Konsep Kebidanan 141 Kelahiran, Dukun Peraji. Dukun adalah orang-orang dari lingkungan yang terpercaya dalam hal reproduksi. Dukun diharapkan penuh perhatian selama hamil, mendampingi wanita hingga selesai melahirkan, serta merawat ibu dan anak setelah melahirkan. Kapan bidan ada di Indonesia? Kalau ditilik, praktik kebidanan modern diperkenalkan ke Indonesia oleh dokter-dokter Belanda. Kursus kebidanan pertama dibuka pada tahun 1850 dan ditutup pada tahun 1873 (Wiknjosastro et al., 2002). Bidan adalah seorang perempuan yang telah menyelesaikan program pendidikan kebidanan baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang diakui secara sah oleh Pemerintah Pusat dan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan praktik Kebidanan (Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/320/2020/ Tentang Standar Profesi Bidan M, 2020). Bidan sebagai suatu profesi, memiliki ciri-ciri yaitu Bidan disiapkan melalui: Pendidikan formal agar dapat mengerjakan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab secara profesional; memiliki standar pelayanan kebidanan, kode etik dan etika kebidanan; bidan memiliki kelompok pengetahuan yang jelas; bidan memiliki kewenangan dalam menjalankan tugasnya; bidan pemberi pelayanan yang aman dan memuaskan; bidan memiliki organisasi profesi; bidan memiliki karakteristik dan dikenal masyarakat; bidan sebagai suatu pekerjaan yang dapat menjadi sumber utama kehidupan (Sofyan et al., 2006).
142 Konsep Kebidanan Ruang lingkup asuhan kebidanan antara lain yaitu bayi baru lahir (neonatus), bayi, balita, dan anak pra sekolah, remaja, masa sebelum hamil, masa kehamilan, masa persalinan, masa pasca keguguran, masa nifas, masa antara, masa klimakterium, pelayanan keluarga berencana, pelayanan kesehatan reproduksi dan seksualitas perempuan(Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/320/2020/Tentang Standar Profesi Bidan M, 2020). Kehamilan adalah proses dimana sperma dan sel telur bertemu dan kemudian ditanamkan. Dari saat pembuahan hingga kelahiran bayi, kehamilan normal terjadi dalam waktu 40 minggu atau 9 bulan menurut Kalender Internasional. Dapat kita simpulkan bahwa kehamilan berakhir dengan bertemunya sel telur dan sel sperma di dalam dan di luar rahim, serta keluarnya anak dan plasenta melalui jalan lahir (Yulaikhah, 2019). Menurut WHO Expert Committee on the Midwife in Maternity care tujuan maternity care atau pelayanan kebidanan adalah menjamin agar setiap Wanita hamil dan wanita yang menyusui bayinya dapat memelihara kesehatannya sesempurnanya agar Wanita hamil melahirkan bayi sehat tanpa gangguan apapun dan kemudian dapat merawat bayinya dengan baik(Wiknjosastro et al., 2002). Tujuan asuhan kehamilan yang harus di upayakan oleh bidan melalui asuhan antenatal yang efektif; adalah mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik mental sosial ibu dan bayi dengan pendidikan kesehatan, gizi, kebersihan
Konsep Kebidanan 143 diri, dan proses kelahiran bayi. Di dalamnya juga harus dilakukan deteksi abnormalitas atau komplikasi dan penatalaksanaan komplikasi medis, bedah, atau obstetri selama kehamilan. Pada asuhan kehamilan juga dikembangkan persiapan persalinan serta kesiapan menghadapi komplikasi, membantu menyiapkan ibu untuk menyusui dengan sukses, menjalankan nifas normaldan merawat anak secara fisik, psikologis dan sosial dan mempersiapkan rujukan apabila diperlukan (Tyastuti & Wahyuningsih, 2016). 1. Soft Skill dan Hard Skill Seorang Bidan Sebagai Penguat Peran Bidan Banyaknya studi berkisar terkait dengan kualitas pelayanan di layanan kesehatan banyak dikaitkan dengan bagaimana sumber daya manusia memberikan sebuah layanan. Optimalisasi tenaga kesehatan yang mumpuni di tunjang dengan kemampuan soft skill dan hard skill. Menurut Irawati (2011) dalam Purwoastuti, E dan Walyani (2015), menyebutkan bahwa kompetensi yang membangun sebuah soft skill dan hard skill di Indonesia. Hard skill terdiri dari kemampuan bekerja secara mandiri dan keterampilan teknis. Sedangan soft skill terdiri dari pengetahuan lapangan, keterampilan logis, keterampilan komunikasi lisan, kemapuan bekerja dalam tim, dan pengetahuan yang berhubungan dengna teknologi. (Purwoastuti & Walyani, 2015).
