Pengantar Ekonomi Mikro 141 yang lebih rendah dan kemampuan untuk menawarkan produk dengan harga yang kompetitif. Penting untuk diingat bahwa kelebihan-kelebihan ini tidak selalu terjadi dalam semua kasus pasar oligopoli. Keuntungan dari pasar oligopoli dapat bervariasi tergantung pada perilaku perusahaan-perusahaan dalam pasar tersebut dan tingkat persaingan yang ada. Selain memiliki kelebihan tentunya pasar oligopoli juga memiliki kelemahan, yang perlu diperhatikan. Beberapa kelemahan utama dari pasar ini termasuk; 1. Kurangnya persaingan yang kuat; Salah satu kekurangan utama dari pasar oligopoli adalah kurangnya persaingan yang kuat. 2. Harga yang tinggi; Meskipun ada insentif bagi perusahaan dalam pasar oligopoli untuk berinovasi, terkadang mereka dapat menghambat inovasi guna mempertahankan keuntungan dan pangsa pasar mereka. 3. Keterbatasan inovasi; meskipun ada insentif bagi perusahaan dalam pasar oligopoli untuk berinovasi, terkadang mereka dapat menghambat inovasi guna mempertahankan keuntungan dan pangsa pasar mereka. Hal ini dapat mengurangi tingkat inovasi dalam industri. 4. Pengaruh monopsoni; Pemerintahan yang kuat dalam pasar oligopoli dapat berperan sebagai pembeli monopsoni (satu pembeli dominan) untuk faktor produksi atau bahan baku tertentu. Ini dapat merugikan pemasok dan pekerja dengan mempengaruhi harga yang mereka terima. 5. Kesulitan masuk pasar; Hambatan masuk pasar dalam oligopoli seringkali tinggi, sehingga sulit bagi perusahaan baru untuk bersaing.
142 Pengantar Ekonomi Mikro 6. Ketidakstabilan pasar; Oligopoli sering kali rentan terhadap fluktuasi harga yang besar dan gejolak ekonomi karena tindakan atau reaksi cepat dari perusahaanperusahaan yang dominan. 7. Potensi untuk kolusi; Dalam upaya untuk menjaga keuntungan mereka, perusahaan dalam pasar oligopoli dapat terlibat dalam kolusi ilegal atau praktik-praktik koordinasi harga yang merugikan konsumen. 8. Kualitas produk yang kurang baik; Kualitas produk atau layanan dalam pasar oligopoli mungkin kurang baik daripada yang akan terjadi dalam persaingan yang lebih ketat karena perusahaan mungkin tidak merasa perlu untuk terus meningkatkan produk mereka.
Pengantar Ekonomi Mikro 143 BAB 12 Struktur Pasar Persaingan Monopolistik
144 Pengantar Ekonomi Mikro ersaingan monopolistik merupakan suatu struktur pasar di mana terdapat banyak perusahaan yang menjual produk yang serupa tetapi tidak identik, terdiferinsiasi, dan halangan masuk pasar yang sedikit (Colander, 2020; Mankiw, 2021). Dalam pasar persaingan monopolistik, setiap perusahaan mempunyai monopoli atas produk yang dibuatnya, namun banyak perusahaan lain yang membuat produk serupa yang bersaing untuk mendapatkan pelanggan yang sama (Mankiw, 2021). Pasar persaingan monopolistik merupakan salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna selain pasar oligopoli. Pasar persaingan monopolistik merupakan konfigurasi pasar yang paling banyak terjadi selain oligopoli heterogen (Brockmann, 2023). Persaingan monopolistik merupakan struktur pasar yang hambatan masuknya rendah dan banyak perusahaan bersaing dengan menjual produk serupa, namun tidak identik (Hubbard and O’Brien, 2020) Karakteristik pasar persaingan monopolistik, diantaranya, 1. Banyak penjual Pada pasar dengan sedikit penjual, reaksi pesaing terhadap harga yang ditetapkan merupakan salah satu yang harus dipertimbangkan, tetapi tidak berlaku ketika pasar dengan banyak penjual. Dalam pasar persaingan monopolistik, perusahaan tidak memperhitungkan reaksi pesaing. Ada begitu banyak perusahaan sehingga satu perusahaan tidak perlu menyibukkan diri dengan reaksi perusahaan tertentu (Colander, 2020). 2. Differensiasi produk Pada pasar ini, setiap perusahaan menghasilkan produk yang setidaknya sedikit berbeda dari produk perusahaan lain.
