The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku memuat hasil rakernas PKK 2015 yang berisikan cara dan contoh pengisian administrasi PKK, baik buku wajib maupun tambahannya

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by pram.estie80, 2021-12-07 10:52:19

BUKU RAKERNAS PKK TAHUN 2015

Buku memuat hasil rakernas PKK 2015 yang berisikan cara dan contoh pengisian administrasi PKK, baik buku wajib maupun tambahannya

Keywords: PKK

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

3) Disebelah kiri bagian tengah diberi lambang
PKK dengan ukuran: Lingkaran yang
membentuk akolade segilima bergaris tengah
25 cm.

4) Ukuran Papan nama dapat disesuaikan
dengan ukuran papan nama kantor
Desa/Kelurahan

3. Pemilikan dan Penggunaan:
a. Papan nama dimiliki oleh TP PKK Pusat sampai TP
PKK Desa/Kelurahan.
b. Di tempatkan di depan kantor/tempat kegiatan
Sekretariat TP PKK.

4. Ketentuan-ketentuan lain:
a. Pada Papan Nama, bagian bawah tengah,
dicantumkan alamat kantor TP PKK.
b. Papan nama TP PKK Desa/Kelurahan ditulis
dengan nama TP PKK Desa/Kelurahan

5. Contoh Papan Nama:
a. TP PKK Pusat dan TP PKK Provinsi

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 I - 65

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

b. TP PKK Kabupaten/Kota

c. TP PKK Kecamatan

d. TP PKK Desa/Keluarahan

J. BAJU SERAGAM NASIONAL PKK

1. TP PKK mempunyai Seragam Nasional berupa:
a. Seragam Resmi terdiri dari:

I - 66 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

1) Rok, jas, dan blus batik tangan panjang bagi
perempuan, dan celana panjang, jas, dan
kemeja batik tangan panjang bagi laki-laki.

2) Warna rok,jas, dan celana panjang berwarna
hijau tosca polos, blus/kemeja batik warna
hijau tosca.

b. Seragam Kerja dan Seragam Lapangan:
Blus/kemeja batik dari seragam resmi dipadu
dengan rok/celana panjang warna hitam.

2. Ketentuan penggunaan Seragam Nasional:
a. Seragam Resmi dipakai saat menghadiri
acara/kegiatan yang bersifat nasional dan
pelantikan PKK, dengan memakai lencana PKK.
b. Seragam Kerja/seragam Kerja Lapangan, dipakai
pada saat di luar acara-acara point a.
c. Kelengkapan memakai Seragam Nasional:
1) Sepatu warna hitam.
2) Tas tangan warna hitam
3) Perhiasan sederhana yang tidak menyolok.
4) Bagi yang memakai kerudung, warna
kerudung disesuaikan dengan warna baju
Seragam Nasional (polos) dan tidak menutupi
identitas baju seragam PKK
d. Contoh Seragam

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 I - 67

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

e. Baju Kembaran PKK di pusat maupun daerah
masing-masing, dapat dipakai sesuai dengan
kebutuhan dan situasi kondisi setempat, dengan
memakai lencana PKK.

K. PLAKAT TP PKK

1. Bahan dasar plakat: terbuat dari bahan fiber glas
setebal 2 cm.

2. Warna lambang: sesuai ketentuan pada Huruf A
angka 2.

3. Ukuran: Ukuran Plakat panjang 16 cm lebar 10 cm.
4. Ukuran tengah lambang 7,5 cm.
5. Penggunaan:

Plakat digunakan sebagai tanda ucapan terima kasih,
kenang-kenangan, kepada Instansi Pemerintah,
Swasta, Organisasi Masyarakat, Lembaga Masyarakat,
Anggota TP PKK yang telah selesai masa baktinya.

L. WEWENANG PEMBUATAN DAN PENGADAAN
ATRIBUT
1. Pembuatan Duaja dan Vandel diadakan oleh TP PKK
Pusat.
2. Seragam Nasional pengadaannya oleh TP PKK Pusat
3. Atribut TP PKK lainnya dapat diadakan oleh TP PKK
Daerah.

I - 68 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

BAB V
PENUTUP

Pedoman Kelembagaan PKK ini merupakan ketentuan
dalam pelaksanaan Gerakan PKK, sehinga terlaksana
kesamaan kelembagaan dari Pusat sampai Desa/Kelurahan.
Dalam pelaksanaannya ada hal-hal yang dapat disesuaikan
dengan kondisi dan keadaan daerah, namun hal-hal yang
sifatnya prinsip diberlakukan secara seragam dan menyeluruh.

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 I - 69

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

Lampiran I.1

BAGAN MEKANISME GERAKAN PKK

I - 70 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

Lampiran I.2

BAGAN STRUKTUR TIM PENGGERAK PKK PUSAT

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 I - 71

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

Lampiran I.3

BAGAN STRUKTUR TP PKK DAERAH

P E M B IN A KETUA PENASEHAT
TP PKK P A R A W A K IL K E T U A
S E K R E T A R IS
BENDAHARA P A R A W A K IL
P A R A W A K IL S E K R E T A R IS
BENDAHARA

PO KJA I P O K J A II P O K J A III P O K J A IV

KETUA KETUA KETUA KETUA
W A K IL K E T U A W A K IL K E T U A W A K IL K E T U A W A K IL K E T U A
S E K R E T A R IS S E K R E T A R IS S E K R E T A R IS S E K R E T A R IS
A N G G O TA A N G G O TA A N G G O TA A N G G O TA

G a ris T u g a s

G a ris K o o rd in a s i
G a ris K o n s u lta s i

C a ta ta n : P e n a s e h a t d a p a t d ia d a k a n d i P ro v in s i,
K a b u p a te n / K o ta b ila d ip e rlu k a n

I - 72 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

Lampiran I.4
BAGAN MEKANISME GERAKAN PKK

DI DESA/KELURAHAN

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 I - 73

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

Lampiran I.5

TATA CARA PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA
KETUA UMUM/KETUA TP PKK PROVINSI,
KABUPATEN/KOTA, KECAMATAN, DAN
DESA/KELURAHAN

A. UMUM

1. T u j u a n

Sebagai panduan untuk berkoordinasi dengan unsur
protokol Kementerian Dalam Negeri, Provinsi,
Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan,
agar acara Pelantikan dan Serah Terima dapat
berjalan dengan tertib dan lancar.

2. Sasaran Pelantikan dan Serah Terima

a. Pusat
1) Pelantikan
Yang dilantik sebagai Ketua Umum TP PKK
adalah Istri Menteri Dalam Negeri atau yang
ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri, apabila
istri Menteri Dalam Negeri tidak ada atau
berhalangan tetap.
Yang melantik dan menandatangani Naskah
Pelantikan adalah Menteri Dalam Negeri
selaku Ketua Pembina TP PKK Pusat.

2) Serah Terima
Setelah pelantikan, dilanjutkan dengan acara
serah terima dari Ketua Umum TP PKK yang
lama kepada Ketua Umum TP PKK yang baru.

I - 74 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

b. Daerah

1) Pelantikan

Yang dilantik sebagai Ketua TP PKK adalah
Istri Gubernur, Bupati/Walikota, Camat dan
Kepala Desa/Lurah.

Apabila istri Gubernur, Bupati/Walikota,
Camat dan Kepala Desa/Lurah tidak ada atau
berhalangan tetap, maka yang dilantik adalah
istri pejabat yang ditunjuk oleh Gubernur,
Bupati/Walikota, Camat, dan Kepala
Desa/Lurah.

