LAPORAN KESELURUHAN
PRAKTIKUM IPA SD
NAMA : CAHAYA MURNI SARI
NIM : 859886919
KELAS :D
POKJAR : MEDAN
UPBJJ MEDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
FOTO
Nama : CAHAYA MURNI SARI
NIM/ID Lainnya : 859886919
Program Studi : PGSD BI
Nama Sekolah : UPBJJ MEDAN ___________________________________
DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)
FOTO
Nama(Gelar) : INDAH ARDINA RITONGA, S.Pd, M.Pd
Nip/Id Lainnya : 12002280
Instansi Asal : UPBJJ MEDAN
: 081397743603
Nomor Hp : [email protected]
Alamat Email
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Mahasiswa : CAHAYA MURNI SARI
NIM : 859886919
Program Studi : PGSG BI
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya sendiri
dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan
etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang
diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya
ini atau ada klaim atas karya saya ini.
Medan, 03 Desember 2022
Yang membuat pernyataan
CAHAYA MURNI SARI
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
GERAK PADA TUMBUHAN PUTRI MALU
NAMA : CAHAYA MURNI SARI
NIM : 859886919
KELAS :D
POKJAR : MEDAN
UPBJJ MEDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD
A. JUDUL PERCOBAAN
“ Gerak pada tumbuhan (Tumbuhan Putri Malu).”
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati gerak Seismonasti
2. Mengamati gerak Niktinasti
C. ALAT DAN BAHAN
Seismonasti dan Niktinasti
1. Tanaman putri dalam pot 1 buah
2. Kotak dari karton warna hitam atau kardus 1 buah
3. Stopwach atau jam tangan 1 buah
4. Alat-alat tulis dan penggaris
D. LANDASAN TEORI
Gerakan pada tumbuhan merupakan suatu resapan terhadap rangsangan (stimulus) baik yang
berasal dari dalam maupun dari luar individu. Jadi timbulnya gerak pada tumbuhan merupakan bukti
adanya iritabilitas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu.
Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu. Gerak dan
iritabilitas merupakan salah satu ciri makhluk hidup baik hewan dan tumbuhan.
Putri malu atau Mimosa pudica merupakan tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis,
yang ditemukan pada ketinggian 1200 M diatas permukaan laut. Ciri-ciri tumbuhan putri malu
atau Mimosa pudica adalah daun berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang sempurna.
Jumlah anak daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal membundar,
tepi rata, permukaan atas dan bawah yang licin, panjang 6-16 mm, lebar 1-3 mm, berwarna
hijau, dan umumnya tepi daun berwarna ungu. Jika daun disentuh sirip akan melipatkan diri
menyirip rangkap.
Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm. Batang bulat, berambut, dan berduri tempel.
Tumbuhan putri malu atau Mimosa pudica memiliki dua macam kepekaan, yakni terhadap
sentuhan (seismonasti) dan terhadap intensitas cahaya matahari atau melakukan gerakan tidur
pada malam hari (niktinasti).
E. PROSEDUR PERCOBAAN (CARA KERJA)
Seismonasti
1. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi tanaman putri malu, lembar
kerja dan alat-alat tulis dan penggaris.
2. Menentukan satu tumbuhan Mimosa Pudica (Putri malu) yang akan diamati perilakunya
dilingkungan sekitar.
3. Memberikan 2 jenis perlakukan pada mimosa pudica (putri malu) tersebut perlakuan
dengan sentuhan halus, sedang, kasar, sentuhan halus dan sedang menggunakan tangan dan
sentuhan kasar dengan menggunakan penggaris.
4. Mencatat hasil pengamatan pada lembar kerja.
Niktinasti
1. Sediakan 2 buah pot putri malu
2. Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua
3. Letakkan pot A ditempat terang dan terbuka
4. Simpanlah pot B diatas meja dan tutuplah dengan menggunakan kardus yang kedap cahaya
dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya
5. Biarlah pot B tertutup selama lebih kurang 30 menit
6. Biarkanlah pot B tertutup selama lebih kurang 30 menit
7. Setelah ditutup lebih kurang 30 menit bukalah dengan hati-hati (tidak menyentuhnya)
8. Catatlah hasil pengamatan di lembar kerja
F. HASIL PENGAMATAN
Berikut adalah Tabel Hasil pengamatan , gerak seismonasti
TABEL : 1.2
Hasil Pengamatan Seismonasti
NO JENIS SENTUHAN REAKSI DAUN PUTRI KETERANGAN
PADA DAUN PUTRI MALU
MALU
Daun menutup dengan Daun cepat membuka
1 Halus lambat kembali
Daun menutup agak cepat Daun perlu waktu 2
2 Sedang menit atau lebih untuk
Daun menutup dengan membuka kembali
3 Kasar cepat Daun perlu waktu 4
menit untuk membuka
kembali
TABEL : 1.3
HASIL PENGAMATAN NIKTINASTI
NO POT PUTRI MALU REAKSI DAUN PUTRI MALU
1 Disimpan ditempat terang
MULA-MULA 30 MENIT KEMUDIAN
Duan Terbuka Daun Terbuka
2 Ditutup dengan penutup yang kedap Daun Terbuka Daun Tertutup
cahaya
G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti ! jelaskan ?
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah dilakuakn!
Jawaban :
1. Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak (Caesalpinia
pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-daun tersebut akan menutup
pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.
2. Pada percobaan di atas, diketahui bahwa,:
Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya
H. PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak geotropisme
negatif pada tumbuhan.
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun
putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga
berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang,
reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup
daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air
yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai
mengatup.
2. Niktinasti
Niktinasi yaitu gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut juga gerak
tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi
akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti pada
tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan
membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap
cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri
malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi
pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
I. KESIMPULAN
Tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) yang ditutup dengan kardus kedap udara akan membuat
daun-daunnya menutup, namun setelah pot tumbuhan putri malu itu diletakkan kembali ketempat
yang terang maka setelah beberapa menit daun-daun tersebut akan membuka secara sempurna
sebagaimana mestinya.
Perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti adalah, sebagai berikut:
a. Gerak niktinasti terjadi pada tumbuhan akibat adanya faktor gelap, misalnya daun putri malu
menutup ketika ditutup dengan kardus kedap udara
b. Gerak seismonasti adalah gerak pada tumbuhan akibat adanya rangsangan atau sentuhan
baik secara halus, sedang maupun kasar pada tumbuhan putri malu (Mimosa pudica).
J. DAFTAR PUSTAKA
1. Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas
Terbuka.
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_tumbuhan.
K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN
SARAN
Ketika menanam kembali putri malu ke dalam pot itu sangat sulit karena ketika dia
tersentuh daun akan menutup dan butuh waktu lama menghidup dan menyegarkan
duannya kembali.
MASUKKAN
Tanamlah putri malu sebelum masukkan percobaan pratikum
L. FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan,
proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video
Mengamati putri malu sebelum mendapatkan
rangsangan atau sentuhan
Proses Kegiatan Deskripsi foto/video
Mengamati putri malu dengan rangsangan halus,
sedang, dan kasar dan melihat reaksi putri malu.
Mengamati putri malu ditempat yang bercahaya
dan kedap cahaya
Sentuhan halus Sedang kasar
Tahap Akhir Putri Malu di tutup kardus
Hasil dari putri malu setelah mendapatkan Deskripsi foto/video
rangsangan dan sentuhan
Seismonasti Niktinasti
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
SIMBIOSIS
NAMA : CAHAYA MURNI SARI
NIM : 859886919
KELAS :D
POKJAR : MEDAN
UPBJJ MEDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD
A. JUDUL PERCOBAAN
1. Simbiosis Paratisme
2. Simbiosis Komensalisme
3. Simbiosis Mutualisme
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengidentifikasi simbiosis paratisme
2. Mengidentifikasi simbiosis Komensalisme
3. Mengidentifikasi simbiosis Mutualisme
C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat-alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar
D. LANDASAN TEORI
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup
dengan makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk hubungan yang sangat erat antara
satu spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainnya yang hidup bersama dalam suatu
habitat tertentu yang disebut simbiosis.
Ada 3 jenis simbiosis yang ada di alam, yaitu simbiosis parasitisme, komensalisme, dan
mutualisme. Simbiosis parasitisme adalah ketergantungan yang terjadi ketika pihak yang satu
mendapat keuntungan namun merugikan pihak lainnya. Simbiosis komensalisme Simbiosis
komensalisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu
organisme sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. imbiosis mutualisme
adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu sama
lain.
E. PROSEDUR PERCOBAAN (CARA KERJA)
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pergilah kelingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan
terdekat.
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
5. Tuliskan hasil identifikasi anda pada lembar kerja (tabel 1.7), (table 1.8), (table 1.9)
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan
7. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut?
8. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi (tabel 1.7), (table 1.8), (table 1.9)
F. HASIL PENGAMATAN
TABEL : 1.7
HASIL PENGAMATAN SIMBIOSIS PARATISME
NO Jenis hubungan Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan
paratisme Jenis Jenis Jenis Jenis
makhluk Kerugian makhluk Keuntungan
hidup hidup
1 Benalu pada pohon Pohon Makanan Benalu Menyerap
rambutan rambutan berkurang makanan
2 Nyamuk pada Manusia Gatal pada Nyamuk Menghisap
manusia kulit darah
3 Ulat pada pohon Pohon Merusak Ulat Memakan daun
jambu Jambu daun
4 Tumbuhan tali Tumbuhan Menghambat Tali putri Menghisap zat-
putri pada inang pertumbuhan zat makanan
Tumbuhan lain inang
TABEL : 1.8
HASIL PENGAMATAN SIMBIOSIS KOMENSALISME
NO Jenis hubungan Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk
komensalisme hidup yang tidak
Jenis makhluk Jenis untung dan tidak
hidup keuntungan rugi
Pohon Mangga
1 Anggrek pada pohon Anggrek Tempat
Tumbuhan inang
mangga berfotosintesis
Pohon sawit
2 Tumbuhan sirih pada Tumbuhan sirih Mendapatkan
inang sinar matahari
untuk
berfotosintesis
3 Tumbuhan pakis Tumbuhan pakis Mendapatkan
pada pohon sawit tempat tinggal
TABEL : 1.9
HASIL PENGAMATAN SIMBIOSIS MUTUALISME
NO Jenis hubungan Pihak yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan
komensalisme
Jenis Jenis Jenis Jenis
1 Kerbau dan burung
jalak makhluk keuntungan makhluk keuntungan
2 Kupu-kupu pada bunga hidup hidup
Kerbau Kutu Burung Mendapat
dibadan jalak kan kutu
berkurang pada tubuh
kerbau
Kupu-kupu Mengisap Bunga Mendapat
nectar pada
bunga bantuan
penyerbukan
dari kupu-
kupu
G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
3. Diantara hubungan paratisme, adakah yang menyebabkan kematian pada inangnya?
4. Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian pada
inangnya?
5. Didalam tubuh kita, sebenarnya banyaj terjadi simbiosis, coba anda sebutkan beberapa
contoh simbiosis mutualisme yang ada ditubuh kita ! jelaskan keuntungan bagi organisme
tersebut dan apa pula keuntungan nya bagi tubuh kita
Jawaban :
1. Ada, yaitu hubungan parasitisme antara manusia dengan nyamuk. Pada hubungan tersebut
dapat mengakibatkan kematia. Nyamuk Aides Aygepty dapat menyebabkan penyakit
demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan
kematian. Nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia.
2. Hubungan komensialisme dalam kadar tertentu tidak menyebabkan kerugian pada inangnya.
Sebab dia tidak mengganggu kehidupan inangnya. Contoh” anggrek dapat membuat
makanan sendiri dan tidak mengambil makanan dari pohon mangga.
3. Cacing tubuh dengan manusia;
Keuntungan bagi cacing tubuh adalah mendapat makanan, Keuntungan bagi tubuh kita
adalah cacing tubuh dapat menguraikan zat makanan yang sulit dicerna.
H. PEMBAHASAN
Simbiosis parasitisme adalah ketergantungan yang terjadi antara pihak satu mendapatkan
keuntungan, sedangkan pihak lain dirugikan. Contohnya :
1. Benalu (Loranthus) dengan pohon rambutan, benalu mendapatkan keuntungan berupa
tempat tinggal serta makanan milik pohon rambutan, sedngkan pohon mangga sendiri
dirugikan karena berkurangnya asupan makanannya, bahkan bisa membuat batang
mangga tersebut menjadi mati.
2. Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia. Manusia
dirugikan karena nyamuk menyebabkan gatal dan menyebabkan penyakit yang
berbahaya yang mengancam kehidupan manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk
cikungunya.
3. Ulat daun memakan daun tanaman Jambu air sehingga Ulat Tersebut mendapatkan
Keuntungan,Sebaliknya tanaman Jambu air merasa dirugikan Karena Ulat daun Tersebut
memakan Daun nya.
4. Tumbuhan tali putri tidak bisa membuat makanan sendiri. Tumbuhan ini menghisap zat-
zat makanan dari tumbuhan yang ditumpanginya sehingga menghambat pertumbuhan
inangnya.
Simbiosis komensalisme adalah hubungan ketergantungan antara makhluk hidup, di mana satu
pihak diuntungkan namun pihak yang lain tidak dirugikan. Contohnya :
1. Anggrek pada pohon mangga, anggrek mendapatkan tempat hidup yang dapat terjangkau
sinar matahari yang membantu mereka berfotosintesis. Tumbuhan yang ditumpangi tidak
diuntungkan maupun dirugikan.
2. Tumbuhan sirih pada inangnya, tumbuhan sirih akan mengikuti tanaman inangnya untuk
memperoleh sinar matahari guna melakukan proses fotosintesis tumbuhan. Tumbuhan sirih
mendapat keuntungan dengan sinar matahari, sementara bagi tumbuhan inangnya tidak
dirugikan dan juga tidak diuntungkan
3. Tumbuhan pakis pada pohon sawit ,tumbuhan pakis mendapatkan keuntungan berupa
tempat tinggal, sedangkan pohon sawit tidak mendapatkan kerugian dan keuntungan
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun
saling menguntungkan satu sama lain. Contohnya :
1. Kerbau dan burung jalak, burung jalak mendapatkan keuntungan dengan mendapatkan
kutu pada tubuh kerbau, sedangkan kerbau mendapatkan keuntungan karena kutu
dikulitnya berkurang
2. Kupu-kupu pada bunga, kupu-kupu mengisap nectar yang terdapat pada bunga, sedangkan
timbal baliknya adalah bunga mendapat bantuan dari gerakan kupu-kupu untuk
penyerbukan
I. KESIMPULAN
Simbiosis parasitisme adalah ketergantungan yang terjadi antara pihak satu mendapatkan
keuntungan, sedangkan pihak lain dirugikan. Simbiosis komensalisme adalah hubungan
ketergantungan antara makhluk hidup, di mana satu pihak diuntungkan namun pihak yang lain
tidak dirugikan. Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda
jenis namun saling menguntungkan satu sama lain
J. DAFTAR PUSTAKA
3. Rumanta, maman dkk. 2021. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas
Terbuka.
4. http://ditsmp.kemdikbud.go.id/modul-pjj-ipa-kelas-7-semester-genap/
K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN
SARAN DAN MASUKKAN
Ketika beraba di lingkungan perkotaan masih sedikit simbiosis yang ditemukan karena
banyak gedung-gedung bertingkat.
MASUKKAN
Mencari lingkungan sekitar pedesaan sehingga banyak simbiosis yang ditemukan
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan,
proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
Deskripsi foto/video
Tahap Awal / Pembukaan
Mencari Lingkungan tempat tinggal yang ada
simbiosis
Deskripsi foto/video
Simbiosis Paratisme
Proses Kegiatan Simbiosis Komensalisme
1. Mengidentifikasi simbiosis pratisme
2. Mengidentifikasi simbiosis
Komensalisme
3. Mengidentifikasi simbiosis Mutualism
Simbiosis Mutualisme
Tahap Akhir Deskripsi foto/video
Benalu adalah tumbuhan parasit yang merugikan
ke tumbuhan lain
Anggrek adalah tumbuhan mendapatkan tempat
hidup tapi tidak merugikan tumbuhan lain
Kerbau dan jalak sama-sama saling
menguntungkan
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
STRUKTUR BUNGA SEPATU
NAMA : CAHAYA MURNI SARI
NIM : 859886919
KELAS :D
POKJAR : MEDAN
UPBJJ MEDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD
A. JUDUL PERCOBAAN
“ Perkembangbiakan seksual pada tumbuhan (Struktur bunga kembang sepatu ).”
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati struktur bunga
C. ALAT DAN BAHAN
5. Loup (kaca pembesar) 1 buah
6. Pinset 1 buah
7. Pisau/silet 1 buah
8. Bunga kembang sepatu 1 buah
D. LANDASAN TEORI
Perkembangbiakan merupakan salah satu ciri makhluk hidup guna kelangsungan jenisnya.
Perkembangbiakan tumbuhan. Perkembangbiakan tumbuhan tinggi (angiospermae) dilakukan
dengan alat khusus yang disebut bunga. Bunga pada umumnya terdiri dari tangkai bunga, dasar
bunga, dan hiasan bunga, namun bagian yang terpenting bagi bunga adalah benang sari, sebagai
alat kelamin jantan dan putik sebagai alat kelamin betina. Bunga terdiri dari 2 golongan yaitu bunga
lengkap dan tidak lengkap. Bunga lengkap terdiri dari kelopok bunga, mahkota bunga, benang sari,
putik dan sebaliknya untuk bunga tidak lengkap
Bunga adalah alat reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga. Pada bagian bunga, terdapat
dua organ reproduksi yaitu putik dan benang sari. Pengertian bunga yang menjadi bagian tumbuhan
lainnya adalah modifikasi suatu tunas (batang dan daun) yang memiliki bentuk, warna dan susunan
disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan.
Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga
(divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat
organ reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk menyebut
struktur yang secara botani disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk
adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan
bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret. Bunga berfungsi utama menghasilkan biji.
Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan
berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji.
Perkembangbiakan merupakan salah satu ciri makhluk hidup guna kelangsungan jenisnya.
Perkembangbiakan tumbuha
E. PROSEDUR PERCOBAAN (CARA KERJA)
1. Amatilah bagian-bagian bunga dengan tanpa merusaknya, perhatikan bagian kelopak,
mahkota, benang sari, putik, dan dasar bunganya.
