Kategori Teknologi K A R Y A T U L I S I L M I A H KARYA : SMP TECHNO INSAN KAMIL TUBAN Kelas : VIII
i ROBOT PEMBERSIH LANTAI BERBASIS ARDUINO Disusun oleh: Revalina Dwi Pramesti Daniar Anggarista Huda Hana Putri Kurniawan Naura Zahrah Rahmania Kelas: VIII/ Al-Kindi YAYASAN BINA INSAN KAMIL TUBAN SMP Techno Insan Kamil Project Based Learning “Terakreditasi A”Berdasarkan SK BAP-S/ M / No.200/BAP-S / X / 2016” Office: Jl Al Falah II Kel Siderejo Kec Tuban Provinsi Jawa Timur Indonesia Email: smptechno,insankamil@gamil.com Phone: 0356 33280 Hp: 081 555 665134
ii LEMBAR PENGESAHAN Karya tulis ilmiah yang berjudul “Robot Pembersih Lantai Otomatis Berbasis Arduino” Sebagai syarat kenaikan kelas di SMP TECHNO Insan Kamil Tuban ini telah disahkan pada: Hari : Sabtu Tanggal : 11 Juni 2022 Tuban, 11 Juni 2022 Mengetahui, Kepala SMP TECHNO Insan Kamil Guru Pembimbing Winartik, S.Pd. Persitarini Ayu R., S.Mat.
iii Abstrak Membersihkan lantai dari debu merupakan salah satu kegiatan wajib dikerjakan di rumah, di sekolah ataupun di kantor. Pekerjaan ini tak cukup hanya dikerjakan sekali saja, terkadang lantai harus dibersihkan beberapa kali dalam sehari karena kotoran yang selalu menempel. Alat yang digunakan dalam memebersihkan pun masih tergolong alat manual dimana sebagian orang pada umumnya menggunakan kain pel untuk mengepel lantai. Untuk itulah kelompok kami membuat Robot pembersih lantai untuk membantu meringankan pekerjaan manusia dalam membersihkan lantai. Untuk menjadikan Robot Pembersih Lantai ini otomatis kami menggunakan bantuan Arduino Uno dan Sensor Ultrasonik. Arduino Uno merupakan platform pembuatan prototype elektronik yang terdiri dari hardware dan software yang bersifat open-source. Sensor ultrasonik tipe HCSR04 merupakan perangkat yang digunakan untuk mengukur jarak dari suatu objek. Sensor ultrasonik terdiri dari dari dua unit, yaitu unit pemancar dan unit penerima. Berdasarkan data yang kami peroleh dari eksperimen dan penelitan Robot Pembersih Lantai Berbasis Arduino yang kami buat memiliki bentuk minimalis dan warna kurang cerah, cara kerjanya membutuhkan 3 baterai untuk berjalan, alat ini berfungsi kurang efektif dikarenakan jika terlalu banyak beban yang ditampung maka robot tidak berjalan secara maksimal.
iv KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karuniaNya kami dapat menyelesaiakan karya tulis ilmiah yang berjudul “Robot Pembersih Lantai Berbasis Arduino”. Walaupun beberapa hambatan yang kami alami selama proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan karya tulis ilmiah ini tepat waktu. Dan tidak luput kami sampaikan terimakasih kepada asatidz pembimbing, yang telah ikut serta membantu dan membimbing saya dalam mengerjakan karya tulis ilmiah. Kami ucapkan terimakasih juga terhadap teman-teman yang sudah ikut memberi kontribusi baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam proses karya tulis ilmiah ini. Suatu hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat atas hasil dari karya tulis ilmiah ini. Karena itu kami berharap semoga karya tulis ilmiah ini memberikan dampak baik dan berguna bagi kita semua. Kami pun menyadari didalam penulisan karya ilmiah ini masih sangat jauh dari kata sempurna, maka saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat positif untuk mencapai sempurnanya karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca. Tuban, 11 Juni 2022 Penyusun
v HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... ii ABSTRAK ................................................................................................................ iii KATA PENGANTAR.................................................................................................. iv DAFTAR ISI ............................................................................................................. v BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 2 1.3 Tujuan ......................................................................................................... 2 1.4 Manfaat ...................................................................................................... 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................... 3 2.1 Kajian Teori ................................................................................................. 3 BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................ 16 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................... 16 3.2 Alat dan Bahan ........................................................................................... 16 3.3 Prosedur Pembuatan ................................................................................. 16 3.4 Desain Rangkaian ....................................................................................... 17 BAB IV PEMBAHASAN........................................................................................... 18 4.1 Foto Robot Pembersih Lantai .................................................................... 18 4.2 Fungsi Komponen....................................................................................... 19 4.3 Pembahasan .............................................................................................. 19 BAB V PENUTUP ................................................................................................... 20 5.1 Simpulan .................................................................................................... 20 5.2 Saran .......................................................................................................... 20
vi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi di era ini, banyak masyarakat yang sudah memanfaatkan teknologi dalam kegiatannya sehari-hari. Berbagai sektor pun sudah memanfaatkan teknologi untuk membantu kegiatannya. Secara umum, pengertian teknologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang keterampilan dalam menciptakan alat hingga metode pengolahan guna membantu menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia. Perkembangan pembuatan robot sudah sangat pesat hingga merambah menuntut dibidang teknologi elektronika dan mempengaruhi berbagai kehidupan masyarakat untuk melangkah lebih maju. Pada prinsipnya tujuan penciptaan robot adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia, apalagi kemajuan zaman pekerjaan manusia yang efektif dan efisien. Robot memiliki berbagai fungsi salah satunya dapat membantu atau meringankan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam membersihkan lantai. Membersihkan lantai adalah salah satu rutinitas yang wajib dikerjakan di rumah, di sekolah atau di kantor. Pekerjaan ini tak cukup hanya dikerjakan sekali saja, terkadang lantai harus dibersihkan beberapa kali dalam sehari karena kotoran yang selalu menempel. Alat yang digunakan dalam memebersihkan pun masih tergolong alat manual dimana sebagian orang pada umumnya menggunakan kain pel untuk mengepel lantai. Berdasarkan dari uraian latar belakang tersebut penulis tertarik untuk membuat karya tulis yang berjudul “Robot Pembersih Lantai Otomatis Berbasis Arduino”.