Yang melantik dan menanda tangani Naskah
Pelantikan adalah Ketua Umum/Ketua Tim
Penggerak PKK setingkat di atasnya dan
dikukuhkan serta ditandatangani oleh Ketua
Pembina TP PKK setempat.

2) Serah Terima
Setelah pelantikan, dilanjutkan dengan Acara
Serah Terima dari Ketua TP PKK Provinsi,
Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/
Kelurahan yang lama kepada yang baru.

B. PELAKSANAAN PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA

1. Dasar Pelantikan dan Serah Terima:
a. Di Pusat:
Keputusan Menteri Dalam Negeri selaku Ketua
Pembina TP PKK Pusat tentang Pemberhentian
dan Pengangkatan Ketua Umum TP PKK.

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 I - 75

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

b. Di Daerah:
Keputusan Ketua Umum/Ketua TP PKK setingkat
di atasnya tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Ketua TP PKK.

2. Petugas Acara Pelantikan dan Serah Terima
a. Pembawa Acara adalah Anggota TP PKK
setempat.
b. Pembacaan Surat Keputusan:
1) Untuk Ketua Umum TP PKK, oleh Pejabat dari
Kementerian Dalam Negeri yang ditunjuk.
2) Untuk Ketua TP PKK Daerah, oleh TP PKK
setingkat di atasnya yang ditunjuk.
c. Penyiapan penandatanganan Naskah Serah
Terima, dan Berita Acara Serah Terima oleh TP
PKK setempat, dibantu oleh petugas protokol.
d. Dirigen Mars PKK oleh TP PKK setempat.
e. Pembawa baki/nampan, piagam penghargaan,
kenang-kenangan oleh TP PKK setempat.

3. Penyiapan Keputusan dan Naskah Pelantikan:
a. Di Pusat, oleh Kementerian Dalam Negeri.
b. Di Daerah, oleh TP PKK setingkat di atasnya.

4. Penyiapan Berita Acara Serah Terima beserta
lampirannya disiapkan oleh TP PKK setempat.

5. Saksi
Penanda tanganan Berita Acara Serah Terima
disaksikan dan disahkan:

I - 76 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

a. Di Pusat oleh Menteri Dalam Negeri selaku Ketua
Pembina TP PKK Pusat.

b. Di Daerah oleh Ketua Umum/Ketua TP PKK
setingkat di atasnya dan oleh Gubernur,
Bupati/Walikota, Camat dan Kepala Desa/Lurah
selaku Ketua Pembina TP PKK.

6. Tata Letak/Denah Tempat Duduk Pimpinan

a. Pusat
1) Menteri Dalam Negeri selaku Ketua Pembina
TP PKK berada di tengah.
2) Ketua Umum TP PKK yang lama duduk di
sebelah kanan Menteri Dalam Negeri.
3) Ketua Umum TP PKK yang akan dilantik
duduk di sebelah kiri Menteri Dalam Negeri.
4) Ketua Pembina TP PKK Pusat lama, duduk
disebelah kiri Ketua Umum TP PKK yang akan
dilantik.

b. Daerah
1) Ketua Umum/Ketua TP PKK setingkat di
atasnya yang akan melantik duduk di tengah.
2) Ketua TP PKK yang lama duduk di sebelah
kanan yang akan melantik.
3) Gubernur, Bupati/Walikota, Camat dan
Kepala Desa/Lurah yang baru duduk di
sebelah kanan Ketua TP PKK yang lama.
4) Ketua TP PKK yang akan dilantik duduk di
sebelah kiri Ketua Umum/Ketua TP PKK yang
akan melantik.

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 I - 77

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

5) Gubernur, Bupati/Walikota, Camat dan
Kepala Desa/Lurah yang lama duduk di
sebelah kiri Ketua TP PKK yang akan dilantik.
Setelah acara Pelantikan dan Serah Terima
selesai, Ketua Umum/Ketua TP PKK yang baru
dilantik bertukar tempat duduk dengan Ketua
Umum/Ketua TP PKK yang lama.

7. U n d a n g a n

Di setiap jenjang dapat mengundang sesuai dengan

situasi kondisi setempat antara lain:

a. Anggota DPRD, MUSPIDA, Pejabat dari Anggota

Pembina TP PKK setempat.

b. Kepala Daerah, Camat dan Kepala Desa/Lurah

selaku Ketua Pembina TP PKK setingkat di

bawahnya.

c. TP PKK setempat dan setingkat di bawahnya.

d. Organisasi masyarakat, Lembaga

Kemasyarakatan, LSM, dan Yayasan.

C. KETENTUAN KHUSUS

1. Apabila dalam acara pelantikan dan serah terima
Ketua Umum/Ketua TP PKK Daerah dihadiri oleh
Pelindung Utama PKK/Pelindung PKK, maka tempat
duduk Pelindung Utama PKK/Pelindung PKK, berada di
sebelah kanan yang akan melantik.

2. Apabila Ketua Umum/Ketua TP PKK yang berhak
melantik dan menjadi saksi tidak dapat hadir secara
pribadi karena sakit/berhalangan, dapat menugaskan

I - 78 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

salah seorang Ketua TP PKK di Pusat/Wakil Ketua TP
PKK di Daerah untuk mewakili dan bertindak atas
namanya.

3. Apabila karena sesuatu hal Ketua Umum/Ketua TP
PKK yang lama/baru berhalangan hadir (force
mayeur), untuk menandatangani Berita Acara Serah
Terima, maka yang bersangkutan dapat memberikan
Surat Kuasa kepada salah seorang Ketua TP PKK di
Pusat/Wakil Ketua TP PKK di Daerah dengan
persetujuan Ketua Pembina setempat untuk
menandatangani Berita Acara Serah Terima atas
namanya.

4. Apabila Ketua Umum/Ketua TP PKK Provinsi,
Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan
yang lama berhalangan tetap, maka serah terima
jabatan dilakukan oleh Ketua TP PKK di Pusat/Wakil
Ketua TP PKK di Daerah yang mendapat tugas
menjabat sementara.

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 I - 79

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

SUSUNAN ACARA

NO A C A R A PETUGAS KETERANGAN
1 Pembukaan M.C dari TP. PKK Seluruh hadirin duduk
setempat

2 Menyanyikan Dari TP. PKK Seluruh hadirin berdiri
Lagu Indonesia setempat
Raya

3 Menyanyikan
Mars PKK

4 Pembacaan • Untuk pusat oleh Seluruh hadirin duduk
Keputusan pejabat dari
Kemdagri

• Untuk Daerah oleh
TP. PKK
Pusat/setingkat di
atasnya

5 Pelantikan Ketua • Untuk Pusat oleh • Seluruh hadirin
berdiri
Umum/Ketua TP. Menteri Dalam
• Ketua Umum/Ketua
PKK Daerah Negeri TP. PKK Daerah yang
baru diminta tampil
ke depan, kemudian
juga yang akan
melantik

• Untuk Daerah oleh • Setelah pelantikan
Ketua Umum/Ketua dilanjutkan
TP. PKK setingkat pengukuhan dengan
di atasnya penanda-tanganan
Naskah Pelantikan
oleh Ketua Pembina
TP. PKK setempat.