144 Konsep Kebidanan Dampak soft skill terhadap indicator kinerja dalam pelayanan keperawatan di Rumah Sakit menurut Ostman & Biddle (2012) dalam Purwoastuti, E dan Walyani (2015) menyebutkan bahwa soft skill dan kinerja tim sangat memengaruhi kesabaran layanan pelanggan, akuntabilitas, pendelegasian atau mengelola perawatan pasien, mengembangkan hubungan dengan pasien, komunikasi verbal, adaptasi perubahan, jujur dan teliti, dan resolusi konflik (Purwoastuti & Walyani, 2015). 2. KMK 320 Bidan memiliki standar profesi Bidan yang telah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) nomor HK 01/07/MENKES/320 di tahun 2020. Standar profesi bidan terdiri atas standar kompetensi dan kode etik profesi. Dari standar profesi ini, Bidan memiliki manfaat, yaitu memiliki pedoman dalam pelaksanaan praktik kebidanan dan memiliki alat ukur kemampuan diri. 3. Peran Bidan Pada Sebuah Kehamilan Menurut KMK 320, seorang lulusan Bidan harus memahami konsep teoritis, dan mengaplikasikan ilmu biomedik, kebidanan, ilmu kesehatan anak, sosial budaya, kesehatan masyarakat, perilaku, humaniora, hukum kesehatan, biokimia, fisika kesehatan, farmakologi, komunikasi secara terintegrasi untuk pemberian pelayanan kebidanan yang berkualitas dan tanggap budaya pada masa kehamilan. Peran bidan pada masa kehamilan harus sesuai dengan kualitas
Konsep Kebidanan 145 lulusan Bidan tersebut. Asuhan kebidanan yang diberikan harus secara fisiologis holistik. Peran Bidan secara keseluruhan terkait dengan tugas bidan sesuai profesinya, namun secara jelas dapat di perkuat yang terkhususkan terkait dengan kehamilan. Berikut dibawah ini, peran Bidan pada masa kehamilan secara umum sebagai berikut (Tyastuti & Wahyuningsih, 2016): a. Care Provider (pemberi asuhan kebidanan) Bidan memberikan asuhan kebidanan yang efektif, aman dan komprehensif berdasarkan Standar Praktek Kebidanan dan Kode Etik Profesi, dengan memperhatikan aspek budaya ibu hamil dalam keadaan normal. b. Community Leader (Penggerak masyarakat) Bidan menjadi penggiat masyarakat dan pelayan peningkatan kesehatan ibu dan anak dengan menerapkan prinsip kemitraan dan pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan amanat dan ruang lingkup praktik bidan. c. Communicator (komunikator) Bidan berkomunikasi secara efektif dengan perempuan, keluarga, masyarakat, kolega dan profesional lainnya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
146 Konsep Kebidanan d. Decision Maker (pengambil keputusan dalam asuhan kebidanan). Bidan mengambil keputusan klinik dalam asuhan kebidanan kepada individu, keluarga dan masyarakat dengan menggunakan prinsip partnership. e. Manager (pengelola) Seseorang yang mempunyai kemampuan merawat klien dalam asuhan kebidanan dan mampu melaksanakan tugas secara mandiri, kolaboratif (dalam tim) dan sebagai rujukan dalam konteks asuhan individu, keluarga, dan komunitas. Pernahkah kita melihat seorang ibu hamil datang melakukan pemeriksaan didampingi oleh orang terdekatnya? sangat jarang kita melihat itu. Namun bukan berarti bahwa Bidan tidak dapat melibatkan. Tentu saja disini kita akan mengulas Jika dilihat dari segi pandang peran bidan pada masa kehamilan yang dilihat efek kepada orang lain sebagai berikut: a. Bagi Ibu Ibu mempercayakan pemeriksaan kehamilan kepada Bidan, baik melalui praktik mandiri, klinik, maupun Puskesmas. Ibu hamil secara fisiologis dapat dilakukan pemeriksaan oleh Bidan. Bidan dianggap mampu memberikan penjelasan secara optimal terkait kondisi seorang ibu hamil. Bidan sahabat Wanita, sangat lekat dengan ibu hamil. Sebagai sebuah penguat, Bidan di Indonesia adalah seorang wanita, sehingga dianggap lebih dekat dengan seorang Wanita.