vii 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dari penelitian ini sebagai berikut. 1. Bagaimana cara membuat Robot Pembersih Lantai otomatis berbasis Arduino? 2. Bagaimana cara kerja Robot Pembersih Lantai otomatis berbasis Arduino? 1.3. Tujuan Pembuatan Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui cara pembuatan Robot Pembersih Lantai otomatis berbasis Arduino 2. Untuk mengetahui cara kerja Robot Pembersih Lantai otomatis berbasis Arduino 1.4. Manfaat Pembuatan Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang cara pembuatan Robot Pembersih Lantai otomatis berbasis Arduino kepada masyarakat.
viii BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori Kajian teori adalah penegasan landasan teori yang dipilih penulis dalam penelitian ini. Teori-teori dalam penelitian ini dijelaskan lebih lengkap pada subsub pokok bahasan berikut. 1. Robot Robot berasal dari bahasa Ceko, yaitu robota yang berarti bekerja. Seorang dramawan Cekoslowakia yang bernama Karel Capek dalam dramanya yang berjudul Rossum’s Universal Robots adalah seseorang yang pertama kali memperkenalkan istilah robot dalam bahasa inggris pada tahun 1921. Robot merupakan sebuah penggabungan berbagai disiplin ilmu seperti mekanik, elektronik, informatika maupun berbagai disiplin ilmu lain yang saling berkaitan satu dengan yang lain Putro dan Suprapto (dalam Kurniawan, 2018:16). Menurut Lubis (2018:105) robot adalah sebuah sistem mekanik yang mempunyai fungsi gerak atau kombinasi dari banyak fungsi gerak dengan fungsi intelligent, yang dapat melakukan tugas fisik, baik yang melibatkan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang sebelumnya telah didefenisikan. Sedangkan menurut Faraby dkk. (2017: 70) robot merupakan penggabungan berbagai macam peralatan mekanik, yang dapat bergerak secara otomatis ataupun manual sesuai dengan fungsi tertentu. Berdasarkan defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan atau kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefenisikan terlebih dulu dan dapat bergerak sesuai fungsi tertentu.
ix 2. Arduino uno Menurut Yuliza dan kholifah (2015:137), Arduino uno adalah suatu papan elektronik yang mengandung mikrokontroller ATmega 328 (sebuah keping yang secara fungsional bertindak seperti sebuah komputer) yang dapat diprogram sesuai dengan fungsi tertentu. Menurut Kadir (2015:2), Arduino adalah papan mikrokontroler yang dibuat oleh perusahaan smart projects, salah satu penciptanya adalah Massimo Banzi, arduino ini adalah sebuah papan yang merupakan perangkat keras yang bersifat open source dan dapat dibuat oleh siapapun. Arduino uno berukuran sebesar kartu kredit yang mengandung mikrokontroler dan sejumlah input/output (I/O) yang memudahkan pemakai untuk menciptakan berbagai proyek elektronika untuk menangani tujuan tertentu. Menurut Purba dan Ahri (dalam Pangiu, 2018:5) Arduino uno merupakan platform pembuatan prototype elektronik yang bersifat open-source hardware yang fleksibel dan mudah digunakan, memiliki 14 pin digital (6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah konektor sumber tegangan, sebuah header ICSP dan sebuah tombol reset. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Arduino Uno merupakan platform pembuatan prototype elektronik yang terdiri dari hardware dan software yang bersifat open-source sehingga boleh dibuat oleh siapa saja. Gambar 1. Arduino uno (Yuliza dan Kholifah, 2015:137)
x 3. Pel Pel adalah alat yang diciptakan oleh Joy Mangano (/ˌmæŋˈɡænoʊ/; lahir 1 Februari 1956), yang terbuat dari susunan atau bundel benang kasar, serat, atau sepotong kain, spons, atau bahan penyerap lainnya, yang dilekatkan pada sebuah penyangga atau tongkat. Pel dapat digunakan untuk membersihkan debu yang terdapat dalam keramik, marmer dan kayu. Gambar 2. Pel 4. Sensor Ultrasonik HC-SR04 Sensor ultrasonik tipe HCSR04 merupakan perangkat yang digunakan untuk mengukur jarak dari suatu objek. Kisaran jarak yang dapat diukur sekitar 2-450 cm. Perangkat ini menggunakan dua pin digital untuk mengkomunikasikan jarak yang terbaca. Prinsip kerja sensor ultrasonik ini bekerja dengan mengirimkan pulsa ultrasonik sekitar 40 KHz, kemudian dapat memantulkan pulsa echo kembali, dan menghitung waktu yang diambil dalam mikrodetik sebagaimana digambarkan dalam Gambar 1. Kita dapat memicu pulsa secepat 20 kali per detik dan itu bisa tentukan objek hingga 3 meter [2]. Gambar 3. Sensor Ultrasonik HC-SR04 (Yuliza dan Kholifah, 2015:138)
xi 5. Motor DC Motor DC adalah motor yang digunakan untuk mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanis menggunakan tegangan motor DC (Yuliza dan Kholifah, 2015:138). Komponen ini bekerja dengan prinsip electromagnet. Ketika sumber tegangan diberikan, medan magnet di bagian yang diam atau disebut stator akan Jarak = kecepatan suara * T/2 terbentuk. Kecepatan putaran Motor DC ditentukan oleh besar tegangan. Semakin tinggi tegangannya, semakin cepat putarannya. Tegangan yang terlampau tinggi, yang melampaui batas maksimumnya, dapat membuat motor terbakar. Gambar 4. Motor DC (Yuliza dan Kholifah, 2015:138) 6. Motor Driver L298N Driver Motor L298N adalah sebuah modul yang sering sekali digunakan untuk mengendalikan motor DC. Dengan menggunakan Driver Motor L298N kita bisa dengan mudah mengendalikan baik itu kecepatan maupun arah rotasi 2 motor sekaligus. Driver Motor L298N dirancang menggunakan IC L298 Dual H-Bridge Motor Driver berisikan gerbang gerbang logika yang sudah sangat populer dalam dunia elektronika sebagai pengendali motor. Gambar 5. Motor Driver L298N (Sunarto dan Yulianti, 2018:159)
