The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by pkm.kec.psr.rebo, 2024-04-29 12:04:55

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS - TAHUN 2023

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS - TAHUN 2023

i KATA PENGANTAR Bismillahirrahmaanirrahiim Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT karena atas perkenannya Laporan Tahunan Puskesmas Pasar Rebo tahun 2023 dapat diselesaikan dan atas perkenannya kami dapat melakukan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Pasar Rebo pada tahun 2023. Laporan Tahunan Puskesmas Pasar Rebo tahun 2023 ini menggambarkan kinerja Kecamatan Pasar Rebo di tahun 2023 melalui berbagai indikator yang ada. Pada tahun 2023 masih ada indikator yang belum dapat terpenuhi dengan baik. Hal ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus memperbaiki kinerja dan inovasi dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Pentingnya pengembangan jaringan pelayanan dan juga jejaring dengan mitra layanan mendorong kami untuk terus melakukan kerjasama dengan lintas sektor dan juga sektor kesehatan lain yang ada di Kecamatan Pasar Rebo. Anggaran yang kami gunakan di tahun 2023 terdiri dari pendapatan BLUD; APBD; dan APBN dalam bentuk Dana Alokasi Khusus.. Kami haturkan terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kesehatan, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur yang telah membimbi ng kami dalam pembuatan Laporan Tahunan Puskesmas Pasar Rebo tahun 2023. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan Puskesmas Pasar Rebo atas kerjasama, kerja keras dan loyalitas yang tinggi dalam pelayanan kepada masyarakat. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan dokumen ini, karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Demikian kami sampaikan, semoga Laporan Tahunan Puskesmas Pasar Rebo tahun 2023 dapat bermanfaat dan menjadi pedoman bagi Puskesmas Pasar Rebo serta lintas sektor terkait dalam melakukan perencanaan kegiatan di tahun yang akan datang agar tercapai Masyarakat Pasar Rebo Sehat. Kepala Puskesmas Pasar Rebo, dr. Komarunisa, M.Gz NIP. 197501222006042011


ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI DAFTAR TABLE DAFTAR GRAFIK DAFTAR GAMBAR ii vii viii ix BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1.2 Dasar Hukum 1.3 Tujuan 1 2 2 BAB II GAMBARAN UMUM 3 2.1 Gambaran Umum Kecamatan Pasar Rebo A. Administrasi dan Demografi 1. Luas Wilayah 2. Batas Wilayah B. Jaringan Puskesmas Pasar Rebo C. Kependudukan D. Agama E. Ekonomi F. Pendidikan G. Sosial Budaya H. Perilaku I. Lingkungan 2.2 Gambaran Umum Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo A. Sejarah Puskesmas Pasar Rebo B. Bangunan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo C. Status Akreditasi Puskesmas Pasar Rebo D. Fasilitas Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo E. Prestasi F. Inovasi 3 3 3 3 5 7 9 9 10 10 10 11 11 11 11 14 15 18 18


iii


iv 19. Layanan PTM Prolanis Diabetes Mellitus dan Hipertensi 20. Layanan KB 21. Layanan KIA 3.1.2 Layanan Penunjang a. Layanan Rekam Medik b. Layanan Laboratorium c. Layanan Farmasi d. Layanan Sterilisasi BAB IV SITUASI DERAJAT KESEHATAN 4.1 Jumlah Kematian 4.1.1 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, dan Anak Balita 4.1.2 Angka Kematian Ibu 4.2 Angka Kesakitan 4.2.1 TB Paru 4.2.1.1 Angka Penjaringan Suspek (Suspect Evaluation Rate) 4.2.1.2 Cakupan Pengobatan Semua Kasus TB (Case Detection Rate/ CDR) yang diobati 4.2.1.3 Angka Notifikasi Semua Kasus TB (Case Notification Rate/ CNR) yang diobati per100.000 Penduduk 4.2.1.4 Angka Penemuan Kasus TB Anak 4.2.1.5 Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus 4.2.1.6 Persentase Pasien TB yang Mengetahui Status HIV 4.2.1.7 Standar Pelayanan Minimal (SPM) TB 74 77 79 82 82 84 85 86 88 88 88 90 91 91 91 93 93 95 96 98 99


