LAPORAN
HASIL ANALISIS KONTEKS
SMA NEGERI 1 KARANG INTAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 KARANG INTAN
TAHUN 2022
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
Daftar Isi ............................................................................................................................ iii
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.1.1 Kondisi ideal suatu sekolah sesuai SNP ............................................................. 1
1.1.2 Kondisi Real sekolah ........................................................................................... 2
1.1.3 Upaya atau langkah memenuhi kondisi ideal .................................................. 11
1.2 Dasar Kebijakan .................................................................................................... 13
1.3 Tujuan dan Manfaat .............................................................................................. 14
BAB 2 HASIL ANALISIS KONTEKS ........................................................................ 15
2.1 Analisis Standar Nasional Pendidikan .................................................................. 15
2.1.1 Analisis Standar Isi ............................................................................................ 15
2.1.2 Analisis Standar Komptensi Lulusan ............................................................... 26
2.1.3 Analisis Standar Proses ..................................................................................... 29
2.1.4 Analisis Standar Pengelolaan ............................................................................ 31
2.1.5 Analisis Standar Penilaian ................................................................................. 37
2.1.6 Analisis Kondisi Satuan Pendidikan ................................................................. 44
2.1.7 HASIL ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN ............................ 44
2.1.8 ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMA ................... 51
2.1.10 INSTRUMEN ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN INTERNAL .............
SATUAN PENDIDIKAN ................................................................................. 51
2.1.11 HASIL ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN
PENDIDIKAN ................................................................................................................ 52
BAB 3 PENUTUP ......................................................................................................... 55
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 55
3.2 Rekomendasi ......................................................................................................... 61
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................................
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1 Kondisi ideal suatu sekolah sesuai SNP
Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem
pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar
Nasional Pendidikan terdiri dari delapan standar yaitu standar isi, standar
kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian pendidikan. Pengertian masing-masing standar tersebut adalah :
a. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan
kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus
dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
b. Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
c. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai
standar kompetensi lulusan.
d. Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan
prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam
jabatan.
e. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat
berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel
kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber
belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran,
termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
f. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 1
pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional
agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
g. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya
biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
h. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil
belajar peserta didik.
1.1.2 Kondisi Real sekolah
1. Sarana dan prasarana sekolah
a. Tanah dan halaman
2
Tanah sekolah sepenuhnya milik Negara dengan luas total areal 572,1 m .
Keadaan tanah sekolah SMA Negeri 1 Karang Intan:
1. Keliling tanah keseluruhan : 572,1 m
2. Tanah / halaman yang sudah dipagar : 60 m
3. Tanah / halaman yang belum dipagar : - m
4. Luas tanah / persil yang dikuasai sekolah menurut Status Pemilikan dan
Penggunaan
Luas Penggunaan
Tanah
Status Pemilikan Hal/Tama Lain-
Seluruhny Bangunan Lap.Olahraga Kebun
n 2
a
Sertifikat 24.279 m² 287 m² m² m² m² m²
Milik Belum m
m² m² m² m² m²
Sertifikat ²
Bukan Milik m² m² m² m² m² m²
b. Gedung sekolah
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas
untuk menunjang kegiatan belajar memadai.
No Jenis Ruang Jumlah Kondisi Keterangan
1. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik
2. Ruang Guru 1 Baik
3. Ruang Tata Usaha 1 Baik
4. Ruang OSIS/UKS 1 Baik
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 2
5. Ruang BP 1 Baik
6. Perpustakaan 1 Baik
7. Ruang Kelas/Teori 14 Baik
8. Mess Guru - -
9. WC Kepsek 1 Baik
10 WC Guru 1 Baik
11. WC Siswa 8 Baik
12. Laboratorium Biologi 1 Baik
13. Laboratorium Bahasa - -
14. Laboratorium Komputer 1 Baik
2. Anggaran Sekolah
Anggaran Sekolah berasal dari dana pemerintah dan dana komite yang
dihimpun dari orang tua peserta didik.
- Dana BOSNAS
- Dana BOSDA
- Sumbangan Komite
3. Personil Sekolah
a. Pendidik
No Status Jumlah
1 Guru PNS 22
2 Guru Tidak Tetap 9
b. Tenaga Kependidikan
No Jabatan Status Jumlah
1 Kepala TU PNS 1
2 Staf TU PNS -
3 Staf TU Honorer 3
3 Satpam Honorer 1
4 Operator Dapodk Honorer 1
4 Pustakawan Honorer 1
5 Tukang Kebun Honorer 2
4. Keadaan Peserta didik
Jumlah peserta didik Tahun Pelajaran 2022/2023 seluruhnya berjumlah 409
orang yang tersebar dalam 14 rombongan belajar.
Dengan perincian sebagai berikut:
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 3
Jumlah dan Sebaran peserta didik Tahun 2022/2023
Kelas X Kelas XI Kelas XII Jumlah
No. Jurusan Rom Jum Rom Jum Rom Jum Rom Jum
L P L P L P L P
bel lah bel lah bel lah bel lah
1 MIPA 2 16 35 51 2 27 32 59
4 73 50 123 14 207 201 409
2 IPS 3 47 45 92 3 44 39 83
Jumlah 4 73 50 123 5 63 80 143 5 71 71 142 207 201 409
5.Analisis Konteks
Besarnya
Kondisi yang diharapkan
No Kondisi saat ini tantangan
(satu tahun ke depan)
nyata
1 Standar Isi : Kurikulum Standar Isi: Standar Isi
1.1 Kurikulum 100% memenuhi Kurikulum 100% memenuhi 0%
standar Nasional standar nasional pendidikan
Pendidikan ( Perangkat pembelajaran
( perangkat pembelajaran sudah disusun untuk kelas
sudah disusun untuk kelas X,XI,XII semua mata
X,XI,XII semua mata pelajaran)
pelajaran)
1.2 Masih menjalankan sistem Menjalankan sistem paket 0%
paket, tidak moving kelas
,
2 Pengembangan Proses Pengembangan Proses 20%
Pembelajaran: Pembelajaran:
2.1 Proses pembelajaran belum Proses pembelajaran sudah 10%
sepenuhnya memenuhi memenuhi standar nasional
standar nasional pendidikan dan memahami
pendidikan dan memahami Implementasi Kurikulum 2013
Kurikulum Revisi , yaitu 100 %
baru 90%
2.2 Guru yang menggunakan Sudah 100% guru mampu 20%
media TIK dalam menggunaka media TIK
pembelajaran 80%
3 Standar Kelulusan: Standar Kelulusan:
3.1 Prestasi akademik lulusan Prestasi akademik lulusan KKM, 25%
belum memenuhi standar belum
Nasional ( rata-rata KKM memenuhi standar nasional
70% dan rata-rata Nilai UAN ( KKM 75% dan rata-rata
5.70 ) Nilai UAN 6,5 )
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 4
Besarnya
Kondisi yang diharapkan
No Kondisi saat ini tantangan
(satu tahun ke depan)
nyata
3.2 Prestasi nonakademik Prestasi non akademik 50%
sekolah sedang ( rata-rata sekolah tinggi ( rata-rata
mencapai kejuaraan mencapai kejuaraan tingkat
tingkat kabupaten/kota) provinsi dan bepartisifasi
dan Provinsi tingkat nasional )
4 Pengembangan Pengembangan pendidikan
pendidikan dan tenaga dan tenaga kependidikan
kependidikan
4.1 Pendidik dan tenaga Pendidik dan tenaga 50%
kependidikan terdapat kependidikan terdapat 100%
100% memenuhi standart sudah memenuhi standar
nasional yaitu lulusan nasional pendidikan dan
strata 1 dan beberapa diharapkan ada bebrapa
orang strata 2 namun orang yang melanjutkan ke
masih ada sebagian mata jenjang yang lebih tinggi dan
pelajaran yang diampu semua guru dapat mengampu
oleh guru yang tidak linier mata pelajaran yang linear
5 Pengembangan prasarana Pengembangan prasarana
dan sarana : dan sarana :
5.1 Prasarana, sarana, media Prasarana, sarana ,media 40%
pembelajaran, bahan ajar, pembelajaran , bahan ajar,
sumber belajar terdapat sumber belajar terdapat
rata-rata 50 % belum rata-rata 70 % memenuhi
memenuhi standar nasional standar Nasional Pendidikan
pendidikan. Sarana dan diharapkan secara
prasarana yang belum bertahap sarana yang belum
memenuhi standart ada terpenuhi
tersebut anatara lain WC,
kantin, laboratorium fisika,
kimia, dan komputer ruang
operator, dan kelas
5.2 Perlengkapan TIK dikelas Perlengkapan TIK di kelas 60%
baru 50% ada 60%
5.3 Jalan dari pintu gerbang Secara bertahap dengan 100%
sekolah menuju lingkungan mengajukan proposal dan
sekolah dan jalan kerja sama dengan komite
penghubung antar kelas untuk mengadakan
masih belum memenuhi pengaspalan jalan.