xii 7. Servo Menurut Sukarjadi dkk. (2017:103), menyatakan bahwa motor Servo adalah sebuah aktuator putar (motor) yang didesain dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (Servo), sehingga dapat diatur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output motor yang diinginkan. Motor Servo merupakan perangkat yang terdiri dari Motor DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear yang melekat pada poros Motor DC akan memperlambat putaran poros dan meningkatkan torsi motor Servo, sedangkan untuk potensiometer dengan perubahan resistansinya saat motor berputar memiliki fungsi sebagai penentu batas posisi putaran poros motor Servo. Gambar 6. Servo (Sukarjadi dkk. 2017: 103) 8. Kabel Jumper Kabel jumper dapat digunakan untuk penghubung yang menghubungkan satu lubang ke lubang lain di breadboard yang secara internal tidak terhubung ke komponen yang dituju Kadir (2016:9). Kabel Jumper digunakan untuk menyalurkan energi listrik, yang terdiri dari isolator dan konduktor. Isolator adalah bahan pembungkus kabel yang terbuat dari plastik atau karet, sedangakan konduktor terbuat dari tembaga. Kabel jumper adalah kabel yang digunakan sebagai penghubung antar komponen yang digunakan dalama membuat perangkat prototype yang terdiri dari isolator dan konduktor.
xiii Gambar 7. Kabel Jumper (Nursyirwan, Aritonang dan Perdana, 2019:39) 9. Baterai Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Gambar 8. Baterai (Nursyirwan, Aritonang, dan Perdana, 2019:40) 10. Solder Menurut Wahyudi (2018), solder adalah alat yang sangat penting ketika menjalankan pekerjaan elektronika, dimana solder berfungsi untuk menyambung dan menghubungkan komponen yang satu dengan komponen yang lain baik secara langsung maupun pada rangkaian (PCB). Dalam penggunaanya solder ini menggunakan bantuan timah yang digunakan sebagai media penyambungnya.
xiv Solder merupakan senjata utama yang paling penting dalam proses pembuatan robot. Jadi dapat disimpulkan bahwa solder adalah alat yang paling penting dalam proses pembuatan robot dan dapat mengubah energi listrik menjadi energi panas yang berfungsi untuk melelehkan timah. Gambar 9. Solder 11. Timah Solder Timah solder merupakan sejenis timah yang terbuat dari pencampuran bahan perak dan timah, timah solder untuk keperluan mematri komponen elektronika sering juga dikenal dengan istilah Alloy. Gambar 10. Timah Solder 12. Lem Tembak Lem tembak atau glue gun adalah salah satu jenis lem yang terkenal efektif untuk merekatkan berbagai jenis material. Lem jenis ini dinilai memiliki keunggulan tersendiri, yaitu lebih cepat merekat dan lebih cepat kering jika dibandingkan lem yang lain. Gambar 11. Lem Tembak
xv 13. Mur dan Baut Mur dan baut adalah pasangan yang memiliki fungsi utama untuk menyambungkan dua benda atau lebih. Tipe sambungan yang digunakan adalah sambungan tidak tetap yang artinya sambungan tersebut dapat dilepas kembali tanpa harus merusak sambungan kedua benda. Gambar 12. Mur dan Baut 14. Set Infus Set infus (Infusion set) adalah peralatan medis untuk memberikan cairan infus ke dalam tubuh pasien melalui intravena untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai tindakan pengobatan dan pemberian makanan. Gambar 11. Infus Set 15. Tripleks Kayu lapis atau sering disebut tripleks adalah sejenis papan pabrikan yang terdiri dari lapisan kayu yang direkatkan bersama-sama. Kayu lapis merupakan salah satu produk kayu yang paling sering digunakan. Gambar 12. Tripleks
xvi 16. Perangkat Lunak Arduino Menurut Kadir (dalam Najar, 2017:39), menyatakan Arduino Integrated Development Environment (IDE) adalah software yang ada situs Arduino.cc ditujukan sebagai perangkat pengembang sketch di papan Arduino. Integrated Development Environment (IDE) berarti alat pengembang program yang terintegrasi sehingga berbagai keperluan disediakan dan dinyatakan dalam bentuk antarmuka berbasis menu. Banyak pilihan bahasa pemrograman yang biasa digunakan pemrograman mikrokontroler, misalnya bahasa assembly Namun dalam pemrograman Arduino bahasa yang dipakai adalah bahasa C. bahasa C adalah salah satu bahasa yang biasa dipakai pada komputer dan sangat berperan dalam perkembangan software (Najar, 2017:39). Menurut Dinata dan Wahri (2015:11), menyatakan bahwa Integrated Development Environment (IDE) Arduino adalah software yang ditulis menggunakan Java. Dengan menggunakan Arduino Integrated Development Environment (IDE), Anda bisa melihat sketch, dan kemudian menggunggah sketch yang sudah terkompilasi ke papan Arduino. 17. Research and Development (R&D) Menurut Pratomo dan Irawan (2015), R&D adalah salah satu metode penelitian untuk menghasilkan suatu produk atau strategi pembelajaran yang digunakan untuk mengatasi permasalahan dengan pengadaan alat atau media. Sedangkan menurut Hermawan (2019), R&D merupakan suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada. Sehingga bisa disimpulkan bahwa R&D adalah metode untuk menghasilkan suatu produk baru atau mengembangkan produk yang sudah ada. Menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2010), tahapan-tahapan dalam penelitian Research and Development (R&D) antara lain:
xvii a. Potensi Masalah Potensi adalah sesuatu yang dapat digunakan dan memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah dapat dijadikan sebagai potensi apabila kita dapat memanfaatkannya dengan sangat baik. b. Mengumpulkan informasi Setelah potensi dan masalah dirumuskan secara faktual dan up to date, selanjutnya akan dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat perencanaan produk yang diharapkan sehingga dapat mengatasi masalah tersebut. c. Desain produk Produk yang dihasilkan dalam penelitian dan pengembangan beragam. Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia adalah produk yang berkualitas, ergonomis dan bermanfaat ganda. d. Validasi desain Merupakan suatu kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. e. Uji coba pemakaian Pengujian efektifitas produk baru pada sampel yang terbatas tersebut menunjukan bahwa produk baru lebih efektif daripada produk lama. 18. Flowchart Menurut Ardiansyah (2016:24), flowchart atau bagan air adalah sebuah bagan (chart) yang menunjukkan alir (Flow) yang berada di dalam program atau prosedur sehingga mudah dipahami. Bagan alir (flowchart) digunakan untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Flowchart merupakan urutan langkah kerja suatu proses yang dapat digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang disusun secara terurut sehingga mudah untuk dipahami (Iswandy, 2015:73). Adapun aturan-aturan dalam perancangan flowchart yaitu:
xviii a. Flowchart digambarkan dengan orientasi dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan. b. Setiap kegiatan atau proses dalam flowchart harus dinyatakan secara eksplit. c. Setiap flowchart harus dimulai dari satu start state dan berakhir pada satu atau lebih terminal akhir atau halt state. d. Gunakan connector dan off page connector dengan label yang sama untuk menunjukkan keterhubungan antar path algoritma yang terputus atau terpotong, misalnya sebagai akibat pindah atau ganti halaman.
xix Daftar simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart dapat dilihat pada tabel berikut.
xx 2.2. Hasil Penelitian Yang Relevan 1. Penelitian yang dilakukan oleh Yuliza dan Kholifah (2015) dari Universitas Mercu Buana dalam jurnal yang berjudul “Robot Pembersih Lantai Berbasis Arduino dengan Sensor Ultrasonic”. Pada prinsipnya tujuan penciptaan robot adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia, apalagi kemajuan zaman menuntut pekerjaan manusia yang efektif dan efisien. Dalam urusan membersihkan rumah terkadang seseorang terlalu mengabaikan karena lelah bekerja. Untuk itu dibuatlah robot/alat pembersih lantai otomatis agar memudahkan ibu rumah tangga dalam membersihkan lantai. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Kurniansyah (2017) dari Politeknik Negeri Sriwijaya dalam skripsi yang berjudul “ Sistem Kerja Robot Pembersih Lantai Menggunakan Motor DC dan Sensor Ultrasonik”. Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk menentukan persamaan gaya Lorentz pada Motor DC robot pembersih lantai. Besar kecilnya medan magnet dipengaruhi oleh arus dan beban sedangkan besar kecilnya gaya Lorentz dipengaruhi oleh medan magnet, gesekan serta udara. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Faraby dkk (2017) dari ITS Surabaya dalam jurnal yang berjudul “Rancang Bangun Robot Pembersih Lantai Berbasis Arduino”. Penelitian ini merancang sebuah Robot Pembersih Lantai Berbasis Arduino yang bertujuan untuk membantu manusia dalam membersihkan lantai secara efisien. Robot pembersih lantai berbasis Arduino terdiri dari beberapa rangkaian, yaitu: proximity sensor, driver sensor, driver motor dan Motor DC yang dihubungkan dengan ports digital pada Arduino uno. Robot akan bekerja saat proximity sensor dapat membedakan garis hitam dan putih.
xxi BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pembuatan : Mei-Juni 2022. Tempat Penelitian : SMP Techno Insan Kamil Tuban, Rumah Daniar. 3.2. Alat dan Bahan Alat : Obeng, Gunting, Solder, dan Lem tembak. Bahan : Arduino Uno, Sensor Ultrasonik HC-SR04, Motor DC, Motor Driver L298N, Servo, Kabel Jumper, Baterai, Timah Solder, Set Infus, Triplek, Isi lem tembak, Pel, Mur dan Baut. 3.3. Prosedur Pembuatan a. Menyediakan dan melengkapi semua komponen yang dibutuhkan, baik itu hardware maupun software. b. Membuat aplikasi android di MIT App Inventor yang akan digunakan nantinya untuk mengaktifkan dan mematikan robot. c. Merakit semua komponen perangkat keras (hardware) sesuai dengan rancangan yang dibuat sebelumnya. Komponen hardware tersebut antara lain arduino uno, sensor ultrasonic, bluetooth HC-05, servo, motor DC, motor driver L293D, dan kabel jumper. d. Menulis script program di software Arduino IDE sesuai fungsi yang diinginkan. e. Mengupload script program ke perangkat keras Arduino Uno. f. Membuat prototype robot dan tempat komponen-komponen tersebut nantinya ditempatkan. g. Menempatkan komponen yang telah dirakit ke dalam casing dan merapikan posisi komponen-komponen tersebut.
