The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Teras Budaya Jakarta, 2023-06-22 14:30:51

Larung Sastra 2

Larung Sastra 2

Keywords: puisi

85 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Rosmita, S.Pd PUTIH ABU-ABU Kekasih kutemukan dirimu di antara kepingan kenangan di masa sekolah, ketika hujan membasahi bumi, dan langitpun tetap anggun berwarna putih Kantin sekolah masih teronggok meskipun suasana tidak riuh seperti dahulu kenangan bisu di sudut pustaka hening sepi dan aku sendiri mengemas kenangan kita dengan jemari gemetar, mengais namamu tertutup debu zaman Hem tak ada perubahan batinku parau, menelisik selarik janji yang pernah kau ucapakan saat kita akan selesai dari putih abu-abu kesiur angin semakin mengiris kenangan kita, seolah mendengar semua pesanmu untukku Kini yang ada hanyalah rindu memburu kalbu kaupun memudarkan janji berlalu tanpa sebab bersama penantian rindu yang tak pernah terjawab,sebab kaupun telah berlalu di benam waktu Jambi 05/Desember/2022


86 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Rosyidi Aryadi JAZIRAH KATA KEMBARA KATA Di jazirah kata membingkai rasa menyulam arti bersama kembara membangkitkan semangat bersastra sambil membaca peta jalan kehidupan. Telah melandai kepak sunyi di hamparan sawah ladang bersaksi kata pada mantra puisi, berserah kepada kepekaan diri menerawang cahaya kasih di balik indahnya kata memadukan gerak meresap ke dalam bingkai kasih, jarak makin mendekat pada irama fajar nasib. Kata berhijrah dalam sungai kenangan di kepak enggang tak mampu merenggang adalah kita terbaca takdir pelangi. Warna warni berpendaran di kaki langit menyimak tembang bulan sepenggal cerita. Arah angin membaca isyarat rasa menyemai di lahan tidur dalam cucuran keringat jazirah perjuangan penyair senja. Palangkaraya, 27 Mei 2022


87 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Rosyidi Aryadi BERTAHAN DI TENGAH AMUK BADAI Di tengah kemelut bertahan mempersalahkan kepatuhan jiwa adalah tanggung jawab diri sendiri pertahanan akhir sebagai penarik rindu pemandu kata perisai angin mabuk candu Telah terbaca di lukisan angan membaca pikiran dalam semarak pagelaran seni kreatif. Telah berkiprah puisi sejak belia sampai usia menua namun mabuk kepayang puisi menggelora di pusaran waktu. Perhambaan memapah kebijakan tanpa rasa takut pada tekanan demi tekanan, kita telah terbiasa mengenali watak asli tersirat di kilatan mata batin di kilasan napak tilas pencari setitik cahaya fajar sambil merenungi renungan pagi. Kegetiran bagai kepekaan jiwa menyimak gairah seni senggama batin tertuang di ketaatan mati harga tinggi. Palangkaraya, 25 Mei 2022


88 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Rosyidi Aryadi PANGGUNG PUISI Telah terbaca keyakinan di panggung pagelaran mengukuhkan penyair dalam berperan membangun kemapanan jiwa menggenggam erat amanah literasi sambil menapaki jejak kaki pendahulu. Puisi pada panggung pembebasan sembari meresapi gairah lirik menyemangati perjuangan sang penyair kemerdekaan diri. Kita telah terbiasa berkawan dengan sepi tanpa tepuk tangan dan hentakan musik penyejuk hati namun bisa membolak-balikan batin sembari memapah waktu yang tersisa di balik konser puisi penyair senja. Bersama meminang rindu sebagai kesetiaan tanpa mengenal batas usia. Palangkaraya, 5 Agustus 2022


89 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Sabatina RW POHON MEMOHON Kini diantara akar besi dan batu satu per satu kawanku berkurang Kami ditebang menjelang musim hujan angin Salah kami selain menghasilkan sampah adalah tumbang Bahan plastik lebih menarik Tanpa daun kering dipandang selalu segar Lebih memilih kepalsuan Sedangkan mata air kian terkuras Banyak kantong mata air habis Akar-akar pohon kalah dengan batu dan beton Tubuh kawan-kawanku lebih berguna untuk bahan bakar di rumah-rumah reyot Daripada ditebang tanpa peduli lingkungan Aku ingin terus mendekap tanah Aku ingin selalu memeluk sinar matahari Aku ingin senantiasa mendukung atmosfir Aku meminta sedikit tanah untuk berserah Aku mencari sedikit air untuk tumbuh Aku menanti sedikit sentuhan untuk berkawan Aku mohon maaf telah membuat kotar Aku mohon ampun telah merusak rumah Aku mohon diri untuk menyatu dengan bumi siang berawan, 15 Desember 2022)


