| 139 perbuatan. Contohnya, akad jual beli, akad sewa menyewa, akad pernikahan. Dasar hukum dilakukannya akad terdapat dalam QS. Al-Maidah (5) : 1 Terjemahnya: Hai orang-orang yang beriman, penuhilah akad-akad itu. Berdasarkan ayat tersebut dapat dipahami bahwa melakukan isi perjanjian atau akad itu hukumnya wajib. Pengertian akad berasal dari bahasa Arab, al-‘Ak[^ s[ha berarti perikatan, perjanjian, persetujuan dan pemufakatan. Kata ini juga bisa di artikan tali yang mengikat karena akan adanya ikatan antara orang yang berakad.(Widjaja 2012) Dalam kitab fiqih sunnah, kata aqad ini di artikan dengan hubungan dan kesepakatan.(Dahlan 2012) kad atau kontrak berasal dari bahasa Arab yang berarti ikatan atau simpulan baik ikatan yang nampak (hissyy) maupun tidak nampak (g[’h[qs). Kamus al-M[qlc^, g_hn_ld_g[be[h [f’Ak[^ sebagai contract and agreement atau kontarak dan perjanjian. Sedangkan akad atau kontrak menurut istilah adalah suatu kesepakatan atau komitmen bersama baik lisan, isyarat, maupun tulisan antara dua pihak atau lebih yang memiliki implikasi hukum yang mengikat untuk melaksanakannya.(Haroen 2007) Definisi lain mengatakan bahwa akad adalah semua perikatan (transaksi) yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih, tidak boleh menyimpang dan harus sejalan dengan kehendak syariat. Tidak boleh ada kesepakatan untuk menipu
140 | orang lain, transaksi barang-barang yang diharamkan dan kesepakatan untuk membunuh seseorang. Para ulama fiqih sepakat bahwa rukun adalah unsur yang membentuk substansi sesuatu. Tetapi, ketika rukun itu diterapkan secara nyata kepada akad, ada perbedaan pendapat tentang unsur mana dari rukun itu yang membentuk akad. Menurut Mahzab Hanafi, yang dimaksud rukun akad adalah unsur-unsur pokok yang membentuk akad. (Sabiq 2006) Rukun adalah unsur-unsur yang harus ada dan menjadi esensi dalam setiap perbuatan (akad). Rukun menentukan ada dan tidaknya suatu perbuatan. Adapun rukun akad adalah sebagai berikut: 1. Pelaku akad Pihak-pihak yang melakukan akad harus memenuhi persyaratan kecakapan bertindak hukum (mukallaf). Apabila pelaku adalah orang yang tidak cakap bertindak hukum seperti orang gila dan anak-anak yang belum mumayyis, maka akadnya harus dilakukan oleh walinya. 2. Objek akad Objek akad dapat menerima hukum adat, artinya pada setiap akad berlaku ketentuan-ketentuan khususnya yang berkenan dengan objeknya, apakah dapat dikenai boeog [^[n [n[o nc^[e n_ld[^c [e[^, ^c\_h[le[h ms[l[’, harus jelas dan diketahui oleh pelaku akad, dan objek akadnya harus suci.
| 141 3. Tujuan akad Tujuan akad adalah maksud dilaksanakannya suatu akad. Tujuan akad yang dibenarkan syariat adalah untuk hal-hal yang dibolehkan, disunnahkan, atau diwajibkan. Sedangkan, tujuannya akad yang dilarang syariat adalah untuk hal-hal yang haram, dan akadnya menjadi haram pula. (Suhendi 2002) Tujuan akad yang dimaksud dalam hukum transaksi dalam islam meliputi dua aspek yaitu, aspek tujuan dalam arti niat/ motif para pelaku akad yang menentukan sa-tidaknya akad yang dilakukan. Jika pelaku berniat melakukan akad untuk tujuan tertentu yang dilarang dalam syariat Islam, maka akad yang dilakukan itu hukumnya haram. Kedua aspek dalam arti peruntukan, dalam hal ini segala akad yang dilakukan sekalipun tergolong akad yang pada dasarnya dibolehkan hukumnya akad berubah jika peruntukannya ditujukan pada hal-hal yang dilarang agama. (Dewi 2005) 4. Ijab dan kabul Sighat akad terdiri dari ijab dan kabul, merupakan ungkapan yang menunjukkan kesepakatan dan kerelaan kedua belah pihak yang melakukan akad atas hak dan kewajiban yang ditimbulkan dari perikatan akad. Adapun syarat-syarat sighat akad antara lain: a. Ijab dan kabul harus jelas (dinyatakan dengan ungkapan yang jelas dan pasti maknanya) sehingga dapat dipahami jenis akad yang dikehendaki.