I - 80 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

NO A C A R A PETUGAS KETERANGAN
6 Serah Terima : • TP. PKK setingkat • Seluruh hadirin berdiri
• Ketua Umum/Ketua
• Penanda di atasnya yang
tanganan ditunjuk TP. PKK Daerah yang
Berita Acara lama, Gubernur,
Serah Terima • TP. PKK setempat Bupati/Walikota,
yang ditunjuk Camat dan Kepala
• Penyerahan Desa/Lurah, ke
Buku • TP. PKK setempat depan untuk tanda
Memori yang ditunjuk tangan sebagai saksi
• Ketua Umum/Ketua
• Penyerahan TP. PKK Daerah yang
Piagam lama menyerahkan
Penghargaan Buku Memori kepada
dan Plakat Ketua Pembina di
Pusat, Ketua
7 Sambutan Umum/Ketua TP. PKK
yang baru dan Ketua
--- Pembina di Daerah.
• Dari yang melantik
kepada Ketua Umum
yang lama di
Pusat/Ketua TP. PKK
yang lama di Daerah
a) Seluruh hadirin

duduk
b) Di Pusat:

1) Ketua Pembina
TP PKK yang
lama.

2) Menteri Dalam
Negeri, selaku
Ketua Pembina
TP PKK Pusat

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 I - 81

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

NO A C A R A PETUGAS KETERANGAN
c) Di Daerah:
8 Pembacaan Do`a Petugas setempat
yang ditunjuk 1) Ketua Pembina
TP PKK yang
9 Penutup, lama.
dilanjutkan
dengan 2) Gubernur,
pemberian Bupati/
ucapan selamat Walikota,
dan ramah tamah Camat, Kepala
Desa/Lurah,
selaku Ketua
Pembina TP
PKK

3) Ketua
Umum/Ketua
TP PKK
Provinsi,
Kabupaten/
Kota,
Kecamatan,
Desa/
Kelurahan

Diatur oleh MC dan
protokol

Catatan :
1. Apabila diawal acara di nyanyikan Lagu Indonesia Raya, maka

Mars PKK dinyanyikan setelah Sambutan/menyesuaikan
peraturan yang berlaku.

I - 82 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

2. Apabila akan dinyanyikan Lagu Padamu Negeri, maka dilakukan
setelah Pembacaan Doa.

3. Pakaian Ketua Umum/Ketua TP PKK Provinsi, Kab/Kota,
Kecamatan, Desa/Kelurahan pada waktu melantik atau dilantik,
menggunakan Pakaian Nasional sedangkan undangan bagi
Anggota TP PKK menggunakan Seragam Nasional PKK Resmi.

4. Acara pelantikan dan serah terima dapat dilakukan dengan
duduk atau berdiri sesuai dengan situasi dan kondisi setempat.

5. Apabila acara pelantikan dan serah terima dilanjutkan dengan
acara pisah sambut, maka acaranya antara lain: Sambutan Ketua
TP PKK yang lama dan baru.

6. Pada saat menyanyikan Lagu Mars PKK dapat/tidak diiringi
musik.

7. Penyerahan Memori dilengkapi dengan Laporan Keuangan yang
telah di verifikasi.

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 I - 83

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

TATA LETAK/DENAH

ACARA PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA KETUA UMUM TP PKK

Keterangan Abjad dan Nomor :

A. Burung Garuda Awal Upacara Pelantikan dan

B. Photo Presiden Serah Terima

C. Photo Wakil Presiden 1. Mendagri

D. Spanduk/Backdrop 2. Ketua Umum TP PKK yang lama

E. Bendera Merah Putih 3. Ketua Umum yang akan dilantik

F. Duaja 4. Ketua Pembina yang lama

G. Mimbar/Podium Catatan:
H. Meja Serah Terima Setelah acara pelantikan, no. 2 dan

1. Menteri Dalam Negeri 3 bertukar tempat duduk

2. Ketua Umum TP PKK yang lama Saat pelantikan dan serahterima
3. Ketua Umum yang akan dilantik 1. Mendagri
4. Ketua Pembina yang lama 2. Ketua Umum TP PKK yang lama
5. Dirigen 3. Ketua Umum yang dilantik
6. MC

7. Petugas Catatan:
8. Penasehat PKK Saat acara pelantikan hanya nomor
9. Undangan Pejabat Kemdagri 1 dan 3 saja. Sedangkan nomor 2
10. Undangan Ormas/LSM/Tomas tetap ditempat.
11. TP PKK Pusat Setelah Pelantikan, nomor 2 tampil

kedepan untuk Serah Terima

I - 84 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

TATA LETAK/DENAH

ACARA PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA KETUA TP PKK DAERAH

Keterangan Abjad dan Nomor: Awal Upacara Pelantikan dan Serah
Terima
A. Burung Garuda 1. Ketua Umum/Ketua TP PKK Daerah
B. Photo Presiden
C. Photo Wakil Presiden yang melantik
D. Spanduk/Backdrop 2. Ketua TP PKK Daerah yang lama
E. Bendera Merah Putih 3. Ketua Ketua Pembina yang baru
F. Vandel 4. Ketua TP PKK Daerah yang akan dilantik
G. Mimbar/Podium 5. Ketua Pembina yang lama
H. Meja Serah Terima
Catatan:
1. Ketua Umum/ Ketua Daerah Setelah acara pelantikan, no. 2 dan 4
2. Ketua TP PKK yang lama bertukar tempat
3. Ketua Pembina yang baru
4. Ketua TP PKK yang akan dilantik Saat pelantikan dan serah terima
5. Ketua Pembina yang lama 1. Ketua Umum/Ketua TP PKK Daerah
6. Dirigen
7. MC yang melantik (no.1)
8. Petugas 2. Ketua TP PKK Daerah yang lama (no.2)
9. Undangan Pejabat Daerah 3. Ketua TP PKK Daerah yang dilantik
10. Undangan Ormas/LSM/Tomas
11. TP PKK Daerah setempat (no.4)

(Prov/Kab/Kota/Kec/Kel/ Desa) Catatan:
Saat acara pelantikan hanya nomor 1 dan 4
saja. Sedangkan nomor 2 tetap ditempat.
Setelah Pelantikan, nomor 2 tampil kedepan
untuk Serah Terima

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 I - 85

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

KOP SURAT

BERITA ACARA
SERAH TERIMA JABATAN

Pada hari ini, hari ............. tanggal ........... Tahun …...…….., bertempat

di ........…………...

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. N a m a : ……………………………………….

Jabatan : ……………………………………….

Yang lama yang selanjutnya disebut

Pihak Pertama

2. N a m a : ……………………………………….

Jabatan : ……………………………………….

Yang baru yang selanjutnya disebut

Pihak Kedua

Berdasarkan Keputusan …. Nomor : …../KEP/…..... Tanggal , ......…… maka :

a. Pihak Pertama menyerahkan tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua

Umum/Ketua TP PKK kepada Pihak Kedua

b. Pihak Kedua menerima tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua Umum

TP PKK/Ketua TP PKK dari Pihak Pertama

c. Mulai saat penanda tanganan Berita Acara Serah Terima ini, tugas dan

tanggung jawab beralih dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

d. Berita Acara Serah Terima ini dibuat dalam rangkap lima.

Yang menerima : Stempel Yang menyerahkan :
PIHAK KEDUA PKK PIHAK PERTAMA

(……………………..) setempat ( …………………….)