Pengantar Ekonomi Mikro 145 Setiap perusahaan mempunyai monopoli atas barang yang dijualnya. Namun monopoli itu hanya berlangsung sebentar saja, hal ini tergantung pada periklanan yang bertujuan untuk meyakinkan masyarakat bahwa produk suatu perusahaan berbeda dari produk pesaing (Colander, 2020; Mankiw, 2021). Keyakinan sejenak masyarakat mengenai perbedaan produk antar perusahaan merupakan salah atribut karakteristik pasar persaingan monopolistik seperti: sabun, buku, permainan komputer, restoran, les, kue, pakaian, dan sebagainya. 3. Kemudahan masuk dan keluar perusahaan baru Perusahaan dapat masuk atau keluar pasar tanpa batasan. Dengan demikian, jumlah perusahaan di pasar menyesuaikan hingga keuntungan ekonomi mencapai nol (Mankiw, 2021). 4. Penjual dan pembeli memiliki informasi pasar yang sempurna (Goodwin et al., 2019) Pada pasar persaingan monopolistik, produsen menawarkan produk terdiferensiasi yang bukan merupakan barang homogen dengan tujuan yang sama. Hal ini memberikan ruang bagi produsen untuk menetapkan harga. Mereka tidak lagi menjadi pengambil harga tetapi mereka juga tidak mempunyai kebebasan seperti perusahaan monopoli pada umumnya. Produsen dapat membedakan produk terutama berdasarkan gaya, lokasi, atau kualitas. Semakin produsen mampu mendiferensiasi produknya, semakin kuat kekuatan pasarnya. Setiap produsen hanya menyediakan barang dalam jumlah yang relatif kecil ke pasar sehingga tindakannya tidak berdampak pada produsen lain. Jika produsen menaikkan harga suatu produk, maka akan kehilangan sebagian pelanggan tetapi tidak semua, seperti dalam kondisi persaingan sempurna (Brockmann, 2023).
146 Pengantar Ekonomi Mikro Mengapa Anda dapat menemukan buku yang sama dengan harga berbeda di kios koran, toko buku, dan online? Inilah salah satu produk di pasar persaingan monopolistik. Meskipun buku yang ingin Anda beli adalah buku fisik yang sama, Anda mendapatkan kombinasi lokasi, kenyamanan, biaya pengiriman, potongan harga dan sejenisnya yang berbeda, bergantung pada apakah Anda membelinya di toko buku independen setempat, jaringan toko, atau online memalui tokopedia, shoope dan ecommerce lainnya. Perbedaan-perbedaan dalam penawaran produk, betapapun kecilnya, sering kali sudah cukup untuk menghasilkan tingkat loyalitas merek di pihak konsumen, meskipun kekuatannya sangat bervariasi antar populasi (Goodwin et al., 2019). Pada perekonomian modern saaat ini, hampir setiap sendi kehidupan dipenuhi dengan iklan yang masif, ketika berselancar di Internet, bermain media sosial, membaca majalah, menonton televisi, atau berkendara di jalan raya, Produsen akan mencoba meyakinkan Anda untuk membeli produknya. Perilaku seperti ini merupakan ciri alami persaingan monopolistik. Ketika produsen menjual produk yang berbeda dan menetapkan harga di atas biaya marjinal, setiap perusahaan menyisihkan insentif untuk beriklan guna menarik lebih banyak pembeli ke produk tertentu (Mankiw, 2021). Tujuan periklanan adalah menggeser kurva permintaan perusahaan ke kanan. Periklanan bekerja dengan menyediakan informasi kepada konsumen tentang produk perusahaan dan dapat memberikan sinyal kepada konsumen mengenai kualitas layanan sehingga membuat orang hanya menginginkan merek tertentu. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menjual lebih banyak, menetapkan harga lebih tinggi, bahkan menikmati kombinasi keduanya. Ketika banyak perusahaan melakukan