142 | b. Adanya kesesuaian maksud antara ijab dan kabul. Pernyataan kabul dipersyaratkan adanya keselarasan atau persesuaian terhadap ijab dalam banyak hal. c. Ijab dan kabul menceritakan kehendak masingmasing pihak secara pasti, tidak ragu-ragu dan tidak menunjukkan adanya unsur keraguan dan paksaan. d. Ijab dan kabul harus bersambung, maksudnya ijab dan kabul terhubung antara satu dengan lainnya, baik secara langsung dalam satu tempat atau melalui media.(Aziz 2005) Syarat-syarat terjadinya akad merupakan syarat yang melekat pada unsur-unsur pembentuk terjadinya sebuah akad yang ditentukan syara‟ yang wajib disempurnakan. Syarat-syarat terjadinya akad diantaranya yaitu: 1. Syarat-syarat yang bersifat umum, adalah syarat-syarat yang wajib sempurna wujudnya dalam berbagai akad. Syarat-syarat umum yang harus dipenuhi dalam berbagai macam akad diantaranya yaitu: (Syafei 2010) a. Kedua orang yang melakukan akad cakap bertindak, tidak sah akad orang yang tidak cakap bertindak, seperti orang gila, orang yang berada di bawah pengampuan karena boros atau lainnya. b. Yang dijadikan objek akad dapat menerima hukumnya. c. Akad itu diizinkan oleh syara‟, dilakukan oleh orang yang mempunyai hak melakukannya walaupun dia bukan aqid yang memiliki barang.
| 143 d. Tidak boleh melakukan akad yang dilarang syara‟, seperti jual beli mulasamah. e. Akad dapat memberikan manfaat. f. Ijab itu berjalan terus, tidak dicabut sebelum terjadi kabul. Maka bila orang yang berijab menarik kembali ijabnya sebelum kabul maka batallah ijabnya. g. Ijab dan kabul mesti bersambung sehingga bila seseorang yang berijab sudah berpisah sebelum adanya kabul. Maka ijab tersebut menjadi batal. 2. Syarat-syarat yang bersifat khusus, adalah syarat-syarat yang wujudnya wajib ada dalam sebagian akad. Syarat khusus ini bisa juga disebut syarat idhafi (tambahan) yang harus ada disamping syarat-syarat umum, seperti adanya saksi dalam pernikahan.(Wardi 2015) Berdasarkan keterangan dari Ulama Fiqh, akad dibagi menjadi dua: 1. Akad Shahih ialah akad yang telah memenuhi rukunrukun dan syarat-syaratnya. Hukum dari akad shahih ini ialah berlakunya seluruh dampak hukum yang dimunculkan akad tersebut dan mengikat pada pihakpihak yang berakad. Ulama Hanafiyah membagi akad shahih menjadi dua macam yaitu: a. Akad nafiz (sempurna untuk dilaksanakan), ialah akad yang dilangsungkan dengan mengisi rukun dan syaratnya dan tidak terdapat penghalang untuk melaksanakannya,
144 | b. Akad mauquf, ialah akad yang dilakukan seseorang yang cakap beraksi hukum, namun ia tidak memiliki dominasi untuk menggelar dan mengemban akad ini, seperti akad yang dilangsungkan oleh anak kecil yang mumayyiz. Jika dilihat dari segi mengikat atau tidaknya jual beli yang shahih itu, semua Ulama Fiqh membaginya untuk dua macam, yaitu:(Syaikhu 2020) a. Akad mempunyai sifat mengikat untuk pihak-pihak yang berakad, sehingga salah satu pihak tidak boleh membatalkan akad tersebut tanpa seizin pihak lain, seperti akad jual beli dan sewa menyewa, b. Akad tidak mempunyai sifat mengikat untuk pihakpihak yang berakad, seperti akad al-wakalah (perwakilan), al- ariyah (pinjam meminjam), dan alq[^c’[b (\[l[ha ncncj[h). 2. Akad tidak Shahih ialah akad yang terdapat kekurangan pada rukun atau syarat-syaratnya, sampai-sampai seluruh dampak hukum akad itu tidak berlaku dan tidak mengikat pihak-pihak yang berakad. Akad yang tidak shahih dibagi oleh Ulama Hanafiyah dan Malikiyah menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut: (Hasan 2003) a. Akad Bathil, Akad bathil ialah akad yang tidak memenuhi salah satu rukunnya atau ada larangan f[hamoha ^[lc ms[l[’. Mcm[fhs[, i\dek jual beli tersebut tidak jelas. Atau terdapat unsur tipuan, seperti menjual ikan dalam lautan, atau salah satu pihak yang berakad tidak cakap bertindak hukum, b. Akad Fasid, Akad fasid ialah akad yang pada dasarnya disyariatkan, namun sifat yang diakadkan
| 145 tersebut tidak jelas. Misalnya, memasarkan rumah atau kendaraan yang tidak diperlihatkan tipe, jenis, dan format rumah yang akan dijual, atau tidak disebut brand kendaraan yang di jual, sehingga memunculkan perselisihan antara penjual dan pembeli. Ulama Fiqh menyatakan bahwa akad bathil dan akad fasid mengandung esensi yang sama, yaitu tidak sah dan akad itu tidak menyebabkan hukum [j[joh‛. Jo[f B_fc goq[’[^[b [^[f[b j_f[em[h[[h d[hdc ([fMoq[[’[^[b) nc^[e g_hace[n j[^[ e_^o[ \_f[b jcbak. Hal itu dengan ketentuan nasabah yang ingin membeli barang tertentu, lalu pergi ke lembaga keuangan dan terjadi antara keduanya perjanjian dari nasabah untuk membeli dan dari lembaga keuangan untuk membelinya. Janji ini tidak dianggap kesepakatan sebagaimana juga janji tersebut tidak mengikat pada kedua belah pihak. Bentuk gambaran ini bisa dibagi dalam dua keadaan: 1. Pelaksanaan janji tidak mengikat tanpa ada penentuan nilai keuntungan dimuka. 2. Pelaksanaan janji tidak mengikat dengan adanya penentuan nilai keuntungan yang akan diberikannya. Konsep murabahah sendiri memiliki hubungan dengan berbagai konsep atau jenis lain dalam muamalah. Karena memang dari segi variasi harga, para ulama membedakan jual beli menjadi jual beli al-tawliyyah, jual beli al-istyrak atau
146 | syirkah, jual beli murabahah, dan jual beli al- q[^bc’[b,[fgoq[’[^[b, ^c[hn[l[hs[ [^[f[b m_\[a[c \_lceon: Al-Tawliyyah, yaitu jual beli dengan harga awal, tanpa tambahan. Hubungan atau persamaan murabahah dengan altawliyyah adalah keberadaan amanah sebagai unsur utama keduanya. Dengan kata lain, keduanya adalah sama-sama jual beli amanah.