standar (masih belum ada
pengaspalan)
6 Pengembangan Pengembangan pengelolaan:
pengelolaan
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 5
Besarnya
Kondisi yang diharapkan
No Kondisi saat ini tantangan
(satu tahun ke depan)
nyata
6.1 75% fungsi-fungsi 85% fungsi-fungsi pengelolaan 25%
pengelolaan sekolah sekolah memenuhi standar
memenuhi standar nasional pendidikan
nasional pendidikan
7 Pengembangan Pengembangan pembiayaan:
pembiayaan:
7.1 Pembiayaan relatif masih Pembiayaan memenuhi 30%
agak mengalami kendala standar nasional diatas Rp
karena masih bergantung 100.000 /bln/anak dan peran
pada Bosnas dan Bosda komite perlu ditingkatkan,
sehingga ada beberapa paling tiak program sekolah
program sekolah yang 80 % dapat terlaksana
masih belum terlaksana
( di atas Rp100.000,00/bln
/ anak atau sekitar 50% )
8 Pengembangan penilaian: Pengembangan penilaian:
8.1 Guru dan sekolah 85% Guru dan sekolah 100% 15%
melaksanakan sistem melaksa- nakan sistem
penilaian sesuai dengan penilaian dengan E-Raport
tuntutan kurikulum atau
standar
nasional pendidikan
(belum memenuhi
standar nasional dan belum
memahami sistem
penilaian sesuai Kurikulum
2013 )dan masih tahap
persiapan E-raport
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 6
6. Analisis SWOT 1 tahun
Tingkat
Komponen /fungsi Kriteria Kesiapan Kesiapan Faktor
dan Faktornya ( Kondisi Ideal ) Kondisi nyata
Siap Tidak Siap
1 2 3 4 5
I. Rata-rata UN
meningkat 0.3
A. Proses PBM
1. Faktor internal
a. Administrasi - Lengkap - Lengkap √
b. Penggunaan - Bervariasi - Bervariasi √
metode mengajar
c. Motivasi guru - Tinggi - Tinggi √
d. Hubungan guru - Sangat akrab - Sangat √
peserta didik akrab
e. Motivasi peserta
didik - Tinggi - Tinggi √
f. Waktu pelajaran - Efektif - Efektif √
g. Buku pegangan - Tinggi - Rendah √
h. Media dan alat
peraga - Bervariasi - Sedang √
2. Faktor Eksternal
a. Lingkungan Fisik - Tenang - Tenang √
b. Lingkungan Sosial - Kondusif - Kondusif √
c. Dana - Tersedia - Tersedia √
- Belum
d. Laboratorium - Tersedia memadai √
B. Fungsi Kurikulum
1. Faktor Internal
a. Dokumen - Ada dan lengkap - Ada dan
kurikulum lengkap √
b. Standar - Ada dan
kompetensi / - Ada dan lengkap lengkap √
mata pelajaran
- Ada dan
c. Silabus / Mapel - Ada dan lengkap
lengkap √
d. Rencana dan - Ada dan
program - Ada dan lengkap lengkap √
pelaksanaan KUR
e. Rencana dan - Ada dan
program evaluasi - Ada dan lengkap lengkap √
kurikulum
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 7
Tingkat
Komponen /fungsi Kriteria Kesiapan Kondisi nyata Kesiapan Faktor
dan Faktornya ( Kondisi Ideal )
Siap Tidak Siap
f. Pedoman - Ada dan
pengembangan - Ada dan lengkap lengkap √
kurikulum
h. Tim pengembang - Ada dan lengkap - Ada dan √
KUR lengkap
2. Faktor eksternal
a. Kesesuaian - tinggi - kurang √
dengan IPTEK
b. Kesesuaian
dengan tuntutan - tinggi - Sedang √
masyarakat
c. Kesesuaian
dengan perolehan - tinggi - sedang √
nilai
d. Kesesuaian
dengan - tinggi - tinggi √
karakteristik
peserta didik
II. Kejuaraan
dibidang
akademik
A. Proses PBM
1. Faktor internal
a. Motivasi guru - Tinggi - Tinggi √
b. Motivasi peserta
didik - Tinggi - Tinggi √
c. Waktu pelajaran - Efektif - Efektif √
d. Buku pegangan - Tinggi - kurang √
2. Faktor ekternal
a. Dana - Tersedia - Tersedia √
b. Dukungan orang
tua - Tinggi - Tinggi √
B. Fungsi kurikulum
1. Faktor internal
a. Rencana dan
program - Ada dan lengkap - Ada dan √
pelaksanaan lengkap
bimbingan
b. Tim pelaksana
kegiatan - Ada - Ada √
2. Faktor eksternal
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 8
Tingkat
Komponen /fungsi Kriteria Kesiapan Kondisi nyata Kesiapan Faktor
dan Faktornya ( Kondisi Ideal )
Siap Tidak Siap
a. Kesesuaian
dengan tuntutan - Tinggi - Tinggi √
masyarakat
b. Kesesuaian
dengan - Tinggi - Sedang √
karakteristik
peserta didik
III. Kejuaraan non
Akademik
A. Proses
ektrakurikuler
1. Faktor internal
a. Motivasi peserta - Tinggi - Tinggi √
didik
b. Motivasi guru - Tinggi - Tinggi √
c. Kondisi waktu - Efektif - Efektif √
2. Faktor ekternal
a. Dana - Tersedia - Tersedia √
b. Dukungan orang - Tinggi - Tinggi √
tua
B. Fungsi kurikulum
1. Faktor internal
a. Rencana dan
program - Ada dan lengkap - Ada dan √
pelaksanaan lengkap
bimbingan
b. Tim pelaksana - Ada dan
kegiatan - Ada dan lengkap lengkap √
2. Faktor eksternal
a. kesesuaian
dengan tuntutan - Tinggi - Tinggi √
masyarakat
b. kesesuaian
dengan - Tinggi - Tinggi √
karakteristik
peserta didik
IV. Pengadaan kelas
bilingual
A. Proses PBM
1. Faktor internal
a. administrasi - Lengkap - Lengkap √
b. Penggunaan - Bervariasi -Bervariasi √