Pengantar Ekonomi Mikro 147 periklanan, periklanan tidak hanya bertujuan untuk menggeser kurva permintaan, melainkan untuk menjaga kurva permintaan tetap di tempatnya atau dengan kata lain mempertahankan pelanggannya (Acemoglu, Laibson and List, 2019; Colander, 2020). Perusahaan menggunakan periklanan untuk memberikan informasi kepada pelanggan. Iklan menyampaikan harga barang yang ditawarkan, keberadaan produk baru, dan lokasi gerai ritel. Informasi ini memungkinkan pelanggan untuk membuat pilihan yang lebih baik tentang apa yang akan dibeli dan meningkatkan kemampuan pasar untuk mengalokasikan sumber daya secara efisien. (Mankiw, 2021). Periklanan mempunyai efek lain; hal ini menggeser kurva biaya total rata-rata ke atas. Jadi, dalam memutuskan berapa banyak iklan yang akan diiklankan, perusahaan harus mempertimbangkan pengaruh iklan terhadap pendapatan dan biaya. Hal ini menguntungkan bagi perusahaan jika pendapatan marjinal dari iklan melebihi biaya marjinal iklan (Colander, 2020). Perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik, dalam banyak hal cenderung mendekati monopoli, hal ini dikarenakan produknya berbeda dari yang ditawarkan oleh perusahaan lain, maka perusahaan tersebut menghadapi kurva permintaan yang miring ke bawah. Jadi, perusahaan persaingan monopolistik mengikuti aturan perusahaan monopoli untuk memaksimalkan keuntungan: Perusahaan memilih untuk memproduksi kuantitas dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal. Dalam jangka pendek, perusahaan pada pasar persaingan monopolistik memilih kuantitas dan harga seperti halnya perusahaan monopoli (Mankiw, 2021).
148 Pengantar Ekonomi Mikro Gambar 1. Pesaing Monopolistik dalam Jangka Pendek (Mankiw, 2021) Pada kedua panel gambar 1, kuantitas yang memaksimalkan keuntungan ditemukan pada perpotongan kurva pendapatan marjinal dan biaya marjinal. Pada panel (1), harga melebihi biaya total rata-rata, sehingga perusahaan memperoleh keuntungan. Sedangkan, pada panel (2), harga berada di bawah biaya total ratarata yang mencerminkan perusahaan tidak mampu memperoleh keuntungan positif, sehingga upaya terbaik yang dapat dilakukan adalah meminimalkan kerugiannya. Dalam jangka panjang, dengan adanya keutungan yang diperoleh oleh pesaing (gambar 1) memberikan insentif untuk memasuki pasar. Perusahaan pesaing meningkatkan jumlah produk yang dapat dipilih oleh pelanggan dan mengurangi permintaan yang dihadapi oleh setiap perusahaan yang sudah ada di pasar. Dengan kata lain, keuntungan mendorong masuknya perusahaan, dan masuknya perusahaan menggeser kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan lama ke kiri sehingga permintaan terhadap produk perusahaan lama menurun dan perusahaan tersebut mengalami penurunan laba.
Pengantar Ekonomi Mikro 149 Sebaliknya, ketika pesaing mengalami kerugian (gambar 2) perusahaan pesaing mempunyai insentif untuk keluar. Ketika perusahaan keluar, pelanggan memiliki lebih sedikit produk untuk dipilih menyebabkan penurunan jumlah perusahaan sehingga memperluas permintaan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan yang bertahan di pasar. Dengan kata lain, kerugian mendorong keluarnya perusahaan, dan keluarnya perusahaan menggeser kurva permintaan perusahaanperusahaan yang tersisa ke kanan, sehingga perusahaan tersebut mengalami peningkatan keuntungan. Proses masuk dan keluar ini berlanjut hingga perusahaan-perusahaan di pasar menghasilkan keuntungan ekonomi nol (Mankiw, 2021). Gambar 2. Pesaing Monopolistik dalam Jangka Panjang (Mankiw, 2021) Ketika pasar mencapai keseimbangan keseimbangan jangka panjang (gambar 2), perusahaan-perusahaan baru tidak memiliki insentif untuk masuk, dan perusahaan-perusahaan yang ada tidak memiliki insentif untuk keluar.
