The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku Panduan Praktis Agen & Pebisnis Asuransi Jiwa Prudential

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Rencana Bijak Academy, 2023-08-26 13:13:31

How to Start Right

Buku Panduan Praktis Agen & Pebisnis Asuransi Jiwa Prudential

Kegagalan demi kegagalan bisnisku sudah mematikan semangat hidupku. Harapan untuk kembali sukses sudah aku kubur dalam-dalam. Berkali-kali berusaha membangun kejayaan kembali hanya berujung pada bertambahnya utang. Berkali-kali aku harus menahan rasa malu meminta istriku menggadaikan perhiasannya demi untuk menutup utang-utang bisnisku. Yang lebih parah lagi, menggadaikan cincin kawinku hanya untuk makan. Aku sudah sangat pasrah. Aku pernah sangat depresi hingga badanku gatal-gatal sekujur tubuh, gatal dan ketombe di kepala tak henti-henti, diare sepanjang hari dan sempat terbersit untuk mengakhiri hidup ini. Mengejar Income Sama dengan Umur "Aku mau income 40 juta perbulan, Pak Iman! Bantu aku untuk mendapatkan income ini. Aku mau sukses lagi!! Please, help me," dengan bercucuran air mata aku memohon kepada Iman, leader kami. Iman tertegun. Mungkin dia pun tidak menyangka kami akan seperti ini. Tetapi dengan sangat bijaksana, Iman pun menyanggupi akan membantu kami untuk mendapatkan kesuksesan kami kembali. "Bisa, Pak! Pasti bisa. Pak Herman dan bu Gita punya pengalaman, punya skill dan punya semua hal yang dibutuhkan untuk sukses di Prudential. Hanya tinggal kemauan dan semangatnya saja, kok." Pada tanggal 8 Januari 2011 kami mendapatkan pencerahan dan penguatan kembali, 3 hari kemudian hanya dengan bermodalkan semangat dan keinginan kuat untuk kembali mendapatkan kesuksesan, kami bisa mendapatkan case pertama kami. Total 11 cases dan Rp328 juta API. Wow! ternyata konsep bisnis yang selama ini aku yakini, bahwa kalau mau jualan harus pake modal, kalau mau bisnis harus pake duit, kalau mau sukses harus bayar dulu, adalah salah besar. Tidak harus seperti itu. Modal yang selama ini hanya aku tahu hanya berbentuk uang, ternyata modal bisa berarti banyak. Skill, pengalaman kerja, usia, network, tubuh yang sehat, pikiran jernih, rasa humor, empati, semangat, cinta, keluarga, penderitaan, mimpi, dukungan istri, support leader. Itu semua juga modal. Ya modal yang sangat besar dan sangat berarti. Tidak perlu modal besar, tidak perlu nambah utang. Modal itu sudah tertanam di dalam diri kita. Hanya aku tidak pernah bisa melihatnya dengan jelas. Bulan Februari 2011 kuputuskan untuk kuhentikan bisnis kecilku dan fokus sefokus-fokusnya menjalankan bisnis Prudential. Kutemukan rasa percaya diriku lagi. Kutemukan semangatku kembali. Yes, I'm back. Sejak saat itu kepada siapa saja, dimana saja, kapan saja, selalu kami ceritakan konsep perencanaan keuangan keluarga. Ada yang mendengarkan, ada mencibir, ada yang berteriak sebal, ada yang mengusir, ada yang banting pintu, ada yang menangis, ada yang langsung tanda tangan, dan mengucapkan terima kasih. Aku tidak pernah malu atau takut ditolak orang. Tidak ada apa-apanya dibandingkan bentakan dan teriakan debt collector dari balik jendela rumahku. Aku tidak pernah hilang kesabaran ketika prospek lama mengambil keputusan. Tidak ada apa-apanya dibanding dicuekin karyawan bank yang berbulan-bulan tidak mem-follow up pengajuan utangku. Aku tidak pernah marah ketika di-PHP oleh prospekku. Tidak ada apa-apanya dibanding janji-janji palsu partner bisnisku yang bawa lari uang bisnis kami. Yang aku lakukan kini sangat mudah. Sangat gampang. Sangat ringan. Tidak ada apa-apanya dibandingkan beratnya ditipu rekan kerja, ditagih utang debt collector, atau tagihan dicuekin bertahun-tahun oleh pelanggan. Apa yang Aku Dapat Saat itu aku dijanjikan akan mendapatkan: 1. Pendapatan berlipat ganda dengan cepat tanpa perlu modal Jenjang karir dan jenjang income yang dijanjikan Prudential sangat jelas dan transparan. Apa yang kita lakukan akan terlihat pada hasil yang kita dapat. What you do is what you get. Benar-benar sesederhana itu. Tidak ada tipu-tipu. Setiap tahun yang kita lakukan sama persis. Ketemu 2 orang per hari dan bercerita, tetapi pendapatan berlipat ganda terus setiap tahun. Hebatnya semakin besar income tetapi tidak membutuhkan suntikan tambahan modal. Di bisnis


lainnya, untuk ekspansi usaha pasti dibutuhkan tambahan/suntikan modal baru yang jumlahnya juga berlipat-lipat ganda. Di Prudential hal ini tidak berlaku. Prudential menjanjikan dalam 5 tahun, asalkan kita bekerja sesuai sistem maka income Rp100 juta perbulan adalah hal yang sangat mungkin. Dengan kata lain, itu adalah perkiraan income bagi yang menjalankan bisnis ini dengan biasa-biasa saja. Tetapi jika dilakukan lebih dari yang diharuskan, tentunya Rp100 juta per bulan bisa lebih cepat didapatkan, tidak perlu menunggu 5 tahun. Tanpa modal, hanya sedikit mempersiapkan biaya operasional untuk beli bensin, kertas, uang parkir, uang makan dan pulsa handphone, perlahan-lahan incomeku merangkak naik. Dari Rp1,98 juta di bulan Februari 2011 tepat di usia 40 tahun, persis setahun kemudian di bulan Februari 2012, income sudah lebih besar dari umurku. Dua tahun kemudian incomeku tidak hanya lebih besar dari umurku, tetapi juga sudah mengalahkan berat dan sudah sama dengan tinggi badanku, lho. Kereeen kaann??? 2. Mewujudkan mimpi dan banyak waktu untuk keluarga Impianku saat itu hanya ingin utang kami lunas, Gita ingin jalan-jalan ke Amerika, anak-anak ingin kembali memiliki mobil baru dan bagus yang ada AC-nya, mereka juga menginginkan kami berdua ada di dekat mereka setiap saat. Ternyata yang kami dapatkan jauh lebih besar yang yang kami harapkan. Februari 2014, genap 3 tahun kami menjalani bisnis Prudential, semua mimpi besar kami terpenuhi. Semua utang kami lunas. Bila semula kami bermimpi bisa membeli Honda CRV, ternyata meleset hingga karena akhirnya kami memutuskan membeli Honda Accord. Harganya lebih mahal, lho. Tentunya mobil ini aku beli di showroom Honda Pondok Indah milik Iman, dong. Gambar : Mobil impian dengan nopol pilihan kami pun terwujud. Berdua satu tujuan.


3. Jalan-jalan ke luar negeri gratis Dulu kayaknya ke Eropa, Amerika apalagi Afrika adalah hal yang mustahil dilakukan. Paling masuk akal ya ke Singapura atau Malaysia. Lebih murah dan terjangkau. Di Prudential jika Anda berprestasi maka bonus ke luar negerinya tidak main-main. Prudential maunya mainnya yang jauh dan mahal. Eropa, Amerika, Afrika dan Australia. Asia hanya untuk bonus perjalanan meeting-meeting leader saja. Meski mahal tapi Anda dapatnya gratis. Ya, gratis segratis gratisnya. Kita hanya perlu persiapkan passportnya saja. Tiket pesawat, visa, hotel, tour, makan, dan acara-acara di luar negeri semua sudah dipersiapkan semua oleh Prudential. Kita hanya tinggal berangkat dan bawa koper seperlunya saja. Tidak hanya jalan-jalan ke luar negeri biasa lho ya, tetapi bener-bener jalan-jalan yang sangat berkelas. Maskapai penerbangan terbaik, hotel terbaik, jamuan makan terbaik, tempat wisata terbaik dan acara demi acara terbaik bintang 5 dipersiapkan khusus untuk Anda para pemenang. Kita hanya tinggal berangkat dan bawa koper saja. Semua gratis? Ya iyalah, gretong boo .. Dalam 5 tahun kami bergabung di Prudential kami sudah menjelajah 22 negara dan 4 benua Eropa, Amerika, Afrika dan Asia. Hanya Australia yang belum kami sentuh. Tapi kami sudah pernah mengirimkan anak kami untuk belajar dan tinggal di Melbourne Adelaide, Australia selama 2 bulan. Gambar : Cecilia belajar di Cabra Dominican College - Adelaide - Australia Kalau dihitung-hitung, hingga saat ini kami sekeluarga sudah 3 kali bolak balik ke Amerika Serikat (Los Angeles, Chicago, Orlando, New York, San Fransisco, dan Hawaii). Keren ya?


Gambar : Perjalanan pertama kami ke luar negeri bersama Prudential, Rome (Italy) Gambar : San Fransisco - Amerika Serikat


Gambar : Marrakech - Maroko Grand Canyon - Nevada - Amerika Serikat 4. Pengembangan Diri Di Prudential Anda tidak hanya bekerja mencari uang, tetapi juga mendapatkan pengetahuan dan dilatih berbagai macam ilmu dan skill yang luar biasa. Tidak hanya yang berhubungan dengan jualan saja, tetapi juga dalam hal pengembangan diri. Anda semakin percaya diri, memiliki kemampuan berbicara di depan umum (public speaking), perencanaan keuangan, analitis, membuat presentasi yang menarik, negosiasi, lobbying, leadership, berpikir positif, grooming dan masih banyak lagi. Dalam 5 tahun perjalanan kami bersama Prudential, aku sudah menambahkan 3 gelar profesi di belakang namaku, yaitu CFP® (Certified Financial Planner), AEPP (Associate Estate Planner Practitioner), dan QWP (Qualified Wealth


Planner), menulis dan menerbitkan 2 buah buku hingga telah dimiliki dan dibaca oleh ribuan orang, berbicara di depan ribuan orang di berbagai kota di seluruh Indonesia, menjadi pembicara ratusan seminar dan workshop, mendampingi dan membantu ribuan orang mendapatkan kesuksesan yang sama sepertiku, menyelesaikan pendidikan sebagai advokat dan berpraktek memberikan konsultasi hukum kepada banyak orang khususnya di bidang hukum asuransi, hukum keluarga dan hukum perdata. Seminar tentang Pensiun dan Waris di Surabaya - Prudential Sales Office - Surabaya Training dan buku yang aku tulis telah berhasil membantu banyak agen Prudential lebih memahami konsep pensiun, pesangon dan hukum waris di Indonesia yang akhirnya bisa membuka wawasan mereka untuk munculnya ide-ide penjualan yang sangat luar biasa. Seminar Pensiun dan Waris Sebuah perkembangan diri yang sangat luar biasa. Tidak pernah terbayangkan dan tidak pernah terpikirkan sama sekali sebelumnya. 5. Memberikan yang terbaik untuk keluarga


Buat kami, keluarga adalah segalanya. Apalah artinya uang dan kesuksesan kalau tidak bisa dinikmati bersama keluarga. Di Prudential kita akan mendapatkan banyak waktu untuk keluarga dengan tetap berpenghasilan dan produktif. Mengapa? karena kita bisa menentukan sendiri kapan kita akan beraktivitas kapan kita bersama keluarga. Tidak ada yang memaksa Anda bekerja keluar rumah. Semua tergantung Anda sendiri. Banyak waktu bersama keluarga tapi kalau tidak ada uang? Pusing dan stress juga, lho karena pernah kami alami selama bertahun-tahun. Banyak waktu dan banyak uang untuk membuat semua keluarga kita bisa mewujudkan semua keinginannya. Ini yang terbaik. Prudential adalah Bisnis Sederhana Yang dan Mudah Apa yang kami lakukan selama ini hingga kami bisa mencapai mimpi kami sekeluarga? Sederhana. Trust and Follow the System! Percaya bahwa apa yang leader katakan pasti untuk kebaikan dan kepentingan kita juga, percaya bahwa Prudential adalah perusahaan asuransi terbaik dan selalu menepati janji, percaya bahwa program yang kita tawarkan adalah yang terbaik untuk nasabah, percaya bahwa yang kita lakukan adalah untuk sebuah misi yang sangat luhur yaitu membantu nasabah dan keluarganya Ikuti sistem yang sudah ada, jalani dengan sungguh-sungguh, tidak perlu membantah dan banyak alasan, maka kesuksesan akan datang menjemputmu lebih cepat dari yang bisa Anda bayangkan. Kalau kami bisa, sudah tentu Anda juga pasti bisa. Ada banyak contohnya, ada yang akan senang hati mengajari dan mendampingi hingga Anda sukses. Mudah bukan? Pesan untuk Sahabatku Sahabatku, cerita yang berakhir indah tadi tidak hanya milikku saja, tetapi juga milik ribuan leader hebat Prudential yang telah menemukan jalan terang membentang dalam kehidupannya. Masih banyak yang jauh lebih hebat dan sukses dibanding aku. Jika hari ini mimpi indah ini adalah milikku, kelak mimpi indah inipun akan menjadi milikmu juga asalkan kau percaya kepada dirimu sendiri dan ikuti apa yang leadermu katakan. Dengarkan dan lakukan sepenuh hati. Hanya sesederhana itu, hanya semudah itu. Jangan menyerah karena selalu ada harapan besar di depan mata. Percayalah, akan selalu ada malaikat-malaikat yang akan dikirim Tuhan untuk menolongmu. Buka mata, buka telinga, buka pikiran dan buka hati lebar-lebar. Prudential tidak hanya menawarkan sebuah bisnis, tetapi juga memberikan kehidupan baru yang jauh lebih hebat dan luar biasa.


Perjalanan luar negeri kami. San Fransisco, New York, Arizona, Honolulu, Las Vegas, Los Angeles (Hawai) -  Frankfrut (Jerman), Budapest (Hungaria), Rio de Janeiro (Brazil


Herman Josef Family, Malaikat Tak Bersayap Penolong Kami Iman Sidik Tjandra - Wani “We don’t have to be smarter than the rest. We have to be more discipline than the rest” ~ Warren Buffet ~


BAB VIII HOW TO START RIGHT MEMULAI DENGAN BENAR Seorang entrepreneur sudah seharusnya menguasai semua hal. Mulai dari hal administrasi terkecil hingga masalah kompleks seperti finance, pajak, marketing dan lain sebagainya. Cerita tentang kegigihan dan perjuangan seorang entrepreneur merangkak dari bawah tidak bisa lepas dari cerita kegigihan seorang Bambang N. Rachmadi membawa restoran cepat saji Mcdonald's ke Indonesia. McDonald's pertama di Indonesia, McDonald's Sarinah, merupakan jejak pertama restoran hamburger cepat saji ini di Indonesia. Pria bernama Bambang N. Rachmadi inilah yang membawa restoran waralaba asal Amerika ini ke Indonesia. Saat ini Tonny, panggilan akrab Bambang N. Rachmadi, memang tak lagi memegang lisensi McDonald’s Indonesia. Pada tahun 2009, Tonny pecah kongsi dengan McDonald’s Corporation dan mendirikan Toni Jack’s. Sayangnya, resto tersebut tak bertahan lama. Hal yang biasa dalam berbisnis. Namun nama Tonny tetap tercatat dalam sejarah ‘lahirnya’ McDonald’s di Indonesia. McDonald's Sarinah bermula saat pria yang akrab disapa Tonny ini, ketika itu menjabat sebagai Presiden Direktur Panin Bank pada tahun 1988, memutuskan untuk berhenti. Berhenti sebagai Presdir Panin Bank, Tony mendirikan sebuah radio komersial bernama Ramako di Batam yang disiarkan sampai ke Singapura. Radio ini cukup diterima di Singapura hingga meraup keuntungan 500.000 dolar Singapura, dan 200.000 dolar Singapura itu berasal dari McDonald Singapura. Melihat kemampuan iklan perusahaan asal Amerika tersebut, Tony pun tertarik menghadirkannya di Indonesia. Bisnis waralaba McDonald's memang sangat seksi. Lewat pimpinan McDonald's Singapura, ia pun melamar sebagai mitra. Perjuangannya pun tak mudah, waktu itu ada 14.000 pelamar yang ingin mendatangkan industri ini ke Indonesia selama 10 tahun terakhir. Tak ada satupun yang lolos. Sebagai salah satu tahap untuk menjadi mitra, pelamar harus bersedia dan lulus menjalani pelatihan dari McDonald's. Tidak peduli seberapa tinggi pangkat jabatan dan seberapa kaya pelamar tersebut. Karena McDonald’s sangat selektif dalam memilih mitra. Untuk diperbolehkan mendapat pelatihan saja, itu pun belum tentu mendapat lisensi sebagai mitra, Tonny harus menunggu satu tahun. Dalam masa penantian tersebut ia selalu berusaha berkomunikasi dengan McDonald's Pusat. Paling tidak seminggu sekali ia berusaha menelepon mereka, walau hanya sekadar menyapa. Tonny bahkan pernah diusir dan diperlakukan kasar ketika mencoba mengunjungi McDonald's Pusat. Tersinggung? Tidak. Sebab dia sadar betul bahwa semua yang ia lakukan dengan satu tujuan. Ia ingin menunjukkan bahwa ia sangat menginginkan pelatihan tersebut. Akhirnya Tonny diwajibkan menjalani pelatihan di Singapura. Bukan pelatihan manajerial namun pelatihan pekerjaan ‘kasar’. Di sana Tonny diharuskan bekerja di gerai McDonald's Singapura selama 18 jam non-stop. Tonny melakukan pekerjaan non-manajerial, seperti mengepel, melayani, menjadi tukang parkir, hingga membersihkan toilet. Pelatihan ini dilakukan selama tiga bulan. Kadang ia mendapat bentakan bila hasil kerjanya dinilai kurang bersih. Meski sangat berbeda dengan pekerjaannya dahulu, Tonny mengaku ia tetap mengerjakannya dengan lapang dada. Terbukti, ia mampu mengalahkan kandidatkandidat lainnya. Setelah lolos Tonny digodok di sekolah milik McDonalds, yaitu McDonald's Corporation Hamburger University selama satu tahun. Sekolah itu mendidik para calon store manager McDonald's. Tonny juga mendapat pelatihan di Australia, Amerika Serikat, dan Malaysia. Akhirnya setelah berjuang dari tahun 1988, seiring bersambut dengan niatan Tony menghadirkan McDonald's di Indonesia, PT Sarinah mulai menyewakan properti mereka dalam jangka panjang. Jadilah pada tanggal 22 Februari 1991, McDonald's Sarinah dibuka untuk pertama kalinya. Sesuai prediksi, pengunjung pun membanjir dan sukses besar hingga melebarkan sayap dengan membuka hingga puluhan gerai di seluruh Indonesia.