KEDUA Disaksikan oleh :

Stempel PERTAMA
Instansi
Stempel PKK
Ketua ( …………………..) jenjang yang

Pembina melantik ( ………………. )

Ketua Pembina TP. PKK Provinsi, Ketua Umum/Ketua TP PKK
Kabupaten/Kota, Kecamatan dan
Desa/Kelurahan Provinsi, Kabupaten/Kota,

Kecamatan

I - 86 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

BIDANG KELEMBAGAAN PKK
LAMBANG PKK

KETUA UMUM/KETUA TP PKK ……………

NASKAH PELANTIKAN

DENGAN MEMANJATKAN PUJI SYUKUR KEHADIRAT TUHAN YANG
MAHA ESA ATAS RAHMAT DAN HIDAYAH-NYA, PADA HARI INI ..…….
TANGGAL ........………...., SAYA SELAKU KETUA UMUM/KETUA TIM
PENGGERAKPKK ………. DENGAN RESMI MELANTIK :

……………………………………………………………..
SEBAGAI

KETUA TIM PENGERAK PKK ……………………… BERDASARKAN
KEPUTUSAN KETUA UMUM/KETUA TP PKK ............ NOMOR : …….,
TANGGAL ….., SAYA PERCAYA BAHWA IBU AKAN MAMPU
MELAKSANAKAN TUGAS DAN KEWAJIBAN SEBAIK-BAIKNYA
DISERTAI PENUH RASA TANGGUNG JAWAB SESUAI DENGAN YANG
DIPERCAYAKAN KEPADA IBU UNTUK MENINGKATKAN PERAN SERTA
PKK DALAM MENYUKSESKAN PEMBANGUNAN.

DIKUKUHKAN OLEH KETUA UMUM/KETUA TP. PKK

Stempel Stempel

GUBERNUR, ………………………………………..
BUPATI/WALIKOTA CAMAT,

KEPALA DESA/LURAH

Catatan:
Ditingkat pusat hanya ditanda tangani oleh Menteri Dalam Negeri tanpa
pengukuhan

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 I - 87

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

Lampiran I- 6

PEMBERIAN TANDA PENGHARGAAN

A. TUJUAN
1. Umum
Memberikan pengakuan dan penghargaan kepada
para pelaku pembangunan yang jasanya sangat besar
dalam kegiatan Gerakan PKK.

2. Khusus
a. Untuk meningkatkan motivasi perorangan,
kelompok/instansi/lembaga agar berperan serta
secara aktif dalam upaya menyukseskan Gerakan
PKK.

b. Memberikan peluang kepada perorangan,
kelompok/instansi/lembaga baik didalam maupun
diluar jajaran PKK untuk terus berkontribusi
secara positif didalam meningkatkan keberhasilan
PKK.

B. SASARAN

1. Perorangan, baik di dalam maupun di luar jajaran
PKK, sebagai penggerak, pengabdi dan penggagas
Gerakan PKK.

2. Pemerintah pusat/daerah yang berjasa dalam
mendukung keberhasilan pelaksanaan Gerakan PKK.

3. Institusi/lembaga swasta yang berjasa dalam
mendukung keberhasilan pelaksanaan Gerakan PKK.

I - 88 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

C. KATEGORI TANDA PENGHARGAAN

1. Bentuk:
a. Medali Emas
b. Medali Perak
c. Medali Perunggu
d. Piagam
e. Plakat
f. Wimpel/Vandel Meja

2. Kategori:
a. Medali Emas dan Piagam, untuk:
1) Paramahita Nugraha
2) Adhi Bhakti Utama
b. Medali Perak dan Piagam, untuk: Adhi Bhakti
Madya.
c. Medali Perunggu dan Piagam, untuk: Adhi Bhakti
Pratama.
d. Plakat dan Piagam untuk perorangan,
pemerintah/non pemerintah, LSM, organisasi
masyarakat/lembaga kemasyarakatan.
e. Piagam penghargaan untuk perorangan.

D. KRITERIA PEMBERIAN PENGHARGAAN

1. Paramahita Nugraha, diberikan oleh Ketua Umum TP
PKK kepada:
a. Tokoh Nasional Pencetus Utama/Pertama
Gerakan PKK di masyarakat.
b. Tokoh Nasional yang telah/pernah menjadi
penanggung jawab/pemegang pucuk pimpinan
Gerakan PKK di Indonesia, yang sampai saat
pemberian penghargaan masih tetap aktif
memberi masukan untuk keberhasilan PKK.

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 I - 89

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

c. Tokoh Nasional yang karya/gagasannya berhasil
menumbuh kembangkan Gerakan PKK sehingga
menjadi Gerakan Nasional.

d. Anggota TP PKK/Kader PKK yang mempunyai
prestasi yang diakui di tingkat nasional dengan
dedikasi tinggi sebagai relawan.

2. Adhi Bhakti Utama, diberikan oleh Ketua Umum TP
PKK kepada:
Anggota TP PKK/Kader PKK yang selama 25 tahun
secara terus menerus aktif, tidak terputus sekalipun
pindah tempat tinggal dalam mengabdikan dirinya
pada Gerakan PKK,Melaksanakan tugas dengan penuh
tanggung jawab sehingga menjadi panutan bagi
Anggota TP PKK lainnya dan namanya tidak tercela
menurut norma-norma yang berlaku dalam
masyarakat.

3. Adhi Bhakti Madya, diberikan oleh Ketua Umum TP
PKK kepada:
Anggota TP PKK/Kader PKK yang selama 15 tahun
terus menerus aktif tidak terputus sekalipun pindah
tempat tinggal, dalam mengabdikan dirinya pada
Gerakan PKK, melaksanakan tugas dengan penuh
tanggung jawab dan namanya tidak tercela menurut
norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

4. Adhi Bhakti Pratama, diberikan oleh Ketua
Umum/Ketua TP PKK Daerah kepada:
Anggota TP PKK/Kader PKK yang selama 10 tahun
terus menerus aktif tidak terputus sekalipun pindah
tempat, dalam mengabdikan dirinya pada Gerakan
PKK, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung

I - 90 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

jawab dan namanya tidak tercela menurut norma-
norma yang berlaku dalam masyarakat.

5. Piagam Penghargaan dan Plakat PKK diberikan
kepada:
a. Ketua Umum/Ketua TP PKK Daerah yang telah
selesai masa baktinya.
b. Pemerintah/pemerintah daerah, lembaga swasta,
dan lembaga kemasyarakatan yang telah ikut
mendukung keberhasilan Gerakan PKK.
c. Perorangan sesuai dengan keperluan yang ada
(Penceramah, Tamu, Peneliti, Kuliah Kerja Nyata,
Kunjungan Kerja, dll).

6. Piagam Penghargaan diberikan oleh Ketua
Umum/Ketua TP PKK Daerah kepada:
a. Pemenang lomba kegiatan PKK
b. Kader PKK yang berprestasi
c. Anggota TP PKK yang selesai masa bakti

7. Pengadaan dan bentuk penghargaan, disesuaikan
dengan situasi, kondisi dan kemampuan daerah
masing-masing.

E. PERSYARATAN CALON

1. Perorangan
a. Berakhlak dan berbudi pekerti baik.
b. Tidak dalam status tersangka atau terpidana
penjara karena melakukan kejahatan.
c. Berjasa terhadap nusa dan bangsa, baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam Gerakan
PKK.
d. Dapat diberikan kepada warga negara Indonesia
dan warga negara asing, yang telah berjasa

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 I - 91

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

terhadap Negara Republik Indonesia dalam
Gerakan PKK.