xxii 3.4. Desain Rangkaian
xxiii BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Foto Robot Pembersih Lantai Kabel Jumper Motor Driver Baterai Motor DC Arduino Uno Servo Sensor Ultrasonik Pel Motor DC Motor DC
xxiv 4.2. Fungsi Komponen 4.3. Pembahasan Dari hasil pembuatan Robot Pembersih Lantai, ketika Holder Baterai diaktifkan maka kabel jumper akan menyalurkan energi ke seluruh rangkaian yang menghasilkan robot dapat bergerak Robot Pembersih Lantai digunakan untuk membersihkan lantai ketika lantai kita kotor, karena telah terkena debu yang ada di sekitar Nama Komponen Fungsi Arduino Uno Memudahkan penggunanya dalam mengendalikan komponen elektronika dengan program Sensor Ultrasonik HC-SR04 Digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu obyek tertentu yang ada di depannya Motor Driver L298N Untuk mengontrol kecepatan serta arah perputaran motor DC Motor DC Alat yang mengubah energi listrik DC menjadi energi mekanik putaran Servo Berfungsi untuk mendorong atau memutar objek dengan kontrol yang dengan presisi tinggi dalam hal posisi sudut, akselerasi dan kecepatan Kabel Jumper Untuk menghubungkan dua komponen yang melibatkan Arduino tanpa memerlukan solder Baterai Sebagai sumber tenaga Set Infus Menyalurkan air Triplek Membuat Rangka Desain Robot Pembersih Lantai Otomatis Berbasis Arduino Uno Pel Membersihkan Lantai
xxv BAB 5 PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil perancangan dan hasil analisis yang dilakukan mengenai rangkaian Robot Pembersih Lantai dapat menyimpulkan Robot Pembersih Lantai ini mempermudah seseorang ketika membersihkan lantai Pengendalian Robot Pembersih Lantai dimulai ketika Holder Baterai diaktifkan 5.2. Saran Adapun saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: Jangan terlalu banyak beban karena ketika menampung terlalu banyak beban, robot tidak akan berjalan dengan baik Jika anak di bawah umur ingin mencoba membuat Robot Pembersih lantai, harap dalam dampingan orang tua karena ada beberapa alat dan bahan yang cukup berbahaya bagi anak
i ELECTRIC VACUUM CLEANER Disusun Oleh : Muh Javied Dananeer M.Vicky Maulana F Caesar Habibie Derin Pratama YAYASAN BINA INSAN KAMIL TUBAN SMP Techno Insan Kamil Project Based Learning “Terakreditasi A” Berdasar SK BAP-S/M/No.200/BAP-S/X/2016 Office : Jl Al Falah II Kel Sidorejo Kec Tuban Kab Tuban Propinsi Jawa Timur Indonesia Email : smptechno.insankamil@gmail.com Phone : 0356 333280 HP : 081 555 665134
ii LEMBAR PENGESAHAN Karya tulis ilmiah yang berjudul “Electric Vacuum Cleaner” Sebagai tugas akhir semester 2 di SMP TECHNO Insan Kamil Tuban ini telah disahkan pada : Hari :Sabtu Tanggal :11 juni 2022 Tuban, Juni 2022 Mengetahui, Kepala SMP TECHNO Insan Kamil Winartik, S.Pd. Guru Pembimbing Sa’idatunnisa’, S.Si.
iii ABSTRAK
iv KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT atas Rahmat dan Hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau (Vigna Radiate)”. Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai tugas akhir semester 2 di SMP TECHNO Insan Kamil Tuban. Dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini tidak akan berhasil dengan baik apabila tidak ada bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak, oleh karena itu kami ingin mengucapkan terima kasih kepada : a. Ustadzah Wiwin sebagai Kepala SMP TECHNO Insan Kamil b. Ustadzah Nisa’sebagai pembimbing KTI c. Kedua orang tua saya yang saya cintai (boleh di isi nama ortu) Kami menyadari penyusunan karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak akan kami terima dengan senang hati, demi kesempurnaan karya tulis ilmiah berikutnya. Tuban, Juni 2022 Penyusun
v DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... ii ABSTRAK................................................................................................................ iii KATA PENGANTAR................................................................................................. iv DAFTAR ISI............................................................................................................. v BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah................................................................................... 1 1.3 Tujuan ..................................................................................................... 1 1.4 Manfaat................................................................................................... 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................... 3 2.1 Dinamo.................................................................................................... 3 2.2 Saklar....................................................................................................... 4 2.3 Vacuum Cleaner...................................................................................... 4 2.4 Dimmer ................................................................................................... 5 BAB III METODE PENELITIAN................................................................................. 6 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 6 3.2 Alat dan Bahan........................................................................................ 6 3.3 Desain Rangkaian.................................................................................... 6 BAB IV PEMBAHASAN............................................................................................ 7 4.1 Pembahasan............................................................................................ 7 BAB V PENUTUP .................................................................................................... 8 5.1 Simpulan ................................................................................................. 8 5.2 Saran ....................................................................................................... 8 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 9 LAMPIRAN
