The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Bahan ajar mata kuliah kepramukaan untuk mahasiswaSTKIP Babunnajah Pandeglang

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by mamanr080771, 2021-09-26 11:10:18

BUKU AJAR I KEPRAMUKAAN

Bahan ajar mata kuliah kepramukaan untuk mahasiswaSTKIP Babunnajah Pandeglang

Keywords: pramuka 1

Hoo haii iyooo
Api unggunku berkobar
Hoo haiii yooo
Hoo haiii yooo
Pramuka itu riang dan tegar
Hoo haiii yooo
Hoo haiii yooo
Api unggunku berkobar
Hoo haiii yooo
Hoo haiii yooo
Pramuka itu riang dan sabar

Reff :
Api kita sudah menyala
Api kita sudah menyala
Api Api Api Api Api
Api kita sudah menyala

Ketika berkemah, salah satu moment yang paling ditunggu adalah malam terakhir. Ya,
malam terakhir ketika berkemah pasti ada kegiatan api unggun yang sangat
menyenangkan. Nah, untuk lebih mendapatkan moment yang lebih menyenangkan lagi,
Kamu bisa menyanyikan lagu ini lho!

12) Lagu Pramuka, Disinlah Kita Bertemu Lagi
Disinilah disini kita bertemu lagi 2x
Salam, salam, salam,salam,salam.. hey
Disinilah disini kita bertemu lagi 2x
Salam, salam, salam,salam,salam.. hey
Untuk mengawali kegiatan berkemah, lagu yang satu ini bisa dinyanyikan pertama kali
ketika bertemu regu lain. Nah, dengan lagu ini, akan mengingatkan bahwa satu dengan
lainnya adalah sahabat yang pernah bertemu.

13) Lagu Pramuka, Gembira Berkumpul
44

Ayo kawan ayo kawan berkumpul
Berkumpul bersenang-senang semuanya
Jangan segan, jangan segan bersama
Bersama bernyanyi bergembira
Tepuk tangan, tepuk tangan,
Tepuk tangan bergembira
Sekali lagi, sekali lagi,
Tepuk tangan kita semua bergembira

Lagu pramuka yang santai ini, memberikan semangat agar Kita melaksanakan kegiatan
pramuka dengan penuh kegembiraan.

14) Lagu Pramuka Ke Gladian Pemimpin Regu
Ke gladian pemimpin regu
Ke gladian pemimpin regu
Ke gladian pemimpin regu
Jangan ada seorangpun yang tertinggal
yayaya yeee yo yohaliye yo yohaliye yohaliye yohaliyooo…
Salah satu kumpulan lagu pramuka yang satu ini juga mengajak kita agar selalu
melaksanakan kegiatan satu regu bersama-sama.

15) Pantun Pramuka
Satu dua tiga dan empat
Pramuka itu hemat dan cermat
Ambil koerek pasanglah lilin
Pramuka selalu disiplin
Satu dua tiga dan empat
Pramuka itu hemat dan cermat
Ambil koerek pasanglah lilin
Pramuka selalu disiplin

45

Selain dinyanyikan dengan menyenangkan, lagu yang satu ini juga memberikan makna
yang dalam. Yakni untuk menjadi seorang pramuka yang sejati, Kita harus memiliki
sikap yang disiplin dan cermat.
D. RANGKUMAN
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, pada
Pasal 35 menyebutkan “Gerakan Pramuka memiliki atribut”, salah satu atrrribut tersebut berupa
“himne”.
Lebih lanjut dalam Anggaran Dasar (Hasil Munas Tahun 2018) pada Pasal 52 Anggaran Rumah
tangga pada pasal 125 dipertegas bahwa :
“Himne Gerakan Pramuka adalah Lagu Satya Darma Pramuka yang diciptakan oleh Husein
Mutahar”, dinyanyikan dengan “Gagah & Khidmat”.

E. SOAL LATIHAN
1. Menurut anda seberapa pentingkah lagu-lagu Pramuka diajarkan kepada anggota pramuka.?
2. Jelaskan manfaat dari diajarkannya lagu-lagu pramuka kepada anggota pramuka?

46

47

BAB VIII
STRUKTUR ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

A. DESKRIPSI SINGKAT
Bab ini penting dipelajari karena merupakan salah satu materi yang digunakan untuk
memperkuat pemahaman terhadap mata kuliah pengembangan kepramukaan. Organisasi gerakan
pramuka mempelajari tentang pengertian organisasi gerakan pramuka, struktur organisasi
gerakan pramuka, kwartir-kwartir dalam gerakan pramuka, dan gugus depan dalam gerakan
pramuka.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah membaca dan mempelajari bab ini, pembaca diharapkanmemiliki kemampuan dalam hal:
1. Mengetahui pengertian organisasi gerakan pramuka.
2. Mengetahui struktur organisasi gerakan pramuka.
3. Mengetahui kwartir-kwartir dalam gerakan pramuka.
4. Mengetahui gugus depan dalam gerakan pramuka

C. MATERI
1. Pengertian Organisasi Gerakan Pramuka.
Gerakan pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang
menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata pramuka
merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti orang muda yang suka
berkarya.
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota gerakan pramuka, yang meliputi: pramuka
siaga (7-1 tahun ), pramuka penggalang (11- 15 tahun), pramuka penegak (16-20 tahun) dan
pramuka pandega (21-25). Kelompok anggota lain yaitu pembina pramuka, andalan pramuka,
korp pelatih pramuka, pamong saka pramuka, staf kwartir dan majelis pembimbing.
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar
lingkungan keluarga dan bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah,
praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode
kepramukaan yang sasaran akhirnya pembentuk watak, akhlak, dan budi pekerti luhur.
(Adhyaksa Dalut. Gerakan Pramuka Indonesia. 16 Oktober 2015. Cibubur: Meta. Wiki
media)

48

2. Struktur Organisasi Pramuka

Struktur organisasi pramuka adalah bagan atau skema yang menggambarkan
tingkatan-tingkatan organisasi pramuka mulai dari tingkatan yang paling bawah tersebut,
gerakan paramuka sebagai organisasi kepanduan di Indonesia dapat menyusun organisasi
gerakan pramuka dari tingkat Nasional, cabang, ranting, sampai gugus depan. Sehingga
oraganisasi berjalan dengan efektif. Stuktur organisasi gerakan pramuka di atur dalam
keputusan kwartir Nasional gerakan Pramuka Nomor 220 tahun 2007 tentang petunjuk
penyelenggaraan pokok-pokok organisasi pramuka. Dalam keputusanini juga diatur tentang
tugas pokok dan tangung jawab, musyawarah, dan garis hubungan dalam organisasi gerakan
pramuka.
Penjelasan Struktur Organisasi Gerakan Pramuka

49

i. Di dalam organisasi kepramukaan ada yang biasa disebut dengan istilah Majelis
pembimbing yaitu badan yang bertugas memberikan bimbingan dan bantuan moril,
organisasi, material dan finansial kepada kwartir, gugus depan satuan karya pramuka.

Majelis pembimbing dibentuk ditingkat Nasional, Daerah, Cabang, Ranting, Gugus
Depan dan Saka. Majelis pembimbing sendiri diketuai secara ex-officio:
1) Ditingkat Nasional (Mabinas) oleh Presiden Republik Indonesia
2) Ditingkat Daerah (Mabida) oleh Gubernur.
3) Ditingkat Cabang (Mabicab) oleh Bupati/Walikota.
4) Ditingkat Ranting (Mabiran) oleh Camat.
5) Sedangkan ditingkat gugus depan (Mabigus) dipilih dari anggota mabigus yang ada

dan ditingkat Saka (Mabi Saka) dijabat oleh pejabat pada
lembaga/instansi/departementerkait.
ii. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gerakan Pramuka adalah independen yang
dibentuk Musyawarah Gerakan Pramuka dan Bertanggung jawab kepada Musyawarah
Gerakan Pramuka
iii. Kwartir dan Koordinator Gudep merupakan perangkat dan mekanisme kerja untuk
mencapai tujuan Gerakan Pramuka. Kwartir dibentuk ditingkat:
1) Nasional, disebut Kwartir Nasional (Kwarnas), ditetapkan dalam Musyawarah
Nasional (Munas) dengan masa bakti 5 tahun.
2) Daerah, disebut Kwartir daerah (kwarda), ditetapkan dalam musyawarah daerah
(Musda) dengan masa bakti 5tahun.
3) Cabang, disebut Kwartir Cabang (Kwarcab), ditetapkan dalam musyawarah cabang
(Mucab) dengan masa bakti 5 tahun.
4) Ranting, disebut Kwartir Ranting (Kwarran), ditetapkandalam musyawarah Ranting
(Musran) dengan masa bakti 3 tahun.
5) Gugus depan yang ada dalam satu wilayah kelurahan atau desa dikoordinasi oleh
Koordinator Gudep (korgudep), ditetapkan dalam Musyawarah Ranting (Musran)
dengan masa bakti 3 tahun.
iv. Gugus Depan (Gudep) adalah pangkalan peserta didik yang merupakan wadah
pendidikan dalam organisasi gerakan pramuka.
v. Satuan karya pramuka (Saka) merupakan wadah kegiatan kepramukaan untuk
meningkatkan pengetahuan kemampuan dan keterampilan peserta didik dalam
waawasan tertentu serta melakukan kegiatan nyata sebagai pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan aspirasi pemuda indonesia.