90 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Sabatina RW RUMPUT BERLUTUT Rona langit senja tanpa warna Kelabu terarsir lembut di kanvas langit Mendung masih setia menghias pandang mata Mengumpulkan salam dan pesan titik air pada penjaga bumi Pasukan rumput berbaris rapat menutup permukaan tanah wajah berserah Sabar menanti jabat tangan lembut embun kesucian dan guyur hujan kebenaran Rela terinjak demi menghalau tapak-tapak kaki angkuh dan penuh tamak Berani mati untuk kesejukan ibu pertiwi dari panas angkara murka Tak takut kekeringan dan kelaparan guna tegaknya peradaban Asal bisa berguna dan memberi manfaat bagi semesta Begitu tunduk dan patuh tanpa ada ancaman ( Mendung senja, 15 Desember 2022)


91 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Sabatina RW JIKA GILA Kuberlari tanpa alas kaki menghampiri pujaan hati Di bawah terik matahari yang membakar kaki benci Meminta segunung sayang untuk menutup lembah rindu Samudera kasih terkuras tanpa bekas saat bersambut dan berbalas Lupa ingatan tentang suatu penghinaan dan pengkhianatan Tak punya malu tanpa kedalamanan rasa dan prasangka Merasa paling dicinta dan paling sempurna hingga semua tergapai Bebas berbuat apa saja semau-maunya tanpa balutan norma Beranggapan telah menginjak langit tertinggi Sedangkan tangga mencapai tujuan terlupakan Semua terlihat sempurna segalanya membawa bahagia Tiada beban tanpa merasa menderita Merasa benar dan paling berharga Tak ada satu orang pun yang melarang Tiada pula yang memberi nasehat Sampah menjadi teman setia dan berharga Namun tak merasa aneh atau kotor Tak terfikir untuk bersuci Apalagi menyucikan diri Tak akan mandi keringat Tak cukup Tak takut Tak ingat Tak kuat Tak sanggup (Jelang tengah malam, 15 Desember 2022)


92 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Sam Mukhtar Chan KAU WARISKAN ILMU DALAM RIBUAN BUKU buatdrs. abdul chaer dentang waktu di cakrawalatiba-tibaterhenti ribuan rama-ramasenjaterbang mengitari kotajakarta sebuah beritatersebar cepat ketikaangin membawaduka angin senjaitu mempercepat waktu menjadi kelam beritayangterbawarama-ramadan angin itu disampaikan mediasosial kepenjuru dunia untaian ceritabaik, jabaran pahala, dan doapengharapan lagu kesedihan daripuisipenuh cintaterdengardi cakrawala ceritaindah tentangmu, baktidan anugerah ilmumu hadirdi sanubari murid, hingga kini sampaiakhir masa asah, asih, asuhmu pada merekatakkan terlupa entah sampai kapan, merekaakan terus mengenangnya rupailmu yang kau tebar, bersemi indah didada mereka doa-doasuci muridmu bergema hinggalepas malam ombak di lautan turutbergelora hantarkan debur-deburdoa seuntai kasihmu telah berubah jadiaromasurgadi mayapada esok hari fajar kan tetap hadir membawarintik embun kasihmu niat sucimu akan tetapterpancar sampai kapanpun kau wariskan berbagai ilmumu dalam ribuan buku untuk kami, muridmu dan anak bangsaini. rawalumbu, 15september2022 catatan: buatguruku yangtelah wafat rabu, 14september2022pukul18.15. dalam usia menjelang82tahun.


93 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Sam Mukhtar Chan USIA KITA MAKIN BERKURANG met ultah buatyang hebat: scbdan ahwm hari ini kita kembaliberkaca padaangin yang membawasisa-sisa napas kita menuju kepadaillahi rabbi. hari ini kita menatap matahari yangsama. entah untuk berapalamalagi. hari ini kita masih bermain di cahaya mentari yang membuat kita makin bersinar menuju Alloh yang mahacahaya. meniti jalan lurus-Nya yangbenderang hari ini kita masih menghirup udara milik-Nya yangtelah bertahun-tahun dianugerahkan tanpa hitungan harga. tanpabatasan kuota hari ini kita kembali menghitungjejak-jejak langkah yangpernah kitaletakkan di halaman mesjid-mesjid untuk datang menyapa. untuk mendekapridho-Nya hari ini kita harusnyatersungkurdi hamparan sajadah sambil membilangsejumlah nama-namaterindah. agar tergetar hatiyangpenuh kesah agar hilangrasayangresah esok hari kitatak tahu apakah kita masih bisa menulispuisi untuk-Nya. rawalumbu, 24juni2022


94 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Sam Mukhtar Chan MERAPAL SAJAKMU KETIKA FAJAR mengenang malim ghozalipk merapal sajakmu ketikapagi aku menatap wajahwajah anak melayu lebih delapan windu kau belai sejuknyaembun inilah rembulan mentari melayu yang menjaga marwah dan ghiroh lewat sajak- sajak gelombangtidak ombak pun tak sanggupgoyahkan hati senjamu kokoh menancap malam, menyeruak kelam oo, angin pagimu sejuk menerpa, lembut membelai zat illahi rabbmu melingkupjiwa, melindungraga. alfabetasajak-sajakmu menyapabumi, menggamit langit. lelaki ini tersenyum padadunia. inilah sangperkasadi jagat sastra melayu raya. perkasadi hentak tangkaipenadibelaian diksi sajakmu karyamu belum usai, masih adadiksi tercecerdibuku fana Jakarta, 5september2022