v 4.2.2 Pneumonia 4.2.3 Kusta 4.2.4 Kasus Penyakit Menulat PD31 4.2.5 Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (BDD) 4.2.6 Difteri 4.2.7 AFP (Accute Flaccid Paralysis) 4.2.8 Kasus Chikungunya 4.2.9 Kasus Suspek Campak 4.2.10 Keracunan Makanan 101 102 102 103 105 106 106 107 109 110 110 113 113 114 115 116 116 4.2.11 Kasus HFMD (Hand Foot Mouth Disease) 4.2.12 Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) 4.2.13 Mers-Cov 4.2.14 GGAPA (Gangguan Akut Progesif Atipikal Pada Anak) atau Aute Kidney Injury 4.2.15 Persentase Hipertensi/ Tekanan Darah 4.2.16 Persentase DM / Diabetes Melitus 4.2.17 Skrining usia produktif 4.2.18 Skrining IVA test Pada WUS


vi BAB V SITUASI DERAJAT KESEHATAN 5.1 Pelayanan Kesehatan A. Cakupan Pemeriksaan Antenatal Terpadu B. Cakupan Deteksi Dini Faktor Risko dan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus oleh Tenaga Kesehatan maupun Masyarakat C. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan D. Cakupan Persainan oleh Tenaga Kesehatan di Fasilitas Kesehatan E. Cakupan Kunjungan Nifas F. Kunjungan Neonatus G. Penanganan Komplikasi Neonatal H. Kunjungan Bayi I. Kunjungan Balita 5.2 Kesehatan Anak Usia Sekolah 5.3 Kesehatan Lanjut Usia (Lansia) 5.4 Kesehatan Jiwa BAB VI SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 6.1 Sarana Kesehatan 6.2 Tenaga Kesehatan 6.3 Pembiayaan Kesehatan BAB VII KESIMPULAN 7.1 Capaian Kinerja 7.2 Permasalahan 7.3 Upaya Pemecahan Masalah LAMPIRAN 118 118 118 120 121 122 123 124 125 126 126 128 133 136 138 138 140 143 145 145 146 146


vii DAFTAR TABEL Tabel 1. Luas Wilayah Kecamatan Pasar Rebo Tabel 2. Jumlah Penduduk WNI Tabel 3. Jumlah Penduduk WNI dan WNA Tabel 4. Jumlah RT RW Tabel 5. Agama Tabel 6. Sarana Pendidikan Tabel 7. Fasilitas Pelayaan Puskesmas Pasar Rebo di Lantai 1 Tabel 8. Fasilitas Pelayaan Puskesmas Pasar Rebo di Lantai 2 Tabel 9. Fasilitas Pelayaan Puskesmas Pasar Rebo di Lantai 3 Tabel 10. Fasilitas Pelayaan Puskesmas Pasar Rebo di Lantai 4 Tabel 11. Inovasi Mas Darling Mba Cantik Puskesmas Pembantu Cijantung Tabel 12. Inovasi Barongtsai (Bersama Orang Tua Asuh Tangani Stunting Pasar Rebo) Tabel 13. Trend Jumlah Kasus TB Tahun 2016 – 2023 Tabel 14. Persentase Pemeriksaan IVA Test dan SADANIS pada WUS Per Puskesmas Kelurahan Tahun 2023 Tabel 16. Penilaian Status Gizi Tabel 17. Capaian SPM Jiwa Tahun 2023 Kecamatan Pasar Rebo Tabel 18. Capaian SPM Per Kelurahan Tabel 19. Sarana Kesehatan Tabel 20. Tenaga Kesehatan Tabel 21. Pembiayaan Kesehatan 3 7 8 8 9 10 15 16 15 16 19 20 94 117 128 136 137 138 140 143


