EDISI KHUSUS No. 283 Tahun 2022 Sadhana 151
2. Komisi PSE 1. 37 Keuskupan (K), memiliki lembaga
Keuskupan memiliki kerasulan PSE (bergabung atau terpisah
kapasitas lembaga dengan Caritas). (37 Keuskupan, 1 kali).
untuk menjalankan
kerasulan PSE di 2. Lembaga K.PSE memiliki ART/
keuskupannya. SOP, personalia, tempat kerja (sarana),
finansial yang tergabung/terintegrasi
dg. Perangkat pastoral Keuskupan. (37
Keuskupan, 1 kali)
4. Sinergi dan 3. Lembaga K. PSE memiliki renstra dan
kolaborasi Komisi program tahunan. (37 Keuskupan, 1 kali
PSE KWI dan 3-5 tahun).
Keuskupan baik
internal dan eksternal, a. Adanya mekanisme kolaborasi dan
terutama Pemerintah program bersama terutama K.PSE dan
setempat. KARINA. (setiap tahun).
b. Adanya program bersama Rumpun
Kemasyarakatan KLSD KWI. (setiap
tahun).
c. Adanya relasi dan komunikasi dengan
KPTT Salatiga dalam rangka peningkatan
sdm petani. (Setiap tahun 2 x)
d. Adanya komunikasi dan kolaborasi
dengan Pemerintah (minimal 1 instansi
dalam 2023-2025)
4. STRATEGI
Strategi adalah sarana untuk melakukan transformasi, reformasi
dan perbaikan kinerja lembaga PSE dan cara untuk mencapai
tujuan strategis yang sudah ditetapkan.
Strategi tersebut adalah:
a. Meningkatkan promosi, sosialisasi dan animasi gerakan
sosial ekonomi yang berkeadilan ekologis.
b. Peningkatan kapasitas dan spiritualitas penggerak
kerasulan PSE
c. Mengembangkan standar minimal tata kelola APP-HPS
MELIBATKAN - MENGEMBANGKAN - MENCERDASKAN
152 Sadhana EDISI KHUSUS No. 283 Tahun 2022
yang mengarusutamakan sosial ekonomi yang berkeadilan
ekologis dan inklusif.
d. Menciptakan forum-forum pembelajaran LKM melalui
pengelolaan pengetahuan, pemanfaatan platform digital
dan kemitraan.
e. Optimalisasi potensi yang tersedia pada masyarakat.
f. Membangun kolaborasi atau jejaring internal maupun
eksternal khususnya non-pemerintah).
g. Membangun kemitraan dengan pemerintah.
5. KEBIJAKAN
Kebijakan adalah rambu-rambu untuk mencapai tujuan dan
sasaran strategis yang telah ditetapkan.
a. Menetapkan Arah Strategis Kerasulan PSE KWI 2022-
2025: “Mewujudkan gerakan sosial ekonomi yang
berkeadilan ekologis” menjadi arus-utama (mainstreaming)
Komisi PSE KWI dan Komisi PSE Keuskupan serta Seksi
PSE Paroki dalam kerasulan PSE.
b. Setiap keuskupan memiliki program fokus (unggulan)
sebagai bentuk implementasi arah strategis dalam jangka
3 tahun (2022-2025) berdasarkan isu prioritas regio atau
Keuskupan dengan dukungan dana APPN dan HPSN.
c. Prinsip pengembangan program meliputi: inklusif,
transpormatif, mitigasi, muatan lokal, berkeadilan
ekologis, pelibatan orang muda, kesetaraan gender,
kemitraan, dan keberlanjutan.
d. Mengikuti prinsip tata kelola yang baik: efektif, efisien,
transparan, akuntabel, berkelanjutan dan terdokumentasi.
MELIBATKAN - MENGEMBANGKAN - MENCERDASKAN
EDISI KHUSUS No. 283 Tahun 2022 Sadhana 153
e. Mensyaratkan program kegiatan yang memanfaatkan dana
APP dan HPS Nasional ada kontribusi dari dana APP
Keuskupan, atau Paroki atau penerima manfaat sesuai
dengan panduan Tata Kelola Pemanfaatan Dana APP dan
HPS (2023-2025).
f. Pemanfaatan dana APP dan HPS KWI normal sesuai
dengan panduan tata kelola pemanfaatan dana APP dan
HPS Nasional, kecuali ada kebutuhan khusus dari KWI
atau keuskupan yang telah disetujui oleh Presidium KWI
atau Pengurus komisi PSE KWI.
g. Mengikuti Keputusan Sidang Sinodal KWI 2022,
bahwa besaran dana APP Nasional per program kegiatan
(proposal) adalah Rp. 30. 000. 000,- dan dana HPS
Nasional per program kegiatan (proposal) adalah Rp. 25.
000. 000,-
h. Hendaknya memperhatikan kebijakan Pengurus Komisi
PSE selama periode 2023-2025.
6. PROGRAM PILIHAN USULAN KONPERNAS XXV
a. AKSI PUASA PEMBANGUNAN
1. Pengembangan bahan animasi APP
2. Peningkatan kapasitas animator dan fasilitator Gerakan
APP
3. Sosialisasi dan promosi Gerakan APP secara berkelanjutan
4. Penguatan seksi sosial ekonomi paroki
5. Pemanfaatan energi terbarukan (solar cell, Listrik Tenaga
Air, dlsb).
6. Fasilitasi pengadaan produksi pertanian, perikanan, dan
MELIBATKAN - MENGEMBANGKAN - MENCERDASKAN
154 Sadhana EDISI KHUSUS No. 283 Tahun 2022
olahannya.
