The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Dalam kehidupan, ada sebuah "kegamangan" yang dialami oleh setiap individu ataupun kelompok dalam bertindak atas dasar norma dan nilai yang seperti apa. "Kegamangan" tersebut disebabkan oleh tidak adanya norma dan nilai yang diyakini secara bersama oleh setiap individu ataupun kelompok. Tidak adanya nilai dan norma yang diyakini secara utuh disebabkan oleh dinamika sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Keleluasaan setiap individu ataupun kelompok dalam menawarkan nilai dan norma yang diyakini menjadi pilihan yang berbeda dalam meyakini norma dan nilai.

Norma dan nilai yang berbeda-beda di tengah masyarakat akibat dari masifnya dinamika sosial meliputi aspek-aspek seperti dunia pendidikan, ekonomi, budaya, dan politik. Pertanyaannya, kenapa norma dan nilai yang diyakini oleh individu ataupun kelompok sosial di tengah masyarakat berbeda-beda? Bagaimana dinamika sosial mempengaruhi nilai dan norma dalam masyarakat? Bagaimana teori-teori sosial dalam perspektif humaniora serta bagaimana konstruksi sosial membentuk identitas individu dalam konteks sosial? Bagaimana transformasi sosial dan teknologi mempengaruhi kehidupan masyarakat?

Pertanyaan-pertanyaa tersebut dapat terjawab dari setiap bab dalam buku ini. Melalui jalan yang akademis dengan metode yang sangat kuat para penulis dapat menjadi solusi atas semrawutnya dinamika sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Buku ini disajikan dengan cara yang sangat struktur dan rapi, dimulai dari pengantar sosial dan humaniora sampai dengan menguraikan secara spesifik penyebab dari semrawutnya dinamika sosial di tengah masyarakat. Tidak lupa diberikan solusi sebagai bekal untuk menjalani dinamika sosial yang semakin masif. Membaca buku ini ibarat berlayar di sungai dari hulu sampai ke hilir tanpa melewatkan satupun krikil yang menjadi halangan dan rintangannya, dan buku ini dapat menjadi sekoci kecil yang dengan tegas dapat menghindari batu dan krikil tersebut.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by penamudamedia, 2024-06-11 01:49:14

Mengurai Dinamika Sosial

Dalam kehidupan, ada sebuah "kegamangan" yang dialami oleh setiap individu ataupun kelompok dalam bertindak atas dasar norma dan nilai yang seperti apa. "Kegamangan" tersebut disebabkan oleh tidak adanya norma dan nilai yang diyakini secara bersama oleh setiap individu ataupun kelompok. Tidak adanya nilai dan norma yang diyakini secara utuh disebabkan oleh dinamika sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Keleluasaan setiap individu ataupun kelompok dalam menawarkan nilai dan norma yang diyakini menjadi pilihan yang berbeda dalam meyakini norma dan nilai.

Norma dan nilai yang berbeda-beda di tengah masyarakat akibat dari masifnya dinamika sosial meliputi aspek-aspek seperti dunia pendidikan, ekonomi, budaya, dan politik. Pertanyaannya, kenapa norma dan nilai yang diyakini oleh individu ataupun kelompok sosial di tengah masyarakat berbeda-beda? Bagaimana dinamika sosial mempengaruhi nilai dan norma dalam masyarakat? Bagaimana teori-teori sosial dalam perspektif humaniora serta bagaimana konstruksi sosial membentuk identitas individu dalam konteks sosial? Bagaimana transformasi sosial dan teknologi mempengaruhi kehidupan masyarakat?

Pertanyaan-pertanyaa tersebut dapat terjawab dari setiap bab dalam buku ini. Melalui jalan yang akademis dengan metode yang sangat kuat para penulis dapat menjadi solusi atas semrawutnya dinamika sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Buku ini disajikan dengan cara yang sangat struktur dan rapi, dimulai dari pengantar sosial dan humaniora sampai dengan menguraikan secara spesifik penyebab dari semrawutnya dinamika sosial di tengah masyarakat. Tidak lupa diberikan solusi sebagai bekal untuk menjalani dinamika sosial yang semakin masif. Membaca buku ini ibarat berlayar di sungai dari hulu sampai ke hilir tanpa melewatkan satupun krikil yang menjadi halangan dan rintangannya, dan buku ini dapat menjadi sekoci kecil yang dengan tegas dapat menghindari batu dan krikil tersebut.

