal. mengalami proses

oksidasi dan sewaktu

belum dipetik dilindungi

Teh dikelompokan berdasarkan dari sinar matahari untuk
cara pengolahan. Daun teh
Camellia sinensis segera layu menghalangi
dan mengalami oksidasi kalau
tidak segera dikeringkan setelah pembentukan klorofil.
dipetik. Proses pengeringan Teh putih diproduksi
membuat daun menjadi
berwarna gelap, karena terjadi dalam jumlah lebih sedikit
pemecahan klorofil dan
terlepasnya unsur tanin. Proses dibandingkan teh jenis
selanjutnya berupa pemanasan
basah dengan uap panas agar lain sehingga harga
kandungan air pada daun
menguap dan proses oksidasi menjadi lebih mahal. Teh
bisa dihentikan pada tahap yang
sudah ditentukan. putih kurang terkenal di

luar Tiongkok, walaupun

secara perlahan-lahan
teh putih dalam kemasan

teh celup juga mulai

populer.

Teh hijau

Daun teh yang dijadikan

teh hijau biasanya

Pengolahan daun teh sering langsung diproses
disebut sebagai "fermentasi" setelah dipetik. Setelah

walaupun sebenarnya daun mengalami oksidasi

penggunaan istilah ini tidak dalam jumlah minimal,

tepat. proses oksidasi

dihentikan dengan

Pemrosesan teh tidak pemanasan (cara
menggunakan ragi dan tidak ada
etanol yang dihasilkan seperti tradisional Jepang
layaknya proses fermentasi yang dengan menggunakan
sebenarnya. Pengolahan teh
yang tidak benar memang bisa uap atau cara tradisional
menyebabkan teh ditumbuhi
jamur yang mengakibatkan Tiongkok dengan
terjadinya proses fermentasi.
Teh yang sudah mengalami menggongseng di atas
fermentasi dengan jamur harus
dibuang, karena mengandung wajan panas). Teh yang
unsur racun dan unsur bersifat
karsinogenik. sudah dikeringkan bisa

dijual dalam bentuk

lembaran daun teh atau
digulung rapat berbentuk

seperti bola-bola kecil

(teh yang disebut gun

powder).

Oolong

Pengelompokan teh Proses oksidasi

berdasarkan tingkat oksidasi: dihentikan di tengah-
Teh putih tengah antara teh hijau

484

dan teh hitam yang Lokasi yang dipilih adalah
biasanya memakan berdrainase baik dan dekat
dengan kebun yang akan
waktu 2-3 hari. ditanam, agar lebih mudah
melakukan pengangkutan
Teh hitam atau teh merah
Membuat naungan
Daun teh dibiarkan
Naungan kolektif dibuat dengan
teroksidasi secara penuh tinggi 2 meter di tas tanah,
sedangkan luas bangunannya
sekitar 2 minggu hingga 1 tergantung pada kebutuhan bibit
atau luasan tanam
bulan. Teh hitam
merupakan jenis teh yang Persiapan media tanam

paling umum di Asia Top soil dan sub soil secara
terpisah diayak dengan ayakan
Selatan (India, Sri kawat beriameter 0.5-1 cm, agar
bebas sisa kotoransampah, atau
Langka, Bangladesh) dan batu. Kemudian campur media
dengan pupuk sesuai dengan
sebagian besar negara- dosis anjuran. Jika pH tanah
masam perlu dilakukan
negara di Afrika seperti: pengapuran terlebih dahulu.
Kemudian isi ke dalam polybag
Kenya, Burundi, Rwanda 1/3 sub soil dan 2/3 top soil.

d. Perbanyakan teh Pembuatan Bedengan

Tanaman teh dapat diperbanyak Ukuran bedengan dibuat tinggi
secara generatif dengan biji 20 cm lebar 1m dan panjang 10-
maupun secara vegetatif dengan 15m tergantung kebutuhan.
setek daun.
Pengisian kantong plasik
Secara generatif
Kantong plastickdiisi 2/3 bagian
Perbanyakan cara ini dengan kemudian disusun diatas
menggunakan biji, sebagai bedengan.
persilangan antara pohon induk
jantan dengan pohon induk Pembuatan sungkup plastik
betina .
Rangka sungkup plastik dibuat
Secara Vegetatif dari bambu berbentuk setengah
lingkaran dengan tingi bagian
Setek daun teh
485
Bahan setek dapat diambil dari
kebun induk. Ranting yang
diambil sebaiknya telah
mempunyai 10-12 helai dan
ranting dipotong 10-15cm.

e. Pedoman Budidaya

Pembibitan

Pemilihan Lokasi

tengah 60 cm dan bagian tepi 40 Tabel 19 Produksi pucuk basah
cm. pada berbagai tingkat
jarak tanam
Penanaman setek
Jarak Kerapatan Produksi
Siram terlebih dahulu media Tanaman/ Pucuk
tanamnya, sampai cukup basah. 130-150 ha basah
Kemudian ditanamkan setek 100x 140 (Kg)
sedalam 4-5 cm, lalu tutup 90 x 120 5.226 10933.8
dengan sungkup plastic, biarkan 70 x 130 7.272
selama 3 bulan. 80 x 100 9.403 11902.5
Dua minggu setelah 3 bulan 65 x 105 11.15
sungkup dibuka 2 jam yaitu dari 12.72 14000.0
pukul 7 sampai 9. Dua minggu 14.714
berikutnya 4 jam, kemudian 6 14363.0
jam/hari, setelah ini sungkup
dapat dibuka seluruhnya. 18281,3