Dari Bambang N Rachmadi dan Mcdonald's kita belajar bahwa untuk mendapatkan sebuah peluang bisnis sangat diperlukan: 1. Fokus dan komitmen, 2. Pantang menyerah dan terus berkomunikasi, 3. Sabar dan terus belajar, 4. Tidak malu untuk memulai dari bawah, 5. Menghargai pekerjaan terendah. Memulai dari Awal Sebelum menjadi seorang pebisnis Prudential, semua memulai dari bawah. Dari menjadi seorang agen asuransi jiwa Prudential. Seorang agen yang serius dan melihat Prudential adalah masa depannya harus berani berkomitmen untuk tidak melakukan hal-hal di bawah ini: Melakukan pembenaran atas kesalahan atau kelalaian yang telah dilakukan. Jujurlah mengakui kesalahan/kelalaian yang telah dilakukan. Terlalu banyak alasan untuk tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Misal alasan anak sakit, motor mogok, internet trouble dan lain sebagainya. Menyalahkan atau menimpakan kesalahan kepada pihak lain yang sebenarnya adalah kesalahannya sendiri. Terlalu sering mengeluh pada keadaan, kondisi atau situasi yang ada, misalnya mengeluhkan trainer yang tidak sesuai yang diharapkan, mengeluhkan proses operasional submission lama dan lain sebagainya Meminjam uang kepada leader atau teman sesama agen apalagi kepada prospek/nasabah adalah suatu perbuatan yang sangat tidak dibenarkan karena pasti akan menimbulkan masalah besar di kemudian hari. Terlalu sensitif atas sentilan, ucapan atau tindakan leader atau teman sesama agen atau prospek/nasabah Memberikan prospek/nasabah kepada leader atau teman sesama agen dengan harapan suatu saat nanti peminjam akan mengganti dengan case yang lain. Membicarakan atau melakukan kegiatan lain selain Prudential dengan leader, sesama agen atau prospek/nasabah. Terlalu sering curhat kepada leader atau sesama agen. Jika akan curhat harus dengan kesepakatan di hari, waktu dan frekuensi yang telah ditentukan, misalnya curhat hanya boleh di hari selasa siang sebulan sekali maksimal 30 menit. Curhat kepada prospek/nasabah dilarang. Biasakan segala sesuatu diatur dan direncanakan dengan baik, sehingga disepakati bersama tidak ada meeting mendadak, karena semua agen dan leader telah memiliki kegiatannya masing-masing). Klasifikasi Agen Agen Baru (90 hari pertama) Agen yang masuk kategori ini harus dikuatkan pada goal setting, mindset dan mulai dikenalkan dengan beberapa produk yang mudah diterima pasar. Agen Training Agen kelompok ini yang sudah bergabung lebih dari 3 bulan (90 hari) tetapi kurang dari 1 tahun, sudah bisa diajarkan beberapa alternatif konsep menjual/sales idea. Ajarkan pula bagaimana melakukan servicing nasabah yang baik, membantu klaim, menangani keberatan nasabah dan tugas-tugas administratif seperti perubahan minor (perubahan alamat, email, pemegang polis, penerima manfaat), penarikan nilai tunai, dan lain sebagainya. Agen Senior Agen senior adalah agen yang telah bergabung lebih dari 1 tahun tetapi tidak atau belum promosi menjadi Associate Agency Director (AAD). Mulai persiapkan mereka untuk melakukan rekrut, memimpin meeting, mengajar materimateri ringan seperti cara prospek, pupuk leadership, dan terus kuatkan mindset mereka tentang mengapa harus promosi menjadi Associate Agency Director (AAD). STEP BY STEP MELATIH DAN MEMBENTUK AGEN BARU Agen baru sebelum melangkah terlalu jauh sebaiknya membuat sebuah kesepakatan bersama yang berisi ketentuanketentuan minimal sebagai berikut: Tugas dan kewajiban agen sehingga agen baru bisa tau apa yang harus dilakukan Misi dan potensi income sehingga agen baru tidak memandang rendah pekerjaan sebagai agen asuransi Agen baru mau berkomitmen Joint Field Work hanya boleh dilakukan maksimal 2 atau 3 kali dengan kriteria prospek yang ditentukan sebelumnya Target dan goal setting Untuk agen yang bergabung kurang dari 90 hari, diutamakan untuk membentuk mindset dan membiasakan diri dengan cara kerja dan pola pikir yang benar.


Tekankan kepada ketentuan “follow the leader”. Saya bicara, kamu dengarkan, Lakukan saja apa yang saya suruh, Di industri asuransi, saya gurunya, meskipun background kita berbeda-beda Agen diajak untuk menuliskan goal mereka secara SMART (spesific, measurable, achievable, realistic and time bound). Specific, artinya pastikan goal tersebut jelas dan tidak terlalu umum. Agen baru kadangkala masih malu-malu dan belum terlalu yakin dengan bisnis Prudential sehingga lebih memilih angka dan target yang samar-samar misal jadi lebih baik dari sekarang, lebih memiliki waktu bersama keluarga dan bisa jalan-jalan. Ajarkan dan yakinkan agen untuk bisa membuat goal yang lebih spesifik, misalnya mendapatkan income 5 juta/bulan pada akhir tahun, atau bisa jalan-jalan ke Korea tahun depan. Measurable, artinya goal tersebut bisa diukur dengan satuan angka atau uang. Misal target memiliki income Rp5 juta/bulan sama dengan memiliki target API Rp200 juta. Target jalan-jalan ke Korea tahun depan artinya harus achieve PruPremiere Club dengan target API Rp200 juta hingga 30 Juni dan Rp328 juta hingga akhir tahun. Achievable, artinya goal ini bisa dicapai dengan oleh seorang agen. Target API 200 juta, jika seorang agen beraktifitas prospek 2 orang per hari selama 12 bulan dan rata-rata premi per case Rp500 ribu sangat mungkin tercapai oleh agen baru sekalipun. Realistic, artinya goal tersebut masuk akal dan sangat mungkin tercapai. Seringkali pula seorang agen karena terlalu semangat dan tidak sabar untuk segera sukses, langsung mematok target yang sangat tinggi misalnya punya income Rp100 juta/bulan tahun ini. Tentu akan sulit dicapai seorang agen yang belum terukur etos kerja, pengalaman, skill, network, lingkungan sosial tinggi dan keberanianya. Karena income Rp100 juta/bulan bagi seorang agen artinya dia harus berproduksi API Rp2,9 miliar. Time Bound, artinya goal tersebut jelas akan tercapai dalam ukuran waktu tertentu misalnya dalam 12 bulan atau satuan waktu tertentu. Kemudian, seorang agen baru juga harus dikuatkan mindsetnya, bahwa apa yang dilakukan saat ini adalah sebuah upaya yang memang harus dilakukan untuk mengasah kemampuan demi sebuah tujuan yang lebih besar dalam jangka panjang. Kumpulkan sebanyak-banyaknya cerita sedih dan kegagalan, karena dari sana agen akan belajar dan semakin pintar. Tekankan pula bahwa yang dilakukan oleh seorang agen adalah menjalankan misi membantu orang banyak. Kita memiliki tugas yang penting dalam menyelamatkan masa depan keluarga. Jika masih banyak yang tidak mau, tidak perlu berkecil hati, hanya masalah waktu hingga akhirnya nanti mereka akan sadar arti pentingnya proteksi dan asuransi. Pengenalan produk pada tahap ini sebaiknya hanya pada produk-produk yang tidak terlalu kompleks penanganannya. Misalnya produk asuransi jiwa tradisional seperti PruCinta atau PruWarisan. Jika agen sudah bisa naik kelas, maka mulai diajarkan untuk mengenal produk yang lebih kompleks seperti produk unit link (PGB/PSGB dengan PPH Plus dan Pru Top) atau produk asuransi tradisional untuk kesehatan seperti Pru Solusi Sehat/Syariah dan PCB 88. Ajarkan cara bercerita dengan sederhana dan singkat sehingga mudah dipahami oleh agen baru dan prospek. Dari evaluasi dan hasil pembicaraan secara intensif dengan agen-agen baru, maka bisa dikelompokkan menjadi 3 yaitu kelompok: 1. Agen Star Agen kelompok ini adalah jenis agen sudah memiliki mimpi yang jelas dan memiliki kebulatan tekad untuk langsung bergerak dan sukses di tahun pertama. Agen kelompok ini yang memiliki kualitas pribadi yang sangat kuat dan akan melejit menjadi star dan meraih prestasi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Beri kepercayaan dan tekankan pada goal dan mindset bisnis dengan baik. Buat suasana kompetitif baik dengan teman sesama agen maupun dengan leadernya sendiri. Agen star tidak takut dan tidak akan terlalu banyak alasan untuk segera melangkah untuk mengalahkan keniscayaan Selalu dampingi dan evaluasi terus menerus untuk memastikan target dan goalnya tercapai secara periodik. Kuatkan dengan perhitungan potensi income dan berapa kerugian jika tidak promosi atau gagal meraih prestasi 2. Agen Transisi


Agen transisi adalah agen yang sebenarnya memiliki kualitas pribadi yang bagus tetapi sedang mengalami masalah pribadi atau keluarga yang cukup memakan energi sehingga tidak bisa full heart menjalankan bisnis di Prudential. Beri waktu, jarak dan kesempatan kepada mereka untuk menyelesaikan permasalahan mereka sendiri, suatu saat kelak mereka akan kembali dan mencetak prestasi. 3. Agen Sampah Agen sampah adalah agen memiliki attitude yang negatif. Terlalu sering mengeluh, complain, membandingkan dan membuat suasana tidak menyenangkan, tidak mau membuat komitmen dan tidak bertanggung jawab pada tugas dan kewajibannya sebagai agen. Untuk kelompok seperti ini sebaiknya lupakan, tinggalkan dan isolasi dari dari yang lain karena akan menjadi virus yang mematikan bagi agen-agen yang lain. PROSEDUR KERJA 1. Membuat Data Prospek Buatlah data/list yang memuat 100 nama orang yang menurut Anda akan bisa menjadi prospek Anda. Bisa dengan komposisi 20/80, 20% berisi data kontak keluarga dan teman dekat (ring 1) yang bisa memberikan probabilitas closing lebih besar (quick closing) dan sisanya bisa siapa saja. Data ini bisa didapatkan dari teman sekolah, teman kuliah, teman satu kantor, keluarga besar, tetangga dalam satu lingkungan, anggota satu gereja, pengajian, organisasi, atau data nama-nama undangan pernikahan Anda/anak Anda. Data ini bisa juga didapatkan dari leads generator yang Anda miliki (pembahasan tentang leads generator akan dibahas dalam bab tersendiri pada buku ini) Urutkan data ini menurut kategorinya yaitu dari yang paling besar kemungkinan closing sampai yang mungkin membutuhkan usaha yang cukup berat. Utamakan yang berlokasi terdekat. Situasi social distancing seperti ini untuk jarak bisa jadi sudah tidak menjadi masalah karena saat ini sebagian besar masyarakat yang sudah terbiasa berkomunikasi secara virtual dengan menggunakan aplikasi digital seperti Zoom, Google Meet, Whatsapp Video Call, Skype, dan lain-lain. Tetapi dalam kasus tertentu tetap diperlukan tatap muka dan berdekatan. Pastikan Anda dan prospek Anda selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi kesehatan, keselamatan dan kenyamanan bersama. Contoh daftar nama prospek: Data ini sesering mungkin diupdate berdasarkan hasil kunjungan/pertemuan Anda. Bisa jadi dari yang semula hot prospek menjadi cold karena menolak/menunda, atau malah sebaliknya. Dari pengalaman selama ini, probabilitas yang sering terjadi adalah dari 10 prospek yang ditemui, 3 orang akan memberikan data dan 1 orang akhirnya setuju dengan penawaran yang Anda sampaikan. Artinya probabilitas untuk penutupan polis/closing adalah 10:1. Oleh karena itu perbanyak data ini semaksimal mungkin. Jika target Anda closing 4 kasus dalam bulan ini, maka miliki data prospek minimal 40 orang/bulan. Lakukan kunjungan/pertemuan setiap hari baik secara virtual maupun secara tatap muka dan berdekatan. Jumlah kunjungan disesuaikan dengan target pribadi. Dengan hanya meluangkan waktu 2 jam per hari minimal sudah bisa melakukan 2 kali kunjungan per hari.


2. Membuat Janji Temu Lakukan kunjungan/pertemuan setiap hari. Jumlah kunjungan/pertemuan disesuaikan dengan target pribadi. Dengan hanya meluangkan waktu 2 jam per hari minimal sudah bisa melakukan 2 kali kunjungan per hari. Janji temu bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Bisa dengan cara melalui pembicaraan langsung, telepon, pesan whatsapp atau media lainnya. Seringkali kesalahan agen baru langsung menawarkan produk melalui media sosial. Hal ini tidak salah tetapi probabilitas untuk terjadinya sebuah penutupan polis/closing sangat kecil. Janji temu yang baik adalah di waktu, tempat dan suasana yang nyaman buat prospek. Sehingga kita bisa menceritakan semua yang harus kita sampaikan dengan lebih tenang dan lengkap. Tidak perlu terburu-buru dalam menyampaikan presentasi karena prospek perlu memahami banyak hal. Oleh karena itu pastikan janji temu yang Anda buat adalah di waktu, tempat dan suasana yang nyaman untuk prospek Anda. Contoh membuat janji temu: "Bro, apa kabar? Besok makan siang bareng yuk, kebetulan saya ada kegiatan di dekat kantormu. Jam berapa saya bisa ketemu? Jam 11 atau jam 12?" atau "Bro, besok malam gua ada info keren banget nih, yuk kita nge-zoom bareng. Jam berapa enaknya? Jam 7 atau jam 8 malam?" Pada situasi pembatasan sosial seperti saat ini, janji temu tidak harus dengan cara bertatap muka. Bisa saja janji temu untuk bisa melakukan presentasi secara virtual dengan sarana aplikasi digital seperti Video Call, Zoom Meeting, Google Meet, Skype atau sarana digital lainnya. 3. Joint Field Work (Kunjungan Prospek Bersama Leader) Sesuai kesepakatan bersama antara leader dan agen baru, lakukan joint field work untuk case tertentu sesuai kriteria yang telah ditentukan. Joint field work diperlukan untuk melatih dan langsung praktek pada case-case yang nyata sehingga agen baru bisa langsung belajar dan memahami pada case-case yang nyata. Pada saat sebelum melakukan joint field work tentukan beberapa hal berikut ini: 1. Agent Observe of Your Session Sesi ini terbagi 2 bagian yaitu bagian Leader melakukan, Agen melihat (I do, you see) dan Leader melakukan, Agen membantu (I do, you help). Peran lebih besar ada pada leader yang mempersiapkan semua baik materi presentasi maupun kelengkapanya dan cara menangani keberatan prospek. Sebelum dimulainya sesi join field work, persiapkan hal-hal berikut ini: Background dan profile prospek Program yang akan ditawarkan Cek grooming dan atau perlengkapan Tekankan kepada agen untuk tidak bertanya atau memotong pembicaraan/presentasi leader di depan prospek, perhatikan leader selama presentasi Tidak semua prospek pasti closing Sepakati bahasa isyarat untuk intrupsi dan lain-lain Kalau waktu tidak tepat, batal dulu Persiapkan mental dengan menenangkan diri dan berdoa Selama sesi ini berlangsung agen harus melakukan apa yang sudah disepakati sebelumnya. Setelah sesi joint field work selesai, kembali ke kantor atau di suatu tempat untuk melakukan review atas kegiatan yang sudah berlangsung. Bila terjadi prospek langsung setuju dan terjadi penutupan polis sampaikan ucapan selamat dan bangun budaya bersyukur di dalam unit/group Anda, agen bisa dengan posting ucapan terima kasih dalam bentuk testimoni di group komunikasi social unit, group, atau KPM, atau dalam bentuk ucapan syukur lainnya. Bila belum terjadi closing, sampaikan kepada agen bahwa prospek bukan menolak kamu tetapi prospek belum bisa memutuskan yang terbaik bagi dirinya atau keluarganya. Tetap doakan yang terbaik bagi prospek dan terus jalin hubungan dan komunikasi baik dengan prospek tersebut.


