The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ivaputikardinai, 2022-12-15 08:12:26

1. MODUL EKONOMI KELAS X ( SMT GANJIL)

1. MODUL EKONOMI KELAS X ( SMT GANJIL)

b. A1, B2 dan C2 e. A2, B2 dan C2

c. A1, B2 dan C2

11. Sistem lain dalam aspek atau bidang kehidupan nonekonomi yang sering

berkaitan erat dengan sistem perekonomian di suatu bangsa atau negara

ialah....

a. sistem sosial-kemasyarakatan D. dimana barang diproduksi

b. sistem kebudayaan E. sistem pertahanan-keamanan

c. sistem keuangan

12. Sebagian besar penyediaan barang dan jasa dilakukan dengan mekanisme

pasar. Manakah diantara jenis barang atau jasa berikut yang penyediaannya

tidak mungkin diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar?

a. Lembaga keuangan seperti bank umum, bank perkreditan rakyat

b. Beras, terigu, minyak, dan gula serta sembako dan lainnya

c. Transportasi umum seperti bus antar kota da bus kota

d. Koran, TV dan media masa lainnya

e. Kepolisian, kejaksaan dan kehakiman

13. Suatu sistem ekonomi dimana tujuan utamanya adalah kebebasan dan efisiensi

ekonomi yang diperoleh dengan memfasilitasi persiangan secara sehat bagi
seluruh warga negaranya disebut …..

A. Sistem ekonomi pasar D. Sistem ekonomi campuran

B. Sistem ekonomi komando E. Sistem ekonomi kesejahteraan

C. Sistem ekonomi tradisional

14. Masyarakat mempunyai cara-cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi

persoalan ekonomi yang dihadapinya :

1) Pada saat menjelang hari raya idul fitri, produksi sarung diperbanyak

jumlahnya

2) Menghemat penggunaan BBM dan beralih ke elpiji

3) Untuk mengatasi produksi apel yang melimpah, pemerintah berencana

untuk membangun pabrik pengolahan apel

4) Menciptakan alat pemuas/barang pengganti (barang substitusi)

5) Memanfaatkan hasil hutan dengan cara tebang pilih

Untuk mengatasi persoalan inti ekonomi dapat dilakukan dengan cara .....

47

A. 1), 2), dan 3) D. 2), 4), dan 5)

B. 1), 3), dan 5) E. 3), 4), dan 5)

C. 2), 3), dan 4)

15. Saat ini persaingan usaha sangat ketat, terutama di bidang produksi tekstil.

Tekstil dari Cina di pasar dalam negeri dijual dengan harga yang sangat

murah. Bu Murti seorang pengusaha tekstil ingin mengembangkan usaha agar

dapat bersaing dan meningkatkan keuntungan perusahaannya. Masalah

ekonomi modern yang dihadapi Bu Murti adalah ....

A. Untuk siapa barang tersebut diproduksi

B. Berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk produksi

C. Kapan barang akan diproduksi

D. Barang apa yang harus diproduksi

E. Bagaimana cara memproduksi barang dengan efisien

16. Ketika menghadapi masalah ekonomi, setiap orang secara otomatis akan

menerapkan prinsip ekonomi, entah itu disadari ataupun tanpa disadari. Istilah

teknis bagi penerapan prinsip ekonomi ialah...

a. efisiensi D. maksimalisasi

b. modifikasi E. optimalisasi

c. sinkronisasi
17. Kebaikan sistem ekonomipasar antaralain….

a. hargaditentukan oleh mekanismeharga

b. mudah memperoleh barangkarenabanyak penjual

c. terjadi efisiensidan barangberkualitas

d. barangselalu terjual karenapembeli banyak

e. barangyangdijual homogen sehinggadimanapunselalu ada

18. Salah satu ciri negara yang menganut sistem ekonomi liberal-kapitalisme

ialah...

a. segala keputusan ekonomi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme

pasar

b. kegiatan bisnis hanya terbuka bagi dan dijalankan oleh pemodal-pemodal

besar

48

c. kepala pemerintahannya selalu seorang pengusaha atau mantan pengusaha
besar

d. perusahaan-perusahaan multinasional merupakan penggerak roda
perekonomian

e. pasar modal atau bursa efek di negara yang bersangkutan sudah sangat
mapan

19. Sepanjang kurun 1959-1965 Indonesia menerapkan sebuah sistem ekonomi
yang Pemerintah RI sendiri ketika itu dinamakan...
a. Sistem ekonomi liberal
b. Sistem ekonomi Pancasila
c. Sistem ekonomi terpimpin
d. Sistem ekonomi kapitalisme rakyat
e. Sistem ekonomi berdikari (berdiri di atas kaki sendiri)

20. Dewasa ini di dunia praktis hanya tinggal beberapa negara yang masih
menjalankan sistem ekonomi sosialis, yaitu....
a. kuba dan rusia
b. kuba dan korea utara
c. rusia dan republik rakyat cina
d. korea utara dan republik rakyat cina
e. kuba, rusia, korea utara, dan republik rakyat cina

21. Perhatikan permasalahan di bawah ini:
1) Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu dibuka
kesempatan kerja seluas-luasnya
2) Masalah kemiskinan dapat diatasi sejak dari akamya, yaitu dengan
memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat dalam bidang
pendidikan
3) Rendahnya tingkat investasi, menyebabkan rendahnya produktivitas
4) Bagaimana anak-anak akan tumbuh menjadi atlet profesional atau ahli
ekonomi profesional atau pemprogram komputer
5) Seberapa luas lahan yang ajcan digunakan untuk menanam cabai, dan
seberapa luas untuk menanam jagung
Pernyataan di atas yang merupakan permasalahan ekonomi modem adalah

49

butir....

A. 1 dan 2 D. 3 dan 4

B. 2 dan 3 E. 4 dan 5

C. 2 dan 4

22. Di negara ini, peranan masyarakat hampir tidak terlihat karena peranan

pemerintah sangat dominan. Kegiatan ekonomi ditentukan pemerintah dan

seluruh faktor produksi dimilik negara. Oleh karena itu, Pak Rahman yang

sudah memiliki usaha selama 5 (lima) tahun di negara tersebut ingin segera

memindahkan usaha yang sudah dijalani ke negara yang menganut sistem

ekonomi pasar.

Berdasarkan ilustrasi tersebut, cara yang tepat dapat dilakukan Pak Rahman

adalah ....

A. Bergabung dengan para pengusaha yang berasal dari negara lain yang

menganut sistem ekonomi pasar di negara tersebut

B. Memperkenalkan penerapan sistem ekonomi pasar ke pelaku ekonomi

yang ada di negara yang menganut sistem ekonomi terpusat

C. Mempelajari penerapan sistem ekonomi pasar sebagai bekal untuk

diterapkan di negara yang menganut sistem ekonomi terpusat

D. Memperkenalkan penerapan sistem ekonomi terpusat kepada pelaku

ekonomi yang ada di negara yang menganut sistem ekonomi pasar

E. Mempelajari penerapan sistem ekonomi pasar yang sangat bermanfaat

untuk digunakan ketika membuka usaha di negara tersebut

23. Di negara ini jarang terjadi krisis karena seluruh produksi, distribusi, dan

konsumsi dikendalikan oleh pemerintah. Masyarakat tidak diberi kebebasan

untuk memiliki faktor-faktor produksi. Hampir tidak ada jurang pemisah

antara yang kaya dan miskin.

Dari ilustrasi di atas, sistem ekonomi yang diterapkan di negara tersebut

adalah ....

A. Terpusat D. campuran

B. Tradisional E. campuran

C. pasar

50

24. Untuk menghasilkan kecap, tahu, tempe dan susu kedelai dibutuhkan bahan
baku kedelai yang cukup banyak, sehingga petani dalam negeri tidak
mampu mencukupi kebutuhan tersebut, maka langkah yang tepat untuk
mengatasi masalah itu adalah ....
A. mengurangi konsumsi kecap, tahu, kedelai dan susu kedelai
B. menggiatkan petani untuk memperluas areal penanaman kedelai
C. mengoptimalkan peningkatan produksi dan mengimpor kekurangannya
D. berusaha untuk mengimpor kedelai dari luar negeri meskipun harganya
mahal
E. melarang masyarakat untuk mengkonsumsi kecap, tahu, tempe maupun
susu kedelai

25. Pemerintah daerah berupaya membangun perumahan bersubsidi yang
harganya terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Hal
tersebut dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan masih
banyaknya warga masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal. Kegiatan
tersebut menunjukkan adanya upaya pemecahan permasalahan pokok ekonomi
modern yaitu....
A. untuk siapa barang diproduksi
B. barang apa yang harus diproduksi
C. bagaimana cara memproduksi
D. di mana barang akan diproduksi
E. berapa banyak jumlah yang diproduksi

NILAI PARAF

51

BAB 3
PELAKU KEGIATAN EKONOMI

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan
Saintifik atau pendekatan STEAM (Science, Technology,
Engineering, and Mathematic) dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning, Project Based Learning,
Discovery Learning atau Inquiry Leaarning, Peserta didik dapat
menganalisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi dan
menyajikan hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan
ekonomi, khususnya pada materi produksi, distribusi, konsumsi,
rumah tangga konsumen, rumah tangga produksi, pemerintah dan
masyarakat luar negeri, peran pelaku ekonomi, dan model
diagram interaksi antar pelaku ekonomi dengan penuh Religius,
jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, bekerja sama, kreatif,
mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta
tanah air, toleransi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar
membaca, peduli lingkungan, peduli social dan tanggungjawab.