19360.0

Penanaman Pemeliharaan tanaman

Langkah-langkah dalam Penyiangan

penanaman tanaman ini Pengendalian gulma pada
budidaya teh dapat dilakukan
dilapangan adalah sebagai dengan cara mekanis dan cara
berikut: kimia. Cara mekanis dilakukan
dengan cara mengorek dan
- Pembongkaran pohon mencangkul di sekitar tanaman.
Metode ini sangat sesuai untuh
dan pembebasan semak pertanaman teh yang masih
muda.
dan gulma Pengendalian secara kimia
dengan menggunakan herbisida
- Penggemburan tanah hal ini umum dilakukan
perkebunan-perkebunan teh.
- Pembuatan lubang tanam
Pengendalian cara kimia ini lebih
- Penentuan waktu tanam menguntungkan karena:
- Jarak tanam, umumnya
- Pemakaian tenaga kerja
jarak tanam yang lebih sedikit

digunakan adalah empat - Menghindari kerusakan
akar teh muda
perseguí panjang,
- Mengurangi biaya pada
dengan jarak tanam 90 x periode berikutnya

120 cm dan 70 x 100 cm.

Dibawah ini terdapat

tabel jarak tanam yang
digunakan dengan jumlah

kerapatan tanaman/ ha

dan produksi pucuk dari

tanaman teh asal setek

yang berumur 2.5 tahun.

486

Pemupukan
Pemupukan merupakan salah
satu usaha untuk mendorong
peningkatan produksi. Dengan
adanya pemupukan kebutuhan
tanaman akan unsur hara dapat
dipenuhi.
Dosis pemupukan ditetapkan
berdasarkan analisa tanah dan
tanaman.

Pengendalian hama dan
penyakit

Pengendalian hama dan
penyakit dilakukan sesuai
dengan besarnya tingkat
serangan. Pengendalian ini
dapat dilakukan dengan cara
mekanis dan kinia.

487

10.5. TEKNIK BUDIDAYA pernyerbukan buatan dan
KARET okulasi sehingga ditemukan
klon-klon yang telah memberikan
produksi 5-6 kali dari produksi
tanaman asal (± 500
kg/Ha/tahun).

Produktivitas karet nasional saat

ini masih relatif rendah (700-800

kg/ha/th) dibandingkan dengan

negara Asia lainnya lain seperti

Thailand (1800kg/ha/th),

Malaysia (1200 kg/ha/th) dan

a. Pendahuluan India (2000 kg/ha/th).

Tanaman karet merupakan salah Upaya peremajaan dengan
satu komoditi perkebunan yang
menduduki posisi cukup penting menggunakan klon karet unggul
sebagai sumber devisa non
migas bagi Indonesia, sehingga serta penerapan teknologi
memiliki prospek yang cerah.
budidaya karet akan

meningkatkan produksi tanaman

ini.

Oleh sebab itu upaya Berdasar hasil penelitian Puslit
peningkatan produktifitas Karet, telah direkomendasikan
klon-klon baru seperti: IRR 5,
usahatani karet terus dilakukan IRR32, IRR39, IRR104. Klon-

terutama dalam bidang teknologi klon ini menunjukkan
produktivitas yang baik di
budidayanya . berbagai lokasi tetapi memiliki
variasi karakter agronomi dan
Hevea sp. Termasuk famili sifat-sifat sekunder lainnya.

Euphorbiaceae. Dari sejumlah.

Tanaman-tanaman lain dapat
menghasilkan karet ternyata

Hevea brasilliensis sebagai

bahan penghasil keret (rubber)

serta evaluasi klon. Spesies lain Oleh karena itu pemilihan jenis

yang telah digunakan dalam klon harus disesuaikan dengan
agroekosistem wilayah dan jenis
breeding karet adalah produk karet yang akan
dihasilkan.
H. Benthamiana dan H.
Spruceana.

Dengan ditemukannya teknik
okulasi (1917) maka breeding
keret mulai berkembang dengan

488

b. Morfologi tanaman - Di dataran rendah

sampai dengan

Tanaman karet berupa pohon ketinggian 200 m diatas
yang tingginya bisa mencapai 25
meter dengan diameter batang permukaan laut, suhu
cukup besar. Umumnya batang optimal 280C.
karet tumbuh lurus ke atas
dengan percabangan di bagian - Jenis tanah mulai dari
atas. Di batang inilah terkandung vulkanis muda, tua dan
getah yang lebih dikenal dengan aluvial sampai tanah
lateks gambut dengan drainase
dan aerase yang baik,
Daun karet terdiri dari tangkai tidak tergenang air. pH
utama sepanjang 3 -20cm dan tanah bervariasi dari 3,0-
tangkai anak daun sepanjang 3- 8,0 .
10cm dengan kelenjar di
ujungnya. Setiap daun karet - Curah hujan 2000 - 4000
biasanya terdiri dari tiga anak mm/tahun dengan jumlah
daun yang berbentuk elips hari hujan 100 -150 hari.
memanjang dengan ujung
runcing. Daun ini berwarna hijau d. Pedoman Budidaya
dan menjadi kuning atau merah
menjelang rontok. Untuk mendapatkan tanaman
karet dengan produktivitas tinggi
Seperti tanaman tropis lainnya penggunaan bibit tidak boleh
daun-daun karet akan rontok sembarangan.
pada puncak musim kemarau
untuk mengurangi penguapan Selain dapat ditanam secara
tanaman. monokultur, karet juga dapat
ditumpangsari dengan berbagai
Karet termasuk tanaman lain.

tanamansempurna karena

memiliki bunga jantan dan bunga

betina dalam satu pohon, Persemaian Perkecambahan

terdapat dalam malai payung - Benih disemai di
bedengan dengan lebar
yang jarang. Pangkal tenda 1-1,2 m, panjang sesuai
tempat.
bunga berbentuk lonceng dan
- Di atas bedengan
diujungnya terdapat lima tajuk dihamparkan pasir halus
yang sempit. setebal 5-7 cm. Tebarkan
pupuk kandang setebal 5
c. Syarat Tumbuh cm.