Minta kepada agen untuk bertanya tentang presentasi tadi dan lakukan role play ulang presentasi yang tadi dibawakan oleh leader. Catatan untuk leader, untuk tidak mengkritik agen, tetapi selalu puji dan sampaikan bahwa yang dilakukan sudah baik, hanya perlu di lancarkan terus menerus. 2. Observe of Your Agent’s Session Sesi ini juga terbagi 2 bagian yaitu Agen melakukan, Leader membantu (You do, I help) dan Agen melakukan, Leader melihat (You do, you See). Peran lebih besar ada pada agen yang mempersiapkan semua baik materi presentasi maupun kelengkapanya dan cara menangani keberatan prospek. Leader hanya membantu atau melihat saja selama presentasi. Sebelum sesi joint field work ini, agen memperkenalkan leader sebagai partner yang akan membantu agen dalam presentasi ini. Sebaiknya hindari sebutan leader, pangkat dan jabatan untuk meningkatkan kepercayaan diri agen. Agen bisa memperkenalkan diri sebagai agen asuransi, tenaga pemasar, financial advisor, life insurance advisor, atau sebutan lain selama hal ini membuat agen menjadi percaya diri. Selama sesi presentasi leader harus bisa mengontrol diri, untuk tidak ikut campur. Jika ada kesalahan informasi, baru boleh dikoreksi dengan bahasa isyarat yang sudah disepakati. Inti dari koreksi ini adalah meluruskan bukan menyalahkan informasi sebelumnya untuk tidak membuat agen menjadi jatuh harga diri dan percaya dirinya. Selesai sesi leader hanya boleh komen ke agen: "Luar biasa, bagus, kereenn! Waktu dulu saya jadi agen dan pertama kali prospek, tidak sebagus kamu lho!" Bila terjadi prospek langsung setuju dan terjadi penutupan polis sampaikan ucapan selamat dan bangun budaya bersyukur di dalam unit/group Anda, bisa dengan agen posting ucapan terima kasih dalam bentuk testimoni di group komunikasi social unit, group, atau KPM, atau dalam bentuk ucapan syukur lainnya. Bila belum terjadi closing, sampaikan kepada agen bahwa prospek bukan menolak kamu tetapi prospek belum bisa memutuskan yang terbaik bagi dirinya atau keluarganya. Tetap doakan yang terbaik bagi prospek dan terus jalin hubungan dan komunikasi baik dengan prospek tersebut. Minta kepada agen untuk bertanya tentang presentasi tadi dan lakukan role play ulang presentasi yang tadi dibawakan oleh leader. Catatan untuk leader, untuk tidak mengkritik agen, tetapi selalu puji dan sampaikan bahwa yang dilakukan sudah baik, hanya perlu di lancarkan terus menerus. 4. Presentasi Program Perencanaan Keuangan Keluarga Berdasarkan urutan prioritas data prospek yang kita miliki, maka sesering mungkin Anda lakukan presentasi (Perencanaan Keuangan Keluarga atau dalam nama program lainnya yang ada di KPM Anda) kepada prospek. Yang harus dipersiapkan sebelum melakukan presentasi: 1. Presentasi Secara Tatap Muka dan Berdekatan: Kartu lisensi AAJI/AASI yang masih berlaku Masker dan faceshield Handsanitizer Kertas kosong Ballpoint Spidol warna merah Tablet/IPad yang telah terinstall aplikasi PruForce, Powerpoint, dan Aplikasi Voga Digital File bukti klaim, daftar rumah sakit rekanan PMN (Pru Medical network) Pastikan baterai dan kuota internet cukup untuk presentasi kurang lebih selama 2 jam. 2. Presentasi Secara Virtual: Laptop/komputer yang telah terinstall aplikasi Zoom atau Google Meet, atau Persiapkan kartu lisensi AAJI/AASI yang masih berlaku Tablet/IPad yang telah terinstall aplikasi PruForce, Powerpoint, dan Aplikasi Voga Digital File presentasi File bukti klaim, daftar rumah sakit rekanan PMN (Pru Medical network)


Pastikan baterai dan kuota internet cukup untuk presentasi kurang lebih selama 2 jam. Dari presentasi ini akan muncul 3 kemungkinan: A. Menerima dan akan dilanjutkan dengan pembuatan ilustrasi dan presentasi ilustrasi. B. Menerima dengan penolakan/penundaan. Mereka setuju dengan presentasi Anda, tapi belum bisa memutuskan apakah akan membeli/tidak. Saran saya, tetap buatkan ilustrasi dan minta janji temu untuk presentasi Ilustrasi meski kemungkinan mereka untuk meluangkan waktu menerima Anda di presentasi ilustrasi dan Program 3in1 sangat kecil. Jika tidak memungkinkan, tetap tempatkan mereka dalam prospek list tapi dalam kategori pending dan tetap jaga hubungan baik. Tetap maintain komunikasi dengan mereka. Percaya bahwa pintu masih terbuka lebar. C. Menolak/Menunda. Penolakan ini bisa dengan berbagai alasan. Alasan terbesar adalah tidak punya budget (No Money), tidak percaya kepada Anda sebagai agen atau tidak percaya asuransi dan perusahaan asuransi (No Trust), merasa belum perlu (No Need), dan belum saatnya membeli asuransi (No Hurry). Prospek kategori ini, masukkan ke pending yang tetap harus Anda follow up terus. Cara penangannya dengan HO (Handling Objection) dan soft selling. 5. Membuat ilustrasi di menu e-SQS/eSPAJ di PruForce Buat ilustrasi dengan 3 varian di PruForce pada menu tambah quick note sebagai perbandingan: sesuai yang diminta, versi dilipatgandakan, dan versi tengah. Bisa juga membuat varian ilustrasi dengan premi/kontribusi yang sama tetapi dengan beberapa konsep yang berbeda misalnya PRUcinta, PGB/PSGB dan PCB88 atau PRUwarisan. Ilustrasi yang Anda buat sesuaikan dengan kebutuhan prospek. Bila prospek hanya membutuhkan proteksi Kesehatan, Anda bisa membuat ilustrasi yang hanya berisi produk dasar dan manfaat tambahan rumah sakit misalnya PGB/PSGB dan PPH plus saja. Tanpa manfaat tambahan lainnya. Untuk versi yang lebih tinggi untuk meningkatkan produktifitas, Anda bisa menambahkan manfaat tambahan (riders) PRUpayor atau PRUtop untuk proteksi pembayaran premi hingga akhir masa pertanggungan. 6. Presentasi Ilustrasi dan Closing Sebagai langkah lanjutan dari presentasi yang telah Anda lakukan adalah presentasi ilustrasi yang telah dibuat sebelumnya melalui PruForce. Presentasi ilustrasi ini sangat penting, karena keberhasilan Anda menjelaskan semua benefit di ilustrasi akan mempengaruhi closing tidaknya case ini. Jika presentasi diakhiri dengan closing, minta calon nasabah untuk menandatangani e-SQS dan mengisi dan menandatangai e-SPAJ dengan benar dan lengkap. Prosedur Closing secara Virtual dengan Pru Cekatan: Setelah berhasil terkoneksi secara virtual dengan calon nasabah, tunjukkan kartu lisensi AAJI/AASI yang masih berlaku, Fact finding kebutuhan calon nasabah, Wajib menjelaskan tentang periode freelook Pada saat pengisian eSPAJ dilarang mendikte, biarkan calon nasabah mengisi sesuai dengan kenyatan yang ada Menjelaskan fitur produk dengan informasi penting lainnya Download email dari PruForce dan kirimkan ke calon nasabah untuk memastikan sudah sesuai dengan kebutuhan calon nasabah, Jika prospek setuju lanjutkan pengisian eSPAJ di PRU Force dengan melengkapi data kondisi kesehatan, pekerjaan dan hobi calon nasabah, Untuk produk Unit Link, harus meminta calon nasabah merekam pernyataan sebagai berikut : "Saya [nama calon nasabah] bersedia dan menerima penjelasan produk [produk asuransi yang dibeli] melalui Tenaga Pemasar melalui video call dan memahami manfaat, biaya, dan risiko produk yang ditawarkan." Upload video pernyataan calon nasabah dan menyetujui pernyataan tenaga pemasar di Pruforce beserta KTP calon pemegang polis. Untuk produk PRUcinta, PRUwarisan, PCB88 dan PSS(Syariah) harus diupload juga screen capture video call dengan calon nasabah dan KTP Calon Pemegang Polis. Persyaratan administrasi yang harus dipersiapkan: Dewasa : e-KTP yang masih berlaku Anak-anak : Akte lahir, e-KTP orang tua, Kartu Keluarga, Surat Nikah orang tua. Tambahan : Kartu Keluarga atau eKTP penerima manfaat untuk menghindari kesalahan penulisan data penerima manfaat


Setelah lengkap semua, lanjutkan pada proses eSubmission. Proses eSubmission sudah lengkap Ketika sudah muncul halaman konfirmasi dan muncul juga No. e-SPAJ. Ajak nasabah untuk segera membayar premi pertama. Pembayaran premi pertama ini berdasarkan No. e-SPAJ yang muncul di halaman Konfirmasi PruForce. Pembayaran premi pertama ini bisa melalui ATM, mobile banking, PRUpay link, kartu kredit, atau setor tunai di Teller Bank Permata, BRI, Indomaret atau Alfamart. Pembayaran premi lanjutan bisa dengan cara debit rekening bank. Form debit rekening dan materai Rp10.000 untuk premi lanjutan: Form A : Bank BCA Form B : Mandiri, CIMB Niaga, Permata, BII, BNI, BRI Pembayaran dengan Prupay link tidak memerlukan form auto debet kartu kredit untuk premi lanjutan. Jika setelah presentasi terjadi penundaan, update data prospek Anda. Pengalaman, dari beberapa nasabah yang telah dipresentasi Program 3in1, 80% pasti closing. Penundaan hanyalah masalah waktu saja. 7. Laporan Submission Semua proses e-Submission selesai, pastikan melaporkan kegiatan hari ini di sistem yang ada di KPM Anda. Ketentuan pengisian laporan submission melebihi tenggat waktu biasanya akan dilaporkan dalam laporan produksi minggu berikutnya. 8. PruForce Saat ini agen telah dibekali dengan aplikasi berbasis android atau IOS yang sangat memudahkan untuk closing dan submit on the spot. Aplikasi tersebut adalah PruForce. Aplikasi ini akan berjalan dengan baik dan optimal untuk presentasi kepada prospek di perangkat/gadget yang berlayar besar seperti iPad atau Tablet. Ikuti langkah-langkah sesuai urutan di menu utama PruForce, yaitu prospek, profil nasabah, pembuatan eSQS (ilustrasi), pengisian e-SPAJ, dan pernyataan nasabah dan tenaga pemasaran, maka saat itu juga prospek dan agen bisa langsung melihat dan menandatangani hasil ilustrasi, membuat dan menandatangani e-SPAJ, foto dokumen yang dibutuhkan seperti e-KTP dan upload dokumen. Yang lebih menarik lagi bisa langsung melakukan submission apabila tidak ada gangguan jaringan internet. Proses ini sangat membantu agen untuk memangkas proses closing hingga 3-5 hari dan bisa langsung closing dan submit on the spot. Untuk case yang masuk dalam kategori jet case (clean dan non medical), maksimal dalam 24 bulan polis langsung in-force. Sangat di sarankan agen untuk menggunakan iPad/Samsung Tab atau gadget lainnya yang support Pru Force. Keuntungan dari penggunaan gadget tersebut adalah: Bisa untuk menunjukkan file atau dokumen digital yang diperlukan untuk meyakinkan prospek, seperti berita, scan bukti klaim, informasi harga unit harian, fund fact sheet, annual report dan informasi-informasi digital lainnya di laman www.prudential.co.id, Bisa untuk menunjukkan aplikasi mobil Voga Digital yang bisa membantu prospek untuk semakin cepat mengambil keputusan mengambil produk/konsep yang agen tawarkan 9. Follow up Pending (jika ada) Pending bisa terjadi apabila: A. Kurang Kuesioner Kuesioner pekerjaan (untuk tertanggung utama dan tertanggung tambahan yang berprofesi sebagai pelaut, pertambangan, minyak dan gas bumi, anggota militer dan kepolisian) Kuesioner hobby (untuk tertanggung utama dan tertanggung tambahan yang memiliki hobi mendaki gunung dan panjat tebing, oleh raga penerbangan, olah raga air selain menyelam, oleh raga potholing[Office1] dan caving) Kuesioner kesehatan (untuk tertanggung utama dan tertanggung tambahan yang menurut underwriting memerlukan medical check up) Kuesioner kontribusi pembayaran (untuk pemegang polis yang tidak bekerja seperti ibu rumah tangga atau mahasiswa)


Kuesioner Tertanggung Utama anak B. Kurang dokumen pendukung e-KTP/Akte lahir tidak jelas nomor/nama e-KTP tidak jelas foto Akte lahir anak beda nama orang tua dengan e-KTP C. Ketidaktelitian Agen Tanda tangan berbeda antara eSQS, eSPAJ, dan eKTP Nama di e-SQS/e-SPAJ beda dengan nama e-KTP Tanggal lahir ilustrasi beda dengan akte lahir/e-KTP D. Membutuhkan MCU (Medical Check Up) Jika TPD/TCC (Total Permanent Disablement/Total Crisis Cover) masuk kategori MCU, maka Underwriting (bagian di dalam sebuah perusahaan asuransi yang bertugas menilai risiko dari sebuah pengajuan asuransi) akan meminta prospek yang bersangkutan untuk melakukan MCU di laboratorium yang telah bekerjasama dengan Prudential (Laboratorium Prodia, Bio Farma, dan beberapa RS Channel). Nasabah diberi Surat Pengantar Pemeriksaan Kesehatan yang berisi nama nasabah, No SPAJ, dan tipe MCU melalui email prospek dan ke email agen. Nasabah harus membawa E-KTP asli, dan Surat pengantar MCU. Ingatkan nasabah untuk jaga Kesehatan, cukup istirahat dan tidak stress. Bisa juga disarankan untuk sementara menghindari makan daging merah, merokok dan minum minuman beralkohol sebelum MCU. Dari hasil analisa pengajuan asuransi jiwa prospek dan hasil medical check up yang dilakukan (bila ada), maka hasil keputusan underwritter adalah sebagai berikut: 1. Substandard Berdasar kuesioner dan atau MCU, maka underwriting akan menentukan apakah nasabah substandard atau tidak. Jika substandart, maka nasabah/agen/leader akan menerima email yang berisi keterangan substandard dengan jenis substandardnya. Agen harus membuat ilustrasi baru yang telah disesuaikan dengan jenis substandard ini, dan nasabah harus menandatangani ilustrasi baru dan surat persetujuan substandart. 2. Exclusion Jika berdasar hasil kuesioner dan atau MCU ditemukan jenis penyakit atau kondisi tertentu, maka underwriting akan menerbitkan surat exclusion (pengecualian). Artinya nasabah akan mendapatkan manfaat dengan beberapa pengecualian. Misal exclusion anemia, maka manfaat tambahan rawat inap di rumah sakit seperti PPH Plus dan PSS tidak akan bisa diklaim jika nasabah masuk rumah sakit karena anemia atau penyakit lainnya yang disebabkan anemia. Nasabah harus menandatangani surat persetujuan exclusion ini. Prudential akan memberitahu agen yang bersangkutan via email dan di notifikasi PruForce dengan tembusan kepada admin dan direct leader. Kita bisa menjawab pertanyaan OSC melalui PruForce di bagian feedback. Semua ini dijalankan via online dan komunikasi via email. Untuk menjelaskan sesuatu kekurangan/ketidaksesuaian dilakukan dengan submit form amendment. 3. Postpone Jika berdasar hasil kuesioner dan atau MCU ditemukan jenis penyakit atau kondisi tertentu, maka underwritting bisa saja memberikan keputusan menunda (postpone) yang artinya diperlukan waktu untuk melihat apakah setelah masa penundaan ini kondisi calon nasabah mengalami perbaikan atau tidak. 4. Decline Underwriting akan menolak pengajuan calon nasabah bila ditemukan kondisi, riwayat penyakit atau tindakan yang pernah dilakukan/dialami, atau risiko yang akan ditanggung oleh Prudential terlalu besar. 5. Approved Underwriting menyetujui pengajuan calon nasabah. Polis akan berstatus issued dan in force bila calon nasabah sudah melakukan kewajibannya yaitu membayar premi pertama. Sejak saat ini polis telah memiliki kekuatan hukum. 10. In Force/Issued Jika semua kasus sudah clean dalam artian sudah lengkap dan sudah mendapat persetujuan, maka case Anda akan berubah status menjadi issued (terbit) dan in force (memiliki kekuatan hukum). Tanggal in force/issued ini yang dihitung sebagai tanggal berlakunya semua pertanggungan, atau disebut juga sebagai tanggal polis.