50

vi. Badan kelengkapan kwartir merupakan badan-badan yang mempunyai tugas membantu
kwartir. Badan kelengkapan kwartir meliputi:
1) Dewankehormatan
2) Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka yang terdiri atas Lemdiknas (ditingkat
nasional), Lemdikada (ditingkat daerah), dan Lemdikacab (ditingkat Cabang).
3) Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau yang disebut dewan kerja
yang terdiri atas DKN atau Dewan Kerja Nasional (ditingkat Nasiional), DKD atau
Dewan Kerja Daerah (ditingkat Daerah), DKC atau Dewan Kerja Cabang (ditingkat
Cabang), dan DKR atau Dewan Kerja Ranting (ditingkat Ranting).
a. Pimpinan Satuan Karya Pramuka (Saka).
b. PembantuAndalan.
c. BadanUsahaKwartir.
d. Satuan Kegiatan Sesuai dengan situasi dan kondisi setempat dan bersifat
situasional.
e. Staf Kwartir.

vii. Pramuka Utama Gerakan Pramuka adalah Kepala Negara Republik Indonesia
(Presiden).

viii. Musyawarah Kwartir merupakan lembaga di lingkungan Gerakan Pramuka yang
bersidang pada akhir masa bakti kwartir atau gugus depan serta memegang kekuasaan
tertinggi dalam kwartir atau gugusdepan. Musyawarah ini terdiri atas:
1) Musyawarah Nasional yang diadakan sekali dalam waktu 5 tahun. Peserta Munas
terdiri atas utusan/wakil Kwarnas, Mabinas, Kwarda, dan Mabida.
2) Musyawarah Daerah yang diadakan sekali dalam waktu 5 tahun. Peserta Musda
terdiri atas utusan/wakil kwarda, Mabida, Kwarcab, dan Mabicab.
3) Musyawarah Cabang yang diadakan sekali dalam waktu 5 tahun. Peserta Mucab
terdiri atas utusan/wakil Kwarcab, Mabicab, Kwarran, dan Mabiran.
4) Musyawarah Ranting yang diadakan sekali dalam waktu 3 tahun. Peserta Musran
terdiri atas utusan/wakil kwarran, Mabiran, Korgudep, Mabi Desa, Gudep dan
Mabigus.
5) Musyawarah Gugusdepan yang diadakan sekali dalam waktu 3 tahun. Peserta Mugus
terdiri atas utusan/wakil gudep dan Mabigus.

3. Kwartir-kwartir dalam gerakan pramuka

51

Kwartir adalah pusat pengelolaan Gerakan Pramuka yang dipimpin secara kolektif
oleh pengurus kwartir yang terdiri atas para andalan. Adapun susunanya adalah sebagai
berikut:

a. Seorang Ketua
b. Beberapa orang Wakil Ketua yang merangkap sebagai KetuaBidang;
c. Seorang Sekretaris Jenderal untuk Kwartir Nasional atau seorang Sekretaris untuk

jajaran untuk kwartir yang lain
d. Seorang Bendahara

Jenjang pembinaan teknis kepramukaan dalam Gerakan Pramuka, managemen atau
pengelolaan Kwartir didesentralisasi sesuai struktur kewilayahan administratif pemerintah,
yaitu dari pusat (Kwarnas), provinsi (Kwarda) kabupaten (Kwarcab) sampai kecamatan
(Kwarran). Dalam mengelola personel, materiel dan keuangan, Kwartir merupakan suatu
organisasi otonom yang bertanggungjawab kepada musyawarah tingkat masing-masing.

Walaupun demikian, dalam hal pembinaan teknis penyelenggaraan kepramukaan,
fungsi-fungsi Kwartir berjenjang mulai dari tingkat Nasional, Daerah, Cabang, sampai

52

Ranting adalah sebagai berikut:
a. Kwarnas: Kebijakan dan perencanaan strategi pada tingkat Nasional. Kwarnas

menetapkan kebijakan-kebijakan penyelenggaraan kepramukaan, termasuk penentuan
perencanaanstrategik untuk kurun waktu tertentu.
b. Kwarda: Pengendalian Manajemen pada tingkat Provinsi. Kwarda mengkoordinasi
penerapan kebijakan-kebijakan tersebut di wilayahnya, dengan menyesuaikan pada
kondisi daerahnya.
c. Kwarcab: Pengendalian Operasional pada tingkat Kabupaten/Kota Kwarcab
menyelenggarakan pengendalian operasional atas penyelenggaraan kebijakan itu serta
bertanggungjawab atas pembinaan Gudep dan kegiatan kepramukaan dalam wilayahnya.

d. Kwarran: membantu Kwarcab dalam pengendalian operasional Kwartir Ranting
berfungsi membantu Kwarcab dalam pembinaanGudep dan Saka dalam wilayahnya.
Penyusunan struktur organisasi Kwartir suatu organisasi pada hakikatnya adalah
pengelompokan fungsi-fungsinya, agar organisasi dapat melaksanakan tugas pokoknya
dengan efektif dan efisien..
53

4. Gugus Depan Dalam Gerakan Pramuka
a) Pengertian Gugus Depan
Gugus depan (gudep) adalah suatu kesatuan organik dalam gerakan pramuka yang
merupakan wadah untuk menghimpun anggota gerakan pramuka sebagai peserta didik
dalam pembina pramuka, serta berfungsi sebagai peangkalan keanggotaan peserta didik.
Anggota putra dan puteri di himpun dalam gudep yang terpisah, masing-masing
merupakan gudep yang berdiri sendiri. Gudep luar biasa adalah gudep yang anggotanya
menyandang cacat jasmani atauu mental dan dapat menyelenggarakan kegiatan dalam
gudep sendiri. Gudep lengkap terdiri atas satu perindukann siaga, satu pasukan
penggalang satu ambalan, penegak dan satu racana pandega, dengan pengertian sebagai
berikut. (Amin Abbas: 2008: Hal 69 - 70)
1. Istilah perindukan digunakan untuk menyebut satuan pramuka siaga yang di bagi
dalam satuan-satuan kecil yang di sebut barung.
2. Satuan pramuka penggalang disebut pasukan yang di bagi dalam satuan kecil di sebut
regu.
3. Satuan pramuka penegak di sebut ambalan yang di bagidalam beberapa satuan kecil
yang disebut sangga.
4. Satuan pramuka pandega di sebut rancana yang tidak di bagi dalam satuan kecil.
5. Sangga kerja adalah satuan pramuka penegak setingkat regu yang di bentuk atas
dasar suatu tugas atau pekerjaan
6. Pemimpin adalah sebutan bagi peserta didik yang memimpinsatuan tingakat regu ke
bawah.

54

7. Pembina adalah sebutan bagi anggota dewasa yang memimpin dan membina
pramuka ditingkat pasukan ke atas

b) Tujuan Gudep
Tujuan gudep adalah untuk melaksanakan pendidikan kepramukan yang pada
hakekatnya bertujuan:
• Membentuk sikap dan perilaku ke arah yang positif.
• Menambah pengetahuan dan pengalaman.
• Menguasai keterampilan pramuka dan kecakapan.Sehingga para anggota gerkan
pramuka menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, berwatak dan berbudi
luhur, percaya kepada kemampuan diri sendiri, sanggup dan mampu membangun
dirinya, serta bersama bertanggung jawab atas pembangunan masyarakat, bangsa dan
negara. (Amin Abbas: 2008: 71)

c) Sasaran
1) Untuk dapat mencapai tujuan gudep tersebut pada butir 5, maka para pembina
pramuka yang bertugas di gudep berusahamencapai sasaran antara lain:
a) Menanamkan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa.
b) Menanamkan rasa cinta dan setia pada tanah air
c) Menanamkan rasa percaya diru sendiri, tanggung jawab dan disiplin.
55

d) Melatih panca indera, hastra karya dan berbagai kejuruan agar peserta didik
dapat menggunakan perasaan, akal dan keterampilan secara seimbang.

e) Melatih dalam hal kebersihan dan kesehatan jasmani dan mental dengan
menggunakan sistem among dan prinsip dasar pendidikan kepramukan, terutama
sistem beregu. Satuan terpisah antara putera dan putri serta penyesuaian dan
perkembangan jasmani mental.

