The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by MARJUKI, 2023-12-23 00:03:57

LAPORAN PEMANTAUAN SNP

TAHUN 2023

Keywords: Madrasah

LAPORAN PELAKSANAAN PEMANTAUAN PEMENUHAN STANDART NASIONAL PENDIDIKAN TAHUN 2023 Nama : MARJUKI, S.Pd.SD NIP : 197505101999031004 NUPTK : 9337753657110003 NRG : 110282128058 Jabatan : Pengawas Sekolah Muda Pangkat/Gol : Penata Tk.I / III d KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PACITAN 2023


LEMBAR PENGESAHAN Laporan Pemantauan Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan ini telah diperiksa dan disetujui oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan Tahun 2023 Identitas Penyusun Nama : MARJUKI, S.Pd.SD Jenjang Pengawasan : Pengawas Sekolah Muda NIP : 197505101999031004 Pangkat/Golongan : Penata Tk.I / III d NUPTK : 9337753657110003 Jenis Kelamin : Laki-laki Tempat/tgl lahir : Pacitan, 10 Mei 1975 Pendidikan Terakhir : S-1 Jumlah Madrasah Binaan : 10 Madrasah Ketua Pokjawas Kantor Kemenag Kab.Pacitan Drs. MUHAMAD KHOLID M NIP : 196807071995031001 Disahkan di : Pacitan Pada Tanggal : 30 April 2023 Pengawas Sekolah, MARJUKI, S.Pd.SD. NIP.196907031999031002 Mengetahui , Kepala Kantor Kemenag Kab. Pacitan


KATA PENGANTAR Puji dan ayukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Berkat Petunjuk dan Karunia-Nya kami telah dapat menyelesaikan “Laporan Pelaksanaan Pemantauan Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan”. Laporan ini merujuk kepada Permnedikbud No.. 143 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan fungsional Pengawas sekolah dan angka kreditnya dan Pelaksanaan Penyusunan Laporan Kinerja Pengawas Sekolah Pada Madrasah yang telah diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2016, serta Buku Kerja Pengawas Sekolah tahun 2015 dan 2017. Dalam pelaksanaan kegiatan pemantauan pemenuhan SNP ini telah melibatkan banyak pihak, sehingga Penulis patut menghaturkan terima kasih kepada Kepala Kantor Kemenag Kab. Pacitan , Ketua Pokjawas, rekan-rekan Pengawas serta para kepala madrasah binaan di wilayah Kecamatan Tegalombo Kab. Pacitan. Harapan Penulis semoga Laporan ini bermanfaat untuk dijadikan bahan acuan dalam pemenuhan SNP pada tahun berikutnya. Selain itu semoga dapat meningkatkan mutu pendidikan madrasah. Pacitan, 30 April 2023 Penulis, MARJUKI, S.Pd.SD. NIP.196907031999031002 ii


DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................... ii DAFTAR ISI................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.......................................................................1 B. Fokus Masalah Pengawasan.................................................2 C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan.........................................2 D. Tugas Pokok/Ruang Lingkup Pemantauan............................ 3 BAB II KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH ............................ 5 BAB III PENDEKATAN DAN METODE....................................................6 BAB IV HASIL PENGAWASAN PADA MADRASAH BINAAN A. Hasil Pelaksanaan dan Pengolahan Pemantauan Pelaksanaan delapan SNP.....................................................8 B. Pembahasan Hasil Pengawasan ..........................................10 BAB V PENUTUP A. Simpulan...............................................................................24 B. Rekomendasi........................................................................26 LAMPIRAN 1. Surat tugas pengawasan dari kepala KanKemenag atau Korwas Kabupaten/Kota 2. Surat keterangan pelaksanaan pemantauan pelaksanaan delapan SNP dari kepala madrasah binaan 3. Jadwal pelaksanaan pemantauan pelaksanaan delapan SNP dilaksanakan sesuai rencana 4. Daftar hadir berisi daftar madrasah binaan yang dipantau dalam pelaksanaan delapan SNP ditandatangani kepala Madrasah 5. Instrumen pemantauan yang telah diisi 6. Hasil pengolahan pemantauan berisi rekapitulasi nilai tiap SNP Iii


| 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan telah menetapkan delapan standar nasional pendidikan, yaitu standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian. Standar-standar tersebut merupakan acuan dan sebagai kriteria dalam menetapkan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Dalam pemenuhan pelaksanaan standar nasional pendidikan tersebut di madrasah, perlu pemantauan dalam setiap kegiatannya. Sebagai wujud dari pemantauan tersebut, peran pengawas dapat dimaksimalkan. Sebab pengawas sekolah merupakan salah satu tenaga kependidikan yang memegang peran strategis dalam meningkatkan profesionalisme guru dan mutu pendidikan di madrasah. Peraturan pemerintah republik Indonesia Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru Pasal 15 ayat (4) butir d menyatakan bahwa guru yang diangkat dalam jabatan Pengawas Satuan Pendidikan melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan tugas pengawasan. Tugas pengawasan yang dimaksud adalah melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan manajerial. Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan fungsional Pengawas sekolah dan Angka Kreditnya Bab II pasal 5 menyatakan bahwa salah satu tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan adalah pemantauan pelaksanaan delapan Standar Nasional Pendidikan. Oleh karena itu, Penulis sebagai pengawas satuan pendidikan melaksanakan pemantauan pemenuhan pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan. Pemantauan tersebut dilaksanakan pada 10 ( sepuluh ) madrasah binaan. Laporan kegiatan tersebut tertulis dalam


| 2 laporan berikut. B. Fokus Masalah Pengawasan Pemantauan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan suatu program, apakah sudah sesuai dengan rencana, program, dan/atau standar yang telah ditetapkan, serta menemukan hambatan-hambatan yang harus diatasi dalam pelaksanaan program. Pemantauan lebih berpusat pada pengontrolan selama program berjalan dan lebih bersifat klinis. Melalui pemantauan, dapat diperoleh umpan balik bagi lembaga atau pihak lain yang terkait untuk menyukseskan ketercapaian tujuan. Aspek-aspek yang dicermati dalam pemantauan adalah hal-hal yang dikembangkan dan dijalankan dalam program kerja. Dalam konteks pemantauan pelaksanaan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan, pemantauan dimaksudkan untuk mengetahui ketercapaian pemenuhan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan oleh sekolah. Tugas pengawas sekolah berkaitan dengan 8 Standar Nasional Pendidikan adalah melakukan pemantauan pelaksanaannya pada sekolah yang dibinanya. Apabila ada aspek-aspek yang belum terpenuhi, pengawas sekolah tentunya dapat mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan tugas pokok dan kapasitasnya untuk meningkatkan Standar Nasioanl Pendidikan tersebut. C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan Pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan dilakukan oleh pengawas sekolah di sekolah binaanya yang mempunyai tujuan untuk mengetahui sejauh mana sekolah binaanya memenuhi aspek-aspek penyelenggaraan pendidikan. Pemantauan harus dilaksanakan secara terus menerus dan mengacu kepada instrumen pemantauan pelaksanaan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan yang