150 Pengantar Ekonomi Mikro Pasar persaingan monopolistik sesuai namanya merupakan gabungan antara monopoli dan persaingan. Seperti halnya monopoli, berproduksi pada tingkat output yang lebih rendah dan harga yang lebih tinggi. Perusahaan persaingan monopolistik, seperti perusahaan monopoli mengeluarkan sumber daya besar untuk melindungi monopoli kecil mereka, meskipun cenderung tidak dapat mencegah pesaing memasuki industri. Dikaitkan dengan pasar persaingan sempurna, terdapat banyak perusahaan yang masuk dan keluarnya perusahaan tersebut akan menentukan keuntungan setiap pesaing monopolistik menuju nol dalam periode jangka panjang. Perusahaan pada pasar persaingan monopolistik menghasilkan produk yang terdiferensiasi, sehingga setiap perusahaan beriklan untuk menarik pelanggan. Pasar persaingan monopolistik merupakan gambaran mayoritas pasar dalam perekonomian.
Pengantar Ekonomi Mikro 151 Daftar Pustaka Alang, A. Z. (2019). Produksi, Konsumsi dan Distribusi dalam Islam. Journal Of Institution And Sharia Finance, 2(1), 9– 21. Arifin, S. R., & Haryanto, R. (2021). Peran Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Untuk Penguatan Ekonomi. KINERJA, 18(3), 452–430. http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/KINERJA Azkiyah, A., & Yulhendri. (2023). Rancangan Penelitian Eksperimental pada Bidang Ekonomi Mikro. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 15951–15956. Adiningsih and Kadarusman (2003) Teori Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE. Arsyad. Lincoln. Ekonomi Mikro Ikhtisar Teori dan Soal Jawab. 1999. Yogyakarta : BPFE. Hal 92-93 Arwin (2020) Pengantar Ekonomi Mikro. Tamangapa Raya: Cendekia Publisher. Abdul Kadir, M. (2010) Hukum Perusahaan Indonesia. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Amran, S. (2021) Filsafat Koperasi dalam Penguatan Hukum Koperasi di Indonesia, Koperasi : Filsafat, Hukum,
152 Pengantar Ekonomi Mikro Strategi, Dan Kinerja Koperasi Institut Manajemen Koperasi Indonesia. Ansari, M.I. (2018) ‘Badan Usaha Milik Negara Dan Kewajiban Pelayanan Umum Pada Sektor Pos’, Jurnal Penelitian Pos dan Informatika, 8(1), p. 1. Available at: https://doi.org/10.17933/jppi.2018.080101. Anwar, V. M. Z. d. C. J., 2021. Mikroekonomi (Sebuah Pengantar). Bandung: CV. Media Sains Indonesia. Afif, A. (2021) Buku Ajar Ekonomi Mikro. Acemoglu, D., Laibson, D. and List, J.A. (2019) Microeconomics. 2nd edn. Harlow, UK: Pearson Education Limited. Brockmann, C. (2023) Construction Microeconomics. West Sussex, UK: John Wiley & Sons Ltd. Barus, M. D. B. (2020). Analisis Aplikasi Dan Penerapan Matematika Pada Ilmu Ekonomi Fungsi Permintaan Dan Penawaran. Akutansi Bisnis Dan Publik, 11(1), 1–11. Boediono (2014) Ekonomi Mikro. Kedua. Yogyakarta: BPFEYogyakarta. Boediono, 2011. Mikro Ekonomi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Bhakti, R.T.A. (2015) ‘Analisis Yuridis Dampak Terjadinya Pasar Oligopoli Bagi Persaingan Usaha Maupun Konsumen Di Indonesia’, Jurnal Cahaya Keadilan, 3(2), p. 64. Available at: https://doi.org/10.33884/jck.v3i2.965. Colander, D.C. (2020) MICROECONOMICS. 8th editio. New York: McGraw-Hill Education. Chairina, C. and Hutagaol, J. (2022) ‘Pengaruh Iklan dalam Persaingan Pasar Monopolistik dan Pasar Oligopoli’, All