Konsep Kebidanan 147 b. Bagi Suami Kondisi kehamilan adalah wujud kebahagian seorang keluarga. Selain ibu, seharusnya suami adalah orang yang paling utama memberikan support kepada ibu. Bidan harus mampu memberdayakan suami agar dapat mensupport kehamilan dengan optimal. Perjalanan kehamilan yang cukup panjang harus bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin keterlibatan suami. Tidak hanya dalam kondisi primigravida, tetapi juga multigravida. Bidan yang mampu mengomunikasikan kepada suami perihal kondisi ibu, akan memudahkan proses memasuki ke jenjang berikutnya, yaitu persalinan. Kehamilan yang dapat di manage dengan baik akan mempermudah proses persalinan. c. Bagi Keluarga Keluarga yang dimaksudkan disini tidak hanya keluarga inti, tetapi juga keluarga diluar inti. Pada dasarnya proses kehamilan secara umum hanya dirasakan oleh ibu hamil itu sendiri, namun orang di sekeliling ibu hamil harus mampu untuk mengondisikan kehamilan ibu menjadi lebih baik. Bidan memiliki peran yang sangat sentral untuk dapat mengedukasi keluarga ibu hamil. Kondisi kesehatan kehamilan secara teori memang secara fisiologis sudah bisa di pelajari secara turun temurun, namun dengan adanya penelitian-penelitian terbaru memungkinkan memengaruhi kondisi ibu hamil saat ini. Sebagai sebuah contoh, kondisi covid 19 yang dimulai pada tahun 2020, menjadikan perubahan yang sangat besar pada pola perilaku pencegahan infeksi. Sehingga, bidan diharap-
148 Konsep Kebidanan kan dapat membuat keluarga diberi pengertian terkait kondisi ibu hamil saat ini, dan dimungkinkan untuk dapat mensupport ibu. d. Bagi Negara Ketika dalam lingkup individu, suami dan keluarga telah dikondisikan untuk dapat mensupport kehamilan, maka negara akan dapat diuntungkan dengan peningkatan derajat kesehatan pada kehamilan. Bidan harus mampu memberikan pelayanan yang optimal serta edukasi yang optimal baik untuk ibu maupun orang disekitaran ibu, agar mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya, sehingga negara mendapatkan hasil yang optimal. 4. Study literasi tentang bagaimana peran Bidan Berbagai Pembahasan peran Bidan. Salah satu hal menarik tentang Apa perbedaan peran bidan dengan dokter kandungan dalam hal pelayanan prenatal dan persalinan? Peran Bidan berbeda dengan dokter kandungan dalam pelayanan prenatal dan persalinan, terutama dalam pendekatan mereka dalan memberikan pelayanan. Bidan, sebagai penyedia layanan kesehatan primer, menganut filosofi non-intervensi, memandang persalinan sebagai proses alami dimana mereka memberikan perawatan yang terampil, berpengetahuan, dan penuh kasih sayang di seluruh rangkaian periode pra-kehamilan, prenatal, intra, dan pascapersalinan (Jackline et al., 2023). Bidan memainkan peran penting dalam pemantauan kehamilan secara
Konsep Kebidanan 149 terus menerus, menawarkan perawatan yang dapat diprediksi dan adaptif, dan berfokus pada kehidupan individual, konseling, dan dukungan bagi Wanita sepanjang siklus melahirkan anak (Homer et al., 2022; Poryszewska et al., 2022). Sebaliknya, dokter kandungan, sebagai spesialis medis, seringkali memiliki pendekatan yang lebih intervensionis, dengan fokus pada intervensi medis dan prosedur pembedahan bila diperlukan selam akehamilan dan persalinan. Selain itu, bidan juga merupakan pihak yang berpengaruh dalam mendukung penggunaan vaksinasi bagi ibu hamil dan bayi baru lahir, hal ini menunjukkan peran mereka yang lebih luas dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di luar layanan tradisional(Mir, 2022) (4). Bidan memberikan pemantauan berkelanjutan, perawatan, informasi, dan nasihat yang dapat diprediksi. Dokter kandungan berspesialisasi dalam intervensi medis dan prosedur bedah saat melahirkan(Franjić S, 2022).
150 Konsep Kebidanan Anggraini, D. D., Sari, M. H., Ritonga, F., Yuliani, M., Amalia, R.,Yuliani, D. R., Sitorus, S., Purba, D. H., & Winarso, S. P. (2020). Konsep Kebidanan. Yayasan Kita Menulish. Anggraini, D.D., 2020. Konsep Kebidanan. ANGGRAINI, Dina Dewi et al. Konsep Kebidanan. Asrinah dkk. Konsep kebidanan. Graha Ilmu : Yogyakarta.; Ani, M., Azizah, N., Rahmawati, V.E., Hutabarat, J., 2021. Pengantar Kebidanan. Atik Purwandari, A., 2008. Konsep kebidanan sejarah dan profesionalisme. EGC. Astuti, puji lestari, Prasida, D. W. and Wardhani, putri kusuma (2017) ‘Peran dan Fungsi Bidan dalam Pelaksanaan Informed Consent pada kegawatdaruratan obstetri di Puskesmas’, Jurnal Kebidanan, IX(02), pp. 101–120. Anggraini, D.D., Badrus, A., Azizah, N., Wulandari, D., Sinambela, M., 2022. Profesionalisme Kebidanan. Yayasan Kita Menulis, Medan. Astuti, puji lestari, Prasida, D. W. and Wardhani, putri kusuma (2017) ‘Peran dan Fungsi Bidan dalam Pelaksanaan Informed Consent pada kegawatdaruratan obstetri di Puskesmas’, Jurnal Kebidanan, IX(02), pp. 101–120. Bedaiwy, M. A., Rizk, B. R. M. B., & McGregor, C. R. (2014). A Practical Guide to Midwifery & Obstetrics. Jaypee Brothers Medical Publishers.