52

A KEGIATAN EKONOMI (PRODUKSI)
.
1. Pengertian Produksi

Produksi adalah setiap usaha manusia untuk menciptakan atau menambah
guna suatu barang atau benda untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Misalnya: menanam padi, menggiling padi, mengangkut beras,
memperdagangkan, dari menjual makanan. Nah, kegiatan seperti itu disebut
kegiatan produksi.
2. Tujuan Produksi
Tujuan produksi adalah menghasilkan barang untuk mendapatkan laba.
Tujuan tersebut tercapai jika barang atau jasa yang diproduksi sesuai dengan
kebutuhn masyarakat. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sasaran
kegiatan produksi adalah pelayanan kebutuhan masyarakat atau untuk
memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.

Oleh karena itu tujuan produksi, antara lain, sebagai berikut:
1) memperbanyak jumlah barang/jasa;
2) menghasilkan barang/jasa yang berkualitas tinggi;
3) memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban dan

kebudayaan serta perkembangan teknologi;
4) mengganti barang yang rusak atau habis;
5) memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah

tangga;
6) memenuhi pasar internasional;
7) mendapatkan keuntungan;
8) meningkatkan kemakmuran.

3. Faktor-faktor Produksi
1) Faktor produksi asli, meliputi sumber daya alam dan sumber daya manusia.
a) Sumber daya alam
b) Sumber daya manusia
2) Faktor produksi turunan, meliputi modal dan kewirausahaan.

53

a) Modal atau capital yaitu semua alat yang dipergunakan sebagai
penunjang proses produksi.

b) Kewirausahaan atau enterprise yaitu kemampuan pengusaha untuk
mengolah faktor-faktor produksi, sehingga dapat melakukan kegiatan
produksi secara efektif dan efisien.

4. Proses Produksi
Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui

tahapan-tahapan tertentu untuk menghasilkan atau menambah manfaat
barang/jasa. Pengertian lain tentang proses produksi adalah urutan
pengolahan dari bahan mentah sampai menjadi barang jadi.

Ada dua macam proses produksi yang dijelaskan sebagai berikut.
1) Proses produksi kontinue atau terus-menerus
2) Proses produksi intermitten atau berselingan
5. Fungsi Produksi/Persamaan Produksi

Apakah yang dimaksud fungsi produksi? Amatilah bahwa dalam
kegiatan produksimenyangkut dua persoalan yang mempunyai
hubungan fungsional atau saling memengaruhi, yaitu sebagai berikut:

1) berapa output yang harus diproduksikan,dan
2) berapa faktor-faktor produksi (input) yang akan dipergunakan.
Secara matematis fungsi produksi dapat dirumuskan sebagai berikut.

Q=f (C,L,R,T)

Q : Quantity (jumlah barang yang dihasilkan)
F : Fungsi (symbol persamaan fungsional)
C : Capital (modal atau sarana yang digunakan)
L : Labour (tenaga kerja)
R : Resources (sumber daya alam)
T : Technology (teknologi dan kewirausahaan)
Dari persamaan tersebut dapat dikatakan bahwa output merupakan
fungsi dari input, artinya setiap barang yang dihasilkan merupakan akibat
dari input yang dimasukkan.

54

Proses produksi dapat diartikan sebagai proses urutan kegiatan yang

harus dilaksanaan dalam usaha untuk menghasilkan barang maupun

jasa.Agar prosesproduksi mencapai titik optimum, maka diperlukan

adanya peningkatan produktivitas dengan jalan menambah faktor-faktor

produksi. Akan tetapi menurut David Ricardo penambahan faktor produksi

tidak selalu dapat memberikan hasil yang sebanding, seperti yang

digambarkan dalam hukum hasil lebih yang semakin berkurang atau The law
of diminishing returns yang berbunyi “Dengan suatu teknik tertentu, maka

mulai titik tertentu penambahan factor produksi tidak lagi memberikan
penambahan hasil produksi yang sebanding”. Atau dengan kata lain tambahan

hasil lama-kelamaan akan menurun, meskipun faktor produksi terus

bertambah.Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh di bawah ini.

Contoh:

Tanah :1 Ha, modal Rp5.000.000,00

Pekerja Hasil Total Produksi Marjinal

(Total Product) (Marginal Product)

1 10 10

2 21 11

3 34 13

4 42 8

5 46 4

6 48 2

Law of diminishing retuns terjadi pada pekerja yang ke-4 dan seterusnya,
yaitu setelah tercapai marginal product maksimum sebesar 13.

6. Teori Produksi
1) Pembagian Produksi
Produksi dapatdigolongkan dalam lima bidang, yaitusebagai berikut.
a) Bidang ekstraktif, artinya setiap usaha untuk mengambil hasil
alamsecara langsung. Contoh produksi bidang ekstraktif, antara lain,
pertambangan, perikanan laut, berburu, dan menebang hutan.
b) Bidang agraris, artinya setiap usaha mengerjakan atau
55

mengolahalamagardiperolehhasildaritumbuhandan hewan. Contoh
produksi bidang agraris, antara lain, pertanian, perkebunan, perikanan
darat, dan peternakan.
c) Bidang industri, artinya setiap usaha mengolah dari bahan mentah
sampai menjadi barang jadi. Contoh produksi bidang industri, antara
lain, perakitan, pertekstilan, ukir-ukiran, dan kerajinan.
d) Bidang perdagangan, artinya setiap usaha untuk membeli barang dan

menjualnya kembali tanpa merubah bentuk. Contoh produksi bidang
perdagangan, antara lain, perdagangan regional, perdagangan
nasional dan internasional.
e) Bidang jasa, artinya setiap usaha memberikan pelayanan kepada
masyarakat dengan tujuan memperoleh keuntungan.Contoh
produksi bidang jasa, antara lain, perbankan, asuransi, pengangkutan,
jasa, dan hukum.
2) Tahapan Produksi
Lapangan produksi dapat digolongkan menjadi tiga sektor produksi atau
tiga tahapan produksi berikut ini.
a) Sektor produksiprimer, meliputi bidang ekstraktif dan bidangagraris.
b) Sektor produksi sekunder, meliputi bidang industry dan bidang

perdagangan.
c) Sektor produksi tersier, meliputi bidang jasa /pelayanan
7. Produktivitas
Produktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
sejumlah barang dengan faktor produksi yang tersedia. Produktivitas dapat
ditingkatkan dengan cara sebagai berikut.
1) Secara ektensif, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan
cara menambah jumlah faktor produksi.
2) Secara intensif, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi
dengan cara meningkatkan produktivitas setiap faktor produksi.
3)Rasionalisasi, yaituupaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan
cara mengeluarkan kebijakan yang rasional yang mengarah pada efisiensi
produksi agar produktivitas optimal.

56

Upaya rasionalisasi dapat ditempuh dengan jalan sebagai berikut.
a) Mekanisasi,yaitu dilakukan dengan mengganti alat-alat produksi dengan

mesin-mesin /alat-alat yang serba modern
b) Standardisasi, yaitu dilakukan dengan membuat suatu standar/ukuran

dalam hal mutu, bentuk, ukuran dan lain-lain terhadap suatu produk
tertentu.
c) Spesialisasi/pembagian kerja.
d) Menempatkan pekerja pada tempat yang sebenarnya (the right manon the
right place)
8. Kurva Kemungkinan Produksi (Production Possibility Curve = PPC)
Dalam ekonomi, kurva kemungkinan produksi (Inggris: production–
possibility frontier (PPF), production–possibility curve, production-
possibility boundary atauproduct transformation curve) adalah grafik
atau kurva yang menggambarkan berbagai kemungkinan kombinasi
maksimum output yang dapat dihasilkan.

B. BIAYA PRODUKSI, PENERIMAAN DAN

LABA

1. BIAYA PRODUKSI (COST)
Biaya produksi adalah jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan produsen
untuk menghasilkan sejumlah output atau barang yang diproduksi. Untuk
memperoleh keuntungan maksimum, setiap produsen harus berusaha menekan
biaya produksi serendah mungkin.
Pada dasarnya biaya produksi ada dua macam, yaitu :
a. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost = TFC) adalah biaya yang besarnya
tidak tergantung pada unit yang diproduksi, berapapun unit yang
diproduksi, besarnya biaya tetap yang dikeluarkan sama. Contoh : Biaya
sewa, Biaya asuransi, Biaya penyusutan aktiva tetap,dan sebagainya.
b. Biaya variabel Total (Total Variable Cost = TVC) adalah biaya yang
tergantung pada unit yang diproduksi, semkin banyak jumlah yang
diproduksi, semakin besar biaya variabel yang dikeluarkan. Contoh :
Biaya gaji, Biaya Tenaga Kerja, Biaya listrik dan air, Biaya bahan baku,

57

Biaya bahan penolong, Biaya bahan pembantu, dan sebagainya.
Dalam jangka panjang semua biaya yang dikeluarkan oleh produsen
merupakan biaya variabel (tidak ada biaya tetap), sebab biaya produksi akan
selalu mengalami perubahan.
Secara matematis Konsep biaya produksi (fungsi biaya produksi ) adalah
:
1. Biaya Total (Total Cost = TC) artinya keseluruhan biaya yang dikeluarkan

untuk produksi

TC = TFC + TVC

Atau
TC = FC + VC

Atau
TC = a + bQ

2. Biaya Tetap Rata-rata (Average Fixed Coast = AFC) artinya biaya tetap
yang dibebankan pada setiap unit produksi

AFC = TFC Q = Unit produksi
Q

3. Biaya Variabel Rata-rata (Average Variabel Cost = AVC) artinya biaya
variabel yang dibebankan pada setiap unit produksi

AVC = TVC
Q

4. Biaya Rata-rata (Average Cost = AC) atau Biaya Total Rata-rata (Average
Total Cost = ATC) artinya biaya total yang dibebankan pada setiap unit
produksi atau setiap output. Pada saat kurva AC menurun berarti terjadi
Economisc of Scale (efisiensi biaya produksi), yakni situasi dimana biaya
produksi rata-rata (AC) menurun dengan bertambahnya produksi dan pada
saat kurva AC menaik berarti terjadi Diseconomics of Scale.

