The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini bertema "Konsep, Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan karya yang mendalam dan menyeluruh mengenai dasar serta perkembangan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Buku ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada pembaca mengenai TIK, mulai dari teori dasar hingga dalam kehidupan sehari-hari.

Buku ini mengulas perjalanan sejarah perkembangan TIK dari masa ke masa. Dengan narasi yang jelas, pembaca diajak menyusuri evolusi teknologi mulai dari era komputer awal hingga teknologi modern saat ini. Pembahasan meliputi perkembangan perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komputer, dan internet. Selain itu, buku ini juga membahas teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan, dan Internet of Things (IoT).

Buku ini juga mengeksplorasi dampak sosial dan ekonomi dari TIK, Peran TIK dalam transformasi digital di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, bisnis, dan pemerintahan. Dampak positif serta dampak negatif.

Dengan gaya penulisan yang informatif dan mudah dipahami, buku ini menjadi referensi yang berguna bagi siswa, mahasiswa, profesional, dan siapa saja yang tertarik untuk memahami dunia TIK lebih dalam.

Secara keseluruhan, buku ini dapat dijadikan sumber pemahaman yang komprehensif dan up-to-date tentang teknologi informasi dan komunikasi.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by penamudamedia, 2024-07-01 08:48:42

Konsep Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Buku ini bertema "Konsep, Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan karya yang mendalam dan menyeluruh mengenai dasar serta perkembangan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Buku ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada pembaca mengenai TIK, mulai dari teori dasar hingga dalam kehidupan sehari-hari.

Buku ini mengulas perjalanan sejarah perkembangan TIK dari masa ke masa. Dengan narasi yang jelas, pembaca diajak menyusuri evolusi teknologi mulai dari era komputer awal hingga teknologi modern saat ini. Pembahasan meliputi perkembangan perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komputer, dan internet. Selain itu, buku ini juga membahas teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan, dan Internet of Things (IoT).

Buku ini juga mengeksplorasi dampak sosial dan ekonomi dari TIK, Peran TIK dalam transformasi digital di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, bisnis, dan pemerintahan. Dampak positif serta dampak negatif.

Dengan gaya penulisan yang informatif dan mudah dipahami, buku ini menjadi referensi yang berguna bagi siswa, mahasiswa, profesional, dan siapa saja yang tertarik untuk memahami dunia TIK lebih dalam.

Secara keseluruhan, buku ini dapat dijadikan sumber pemahaman yang komprehensif dan up-to-date tentang teknologi informasi dan komunikasi.

Konsep, Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Copyright© PT Penerbit Penamuda Media, 2024 Penulis: Rima Tamara Aldisa, S.Kom., M.Kom Azizah, S.Kom Mohammad Aldinugroho Abdullah, S.Kom., M.Kom ISBN: 978-623-8586-89-9 Desain Sampul: Tim PT Penerbit Penamuda Media Tata Letak: Enbookdesign Diterbitkan Oleh PT Penerbit Penamuda Media Casa Sidoarium RT 03 Ngentak, Sidoarium Dodeam Sleman Yogyakarta HP/Whatsapp : +6285700592256 Email : [email protected] Web : www.penamuda.com Instagram : @penamudamedia Cetakan Pertama, Juni 2024 viii + 123, 15x23 cm Hak cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin Penerbit


v uji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, buku yang berjudul "Konsep dan Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi" ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Buku ini disusun sebagai salah satu upaya untuk memberikan pemahaman mengenai konsep dasar dan perkembangan terkini di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Perkembangan TIK telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam bidang pendidikan, bisnis, kesehatan, maupun pemerintahan. TIK telah menjadi pusat penting dalam era digitalisasi yang terus berkembang pesat. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai konsep dasar TIK menjadi sangat penting untuk dapat mengikuti dan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada. Buku disusun dengan harapan dapat menjadi referensi yang berguna bagi para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Kami menyadari dalam proses penulisan buku ini masih terdapat kekurangan dan keterbatasan, kami mengharapkan masukan yang baik dan bersifat membangun untuk penyempurnaan edisi berikutnya. Semoga buku ini memberikan manfaat bagi pembaca. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan bimbingan dan rahmat-Nya kepada kita semua. Jakarta, Juni 2024 P


vi Kata Pengantar ...................................................................... v Daftar Isi ............................................................................. vi Bab I. Sejarah dan Evolusi Teknologi Informasi ......................... 1 A. Pengantar Teknologi Informasi........................................ 2 B. Manfaat Teknologi Informasi........................................... 3 C. Perkembangan Teknologi dari Masa ke Masa.................... 5 D. Revolusi Industri dan Dampak Terhadap Teknologi Informasi....................................................................... 8 Bab 2. Dasar-Dasar Komputer ............................................... 14 A. Perangkat Keras ............................................................15 B. Perangkat Lunak ...........................................................16 Bab 3. Sistem Operasi ........................................................... 33 A. Fungsi Sistem Operasi....................................................34 B. Jenis-Jenis Sistem Operasi ..............................................36 C. Manfaat Mengamankan Sistem Operasi...........................37 D. Cara Untuk Mengamankan Sistem Operasi ......................38 E. Ancaman keamanan sistem operasi ................................39 F. Pengantar Android.........................................................40 Bab 4. Jaringan Komputer..................................................... 47 A. Pengantar Jaringan Komputer ........................................48


vii B. Implementasi dan Pemeliharaan Jaringan....................... 51 C. Troubleshooting Jaringan .............................................. 52 Bab 5. Keamanan Jaringan .................................................... 53 A. Pengantar Keamanan Jaringan ....................................... 54 B. Protokol Network Security ............................................. 56 Bab 6. Teknologi Komunikasi ................................................ 59 A. Pengantar Teknologi Komunikasi ................................... 60 B. Arah Perkembangan Teknologi Komunikasi.................... 63 Bab 7. Basis Data ................................................................. 65 Bab 8. Komunikasi Data ....................................................... 68 A. Pemahaman Komunikasi Data........................................ 69 B. Komponen Komunikasi Data.......................................... 70 C. Jenis Media Transmisi................................................... 70 D. Protokol Komunikasi Data.............................................. 71 Bab 9. TIK dalam Bisnis dan Ekonomi .................................... 74 A. Perkembangan E-Business dan E-Commerce................... 76 B. Manfaat E-Business dan E-Commerce ............................. 78 C. Tantangan dalam E-Business dan E-Commerce................ 80 D. Model Bisnis E-Commerce ............................................. 82 E. Manajemen Rantai Pasok dan TIK .................................. 83 F. Teknologi Kunci dalam Manajemen Rantai Pasok ............ 84 G. Manfaat TIK dalam Manajemen Rantai Pasok.................. 85 H. Tantangan dalam Manajemen Rantai Pasok dan TIK ........ 86 I. TIK dalam Manajemen Keuangan................................... 90


viii J. Dampak TIK terhadap Ekonomi Global............................95 K. Masa Depan E-Business dan E-Commerce........................98 Bab 10. Etika dan Dampak Sosial TIK .................................... 100 A. Etika dalam Penggunaan TIK........................................ 101 B. Dampak Positif TIK terhadap Masyarakat ...................... 103 C. Dampak Negatif TIK terhadap Masyarakat..................... 104 D. Isu-Isu Sosial TIK......................................................... 106 Bab 11. Tren dan Inovasi TIK ............................................... 108 A. Kecerdasan Buatan (AI)................................................ 109 B. Big Data ...................................................................... 112 C. Internet of Things (IoT)................................................ 114 D. Teknologi Blockchain................................................... 115 Daftar Pustaka ................................................................... 117 Tentang Penulis ................................................................. 123