Konsep Kebidanan 151 Budiarti, S., & Dkk. (2017). Buku Ajar Ilmu Kebidanan dan Kandungan (4th ed.). Buku Kedokteran (EGC). Baba, S. suheel A. (2023) ‘The Crucial Role Of Research Midwives: Significance And Implementation’, Medalion Jornal (Medical Research, Nursing, Health and Midwife Participation), 4(3), pp. 88–93. doi: https://doi.org/10.59733/medalion.v4i3.79. Behruzi, R., Klam, S., Dehertog, M., Jimenez, V., Hatem, M., 2017. BMC Pregnancy Childbirth 17200. Budihargo, B., 2017. Profesionalisme Ditinjau Dari Factor Demografis ( Jenis Kelamin,, Usia Dan Tingkat Pendidikan ) Pada Karyawan Tetap Administratif Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto. Betan, A. et al. (2023) ‘Konsep Dasar Kebijakan’, in Suprapto (ed.) Kebijakan Kesehatan Nasional. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini, p. 159. Cunningham, F, G., et al. 2018. Williams Obstetrics (25th ed). McGraw-Hill Education. Cheryl Tatano Beck. (2019). Postpartum Mood and Anxiety Disorders Postpartum Mood and Anxiety Disorders: A Clinician’s Guide (1st ed.). Springer Publishing Company. Cunningham, Leveno, & Bloom. (2018). Williams Obstetrics (25th ed.). EGC. Cunningham, F.Gary, et al. Williams Obstetrics. McGraw-Hill Education, 2020.
152 Konsep Kebidanan DeCherney, Alan H, et al. Current Diagnosis & Treayment : Obstetrics & Gynecology. McGraw-Hill Education, 2020 Damayanti, F.N., Absori, Wardiono, K., Rejeki, S., 2019. Profesionalisme Bidan Berbasis Transendetal. Downe, S., Finlayson, K., Fleming, A., 2010. J Midwifery Womens Health 55. Estiwidani dkk. Konsep Kebidanan. Yogyakarta.: Fitramaya; Fahrezi, P.A., 2021. Proses Pengembangan Potensi Operator Nitrogen PT. Cahaya Indonesia Timur (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta). Franjić S. (2022). Midwives and Nurses Play Important Roles in Every Pregnancy. Austin Journal of Nursing & Health Care, 9(1), 1–4. www.austinpublishinggroup.comGabbe, Steven G, et al. Obstetrics: Normal and Problem Pregnancies. Elsevier, 2022. Gestational Hypertension and Preeclampsia". (2019). American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), 202. Gibbs, R. S., Karlan, B. Y., & Haney, A. F. (2020). Danforth’s Obstetrics and Gynecology (11th ed.). Lippincott Williams & Wilkins. Halawa, S.J., Ndraha, A., Telaumbanua, Y., 2022. Jurnal EMBA 4, 1525–1534. Harefa, A., 2004. Membangkitkan Etos Profesionalisme. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Homer, C. S. E., Javid, N., Wilton, K., & Bradfield, Z. (2022). Vaccination in pregnancy: The role of the midwife.
Konsep Kebidanan 153 Frontiers in Global Women’s Health, 3. https://doi.org/10.3389/fgwh.2022.929173 ICM. (2021). ICM Global Standards for Midwifery Education (Revised 2021). Icm, Revised, 1–10. https://doi.org/10.1002/14651858.CD004667.pub5.Access ed ICM. (2018). Standards for Midwifery Educationtle. International Confederation of Midwives (ICM). International Confederation of Midwives ICM. (2024). International definition of a midwife. Strengthening Midwifery Globally, 1–2. https://www.internationalmidwives.org/assets/files/defi nitions-files/2023/07/08l_en_international-definition-ofthe-midwife.pdf Jackline, A., Harriet, A., Otim, R., & Francis Pebolo, P. (2023). Dynamics of the Twenty-First-Century Midwifery Practice. In Midwifery - New Perspectives and Challenges [Working Title]. IntechOpen. https://doi.org/10.5772/intechopen.111800 Kusmiran E. Kesehatan Reproduksi Remaja. Salemba Medika; 2011. King, T. L., Brucker, M. C., Kriebs, J. M., & Fahey, J. O. (2021). Varney’s Midwifery o Title. Jones & Bartlett Learning. KBBI, 2024. Kamus Besar Bahasa Indonesia [WWW Document]. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Profesionalisme. Kemenkes RI. 2010. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
154 Konsep Kebidanan Kemenkes RI, 2010. Pedoman Praktik Klinis Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes RI, 2020. Keputudan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/320/2020 Tentang Standar Profesi Bidan Indonesia. Khuzaiyah, S., Buku Kewirausahaan Bagi Mahasiswa Kebidanan. penerbit Insan Cendekia Mandiri. Sumatera barat Kementerian Kesehatan RI (2017) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/320/2020/Tentang Standar Profesi Bidan M, Pub. L. No. HK.01.07/320, Jakarta 1 (2020). Kepmenkes RI. (2020). Kepmenkes 320 Tahun 2020 Tentang Standar Profesi Bidan. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 14, Nomor 2, hal. 1–4). http://www.unpcdc.org/media/15782/sustainable procurement practice.pdf%0Ahttps://europa.eu/capacity4dev/unep/d ocument/briefing-note-sustainable-publicprocurement%0Ahttp://www.hpw.qld.gov.au/SiteCollec tionDocuments/ProcurementGuideIntegratingSustainab ilit Kemenkes RI (2017) Permenkes No 28 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. Jakarta. Kennedy, H. P. et al. (2020) ‘The role of midwifery and other international insights for maternity care in the United States : An analysis of four countries’, wiley online