| 3 telah disusun. Dalam melaksanakan pemantauan, seorang pengawas sekolah harus mengacu kepada prinsip-prinsip pemantauan Tujuan kegiatan pemantauan menurut Janet Shapiro dalam Modul Pengawas Sekolah Pembelajar Pemantauan Pelaksanaan Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan ( 2016 ) adalah to determine whether the resources you have available are sufficient and are being well used, whether the capacity you have is sufficient and appropriate, and whether you are doing what you planned to do‟. Jadi, melalui pemantauan diperoleh kepastian tentang kecukupan sumber daya, kapasitas sumber daya manusia, dan ketercapaian kegiatan yang sesuai dengan rencana. Dalam konteks pemantauan pelaksanaan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan hasil yang diharapkan merupakan kepastian dalam pemenuhan delapan Standar Nasional Pendidikan. Sasaran pemantauan pemenuhan standar nasional Pendidikan ini Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pacitan No. 3529 Tahun 2022 tentang Penetapan Madrasah Binaan Pengawas Madrasah Tk Dasar Pada MI di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan, maka penulis mendapatkan tugas di MI berikut : 1. MIM KASIHAN 1 2. MIM KASIHAN 2 3. MIM KASIHAN 3 4. MIM KASIHAN 4 5. MIM KASIHAN 5 6. MIM PUCANGOMBO 7. MIM NGRECO 8. MIM PLOSO 1 9. MIM KEMUNING 1 10. MIM KEBONDALEM


| 4 D. Tugas Pokok/Ruang Lingkup Pemantauan Pemantauan pada pengawasan manajerial adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan dan/atau kesesuaian SNP dalam penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan dan menemukan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program. Pemantauan bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan dan/atau kesesuaian SNP dalam penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan; hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program; dan data kinerja sekolah dalam pelaksanaan dan pemenuhan SNP. Materi pemantauan meliputi keterlaksanaan dan kesesuaian: 1. standar kompetensi lulusan; 2. standar isi; 3. standar proses; 4. standar penilaian pendidikan; 5. standar pendidik dan tenaga kependidikan; 6. standar sarana dan prasarana; 7. standar pembiayaan; serta 8. standar pengelolaan pendidikan.


| 5 BAB II KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH Pemantauan pada pengawasan manajerial adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan dan/atau kesesuaian SNP dalam penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan dan menemukan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program. Aspek yang dipantau dalam kegiatan pemantauan dapat dilakukan untuk setiap standar atau beberapa standar dalam satu kegiatan pemantauan. Pelaksanaan pemantauan yang dilaksanakan untuk beberapa standar dalam satu kegiatan, misalnya dengan cara melaksanakan program pemantauan dan evaluasi implementasi /pengelolaan kurikulum (di dalamnya meliputi pemantauan SKL, SI, standar proses, dan standar penilaian) Indikator keberhasilan pemantauan dalam pengawasan manajerial adalah Jumlah data hasil pemantauan terhadap keterlaksanaan/ kesesuaian SNP (standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pembiayaan, dan standar pengelolaan pendidikan) oleh sekolah binaan. Hambatanhambatan pelaksanaan program pencapaian SNP dan solusi yang telah dilaksanakan oleh sekolah yang dipantau. Hasil evaluasi pelaksanaan dan Pemantauan Delapan SNP serta rencana tindak yang perlu dilakukan oleh pengawas sekolah berdasarkan hasil evaluasi data pemantauan SNP tersebut. Sebagai kriteria indikator hasil pemantauan dari data yang diperoleh dari madrasah binaan menggunakan kriteria sebagai berikut: Skor 91- 100 % Amat Baik 80- 90 % Baik 65- 79 % Cukup <65 % Kurang


| 6 BAB III PENDEKATAN DAN METODE 1. Pendekatan Dalam pelaksanaan pementauan pemenuhan 8 ( delapan ) Standar Nasional pendidikan ini, Penulis sebagai Penagawas Pembina pada 12 ( dua belas ) madrasah akan menggunakan beberapa pendekatan. Pendekatan ini akan disesuaikan dengan kondisi setiap madrasah. Pendekatan tersebut antara lain:direktif, non direktif dan kolaboratif. a. Pendekatan direktif Pendekatan langsung adalah “ cara pendekatan terhadap masalah secara langsung. Pengawas memberikan arahan langsung”. Dalam hal ini tentu peran pengawas lebih dominan. Pengawas juga dapat menggunakan penguatan dan pemberian hukuman. Pada dasarnya pendekatan ini didasarkan pemahaman terhadap psikologi behaviorisme, yaitu adanya respon terhadap stimulus atau rangsangan. Namun para pakar berpendapat, sesuai yang dikutip (Darsono :2016), bahwa “pola ini dianggap kurang efektif dan mungkin kurang manusiawi, karena kepada kepala madrasah yang disupervisi tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dan kreatifitas mereka.” b. Pendekatan non direktif Pendekatan non direktif atau tak langsung adalah “cara pendekatan terhadap permasalahan yang sifatnya tidak langsung.” Dengan memakai pendekatan ini, pengawas tidak secara langsung menunjukkan permasalahan, akan tetapi ia mendengarkan terlebih dahulu keluhan para kepala madrasah. Ia memberikan kesempatan sebanyak mungkin untuk mengutarakan permasalahan yang dihadapinya. Pendekatan tak langsung ini, berdasarkan pemahaman psikologi humanistik, yaitu sangat menghargai orang yang akan dibantu. Disini peran pengawas adalah mendengarkan keluhan dan permasalahan guru serta mencoba