Catatan: Produk PRUcinta, PRUwarisan, manfaat dasar PGB/PSGB yaitu Uang Pertanggungan Jiwa, manfaat tambahan PADD plus dan Catat Total dan Tetap langsung berlaku, Manfaat tambahan PPH Plus, PRUmed dan produk PSS/PSSS, ada masa tunggu 30 hari Manfaat tambahan PRUtop dan produk PCB88 masa tunggu 90 hari 11. Penyerahan ePolis Setelah polis issued, ePolicy akan terbit dan langsung dikirimkan ke alamat email nasabah yang tercantum di e-SPAJ pada saat pengajuan asuransi jiwa melalui PruForce. Ringkasan e-Policy akan dikirimkan ke alamat pemegang polis atau ke alamat Kantor KPM. Tugas agen untuk mengantarkan Ringkasan e-Policy kepada pemegang polis. Harus diterima oleh yang bersangkutan sendiri tidak boleh dititipkan kepada siapapun. Di dalam buku Ringkasan e-Policy terdapat: 1. Berisi data pribadi tertanggung, pemegang polis, penerima manfaat, jenis manfaat dan besarnya manfaat, jangka waktu manfaat, dan pasal-pasal tentang perjanjian asuransi. 2. Lembar pernyataan transaksi 3. Kartu PRUprime healthcare plus (Bila mengambil manfaat PPH Plus dan meminta kartu dicetak) 4. Brosur PRUflyer 5. Lembar Customer Service 6. Lembar Tanda Terima 7. Sebaiknya agen menambah sendiri dokumen berikut: Daftar RS rekanan PMN Form klaim PPH Plus/PSS/PSSS sebanyak (3 pax) Kartu Nama agen Lembar konfirmasi telah dijelaskan dengan baik tentang 18 jenis penyakit yang di kecualikan dalam 12 bulan pertama PRUprime healthcare plus (PPH plus), PSS/PSSS. Agen diharapkan untuk selalu follow up untuk memastikan e-policy ini sudah diterima dengan baik oleh nasabah. Lakukan kunjungan setelah terkonfirmasi penerimaan e-polis, dan jelaskan sekali lagi manfaat, biaya, cara pembayaran, cara penarikan nilai tunai, dan hal-hal administratif lainnya, serahkan dokumen-dokumen lain yang di perlukan seperti point G di atas. 12. Relationship dan Referensi Selalu jaga komunikasi dengan nasabah. Dengan demikian hubungan akan tetap berlanjut. Komunikasi ini bisa dengan cara selalu mengirimkan ucapan selamat ulang tahun, selamat hari raya atau hal-hal pribadi lainnya. Segera cek PruForce anda untuk selalu update dengan perkembangan terbaru mengenai status polis nasabah-nasabah Anda. Minta referensi untuk memperluas jangkauan market Anda. REVIEW DAN MONITORING Agen baru biasanya belum bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru seorang agen yang memiliki flexible time. Seringkali agen kepayahan dalam menentukan skala prioritas dan agenda-agenda yang harus dilakukan setiap hari. Untuk itu biasakan diri bagi agen baru untuk memiliki sebuah catatan dalam bentuk jurnal/agenda yang berisi target, jadwal, daftar nama, list training yang wajib diikuti dan lain-lain. Contoh jadwal kegiatan kerja agen sehari-hari:


Setiap hari dari senin sampai dengan jumat selama 6 bulan rutin lakukan hal di atas. Buat komitmen jika tidak datang lebih 25% kehadiran baik pembekalan maupun evaluasi akan ada konsekuensi yang diterima. Pada 6 bulan beriktunya bisa dipantau seminggu sekali. Kegiatan ini menitikberatkan pada terbentuknya kebiasaan (habit) bukan pada hasil. Agenda agen bisa berisi catatan tentang training-training wajib apa yang harus diikuti dan catatan tentang poin-poin penting dalam sebuah training. Agenda ini sebaiknya berisi juga jadwal dan rencana kerja yang dirinci dalam satuan mingguan dan harian. Kebiasaan-kebiasaan ini harus dibentuk dan dikontrol secara ketat oleh leader. MELATIH AGEN SENIOR Sering lakukan diskusi dan selalu tanamkan business mindset yang benar. Buka konsultasi dengan para agen senior dan buat komitmen dengan mereka: Saya bertanya, kamu jawab Kamu melatih agen baru Agen senior jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi “virus” yang mematikan bagi agen-agen baru. Untuk itu sebaiknya pisahkan pembinaan untuk agen baru dan agen senior. Dari evaluasi, agen senior ini bisa dikelompokkan menjadi 3 yaitu: 1. Agen Star Agen kelompok ini adalah jenis agen yang naik kelas dari kelompok transisi. Tahun lalu mereka gagal promosi atau meraih prestasi karena mereka masih memiliki masalah internal di dalam keluarga atau dirinya. Ketika masalah telah selesai atau bisa diredam, agen yang memilki kualitas pribadi yang kuat akan melejit menjadi star dan meraih prestasi. Beri kepercayaan dan tekankan pada goal dan mindset bisnis dengan baik. Tawarkan alternative strategy untuk meraih prestasi atau promosi. Biarkan mereka memilih strategi mana yang cocok dengan style mereka. Selalu damping dan evaluasi terus menerus setiap periode tertentu. Kuatkan dengan perhitungan potensi income dan berapa kerugian jika tidak promosi. 2. Agen Transisi Agen transisi adalah agen yang sebenarnya memiliki kualitas pribadi yang bagus tetapi sedang mengalami masalah pribadi atau keluarga yang cukup memakan energi sehingga tidak bisa full heart menjalankan bisnis di Prudential. Beri waktu, jarak dan kesempatan kepada mereka untuk menyelesaikan permasalahan mereka sendiri, suatu saat kelak mereka akan kembali dan mencetak prestasi. 3. Agen Sampah Agen sampah adalah agen yang memiliki attitude yang negative. Terlalu sering mengeluh, complain, membandingkan dan membuat suasana tidak menyenangkan, tidak mau membuat komitmen dan tidak bertanggung jawab pada tugas dan kewajibannya sebagai agen.


Untuk kelompok seperti ini sebaiknya lupakan, tinggalkan dan isolasi dari dari yang lain karena akan menjadi virus yang mematikan bagi agen-agen yang lain. Mindset Proses Agen-agen senior seringkali lebih manja dibanding agen-agen baru. Hal ini bisa jadi karena mereka belum menemukan passionnya di bisnis Prudential ini. Atau bisa juga karena ketakutan yang terlalu besar untuk melangkah sehingga bisa meruntuhkan ketidakpercayaan dirinya sendiri. Kentang dan Telur Kentang dan telur adalah dua benda padat. Kentang terlihat keras dan telur telihat rentan. Tetapi apa yang terjadi bila kedua benda tersebut direbus dalam air mendidih? kentang menjadi lembek dan telur mengeras. Analogi ini bisa digunakan untuk menjawab keluhan agen-agen senior yang selalu beralasan bahwa kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk bergerak. Virus di mana-mana, pembatasan pergerakan sangat ketat, ketakutan orang untuk bertemu dengan orang lain, dan situasi dan kondisi ekonomi sedang tidak bagus. Sulit untuk bisa produktif di situasi dan kondisi yang serba mengerikan seperti ini. Sama seperti air panas yang menjadi situasi kentang dan telur. Ternyata dalam situasi yang sama memberikan efek berbeda kepada kedua benda padat tersebut. Semua tergantung pada siapa bukan pada apa situasi yang menempa Anda. Ketika memilih menjadi kentang, maka keberanian dan jati diri Anda akan melemah dan menjadi lembek dibawah tekanan maha dahsyat seperti ini. Tetapi ketika anda memutuskan menjadi telur, maka Anda justru akan mengeras dan semakin kuat dalam situsi yang menekan Anda. Proses bisa membuat Anda keras dan kuat, tetapi bisa juga membuat Anda lemah dan lembek. Sebuah perubahan adalah opportunity. Ketika perubahan ini membawa efek positif maka antusiasme pada perubahan ini akan menular dengan sangat cepat kepada semua orang.


BAB IX HOW TO PROSPECT BEBERAPA CARA MELAKUKAN PROSPEK Anda sudah tahu konsep asuransi jiwa dan akan melakukan penjualan polis asuransi jiwa. Hal termudah untuk melakukan penjualan adalah kepada orang-orang terdekat terlebih dahulu atau Ring Satu. Keluarga, saudara, teman dan tetangga adalah orang-orang dalam kategori ini. Mengapa ke Ring Satu terlebih dahulu? karena Anda baru memulai sehingga potensi adanya ketakutan, grogi, tidak siap, ditolak, tidak dianggap akan sangat besar. Diharapkan di Ring Satu ini kendala-kendala tersebut tidak muncul. Anda lebih percaya diri, mereka lebih bisa memahami Anda dan jikapun terjadi kesalahan penjelasan, akan lebih mudah untuk dilakukan koreksi dibanding jika dengan orang lain yang Anda tidak terlalu dekat. Bagaimana jika justru Anda tidak nyaman berhadapan dengan Ring Satu? atau Anda tidak memiliki Ring Satu sama sekali? Anda bisa menggunakan data kontak yang Anda miliki saat ini atau mencari sumber-sumber baru dengan berbagai cara. Berikut beberapa cara untuk mencari leads (calon prospek). 1. COLD-CALLING Cold Calling adalah cara lama yang masih bisa digunakan saat ini. Apalagi dengan masih adanya pandemik Covid-19, social distancing atau PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Cold Calling adalah sebuah cara berkomunikasi dengan menghubungi siapa saja baik yang Anda kenal atau tidak dengan menggunakan telepon. Contact dan nomor telepon bisa Anda dapatkan dari sumber manapun bisa dari data contact di handphone Anda, buku telepon, daftar kontak yang Anda dapatkan dari organisasi, kantor, internet, group whatsapp, social media, dan lain-lain. Cold calling sebaiknya dilakukan dengan sebuah perencanaan yang baik, karena cold calling menghadapkan Anda pada orang penting yang dapat mengambil keputusan untuk melakukan pembelian. Jika cold calling yang Anda jalankan hanya untuk ajang coba-coba, jangan pernah menyalahkan target jika mereka pada akhirnya tidak tertarik dengan penawaran yang Anda sampaikan. Untuk melakukan cold calling yang sukses, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan. 1. Awali dengan cara yang benar Sebelum mulai menjalankan strategi cold calling, Anda harus memulainya dengan cara yang benar. Artinya, Anda harus memulainya dengan cara melakukan riset, memetakan target, mempersiapkan topik yang akan dijadikan sebagai pembuka. Selain itu, Anda juga perlu menggali informasi secara rinci tentang target-target yang dimiliki. 2. Tentukan durasi panggilan Melakukan panggilan dengan prospek terkadang membuat agen lupa waktu. Jangan pernah menjadi agen yang melakukan kesalahan yang sama dengan panggilan dengan waktu yang cukup panjang. Jadikan meeting untuk meneruskan proses penjualan, cold calling hanya untuk Anda jadikan perkenalan secara personal sebelum tahap negosiasi selanjutnya. 3. Bertanya dengan pertanyaan yang relevan Tak sedikit agen yang melakukan kesalahan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak relevan dengan topik pembicaraan yang sedang dibahas. Hentikan kebiasaan ini jika Anda berharap bisa sukses dalam menjalankan strategi cold calling. Membiasakan diri untuk mengajukan pertanyaan relevan pada prospek akan memperbanyak informasi tentang kebutuhan prospek dan solusi yang mereka inginkan. 4. Menyisipkan success story saat prospek menunjukkan minat Ketika prospek Anda mulai menunjukkan tanda-tanda minatnya terhadap produk, saat itu pula Anda dapat menyisipkan cerita sukses dan kepuasan nasabah terhadap program/produk untuk semakin meningkatkan ketertarikannya pada program/produk Anda. 5. Mencatat semua hal penting selama pembicaraan Ketika prospek menceritakan masalah-masalah dan pengalamannya saat menggunakan produk competitor misalnya, itu merupakan bagian penting yang harus bisa Anda simpan sebagai data. Karena, dengan menyimpan hasil pembicaraan yang berisi pengalaman negatif dengan kompetitor atau dengan agen lamanya, akan memudahkan Anda dalam melanjutkan proses saat ada kesempatan meeting dengan prospek tersebut.


2. CANVASSING Dalam dunia sales, canvassing adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk menawarkan, mendistribusikan, atau mencari pesanan penjualan atas suatu produk dan jasa, dalam kegiatan ini termasuk juga menyampaikan dan mengumpulkan informasi tertentu dari para pengecer atau para konsumen atau calon konsumen. Di Indonesia, metode canvassing paling banyak digunakan oleh perusahaan FMCG (Fast Moving Consumer Goods) dan operator telekomunikasi seluler. Canvasser adalah seseorang yang melakukan aktivitas canvassing. Canvassing adalah salah satu alternatif jika Anda tidak memiliki jaringan/newtwork di tempat Anda beraktifitas. Biasanya aktifitas canvassing dilakukan dalam suatu kelompok, group atau komunitas sehingga bisa saling berbagi informasi, beban psikologis karena belum percaya diri, karena baru pertama kali melakukan penjualan, misalnya. Diharapkan aktifitas canvassing secara berkelompok ini akan meningkatkan kebersamaan, tanggung jawab, disiplin, rasa percaya diri dan jam terbang. Canvassing dilakukan dengan cara berjalan door to door, dari kompleks ke kompleks, dari rumah ke rumah, dari ruko ke ruko, dari kios ke kios, dari kantor ke kantor, dari meja ke meja di foudcourt, dari stall ke stall dengan tujuan mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan program dan produk yang Anda miliki kepada orang yang tidak Anda kenal sama sekali. Metode canvassing ini membutuhkan kekuatan mental dan daya tahan fisik yang kuat. Untuk melakukan canvassing yang sukses, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan. 1. Persiapkan diri Anda Sebelum mulai menjalankan strategi canvassing, Anda harus memulainya dengan cara yang benar. Artinya, Anda harus mempersiapkan fisik Anda karena kegiatan ini memakan energi yang cukup besar. Persiapkan juga materi untuk presentasi singkat dalam bentuk hardcopy atau digital, bukti-bukti klaim dan beberapa cerita singkat yang bisa menarik minat target. 2. Lakukan riset sebelum beraktifitas Lakukan riset sebelumnya. Riset ini mengenai latar belakang kelompok target dan waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan canvassing, dan mempersiapkan topik yang akan dijadikan sebagai pembuka. Selain itu, Anda juga perlu menggali informasi secara rinci tentang target-target yang dimiliki. 3. Bertanya dengan pertanyaan yang relevan Melakukan canvassing dengan prospek terkadang membuat agen lupa waktu. Jadikan canvassing untuk mencari data dan menggali kebutuhan awal untuk diselesaikan pada proses penjualan pada tempat dan waktu yang tepat. Canvassing hanyalah untuk dijadikan perkenalan secara personal sebelum tahap negosiasi selanjutnya. 4. Menyisipkan success story saat prospek menunjukkan minat Ketika prospek Anda mulai menunjukkan tanda-tanda minatnya terhadap produk, saat itu pula Anda dapat menyisipkan cerita sukses dan kepuasan nasabah terhadap program/produk untuk semakin meningkatkan ketertarikannya pada program/produk Anda. 5. Mencatat semua hal penting selama pembicaraan Ketika prospek menceritakan masalah-masalah dan pengalamannya saat menggunakan produk competitor misalnya, itu merupakan bagian penting yang harus bisa Anda simpan sebagai data. Karena, dengan menyimpan hasil pembicaraan yang berisi pengalaman negatif dengan kompetitor atau dengan agen lamanya, akan memudahkan Anda dalam melanjutkan proses saat ada kesempatan meeting dengan prospek tersebut. 3. PERSONAL SELLING Pengertian Personal Selling adalah komunikasi secara langsung (bertatap muka) antara penjual dengan calon konsumen untuk memperkenalkan produk dan membentuk pemahaman konsumen terhadap produk sehingga mereka akan mencoba untuk membelinya. Tujuan personal selling adalah mengenalkan merk atau fitur produk ke konsumen melalui mekanisme pendekatan langsung sehingga bisa menjelaskan ke konsumen bagaimana produk ini bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Personal Selling bisa dilakukan dengan kesempatan untuk bisa berbicara tentang program dan produk yang Anda miliki dengan teman kantor atau siapa saja yang bisa Anda temui di suatu tempat misalnya food court, kantin sekolah,


kantin kantor, ajang reuni, nongkrong bareng, halal bilhalal, resepsi, lobby hotel dan rumah sakit dan lain-lain. Personal Selling memiliki tiga sifat khusus, yaitu: Konfrontasi Personal (Personal Confrontation) – Personal selling sangat terkait dengan hubungan langsung secara interaktif antara dua orang atau lebih. Setiap pihak mampu melihat kebutuhan dan sifat dari pihak lain secara lebih dekat dan melakukan adaptasi. Pengembangan (Cultivation) – Personal selling memungkinkan timbulnya berbagai jenis hubungan mulai dari hubungan penjualan sampai dengan hubungan persahabatan. Tanggapan (Response) – Karena bentuknya yang face to face, sehingga konsumen merasa berkewajiban untuk memberikan respon secara langsung terhadap apa yang disampaikan oleh sales promotion team. Dalam Personal Selling, profesionalisme, kemampuan melakukan negosiasi, kedekatan hubungan dengan calon konsumen dan peran penjual pribadi sangat penting. Seorang personal selling handal dapat dilihat dari sikap dan rasa percaya diri yang kuat, kemampuan menguasai product knowledge dan kemampuan berkomunikasi yang tinggi. 4. PRESENTASI KELOMPOK Mengumpulkan sekelompok orang dalam suatu tempat dan acara untuk Anda presentasikan program dan produk yang Anda miliki, misalnya presentasi di sela-sela acara meeting kantor, workshop, arisan, seminar, rapat dan lain-lain. Dibutuhkan kemampuan presentasi dan kemampuan mengoperasionalkan peralatan presentasi seperti laptop, proyektor/TV Digital dan software presentasi. 5. DIGITAL Pandemi Covid memaksa kita untuk menjaga jarak untuk menghindari terjadi penularan virus Novel Corona. Metode pengumpulan data, prospek, dan follow up secara digital menjadi pilihan yang paling bijaksana dan perlu untuk tetap produkti dan tetap aman dan terjaga kesehatan fisik kita dan juga prospek. Metode marketing dan pengumpulan data leads secara digital ini akan dibahas secara lebih detal di bawah ini. MARKETING FUNNELING Marketing funnel menjelaskan proses seseorang dari tidak mengenal brand, mengenal, menimbang-nimbang, melakukan pembelian, menilai produk, hingga menjadi pelanggan setia. Marketing funnel punya visualisasi seperti corong. Corong ini menunjukkan jumlah orang yang terlibat dalam setiap tahapan marketing. Di tahap awal, audiens yang dijangkau jumlahnya banyak. Semakin ke belakang, jumlahnya akan semakin sedikit. Misalnya saja, di tahap awal promosi. Anda bisa menjangkau sangat banyak orang. Setidaknya, orang-orang yang Anda sasar bisa tahu nama brand dan produk yang Anda jual. Akan tetapi, dari sekian banyak itu, berapa yang tertarik untuk tahu lebih dalam soal brand? Berapa banyak yang ingin membelinya? Seberapa jumlah orang yang benar-benar membeli? Lalu, berapa orang yang pada akhirnya menjadi pelanggan setia? Jawabannya bisa ditebak. Pasti lebih sedikit. Maka dari itu, visualisasi dalam bentuk corong adalah hal yang tepat.