metode mengajar
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 9
Tingkat
Komponen /fungsi Kriteria Kesiapan Kondisi nyata Kesiapan Faktor
dan Faktornya ( Kondisi Ideal )
Siap Tidak Siap
c. Motivasi guru - Tinggi - Tinggi √
d. Hubungan guru - Akrab - Akrab √
peserta didik
e. Motivasi peserta - Tinggi - Tinggi √
didik
f. Waktu pelajaran - Efektif - Efektif √
g. Buku pegangan - Tersedia - Tersedia √
h. Media dan alat - Ada - Ada √
peraga
i. Kemampuan
Bahasa Inggris - Tinggi - Rendah √
guru
2. Faktor Eksternal
a. Lingkungan Fisik - Tenang - Tenang
b. Lingkungan Sosial - Kondusif - Kondusif
c. Dana - Tersedia - Tersedia
B. Fungsi Kurikulum
1.Faktor Internal
a. Dokumen - Ada dan
kurikulum - Ada dan lengkap lengkap √
b. Standar - Ada dan
kompetensi/mata - Ada dan lengkap lengkap √
pelajaran
- Ada dan
- Ada dan lengkap √
c. Silabus / Mapel lengkap
d. Rencana dan - Ada dan
program - Ada dan lengkap lengkap √
pelaksanaan KUR
e. Rencana dan - Ada dan
program evaluasi - Ada dan lengkap lengkap √
kurikulum
f. Pedoman
pengembangan - Ada - Ada √
kurikulum
h. Tim pengembang - Ada - Ada √
KUR
2. Faktor eksternal
a. Kesesuaian dengan - Tingggi - Tingggi √
IPTEK
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 10
Tingkat
Komponen /fungsi Kriteria Kesiapan Kondisi nyata Kesiapan Faktor
dan Faktornya ( Kondisi Ideal )
Siap Tidak Siap
b. Kesesuaian dengan
tuntutan - Tinggi - Tinggi √
masyarakat
c. Kesesuaian dengan
perolehan nilai - Tinggi - Tinggi √
d. Kesesuaian dengan
karakteristik - Tinggi - Tinggi √
peserta didik
1.1.3 Upaya atau langkah memenuhi kondisi ideal
a. Program Pengembangan Kurikulum Tingkat Tingkat Satuan Pendidikan
1) Menjalin kerja sama dengan komite sekolah
2) Worshop pemetaan SK dan KD untuk kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006
3) Worshop pemetaan KI dan KD untuk kurikulum 2013
4) Lokakarya penyusunan silabus dan RPP
5) Seminar, IHT
6) Workshop pembuatan bahan ajar cetak dan TIK
b. Program Pengembangan Proses Pembelajaran
1) Workshop model-model pembelajaran
2) Pengembangan pembelajaran kontektual
3) Pengembangan kelompok belajar peserta didik dengan tutor sebaya
4) IHT Pembelajaran berbasis TIK
c. Program Pengembangan Media Pembelaran
1) Pengadaan alat dan bahan penunjang pembelajaran dikelas (LCD, Dokumen
Kamera, Sound Sistem)
2) Pengadaan media pembelajaran
3) Pendayagunaan alat multi media/ laboratorium bahasa
d. Program Pengembangan pendidik dan Tenaga Kependidikan
1) Pelatihan internet-multimedia bagi kepala sekolah , guru , TU, dan
karyawan , IHT
2) Pelatihan manajemen berbasis sekolah untuk kepala sekolah dan jajarannya
3) Pemenuhan syarat kualifikasi guru SMA (S2)
4) Pengembangan kegiatan MGMP baik di tingkat sekolah , kabupaten, dan
provinsi
5) Pengembangan penelitian tindakan kelas
6) Pelatihan manajemen keuangan dan perpajakan
e. Program Pengembangan Manajemen
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 11
1) Penerapan model manajemen berbasis sekolah secara penuh
2) Pelatihan manajemen dengan standar
3) Pengembangan pola manajemen berbasis TIK (untuk aspek: peserta didik,
tenaga pendidik dan kependidikan, fasilitas perpustakaan, dan penilaian)
4) Pengembangan fungsi partisipasi komite sekolah (peningkatan peran serta
komite dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan
program/kegiatan sekolah)
5) Kerjasama dengan sekolah/instansi lain yang terkait dengan program sekolah
dalam wujud MOU (seperti: pelaksanaan pendidikan Al Quran, keteladanan
dan pembiasaan karakter, dan adiwiyata sekolah)
f. Program Pengembangan Standar Pembiayaan
1) Menjalin kerja sama dengan komite sekolah yang lebih intensif untuk
menggali sumber-sumber dana yang ada dimasyarakat
2) Melakukan kerja sama dengan dunia usaha/industri
3) Melakukan kegiatan yang menghasilkan keuntungan ekonomi dan sosial
4) Mengoptimasikan penggunaan bantuan yang diberikan dari pusat dan daerah
g. Program Pengembangan Penilaian
1) Pengembangan perangkat penilaian
2) Pengembangan bentuk uji kompetensi
3) Pengembangan model dan acuan penilaian
4) Pelaksanaan evaluasi (ulangan harian, program remedial, pengayaan, ulangan
tengah semester, uji kompetensi, ulangan akhir semester, ujian sekolah dan
ujian nasional)
h. Hasil yang Diharapkan
1) Terlaksananya program-program dalam upaya pengembangan SKL dengan
Standar Nasional
2) Terlaksananya program-program dalam peningkatan prestasi akademik dan
non akademik Peserta didik dengan minimal mendapat satu prestasi
kejuaraan di tingkat nasional
3) Terealisasinya perangkat kurikulum yang lengkap dan operasional.