| 7 memahaminya. Lebih rincinya peran pengawas adalah mendengarkan, memberi penguatan , menjelaskan, menyajikan dan memecahkan masalah. c. Pendekatan kolaboratif Pendekatan kolaboratif adalah “ cara pendekatan yang memadukan cara pendekatan direktif dan non-direktif menjadi cara pendekatan baru”. Pada pendekatan jenis ini, pengawas dengan kepala madrasah binaan bersama-sama menetapkan struktur, proses dan kriteria dalam melakukan percakapan terhadap masalah yang dihadapi oleh madrasah. Pada intinya dalam pendekatan ini, kepala madrasah dan pengawas berbagi tanggung jawab. Dalam urutan kerjanya adalah menyajikan, menjelaskan, mendengarkan, memecahkan masalah dan negoisasi. 2. Metode Metode yang dipergunakan dalam pemantauan pemenuhan SNP ini antara lain: wawancara, studi dokumen, dan kuesioner /angket. Wawancara dimaksudkan adalah proses pengambilan data melalui komunikasi langsung dengan kepala madrasah atau guru yang dijadikan sumber dari madrasah untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan yang dipertanyakan pengawas dari SNP tersebut. Studi dokumen adalah pengambilan data dengan mengamati dan mempelajari dokumen yang tersedia di madrasah binaan. Dokumen dapat berupa RKM, RKT atau program kepala madrasah lainnya. Sedangkan kuesioner/angket adalah pengambilan data melalui isian angket atau kuesioner yang disediakan pengawas. Kepala madrasah atau guru yang diberikan kewenangan untuk memberikan informasi. Angket ini disediakan sesuai kebutuhan pada tiap SNP. 3. Teknik Dalam pemantauan SNP ini akan menggunakan beberapa teknik antara lain: perorangan atau individu dengan pihak madrasah binaan dan kelompok (evaluasi diri dan visitasi).


BABHASIL PENGAWASAN PA. Hasil Pelaksanaan Dan Pengolahan Pemantauan PelaksanNo. Aspek Kegiatan Sasaran Target M(1) (2) (3) (4) (5) 1 Pemantauan SKL, standar isi, standar prosess dan standar penilaian Program pemantauan dan evaluasi implementasi /pengelolaan kurikulum (di dalamnya meliputi pemantauan SKL, SI, standar proses, dan standar penilaian) Madrasah Binaan 10 MI Pe: Dnodakowastudodaku/an2. Pemantauan Standar Sarana Pemantauan Sarana dan prasarana Madrasah Binaan 10 MI Pe: Dnodakowastudodaku/an


| 8 B IV PADA MADRASAH BINAAN naan Delapan SNP Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak lanjut (6) (7) (8) (9) (10) endekatan Direktif, on direktif an olaboratif awancara, udi okumen, an esioner ngket Tidak semua guru hadir pada saat pemantauan, Tidak lengkapnya dokumen perencanaan pembelajaran, dan Penilaian hasil pembelajaran 100% Rata-rata pemenuhan SNP SKL = 79,87 Isi = 82,07 Proses =75,43 Penilaian = 85,66 80,76 % Madrasah sudah mencapai pemenuhan SNP Konsultasi, diskusi , pembinaan individual dan pembimbingan di wilayah KKM kec. Tegalombo, Solear dan Cisoka endekatan Direktif, on direktif an olaboratif awancara, udi okumen, an esioner ngket Tidak lengkapnya administrasi Tanah kepemilikan dari yayasan 100 % 76,91% SNP Sarana terpenuhi Konsultasi, diskusi , pembinaan individual dan pembimbingan di wilayah KKM kec. Tegalombo, Solear dan Cisoka


3. Pemantauan standar pengelolaan, tenaga pendidik dan kependidikan serta standar pembiayaan Pemantauan dan pembimbingan penyusunan RKM dan RKT dan pembinaan administrasi kepegawaian Madrasah Binaan 10 MI Pe: Dnodakowastudodaku/an


| 9 endekatan Direktif, on direktif an olaboratif awancara, udi okumen, an esioner ngket Adanya administasi kepegawaian yang belum tertata dengan baik 100% Standar. Pengelolaan =78.64 PTK = 75,84 Pembiayaan = 82,24 MI memenuhi standarnasional Konsultasi, diskusi , pembinaan individual dan pembimbingan di wilayah KKM kec. Tegalombo, Solear dan Cisoka


| 10 100,00 95,00 90,00 85,00 80,00 75,00 70,00 SKL SI PROSES PENILAIAN SARPRAS PENGELOLAAN TENDIK PEMBIAYAAN MIM KASIHAN 1 B. Pembahasan Hasil Pengawasan Seperti yang dijelaskan dalam di atas, hasil pemantauan pelaksanaan SNP setiap madrasah binaan dengan menggunakan kriteria keberhasilan skor perolehan pemantauan SNP sebagai berikut : 91 - 100 % Amat Baik 80 - 90 % Baik 65 - 79 % Cukup <65 % Kurang Berikut perolehan data dan kesimpulan hasil pemantauan SNP pada madrasah binaan : 1. MIM KASIHAN 1 a. Standar Kompetensi lulusan ( SKL ) mendapatkan nilai = 85,71 ( Baik ) b. Standar Isi dengan nilai = 94,44 ( Amat Baik ) c. Standar proses = 79,8 ( Baik ) d. Standar penilaian = 94,23 ( Amat Baik ) e. Standar sarana dan prasarana = 94 ( Amat Baik ) f. Standar pengelolaan = 91,67 ( Amat Baik) g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 86,64 ( Baik ) h. Standar pembiayaan = 93,8 ( Amat Baik ) Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah ini sudah mencapai nilai rata = 90,05 dalam pemenuhan SNP. Sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan SNP pada Madrasah tersebut sudah mencapai kriteria Baik. Grafik SNP MIM KASIHAN 1


| 11 2. MIM KASIHAN 2 a. Standar Kompetensi lulusan ( SKL ) mendapatkan nilai = 85,71 ( Baik ) b. Standar Isi dengan nilai = 72,22 ( cukup ) c. Standar proses = 69 ( Cukup ) d. Standar penilaian = 80,77 ( Baik ) e. Standar sarana dan prasarana = 66 ( Cukup ) f. Standar pengelolaan = 71,67 ( Cukup) g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 68,42 ( Cukup ) h. Standar pembiayaan = 75 ( Cukup ) Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah ini sudah mencapai nilai rata = 73,61 dalam pemenuhan SNP. Sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan SNP pada Madrasah tersebut sudah mencapai kriteria Cukup. Grafik SNP MIM KASIHAN 2 3. MIM KASIHAN 3 a. Standar Kompetensi lulusan ( SKL ) mendapatkan nilai = 75,00 ( Cukup ) b. Standar Isi dengan nilai = 88,89 ( Baik ) c. Standar proses = 79,8 ( Baik ) d. Standar penilaian = 90,38 ( Baik ) e. Standar sarana dan prasarana = 81 ( Baik ) f. Standar pengelolaan = 78,33 ( Baik) 90,00 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00 SKL ISI PROSES PENILAIAN SARPRAS PENGELOLAAN TENDIK PEMBIAYAAN MIM Kasihan 2