Tanaman karet dapat tumbuh
baik dan berproduksi yang tinggi
pada kondisi tanah dan iklim
sebagai berikut:

489

- Bedengan dinaungi Perbanyakan tanaman karet
jerami/daun-daun dapat dilakukan secara generatif
maupun vegetatif.
setinggi 1 m di sisi timur

dan 80 cm di sisi Barat.

- Benih direndam zat Bentuk bahan tanaman yang
pengatur tumbuh akar dipersiapkan untuk ditanam
selama 3-6 jam (1 dilapangan dapat diadakan
1cc/liter air). melalui cara sebagai berikut :

- stump mata tidur (budded
stump)

- Benih disemaikan, air

perendamannya tadi - stump tinggi (high stump)

siramkan ke benih yang

ditanam tadi. - tanaman dalam polybag

- Jarak tanam benih 1-2 Dasar pendekatan untuk
cm. pemilihan bentuk bahan
tanaman adalah :

- Siram benih secara

teratur, dan benih yang - memperpendek masa

normal akan tidak menghasilkan

berkecambah pada 10-14 (immature)
hari setelah semai dan

selanjutnya dipindahkan - membuat pertumbuhan
tanaman yang lebih
ke tempat persemaian seragam.

bibit.

Pembibitan

Namun demikian, cara
- Tanah dibersihkan dari perbanyakan yang lebih

rumput dan semak lalu menguntungkan adalah secara

diratakan, untuk vegetatif yaitu dengan okulasi

menghindari areal tanaman.

tergenang air kemudian

buat parit saluran Okulasi sebaiknya dilaksanakan
pada awal atau akhir musim
drainase hujan dengan tahapan sebagai
berikut:
- Benih yang berkecambah
ditanam ke dalam Okulasi ada 2 macam okulasi
polybag yaitu okulasi coklat dan okulasi
hijau. Teknik Okulasi keduanya
- Setelah penanaman sama.

benih lakukan

penyiraman secara
teratur

490

Tabel 20 Kriteria Umur batang
untuk okulasi

Keterangan Okulasi Okulasi

Coklat Hijau

Umur 9-18 3-8 bln

batang bulan
bawah

Diameter + 2 cm 1 – 1,5
batang 10 cm
cm dari
tanah

Kayu Dari Dari
okulasi kebun kebun
entres, entres
warna umur 1-3 - Persiapkan mata okulasi
hijau tua bln,
dan warna - Buatlah perisai pada
coklat, masih entres dengan ukuran
diameter hijau atau lebih kecil dari jendela
1,5 – 3 telah dan mata diambil dari
cm. terbentuk ketiak daun

1-2
payung.

Teknik Okulasi

- Buat jendela okulasi
panjang 5-7 cm, lebar 1-2
cm.

Gambar 168 Kebun entres
491

- Pisahkan kayu dari kulit diulang 1-2 minggu
(perisai) kemudian.

- Bukalah jendela pada - Bila bibit akan
batang bawah kemudian dipindahkan potonglah
selipkan perisai diantara miring batang bawah +
kulit jendela dan 10 cm di atas okulasi.
cambium
- Bibit okulasi yang
- Masukkan perisai ke
dalam jendela dipindahkan dapat

berbentuk stum mata

tidur, stum tinggi, stum

mini, dan bibit polybag

Klon-klon yang dianjurkan

sebagai bibit batang bawah

adalah: GTI, LCB 1320 dan PR
228.

Gambar 169 Cara mengokulasi Gambar 170 Bakal batang
karet bawah

- Tutuplah kulit jendela 492
kemudian dibalut dengan
rafia atau pita plastik
yang tebalnya 0,04 mm.

- Setelah 3 minggu, balut
dibuka, jika perisai
digores sedikit masih
hijau segar, maka okulasi
berhasil., jika tidak

Gambar 171. Pemotongan Gambar 173 Pekerjaan
batang bawah mengokulasi

Gambar 172 Batang bawang Gambar 174 Batang bawah
siap dilakukan okulasi dengan tunas hasil
okulasi

493

Persiapan lahan

Ada dua jenis penanaman karet
yaitu newplanting dan replanting.
Newplanting adalah usaha
penanaman karet di areal yang
belum dipakai untuk budidaya
karet. Sementara itu replanting
adalah usaha penanaman ulang
di areal karet karena tanaman
lama sudah tidak produktif lagi
(peremajaan).

Khusus untuk newplanting tahap
awal yang harus dilakukan
adalah memastikan kondisi
lahan sesuai untuk budidaya
karet

Gambar 175 Bibit karet siap Selanjutnya lakukan pekerjaan
tanam pengolahan lahan yang terdiri
dari 3 (tiga) tahapan yaitu:

1. membabat pepohonan

atau semak yang tumbuh

, dapat dikakukan secara

manual atau mekanis

bergantung luas

lahannya

2. Pengumpulan sisa pohon
dan semak dalam satu

tempat, dimana daun dan

rantingnya dapat

digunakan sebagai

bahan kompos,

sedangkan kayu yang

besar-besar sabagai

kayu bakar

Gambar 176 Pengangkutan Bibit 3. Pembangunan sarana
jalan baik untuk
karet dengan pemeliharaan maupun
kegiatan produksi. Jalan
menggunakan ini diantaranya jalan
utama, jalan antar blok,
truk/jonder jalan kontrol dan jalan

494

pengangkut lateks.
Pembuatan jalan

berkontur miring

memerlukan

perencanaan dan

pemikiran yang matang.