Pengantar Ekonomi Mikro 153 Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety, 2(2), pp. 347–356. Available at: https://doi.org/10.58939/afosj-las.v2i2.265. Case, Karl E, Fair, Ray C, Oster, and Sharon M. (2012) Principle of Economics 10th ed. Pearson Educations Case, K. E., Fair, R. C. and Oster, S. F. (2014) Principle of Microeconomics. 11th edn. Harlow: Pearson Education. Coiacetto, E. (2009) ‘Industry Structure in Real Estate Development: Is City Building Competitive?’, Urban Policy and Research, 27(2), pp. 117–135. Available at: https://doi.org/10.1080/08111140802499080. Dr. Akhmad, S. M., 2014. Ekonomi Mikro - Teori dan Aplikasi di Dunia Usaha. Yogyakarta: CV. Andi Offset (Penerbit Andi). Dr. Sri Adiningsih, M. d. Y. K. S. M., 2003. Teori Ekonomi Mikro Edisi Kedua. 2nd penyunt. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta Damayanti, M.L. (2013) ‘Teori produksi’, Jurnal Pertanian Terpadu, 2(1), pp. 1–15. Available at: http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/6985. Equilibrium, M., Analysis, P., Coordinate, A., Maulidan, M. I., Badruzzaman, F. H., & Harahap, E. (2020). Analisis Harga Keseimbangan Pasar Pada Titik Koordinat Market Equilibrium Price Analysis At Coordinate Points. 19(2), 1– 6 Edwards, C.D. (1933) ‘*Review of The Theory of Monopolistic Competition; The Economics of Imperfect Competition, by E. Chamberlain & J. Robinson+’, The American
154 Pengantar Ekonomi Mikro Economic Review. Edited by E. Chamberlain and J. Robinson, 23(4), pp. 683–685. Available at: http://www.jstor.org/stable/1807525. Fabiana Meijon Fadul (2019) ‘Strategi Dan Daya Saing Perusahaan Honda, Yamaha, Dan Suzuki Dalam Pasar Oligopoli Di Kuala Tungkal’, Al-Mizan, 2(Juni), pp. 1–20. Febianti, Y. N. (2014). Permintaan dalam Ekonomi Mikro. Edunomic Jurnal Pendidikan Ekonomi, 2(1). Goodwin, N. et al. (2019) Microeconomics in Context. 4th edn. New York: Routledge. Hubbard, R.G. and O’Brien, A.P. (2020) Microeconomics. 7th edn. New York: Pearson. Husna, N., & Thamrin, H. (2021). Konsep Mikro Ekonomi Syariah. SYARIKAT: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah, 4(2), 43–51. Hanani, Nuhfil; Asmara, R. F. (2011) Ekonomi Mikro. Hariyati, Y. (2007) Ekonomi Mikro. Jember: CSS. Indonesia, R. (2007) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Karlan, D. and Morduch, J. (2014) Microeconomics. New York: Mc Graw Hill. Karim, A. A., 2015. Ekonomi Mikro Islami. 5th penyunt. Jakarta: Rajawali Pers. Lipczynski, J., Wilson, J. and Goddard, J. (2005) Industrial organization, Handbook on the History of Economic Analysis. Available at: https://doi.org/10.4337/9781785365065.00027.
Pengantar Ekonomi Mikro 155 Mankiw. George N. Pengantar Ekonomi Mikro Edisi 3. 2009. Jakarta : Salemba Empat. Hal 36-41 Maryono, M., Mukodi, M., & Utami, Y. (2016). Pemberdayaan Ekonomi Mikro Berbasis Ibu Rumah Tangga di Desa Tanjung Lor Pacitan. J-S-E: Journal of Social Empowerment, 1(2), 95–101. Mankiw, N. G. (2021) Principle of Microeconomics. Boston: Cengage Mankiw, N. Gregory (2009) Principles of Microeconomics, 5th ed. South Western Cengage Learning Mankiw, N. G., Quah, E. and Wilson, P. (2012) Pengantar Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba Empat. Mankiw, N.G. (2015) Principles of Microeconomics 7th Ed. Stamford: Cengage Learning. Mankiw, N.G. (2021) Principles of Microeconomics, Lean Assembly. Boston, MA: Cengage Learning. Nicholson, W. (2005) Microeconomic Theory: Basic Principles and Extensions. 9th edn. Ohio: Thomson Corporation. Nicholson, Walter, & Snyder C. (2009) Intermediate Microeconomics and Its Application, 11th ed, Orlando: South-Western Nasir, M. and Arifin (2023) Pengantar Ekonomi Mikro. Tangerang: Universitas Terbuka. Nuraini, I. (2016) Pengantar Ekonomi Mikro. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. Nasution, E. M. (2020). Pelaku Ekonomi Mikro dalam Menciptakan Kekuatan Ekonomi Nasional. EKSYA - Jurnal Ekonomi Syariah, 1(1), 100–113.