Langkah-Langkah dalam Marketing Funneling 1. Awareness (Membangun Kesadaran) Awareness adalah tahap paling krusial dalam promosi bisnis. Tahap awal ini mengijinkan Anda menjangkau sebanyak mungkin calon pelanggan. Semakin banyak audiens yang disasar, semakin besar kemungkinan Anda meraup keuntungan. Pada tahap ini setidaknya Anda harus menjawab tiga pertanyaan calon pelanggan: 1. Siapa Anda? Apa yang Anda jual? 2. Kenapa target pasar harus peduli pada program/produk yang Anda tawarkan? 3. Apa yang target market dapatkan ketika membeli produk? Apa yang target pasar lewatkan ketika tidak membeli produk? Kemudian pastikan Anda sudah memiliki target pasar yang spesifik. Tanpa target yang spesifik, sama saja artinya Anda tak menyasar siapa-siapa. Setelah memegang dua hal di atas, saatnya bicara soal cara promosi yang tepat. Di sini Anda bisa melakukan promosi dengan cara content marketing. Content marketing adalah strategi marketing yang melibatkan pembuatan dan penyebaran konten. Lewat konten ini target pasar memiliki lebih banyak informasi dan bisa mengedukasi dirinya sendiri. Selain tahu lebih dalam soal produk yang ditawarkan, target pasar mendapatkan nilai tambah dari konten Anda. Mereka jadi betul-betul memahami apa yang mereka butuhkan. Lalu, mereka juga mendapatkan tips dan pertimbangan sebelum membeli kebutuhan itu. Jadi, di tahap awal ini, jangan pernah buru-buru melakukan hard selling. Anda tak perlu membanjiri target dengan info seputar fitur dan kelebihan produk. Apalagi sampai memaksa mereka untuk membeli di saat itu juga. Seperti PDKT dalam hubungan, posisikan Anda sebagai “pendengar” yang baik. Buat konten yang memperlihatkan bahwa Anda peduli dan tahu betul yang dibutuhkan oleh si target. Baru setelah target tertarik, Anda bisa lanjutkan ke tahap berikutnya. Cara sederhana yang bisa Anda lakukan di tahap awareness ini yang bisa Anda lakukan adalah dengan cara sharing informasi dasar melalui sarana Whatsapp Broadcasting. Mengapa Whatsapp? karena untuk saat ini media komunikasi digital terbesar yang banyak digunakan adalah Whatsapp. Dapat dikatakan 100% teman, sahabat, calon prospek Anda pasti menggunakan Whatsapp untuk berkomunikasi. Beberapa contoh langkah awareness yang bisa dilakukan dengan menggunakan Whatsapp Broadcast (Siaran Whatsapp): 1. Kelompokkan kontak-kontak yang Anda miliki dalam beberapa kelompok broadcast WA dengan cara membuat New Broadcast (siaran baru). 2. Anda bisa memasukkan hingga 256 kontak untuk setiap kelompok New Broadcast.


3. Rename kelompok ini sesuai categori yang Anda buat misal kelompok berdasarkan jenis kelamin dan usia, jenis pekerjaan dan profesi, jenis status rumah tangga, usia anak-anak mereka, dan lain sebagainya. 4. Pengelompokan ini bertujuan untuk seleksi tema info yang akan kita bagikan ke masing-masing kelompok. Karena berbeda usia, jenis kelamin, pekerjaan dan anak, tentu memiliki minat dan ketakutannya masing-masing. 5. Pilih informasi ringan yang bisa dishare secara broadcast sesuai jenis kelamin dan usia. Misal, berita atau info tentang trend sepeda lipat dengan harga terjangkau bisa Anda share di kelompok broadcast bapak usia 35-45. Berita atau info tentang tetap produktif di rumah bisa Anda share di kelompok ibu usia 35-45, dan info-info lainnya. 6. Diharapkan dengan Anda sering memberikan informasi ringan yang berguna, maka target akan aware terhadap diri Anda. Bagi kontak yang belum menyimpan nomor Anda, akan menyimpan nomor Whatsapp Anda. 7. Yang paling penting dalam tahap awareness ini adalah bukan berapa banyak nomor whatsapp yang Anda miliki tetapi berapa banyak nomor whatsapp yang Anda miliki menyimpan nomor Anda sebagai teman Anda. 8. Kontak yang merespon broadcast Anda bisa Anda kelompokkan lagi dalam kelompok berbeda untuk lebih maju ke tahap marketing funneling selanjutnya, meskipun responnya hanya berupa emoji atau stiker. 9. Pada kelompok respon ini Anda bisa mengirimkan beberapa informasi atau berita yang lebih spesifik dengan program/produk yang Anda tawarkan, misalnya, info tentang risiko kecelakaan akibat bersepeda, risiko dibegal bagi orang yang bersepeda, pentingnya asuransi kecelakaan, bisa Anda kirimkan ke kelompok bapak usia 35-45 yang memberikan respon. 10. Cara yang sama dengan variabel yang berbeda bisa Anda lakukan pada sarana social media lainnya seperti facebook, Instagram dan lain-lain. 2. Consideration (Menimbang-nimbang) Ketika Anda sudah berhasil menarik perhatian target pasar di tahap awareness. Saatnya bagi Anda untuk melanjutkan perkenalan ke tahap berikutnya. Untuk tahap menimbang-nimbang ini, bolehlah Anda sedikit pamer dengan fitur dan kelebihan produk. Sebab, Anda bukan satu-satunya yang sedang dilirik prospek. Pada tahap ini, prospek sedang membanding-bandingkan produk Anda dengan competitor, membandingkan Anda dengan Agen yang lain. Maka dari itu, menekankan kelebihan, fitur produk dan kualitas diri Anda adalah sangat penting. Supaya membuatnya tidak terlalu agresif, coba tetap praktikkan nilai customer oriented, ditambah dengan tidak lupa “menjual diri” Anda, mengapa harus membeli dari Anda bukan dari agen yang lain. Hati-hati dalam memilih diksi dalam materi promosi. Alih-alih mengatakan, “PRUcinta adalah produk asuransi jiwa dan kecelakaan paling baik dan lengkap karena a, b, c dan d.” Ubah kalimat promosi Anda menjadi, “PRUcinta tidak hanya memberikan ketenangan pikiran karena keluarga Anda terlindungi, tetapi Anda juga telah menyebarkan kebaikan karena kontribusi yang Anda berikan telah membantu banyak keluarga yang mengalami musibah.” Bahkan, Anda bisa meyakinkan target dengan menjual imajinasi atau impian seputar produk. Misalnya, Anda bisa menggambarkan sebuah keluarga yang bahagia yang sedang melakukan aktifitas bersama, daripada bicara soal benefit PRUcinta. Di bawah ini, Anda bisa menemukan channel marketing untuk tahap consideration. Ditambah, faktor lain yang mempengaruhi calon konsumen di tahap ini. A. Media Sosial Social media marketing merupakan cara promosi yang paling populer. Untuk berpromosi lewat medium ini sebetulnya cukup simpel. Anda hanya perlu membuat konten yang relevan, mempublikasikannya secara konsisten, dan terus menjalin hubungan dengan follower di media sosial. B. Online Marketing Faktanya, tak semua calon pelanggan siap untuk membeli. Padahal, mereka bisa saja sangat tertarik dengan produk yang ditawarkan. Karena itu coba jalin hubungan jangka panjang dengan calon pelanggan. Bagaimana caranya? Bisa dengan menerapkan email marketing sebagai salah satu strategi promosi Anda. Cara ini bisa menjangkau calon pelanggan dalam jangka panjang. Bahkan, ketika mereka tak sempat lagi bersinggungan dengan konten yang Anda buat di media sosial. Sebagian besar bisnis fokus mengumpulkan pelanggan potensial ini dan menggarapnya agar terkonversi. Jika Anda tertarik untuk menerapkan strategi ini, ada dua lagi yang perlu disiapkan yaitu Lead-Generation Landing Page dan Newsletter. Landing Page ialah media marketing yang ampuh untuk bisnis. Lalu konten macam apa yang perlu dibuat? Tentu saja konten yang menjabarkan fitur dan kelebihan produk. Standar saja.


Di sini Anda juga bisa memberikan tips-tips umum. Dari tips umum lalu Anda sambungkan ke kelebihan dan fitur produk. Dengan begitu, upaya promosi bisa jauh lebih elegan. Voga Digital menyediakan Landing Page untuk member yang melakukan pembayaran secara tahunan. Sedangkan Newsletter merupakan konten email yang dikirimkan ke pelanggan. Newsletter banyak digunakan oleh korporasi besar untuk tetap berhubungan dengan customernya. 3. Purchase (Membeli) Fokus Anda pada tahap ini hanya memastikan agar proses transaksi berjalan cepat dan lancar. Ketika proses pembelian terlalu lama, Anda berisiko kehilangan nasabah. Mereka bisa saja berubah pikiran di tengah jalan ketika ingin menyelesaikan transaksi. Untuk itu pastikan Anda menguasai prosedur pembuatan ilustrasi dan proses submission di PRUforce dengan baik. Spesifikasi gawai/gadget juga menentukan cepat tidaknya proses pembuatan ilustrasi dan submission case. A. Upselling Supaya API yang Anda dapatkan semakin bertambah besar, Anda dapat melakukan upsell kepada konsumen. Artinya, Anda menawarkan produk-produk pelengkap dari program yang dibeli nasabah. Misalnya saja, Anda menawarkan PRUpayor pada produk PGB/PSGB dengan manfaat tamabahn PPH Plus. Opsi lainnya adalah menawarkan PRUworks untuk karyawan-karyawan di perusahaan nasabah Anda. B. Reminder Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengingatkan prospek untuk segera melakukan penutupan/pembelian polis. Cara pertama adalah dengan mengirimkan reminder. Sering kali prospek yang telah menyetujui ilustrasi yang Anda buat lupa untuk menyelesaikan proses pembelian. Apalagi dalam kasus canvassing, penutupan karena tidak enak hati dengan Anda atau ketika sedang terburu-buru sekedar untuk mempercepat pertemuan dengan Anda. Alih-alih terdengar galak dan terkesan menagih, Anda bisa buat pengingat yang lebih ramah. Misalnya, seperti, “Pak, pengajuan Bapak telah kami proses, jangan lupa untuk membayarkan premi pertama ya. Masih ingat caranya untuk pembayaran melalui ATM yang Bapak pilih? Kalau Bapak lupa, saya kirim kembali cara pembayaran premi pertama di ATM ya Pak.” atau “Pak, beruntung sekali bapak membeli PRUcinta di bulan ini karena bapak akan mendapatkan cashback 1 bulan premi nih. Kalau sampai lewat ke bulan depan, sudah selesai program cashback premi 1 bulannya.” dan sebagainya. Lebih bagus lagi, kalau Anda buat visual yang menarik untuk menemani kata-kata itu. Visual ini tentunya akan membantu Anda mencuri perhatian konsumen. Selain juga, menampilkan kesan yang ramah ke konsumen. 4. Retention (Membeli lagi) Lebih mudah mendapatkan New Case dari nasabah lama dibanding mencari nasabah baru. Sebuah survei mengungkap 80% keuntungan bisnis didapat dari 20% pelanggan lama. Menarik bukan? Beberapa cara untuk menarik nasabah lama membeli lagi: A. Reward/PRUflyer Mengumpulkan poin PRUflyer merupakan strategi retention yang bisa dipakai. Setiap nasabah merekomendasikan kepada nasabah baru termasuk untuk dirinya sendiri, nasabah akan mendapatkan sejumlah poin. Nantinya poin tersebut bisa ditukar dengan produk atau hadiah tertentu seperti voucher jalan-jalan ke Bali hingga sekelas perjalanan Star Club bersama para qualifier. B. Rekomendasi produk Cara lain untuk menarik nasabah lama adalah mengirimkan rekomendasi produk. Bukan sembarang rekomendasi yang ditawarkan, tapi rekomendasi berdasar produk yang pernah dibeli. Strategi macam ini terasa lebih personal bagi penerima rekomendasi. C. Customer Feedback Secara regular hubungi nasabah-nasabah lama dan meminta mereka untuk mengisi review pelayanan Anda. Hubungi nasabah lama Anda secara berkala dan meminta mereka mengisi dan mengirimkan kembali survey kepuasan pelanggan. Bentuknya bisa dalam bentuk form (Google Form) atau dalam bentuk website Anda pribadi atau KPM


Anda. Dengan demikian, ketika ada kesulitan, pertanyaan, atau bahkan keluhan pelanggan dapat dengan mudah menjangkau Anda. Adanya Customer Feedback ini akan mengurangi komplain di media sosial. Sesuatu yang sebaiknya Anda hindari karena berisiko merusak reputasi Anda. 5. Advocacy (Testimoni) Tahap advokasi merupakan tahap akhir dalam marketing funnel. Di saat bersamaan, tahapan ini juga membuka peluang untuk funnel baru. Bagusnya lagi, funnel baru ini terbentuk karena pelanggan. Apalah yang lebih sakti dibanding rekomendasi pelanggan yang puas? A. Review Review, promosi dari mulut ke mulut, testimoni di social media, atau sarana lainnya, terbukti sangat ampuh mendatangkan pelanggan baru. Anda memang tak bisa mengontrol isi review atau respons orang terhadap review tersebut, akan tetapi Anda dapat menyediakan wadah agar review tersebut dilihat pengunjung web atau pelanggan potensial. Ingat! Sebanyak 70% orang mengandalkan review untuk memutuskan membeli barang atau tidak. Jadi, pastikan Anda memiliki sarana untuk menampilkan review pelanggan di social media atau website Anda. B. Referensi Meminta kepada teman, sahabat, nasabah untuk memberikan referensi yang bisa Anda datangi/hubungi untuk bisa mempresentasikan program/produk yang Anda miliki. Menerapkan program referral adalah cara lain untuk memulai funnel marketing baru. Berbeda dengan review yang sifatnya organik, sistem referral memberikan insentif pada nasabah yang memberikan referensi dalam bentu PRUflyer. Strategi ini bisa dikatakan menyenangkan semua orang. Anda, sebagai pebisnis, dapat nasabah baru, referer akan mendapatkan poin PRUflyer sebagai komisi dari penjualan produk yang dia referensikan. C. Recruit Recruit seperti halnya referensi yang sama-sama menguntungkan bagi Anda. Bedanya, nasabah yang terekrut tidak hanya mendapatkan poin PRUflyer tetapi juga mendapatkan hak yang sama seperti Anda, yaitu Komisi dan Bonus Produksi/Bonus Konsistensi. Recruit New Agen dari nasabah akan lebih bagus karena dia sudah merasakan manfaatnya, sudah mengalami sendiri proses klaim dan berkomunikasi dengan servicing agent-nya, sehingga akan lebih mudah dalam menjalankan aktifitas sebagai seorang agen. Jika biasanya funnelling di atas membentuk corong sempit di bagian bawah (purchasing/pembelian), ketika Anda melakukan tahap Testimoni (referensi dan rekrut) dengan baik maka corong sempit tersebut akan melebar kembali sehingga menyerupai dua corong yang saling terbalik. Artinya, dari penjualan Anda bisa mendapatkan nasabah yang loyal, kemudian nasabah setia Anda merekomendasikan bahkan menjual produk-produk tersebut kepada teman-temannya. Teori ini sesuai dengan survei bahwa 92% orang membutuhkan review teman sebelum melakukan pembelian produk. LEADS GENERATION Leads adalah orang yang tertarik pada produk atau layanan bisnis. Orang-orang ini biasanya memberikan info kontak berupa nama, no handphone/whatsapp atau alamat email. Ini dilakukan supaya mereka tak kehilangan info dan promo dari penjual. Tetapi bukan hal yang aneh jika target Anda tiba-tiba hilang kontak dan berpaling dari Anda karena menemukan alternatif produk atau layanan yang lebih menarik. Faktanya, 7 dari 10 orang memang tak pernah menyelesaikan transaksinya. Mereka umumnya beralih ke produk/seller/agen lain yang lebih bisa memberikan keuntungkan atau memiliki kelebihan.