AC = AFC + AVC atau AC = TC TC = AC x Q
Q58

Dan
5. Biaya Marjinal (Marginal Cost = MC) artinya tambahan biaya karena

adanya tambahan satu unit produksi

MC = ΔTC  ΔTVC atau MC = TC1
ΔQ ΔQ

6. Tingkat output pada biaya total minimum, artinya besarnya biaya total
pada unit yang minimum
TC1 = 0 atau MC = 0

7. Tingkat output pada biaya rata-rata minimum artinya besarnya biaya rata-
rata pada unit yang minimum

MC = AC

2. PENERIMAAN PRODUSEN (REVENUE)

Penerimaan produsen (revenue) adalah penerimaan yang diperoleh dari

hasil penjualan outputnya.

Secara matematis konsep revenue (Fungsi penerimaan) antara lain :

1. Total Revenue (Penerimaan Total = TR) yaitu penerimaan produsen sebagai

hasil penjualan seluruh outputnya. Total Revenue adalah jumlah output

(Quantity) kali harga jual (Price)

TR = P x Q Dan TR = f (Q)

2. Average Revenue (Penerimaan rata-rata = AR) yaitu penerimaan produsen
per unit output. Jadi AR adalah harga jual per unit output

TR
AR = Q atau AR = P

3. Marginal Revenue (Penerimaan Marjinal = MR) yaitu kenaikan
penerimaan total (TR) sebagai akibat bertambahnya satu unit output
MR = ΔTR atau MR = TR1

ΔQ
59

4. Penerimaan Total Maksimum (TR Maksimum) yaitu besarnya penerimaan
total pada unit yang maksimum

MR = 0 atau TR1 = 0

3. KEUNTUNGAN (PROFIT) DAN KERUGIAN (LOSS)
1. Keuntungan / kerugian ()

 = TR - TC

2. Titik impas / titik pulang pokok / tidak laba dan tidak rugi (Break Even
Point = BEP)
TR = TC

3. Keuntungan maksimum atau laba maksimum dan Kerugian minimum
MR = MC atau TR1 = TC1

Kegiaan Individu

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Sebutkan jasa-jasa produktif yang dihasilkan oleh rumah tangga konsumen!
2. Ceritakan secara singkat hubungan timbal balik antara rumah tangga

konsumsi dan rumah tangga perusahaan!
3. Sebutkan peranan penting pemerintah dalam sistem perekonomian Indonesia!
4. Sebutkan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah ketika berperan sebagai

distributor!
5. Deskripsikan pengertian tentang pelaku ekonomi!
6. Berikut ini keterangan-keterangan untuk mengerjakan soal di bawah ini :

Q = 12 – 0,02P
AC = –200Q + 6000/Q + Q2 + 3000
Tentukan :
a. Fungsi permintaan, fungsi TC, fungsi TR, fungsi TVC untuk barang

tersebut
60

b. Besarnya biaya tetap dari barang tersebut
c. Besarnya elastisitas harga permintaan untuk barang tersebut pada P = 100

dan jenis elastisitasnya
d. fungsi Keuntungan total dari barang tersebut
e. besarnya output yang menghasilkan keuntungan maksimum dan besarnya

keuntungan total maksimum
Score : Setiap soal memiliki nilai 5
Nilai akhir : Jumlah score x 2

Tugas:

TUGAS KELOMPOK
1. Carilah sebuah perusahaan di sekitar sekolah atau tempat tinggalmu.
2. Jelaskan kegiatan yang mereka lakukan untuk memenuhi peran mereka sebagai

produsen dan sebagai pemakai faktor produksi!
3. Diskusikan bersama kelompokmu!

Tugas Mandiri
1. Amatilah sektMor raumnadhitranig:ga konsumsi di lingkungan sekitarmu!

2. Catatlah peran mereka dalam kegiatan perekonomian secara nyata hingga
disebut sebagai pelaku utama kegiatan perekonomian!

3. Tulislah hasil pekerjaan dan pengamatan di buku tugasmu!
4. Kumpulkanlah kepada guru untuk mendapat nilai!

61

C DISTRIBUSI
. Distribusi adalah menyalurkan barang/jasa hasil produksi kepada

konsumen. Sistem distribusi klasik adalah melalui transaksi langsung antara
produsen dan konsumen, atau melalui transaksi yang dilakukan di pasar (pasar
nyata yaitu tempat untuk pertemuan penjual dan pembeli).

Distribusi dapatdilakukan denganduacara,yaitusebagaiberikut.
1) Distribusi langsung, artinya menyalurkan barang dari produsen langsung

kepada konsumen tanpa melewati perantara. Contohnya seorang penjual
martabak memproduksi sendiri dan langsung menjual dagangannya
kepada pembeli (konsumen).
2) Distribusi tidak langsung, artinya menyalurkan barang dari produsen kepada
konsumen melalui perantara. Misalnya melalui pedagang besar (grosir),
pedagang kecil (retailer), agen, makelar, komisioner, eksportir, importir, dan
penyalur-penyalur yang lainnya.

D PERILAKU KONSUMEN

.
a. Pengertian Konsumsi dan Konsumen

Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna
suatu barang dan jasa.Konsumen adalah orang atau pihak yang
melakukan kegiatan konsumsi tersebut.

Benda yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan disebut
benda konsumsi.Benda konsumsi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia
2) Dapat habis jika digunakan secara terus-menerus
3) Habisnya Nilai Barang
b. Tujuan Konsumsi

Berdasarkan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa sebenarnya
konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia guna
memperoleh kepuasan.Jadi tujuan akhir dari kegiatan konsumsi adalah
kepuasan. Jika kita lapar makan akan merasa puas jika sudah makan,

62

begitu juga kita akan merasa puas jika kita haus memperoleh minuman
yang segar.
c. Nilai Suatu Barang
1) Nilai Pakai (Value in Use)

Nilai pakai adalah kemampuan suatu barang untuk dapat memuaskan
kebutuhan.Tinggi atau rendahnya nilai pakai barang ditentukan oleh
intensitas kebutuhan, tempat dan waktu.
a) Nilai pakaisubjektif,
b) Nilai pakaiobjektif,
2) Nilai Tukar(Value in Exchange)

Nilai tukar diartikan sebagai kemampuan suatu barang untuk
dapat ditukarkan dengan barang lain di pasar. Tinggi atau rendahnya
nilai tukar suatu barang ditentukan oleh nilai pakai barang
tersebut.Contoh beras memiliki nilai pakai yang lebih besar daripada
pasir.

a) Nilai tukar subjektif
b) Nilai tukar objektif
d. Teori Nilai
1) Teori Nilai Objektif
a) Teori Nilai Pasar
Menurut Hummedan Locke, nilai suatu barang sangat tergantung
pada permintaan dan penawaran barang dipasar.
b) Teori Nilai Biaya Produksi

Teori ini dikemukakan oleh AdamSmith. Menurutnya, nilai
suatu barang ditentukan oleh jumlah biaya produksi yang
dikeluarkan oleh produsen untuk membuat barang tersebut.
Menurutnya, semakin tinggi nilai pakai suatu barang, nilai
tukarnyapun juga akan semakin tinggi. Jika biaya produksi yang
dikeluarkan oleh produsen untuk memproduksi suatu barang adalah
Rp500.000,00 maka nilai dari barang tersebut sebesar Rp500.000,00
pula.
c) Teori Nilai Tenaga Kerja Masyarakat

63

Menurut David Ricardo, nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah
biaya tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan
barangtersebut.
d) Teori Nilai Biaya Reproduksi dari Carey
Menurut Carey, nilai suatu barang ditentukan jumlah biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan barang itu kembali (biaya
reproduksi). Oleh karena untuk menentukan nilai suatu barang tidak
berpangkal pada biaya produksi yang pertama kali, tetapi pada biaya
produksi yang dikeluarkan sekarang.
e) Teori Nilai Kerja Rata-Rata atau Teori Nilai Lebih

Menurut Karl Marx, barang dinilai berdasarkan pada biaya rata-
rata tenaga kerja di masyarakat. Karl Marx juga berpendapat bahwa
upah yang diberikan kepada buruh tidak sesuai dengan harga barang
yang dijual sehingga terjadi pemerasan terhadap buruh.Laba yang
diterima pengusaha didapat dari selisih nilai jual dengan biaya
produksi yang rendah karena pemerasan terhadap buruh disebut nilai
lebih.Oleh karena itu, teori ini disebut teori nilai lebih.