| 147 Ariyadi Dan Norwili, Syaikhu. 2020. Fikih Muamalah; Memahami Konsep Dan Dialektika Kontemporer. Yogyakarta: Penerbit K-Media A\^off[b, Ro`’[b. 2020. Fiqh Muamalah. Serang:Media Madani Azam Al Hadi, Abu. 2017. Fikih Muamalah Kontemporer. Depok: Rajawali Pers Al-Hanafi, A.B. bin M. al-K. (2005) Badai as Sanai of Imam Kasani r.a - Urdu Tarjama. 5th edn, Dar al-kitab. 5th edn. Afcg[nof F[lc^[ (2021) ‘Ah[fcmcm M_e[hcmg_ Jo[f B_fc M[n[ U[ha (Al-Sharf) Menurut Fatwa DSN-MUI Ni. 28/MUI/III/2002’, Malia (Terakreditasi), 12(2), pp. 137–150. Available at: https://doi.org/10.35891/ml.v12i2.2659. Al-Qardhawi, Y. (2021) Bunga Bank Adalah Riba. Jakarta: Robbani Press. Al-Tahyyar, A. bin M., Al-Muthlaq, A. bin M. dan Ibrahim, M. bin (2004) Al-Fqh Al-Muyassar Qismu Al-Mo’[g[f[n, M[omo’[b Fckbcss[b H[^cnm[b T[n[h[q[fo Abe[g Fckb Al-Islami bi Uslub Wadhih li Al-Mukhtashshin wa Ghairihim. Riyadh: Madar Al-Wathan li Al-Nasyr.
148 | Antonio, M.S. (2001) Bank Syariah: dari teori ke praktik. Jakarta: Gema Insani. Azzam, A.A.M. (2010) Fiqh Muamalat Sistem Transaksi Dalam Islam. Jakarta: AMZAH. Agama, D. (2007) Paradigma Baru Wakaf di Indonesia. Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Wakaf Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam. Al-Bugha, M., Al-Khann, M. and Al-Syurbaji, A. (2012) Fikih Manhaji: Kitab Fikih Lengkap Imam Asy-Ss[`c’c. Yogyakarta: Darul Uswah. Al-Kabisi, M. A. A. (2003) Hukum Wakaf. Jakarta: Iiman. Arief. (2022, Juni 20). Pelatihan Penerapan Pola Syariat Pada Koperasi. Media Center. Arviyan Arifin. (2010). Islamic Banking. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Abdul Ghofur Anshori, Gadai Syariah di Indonesia, Yogyakarta: Gadjah Mada, 2005 Abdurrahman Al-J[t[clc, Fckb ‘Af[ M[^t[bc\of Al\[’[b Al-Quran dan Terjemahannya, Departemen Agama RI, Bandung: PT Sygma Examedia Arkanleema, 2009. A\^oll[bg[h, Z. (2020) ‘K_\onob[h D[m[l M[homc[ M_holon A\l[b[g M[mfiq’, Al-Fikr, 22(1). Abdulahanaa. 2022. Dasar-Sadar Pengembangan Fiqh Muamalah (Landasan Hukum Ekonomi Islam). Bantul:Mata Kata Inspirasi. Bo^cg[h, I., M[of[h[, Z. [h^ K[g[f, S. (2021) ‘P_ha[lob Lcn_l[]s Financial, Experienced Regret, dan Overconfidence
| 149 Terhadap Pengambilan Keputusan Investasi Di Pasar Mi^[f’, Jurnal Manajemen Strategi dan Aplikasi Bisnis, 4(2). Available at: https://doi.org/10.36407/jmsab.v4i2.282. Https://kbbi.kemdikbud.go.id/ Baihaqi, Muh. 2016. Fiqh Muamalah Kontemporer. Mataram:Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram. Chuzaimah T. Yanggo, Hafiz Anshary, Problematika Hukum Islam Kontemporer, Jakarta: Lembaga Studi dan Kemasyarakatan (LSIK),2004. Citra Mega Mayasari Dan Neneng Nurhasanah. Tinjauan Muamalah Terhadap Praktek Jual Beli Buku Dengan Scmn_g R[h^ig P[^[ Tiei Ohfch_ ‚Fchkm.Biiemnil_19‛ Dc Aplikasi Shopee. Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES) VOLUME 2 NO. 2 DESEMBER 2022 Farroh Hasan, Akhmad. 2018. Fiqh Muamalah Dari Klasik Hingga Kontemporer (Teori Dan Praktis). Malang: Uin Maliki Press. F[clot[\ā^c, M. [f^^ch (1986) Al-Qāgūm-ul Muḥīṭ, ‘nb_ Cigjl_b_hmcp_ Dc]ncih[ls’. M_mcl: M[nb\[’[b S[’[^[b. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan T.R.I. (2016) KBBI Web. Tersedia pada: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/riba. Dakhoir, A. dan Tarantang, J. (2019) Hukum Bunga Bank (Pendekatan Fikih Wasthiyah Iqtishadiyah). Yogyakarta: K-Media. Ghazaly, A. R., Ihsan, G. and Shidiq, S. (2012) Fiqh Muamalat.
