data dan informasi.
b) Analisis hasil pengembaraan.
c) Laporan dan rekomendasi hasil pengembaraan.
d) Implementasi rekomendasi pengembaraan dalam bentuk proyek
pengabdian masyarakat atau program peningkatan potensi anggota
Saka.
4) Pengabdian Karya Nyata (PKN)
a) Merencanakan kegiatan pengabdian masyarakat atas dasar laporan
dan rekomendasi hasilpengembaraan.
b) Melaksanakan proyek pengabdian masyarakat yang telah direncanakan.
c) Mengevaluasi pelaksanaan proyek pengabdian masyarakat.
D. RANGKUMAN
Gugusdepan, Satuan Karya, dan masyarakat, merupakan "Tridaya" (tiga kekuatan) sebagai salah
satu unsur kunci keberhasilan pembangunan masyarakat, kader bangsa, kader pembangunan yang
bermoral Pancasila. Oleh karena itu Gugusdepan, Satuan Karya Pramuka dan masyarakat perlu
bersatu secara manunggal demi efektifnya keberhasilan pembangunan masyarakat. Gugusdepan
merupakan sumber tenaga manusia muda yang telah dibina karakter dan moralnya untuk
dikembangkan ketrampilan teknologinya oleh Satuan Karya Pramuka. Sementara itu, masyarakat
(instansi/organisasi baik pemerintah maupun swasta) merupakan sumber dukungan
keahlian/kompetensi, fasilitas maupun pemberdaya manusia Pramuka yang terlatih dan memiliki
daya potensi untuk mensukseskan misi masyarakat dan Gerakan Pramuka
E. SOAL LATIHAN
1. Jelaskan seberapa penting mengajarkan materi kesakaan kepada anggota pramuka penegak?
2. Ada berapa Satuan Karya Pramuka (SAKA) tingkat nasional?
3. Menurut anda seberapa besarkah pengaruh Satuan Karya terhadap Gerakan Pramuka?
144
DAFTAR PUSTAKA
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, 1983. Bahan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan.
Jakarta.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, 2012. Pedoman Penggunaan Tongkat Pramuka dalam Baris
Berbaris, Jakarta: Penggalang Shop.
Manalu, Simamora. 2014. Gerakan Pramuka Mempersiakan Generasi Muda, Jakarta Timur: Lestari
Kiranatama.
Rahardian, A. 1985. Pedoman Pertolongan pertama Pada Kecelakaan. Jakarta: PT Pantja Simpatik.
Abidin, Zinal. 2011. Buku Saku Pramuka Bonus SKU Terbaru Penggalang.
Yogyakarta: Planet Ilmu.Kahono P.C, dkk. 2010. Menarik dan Menantang dalam
Permainan Pramuka. Bandung: PT Puri Pustaka.
Irwanto dan Oksiana Jatiningsih. 2013. Peranan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Dalam
Membentuk Kedisiplinan Siswa di SMP Negeri 1 Sugio Kabupaten Lamongan.
Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan Vol 3, No 1.
Kahono P.C, dkk. 2010. Memecah Kebekuan dalam Permainan Pramuka.
Bandung: PT Puri Pustaka.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 198. 2011. Syarat Kecakapan Umum
(Golongan Penggalang). Jakarta: Kwarnas.
Kustanti, Niken. 2016. “Hubungan Antara Ketaatan Terhadap Peraturan Baris Berbaris
Dalam Kegiatan Pramuka dan Disiplin Siswa. Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 22.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 2012. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Hasil
Munaslub Gerakan Pramuka Tahun 2012. http://pramuka.or.id.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 2012. Anggaran Rumah Tangga Pramuka Hasil
Munaslub Gerakan Pramuka Tahun 2012. http://pramuka.or.id.
Mertoprawiro, Soedarsono. 1992. Pembinaan Gerakan Pramuka dalam Membangun Watak
dan Bangsa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
PAH TIM. 2015. Panduan Lengkap Gerakan Pramuka. Surabaya: Pustaka Agung Harapan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013
Tentang Implementasi Kurikulum Lampiran III Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler
Peraturan Pemerintah nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka
Saipul Amri Damanik. 2014. Pramuka Ekstrakurikuler Wajib di Sekolah. Medan: Universitas
Medan. Jurnal Ilmu Keolahragaan. Vol 13, No 2.
Suherman, Eman. 2011. Pramuka Membangun Ekonomi Bangsa. Bandung: Alfabeta.
Suyahman, dkk. 2013. Materi Dasar Mata Kuliah Kepramukaan. Surakarta: PGSD FKIP
UMS.
TIM KML. 2011. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan Golongan Penggalang.
Jakarta: Kwarnas.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka Bab III Pasal 11
145
Usmanto. 2014. Dimensi Karakter dalam Kegiatan Pramuka. Bandar Lampung: FKIP
Universitas Lampung. Jurnal Pendidikan Vol 2, No3.