Mengurai Dinamika Sosial - 141 Rahayu, S., 2017. Mengoptimalkan Aspek Literasi dalam Pembelajaran Kimia Abad 21, in: Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY. Prosiding Semnas UNY, Yogyakarta, pp. 1–16. Rachbini, D & Abdullah,R 2020, Musuh Bangsa Bernama Kesenjangan Sosial, Indef. Rc^bi, M, _t [f 2023, ‘S_d[r[b Tif_r[hsc Aa[g[ ^[f[g P_r[^[\[h Isf[g ^c Er[ Gfi\[fcs[sc’, Jurnal Agama, Sosial dan Budaya, vol.4, no.1, hh.1073-1084. Regita, E., Luthfiyyah, N., & Marsuki, N. R. (2024). Pengaruh Media Sosial Terhadap Persepsi Diri dan Pembentukan Identitas Remaja di Indonesia. Jurnal Kajian Dan Penelitian Umum, 2(1), 46–52. Rozi, H. A. A. (2022). Mengenal konsep sexual orientation dan gender identity. In Inaifas Kencong Jember. https://inaifas.ac.id/mengenal-konsep-sexualorientation-dan-gender-identity/#axzz7yy15WRu4 Sedyawati, Edi. 2008. Keindonesiaan dalam Budaya Buku 2 Dialog Budaya: Nasional dan Etnik, Peranan Industri Budaya dan Media Masa, Warisan Budaya, dan Pelestarian Dinamis.Jakarta: Wedatama Widya Sastra Soemardjo, Jacob, 2000, Filsafat Seni, Penerbit ITB, Bandung. Soetomo, Greg, 2003, Krisis Seni Krisis Kesadaran, Kanisius, Yogyakarta. Soemardjan, S 2009, Perubahan Sosial di Yogyakarta, Komunitas Bambu, Depok. Suryadi, S., 2015. Peranan Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kegiatan Pembelajaran dan


142 - Mengurai Dinamika Sosial Perkembangan Dunia Pendidikan. Journal Imiah AMIK Labuhan Batu 3, 9–19. Sherman, R. R., & Webb, R. B. (2004). Qualitative research in education: Focus and methods. In Qualitative Research in Education: Focus and Methods. https://doi.org/10.4324/9780203645994 Said, N. (2009). Masyarakat Muslim Makasar: Studi Pola-pola Integrasi Sosial antara Muslim Pagam dengan Muslim Sossorang. Badan LitBang dan Diklat DEPAG RI. Sukamdi, S. (2016). Tipologi Migrasi: Suatu Alternatif Pengembangan Konsep. Populasi, 2(1). Suj[rti, S. (2019) ‘T_irc P_gcs[b[h K_eu[s[[h ^[h Kihstctusc M_hurut N_a[r[ B[r[t ^[h Isf[g’, Hukum Islam, 19(1), p. 134. Available at: https://doi.org/10.24014/hi.v19i1.7044. Sujr[tcwc, A. (2013) ‘KONFLIK LINGKUNGAN DI BUKIT MANGUNHARJO TEMBALANG: ANTARA KEPENTINGAN EKONOMI DENGAN KEPENTINGAN LINGKUNGAN’, POLITIKA, 4(1), pp. 62–71. Available at: http://cetak.kompas.com. Santosa, A. (2017). Peran Media Massa Dalam Mencegah Konflik. Aspikom, 3, 199–214. https://jurnalaspikom.org/index.php/aspikom/article/ view/128 S[rc D_vc, I. (2018) ‘Stu^c P_r\[h^cha[h P[r[^cag[ Fungsionalismestrukturalvs Strukturalisme LeviStr[uss’, Asketik, 2(1). Stephen K. Sanderson (2000) Macro Sociology. Jakarta:


Mengurai Dinamika Sosial - 143 Grafindo. Subadi, T. (2008) Sosiologi. Surakarta: BP-FKIP Universitas Muhamadiyah Surakarta. Tonny Nasdian, F. (2015) Sosiologi Umum. Jakarta: Yayasan Pustakan Obor Indonesia. Tur[g[, A.R. (2018) ‘Firguf[sc T_irc Fuhascih[fcsg_ Struetur[f T[f]itt P[rsihs’, : Journal of Language, Literary and Cultural Studies, 2(2), p. 61. T[hduha, N.S., S[^ihi, D. [h^ Wc\iwi, C.T. (2017) ‘Tchae[t partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Hutan N[a[rc ^c Sug[t_r[ B[r[t’, Jurnal Penyuluhan, 13(1), pp. 14–30. Tytler, R. et al. (2011) Living things and environments Living things and environments. D_[ech Uhcv_rscty’s. Tahitu, M. E. (2007). Studi Tentang Migrasi Sirkuler di Kota Ambon (Studi Kasus: Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Jurnal Agroforestri, 11(3), 188– 193. Tarmizi. (2020). Pendidikan Multikultural: Konsepsi, Urgensi, Dan Relevansinya Dalam Doktrin Islam. Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 57–68. Taufik, M., Monanisa, Nengyanti, B. B., Armansyah, W. S., & Sukmaniar. (2018). Issues and Challenges Cihstr[chcha Wig_h Wire_rs ch Ih^ih_sc[’s Ih`irg[f Sector: the Case of Palembang City. LIFEWAYS 16 International Journal of Society, Development and Environment in the Developing World, 2(3).