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 12
4) Terealisasinya penyelenggaraan pembelajaran dengan pendekatan
konstruktivisme dan saintifik, sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013
5) Terpenuhinya kebutuhan SDM di sekolah yang sesuai dengan kebutuhan
sekolah (mempunyai kemampuan mengopersikan komputer dan internet,
kemampuan menggunakan TIK dalam administrasi dan pembelajaran)
6) Terpenuhinya fasilitas prasarana dan sarana pendukung untuk
pembelajaran/sekolah dan manajemen sekolah sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi sekolah
7) Diimplementasikan model manajemen berbasi sekolah secara penuh
8) Tersusunnya program–program yang dalam upaya pengembangan
pembiayaan sekolah berstandar Nasional
9) Tersusunnya program-program yang dalam upaya pengembangan sistem
penilaian pendidikan di sekolah berstandar nasional
1.2 Dasar Kebijakan
Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun laporan analisis konteks
1. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
2. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi;
3. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
4. Permendiknas No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penillaian
5. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses;
6. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;
7. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana;
8. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP);
9. Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional NOMOR : 12/C/KEP/TU/2008
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum 2013.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti.
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 13
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan
Dasar dan Menengah.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
standar kompotensi kelulusan (SKL)
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
standar isi
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2016 tentang
standar proses
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Sistem Penilaian Nasional
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2017 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan
Dasar dan Menengah
1.3 Tujuan dan Manfaat
a. Tujuan Penyusunan Laporan
Analisis Konteks ini disusun dengan tujuan memberikan acuan bagi
satuan pendidikan dan dalam menyusun perencanaan dan pengembangan
pendidikan di SMAN 1 Karang Intan
b. Manfaat Penyusunan Laporan
Manfaat yang diharapkan dengan adanya laporan analisis konteks ini
adalah tergambarnya pelaksanaan 8 Standar Pendidikan di SMAN 1 Karang
Intan. Sehingga Sekolah bisa mengetahui kekurangan dan keunggulan yang
dimiliki.
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 14
BAB 2 HASIL ANALISIS KONTEKS
2.1 Analisis Standar Nasional Pendidikan
2.1.1 Analisis Standar Isi
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
1. Kerangka Prinsip 1. Berpusat pada Belum sepenuhnya Melakukan analisis
Dasar Pengembangan potensi, mengedepankan kepentingan peserta
Kurikulum Kurikulum perkembangan, kepentingan peserta didik didik melalui angket,
kebutuhan dan wawancara, penelaahan
kepentingan peserta dari BK, dan tes
didik dan peminatan.
lingkungannya
Belum memperhatikan Penggalian data
2. Beragam dan karakteristik peserta didik, karakteristik peserta
terpadu status sosial, ekonomi dam didik, status sosial,
gender. ekonomi dan gender dari
BP, komite sekolah dan
Tata laksana sekolah.
Sebagian besar telah
3. Tanggap terhadap tanggap terhadap Menyediakan sarana dan
perkembangan ilmu perkembangan ilmu prasarana serta
pengetahuan, pengetahuan, teknologi dan konsultasi untuk mata
teknologi dan seni seni. pelajaran yang belum
tanggap terhadap
perkembangan ilmu
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 15
BAB 2 HASIL ANALISIS KONTEKS
2.1 Analisis Standar Nasional Pendidikan
2.1.1 Analisis Standar Isi
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
1. Kerangka Prinsip 1. Berpusat pada Belum sepenuhnya Melakukan analisis
Dasar Pengembangan potensi, mengedepankan kepentingan peserta
Kurikulum Kurikulum perkembangan, kepentingan peserta didik didik melalui angket,
kebutuhan dan wawancara, penelaahan
kepentingan peserta dari BK, dan tes
didik dan peminatan.
lingkungannya
Belum memperhatikan Penggalian data
2. Beragam dan karakteristik peserta didik, karakteristik peserta
terpadu status sosial, ekonomi dam didik, status sosial,
gender. ekonomi dan gender dari
BP, komite sekolah dan
Tata laksana sekolah.
Sebagian besar telah
3. Tanggap terhadap tanggap terhadap Menyediakan sarana dan
perkembangan ilmu perkembangan ilmu prasarana serta
pengetahuan, pengetahuan, teknologi dan konsultasi untuk mata
teknologi dan seni seni. pelajaran yang belum
tanggap terhadap
perkembangan ilmu
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 15
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
pengetahuan, teknologi
dan seni
4. Relevan dengan Pengembangan kurikulum
kebutuhan belum melibatkan Melibatkan pemangku
kehidupan pemangku kepentingan kepentingan
(stakeholders) untuk (stakeholder) dalam
menjamin relevansi pengembangan kurikulum
pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya
kehidupan kemasyarakatan,
dunia usaha dan dunia
kerja
5. Menyeluruh dan
berkesinambungan Pengembangan kurikulum Penyempurnaan secara
telah dilakukan secara berkelanjutan
berkesinambungan
6. Belajar sepanjang
hayat Sudah diarahkan pada Penyempurnaan secara
proses pengembangan, berkelanjutan
pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik
yang berlangsung sepanjang
7. Seimbang hayat
kepentingan nasional Sudah seimbang Dipertahankan
dan kepentingan
daerah
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 16
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
pengetahuan, teknologi
dan seni
4. Relevan dengan Pengembangan kurikulum
kebutuhan belum melibatkan Melibatkan pemangku
kehidupan pemangku kepentingan kepentingan
(stakeholders) untuk (stakeholder) dalam
menjamin relevansi pengembangan kurikulum
pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya
kehidupan kemasyarakatan,
dunia usaha dan dunia
kerja
5. Menyeluruh dan
berkesinambungan Pengembangan kurikulum Penyempurnaan secara
telah dilakukan secara berkelanjutan
berkesinambungan
6. Belajar sepanjang
hayat Sudah diarahkan pada Penyempurnaan secara
proses pengembangan, berkelanjutan
pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik
yang berlangsung sepanjang
7. Seimbang hayat
kepentingan nasional Sudah seimbang Dipertahankan
dan kepentingan
daerah
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 16
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
Prinsip 1. Pelaksanaan Belum semua peserta didik Melaksanakan IHT
Pelaksanaan kurikulum memperoleh kesempatan pengembangan metode
Kurikulum didasarkan pada untuk mengekspresikan pembelajaran yang
potensi, dirinya secara bebas, bermutu dan
perkembangan dan dinamis dan menyenangkan. menyenangkan serta
kondisi peserta didik meningkatkan frekuensi
untuk menguasai kegiatan yang
kompetensi yang memberikan kesempatan
berguna bagi peserta didik untuk
dirinya. Dalam hal mengekspresikan dirinya
ini peserta didik secara bebas, dinamis
harus mendapatkan dan menyenangkan
pelayanan
pendidikan yang
bermutu, serta
memperoleh
kesempatan untuk
mengekspresikan
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 17
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
Prinsip 1. Pelaksanaan Belum semua peserta didik Melaksanakan IHT
Pelaksanaan kurikulum memperoleh kesempatan pengembangan metode
Kurikulum didasarkan pada untuk mengekspresikan pembelajaran yang
potensi, dirinya secara bebas, bermutu dan
perkembangan dan dinamis dan menyenangkan. menyenangkan serta
kondisi peserta didik meningkatkan frekuensi
untuk menguasai kegiatan yang
kompetensi yang memberikan kesempatan
berguna bagi peserta didik untuk
dirinya. Dalam hal mengekspresikan dirinya
ini peserta didik secara bebas, dinamis
harus mendapatkan dan menyenangkan
pelayanan
pendidikan yang
bermutu, serta
memperoleh
kesempatan untuk
mengekspresikan
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 17
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
dirinya secara
bebas, dinamis dan
menyenangkan
2. Kurikulum Sekolah belum maksimal Dibuat program
dilaksanakan dengan melaksanakan kurikulum kurikulum yang
menegakkan kelima melalui 5 pilar belajar, menekankan pada
pilar belajar, yaitu khususnya pilar belajar penegakan pilar belajar
(a) belajar untuk untuk hidup bersama dan tersebut
beriman dan berguna bagi orang lain.
bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha
Esa, (b) belajar
untuk memahami
dan menghayati, (c)
belajar untuk
mampu
melaksanakan dan
berbuat secara
efektif, (d) belajar
untuk hidup bersama
dan berguna bagi
orang lain, dan (e)
belajar untuk
membangun dan
menemukan jati diri
melalui proses
pembelajaran yang
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 18
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
dirinya secara
bebas, dinamis dan
menyenangkan
2. Kurikulum Sekolah belum maksimal Dibuat program
dilaksanakan dengan melaksanakan kurikulum kurikulum yang
menegakkan kelima melalui 5 pilar belajar, menekankan pada
pilar belajar, yaitu khususnya pilar belajar penegakan pilar belajar
(a) belajar untuk untuk hidup bersama dan tersebut
beriman dan berguna bagi orang lain.
bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha
Esa, (b) belajar
untuk memahami
dan menghayati, (c)
belajar untuk
mampu
melaksanakan dan
berbuat secara
efektif, (d) belajar
untuk hidup bersama
dan berguna bagi
orang lain, dan (e)
belajar untuk
membangun dan
menemukan jati diri
melalui proses
pembelajaran yang
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 18
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
aktif, kreatif, efektif
dan menyenangkan.
3. Pelaksanaan
kurikulum Peserta didik telah Pelayanan perbaikan dan
memungkinkan mendapatkan pelayanan pengayaan lebih
peserta didik perbaikan dan pengayaan diintensifkan pada setiap
mendapat pelayanan tetapi belum mendapatkan mata pelajaran
yang bersifat program percepatan sesuai sementara pelaksanaan
perbaikan, dengan potensi, tahap percepatan baru dapat
pengayaan dan/atau perkembangan, dan kondisi dilaksanakan jika kondisi
percepatan sesuai peserta didik. sudah sesuai dengan
dengan potensi, syarat dilaksanakannya
tahap program percepatan
perkembangan, dan
kondisi peserta didik
dengan tetap
memperhatikan
keterpaduan
pengembangan
pribadi peserta didik
yang berdimensi
ketuhanan,
keindividuan,
kesosialan dan moral
4. Kurikulum
dilaksanakan dalam Sudah sesuai dengan kondisi
suasana hubungan ideal
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 19
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
aktif, kreatif, efektif
dan menyenangkan.
3. Pelaksanaan
kurikulum Peserta didik telah Pelayanan perbaikan dan
memungkinkan mendapatkan pelayanan pengayaan lebih
peserta didik perbaikan dan pengayaan diintensifkan pada setiap
mendapat pelayanan tetapi belum mendapatkan mata pelajaran
yang bersifat program percepatan sesuai sementara pelaksanaan
perbaikan, dengan potensi, tahap percepatan baru dapat
pengayaan dan/atau perkembangan, dan kondisi dilaksanakan jika kondisi
percepatan sesuai peserta didik. sudah sesuai dengan
dengan potensi, syarat dilaksanakannya
tahap program percepatan
perkembangan, dan
kondisi peserta didik
dengan tetap
memperhatikan
keterpaduan
pengembangan
pribadi peserta didik
yang berdimensi
ketuhanan,
keindividuan,
kesosialan dan moral
4. Kurikulum
dilaksanakan dalam Sudah sesuai dengan kondisi
suasana hubungan ideal
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 19
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
peserta didik dan Mempertahankan dan
pendidik yang saling meningkatkan kondisi
menerima dan yang telah ada
menghargai, akrab,
terbuka, dan hangat
dengan prinsip
tutwuri handayani,
ingmadya mangun
karsa, ing ngarsa
sung tulada
(dibelakang
memberi daya dan
kekuatan, di tengah
membangun
semangat dan
prakarsa, di depan
memberikan contoh
dan teladan).
5. Kurikulum
dilaksanakan dengan Pelaksanaan kurikulum telah
menggunakan menggunakan multistrategi,
pendekatan multi media dan teknologi Pengadaan ruang multi
multistrategi dan namun masih sangat media serta menambah
multimedia, sumber terbatas akibat sarana dan prasarana
belajar dan keterbatasan sarana dan penunjang serta
teknologi yang prasarana penunjang dan mengadakan pelatihan
memadai dan tentang aplikasi soft skill
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 20
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
peserta didik dan Mempertahankan dan
pendidik yang saling meningkatkan kondisi
menerima dan yang telah ada
menghargai, akrab,
terbuka, dan hangat
dengan prinsip
tutwuri handayani,
ingmadya mangun
karsa, ing ngarsa
sung tulada
(dibelakang
memberi daya dan
kekuatan, di tengah
membangun
semangat dan
prakarsa, di depan
memberikan contoh
dan teladan).
5. Kurikulum
dilaksanakan dengan Pelaksanaan kurikulum telah
menggunakan menggunakan multistrategi,
pendekatan multi media dan teknologi Pengadaan ruang multi
multistrategi dan namun masih sangat media serta menambah
multimedia, sumber terbatas akibat sarana dan prasarana
belajar dan keterbatasan sarana dan penunjang serta
teknologi yang prasarana penunjang dan mengadakan pelatihan
memadai dan tentang aplikasi soft skill
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 20
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
memanfaatkan keterbatasan sumber daya untuk mendukung
lingkungan sekitar manusia. kegiatan pembelajaran
sebagai sumber
belajar, dengan
prinsip alam
takambang jadi guru
(semua yang terjadi,
tergelar dan
berkembang di
masyarakat dan di
lingkungan sekitar
serta lingkungan
alam semesta
dijadikan sumber
belajar, contoh dan
teladan).
6. Kurikulum
dilaksanakan dengan
mendayagunakan Pelaksanaan kurikulum
kondisi alam, sosial belum secara optimal Sosialisasi strategi serta
dan budaya serta dilaksanakan dengan motivasi pendayagunaan
kekayaan daerah mendayagunakan kondisi kondisi alam, sosial dan
untuk keberhasilan alam, sosial dan budaya budaya serta kekayaan
pendidikan dengan serta kekayaan daerah daerah pada proses
muatan seluruh pelaksanaan kurikulum
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 21
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
memanfaatkan keterbatasan sumber daya untuk mendukung
lingkungan sekitar manusia. kegiatan pembelajaran
sebagai sumber
belajar, dengan
prinsip alam
takambang jadi guru
(semua yang terjadi,
tergelar dan
berkembang di
masyarakat dan di
lingkungan sekitar
serta lingkungan
alam semesta
dijadikan sumber
belajar, contoh dan
teladan).