2) Teori Nilai Subjektif
a) Herman HenrichGossen (1854)
Dalam teori nilai subjektif, Gossen mempelajari cara pemuasan
kebutuhan yang dikemukakan dalam Hukum Gossen I dan Hukum
Gossen II.
(1) Hukum Gossen I
Menurut Herman Henrich Gossen (1818–1859, ekonom
Jerman) yang dikenal dengan Hukum Gossen I, menyatakan
bahwa “Pemenuhan kebutuhan atas suatu jenis barang secara
terus-menerus akan menurunkan tingkat kepuasannya“. Hukum
Gossen I terkenal sebagai Hukum kegunaan marginal yang
menurun atau hukum penurunan kepuasan marginal atau the
law of deminishing marginal utility or the law of decreasing
marginal utility.

64

(2) HukumGossenII
Nilai guna yang sama (Hukum kepuasan harmoni/Hukum

perata nilai batas) atau pemenuhan secara horizontal dikenal
dengan Hukum Gossen II.
Hukum Gossen II adalah hukum perata nilai batas atau law of
marginal utility, berbunyi “Manusia akan berusaha untuk
memenuhi berbagai macam kebutuhannya sampai pada tingkat
intensitas yang sama”.
b) Karl Menger
Dalam Teori Nilai Austria, Karl Menger melanjutkan
penelitiannya berdasarkan Hukum Gossen dengan membuat
daftar kebutuhan konsumen, sehingga konsumen membagi
pendapatannya untuk memenuhi berbagai kebutuhan sampai
mencapai tingkat intensitas yang harmonis.
c) Von Bohm Bawerk
Teori Von Bohm Bawerk disebut Teori Nilai Batas.Nilai batas
adalah nilai yang diberikan kepada barang yang dimilikinya paling
akhir atau nilai pemuasan yang paling akhir
e. Teori Perilaku Konsumen
Pada dasarnya konsumen berperilaku ingin memanfaatkan uang
yang dimilikinya seekonomis mungkin, akan tetapi kebanyakan
konsumen tidak akan berhasil. Faktor penyebabnya, antara lain, sebagai
berikut.
1) Pengetahuan konsumen tentang kualitas barang terbatas.
2) Adanya persaingan dari para konsumen.
3) Kecenderungan konsumen bersifat masa bodoh terhadap situasi harga
dipasar.
4) Adanya tradisi yang kuat, sehingga memengaruhi tingkah laku
konsumen.
1) Teori atau Pendekatan Marginal Utility
Pendekatan ini bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan (utility)
setiap konsumen bisa diukur dengan uang atau dengan satuan lain,

65

sehingga konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total yang
maksimum. Apabila menggunakan teori nilai guna kardinal atau utilitas
kardinal dapat dijelaskan bahwa kepuasan absolut / mutlak yang
diperoleh konsumen dari mengkonsumsi suatu produk. Maka, manfaat
atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan
secara kuantitatif, bisa dengan angka, uang atau menggunakan satuan
lainnya.

Dalam teori nilai guna (utilitas) kardinal, dapat dibedakan di antara
dua pengertian, yaitu sebagai berikut.
a. Nilai Guna Total atau Total Utility

Nilai guna total atau total utility artinya jumlah seluruh kepuasan
yang diperoleh dari mengonsumsi sejumlah barang tertentu.
b. Nilai Guna Marginal (Marginal Utility)
Nilai guna marjinal atau marginal utility artinya pertambahan (atau
pengurangan) kepuasan sebagai akibat perubahan penggunaan satu
unit barang tertentu. Atau dengan kata lain marginal utility adalah
tambahan kepuasan karena bertambahnya mengonsumsi satu unit
barang. Marginal utility dapat dihitung dengan rumus.

MU = MU = TU’

Atau

Syarat untuk memaksimumkan nilai guna (utility) atau kepuasan
maksimum konsumen dapat dirumuskan berikut.

==

Adapun untuk memaksimumkan nilai guna (utility) atas anggaran
pendapatan yang dimiliki konsumen untuk memaksimumkan
konsumsi barang X dan barang Y dapat dirumuskan :

Budget Income = Px.X + Py.Y

66

2) Pendekatan KurvaIndiferensi (Indifference Curve)
Kurva indiferensi adalah kurva yang menunjukkan kombinasi
konsumen antara dua macam barang, yang memberikan tingkat
kepuasan sama bagi konsumen. Kurva indiferen memiliki beberapa
cirri atau sifat antaralain:
a) mempunyai kemiringan(slope) negatif, artinya miring dari kiri
atas ke kanan bawah;
b) apabila kedudukannyalebih tinggi menunjukkan tingkat kepuasan
yang semakin tinggi;
c) tidak pernah saling berpotongan dengan kurva indiferen yang lain,
d) cembung ke titik asal (titik 0).

TUGAS INDIVIDU

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Berikan penjelasan apakah setiap benda mempunyai nilai pakai dan nilai

tukar! Lakukan diskusi dengan teman-temanmu?
2. Bagaimana teori nilai yang dikemukakan oleh Adam Smith dan Carrey?

Jelaskan!
3. Berikan contoh hukum Gossen I dan Hukum Gossen II!
4. Diketahui fungsi faedah barang TU = X1/2 Y1/2. Penghasilan konsumen 10

satuan uang dan harga barang X = 2 satuan uang dan harga barang Y = 1
satuan uang. Agar kombinasi memperoleh kepuasan maksimum, hitunglah
sebaiknya kombinasi barang X dan Y harus dibeli !
5. Berdasarkan gambar kurva Indiferen, bagaimana keseimbangan konsumen
tercapai?
6. Deskripsikan pengertian produsen dan tujuan produksi!
7. Mengapa faktor produksi alam dan tenaga kerja tergolong sebagai faktor
produksi asli?
8. Rumuskan pengertian produktivitas! Identifikasikan macam-macam
produktivitas yang kamu ketahui
9. Dalam suatu perekonomian, apabila faktor-faktor produksi sepenuhnya

67

Kombinasi faktor Barang industri Barang pertanian

produksi (unit) (unit)

A 0 400

B 200 300

C 350 200

D 450 100

E 500 0

digunakan, jumlah barang industri dan pertanian yang dapat diproduksi

oleh berbagai kombinasi faktor produksi tersebut adalah seperti yang

tercantum dalam tabel di bawah ini.

Gambarkan kurva kemungkinan produksi beradasarkan data tersebut !

10. Perhatikan tabel penambahan tenaga kerja dan penambahan hasil produksi

berikut!

Tenaga Kerja Hasil Produksi Tambahan Hasil

155

2 15 10

3 40 25

4 60 20

5 75 15

6 87 12

Berilah penjelasan mengenai berlakunya hukum tambahan hasil yang

semakin Berkurang seperti yang dikemukakan oleh David Ricardo!

Score : Setiap soal memiliki nilai 5
Nilai akhir : Jumlah score x 2

68

TUGAS KELOMPOK
Bacalah wacana berikut dengan teliti dan rasa ingin tahu yang tinggi!
Wacana 1.

LEGAL OPINION
KASUS BIOREMEDIASI ‘FIKTIF’ CHEVRON

Resa Raditio., SH., MH (Tulisan Pribadi)
30 Mei 2013

PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang beroperasi di wilayah Riau, sejak
tahun 2003–2011 melakukan proses bioremediasi di beberapa wilayah yang
terdeteksi terkontaminasi limbah untuk mengembalikan tanah yang terkontaminasi
limbah hasil produksi minyak bumi. Bioremediasi ini dianggarkan USD 270 juta
yang diambil dari klaim biaya pemulihan (cost recovery) yang ditanggung oleh
pemerintah.Proyek bioremediasi dikerjakan oleh CPI beserta tujuh perusahaan
swasta, dua di antaranya adalah PT Green Planet Indonesia (GPI) dan PT
Sumigita Jaya (SJ) sebagai kontraktor pelaksana bioremediasi. Mekanisme
pemilihan kontraktor sebagai pihak ketiga dari proyek bioremediasi ini dipilih
dengan cara tender. Namun, pada pelaksanaannya proses bioremediasi tidak
dilakukan sebagaimana mestinya, sehingga muncul adanya dugaan korupsi di
dalamnya. Belakangan CPI mengajukan biaya cost recovery yang diduga
merugikan negara hingga Rp 210,25 miliar.

Sumber: http://www.icel.or.id/2013/05/30/legal-opinion-kasus-bioremediasi-
fiktif-chevron/

Wacana 2.
SKK Migas Mulai Khawatir Produksi Minyak Merosot

Lili Sunardi - Selasa, 20 Agustus 2013, 15:37 WIB
Bisnis.com, JAKARTA-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan
Gas Bumi (SKK Migas) mulai mengkhawatirkan penurunan produksi minyak
akibat kasus dugaan suap yang menjerat Rudi Rubiandini. Gde Pradnyana,
Sekretaris SKK Migas, mengatakan kasus yang melanda lembaganya itu dapat
memecah perhatian pelaku industri hulu migas. Pasalnya, kasus tersebut akan
mengganggu psikologis para pengambil keputusan di perusahaan migas yang

69

beroperasi di dalam negeri. Pihaknya akan terus mendorong pelaku industri hulu
migas untuk terus bekerja dan mencapai target yang telah ditetapkan bersama.
Termasuk meminta para pengambil keputusan di KKKS agar tidak ragu dalam
mengambil keputusan dalam menaikkan produksinya. Dia sebelumnya
memprediksi capaian lifting tahun ini tidak akan lebih dari 840.000 barel per hari.
hal itu disebabkan banyaknya persoalan yang dihadapi industri hulu migas, seperti
pencurian minyak di pipa ruas Tempino-Plaju, persoalan perizinan, dan
pembebasan lahan.