Sebuah survei menunjukkan 40% orang tak jadi membeli sesuatu karena teralihkan hal lain. Jadi, tidak berlebihan kalau dibilang, tikung-menikung dan fenomena pemberi harapan palsu (PHP) itu sangat umum di bisnis apapun Meski begitu, bukan berarti Anda bisa pasrah menghadapinya. Anda dapat menerapkan strategi lead generation supaya tak kehilangan calon pelanggan. Apa itu Leads? Leads adalah orang-orang yang punya potensi besar untuk diprospek menjadi nasabah. Mereka umumnya meninggalkan kontak supaya Anda dapat menghubungi mereka secara leluasa. Berbekal kontak itulah, Anda bisa mengirimkan info seputar promo atau rilis produk terbaru. Namun, leads tidak datang begitu saja. Kadangkala Anda memerlukan lead generation agar dapat menjaring leads yang berkualitas. Lebih tepatnya, lead generation adalah proses menarik orang dan mengubahnya menjadi nasabah Anda. Beberapa metode lead generation adalah blog, freebies, dan lain sebagainya. Berikut adalah empat macam leads yang perlu Anda ketahui. 1. Marketing Qualified Lead Marketing Qualified Lead (MQL) adalah orang-orang yang sudah terpapar dan berinteraksi dengan materi promosi yang Anda buat. Misalnya, mereka sudah pernah mengisi kontak di landing page ataupun mengunduh e-book gratis atau membalas whatsapp broadcast Anda. Walaupun sudah familiar dengan produk atau layanan Anda, MQL belum siap melakukan pembelian produk atau layanan. Karenanya, MQL justru jadi lead paling potensial untuk diprospek menjadi konsumen. 2. Sales Qualified Lead Sales Qualified Lead (SQL) adalah orang-orang yang tertarik membeli produk atau layanan. Tak sekadar bertanya saja, SQL biasanya memang sudah siap memberikan data diri dan membayar alias menjadi nasabah. SQL umumnya dapat dikenali karena pertanyaan mereka seputar detail info atau spesifikasi produk. 3.Product Qualified Lead Product Qualified Lead (PQL) adalah orang-orang yang telah memahami program yang Anda tawarkan secara sederhana atau basic. Mereka kemudian tertarik untuk mengerti lebih jauh program yang Anda miliki dan bersedia menerima penjelasan yang lebih detil yang bisa Anda berikan dalam upaya untuk melakukan upgrade produk ke versi yang lebih tinggi. Misalnya dari PRUcinta sejati menjadi PRUcinta dengan kontribusi dan UP lebih besar. 4.Service Qualified Lead Sebetulnya Service Qualified Lead ini hampir sama dengan PQL. Service Qualified Lead adalah orang-orang yang membeli dari Anda pada program yang sederhana dengan fitur yang terbatas dari sebuah produk. Lalu, mereka tertarik untuk membayar lebih agar mendapat fitur yang lebih baik dan komprehensif yang sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya nasabah sudah membeli PRUcinta, dan tertarik untuk membeli PRUtop dan PPH Plus untuk perlindungan lebih baik dan komprehensif bagi keluarga Mengapa Leads itu Penting? Lead generation atau leads adalah bagian yang amat penting dalam digital marketing. Mengapa? Kira-kira begini lah penjelasan singkatnya: Leads dipakai agar Anda lebih mudah menghubungi calon pelanggan potensial; Leads memungkinkan Anda mengirimkan konten bermanfaat untuk calon pelanggan; Leads memudahkan Anda memetakan demografi calon pelanggan dan kebutuhannya; Leads memungkinkan Anda melakukan promosi dan konversi ke segmen pelanggan paling potensial. Sebetulnya lead generation adalah bagian dari babak kedua marketing funnel. Ini merupakan babak yang perlu Anda optimalkan setelah mengenalkan produk atau layanan lewat sosial media, blog, video, atau website. Mengapa? Tanpa leads generation usaha marketing Anda akan berakhir percuma. Sebab, yang Anda dapatkan hanya lah traffic dan eksposur. Sesuatu yang sangat abstrak untuk dijadikan modal memprospek nasabah. Hanya berbekal traffic dan eksposur saja, Anda tentu tak dapat menjalin kontak dengan calon pelanggan. Malah bisa dibilang, Anda dipaksa untuk selalu mengulang usaha promosi dari awal. Anda jadi terjebak di tahap awareness. Ini tak cuma menjengkelkan dan melelahkan, tapi juga memboroskan anggaran waktu dan tenaga Anda.


Padahal, leads tak sekadar dipakai untuk terus menjalin kontak dengan pelanggan. Lead generation juga berguna untuk meyakinkan pelanggan agar menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan. Ini bisa dilakukan dengan mengirimkan bermacam resources (artikel, e-book, dan sebagainya) kepada mereka. Dengan begitu, calon pelanggan bisa mengerti bagaimana produk yang Anda tawarkan menyelesaikan persoalan mereka. Lewat berbagai konten itu pula, Anda bisa menunjukkan kelebihan Anda dibandingkan dengan kompetitor. Dari sana lah, calon pelanggan merasa semakin mantap untuk membeli produk atau layanan bisnis Anda. Di samping dua kegunaan tadi, leads juga amat berguna untuk memetakan (calon) pelanggan. Berbekal data sederhana seperti umur, jenis kelamin, dan preferensi tertentu, Anda bisa tahu siapa pelanggan potensial dan apa yang mereka mau. Nantinya, Anda bisa mendesain produk yang menjawab kebutuhan. Plus, mendesain strategi marketing yang lebih tepat sasaran. Cara untuk Mendapatkan Leads Setelah paham apa itu leads dan mengapa leads itu penting, saatnya Anda masuk ke bagian yang lebih praktikal. Di sini, Anda akan temukan beberapa cara alternatif anda mendapatkan leads yang bisa diterapkan ke dalam bisnis Anda. 1. Buat landing page Landing page adalah halaman khusus berisi form untuk mengumpulkan leads. Biasanya halaman ini juga memuat informasi lengkap seputar produk atau layanan yang bisnis tawarkan. Membuat landing page merupakan strategi mendulang leads yang paling bisa diandalkan. Berbekal website dengan halaman khusus, upaya Anda mendapatkan leads akan tampak lebih elegan. Di samping itu, Anda juga berkesempatan untuk terus-menerus mendapatkan leads. Sebab, landing page akan terus ada di website. Tanpa ada batasan waktu. Anda hanya perlu mengarahkan orang untuk mengunjungi website dan landing page tersebut. Strategi ini juga sangat fleksibel untuk dikombinasi dengan cara mendapatkan leads lainnya. Misalnya, Anda bisa buat landing page khusus untuk bagikan ebook atau menyelenggarakan webinar. 2. Bagikan ebook Membuat ebook dan membagikannya secara gratis bisa juga mendatangkan leads. Ini merupakan cara strategis yang biasa diterapkan di dunia bisnis. Mengapa? Transaksi bisnis biasanya tak terjadi dalam sekali pertemuan. Ini karena nilai transaksi di bisnis umumnya sangat lah besar. Maka, perlu waktu agak lama sampai pembeli benar-benar yakin dan siap membeli produk atau layanan yang dimaksud. Ebook ini seolah jadi “buah tangan” untuk calon pembeli. Lewat ebook yang Anda bagikan, Anda bisa meninggalkan kesan sebagai bisnis yang terpercaya, paling ahli, dan bereputasi bagus. Supaya ebook Anda diminati calon pelanggan, ikuti beberapa tips membuat ebook berikut: Pilih topik yang spesifik. Kalau Anda memiliki beberapa lini produk/layanan, jangan buru-buru memasukkan semua topik yang berhubungan ke dalam satu buku. Ini dilakukan supaya Anda bisa mendapatkan lead dalam jumlah banyak dan spesifik. Buat outline untuk memetakan konten ebook. Supaya konten yang ditulis mudah dipahami pembaca, pastikan Anda memetakan konten dengan baik, urut, dan logis. Desain ebook semenarik mungkin. Tampilan ebook yang menarik membantu pembaca menikmati konten yang Anda sajikan. Tambah elemen dekoratif ke ebook. Taruh gambar, foto, quote, diagram, data, atau apapun yang menambah estetika. Lebih baik lagi kalau semua elemen dekoratif itu membantu pembaca memahami konten. Kalau ebook Anda sudah memenuhi hal-hal di atas, tinggal promosikan saja. Lalu, dapatkan leads dari orang-orang yang berminat mendapatkan ebook tersebut. 3. Freebies Freebies adalah konten yang sengaja dibuat dan dibagikan secara gratis. Tapi, konten ini tidak lah sama seperti blog atau video. Freebies umumnya dapat diunduh dan dicetak di atas kertas. Misalnya, checklist, worksheet, panduan singkat, ebook, poster, dan lain sebagainya.


Dibandingkan strategi mendapatkan leads via ebook, strategi freebies bisa dibilang lebih efektif. Sebab, Anda bisa membuat konten dalam waktu yang lebih singkat. Pastinya, format konten ini juga lebih hemat tenaga. Karenanya, Anda bisa fokuskan sisa tenaga untuk menggiring traffic menjadi leads yang berkualitas. 4. Buat konten premium Kalau Anda punya konten kualitas super dan basis massa yang loyal, coba saja buat konten premium. Cara ini dijamin akan mendatangkan leads berkualitas. Karena orang-orang yang sesuai kriteria target pasar lah yang akan memberikan kontaknya.  Strategi macam ini sebetulnya lebih banyak diterapkan oleh portal berita dan majalah online. Terutama oleh media berbasis luar negeri ataupun yang memiliki jaringan internasional. Hanya saja di Indonesia, belum banyak yang mempraktikkannya. Kalau Anda tertarik menjajal cara satu ini, pastikan Anda benar-benar memiliki nilai tambah. Minimal, pastikan konten Anda memberi insight baru dan menjawab rasa penasaran mereka. Syukur-syukur kalau konten yang dibuat juga berisi data dan analisis mendalam. 5.  Manfaatkan media sosial Usaha mendapatkan leads juga bisa dilakukan lewat media sosial. Entah itu Facebook, Twitter, dan Instagram. Syaratnya, tentu saja, Anda punya suatu nilai tambah atau konten eksklusif untuk menarik calon pelanggan. Setelah memiliki “faktor X” yang dimaksud, Anda bisa membuat konten pengumuman di media sosial. Isinya memberitakan kalau Anda ingin membagikan konten eksklusif secara gratis. Caranya, si calon pelanggan tinggal memberitahukan alamat emailnya. Kalaupun Anda ingin mendapat lebih banyak leads, Anda tinggal beri persyaratan tambahan. Apalagi kalau bukan ikut membagikan pengumuman tersebut di lini media sosial milik calon pelanggan. Strategi inilah yang dipakai oleh Buku Peledak untuk menggait perhatian calon pelanggannya. 6.  Webinar Kalau Anda ingin tampil beda dari yang lain. Plus, Anda punya resource dan tenaga lebih untuk itu. Cobalah gunakan webinar untuk mendulang leads, terutama MQL. Format konten macam web seminar memberikan keleluasaan bagi Anda. Utamanya dari sisi penyelenggaraan. Anda bisa buat webinar dimana saja dan kapan saja. Saking fleksibelnya, bahkan pembicara dalam webinar pun tak harus ada dalam satu ruangan. Lewat kelebihan ini, kesempatan Anda untuk membuat webinar “out-of-the-box” jadi tak terbatas. Semakin menarik bahasan webinar yang ditawarkan, semakin banyak juga yang ingin mengikuti sesi webinar. Artinya, semakin banyak leads yang didapat, ditambah, leads takkan terbatas pada wilayah tertentu saja. 7.  Buat event Meski sudah ada webinar, event offline masih jadi primadona. Apalagi kalau format acaranya seperti workshop. Event offline cenderung lebih bisa memfasilitasi diskusi interaktif dan acara yang memerlukan pembelajaran praktik. Lewat acara-acara macam ini, Anda tetap bisa mendapatkan leads. Caranya dengan membuka form registrasi secara online. Perkara calon peserta tidak datang ke acara yang dibuat, Anda tetap mendapatkan kontaknya.


BAB X BEBERAPA KONSEP ASURANSI JIWA Secara umum konsep proteksi yang bisa disediakan oleh asuransi jiwa adalah: PROTEKSI PENGHASILAN A. Proteksi Penghasilan Keluarga Di dalam keluarga pasti terdapat seorang pencari nafkah utama yang memberikan kontribusi penghasilan terbesar dalam keluarga. Biasanya seorang ayah atau suami. Bayangkan apa yang akan terjadi bila seorang ayah, sang pencari nafkah utama, tiba-tiba tidak bisa berpenghasilan karena sakit kritis. Penyakit kritis adalah beberapa jenis penyakit yang bisa mengancam nyawa seperti kanker, serangan jantung, stroke atau gagal ginjal. Pengertian sakit kritis berbeda dengan pengertian kondisi kritis. Meskipun sama-sama bisa menyebabkan kematian dalam hitungan jam atau hari, tetapi berbeda penyebabnya. Sakit kritis disebabkan oleh penyakit sedangkan kondisi kritis bisa disebabkan penyakit dan atau suatu kondisi atau faktor external yang menyerang diri dan jiwa seseorang. Contoh penyakit kritis adalah kanker, gagal jantung, gagal ginjal, stroke dan gagal ginjal. Sedangkan contoh kondisi kritis adalah kepala bocor karena jatuh dari pohon yang menyebabkan tidak sadar dan kehabisan darah. Keduanya terlihat mirip tetapi berbeda konsekuensinya pada saat klaim riders (manfaat tambahan). Apabila seorang ayah mengalami serangan stroke yang menyebabkan separuh tubuhnya lumpuh dan tidak bisa lagi melakukan aktifitas hidup seperti berjalan, bergerak atau melakukan aktifitas normal harian, tentu pekerjaannya akan terancam. Dalam jangka pendek akan mendapatkan perawatan di rumah sakit. Biaya rumah sakit bisa saja dikover oleh asuransi perusahaan atau asuransi kesehatan pribadinya. Katakanlah biaya rumah sakit tidak menjadi masalah. Semua tertangani dengan baik. Seseorang yang terkena serangan stroke (misalnya stroke hemoragik – pecah pembuluh darah otak), perlahan-lahan kondisi kesehatan akan menurun karena aliran darah ke otak terganggu, sehingga otak tidak dapat mengatur pernafasan, tekanan darah dan banyak lagi. Beberapa kondisi akibat stroke: 1.Perubahan Perilaku Mengalami stroke dapat menyebabkan depresi atau kecemasan. Penderita mungkin mengalami perubahan dalam perilaku, seperti menjadi lebih impulsif atau lebih ditarik dari bersosialisasi dengan orang lain. 2.Kesulitan Bicara Stroke dapat berdampak pada area otak yang berkaitan dengan berbicara dan menelan. Akibatnya, penderita mungkin mengalami kesulitan membaca, menulis, atau memahami orang lain ketika mereka berbicara. 3.Mati Rasa atau Sakit Stroke dapat menyebabkan mati rasa dan penurunan sensasi di bagian tubuh. Ini bisa menyakitkan. Terkadang cedera pada otak juga dapat memengaruhi kemampuan untuk merasakan suhu. Kondisi ini dikenal sebagai nyeri stroke sentral dan bisa sulit diobati. 4.Kelumpuhan Ini karena cara otak bekerja untuk mengarahkan gerakan, stroke di sisi kanan otak dapat memengaruhi gerakan di sisi kiri tubuh dan sebaliknya. Mereka yang mengalami stroke mungkin tidak dapat menggunakan otot wajah atau menggerakkan lengan di satu sisi. Pengidap stroke mungkin bisa mendapatkan kembali fungsi motorik yang hilang, kemampuan berbicara, ataupun menelan setelah stroke melalui rehabilitasi. Namun, ini bisa memakan waktu untuk mendapatkan kembali. Dengan kondisi ini tentunya tidak hanya kondisi kesehatannya menurun, tetapi pekerjaannya juga terancam karena tidak akan bisa menjalankan tugas dan kewajibannya di kantor dengan kualitas yang diharapkan dengan baik.


Perlahan-lahan gaji akan turun seiring dengan hilangnya jabatan dan tunjangan, setelah 12 bulan sakit berkepanjangan, perusahaan dengan berat hati akan melepas dengan hormat dengan memberikan haknya sebagai karyawan yang mengalami PHK yang tentunya hanya bisa digunakan beberapa bulan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kondisi inilah yang bisa atasi oleh Income Protection (Proteksi Penghasilan). Program ini akan memberikan sejumlah dana kepada pemegang polis (misal istri) untuk memenuhi biaya kehidupan idealnya hingga minimal 48 bulan sejak diagnosis ditegakkan oleh dokter spesialis yang merawatnya. Dengan dana senilai 48 bulan (4 tahun) biaya hidup, suami dan istri pencari nafkah tidak perlu mendapatkan beban tambahan untuk mencari nafkah keluarga, silahkan konsentrasi untuk mendapatkan perawatan dan therapy terbaik untuk meningkatkan kondisi Kesehatan. Diharapkan dalam 48 bulan keluarga tersebut telah memiliki alternatif solusi income keluarga. Hilangnya Kesehatan pencari nafkah tidak harus berarti hilangnya income keluarga. Demikian pula bila hilangnya income akibat kecelakaan yang menyebabkan cacat berkepanjangan. Kondisi inipun bisa dicover dengan proteksi income sejenis ini. Resume: B. Proteksi Omset Usaha Roda bisnis akan bergerak jika semua komponen dalam perusahaan tersebut bergerak sesuai aturan/rencana. Untuk merencanakan, melaksanakan dan mengawasi roda usaha diperlukan orang-orang yang berkompeten menjalankan tugas dan kewajibannya. Tidak jarang orang-orang yang menjalankan tugas tersebut bersifat spesifik dan unik. Artinya hanya orang-orang dengan bakat dan keahlian tertentu saja yang bisa menjalankan tugas tersebut. Bayangkan apa yang akan terjadi bila pada orang tersebut (key person), bila secara mendadak tidak bisa melakukan aktifitas produktifnya karena sakit kritis. Tentu tidak hanya diri dan keluarganya saja yang terdampak, tetapi masa depan usaha dan perusahaan tersebut akan terancam. Ada sebuah contoh nyata yang penulis alami. Sebuah toko retail, terpaksa harus tutup karena si pemilik toko terkena stroke. Padahal ketika keadaan masih normal, omset per bulan sangat besar bisa mencapai miliaran rupiah per bulan. Apa yang salah dengan management perusahaan? Ternyata si pemilik toko retail ini tidak melakukan pendelegasian wewenang dan cenderung one man show. Mulai dari management/organisasi toko, hubungan dengan pihak lain seperti perbankan, supplier hingga marketing semua dikendalikan dalam satu tangan yaitu si pemilik toko. Staff dan manager hanya melakukan tugas administrasi saja atau lebih tepatnya hanya melakukan pencatatan saja tanpa memiliki wewenang strategis. Ketika si pemilik toko terkena stroke dan tidak bisa lagi beraktifitas normal, mulai dari supplier hingga perbankan tidak bisa meneruskan kerjasama usaha karena tidak ada orang yang bisa meneruskan usaha meskipun ada staff dan manager toko dan anak/istrinya. Sakitnya key person, akan menjalar menjadi sebuah lonceng kematian bagi suatu usaha, bila tidak dilakukan sebuah upaya pencegahan atau mencari alternatif solusi. Kondisi inilah yang bisa atasi oleh Omset Protection (Proteksi Penghasilan Usaha). Program ini akan memberikan sejumlah dana kepada pemegang polis (dalam hal ini adalah istri/penerus usaha) untuk tetap mendapatkan penghasilan idealnya hingga minimal 48 bulan sejak diagnosis sakit kritis ditegakkan oleh dokter spesialis yang merawatnya.