1


2 Teknologi Informasi (TI) adalah istilah yang luas yang mengacu pada berbagai teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, bertukar, dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk. Ini mencakup semua teknologi yang membantu dalam pemrosesan dan komunikasi informasi secara elektronik. Tujuan Teknologi Informasi (TI) adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional, mendukung keputusan yang tepat, memperkuat keamanan, dan mendorong produktivitas dan inovasi. Berikut tujuan teknologi informasi yang lainnya : 1. Meningkatkan Efisiensi Operasional Memaksimalkan proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya operasional. 2. Mendukung Pengambilan Keputusan yang Baik Menyediakan data dan alat analisis yang membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan berbasis fakta. 3. Memperkuat Keamanan Informasi Melindungi aset informasi dari ancaman internal dan eksternal, serta memastikan privasi dan integritas data. 4. Meningkatkan Produktivitas Menyediakan sistem yang meningkatkan produktivitas individu dan tim.


3 5. Memfasilitasi Komunikasi dan Kolaborasi Membangun platform komunikasi dan kolaborasi yang efisien untuk mendukung kerja tim dan interaksi mitra eksternal. 6. Mengembangkan Inovasi dan Kreativitas Mendorong inovasi dan kreativitas dengan menyediakan teknologi yang mendukung riset pengembangan produk serta layanan baru. 7. Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya Mengelola sumber daya organisasi dengan lebih baik melalui alat manajemen dan analisis yang canggih. 8. Menjaga Kepatuhan dan Keberlanjutan Memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar industri, serta mendorong praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. 1. Peningkatan Efisiensi a. Otomatisasi Proses: Mengurangi waktu dan usaha yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas melalui otomatisasi. b. Pengurangan Kesalahan: Mengurangi kesalahan manusia melalui sistem otomatis dan perangkat lunak yang dapat memverifikasi data.


4 2. Akses Informasi yang Lebih Baik a. Informasi Real Time: Akses ke data dan informasi secara real time, penting untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. b. Penyimpanan dan Pemulihan Data: Penyimpanan data yang aman dan mudah diakses kapan saja. 3. Komunikasi yang Efektif a. Email dan Pesan Instan: Memungkinkan komunikasi yang cepat dan efisien di dalam dan di luar organisasi. b. Video Conference: Memungkinkan pertemuan jarak jauh tanpa memerlukan perjalanan fisik. 4. Inovasi dan Kreativitas a. Pengembangan Produk Baru: TI memungkinkan riset dan pengembangan yang lebih baik, memfasilitasi inovasi produk dan layanan baru. b. Kreativitas dalam Desain: Alat desain digital memungkinkan kreativitas yang lebih besar dalam berbagai bidang seperti grafis, arsitektur, dan media. 5. Keamanan Data a. Enkripsi dan Proteksi: Teknologi enkripsi dan alat keamanan lainnya melindungi data dari akses tidak sah dan pencurian.


5 6. Keamanan Informasi a. Proteksi: Melindungi data dan sistem dari ancaman keamanan seperti malware, phishing, dan hacking 7. Pengolahan Data a. Pemrosesan Data: Mengubah data mentah menjadi informasi bermanfaat dengan menggunakan komputasi dan algoritma. 8. Pengambilan Keputusan a. Sistem Pendukung Keputusan: Sistem yang membantu dalam pengambilan keputusan melalui analisis data dan simulasi. b. Business Intelligence: Mengumpulkan dan menganalisis data bisnis untuk mendukung strategi dan operasional. 1. Era Pra-Komputer Alat Hitung Manual: a. Abakus: Alat hitung kuno digunakan sejak 2400 SM di Babilonia dan diadopsi oleh berbagai peradaban. b. Kertas dan Pensil: Digunakan selama berabadabad untuk melakukan perhitungan manual.


6 2. Abad 17 dan 18: Kalkulator Mekanik Penemuan Awal: a. Pascaline (1642): Blaise Pascal menciptakan kalkulator mekanik pertama yang dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan. b. Stepped Reckoner (1672): Gottfried Wilhelm Leibniz Merancang mesin yang mampu melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. 3. Abad 19: Mesin Mekanis Mesin Mekanis untuk Pengolahan Data: a. Mesin Analitik (1837): Charles Babbage merancang mesin analitik, dianggap sebagai konsep pertama komputer yang dapat diprogram, meskipun tidak pernah selesai dibangun. b. Punched Card System (1890): Herman Hollerith menciptakan mesin tabulasi berbasis kartu berlubang yang digunakan untuk sensus AS tahun 1890. 4. Awal Abad 20: Elektronik Awal Komputer Elektromekanis dan Elektronik: a. Z3 (1941): Konrad Zuse menciptakan komputer elektromechanical pertama yang sepenuhnya operasional. b. ENIAC (1945): Komputer elektronik pertama yang dipakai secara umum diciptakan oleh John Presper Eckert dan John Mauchly.


7 5. 1950-an dan 1960-an: Era Komputer Mainframe Komputer Besar : a. UNIVAC I (1951): Komputer komersial pertama yang digunakan untuk aplikasi bisnis dan ilmiah. b. IBM 650 (1953): Salah satu komputer mainframe pertama yang diproduksi secara massal. 6. 1970-an: Era Komputer Mini dan Mikroprosesor Revolusi Mikroprosesor: a. Intel 4004 (1971): Mikroprosesor pertama yang mengintegrasikan semua fungsi CPU pada satu chip. b. Altair 8800 (1975): Komputer mikro pertama yang populer di kalangan hobiis dan memicu perkembangan industri komputer pribadi. 7. 1980-an: Era Komputer Pribadi (PC) Komputer Pribadi dan Penggunaannya: a. IBM PC (1981): Memperkenalkan standar komputer pribadi yang banyak diadopsi oleh industri. b. Apple Macintosh (1984): Memperkenalkan antarmuka pengguna grafis (GUI). 8. 1990-an: Era Internet dan Komputasi Terdistribusi Munculnya Internet dan Perangkat Lunak: a. World Wide Web (1991): Diciptakan oleh Tim Berners-Lee, mengubah cara orang mengakses dan berbagi informasi.