6. Kurikulum
dilaksanakan dengan
mendayagunakan Pelaksanaan kurikulum
kondisi alam, sosial belum secara optimal Sosialisasi strategi serta
dan budaya serta dilaksanakan dengan motivasi pendayagunaan
kekayaan daerah mendayagunakan kondisi kondisi alam, sosial dan
untuk keberhasilan alam, sosial dan budaya budaya serta kekayaan
pendidikan dengan serta kekayaan daerah daerah pada proses
muatan seluruh pelaksanaan kurikulum
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 21
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
bahan kajian secara kepada guru mata
optimal. pelajaran.
7. Struktur Daftar mata Daftar mata pelajaran Daftar mata pelajaran dan -
Kurikulum pelajaran dan dan muatan lokal muatan lokal telah
muatan lokal dikembangkan dengan dikembangkan dengan
berpedoman pada berpedoman pada standar
standar isi isi
Penetapan Muatan lokal merupakan Dilakukan analisis
muatan lokal kegiatan kurikuler yang Muatan lokal yang keunggulan lokal
pada struktur ditentukan oleh satuan dilaksanakan adalah muatan sehingga memiliki
kurikulum pendidikan untuk lokal yang diatur oleh program PBKL yang
mengembangkan pemerintah daerah, yaitu terintegrasi pada mata
kompetensi yang Pendidikan alqur’an dan pelajaran atau melalui
disesuaikan dengan ciri muatan lokal yang Muatan Lokal serta
khas dan potensi dikembangkan sesuai melakukan kajian
daerah, termasuk kebutuhan sekolah yaitu pengembangan SK, KD
unggulan daerah, yang Keterampilan Pertamanan, dan Indikator Muatan
materinya tidak dimana muatan lokal ini Lokal
menjadi bagian dari belum memiliki SK, KD dan
mata pelajaran Indikator yang terstruktur.
Pelayanan kegiatan
pengembangan diri Menjaring potensi, minat
diberikan sesuai dengan dan bakat peserta didik
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 22
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
bahan kajian secara kepada guru mata
optimal. pelajaran.
7. Struktur Daftar mata Daftar mata pelajaran Daftar mata pelajaran dan -
Kurikulum pelajaran dan dan muatan lokal muatan lokal telah
muatan lokal dikembangkan dengan dikembangkan dengan
berpedoman pada berpedoman pada standar
standar isi isi
Penetapan Muatan lokal merupakan Dilakukan analisis
muatan lokal kegiatan kurikuler yang Muatan lokal yang keunggulan lokal
pada struktur ditentukan oleh satuan dilaksanakan adalah muatan sehingga memiliki
kurikulum pendidikan untuk lokal yang diatur oleh program PBKL yang
mengembangkan pemerintah daerah, yaitu terintegrasi pada mata
kompetensi yang Pendidikan alqur’an dan pelajaran atau melalui
disesuaikan dengan ciri muatan lokal yang Muatan Lokal serta
khas dan potensi dikembangkan sesuai melakukan kajian
daerah, termasuk kebutuhan sekolah yaitu pengembangan SK, KD
unggulan daerah, yang Keterampilan Pertamanan, dan Indikator Muatan
materinya tidak dimana muatan lokal ini Lokal
menjadi bagian dari belum memiliki SK, KD dan
mata pelajaran Indikator yang terstruktur.
Pelayanan kegiatan
pengembangan diri Menjaring potensi, minat
diberikan sesuai dengan dan bakat peserta didik
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 22
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
Kegiatan potensi, kebutuhan, Belum semua keragaman melalui angket dan
pengembangan minat dan bakat peserta potensi, kebutuhan, minat, wawancara serta
diri didik serta disesuaikan dan bakat peserta didik menambah jenis dan
dengan kondisi sekolah dapat disalurkan melalui program kegiatan
kegiatan pengembangan diri pengembangan diri
karena keterbatasan sarana
dan prasarana penunjang
serta SDM
8. Beban Beban belajar Jumlah jam pelajaran Sekolah memanfaatkan Dilakukan IHT dengan
Belajar untuk kegiatan tatap muka per minggu penambahan jam sehingga fokus analisis/pemetaan
tatap muka adalah 44 - 46jam / beban belajar kelas X, XI SK/KD untuk menentukan
perminggu minggu dan dan XII (kelas X 44, XI 46, tambahan jam pelajaran
pemanfaatan dan XII 46 jam/minggu) agar lebih efektif
untuk kelas X mendapat terutama pada mata
penambahan Bimbingan Tik pelajaran mulok
2 JP sehingga beban belajar
kelas X menjadi 46 JP
Beban belajar Penugasan terstruktur Sebagian besar pendidik Mewajibkan pendidik
untuk adalah kegiatan sudah memberikan menganalisis SK dan KD
Penugasan pembelajaran yang penugasan terstruktur serta merencanakan
Terstruktur berupa pendalaman bentuk kegiatan
materi pembelajaran terstruktur
oleh peserta didik yang
dirancang oleh pendidik
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 23
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
Kegiatan potensi, kebutuhan, Belum semua keragaman melalui angket dan
pengembangan minat dan bakat peserta potensi, kebutuhan, minat, wawancara serta
diri didik serta disesuaikan dan bakat peserta didik menambah jenis dan
dengan kondisi sekolah dapat disalurkan melalui program kegiatan
kegiatan pengembangan diri pengembangan diri
karena keterbatasan sarana
dan prasarana penunjang
serta SDM
8. Beban Beban belajar Jumlah jam pelajaran Sekolah memanfaatkan Dilakukan IHT dengan
Belajar untuk kegiatan tatap muka per minggu penambahan jam sehingga fokus analisis/pemetaan
tatap muka adalah 44 - 46jam / beban belajar kelas X, XI SK/KD untuk menentukan
perminggu minggu dan dan XII (kelas X 44, XI 46, tambahan jam pelajaran
pemanfaatan dan XII 46 jam/minggu) agar lebih efektif
untuk kelas X mendapat terutama pada mata
penambahan Bimbingan Tik pelajaran mulok
2 JP sehingga beban belajar
kelas X menjadi 46 JP
Beban belajar Penugasan terstruktur Sebagian besar pendidik Mewajibkan pendidik
untuk adalah kegiatan sudah memberikan menganalisis SK dan KD
Penugasan pembelajaran yang penugasan terstruktur serta merencanakan
Terstruktur berupa pendalaman bentuk kegiatan
materi pembelajaran terstruktur
oleh peserta didik yang
dirancang oleh pendidik
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 23
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
untuk mencapai standar
kompetensi yang
waktunya ditentukan
oleh pendidik
Beban belajar Kegiatan mandiri tidak Hanya sebagian kecil Mewajibkan pendidik