95 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Sandi Saputro POLITIK SENIMAN Politik Seniman Sudah terlanjur datang dengan aturan Jikalah tidak maka aburadulah seluruh tatanan Sepakat dengan kebebasan yang dibatasi dengan kebebasan Satu suara dengan dasar dari penilaian Silahkan saja berkelompok dan menyendiri dibalik bukit Boleh juga sesekali terlihat dan menyedot sedikit madu-madu tanaman Tak melarang untuk menjauh dan terasingkan Setidaknya tak saling usik dengan setiap keputusan Berbesar hati dan saling memahami Tak usah berdebat tentang setiap pendapat Berualang katakan mana yang pantas dan tidaknya Seakan menjadi hakim penentu dalam pertandingan laga Adakah jalan tengah yang dapat meredam itu semua Cukup miris ketika terbelah menjadi berbagai potongan kertas Sesekali menyatu dalam seni beragam makna Sesekali berpisah dan kembali dalam kandangnya Inginku untuk dapat kedamaian rasanya semakin hilang Sedangkan hambar memang tak banyak yang memihak Pelangi itu indah ketika bersama Pada saat terurai warnanya maka akan jadi sebutan yang berbeda Akar dari semuanya adalah materi Sedangkan materi dipercaya yang membentuk hidup ini


96 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Kata mereka yang berilmu nan jauh disana Sisanya tetap teguh dalam turuan tiang-tiangnya Jelas disanggah pihak yang sedang berlawanan arah Jelas ditolah oleh pandangan yang searah Tak tau lagi dimana harus berserah Kecewa datang melihat racun terus jalari seluruh badan Ingin merangkul dayaku serasa tumpul Tak akan terkena dan tepat pada angannya Disana kan melempar disini kan membuang Sampai tak lagi temukan jalan pulang Tersesat atau memihak menjadi akhir penentuan Bertahan lapar atau kekenyangan dengan kenikmatan Sederhanya hanya tawarkan keindahan dan kebiasaan Kemewahannya tawarkan kepuasan dan kelebihan Bila saja dapat mencari formula penggabungan Rasanya ingin miliki seluruhnya Keindahan dalam kesederhanaan Kepuasan dalam kemewahan Jakarta Timur, Juli 2022


97 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Sena Prakoso PANEMBAHAN JIWA dalam kamarperaduan rasa angin diam menghembus kandil tiadagugups’maradiatas ranjang sutera kahyangan jiwamu sudah dalam jiwaku jiwaku dalam jiwamu rasamu sudah dalam rasaku rasaku dalam rasamu kubisikan kalam kasmaran kedalam lembut selendang mayang kalbu hatimu akulah, Panembahan Jiwadalam rasamu yang memanah sirih kearah baitul mukadaspuranamu yangberada dalam bagafajrimu wangibak harum semerbak aromabunga mawar itu dengan tongkat kesetiaanku hinggadengan lembutperkasa lingga menyusupiyoni akulah, Panembahan Jiwasukma kalbumu yang menerangi jagadtakdirmu seperti matahari emasberedarpenuh kesetiaan diatas langit jiwamu menghangatkan s’marapadaempat musim didalam hatimu saatangin takdir musim berhembus tak tentu… [18.11, 30/12/2022]


98 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Sena Prakoso INTERLUDE (Majas Rindu) pagiadalah ketulusan untuk selalu tetapsetia kepadamu seperti matahariyangtak pernah ingkar dengan cahayasinarnya walaupun hujan turun deras membasahi kuyupt’latah tanah bumi siangadalah kesetiaan tempat menguji janji hati hanya kepadamu seorangsaja senjaadalah rumah tempat hatiku untuk selalu pulang hanya kepada hatimu seorangsaja malam adalah kesejatian tempat melepas segala di manarindu dan cintaku selalu hanya untukmu seorangsaja suatu saat kamulah yangakan menyelesaikan kata hatiku kamu yangakan menguatkan kalimat-kalimat jiwaku kamu yangakan menyakinkan nasib nadir rinduku kamu yangakan menyempurnakan cintaku kerna kamu adalah takdir Tuhan yangdisandingkan untukku “ada masadi mana kita merindukan seseorang hinggaterbawa mimpi, kemudian terbangun dan berharapdapat memeluknyadalam keadaan yangpaling nyata...” Batavia, 05/05/2018.00:31___ Malam


99 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Sigit Hardadi DI JALAN TRANSYOGI Aku melihat senyummu gugur Diantara kemacetan jalan Kata telah berubah jadi api Diammu membatu Sulit bagiku memungut serakan senyum Beton beton itu mengurung Bisa kau ambil baiknya Sebelum matahari terbalik Berkemaslah Tahun depan berprasangka tak baik Jalan ini meletihkan Ikuti saja ini bagian dari percobaan atau semacam perlombaan Untuk sekedar mengatakan Bahwa ternyata kita Belum pasti Sampai di tujuan SH, 2022