Kegiatan pemeliharaan sejumlah lapangan migas juga menjadi penyebab
utama menurunnya produksi beberapa bulan terakhir. Akan tetapi, semester 2
tahun ini akan ada tambahan produksi dari tiga sumur Blok West Madura
Offshore yang sudah dibor, meski masih terkendala dengan persoalan pipa.

Kasus dugaan suap itu awalnya dianggap tidak akan mempengaruhi industri
hulu migas. Lukman Mahfoedz, Presiden Indonesian Petroleum Association
(IPA), mengatakan investasi di sektor hulu migas tidak akan terganggu dengan
penetapan Rudi Rubiandini sebagai tersangka. Alasannya, hulu migas merupakan
sektor yang selalu menjunjung tinggi tata kelola usaha yang baik dan sesuai
aturan. Menurutnya, investor akan melihat kejadian yang menimpa SKK Migas
itu sebagai hal yang positif, karena proses penegakan hukum berjalan dengan
baik.

Editor : Ismail Fahmi
Sumber: http://www.bisnis.com/skk-migas-mulai-khawatir-produksi-minyak-

merosot

Setelah membaca wacana 1 dan 2, jawablah dengan mendiskusikan pertanyaan
berikut.
1. Apakah permasalahan pada kasus PT Chevron Pacific Indonesia di atas?
2. Bagaimanakah pengaruh kasus tersebut terhadap produktivitas karyawan?
3. Sejauh manakah kasus tersebut memengaruhi investor asing?
4. Bagaimanakah peran lembaga hukum dalam menangani kasus di atas?
5. Hasil diskusi atas permasalahan diketik dengan rapi dan presentasikan di

depan kelas untuk memperoleh apresiasi.

70

TUGAS MANDIRI
1. Amatilah perilaku konsumen dan produsen menjelang peristiwa berikut!

a. Pergantian musim
b. Tahun baru
c. Kenaikan kelas dan tahun ajaran baru
2. Buatlah laporan analisisnya kemudian kumpulkan kepada guru untuk
mendapat nilai!

71

E. PELAKU KEGIATAN

EKONOMI
Produsen dan konsumen adalah para pelaku ekonomi. Konsumen
adalah pihak yang melakukan kegiatan untuk menghabiskan atau
memanfaatkan barang dan jasa. Sementara itu, produsen adalah pihak yang
melakukan kegiatan untuk menghasilkan atau menciptakan barang dan jasa,
sehingga kedua pihak tersebut dapat melakukan kegiatan ekonomi.
Produsen dan konsumen yang hidup di wilayah negara Indonesia, memiliki
peran dalam perekonomian yang diatur dan diawasi oleh
pemerintah.Perekonomian negara secara terbuka juga melibatkan masyarakat
luar negeri.Nah, bagaimanakah kita mendeskripsikan para pelaku kegiatan
ekonomi dalam perekonomian?Siapa pulakah yang disebut sebagai konsumen,
produsen, pemerintah, dan masyarakat luar negeri dalam kegiatan
perekonomian?Marilah ikut pembahasan tentang pelaku kegiatan ekonomi
berikut.
1. Pengertian Pelaku Ekonomi
a. Pelaku ekonomi adalah orang atau perorangan atau pun badan yang
melakukan kegiatan ekonomi.
b. Pelaku ekonomi adalah subjek yang menjalankan/melakukan kegiatan
produksi, konsumsi, atau distribusi.
Setiap orang, setiap rumah tangga keluarga, setiap organisasi
masyarakat, badan usaha swasta, lembaga-lembaga pemerintah dan
masyarakat luar negeri mempunyai peran melakukan kegiatan
ekonomi yang saling berkaitan satu sama lain.

2. Pelaku-Pelaku Ekonomi
a. RumahTangga atau Rumah Tangga Konsumsi

Sektor/rumah tangga konsumsi memiliki faktor-faktor produksi, seperti
tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Rumah tangga konsumsi
sebagai pemilik faktor produksi, akan menjual faktor-faktor produksi tersebut
kepada produsen dengan memperoleh kompensasi. Sektor/rumah tangga

72

konsumsi akan menerima pendapatan dalam bentuk Sewa, Upah/gaji, Bunga
dan Keuntungan

Kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh sektor rumah tangga
konsumsi, yaitu sebagai berikut.
1) Menerima penghasilan dari para produsen/ perusahaan yang berupa sewa,

upah dan gaji, bunga, dan laba.
2) Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas

simpanan-simpanan mereka.
3) Menjalankan penghasilan tersebut di pasar barang (sebagai

konsumen).
4) Menyisihkan sisadari penghasilan tersebut untuk ditabung pada

lembaga-lembaga keuangan.
5) Membayar pajakkepada pemerintah.
6) Masuk dalam pasar uang sebagai pembeli, karenakebutuhan mereka

akan uang tunai untuk transaksisehari-hari.

b. Rumah Tangga Produksi/Produsen (RTP)
Rumah tangga produksi (RTP) adalah kelompok masyarakat yang

kegiatannya menghasilkan dan atau menambah nilai guna barang dan jasa.
Kelompok rumah t angga produksi berperan dengan melakukan
kegiatan- kegiatan pokok sebagai berikut.
1) Memproduksi dan menjual barang-barang atau jasa-jasa, yakni sebagai

pemasok (supplier) dipasar barang.
2) Menyewa atau menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh

rumah tangga konsumsi untuk proses produksi.
3) Menentukan pembelian barang-barang modal dan stok barang yang lain.
4) Meminta kredit dari lembaga keuangan untuk membiayai investasi

mereka atau pengembangan usaha mereka.
5) Membayar pajak atas penjualan barang hasil produksinya.
c. Pemerintah
Dalam system demokrasi ekonomi di Indonesia, pemerintah memegang
peranan penting dalam kegiatan ekonomi yang ditujukan untuk menentukan

73

kebijakan-kebijakan dibidang ekonomi. Kebijakan pemerintah tersebut dalam
rangka memakmurkan rakyat sebagaimanayang tercantum dalam Pasal 33
UUD 1945.
Adapun kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, antara lain,sebagai berikut.

1) Kebijakan Fiskal
2) KebijakanMoneter
3) Kebijakan Keuangan Internasional
Kegiatan ekonomiyang dilakukan pemerintah, antara lain, berupa:
1) menarik pajak langsung dan pajak tidak langsung,
2) membelanjakan penerimaan negara untuk membel barang-barang

kebutuhan pemerintah,
3) meminjam uang dari luar negeri,
4) menyewa tenaga kerja,dan
5) menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat.

Kegiatan ekonomi yang dilakukan sektor pemerintah juga meliputi
kegiatan produksi, konsumsi, distribusi, dan regulator.

d. Masyarakat Luar Negeri
Berikut kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat

luar negeri.
1) Menyediakan kebutuhan barang impor.
2) Membeli hasil-hasil barang ekspor suatu negara.
3) Menyediakan kredit untuk pemerintah dan swasta dalam negeri.
4) Masuk kedalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang

(devisa) dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk
kebutuhan cabang-cabang perusahaan mereka di Indonesia.
5) Sebagai penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar
negeri

74

F. PERAN PELAKU KEGIATAN
EKONOMI

1. PeranKonsumen
Pihak konsumen dalam melakukan kegiatan ekonomi bertujuan
untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga peran konsumen diantaranya
sebagai berikut
1. Sebagai pemakai barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen
2. Sebagai penyedia faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal
dan pengusaha)
3. Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka melindungi
konsumen
4. Memperlancar peredaran atau perputaran barang dan jasa
5. Dapat menaikkan harga faktor-faktor produksi, artinya dapat
menaikkan harga sewa, upah, bunga dan laba

2. Peran Produsen
Pihak produsen dalam melakukan kegiatan ekonomi bertujuan untuk
menghasilkan barang atau jasa yang akan dijual kepada konsumen.Peran
produsen dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Sebagai penghasil barang atau jasa yang ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen
2. Sebagai pemakai atau pengguna faktor-faktor produksi yang dimiliki
oleh konsumen
3. Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka meingkatkan
produksinya
4. Memperlancar penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan
konsumen
5. Dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga akan
meningkatkan kemakmuran bangsa
6. Sebagai pihak yang dapat meingkatkan inovasi-inovasi di bidang
produksi barang atau jasa

75

7. Melakukan pembayaran faktor-faktor produksi sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat

3. Peran Pemerintah
Peran pemerintah dalam pelaku ekonomi adalah mengatur, mengendalikan
dan mengadakan pengawasan terhadap jalannya roda perekonomian suatu
masyarakat. Sebagai pelaku produksi rumah tangga pemerintah
menanamkan berbagai investasi untuk menghasilkan barang dan atau jasa
lebih lanjut. Kegiatan produksi yang dilakukan pemerintah dapat berupa
proyek pengadaan pangan, perbaikan pendidikan, kesehatan dan
perumahan rakyat. Sebagai pengatur ekonomi pemerintah berperan
menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi melalui kebijakan, seperti kebijakan fiskal dan kebijakan
moneter.

4. Peran masyarakat luar negeri
Peran masyarakat luar negeri dalam pelaku ekonomi adalah melaksanakan
kegiatan perdagangan internasional yang berupa kegiatan ekspor dan
impor. Ekspor adalah kegiatan mengirimkan barang dagangan ke luar
negeri, sedangkan impor adalah kegiatan memasukkan barang dagangan
dari luar negeri.