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah merupakan material sisa yang tidak di inginkan setelah berakhirnya suatu proses membuang sampah sembaranganpun dapat menimbulkan suatu bencana. Sekarang ini banyak masyarakat membuang sampah tapi jarang mau membersihkan, ada pun juga masyarakat yang memanggil pembersih online. Memanggil pembersih online tersebut juga membutuhkan dana dan agak ribet dan ada juga masyarakat yang Membakar atau mengubur sampah adalah cara kebanyakan masyarakat untuk mengurangi sampah. Namun dengan membakar sampah dapat mencemari udara. Mengubur juga mencemari lingkungan yang dimana banyak sampah yang sulit terurai seperti plastik, karet, bekas botol minuman. Dengan menciptakan alat vacuum cleaner ini kami berharap agar masyarakat semakin cermat dalam mengatasi masalah sampah. Alat ini digunakan untuk menyedot sampah sampah yang ada di sekitar ruangan keunggulan dari alat ini yaitu dapat di bawa kemana mana alatnya pun simple untuk di bawa dan membersihkan sampah dengan mudah dan kita pun tidak perlu susah untuk memanggil pembersih online 1.2 Rumusan Masalah 1 .Bagaimana cara kerja alat vacuum cleaner? 2. Apa keunggulan pembersih menggunakan vacuum cleaner di bandingkan pembersih biasa? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui cara kerja alat pembersih debu dan kotoran 2. Untuk mebetahui keunggulan pembersih menggunakan alat Vacum cleaner di bandingkan dengan pembersih biasa
2 1.4 Manfaat penelitian 1. menyadarkan rakyak untuk mendaur ulang sampah 2. lebih simpel dan mudah untuk membersihkan debu dan kotoran
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dinamo Dinamo adalah perangkat yang menghasilkan daya listri arus searah (DC) menggunakan elektromagnetisme. Disebut juga sebagai generator, namun istilah generator biasanya mengacu pada alternator yang menghasilkan daya listrik arus bolak-balik (AC). Secara umum, generator, dynamo dan baterai adalah tiga alat yang dibutuhkan untuk membuat / menyimpan listrik untuk dimanfaatkan oleh manusia. Baterai ditemukan sejak 248 SM, merupakan memanfaatkan reaksi kimia untuk menyimpan energi listrik. Bagian- bagian Generator dan Dinamo : Stator Amateur Komutator Generator 2.2 Saklar Saklar atau lebih tepatnya adalah Saklar listrik adalah suatu komponen atau perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik. Saklar yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Switch ini merupakan salah satu komponen atau alat listrik yang paling sering digunakan. Hampir semua peralatan Elektronika dan Listrik memerlukan Saklar untuk menghidupkan atau mematikan alat listrik yang digunakan. Pada dasarnya, sebuah Saklar sederhana terdiri dari dua bilah konduktor (biasanya adalah logam) yang terhubung ke rangkaian eksternal, Saat kedua bilah
4 konduktor tersebut terhubung maka akan terjadi hubungan arus listrik dalam rangkaian. 2.3 Vacum Cleaner Prinsip kerja vacuum cleaner adalah proses isap dan buang dengan menerapkan sejumlah konsep fisika untuk membersihkan kotoran secara efektif. Bagian kipas atau fan akan menghasilkan udara vakum untuk mengisap debu melalui saluran masuk, kemudian disaring dan debu yang tersaring terkumpul di dalam wadah penyimpanan. 2.4 Dimmer Dimmer awalnya hanya digunakan untuk mengatur pencahayaan lampu. Namun saat ini dimmer sudah memiliki banyak kegunaan lain seperti mengatur kecepatan kipas angin, exhaust fan, ceiling fan, blower, motor listrik, dinamo mesin jahit, dinamo mesin cuci, gerinda tangan, gerinda duduk, bor listrik (drill), mixer, blender, mengatur pencahayaan lampu pijar, lampu edison, lampu led khusus yg dimmable, mengontrol panas heater, dan kontrol input daya equipment lain. Dimmer adalah rangkaian elektronik yang dirancang untuk mengatur kecepatan putaran motor, mengatur intensitas cahaya pada lampu pijar, dan mengatur temperatur pada elemen pemanas. Jadi dengan dimmer, semua alat yang menggunakan motor induksi seperti bor listrik, gerinda, mitter, ceiling saw, kipas angin dan sejenisnya, dan filamen atau elemen pemanas misalnya pada setrika, heater atau water heater. Dimmer AC menggunakan komponen inti yaitu TRIAC dan DIAC. Kedua komponen elektronik ini secara aplikasi sering diperuntukkan untuk pengontrolan power elektronik.Thyristor adalah perangkat setengah gelombang seperti dioda yang hanya akan memasok setengah daya.TRIAC ini terdiri dari dua thyristor yang
5 terhubung dalam arah yang berlawanan tetapi secara paralel dikendalikan oleh gerbang yang sama. Tegangan suplai triac saat ON tergantung pada arus gerbang. Ini memungkinkan penggunaan triac untuk mengatur daya arus AC pada beban, dari 0 hingga daya penuh secara halus dan permanen tanpa kehilangan kontrol. 2.5 Arus Listrik Arus listrik adalah mengalirnya elektron secara terus menerus dan berkesinambungan pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama. satuan arus listrik adalah Ampere. Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang terdiri dari hanya satu jalur untuk melewatkan arus. Sedangkan rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang terdiri dari lebih dari satu jalur untuk melewatkan arus.