100 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Sigit Hardadi DI HALTE CIKINI Di halte Cikini aku sempat memandangmu Kamu melengos membawa masa depanmu Seperti wajah keruh Sekaligus melumpuhkan hasratku Gagal mengunduh masa lalu Tak mengapa waktu terus berlari Sebab celana cutbray telah kembali Di trotoar yang rapi Keramaian dicukur sepi Berbekal roti kacang Tan Ek Tjoan aku menepi Kupandang kantor pos Hilang dari pandangan Billiard Miami tinggal mimpi Wajah polos diamuk siang Celah waktu tak dapat lagi peluang Di halte Cikini Kusaksikan ubanmu menjadi pertanda Berkilatan berkejaran dengan usia sarat sandiwara Orang katakan menuju senja Meski masih kecewa pada negara Anginpun terpaksa “Tak apalah, bumipun berangkat tua”, katamu (Tak semua aturan membuatmu suka) Sayup di radio lagu melo Nike Ardilla


101 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Di warteg Cikini Aku menemukan diriku (Mungkin menikmati masa lalu) Sedangkan halte itu lenyap entah kemana Lepaskan meski diburu! SH, Cikini Raya, Agustus 2022


102 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Sisilia Liesty UNTUKMU CINTA YANG MELEBAMKAN JIWA Tidakkah kau tahu ? Ada hati yang terluka di sini Tahukah kamu ? Ini bukan lagi tentang hatimu hatiku Ini juga tentang hati mereka Dengan sadarmu kau hempas segala rasa hingga remuk redam Dengan amarahmu kau hancurkan kisah kita menjadi kepingan kenangan pahit Mengapa harus kau bekap tawa menjadi tangisan Mengapa kau buang pelukan dan menggantinya dengan hantaman Mengapa kau campakkan hangatnya cinta kasih demi serangkaian dusta hati Haruskah begini ? Aku yang tak lagi mengertimu Aku yang tak lagi mengenalmu Aku yang tak lagi tahu siapa dirimu Terlebih apa maumu Sedihku berkalang darah dan air mata Yang kau lukis di setiap hari yang pernah kita lalui Dan aku… pernah menangisi matinya nurani milikmu Hingga hidup seolah berlaku kejam untukku dan mereka


103 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Akan selalu ada hari yang menerima dalam tiap kisah Dan tlah kulalui itu dalam dilema penuh derita Seperti cinta mengajariku tuk bersabar dalam pengorbanan hingga pada batas sebuah pengampunan Untukmu yang melebamkan cinta ini Pergilah... dan bawa kisahmu sendiri tanpaku dan tanpa mereka Lukis dan tulis ceritamu sendiri disana Jangan pernah kembali walau sekedar menitipkan bayangan Untukmu cinta yang melebamkan hati dan jiwa Untukmu yang pernah kuimpikan bahagia denganmu Tlah kukubur semua di dalam kelam yang pekat Dan untuk cinta disaat ini, Aku hanya ingin bahagia bahagia yang untukku dan mereka...tanpamu


104 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Siti Rohmah Wahyuni PADA JEJAK TERSISA Pada jejak yang tersisa aku berharap temukan cerita tentang orang-orang perkasa orang-orang penjaga bangsa Jejak-jejak semakin banyak yang terkuak meskipun cerita masih begitu gelap seperti melangkah saat malam tanpa lampu-lampu penerang Cerita sudah seharusnya diungkap bungkus-bungkusnya harus dibuka biar jelas tanpa pembatas dunia tahu yang sesungguhnya Jangan tutupi srmua cerita hidup ini milik dunia kita bukanlah siapa-siapa jika dunia tak butuh kita semua cerita kita akan terpendam bersama seonggok tubuh tak bernyawa tiada lagi artinya Jangan biarkan cerita hilang ungkapkan sejujurnya agar kita bukan generasi yang hilang sebab semua cerita terungkapkan


105 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Hidup ini bukan sekedar sekarang sebab ada kemarin dan mendatang kemarin telah dilewati mendatang masih menantang dan kita ada di sekarang Apakah akan kita biarkan cerita berlalu tanpa ungkapan bukti bahwa kita pernah ada dalam kehidupan yang fana Pada jejak yang tersisa kita berharap terungkap cerita masa lalu Beratkulon 5 Desember 2022


106 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Siti Rohmah Wahyuni DI SINI AKU MENANTIMU Di sini aku menantimu di antara reranting yang mengering dedaunan layu yang enggan luruh dengan hati was-was membiru berharap senyummu hadir untukku tak juga Di sini aku menantimu seperti perawan menunggu jejaka seperti dedaunan menunggu elusan sang bayu penuh rindu seluruh penuh Tetapi kau tak kunjung tiba kereta yang kau kabarkan tak juga datang apakah ini terlambat ataukah kau tak jadi datang? Di sini aku menantimu dalam gelisah bergelombang menghantam dinding hati menghancurkan aku tetap menantimu seperti pesanmu saat itu Di tempat ini kita kan bertemu Beratkulon, 5 Desember 2022