144 - Mengurai Dinamika Sosial Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011). Pembangunan Ekonomi (11th ed.; A. N. I. S. Maulana, Ed.). Erlangga. Titin, Yuniarti, A., Astuti, D.F., Lestari, L.P., 2023. Peran Pendidikan Terhadap Etika Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Abad ke-21. Jurnal Pendidikan Tambusai 7, 26132–26137. Torrington, D., Hall, L. (1995). Personnel Management: Human Resource Management in Action. London, United Kingdom: Prentice Hall. Umi Zuhriyah. (2024). Bagaimana Identitas Individu dan Identitas Kelompok Terbentuk. In Tirto.Id. https://tirto.id/bagaimana-identitas-individu-danidentitas-kelompok-terbentukgT4t#:~:text=Identifikasi sosial mencakup tiga komponen utama%2C yaitu kesadaran,afektif yang terkait dengan keanggotaan grup %28komponen emosional%29 Utami, L. S. S. (2015). The Theories of Intercultural Adaptation. Jurnal Komunikasi, 7(2), 180–197. Wibisono, M. D., & Sasia, M. (2020). Pengembangan Skala Identitas Sosial : Validitas, Dan Analisis Faktor Eksploratori. Proyeksi, 15(1), 58. https://doi.org/10.30659/jp.15.1.58-67 Williams, R. (1976) Keywords, Croom Helm, London Yamin Saud, M., S.Ali, M.S. and B. Demallino, E. (2020) Teoriteori Sosial dan Kearifan Budaya Lokal dalam Perspektif Perencanaan. Malang: Azizah Publishing.


Mengurai Dinamika Sosial - 145 Thoriqi Firdaus Penulis lulus sarjana (S-1) program studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura tahun 2022. Saat ini melanjutkan studi magister (S-2) Pendidikan Sains, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta. Ia aktif meneliti dan menulis buku. Saat ini ia diterima menjadi salah satu asisten peneliti riset ilmu lingkungan di Universitas Indonesia (UI) sekaligus juga menjadi founder KOPI ALINEA (Komunitas Peneliti Akademi Literasi Sains dan Budaya). Publikasi 5 tahun terakhir dia yaitu 2 buku dan 1 modul, 6 artikel jurnal nasional terakreditasi SINTA dan 1 artikel jurnal internasional. Selain mempublikasikan artikel jurnal ia juga menjadi pemakalah 2 kali di tingkat nasional dan 2 kali di tingkat internasional. Terdapat 23 prestasi dan penghargaan yang ia terima selama 5 tahun terakhir dan juga mendapatkan sertikasi kompetensi, hak paten, dan HKI dari beberapa karyanya. Finna Wijayanti, biasa dipanggil Finna, lahir dan saat ini bertempat tinggal di Kadireso, Triwidadi, Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia memulai pendidikan di SD Negeri Kadireso, kemudian melanjutkan ke SMP N 2 Pajangan, dan menempuh jenjang sekolah menengah di SMK N 1 Godean. Setelah


146 - Mengurai Dinamika Sosial menyelesaikan sekolah, ia melanjutkan studi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan fokus kajian Pendidikan Sejarah, kemudian pada tahun 2022 menempuh program Magister Pendidikan Sejarah di UNY. Bidang yang ditekuni adalah pendidikan, sejarah, dan budaya. Nurotul Wafiroh biasa dipanggil Wafi adalah mahasiswa program magister Pendidikan Non Formal Universitas Negeri Yogyakarta. Memiliki research interest pada bidang Pendidikan non formal dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini didukung oleh aktivitasaktivitas kemasyarakatan yang dilakukan sejak di bangku SMP. Berpengalaman pada bidang Community Organizer dan Community Development menjadikannya sebagai salah satu tenaga muda pemberdayaan masyarakat sejak 2018. Pengalaman di dunia praktisi tidak cukup untuk menjadikannya seorang akademisi. Sehingga menulis adalah salah satu cara untuk mendokumentasikan dan mentransformasi apa yang telah dilakukan oleh praktisi. M_hufcs ]b[jt_r ‚I^_htct[s ^[h Kihtruesc Sisc[f‛ g_ruj[e[h pengalaman pertamanya. Untuk itu, mohon maaf apabila dalam penulisan chapter ini masih jauh dari kata sempurna. Sebagai seorang pembelajar, wajib baginya untuk terus belajar dan mengembangkan diri dalam segala aspek. Karena baginya, Pendidikan adalah bentuk aktualisasi diri, hal baru merupakan tantangan, maka taklukkan dan selesaikan.