6 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Pembuatan Bulan : April - mei Tempat : Rumah Javied Jalan Pemuda 3.2 Alat dan Bahan Bahan: Botol Dinamo Baterai Jaring Pipa Dimmer Modul charger Holder kotak baterai Seng Alat: Cuter Gunting Strika/Alat panas lainnya Jangka Palu dan paku Solder Spidol
7 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 PEMBAHASAN Nama komponen fungsi Dynamo Untuk mengerakan kipas Baterai Untuk memberi daya vacuum sakelar Untuk on/off vacuum dimmer Untuk mengatur kecepatan kipas Modul charger Untuk mengisi daya baterai Holderkotak baterai Untuk menyimpan baterai kipas Untuk memberi daya sedot Pasangkan baterai ke dimmer kemudian arus listrik akan mengalir ke dinamo dalam vacuum lalu kita mengatur kecepatan kipas menggunakan dimmer, lalu dinamo akan menggerakan kipas dalam vacum dan akan membuat efek menyedot , lalu debu akan tersedot dalam vacuum dan akan tersaring oleh kain agar kotoran tidak mudah masuk kemesin / dinamo, kemudian kotoran yang ada didalam vacuum bisa dikeluarkan melalui wadah yang sudah di desain sebagai wadah pembuangan yaitu bagian tengah vacum PERCOBAAN 1 : Vacum disambungkan dengan baterai dan kipas dapat berputar serta dapat menyedot kotoran PERCOBAAN 2 : Vacum disambugkan dengan baterai dan kipas tidak dapat berputar, kemungkinan disebabkan dengan adanya kototran masuk kedalam rumah motor / dinamo dan juga ada masalah pada baterai
8 BAB V PENUTUP 5.1 SIMPULAN 1. Cara kerja secara singkat -Cara kerja yang pertama adalah menyambungkan kabel dimmer lalu putar setelan dinamo sesuai yang di inginkan -Jika sudah berputar dan arahkan vacuum ke kotoran, kotorannya akan masuk atau tersedot kedalam bagian dalam vacuum 2. Vacuum cleaner lebih efektif karena dapat menyedot sampah yang sangat kecil 5.2 SARAN 1. Untuk pembuatan vacum cleaner sebaiknya menggunakan baterai laptop supaya lebih awet dan dapat mengecas lebih cepaT 2. Jika ingin membuat vacum sebaiknya sekaligus membuat indikator baterai agar saat mengecas kita mengetahui seberapa penuh kita mengecas baterai tersebut 3. Dengan adanya desain produk ini, diharapkankita bias memanfaatkan barang bekas lainnya menjadi barang yang berguna atau mempunyai nilai jual
9 DAFTAR PUSTAKA
10 LAMPIRAN
Smart Robot Vacum Cleaner Disusun oleh: Muhammad Zalmaladzi El-Shirazzi Barlyan Hilmi Pradana Muhammad Andree Nico Aushaf Baghis Labda Sotya YAYASAN BINA INSAN KAMIL TUBAN SMP Techno Insan Kamil Project Based Learning “Terakreditasi A”Berdasarkan SK BAP-S/ M / No.200/BAP-S / X / 2016” Office: Jl Al Falah II Kel Siderejo Kec Tuban Provinsi Jawa Timur Indonesia Email: smptechno,insankamil@gamil.com Phone: 0356 33280 Hp: 081 555 665134 i
LEMBAR PENGESAHAN Karya tulis ilmiah yang berjudul “Smart Robot Vacum Cleaner” Sebagai syarat kenaikan kelas di SMP TECHNO Insan Kamil Tuban ini telah disahkan pada: Hari : Sabtu 12 Maret 2022 Rumah Nico Tanggal : Februari 2022 Tuban, Februari 2022 Mengetahui, Kepala SMP TECHNO Insan Kamil Guru Pembimbing Winartik, S.Pd Alfi Rizki, S.Pd ii
ABSTRAK Robot adalah seperangkat alat yand dapat membantu kehidupan manusia tapi mereka masih memiliki kekurangan, salah satunya adalah harganya yang relatif mahal. Seiring perkembangan zaman, mulai banyak orang yang bisa membuat robot dari barang bekas, barang bekas yang digunakan pun tidak susah untuk dicari, karena barang yang digunakan menggunakan barang sehari-hari. Vacum Cleaner otomatis adalah salah satu alat yang dapat digunakan untuk membersihkan kotoran. Mesin Vacum Cleaner otomatis ini biasanya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Alasan membuat Vacum Cleaner otomatis adalah karena alat ini dapat memudahkan kehidupan orang sehari-hari. Maka dari itu kami ingin membuat Karya Tulis yang berjudul Smart Robot Vacum Cleaner. Smart Robot Vacum Cleaner adalah robot vacum yang terbuat dari progam arduino dan bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan karya tulis ilmiah yang berjudul “Smart Robot Vacumm Cleaner”. Walaupun beberapa hambatan yang kami alami selama proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan karya tulis ilmiah ini tepat waktu. Dan tidak luput kami sampaikan terimakasih kepada asatidz pembimbing, yang telah ikut serta membantu dan membimbing saya dalam mengerjakan karya tulis ilmiah. Kami ucapkan terimakasih juga terhadap temanteman yang sudah ikut memberi kontribusi baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam proses karya tulis ilmiah ini. Suatu hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat atas hasil dari karya tulis ilmiah ini. Karena itu kami berharap semoga karya tulis ilmiah ini memberikan dampak baik dan berguna bagi kita semua. Kami pun menyadari didalam penulisan karya ilmiah ini masih sangat jauh dari kata sempurna, maka saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat positif untuk mencapai sempurnanya karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca. iii
DAFTAR ISI Halaman Cover..................................................................................................... i Lembar Pengesahan............................................................................................ ii Abstrak............................................................................................................... iii Kata Pengantar.................................................................................................. iiii Daftar Isi.............................................................................................................. v BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 2 1.3 Tujuan........................................................................................................... 2 1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................ 2 BAB 2 Tinjauan Pustaka 2.3 Teknologi....................................................................................................... 3 2.3.2 Robot.......................................................................................................... 4 2.3.3 Arduino...................................................................................................... 4 2.3.4 Vacumm..................................................................................................... 5 BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Waktu dan Tempat penelitian...................................................................... 