107 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Slamet Suryadi BUMIKU SEMAKIN RAPUH Saat malam hening membeku Ada sejuta tanya yang menyeruak dalam pikiranku Mengapa begitu banyak korban bencana alam mati sia-sia? Belum terhitung harta benda yang hirap tergerus bumi Semua terjadi akibat bencana alam yang terus menghantui Ya Allah, mengapa semua ini terjadi? Bumi yang kupijak apakah sudah jenuh, melihat ketamakkan perilaku manusia saat ini? Lihatlah bumi kita ini sudah semakin rapuh Bumiku ini semakin menua dan terus sakit-sakitan Tertatih-tatih penuh luka yang melebam Tersakiti oleh perbuatan tamak tangan manusia yang tidak bertanggung jawab Bumiku sudah kronis dan menua dalam rotasinya Bahkan terbatuk-batuk oleh asap perbagai polusi pabrik industri Yang membuang polutan limbah racun kimia di mana-mana Bahkan lapisan ozon pun kini tersobek dengan lubang yang mengangah! Membuat sengatan panas mentari bagaikan anala membara Bumiku sudah keropos sumsum tulang-tulangnya Hutan sebagai penopang tulang bumi telah tertebas oleh manusia dengan tamaknya Kau tebas habis hutanku, hingga bumi ini gundul Air resapan pun kering kerontang Akibat tanah kering di musim kemarau


108 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Juga tanah longsor saat musim hujan menerjang isi perut bumi Gempa bumi terjadi setiap waktu, akibat sumsum tulangku keropos Terisap penambangan minyak bumi dan sumber tambang lainnya Teganya tangan manusia mengeruk terus isi bumi yang kita pijak Bagai kerasukkan setan mengobrak-abrik sumber daya alam ini Investor modal asing tertawa senang Penguasa tak peduli bumi ini jadi sakit komplikasi Wajarlah jika bumi ini terluka dan marah! Oh, nasib bumi kita ini semakin parah dan mengenaskan Kini udara bersih yang kita hirup berbaur bersama polutan, racun yang membahayakan paru-paru Lingkungan hijau tak tampak lagi Taman kota berubah menjadi gedung pencakar langit Suara kicau burung yang bertengger di pohon tak kutemui lagi Yang ada hanyalah pohon beton menjulang tinggi tanpa daun Pondasi ceker ayam menancap di perut bumi Indramayu, 25 Nopember 2022


109 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Sri Hartini Ayla HUJAN DARAH MELEBUR Amisnya darah kembali hadirkan duka Engkau tiada karena rencana petaka Cemeti di punggung kuda Pelana dipenuhi jarum berbisa Musim gugur datang seperti badai Daun meranggas menerjang Segenap debu membingkai Kering tandus menjerang Bara juang di langit November Begitu menggelegar Laras itu tetap menjejak Menapaki jalan tak bertuan bak angin menanjak Derap kaki masih berdendang Sementara terik begitu riang Keringat menelentang Temani sesetia bedil sunyi Masih terdengar desahmu Kala tekad menghutan Wajah pun menyaru Semangat ganal militan Medan gempur, hujan darah melebur Dentum bahana pekak sukma Pusara kini berada Kenang kedigdayaan nan jatuh gugur Hong Kong, 02 Desember 2022


110 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Sri Hartini Ayla APRIL MENOREH KISAH April ... sakura bermekaran Patma indah menggenapi kelumit kesah Menerbangkan kesetiaan setaman wangi Dua sejoli menoreh kisah kasih Masih melekat aroma rindu kala itu Pada penghujung musim semilir rasa berlalu Wangi candu membekas di paruh waktu Tentangmu; wajah relung kalbu Tiada pudar jejak janji Walau kerat hati berselisih arti Ikrar telah jatuh di kelumit memori Cerita retak antara semi berganti Cinta putih tertinggal di kisi kenang Menanggung sesal bergumul gamang Hanya renung menggugat tenang Umpama pujangga patah arang Kini bunga-bunga asmara perlahan layu Gugur putik di bawah naungan awan kelabu Tangkai hasrat rapuh diterpa kemarau Lemah pasrah pada hangat sapa risau Izinkan sanubari melumat sisa rasa Biarkan sukma tetap mengeja bualan masa Hingga semua tanya lelah menutup kata Cinta akan terus ada, saat ini dan seterusnya Hong Kong, 02 Desember 2022


111 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Sri Hartini Ayla BAK RAJA BERTAKHTA Dia datang mengendap-endap tak kasat mata Bak raja bertakhta mengguncang dunia Kehadirannya membawa isyarat dari-Nya Akan suatu reinkarnasi semesta Sungguh empati nyaris mati Bersulang gelak kala lara terserak Betapa gelap ambisi melenyapkan nurani Telinga lupa jika teriak nestapa kian serak Entah kapan pandemi sudi undur diri Melepaskan genggaman kejam paling nyeri Agar lengkung pelangi kembali menepi Memberi ranum pada biru bibir yang lama sepi Hanya kepada pemilik takdir Pasrah menyerahkan segala getir Menghimpun rimbun doa juga usaha Semoga corona segera sirna Hong Kong, 02 Desember 2022