viii DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Peta Wilayah Kecamatan Pasar Rebo Gambar 2. Peta Jaringan Puskesmas Pasar Rebo Gambar 3. Bangunan Puskesmas Pasar Rebo Gambar 4. Sertifikat Akreditasi Puskesmas Pasar Rebo Gambar 5. Inovasi Mas Darling Mba Cantik Puskesmas Pembantu Cijantung Gambar 6. Inovasi Barongtsai (Bersama Orang Tua Asuh Tangani Stunting Pasar Rebo) Gambar 7. Struktur Organisasi Puskesmas Pasar Rebo Gambar 8. Tata Nilai Puskesmas Gambar 9. Jaringan Puskesmas Pembantu Gambar 10. Kanal Media Sosial Puskesmas Gambar 11. Dashboard Simpus Epuskesmas Gambar 12. Tampilan Simpus Epuskemas (Login) Gambar 13. Tampilan Simpus Epuskemas (Dashboard Setelah Login) Gambar 14. Tampilan Simpus Epuskemas (Data Pasien dan Kartu Keluarga) Gambar 15. Tampilan Simpus Epuskesmas (Dashboard Grafik Penyakit) Gambar 16. Tampilan Simpus Epuskesmas (Semua Laporan) Gambar 17. Tampulan Simpus Epuskesmas (Laporan Harian -Kinerja Puskemas) Gambar 18. Tampilan Simpus Epuskesmas (Penganturan Bridging BPJS) Gambar 19. Interface Aggreagate Chart – Max bps Out Gambar 20. Tampilan Status On/Off Jaringan Internet 4 5 11 14 18 20 21 25 27 28 29 29 30 30 31 31 32 32 33 33


ix DAFTAR GRAFIK Grafik 1. Data Jumlah Kunjungan Grafik 2. Data 10 Penyakit Terbanyak Grafik 3. Data Kunjungan Layanan Umum Pagi Grafik 4. Data Kunjungan Layanan Umum Pagi Berdasarkan Jenis Bayar Grafik 5. Data Jumlah Rujukan dan Kasus Terbanyak Grafik 6. Data Jumlah Kunjungan Layanan Gigi Grafik 7. Data Jumlah Kunjungan Berdasarkan Jenis Bayar Grafik 8. 10 Tindakan Terbanyak di Layanan Gigi Grafik 9. Jumlah Kunjungan Layanan Sehat Grafik 10. Jumlah Kunjungan Berdasarkan Jenis Bayar Grafik 11. Kasus Hasil Skrining di Layanan Sehat Grafik 12. Jumlah Kunjungan Catin Grafik 13. Kasus Terbanyak Layanan Catin Grafik 14. Jumlah Kunjungan Layanan Gizi Grafik 15. Jumlah Kunjungan Gizi Berdasarkan Jenis Bayar Grafik 16. Konsultasi Gizi Pada Kasus PTM Grafik 17. Kasus Mal Nutrisi Terbanyak di Layanan Gizi Grafik 18. Jumlah Kunjungan Layanan Refraksi Mata Grafik 19. Data Kunjungan Berdasarkan jenis Bayar Grafik 20. Kasus Terbanyak di Layanan Refraksi Mata Grafik 21. Jumlah Kunjungan Layanan TB Grafik 22. Jumlah Kunjungan Berdasarkan Jenis Bayar Grafik 23. Jumlah Jenis Tindakan Di Layanan TB Grafik 24. Jumlah Rujukan dan Jenis Terapi di Layanan TB Grafik 25. Jumlah Kunjungan Layanan PKPR Grafik 26. Kunjungan Layanam PKPR Berdasarkan Jenis Bayar Grafik 27. Rujukan dan Jumlah Kasus Berdasarkan klasifikasi Manajemen Terpadu PKPR 34 35 36 37 37 38 39 39 40 41 41 42 43 43 44 44 45 46 46 47 48 49 49 42 50 51 52