G DIAGRAM ARUS KEGIATAN

. EKONOMI

1. ArusKegiatanEkonomiantaraRTKdanRTP (Arus Dua Arah)
Dalam kegiatan ekonomi masyarakat, produsen dianggap sebagai rumah

tangga produksi dan konsumen dianggap sebagai rumah tangga konsumsi.
Rumah tangga produksi dalam menghasilkan barang selalu
mempergunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga
konsumsi, dan rumah tangga konsumsi akan memperoleh kompensasi atau
imbalan atas penggunaan factor produksi tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, maka aktivit as ekonomi sebagaimana
dikemukakan oleh Francois Quesney (1694-1774) dalam bukunya yang
berjudul “Tableua Economique”, yang disebut sebagai “the Circular Flow of

76

Economic Activity” atau arus lingkaran kegiatan ekonomi meliputi arus barang
dan arus uang. Hubungan antara rumah tangga produksi dan rumah tangga
konsumsi dalam kegiatan ekonomi dapat digambarkan sebagai berikut.

ARUS LINGKARAN KEGIATAN EKONOMI
Pasar Output

1 b Penjualan barang dan jasa

RTP 3 RTK
2 a Uang hasil penjualan

5
Pasar Input

2 b Sewa, Upah, Bunga dan Laba
1 a Faktor Produksi
Keterangan :
1. Aliran arus barang
a. RTK menawarkan Faktor produksi kepada RTP
b. RTP Menghasilkan barang / jasa untuk dijual kepada RTK
2. Aliran arus uang
a. Uang hasil penjualan barang / jasa
b. Uang untuk membeli atau membayar faktor produksi (sewa, upah,
bunga dan laba)
3. Pasar hasil produksi / Pasar output
4. Pasar Faktor Produksi / Pasar Input
5. Hubungan antara RTP dengan RTK

77

1. Arus Kegiatan Ekonomi yang melibatkan tiga sektor; Rumah Tangga

Produksi, Rumah Tangga Konsumsi dan Rumah Tangga Negara atau

Pemerintah)

Rumah 1 Pasar Input Rumah
Tangga 2 Pemerintah 3 Tangga
Konsumen Produsen
3

4
Pasar Output

5

Keterangan :
1. RTK menawarkan Faktor produksi kepada RTP
2. RTK menerima penghasilan atas penggunaan faktor produksi (Sewa,
upah, bunga dan laba) dari RTP
3. RTK dan RTP membayar pajak kepada pemerintah
4. RTP menerima uang hasil penjualan barang/jasa dari RTK
5. RTP Menghasilkan barang / jasa untuk dijual kepada RTK

2. Arus Kegiatan Ekonomi yang melibatkan empat sektor; RTK, RTP,
RTN atau Pemerintah dan Masyarakat Luar Negeri

78

3. Manfaat interaksi pelaku kegiatan ekonomi
Dari interaksi pelaku kegiatan ekonomi, manfaat yang dapat diperoleh di

antaranya, sebagai berikut.
a. Pelaku kegiatan ekonomi bisa memecahkan permasalahan ekonomi

modern (masalah what, how, dan for whom).
b. Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan kegiatan perekonomian suatu

negara, baik arus uang maupun arus barang.
c. Pelaku kegiatan ekonomi bisa mencukupi kebutuhan produsen akan faktor

produksi dan kebutuhan konsumen akan barang atau jasa.
d. Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan pendapatan suatu masyarakat

/ negara
e. Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan tabungan dan investasi.

TUGAS INDIVIDU

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Berikan penjelasan dengan bahasamu sendiri mengenai diagram arus

kegiatan ekonomi!
2. Terangkan sifat-sifat dari para pelaku utama kegiatan ekonomi!
3. Apa sajakah yang masuk dalam aliran arus uang dan aliran arus barang ?

Jelaskan!
4. Gambarkan arus lingkaran kegiatan ekonomi seperti yang dikemukakan oleh

Francois Quesney!
5. Identifikasikan manfaat interaksi pelaku kegiatan ekonomi!

Score : Setiap soal memiliki nilai 5
Nilai akhir :Jumlah Nilai

2,5

79

TUGAS KELOMPOK
Negara kita berulang-ulang dilanda permasalahan ekonomi.Mulai dari
kelangkaan hingga korupsi. Coba carilah kasus di blog media atau koran
bisnis mengenai berita ekonomi. Berita yang dicari haruslah melibatkan para
pelaku kegiatan ekonomi, bisa dua, tiga, hingga empat pelaku.Lakukanlah
analisis terhadap kasus tersebut.Buatlah laporan hasil kerja dan beserta kasus
yang dianalisis. Setelah itu, tunggulah giliranmu untuk mempresentasikan
hasil pekerjaan di depan kelas.

TUGAS MANDIRI
Hubungan antara konsumen dan produsen sudah kamu pelajari dalam
berbagai segi ilmu.Sekarang, cobalah kamu melakukan survei ke perusahaan
di daerahmu.Carilah informasi tentang hubungan antara perusahaan tersebut
sebagai produsen dan masyarakat di sekitarnya sebagai konsumen.Buatlah
laporan pekerjaan disertai bukti-bukti wawancara dan kumpulkan hasilnya
kepada guru sebagai bahan apresiasi di kelas.

80

SOAL ULANGAN
HARIAN 3

1. Perhatikan kegiatan-kegiatan ekonomi berikut!

(1) Bu Diah selalu memilih dan menawar barang-barang yang akan dibeli
(2) Untuk menarik pelanggan rumah makan “Enak” memberi diskon 10%

untuk pembeli
(3) “Top Tour & Travel” menambah jaringan usaha dengan membuka rumah

makan dan penginapan

(4) Dalam membelanjakan uangnya Mona selalu berpedoman pada skala

prioritas yang telah disusunnya

(5) Dengan memasang iklan harga barang menjadi naik, namun tetap

dilakukan oeh Pak Dibyo untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan
Yang merupakan peran dari produsen adalah … .

A. (1), (2), dan (3) D. (2), (3), dan (5)

B. (1), (3), dan (4) E. (3), (4), dan (5)

C. (2), (3), dan (4)

2. Dalam pengertian Constan Return to Scale, apabila semua input yang
digunakan untuk produksi ditambah, maka …..
a. Output akan naik sebanding dengan kenaikan input
b. Output akan naik semakin lama kenaikannya semakin kecil
c. Output akan naik semakin lama kenaikannya semakin besar
d. Output akan naik lebih besar dari kenaikan input
e. Output akan naik lebih kecil dari kenaikan input

3. Pernyataan berikut ini yang tidak termasuk faktor produksi adalah .....
a. sebuah buldoser yang dimiliki oleh perusahaan
b. uang senilai 2 milyar rupiah dalam tabungan suatu perusahaan
c. pekerja suatu perusahaan
d. gedung pabrik dan perlengkapan
e. alat transportasi dan komputer

4. Teori nilai yang menyatakan bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh biaya

81

yang diperlukan untuk memproduksi kembali barang tersebut, dikemukakan

oleh ... .

A. Adam Smith D. Humme & Locke

B. Carey E. HH Gossen

C. David Recardo

5. Abadi seorang pengusaha angrobisnis yang ditekuni beberapa lama, dalam

kesehariannya melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi, diantaranya:

1. Tanahnya disediakan untuk usaha, menyediakan modal dan wiraswasta

2. Membeli kebutuhan sehari-hari seperti sandang dan pangan

3. Membayar pajak badan usaha ke kas negara

4. Membayar upah karyawan, bunga dan biaya-biaya lain

5. Menerima sewa, gaji dan laba usahanya

6. Membayar pajak karyawan perusahaannya

Kegiatan ekonomi yang tergolong dilakukan oleh Rumah Tangga Konsumsi
adalah …

A. 1, 2, dan 3 D. 2, 3 dan 5

B. 1, 2, dan 5 E. 2, 3 dan 5

C. 2, 3 dan 4

6. Menikmati seni di museum merupakan contoh dari tindakan .....

A. Produksi D. Transfer

B. Konsumsi E. Pertukaran

C. Distribusi

7. Perhatikan diagram interaksi pelaku ekonomi berikut!

Rumah tangga 2 2
konsumen Rumah tangga
Pemerintah produsen

Berdasarkan diagram di atas, peran pemerintah yang ditunjukkan nomor 2
adalah ... .
A. menerima dan membayar gaji
B. penyedia faktor-faktor produksi
C. menerima subsidi secara berkala

82

D. menerima pajak dari rumah tangga
E. menerima balas jasa atas faktor-faktor produksi
8. Berdasarkan alur nomor 4 menunjukkan arus ... .