112 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Sri Wijayati RINDUKU DI PANTAI KLAYAR Hamparan pasir putih bagaikan butir-butir mutiara Menghiasi alam Pacitan yang penuh pesona Berjalan-jalan bersama di tepian pantai Langkah-langkah perlahan di atas pasir putih Bersamamu bercerita tentang kehidupan Romantika hidup yang kau jalani Sampai kini masih abdikan dirimu Untuk kemajuan sesama dan kemanusiaan Sesekali kutatap matanya yang mempesona Senyumnya masih semanis dulu Suara tawanya masih bikin hati merindu Tak kusangka dia masih suka bercerita Masih perhatian dan menyenangkan Naik-naik tangga bersama ke Gardu Pandang Di sanalah aku merasakan Rindu yang tiada habisnya Sementara gemuruh ombak memecah di pantai Burung camar kepakkan sayapnya Kutatap sinar matanya yang lembut Dan senyumnya yang mesra tersungging di bibirnya Bantul, 18 November 2022


113 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Sri Wijayati ALAM YANG PENUH PESONA Jauh di sana di dataran tinggi yang hijau Tangga yang mungil berkelok- kelok Beberapa ekor sapi yang ada di dalam kandang Tampak gemuk dan lucu bila dipandang Embun pagi di atas rumput- rumput hijau Berkilauan indah seperti bercahaya Pohon-pohon cemara yang tinggi menjulang Rindang menambah kesejukan Beberapa ekor rusa jantan dan betina Sedang bercengkerama mesra di bawah pepohonan Indahnya berjalan dan melompat berlari ikuti irama hati Beberapa pohon Flamboyan tumbuh subur Bunga Flamboyan merah bermekaran Sedang melantunkan lagu tentang asmara Ada danau yang berair bening menggiurkan Ikan- ikan berenang menari- nari ke sana kemari Tak sabar untuk menghampiri dan menceburkan kaki Bermain air danau rasanya seperti mendapat kesejukan air surgawi Bantul, 18 November 2022


114 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Sri Wijayati MALAM KETIKA HUJAN Memang benar sudah masuk di musim hujan Hampir setiap hari jatuhnya hujan membawa cerita Bukan pagi, bukan sore bukan malam bukan siang Ketika di langit tampak awan hitam kelam Sudah pasti tidak lama lagi pasti turun hujan Malam ini tidak kelihatan rembulan yang kurindukan Kerlap-kerlip bintang gemintang juga tak muncul pesonanya Hanyalah terdengar suara nyanyian hujan Tik-tik suara hujan jatuh di atas genting Daun-daun dan ranting-ranting pohon kering Jatuh beterbangan diterpa hembusan angin Serasa sepi malam ini penuh misteri Terdengar suara guntur yang mengejutkan Udara terasa makin dingin seperti di lautan salju Sayup-sayup terdengar lagu-lagu kenangan Lagu yang indah didengar dan dirasakan Lagu-lagu tentang asmara dan kerinduan Bantul, 18 November 2022


115 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Sudiman PAGI CERIA Burung Jalak Murai Anis Kenari Bersiul menyanyi bersautan di pagi hari Kuberi makan minum vitamin pasti Senang gembira bahagia di hati Aneka bunga tumbuh di kebun Nusa indah bogenfil mawar melati Sedang berbunga indah nan anggun Hati siapa tiap kali nenanti Jauh di sana mata menandang Sementara bangau bikin formasi terbang Anak anak bermain bergembira riang Suasana indah terang benderang


116 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Sudiman SUASANA PANTAI Ombak bergulung kejar mengejar Burung manyar terbang meninggi Dari lubang jingking keluar Mencari mangsa sepanjang hari Nelayan mulai mendorong prahu Menuju lautan lepas jauh di sana Senang bahagia di laut biru Pulang membawa tengiri tuna Mentari mulai nenerangi bumi Wisatawan datang silih berganti Pedagang makan minum menanti Laris manis untung tak merugi


117 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Sudiman SUNGAI Panjang nan jauh di sana Air mengalir biru bening menyapa Ikan tawes bader sili gabus pun ada Tepat depan rumah kau berada Ribuan petani bergantung padamu Nanam padi jagung bawang cabai tebu Hasil melimpah senang bahagia menyatu Beli motor mobil rumah dan prahu Sementara nelayan menebar jala Pasang jaring mancing buat keramba Ikan tawes bader sili gabus terkena Senang tertawa bersuka ria


118 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Sudinem TANPAMU Suara malam makin mengusik rindu Ribuan bintang kuhampiri Kucaridan kucaridirimu Disana kutemukan bayangmu Bersamamu indah kurasa Berbagi sukadan duka Hiduppenuh ceritadan makna Walau lewati jalan gelapnya malam Terjangombak kehidupan dengan mudahnya Cintamu kuatkan jiwa hadapidunia Tanpamu duniatak berwarna Bantul, 16 Desember2022