2) Sistem among dan prinsip dasar pendidikan kepramukaan tersebut, dimaksud untuk:
a. Memelihara norma-norma kesusilan.
b. Mengembangkan karya kreasi
c. Memberi kebebasan kepada peserta didik untuk belajar.
d. Memimpin dan dipimpin
e. Mengelola suatu kegiatan
f. Bertanggung jawab dan disiplin
g. Mengatur diri sendiri
h. Kerjasama dan lain-lain.

D. RANGKUMAN
Setelah Anda membaca dan mempelajari keseluruhan dari bab tentangorganisasi gerakan pramuka, maka
terdapat beberapa hal yang pentingAnda pahami, yaitu
1. Gerakan pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang
menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia.
2. Struktur organisasi pramuka adalah bagan atau skema yang menggambarkan tingkatan-
tingkatan organisasi pramuka mulai dari tingkatan yang paling bawah tersebut, gerakan
paramuka sebagai organisasi kepanduan di Indonesia dapat menyusun organisasi gerakan
pramuka dari tingkat Nasional, cabang, ranting, sampai gugus depan
3. Kwartir adalah pusat pengelolaan Gerakan Pramuka yang dipimpin secara kolektif oleh
pengurus kwartir yang terdiri atas para andalan
4. Gugus depan (gudep) adalah suatu kesatuan organik dalam gerakan pramuka yang
merupakan wadah untuk menghimpun anggotagerakan pramuka sebagai peserta didik dalam
pembina pramuka, serta berfungsi sebagai peangkalan keanggotaan peserta didik

E. SOAL LATIHAN
1. Mengapa Gerakan Pramuka disebut sebagai oraganisasi ?
2. Dalam organisasi kepramukaan ada yang biasa disebut dengan istilah Majelis pembimbing
yaitu badan yang bertugas memberikan bimbingan dan bantuan moril, organisasi, material
56

dan finansial kepada kwartir, gugus depan satuan karya pramuka.Menurut Saudara, siapa
yang harus menjadi majelis pembimbing ?
3. Kwartir merupakan pengelola gerakan tingkat nasional sampai ranting. Menurut pendapat
Saudara, apa tujuan utama sebagai anggota gugus depan, apa yang dapat Saudara lakukan
untuk mengembangkan gugus depan.?

57

BAB IX
KEANGGOTAAN DALAM GERAKAN PRAMUKA

A. DESKRIPSI SINGKAT
Bab ini penting dipelajari karena merupakan pokok bahasan yang penting untuk memperkuat
pemahan terhadap Mata Kuliah Pendidikan Kepramukaan. Keanggotaan Dalam Gerakan
Pramuka mempelajari tentang, Pengertian Keanggotaan Dalam Gerakan Pramuka, Jenis
Keanggotaan Gerakan Pramuka terdiri atas, Hak dan Kewajiban Anggota, Pemberhentian
anggota, Pembelaan Anggota dan Rehabilitasi Anggota.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah membaca dan mempelajari bab ini, pembaca diharapkan memiliki kemampuan dalam hal
1. Mengetahui Pengertian Keanggotaan Dalam Gerakan Pramuka.
2. Mengetahui Jenis Keanggotaan Gerakan Pramuka terdiri atas.
3. Mengetahui Hak dan Kewajiban Anggota, Pemberhentian anggota, Pembelaan Anggota dan
Rehabilitasi Anggota.

C. MATERI
1. Pengertian Keanggotaan Dalam Gerakan Pramuka
Anggota Gerakan Pramuka, sebagaimana disebutkan dalam Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka, adalah perseorangan warga negara Indonesia yang secara sukarela dan
aktif mendaftarkan diri sebagai anggota Gerakan Pramuka, telah memenuhi persyaratan
tertentu serta telah dilantik sebagai anggota. Anggota Gerakan Pramuka disebut Pramuka.
Pengertian anggota Gerakan Pramuka di atas adalah pengertian sebagaimana tercantum dalam
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka terbaru. Yaitu dalam Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka hasil Munas Tahun 2018. Dalam Bab V Tentang Organisasi Bagian Kesatu
(Keanggotaan) Pasal 36.
2. Jenis Keanggotaan Gerakan Pramuka terdiri atas :
1. Anggota Biasa
a. Anggota Muda
b. Anggota Dewasa
2. Anggota Luar Biasa
3. Anggota Kehormatan
4. Pramuka Utama

58

Secara lebih detail, anggota Gerakan Pramuka terdiri atas:
1. Anggota Biasa

a. Anggota Muda
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 64 Tahun 1997 tentang

penggolongan peserta didik berdasarkan usia, adalah sebagai berikut. Peserta Didik,
Anggota Muda, dan Dewasa Muda.
Anggota Muda dikelompokkan berdasarkan usia, yang terdiri atas:
1. Pramuka Siaga, yaitu anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 7-10 tahun

dan biasanya disingkat dengan huru S serta dilambangkan dengan warna hijau.
Pemberian nama Siaga diambil dari sejarah "Kebangkitan Nasional" yang berdiri
pada tanggal 20 Mei 1980 yang maknanya adalah mensiap-siagakan rakyat
Indonesia untuk merdeka
2. Pramuka Penggalang, yaitu anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 11-15
tahun biasanya disingkat dengan huru G serta dilambangkan dengan warna
merah. Pemberian nama Penggalang dimbil dari sejarah"Sumpah Pemuda" yang
ditetapkan pada tanggal 28 Oktober 1928 yang maknanya adalah menggalangkan
persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia menuju kemerdekaan Indonesia.
3. Pramuka Penegak, yaitu anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 16-20
tahun biasanya disingkat dengan huru T serta dilambangkan dengan warna
kuning. Pemberian nama Penegak diambil dari sejarah "Hari Kemerdekaan"
yang ditetapkan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang maknanya adalah
menegakkan negara kesatuan Rl dengan Proklamasi.
4. Pramuka Pandega, yaitu anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 21-25
tahun biasanya disingkat dengan huru D serta dilambangkan dengan warna
coklat muda. Pemberian nama Pandega diambil dari masa memandegani,
mengelola pembangunan, dan mengisinya.

Setiap anggota muda yang belum menjadi anggota harus menyelesaikan
program perkenalan kepramukaan sesuai dengan golongan keanggotaan dan umur
calon anggota (sebutan bagi anggota muda yang belum terdaftar sebagai anggota
Gerakan Pramuka) dengan menyelesaikan Syrat Kecakapan Umum tinggkat pertama
sesuai dengan golongan keanggotaannya, dan setelahnya calon anggota mempunyai
hak untuk bisa dilantik sebagai anggota muda Gerakan Pramuka.