150 | Jakarta: Kencana. Handayani, K. et al. (2020) ‘Scmn_g Ih`ilg[mc P_ha_fif[[h Zcmq[` (Z[e[n, Ih`[k, Sb[^[k[b D[h W[k[`) B_l\[mcm W_\’, Jurnal Khatulistiwa Informatika, 3(2), p. 115. H[t[gc, B. (2016) ‘P_l[h ^[h Ajfce[mc W[e[` ^[f[g M_qodo^e[h Kesejahteraan Umat di Indonesi[’, Analisis, 16(1), p. 175. Hc^[s[nc, T. W. (2010) ‘Pli\f_g[nce[ P_ha_fif[[h W[e[` ^c Ih^ih_mc[’, Jurnal Ekonomi dan Perbankan Muqtasid, 1(1), p. 125. Hardiwinoto (2018) Kontroversi Produk Bank Syariah Dan Ribanya Bunga Bank. Semarang: Penerbit Amanda Semarang. Hasan, A.F. (2018) Fiqh Muammalah dari Klasik hingga Kontemporer (Teori dan Praktek). Malang: UIN-Maliki Malang Press. H[\c\off[b, E. S. (2018) ‘Plchmcj-Plchmcj Mo[g[f[b D[f[g Imf[g’, Ad Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 2(01), p. 25. doi: 10.30868/ad.v2i01.237. H[gt[b Mo]bn[l, E. (2017) ‘Mo[g[f[b T_lf[l[ha: M[smcl ^[h Gb[l[l’, Jurnal Asy-Syukriyyah, 18, pp. 82–100. Hcfs[nch, D. L. (2021) ‘L[l[ha[h M[cmcl ^[f[g Af-Quran dan R_f_p[hmchs[ ^_ha[h P_l_eihigc[h’, MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qol’[h ^[h Tafsir, 6(1), pp. 16–29. doi: 10.24090/maghza.v6i1.4507. Hulwati (2009) Ekonomi Islam. Ciputat: Ciputat Press Group. Hidayat, Rahmat. 2022. Fikih Muamalah; Teori Dan Prinsip Hokum Ekonomi Syariah. Medan: Cv. Tunggal Esti
| 151 Hidayah, Hairul. 2022. Buku Ajar Fiqih Ibadah & Muamalah. Lombok Barat: CV. Alfa Press Ibnu Qudamah, Al-Mugni, Riyadh: Maktabah ar-Riyadh alHaditsah Imam Az Zabidi, Ringkasan Shahih Bukhari, Jakarta: Mizan, 2001 Kolhc[nc, V. (2017) ‘B_lg[^tb[\ A^[f[b Tl[^cmc Uf[g[ S[f[`’, jj. 1–35. KAMAL, S. _n [f (2022) ‘Im Li[h Sb[le [h Afn_lh[ncp_? Tb_ Intentions to Take a Loan from Loan Sharks in Ih^ih_mc[’, Shirkah: Journal of Economics and Business, 7(2). Kinf_l, P. [h^ K_ff_l, K.L. (2016) ‘M[le_ncha M[h[a_g_hn, 15_ é^cncih’, New Jersy: Pearson Education [Preprint]. L[nbc`, A.A. (2013) ‘Kihm_j ^[h Ajfce[mc Ae[^ Molâ\[b[b j[^[ P_l\[he[hSs[lc[b ^c Ih^ih_mc[. AHKAM’, Jurnal Ilmu Syariah, vol 12(2). L_o, U.U. (2014) ‘Ae[^ ^[f[g Tl[hm[emc Eeihigc Ss[lc[b’, Tahkim: Jurnal Hukum dan Syariah, 10(1), pp. 48–66. M]L_i^, S. (2018) ‘M[mfiq ’ m Hc_l[l]bs i` N__^m M[mfiq ’ m Hc_l[l]bs i` N__^m’, Business [Preprint]. Muhammad Muslehuddin, Sistem Perbankan Dalam Islam, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2004. Muhammad Sholekul Hadi, Pegadaian Syariah, Jakarta: Selemba Diniyah, 2003. M[ofc^[, R. [h^ Rc^q[h (2017) ‘Ah[fcmcm Aeohn[\cfcn[m P_ha_fif[[h W[k[` P[^[ B[cnof M[f Plipchmc A]_b’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, 2(4), p. 165.