119 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Sudinem CINTA Indah terngiangtutur sapanya Bagaiairdatangsaatdahaga Menyiram kalbu yangskian lama hampa Namun, tiba-tibadia menghilang Tenggelam entah kemana Pupuskan harapan dan kecewa Tiba-tibadatang membawacinta Berikan harapan indah tuk bersama Hati larut terbawarasa Tenangdamai tentram dibuatnya Bantul, 16 Desember2022


120 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Sudinem MENANTI Ketika kau menghilangpagi itu Serasaluluh lantah semangatku Hatiku menjerit menangispilu Tak adateman tempat curhatku Akankah dirimu hadir kembali Kemanaaku harus mencari Dimanadirimu kini Dalam gundah aku menanti Walau sedetik kuingin menatap wajahmu Penyejuk jiwapengobat rindu Rinduku terpendam makin membiru Selalu menanti kedatanganmu Bantul, 16 Desember2022


121 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Suga Agrey ANGIN TIMUR BERTUKAR BULAN Dibawah mataharipagi Sampan-sampan melaju dilambaombak berbuncah Berjarak siku angin timur betukarbulan Tak lagi tepat digarisperhitungan waktu Laut keruh dan langitbasah Jaring-jaring menyerah pasrah Padadayungdigagahigalah yangtak mengenal lelah Angin terusberdesirpadasaranglaut Mengembalasampan padatepian pantai Dan batang nyiur tegak menanti temali Sapeken, 10-08-2022


122 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Suga Agrey SUSUT KUSUT Jarum timbangan pasdiangka Lantas kemana bobot kilo merayap Sedangkan jarum padaangka Berdiri lurus tak berkarat angka-angka Tak membalik mata Segar tercatatdalam data Atau pena Menjelma Seekoranaconda Menguburangka Dipemakaman kira-kira Dengan taburan kamboja Digeraham penagurita angka-angka mati Tanpa katadukacita Susut kusut Berselancar larut Nyenyak sampai surut Sapeken, 09-10-2022


123 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 SugengJoko Utomo GUSAR CAMAR MENGANTAR KABAR Camar samar memapar kabar Menjemput selaput kabutdi laut Cericit mencuit melejit ke langit Membawa katasejuta makna Menempuh luas samudera Menerjangbadaiprahara Menahan lelah di raga Menyimpan dukadi jiwa Sesampaidipantai landai melambai Kesiuralur nyiur membaur Merapat secepat sempatdidapat Nyanyi hati sunyi menanti Katakan segera Kepadasesiapa Agar terhidangsemua Sesajibesar wartaberita Ratapcamardesah bergetar Tatap nanar lelah terkapar Resah usaidibibirpantai Gelisah badai mencibir sansai Ketika mentari setinggigalah Sertaangin bertiup mengirim gundah Ceritapun selesai sudah


124 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Seiringcamarpulang ke rumah Rebah tubuh bersimbah rapuh Menjulur tangan mengulurangan Melempar nafasdi selembar kertas Mengulas nasib melepas karib Sendiri kini Berselimut sunyi Melahap hari Merajut mimpi Tasikmalaya, 19 Maret2019


125 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 SugengJoko Utomo TARIAN CUACA Kuku-kuku hujan liar mencakaratap-ataprumah Pucuk dedaun serentak menampak basah Kuntum-kuntum bungarumputberpasrah merebah Angin lembabberlari kehilangan arah Seoranganak kecil tergugu di tengah lapang Mata nanar menataplayang-layang Hati tergetardisaputbebayang Hujan kini kian lebat menerjang Benang membasahiputusdi tengah Layang-layang menghilang mimpipun terbang Gemetar tangan menggapaiangan Berdebardadatercekat jiwa Kinigerutunyasinggah di ketiak langit Bercampur serapah umpat nan sengit Mencaci-maki tarian cuaca Pelumat sukmarawan merana Tasikmalaya, 13 April2021


126 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Sukma Putra Permana EVOLUSI Semuatertambat oleh ikatan tak kasat mata. Tak satu juabebas memujadaya upaya. Walau berpeluh mendesah dengan egonyasendiri. Dalam keadaan bersama, bersaing, bahkan salingtak peduli. Bagai terpencilberkelindan dalam pertautan. Yangdisatukan oleh jalinan alam perburuan. Atau berjuangterpisah membentuk peradaban. Namun tak pernah terlepasdaripelukan kehidupan. NUSANTARA 2020/2022


127 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Sukma Putra Permana NASI KROPOKAN : Demak - Jawa Tengah Sajian nasiputih hangat. Menemani selerapilihan raja-raja Demak. Olahan labu putih segarbercampur memikat. Potongan daging kerbau kuah santan gurih berlemak. Kuning warna kunyitdi santan. Putih labu irisan. Beberapabuah cabe rawit rona memerah. Dalam aroma bumbu rempah-rempah. Hijau daun kedondong mudabeberapa helai. Sentuhan akhir nan lezatdi lidah aduhai. NUSANTARA 2021/2022