2. Kelompok/Institusi/Lembaga
a. Lembaga/institusi berbadan hukum/hukum adat.
b. Mempunyai program kerja, khususnya berkaitan
dengan program Gerakan PKK.
c. Memiliki sekretariat/alamat yang jelas.

F. PENGAJUAN CALON DAN TATA CARA PENGUSULAN
PEMBERIAN PENGHARGAAN

1. Pengajuan Calon

a. Penghargaan tertinggi:
1) Paramahita Nugraha
2) Adhi Bhakti Utama
3) Adhi Bhakti Madya
4) Adhi Bhakti Pratama

b. Penghargaan lainnya diberikan kepada :
1) Para kader yang berprestasi
2) Pemenang lomba yang diadakan TP PKK.
3) Mereka yang telah berjasa dalam kegiatan
PKK.

Pengajuan calon penerima penghargaan Paramahita
Nugraha Adhi Bhakti Utama, dan Adhi Bhakti Madya,
sudah diterima oleh TP PKK Pusat, paling lambat 3
(tiga) bulan sebelum pelaksanaan peringatan Hari
Kesatuan Gerak PKK.

2. Tata Cara Pengusulan Calon penerima penghargaan
Paramahita Nugraha Adhi Bhakti Utama, dan Adhi
Bhakti Madya:

I - 92 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

a. Untuk Anggota TP PKK/Kader PKK, diusulkan oleh
Ketua TP PKK secara berjenjang, kepada Ketua
Umum TP PKK.

b. Untuk yang diluar TP PKK diusulkan oleh lembaga
atau pihak lain kepada Ketua Umum TP PKK.

3. Dokumen Usulan
a. Surat usulan tertulis dari Ketua TP PKK atau
lembaga/instansi setempat.
b. Daftar riwayat hidup perorangan/riwayat
institusi/lembaga.
c. SK pengangkatan atau Surat Keterangan dari
Ketua TP PKK setempat yang diperkuat dengan
minimal 2 (dua) orang saksi.
d. Tanda penghargaan yang pernah diterima (bagi
yang pernah menerima penghargaan).
e. Bukti pendukung:
1) Perorangan
Pas photo, foto copy KTP, foto copy Tanda
Penghargaan yang pernah diterima dan lain-
lain yang dapat memperkuat usulan.
2) Institusi/lembaga
Riwayat institusi/lembaga, bukti tertulis yang
menunjang keberhasilan Gerakan PKK,
penghargaan yang pernah diterima,
rekomendasi, dan lain-lain yang dapat
memperkuat usulan.

f. Usulan bersifat “rahasia”

4. Cara Seleksi Calon Penerima Penghargaan:
a. Untuk penghargaan Paramahita Nugraha Adhi
Bhakti Utama, dan Adhi Bhakti Madya, hasil

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 I - 93

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

telaah dan penilaian akhir, disampaikan kepada
Ketua Umum TP PKK.
b. Untuk penghargaan lainnya, hasil telaah dan
penilaian akhir, disampaikan kepada yang akan
memberikan penghargaan.
c. Seleksi/penelitian kelengkapan dan kelayakan
dokumen dilakukan oleh suatu Tim Penghargaan
yang dibentuk oleh Ketua TP PKK di setiap
jenjang.
d. Berdasarkan hasil penelitian, calon yang
layak/memenuhi syarat diteruskan kepada Ketua
TP PKK setingkat di atasnya.

G. BOBOT PENILAIAN

1. Perorangan
a. Besarnya pengaruh jasa yang dilakukan oleh
seseorang, baik kuantitas maupun kualitas
terhadap tingkat pencapaian keberhasilan
Gerakan PKK. Ukuran yang dipakai berdasarkan
luas wilayah, jumlah penduduk, kecanggihan
teknologi dan keberagaman masyarakat, yang
merasakan dampak positif.
b. Besarnya pengorbanan yang dibaktikan dalam
pelaksanaan Gerakan PKK.
c. Jasa tersebut memiliki nilai strategis dan daya
ungkit bagi pengembangan Gerakan PKK di masa
yang akan datang.

2. Kelompok/Institusi/Lembaga
a. Besarnya pengaruh jasa yang dilakukan oleh
Kelompok/Institusi/Lembaga, baik kuantitas
maupun kualitas terhadap tingkat pencapaian

I - 94 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

keberhasilan Gerakan PKK. Ukuran yang dipakai
berdasarkan luas wilayah, jumlah penduduk,
kecanggihan teknologi dan keberagaman
masyarakat, yang merasakan dampak positif.
b. Besarnya dukungan yang diberikan kepada
Gerakan PKK.
c. Dukungan tersebut memiliki nilai strategis dan
daya ungkit yang besar bagi pengembangan
Gerakan PKK di masa yang akan datang.

H. WEWENANG PENANDATANGANAN

1. Penghargaan Paramahita Nugraha, Adhi Bhakti
Utama, dan Adhi Bhakti Madya dan Penghargaan bagi
Ketua TP PKK Provinsi yang telah selesai masa
baktinya, ditanda tangani oleh Menteri Dalam Negeri
selaku Ketua Pembina TP PKK Pusat dan Ketua Umum
TP PKK.

2. Penghargaan bagi Ketua TP PKK Kabupaten/Kota,
Kecamatan, Desa/Kelurahan yang telah selesai masa
baktinya, ditanda tangani oleh Ketua Pembina TP PKK
dan ketua TP PKK setingkat diatasnya.

3. Penghargaan lainnya:

a. Di Pusat ditanda tangani oleh Ketua Umum TP
PKK.

b. Di Daerah:

1) Penghargaan bagi Ketua TP PKK yang telah

selesai masa baktinya di Kabupaten/Kota,

Kecamatan, Desa/Kelurahan, dan

penghargaan “tertinggi” di daerah ditanda

tangani oleh Gubernur, Bupati/Walikota,

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 I - 95

BIDANG KELEMBAGAAN PKK

Camat selaku Ketua Pembina TP PKK dan
Ketua TP PKK Provinsi, Kabupaten/Kota,
Kecamatan setempat.
2) Penghargaan lainnya: ditanda tangani oleh
Ketua TP PKK Provinsi, Kabupaten/Kota,
Kecamatan, Desa/Kelurahan.

I. WAKTU DAN TEMPAT PEMBERIAN PENGHARGAAN

1. Pemberian tanda penghargaan dilaksanakan setiap
tahun pada peringatah Hari Kesatuan Gerak PKK
secara nasional/daerah dan upacara-upacara resmi
lainnya yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah.

2. Upacara Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK
diadakan secara bergilir di daerah sesuai
kesepakatan.

I - 96 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015



RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK

PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

PKK

TIM PENGGERAK PUSAT

KEPUTUSAN KETUA UMUM TP PKK
Nomor: 14/KEP/PKK.Pst/XII/2015

TENTANG
HASIL RAKERNAS VIII PKK TAHUN 2015
BIDANG RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK

TAHUN 2015 - 2020

KETUA UMUM TP PKK,

Menimbang : 1. bahwa hakekat pembangunan

nasional adalah pembangunan

manusia seutuhnya dan

pembangunan masyarakat

Indonesia seluruhnya, yang akan

terwujud apabila kesejahteraan

keluarga dan masyarakat dapat

dilaksanakan dengan baik antara

lain melalui Gerakan

Pemberdayaan dan

Kesejahteraan Keluarga (PKK);

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 II - 1

RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK

2. bahwa program dan kegiatan

Gerakan PKK perlu disusun

Rencana Kerja Lima Tahun PKK,

untuk mengantisipasi

penyesuaian baik terhadap

perkembangan kebijakan

Pemerintah maupun kebijakan

PKK;

3. bahwa dalam melaksanakan

kegiatan Gerakan PKK

mempunyai program yang

dituangkan dalam 10 Program

Pokok PKK yang dalam

pelaksanaannya disusun dalam

Rencana Kerja Lima Tahun PKK;

4. bahwa Rencana Kerja PKK Tahun
2015 - 2020 perlu ditetapkan
dengan Keputusan RAKERNAS
VIII PKK.