2. Gambarlah hasil pengamatan dan lengkapi keterangan gambar.
3. Amatilah bagian kelopaknya. Catatlah bentuk dan warna kelopak yang diamati.
4. pula mahkota bunganya. Catat bentuk dan warnanya.
5. Untuk mengamati benang sari, Anda harus menyiingkirkan bagian mahkota bunga.
Hitunglah jumlah benang sari yang ada. Apakah benang sari melekat pada mahkota bunga?
Catat hasil pengamatan Anda. Dengan menggunakan kaca pembesar amati bagian kepala
sari (anthera). Apakah anda melihat adanya serbuk sari yang bentuknya mirip debu pada
kepala sari?
6. Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga. Catatlah bagaimana
bentuk putik bunga tersebut. Perhatikan bagian ovarium, tangkai putik dan kepala putiknya.
7. Buatlah gambar struktur putik, meliputi ovarium, tangkai putik dan kepala putik.
F. HASIL PENGAMATAN
Gambar 1.1.
BUNGA KEMBANG SEPATU DAN PENJELASANNYA
Gambar 1.2
Struktruk Putik
G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
6. Berapa buah benang sari bunga sepatu yang diamati !
7. Apa fungsi benang sari dan putik! Jelaskan ?
Jawaban :
3. Setelah melakukan pengamatan benang sari yang diamati terdiri 95 buah benang sari
4. Fungsi benang sari dan putik adalah Benang sari berfungsi sebagai alak perkembangbiakan
jantan, sedangkan putik berfungsi sebagai alat perkembangbiakan betina
H. PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasil pengamatan, tentang perkembangbiakan bunga sepat antara lain :
Struktur bunga kembang sepatu :
1. Kelopak bunga, merupakan bagian bunga paling besar, berwarna hijau. Fungsinya untuk
melindungi bunga sepatu saat kuncup. Bentuknya panjang dna ujungnya lancip.
2. Mahkota bunga, merupakan bagian bunga yang terletak di dalam kelopak bunga, besar dan
indah, tersusun bertumpuk-tumpuk. Mahkota berbentuk bundar dan lebar, berwarna merah.
Mahkota bunga untuk menarik serangga untuk datang menghisap madu dna membantu
proses penyerbukan.
3. Benang sari, merupakan bagian dari bunga yang terletak di mahkota bunga. Benang sari
berbentuk panjang dan kecil, dan diujungnya terdapat kepala sari. Berwarna merah
kekuningan, dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan jantan. Benang sari tidak melekat
pada mahkota bunga, dan terdapat serbuk sari pada kepala sari.
4. Putik, merupakan bagian dari bunga dan terdapat di dalam mahkota bunga. Bentuknya
bundar berwarna merah, dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan betina.
5. Saat disayat secara vertikal, terdapat ovarium (bakal buah), yang nantinya akan berkembang
menjadi buah. Selain ovarium juga terdapat ovulum (bakal biji), yang berisi gamet betina
yang setelah dibuahi gamet jantan akan berkembang menjadi embrio. Ovulum melekat pada
dinding ovarium melalui sebuah tangkai.
5. KESIMPULAN
Jadi, bunga kembang sepatu memiliki struktur bunga lengkap, karena memiliki Kelopak Bunga,
Mahkota bunga, benang sari, putik, kepala putik. Dimana benang sari berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan jantan, sedangkan putik berfungsi sebagai alat perkembangbiakan betina.
6. DAFTAR PUSTAKA
5. Rumanta, maman dkk. 2021. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas
Terbuka.
6. https://digilib.uns.ac.id
7. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN
SARAN DAN MASUKKAN
Ketika melakukan pengamatan ini menghitung benang sari nya sedikit sulit, karena harus
memiliki kejelihan dalam menghitung setiap benang sari.
8. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan,
proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video
Menyiapkan alat dan bahan untuk pengamatan
struktur bunga kembang sepatu
Proses Kegiatan Deskripsi foto/video
Mengamati struktur bunga kembang sepatu dari Struktur bunga kembang sepatu
tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga,
benang sari, putik dan kepala putik
Deskripsi foto/video
Tahap Akhir
Benang sari memiliki 95 buah benang sari di 1
buah kembang sepatu dimana benang sari
berfungsi sebagai alat perkembangbiakan jantan
dan putik sebagai alat perkembangbiakan betina
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
EKOSISTEM DAN PENCEMARAN
LINGKUNGAN
NAMA : CAHAYA MURNI SARI
NIM : 859886919
KELAS :D
POKJAR : MEDAN
UPBJJ MEDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD
A. JUDUL PERCOBAAN
“ Ekosistem Darat”.
B. TUJUAN PERCOBAAN
“ Membandingkan komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan.”
C. ALAT DAN BAHAN
4. Alat-alat tulis
5. Loup/kaca pembesar
6. Barometer
7. Lingkungan sekitar
D. LANDASAN TEORI
Ekosistem merupakan suatu satuan fungsional dasar yang menyangkut proses interaksi dari
organisme dengan lingkungannya meliputi aliran energy, rantai/jarring makanan, siklus
biogeokimiawi, perkembangan dan pengendalian.
Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik dengan lingkungannya (alam).
Organisme hidup dalam sebuah sistem yang ditopang oleh berbagai komponen yang saling
berhubungan dan saling berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung. Ekosistem
merupakan hubungan timbale balik antara komponen biotik dengan komponen abiotik. Komponen
biotik terdiri dari makhluk hidup yang hidup di ekosistem tersebut. Sedangkan komponen abiotik
meliputi udara, air, dan tanah. Ekosistem juga dibagi menjadi 2 yaitu ekosistem alami dan buatan.
E. PROSEDUR PERCOBAAN (CARA KERJA)
1. Menentukan Ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal
2. Mengamati komponen abiotik meliputi suhu udara, pencahayaan, angin dan jenis/warna
tanah
3. Menggunakan barometer untuk mengetahui suhu udara, untuk mengetahui keadaan
pencahayaan, angin, atau tanah menggunakan perkiraan saja
4. Mencatat data pada tabel dalam lembar kerja
5. Mengamati komponen biotik, meliputi makhluk hidup yang ada di sekitar
6. Mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada dengan nama latinnya
7. Mencatat jenis hewan sebagai konsumen yang ada di ekosistem, baik yang tetap maupun
yang singgah, termasuk hewan-hewan yang berukuran kecil
8. Mengamati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat dalam tanah/dekat
permukaan atau pada sela-sela daun/batang, dengan menggunakan kaca pembesar jika
perlu.