7. Pengadaan fasilitas sumber air untuk kebutuhan rumah
tangga dan pertanian, perikanan.
b. HARI PANGAN SEDUNIA (HPS):
1. Pengembangan bahan animasi HPS
2. Pengembangan demplot pertanian, peternakan, dan
perikanan (terpadu)
3. Pengelolaan sampah
4. Pemetaan dan legalisasi lahan produktif
5. Pengembangan produk olahan hasil pertanian dan
perikanan
6. Pengembangan pangan lokal sebagai sumber pangan lokal.
7. Penelitian dan pengembangan benih
8. Pengembangan lumbung pangan keluarga
9. Pengembangan sumber dan produk pangan yang adaptiks
dampak perubahan iklim
10. Studi Bersama regio tentang pengembangan pertanian
terpadu
11. Konservasi lahan untuk sumber air bersih.
12. Pengembangan produk ramah lingkungan.
c. LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM)
1. Terbentuknya Forum Penggerak CU Keuskupan.
2. Penanaman nilai dan spiritualitas ASG terhadap Penggerak
CU
3. Peningkatan kapasitas Penggerak CU.
4. Pengembangan kewirausahaan berbasis produk lokal
MELIBATKAN - MENGEMBANGKAN - MENCERDASKAN
EDISI KHUSUS No. 283 Tahun 2022 Sadhana 155
5. Pendidikan kecakapan keuangan
6. Pengembangan ekonomi sirkular (cross cutting program)
7. pengembangan pemasaran produk melalui e-commerce
d. TATA KELOLA
1. Kaderisasi Penggerak Kerasulan PSE.
2. Peningkatan kapasitas Penggerak Kerasulan PSE
3. Pelatihan tata kelola kelembagaan: keuangan, administrasi
dan program
4. Pengembangan Program Kerasulan PSE (Renstra):
asesmen, disain, monev dan reporting melalui pendekatan
Asset Based Community Development (ABCD)
5. Pelatihan kecakapan digital.
6. Kerja sama dalam pemanfaatan satu platform digital yang
dapat diakses bersama di seluruh keuskupan
PENUTUP
Rencana Strategis Kerasulan PSE 2022-2025 adalah panggilan
iman dalam menanggapi seruan Paus Fransiskus dalam ensiklik
Laudato Si’ untuk membangun ekologi integral, yaitu ekologi yang
menyelaraskan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. RenStra juga
merupakan upaya konkret dan sistematis untuk mewujudkan LSAP
yang telah dikeluarkan oleh Dikastri Promosi untuk Pengembangan
Manusia Integral Vatikan. Melalui RenStra ini para penggerak
kerasulan PSE berusaha mempromosikan jenis pengembangan
ekonomi yang berbeda, yakni yang inklusif, manusiawi, dan peduli
pada lingkungan.
MELIBATKAN - MENGEMBANGKAN - MENCERDASKAN
156 Sadhana EDISI KHUSUS No. 283 Tahun 2022
Para penggerak kerasulan PSE berusaha untuk mengurangi
dan memperbaiki kerusakan lingkungan dan mengembangkan
sosial ekonomi yang berkeadilan ekologis dalam menanggapi jeritan
bumi dan kaum miskin. Berkomitmen melawan budaya konsumtif
yang tidak bertanggung jawab dan berusaha melakukan berbagai
kegiatan yang bersifat ekologis dalam kegiatan sehari-hari. Melalui
pertobatan ekologis, para penggerak kerasulan PSE berusaha
menjadi contoh dan teladan sebagai “manusia yang ekologis” itu
sendiri.
Semoga ReStra Kerasulan PSE 2022-2025 bermanfaat bagi
pengembangan iman umat yang semakin peduli dan terlibat dalam
suka duka, keprihatinan dan harapan umat manusia (GS 1) akan
masa depan yang lebih baik, yakni “langit dan bumi yang baru”
(Wahyu 21:1).
MELIBATKAN - MENGEMBANGKAN - MENCERDASKAN
EDISI KHUSUS No. 283 Tahun 2022 Sadhana 157
Lampiran 1:
SALINAN SURAT KEPUTUSAN PRESIDUM KWI
NO: 107/Pres.K/ VIII/ 2022, tentang:
SUSUNAN PENGURUS KOMISI PSE KWI 2022–2025
Ketua:
Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM.Cap.
Sekretaris:
RD. Ewaldus
Anggota:
RD. Aleksius Sudarmanto
(Regio SUMATRA)
RD. Pascalis Tejo Wibowo
(Regio JAWA)
RD. Paulinus Surip
(Regio KALIMANTAN)
RD. Marianus Dewantoro Talu Welan
(Regio NUSTRA)
RD. Bernard Cakra Agung Raya
(Regio MAM)
RP. Apolinaris Miller Senduk, MSC
(Regio PAPUA)
MELIBATKAN - MENGEMBANGKAN - MENCERDASKAN
158 Sadhana EDISI KHUSUS No. 283 Tahun 2022
Lampiran 2:
SALINAN KEPUTUSAN KETUA PENGURUS KOMISI PSE
KWI 2022-2025, NO: 326/PSE-KWI/XII/2022, tentang,
TIM AHLI KOMISI PSE KWI 2022-2025:
1.
RD. Fredy Rante Taruk
2.
RP. Adrianus Suyadi, SJ
3.
Bpk. Setyo Budiantoro
4.
Ibu JF Suliestyowati
5.
Ibu Anita Prajitno Gemma Galgani
6.
Ibu Caecilia Isti Sumiwi
7.
Sdri. Maria Suciwati Bungaran
MELIBATKAN - MENGEMBANGKAN - MENCERDASKAN