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor: 1 Tahun 2013 tentang

Pemberdayaan Masyarakat

melalui Gerakan PKK;

2. Keputusan RAKERNAS VII PKK
Nomor: 03/Kep/Rakernas VIII
PKK/VII/2010, tanggal 30 Juli
2010 tentang Pedoman Rencana
Kerja Lima Tahun PKK Tahun
2010 - 2015;

II - 2 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK

3. Surat Keputusan Ketua Umum

Tim Penggerak PKK Nomor:

07/KEP/PKK.Pst/IX/2015 tanggal

14 September 2015 Tentang

Penyelenggaraan dan

Pembentukan Panitia Rapat Kerja

Nasional VIII Tim Penggerak PKK

Tahun 2015.

Memperhatikan : 1. Pengarahan Menteri Dalam
Negeri selaku Ketua Pembina TP
PKK Pusat;

2. Materi/paparan Pejabat terkait
selaku Anggota Pembina TP PKK
Pusat dan Pakar Pemberdayaan
Masyarakat;

3. Sambutan Ketua Umum TP PKK

4. Masukan/usulan TP PKK Seluruh
Indonesia

5. Hasil Sidang Kelompok II, Bidang
Rencana Kerja Lima Tahun PKK

6. Kesepakatan Sidang Pleno
Rakernas VIII PKK

Menetapkan MEMUTUSKAN:

: KEPUTUSAN KETUA UMUM TIM
PENGGERAK PKK TENTANG HASIL
RAKERNAS VIII PKK BIDANG
RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK
TAHUN 2015-2020.

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 II - 3

RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK

PERTAMA : Rencana Kerja Lima Tahun PKK Tahun
2015 - 2020 sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang merupakan
bagian tak terpisahkan dari Keputusan
ini.

KEDUA : Menugaskan kepada TP PKK Pusat
untuk menyempurnakannya sesuai
Hasil Sidang Rakernas VIII PKK dan
petunjuk Ketua Pembina TP PKK
Pusat.

KETIGA : Pedoman Rencana Kerja Lima Tahun
PKK Tahun 2015 - 2020 Hasil
RAKERNAS VIII PKK, mulai berlaku
setelah memperoleh persetujuan
Ketua Pembina TP PKK Pusat.

KEEMPAT : Apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 22 Desember 2015

KETUA UMUM

dr. ERNI GUNTARTI TJAHJO

II - 4 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

1. Sebelum mempedomani suatu rencana kerja
sebagaimana juga Rencana Kerja Lima Tahun PKK
tahun 2015 - 2020 ini, sesungguhnya terdapat 2 (dua)
hal pokok yang harus dipahami terlebih dahulu terkait
dengan sebuah rencana kerja, yakni; a) pemahaman
tentang perencanaan pembangunan secara umum,
dan b) pemahaman tentang program.

2. Pemahaman terhadap perencanaan pembangunan
merupakan faktor pertama dan mendasar terkait
dengan rencana kerja, termasuk dalam hal Rencana
Kerja Lima Tahun PKK. Bahwa perencanaan
pembangunan secara umum pada hakekatnya
merupakan proses tahapan kegiatan yang dilakukan
melalui tahapan identifikasi potensi yang dimiliki, dan
identifikasi permasalahan yang dihadapi, untuk
kemudian dirumuskan guna pemanfaatan dan
pengalokasian sumberdaya yang ada dalam rangka
mencapai tujuan pembangunan. Namun karena
Rencana Kerja Lima Tahun PKK itu juga terkait erat
dengan perencanaan pembangunan desa, maka perlu
juga dipahami mengenai perencanaan pembangunan
desa. Adapun perencanaan pembangunan desa itu
dapat diartikan sebagai proses tahapan kegiatan yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Desa dengan
melibatkan Badan Permusyawaratan Desa dan unsur
masyarakat termasuk Tim Penggerak PKK Desa, yang
dilakukan secara partisipatif guna pemanfaatan dan

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 II - 5

RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK

pengalokasian sumberdaya desa dalam rangka
mencapai tujuan pembangunan desa.

3. Rangkaian proses dan tahapan perencanaan
pembangunan desa seperti itu, akan terus berlanjut
ketika berlangsungnya proses dan tahapan
musyawarah perencanaan pembangunan di
kecamatan (Musrenbang Kecamatan), di kabupaten/
kota (Musrenbang Kabupaten/Kota), di provinsi
(Musrenbang Provinsi), dan di pusat
(Musrenbangnas). Pada setiap tingkatan Musrenbang
seperti itu, Tim Penggerak PKK di tingkat yang sama
dapat berperan guna menginformasikan program dan
kegiatannya. Hal ini menjadi penting, karena
Pemerintah telah menetapkan bahwa mulai Tahun
2016 paradigma perencanaan pembangunan dirubah,
yakni dari pola penganggaran pembangunan yang
semula disusun mengikuti tugas dan fungsi setiap
Kementerian dan Lembaga, dirubah menjadi berbasis
program. Melalui strategi kebijakan penganggaran
program seperti ini, maka nilai manfaat suatu
program akan lebih optimal dan terhindar dari
tumpang tindih antar Kementerian dan Lembaga.
Dalam posisi seperti ini, Tim Penggerak PKK juga
dituntut untuk melakukan penyesuaian, antara lain
perlunya Tim Penggerak PKK mempunyai program-
program unggulan yang menjadi ciri khas Gerakan
PKK.

4. Oleh karena itu pula, maka pemahaman terhadap
Program juga mutlak diperlukan, karena Program itu
pada hakekatnya merupakan unsur utama dan
pertama yang harus ada untuk tercapainya suatu

II - 6 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK

kegiatan yang dilakukan oleh sebuah lembaga atau
organisasi. Di dalam suatu Program itulah terdapat
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu; a)
adanya kejelasan tujuan kegiatan yang akan dicapai;
b) ada kegiatan yang perlu diambil, dipilih, atau
ditetapkan untuk mencapai tujuan; c) ada aturan
yang harus dipegang dan prosedur yang harus dilalui;
d) ada perkiraan anggaran yang dibutuhkan; dan e)
ada strategi dan langkah-langkah pelaksanaannya,
serta f) ada evaluasi dan tindaklanjutnya.

5. Dalam aspek program dan kegiatan sebagaimana
tersebut di atas, selama ini Gerakan PKK telah
mempunyai 10 Program Pokok PKK yang tebukti
mampu menyentuh seluruh aspek kehidupan
masyarakat di segenap pelosok Desa dan Kelurahan di
Indonesia. Idealnya, 10 Program Pokok PKK itu dalam
implementasinya senantiasa mengikutsertakan
masyarakat secara aktif, mulai dari proses
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan
pemeliharaan, serta pengembangan hasil-hasilnya.
Bilamana tahapan dan proses pengelolaan 10
Program Pokok PKK itu dapat dilakukan sebagaimana
dimaksud, maka hal ini akan merupakan salah satu
kunci keberhasilan Gerakan PKK.