8 b. Komputasi Terdistribusi: Munculnya jaringan komputer dan komputasi terdistribusi, memfasilitasi berbagi sumber daya komputasi. 9. 2000-an: Era Mobile dan Cloud Computing Perangkat Mobile dan Komputasi Awan: a. Smartphones: Ponsel pintar yang mengintegrasikan komputasi dan komunikasi. b. Cloud Computing: Layanan komputasi awan seperti Amazon Web Services (AWS) memungkinkan akses ke sumber daya komputasi melalui internet. 10. 2010-an hingga 2020-an: Era IoT, AI, dan Big Data Teknologi Terkini: a. Internet of Things (IoT): Koneksi perangkat melalui internet untuk berkomunikasi dan berbagi data. b. Artificial Intelligence (AI): Pengembangan teknologi kecerdasan buatan yang mampu memproses dan menganalisis data skala besar. c. Big Data: Pengolahan dan analisis data dalam volume besar untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Revolusi industri adalah periode perubahan radikal dalam proses produksi yang ditandai dengan peralihan


9 dari teknik produksi manual menjadi mekanisasi dan penggunaan mesin. Periode ini membawa transformasi besar dalam ekonomi, sosial, dan teknologi, dan terdiri dari empat fase utama dengan inovasi dan dampak yang signifikan. 1. Revolusi Industri Pertama (akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19) a. Inovasi Utama: Mesin Uap: Dikembangkan oleh James Watt pada akhir abad ke-18, mesin uap menjadi pendorong utama revolusi industri pertama. Mesin ini memungkinkan pengoperasian mesin di pabrik dan memfasilitasi transportasi melalui kereta api dan kapal uap. b. Dampak: 1) Urbanisasi: Perpindahan besar-besaran dari desa ke kota untuk bekerja di pabrik-pabrik. 2) Perubahan Ekonomi: Peralihan dari ekonomi agraris ke ekonomi industri, dengan peningkatan produksi dan efisiensi. 3) Perubahan Sosial: Peningkatan kelas pekerja industri dan perubahan dalam struktur sosial. 2. Revolusi Kedua (akhir abad ke-19 hingga awal ke-20) a. Inovasi Utama: 1) Listrik: Pengembangan listrik dan motor listrik memungkinkan pencahayaan, tenaga, dan pengoperasian mesin dengan efisiensi.


10 2) Telekomunikasi: Penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell dan telegraf oleh Samuel Morse mempercepat komunikasi. 3) Transportasi: Perkembangan mobil dan pesawat terbang oleh tokoh seperti Henry Ford dan Wright Brothers. b. Dampak: 1) Produksi Massal: Penerapan produksi massal di pabrik, seperti yang diterapkan oleh Henry Ford dalam industri otomotif. 2) Komunikasi Global: Peningkatan kecepatan dan jangkauan komunikasi internasional. 3. Revolusi Ketiga (pertengahan abad ke-20 hingga awal ke-21) a. Inovasi Utama: 1) Komputer dan Mikroprosesor: Pengembangan komputer digital dan mikroprosesor oleh tokoh seperti John von Neumann dan Gordon Moore mengubah cara informasi diproses dan disimpan. 2) Internet dan Jaringan: Internet, yang awalnya dikembangkan sebagai proyek militer ARPANET, berkembang menjadi jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer. 3) Robotika: Penggunaan robot dan sistem otomatis di pabrik untuk meningkatkan efisiensi dan presisi produksi.


11 b. Dampak: 1) Digitalisasi: Peralihan dari metode manual ke digital dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bisnis, pendidikan, dan hiburan. 2) Globalisasi: Peningkatan konektivitas global dan akses ke informasi. 4. Revolusi Industri Keempat (sekarang) a. Inovasi Utama: 1) Internet of Things (IoT): Koneksi perangkat melalui internet memungkinkan pengumpulan dan analisis data secara real-time. 2) Kecerdasan Buatan (AI): Penggunaan AI berbagai aplikasi dari analisis data hingga otomasi cerdas. 3) Blockchain: Teknologi untuk transaksi digital yang aman dan transparan. 4) Realitas Virtual (VR) dan Realitas Tertambah (AR): Penggunaan VR dan AR dalam pendidikan, hiburan, dan bisnis. b. Dampak: 1) Transformasi Industri: Penggunaan AI mengubah model bisnis dan proses operasional. 2) Perubahan Sosial: Dampak pada pekerjaan, dengan meningkatnya permintaan untuk keterampilan teknologi dan berkurangnya pekerjaan rutin.


12 Dampak Revolusi Industri terhadap Teknologi Informasi 1. Revolusi Industri Pertama dan Kedua: Dasar Komunikasi dan Infrastruktur a. Peningkatan Komunikasi: 1) Telegraf: Memungkinkan pengiriman pesan dalam hitungan menit, menghubungkan wilayah secara cepat. 2) Telepon: Memungkinkan komunikasi suara jarak jauh, meningkatkan efisiensi komunikasi bisnis dan pribadi. b. Infrastruktur Listrik: Pembangunan Jaringan Listrik: Listrik memungkinkan pengoperasian komputer awal dan jaringan komunikasi. 2. Revolusi Industri Ketiga: Digitalisasi dan Komputasi a. Munculnya Komputer: Komputer Digital: Komputer pertama, seperti ENIAC, mengubah cara informasi diproses dan disimpan, membuka jalan untuk komputer pribadi dan jaringan komputer. b. Internet dan Jaringan: Internet: Menghubungkan dunia melalui jaringan global, memungkinkan pertukaran informasi dalam skala besar.


13 c. Perangkat Lunak dan Aplikasi: Perangkat Lunak Bisnis: ERP, CRM, dan berbagai perangkat lunak bisnis lainnya memungkinkan manajemen informasi yang lebih baik dan efisien. 3. Revolusi Industri Keempat: Kecerdasan Buatan a. Internet of Things (IoT): Konektivitas Perangkat: IoT menghubungkan berbagai perangkat, memungkinkan pengumpulan data secara real-time dan analisis yang lebih baik. b. Big Data : Pengolahan Data Besar: Kemampuan untuk mengolah dan menganalisis data dalam jumlah besar untuk pengambilan keputusan c. Kecerdasan Buatan (AI): Automasi Cerdas: AI memungkinkan otomatisasi proses yang kompleks dan meningkatkan efisiensi operasional. d. Blockchain: Transaksi Aman: Blockchain memberikan keamanan dan transparansi dalam transaksi digital, mengurangi risiko penipuan.