x Grafik 28. Jumlah Kepesertaan BPJS Yang Terdaftar di Kecamatan Pasar Rebo Grafik 29. Jumlah Mutasi PBI APBD yang di Feedback BPJS Grafik 30. Jumlah Kunjungan Layanan MTBS Grafik 31. Jumlah Kunjungan Berdasarkan Jenis Bayar Layanan MTBS Grafik 32. Jumlah Rujukan, Mantoux dan Kasus Gizi di Layanan MTBS Grafik 33. Jumlah Diagnosa Terbanyak Layanan MTBS Grafik 34. Jumlah Kunjungan Layanan Berlian Grafik 35. Jumlah Kunjungan Berdasarkan Jenis Bayar Grafik 36. Jumlah Rujukan dan Jumlah Pasien Skizofrenia Grafik 37. Jumlah Pasien dengan Diagnosa Lainnya di Layanan Berlian Grafik 38. Jumlah Kunjugan Layanan Permata Grafik 39. Jumlah Kunjugan Layanan Permata Berdasarkan Jenis Bayar Grafik 40. Jumlah rujukan dan skrining yang dilakukan di Layanan Permata Grafik 41. Jumlah Pasien ODHIV Baru dan Akses Awal Grafik 42. Jumlah Pasien Yang Perna h Masuk Perawatan PDP dan Akses Rutin di Layanan PDP Grafik 43. Jumlah Pasien LTFU, Meninggal dan Rujuk Keluar Grafik 44. Jumlah Kunjungan Bersalin RB Grafik 45. Kunjungan RB Mutiara Berdasarkan Jenis Bayar Grafik 46. Kunjungan Partus, Jenis Kelamin Bayi Lahir Hidup dan IMD Grafik 47. Berat Badan Lahir Pasien Partus RB Mutiara Grafik 48. Lokasi ANC Pasien Partus di Layanan RB Mutiara Grafik 49. 10 Diagnosa Rujukan Terbanyak di Layanan Kandungan Grafik 50. 10 Jumlah Kunjungan Layanan Haji dan Jenis Pemeriksaan Grafik 51. Jumlah Kunjungan Layanan Nursing Care Grafik 52. Kunjungan Pasien Berdasarkan Jenis Bayar Grafik 53. Rujukan dan Kasus Terbanyak di Layanan Nursing Care Grafik 54. Jumlah Kunjungan Layanan 24 Jam Grafik 55. Jumlah Kunjungan Berdasarkan Jenis Bayar di Layanan 24 Jam Grafik 56. Jumlah Kunjungan Berdasarkan Triase di Layanan 24 Jam Grafik 58. Jenis Tindakan Terbanyak di Layanan 24 Jam 52 53 54 55 55 56 56 57 57 58 59 59 60 60 61 61 62 62 63 63 64 64 65 66 66 67 67 68 68 69


xi


xii


xiii Grafik 108. Grafik Min Max Rata Rata Kasus DBD Grafik 109. Jumlah AFP di Wil. Kec Pasar Rebo Tahun 2023 Grafik 110. Jumlah Suspek Campak per Kelurahan Grafik 111. Proporsi Jumlah Kasus dan Sampel Grafik 112. Persentase Jumlah Suspek Usia Berdasarkan Usia Grafik 113. Presentase Jumlah Suspek Campak Berdasarkan Jenis Kelamin Grafik 114. Jumlah HFMD di Kec. Pasar Rebo Tahun 2023 Grafik 115. IR Kasus Positif Covid-19 Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2023 Grafik 116. Jumlah Kasus Positif Covid-19 Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2023 Grafik 117. Distribusi Covid-19 berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur di Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2023 Grafik 118. Grafik Persentase Penatalaksanaan Hipertensi Per Puskesmas Kelurahan Tahun 2023 Grafik 119. Grafik Persentase Penatalaksanaan Diabetes Melitus Per Puskesmas Kelurahan Tahun 202 3 Grafik 120. Grafik Persentase Skrining Usia Produktif Per Puskesmas Kelurahan Tahun 2023 Grafik 121. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Grafik 122. Pemeriksaan Triple Eliminasi Ibu Hamil Grafik 123. Cakupan Deteksi Dini Faktor Risiko dan Komplikasi Kebidanan Grafik 124. Cakupan Penanganan Komplikasi Maternal Grafik 125. Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan dan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Grafik 126. Kunjungan Nifas Lengkap (KF3) Grafik 127. Cakupan kunjungan neonatus lengkap Grafik 128. Penanganan Komplikasi Neonatal Grafik 129. Cakupan Pelayanan bayi Tahun 2023 Grafik 130. Cakupan kunjungan balita Grafik 131. Hasil Penjaringan Kesehatan SD, SMP dan SMA Grafik 132. Jumlah Masalah Gigi dan Mulut pada siswa SD, SMP dan SMA Grafik 133. Masalah Kesehatan Mata pada Jenjang Pendidikan SD/MI Grafik 134. Masalah Kesehatan Mata pada Jenjang Pendidikan SMP/MTS Grafik 135. Masalah Kesehatan Mata pada Jenjang Pendidikan SMA/MA Kelas 10 105 106 107 108 108 109 110 111 112 112 114 115 116 118 119 120 121 122 123 124 125 126 126 127 129 129 130 130