A. rumah tangga produksi mengekspor barang dan jasa ke masyarakat luar
negeri

B. masyarakat luar negeri mengirim faktor produksi ke rumah tangga
konsumen

C. rumah tangga negara mengekspor hasil BUMN ke masyarakat luar negeri
D. rumah tangga keluarga menerima imbalan jasa dan faktor produksi
E. rumah tangga keluarga membayar pajak rumah tangga negara
9. Production Possibility Curve (PPC) adalah kurva yang menunjukkan ….
a. korelasi antara berbagai tingkat output/produksi dengan jumlah tenaga

kerja yang digunakan
b. berbagai kombinasi penggunaan dua macam faktor produksi (tenaga kerja

dan modal) yang menghasilkan tingkat output/produksi yang sama
c. berbagai kemungkinan kombinasi output/produksi barang maksimum yang

dapat dihasilkan pada saat sumber daya ekonomi dan teknologi digunakan
sepenuhnya
d. tingkat output/produksi maksimum yang dapat dihasilkan dari penggunaan
jumlah tenaga kerja tertentu
e. tambahan output/produksi yang dihasilkan karena menambah tenaga kerja
sebanyak satu orang

83

10. Perhatikan circulair flow diagram berikut !

Ps. Output 1
2
RTK 5 RTN RTP
Masy. L uar
Ps. Input Negeri

3
4

Yang ditunjukkan nomor 4 berdasarkan diagram adalah …
A. mendapatkan uang atas barang dan jasa
B. mengeluarkan dana sebagai balas jasa
C. menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan
D. melakukan impor sumber daya alam
E. melakukan ekspor sumber daya alam
11. Masyarakat tidak bisa mendapatkan semua yang mereka inginkan, karena
dibatasi oleh sumber daya dan teknologi yang ada. Perhatikan kurva di bawah
ini!
Kurva Kemungkinan Produksi

1 2345

Mentega (Jutaan Pon)

Berdasarkan kurva di atas, maka pernyataan yang benar di bawah ini adalah
…..
A. titik A adalah batas yang menunjukkan kemungkinan produksi raentega

dan terigu
B. titik A, B, C, dan D merupakan titik kemungkinan produksi mentega

84

saja

C. titik U merupakan titik kemungkinan produksi mentega dan terigu yang

paling efisien

D. titik F sebaiknya dipilih karena memberikan tingkat efisiensi yang

maksimum bagi perekonomian

E. titik X merupakan pilihan yang tidak dapat dicapai

12. Pak Wiji mempunyai uang Rp 90.000 yang ingin dibelanjakan untuk barang X

seharga Rp 5.000,- dan barang Y seharga Rp 10.000,- per unit. Apabila

kepuasan total yang diperoleh dari mengkonsumsi kedua barang tersebut

ditunjukkan dengan persamaan TU = 2x2 + y2, maka untuk memperoleh

kepuasan total (total utility) maksimum, maka kombinasi barang yang
dikonsumsi adalah …

A. Barang X = 2 unit dan barang Y = 8 unit

B. Barang X = 4 unit dan barang Y = 7 unit

C. Barang X = 6 unit dan barang Y = 6 unit

D. Barang X = 8 unit dan barang Y = 5 unit

E. Barang X = 10 unit dan barang Y = 4 unit

13. Seorang konsumen mempunyai penghasilan sebanyak 20 satuan uang yang

seluruhnya dibelikan pada barang X dan Y. Tujuan konsumen adalah

mencapai kepuasan sebanyak-banyaknya (maksimum), sedangkan fungsi

indeks faedahnya dirumuskan TU = X1/4 (Y + 2)3/4. Dan diketahui bahwa Px =

1 dan Py = 2. Maka kombinasi X dan Y yang memberikan kepuasan maksimal

kepada konsumen adalah …..

A. X = 6 unit dan Y = 7 unit D. X = 8 unit dan Y = 6 unit

B. X = 10 unit dan Y = 5 unit E. X = 7 unit dan Y = 8 unit

C. X = 4 unit dan Y = 8 unit

14. Kurva yang menjelaskan kombinasi dua jenis barang yang membutuhkan

anggaran yang sama adalah ... .

A. Consumer behaviour curve D. Isocost curve

B. Isoquant curve E. Budget line curve

C. Indifference curve

85

15. Keseimbangan konsumen akan tercapai pada saat ... .
A. Kurva permintaan berpotongan dengan kurva penawaran
B. Isoquant memotong isocost
C. Isoquant bersinggungan dengan isocost
D. Indifference curve memotong budget line
E. Indifference curve bersinggungan dengan budget

16. Price Consumption Curve adalah kurva yang… .
A. menunjukkan korelasi berbagai tingkat harga dengan jumlah barang yang
dikonsumsi
B. menunjukkan korelasi berbagai tingkat pendapatan dengan jumlah barang
yang dikonsumsi
C. menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi dua macam barang yang
memberikan kepuasan sama
D. menghubungkan titik-titik keseimbangan konsumen apabila terjadi
perubahan harga salah satu macam barang
E. menghubungkan titik-titik keseimbangan konsumern apabila terjadi
perubahan pendapatan konsumen

17. Least Cost Combination (keseimbangan produsen) tercapai pada keadaan
berikut ini :
A. Slope Isocost = Slope Budget Line
b. Slope Isocost = Slope Isoquant
c. Slope Isocost = Slope Isoprofit
d. Slope Budget Line = Slpoe Infiference Curve
e. Slope Budget Line = Slope Isoquant

86

18. Perhatikan grafik berikut ini :
Y

A

C

X

O BD

Dalam grafik di atas ditunjukkan gari anggaran pengeluaran.Garis AB adalah

garis anggaran pengeluaran asal dan garis CD adalah garis anggaran
pengeluaran yang baru. Perubahan dari AB ke CD berarti …..
A. Harga barang Y naik dan harga barang X turun
B. Harga barang Y turun dan harga barang X naik
C. Harga barang Y turun dan pendapatan riil konsumen bertambah
D. Harga barang X turun dan pendapatan konsumen bertambah
E. Harga Y dan X bersama-sama naik dan turun

19. Manajer perusahan menganalisa bia jumlah tenaga kerja ditingkatkan secara

bertahap dari 1 sampai dengan 7 orang, jumlah output yang dihasilkan adalah

15, 32, 43, 50, 55, 55, 52, dengan mesin yang terbatas, maka tambahan hasil
yang semakin berkurang terletak pada output … .

A. 32 D. 55

B. 43 E. 52

C. 50
20. Dalam suatu pasar terdapat fungsi permintaan Q = 17 – 0,10P, sedang fungsi

biaya total ditunjukkan oleh persamaan TC = 5Q2 + 20Q + 180, maka dapat
ditafsirkan perusahaan tersebut akan ….

A. mengembangkan usahanya karena perusahaan memperoleh laba

maksimum sebesar Rp 195,00

B. menurunkan produksinya karena perusahaan menderita kerugian minimum

sebesar Rp 195,00

87

C. menutup usahanya karena perusahaan mengalami kerugian maksimum

sebesar Rp 195,00

D. menaikkan produksinya karena laba perusahaan meningkat dari Rp 195,00

menjadi Rp 250,00

E. menghentikan sementara karena besarnya MR sama dengan MC dengan

jumlah produksinya 5 unit

21. Andaikan sebuah perusahaan persaingan tidak sempurna memproduksi output

sebanyak 100 unit dan diketahui bahwa P = 10, MR = 8, dan MC = 9. Jika

perusahaan berusaha memaksimumkan laba, yang harus dilakukan perusahaan
adalah …..

A. Tidak ada yang perlu diubah, kondisi tersebut merupakan laba maksimal

B. Meningkatkan Q dan menurunkan P

C. Meningkatkan Q dan meningkatkan P

D. Menurunkan Q dan meningkatkan P

E. Menurunkan Q dan menurunkan P

22. Hubungan antara biaya produksi dengan jumlah barang yang dihasilkan

ditunjukkan oleh persamaan sbb: TC = 1000 + 10Q + Q2, apabila jumlah

barang yang dihasilkan 20 unit, maka:

A. AC = 1.000, TFC = 20.000, TVC = 400

B. AC = 80, TFC = 1.000, TVC = 600

C. AC = 600, TFC = 1.000, TVC = 400

D. AC = 90, TFC = 600, TVC = 1.000

E. AC = 400, TFC = 1.000, TVC = 600

23. Bila diketahui marginal revenue perusahaan yang berada di pasar persaingan

sempurna adalah 80 (MR = 80), average cost 150 ( AC = 150), average

variable cost 120 (AVC = 120), dan output yang diproduksi sebanyak 500

unit, maka barang tersebut dijual dengan harga . . . .

A. 30 D. 120

B. 70 E. 150

C. 80

88

24. Kalau TR = 150Q – 0,5 Q2 dan TC = 1/3 Q3 – 13Q2 + 250 Q + 250. Maka
keuntungan maksimum akan diperoleh pada saat output (Q) mencapai ….

A. 15 D. 30

B. 20 E. 35

C. 25

25. Beberapa peranan produsen dan konsumen :

1) Menyediakan faktor produksi tenaga kerja yang ia miliki untuk proses

produksi

2) Melaksanakan proses produksi dengan mendayagunakan faktor produksi

yang telah ada secara efisien

3) Membayar setiap faktor produksi yang telah diterimanya dengan imbalan

berupa sewa, upah, bunga dan laba usaha

4) Membeli barang atau jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi

kebutuhannya masing-masing

5) Menerima imbalan dari fsktor produksi yang ia miliki sesuai dengan

jenisnya

Peranan di atas yang merupakan peranan konsumen adalah butir .....

A. 1), 2), dan 4) D. 2), 4), dan 5)

B. 1), 4), dan 5) E. 3), 4), dan 5)

C. 2), 3), dan 4)

NILAI PARAF

89

BAB 4
PASAR DAN
TERBENTUKNYA HARGA

PASAR

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan
Saintifik atau pendekatan STEAM (Science, Technology,
Engineering, and Mathematic) dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning, Project Based Learning,
Discovery Learning atau Inquiry Leaarning, Peserta didik dapat
Mendeskripsikan terbentuknya keseimbangan pasar dan struktur
pasar, serta menyajikan hasil pengamatan tentang perubahan
harga dan kuantitas keseimbangan di pasar, khusunya pada materi
permintaan, penawaran, proses terbentuknya keseimbangan pasar,
elastisitas permintaan dan penawaran, peran pasar dalam
perekonomian, macam-macam pasar, struktur pasar dan peran
iptek terhadap perubahan jenis dan struktur pasar dengan penuh
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, bekerja sama,
kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air, toleransi, bersahabat/komunikatif,
cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli social
dan tanggungjawab.