6 3.2 Alat dan Bahan.............................................................................................. 6 3.3 Prosedur Pembuatan.................................................................................... 6 3.4 Desain Rangkaian.......................................................................................... 7 BAB 4 Pembahasan 4.1 Foto Alat........................................................................................................ 8 4.2 Fungsi Komponen.......................................................................................... 8 4.3 Pembahasan.................................................................................................. 8 4.4 Angket “Smart Robot Vacumm Cleaner”....................................................... 10 BAB 5 Penutup 5.1 Kesimpulan...................................................................................................... 11 5.2 Saran................................................................................................................ 11 Daftar Pusaka......................................................................................................... 12
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Selain itu perkembangan teknologi juga melesat di dunia. Contoh nyata perkembangan teknologi dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan tidak jarang juga kita juga menggunakan atau memanfaatkannya. Perkembangan teknologi dari masa ke masa selalu berkembang ke arah yang lebih canggih. Perkembangan ini terjadi karena kreativitas dan inovasi manusia. Selain itu adanya globalisasi juga membantu penyebaran teknologi ke berbagai negara. Akibatnya teknologi semakin dikenal luas dan menyebar dalam kehidupan manusia. Salah satunya adalah perkembangan robotik di Indonesia. Perkembangan teknologi robotika di Indonesia terbilang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Teknologi robotika di Indonesia juga mulai masuk ke sektor-sektor pertanian dan perikanan. Dan juga saat ini kehidupan manusia tidak terlepas dengan adanya teknologi. Banyak sekali, saat ini teknologi yang mulai berkembang. Dimulai dari ponsel, mesin-mesin di pabrik, di bidang kedokteran. Bahkan saat ini robot dapat membantu kehidupan manusia lebih cepat dan efisien. Selain itu robot juga dapat membantu kebutuhan rumah tangga, robot untuk rumah tangga digunakan untuk membantu manusia di kehidupannya, seperti menyapu, mengepel, mencuci, memasak. Meskipun robot dapat membantu kehidupan manusia tapi mereka masih memiliki kekurangan, salah satunya adalah harganya yang relatif mahal. Seiring perkembangan zaman, mulai banyak orang yang bisa membuat robot dari barang bekas, barang bekas yang digunakan pun tidak susah untuk dicari, karena barang yang digunakan menggunakan barang sehari-hari. Vacum Cleaner otomatis adalah salah satu alat yang dapat digunakan untuk membersihkan kotoran. Mesin Vacum Cleaner otomatis ini biasanya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Alasan membuat Vacum Cleaner otomatis adalah karena alat ini dapat memudahkan kehidupan orang sehari-hari. 1
Maka dari itu kami ingin membuat Karya Tulis yang berjudul Smart Robot Vacum Cleaner. Smart Robot Vacum Cleaner adalah robot vacum yang terbuat dari progam arduino dan bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut. 1. Bagamanakah perkembangan teknologi yang ada di Indonesia? 2. Bagaimana cara progam arduino bekerja? 3. Bagaimana cara membuat robot dari progam arduino? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat diketahui tujuan penelitian kami sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui perkembangan teknologi di indonesia 2. Untuk mengetahui cara progam arduino bekerja 3. Untuk mengetahui cara membuat robot dari progam arduino 1.4 Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka dapat diketahui manfaat penelitian kami sebagai berikut. 1. Membantu kegiatan masyarakat untuk mempermudah kehidupan sehari-hari bagi ilmu pengetahuan, bagi pembaca, bagi penulis. 2. Memberi tahu cara membuat robot dari progam arduino. 3. Dapat memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.3 Teknologi Teknologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang keterampilan dalam menciptakan alat hingga metode pengolahan guna membantu menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia. Secara etimologi, teknologi berasal dari kata technologia (bahasa Yunani) techno artinya ‘keahlian’ dan logia artinya ‘pengetahuan’. Sementara secara umum, pengertian teknologi adalah penerapan pengetahuan ilmiah untuk tujuan praktis dalam kehidupan manusia atau pada perubahan dan manipulasi lingkungan manusia. Berkaitan dengan hal ini, ada sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Artinya : Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abul Husain; Telah menceritakan kepada kami Umar bin Hafsh; Telah menceritakan kepada kami ayahku dari ‘Ashim dari ‘Amir dari Ibnu ‘Abbas radliallahu ‘anhuma mengatakan; “Saya tidak tahu, apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang keledai dikarenakan ia kendaraan masyarakat sehingga beliau tidak ingin jika kendaraan (sarana transportasi) mereka lenyap, atau memang beliau mengharamkannya pada hari Khaibar khusus daging keledai jinak?” Hadis ini secara sekilas menyinggung tentang kendaraan. Kalau kita ilustrasikan dengan zaman sekarang, kendaraan merupakan sebuah teknologi yang diciptakan manusia sebagai pengganti dari kendaraan-kendaraan zaman dulu. Karena zaman dulu, kendaraannya bukanlah sebuah sebuat teknologi, melainkan makhluk hidup berupa hewan. Artinya : Mencari ilmu ilmu wajib atas setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah no. 224) 3
2.3.2 Robot Robot adalah seperangkat alat mekanik yang bisa melakukan tugas fisik, baik dengan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan progam yang telah didefinisikan terlebih dahulu. Istilah robot berawal bahasa Ceko “robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan. Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan Robot digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput. 2.3.3 Arduino Arduino adalah mikrokontroller / pengendali mikro papan tunggal(single board) yang bersifat sumber terbuka dan menjadi salah satu proyek Open Source Hardware yang paling populer. Dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel AVR . Softwarenya terdiri dari beberapa alat yakni Integrated Development Environment (IDE), Text Editor, Compiler, Serial Monitor, dan Serial ISP Programmer. 4