Konsep Kebidanan 155 library : wiley periodicals, (April), pp. 1–14. doi: 10.1111/birt.12504. Kepmenkes (2020) Kepmenkes 320 tentang Standar Profesi Bidan. Keputusan DPR dan Presiden (2019) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Kebidanan. Jakarta. Kemenkes RI (2017) Permenkes No 28 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. Jakarta. Kennedy, H. P. et al. (2020) ‘The role of midwifery and other international insights for maternity care in the United States : An analysis of four countries’, wiley online library : wiley periodicals, (April), pp. 1–14. doi: 10.1111/birt.12504. Kepmenkes (2020) Kepmenkes 320 tentang Standar Profesi Bidan. Keputusan DPR dan Presiden (2019) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Kebidanan. Jakarta. LETY ARLENTI,SST.M.KES ERLI ZAINAL,M.KEB C. Modul MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN. In sekolah tinggi ilmu kesehatan sapta bakti, Bengkulu.; 2021. Mattison, C. A. et al. (2020) ‘A critical interpretive synthesis of the roles of midwives in health systems’, BMC research policy and systems, 18(77), pp. 1–16. doi: https://doi.org/10.1186/s12961-020-00590-0. Mattison, C. A. et al. (2020) ‘A critical interpretive synthesis of the roles of midwives in health systems’, BMC research
156 Konsep Kebidanan policy and systems, 18(77), pp. 1–16. doi: https://doi.org/10.1186/s12961-020-00590-0. Mir, S. (2022). Rationale for relationship between models of care and the characteristics of midwife. International Journal of Obstetrics and Gynaecological Nursing, 4(2), 64–66. https://doi.org/10.33545/26642298.2022.v4.i2b.94 Mey Elisa Safitri, Elvi Era Liesmayani. 2021. Buku ajar Konsep Kebidanan. PT Nasya Expanding Management, Pekalongan. Marshall, J. E., & Raynor, M. D. (2021). Myles’ textbook for midwives (17th ed.). Elsevier. https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S135361170 3001057 Murray, Susan S, et al. Murray & Nadel’s Textbook of Respiratory Medicine. Elsevier, 2021. Manuaba, I.A dkk. 2013. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB Untuk Pendidikan Bidan Edisi 2. Jakarta : EGC. : EGC., editor. Jakarta; 2013. NAPITUPULU, Theresa Febrianti et al. Gambaran pemanfaatan buku KIA dan pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan. J Kesehat Vokasional,. :17-22. Nurjanah, A., 2021. Profesionalisme Guru PAI SD Di Kecamatan Gadingrejo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Pringsewu). Neha S. Singh., et al. 2018. Evaluating the effectiveness of sexual and Reproductive Health Services During Humanitarian Crises : A Sistematic Review. Plos One, 11(10), pp. 1-19. Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan dan Perilaku
Konsep Kebidanan 157 Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2014) Ilmu Perilaku Kesehatan. Edisi dua. Jakarta: Penerbit Buku Rineka Cipta. Novita (2011) Promosi Kesehatan dalam Pelayanan Kebidanan. Jakarta: Salemba medika. Ningsih, E.S., Mayasari, B., ST, S., Susiyanti, B.E., ST, S., Ramli, N., SiT, S., Anggraeni, W., ST, S., Fitriani, S.S.T., 2023. Konsep Kebidanan. RIZMEDIA PUSTAKA INDONESIA Novianty, A. (2018). Buku Ajar Konsep Kebidanan. Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ. Noviyanti, A. 2017. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Ciputat: Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Novita (2011) Promosi Kesehatan dalam Pelayanan Kebidanan. Jakarta: Salemba medika. Notoatmodjo, S. (2014) Ilmu Perilaku Kesehatan. Edisi dua. Jakarta: Penerbit Buku Rineka Cipta. Poryszewska, A., Stefaniak, M., Dmoch-Gajzlerska, E., & Mazurkiewicz, B. (2022). Role and tasks of the midwife as a member of the hospice perinatal care team. Kwartalnik Naukowy Fides et Ratio, 3(51), 84–94. https://doi.org/10.34766/fetr.v3i51.793 Purwoastuti, E., & Walyani, E. S. (2015). Perilaku dan Softskills Kesehatan (1st ed., Vol. 1). Pustakabarupress.Rahmat, A.D. (2017) Proses dan Analisis Kebijakan Kesehatan
158 Konsep Kebidanan (Suatu Pendekatan Konseptual). 1st edn. Yogyakarta: Deepublish. Ramayulis, H., 2019. Dasar-Dasar Kependidikan Suatu Pengantar Ilmu Pendidikan. Renfrew, Mary, J., et al. 2014. Midwifery and quality care: findings from a new evidence-informed framework for maternal and newborn care. The Lancet, 384(9948), pp. 1129-1145. Rukiyah, Ai Yeyeh; Yulianti L. Konsep kebidanan. In: Konsep kebidanan. 2015. Rahmi, J., Hevrialni, R., Rahmi, J., 2017. Jurnal Proteksi Kesehatan 7, 24–30. Rufaida, Z., Lestari, S.W.P. and Sari, D.P., 2018. Terapi komplementer. E-Book Penerbit STIKes Majapahit, pp.1-32. Rahmawati, A., Nurul, H., Saleh, H., Ha, A., Khairun, L., Muzayyana, H., Mokodompit, N., & Tandiallo, D. (2022). Konsep Dasar Kebidanan. CV. Literasi Nusantara Abadi. Rarung, Jamesallan. 2017. Sejarah Profesi Kebidanan.https://www.kompasiana.com/jamesallan.ra rung/590c b7a9cd9273c34f8b4568/sejarah-panjangprofesi-bidan: di-indonesia?page=all#section2 diakses 15 February 2023 10.56 WIB Sari, F. 2017. Modul Konsep Kebidanan. Palembang: Akademi Kebidanan Mitra Husada. Suryani, L., Sarmin, S., Wati, D.R., 2023. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Rena Cipta Mandiri.