59

Pelantikan anggota muda dilakukan oleh Pembina Pramuka di gugus depan
masing-masing dengan mengucapkan dwisatya (bagi pramuka siaga) atau Trisatya
(bagi pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega)

Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega memiliki keistimewaan dari pada
Pramuka Siaga atau Pramuka Penggalang. Dikarnakan Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega dapat diangkat sebagai Pembina dan Pembantu Pembina diatur
sebagai berikut:
a) Pembina Pramuka Siaga sekurang-kurangnya berusia 21 tahun, dan Pembantu

Pembina Pramuka Siaga sekurang-kurangnya berusia 17 tahún.
b) Pembina Pramuka Penggalang sekurang-kurangnya berusia 21 tahun, dan

Pembantu Pembina Pramuka Penggalang sekurangnya-kurangnya berusia 20
tahun.
c) Pembina Pramuka Penegak sekurang-kurangnya berusia 25 tahun, dan
Pembantu Pembina Pramuka Penegak sekurangnya-kurangnya berusia 23
tahun.
d) Pembina Pramuka Pandega sekurang-kurangnya berusia 28 tahun, dan
Pembantu Pembina Pramuka Pandega sekurangnya-kurangnya berusia 26
tahun.
Catatan : Pembina Muda atau Instruktur Muda minimal telah mengikuti KMD
(Kursus Mahir Dasar)
b. Anggota dewasa
Anggota dewasa adalah anggota biasa yang berusia 26 tahun atau lebih, atau berusia
diatas 21 tahun dengan catatan yang bersangkutan telah melepas statusnya sebagai
anggota muda, karena telah menikah atau karena telah memiliki surat hak bina.
Anggota dewasa sendiri dibagi lagi atas dua macam, yakni anggota dewasa biasa dan
anggota mitra.
• Anggota Dewasa Biasa
Anggota dewasa yang masih aktif sebagai fungsionaris, Fungsionaris organisasi
yaitu anggota dewasa yang terlibat langsung dalam struktur organisasi Gerakan
Pramuka baik di tingkat gugusdepan maupun kwartir. Fungsionaris terdiri atas:
1. Pembina Pramuka
2. Pembantu Pembina Pramuka
3. Pelatih Pembina Pramuka
4. Pembina Profesional

60

5. Pamok Saka
6. Instruktur Saka
7. Pimpinan Saka
8. Andalan
9. Pembantu Andalan
10. Anggota Majelis Pembimbing
• Anggota Mitra
Anggota dewasa yang tidak aktif sebagai fungsionaris dalam organisasi. Non
Fungsionaris; yaitu anggota dewasa yang tidak terlibat langsung dalam struktur
organisasi Gerakan Pramuka. Anggota ini dapat bergabung dalam gugus darma
pramuka.
2. Anggota Luar Biasa
Anggota luar biasa adalah warga negara asing yang menetap untuk sementara waktu di
indonesia yang bergabung dan aktif sementara waktu di indonesia yang yang bergabung
dan aktif dalam kegiatan kePramukaan
3. Angota Kehormatan
Anggota kehormatan adalah perorangan yang berjasa luar biasa terhadap Gerakan
Pramuka dan Kepramukaan. Pencalonan terhadap anggota kehormatan dapat diusulkan
oleh kwartir daerah ke kwartir nasional, lengkap dengan alasan pengusulan tersebut.
Anggota kehormatan diangkat dan di lantik oleh kwartir nasional
4. Pramuka Utama
Sebagai kepala negara Republik Indonesia, presiden merupakan Pramuka utama Gerakan
Pramuka (dulu memiliki istilah pramuka tertinggi gerakan pramuka). Pramuka utama
Gerakan Pramuka merupakan kedudukan dan kehormatan tertinggi dalam Gerakan
Pramuka
3. Hak dan Kewajiban Anggota, Pemberhentian anggota, Pembelaan Anggota dan
Rehabilitasi Anggota
a. Hak anggota :
1. Mendapat kartu tanda anggota
2. Mengenakan seragam pramuka
3. Memiliki dan dipilih dalam jabatan organisasi
4. Melakukan pembelaan dan memperoleh perlindungan
b. Kewajiban anggota
Kewajiban anggota gerakan pramuka antara lain:

61

1. Melaksanakan kode kehormatan pramuka dan menaati segala ketentuan yang berlaku
di lingkungan Gerakan Pramuka

2. Membayar iuran anggota Gerakan Pramuka
3. Menjunjung tinggi harkat martabat Gerakan Pramuka

Selain itu, setiap Anggota Pramuka berkewajiban untuk memahami, menaati dan
mengamalkan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan ketentuan ketentuan lain yang
berlaku di lingkungan Gerakan Pramuka.

c. Pemberhentian anggota disebabkan antara lain:
1. Permintaan sendiri (mengundurkan diri)
2. Meninggal dunia
3. Permberhentian, berdasarkan penilaian dewan kehormatan Gerakan Pramuka, jika
yang bersangkutan melanggar kode kehormatan gerakan pramuka dan atau
merugikan nama baik Gerakan Pramuka.

Permberhentian dapat diusulkan oleh gugusdepan atau kwartirnya, mendapat
penilaian dari dewan kehormatan kwartir yang bersangkutan serta ditetapkan oleh kwartir
yang mengangkatnya.

d. Pembelaan anggota

Pembelaan anggota Gerakan Pramuka yang dihentikan dapat dilakukan dengan

mangajukan banding ke dewan kehormatan kwartir satu tingkat di atas nya secara

berjenjang.

e. Rehabilitasi anggota

Anggota Gerakan Pramuka yang dihentikan dapat mangajukan permohonan menjadi

anggota Pramuka kembalisetelah memperbaikki kesalahannya.

Penerimaan kembali anggota Gerakan Pramuka dilakukan dengan persetujuan. dewan

kehormatan di kwartir yang bersangkutan.

62

Berikut Skema Keanggotaan Dalam Gerakan Pramuka

D. RANGKUMAN
Anggota Gerakan Pramuka, sebagaimana disebutkan dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka, adalah perseorangan warga negara Indonesia yang secara sukarela dan aktif
mendaftarkan diri sebagai anggota Gerakan Pramuka, telah memenuhi persyaratan tertentu serta
telah dilantik sebagai anggota. Anggota Gerakan Pramuka disebut Pramuka. Pengertian anggota
Gerakan Pramuka di atas adalah pengertian sebagaimana tercantum dalam Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka terbaru. Yaitu dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
hasil Munas Luar Biasa Tahun 2012. Dalam Bab V Tentang Organisasi Bagian Kesatu
(Keanggotaan) Pasal 35.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 64 Tahun 1997 tentang penggolongan
peserta didik berdasarkan usia, adalah sebagai berikut. Peserta Didik, Anggota Muda, dan
Dewasa Muda.

63

E. SOAL LATIHAN
1. Jelaskan pengertian keanggotaan dalam Gerakan Pramuka?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Intruktur Saka ?
3. Jelaskan penggolangan peserta didik berdasarkan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka No. 64 Tahun 1997 !
4. Menurut anda bagaimanakah peran anggota dewasa terhadap anggota muda dalam
kepramukaan?
5. Menurut anda bagaimanakah sifat keanggotaan Gerakkan Pramuka dan bagaimana
seorang anggota pramuka bisa berhenti dari keanggotaan pramuka?

BAB X
64

TANDA PENGENAL GERAKAN PRAMUKA

A. DESKRIPSI SINGKAT
Bab ini penting dipelajari karena merupakan pokok bahasan yang penting untuk memperkuat
pemahan terhadap Mata Kuliah Pendidikan Kepramukaan, Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
mempelajari tentang, Pengertian Tanda Pengenal Gerakan Pramuka, Tanda Kecakapan Umum
Pramuka (TKU), Pengertian Tanda Kecakapan Khusus (TKK), dan Macam-macam Tanda
Pengenal Anggota Pramuka.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah membaca dan mempelajari bab ini, pembaca diharapkan memiliki kemampuan dalam hal
1. Mengetahui Pengertian Tanda Pengenal Gerakan Pramuka.
2. Mengetahui Tanda Kecakapan Umum Pramuka (TKU).
3. Mengetahui Pengertian Tanda Kecakapan Khusus (TKK).
4. Mengetahui Macam-macam Tanda Pengenal Anggota Pramuka.

C. MATERI
1. Pengertian Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka adalah tanda yang dikenakan oleh
seorang Pramuka pada Seragam Pramuka yang menunjukan jati dirinya sebagai seorang
Pramuka, satuan tempatnya bergabung, jabatan yang diembannya, kemampuan dan
kecakapannya, dan penghargaan yang telah diterimanya.
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka dimaksudkan sebagai identitas jati diri seorang
Pramuka. Dengan tanda pengenal juga kita dapat mengetahui wilayah tempat dia berasal,
satuan tempat ia bergabung, tugas yang sedang dilaksanakannya, jabatan yang dipangkunya,
kecakapan yang dikuasainya dan penghargaan yang telah diterima.
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka berfungsi sebagai alat pendidikan untuk memberi
dorongan, gairah, dan semangat para pramuka. Tanda Pengenal Gerakan Pramuka juga
berfungsi sebagai alat pengenal seorang Pramuka, tanda pengakuan, pengesahan atas
keanggotaan, kecakapan, pemberian tanggungjawab hak dan kewajiban. Tanda Pengenal
juga berfungsi sebagai tanda penghargaan atas prestasi yang telah dicapainya. Tanda
Pengenal Gerakan Pramuka tidak berfungsi sebagai tanda pangkat dan perhiasan.