Penanaman Tanaman

Penentuan jarak tanam

Jarak tanam disesuaikan dengan

tajuk tanaman, jika tajuk

tanaman tinggi dan lebar maka

jarak tanam semakin jauh jarak
antartanamannya. Jarak

tanaman yang lebar ini

diharapkan tidak mengganggu

pertumbuhan perakaran dan

perkembangan tajuk tanaman. Gambar 177 Mesin traktor
pengolahan tanah
Pembuatan lubang tanam

Lahan/kebun diolah sebaik
mungkin sebelumnya. Buat
lubang tanam dengan jarak
tanam yang sudah ditentukan .

Setelah ditentukan dan ditandai
dengan ajir, lubang tanam
segera dibuat. Ukuran lubang
tanam disesuaikan dengan jenis
karet dan stadium bibit.

Bentuk lubang tanam tidak harus
kubus, tetapi juga dapat
berbentuk silinder atau kerucut
yang semakin menyempit ke
dalam lubang.

Gambar 178 Pembuatan ajir
pada lahan datar

495

Gambar 179 Pembuatan ajir Gambar 181 Bentuk lubang
tanam
pada lahan

bergelombang

Gambar 180 Mesin pembuat Gambar 182 Mal untuk
lubang tanam mengukur kedalaman
lubang tanam

496

Setelah digali dengan ukuran Gambar 183 Penimbunan
yang sesuai, lubang tanam
kemudian dibiarkan terkena lubang tanam
panas matahari selama dua setelah pindah tanam
minggu agar bibit hama dan
penyakit yang ada didalamnya dengan
mati.
mempergunakan
Penanaman
tenaga manusia
Setelah bibit dan lubang tanam
siap, maka penanaman dapat Untuk mengetahui bahwa
dilakukan. Jika bibit yang kantong plastik tidak ikut
ditanam merupakan bibit yang tertanam, gantungkan kantung
diambil dari lahan, akar tersebut pada ajir yang
tunggangnya harus masuk lurus menentukan jarak tanam.
ke dalam tanah.
Penanaman tanaman
Akar tunggang yang arahnya penutup tanah
miring dapat mengakibatkan
tumbuh tanaman terhambat. Penanaman tanaman penutup
tanah di lahan karet dilakukan
Jika sumber bibit berasal dari untuk mencegah erosi dan
okulasi dalam kantong plastik, mempercepat matang sadap.
media disekitar bibit harus padat
dan tidak pecah. Ada tiga kelompok tanaman
yang dapat digunakan yaitu
Buka plastik pembungkus tanaman merayap, semak dan
kemudian bibit dimasukkan ke pohon.
dalam lubang tanam dan diurug
dengan tanah yang ada Tanaman merayap yang baik
disekitarnya. digunakan adalah jenis kacang-
kacangan.

497

Kelompok semak yang baik
digunakan antara lain Crotalaria
usarmoensis , C-juncea dan jenis
pepohonan yang sering
dimanfaatkan adalah petai cina
(Leucaena glauca).
Untuk mengefisienkan lahan,
perkecambahan benih kacangan
dapat dilakukan dekat dengan
lahan yang akan ditanam karet
atau lahan peremajaan.

Gambar 185 Kacangan yang
sudah tumbuh

Gambar 184 Perkecambahan
benih karet sebagai
sumber batang bawah

Gambar 186. Kacangan yang
siap ditanam ke
lapangan

498

Pemeliharaan

Perawatan tanaman sebelum
panan

Tanaman yang belum

menghasilkan ini berumur sekitar

1-4 tahun. Perawatan tanaman
ini umumnya sama dengan

perawatan tanaman perkebunan

lainnya yaitu:

- Penyulaman, tidak

semua bibit karet yang

ditanam hidup

seluruhnya, oleh karena
itu dibutuhkan

Gambar 187 Penanaman penyulaman.

kacangan diantara - Penyiangan, Lakukan

barisan karet penyiangan untuk

menghindari persaingan

tanaman didalam
pengambilan unsur hara.

- Lakukan pengairan untuk Kegiatan penyiangan
mengatur letak tanaman
dalam barisan. sebenarnya dapat

- Luka potong akar tunggal dilakukan setiap saat,
dan akar lateral diolesi
dengan pasta Rootone F yaitu ketika pertumbuhan
dosis 125 mg ditambah
dengan air 0,5 ml untuk gulma sudah
satu stump.
mengganggu
- Pembungkus okulasi perkembangan tanaman
dilepas agar tidak
mengganggu karet. Meskipun
pertumbuhan dan bibit
siap ditanam. demikian, umumnya

penyiangan dilakukan

tiga kali dalam setahun

untuk menghemat tenaga

dan biaya.

- Pemupukan, kegiatan ini

dilakukan untuk memacu

pertumbuhan karet muda

dan mempercepat

matang sadap. Kegiatan

pemupukan dapat

dilakukan dengan
dengan dua cara yaitu,

499

manual circle dan tanaman belum
chemical strip weeding. menghasilkan

Pada cara pertama frekuensinya sekali

(manual circle) lubang setahun, sedangkan

dibuat melingkari pada karet yang telah

tanaman. Hal ini menghasilkan dua kali

disebabkan perakaran setahun. Pemberian

tanaman semakin pupuk yang paling baik
bertambah luas seiring adalah dengan cara

dengan bertambahnya menggabungkan paling

umur tanaman. Untuk tidak 3 jenis pupuk untuk

tanaman berumur 3-5 menghemat tenaga kerja.

bulan lubang melingkari Atau penggunaan pupuk

dengan jarak 20-30cm, 6- majemuk yang banyak

10 bulan dengan jarak beredar di pasar.

40-60cm, 21-48 bulan
dengan jarak 40-60cm,

dan lebih 48 bulan

dengan jarak 50-120cm.

Lubang dibuat dengan

kedalaman 5-10 cm,

kemudian pupuk

ditaburkan ke dalamnya
dan ditutup dengan

tanah. Pada cara kedua

chemical strip weeding

pupuk diletakkan pada

jarak 1-1.5 meter dari

barisan tanaman.