Konsep Kebidanan 159 Sofyan, M., Madjid, N. A., & Siahaan, R. (2006). Bidan Menyongsong Masa Depan (7th ed., Vol. 1). Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia. Sagala, S., 2013. Kemampuan profesional guru dan tenaga kependidik Saifuddin, A B. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Ed. 2. In Jakarta: YBPSP; 2010. Sofyan, M., 2006. Bidan Menyongsong Masa Depan : 50 tahun IBI . Pengurus Pusat IBI, Jakarta. Sari, ruri narulita (2012) ‘Konsep kebidanan’, in. Yogyakarta: Graha Ilmu., pp. 120–135. Simatupang (2008) ‘Manajemen Pelayanan Kebidanan’, in. Jakarta: EGC. Sari, ruri narulita (2012) ‘Konsep kebidanan’, in. Yogyakarta: Graha Ilmu., pp. 120–135. Simatupang (2008) ‘Manajemen Pelayanan Kebidanan’, in. Jakarta: EGC. Tajmiati A, Astuti, k.E.W., Mid, M Astuti. 2016. Konsep Kebidanan dan Etkolegal dalam praktik kebidanan Tadjuddin norma. Konsep Kebidanan. In Poltekkes Kemenkes Makassar : Makassar.; Tyastuti, S., & Wahyuningsih, H. P. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Kebidanan Asuhan Kebidanan Kehamilan (Vol. 1). Pusdik SDM Kesehatan. Tajmiati, A., Tajmiati, A., Astuti, K.E.W., Mid, M., Astuti, K.E.W., Mid, M., 2016. Konsep kebidanan dan etikolegal dalam praktik kebidanan.
160 Konsep Kebidanan Tety, Ripusari. 2018. Peran Bidan Terhadap Penanganan Gawat Darurat Obstetri. Kediri: STRADA PRESS. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan (2023). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. Undang-Undang Republik Indonesia omoro 4 Tahun 2019 Tentang Kebidanan Varney, H., 2006. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. EGC, Jakarta. Willumsen, E., 2008. J Interprof Care 22. WHO. (2019). FRAMEWORK FOR ACTION STRENGTHENING QUALITY MIDWIFERY EDUCATION for Universal Health Coverage 2030. In Midwife.Org.Tw.http://www.midwife.org.tw/upfiles/ne wsfiles/9789241515849-eng.pdf Wiknjosastro, H., Saifuddin, A. B., & Rachimhadhi, T. (2002). Ilmu Kebidanan (3rd ed., Vol. 1). Tridasa Printer. WERNI, Sefrina et al. Identifikasi Kompetensi Bidan: Data Riset Pendidikan Tenaga Kesehatan Tahun 2017. J Penelit Dan Pengemb Pelayanan Kesehat. 2019;142-151. Wulan Mulya Pratiwi. 2016. Kuliah Jurusan Apa? Jurusan Kebidanan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Yulaikhah, L. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan (9th ed., Vol. 53). EGC. Yulizawati. 2021. Konsep Kebidanan. Sidoarjo: Indomedia Pustaka. Yulizawati. (2021). Konsep Kebidanan (Vol. 4, Nomor 1).
Konsep Kebidanan 161 Indomedia Pustaka. Yuningsih, R. (2016) ‘Pengembangan Kebijakan Profesi Bidan dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak’, Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 7(1), pp. 63–76. Available at: https://doi.org/10.46807/aspirasi.v7i1.1280.