2. Tanda Kecakapan Umum

65

a) Pramuka Siaga
1. Semua Tanda Kecakapan Umum Siaga Terbuat Dari kain.
2. Tanda Kecakapan Umum berbentuk jajar genjang dengan tinggi 1,3 cm dan panjang
5 cm berwarna dasar hijau tua dengan kemiringan 300 ke kanan atas.
3. Terdapat gambar kelopak bunga kelapa yang mulai terbuka bewarnah putih dalam
warna dasar.
4. Garis tepi berwarna hitam pada bentuk jajar genjang.

b) Pramuka Penggalang

1. Semua Tanda Kecakapan Umum Penggalang terbuat dari kain.
66

2. Tanda Kecakapan Umum berbentuh huruf "V" lurus dengan tinggi 1,3 cm dan
panjang 4,5 cm berwarna dasar merah membentuk sudut 120 derajat.

3. Terdapat gambar mayang terurai (bertangkai bunga tiga buah) dan berwarna putih
dalam pola dasar.

4. Garis tepi berwarna hitam pada gambar huruf"V" lurus.
c) Pramuka Penegak dan Pandega

• Penegak

1. Semua Tanda Kecakapan Umum Penegak terbuat dari kain.
2. Tanda Kecakapan Umum berbentuk trapesium dengan tinggi 7,5 cm dan

panjang atas 4 cm panjang bawah 5 cmberwarna dasar hijau tua.
3. Terdapat gambar bintang bersudut lima, sepasang tunas kelapa yang berlawanan

dan terdapat tulisan "BANTARA" atau "LAKSANA" di bawah tunas kelapa
tersebut.
• Pandega

1. Tanda Kecakapan Umum Pandega terbuat dari kain.
2. Tanda Kecakapan Umum berbentuk trapesium dengan tinggi 7,5 cm dan

panjang atas 4 cm, panjang bawah 5 cm berwarna dasar coklat muda.
3. Terdapat gambar bintang bersudut lima, sepasang tunas kelapa yang

berlawanan dan terdapat tulisan "PANDEGA" di bawah tunas kelapa tersebut.

67

3. Pengertian Tanda Kecakapan Khusus (TKK)
Tanda Kecakapan Khusus (TKK) adalah tanda yang diberikan kepada peserta didik atas
kemampuannya dalam bidana tertentu. Tanda Kecakapan Khusus (TKK) bersitat opsional.
sehingga setiap peserta didik dapat memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK) yang
berbeda.
a) Pemasangan Tanda Kecakapan Khusus
• Melintang, dua jari di bawah lambang Kwartir Daerah atau di atas jahitan lengan
baju.
• Melingkar, melingkari lambang Kwartir Daerah dengan dua TKK di samping
kanan, 2 TKK di samping kiri, dan 1 TKK di bawah lambang Kwartir Daerah.
b) Penggunaan Selempang
Selempang dapat digunakan pada saat upacara resmi, pelantikan, dan momen penting
lainnya. Selempangg dipasang dari kanan ke kiri bawah.
i. Tingkatan TKK dalam Gerakan Pramuka

Sumber : https://www.pramukaria.id
• Segitiga terbalik TKK Pramuka Siaga
• Lingkaran (Purwa) tingkat terendah dalam TKK
• Persegi (Madya) tingkat menengah dalm TKK
• Segi Lima (Utama) tingkat tertinggi dalam TKK

68

j. Arti Warna TKK dalam Gerakan Pramuka
• Sepuluh Tanda Kecakapan Khusus Yang Wajib

• Kuning : Bidang Agama, Moral Spritual, Pembentukan Pribadi dan Watak
Sumber : http://pramukasshix.blogspot.com

• Putih : Bidang Kesehatan dan Ketangkasan

69

• Biru : Bidang Sosial, Prikemanusiann, Gotong Royong, dan Ketertiban Masyarakat.

• Merah : Bidang Patriotisme dan Seni Budaya

• Hijau : Bidang Keterampilan dan Teknik Pembangunan

4. Macam-macam Tanda Pengenal Anggota Pramuka
A. Tanda Umum
Tanda umum dipakai secara umum oleh anggota Gerakan Pramuka yang sudah dilantik,
baik putra maupun putri.
70

a. Tanda Tutup Kepala

• Tanda tutup kepala dipasang pada bagian depan topi (tepat di tengah) untuk
Pramuka Siaga putra dan putri

• Tanda tutup kepala dipasang pada bagian depan topi (tepat di tengah) untuk
Pramuka Penggalang. Penegak, dan Pandega putri.

• Tanda tutup kepala dipasang pada baret tepat di atas bingkai karet di sebelah atas
pelipis kiri untuk Pramuka Penggalang, Penegak, dan Pandega putra.

• Tanda tutup kepala dipasang pada peci sebelah kiri depan 2 cm dari sisi depannya
untuk Pramuka dewasa putri.

• Tanda tutup kepala dipasang pada peci sebelan kiri depan 2 cm dari sisi depannya
dan 1 cm dari sisi atas peci untuk Pramuka dewasa.

b. Setangan Leher

Setangan leher digunakan oleh Pramuka putra maupun putri. Setangan leher berbentuk
segitiga sama kaki dengan sudut antara dua kakinya sebesar 90 derajat. Setangan leher
memiliki dasar putih dengan lis 5 cm berwarna merah di masing-masing sisi kakinya.
Untuk ukurannya berdasarkan golongannya. Untuk Pramuka Siaga putra dan putri
berukuran (90 cm), Penggalang putra dan putri (100-120 cm), Pramuka Penegak,

71

Pandega, dan anggota dewasa putra maupun putri memiliki ukuran (120-130) dan
hanya berlaku pada pakaian harian pramuka, pakaian seragam kegiatan, pakaian
seragam upacara, maupun pakaian khusus (pakaian muslim dan pakaian seragam
tambahan).
c. Tanda Pelantikan

Tanda pelantikan ini disematkan saat pertama kali seseorang menjadi anggota Gerakan
Pramuka dan berlaku seumur hidup. Oleh sebab itu, Saat pelantikan cukup dengan
mengucapkan ulang janji Dwisatya atau Trisatya tidak perlu harus menyematkan ulang
tanda pelantikan ini.

d. Tanda Wosem

Tanda ini adalah tanda Pramuka dunia dan merupakan tanda umum Gerakan Pramuka.
Tanda Wosm digunakan pada baju seragam Pramuka di dada sebelah kanan untuk
Pramuka (putra) dan kerah baju sebelah kanan untuk Pramuka (putri). Gerakan
Pramuka menyatakan keluar dari keanggotaan WAGGGS terhitung mulai tanggal 7
Juni 2001 dengan keputusan ka Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 064 tahun 2001

72

tentang pernyataan menarik diri dari keanggotaan AGGGS, dan tetap sebagai anggota
WOSM (World Organization of the Scout Movement).
e. Tanda Harian Gerakan Pramuka

Tanda harian Gerakan Pramuka berbentuk tunas kelapa. Dibuat dari logam berwarna
kuning emas tanpa bingkai dan tanpa dasar. Tanda harian ini dikenakan pada pakaian
sehari-hari dan tidak diperkenankan digunakan pada pakaian seragam Pramuka.
Dilekatkan pada leher baju sebelah kiri atau di dada sebelah kiri kira-kira 4-5 cm di
atas saku.
B. Tanda Satuan
Tanda satuan adalah tanda yang menunjukkan satuan atau Kwartir tertentu tempat
anggota Gerakan Pramuka bergabung. Tanda Satuan Kecil
a. Tanda Barung (untuk Pramuka Siaga) Tanda barung berbentuk segitiga sama sisi
dengan panjang sisinya 4 cm. Tanda barung tidak bergambar. Polos berwarna
menurut pilihan anggota barung yang bersangkutan.

b. Tanda Regu (Untuk Pramuka Penggalang)

Tanda regu berbentuk bujur sangkar, dengan panjang setiap sisinya 4 cm.

Putra : Hewan

73

Putri : Bunga
c. Tanda Sangga (Untuk Pramuka Penegak)

Tanda sangga berbentuk bujur sangkar, dengan panjang setiap sisinya 4 cm.
d. Nomor Gugus Depan

Putra Putri

Pita no Gugus Depan berbentuk segi empat dengan tinggi 1,5 cm dan panjang 3cm.