xiv Grafik 136. Masalah Kesehatan Telinga pada Jenjang Pendidikan SD/MI Grafik 137. Masalah Kesehatan Telinga pada Jenjang Pendidikan SMP/ MTS Grafik 138. Masalah Kesehatan Telinga pada Jenjang Pendidikan SMA/MA Kelas 10 Grafik 139. Jumlah siswa/i dengan perilaku berisiko pada masing-masing jenjang pendidikan Grafik 140. Jumlah siswa/i dengan gangguan kesehatan reproduksi pada masin-masing jenjang pendidikan Grafik 141. Capaian dan Target Layanan Lansia Grafik 142. Capaian Lansia Berdasarkan Pusdatin 2023 Grafik 143. Berdasarkan Rencana Strategi Dinas Kesehatan Provinsi DKI 2023 – 2026 Grafik 144. Capaian SPM Jiwa Tahun 2023 Pasar Rebo 131 131 132 132 133 133 134 134 136


1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Bidang Kesehatan Tahun 2020 -2024 yakni meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta melalui penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatn teknologi. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia juga telah menetapkan lima focus strategi pembangunan kesehatan untuk 5 tahun ke depan, yaitu kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi, perbaikan gizi masyarakat, penccegahan dan penguatan sistem kesehatan serta pengawasan obat dan makanan. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas yang berperan sebagai gate keeper di dalam era Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), dengan berprinsip managed care, maka Puskesmas Pasar Rebo akan meningkatkan kualitas pelayanan primer bagi masyarakat Indonesia umumnya dan pasien yang berkunjung ke Puskesmas Pasar Rebo khususnya, sehingga pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik serta meningkatnya derajat kesehatan masyarakat wilayah Kecamatan Pasar Rebo. Keberhasilan pelaksanaan program di puskesmas sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dan peran aktif masyarakat sebagai penyelenggara program tersebut. Oleh karena itu, Puskesmas Pasar Rebo membuat Buku Profil Kesehatan Kecamatan Pasar Rebo Tahun 202 3 untuk melihat keberhasilan capaian kinerja maupun kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan serta untuk mencapai indikator yang telah dit eapkan di tahun 2023 serta sebagai bahan untuk perencanaan tahun berikutnya.


2 1.2. Dasar Hukum Sebagai salah satu instansi dalam lingkungan Pemerintah Pro vinsi DKI Jakarta, Puskesmas Pasar Rebo Jakarta berkewajiban memberikan laporan penyelenggaraan tahunan sebagaimana yang disebutkan dalam Surat Keputusan Gubernur No 108 Tahun 2004. Buku Profil yang dibuat oleh masing -masing instansi di bawah pemerintah Propinsi DKI Jakarta guna memenuhi kewaji ban Gubernur dalam menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri seperti yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 56 Tahun 2001. 1.3. Tujuan Secara umum, tujuan penyusunan buku pr ofil ini adalah untuk mendapatkan gambaran umum kondisi kesehatan masyarakat wilayah Kecamatan Pasar Rebo Secara Khusus, tujuannya adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui kondisi masyarakat wilayah Kecamatan Pasar Rebo 2. Mengetahui masalah kesehatan masyarakat Kecamatan Pasar Rebo 3. Mengetahui capaian upaya kesehatan yang sudah dilakukan di Kecamatan Pasar Rebo 4. Mengetahui sumber daya kesehatan yang tersedia 5. Mendapatkan bahan guna penyusunan perencanaan tahun berikutnya.