Dengan dana senilai 48 bulan (4 tahun) omset usaha, istri dan anak-anak tidak perlu mendapatkan beban tambahan untuk membayar tagihan dan biaya operasional usaha, silahkan konsentrasi saja untuk mendapatkan perawatan dan therapy terbaik untuk meningkatkan kondisi Kesehatan. Diharapkan dalam 48 bulan, key person sudah bisa sehat kembali atau keluarga tersebut telah memiliki alternatif solusi untuk meneruskan bisnis keluarga keluarga tersebut. Hilangnya Kesehatan key person tidak harus berarti matinya usaha. Demikian pula bila hilangnya income akibat kecelakaan yang menyebabkan cacat berkepanjangan. Kondisi inipun bisa dicover dengan proteksi income sejenis ini. Resume: C. Proteksi Aliran Uang Keluarga Mengelola cash flow rumah tangga itu sebenarnya hanya mengelola pendapatan, pengeluaran dan keputusan untuk membeli (spending decisions). Hal yang perlu dilakukan agar keuangan rumah tangga Anda berjalan lancar adalah membuat sebuah sistem yang mengatur bagaimana mengelola pendapatan, untuk memenuhi tujuan keuangan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Contoh sederhana, Bapak A memiliki penghasilan Rp10 juta per bulan saat ini. Beliau memiliki kebutuhan jangka pendek, misal untuk kebutuhan bulanan, membayar cicilan dan utang kartu kredit. 5 tahun ke depan anak yang bungsu akan mulai masuk ke SMP. 15 tahun lagi Pak Ronald akan berumur 55 dan saatnya pensiun. Nah bagaimana cara mengelola pendapatan saat ini yang Rp10 juta untuk memenuhi tujuan keuangan jangka pendek, menengah dan panjang? Aliran cash flow keluarga biasanya adalah mengatur bagaimana pendapatan rutin dan tidak rutin bulanan dapat memenuhi semua pos pengeluaran rutin maupun tidak rutin bulanan sehingga diakhir bulan tidak terjadi defisit. Penghasilan rutin seperti gaji atau pendapatan usaha sudah bisa ditentukan besarannya karena cenderung fixed dalam waktu tertentu. Sedangkan pendapatan tidak rutin seperti bonus, komisi, hadiah, undian, arisan tidak bisa ditentukan besarannya karena tidak pasti ada setiap bulan. Demikian pula pengeluaran rutin pun bisa ditentukan besarannya karena senderung fixed dalam waktu panjang seperti biaya rumah tangga, SPP sekolah, angsuran pinjaman dan lain-lain. Pengeluaran tidak rutin seperti pengeluaran untuk uang pangkal masuk sekolah, liburan akhir tahun, liburan hari raya dan lain sebagainya. Pemasukan dan pengeluaran pada umumnya cenderung selalu tetap setiap bulannya. Tetapi dampak yang diberikan pada penghasilan tidak rutin dan pengeluaran tidak rutin bisa memberikan efek yang bertolak belakang. Penghasilan tidak rutin seperti bonus, menang undian, hadiah atau menerima warisan hanya akan menimbulkan dampak finansial atau emosional dalam jangka pendek. Sedangkan pengeluaran tidak rutin yang bersifat emergency, tanpa dipersiapkan dana darurat, akan menyebabkan turunnya rasio cicilan terhadap penghasilan atau terburuk bisa menyebabkan kebangkrutan. Dampak finansial dan emosional akan berlangsung lama dan menghancurkan. Rasio cicilan terhadap utang ideal adalah 30%. Artinya maksimal cicilan yang diperbolehkan untuk perencanaan keuangan ideal adalah maksimal sepertiga dari penghasilan rutin bulanan. Misalkan penghasilan bulanan Rp10 juta maka maksimal cicilan utang maksimal adalah Rp3 juta per bulan.


Bayangkan apabila tiba-tiba ada anggota keluarga yang harus di rawat karena suatu penyakit yang memerlukan perawatan lama dan mahal. Pada tahap awal mungkin masih bisa menggunakan dana darurat untuk membiayai perawatan, tapi bila perawatan ini memerlukan waktu yang lama, dana darurat akan habis dan terpaksa akan mengurangi pos pengeluaran lainnya, misalnya belanja, kesenangan, jalan-jalan. Beberapa pos pengeluaran yang agak sulit untuk dikurangi misalnya cicilan utang, SPP sekolah, biaya listrik, bensin, IPL dan lain-lain. Bila sudah tidak ada lagi yang bisa dikurangi atau dihemat, apa yang bisa dilakukan? mau tidak mau harus menjual aset, mencari pinjaman lagi atau minta sumbangan. Apapun hasilnya pasti akan mengubah kualitas hidup keluarga menjadi turun karena pengeluaran menjadi melonjak tinggi sementara penghasilan relative menurun akibat berkurangnya konsentrasi kerja dan tekanan psikologis. Dengan kata lain, situasi emergency yang terjadi pada salah satu anggota keluarga akan menyebabkan cash flow keluarga terganggu. Kondisi inilah yang akan kita atasi dengan Cash Flow Protection (Proteksi Arus Kas Keluarga) akibat sakit berkepanjangan yang membutuhkan biaya besar. Program ini akan menanggung biaya perawatan akibat salah satu anggota keluarga harus dirawat di rumah sakit sehingga tidak akan mengganggu cash flow keluarga sama sekali. Peace of Mind ini yang kita tawarkan. Misalkan produk rawat inap exclusive Prudential yaitu PRUPrime Healthcare Plus Pro (PAYDI) dan PRUSolusi Sehat Plus Pro (tradisional) yang memberikan jaminan pembiayaan rawat inap di rumah sakit terbaik secara cashless dan sesuai tagihan (as charge). Batas pertanggungan terendah PPH Plus Pro dan PSS Plus Pro adalah Rp3 Milliar per tahun dan tertinggi adalah Rp20 Milliar per tahun. Untuk mengantisipasi peningkatan biaya rumah sakit yang tinggi per tahunnya, PPH Plus Pro dan PSS Plus Pro memberikan limit booster atau tambahan batas manfaat dari Rp12 milliar hingga Rp50 milliar selama masa pertanggungan. Tingginya batas pertanggungan manfaat dan cakupan manfaat perawatan sangat bisa memberikan peace of mind kepada keluarga, bahwa apabila salah satu anggota keluarga harus dirawat di rumah sakit, tidak perlu mengambil alokasi dana dari pos pengeluaran lainnya bahkan dana darurat sekalipun. Dengan demikian cash flow keluarga akan terjamin. Resume: D. Proteksi Aset dan Masa Depan Keluarga Hidup dan mati seseorang tidak ada yang tahu. Yang jelas adalah semua orang pasti meninggal dunia, hanya kapan dan bagaimana caranya meninggalkan dunia yang masih tetap akan menjadi misteri Ilahi. Yang jelas tidak ada satu orang pun yang meninggal dunia diwaktu yang tepat. Selalu saja meninggalnya seseorang meninggalkan cerita sedih dan kehilangan yang mendalam. Bayangkan seandainya yang meninggal dunia adalah seorang ayah, suami yang menjadi pencari nafkah satu-satunya di dalam keluarga. Apa yang akan terjadi? Yang mati bukan hanya seorang ayah atau suami, tetapi juga masa depan anak-anak dan istri. Karena dengan berhentinya nafas sang ayah akan berhenti pula income yang dihasilkannya. Dengan demikian mati pula harapan dan kenangan indah atasnya dan berganti dengan ketakutan, kesedihan, keterpurukan dan ketidakpastian akan masa depan anak-anak.


Berkurang atau hilangnya income akan membuat keluarga akan melakukan penyesuian gaya dan pola hidup. Bila semula anak-anak belajar di sekolah terbaik, kini harus rela pindah ke sekolah yang dekat dan lebih terjangkau. Rumah tinggal yang selama ini ditempati mungkin harus ditinggalkan dan pindah ketempat lain yang lebih murah biaya operasionalnya dan masuk akal. Pindah rumah dan pindah sekolah tentu akan menyebabkan anak-anak kita kehilangan teman-teman dan sahabat bermainnya. Teman-teman barunya tentunya dari lingkungan sosial yang tidak sebagus di sekolah atau kompleks rumahnya dulu. Hilangnya income, akan memaksa istri kita untuk menggantikan posisi suami sebagai pencari nafkah tetapi tetap dituntut harus berperan sebagai ibu bagi anak-anak. Tentu ini adalah beban yang sangat berat bagi para istri. Hilangnya nafas akan memicu utang-utang menjadi jatuh tempo. Kewajiban menjadi beralih kepada istri untuk melunasi semua utang yang ditinggalkan untuk mereka. Bagaimana dengan anak-anak? Sudah ditinggal ayah untuk selamanya, kini harus ditinggal ibunya juga untuk bekerja. Berangkat pagi pulang malam. Hilang juga waktu berharga yang selama ini dimiliki oleh anak-anak untuk bermain, bercengkerama dan bermanja-manja dengan ibunya. Kualitas seorang istri dalam bekerja bisa jadi tidak sama kualitasnya dengan almarhum suaminya. Hal ini karena istri tidak pernah ditempa dengan pengalaman kerja sebanyak almarhum suaminya, tidak memilki background pendidikan setinggi almarhum suaminya, tidak memiliki network sebanyak almarhum suaminya, dan mungkin tidak memiliki kemampuan mengatasi masalah sebaik almarhum suaminya. Seorang istri memang hebat dibidangnya, tetapi belum tentu memiliki kemampuan yang sama bagusnya dibidang yang lain. Akan menjadi tidak adil bagi seorang istri bila disisa hidupnya harus ditambah dengan beban yang lebih berat lagi. Oleh karena itu diperlukan sebuah upaya untuk mencegah hal ini terjadi dengan Proteksi Aset dan Proteksi Masa Depan Keluarga. Suami harus memiliki asuransi jiwa dengan uang pertanggungan sebesar total biaya sekolah dan kuliah anak-anak bapak, ditambah dengan total utang, ditambah dengan perkiraan biaya menikahkan anak-anak, ditambah dengan biaya balik nama dan pajak seluruh aset kepada istri atau anak-anak, ditambah dengan biaya yang dibutuhkan untuk mengantar anak-anak bapak dewasa dan akhirnya mandiri secara finansial. Dengan demikian apapun yang terjadi pada suami, anak-anak akan tetap meraih mimpi dan istri akan lebih tenang menemani anak-anak mencapai kemandirian tanpa harus kehilangan tempat sosial dan teman-temannya. Resume: E. Perencanaan Distribusi Aset Banyak yang belum mengetahui bahwa aset yang Anda kumpulkan selama hidup belum tentu akan diteruskan kepada orang-orang yang dikehendaki jika Anda abai merencanakan distribusi aset dengan teliti dan hati-hati. Mari kita pelajari dengan lebih lanjut. 1. Proteksi Utang Berakhirnya perjanjian menurut Pasal 1381 KUH (Kitab Undang-Undang Hukum) Perdata, karena:


Pembayaran; Penawaran pembayaran tunai, diikuti dengan penyimpanan atau penitipan; Pembaruan utang; Perjumpaan utang atau kompensasi; Percampuran utang; Pembebasan utang; Musnahnya barang yang terutang; Kebatalan atau pembatalan; Berlakunya suatu syarat pembatalan; Daluarsa atau lewat waktu. Dari pasal 1381 KUH Perdata di atas pada dasarnya meninggalnya salah satu pihak dalam perjanjian tidak serta merta membuat perjanjian pihak tersebut menjadi hilang/tidak perlu dilakukan. Pakar Hukum Perdata, J. Satrio dalam buku Hukum Waris, mengatakan bahwa seorang ahli waris berhak untuk tanpa berbuat apapun otomatis demi hukum menggantikan kedudukan si pewaris dalam lapangan hukum kekayaan, sekalipun si ahli waris belum/tidak mengetahui adanya pewarisan. Hak ini disebut dengan Hak Saisine. Dengan demikian meninggal dunia salah satu pihak, tidak menghilangkan atau membatalkan hubungan hukum tersebut, tetapi hak dan kewajiban hukum tersebut beralih kepada ahli warisnya. Jadi dengan kata lain, yang diwariskan tidak hanya harta, tetapi demkian juga utang. Di dunia perbankan dikenal dengan istilah pengalihan debitur yang disebabkan oleh karena debitur meninggal dunia (novasi subyektif pasif). Pengalihan ini tidak dilakukan secara otomatis tetapi dengan perjanjian pengalihan debitur. Syarat-syarat umum untuk melakukan novasi adalah bahwa debitur baru yang menggantikan debitur lama harus mempunyai kemampuan untuk mengembalikan kreditnya tepat pada waktunya. Kemampuan ini biasanya dilihat dari: Character (Watak). Yang dimaksud dengan watak adalah penilaian atas kepribadian, moral, kejujuran calon Debitur secara pribadi maupun dalam lingkungan usaha. Karena watak yang jelek akan menimbulkan perilakuperilaku yang jelek pula. Perilaku yang jelek ini termasuk tidak mau membayar utang. Capital (Kapital). Permodalan dari suatu debitur juga merupakan hal yang penting harus diketahui oleh calon krediturnya. Karena permodalan dan kemampuan keuangan dari suatu debitur akan mempunyai korelasi langsung dengan tingkat kemampuan bayar kredit. Capacity (Kapasitas). Seorang calon debitur harus pula diketahui kemampuan bisnisnya, sehingga dapat diprediksi kemampuannya untuk melunasi utangnya. Kapasitas adalah kemampuan yang dimiliki nasabah dalam menjalankan usahanya guna memperoleh laba yang diharapkan. Kegunaan dari penilaian ini adalah untuk mengetahui/mengukur sampai sejauh mana nasabah mampu untuk mengembalikan atau melunasi utang-utangnya (ability yo pay) secara tepat waktu, dari kegiatan usahanya. Colateral (Jaminan/Agunan). Fungsi agunan dalam setiap pemberian kredit sangat penting. Bahkan UndangUndang mensyaratkan bahwa agunan itu mesti ada dalam setiap pemberian kredit. Agunan merupakan the last resort bagi Kreditur, dimana akan direalisasi/dieksekusi jika suatu kredit benar-benar dalam keadaan macet. Condition of Economy (Kondisi Ekonomi). Kondisi perekonomian secara mikro maupun makro merupakan faktor penting pula untuk dianalisis sebelum suatu kredit diberikan, terutama yang berhubungan langsung dengan bisnisnya pihak debitur. Apabila dari hasil penelitian pihak bank ternyata ahli waris tidak memenuhi syarat-syarat diatas, maka pihak bank akan lebih memilih untuk mengakhiri perjanjian dengan cara meminta pelunasan, bila perlu dengan melakukan eksekusi jaminan. Hal di atas dapat digambarkan sebagai berikut: Bila seorang pengusaha menjaminkan rumah dan aset-aset lainnya ke bank untuk mendapatkan pinjaman modal kerja usahanya, maka bila si pengusaha tersebut meninggal dunia dan utang masih belum lunas, maka bank akan melakukan evaluasi terhadap ahli waris debitur. Bila ahli waris menurut penilaian bank memiliki watak, permodalan, kapasitas, jaminan dan kondisi ekonomi yang sesuai dengan standart penilaian debitur yang layak untuk diberi pinjaman maka akan dilakukan perjanjian novasi dengan ahli waris. Bila tidak memenuhi harapan maka akan perjanjian utang piutang tersebut akan diakhiri.


Bagaimana dengan aset yang menjadi jaminan? Akan dieksekusi bila pembayaran masih kurang. Jadi rumah dan aset orang tuamu belum tentu akan menjadi milikmu bila orang tuamu masih meninggalkan utang. Resume: 2. Proteksi Potensi Terjadinya Sengketa Waris Sengketa paska kematian adalah sengketa yang paling tidak diharapkan. Mengapa? Karena sengketa ini melibatkan saudara kandung dan orang-orang yang seharusnya memiliki kedekatan secara emosional tetapi justru bersitegang memperebutkan harta peninggalan orang tua. Beberapa potensi konflik dalam hal pewarisan: Konflik antara istri pertama dengan istri kedua dan seterusnya Konflik antara istri dan anak kandung Konflik antara istri dan mertua Konflik antara istri dan anak hasil nikah siri Konflik antara istri dan anak angkat Konflik diantara anak kandung Konflik antara anak kandung dan anak hasil nikah siri Konflik antara istri dan saudara kandung pewaris Konflik antara ahli waris dan penerima wasiat Konflik antara ahli waris dan penerima hibah Konflik antara ahli waris dan kreditur Konflik antara ahli waris dan wali, dan lain sebagainya. Apapun penyebab konflik, yang pasti penyelesaian konflik waris adalah konflik yang panjang, mahal dan melelahkan. Kita tidak tahu akan habis berapa, kapan akan selesai dan berapa besar energi yang harus dipersiapkan untuk menghadapi proses pengadilan dari pengadilan tingkat pertama di Pengadilan Negeri/Agama hingga di Mahkamah Agung. Celakanya, selama proses gugatan sengketa waris, semua harta waris biasanya akan dibekukan oleh pengadilan atas permintaan penggugat. Tanah, properti dan kendaraan tidak bisa digunakan atau dibalik nama/dijual, tabungan dan deposito juga akan dibekukan oleh perbankan hingga ada keputusan pengadilan yang sudah berkuatan hukum tetap. Berapa lama proses pengadilan ini? tidak ada yang tahu, bisa 6 bulan, 1 tahun, bisa lebih lama bahkan bisa bertahuntahun hingga puluhan tahun. Dengan kata lain perencanaan keuangan yang tadinya bertujuan untuk melestarikan aset keluarga ternyata jadi hancur berantakan karena tidak bisa dialihkan dan dibaliknamakan bahkan bisa saja beralih ke tangan orang-orang yang tidak diduga sebelumnya. Perencanaan keuangan sebagus dan sehebat apapun akan hancur berantakan dan tidak berguna sama sekali ketika ada gugatan hukum dari pihak manapun. Perlu sebuah program perencanaan distribusi kekayaan (estate planning) untuk mengatasi masalah potensi hilang atau berkurangnya aset karena harus dibagi dengan orang-orang yang tidak di duga tadi. Dengan program ini, ahli waris hanya akan menerima warisan harta kekayaan bukan warisan utang atau warisan masalah, yang jumlahnya cukup dan bisa digunakan memenuhi biaya hidup dan biaya berperkara, tanpa harus menunggu proses penyelesaian sengketa di pengadilan.