6. Atas dasar itu semua, maka menjadi sangat relevan
apabila Rencana Kerja Lima Tahun PKK senantiasa
berkaitan erat dengan proses perencanaan
pembangunan Desa. Oleh karena itu, pendekatan dan
metode untuk meningkatkan peranserta aktif
masyarakat dalam proses pembangunan dan yang
dapat memberi ruang bagi kepentingan dan inisiatif

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 II - 7

RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK

pembangunan yang bersumber dari masyarakat itu
sendiri, perlu dikembangkan oleh segenap jajaran Tim
Penggerak PKK. Sehingga Rencana Kerja Lima Tahun
PKK yang implementasinya tercermin dalam
pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, juga perlu
diselaraskan dengan berbagai program dan kegiatan
pembangunan yang ada, baik yang tertuang dalam
APBN, APBD, maupun APBDes di masing-masing
daerah.

7. Melalui serangkaian proses dan mekanisme
perencanaan program seperti itu, maka seyogyanya
pula Rencana Kerja Lima Tahun PKK yang secara
operasional dijabarkan dalam 10 Program Pokok PKK,
senantiasa selaras dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN), maupun
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD).

B. KONDISI OBYEKTIF DAN PERMASALAHAN YANG
DIHADAPI.

1. Merupakan suatu kenyataan, bahwa membicarakan
suatu program pembangunan saat ini, apapun bentuk
programnya, dan berapapun besarnya biaya suatu
program, senantiasa akan dipengaruhi oleh kebijakan
pemerintah, yang juga bersifat dinamis, karena
dinamika pembangunan di semua bidang sangat
cepat berubah.

2. Gerakan PKK dengan 10 Program Pokoknya yang
selama ini telah menyebar di seluruh pelosok
Nusantara, dan secara nyata juga mampu menyentuh
semua aspek kehidupan, dapat dijadikan bukti, bahwa

II - 8 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK

10 Program Pokok PKK itu ternyata masih sangat
dibutuhkan oleh masyarakat. Namun implementasi 10
Program Pokok PKK yang dijabarkan dalam berbagai
bentuk kegiatan, seharusnya tidak monoton, artinya
perlu ada variasi jenis kegiatan yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-
masing daerah.

3. Adanya kepentingan “kelompok” yang seringkali lebih
dominan sehingga mempengaruhi dalam penyusunan
suatu kebijakan. Dalam situasi inilah Gerakan PKK
harus tetap melangkah maju, mencari jalan terbaik
secara fleksibel dalam upaya mengatasi masalah-
masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan
programnya sesuai dengan kondisi dan situasi serta
kemampuan setempat.

4. Prinsip-prinsip dasar yang menjadi pedoman Gerakan
PKK, antara lain:
a. Gerakan PKK merupakan gerakan masyarakat
yang tumbuh dari bawah, dari, oleh, dan untuk
masyarakat.
b. Mempunyai 10 Program Pokok PKK.
c. Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK sejalan dan
bersinergi dengan program dari berbagai
Kementerian dan Lembaga mitra kerja Tim
Penggerak PKK.
d. Keanggotaan Tim Penggerak PKK dan Kader PKK
bersifat relawan.

5. Memanfaatkan potensi wilayah setempat yang dapat
dikelola sesuai kebutuhan seperti: lingkungan, sumber
daya alam, sumber daya manusia, sarana dan
prasarana, kesempatan, serta adanya berbagai

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 II - 9

RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK

dukungan sumber dana yang dapat didayagunakan
dan dikelola untuk pelaksanaan berbagai program dan
kegiatan Gerakan PKK. Kebijakan Pemerintah yang
menerapkan sistem demokrasi dan perubahan pola
sentralisasi ke desentralisasi dewasa ini, telah
membawa dampak pada perubahan pola hidup
masyarakat Indonesia, khususnya pada sikap
masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam
pembangunan. Hal seperti ini tentu memerlukan
proses dan waktu untuk adaptasi, padahal kegiatan
partisipasi masyarakat dalam program pembangunan
juga semakin meningkat. Selain itu, berbagai jenis
lembaga swadaya masyarakat juga bermunculan,
tumbuh dan berkembang sebagai perwujudan
partisipasi masyarakat. Orientasi dan motif
kegiatannya bervariasi, ada yang berorientasi pada
bidang sosial, ekonomi, ada pula yang berorientasi
pada bidang politik.

6. Era Globalisasi dan perkembangan teknologi informasi
yang begitu cepat pada dewasa ini membuat semakin
kuatnya persaingan dan tuntutan perubahan yang
kian meningkat, mengharuskan anggota TP PKK dan
kader-kadernya memerlukan percepatan peningkatan
kualitas pengetahuan dan kemampuan SDM-nya, dan
kinerja lembaga.

7. Dari hasil evaluasi kegiatan Tim Penggerak PKK
selama periode 2010-2015, antara lain menunjukkan
perlunya peningkatan unjuk kerja Tim Penggerak PKK,
yang meliputi sistem komunikasi dan informasi,
sosialisasi, fasilitasi, publikasi, dan pengembangan
kemitraan dengan lembaga-lembaga pemerintah,

II - 10 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK

lembaga donor dalam maupun luar negeri, swasta
serta lembaga/organisasi masyarakat lainnya.
8. Untuk lebih meningkatnya pencapaian keberhasilan
pelaksanaan kegiatan 10 Program Pokok PKK, perlu
disusun Rencana Kerja Lima Tahun PKK periode tahun
2015-2020 sebagai pedoman dalam pelaksanaannya.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Rencana Kerja Lima Tahun PKK periode tahun
2015-2020 ini dimaksudkan sebagai pedoman, arah
kebijakan dan strategi dalam pencapaian keberhasilan
10 Program Pokok PKK di semua jenjang, yang dalam
pelaksanaannya perlu disesuaikan dengan situasi dan
kondisi daerah.

2. Tujuan

a. Umum
Memberikan pedoman terhadap pelaksanaan
program kerja, arah kebijakan, dan strategi
peningkatan kemandirian Gerakan PKK dalam
keluarga dan masyarakat di lingkungannya
melalui pelaksanaan kegiatan 10 Program Pokok
PKK.

b. Khusus
Dengan Program Kerja Lima Tahun PKK ini, maka
dalam kurun waktu tahun 2015-2020 Tim
Penggerak PKK akan mampu:

1) Melakukan sosialisasi program-program PKK
tahun 2015-2020.

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 II - 11

RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK

2) Meningkatkan efektifitas, efisiensi dan
akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan 10
Program Pokok PKK secara merata di semua
jenjang.

3) Meningkatkan cakupan hasil pelaksanaan 10
Program Pokok PKK.

4) Meningkatkan inovasi program-program PKK
di semua jenjang.

5) Mencapai keberhasilan Program PKK yang
merupakan salah satu barometer suksesnya
pembangunan.

6) Mewujudkan sikap profesionalisme dan jiwa
kepemimpinan bagi anggota TP PKK dan
kader kadernya.