152 | Mob.Ifs[m. (2012). ‚Kihm_j B[ac H[mcf D[f[g P_l\[he[h Ss[lc[b,‛. Muammalah, 1. Mustofa, I. (2016) Fckcb Mo’[g[f[b Kihn_gjil_l. Jakarta: Rajawali Pers. Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 2000. Nolb[s[nc (2021) ‘Simc[fcm[mc ^[h P_h^[gjcha[h T_lb[^[j M[ms[l[e[n D_m[ K_n[q[ha P_lcb[f W[k[` Pli^oenc`’, Community Engagement and Emergence Journal, 2(2), p. 249. N[\cf[b, W. [h^ H[s[b, Z. (2022) ‘FILOSOFI KEMASLAHATAN DALAM AKSIOLOGI HUKUM ISLAM (TELAAH KITAB MAQASHID SYARIAH)’, El -Hekam. doi: 10.31958/jeh.v7i1.5810. Nipc R[nh[ S[lc (2017) ‘Kigj[l[mc Ss[l[n S[bhs[ P_ld[hdc[h Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Dan Hoeog Imf[g’, Repertorium, 4(Volume IV No. 2), p. 83. Nawawi, Ismail. 2012. Fikh Muamalah Klasik Dan Kontemporer. Bogor:Ghalias Indonesia. P[emc, G. M., M[htcf[nc, A. [h^ Ee[q[ns, M. (2018) ‘K[dc[h Hoeog dan Implementasi Wakaf Harta Bergerak di Indonesia: W[e[` U[ha ^[h S[b[g’, Islamiconomic: Jurnal Ekonomi Islam, 9(2), p. 175. Perman[, Y. [h^ Roeg[h^[, M. R. (2021) ‘W[e[`: Tchd[o[h Fckb, D[m[l Hoeog, ^[h Igjf_g_hn[mchs[ ^c Ih^ih_mc[’, AlKharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 3(2), p. 166.
| 153 Presiden, R. I. (2004) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. perdana, A. (2023, Juni 09 ). Bagi Hasil: Apa Itu, Mekanisme, Kelebihan, dan Kekurangannya. Philip Kotler dan Gery Amstrong, Dasar-dasar Pemasaran Jilid 1 (Jakarta : Prehalindo, 2001) Qahaf, M. (2005) Manajemen Wakaf Produktif. Jakarta: Penerbit Khalifa. Q[l^b[qc, Y. (2019) ‘Ni Tcnf_H[f[f H[l[g D[f[g Imf[g’, T_ld’, Wahid Ahmadi Dkk.Solo: Era Intermedia. [Preprint]. Rahman Ghazaly, Gufron Ihsan Dan Saiudin Shidiq, Abdul. 2010. Fiqh Muamalah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Rusdi, M. Ali. 2019. Fiqh Muamalah Kontemporer. Sulawesi Selatan: LPPM IAIN Parepare. Rc`[’I, M. (2015) ‘Kihm_j P_l\[he[h Ss[lc[b, S_g[l[ha’, CV. Wicaksana, p. 61. Rigfc, M. (2021) ‘Kihm_j Ss[l[n S[b Ae[^ ^[f[g Hoeog Imf[g dan Syarat Sah Perjanjian dalam Pasal 1320 KUH P_l^[n[’, Tahkim, XVII(2), pp. 177–188. Rahmat Syafi‟i, Fiqih Muamalah, Bandung: Pustaka Setia, 2000 Rofiq, A. (2017) Hukum Perdata Islam di Indonesia. Depok: Rajawali Pers. Rosadi, A. (2019) Zakat dan Wakaf: Konsepsi, Regulasi, dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rs[h^ihi, M. N. H. [h^ AH[t[gc, B. (2016) ‘P_l[h ^[h Implementasi Waqaf dalam Peningkatan Kesejahteraan M[ms[l[e[n’, Inferensi : Jurnal Penelitian Sosial
154 | Keagamaan, 10(1), p. 241. Surya Siregar Dan Koko Khoerudin, Hariman. 2019. Fikih Muamalah;Teori Dan Implementasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Subairi. 2021. Fiqih Muamalah. Pamekasan:Duta Media Publishing Suhendi, Hendi. 2010. Fiqh Muamalah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Safwan Kamal (2019) Fiqih Zakat dan Teori Kemiskinan. Medan: Perdana Publiser. S[`q[h K[g[f, N.H. (2022) ‘Erj_]n[ncihm i` P[scha Z[e[n ih Pli`_mmcih ^olcha nb_ P[h^_gc]’, Journal of Positive School Psychology, 6(2), pp. 4795–4807. S[`q[h, S.K. (2021) ‘Wcm^ig O` Z[e[n (Mot[eec B_b[pcil[f Phenomenon Of Paying Zakat For Professionals In L[ham[ Ccns, A]_b Plipch]_)’, Maro: Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis, 4(2). Available at: https://doi.org/10.31949/maro.v4i2.1666. S_gg[qc, R. (2015) ‘Ula_hmc Ae[^ D[f[g Hoeog Eeihigc Imf[g’, Jurnal Ilmiah Al-Sscl’[b, 8(2), pp. 498–517. Available at: https://doi.org/10.30984/as.v8i2.23. Suhartono, S.- (2018) ‘P_lhc[a[[h Ohfch_ Ss[lc[b: So[no K[dc[h ^[f[g P_lmj_enc` Hoeog P_lce[n[h Imf[g’, Muqtasid: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 1(2), p. 259. Available at: https://doi.org/10.18326/muqtasid.v1i2.259- 277. Sob_h^c, H. (2019) ‘Fckb Mo[g[f[b: M_g\[b[m Eeihigc Imf[g’’, Cet. I. Jakarta: Raja Garfindo Persada. [Preprint].