3


4 b. Sebelah Timur : Kali Cipinang, Jl.Raya Bogor dan Kecamatan Ciracas - Kotamadya Jakarta Timur c. Sebelah Selatan : Setu Tipar Desa Mekar Sari,Pilar Batas DKI dengan Jawa Barat, Desa Tugu / Palsi Gunung, Setu Arman/Desa Rumbut, Kec. Cimanggis Kotamadya Depok – Kabupaten Bogor d. Sebelah Barat : Kali Ciliwung, Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan Gambar 1. Peta Wilayah Kecamatan Pasar Rebo Sebelah Utara : Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur Sebelah Selatan : Kabupaten Bogor, Jawa Barat Sebelah Timur : Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur Sebelah Barat : Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan


5 B. Jaringan Puskesmas Pasar Rebo Gambar 2. Peta Jaringan Puskesmas Pasar Rebo


6 Secara admistrasi Kecamatan Pasar Rebo terdiri atas lima kelurahan : a. Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo : Jl. Kalisari No. 1, Pekayon, Psr. Rebo Kota Jakarta Timur Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13710 Latitude = garis lintang -6.3393623, Longitude = garis bujur 106.8592327 b. Puskesmas Pembantu Pekayon : Jl. Bulak Sari No .3 RT.09/RW.10, Pekayon, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13710 Latitude = garis lintang -6.3333543, Longitude = garis bujur 106.8603893 c. Puskesmas Pembantu Kalisari : Jl. Puskesmas No.17, RT.3/RW.3, Kalisari, Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13790 Latitude = garis lintang -6.3344793, Longitude = garis bujur 106.8494278 d. Puskesmas Pembantu Baru : Jl. Puskesmas RT. 08 / RW. 01, Baru, Pasar Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13780 Latitude = garis lintang -6.3233386, Longitude = garis bujur 106.850125


7


8


9


10


11 masyarakat yang sulit untuk merubah pola hidupnya, seperti kebiasaan merokok, tidak mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari, mencuci tangan tidak pakai sabun, menimbang balita rutin ke posyandu, kurang beraktivitas fisik, dan lain sebagainya. I. Lingkungan Secara umum sanitasi lingkungan di wilayah Kecamatan Pasar Rebo sudah cukup baik, Namun masih ada kelompok hunian penduduk yang padat dan kurang pencahayaan. Selain itu masih ada beberapa wilayah yang rawan banjir. 2.2 Gambaran Umum Puskesmas Pasar Rebo A. Sejarah Puskesmas Pasar Rebo Puskesmas Pasar Rebo dibangun pada tahun 1995 dengan luas tanah 3000 m2 dan luas bangunan 1300m 2 . Puskesmas Pasar Rebo ditetapkan sebagai unit kerja yang menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD secara penuh pada tahun 2012 sesuai Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 378/2012. Puskesmas Pasar Rebo telah beberapa kali dilakukan renovasi. Renovasi gedung dilakukan dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat wilayah Puskesmas Pasar Rebo. B. Banguan Puskesmas Pasar Rebo Gambar 3. Bangunan Puskesmas Pasar Rebo


12


13


14 C. Status Akreditasi Puskesmas Pasar Rebo Kementerian Kesehatan Komisi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertam a, Sertifikat Akreditasi Nomor : YM.02.01/ D/14953/2023 diberikan kepada Puskesmas Pasar Rebo , Nomor Registrasi : P31720101 (1030087), Alamat : Jl.Lapan Kalisari No. 1 Rt. 010/ 01, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, Berlaku: 10 November 2023 sampai dengan 10 November 2028, Sebagai pengakuan bahwa fasilitas Kesehatan telah memenuhi standar akreditasi dan dinyatakan lulus : PARIPURNA Gambar 4. Sertifikat Akreditasi Puskesmas Pasar Rebo