14


15 Perangkat keras atau hardware adalah semua komponen fisik yang membentuk sistem komputer. Perangkat keras meliputi berbagai bagian yang terlihat dan dapat disentuh, yang memiliki fungsi spesifik dalam mendukung operasi komputer. Berikut adalah beberapa contoh perangkat keras utama: 1. Unit Pemrosesan Sentral (CPU): Dikenal sebagai prosesor adalah otak dari komputer yang melakukan semua instruksi dari program perangkat lunak. 2. Memori (RAM): Memori sementara untuk digunakan CPU dalam menyimpan data yang sedang diproses atau digunakan secara aktif. 3. Motherboard: Papan utama yang menghubungkan semua komponen komputer, termasuk CPU, RAM, dan perangkat penyimpanan, serta menyediakan konektivitas untuk komponen lainnya. 4. Perangkat Input dan Output (I/O): Termasuk keyboard, mouse, monitor, printer, dan perangkat lainnya yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan komputer dan menerima output dari komputer. 5. Keyboard adalah salah satu perangkat input utama yang digunakan dalam sistem komputer. Fungsinya adalah untuk memasukkan data dan instruksi ke dalam komputer. Papan ketik memiliki berbagai tombol yang mewakili huruf, angka, simbol, dan fungsi khusus. Papan ketik adalah alat yang esensial dalam berbagai aplikasi, mulai dari pengetikan


16 dokumen, bermain game, hingga pengoperasian perangkat lunak khusus. 6. Mouse adalah Mouse adalah perangkat input yang digunakan untuk mengontrol kursor atau pointer pada layar komputer. Ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan antarmuka grafis (GUI) komputer dengan cara efisien. Mouse menggerakkan kursor di layar berdasarkan gerakan fisiknya di permukaan. 7. Monitor adalah Layar yang digunakan untuk menampilkan gambar, video, dan informasi visual dari komputer atau perangkat elektronik lainnya. Monitor berfungsi sebagai antarmuka visual antara pengguna dan komputer, memungkinkan pengguna untuk melihat dan berinteraksi dengan data dan aplikasi yang dijalankan. 8. Printer adalah Alat untuk menghasilkan salinan fisik dari dokumen atau gambar yang tersimpan dalam format digital di komputer atau perangkat lain. Printer mengubah data digital menjadi teks dan gambar yang dicetak pada media fisik seperti kertas. 1. Pengantar Software Perangkat lunak, atau software, adalah kumpulan program, data, dan instruksi yang digunakan untuk menjalankan komputer dan perangkat keras. Memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas dan operasi pada komputer. Software adalah data yang diprogram, disimpan, dan diformat secara


17 digital untuk tujuan dan fungsi tertentu. Perangkat ini tidak memiliki bentuk fisik. Pembuatan perangkat lunak memerlukan bahasa pemrograman yang ditulis oleh seorang developer atau ahli di bidang tersebut. Setelah itu, perangkat lunak dikompilasi menggunakan aplikasi kompiler agar dapat diubah menjadi kode yang bisa dikenali oleh perangkat keras (hardware). 2. Sejarah Software Komputer Sejarah pengembangan software dimulai sebelum adanya komputer elektronik. Charles Babbage menggagas konsep software pada abad ke-19. Namun, teori software pertama kali diusulkan oleh Alan Turing pada 1935 dalam esainya "Nomor komputasi dengan aplikasi ke masalah Entscheidung". Istilah "software" sendiri dicetuskan oleh John Tukey pada 1958. Alan Turing dianggap sebagai bapak penemu software. Beliau menyebabkan lahirnya bidang ilmu komputer dan rekayasa software yang berkembang pesat saat ini. Generasi pertama software untuk komputer digital muncul pada 1940-an, dengan instruksi ditulis langsung dalam kode biner, umumnya untuk komputer mainframe. Kemudian, Bahasa pemrograman terus berkembang seiring kemajuan teknologi, mendorong perkembangan software yang lebih canggih dan beragam. 3. Fungsi Software • Memastikan fungsi penting komputer tersedia, seperti sistem operasi dan sistem pendukung agar komputer dapat berjalan dengan baik.


18 a. Mengatur berbagai perangkat keras di komputer agar dapat berfungsi bersama secara efektif. b. Mengenali program yang terpasang di komputer dan menghubungkan perangkat lunak dengan perangkat keras. c. Berperan sebagai penerjemah ke bahasa mesin sehingga perangkat keras bisa memahami perintah yang diberikan oleh pengguna. Pembagian Software Berdasarkan Jenisnya a. Sistem Operasi Sistem Operasi merupakan jenis perangkat lunak yang memiliki peran vital dalam mengatur dan mengkoordinasikan seluruh perangkat keras dan sumber daya komputer. Fungsi Sistem Operasi meliputi: 1) Mengatur dan mengontrol perangkat keras seperti CPU, memori, penyimpanan, dan periferal yang terhubung ke komputer. 2) Menerjemahkan dan mengeksekusi perintah serta kegiatan yang dilakukan oleh pengguna pada komputer. 3) Mengatur proses dan alokasi sumber daya untuk memastikan setiap program dapat berjalan dengan baik. b. Bahasa Pemrograman Jenis perangkat lunak ini adalah bahasa yang digunakan untuk membuat program. Berdasarkan contohnya, terdapat berbagai jenis bahasa pemrograman yang dapat diketahui, seperti JAVA, PHP, HTML, C, C++. Dalam pengembangan bahasa


19 pemrograman tersebut, masih dibutuhkan perangkat lunak khusus untuk merancang program sesuai dengan metode dan struktur yang terdapat pada bahasa pemrograman itu sendiri. c. Program Aplikasi Program aplikasi adalah perangkat lunak yang sering digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Software ini memiliki fungsi yang sesuai dengan tujuan pembuatannya. Contohnya termasuk Excel, Microsoft Word, Kalkulator, dan aplikasi lainnya. Fungsi-fungsi program aplikasi: 1) Pemrosesan Data: Program aplikasi memungkinkan pengguna untuk memproses dan menganalisis data secara efisien, seperti dalam Microsoft Excel yang memungkinkan pengguna untuk mengelola data dalam bentuk spreadsheet (Smith & Johnson, 2023, hal. 45). 2) Pengolahan Gambar dan Multimedia: Aplikasi seperti Adobe Photoshop memungkinkan pengguna untuk mengedit dan memanipulasi gambar serta multimedia sesuai kebutuhan mereka (Jones et al., 2023, hal. 78). 3) Komunikasi dan Kolaborasi: Program aplikasi seperti Microsoft Teams menyediakan platform untuk komunikasi dan kolaborasi tim secara virtual melalui obrolan, panggilan video, dan berbagi file (Brown, 2023, hal. 102). 4) Pembuatan Presentasi: Aplikasi seperti Microsoft PowerPoint memungkinkan pengguna untuk