Caranya sama tanah
digali, kemudian

masukkan pupuk dan Gambar 188 Proses
pencampuran
akhirnya tutup kembali pupuk

dengan tanah.

Pemupukan sebaiknya

tidak dilakukan pada

pertengahan musim

penghujan, karena pupuk
mudah tercuci, idealnya

pemupukan dilakukan

pada pergantian musim

hujan ke musim kemarau.

Dosis pupuk yang

digunakan disesuaikan

dengan jenis tanahnya.
Pemupukan pada

500

- Pemeliharaan penutup
tanah, tanaman penutup

tanah ini juga mendapat

perawatan yang sama

dengan tanaman

karetnya. Pemupukan

dan pengendalian hama

penyakit juga dilakukan
agar tanaman penutup

tanah ini subur dan dapat

menjalankan fungsi

positif untuk tanaman

karet.

Gambar 189 Pemberian pupuk - Setelah tanaman
pada tanaman belum
menghasilkan berumur 2-3 tahun,
dengan ketinggian 3,5 m

dan bila belum

bercabang, perlu

diadakan perangsangan

- Seleksi dan penjarangan, dengan cara pengeratan
kegiatan ini dilakukan
batang, pembungkusan
untuk memilih tanaman
pucuk daun dan
yang jelek dan pemenggalan

menggantikannya

dengan bibiot baru yang

bagus. Seleksi juga

dilakukan bagi tanaman

yang terserang penyakit,
agar tidak tertular dengan

tanaman lainnya.

Penyulaman dilakukan

untuk mengganti

tanaman yang telah mati

sampai dengan tanaman

telah berumur 2 tahun
pada saat musim

penghujan. Tunas palsu

harus dibuang selama 2

bulan pertama dengan

rotasi 2 minggu sekali,

sedangkan tunas lain Gambar 190 Penyiangan gulma

dibuang sampai tanaman pada kawasan
mencapai ketinggian 1,80
tanaman penutup
m.
tanah

501

Pengendalian hama dan Penyadapan
penyakit

Hama Penyadapan pertama dilakukan
setelah tanaman berumur 5-6
Pseudococcus citri tahun. Tinggi bukaan sadap
pertama 130 cm dan bukaan
Pengendaliannnya dengan sadap kedua 280 cm diatas
menggunakan insektisida jenis pertautan okulasi.

Metamidofos, dilarutkan dalam Kriteria matang sadap

air dengan konsentrasi 0,05 -

0,1%. Kriteria umum untuk

menentukan tanaman karet

sudah matang sadap atau belum

Kutu Lak (Laeciper greeni) dengan kriteria:

Dapat diberantas dengan - Umurnya, Biasanya

insektisida Albolinium karet sudah mulai dapat

(Konsentrasi 2%) ditambah disadap setelah berumur

Surfactan citrowett 0,025%. 5 tahun

Penyakit - Lingkar batang Jika lilit
batang sudah mencapai
Penyakit-penyakit yang ditemui 45cm yang diukur pada
pada tanaman karet adalah: jarak 100 cm dari
pertautan okulasi, pohon
- penyakit embun tepung karet sudah masuk
kriteria matang sadap.
- penyakit daun Pengukuran lilit batang ini
dpat dilakukan dengan
- penyakit jamur upas metode sampel, tidak
perlu seluruh tanaman
- penyakit cendawan akar karet diukur (sekitar 65%
putih dari jumlah seluruh
tanaman).

- penyakit gugur daun. Frekuensi penyadapan

Pencegahannya dengan Frekuensi penyadapan adalah
selisih waktu penyadapan yang
menanam Klon yang sesuai dinyatakan dalam satuan waktu
hari (d=day), minggu (w=week),
dengan lingkungan dan lakukan bulan , dan tahun (y=year).
Kegiatan penyadapan yang
pengelolaan , tanaman secara dilakukan setiap hari dinyatakan
dengan d/1, dua hari sealil
tepat dan teratur:

502

dinyatakan dengan d/2, dan - Tebal irisan sadap
seterusnya. dianjurkan 1,5 - 2 mm.

Untuk kegiatan penyadapan - Dalamnya irisan sadap 1-
yang dilakukan secara berkala, 1,5 mm.
lama penyadapan yang
dinyatakan dengan pembilang - Waktu penyadapan yang
dan lamanya putaran atau rotasi baik adalah jam 5.00 -
sampai kulit disadap kembali 7.30 pagi.
dinyatakan dengan penyebut.

Misalnya, pohon karet yang
disadap selama 3 minggu dalam
kurun waktu sembilan minggu
atau dengan masa istirahat
selama 6 bulan dinyatakan
dengan 3-W/9.

Sadapan yang berpidah tempat
kulit batang, disadap di dua
bidang sadap berbeda dengan
bergantian menurut selisih waktu
tertentu.

Sistem ini dinyatakan dengan Gambar 191 Bidang sadap karet
perkalian dua faktor didalam
tanda kurung (..... x ....). Kedua Peremajaan karet
faktor tersebut adalah jumlah
bidang sadap terpakai dan nilai
bagi dari lamanya penyadapan.
Angka pembaginya merupakan
lamanya rotasi sadapan.

Misalnya : d/2(2 x 2 d/4) adalah Penentuan saat peremajaan
penyadapan dua bidang sadap bagi tanaman tahunan
secara bergantian dengan pohon khususnya tanaman karet yang
yang disadap dua hari sekali. dipraktekkan oleh baik
perkebunan-perkebunan besar
Hal yang perlu diperhatikan ataupun kecil belum ada satu
dalam penyadapan antara lain: dasar ekonomi yang seragam.