15


16


17


18 E. Prestasi Beberapa Prestasi yang diraih Puskesmas Pasar Rebo tahun 2023 antara lain: 1. Penilaian penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah daerah oleh Ombudsman RI mendapat nilai dengan kategori kualitas tertinggi 95,1 F. Inovasi Dalam upaya mencapai target Standar Pelayanan Minimal serta mewujudkan visi Puskesmas Pasar Rebo berbagai langkah inovasi yang muncul dan dilakukan selama tahun 2023 antara lain : 1. Inovasi Mas Darling Mba Cantik Puskesmas Pembantu Cijantung Gambar 5. Inovasi Mas Darling Mba Cantik Puskesmas Pembantu Cijantung


19


20 2. Inovasi Barongtsai (Bersama Orang Tua Asuh Tangani Stunting Pasar Rebo) Gambar 6. Inovasi Barongtsai (Bersama Orang Tua Asuh Tangani Stunting Pasar Rebo) Tabel 12. Inovasi Barongtsai (Bersama Orang Tua Asuh Tangani Stunting Pasar Rebo) NO Nama Puskesmas Puskesmas Pasar Rebo 2 Nama Tim Inovasi Barongtsai Judul/Produk Inovasi (Lengkap dan Jelas) Barongtsai (Bersama Orang Tua Asuh Tangani Stunting Pasar Rebo) Ringkasan Inovasi/Abstrak Singkat Barongtsai (Bersama Orang Tua Asuh Tangani Stunting Pasar Rebo) Deskripsi : Barongtsai adalah rangkaian kegiatan intervensi secara spesifik dan sensitif yang dilakuka n dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di wilayah Pasar Rebo Metode GKM


21 G. Organisasi Puskesmas Pasar Rebo Puskesmas Pasar Rebo Jakarta di operasionalkan dengan Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 334 Tahun 2014 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat, yang terdiri dari: 1. Kepala Puskesmas Kecamatan 2. Kepala Subbagian Tata Usaha 3. Kepala Puskesmas Kelurahan 4. Kepala Satpel Upaya Kesehatan Perorangan 5. Kepala Satpel Upaya Kesehatan Masyarakat Gambar 7. Struktur Organisasi Puskesmas Pasar Rebo


22 H. Visi dan Misi 1. Visi “Masyarakat Pasar Rebo Sehat dan Mandiri” 2. Misi a) Mewujudkan pelayanan kesehatan dasar yang sesuai dengan standar pelayanan b) Meningkatkan dan mengembangkan Sumber Daya Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan c) Menjadikan Masyarakat Pasar Rebo yang sehat dan mandiri melalui pemberdayaan masyarakat I. Tugas Pokok, Fungsi, Wewenang, dan Tanggung Jawab Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019, Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan wilayah kerja Puskesmas yang sehat, dengan masyarakat yang: a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat; b. mampu menjangkau Pelayanan Kesehatan bermutu c. hidup dalam lingkungan sehat; dan d. memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan, Puskesmas mengintergrasikan program yang dilaksanakan dengan pendekatan keluarga. Pende katan keluarga merupakan salah satu cara Puskesmas mengintegrasikan program untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tercantum diatas Puskesmas Kecamatan mempunyai fungsi :


23 a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya. Dalam menyelenggarakan fungsi Penyelenggaraan UKM tingkat pertama Puskesmas berwenang untuk: a. menyusun perencanaan kegiatan berdasarkan hasil analisis masalah kesehatan masyarakat dan kebutuhan pelayanan yang diperlukan b. advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan c. melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan d. menggerakkan masyarakat untuk mengindentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang berkerja sama dengan pimpinan wilayah dan sektor lain terkait e. melaksanakan pembinaan teknis terhadap institu si jaringan pelayanan Puskesmas dan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat f. melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetemsi sumber daya masnusia Puskesmas g. memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan h. memberikan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada keluarga, kelompok, dan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor biologis, psikologis, dan sosial budaya, dan spiritual i. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan j. memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/ kota, melaksanakan sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit k. melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga


24 l. melakukan kolaborasi dengan Fasilit as Pelayanann Kesehatan tingkat pertama dan rumah sakit di wilayah kerjanya, memalui pengoodinasian sumber daya kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk: a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan, bermutu, dan holistic yang mengintegrasikan faktor biologis, psikologi, sosial, dan budaya dengan membina hubungan dokter -pasien yang erat dan setara b. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif c. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada individu, berfokus pada keluarga, dan berorientasi pada kelompok dan masyarakat d. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan kesehatan, keamanan, keselamatan pasien, petugas, pengunjung, dan lingkungan kerja e. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi f. Melaksanakan penyelenggaraan rekam medis g. Melaksanakan pencatatan, pelap oran, dan evaluasi terhadap mutu dan akses Pelayanan Kesehatan h. Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber daya manuasia Puskesmas i. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem Rujukan j. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di wilayah kerjanya, seduai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.