Dalam peta pita nomor Gugus Depan berwarna dasar putih dengan angka berwarna

mera. Dua angka merupakan angka kode ranting, dan angka selanjutnya adalah

nomor urutan Gugus Depannya di wilayah rantingnya. Nomor genap untuk putri dan

nomor ganjil untuk putra.

e. Tanda Lokasi dan Badge/Lencana Daerah

• Badge/Lencana Daerah

Lencana Daerah (Badge) adalah tanda keanggotaan Pramuka di daerahnya
(Kwartir Daerah)
• Pita Wilayah Atau Lokasi

74

Peta wilayah (lokasi) adalah ita kecil yang bertuliskan nama wilayahnya
(Kwartir Cabang).
f. Tanda Satuan Karya (Saka)

C. Tanda Jabatan
Tanda ini menunjukan jabatan dan tanggung jawab seorang anggota Gerakan Pramuka
dalam lingkungan organisasi Pramuka.
a. Tanda Jabatan Siaga, Penggalang, Penegak

b. Tanda Jabatan Pengurus Dewan Kerja
75

c. Tanda Jabatan Pembina dan Pembantu Pembina

Sumber : http://www.ensiklopediapramuka.com
d. Tanda Jabatan Pelatih

e. Tanda Jabatan Majelis Pembimbing
76

f. Tanda Jabatan Andalan

g. Pramuka Garuda

Pramuka Garuda adalah tingkatan tertinggi dari setiap gologannya (Pramuka Siaga,
Penggalang, Penegak, dan Pandega). Setiap peserta didik yana telah mencapai
tingkatan terakhir dari golongannya dan telah memenuhi syarat menjadi Pramuka
Pramuka Garuda, berhak mengajukan pernmohonan Kwartir melalui pembina Gugus

77

Depannya. Tanda Pramuka Garuda berbentuk mendali segi lima dengan gambar
garuda yang memiliki tunas kelapa di dadanya, dan memegang pita dengan tulisan,
"setia, siap, sedia yang menggambarkan sikap yang dimiliki Pramuka Garuda (yang
digunakan saat upacara resmi). Landa Pramuka Garuda yang dikenakan pada
kegiatan sehari-hari yang terbuat dari kain dan diletakkan pada dada sebelah kanan
seragam Pramuka.
D. Tanda Penghargaan
• Peserta Didik
a. Lencana/Bintang Teladan

Tanda penghargaan ini adalah salah satu tandapenghargaan yang diberikan bagi
anggota Gerakan Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak,Pandega) yang telah
mencapai tingkat kecakapan Pramuka Garuda dan memenuhi persyaratan untuk
menerima lencana ini. Tanda penghargaan ini tidak memiliki batas waktu kecuali
ada pencabutan. Wewenang pemberian lencana teladan adalah Kwartir Cabang atau
Kwartir Daerah yang bersangkutan serta Mabicab atau Mabida yang bersangkutan.

b. Lencana/Bintang Wiratama

78

Tanda penghargaan ini adalah salah satu tanda penghargaan yang diberikan bagi
anggota Gerakan Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega serta orang
dewasa di dalam atau di luar Gerakan Pramuka yana memenuhi persyaratan untuk
menerima lencana ini. Tanda penghargaan ini tidak memiliki batas waktu kecuali
ada pencabutan. Wewenang pemberian lencana wiratama adalah Kwartir Cabang
atau Kwartir Daerah yang bersangkutan serta Mabicab atau Mabida yang
bersangkutan.
c. Lencana/Bintang Karya Bakti

Tanda penghargaan ini adalah salah satu tanda penghargaan yang diberikan bagi
anggota Gerakan Pramuka (Penegak dan Pandega) dan memenuhi persyaratan
untuk menerima lencana ini. Tanda penghargaan ini tidak memiliki batas waktu
kecuali ada pencabutan.
d. Bintang Tahunan

79

Bintang tahunan adalah tanda yang diberikan kepada anggota Pramuka (Siaga,
Penggalang, Penegak, Pandega) sebagai penghargaan satu tahun dan kelipatannya
atas kesetiaan dan keaktifannya sebagai anggota Gerakan Pramuka. Bintang
tahunan berwarna dasar hijau (Siaga), merah (Penggalang), kuning (Penegak),
coklat lencana (Pandega). Wewenang pemberian teladan adalah Kwartir Ranting
atau Kwartir Cabang yang bersangkutan serta Pembina Pramuka yang bersangkutan
e. Tanda Penghargaan Lainnya Seperti Tiska, Tigor.

Tanda tiska/tigor diperuntukan bagi anggota Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak,
dan Pandega. Wewenang pemberian lencana teladan adalah panitia penyelenggara
serta Pembinam Pramuka yang bersangkutan.
• Anggota Dewasa
a. Lencana/Bintang Pancawarsa

80

Sebagai penghargan bagi anggota dewasa Gerakan Pramuka atas kesetiaannya
kepada organisasi dan keaktifannya melakukan keaiat: orang dewasa Gerakan
Pramuka selama lima tahun atau kelipatannya secara terus menerus Wewenang
pemberian lencana teladan adalah Kwartir yang bersangkutan serta Mabi yang
bersangkutan. 1) Lencana Pancawarsa l untuk masa bakti 5 tahun. 2) Lencana
Pancawarsa ll untuk masa bakti 10 tahun.3) Lencana Pancawarsa ll untuk masa
bakti 15 tahun. 4) Lencana Pancawarsa IV untuk masa bakti 20 tahun. 5) Lencana
Pancawarsa V untuk masa bakti 25 tahun. 6) Lencana PancawarsaVI untuk masa
bakti 30 bakti 30 masa tahun. 7) Lencana PancawarsaVIl untuk masa bakti 35 bakti
35 tahun.
b. Lencana/Bintang Wiratama

Sama seperti tanda penghargaan pada peserta didik.
c. Lencana/Bintang Darma Bakti

81

Lencana Darma Bakti adalah lencana kehormatan yang diberikan kepada anggota
dewasa di dalam dan di luar Gerakan Pramuka yang dianggap telah memberikan
jasa berupa Sumbangan tenaga, pikiran, dana dan fasilitas yang cukup besar serta
membantu kelancaran kegiatan pembinaan dan pengembangan bagi Gerakan
Pramuka. Lencana ini tidak memiliki batas waktu, kecuali ada pencabutan.
Wewenang pemberian lencana darma bakti adalah Kwartir Nasional
d. Lencana/Bintang Melati

Lencana/bintang melati adalah lencana jasa yang diberikan kepada anggota dewasa
di dalam dan di luar Gerakan Pramuka yang dianggap berjasa bagi Gerakan
Pramuka. Lencana ini tidak memiliki batas waktu, kecuali ada pencabutan.
e. Lencana /Bintang Tunas Kencana

82

Lencana/bintang Tunas Kencana adalah lencana jasa yang diberikan kepada
anggota dewasa di dalam dan di luar Gerakan Pramuka yang di anggap berjasa bagi
Gerakan Pramuka. Lencana ini tidak memiliki batas waktu, kecuali ada ini
pencabutan dan merupakan penghargaan ter- tinggi Gerakan Pramuka.

D. RANGKUMAN
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka adalah tanda yang dikenakan oleh

seorang Pramuka pada Seragam Pramuka yang menunjukan jati dirinya sebagai seorang
Pramuka, satuan tempatnya bergabung, jabatan yang diembannya, kemampuan dan
kecakapannya, dan penghargaan yang telah diterimanya.

Tanda Pengenal Gerakan Pramuka dimaksudkan sebagai identitas jati diri seorang
Pramuka. Dengan tanda pengenal juga kita dapat mengetahui wilayah tempat dia berasal, satuan
tempat ia bergabung, tugas yang sedang dilaksanakannya, jabatan yang dipangkunya, kecakapan
yang dikuasainya dan penghargaan yang telah diterima.

Tanda Pengenal Gerakan Pramuka berfungsi sebagai alat pendidikan untuk memberi
dorongan, gairah, dan semangat para pramuka. Tanda Pengenal Gerakan Pramuka juga berfungsi
sebagai alat pengenal seorang Pramuka, tanda pengakuan, pengesahan atas keanggotaan,
kecakapan, pemberian tanggungjawab hak dan kewajiban. Tanda Pengenal juga berfungsi
sebagai tanda penghargaan atas prestasi yang telah dicapainya. Tanda Pengenal Gerakan
Pramuka tidak berfungsi sebagai tanda pangkat dan perhiasan.