II - 12 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK

BAB II
KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG, DAN ANCAMAN
DALAM PENYUSUNAN SUATU PROGRAM/KEGIATAN

A. PRINSIP DASAR

1. Biasanya sebuah program atau kegiatan itu
dilaksanakan, karena adanya suatu strategi dan
kebijakan program yang telah digariskan, serta
didasarkan pada suatu permasalahan yang sedang
dihadapi. Oleh karena itu, ada beberapa persyaratan
yang harus dipenuhi dalam proses penyusunan suatu
program atau kegiatan, yang pertama adalah adanya
masalah yang dihadapi. Karena ada masalah, maka
kemudian dilakukan kajian atau penilaian terhadap
masalah itu dari aspek Kekuatan, Kelemahan,
Peluang, dan Ancaman.

2. Penyusunan suatu program atau kegiatan akan lebih
sempurna apabila didasarkan pada data dan
informasi, baik kualitatif maupun kuantitatif. Sehingga
dalam penyusunan suatu program kerja atau
kegiatan, terdapat beberapa prinsip dasar yang harus
diperhatikan dan merupakan pijakan pokok dalam
analisis penyusunan rencana program, yaitu adanya:

a. Kekuatan, merupakan kekuatan yang
mendukung (baik kekuatan internal maupun
kekuatan eksternal) yang berpengaruh terhadap
upaya-upaya atau kegiatan yang akan dilakukan;

b. Kelemahan, dimaksudkan sebagai

permasalahan yang dihadapi dan yang secara

nyata berpengaruh terhadap proses kegiatan;

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 II - 13

RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK

c. Peluang, merupakan suatu kondisi yang
memungkinkan atau dapat didayagunakan atau
dimanfaatkan untuk memperlancar tujuan yang
akan dicapai;

d. Ancaman, adalah kondisi yang diperkirakan
dapat mempengaruhi secara langsung maupun
tidak langsung terhadap pencapaian tujuan
kegiatan yang akan dilakukan.

3. Agar dalam penyusunan rencana Kerja dapat
dilakukan melalui analisis terhadap 4 (empat) aspek
dimaksud, diperlukan beberapa persyaratan dasar
antara lain:

a. Tersedianya data yang akurat, dan dapat
dipertanggungjawabkan atau jelas sumber
informasinya. Misalnya, akan mengembangkan
Program Revitalisasi Posyandu, secara ideal
seharusnya didukung dengan tersedianya data
tentang kondisi kesehatan dasar ibu dan anak
Balita, data tentang ketersediaan
sarana/prasarana, data tentang ketersediaan
tenaga kader, dan sebagainya;

b. Tersedianya Sistem Komunikasi/jaringan
informasi dan komunikasi dengan berbagai
narasumber, jalinan koordinasi dan kemitraan
dengan berbagi instansi/lembaga;

c. Tersedianya sarana dan prasarana untuk
memperlancar proses analisis dan penyusunan
rencana kerja, misalnya ATK, buku-buku
referensi, mesin ketik, komputer, dan sebagainya;

II - 14 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK

d. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang
mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang
memadai tentang System Perencanaan Program,
Perencanaan Pembangunan dan lain lain.

B. KEKUATAN.

1. Memiliki mekanisme kelembagaan PKK di setiap
jenjang, mulai dari Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota,
Kecamatan sampai dengan Desa/Kelurahan bahkan
sampai dengan Kelompok Dasawisma.

2. Adanya prinsip kepemimpinan fungsional dalam
kelembagaan PKK dan adanya Pembina TP PKK

3. Adanya Kader-kader PKK yang tersebar di segenap
pelolok tanah air dan berdedikasi, kreatif serta
terlatih.

4. Mempunyai 10 (sepuluh) Program Pokok PKK yang
sudah melembaga dan diterima masyarakat karena
sesuai dengan tuntutan kehidupan dan penghidupan
masyarakat.

5. Adanya dukungan Kebijakan Pembina Tim Penggerak
PKK mulai dari Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota,
Kecamatan sampai dengan Desa/Kelurahan

6. Memiliki Sistem Pencatatan dan Pelaporan yang telah
dibakukan mulai Kelompok Dasawisma secara
berjenjang sampai dengan tingkat Pusat.

7. Adanya Keputusan Hasil Rakernas VIII PKK sebagai
Pedoman Gerakan PKK Tahun 2015-2020.

C. KELEMAHAN

1. Belum meratanya kualitas pengetahuan dan
kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) baik pada
tingkat Tim Penggerak PKK maupun pada Kelompok-
kelompok PKK.

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 II - 15

RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK

2. Program kerja Gerakan PKK belum sepenuhnya
dipahami dan tersosialisasikan secara merata baik di
kalangan masyarakat maupun instansi/lembaga
sebagai Pembina PKK, maupun sebagai mitra kerja
Tim Penggerak PKK.

3. Masih adanya unsur Anggota Tim Penggerak PKK,
maupun Kader PKK yang belum sepenuhnya
memahami peranan, fungsi dan program Tim
Penggerak PKK.

4. Sistim dan mekanisme Pelaporan PKK secara
berjenjang belum terlaksana sebagaimana mestinya.
Hal ini disebabkan karena belum dipahaminya nilai
manfaat suatu pelaporan. Di samping itu, mekanisme
feed-back atau umpan-balik atas suatu pelaporan,
juga belum berjalan.

5. Anggaran pengelolaan program atau kegiatan
Gerakan PKK selama ini melekat pada unit kerja
pemerintah yang membidangi urusan Pembinaan
Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat.

D. PELUANG

1. Adanya peraturan perundang-undangan yang
mendukung Gerakan PKK

2. Adanya mekanisme hubungan kerja secara koordinatif
dan konsultatif dengan tetap memperhatikan
hubungan hirarkis antara pusat dan daerah.

3. Adanya jalinan kemitraan lintas sektor, lembaga
donor, dan dunia usaha serta dukungan masyarakat
yang cukup tinggi

4. Adanya berbagai LSM dan kelembagaan lain yang
mempunyai kegiatan sejenis/mendukung program
Gerakan PKK

II - 16 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015

RENCANA KERJA LIMA TAHUN PKK

5. Adanya program-program pemerintah yang sejalan
dan bersinergi dengan rencana strategis program
Gerakan PKK

6. Peran tokoh agama, tokoh masyarakat yang menjadi
panutan.

E. ANCAMAN

1. Pesatnya arus informasi/pengaruh globalisasi yang
tidak sesuai dengan kerpibadian bangsa dan nilai-nilai
budaya bangsa dan nasionalisme serta tata nilai yang
berlaku pada kehidupan keluarga dan masyarakat.

2. Modernisasi bidang industri, berdampak pada sulitnya
mengakses lapangan pekerjaan dan pendapatan
keluarga rendah, menyebabkan kurang terpenuhinya
kebutuhan dasar keluarga, sehingga produktivitas
kerja rendah.

3. Munculnya sikap hidup yang konsumtif, individualistik,
dan materialistik.

4. Kondisi geografis dan jarak jangkau antar wilayah
menyebabkan kurang lancarnya komunikasi dan
informasi dalam pelaksanaan pembinaan kepada
masyarakat

Uraian yang terkait dengan aspek analisis Kekuatan,
Kelemahan, Peluang, dan Ancaman sebagaimana tersebut
di atas dapat dikembangkan lebih rinci sesuai dengan
kondisi masing-masing daerah. Proses analisis ini sangat
mempengaruhi dalam langkah-langkah penyusunan suatu
rencana Program Kerja atau kegiatan, sehingga harus
betul-betul dipahami oleh seluruh unsur Anggota Tim
Penggerak PKK dan Kader PKK.

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL PKK KE VIII TAHUN 2015 II - 17


Click to View FlipBook Version