| 12 100,00 90,00 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00 SKL ISI PROSES PENILAIAN SARPRAS PENGELOLAAN TENDIK PEMBIAYAAN MIM KASIHAN 3 g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 81,58 ( Baik ) h. Standar pembiayaan = 87,5 ( Baik ) Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah ini sudah mencapai nilai rata = 82,81 dalam pemenuhan SNP. Sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan SNP pada Madrasah tersebut sudah mencapai kriteria Baik Grafik SNP MIM KASIHAN 3 4. MIM KASIHAN 4 a. Standar Kompetensi lulusan ( SKL ) mendapatkan nilai = 75,00 ( cukup ) b. Standar Isi dengan nilai = 88,89 ( Baik ) c. Standar proses = 79,8 ( Baik ) d. Standar penilaian = 84,62 ( Baik ) e. Standar sarana dan prasarana = 81 ( Baik ) f. Standar pengelolaan = 78,33 ( Baik) g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 81,58 ( Baik ) h. Standar pembiayaan = 87,5 ( Baik ) Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah ini sudah mencapai nilai rata = 82,08 dalam pemenuhan SNP. Sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan SNP pada Madrasah tersebut sudah mencapai kriteria Baik


| 13 90,00 85,00 80,00 75,00 70,00 65,00 SKL SI PROSES PENILAIAN SARPRAS PENGELOLAAN TENDIK MIMM KASIHAN 4 Grafik SNP MIM KASIHAN 4 5. MIM KASIHAN 5 a. Standar Kompetensi lulusan ( SKL ) mendapatkan nilai = 75,00 ( Cukup ) b. Standar Isi dengan nilai = 75,00 ( cukup ) c. Standar proses = 79,8 ( cukup ) d. Standar penilaian = 86,54 ( Baik ) e. Standar sarana dan prasarana = 81 ( Baik ) f. Standar pengelolaan = 78,33 ( cukup) g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 81,58 ( Baik ) h. Standar pembiayaan = 87,5 ( Baik ) Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah ini sudah mencapai nilai rata = 80.59 kriteria Baik Grafik SNP MIM KASIHAN 5 90,00 85,00 80,00 75,00 70,00 SKL ISI PROSES PENILAIAN SARPRAS PENGELOLAAN TENDIK PEMBIAYAAN 65,00 MIM KASIHAN 5


| 14 100,00 80,00 60,00 40,00 20,00 0,00 SKL ISI PROSES PENILAIAN SARPRAS PENGELOLAAN TENDIK PEMBIAYAAN MIM PUCANGOMBO 6. MIM PUCANGOMBO a. Standar Kompetensi lulusan ( SKL ) mendapatkan nilai = 85,71 ( Baik ) b. Standar Isi dengan nilai = 88,89 ( Baik ) c. Standar proses = 77,4 ( cukup ) d. Standar penilaian = 90, 38 ( Baik ) e. Standar sarana dan prasarana = 85 ( Baik ) f. Standar pengelolaan = 90,00 ( Baik) g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 81,58 ( Baik ) h. Standar pembiayaan = 93,8 ( Amat Baik ) Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah ini sudah mencapai nilai rata = 86,58 dalam pemenuhan SNP. Sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan SNP pada Madrasah tersebut sudah mencapai kriteria Baik Grafik MIM PUCANGOMBO 7. MIM NGRECO a. Standar Kompetensi lulusan ( SKL ) mendapatkan nilai = 82,14 ( Baik ) b. Standar Isi dengan nilai = 86,11 ( Baik ) c. Standar proses = 79,8 ( Baik ) d. Standar penilaian = 90,38 ( Baik ) e. Standar sarana dan prasarana = 80 ( Baik ) f. Standar pengelolaan = 85 ( Baik) g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 80,26 ( Baik )


| 15 h. Standar pembiayaan = 89,1 ( Baik ) Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah ini sudah mencapai nilai rata = 84,09 dalam pemenuhan SNP. Sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan SNP pada Madrasah tersebut sudah mencapai kriteria Baik. Berikut grafiknya. GAFIK MIM NGRECO 8. MIM PLOSO 1 a. Standar Kompetensi lulusan ( SKL ) mendapatkan nilai = 71,43 ( Cukup ) b. Standar Isi dengan nilai = 72,22 ( Cukup ) c. Standar proses = 66,67 ( Cukup ) d. Standar penilaian = 76,92 ( Cukup ) e. Standar sarana dan prasarana = 57 ( kurang ) f. Standar pengelolaan = 71,67 ( cukup ) g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 61,68 ( kurang ) h. Standar pembiayaan = 70,3 ( Baik ) Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah ini sudah mencapai nilai rata = 68, 51 dalam pemenuhan SNP. Sehingga dapat disimpulakn pelaksanaan SNP pada Madrasah tersebut sudah mencapai kriteria Cukup. Berikut grafik gambaran pencapaian SNP secara keseluruhan sebagai berikut : 92,00 90,00 88,00 86,00 84,00 82,00 80,00 78,00 76,00 74,00 SKL ISI PROSES PENILAIAN SARPRAS PENGELOLAAN TENDIK PEMBIAYAAN MIM NGRECO


| 16 78,00 76,00 74,00 72,00 70,00 68,00 66,00 64,00 SKL SI PROSES PENILAIAN SARPRAS PENGELOLAAN TENDIK PEMBIAYAAN MIM PLOSO 1 90,00 85,00 80,00 75,00 SKL SI PROSES PENILAIAN PENGELOLAAN SARPRAS TENDIK 70,00 MIM KEMUNING 1 PEMBIAYAAN Grafik MIM PLOSO 1 9. MIM KEMUNING 1 a. Standar Kompetensi lulusan ( SKL ) mendapatkan nilai = 85,71 ( Baik ) b. Standar Isi dengan nilai = 86,11 ( Baik ) c. Standar proses = 78,6 ( cukup ) d. Standar penilaian = 88,46 ( Baik ) e. Standar sarana dan prasarana = 83 ( Baik ) f. Standar pengelolaan = 81,67 ( Baik) g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 81,58 ( Baik ) h. Standar pembiayaan = 87,5 ( Baik ) Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah ini sudah mencapai nilai rata =84,08 dalam pemenuhan SNP. Sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan SNP pada Madrasah tersebut sudah mencapai kriteria Baik. Grafik MIM KEMUNING 1