| 155 Sarwat, A. (2019) Hukum Bermuamalan Dengan Bank Konvensional. Jakarta: Rumah Fiqih Publishing. Sol[’c, A. (1993) Bunga Bank dalam Islam. Surabaya: Al-Ikhlas. Sabiq, S. (1946) Fiqih Sunnah Juz III.Pdf. Kairo: Fath al-c’f[g [f- ’[l[\c. S[lc, I. N. [h^ L_^cmn[, L. (2022) ‘Gb[l[l ^[h M[smcl ^[f[g Tl[hm[emc Eeihigc Imf[g’, Jurnal Ekonomi Syariah, 2(2), pp. 22–40. Siregar, H. S. and Khoerudin, K. (2019) Fikih Muamalah : Teori dan Implemtasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Syaukani, M. bin A. (2006) Nailul Authar Juz 10. Saudi Arabia: Dar Ibnu Jauzi. Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Islam, Jakarta : Yayasan Adikarya IKAPI,2007. Sabiq, S. (2020) Fiqih Sunnah Jilid 5. Jakarta: Republika Penerbit. Sudirman (2013) Total Quality Management Untuk Wakaf. Malang: UIN-Maliki Press. To[b, I. (2022) ‘Pl[ence Gb[l[l ^[h M[smcl El[ Mi^_lh’, Muamalat, 14(2), pp. 163–176. Taimiyyah, I. (1980) M[dgo’ [f-Fatawa. Darul Hadits Kairo. Ug[l^[hc, M.K. (2021) ‘Jo[f B_fc B_l^[m[le[h Kcn[\ Uh^[haUh^[ha Hoeog’, Journal of Islamic Law Studies Volume, 4(1), p. 20. Usman, R. (2009) Hukum Perwaqafan di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
156 | Uin-suska. (2022 ). "http://repository.uin suska.ac.id/6701/4/BAB%20III.pdf.". Repository . Wahab, M.A. (2018) Pengantar Fiqih Muamalat. Jakarta: Rumah Fiqih Publishing. Wahbah Zuhaili, Fiqh Al-Islam Wa Adilatuhu , Darul Al-fikr : Damaskus, Suriah, 2002 / 1422 H. Zo]blib, I. (2022) ‘Pin_hmc D[h[ W[k[` ^[f[g M_gchcg[fcm[mc Tchae[n K_gcmech[h ^c Ih^ih_mc[’, Maro: Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis, 5(2), p. 152. Z[ec, M. (2021) ‘B_hnoe D[h J_hcm Kihnl[e Jo[f B_fc: [f-W[`[’, [f- ‘Ih[b, [f-Tawarruq, dan al-D[sh’, ISTIKHLAF: Jurnal Ekonomi, Perbankan dan Manajemen Syariah, 1(2), pp. 87–104. Available at: https://doi.org/10.51311/istikhlaf.v1i2.274. Zob^c, M.H. (2017) ‘Plchmcj-prinsip Akad Dalam Transaksi Eeihigc Imf[g’, IqtIshaduNa Jurnal Ekonomi Syariah, viii(2), pp. 77–115. Zofb[g^c (hi ^[n_) ‘Jo[f B_fc S[f[g (So[no K[dc[h Pl[en_e Jo[f B_fc Ohfch_ Sbij__)’, https://doi.org/10.32505/at.v11i2.735 [Preprint].
| 157 H[fcg[nom S[’^cs[b, S.Ss, M.H. lahir di Sumenep, ia adalah seorang guru di SMAS Plus Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep. Riwayat pendidikannya dimulai dari sekolah SDN Dasuk Laok II (2003), SMP Plus Miftahul Ulum (2006), SMA Plus MIftahul Ulum (2009), ia melanjutkan S1-nya di STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep (2013), dan S2-nya di IAIN Madura (2022). Adapun hasil tulisannya yang berhasil di publikasikan, adalah: 1) Jurnal ilmiah yang berjudul Sejarah dan Kedudukan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2008 di Indonesia. Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law. Vol. 3. No (1) 2021. 2) Jurnal ilmiah yang berjudul Konsep Dan Peran Istidlal Maqashid Al-Ss[lc’[b Dalam Islam. ASASI: Journal of Islamic Family Law, Vol. 3, No. 1 Oktober 2022. 3) Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Materi Zakat Kelas X SMAS Plus Miftahul Ulum Sumenep Tahun Pelajaran 2022/2023, yang dipublikasikan di Perpustakaan Sekolah SMAS Plus Miftahul Ulum Sumenep (2022).