Wulandari, Yatik Septi. 2015. Pramuka Sebagai Wadah Pendidikan Berkarakter. Jember:
Intitut Agama Islam Negeri Jember. Jurnal Pendidikan Vol 2, No 1.
YE Afiani, S Sumarto dan Aris Munandar. 2013. Penanaman Kedisiplinan Melalui Kegiatan
Kepramukaan Di SMA N 1 Kutowinangun. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1.
Yuliani Rini. 2016. Pengembangan Karakter Melalui Gerakan Pramuka (Studi Kasus
Kegiatan Kepramukaan di SD Negeri CitapenKecamatan Tawang Kota Tasikmalaya
Tahun 2015/2016 ). Jurnal Pendidikan Vol 3, No 2.
Reza Syehma Bahtiar,S.Pd.,M.Pd. buku ajar kepramukaan. ISBN. 978-623-90079-8-0
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka..Keputusan kwartir nasional gerakan pramuka nomor : 200
taun 2011 tentang panduan teknis kursus pembina pramuka mahir.
Fajar S. Suharto & Syahdewa. Bahan Ajar Pramuka.
Zulbina dan Manan Sailan. 2015. Peningkatan Kedisiplinan Siswa Melaui Gerakan Pramuka Pada
SMA Muhammadiyah Kalosi Kec. Alla Kabupaten Enrekang. Skripsi. Makasar: Universitas Negeri
Makasar.
https://slideplayer.info/slide/13944171/
https://kumpulanpembelajaransdsmp.blogspot.com/tujuan-dan-macam-macam-alat-perkemahan
https://pengembarapramuka.blogspot.com/2018/12/cara-menaksir-tinggi-suatu-pohon.html
https://www.facebook.com/559308967811899/posts/manfaat-mempelajari-jenis-sandi-pramuka-1-
untuk-berkomunikasi-antar-anggota-regu/811444712598322/
https://www.infojempol.com/2012/02/bentuk-barisan-formasi-baris-berbaris.html
http://www.smpn1lendah.sch.id/read/16/contoh-permainan-game-seru-dalam-kegiatan-pramuka
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
"Scouting An Educational System", WOSM
"Scouting", HS. Mutahar, Mabinas 1993.
Terminology/Istilah-Istilah dalam Kepramukaan, Drs. H. Annas Effendi.
Fundamental Principles,
How to Develop A Youth Programme, Programme Package No. 1, World Oragnization oj scou
Movement (WOSM).
How to Integrate an Activity into The Youth Programme Aworld Scout Bureu Programme
Package, WOSM.
SK Kwarnas Nomor: 214 Tahun 2007, Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja
Pramuka Penegak danPramuka Pandega.
SK Kwarnas Nomor: 080 Tahun 2008. Tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega
Abraham H. Maslow, 1994, Motivasi dan Kepribadian, Teori Motivasi dengan Pendekatan
Bass, B. M. (1990). Bass & Stogdill's handbook of leadership: Theory, research, and managerial
applications (3rd ed.). New York, NY, US: Free Press.
Bass, B.M. & Avolio, B.J. (1995). MLQ Multifactor Leadership Ouestionnaire for Research:
Permission Set. Redwood City, CA: Mindgarden.
146
Petunjuk Penyelenggaraan Pertemuan Pramuka. Kep. Kwarnas No. 130/KN/76, Tahun 1976.
Petunjuk Penyelenggaraan Pesta Siaga, Kep. Kwarnas No. 131/KN/76, Tahun 1976 dan
Petunjuk Penyelenggaraan Lomba Tingkat. Kep. Kwarnas No. 033/KN/78, Tahun 1978.
Sistem Pendidikan dan Latihan Dalam Gerakan Pramuka, SK Kwarnas No. 18 Tahun 2002.
Rencana Strategik Gerakan Pramua 1999-2004, PANCA KARSA UTAMA, Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka, Jakarta.
a ProfDr. Singgih D, DASAR DAN TEORI PERKEMBANGAN ANAK, PT. BPK
Gunung Mulia, Jakarta, 1997.
Munandar. Prof.Dr.S.C. Utami, Bunga Kampai ANAK-ANAK BERBAKAT PEMBINAAN
DAN PENDIDIKANNYA, CV. Rajawali, Jakarta, 1982.
putusan Kwarnas Gerakan Pramuka No, 101 Tahuan 1984 tentang Petunjuk Penyelenggaraa
Bahan KML, Kwarnas, Jakarta, 1983
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 178 Tahun 1979 Tentang Petuniuk
Penyelenggaraan Upacara Di Dalam Gerakan PramukA.
Renstra Gerakan Pramuka 2008-2013
Panduan Kegiatan Perkemahan dan Keterampilan Pramuka, Kwarda DKI Jakarta, 1999.
Powell, Lord Baden. Memandu Untuk Pramuka, Pustaka TunasMedia, Balai Penerbit Gerakan
Pramuka, 2008.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 23 1 Tahun
2007, Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka.00
Kanadeva, 2010. Seni Berbicara Di Depan Umum.
147