9. Mencatat data pada lembar kerja
10. Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua system tersebut.
F. HASIL PENGAMATAN
TABEL : 2.1
KOMPONEN ABIOTIK EKOSISTEM DARAT ALAMI
NO KOMPONEN ABIOTIK KONDISI/KEADAAN
1 SUHU 29 C
2 CAHAYA Berawan
3 TANAH Subur
4 AIR Sangat cukup
5 ANGIN Semilir
TABEL : 2.2
KOMPONEN BIOTIK EKOSISTEM DARAT ALAMI
NO JENIS TUMBUHAN JENIS HEWAN PENGURAI
1 Pohon beringin Ulat -
2 Pohan Cemara Semut -
3 Pegagan Katak Jamur
4 Rumput Burung Rayap
5 Bunga Kerta Semut -
TABEL : 2.3
KOMPONEN ABIOTIK EKOSISTEM DARAT BUATAN
NO KOMPONEN ABIOTIK KONDISI/KEADAAN
1 SUHU 29 °C
2 CAHAYA Berawan
3 TANAH Subur
4 AIR Mengalir sediki
5 ANGIN Semilir
TABEL : 2.4
KOMPONEN BIOTIK EKOSISTEM DARAT ALAMI
NO JENIS JENIS HEWAN PENGURAI
TUMBUHAN
Ayam Bakteri
1 Tanaman Jambu Katak -
2 Pohon Mangga
3 Pohon Pisang Ikan -
4 Rumput Burung Jamur
5 Bunga Kucing Bakteri
G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
Menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis Komponen biotik lebih
banyak ?
Jawaban :
Ekosistem yang mempunyai komponen biotik dalam jumlah yang banyak adalah ekosistem
darat alami.ditinjau dari data yang diperoleh jumlah yang lebih banyak adalah ekosistem
darat alami.hal ini dapat dicontohkan pada ekosistem hutan.hutan mempunyai komponen
biotik yang banyak dan hewan yang mempunyai berbagai jenis dan beragam spesies.
H. PEMBAHASAN
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi pada alam
seperti pada hutan merupakan ekosistem darat alami. Hal ini sama sekali tidak ada campur
tangan manusia. Sedangkan pertumbuhan komponen biotiknya tidak dikendalikan oleh
manusia.
Hubungan timbal balik anatar komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi di sawah
merupakan ekosistem buatan. Dimana disitu terdapat unsur campur tangan manusia
diantaranya adalah dalam menentukan jenis komponen biotik dan jumlah populasi komponen
biotiknya.
I. KESIMPULAN
Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada air, tanah dan
udaranya. Hanya berbeda pada komponen biotiknya. Ekosistem darat alami tidak dikendalikan
jumlah populasinya. Atau biasa dikatakan penyusun Ekosistem darat alami lebih lengkap
diband ingkan ekosistem darat buatan.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2021. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas
Terbuka
K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN
SARAN DAN MASUKKAN
Tidak ada kesulitan yang dialami karena mengamati sekitaran lingkungan
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan,
proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
Deskripsi foto/video
Tahap Awal / Pembukaan
Mengamati lingkungan yang ada ekosistem
darat
Proses Kegiatan
Mengamati ekosistem darat alami dan ekosistem
darat buatan
\
Tahap Akhir
Melihat hasil pengamatan ekosistem darat alami
dan ekosistem darat buatan
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD
A. JUDUL PERCOBAAN
“Pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau.”
B. TUJUAN PERCOBAAN
“Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau.”
C. ALAT DAN BAHAN
1. Neraca analitik/sendok the 1 buah
2. Gelas Kimia 600 Ml 10 buah
3. Kertas saring/tissue secukupnya
4. Kertas timah secukupnya
5. Mistar dengan skala mm 1 buah
6. Kertas untuk label secukupnya
7. Gelas kimia 1000 Ml 1 buah
8. Air Ledeng secukupnya
9. Deterjen serbuk 1 gram
D. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat menyebabkan meningkatkannya kebutuhan hidup
manusia, antara lain kebutuhan pangan, pemukiman, pendidikan, reaksi, dan kebutuhan-kebutuhan
lain. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya manusia telah memperoleh manfaat
yang tidak sedikit.
Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya pada
tumbuhan berbiji. Dalam tahap perkembangan, embrio didalam biji yang semula berada pada
kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologi yang menyebabkan tumbuhan berbiji
berkembang menjadi tumbuhan muda. Tumbuhan muda ini dikenal dengan kecambah.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah,
udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang
disebut tahp imbibisi (berarti “minum”). Biji yang menyerap air dari lingkungan sekelilingnya baik
dari tanah maupun udara (dalam bentuk embun/ uap air, efek yang terjadi adalah membesarnya
membesarnya ukuran biji karna sel-sel embrio membesar) dan biji melunak. Proses ini murni fisik
kehadiran air kehadiran air didalam sel mengaktivkan sejumlah enzim perkecambahan awal.
Fitohormon asam absisat menurun kadarnya, sementara giberelin meningkat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji antara lain:
1. Faktor internal:
a. Gen
b. Hormon
2. Faktor eksternal:
a. Air
b. cahaya
c. suhu
d. nutrisi
e. ph
f. ketinggian tempat
g. O2
h. CO2
i. kelembapan
j. angin
Deterjen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan
dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan sabun, deterjen mempunyai
keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh
kesadahan air. Detergen merupakan garam Natrium dari asam sulfonat.
E. PROSEDUR PERCOBAAN (CARA KERJA)
1. Sediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10%, serta control air ledeng.
Lalu simpan cairan dengan gelas kimia beri label.
2. Cara menyediakan larutan dapat dilihat pada percobaan 1
3. Sediakan 6 gelas kimia lain, beri label control, I,II,III,IV,V, dan VI masing-masing diberi
lingkaran kertas saring.