162 Konsep Kebidanan Estiyani Wulandari, S.ST., M.Keb Ketertarikan penulis pada ilmu kebidanan menjadikan penulis memilih mengemban pendidikan di program studi DIII Kebidanan di Stikes Surabaya dan lulus di tahun 2013. Penulis melanjutkan pendidikan DIV Kebidanan di Universitas Respati Yogyakarta dan berhasil menyelesaikan studi di tahun 2014. Penulis berkesempatan menjalani tugas sebagai bidan pelaksana selama 1,5 tahun. Kemudian pada tahun 2017 penulis melanjutkan pendidikan program pasca sarjana, program studi S2 Kebidanan di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dan lulus pada tahun 2019. Saat ini, penulis sebagai dosen tetap program studi kebidanan program Sarjana Universitas Citra Bangsa. Penulisan buku ini adalah sebagian dari pengalaman penulis yang dipersembahkan untuk para pembaca, dengan harapan agar buku ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran sehingga bisa menambah wawasan ilmu pengetahuan. Email Penulis: [email protected].
Konsep Kebidanan 163 Perkenalkan nama saya Dina Sulviana Damayanti, S.ST.,M.Keb. Saat ini sebagai dosen tetap di Universitas Muhammadiyah Jakarta sejak tahun 2018. Telah menyelesaikan Pendidikan DIV Kebidana di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang tahun 2013 dan Magister Kebidanan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta tahun 2018. Penulis aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dan telah menghasilkan beberapa karya publikasi ilmiah. Suryanti S., S.Keb., Bd., M.Keb. Lahir di Ujung Pandang tanggal 21 Maret 1990. Telah menyelesaikan studi D3 Kebidanan pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia Makassar tahun 2011, D3 Bahasa Asing Jurusan bahasa Inggris pada Akademi Bahasa Asing UMI Makassar tahun 2012, S1 Pendidikan Bidan pada Fakultas Kedokteran Unversitas Airlangga Surabaya tahun 2014, Profesi Kebidanan pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya tahun 2015, S2 Kebidanan pada Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang tahun 2019. Sebagai Praktisi di RS Ibnu Sina Makassar tahun 2012 dan aktif sebagai Dosen Kebidanan Universitas Muslim Indonesia Tahun 2015-Sekarang.
164 Konsep Kebidanan Umi Khasanah, SST, M.Keb Merupakan Perempuan kelahiran Semarang pada tanggal 6 September 1992 dan menjadi Alumni Program studi Bidan Pendidik FK UNS tahun 2014 serta Magister Kebidanan di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta tahun 2018. Pernah bekerja sebagai asisten lab kebidanan FK UNS, magang di RSUD Kota Surakarta serta Puskesmas Gajahan Surakarta sebagai bidan pelaksana. Anak pertama dari empat saudara yang memfokuskan diri pada bidang kebidanan khususnya menyusui sehingga memutuskan untuk bergabung menjadi anggota IKMI (Ikatan Konselor Menyusui Indonesia) sampai sekarang disela kesibukan menjadi Dosen di Prodi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang sejak tahun 2019 sampai sekarang. Linda Hardianti Saputri, S.ST., M.Kes. Lahir di Takkalasi tanggal 19 April 1990. Telah menyelesaikan studi D3 Kebidanan pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia Makassar tahun 2011, , DIV Bidan Pendidik pada Fakultas Kesehatan Universitas Respati Indonesia Jakarta tahun 2013, , S2 Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia tahun 2017. Sebagai Praktisi di RS Ibnu Sina Makassar tahun 2012 dan aktif sebagai Dosen Kebidanan Universitas Muslim Indonesia Tahun 2015-Sekarang.
Konsep Kebidanan 165 Sitti Nurana, S.ST.,M.Keb. Lahir di Pucceda Tanggal 04 Juni 1991. Telah menyelesaikan Pendidikan Diploma Tiga Kebidanan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia tahun 2012, Diploma Empat Bidan Pendidik di Sekolah Tinggi kesehatan Mega Rezky makassar tahun 2014, Magister Kebidanan di Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin Makassar tahun 2019, Sebagai Bidan Terampil Di Klinik BAZNAS Medika makassar tahun 2013- 2019 dan aktif sebagai Dosen Prodi D3 Kebidanan fakulatas Kesehatan Masyarakat universitas Muslim Indonesia tahun 2020- sekarang. Liberty Barokah, SSiT., M.Keb Penulis merupakan dosen pengajar di Prodi Kebidanann (D-3) Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Sebelum menjadi dosen penulis juga pernah aktif bekerja sebagai praktisi di beberapa rumah sakit yaitu RS PKU Muhammadiyah Sruweng dan RS Permata Medika Kebumen. Riwayat Pendidikan penulis mulai dari Diploma III yaitu di Stikes Aisyiyah Yogyakarta lulus tahun 2005 kemudian melanjutkan Pendidikan Kebidanan (D-IV) di Stikes Ngudi Waluyo Ungaran berhasil lulus pada tahun 2009. Tahun 2012 penulis melanjutkan ke jenjang Magister dengan mengambil jurusan Magister Kebidanan di Universitas Brawijaya dan berhasil lulus tahun 2015. Penulis memiliki kepakaran dibidang kebidanan dan untuk mewujudkan karir sebagai dosen professional, penulis aktif sebagai dosen pengajar serta aktif sebagai peneliti di bidang
166 Konsep Kebidanan kebidanan. Beberapa penelitian yang telah dilakukan di danai oleh internal perguruan tinggi dan juga Kemenristek DIKTI. Selain melakukan penelitian, penulis juga aktif melakukan pengabdian kepada masyarakat serta aktif menulis buku. Email penulis : [email protected] Nurul Husnah, S.ST., M.Keb Lahir bulan mei 1990 di Ujung Pandang/ Makassar, Sulawesi Selatan. Pada tahun 2020 menyelesikan Pendidikan S-2 Master Kebidanan di Universitas Hasanuddin Makassar. Sejak tahun 2015 hingga saat ini mengabdi sebagai tenaga Pengajar Bidan di Universitas Muslim Indonesia, Penulis aktif berorganisasi pada Ikatan bidan Indonesia (IBI). penulis sebagai pengajar, peneliti dan pengabdi aktif di bidang Kebidanan. Dina Melanieka S Henukh. Penulis menempuh pendidikan Diploma III Kebidanan pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang pada tahun 2011-2014 dan melanjutkan ke jenjang Diploma IV Bidan Pendidik pada Universitas Kadiri pada tahun 2015 dan lulus pada tahun 2016. Pada tahun 2016 penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan menyelesaikan studi pada program Magister Ilmu Hukum dengan konsentrasi Hukum Kesehatan pada Universitas Hang Tuah Surabaya pada tahun 2018.