156 Pengantar Ekonomi Mikro Priyono and Ismail, Z. (2012) Teori Ekonomi. Surabaya: Dharma Ilmu. Putong, I. (2005) Teori Ekonomi Mikro. Makassar: Mitra Wacana Media. Pindyck, Robert S & Rubinfeld, Daniel (2013) Microeconomics 8th ed. United States: Pearson Education, Inc. Pindyck, R. S., Rubinfeld, D. L., (2013) Microeconomics 8th Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc. Permadi, I.M.H. (2019) ‘Pengaturan Mengenai Pendaftaran Pendirian Firma Pada Sistem Administrasi Badan Usaha’, Acta Comitas, 4(3), p. 475. Available at: https://doi.org/10.24843/ac.2019.v04.i03.p12. Pindyck, R.S. and Rubinfeld, D.L. (2013) Microeconomics 8th ed. New Jersey: Pearson. Rahardja, M. (2007) Pengantar Ilmu Ekonomi (Microekonomi dan Macroekonomi). Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Rizal, S. R. dan (2013) ‘Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Pada Tenaga Kerja’, Ilmiah Jurusan Ilmu Ekonomi. Rahayu, S. and Dinarossi, U. (2015) Buku Ajar Teori Ekonomi Mikro, Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents. Reksoprayitno, S. (2011) ‘Pengantar Ekonomi Mikro’, p. 143. Robinson, J. (1934) ‘What is Perfect Competition?’, The Quarterly Journal of Economics, 49(1), pp. 104–120. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.2307/1883878.
Pengantar Ekonomi Mikro 157 Sexton, R.J. (2013) ‘Market Power, Misconceptions, and Modern Agricultural Markets’, American Journal of Agricultural Economics, 95(2), pp. 209–219. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.1093/ajae/aas102. Stigler, G.J. (1957) ‘Perfect Competition, Historically Contemplated’, Journal of Political Economy, 65(1), pp. 1–17. Available at: https://doi.org/10.1086/257878. Syafaatul Hidayati, S.Pd., M. P. (2019) Teori Ekonomi Mikro, Beaya Produksi. Sukirno, S. (2015) Mikroekonomi teori pengantar. 3rd edn. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Sukirno, S. (2004) Pengantar Bisnis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sukirno, S. (2012) Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sarnowo, H. and Sunyoto, D. (2013) Pengantar Ilmu Ekonomi Teori & Soal. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service. Sjaroni, B., Noveria and Djunaedi, E. (2019) Ekonomi Mikro. Yogyakarta: DEEPUBLISH. Sukirno, S. (2016) Mikroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sumanda (2014) Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga. Sukirno, S. (2019) Mikroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Depok: PT. RAJAGRAFINDO PERSADA
158 Pengantar Ekonomi Mikro Syahidin, M. A. S. d., 2022. Pengantar Ekonomi Mikro. Dalam: M. Dr. Drs. Mukhtadi, penyunt. Pengantar Ekonomi Mikro. Bandung: Penerbit Widina Bhakti Persada, p. 144. Samuelson, P & Nordhaus, W. (2010) Economics 19th. McGrawHill International Edition. Venny, S., & Asriati, N. (2022). Permintaan dan Penawaran dalam Ekonomi Mikro. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI), 7(1), 184–194. https://doi.org/10.31932/jpe.v7i1.1583 Wahyuni, S. (2013). Teori Konsumsi dan Produksi dalam Perspektif Ekonomi Islam. Jurnal Akuntabel, 10(1), 74– 79. Widyastuti, E. S. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning pada Materi Konsep Ilmu Ekonomi. Prosiding Seminar Nasional, 33–40. http://thesecondprinciple.com/teaching-essentials/ Yunani, A. (2018). The Potential Analysis of Micro Economic Development in District Hulu Sungai Tengah. EcoPlan, 1(1), 36–46. Zahara, V.M. and Anwar, C.J. (2021) Mikroekonomi Sebuah Pengantar. Bandung: Media Sains Indonesia. Zahara. Fadilla Mutia. Mikro Ekonomi (Sebuah Pengantar). 2020. Bandung : CV Media Sains Indonesia. Hal 228 Zahara, Vadila Mutia; Anwar, J. (2021) Mikroekonomi (Sebuah Pengantar). Edited by R. R. Rerung. Bandung: CV. Media Sains Indonesia.