4. Masukkan kacang hijau ke dalam air pada gelas kimia. Buanglah kacang yang mengapung.
5. Ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan I, 10 butir dalam larutan II,10 butir dalam larutan
III, 10 butir dalam larutan IV, 10 butir dalam larutan V, 10 butir dalam larutan VI dan 10
butir dalam larutan control
6. Aturlah kacang hijau dalam gelas kimia dengan label yang sesuai.
7. Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang hijau dengan larutan berlabel sama.
8. Tutup kelima gelas dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya masuk.
9. Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. Ukur panjang akar dengan mistar. Kacang
hijau yang tidak tumbuh akar dianggap memiliki panjang akar = 0 mm.
10. Buatlah grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24 jam dan 48 jam
F. HASIL PENGAMATAN
TABEL : 2.9
PENGARUH DETERJEN TERHADAP KECAMBAHAN
KONSENTRASI LARUTAN DETERJEN
NO Hari ke 1 (24 jam )
1 100n% 50 % 25 % 12,5 % 6,25 % 3,1 % Kontrol
2 0,1 5
3 0,3 0,5 1,5 1,3 2,3 4 4,7
4 0 4,5
5 0,1 0,2 1 1,2 2,8 4,1 5
6 0 4,8
7 0 0,3 1,5 1,3 3 4,3 5,0
8 0,2 5,2
9 0 0,2 1,2 1,7 3,2 4 5,1
10 0 5,4
JUMLAH 0,1 0,5 1 1,5 3,1 3,9 5,4
RATA- 0,8
RATA 0,08 0,4 1,2 1,7 3 3,6 50,1
5,01
0,3 1,1 1,8 2,5 3,5
0,4 1,4 2 3,1 3,7
0,2 1 2,2 3 3,4
0,4 1,2 1,6 3,2 3,5
3,4 12,1 16,3 29,2 38
0,34 1,21 1,63 2,92 3,8
KONSENTRASI LARUTAN DETERJEN
NO Hari ke 2 (48 jam )
1 100 % 50 % 25 % 12,5 % 6,25 % 3,1 % Kontrol
2 0,2 5,7
3 0,4 0,7 1,6 1,9 3,2 3,5 5,0
4 0,2 4,8
5 0 0,6 1,2 2,1 3,3 3,9 5,2
6 0 5,7
7 0,5 0,6 1,7 1,8 3,5 3,4 5,6
8 0 5,5
9 0,3 0,7 1,5 1,5 3,1 4 5,0
10 0 5,3
JUMLAH 0,4 0,4 1,8 1,5 3,7 4 5,5
RATA- 2 53,3
RATA 0,2 0,8 1,3 2,0 3,2 4,2 5,33
0,4 1,5 2,2 3,5 4,3
0,8 1,7 2,5 3,1 4,1
0,8 1,4 2,1 3,5 4,4
0,7 1,8 2 2,5 4,5
6,5 15,5 19,6 32,6 40,3
0,65 1,211,55 1,96 3,26 4,03
GRAFIK 2.2
Grafik rata-rata pertumbuhan kecambahan per kosentrasi pada 24 jam
G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
Berapa konsentrasi larutan deterjen minimum yang menghentikan proses akarnya ?
Jawaban :
Pada konsentrasi larutan deterjen control 0 yang tidak mengandung deterjen yang lebik unggul
dalam proses pertumbuhan kecambahan, sedangkan konsentrasi 100 % yang mengandung
deterjen yang paling banyak yang membuat pertumbuhan kecambahan menghambat akarnya
H. PEMBAHASAN
1. Pencemaran lingkungan menimbulkan banyak kerugian bagi manusia serta lingkungan. Ada
4 tahap pencemaran
2. Pencemaran tidak menimbulkan kerugian, dilihat dari kadar dan waktu.
3. Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen ekosistem
4. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal.
5. Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang tinggi.
Dari percobaan yang telah dilakukan, diperoleh data sebagai berikut: pada hari pertama
larutan deterjen dengan konsentrasi 100% rata-rata panjang akar kecambah 0,08 mm, Larutan 50%
rata-rata panjangnya 0,34 mm, larutan 25% rata-rata panjangnya 1,21 mm, untuk larutan 12,5%
rata-rata panjangnya 1,63 mm dan 6,25% rata-rata panjang 2,92 % larutan 3,1% panjangnya 3,8
mm. Sementara pada larutan kontrol, dengan menggunakan air sumur sebagai pembanding, panjang
akar mencapai 5,01 mm.
Dari hasil percobaan mengenai pengaruh deterjen kecambah mendapatkan hasilna dari data
diatas Air deterjen mempunyai pengaruh yang cenderung negative terhadap pertumbuhan tanaman
kacang hijau deterjen tidak dapat membantu pertumbuhan akar kacang hijau.
I. KESIMPULAN
Semakin rendah persentase deterjen dalam air, perkecambahan kacang hijau akan berlangsung
dengan baik. Namun sebaliknya, persentase deterjen semakin tinggi perkecambahan terhambat.
J. DAFTAR PUSTAKA
1. Rumanta, maman dkk. 2021. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas
Terbuka
2. http://siindonesiacerdas.blogspot.com/2014/06/hasil-pratikum-perkecambahan-ipa-
sd.html,
K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN
SARAN DAN MASUKKAN
Menunggu proses pertumbuhan kecambah sampai 2 hari, kemudian tidak mengetahui
bibit unggul kacang hijau.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan,
proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
Deskripsi foto/video
Tahap Awal / Pembukaan
Menyiapkan alat dan bahan
Proses Kegiatan
Mempraktikkan cara kerja dalam percobaan
pengaruh deterjen terhadap kecambahan
Tahap Akhir
Hasil dari pengaruh deterjen terhadap
kecambahan
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MEMBUAT MAKANAN 4 SEHAT 5 SEMPURNA DAB UJI
MAKANAN (UJI KARBOHIDRAT DAN UJI LEMAK)
NAMA : CAHAYA MURNI SARI
NIM : 859886919
KELAS :D
POKJAR : MEDAN
UPBJJ MEDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD
A. JUDUL PERCOBAAN
“Membuat menu makanan berdasarkan 4 sehat 5 sempurna (membuat Sup dan Bakwan)”.
B. TUJUAN PERCOBAAN
“ Dapat membuat menu makanan dari bahan makanan sederhana sesuai dengan slogan 4 sehat
5 sempurna.”