Konsep Kebidanan 167 Penulis bergabung bersama Universitas Citra Bangsa Kupang sebagai dosen tetap pada Program Studi Diploma III Kebidanan dan mengampu mata kuliah Etika dan Hukum Kesehatan dan Asuhan Kebidanan. Dan untuk mewujudkan karir sebagai dosen profesional, penulis pun aktif melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dan melaksanakan penelitian serta publikasi. Beberapa penelitian yang telah dilakukan didanai oleh internal perguruan tinggi dan juga Kemenristekdikti melalui program Penelitian Dosen Pemula. Selain peneliti, penulis juga menulis buku dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan Negara terutama pada bidang kesehatan. Andi Tenri Abeng, Amd.Keb.,SKM.,M.Kes merupakan dosen pengajar Program Studi D3 Kebidanan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia. Jenjang akademik penulis mulai ditempuh dari pendidikan D3 Kebidanan Universitas Cokroaminoto Makassar, Strata 1 Universitas Muslim Indonesia (UMI) konsentrasi Kesehatan Reproduksi. Setelah lulus, penulis melanjutkan studi Magister di jurusan Kesehatan Reproduksi Universitas Hasanuddin (UNHAS) dan lulus pada tahun 2015. Penulis telah menerbitkan beberapa buku antara lain Gizi seimbang pada Wanita hamil dan menyusui dan Asuhan Kebidanan Komunitas. Penulis juga aktif melakukan penelitian serta menerbitkan jurnal ilmiah kesehatan pada beberapa jurnal kesehatan nasional terakreditasi. Salah satu jurnal ilmiah terbaru yakni ‚Pengaruh Psikoedukasi Pemeriksaan SADARI Pada Remaja Putri dalam Mendeteksi Kanker Payudara. Selain itu penulis juga aktif dalam
168 Konsep Kebidanan kegiatan pengabdian Masyarakat dan pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan lain yang menunjang tri dharma perguruan tinggi. Penulis menempuh pendidikan Diploma III Kebidanan pada Universitas Respati Yogyakarta pada tahun 2010-2013 dan melanjutkan ke jenjang Diploma IV Bidan Pendidik pada Universitas Respati Yogyakarta pada tahun 2013 dan lulus pada tahun 2014. Pada tahun 2016 penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan menyelesaikan studi pada program Magister Ilmu Hukum dengan konsentrasi Hukum Kesehatan pada Universitas Katolik Soegijapranata Semarang pada tahun 2018. Penulis bergabung bersama Universitas Citra Bangsa Kupang sebagai dosen tetap pada Program Studi Diploma III Kebidanan dan mengampu mata Komunikasi Kebidanan, Konsep Kebidanan dan Asuhan Kebidanan. Dan untuk mewujudkan karir sebagai dosen profesional, penulis pun aktif melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dan melaksanakan penelitian dibidang kepakarannya tersebut. Beberapa penelitian yang telah dilakukan didanai oleh internal perguruan tinggi dan juga Kemenristek DIKTI melalui program Penelitian Dosen Pemula. Selain peneliti, penulis juga menulis buku dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan Negara terutama pada bidang kebidanan. Email Penulis: [email protected]
Konsep Kebidanan 169 Tyas Ning Yuni Astuti Anggraini, lahir pada 10 Juni 1985. Jenjang D3 diperoleh pada Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta yang saat ini Unisa, D4 diperoleh di Poltekkes Kemenkes Surakarta, dan S2 diperoleh dari UNS. Saat ini sedang menempuh S3 Penyuluhan Pembangunan/ Pemberdayaan Masyarakat dengan minat utama Promosi Kesehatan. Saat ini tercatat sebagai di program studi kebidanan (S-1) di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Bidang kajian penulis yaitu penguatan pemberdayaan tenaga kesehatan yaitu Bidan di Komunitas.
170 Konsep Kebidanan