untuk terstruktur adalah pendidik yang memberikan menganalisis SK dan KD
Kegiatan kegiatan pembelajaran penugasan kegiatan mandiri serta merencanakan
Mandiri tidak yang berupa tidak terstruktur bentuk kegiatan mandiri
Terstruktur pendalaman materi tidak terstruktur
pembelajaran oleh
peserta didik yang
dirancang oleh pendidik
untuk mencapai standar
kompetensi yang waktu
penyelesaiannya diatur
sendiri oleh peserta
didik
9. Kalender Perhitungan Kalender pendidikan Kalender pendidikan yang Membuat kalender
Pendidikan minggu efektif tingkat satuan dibuat oleh sekolah pendidikan yang
pendidikan disusun berpedoman dengan bersumber pada kalender
sesuai dengan kalender pendidikan yang pendidikan yang
kebutuhan daerah dan dikeluarkan oleh Dinas diterbitkan oleh Dinas
karakteristik sekolah Pendidikan Provinsi Kalsel Pendidikan dengan
serta mengacu pada dengan menyesuaikan pada memasukkan kegiatan
standar isi kebutuhan dan program khusus yang
sekolah diprogramkan sekolah
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 24
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
untuk mencapai standar
kompetensi yang
waktunya ditentukan
oleh pendidik
Beban belajar Kegiatan mandiri tidak Hanya sebagian kecil Mewajibkan pendidik
untuk terstruktur adalah pendidik yang memberikan menganalisis SK dan KD
Kegiatan kegiatan pembelajaran penugasan kegiatan mandiri serta merencanakan
Mandiri tidak yang berupa tidak terstruktur bentuk kegiatan mandiri
Terstruktur pendalaman materi tidak terstruktur
pembelajaran oleh
peserta didik yang
dirancang oleh pendidik
untuk mencapai standar
kompetensi yang waktu
penyelesaiannya diatur
sendiri oleh peserta
didik
9. Kalender Perhitungan Kalender pendidikan Kalender pendidikan yang Membuat kalender
Pendidikan minggu efektif tingkat satuan dibuat oleh sekolah pendidikan yang
pendidikan disusun berpedoman dengan bersumber pada kalender
sesuai dengan kalender pendidikan yang pendidikan yang
kebutuhan daerah dan dikeluarkan oleh Dinas diterbitkan oleh Dinas
karakteristik sekolah Pendidikan Provinsi Kalsel Pendidikan dengan
serta mengacu pada dengan menyesuaikan pada memasukkan kegiatan
standar isi kebutuhan dan program khusus yang
sekolah diprogramkan sekolah
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 24
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 25
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Real Rencana tindak Lanjut
Komponen
tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 25
2.1.2 Analisis Standar Komptensi Lulusan
Memuat deskripsi hasil analisis standar kompetensi lulusan yang sekurang
kurangnya memaparkan kondisi Real pencapaian standar kompetensi lulusan,
kondisi yang diharapkan sesuai dengan kondisi ideal (SNP) dan rencana tindak
lanjut untuk memenuhinya. Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data
kuantitatif.
PEMETAAAN KETERLAKSANAAN ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Nama Sekolah : SMAN 1 KARANG INTAN
NSS : 301150107025
Alamat : Jalan Ir. PM Noor , Desa Mandiangn Barat, Karang
Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantn
Selatan
Tahun : 2022/2023
A. SKL SATUAN PENDIDIKAN
No Kriteria /Indikator Kesesuaian Analisis Penyesuaian / Alokasi
Pemenuhan Progra
(Rencana Tindak m
Ya Tidak Lanjut) 1 2
Hasil analisis
1 bersesuaian dengan visi V V V
sekolah
Hasil analisis
2 bersesuaian dengan misi V V V
sekolah
Hasil analisis
3 bersesuaian dengan V V V
tujuan sekolah
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 26
A. SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN DAN SKL MATA PELAJARAN
Alokasi
Dokumen Analisis Pemenuhan
Kriteria setiap Progra
No Hasil (Rencana Tindak
Komponen Lanjut) m
ada Tidak 1 2
I SKL KELOMPOK MATA
PELAJARAN
1 Hasil analisis
kelompok Mapel √
Agama dan Akhlak
Mulia
2 Hasil analisis
kelompok Mapel √
Kewarganegaraan dan
Kepribadian
3 Hasil analisis
kelompok Mapel Ilmu √
Pengetahuan dan
Teknologi
4 Hasil analisis
kelompok Mapel √
Estetika
5 Hasil analisis
kelompok Mapel
Pendidikan Jasmani √
Olahraga dan
Kesehatan
II SKL MATA PELAJARAN
1 Hasil analisis Mapel √
Pendidikan Agama
2 Hasil analisis Mapel
Pendidikan √
Kewarganegaraan
3 Hasil analisis Mapel √
Bahasa Indonesia
4 Hasil analisis Mapel √
Bahasa Inggris
5 Hasil analisis Mapel
Matematika √
6 Hasil analisis Mapel √
Fisika
7 Hasil analisis Mapel √
Biologi
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 27
Alokasi
Dokumen Analisis Pemenuhan
Kriteria setiap Progra
No Hasil (Rencana Tindak
Komponen Lanjut) m
ada Tidak 1 2
8 Hasil analisis Mapel √
Kimia
9 Hasil analisis Mapel √
Sejarah
10 Hasil analisis Mapel √
Geografi
11 Hasil analisis Mapel √
Ekonomi
12 Hasil analisis Mapel √
Sosiologi
13 Hasil analisis Mapel √
Seni Budaya
14 Hasil analisis Mapel
Pendidikan Jasmani √
Olahraga dan
Kesehatan
15 Hasil analisis Mapel √
TIK
16 Hasil analisis Mapel √
Pend. Al Quran
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 28
2.1.3 Analisis Standar Proses
Memuat deskripsi hasil analisis standar proses yang sekurang-kurangnya
memaparkan kondisi Real pelaksanaan standar proses, kondisi yang diharapkan
sesuai dengan kondisi ideal (SNP) dan rencana tindak lanjut untuk memenuhinya.
Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Real Tindak Lanjut
I PERENCANAAN
1. Silabus - Kurikulum 2013 Pada Silabus
harus memuat:
1. Identitas mata pelajaran, KI KD, Silabus disusun
Kegiatan Pembelajaran, Pusat
Indikator ketercapaian,
Penilaian, Alokasi Waktu,
Sumber/Bahan/Alat.
2. Kurikulum 2013
Silabus disusun Guru masing-
masing mapel
2. RPP 1. RPP (Kurikulum 2013) Masih banyak guru Perlu
a. memuat: Identitas MP, KI, KD, menyusun RPP diadakan
Indiator Pencapaian, Alokasi tidak melampirkan workshop dan
Waktu , Materi,Kegiatan instrumen penilaian bimbingan
Pembelajaran, penilaian dan atau soal yang pembuatan
belajar, dan sumber belajar. tercantum dalam RPP
b. Pada tahapan kegiatan RPP tidak
pembelajaran terdiri dari mereprensantasi
tahapan: pendahuluan, kan tujuan pada
kegiatan inti memuat 5m dan RPP.
atau menggunakan variasi
model pembelajaran , dan
penutup.
c. Mengacu pada prinsip-prinsip
penyusunan RPP.