Tanda Kecakapan Khusus (TKK) adalah tanda yang diberikan kepada peserta didik atas
kemampuannya dalam bidana tertentu. Tanda Kecakapan Khusus (TKK) bersitat opsional.
sehingga setiap peserta didik dapat memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK) yang berbeda

E. SOAL LATIHAN
1. Jelaskan Pengertian dari Tanda Pengenal Anggota Gerakan Pramuka?
2. Jelaskan Pengertian dari Tanda Jabatan Umum (TKU) dan Tanda Kecakapan Khusus
(TKK)?
3. Sebutkan Macam-macam Tanda Pengenal Anggota Pramuka?
4. Jelaskan menurut anda mulai kapan seorang peserta didik / anggota pramuka muda bisa
mendapatkan penghargaan dalam Gerakan Pramuka?

83

5. Jelaskan menurut anda mulai kapan seorang pembina / orang dewasa bisa mendapatkan
penghargaan dalam Gerakan Pramuka?

BAB XI
PENGGUNAAN ATRIBUT PRAMUKA
A. DESKRIPSI SINGKAT
Bab ini penting dipelajari karena merupakan pokok bahasan yang penting untuk memperkuat
pemahan terhadap Mata Kuliah Pendidikan Kepramukaan, Penggunaan Atribut Pramuka
mempelajari tentang, Atribut Pramuka, Bentuk dan pemasangan atribut pada pakaian

84

seragam pramuka siaga, Bentuk dan pemasangan atribut pada pakaian seragam pramuka
Penggalang, Bentuk dan pemasangan atribut pada pakaian seragam pramuka Penegak dan
Pandega.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah membaca dan mempelajari bab ini, pembaca diharapkan memiliki kemampuan dalam
hal :
1. Mengetahui Penggunaan Atribut Pramuka.
2. Bentuk dan pemasangan atribut pada pakaian seragam pramuka siaga
3. Bentuk dan pemasangan atribut pada pakaian seragam pramuka Penggalang
4. Bentuk dan pemasangan atribut pada pakaian seragam pramuka Penegak dan Pandega.

C. MATERI
1. Atribut Pramuka

12 3 45

67

85

8

Keterangan Gambar :

1. Badge Daerah 5. Tanda Pelantikan Putra

2. Wosm Putri 6. TKU Siaga

3. Wosm Putra 7. TKU Penggalang

4. Tanda Pelantikan Putri 8. TKK

2. Bentuk dan pemasangan atribut pada pakaian seragam pramuka siaga adalah

sebagai berikut:

a. Pramuka Siaga Putri

b. Pramuka Siaga Putra
86

Pemasangan atribut pada pakaian seragam pramuka siaga adalah sebagai berikut :
1. Tanda Tutup Kepala; Berbentuk lingkaran (putri) dan jajargenjang (putra) dengan

warna dasar hijau. Dipasang di topi pramuka bagian depan.
2. Tanda Pandu Dunia (WOSM); Berwarna dasar ungu. Untuk putri berbentuk

lingkaran, dipasang dikerah baju sebelah kanan. Sedang untuk putra berbentuk
persegi, dipasang di dada (di atas papan nama) sebelah kanan.
3. Tanda Pelantikan; Berwarna dasar coklat tua. Untuk putri berbentuk lingkaran, di
pasang di kerah baju sebelah kiri. Sedang untuk putra, dipasang di dada sebelah
kiri, di bawah lipatan baju.
4. Papan Nama; Berwarna dasar coklat muda. Baik putra maupun putri dipasang di
dada sebelah kanan di atas lipatan baju dan di bawah tanda pandu dunia (WOSM).
5. Tanda Lokasi Kwarcab; Memuat nama kwartir cabang (Kabupaten/Kota) anggota
pramuka tinggal. Baik putra maupun putri dipasang di lengan baju sebelah kanan,
paling atas.
6. Tanda Gugusdepan; Memuat nomor gugusdepan di mana anggota pramuka
bergabung. Baik pada putra maupun putri, dipasang di lengan baju sebelah kanan,
tepat di bawah Tanda Lokasi Kwarcab. Untuk anggota putri, nomor gudepnya
genap dan untuk putri nomornya ganjil.
7. Lencana / Badge Daerah; Memuat lambang kwartir daerah di mana anggota
pramuka tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah
Tanda Gudep.
8. Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Siaga; Berbentuk segitiga terbalik. Baik pada
putra maupun putri, dipasang lengan baju sebelah kanan, di kanan, kiri, dan

87

bawah Lencana / Badge Daerah. Pemasangan TKK di lengan baju maksimal 5
buah TKK. Jika memiliki TKK lainnya (lebih dari lima) selebihnya dipasang di
tetampan (selendang) TKK.
9. Tanda Jabatan; Berupa tanda Sulung, Pemimpin Barung, atau Wakil Pemimpin
Barung. Pemasangannya di dada sebelah kanan, di bawah lipatan baju.
10. Tanda Barung; Berbentuk segitiga dengan warna sesuai nama barungnya. baik
pada putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah kiri paling atas.
11. Tanda Kecakapan Umum (TKU) Siaga; Terdiri atas tiga tingkatan yaitu Mula,
Bantu, dan Tata. Pemasangan atribut TKU di lengan baju sebelah kiri, di bawah
tanda barung.
3. Bentuk dan pemasangan atribut pada pakaian seragam pramuka
Penggalang adalah sebagai berikut:
a. Pramuka Penggalang Putri

b. Pramuka Penggalang Putra

88

Pemasangan atribut pada pakaian seragam pramuka Penggalang adalah sebagai
berikut:

1) Tanda Tutup Kepala; Berbentuk lingkaran (putri) dan segi delapan (putra)
dengan warna dasar merah. Pada putri dipasang di topi pramuka bagian depan
sedangkan untuk untuk putra di samping kiri kabaret pramuka.

2) Tanda Pandu Dunia (WOSM); Berwarna dasar ungu. Untuk putri berbentuk
lingkaran, dipasang dikerah baju sebelah kanan. Sedang untuk putra
berbentuk persegi, dipasang di dada (di atas papan nama) sebelah kanan.

3) Tanda Pelantikan; Berwarna dasar coklat tua. Untuk putri berbentuk
lingkaran, di pasang di kerah baju sebelah kiri. Sedang untuk putra, dipasang
di dada sebelah kiri, di bawah lipatan baju.

4) Papan Nama; Berwarna dasar coklat muda. Baik putra maupun putri dipasang
di dada sebelah kanan di atas lipatan baju dan di bawah tanda pandu dunia
(WOSM).

5) Tanda Lokasi Kwarcab; Memuat nama kwartir cabang (Kabupaten/Kota)
anggota pramuka tinggal. Baik putra maupun putri dipasang di lengan baju
sebelah kanan, paling atas.

6) Tanda Gugusdepan; Memuat nomor gugusdepan di mana anggota pramuka
bergabung. Baik pada putra maupun putri, dipasang di lengan baju sebelah
kanan, tepat di bawah Tanda Lokasi Kwarcab. Untuk anggota putri, nomor
gudepnya genap dan untuk putri nomornya ganjil.

89

7) Lencana / Badge Daerah; Memuat lambang kwartir daerah di mana anggota
pramuka tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah
Tanda Gudep.

8) Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Penggalang; Terdiri atas tiga bentuk sesuai
tingkatan TKK, yakni lingkaran (purwa), persegi (madya), dan segilima
(utama). Baik pada putra maupun putri, dipasang lengan baju sebelah kanan,
di kanan, kiri, dan bawah Lencana / Badge Daerah. Pemasangan TKK di
lengan baju maksimal 5 buah TKK. Jika memiliki TKK lainnya (lebih dari
lima) selebihnya dipasang di tetampan TKK.

9) Tanda Jabatan; Terdiri atas tanda Pratama, Pemimpin Regu, atau Wakil
Pemimpin Regu dengan bentuk balok berwarna merah bersusun tiga, dua, dan
satu. Pemasangannya di dada sebelah kanan, di bawah lipatan baju.

10) Tanda Regu; Berbentuk persegi dengan gambar sesuai nama regunya. Baik
pada penggalang putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah kiri
paling atas.

11) Tanda Kecakapan Umum (TKU) Penggalang; Terdiri atas tiga tingkatan yaitu
Ramu, Rakit, dan Terap. Pemasangan atribut TKU di lengan baju sebelah kiri,
di bawah tanda regu.