| 17 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00 SKL SI PROSES PENILAIAN SARPRAS PENGELOLAAN TENDIK PEMBIAYAAN MIM BONDALEM 10. MIM KEBONDALEM a. Standar Kompetensi lulusan ( SKL ) mendapatkan nilai = 71,43 ( Cukup ) b. Standar Isi dengan nilai = 72,22 ( Cukup ) c. Standar proses = 65,5 ( cukup ) d. Standar penilaian = 75,00 ( Cukup ) e. Standar sarana dan prasarana = 61 ( kurang ) f. Standar pengelolaan = 66,67 ( Cukup) g. Standar pendidik dan tenaga kependidikan = 63,16 ( kurang ) h. Standar pembiayaan = 59,4 ( Kurang ) Dari hasil pemantauan keseluruhan SNP tersebut, maka madrasah ini sudah mencapai nilai rata = 66,79 dalam pemenuhan SNP. Sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan SNP pada Madrasah tersebut sudah mencapai kriteria Cukup Grafik MIM KEBONDALEM


| 18 Berikut perolehan SNP setiap MI : 1. Standar Kompetensi Lulusan Dari grafik tersebut nampak untuk Standar SKL, perolehan tertinggi MIM Kasihan 1 dan MIM Pucangombo dengan nilai 85,71 ( Baik ) dan terendah MIM Kebondalem dan MIM Kasihan 2 nilai 71,43. ( cukup ). Adapun rata-rata pemenuhan SNP SKL adalah 79,87 atau (Baik). 2. Standar Isi Berdasarkan grafik tersbut, perolehan SNP Standar Isi tertinggi diraih oleh MIM Kasihan 1 dengan nilai 94,44 ( Amat baik ) dan terendah oleh MIM Kasihan 2 dengan nilai 72,22 ( cukup ) . Rata-rata pemenuhan SNP standar isi adalah 82,07 atau berkategori Baik. 3. Standar Proses 90,05 67,78 86,77 81,77 83,05 85,1 83,87 66,79 87,77 80,23 NILAI 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 90,05 67,78 86,77 81,77 83,05 85,1 83,87 66,79 87,77 80,23 NILAI


| 19 Berdasarkan grafik tersebut, perolehan SNP standar proses tertinggi adalah MIM Kasihan 5, MIM Kasihan 1 79,8 ( Baik ) dan terendah adalah MIM Kasihan 2 dengan 65,5 ( cukup ). Rata-rata standar proses adalah 75,43 atau Baik. 4. Standar Penilaian Berdasarkan grafik tersebut, perolehan SNP untuk Standar penilaian adalah tertinggi oleh MIM Pucangombo dengan 94,23 ( Amat Baik ) dan terendah adalah MI Kebondalem dengan 75,00 ( Cukup ). Rata-rata pemenuhan standar penilaian adalah 85,66 atau berkategori baik. 5. Standar Sarana dan Prasarana 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 NILAI MIM Kasihan 1 MIM Kasihan 2 MIM Kasihan 3 MIM Kasihan 4 MIM Kasihan 5 MIM Pucangombo MIM Ngreco MIM Kebondalem MIM Kemuning 1 MIM Ploso 1 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 NILAI MIM Kasihan 1 MIM Kasihan 2 MIM Kasihan 3 MIM Kasihan 4 MIM Kasihan 5 MIM Pucangombo MIM Ngreco MIM Kebondalem MIM Kemuning 1 MIM Ploso 1


| 20 Perolehan data pemenuhan SNP untuk standar Sarana dan Prasarana adalah tertinggi oleh MIM Pucangombo dengan 94 dan terendah oleh MIM Kebondalem 57. Rata-rata pemenuhan standar sarpras adalah 76,91 atau ( cukup ). 6. Standar Pengelolaan Pemenuhan SNP Standar Pengelolaan tertinggi oleh MIM Kasihan 1, dengan 91,67 dan terendah MIM Kasihan 2, 66,67 Rata-rata pemenuhan standar pengelolaan adalh 78,64 atau cukup. 7. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 NILAI MIM Kasihan 1 MIM Kasihan 2 MIM Kasihan 3 MIM Kasihan 4 MIM Kasihan 5 MIM Pucangombo MIM Ngreco MIM Kebondalem MIM Kemuning 1 MIM Ploso 1 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 NILAI MIM Kasihan 1 MIM Kasihan 2 MIM Kasihan 3 MIM Kasihan 4 MIM Kasihan 5 MIM Pucangombo MIM Ngreco MIM Kebondalem MIM Kemuning 1 MIM Ploso 1


| 21 Berdasarkan grafik tersebut, pemenuhan SNP Tendik tertinggi adalah MIM Kasihan 1 dengan 86,84 ( Baik ) dan terendah oleh MIM Kebondalem dengan nilai 61,84 (.kurang ). Rata-rata pemenuhan standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah 75,84 atau Cukup. 8. Standar Pembiayaan Dalam grafik pemenuhan SNP standar pembiayaan ini tertinggi adalah MIM Kasihan 1 dengan 90,05 ( Baik ) dan terendah adalah MI Kebondalem dengan 66,79 . Rata-rata pemenuhan standar pembiayaanadalh 82,24 atau baik. 0 20 40 60 80 100 NILAI Chart Title MIM Kasihan 1 MIM Kasihan 2 MIM Kasihan 3 MIM Kasihan 4 MIM Kasihan 5 MIM Pucangombo MIM Ngreco MIM Kebondalem MIM Kemuning 1 MIM Ploso 1 0 20 40 60 80 100 NILAI RATA-RATA SNP MIM Kasihan 1 MIM Kasihan 2 MIM Kasihan 3 MIM Kasihan 4 MIM Kasihan 5 MIM Pucangombo MIM Ngreco MIM Kebondalem MIM Kemuning 1 MIM Ploso 1


| 22 Dari grafik rata-rata SNP di setiap MI, nampak MIM Kasihan 1 memperoleh rata-rata SNP 90,05 ( Baik ) dan yang paling rendah adalah MIM Kebondalem memperoleh 66,79 ( Cukup ). Rata-rata pemenuhan SNP secara keseluruhan delapan standar adalah 79,58 atau berkategori cukup.