158 | 4) buku yang berjudul Asas Hukum Pidana Indonesia. 2023. Bandung :Indie Press. 5) buku yang berjudul Media-Media Pembelajaran. 2023. Yogyakarta:Penamuda Media. Muhammad Marizal, S.Sy., M.H. lahir di Kabupaten Pidie, Aceh, 13 Maret 1990. Memulai karir sebagai dosen pada tahun 2018 di STAIMAS Wonogiri, kemudian menjadi dosen ASN pada tahun 2019-sekarang di Jurusan Hukum, Universitas Tidar. Pernah menempuh S-1 pada Jurusan Hukum Islam dan S-2 Ilmu Hukum di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Bidang keahlian penulis adalah Hukum Islam, khususnya pada bidang Muamalah/Hukum Keperdataan. Penulis berhasil mempublikasikan beberapa karya tulis ilmiah baik di jurnal nasional terakreditasi SINTA maupun prosiding Internasional. Adapun artikel yang pernah diterbitkan oleh penulis pada jurnal ilmiah nasional meliputi beberapa topik, yaitu Hukum Kontrak, Hukum Keluarga, Hukum Adat, Filsafat Hukum, dan Hukum Islam. Nama Dr. Safwan Kamal, M.E.I. menyelesaikan pendidikan sarajana (S1) pada Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan jurusan Keuangan Islam tahun 2012, menyelesaikan program magister (S2) pada IAIN Sumatera Utara dengan jurusan Ekonomi Islam tahun 2014 dan menyelesaikan pendidikan doctor (S3) pada jurusan Ekonomi Syariah tahun 2017. Dr. Safwan kamal aktif sebagai dosen fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Langsa
| 159 dengan tugas tambahan Wakil Dekan I bidang Akademik. Memiliki sejumlah karya terindek nasional dan internasional (Scopus/WoS). Karya terkini tahun 2023 yaitu How do muzakki pay professional zakat? (the qualitative inquiries using the Bloom model) journal of Islamic marketing. Alfian, M. E. Lahir di Desa Empeh, 16 Juni 1992, dari pasangan (alm) Muhammad Husin dan Nurjannah. Penulis merupakan anak ke lima dari 6 bersaudara. Tempat tinggal saat ini di Kota Langsa. Penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar (SD) 5 Beureunuen, jenjang menengah pertama di Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Jeumala Amal Lueng Putu, menengah atas di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Ruhul Islam Anak Bangsa Banda Aceh, dan melanjutkan Pendidikan jenjang sarjana dan magister di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dengan konsentrasi Perbankan Syariah. Setelah menyelesaikan studi sampai tingkat magister, pada tahun 2018 s/d 2019 pernah menjadi dosen luar biasa pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, dan pada tahun yang sama penulis juga mengajar sebagai dosen luar bisa pada jurusan Hukum Ekonomi Syariah di kampus PTI Al-hilal Sigli. Alhamdulillah qadarullah pada tahun 2020 diangkat menjadi dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa. Saat ini penulis berprofesi sebagai dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri
160 | (IAIN) Langsa, dan menjabat sebagai Sekretaris pada Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Langsa. Selain aktif sebagai Dosen, saat ini penulis juga aktif sebagai Editor di beberapa Jurnal diantaranya Jurnal Investasi Islam (JII) dan Jurnal ASNAF : Journal of Economic Welfare, Philantrophy, Zakat and Waqf FEBI IAIN Langsa. Selain itu, Penulis juga aktif menjadi pengurus di beberapa organisasi bidang ekonomi yaitu pada Asosiasi Program Studi Keuangan Perbankan Syariah periode 2022-2024, Pengurus Komisariat IAIN Langsa Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) periode 2023-2027, dan Pengurus Yayasan Wakaf Kota Langsa (PAWALA) periode 2022-2027. Nasrul Fatah, lahir di Sukahurip, 24 Desember 1991. Menempuh pendidikan Starata Satu pada program studi Tafsir Hadits UIN SUSKA Riau dan program Magister pada program studi Ahwal Syakhsiyah konsentrasi Tafsir Hadits di Universitas yang sama. Aktf sebagai dosen pada program studi Ilmu Al-Qol’[h ^[h T[`mcl Ihmncnon Agama Islam Dar Aswaja Rokan Hilir Riau. email aktif: [email protected] Wardatun Nabilah, M.H. Lahir di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat. Menyelesaikan S1 di UIN Sunan Ampel Surabaya pada 2014 dan S2 pada Program Studi Hukum Islam di IAIN Bukittinggi (sekarang UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukitinggi) pada 2018. Saat ini bertugas