Mengurai Dinamika Sosial - 147 Lahir di Padang di kenal sebagai Widay, nama yang disematkan di setiap karya seni yang di ciptakan. Eka Widayanti merupakan anak pertama yang lahir di Kota Padang dengan sebutan umumnya Gadih Minang. Lulusan Seni Rupa grafis dan sekarang lanjut ke seni kriya. kegemaran dalam mengeksplor kesenian dan ketertarikan dalam menyiratkan bahasa aksara. hal tersebut kemudian membuat terpikir untuk lebih memperdalami kesenian yang ada di masyarakat dan bergabung dengan komunitaskomunitas yang peduli tentang kesenian terutama seni yang ada di lingkungan masyarakat. Nurul Fadilah merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara yang dilahirkan di Pamekasan, Madura pada 02 Maret 2000. Nama panggilannya adalah Dila. Sejak kecil, ia sudah disekolahkan ke sekolah negeri. Pendidikan sekolah dasar hingga sarjana ia habiskan di kota Madura. Sebelum akhirnya melanjutkan Pendidikan S2 di jurusan Magister Pendidikan Sains di Universitas Negeri Yogyakarta. Maulida Ridani, S.Pd., M.Pd lahir di Ngawi, 15 Juli 1998. Gelar sarjana diperoleh dari UIN Walisongo Semarang pada tahun 2021 kemudian gelar magister diperoleh dari Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2024. Setelah lulus jenjang magister, mengajar


148 - Mengurai Dinamika Sosial di SMK Negeri 1 Ngawi sebagai bentuk pengabdian ilmu. Aktif dalam kegiatan penulisan ilmiah untuk memperkaya riset terkini seputar dunia pendidikan. Yuni Hartati Eliya Rosa yang akrab disapa Yuni merupakan perempuan kelahiran 4 Juni 1999 di Sirah Pulau Padang, Sumatera Selatan. Ia menyelesaikan pendidikan S1 pada program studi pendidikan kimia di Universitas Sriwijaya (2017-2021) melalui beasiswa Bidik Misi Kemristekdikti. 2024 saat ini ia sedang menempuh pendidikan Magister Pendidikan Kimia di Universitas Negeri Yogyakarta melalui beasiswa LPDP (Lembaga Pengelolah Dana Keuangan) Kemenkeu. Ia memiliki hobi membaca buku, menulis, dan sangat senang sharing maupun diskusi. Ia tertarik untuk menjadi seorang akademisi ataupun peneliti di bidang j_h^c^ce[h BRIN. P_hufcs g_gcfcec gitti bc^uj: ‚Jangan pernah takut untuk bermimpi dan jangan pernah lelah untuk berjuang. Jika kamu gagal, coba lagi. Jika kamu jatuh, bangkit lagi. Teruslah berjuang sampai Sang Pencipta berkata waktunya kamu Pulang. Jangan juga lupa libatkanlah Allah SWT setiap mimpi dan perjalanan kita, sungguh tanpanya kita tiada apa-apanya di muka bumi ini‛. Lche_f^h P_hufcs: Yuhc Hartati Eliya Rosa, Ig: @yunihartatieliyarosa.


Mengurai Dinamika Sosial - 149 Penulis lahir pada 14 Oktober dan merupakan lulusan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Negeri Malang. Saat ini, penulis tengah menempuh pendidikan Magister Pendidikan Dasar di Universitas Negeri Yogyakarta dengan pembiayaan dari Beasiswa LPDP tahun 2022. Sejak kuliah S1, penulis aktif di bidang kepenulisan baik karya ilmiah dan non ilmiah serta organisasi mahasiswa. Diantaranya adalah Mahasiswa Peneliti dan Penulis Produktif FIP UM, Komisi Pemilihan Umum FIP UM, Badan Eksekutif Mahasiswa FIP UM Departemen Riset Pengembangan dan Keilmuan, serta Konselor sebaya di Peer Counseling Corner UPT P2BK3A LP3 Universitas Negeri Malang. Pun saat berkuliah di tingkat magister, ia juga aktif dalam kegiatan pengembangan diri dan kegiatan kampus, diantaranya adalah presenter pada FIP JIP 2022, Keluarga Mahasiswa Magister dan Doktoral Universitas Negeri Yogyakarta, Kelurahan LPDP UNY, dan Himpunan Mahasiswa Muslim Pascasarjana UNY.


150 - Mengurai Dinamika Sosial


Click to View FlipBook Version