90

A. PERMINTAAN DAN PENAWARAN

A PERMINTAAN (DEMAND)
a.. Pengertian Permintaan

Permintaan masyarakat terhadap barang pada umumnya berbeda- beda.
Permintaan ini timbul karena adanya kebutuhan seseorang terhadap barang
tertentu. Dalam arti ekonomi, permintaan (demand) adalah jumlah
keseluruhan barang dan jasa yang ingin di beli oleh konsumen pada berbagai
macam tingkat harga.
b. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan

Permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa, antara lain,
dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut.
1) Harga Barang itu Sendiri
2) Perubahan pendapatan atau penghasilan masyarakat
3) Selera konsumen terhadap barang
4) Perubahan Intensitas Kebutuhan
5) Perubahan Harga Barang Substitusi dan Komplementer
6) Jumlah Penduduk
7) Perubahan Harapan di Masa yang Akan Datang
8) Mode (Trend)
c. Hukum Permintaan

Hukum permintaan mengatakan bahwa jumlah barang yang diminta
akan selalu berbanding terbalik dengan harganya. Permintaan artinya jika
harga barang naik, jumlah barang yang diminta akan berkurang; sebaliknya jika
harga barang turun, jumlah barang yang diminta akan bertambah. Syarat-syarat
berlakunya hukum permintaan apabila keadaan yang lain ceter is paribus
(tetap).
d. Jenis-Jenis Permintaan
1) Permintaan Efektif (Effective Demand)
2) Permintaan Absolut (Absolute Demand)
3) Permintaan Potensial (PotentialDemand)

91

e. Kurva Permintaan
Kurva per mint aa n (demand curve) adala h kurva yang menggambarkan
hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta. Sesuai dengan
hukum permintaan, maka bentuk kurva permintaan melereng dari kiri atas ke
kanan bawah atau dari kanan bawah ke kiri atas.

f. Pergeseran Kurva Permintaan
Kurva permintaan dapat bergeser ke kanan dan ke kiri, jika keadaan lain
yang ceteris paribus tidak dipenuhi. Apabila pendapatan seseorang
bertambah, permintaan barang yang akan dibeli juga bertambah, sehingga
kurva bergeser ke kanan. Sebaliknya, apabila pendapatan seseorang
berkurang, permintaan juga berkurang, sehingga kurva bergeser ke kiri.

g. Pergerakan di sepanjang Kurva Permintaan
Pergerakan di sepanjang kurva permintaan menunjukkan perubahan jumlah
barang yang diminta yang diakibatkan oleh perubahan harga barang itu sendiri.
Apabila harga mengalami kenaikan,makapermintaanbarangyang
akandibeliberkurang, dan sebaliknya apabila harga mengalami penurunan,
permintaan barang yang akan dibeli bertambah, sehingga kurva permintaan
bergerak di sepanjang kurva dan melereng dari kiri atas ke kanan bawah.

B PENAWARAN (SUPPLY)

a. P.engertian Penawaran
Penawaran datang dari pihak produsen. Barang-barang yang dihasilkan oleh
produsen ditawarkan kepada para konsumen. Dalam arti ekonomi,
penawaran (supply) adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang akan
dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai macam tingkat harga.

b. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran
1) Biaya produksi artinya biaya yang dikeluarkan untuk membuat barang atau
jasa
2) Kemajuan teknologi atau adanya teknologi baru

92

3) Harga barang itu sendiri
4) Harapan masa yang akan datang
5) Laba yang diinginkan produsen atau penjual

c. Hukum Penawaran
Bunyi hukum penawaran adalah semakin tinggi harga suatu barang/jasa
semakin besar jumlah penawaran barang/jasa dari pihak produsen.Sebaliknya,
semakin rendah harga barang/jasa semakin rendah pula penawaran barang/jasa.

d. Kurva Penawaran
Kurva penawaran (supply curve) adalah kurva yang menggambarkan hubungan
antara harga dan jumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada masing-
masing tingkat harga.

e. Pergeseran Kurva Penawaran
Bentuk kurva penawaran tersebut akan dapat bergeser ke kanan jika jumlah
barang yang diproduksi melimpah karena kemajuan teknologi/karena laba
yang di inginkan. Sebaliknya, kurva penawaran bergeser ke kiri jika jumlah
produksinya menurun.

g. Pergerakan di sepanjang Kurva Penawaran
Pergerakan di sepanjang kurva penawaran menunjukkan perubahan jumlah
barang yang ditawarkan yang di akibatkan oleh perubahan harga barang itu
sendiri. Apabila harga mengalami kenaikan, penawaran barangyang
akandijualbertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami penurunan,
penawaran barang yang akan dijual berkurang, sehingga kurva penawaran
bergerak di sepanjang kurva dan melereng dari kiri bawah ke kanan atas.

93

KEGIATAN INDIVIDU

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Apakah arti hukum penawaran dan hukum permintaan yang berlaku ceteris

paribus?
2. Berikan contoh barang-barang lain yang merupakan barang giffen, barang

spekulasi, dan barang prestise sehingga barang-barang tersebut tidak
menunjukkan berlakunya hukum permintaan.
3. Berdasarkan hukum permintaan dan penawaran, bagaimana jika terjadi harga
pasar mengalami penurunan? Jelaskan!
4. Lakukanlah kunjunganke pasar dan amatilah perilaku pembeli dan pedagang di
sana. Termasuk golongan manakah pembeli dan pedagang tersebut?
Buat lah laporan hasil pengamatanmu, kemudian kumpulkan kepada
gurumu untuk dijadikan bahan diskusi kelas.
5. Berikan penjelasan tentang mengapa walaupun harga BBM naik permintaan
terhadap BBM meningkat?

Score : Setiap soal memiliki nilai 5
Nilai akhir :Jumlah Score x 4

TUGAS MANDIRI

1. Mengapa hukum permintaan yang menurun pada saat harga naik tidak berlaku
untuk barang-barang tertentu seperti barang giffen, barang spekulasi, dan
barang prestise?

2. Berikan contoh barang-barang tersebut untuk memperjelas jawaban di atas!
3. Tulislah di buku tugasmu untuk dilaporkan kepada Gurumu!

94

C FUNGSI PERMINTAAN (DEMAND) DAN FUNGSI
. PENAWARAN (SUPLLY)

1. Pengertian Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara
variable harga (P) dengan variable jumlah barang (Q) yang diminta. Fungsi
permintaan sesuai dengan hukum permintaan yang menyatakan bahwa
apabila harga naik, jumlah permintaan turun, dan apabila harga turun,
jumlah permintaan naik.Dengan demikian, hubungan antara harga barang dan
jumlah barang yang diminta adalah negative atau berbanding terbalik.
Bentuk umum fungsi permintaan adalah sebagai berikut.
P = a – b Q atau Q = a – b P

Keterangan:
Q : jumlah barang yang diminta
P : harga barang per unit
a : angka konstanta (berupa angka)
b : gradien atau kemiringan (yang ada hurufnya)
Adapun syarat mutlak fungsi permintaan adalah sebagai
berikut:
1) nilai a harus positif (+), dan
2) nilai b harus negatif (–).
Untuk menentukan fungsi permintaan atau persamaan kurva penawaran
dapat dicari dengan menggunakan rumus berikut.

b. Pengertian Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga
(P) dan jumlah barang (Q) yang ditawarkan. Fungsi penawaran harus sesuai
dengan hukum penawaran yang menyatakan bahwa apabila harga barang
naik, jumlah penawarannya bertambah dan apabila harga barang turun,
95

jumlah penawarannya berkurang. Dengan demikian, hubungan antara harga
barang dan jumlah barang yang ditawarkan adalah positif atau berbanding
lurus. Bentuk umum fungsi penawaran adalah sebagai berikut.

P = a – b Q atau Q = a – b P

Keterangan:
Q : jumlah barang yang ditawarkan
P : harga barang per unit
a : angka konstanta (berupa angka)
b : gradien atau kemiringan (yang ada hurufnya)

Adapun syarat fungsi penawaran adalah sebagai berikut:
1) nilai a boleh positif atau negatif (+ / – ), dan
2) nilai b harus positif (+).
Untuk mencari persamaan fungsi penawaran, rumusnya sama dengan
rumus menentukan fungsi permintaan, yaitu sebagai berikut:

KEGIATAN INDIVIDU

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Pada saat harga barang Rp 500,00 jumalh yang diminta 100 unit, kemudian

harga naik 20% jumlah yang diminta turun 50%. Tentukan hal-hal berikut!
a. Fungsi permintaannya
b. Grafiknya
c. Harga tertinggi sehingga konsumen tidak mau untuk membeli

2. Pada saat harga barang Rp1000,00 jumlah barang yang ditawarkan 20 unit,
kemudian harga naik menjadi Rp2.000, 00 jumlah penawaran naik menjadi30
unit. Tentukan berikut!
a. Fungsi penawaran
96


Click to View FlipBook Version