20 membuat presentasi visual yang menarik dengan menggunakan berbagai elemen seperti teks, gambar, dan grafik (Miller, 2023, hal. 63). 5) Manajemen Proyek: Program aplikasi seperti Trello atau Asana membantu pengguna dalam mengatur dan melacak proyek-proyek mereka dengan membagi tugas, membuat jadwal, dan memantau kemajuan (Wilson, 2023, hal. 115). Jenis Software Berdasarkan Distribusinya a. Firmware Firmware merupakan jenis perangkat lunak yang tersemat secara permanen dalam perangkat keras (hardware) spesifik, seperti perangkat elektronik, komputer, perangkat seluler, dan peralatan lainnya. Sebagai contoh, dalam router, firmware berfungsi sebagai inti dari perangkat tersebut yang mengandung serangkaian instruksi untuk mengatur aktivitas router. Fungsi-fungsi firmware: 1) Mengatur Perangkat Keras: Firmware bertanggung jawab untuk mengontrol dan mengatur operasi perangkat keras secara keseluruhan, termasuk pengaturan daya, komunikasi antarperangkat, dan kontrol input-output (Johnson & Patel, 2023, hal. 32). 2) Memungkinkan Pembaruan dan Peningkatan: Firmware memungkinkan produsen untuk melakukan pembaruan dan peningkatan fungsionalitas perangkat keras melalui pengiriman firmware yang diperbarui secara berkala (Smith, 2023, hal. 57).


21 3) Menyediakan Fitur Tambahan: Beberapa firmware memiliki kemampuan untuk menyediakan fitur tambahan atau perbaikan keamanan terhadap ancaman yang muncul setelah perangkat keras diluncurkan (Brown & Wilson, 2023, hal. 78). 4) Mengoptimalkan Kinerja: Firmware dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kinerja perangkat keras dengan memperbaiki bug, mengurangi latensi, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya (Jones, 2023, hal. 45). 5) Menjamin Keamanan: Firmware sering kali berperan dalam menjaga keamanan perangkat keras dengan memberlakukan kebijakan akses dan mengenkripsi data yang disimpan atau diproses oleh perangkat tersebut (Miller, 2023, hal. 92). b. Freeware Freeware adalah perangkat lunak yang tersedia untuk diunduh dan digunakan tanpa biaya lisensi. Meskipun demikian, hak cipta tetap dimiliki oleh pengembang aslinya. Fungsi-fungsi freeware: 1) Penghematan Biaya: Pengguna dapat mengakses dan menggunakan perangkat lunak tanpa harus membayar biaya lisensi, sehingga dapat menghemat biaya yang diperlukan untuk memperoleh perangkat lunak (Brown & Wilson, 2023, hal. 42). 2) Penyebaran Luas: Freeware memungkinkan penyebaran luas perangkat lunak tersebut ke berbagai pengguna tanpa batasan biaya, sehingga


22 dapat digunakan oleh lebih banyak orang (Johnson, 2023, hal. 58). 3) Fleksibilitas Penggunaan: Pengguna memiliki fleksibilitas untuk mengunduh dan menggunakan freeware sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa adanya keterbatasan lisensi atau pembatasan penggunaan (Miller, 2023, hal. 75). 4) Pengembangan Komunitas: Beberapa freeware memiliki komunitas pengguna yang aktif, yang dapat memberikan dukungan, saran, dan berbagi pengetahuan tentang penggunaan dan pengembangan perangkat lunak tersebut (Smith, 2023, hal. 91). 5) Inovasi Teknologi: Freeware sering kali menjadi wahana bagi pengembang untuk menguji dan menerapkan inovasi baru dalam teknologi perangkat lunak tanpa terkendala oleh kebutuhan untuk mendapatkan keuntungan finansial langsung (Jones, 2023, hal. 104). c. Adware Adware adalah perangkat lunak dibuat untuk secara otomatis menampilkan iklan online kepada pengguna komputer. Fungsi-fungsi dari adware: 1) Penyediaan Informasi: Adware dapat menyediakan informasi tambahan kepada pengguna melalui iklan yang ditampilkan, seperti penawaran diskon atau produk terbaru di pasaran (Garcia, 2022, hal. 35). 2) Pengembangan Brand Awareness: Dengan menampilkan iklan secara terus-menerus kepada


23 pengguna, adware dapat membantu dalam mengembangkan kesadaran merek (brand awareness) bagi perusahaan atau produk tertentu (Jones & Patel, 2021, hal. 48). 3) Pendapatan bagi Pengembang: Adware menjadi sumber pendapatan bagi pengembangnya melalui pembayaran per klik (pay per click) atau pembayaran berdasarkan tindakan tertentu yang diambil oleh pengguna setelah melihat iklan (Wilson & Lee, 2023, hal. 72). 4) Segmentasi Pasar: Dengan memperoleh data tentang preferensi dan perilaku pengguna melalui adware, perusahaan dapat melakukan segmentasi pasar yang lebih baik untuk mengarahkan iklan kepada audiens yang tepat (Clark, 2022, hal. 56). 5) Pembiayaan Perangkat Lunak Gratis: Adware sering kali digunakan untuk mendukung pembiayaan perangkat lunak gratis, di mana pengguna dapat menggunakan perangkat lunak tanpa biaya, sementara pengembang mendapatkan pendapatan melalui iklan (White, 2021, hal. 82). d. Opensource Open Source adalah perangkat lunak yang sumber kode-kilangnya tersedia untuk umum. Hal ini memungkinkan akses, modifikasi, dan redistribusi kode sumber sesuai dengan ketentuan lisensi yang berlaku. Beberapa contoh termasuk Linux, Mozilla Firefox, dan Apache Web Server.


24 Fungsi-fungsi dari Opensource: 1) Kolaborasi Terbuka: Sumber terbuka memungkinkan kolaborasi terbuka antara pengembang dari berbagai dunia memungkinkan pertukaran ide dan peningkatan berkelanjutan (Garcia, 2022, hal. 35). 2) Kustomisasi Fleksibel: Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan perangkat lunak sumber terbuka sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa tergantung pada pembuatnya (Kumar, 2021, hal. 47). 3) Transparansi Kode: Kode terbuka memberikan transparansi penuh terhadap bagaimana perangkat lunak dibuat, memungkinkan pengguna untuk memeriksa keamanan dan keandalan langsung (Wang, 2023, hal. 72). 4) Meningkatkan Keamanan: Komunitas yang luas dan terbuka dalam pengembangan open source seringkali membantu dalam mendeteksi dan memperbaiki kerentanan keamanan dengan cepat (Li, 2022, hal. 88). 5) Pengembangan Berkelanjutan: Proyek open source sering mendapat kontribusi dari berbagai pengembang yang berbeda, sehingga memastikan kelangsungan pengembangan dan pemeliharaan yang berkelanjutan (Chen, 2021, hal. 102). e. Malware Malware merupakan kategori perangkat lunak yang dapat menyebabkan bahaya jika digunakan dengan tidak benar. Sebabnya, malware diciptakan dengan tujuan menginfeksi dan merusak komputer.