25 J. Tata Nilai Puskesmas Gambar 8. Tata Nilai Puskesmas Berorientasi Pelayanan - Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakt - Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan - Melakukan perbaikan tiada henti Akuntabel - Melaksaakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi - Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien - Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan Kompetan - Meningkatan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu beubah - Membantu orang lain belajar - Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik Harmonis - Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya - Suka menolong orang lain - Membangun lingkungan kerja yang kondusif


26 Kolaboratif - Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi - Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah - Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan Bersama Adaptif - Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan - Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas - Bertindak proaktif Loyal - Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI serta pemerintahan yang sah - Menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara - Menjaga rahasia jabatan dan negara


27 K. Jaringan Puskesmas Pembantu Gambar 9. Jaringan Puskesmas Pembantu Puskesmas Pembantu (Pustu) Baru Jl. Puskesmas Kel. Baru RT. 008/01, Baru Kepala Pustu : Ns. Dessy Susilowati , S.Kep Puskesmas Pembantu (Pustu) Gedong Jl. H. Taiman No.15, RT.7/RW.2, Gedong Kepala Pustu : Dr. Latifah Puskesmas Pembantu (Pustu) Cijantung Jl. Puskesmas Kel. Baru RT. 008/01, Cijantung Kepala Pustu : Dr. Widya Asri Hapsari Puskesmas Pembantu (Pustu) Kalisari Jl. Puskesmas Kel. Kalisari RT. 003/03, Kalisari Kepala Pustu : Drg. Fatmiaty Puskesmas Pembantu (Pustu) Pekayon Jl. Bulak Sari RT. 009/06, Pekayon Kepala Pustu : Dr. Sahiyatun Nawiyah


28 L. Kanal Media Sosial Puskesmas Gambar 10. Kanal Media Sosial Puskesmas @puskemaspasarrebo https:// puskemaspasarrebo.com puskemaspasarrebo @puskemaspasarrebo [email protected] https://puskesmaspasarebo.blogspot.com


29 M. Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pasar Rebo Electronic Medical Record (e-Medrec) E – Puskesmas NG, Puskesmas Pasar Rebo telah menggunakan SIP secara elektronik. Puskesmas Pasar Rebo memiliki Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pasar Rebo yaitu E-Puskesmas untuk mengakomodir pelayanan pasien Gambar 12. Tampilan Simpus Epuskemas (Login) Gambar 11. Dashboard Simpus Epuskesmas


30 Gambar 13. Tampilan Simpus Epuskemas (Dashboard Setelah Login) Gambar 14. Tampilan Simpus Epuskemas (Data Pasien dan Kartu Keluarga)


31 Mengakomodir Kebutuhan Pelaporan Puskesmas dan Epuskesmas sudah dilengkapi dengan berbagai modul laporan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan puskesmas dan Laporan SIP. Gambar 15. Tampilan Simpus Epuskemas (Dashboard Grafik Penyakit) Gambar 16. Tampilan Simpus Epuskemas (Semua Laporan)


32 Gambar 17. Tampilan Simpus Epuskemas ( Laporan Harian – Kinerja Puskesmas) Gambar 18. Tampilan Simpus Epuskemas – Pengaturan Bridging BPJS


33 N. Jaringan Internet Puskemas Pasar Rebo Jaringan yang digunakan yakni Jaringan Internet dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dengan kecepatan 100Mbps di Puskesmas Pasar Rebo dan 50Mbps di Puskesmas Pembantu. Gambar 19. Interface Aggregate Gambar 20. Tampilan Status On / Off Jaringan Internet


34


35


Click to View FlipBook Version