4. Bentuk dan pemasangan atribut pada pakaian seragam pramuka Penegak dan
Pandega adalah sebagai berikut:
a. Tanda Tutup Kepala; Berbentuk lingkaran (putri) dan segi delapan (putra) dengan
warna dasar kuning. Pada pramuka putri dipasang di topi pramuka bagian depan
sedangkan untuk untuk putra di samping kiri kabaret pramuka.
b. Tanda Pandu Dunia (WOSM); Berwarna dasar ungu. Untuk putri berbentuk
lingkaran, dipasang di kerah baju sebelah kanan. Sedang untuk putra berbentuk
persegi, dipasang di dada sebelah kanan, tepat di atas papan nama.
c. Tanda Kecakapan Umum (TKU) penegak dan pandega; Berbentuk trapesium dengan
gambar sepasang tunas kelapa dan tulisan BANTARA, LAKSANA, atau
PANDEGA. Dipasang di pundak dengan dilekatkan pada lidah baju kanan dan kiri
baik pada pramuka penegak putri maupun putra. Baca : Tanda Kecakapan Umum
Penegak.
d. Tanda Pelantikan; Berwarna dasar coklat tua. Untuk putri berbentuk lingkaran,
dipasang di kerah baju sebelah kiri. Sedang untuk putra, dipasang di dada sebelah
kiri, pada lipatan saku baju.

90

e. Papan Nama; Berwarna dasar coklat muda. Baik putra maupun putri dipasang di dada
sebelah kanan. Untuk putra tepat di antara saku baju dan tanda pandu dunia
(WOSM).

f. Tanda Lokasi Kwarcab; Memuat nama kwartir cabang (Kabupaten/Kota) anggota
pramuka tinggal. Baik putra maupun putri dipasang di lengan baju sebelah kanan,
paling atas. Khusus penegak dan pandega yang menjadi Dewan Kerja Daerah (DKD)
dan Dewan Kerja Nasional (DKN) tidak mengenakan tanda ini.

g. Tanda Gugusdepan; Memuat nomor gugusdepan di mana anggota pramuka
bergabung. Baik pada putra maupun putri, dipasang di lengan baju sebelah kanan,
tepat di bawah Tanda Lokasi Kwarcab. Untuk anggota putri, nomor gudepnya genap
dan untuk putri nomornya ganjil. Khusus untuk pramuka penegak dan pandega yang
menjadi dewan kerja (DKC, DKD, atau DKN) tidak memakai tanda ini.

h. Lencana Wilayah / Badge Daerah; Memuat lambang kwartir daerah di mana anggota
pramuka tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah Tanda
Gudep. Khusus penegak dan pandega yang menjadi Dewan Kerja Nasional, lencana
wilayah yang dikenakan berupa gambar garuda pancasila dengan tulisan
“INDONESIA”. Baca : Tanda Satuan dalam Gerakan Pramuka.

i. Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Penegak dan pandega; Terdiri atas tiga bentuk
sesuai tingkatan TKK, yakni lingkaran (purwa), persegi (madya), dan segilima
(utama). Baik pada putra maupun putri, dipasang lengan baju sebelah kanan, di
kanan, kiri, dan bawah Lencana / Badge Daerah. Pemasangan TKK di lengan baju
maksimal 5 buah TKK. Jika memiliki TKK lainnya (lebih dari lima) selebihnya
dipasang di tetampan TKK.

j. Tanda Jabatan; Terdiri atas tanda Pradana, Pemimpin Sangga, dan Wakil Pemimpin
Sangga, dengan bentuk balok berwarna merah bersusun tiga, dua, dan satu. Juga
lencana Dewan Kerja. Pemasangannya di dada sebelah kanan, pada pramuka putra
tepat di lipatan pada saku baju.

k. Tanda Sangga; Berbentuk persegi dengan gambar sesuai nama sangganya. Baik pada
penegak putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah kiri paling atas (di atas
tanda ambalan)

l. Tanda Ambalan; Bentuk dan warna sesuai ketentuan ambalan masing-masing. Baik
pada penegak putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah kiri tepat di bawah
tanda sangga.

91

Selain tanda-tanda (atribut) sebagaimana tersebut di atas, seorang pramuka penggalang
dapat juga memasang tiska (Tanda Ikut Serta Kegiatan), lencana dan tanda pramuka
garuda, dan tanda perhargaan lainnya pada seragam pramuka. Lencana pramuka garuda
(berbentuk mendali dengan pitanya) dikalungkan di leher bersama dengan setangan leher
pramuka. Tanda pramuka garuda, dan tanda penghargaan (semisal bintang tahunan)
dikenakan di dada baju sebelah kiri, di atas lipatan baju. Sedangkan tiska (Tanda Ikut
Serta Kegiatan) dipasang sesuai dengan ketentuan tiska tersebut.

D. RANGKUMAN
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka berfungsi sebagai alat pendidikan untuk memberi dorongan,
gairah, dan semangat para pramuka. Tanda Pengenal Gerakan Pramuka juga berfungsi sebagai
alat pengenal seorang Pramuka, tanda pengakuan, pengesahan atas keanggotaan, kecakapan,
pemberian tanggungjawab hak dan kewajiban. Tanda Pengenal juga berfungsi sebagai tanda
penghargaan atas prestasi yang telah dicapainya. Tanda Pengenal Gerakan Pramuka tidak
berfungsi sebagai tanda pangkat dan perhiasan.

E. SOAL LATIHAN
1. Jelaskan tata cara pemasangan atribut pramuka saga dan penggalang?
2. Jelaskan mengapa penggunaan atribut sangat penting dalam Gerakan Pramuka?

BAB XII
PAKAIAN SERAGAM ANGGOTA PRAMUKA

A. DESKRIPSI SINGKAT
Bab ini penting dipelajari karena merupakan pokok bahasan yang penting untuk memperkuat
pemahan terhadap Mata Kuliah Pendidikan Kepramukaan. Pakaian Seragam Anggota Pramuka
mempelajari tentang Pengertian Pakaian Seragam Anggota Pramuka Harian (PSH), Mengetahui
Pakaian Seragam Kegiatan / Lapangan (PSL), Mengetahui Pakaian Seragam Upacara /Umum
(PSU), Mengetahui Pakaian Seragam Tambahan / Khusus (PSKh).
92

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah membaca dan mempelajari bab ini, pembaca diharapkan memiliki kemampuan dalam hal
5. Mengetahui Pengertian Pakaian Seragam Anggota Pramuka Harian (PSH)
6. Mengetahui Pakaian Seragam Kegiatan / Lapangan (PSL)
7. Mengetahui Pakaian Seragam Upacara / Umum (PSU)
8. Mengetahui Pakaian Seragam Tambahan / Khusus (PSKh)

C. MATERI
1. Pengertian Pakaian Seragam Anggota Pramuka
Seragam Pramuka adalah pakaian yang digunakan oleh semua anggota Gerakan
Pramuka Indonesia. Warna seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua. Warna
tersebut dipilih karena merupakan salah satu warna yang digunakan para
pejuang Indonesia ketika masa perang kemerdekaan. Seragam Pramuka berfungsi sebagai
sarana pendidikan dan identitas bagi anggotanya guna meningkatkan citra Gerakan Pramuka.
Sedangkan tujuan penggunaan Seragam Pramuka adalah agar anggota Pramuka yang
mengenakannya dapat berakhlak sesuai Satya dan Darma Pramuka, memiliki jiwa korsa dan
berdisiplin.
Berdasarkan Petunjuk Penyelenggaraan Nomor : 174 Tahun 2012 Tentang Pakaian Seragam
Anggota Pramuka, Jenis Pakaian Seragam Pramuka terdiri dari 4 jenis pakaian antara lain :
1) Pakaian Seragam Harian (PSH)
Pakaian yang dikenakan ketika anggota Pramuka melakukan kegiatan kepramukaan
harian. Namun Pakaian Seragam Harian dapat juga dikenakan pada waktu mengikuti
upacara dan melakukan kegiatan kepramukaan lainnya. Pakaian ini bisa disebut pakaian
utama seorang Pramuka. Setiap anggota Pramuka wajib memiliki minimal satu setel
Pakaian Seragam harian
2) Pakaian Seragam Kegiatan / Lapangan (PSL)
Pakaian yang dikenakan ketika anggota Gerakan Pramuka melakukan kegiatan di
lapangan atau kegiatan olahraga. Alasan penggunaan pakaian ini adalah agar lebih
mudah ketika melakukan aktivitas yang diperlukan. Anggota Gerakan Pramuka tidak
harus memiliki seragam jenis ini. Namun sangat direkomendasikan untuk memilikinya
3) Pakaian Seragam Upacara / Umum (PSU)
Pakaian yang dikenakan ketika anggota Gerakan Pramuka mengikuti Upacara
Hari Proklamasi Kemerdekaan, Upacara Hari Pramuka, Upacara Pelantikan

93


Click to View FlipBook Version