| 161 di Fakultas Syariah UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Beberapa tulisan yang telah terbit Persecutory and Defamation as Barriers ni Ihb_lcn[h]_ (R_pc_q i` M[kāṣid Shari'ah in a Compilation of Imf[gc] L[q) (2021), Imncbm[h D[f[g Lcn_l[nol Ss[`c’cs[b (T_f[[b Istihsan Dalam Kitab Al-Mustaṣfa Al-Ghazali) (2021), Filosofi Kemaslahatan Dalam Aksiologi Hukum Islam (Telaah Kitab Maqashid Syariah) (2022), Implikasi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU-ITE) terhadap Kerukunan Kehidupan Beragama di Ruang Digital (2022), Implikasi Penunjukkan Lafaz Muthlaq Dan Muqayyad Dalam Epistimologi Penetapan Hukum Ulama Mazhab (2023). Selain itu aktif dalam presentasi seminar nasional dan internasional dengan paper J[mm_l Ao^[’m Ssmn_g Ajjli[]b Ih Tb_ Rof_m O` Dcmj_hm[ncih O` Marriage In Indonesia (Review Of Maqashid Syariah) (2021), Resistensi Eksploitasi Anak Melalui Pencegahan Dispensasi Nikah (2022) dan Ushul Fiqh, 'Ilat Theory and Marriage Dispensation in Indonesia (Integrative Study) (2023). Ahmad Arif Zulfikar, S.H., M.H.Universitas Muhammadiyah sumatera barat. Lahir di Sungai Tutung Kabupaten Kerinci-Jambi. Menyelesaikan Sekolah dasar (SD) Negeri 51/V Merlung dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 8 Kota Sungai Penuh, Kemudian lanjutkan ke SMAN 1 Kota Sungai penuh. Penulis Meyelesaikan Pendidikan sarjana S1 di Fakulltas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan thaha Saifuddin Jambi pada tahun 2016. Ia memperoleh Magister Hukum (M.H) dibidang Hukum Ekonomi dan Bisnis Syariah dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penulis bisa dihubungi via email : [email protected]
162 | Fadli Padila Putra, S.Pd lahir di Lasung Batu Solok Selatan, Sumatera Barat pada tahun 1998. Saat ini sedang menempuh Program Magister Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga tahun 2021. Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang tahun 2021. Abdullah Arief, Lahir di Sumenep pada tanggal 31 Agustus 1972. Bertempat tinggal di Jl Raya Manding Kebunan Sumenep Email. [email protected] Gelar sarjananya diperoleh dari Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Tarbiyah Malang pada tahun 1996. Pada tahun 1997 memulai mengajar di Kepulauan Sapeken tepatnya di MA Abu Hurairah, Pada tahun 1998 mengajar di daratan di MA Zainal Arifin, MA Al-Karimiyyah (1998 – 2017) dan SMP Y[m’[ (1998 – 2003). Pada Tahun 1999 diberi tugas oleh pemerintah mengajar di SMUN 1 Gapura sampai dengan Tahun 2020. Sejak tahun 2020 sampai sekarang mengajar di SMAN 1 Kalianget Sumenep dengan mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Judul Penelitian yang dibukukan dan diterbitkan adalah 1) Upaya meningkatkan prestasi belajar Pendidikan agama islam dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual berbasis masalah pada siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Gapura (
| 163 Jurnal Cendekia Tahun 2015), 2) Penerapan Model Pembelajaran Mind Map untuk meningkatkan motivasi belajar pendidikan agama islam dan budi pekerti pada siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Kalianget tahun pelajaran 2021-2022 (Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan, 2023/ http://www.ojs.unublitar.ac.id/index.php/jprp) Finka Febri Nur Aini. Penulis adalah seorang mahasiswi dari Program Studi Perbankan Syariah di Universitas AlmaAta Yogyakarta. Beliau lahir di Jombang, 01 Februari 2002. Beliau merupakan mahasiswi yang berdedikasi dan antusias dalam mengejar ilmu Ekonomi Islam khususnya pada perbankan syariah. Beliau memiliki minat dalam menulis dan selalu bersemangat dalam mengembangkan pemahaman tentang Ekonomi Islam. Saat ini ia bermaksud dalam mengembangkan kemampuan menulisnya. Selain menempuh pendidikan beliau juga bekerja sebagai Guru Privat Bahasa inggris. Disela kesibukan beliau hobi menulis dan olahraga. Hobi ini membantunya untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan akademik. . Dr (c ). Ir. Yapiter Marpi, S.Kom., SH., MH., CMLC., C.Med., CTA., C.Ed. Penulis lahir di Lampung Desa Labuhan Maringgai Lampung Timur pada 17 juli 1991, Riwayat pendidikan menyelesaikan S1 Teknik Informatika di STMIK Teknokrat, S1 Ilmu Hukum di Universitas Lampung, S2 Ilmu Hukum di Universitas Jayabaya , S3 Ilmu Hukum
164 | Universitas Sebelas Maret (UNS) serta memperoleh gelar Insinyur (Ir) dari Institut Teknologi Indonesia, dan juga penulis aktif mengikuti pelatihan non akademik diberbagai institusi dan lembaga pendidikan. saat ini penulis aktivitas sebagai Akademsi, peneliti, Aktivis, Advokat, Kurator, konsultan, Mediator, Editor, dan sebagai Dosen di Fakultas Hukum Universitas Jakarta. Kepakaran penulis ditandai banyak prestasi secara Nasional dan Internasional yang diraihnya. Selain itu pula penulis banyak berkecimpung di berbagai Organisasi masyarakat dan agama dan juga aktif menulis artikel ilmiah secara Nasional dan Internasional serta sering diundang menjadi Narsumber. Oleh karena itu buku ini memiliki relevansinya akan cyber law, banking law, ilmu hukum, sehingga menjadi bahan referensi peneliti (orasi Ilmiah) maupun pengajaran yang efektif. Sebagai penggerak organisasi GP ANSOR DKI dan juga aktif memberikan materi diklat PKD GP ANSOR.
| 165