C. ALAT DAN BAHAN
1. Tempat Plastik
2. Berbagai bahan makanan
D. LANDASAN TEORI
Makanan dapat di artikan sebagai sesuatu yang di makan, akan berfungsi sebagai
bahan baku penyusun tubuh. Makanan seimbang adalah makanan yang terdiri dari beraneka
ragam bahan pangan sehingga zat - zat yang terkandung di dalamnya memenuhi zat gizi yang
di butuhkan. Pengelompokan makanan dapat di dasarkan pada slogan empat sehat lima sempurna,
yaitu makanan di kelompokkan dalam lima golongan, yaitu:
1. Makanan pokok merupakan sumber zat tenaga(energi)
2. Lauk - pauk merupakan zat pembangun
3. Sayuran merupakan zat pengatur
4. Buah - buahan merupakan zat pengatur
5. Susu merupakan zat pengatur dan pembangun. Zat - zat gizi dalam makanan terdiri dari :
a. Karbohidrat di sebut juga hidrat arang atau zat tepung yang terdapat pada umbi
- umbian, padi – padian
b. Protein di sebut juga zat pengatur terdapat pada putih telur, lauk - pauk (hewani
dan nabati)
c. Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan makanan.
d. Garam mineral sebagai zat pengatur.
e. Vitamin sangat di perlukan agar organ tubuh bekerja secara optimal
f. Air sangat berguna sebagai zat.
Pengelompokkan makanan dapat juga dikelompokkan berdasarkan slogan “ Empat Sehat
Lima Sempurna.” Yang sudah cukup lama dikenal oleh Masyarakat Indonesia. Makanan 4 sehat 5
sempurna merupakan pedoman makanan sehat dalam waktu yang lalu, saat ini pedoman itu sudah
berganti menjadi pedoman gizi seimbang, hal ini dikarenakan pada pedoman 4 sehat 5 sempurna
ditemukan berbagai kekurangan yang justru akan memberikan beban baru pada masalah gizi di
indonesia.
E. PROSEDUR PERCOBAAN (CARA KERJA)
1. Siapkan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat menu makanan
2. Dari bahan makanan tersebut buatlah menu sederhana yang memenuhi syarat 4 sehat 5
sempurna
3. Sebutkan masakan yang dihasilkan dari bahan makanan tersebut serta masukkan ke dalam
kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja
4. Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kolom yang sudah
disediakan dalam lembar kerja
5. Catat semua data masing-masing kelompok itu ke dalam kolom yang sudah disediakan
dalam lembar kerja
6. Simpulan apa yang diambil dari percobaan ini?
F. HASIL PENGAMATAN
No Jenis Kelompok Jenis Zat Makanan Vitamin
Masakan Makanan Bahan Karbohidrat Protein Lemak
Makanan +
1 Sup Lauk Pauk Daging + +
Sayur Wortel + +
2 Bakwan Sayuran Buncis +
Sayuran Kentang + +
Sayuran Seledri + +
Sayuran Daun +
Bawang +
Sayuran Bawang
Merah +
Sayuran Bawang +
Putih +
Sayuran Wortel
Sayuran Jagung
Sayuran Kacang
Panjang
Makanan Tepung
Pokok Terigu
Sayuran Kol
Sayuran Seledri
Sayuran Daun
Bawang
Sayuran Bawang +
Merah +
Sayuran Bawang
Putih +
Buah Cabe
Lauk Pauk Udang +
Kecepe +
Buah Kemiri
Minuman Minyak +
Goreng +
G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan empat sehat lima sempurna ? Jelaskan
Jawaban :
Empat Sehat Lima Sempurna merupakan makanan yang memiliki kandungan gizi lengkap
mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral. Makanan 4 sehat terdiri
atas makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah.
2. Apa yang dimaksud dengan triguna pangan ? Jelaskan!
Jawaban :
Triguna Pangan merupakan tiga guna makanan bagi tubuh yang terdiri dari tenaga,
pembangun dan pengatur. Triguna makanan ini diperoleh dari makanan pokok untuk sumber
tenaga, lauk pauk dan susu sebagai pembangun zat dalam tubuh, serta sayuran, buah dan air
sebagai pengatur zat gizi.
H. PEMBAHASAN
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap saat dan memerlukan
pengolahan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh, karena makanan sangat
diperlukan untuk oleh tubuh. Bahan makanan sayuran adalah segala sesuatu yang dapat
dimasak dan diolah untuk dihidangkan. Bahan makanan dikelompokkan menjadi:
Bahan makanan pokok Bahan makanan yang sudah dimasak merupakan makanan
utama Contoh: Nasi, jagung, sagu, ubi, talas
Bahan makanan lauk-pauk : bahan makanan yang setelah diolah merupakan penerta
dari makanan utama. Contoh: daging, telur dadar, bakwan
Bahan makanan sayuran : bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah diolah
merupakan penyerta makanan utama. Contoh: sayur, sambal goreng, sayur sup.
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat
merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang
mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu
pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai
cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh
kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi
tubuh kita saat kita membutuhkan energi, contohnya kacang tanah, susu, kelapa . Protein
terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk
hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi
hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi
organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut contohnya susu, telur, daging.
Vitamin sangat penting untuk sumber vitalitas tubuh serta menjaga kesehatan tubuh kita.
Kita membutuhkan vitamin untuk melengkapi karbohidrat, protein dan kemak contohnya
pada jeruk, melon dan brokoli
I. KESIMPULAN
Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen yang terkandung pada bahan
makanan Sup dan bakwan. Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat, protein,
lemak, dan Vitamin.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2021. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas
Terbuka.