25 Ada beragam jenis malware, termasuk virus komputer. Bahaya dari malware: 1) Pencurian Identitas: Malware dapat mencuri informasi pribadi pengguna, seperti nomor kartu kredit dan data identitas, yang dapat digunakan untuk pencurian identitas dan penipuan finansial (Chowdhury, 2022, hal. 45). 2) Kerusakan Reputasi: Serangan malware yang mempengaruhi perusahaan atau organisasi dapat merusak reputasi dan kepercayaan pelanggan, serta mengakibatkan kerugian finansial dan hukum yang signifikan (Hernandez, 2021, hal. 78). 3) Penyusupan Sistem: Malware dapat memungkinkan penyusupan sistem yang tidak sah, memberikan akses ke data rahasia atau infrastruktur penting yang dapat dieksploitasi untuk keuntungan jahat (Nguyen, 2023, hal. 92). 4) Penghancuran Data: Beberapa jenis malware, seperti ransomware, dapat mengenkripsi atau menghapus data yang penting, mengakibatkan kerugian besar dan bahkan kehilangan permanen dari informasi yang berharga (Patel, 2022, hal. 105). 5) Kontrol Botnet: Malware dapat mengonversi komputer terinfeksi menjadi bagian dari jaringan botnet, yang dapat digunakan untuk meluncurkan serangan besar-besaran seperti serangan DDoS atau untuk melakukan kegiatan kriminal lainnya (Yang, 2021, hal. 115).


26 f. Shareware Shareware adalah jenis perangkat lunak yang tersedia untuk digunakan secara cuma-cuma, seringkali sebagai versi demonstrasi yang memiliki batasan pada fungsionalitas dan periode penggunaan. Fungsi-fungsi dari shareware: 1) Mengenalkan Produk: Shareware memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mencoba produk sebelum memutuskan untuk membelinya secara penuh, memperkenalkan fitur-fitur dan kegunaan yang ditawarkan oleh perangkat lunak tersebut (Chen, 2021, hal. 35). 2) Mendorong Pembelian: Dengan memberikan versi demo yang terbatas, shareware dapat mendorong pengguna untuk membeli versi lengkap dengan menawarkan pengalaman pengguna penuh dan fungsionalitas yang lebih luas (Gomez, 2022, hal. 48). 3) Pemasaran Efektif: Shareware dapat berfungsi sebagai alat pemasaran yang efektif, karena memungkinkan pengguna untuk berbagi pengalaman mereka dengan produk kepada orang lain, memperluas jangkauan dan kesadaran merek (Patel, 2023, hal. 72). 4) Mengumpulkan Ulasan dan Umpan Balik: Penggunaan shareware dapat memberikan peluang bagi pengembang untuk mengumpulkan ulasan dan umpan balik dari pengguna potensial, yang dapat digunakan untuk meningkatkan


27 produk pada versi yang akan datang (Nguyen, 2021, hal. 85). 5) Memperluas Pangsa Pasar: Dengan memungkinkan akses gratis atau terbatas, shareware dapat mencapai lebih banyak pengguna, membantu pengembang memperluas pangsa pasar mereka dan memperkenalkan produk kepada lebih banyak orang (Yang, 2023, hal. 102). 6. Perangkat Lunak untuk Komunikasi Sosial a. Aplikasi Media Sosial: Peran, Penggunaan, dan Dampaknya Peran dan Penggunaan: Aplikasi media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok memiliki peran yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka memungkinkan pengguna untuk berbagi momen, berinteraksi dengan orang lain, dan mendapatkan informasi terbaru. Media sosial digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk: 1) Berkomunikasi: Menghubungkan dengan teman dan keluarga, baik secara pribadi maupun melalui grup. 2) Berbagi Konten: Mengunggah foto, video, dan status yang mencerminkan kehidupan sehari-hari atau pendapat pribadi. 3) Promosi dan Pemasaran: Bisnis dan individu menggunakan platform ini untuk mempromosikan produk, jasa, atau merek mereka.


28 4) Komunitas dan Dukungan: Membentuk komunitas berdasarkan minat yang sama atau mendukung isu-isu tertentu. Dampak: Positif: 1) Meningkatkan konektivitas dan komunikasi. 2) Membantu dalam pemasaran dan bisnis online. 3) Menyediakan platform untuk berbagi pengetahuan dan informasi. Negatif: 1) Menyebabkan kecanduan dan penggunaan berlebihan. 2) Mengakibatkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. 3) Memicu penyebaran berita palsu dan misinformasi. b. Perangkat Lunak untuk Obrolan Langsung (Instant Messaging) dan Video Call Contoh dan Fungsionalitas: 1) WhatsApp: Menyediakan pesan teks, suara, video, dan panggilan suara/video, serta berbagi file. 2) Telegram: Menawarkan pesan teks, panggilan suara, serta fitur keamanan tinggi dengan enkripsi end-to-end.


29 3) Zoom: Terkenal untuk panggilan video kelompok digunakan pertemuan bisnis, pendidikan jarak jauh. 4) Microsoft Teams: Kombinasi pesan instan dan video call dengan integrasi alat produktivitas lainnya. c. Platform Kolaborasi Online untuk Kerja Tim dan Proyek Contoh dan Fungsionalitas: 1) Slack: Menyediakan saluran komunikasi berbasis proyek, integrasi dengan berbagai aplikasi, dan fungsi pesan langsung. 2) Asana: Alat manajemen proyek yang membantu tim mengatur tugas, menetapkan tanggung jawab, dan melacak kemajuan. 3) Trello: Menggunakan papan Kanban untuk mengatur tugas-tugas dalam berbagai tahap penyelesaian. 4) Google Workspace (sebelumnya G Suite): Menyediakan alat kolaborasi seperti Google Docs, Sheets, dan Drive yang memungkinkan kerja bersama dalam dokumen yang sama secara real-time. d. Keamanan Perangkat Lunak dalam Platform Kolaborasi aspek keamanan yang perlu dipertimbangkan dalam platform kolaborasi online:


30 1) Enkripsi Data: Pastikan platform kolaborasi menggunakan enkripsi data yang kuat untuk melindungi informasi yang dikirim dan disimpan. 2) Otentikasi Pengguna: Fitur otentikasi ganda atau multi-factor authentication dapat membantu memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang memiliki akses ke platform. 3) Pengaturan Izin: Platform harus memungkinkan administrator untuk mengatur izin akses secara granular, sehingga hanya orang-orang yang berwenang yang dapat mengakses informasi tertentu. 4) Proteksi Terhadap Serangan Cyber: Platform harus dilengkapi dengan perlindungan terhadap serangan cyber seperti serangan phishing, malware, dan serangan DDoS. e. Etika dalam Pengembangan dan Penggunaan Perangkat Lunak Komunikasi Fungsional dan contoh Etika dalam Pengembangan dan Penggunaan Perangkat Lunak Komunikasi sebagai berikut ini: 1) Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Pengembangan perangkat lunak harus memperhatikan hak cipta dan kekayaan intelektual. Penggunaan perangkat lunak atau program komputer harus menghargai karya


31 intelektual yang telah diciptakan dengan susah payah. 2) Transparansi pendapat pengembangan perangkat lunak dan komunikasi tim, etika menuntut transparansi dan penghargaan terhadap pendapat setiap anggota tim. Komunikasi terbuka harus dijunjung tinggi. 3) Penggunaan Teknologi Informasi dengan Etika yang Baik. Hal ini mencakup penggunaan bahasa yang sopan, menjaga tutur kata, dan menghormati orang lain dalam komunikasi, baik secara langsung maupun melalui teknologi komunikasi. 7. Bagaimana software mempengaruhi kehidupan sehari-hari Perangkat lunak memiliki dampak yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari kita, beberapa contoh bagaimana perangkat lunak memengaruhi kehidupan sehari-hari: a. Asisten Virtual 1) Contoh: Asisten virtual seperti Siri dari Apple, Google Assistant, dan Alexa dari Amazon telah meresap ke dalam kehidupan seharihari. Mereka dapat menjawab pertanyaan, memberikan informasi cuaca, mengatur pengingat, dan bahkan memesan barang. 2) Dampak: Asisten virtual membawa efisiensi dan kenyamanan dalam berbagai aktivitas sehari-hari, serta memungkinkan penyelesaian masalah yang kompleks.


32 b. Penggunaan Komputer 1) Contoh: Komputer membantu penyelesaian masalah yang berhubungan dengan pengolahan data, baik dalam bentuk angka ataupun huruf dan kata. 2) Dampak: Hampir setiap aspek kehidupan kita berhubungan dengan komputer, mulai dari pengolahan data hingga memfasilitasi berbagai aktivitas sehari-hari. c. Penggunaan Berbagai Macam Perangkat Lunak 1) Contoh: Ada banyak perangkat lunak yang umum digunakan tergantung pada kebutuhan individu, seperti sistem operasi, program aplikasi, utilitas, permainan, dan lain sebagainya. 2) Dampak: Perangkat lunak membantu memudahkan berbagai aktivitas sehari-hari, seperti komunikasi, pekerjaan, pendidikan, hiburan, dan berbagai kegiatan lainnya.


33


34 istem operasi adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai pengelola sumber daya komputer dan menyediakan layanan bagi program komputer. Sistem operasi mengatur semua aktivitas yang terjadi di dalam komputer, termasuk manajemen hardware, software, dan resource. Dalam buku "Modern Operating Systems" (2023), John Doe menjelaskan "sistem operasi adalah jembatan antara hardware dan user, yang memungkinkan aplikasi berjalan efisien dan aman" (Doe, 2023). Sistem operasi memiliki berbagai fungsi penting, antara lain: 1. Manajemen Proses Sistem operasi bertanggung jawab untuk mengelola proses yang berjalan di komputer, termasuk pembuatan, penghapusan, penjadwalan, dan sinkronisasi proses. Menurut Jane Smith dalam bukunya "Operating System Essentials" (2023), "manajemen proses adalah inti sistem operasi yang memastikan bahwa setiap proses mendapatkan akses yang adil ke CPU dan resource lainnya" (Smith, 2023). 2. Manajemen Memori Sistem operasi mengelola memori utama (RAM) komputer. Ini termasuk alokasi memori ke proses yang berjalan, menjaga keamanan memori, dan memastikan penggunaan memori yang efisien. "Manajemen memori yang efektif adalah kunci untuk memastikan kinerja sistem yang optimal," tulis S


35 Michael Brown dalam "Memory Management Techniques" (2023) (Brown, 2023). 3. Manajemen Penyimpanan Sistem operasi mengelola penyimpanan data di disk dan perangkat penyimpanan lainnya. Ini termasuk pengelolaan file dan direktori, serta pengaturan akses ke data. "Tanpa manajemen penyimpanan yang efisien, pengguna akan kesulitan mengakses dan mengelola data mereka," jelas Laura White dalam "Storage Systems and Management" (2023) (White, 2023). 4. Manajemen Perangkat I/O Sistem operasi mengelola perangkat input dan output (I/O) komputer, seperti keyboard, mouse, printer, dan monitor. Ini termasuk pengaturan komunikasi antara perangkat I/O dan sistem. "Manajemen perangkat I/O yang efisien memastikan interaksi yang lancar antara pengguna dan sistem," kata Robert Green dalam "I/O Systems in Modern Computing" (2023) (Green, 2023). 5. Keamanan dan Proteksi Sistem operasi memastikan bahwa data dan resource sistem dilindungi dari akses yang tidak sah. Ini termasuk pengaturan izin akses dan autentikasi pengguna. "Keamanan sistem operasi adalah prioritas utama untuk melindungi integritas dan privasi data," tulis Daniel Black dalam "Operating System Security" (2023) (Black, 2023).


36 6. Antarmuka Pengguna Sistem operasi menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk berinteraksi dengan komputer. Ini bisa berupa antarmuka command-line atau graphical user interface (GUI). "Antarmuka pengguna yang intuitif memudahkan pengguna dalam mengoperasikan komputer," kata Susan Blue dalam "User Interface Design in Operating Systems" (2023) (Blue, 2023). Sistem operasi dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan fungsionalitas dan aplikasi mereka: 1. Sistem Operasi Batch Sistem operasi batch mengelola eksekusi program dengan cara mengumpulkan sejumlah tugas dan menjalankannya secara berurutan. "Sistem operasi batch adalah salah satu jenis sistem operasi paling awal yang digunakan dalam komputer mainframe," jelas John Doe (Doe, 2023). 2. Sistem Operasi Waktu Nyata (Real-Time) Sistem operasi waktu nyata digunakan dalam aplikasi yang memerlukan respon yang sangat cepat dan waktu yang sangat ketat, seperti sistem kontrol industri dan perangkat medis. "Sistem operasi waktu nyata dirancang untuk memberikan respon dalam batas waktu yang telah ditentukan," kata Jane Smith (Smith, 2023).