128 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Sukma Putra Permana LITTLE NETHERLAND : Semarang - Jawa Tengah Jejak-jejak kolonialdi Kota Lama. Tembok-tembok dingin lembap melintas masa. Lorong-lorong kunobernuansa Eropa. Kanal-kanal menuju pelabuhan tua. Catatan perjalanan zaman dapat terbaca. Pada ornamen atap, pintu, pilar, dan jendela. Tentangtetespeluh dan darah Bumiputra. Saratbeban dipundaknyabekerjapaksa. Demi nafsu bejat tuan VOC berkuasa. Atas hasil kopi, cengkeh, dan lada. Terkumpuldari seluruh wilayah Hindia. Selamaratusan tahun era kelam Nusantara. NUSANTARA 2022


129 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Sulistyo MENCUMBU RINDU Ilalangbasah rumput tekibasah pagar rumah basah seluruh tubuhku basah Kuyup dingin memagut Hujan menembanglagu kasmaran tentangpagipatah hatiditinggal matahari embun sembunyidi ketiak melati Rinduku berloncatan menyelinapdi kaki-kaki hujan rinduku rindu ilalang rinduku rindu rerumputan rinduku rindu pada wajah tak bertuan Aku rindu mencumbu dingin pagi aku rindu mencumbu tetes embun aku rindu mencumbu rintik hujan aku rindu mencumbu lengkungpelangi Rinduku bermeditasi dalam pusaran khayali Sawah Besar/ Mulya Asri, 2020/2022


130 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Sulistyo DI RUMAH IBUKU Di rumah ibuku aku mengadu “hiduptak sepertidulu saat kau menimangdan memelukku aku tenang terdiam dari rasalapar tertidurdidekapan kini, nasibberubah kejam rasalapar jahat merejam.” Di rumah ibuku aku mengadu “baju monyet jahitan ibu kalaitu tak mampu lagi menghangatkanku tubuhku menua kedinginan diderazaman yangtak berperasaan.” Di rumah ibuku kutinggalkan isakku dibawah rimbun kambojayangbisu Mulya Asri, 2022


131 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Sulistyo INGIN KUTULIS SATU BAIT PUISI RELIGI Sebelum pergi Ingin kutulis satu baitpuisi religi tolongajariaku, kawan apayang harus kutuliskan apakah tentang firman Tuhan? apakah tentangterlaknatnyasetan? apakah tentangdosadan pertobatan? apakah tentangagamayang memicu perseteruan? Tolongberitahu aku sebelum lantunan azan menghilang dan kaki melangkah ragu menuju dinginnyaair wudu Mulya Asri, 2022


132 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Sunawi Nawi KAU SELALU DIHATIKU Dalam setiapadalonggar Menerawangarah menuju Cakrawalaluasdalam terawang Keindahan menyelimutibatas Terjangkau arah sanaalurnya Akan berseminyajiwajiwa Melupakan selalu adabayangbayang Terosepsi ciptanyadalam kesamaan Kiniapalah sesal tak bisadihindari Selalu adadalam tapak huni Bersenandungrindu merindu Akan hati tertanam dalam indahnyasepi Mau apalagi tak tersembunyi Mengikuti jiwaterpatri Melepaskan kepatriannyatak sampai Saatadalonggar kembali lagi Apakah ini namanyalagu kau selalu dihatiku Entahlah ada merespon tidaknya Tetaplah kau dalam lubuk hatiku Jalur tersambungdalam beda Bantul07 Desember2022


133 Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Larung Sastra Jilid 2 Sunawi Nawi MALAM LAMARAN Antaraduajiwadalam sepakat Persahabatan terbinabina Menginginkan kepastian Mu Menuju keputusan ikrar Nya Segalajanjibarang ubarampe tak lupa Malam lamaran dinanti nanti Tahu yangdibawa Tradisi Jawajadipanutan Simbol lambang mengartikan Wahanabagi konsepsi untuk menentukan obyek Ada kehidupan adalambang Merupakan simboldaripada keinginan Tertanyatempat tersedia Uluk salam menyambut tamu datang Yangperlu yang utamatermaksud Tertuju yangdilamar maupun melamar Datangbersambut malam lamaran Kata kataterucap Mewarnai tujuan termaksud Menentukan hari H jadi Nya Ubarampepelengkapterbaca Tujuan janji sepakat Salingbersambut ketentuan berlanjut


134 Larung Sastra Antologi Dapur Sastra Jakarta 2022-2023 Jilid 2 Pisangsanggan sarana merekatkan Sandangan termaksudsebagai rasasukanya Uangsebagai tambahan meringankan Oleh oleh semoga menjadikan mengolah rasatersampaikan Tak lupa menikmati hidangan tersaji Sukacita ketentuan terencana Keseriusan janji H ditentukan pihak Nya Mau gimanabagaimanalancaradanya Malam indah temaramnyalampu menambah terang Seterangbenderang hati kita Tujuan janji sepakat terangnya Seiyasekataterucap Dinanti nanti menanti Hari H selalu bersemayam dalam jiwa Hakekat menuju puncak Nya Hanyasatu kata mengukir mahligai Sampaiperjalanan panjang Nya Mengarungi samuderanya hidup kehidupan Memberi salingtahu dan mengerti Gimanabagaimanasebagaiapabisa menempatkan Nya Bantul30 November2022


Click to View FlipBook Version