II PELAKSANAN
PEMBELAJARAN
2.1. Jumlah maksimal peserta didik jumlah peserta Memberikan
Persyaratan setiap didik per layang kepada
Pelaksanaan rombongan belajar adalah 36 rombongan belajar masyarakat
• Rombongan peserta adalah 25–36 orang untuk
Belajar didik. memproleh
pendidikan
2.2. 1. Kurikulum 2013 Kegiatan Dalam
Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran pembelajaran tidak kegiatan
Pembelajaran a. Pendahuluan konsisten dengan pembelajaran
- Penyampaian tujuan pemetaan guru wajib
- Motivasi waktu yang membawa
b. Kegiatan inti direncanakan pada RPP sebagai
kontrol
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 29
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Real Tindak Lanjut
mengacu pada pembelajaran RPP. Contoh: dalam
saintifik yang memuat 5 m dan dalam pemetaan pelaksanaan
atau model pembelajaran yang waktu pada RPP pembelajaran
sesuai. mengalokasikan .
- Mengamati waktu 15 menit,
- Menanyakan namun
pelaksanaannya
- Eksperimen/Eksplorasi melampaui dari
- Mengasosiasi waktu yang
- Mengomunikasikan ditetapkan,
sehingga
c. Penutup tujuan kegiatan
- Rangkuman pencapaian
- Penialaian / refleksi Kompetensi tidak
- Umpan balik tercapai.
- Tugas
III PENILAIAN Penilaian dilakukan oleh guru Masih terdapat Kepala
HASIL mengacu pada penilaian autentik. Hasil penilaian Sekolah
PEMBELAJARAN Penilaian pembelajaran bertujuan pembelajaran melakukan
untuk mengukur tingkat tidak dilakukan pemeriksaan
pencapaian kompetensi peserta analisis sebagai dan
didik, serta digunakan sebagai bahan acuan dalam pemantauan
bahan penyusunan laporan program perkembanga
kemajuan hasil belajar, dan perbaikan proses n hasil belajar
memperbaiki proses pembelajaran peserta
pembelajaran. bagi guru. didik drai guru
sebagai
info/data
ketidakberhas
ilan peserta
didik
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 30
2.1.4 Analisis Standar Pengelolaan
ANALISIS PERENCANAAN SEKOLAH
Nama Sekolah : SMAN 1 KARANG INTAN
NSS : 301150107025
Alamat : Jalan Ir. PM Noor , Desa Mandiangn Barat, Karang Intan,
Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantn Selatan
Tahun : 2022/2023
Kesesuaian Alokasi
dengan Analisis Penyesuaian/
No Kriteria setiap Komponen Program
Kriteria Pemenuhan
Ya Tidak 1 2
VISI SEKOLAH
1. Mengacu pada visi ,
misi dan tujuan v
pendidikan nasional
2. Mencerminkan
standar keunggulan v
dan cita-cita tinggi
sekolah
3. Berorientasi ke masa v
depan
4. Mempertimbangkan
potensi dan kondisi v
sekolah serta
lingkungannya
5. Kalimat rumusannya
mudah dipahami, v
jelas dan tidak multi
tafsir
MISI SEKOLAH
1. Memberi arah dalam
mewujudkan visi v
sekolah
2. Merupakan tujuan
yang akan dicapai v
dalam kurun waktu
tertentu
3. Menekankan pada v
kualitas layanan
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 31
peserta didik dan
mutu lulusan
4. Memuat pernyataan
umum dan khusus
yang berkaitan v
dengan program
sekolah
5. Memberikan
keluwesan dan ruang
gerak pengembangan v
sehingga dapat
ditinjau secara berkala
TUJUAN SEKOLAH
1. Mengacu pada visi v
dan misi
2. Menggambarkan
tingkat kualitas yang
dapat dicapai dalam v
jangka menengah
(empat tahunan)
3. Mengacu pada
Standar Kompetensi v
Lulusan SMA
4. Rumusannya dapat
diukur v
ketercapaiannya
RENCANA KERJA
SEKOLAH
1. Adanya rencana kerja
jangka menengah
untuk mendukung v
pencapaian tujuan
jangka empat
tahunan
2. Rumusan rencana
kerja jangka
menengah dapat v
diukur
ketercapaiannya
3. Adanya rencana kerja
tahunan dalam
bentuk Rencana v
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah (RKA-S)
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 32
4. Rumusan rencana
kerja tahunan dapat v
diukur
ketercapaiannya
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 33
ANALISIS KEPEMIMPINAN SEKOLAH
Nama Sekolah : SMAN 1 KARANG INTAN Tahun : 2022/2023
Analisis
NSS : 301150107025 Alamat : Jalan Ir. PM Noor , Desa Mandiangn
Sekolah Barat, Karang Intan, Kabupaten Banjar,
Provinsi Kalimantan Selatan
Nama Kepala Sekolah : Hj.Ayu Herlina Rustam, M.Pd
Nama-nama Wakasek : 1. Murdjoko, S.Pd (Wakasek Bidang Kurikulum)
2. Siti Holdah, S.Pd (Wakasek Bidang Kesiswaan )
Kesesuaian Alokasi
No Kriteria setiap Komponen dengan Kriteria Analisis Penyesuaian/ Program
Pemenuhan
Ya Tidak 1 2
KEPALA SEKOLAH
1 Kualifikasi minimal v
2 Usia Maksimal v
3 Pengalaman mengajar minimal v
4 Pangkat minimal v
5 Status Guru (Guru SMA) v
6 Kepemilikan sertifikat pendidik v
7Kepemilikan sertifikat kepala v
sekolah
8 Kompetensi kepribadian v
9 Kompetensi manajerial v
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 34
ANALISIS KEPEMIMPINAN SEKOLAH
Nama Sekolah : SMAN 1 KARANG INTAN Tahun : 2022/2023
Analisis
NSS : 301150107025 Alamat : Jalan Ir. PM Noor , Desa Mandiangn
Sekolah Barat, Karang Intan, Kabupaten Banjar,
Provinsi Kalimantan Selatan
Nama Kepala Sekolah : Hj.Ayu Herlina Rustam, M.Pd
Nama-nama Wakasek : 1. Murdjoko, S.Pd (Wakasek Bidang Kurikulum)
2. Siti Holdah, S.Pd (Wakasek Bidang Kesiswaan )
Kesesuaian Alokasi
No Kriteria setiap Komponen dengan Kriteria Analisis Penyesuaian/ Program
Pemenuhan
Ya Tidak 1 2
KEPALA SEKOLAH
1 Kualifikasi minimal v
2 Usia Maksimal v
3 Pengalaman mengajar minimal v
4 Pangkat minimal v
5 Status Guru (Guru SMA) v
6 Kepemilikan sertifikat pendidik v
7Kepemilikan sertifikat kepala v
sekolah
8 Kompetensi kepribadian v
9 Kompetensi manajerial v
Analisis Konteks SMA Negeri 1 karang Intan Hal. 34