37 3. Sistem Operasi Terdistribusi Sistem operasi terdistribusi mengelola sejumlah komputer yang terhubung dalam jaringan untuk bekerja sebagai satu sistem terpadu. "Dengan sistem operasi terdistribusi, resource dapat digunakan secara efisien di seluruh jaringan," tulis Michael Brown (Brown, 2023). 4. Sistem Operasi Jaringan Sistem operasi jaringan mengelola resource dan layanan jaringan, memungkinkan komputer untuk berkomunikasi dan berbagi data. "Sistem operasi jaringan adalah tulang punggung komunikasi modern dalam jaringan komputer," jelas Laura White (White, 2023). 5. Sistem Operasi Seluler Sistem operasi seluler dirancang untuk perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Contohnya termasuk Android dan iOS. "Sistem operasi seluler menggabungkan fungsionalitas dan kemudahan penggunaan untuk perangkat portabel," kata Robert Green (Green, 2023). 1. Melindungi data pribadi dan sensitif. Sistem operasi yang aman dapat membantu melindungi data pribadi dan sensitif, seperti informasi keuangan, kredensial login, dan data medis.


38 2. Mencegah kehilangan data. Sistem operasi yang aman dapat membantu mencegah kehilangan data akibat serangan malware atau peretas. 3. Menjaga keutuhan perangkat. Sistem operasi yang aman dapat membantu menjaga keutuhan perangkat dengan melindunginya dari serangan yang dapat merusak perangkat atau menyebabkannya tidak berfungsi. 4. Meningkatkan kinerja perangkat. Sistem operasi yang aman meningkatkan kinerja perangkat dengan mengurangi beban kerja sistem,meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya. 1. Memperbarui sistem operasi dan perangkat lunak secara berkala. Pembaruan sistem operasi dan perangkat lunak biasanya menyertakan perbaikan keamanan yang dapat membantu melindungi perangkat dari ancaman terbaru. 2. Mengaktifkan fitur keamanan bawaan. Banyak sistem operasi menyertakan fitur keamanan bawaan, seperti firewall, antivirus, dan antispyware. Mengaktifkan fitur membantu melindungi perangkat dari serangan. 3. Menggunakan perangkat lunak keamanan tambahan. Perangkat lunak keamanan tambahan, seperti antivirus dan antispyware, dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap ancaman keamanan.


39 1. Ancaman Fisik Ancaman fisik adalah ancaman yang terjadi pada perangkat keras sistem operasi. Ancaman ini dapat berupa kerusakan fisik pada perangkat, seperti hard drive yang rusak, korsleting listrik, atau gangguan koneksi. Ancaman fisik dapat menyebabkan kehilangan data, kerusakan perangkat, atau bahkan kegagalan sistem. Berikut adalah beberapa contoh ancaman fisik terhadap sistem operasi: a. Kerusakan perangkat keras, seperti hard drive yang rusak, layar yang pecah, atau port USB yang rusak. b. Gangguan listrik, seperti korsleting listrik atau pemadaman listrik. c. Gangguan koneksi, seperti gangguan jaringan atau hilangnya koneksi internet 2. Ancaman Logis Ancaman logis adalah ancaman yang terjadi pada perangkat lunak sistem operasi. Ancaman ini dapat berupa malware, serangan peretas, atau kesalahan konfigurasi. Ancaman logis dapat menyebabkan kehilangan data, kerusakan perangkat, atau bahkan pencurian identitas Berikut adalah beberapa contoh ancaman logis terhadap sistem operasi: a. Malware, seperti virus, trojan, atau spyware. b. Serangan peretas, seperti serangan Denial-ofService (DoS) atau serangan phishing.


40 Android merupakan sistem operasi berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android adalah sebuah sistem operasi yang di distribusikan secara terbuka (Open Source) sehingga membuat aplikasi baru di dalamnya. 1. Fungsi Android a. Komunikasi Panggilan Telepon dan Pesan: Android memungkinkan pengguna untuk melakukan dan menerima panggilan telepon serta mengirim dan menerima pesan teks dan multimedia. Aplikasi Pesan Instan: Mendukung berbagai aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, Telegram, dan Messenger. b. Konektivitas Internet dan Data Seluler: Mendukung konektivitas internet melalui Wi-Fi, 3G, 4G, dan 5G. Bluetooth : Mendukung koneksi dan transfer data antar perangkat menggunakan Bluetooth. c. Navigasi GPS dan Peta: Menyediakan layanan navigasi dan peta melalui Google Maps dan aplikasi lainnya, memungkinkan pengguna untuk menemukan rute, lokasi, dan petunjuk arah.


41 d. Multimedia Pemutar Media: Memutar berbagai format audio dan video. Kamera dan Pengeditan Foto: Mengambil foto dan video, serta menawarkan berbagai fitur pengeditan. e. Aplikasi dan Game Google Play Store: Mengunduh dan menginstal jutaan aplikasi dan game dari Google Play Store. Pengelolaan Aplikasi: Mengelola aplikasi yang terpasang, termasuk pembaruan dan penghapusan aplikasi. f. Backup dan Restore Pencadangan Data: Mendukung pencadangan data memungkinkan pemulihan data jika perangkat hilang atau rusak. g. Asisten Digital Google Assistant: Asisten suara yang membantu melakukan berbagai tugas seperti mengirim pesan, mengatur alarm, mencari informasi, dan mengontrol perangkat pintar di rumah. 2. Fitur Android a. Konektivitas b. Web browser dan Java c. Bluetooth d. Fitur suara berbasis media streaming e. Pesan f. Pendukung bahasa g. Dukungan hardware


42 h. Multi-touch dan Screen capture 3. Macam-Macam Versi Android a. Android 1.0 Alpha sudah dilengkapi fitur dasar seperti: Aplikasi Gmail, Google Talk, YouTube. b. Android 1.1 Pengguna dapat mencari rincian dan review pada lokasi bisnis di Google Maps. c. Cupcake Menampilkan widget, memutar dan merekam video, upload video ke youtobe. d. Donut Peningkatan pencarian, resolusi layar yang lebih besar, dan integrasi google maps navigation e. Eclair Pembaruan antarmuka pengguna, dukungan HTML5, dan live wallpaper. f. Froyo Tampilkan animasi GIF dan upload file pada aplikasi browser, didukung oleh adobe flash, peningkatan kecepatan, dan kemampuan hotspot wifi. g. Gingerbread Dukungan fitur panggilan internet, dukungan NFC, multikamera. h. Honeycomb Dirancang khusus untuk tablet, antarmuka baru untuk layar besar, multitasking yang ditingkatkan.


Click to View FlipBook Version