K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN
SARAN DAN MASUKKAN
Pratikum cukup seru bisa berkumpul dengan teman sekelompok untuk memasak
makanan 4 sehat 5 sempurna
MASUKKAN
Banyak pengalaman tentang pratikum tersebut
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM MEMBUAT SUP
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan,
proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video
Mempersiapkan alat dan bahan-bahan untuk
Membuat Sup
Deskripsi foto/video
Proses Kegiatan :
Proses Pembuatan Sup
Deskripsi foto/video
Tahap Akhir :
Hasil Akhir dalam pembuatan Sup
M. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM MEMBUAT BAKWAN
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan,
proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
Deskripsi foto/video
Tahap Awal / Pembukaan
Mempersiapkan alat dan bahan-bahan untuk
Membuat Sup
Deskripsi foto/video
Proses Kegiatan :
Proses Pembuatan Sup
Deskripsi foto/video
Tahap Akhir :
Hasil Akhir dalam pembuatan Sup
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD
A. JUDUL PERCOBAAN
“Uji Makanan (Uji Karbohidrat)
B. TUJUAN PERCOBAAN
“ Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat.”
C. ALAT DAN BAHAN
1. Piring plastik 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Pisang 1 diiris kecil
4. Apel 1 diiris kecil
5. Nasi 2-3 butir
6. Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7. Tahu putih 1 iris kecil
8. Margarin seujung sendok
9. Biskuit 1 potong kecil
10. Tepung terigu 1 sendok kecil
11. Gula pasir 1 sendok kecil
12. Kentang 1 iris kecil
13. Kalium Iodide 0,1 M 10 mL (Betadine cair)
D. LANDASAN TEORI
Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh secara normal, setiap orang memerlukan zat makanan
seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Dimana karbohidrat atau amilum
merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Untuk mengetahui
amilum didalam bahan makanan dapat diuji dengan pemberian larutan Lugol. Amilum yang ditetesi
larutan Lugol memperlihatkan perubahan warna menjadi warna biru tua (biru kehitam-hitaman).
Jadi bahan makanan yang mengandung amilum jika ditetesi larutan Lugol akan berubah warnanya
biru ungu atau biru kehitam-hitaman. Untuk membantu agar warna itu dapat diidentifikasi secara
jelas, maka usahakan memilih bahan makanan yang berwarna putih. Selain itu demi keamanan
dalam penggunaan larutan lugol, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu pekat dalam
mencampur larutan karena larutan lugol beracun dan dapat membuat iritasi kulit.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup.
Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel. Selain sebagai sumber energi,
karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan
penting dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat
protein dan lemak. Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang penting bagi proses tubuh
manusia. Proses katabolisme pada umumnya menggunakan glukosa untuk di pecah menjadi energi
yang berguna bagi keberlangsungan proses hidup makluk hidup.
E. PROSEDUR PERCOBAAN (CARA KERJA)
1. Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar kerja yang
diperuntukkan bagi percobaan ini
2. Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji diatas piring
plastik.
3. Tetesi satu-persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium dalam
KI/lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi larutan
yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukkan warna ungu-biru setelah
ditetesi larutan yodium.
4. Catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan buatlah kesimpulan tentang
zat-zat manakah yang mengandung amilum.
F. HASIL PENGAMATAN Warna
Bahan Makanan
Sebelum diberi Sesudah diberi Keterangan
No
1 Pisang yodium yodium
2 Apel
Kekuningan Ungu Mengandung
3 Nasi
4 Telur Rebus (bagian putih) kehitaman Karbohidrat
Putih Putih Tidak
Mengandung
Karbohidrat
Putih Ungu Mengandung
kehitaman Karbohidrat
Putih Putih Tidak
Mengandung
Karbohidrat
5 Tahu putih Putih Putih Tidak
6 Margarin Kuning Mengandung
7 Biskuit Cokelat Kuning Karbohidrat
8 Tepung terigu Putih Tidak
9 Gula Pasir Putih Ungu Mengandung
10 Kentang Kuning kehitaman Karbohidrat
Ungu Mengandung
kehitaman Karbohidrat
Putih Mengandung
Karbohidrat
Ungu Tidak
Kehitaman Mengandung
Karbohidrat
Mengandung
Karbohidrat
G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
8. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi larutan
yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa. Bukankah
semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa?
Jawaban :
Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah ditetesi dengan larutan
lugol/yodium (betadine) tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam.
Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti warna semula.
9. Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah
ditetesi larutan yodium?
Jawaban :
Karena dari bahan makanan tersebut ada yang mengandung karbohidrat dan ada pula yang
tidak mengandung karbohidrat.
10. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber
karbohidrat ?
Jawaban :
Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
11. Apa simpulan dari kegiatan praktikum di atas?
Jawaban :
Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan yang tidak, dan kita
tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama kandungan amilumnya dari
bahan yang satu dengan yang lainnya. Ketika bahan yang mengandung Amilum warnya
berubah menjadi Biru keunguan.
H. PEMBAHASAN
Larutan Lugol (betadine) digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung
karbohidrat (amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan
tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan
karbohidratnya. Sesuai pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :
1) Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium /
reagen lugol dan tidak menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal itu berarti pisang mengandung
karbohidrat (amilum).
2) Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
3) Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi mengandung
karbohidrat (amilum).
4) Telur Rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / reagen
lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak menunjukkan
bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena bila memiliki karbohidrat
(amilum), setelah di uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman hitam / ungu.
5) Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
6) Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol tidak berubah
warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat (amilum).
7) Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan yodium/lugol
berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit mengandung karbohidrat
(amilum)
8) Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna
menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat
(amilum).
9) Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna
menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung karbohidrat
(amilum).
10) Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol berubah warna
menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat (amilum).
I. KESIMPULAN
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-bahan makanan (
pisang, apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung terigu, gula pasir, dan
kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium/reagen lugol (betadine) maka ada beberapa bahan
yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat
seperti sebagai berikut :
1. Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
2. Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu, margarin, dan gula
pasir.
J. DAFTAR PUSTAKA
7. Rumanta, maman dkk. 2021. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas
Terbuka.
K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN
SARAN DAN MASUKKAN
Pratikum kali sangat seru, selain bias menambah ilmu pengetahuan bisa bekerja sama
dengan tim kelompok
MASUKKAN
Terimakasih ibu telah memberikan penjelasan tentang uji karbohidrat.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan,
proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
Deskripsi foto/video
Tahap Awal / Pembukaan
Mempersiapkan alat dan bahan-bahan untuk uji
karbohidrat
Proses Kegiatan Deskripsi foto/video
Mentetesi larutan lugol (betadine) ke beberapa
bahan makanan
Deskripsi foto/video
Tahap Akhir
Perubahan warna makanan yang sudah ditetesi
larutan lugol )betadine