- Pembukaan bidang Ditinjau dari persyaratan

sadap dimulai dari kiri ekonomis kadang-kadang

atas kekanan bawah, keputusan yang diambil untuk

membentuk sudut 300. meremajakan tanaman karet

503

suatu perkebunan belum dapat perenial. Berbeda dengan usaha
dikatakan memenuhi syarat. tanaman setahun.

Tidak jarang suatu perkebunan Pada tanaman perenial satu

mendasarkannya pada siklus penanaman membutuhkan

ketetapan umur tanaman karet waktu yang sangat panjang.

yang dianggap menguntungkan, Sehingga modal yang

tetapi ketetapan umur itu diinvestasikan memerlukan
seakan-akan merupakan suatu perhitungan yang cukup

rumus yang tidak pernah kompleks.

berubah, sekalipun keadaan

harga karet mengalami Adapun kriteria yang biasa

penurunan. digunakan untuk mengukur

keuntungan perusahaan

perkebunan tanaman perenial

adalah sebagai berikut.

a. net discounted revenue
(NDR)

yakni mengukur keuntungan

berdasarkan perhitungan selisih
antara nilai kini kumulatif

pendapatan kotor dengan nilai

kini kumulatif pengeluaran.

Pengukuran dengan NDR dapat

menggambarkan secara

kwantitatif dari keuntungan yang

diperoleh selama masa investasi
(sampai tanaman diremajakan).
Gambar 192 Pertanaman karet
belum b. benetif cost ratio (BCR)
menghasilkan

Pengukuran keuntungan yaitu nilai kini dari kumulatif
pendapatan kotor dibagi dengan
perkebunan karet nilai kini dari pada kumulatif
pengeluaran. BCR dapat
Sebelum menerangkan tentang menggambarkan keuntungan
metode ekonomis dari pada relatif selama masa investasi
peremajaan kiranya perlu (sampai tanaman diremajakan).
dikemukakan lebih dahulu
tentang bagaimana cara
mengukur keuntungan daripada
usaha perkebunan tanaman

504

c. internal rate of return sama dengan biaya-biaya yang
(IRR) dikeluarkan.
Atau dengan perkataan lain
yaitu suatu tingkat suku bangsa peremajaan dilakukan ketika
yang bila dikenakan pada usaha pendapatan marjinal sama
tanaman tersebut, perusahaan dengan biaya marginal.
akan mengalami tidak rugi atau
nilai kini dari kumulatif Cara ini bila ditinjau dari segi
pengeluaran sama dengan nilai keuntungan perkebunan
kini kumulatif pendapatan kotor.
sebenarnya cukup rasional; oleh

karena disamping dapat

Metoda penentuan memungutt hasil tanaman
saat peremajaan
secara maksimal juga dapat

mengambil mengambil

Tujuan yang utama dari suatu keuntungan sampai tanaman itu
perusahaan adalah keuntungan
yang setinggi-tingginya. tidak mampu lagi mendatangkan
keuntungan.

Oleh sebab itu perusahaan Dalam praktek metoda ini sering
dijumpai beberapa kelemahan,
perkebunan yang hendak antara lain yaitu cara
memperhitungkan break even
meremajakan tanamannya tak point.

lepas dari perhitungan akan

keuntungan ekonomi
perkebunan yang diperoleh.

Berikut mencoba menerangkan Pada tanaman yang sudah tua
ongkos-ongkos yang dikeluarkan
tentang penentuan saat biasanya rendah. Manakala
tanaman tidak lagi diadakan
peremajaan ditinjau dari segi pemupukan perumputan, dan
sebagainya. Sehingga dalam
ekonomi agar prinsip mencari perhitungan break even point,
hanya terdiri dari ongkos
keuntungan setinggi-tingginya penyadapan dan ongkos
pengolahan.
bisa dicapai.

Pertimbangan mendasar
(break even point).

Suatu cara yang banayk dipakai Akibatnya break even poinnya

untuk menentukan saat menjadi rendah. Karena break

peremajaan oleh perkebunan even point rendah tidak jarang
adalah pertimbangan beberapa perkebunan

berdasarkan break even point memperbolehkan tanaman-

maksudnya adalah : saat tanaman tua yang berproduksi

peremajaan dilakukan apabila rendah masih juga disadap.

pendapatan yang terakhir yang Sebab pendapatan yang

diproleh dari tanaman yang diperoleh masih lebih tinggi dari

produksinya telah menurun break even point.

505

Kelemahan lain dari cara diatas Waktu untuk memulai
ialah bahwa keuntungan penyadapan terakhir adalah
kumulatif yang maksimal tidak
berarti berlaku maksimal pada awal tahun bukaan
terhadap rata-rata keuntungan
persatuan waktu. sadapan (yaitu bulan Mei di

sumatera utara), dan untuk

membangun pembibitan pada

musim jatuh biji

Perencanaan peremajaan karet (Agustus/September).

Hendaknya rencana peremajaan Bahan tanaman karet
telah disusun tiga tahun sebelum
dilakukan penumbangan pohon Peremajaan tanaman karet baru
karet tua. Hal ini didasarkan dilakukan setelah umur kurang
kepada pertimbangan sebagai lebih 30 tahun.
berikut :

a. Merupakan tindakan Berarti penyadapan bahan
tanaman yang baik adalah dasar
ekonomis yang tepat yang menentukan untuk masa
depannya.

b. Tergantung kepada

keadaan tanaman, Bermacam -macam bahan

penyadapan terakhir dari tanaman karet dapat dibedakan

karet tua dengan sistem antara :
deres arah keatas, jika

mungkin dengan a. sifat keturunannya

menggunakan stimulasi (genetisnya) : klon-klon

ethrel dapat dilaksanakan keret.

dengan intensitas

tertentu selama ± 3 b. Bentuk bahan tanaman :
stum mata tidur, stum
tahun. tinggi dan tanaman
polybeg.
c. Untuk memperoleh atau

menghasilkan kayu

okulasi, diperlukan waktu

± 2 tahun, sejak

penanaman batang

bawah, sampai saat yang

sesuai untuk diokulasi.