| 23 BAB V PENUTUP A. Simpulan Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan fungsional Pengawas sekolah dan Angka Kreditnya Bab II pasal 5 menyatakan bahwa salah satu tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan adalah pemantauan pelaksanaan delapan Standar Nasional Pendidikan. Hasil pemantauan pemenuhan SNP pada madrasah binaan sebagai berikut: 1. Berdasarkan setiap madrasah a. MIM Kasihan 1 memperoleh rata-rata SNP 90,05 atau berkategori baik. Tertinggi Standar penilaian 94,23 dan terendah standar proses 79,8 atau berkategori cukup.. b. MIM Pucangombo memperoleh rata-rata SNP 86,59 atau berkategori Baik. Tertinggi Standar Pembiayaan 93,8 dan terendah standar proses dengan nilai 77,4 berkategori cukup. c. MIM Kasihan 5 memperoleh rata-rata 84,09 atau berkategori Baik. Tertinggi Standar penilaian 90,38 dan terendah standar proses 79,8 berkategori cukup. d. MIM Ploso 1 rata-rata 84,08 atau berkategori baik. Tertinggi standar penilaian memperoleh 88,46 dan terendah standar PTK memperoleh 78,6 berkategori cukup. e. MIM Kasihan 3 memperoleh rata-rata 80,59 atau berkategori baik. Tertinggi standar PTK dengan nilai 81,58 dan terendah isi dan SKL memperoleh 75 berkategori cukup. f. MIM Kasihan 4 memperoleh rata-rata 82,81 atau berkategori baik. Tertinggi standar penilaian memperoleh 90,38 dan terendah SKL memperoleh 75 berkategori cukup.


| 24 g. MIM Kemuning 1 memperoleh rata-rata 82,08 atau berkategori baik. Tertinggi standar pembiayaan memperoleh 87,5 dan terendah SKL memperoleh 75 berkategori cukup. h. MIM Ngreco memperoleh rata-rata 73,61 atau berkategori cukup. Tertinggi SKL memperoleh 85,71 dan terendah standar sarana memperoleh 66 berkategori cukup. i. MIM Kasihan 2 memperoleh rata-rata 68,51 atau berkategori cukup. Tertinggi standar penilaian memperoleh 76,92 dan terendah standar sarana memperoleh 57 berkategori kurang. j. MIM Kebondalem memperoleh rata-rata 76,23 atau berkategori baik. Tertinggi standar penilaian memperoleh 84,62 dan terendah standar PTK memperoleh 65,79 berkategori cukup. 2. Berdasarkan pemenuhan setiap SNP pada 11 (sebelas ) madrasah binaan sebagai berikut : a. Standar Kompetensi Lulusan memperoleh rata-rata 79,87 ( baik ) b. Standar Isi memperoleh rata-rata 82,07 ( Baik ) c. Standar Proses memperoleh rata-rata 75,43 ( Cukup ) d. Standar Penilaian memperoleh 85,66 ( Baik ) e. Standar Sarana Dan Prasarana memperoleh 76,91 ( Cukup ) f. Standar Pengelolaan Pendidikan memperoleh 78,64 ( Cukup ) g. Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan memperoleh 75,84 (Cukup) h. Standar pembiayaan memperoleh 82,24 ( Baik ) Dengan demikian pemenuhan terendah adalah standar proses yang hanya memperoleh 75,45 yang berkategori cukup.


| 25 B. Rekomendasi Berdasrkan hasil pembahasan yang tertulis pada simpulan di atas maka terdapat beberapa hal yang perlu direkomdasikan. 1. Madrasah binaan yang memerlukan pemenuhan secara menyeluruh adalah MIM Kebondalem dan MIM Kasihan 2. MI tersebut hanya mempeoleh rata-rata SNP 66,79 dan 68,51 yang berkategori cukup. Sedangkan MI lainya memerlukan pemenuhan secara parsial pada SNP yang terendah dalam perolehan nilainya yaitu MIM Ngreco, MIM Kemuning 1 dan MIM Kasihan 3.. 2. Adapun dalam bidang SNP yang perlu pemenuhan secara mendesak adalah standar PTK yang hanya memperoleh 75,84, stnadar proses yang mendapat nilai 75,43 dan standar sarana parasarana atau berkategori cukup. Salah satunya adalah masih adanya PTK yang belum sesuai kualifikasi akademik dengan lingkup bidang pekerjaanya.


KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PACITAN KELOMPOK KERJA PENGAWAS MADRASAH KABUPATEN PACITAN RENCANA JADWAL PEMANTAUAN 8 SNP MADRASAH BINAAN TAHUN 2023 NO NAMA MADRASAH TGL PEMANTAUAN KETERANGAN 1 MIM KASIHAN 1 Kamis, 26 Januari 2023 Jadwal dapat berubah mengikuti situasi dan kondisi di lapangan 2 MIM KASIHAN 2 Senin, 06 Februari 2023 3 MIM KASIHAN 3 Selasa, 24 Januari 2023 4 MIM KASIHAN 4 Senin, 30 Januari 2023 5 MIM KASIHAN 5 Kamis, 26 Januari 2023 6 MIM PUCANGOMBO Selasa, 24 Januari 2023 7 MIM NGRECO Senin, 06 Februari 2023 8 MIM PLOSO 1 Senin, 30 Januari 2023 9 MIM KEMUNING 1 Rabu, 08 Februari 2023 10 MIM KEBONDALEM Rabu, 01 Februari 2023 Pacitan, 17 Januari 2023 Pengawas Madrasah MARJUKI, S.Pd.SD NIP. 19750510 199903 1 004


DAFTAR HADIR KEGIATAN PEMANTAUAN SNP Hari / tanggal : Selasa, 24 Januari 2023


DAFTAR HADIR KEGIATAN PEMANTAUAN SNP Hari / tanggal : Kamis, 26 Januari 2023


DAFTARKEGIATAN PEMSelasa, 24 Januari


R HADIR ANTAUAN SNP 2023


DAFTAR HADIR KEGIATAN PEMANTAUAN SNP Pacitan, Kepala Madrasah INDIARTI, S.Ag SENIN 30 Januari 2023


INSTRUMEN STANDAR ISI Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi NAMA MADRASAH : MI MUHAMMADIYAH KASIHAN III NPSN : 60714216 ALAMAT MADRASAH : DS. KASIHAN, KEC. TEGALOMBO, KAB. PACITAN NAMA KAMAD : TRI WIYOKO NIP : TGL PEMANTAUAN : SELASA, 24 JANUARI 2023 KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PACITAN TAHUN 2023 1


INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR ISI Nama Madrasah : MI MUHAMMADIYAH KASIHAN III Alamat : DS. KASIHAN, KEC. TEGALOMBO, KAB. PACITAN Hari/ tanggal : SELASA, 24 JANUARI 2023 NO ASPEK YANG DINILAI KRITERIA A/5 B/4 C/3 D/2 E/1 1 Madrasah memiliki dokumen KTSP secara lengkap terdiri dari dokumen 1, dokumen 2, dan dokumen 3 atau lampiran V 2 Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) V 3 Madrasah mengembangkan kurikulum berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP melalui pembentukan tim pengembang V 4 Madrasah melaksanakan pengembangan kurikulum melalui mekanisme penyusunan KTSP V 5 Madrasah melaksanakan kurikulum dalam bentuk pengajaran berdasarkan prinsip-prinsip pelaksanaan kurikulum V 6 Madrasah menyusun silabus mata pelajaran muatan lokal dengan melibatkan berbagai pihak V 7 Madrasah melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler V 8 Madrasah melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling V 9 Madrasah menjabarkan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) ke dalam indikator-indikator untuk setiap mata pelajaran V 10 Madrasah menerapkan ketentuan beban belajar sesuai dengan lampiran Permendiknas 22 th 2006 sbb : (1) 34-38 minggu efektif per tahun ; (2) 26-32 jam tatap muka per minggu dan (3) tiap jam tatap muka 35 menit V 11 Guru mengalokasikan waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur kepada siswa maksimal 50% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran V 12 Madrasah mengembangkan silabus mata pelajaran dengan menggunakan 7 langkah sesuai Panduan Penyusunan KTSP dari BSNP V 13 Dalam mengembangkan KTSP, guru menyusun silabus sendiri V 14 Madrasah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran melalui rapat dewan guru V 15 Madrasah menentukan KKM dengan memperhatikan faktor : (1) intake siswa, (2) kompleksitas materi mata pelajaran, (3) pendidik dan (4) daya dukung sarana Madrasah V 16 Madrasah memiliki kalender akademik yang menjadwalkan : (1) awal tahun pelajaran, (2) minggu efektif, (3) pembelajaran efektif, V MJ - 14


dan (4) hari libur Jumlah 0 36 15 4 0 Keterangan : Nilai = Skor Perolehan x 100 = 88,89 Skor Maksimal Klasifikasi Hasil : Nilai Kualifikasi 91 – 100 % Amat Baik 81 – 90 % Baik 71 – 80 % Cukup 61 -- 70 % Kurang < 61 % Sangat kurang Temuan ………………………………………………………………………………… Kesimpulan : ………………………………………………………………………………………………… …………………………… ………………………………………………… ………………………………………………………………………………………....……… Saran-Saran : ………………………………………………………………………………………………...... …………………………… …………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… Kepala Madrasah Kepala Madrasah TRI WIYOKO, S.S0s Pacitan , ……………………… Pengawas MARJUKI, S.Pd.SD NIP. 19750510 199903 1 004


INSTRUMEN STANDAR PROSES Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi NAMA MADRASAH : MI MUHAMMADIYAH KASIHAN III NPSN : 60714216 ALAMAT MADRASAH : DS. KASIHAN, KEC. TEGALOMBO, KAB. PACITAN NAMA KAMAD : TRI WIYOKO NIP : TGL PEMANTAUAN : SELASA, 24 JANUARI 2023 KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PACITAN TAHUN 2023 2


INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR PROSES Nama Madrasah : MI MUHAMMADIYAH KASIHAN III Alamat : DS. KASIHAN, KEC. TEGALOMBO, KAB. PACITAN Hari/ tanggal : SELASA, 24 JANUARI 2023 NO ASPEK YANG DINILAI KRITERIA A/5 B/4 C/3 D/2 E/1 17 Guru setiap mata pelajaran memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dijabarkan dari silabus V 18 Dalam mengembangkan KTSP, guru menyusun RPP V 19 Guru melaksanakan proses pembelajaran dengan memenuhi 4 persyaratan yang ditentukan V 20 Guru melaksanakan proses pembelajaran dengan langkah-langkah pembelajaran sesuai ketentuan pada Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 V 21 Guru melakukan penilaian hasil belajar untuk memperbaiki proses pembelajaran V 22 Kepala Madrasah melakukan pemantauan proses pem-belajaran mencakup tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian hasil pembelajaran V 23 Kepala Madrasah melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 4 cara : (1) pemberian contoh, (2) diskusi, (3) pelatihan, dan (4) konsultasi V 24 Kepala Madrasah melakukan evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu: (1) persiapan, (2) pelaksanaan, (3) evaluasi pembelajaran, dan (4) rencana tindaklanjut V 25 Kepala Madrasah menyampaikan hasil pengawasan proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan/stakeholders V 26 Kepala Madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran V Jumlah Keterangan : Nilai = Skor Perolehan x 100 = 79,80 Skor Maksimal Klasifikasi Hasil : Nilai Kualifikasi 91 – 100 % Amat Baik 81 – 90 % Baik 71 – 80 % Cukup 61 -- 70 % Kurang < 61 % Sangat kurang Temuan ……………………………………………………………………………. Kesimpulan : MJ - 15


………………………… …………………………………………………… ……...;………………………………………………………………………………...……… Saran-Saran/rekomendasi : ………………………………………………………………………………………………… ……………………………… …………………………………..………….. ………………………………………………………………………………………………… Kepala Madrasah TRI WIYOKO Pacitan, ……………………… Pengawas MARJUKI, S.Pd.SD NIP. 19750510 199903 1 004


INSTRUMEN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi NAMA MADRASAH : MI MUHAMMADIYAH KASIHAN III NPSN : 60714216 ALAMAT MADRASAH : DS. KASIHAN, KEC. TEGALOMBO, KAB. PACITAN NAMA KAMAD : TRI WIYOKO NIP : TGL PEMANTAUAN : SELASA, 24 JANUARI 2023 KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PACITAN TAHUN 2023 3


INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Nama Madrasah : MI MUHAMMADIYAH KASIHAN III Alamat : DS. KASIHAN, KEC. TEGALOMBO, KAB. PACITAN Hari/ tanggal : SELASA, 24 JANUARI 2023 NO ASPEK YANG DINILAI KRITERIA A/5 B/4 C/3 D/2 E/1 27 Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menun-jukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan V 28 Siswa memperoleh penga-laman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial berdasarkan fasilitas sumber-sumber belajar yang disediakan Madrasah V 29 Siswa memperoleh penga-laman belajar melalui pro-gram pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar selama satu tahun pelajaran terakhir V 30 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab V 31 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab V 32 Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui jenis kegiatan pada kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang diselenggarakan Madrasah V 33 Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab melalui kegiatan yang diselenggarakan Madrasah V 34 Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial berdasarkan jumlah kegiatan di Madrasah yang relevan V 35 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik berdasarkan kegiatan Madrasah pada satu tahun terakhir V 36 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan ber-negara secara demokratis dalam wadah NKRI berdasarkan kegiatan Madrasah yang relevan V 37 Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan berdasarkan kegiatan Madrasah yang relevan V 38 Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif V 39 Dalam satu tahun terakhir, siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global berdasarkan frekuensi kegiatan Madrasah yang relevan V 40 Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan melalui V MJ - 16


program pengembangan diri 41 Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain V 42 Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok melalui kegiatan Madrasah yang relevan V 43 Siswa memperoleh pengalaman keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis V 44 Siswa memperoleh pengalaman keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris V 45 Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan iptek seiring dengan perkembangannya V 46 Siswa memperoleh pengalaman belajar dan mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi V Jumlah Keterangan : Nilai = Skor Perolehan x 100 = 75,00 Skor Maksimal Klasifikasi Hasil : Nilai Kualifikasi 91 – 100 % Amat Baik 81 – 90 % Baik 71 – 80 % Cukup 61 -- 70 % Kurang < 61 % Sangat kurang Temuan ………………… ……………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………… Kesimpulan : ……………………………… …………………………………………………… ……………………………………..................................................................................................... Saran-Saran/rekomendasi : ………………………… ………………………………..………………… …………………………………………………………………………………………………...…… Kepala Madrasah TRI WIYOKO, S.Sos Pacitan ……………………… Pengawas MARJUKI, S.Pd.SD


NIP. 19750510 199903 1 004 INSTRUMEN STANDAR PTK Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi NAMA MADRASAH : MI MUHAMMADIYAH KASIHAN III NPSN : 60714216 ALAMAT MADRASAH : DS. KASIHAN, KEC. TEGALOMBO, KAB. PACITAN NAMA KAMAD : TRI WIYOKO NIP : TGL PEMANTAUAN : SELASA, 24 JANUARI 2023 KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PACITAN TAHUN 2023 4


INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Nama Madrasah : MI MUHAMMADIYAH KASIHAN III Alamat : DS. KASIHAN, KEC. TEGALOMBO, KAB. PACITAN Hari/ tanggal : SELASA, 24 JANUARI 2023 NO ASPEK YANG DINILAI KRITERIA A/5 B/4 C/3 D/2 E/1 47 Guru memiliki kualifikasi akademik minimum S1/D4 V 48 Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya V 49 Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya berdasarkan persentase kehadiran guru V 50 Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku V 51 Guru mampu berkomunikasi secara efektif dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orangtua, dan masyarakat V 52 Guru memiliki penguasaan materi pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan V 53 Kepala Madrasah memiliki kualifikasi akademik minimum Sarjana (S1) atau D4 V 54 Kepala Madrasah berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepala Madrasah V 55 Kepala Madrasah memiliki pengalaman mengajar sebagai guru sekurang-kurangnya 5 tahun V 56 Kepala Madrasah memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan persentase keberhasilan siswa lulus ujian akhir V 57 Kepala Madrasah memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan dengan adanya kegiatan kewirausa-haan sebagai sumber belajar siswa V 58 Kepala Madrasah melakukan supervisi dan monitoring berdasarkan persentase kegiatan monitoring yang direncanakan dalam RKAS V 59 Kepala Tenaga Administrasi memiliki kualifikasi akademik minimal D-III V 60 Kepala tenaga administrasi pada waktu diangkat memenuhi masa kerja minimal 4 tahun V 61 Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat V 62 Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugasnya V 63 Kepala perpustakaan memi-liki kualifikasi akademik minimal S1/D- V MJ - 17


IV dari jalur pendidikan atau minimal D-II Ilmu Perpustakaan dan Informasi 64 Kepala perpustakaan pada waktu diangkat memenuhi masa kerja minimal 6 tahun V 65 Tenaga perpustakaan memiliki latar belakang minimal pendidikan menengah dan bersertifikat kompetensi pengelola perpustakaan V 66 Kepala laboratorium memiliki kualifikasi akademik minimal D-IV/ S1 dari jalur guru atau minimal (D-III) dari jalur laboran/ teknisi V 67 Kepala laboratorium pada waktu diangkat memenuhi masa kerja minimal 6 tahun V 68 Teknisi laboratorium memiliki kualifikasi akademik minimal D-II yang relevan dengan peralatan laborat V 69 Laboran memiliki kualifikasi akademik minimal D-I V 70 Madrasah memiliki tenaga layanan khusus, yaitu : (1) penjaga Madrasah, (2) tukang kebun, (3) tenaga kebersihan, (4) pengemudi, dan (5) pesuruh V Jumlah Keterangan : Nilai = Skor Perolehan x 100 = 81,58 Skor Maksimal Klasifikasi Hasil : Nilai Kualifikasi 91 – 100 % Amat Baik 81 – 90 % Baik 71 – 80 % Cukup 61 -- 70 % Kurang < 61 % Sangat kurang Temuan ………………… ……………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………… Kesimpulan : ……………………………… …………………………………………………… ……………………………………..................................................................................................... Saran-Saran/rekomendasi : ………………………… ………………………………..………………… …………………………………………………………………………………………………...…… Kepala Madrasah TRI WIYOKO, S.Sos Pacitan ……………………… Pengawas MARJUKI, S.Pd.SD NIP. 19750510 199903 1 004


INSTRUMEN STANDAR SARPRAS Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi NAMA MADRASAH : MI MUHAMMADIYAH KASIHAN III NPSN : 60714216 ALAMAT MADRASAH : DS. KASIHAN, KEC. TEGALOMBO, KAB. PACITAN NAMA KAMAD : TRI WIYOKO NIP : TGL PEMANTAUAN : SELASA, 24 JANUARI 2023 KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PACITAN TAHUN 2023 5


Click to View FlipBook Version