Pengantar Ekonomi Mikro 159 Tentang Penulis Alamsyah Agit, SE., M.Si. Penulis memiliki ketertarikan dalam bidang ekonomi, didorong oleh orang tua penulis merupakan seorang wirausaha, dari sini ketertarikan penulis akan dunia bisnis dan ekonomi mulai tumbuh. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi dan berhasil menyelesaikan studi S1 di prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Parepare pada tahun 2018. Kemudian, penulis menyelesaikan studi S2 di prodi Ilmu Ekonomi Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia Penulis memiliki keahlian di bidang ekonomi pembangunan terutama dalam sub bidang perencanaan pembangunan. Untuk memberikan kontribusi secara ilmiah penulis berkarir sebagai dosen, penulis pun aktif sebagai peneliti dibidang kepakarannya tersebut. Beberapa penelitian yang telah dilakukan didanai oleh internal perguruan tinggi. Selain bidang ekonomi pembangunan, penulis juga berkolaborasi dengan dosen dan peneliti lain dalam bidang ekonomi dan bisnis serta social sciences, namun bidang yang sangat diminati oleh penulis adalah bidang ekonomi industri. Walaupun baru memulai penulis juga aktif menulis buku dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara yang sangat tercinta ini. Email Penulis: [email protected]
160 Pengantar Ekonomi Mikro Malikal Mulki Octadyla, S.E. Seorang penulis dan mahasiswa Magister Ekonomi Syariah di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Lahir di Palembang, 15 Oktober 1999. Mempunyai hobi menulis dan membaca buku. Penulis menyelesaikan Program Studi Ekonomi Syariah Sarjana (S1) di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Penulis juga sebelumnya menulis buku kolaborasi yang sudah terbit dengan judul ‚Lembaga Keuangan dan Perbankan Syariah (2023) dan ‚Manajemen Sumber Daya Manusia (2023). Penulis juga menulis beberapa artikel ilmiah yang sudah publish di jurnal ilmiah terindeks google scholar. Prestasi yang penulis raih adalah 1. Presenter International Conference on Islamic Banking (ICIB) di UIN Mataram, 2. Speaker in the 22rd Annual International Conference of Islamic Studies (AICIS) di UIN Sunan Apel Surabaya, 3. Olimpiade Ekonomi tingkat Mahasiswa Nasional mendali Emas Puskanas, 4. Karya Tulis Ilmiah Terbaik ‚Analytical Notes National‛. Buku ini merupakan karya ketiganya. Penulis mempunyai motto ‚Memulai dengan penuh keyakinan, menjalankan dengan penuh keikhlasan, dan menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan‛. Novita Mukti Rinusara, S.E., M.Ec.Dev. lahir di Sleman, 24 November 1998 dan kerap disapa Rinu merupakan lulusan Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Brawijaya (2020) dan Magister Ekonomika Pembangunan Universitas Gadjah Mada (2023). Penulis tertarik dengan bidang Ekonomi Regional, Perencanaan
Pengantar Ekonomi Mikro 161 Pembangunan, dan Ekonomi Pembangunan. Saat ini penulis aktif menjadi pengajar di Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro dan dapat dihubungi ke email [email protected] Fathimah Kurniawati. Penulis yang kerap di sapa Fatim ini lahir di Boyolali. Penulis menyelesaikan studi S1 nya di Universitas Sebelas Maret dan studi S2 nya di Universtas Gadjahmada. Penulis tertarik dengan bidang ekonomi keuangan, akuntansi, moneter, dan ekonomi pembangunan. Penulis menyadari betul bahwa tulisan yang dihasilkan masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu melalui bibliografi ini, penulis berharap ada kritik dan saran yang membangun yang dapat pembaca sampaikan melalui [email protected]. Mesi Herawati lahir di Bengkulu 14 Mei 1994. Ia merupakan lulusan Program Studi ekonomi Islam pada tingkat strata satu dan lulusan Magister Ilmu Agama Islam Konsentrasi Ekonomi Islam di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Saat ini ia merupakan tenaga pengajar pada Program Studi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah IAIN Curup. Selain aktif sebagai tenaga pengajar, ia juga aktif dalam menulis karya ilmiah baik berupa jurnal maupun buku.