506

Evaluasi klon Pertumbuhan

Produksi Pertumbuhan Batang sebelum

tanaman menghasilkan

Sifat produksi tinggi adalah yang menunjukkan kecepatan
terutama harus memiliki klon
unggul. Produksi selama mencapai matang sadap (masa
penyadapan (± 25 tahun)
mempunyai fase sebagai berikut: TBM) sedang besarnya
pertumbuhan setelah disadap

menunjukkan trend produksi

tanaman dewasa.

1. trend meningkat

(tanaman teruna) Pertumbuhan batang adalah
sifat yang mempunyai nilai
2. trend merata pada level ekonomis yang penting karena :
yang tertinggi (tanaman
dewasa). - kecepatan pertumbuhan

3. trend menurun (tanaman masa remaja (immature =
tua).
TBM) menunjukkan

periode tanaman tidak

Selama periode penyadapan, menghasilkan

terdapat banyak faktor luar

maupun faktor biologis yang - pertumbuhan setelah
mempengaruhi banyaknya disadap, menunjukkan
trend produksi tanaman
produksi, maka sifat-sifat dewasa.

biologis lainnya yang disebut

sebagai sifat sekunder harus

dinilai. Pertumbuhan batang yang
selama dua tahun pertama relatif
lambat (GT 1 : ± 7 cm/ tahun)
tahun ketiga dan keempat
percabangan sudah terbentuk
sehingga pertumbuhan lebih
cepat (GT 1 : ± 12 cm/tahun),
tahun kelima mulai menurun
karena tajuk sudah mulai
menutup (± 10 cm/tahun).

Sesudah tanaman disadap,
pertumbuhan makin berkurang.

Gambar 193 Penimbangan
lateks

507

Ketahanan Terhadap Penyakit

Penyakit daun

Kerusakan atau kerugian akibat

penyakit daun pada karet di

indonesia sampai sekarang
belum separah penyakit daun

(SALB) oleh

Microcyclus ulei di Amerikan

Selatan.

Penyakit daun oleh

Phytophthora palmivora di India

Dan Oedium hevea di Ceylon.
Dua penyakit tersebut yang ada

di Amerika Selatan dan India

ternyata hingga saat ini belum

ada di Indonesia kerena

pemberantasan penyakit daun

sangat sulit, maka ketahanan

ataupun toleransi tanaman
terhadap penyakit ini sangat

diperhatikan oleh pemulia

tanaman.

508

BAB XI 4. Perawatan terhadap
HIDROPONIK
gangguan hama dan

penyakit lebih terkontrol

a. Pendahuluan serta lebih praktis

Hidroponik berasal dari kata 5. Pertumbuhan tanaman
Yunani, yang terdiri dari dua kata lebih cepat
yaitu hudor dan ponos. Hudor
artinya air sedangkan ponos 6. Kualitas hasil lebih baik
artinya kerja atau daya. Secara (bersih & tidak rusak)
harfiah hidroponik artinya
memberdayakan air. 7. Penggunaan pupuk lebih
hemat (efisien)

Pengertian yang el bih luas dari 8. Efisiensi tenaga kasar
(misalnya mencangkol,
hidroponik adalah: teknik membajak, dan lain-lain)
bercocok tanam tanpa

menggunakan tanah sebagai

media tanamnya. 9. Beberapa jenis tanaman
dapat ditanam diluar
Prinsip budidaya tanaman musim nya.
secara hidroponik adalah
memberikan/menyediakan nutrisi 10. Tidak ada risiko
yang diperlukan tanaman dalam kebanjiran, erosi,
bentuk larutan dengan cara kekeringan atau
disiramkan, diteteskan, dialirkan ketergantungan pada
atau disemprotkan pada media kondisi alam
tumbuh tanaman.

Keuntungan dan kelebihan 11. Harga jual relatif lebih
tinggi

1. Keberhasilan tanaman Prinsip-prinsip dasar hidroponik
untuk tumbuh dan dapat diterapkan dalam macam -
berproduksi lebih terjamin macam cara, yang dapat
disesuaikan dengan persyaratan
2. Dapat dilakukan dimana finansial maupun keterbatasan
saja tidak tergantung sifat ruang.
fisik dan kimia tanah, dan
dapat dilakukan pada
lahan yang sempit
ataupun gersang.

3. Produktivitas tanaman
lebih tinggi serta lebih
kontinu

509

b. Metoda Bercocok Tanam
Hidroponik

Metoda bercocok tanam
hidroponik dapat dibagi menjadi
7 (tujuh) katagori berdasarkan
media tempat tumbuh tanaman,
yaitu:

1. Metoda Kultur Air

2. Metoda Substrat Gambar 194 Komponen-
komponen penyusun
3. Metoda Nutrient Film dalam kultur air
Technique (NFT)

4. Metode Aeroponik Wadah/tempat/pot dapat

5. Hidroponik Rakit Apung berupa stoples, tabung kaca,
(Floating raft hydroponic
system) plastik, dan lain-lain yang

disesuaikan dengan jenis

6. Kombinasi NFT-Rakit tanaman yang akan ditanam
Apung
dan wadah yang tersedia.

7. Kombinasi Aeroponik-
Rakit Apung

Metode Kultur Air

Metode ini menggunakan air
sebagai media tumbuh tanaman.

Pada metoda ini tumbuhan
ditanam semata-mata dalam air,
yang dilengkapi dengan larutan
zat makanan.