162 Pengantar Ekonomi Mikro Nurlaili Janati, ME. Penulis lahir di Tulung Agung bulan Mei 1987. Penulis menempuh pendidikan Strata satu di Universitas Riau dan Strata Dua di UIN Suska Riau. Saat ini penulis aktif menjadi tenaga pengajar di sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Pekanbaru. Mata kuliah yang diampu antaralain adalah Ekonomi Mikro Islam dan Matematika Ekonomi. Ariska Nurfajar Rini, S.E.,M.Sc. Penulis yang kerap disapa Ariska merupakan pengajar dan peneliti di Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro. Ariska Nurfajar Rini merupakan lulusan Magister Sains Universitas Gadjah Mada (2018) serta memiliki pengalaman sebagai asisten peneliti di Departemen Riset dan Kebanksentralan Bank Indonesia di tahun 2015. Penulis menyadari betul bahwa tulisan yang dihasilkan masih jauh dari sempurna, maka melalui biografi ini, penulis berharap ada kritik dan saran yang membangun yang disampaikan ke penulis melalui alamat surat elektronik [email protected]. Zahrah., S.P., M.Ec. Penulis merupakan salah satu dosen di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat yakni di Universitas Bumigora. Penulis menyelesaikan studi terakhirnya di Universiti Kebangsan Malaysia (UKM), jurusan Economics selama satu setengah tahun. Baik selama S1 dan S2 penulis kerap aktif diberbagai organisasi seperti asosiasi Perhimpunan
Pengantar Ekonomi Mikro 163 Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia 2015-2017, IAAS LC Unram 2014 – 2017, Pasca Students di Fakultas Ekonomi dan Pengurusan di UKM 2021, UKM Graduate Ambassador 2021 dan aktif di Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia 2020/2021 sebagai Wakil Koordinator bidang Penelitian dan Kajian Strategis. Fokus kajian penulis pada bidang Ekonomi Industri, Bank, dan Entrepreneurship. Penulis kini aktif mendampingi beberapa umkm melalui Rumah Pendampingan yang sedang dibangunnya, bersamaan dengan bisnis yang sedang dibangun yakni Mataram Jajan Emas. Penulis dapat duhubungi melalui email [email protected] dan akun Instagram @zahra.account. Mohamad Egi Destiartono merupakan dosen dan peneliti di Departemen Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro. Beliau menamatkan studi sarjana Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas Diponegoro tahun 2019 dan magister Ilmu Ekonomi di Universitas Indonesia tahun 2022. Beliau memiliki minat kuat dalam menulis buku atau penelitian terkait topik – topik Ekonomi Makro, Ekonomi Mikro, Ekonometrika Terapan, Ekonomi Industri, Ekonomi Lingkungan, dan Ekonomi Pembangunan. Perihal penelitian, beliau dapat menggunakan metode panel dan time-series. Hal – hal menganai kritik, saran, dan lainnya dapat disampaikan melalui [email protected]
164 Pengantar Ekonomi Mikro Ahda Segati, M.E. Lahir di kota Pematangsiantar pada 10 Agustus 1993. Tahun 2011 lulus dari Pondok Pesantren Darussalam Gontor. Pada tahun 2012 pindah ke Yogyakarta dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy.) dari Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI Yogyakarta) dan dilanjutkan program magister di Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (UII) dan memperoleh gelar Magister Ekonomi (M.E) pada tahun 2018. Dari tahun 2022- sekarang menjabat sebagai Pembantu Ketua III bidang Kemahasiswaan dan Alumni di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Imam Asy Syafii (STIES IMSYA) Pekanbaru. Indah Lestari, SE., MM, lahir di Kota Rangkasbitung pada 09 Juli 1982. Menyelesaikan S1 Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univ. Muhammadiyah Jakarta dan S2 Magister Manajemen Universitas La Tansa Mashiro. Saat ini menjabat sebagai Sekretaris Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas La Tansa Mashiro dan sekaligus sebagai Dosen Tetap Prodi Manajemen FEB Univ. La Tansa Mashiro. Wilman San Marino, S.E., M.M., CFP berdomisili di Tasikmalaya. Riwayat Pendidikan Sarjana Ekonomi, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Magister Manajemen Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Kandidat Doktor Ilmu Manajemen, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Bidang keahlian
Pengantar Ekonomi Mikro 165 yakni manajemen keuangan dan ekonomi makro. Pengalaman kerja sebagai Dosen Tetap Program Studi Keuangan dan Perbankan Politeknik Triguna Tasikmalaya (2014- 2020), saat ini sebagai dosen tetap di Program Studi Perbankan dan Keuangan Universitas Siliwangi. Dapat dihubungi melalui: [email protected].
166 Pengantar Ekonomi Mikro