Gambar 195 Salah satu stoples
kaca sebagai wadah
hidroponik

510

Cara penanaman dengan Gambar 196 Menanam
metode kultur air
tumbuhan dalam air
Tahapan persiapan
dengan menggunakan
Menanam dengan menggunakan
metode kultur air merupakan gabus dan kapas
cara yang paling sederhana dan
murah. sebagai penyangga

Cara bercocok tanam dengan Seluruh alat yang kita gunakan
metode ini, paling cocok jika dalam budidaya hidroponik ini
menggunakan wadah/pot yang harus terlebih dahulu disterilkan,
hanya memuat satu atau dua dengan menggunakan sikat dan
tanaman dalam satu pot. air panas.

Bahan pot yang digunakan dapat Pembibitan
dari kaca bening, vas bunga,
mangkuk. Pot dari tanah liat Cangkok
maupun botol-botol bekas.
Kebanyakan tanaman dapat
Penggunaan wadah yang ditumbuhkan tanpa kesulitan
terbuat dari kaca bening sangat yang besar dari benih-benihnya
menarik karena hal ini dan sejumlah tanaman-tanaman
menjadikan perakaran tersebut lain dapat ditumbuhkan dari
sebagai bagian dari keindahan cangkokan.
tanaman itu sendiri, bersama
dengan daun dan bunganya.

Agar akar tanaman dapat
bertumpu tegak pada tempatnya
kita dapat menggunakan kerikil,
pasir, atau potongan batu bata
yang sebelumnya telah
dibersihkan dahulu dengan air
panas.

Benih dari berbagai jenis
tanaman dapat dibeli dari toko-
toko maupun perusahaan yang
cukup banyak jumlahnya.

Suatu cangkokan ialah sepotong
tanaman yang dipisahkan dari

511

akar, batang atau daun sebuah Pindah tanam
tanaman yang telah dewasa.

Tanda awal dari bibit dapat

Cangkokan itu ditempatkan dipindahtanamkan adalah telah
dalam sejenis media penanaman
dan dirawat dengan baik, agar kelihatan 2 daun pada bibit yang
potongan ini dapat berkembang
menjadi satu tanaman tersendiri telah berkembang sempurna.
yang berasal dari induk jenisnya.
Gunakan sebuah sendok untuk

menggali semaian dari
tempatnya. Lakukan dengan

hati-hati agar bibit tidah patah.

Benih

Jangan memegang bibit pada

Untuk sumber bibit yang berasal batangnya, karena batang itu
dari benih maka harus
disemaikan terlebih dahulu sangat rapuh bahkan kalau

dilakukan dengan hati-hati tetap

dapat merusaknya secara fatal.
Ada beberapa benih yang Juga tidak dibenarkan

mudah berkecambah akan tetapi memegang semaian pada

ada sebagian yang sulit. Untuk akarnya.

benih yang membutuhkan

perlakukan khusus atau yang ika tanaman pada awalnya kita
bibitkan terlebih dahulu pada
sulit berkecambah maka perlu media tanah, maka sebelum
ditanam dengan sistem
dilakukan persemaian. hidroponik terlebih dahulu
Umumnya benih tanaman yang akarnya dibersihkan dari tanah
dan kotoran yang menempel.
relatif lebih besar dapat ditanam

secara langsung pada wadah

yang telah disiapkan, sebaliknya

benih yang kecil maka harus

disemai terlebih dahulu baru Untuk bahan tanaman yang
berasal dari cangkok, maka
dilakukan pindah tanam. berikut ini cara praktis untuk
memindahkannya.
Yang harus diperhatikan dari
penggunaan sumber bahan 1. Bentangkan
tanam dari benih ini adalah lembaran-lembaran
bahwa setiap benih memerlukan surat kabar di atas
kebutuhan-kebutuhan khusus sebuah meja atau
yang berbeda. tempat bekerja.

Benih-benih ini dapat 2. Tempatkan sebelah
dikecambahkan pada bak
kecambah atau wadah lainnya. tangan di atas

permukaan tanah dari

tanaman, dan

letakkan batangnya

dengan kukuh
diantara 2 jari.

512

makanan. sanggahan
3. Pegang dasar pot 8. Buat

dengan tangan, dalam bentuk selapis

kemudian dengan kerikil, atau pecahan

hati-hati tarik keluar gerabah, arang kayu

tanaman beserta atau batu bata.

akar-akarnya, serta Potongan arang kayu

tanah yang melekat dapat bertindak
padanya. sebagai penyaring

alami dan membuat

air tetap jernih serta

4. Kalau tanaman masih mencegah tumbuhnya

tidak mau lepas, lumut.

benturkan pot dengan Penanaman

hati-hati beberapa kali

pada satu permukaan Terlebih dahulu siapkan wadah
yang keras. Kalau tempat pertanaman yang besar
kecilnya disesuaikan dengan
masih juga belum jenis tanaman yang akan
dibudidayakan.
dapat dilepas;

gunakan pisau yang

tumpul untuk

mengorek bagian atas Pada bagian atas dari wadah
tutup dengan gabus, tutup gabus
dari tanah. ini dapat dilubangi, yang
lubangnya disesuaikan dengan
5. Hilangkan semua, besar kecilnya tanaman.
gumpalan tanah yang
masih melekat pada Kemudian letakkan tanaman
akar-akar tanaman pada lubang gabus tadi dan agar
tidak goyah sumbat dengan
6. Bilas dengan air kapas steril.
hangat

7. Jangan Sumber air irigasi untuk
pertanaman ini dapat
menambahkan larutan menggunakan air dari
perusahaan air minum ataupun
zat makanan apa pun, air sumur yang terlebih dahulu
dicek pH nya.
pada awal pindah

tanaman cangkokan

karena dapat
menyebabkan

tanaman stres.

Setelah lewat

seminggu, buanglah

airnya baru

dimasukkan air lain

yang dicampur
dengan larutan zat

513


Click to View FlipBook Version