Apabila ternyata tidak ada sengketa maka ahli waris akan mendapatkan tambahan aset waris yang bisa digunakan untuk membayar biaya balik nama aset seperti pajak dan bea balik nama, biaya notaris dan biaya pengalihan hak, tanpa harus menggunakan atau mengurangi dana yang saat ini sudah ada. Tambahan aset waris ini bebas pajak dan akan langsung diterima oleh ahli waris di rekeningnya masing-masing dalam hitungan hari tanpa proses pencairan yang panjang dan merepotkan karena tidak memerlukan surat penetapan ahli waris dari pengadilan atau notaris atau lembaga manapun. Resume: 3. Wakaf Polis Asuransi Jiwa Syariah Anda bisa memberikan sumbangan/sedekah jauh melebihi dari apa yang Anda biasa lakukan. Jika Anda biasa menyumbang Rp1 juta kepada seseorang atau lembaga, maka hanya senilai Rp1 juta yang manfaatnya akan diterima. Dengan konsep asuransi jiwa, maka dana sejumlah Rp1 juta tersebut bisa dilipatgandakan dengan jumlah sangat besar hingga ratusan kali lipat sehingga manfaat yang akan diterima oleh penerima sumbangan/sedekah jauh lebih besar. Oleh karena itu, sisihkan sebagian dari porsi sedekah Anda menjadi sedekah dalam bentuk asuransi jiwa. Sebagai ilustrasi bila Anda memiliki alokasi dana untuk sedekah Rp1 juta/ bulan untuk disumbangkan ke sebuah Lembaga sosial, akan lebih baik bila alokasi tersebut dibagi menjadi Rp500 ribu disumbangkan dalam bentuk tunai dan Rp500 ribu dalam bentuk wakaf polis asuransi jiwa Syariah atau wasiat atas polis asuransi jiwa dengan uang pertanggungan yang akan diterima oleh Lembaga sosial / Lembaga wakaf. Bila terjadi risiko maka lembaga sosial / lembaga wakaf tersebut akan menerima dana ratusan juta hingga miliaran rupiah yang tentunya akan sangat berarti bagi masyarakat penerima sumbangan tersebut. Keuntungan dari asuransi Syariah adalah: 1. Konsep asuransi Syariah adalah berbagi. Semua risiko akan dibagi kepada semua peserta dan akan diambil dari dana tabarru’ (kebajikan) yang berhasil dikumpulkan 2. Ketika ada peserta yang mengalami musibah, maka semua peserta asuransi Syariah akan turut andil menyumbangkan kontribusinya dalam bentuk santunan yang besarnya cukup untuk mengurangi beban finansial peserta yang mengalami musibah. 3. Peserta mendapatkan 2 keuntungan sekaligus, mendapatkan santunan ketika sedang mengalami musibah dan mendapatkan pahala ketika ada peserta lain yang mengalami musibah. Resume:


BAB XI SALES IDEA & SALES SCRIPTS SALES SCRIPT Tidak ada kata-kata sakti atau magic words yang bisa menjamin calon nasabah pasti membeli polis dari Anda. Keputusan calon nasabah sangat dipengaruhi oleh banyak hal antara lain kebutuhan, situasi dan kondisi, tingkat pengetahuan, hubungan baik Anda dengan mereka, pemahaman tentang risiko dan suasana hati pada saat Anda bertemu. Untuk mengetahui saat yang tepat untuk closing, dibutuhkan jam terbang dan skill yang terlatih. Untuk mendapatkan jam terbang dan skill, diperlukan latihan dan praktek terus menerus. Ada kalanya calon nasabah tidak mau mendengarkan Anda sama sekali, ada kalanya mereka akan mendengarkan Anda untuk selanjutnya hilang dari radar, ada kalanya pula mereka bahkan sama sekali tidak mau bertemu dengan Anda. Apapun yang Anda alami di lapangan selalu ucapkan terima kasih kepada prospek Anda. 1. Bila prospek menolak Anda, berterimakasihlah karena Anda akan belajar lagi untuk akhirnya menjadi pintar, 2. Bila prospek menunda keputusannya, berterimakasihlah karena Anda akan belajar menjadi orang yang sabar dan tulus mendoakan hal baik untuk semua orang, 3. Bila prospek berkata kasar dan mengusir Anda, berterimakasihlah karena Anda belajar untuk menjadi manusia yang kuat dan lebih baik lagi, 4. Bila prospek tidak mau mendengarkan Anda, berterimakasihlah karena mereka mengajarkan Anda menjadi manusia yang pantang menyerah, 5. Bila prospek mempercayakan masa depannya kepada Anda, berterimakasihlah karena kepercayaannya akan menempa Anda menjadi manusia terhormat. Tidak ada hal buruk pada penerimaan, penolakan dan penundaan. Selama Anda positif thinking menerima ini semua sebagai sebuah proses alami menempa Anda menjadi manusia yang lebih baik waktu demi waktu. Untuk menemani Anda dalam berproses menjadi agen yang lebih baik, di bawah ini terdapat beberapa skrip sales idea yang bisa membantu Anda dalam melakukan prospecting kepada calon nasabah. Sales idea dan sales script mana yang paling bagus? Yang paling bagus adalah sales idea dan sales script yang Anda buat sendiri dan sesuai dengan profile dan karakter calon nasabah Anda. SALES SCRIPTS Silahkan "klik" Judul Sales Scripts di bawah ini untuk mengetahui detail script yang ada di bagian bawah halaman ini. 01 Anugerah Terindah untuk Keluarga 02 Program Cinta Keluarga 03 Titip Dana 04 Rekening Ajaib 05 Arisan Kebajikan 06 Sedekah Kebajikan 07 Program Anti Pelakor 08 Warisan Uang bukan Warisan Utang 09 Perlindungan Para Janda


10 Anak Panah 11 Perawatan Orang Tua 12 Warisan Kenangan Indah 13 Proteksi Omset Usaha 14 Jaminan Jangka Panjang 15 Shareholder Protection 16 Antisipasi Sengketa Waris 17 Asuransi Sesuai Life Style 18 Aman dari Cicilan Utang 19 Lipat Gandakan Aset 20 Aset Cermin 21 Investasi Anti Rugi PROGRAM ANUGERAH TERINDAH UNTUK KELUARGA Bapak Prospek, kita semua bekerja atau berusaha tentunya untuk mendapatkan penghasilan rutin yang bisa kita gunakan untuk menutupi biaya hidup kita saat ini. Dari penghasilan tersebut sebagian disisihkan untuk kita investasikan dengan tujuan untuk menambah aset. Tujuan investasi adalah agar nanti kita bisa: 1. Gunakan sendiri dimasa depan nanti ketika pensiun kelak 2. Wariskan kepada anak-anak kita sebagai bekal dan modal mereka menata kehidupan yang jauh lebih baik dari kita. 3. Sumbangkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian kita sebagai mahluk sosial. Untuk dapat menghasilkan hasil investasi yang baik tentu diperlukan waktu yang lama antara 10-20 tahunan. Oleh karena itu boleh ya kita namakan sebagai RENCANA IMPIAN KELUARGA. ALTERNATIF PERTAMA Dari hasil survey yang kita lakukan ternyata sebagian besar masyarakat memilih bank atau lembaga keuangan lainnya untuk berinvestasi. Misalnya seorang kepala keluarga sebut saja Bapak A berusia 30 tahun memiliki alokasi dana sebesar Rp2 juta/bulan untuk investasi rutin tersebut. Bulan pertama Rp2 juta, bulan kedua Rp2 juta, begitu seterusnya misalnya sampai dengan 15 tahun. Apa yang didapat setelah 15 tahun? Ya betul, total investasi/simpanannya ditambah keuntungan atau bunga. Ada lagi yang didapat? Tidak ada ya hanya ini. Lalu apa yang terjadi bila dalam 15 tahun masa menabung tadi, si Bapak baik ini ternyata dipanggil oleh Yang Maha Kuasa? Dana Rp360 juta ditambah keuntungannya akan menjadi milik istri dan atau anak-anaknya. Apakah dana Rp360 juta ini cukup untuk membayar biaya SPP anak? biaya pendidikan, biaya peralihan aset dari nama suami ke nama istri? untuk bayar utang, cicilan-cicilan macam-macam, belanja harian dan lain-lain? Saya yakin dalam 1-2 tahun dana segitu juga sudah habis, ya. Lalu apa yang harus dilakukan? Survey kami menyatakan bahwa keluarga yang ditinggal meninggal pencari nafkah utama biasanya akan jatuh miskin. Mengapa? karena terpaksa harus menjual aset keluarga untuk menutup biaya rumah tangga dan lain-lain. Lalu bila


masih kurang? Pinjam kepada saudara, teman dan ke kantor. Karena pinjam ke bank akan sulit dengan keadaan istri yang tidak bekerja tidak punya penghasilan. Kalaupun dapat pinjaman juga belum tentu bisa menutup seluruh biaya kebutuhan rumah tangga dan pendidikan anak-anak tersebut. Lalu kalau masih kurang juga? Minta sumbangan tentunya. Sekali lagi menjual aset, meminjam dan meminta sumbangan adalah sebuah usaha yang akan memakan waktu yang lama dan sulit. Lalu bagaimana dengan rencana impian keluarga untuk menikmati hari tua? Apa yang mau dinikmati? semua sudah dijual dan pinjaman di sana-sini. Apa yang mau diwariskan? Yang ada bukannya mewariskan aset tetapi mewariskan utang karena semua asetnya sudah dijual untuk menutupi hidup sehari-hari dan sekolah anak-anak. Apa yang mau disumbangkan? Yang ada istri dan anak-anak yang memerlukan sumbangan untuk sekedar melanjutkan hidup. Yang ada anak-anak akan berhenti sekolah, berhenti kuliah dan mulai mencari pekerjaan dan gajinya hanya dipakai untuk membantu membiayai kebutuhanan rumah tangga. Istri pun akan mencari pekerjaan untuk mengganti income yang telah hilang bersama dengan kepergian suami tercinta. Kalau keadaan sudah begini, menikah lagi adalah opsi untuk menyelesaikan masalah finansial keluarga. Jadi? Ternyata pilihan berinvestasi di bank/lembaga keuangan adalah pilihan yang salah bila kita terkena risiko kehidupan yaitu meninggal terlalu cepat. ALTERNATIF KEDUA Nah pada kesempatan baik ini akan saya bagikan informasi tentang sebuah Program Anugerah Keluarga 3in1 yang bagus sekali. Katakanlah alokasi dananya sama Rp2juta/bulan untuk mengikuti Program Anugerah Keluarga 3in1ini. Mari kita lihat apa yang akan didapat oleh Bapak A ini. Misalnya, bulan pertama Bapak A menyisijhkan dana Rp2 juta, bulan kedua Rp2 juta, dan bulan ketiga Rp2 juta, begitu seterusnya selama 15 tahun. Jadi totalnya Rp360 juta ya. Sampai disini masih sama seperti Alternatif Pertama di atas. Tetapi apa yang akan terjadi bila dalam ternyata dalam 15 tahun masa menabung tadi, si Bapak baik ini ternyata dipanggil oleh Yang Maha Kuasa? Atau bila ternyata baru sebulan ikut Program Anugerah Keluarga 3in1, jadi baru bayar sekali saja Rp2 juta, istri dan anak-anak akan mendapatkan tambahan berupa dana santunan dari Program Anugerah Keluarga 3in1 ini sebesar: 1. Rp1,5 milliar + tambahan santunan Rp750 juta rupiah bila meninggal dunia karena sakit, 2. Rp3 miliar + tambahan Rp75 juta bila meninggal dunia karena kecelakaan, 3. Rp4,5 miliar + tambahan Rp750 juta bila meninggal dunia karena kecelakaan di musim liburan Hari Raya Idul Fitri atau saat menjalankan ibadah haji/umroh Jadi santunannya yang sangat besar melebihi dana yang ditabung/disetor, itupun masih ditambah nilai tunai yang nilainya bervasiasi tergantung sudah mengikuti Program Anugerah Keluarga 3in1 ini berapa lama. Kira-kira apakah keluarga akan bisa menikmati hasil dari Program Anugerah Keluarga 3in1? Tentu saja bisa. Bahkan bila Bapak A ini dikaruniai kesehatan dan umur panjang, dana akumulasi selama masa pembayaran 15 tahun tadi yaitu sebesar Rp360 juta akan kembali utuh pada tahun ke-25 atau saat Bapak berusia 60 tahun dan bisa kita gunakan untuk tambahan persiapan hari tua, disumbangkan/diwakafkan atau digunakan untuk keperluan apapun. Selama masa 15 tahun masa pengumpulan dana yang terkumpul akan ditampung di sebuah rekening Tabarru (dana kebajikan) yang diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah, dan dana ini akan digunakan untuk membantu keluargakeluarga yang mengalami musibah. Selama itu pula Bapak A mendapatkan pahala atas kebaikan bapak membantu banyak keluarga. Bila Bapak A dalam 15 tahun kewajibannya menyisihkan dana untuk Program Anugerah Keluarga 3in1 ini ternyata diberi cobaan menderita sakit kritis seperti kanker, stroke, gagal ginjal dan serangan jantung, maka sisa kewajiban penyisihan dana ini akan dibebaskan dan Bapak A akan tetap mendapatkan haknya menerima Dana Mapan kelak ketika berusia 60 tahun dan atau keluarga yang ditinggalkan tetap akan menerima uang santunan sebesar Rp1,5 - 5,25 miliar. Luar biasa sekali ya.


Bila ternyata Tuhan berkehendak lain dan harus dijemput kepastian, keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan dana santunan Rp1,5 - Rp5,25 miliar dari dana tabarru tadi. Keluarga mendapatkan dana yang cukup untuk melanjutkan hidup tanpa ada kekhawatiran pada masa depan. Dengan demikian, Bapak A juga tentunya akan mendapatkan pahala karena tidak membiarkan keluarga mengalami kesulitan dan kebingungan. Dana santunan ini juga bisa digunakan untuk wakaf atas nama kita, sehingga pahala yang kita dapatkan mengalir tak berkesudahan. Bagaimana, apakah menurut bapak Program Anugerah Keluarga 3in1 ini bagus atau bagus sekali? Apakah bapak menginginkan memiliki program sebagus ini, karena ketiga anugerah untuk keluarga ini tidak akan pernah ada di bank manapun juga. BERITA BAGUSNYA Program ini bekerjasama dengan semua bank di Indonesia, jadi tidak perlu report untuk transfer atau memindahkan dana yang sudah ada. Cukup menandatangai formulir auto debet saja di rekening bank bapak selama ini. PROGRAM CINTA KELUARGA Bapak Prospek, kita semua bekerja atau berusaha tentunya untuk mendapatkan penghasilan rutin yang bisa kita gunakan untuk menutupi biaya hidup kita saat ini. Dari penghasilan tersebut sebagian disisihkan untuk kita investasikan dengan tujuan untuk menambah aset. Tujuan investasi adalah agar nanti kita bisa: 1.      Gunakan sendiri dimasa depan nanti ketika pensiun kelak 2.      Wariskan kepada anak-anak kita sebagai bekal dan modal mereka menata kehidupan yang jauh lebih baik dari kita. 3.      Sumbangkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian kita sebagai mahluk sosial. Untuk dapat menghasilkan hasil investasi yang baik tentunya diperlukan waktu yang lama antara 10-20 tahunan. Oleh karena itu banyak boleh ya kita namakan RENCANA IMPIAN KELUARGA. ALTERNATIF PERTAMA


Dari hasil survey yang kita lakukan ternyata sebagian besar masyarakat memilih bank atau lembaga keuangan lainnya untuk berinvestasi. Misalnya seorang kepala keluarga sebut saja Bapak A berusia 30 tahun memiliki alokasi dana sebesar Rp1 juta/bulan untuk investasi rutin tersebut. Bulan pertama Rp1 juta, bulan kedua Rp1 juta, begitu seterusnya sampai dengan 10 tahun. Apa yang didapat setelah 10 tahun atau 20 tahun? Ya betul, total investasi/simpanannya ditambah keuntungan atau bunga. Ada lagi yang didapat? Tidak ada ya hanya ini. Lalu apa yang terjadi bila dalam 10-20 tahun masa menabung tadi, si Bapak baik ini ternyata dipanggil oleh Yang Maha Kuasa? Dana Rp120 juta ditambah keuntungannya akan menjadi milik istri dan atau anak-anaknya. Apakah dana Rp120 juta ini cukup untuk membayar biaya SPP anak? biaya pendidikan, biaya peralihan aset dari nama suami ke nama istri? untuk bayar utang, cicilan-cicilan macam-macam, belanja harian dan lain-lain? Saya yakin dalam 1-2 tahun dana segitu juga sudah habis, ya. Lalu apa yang harus dilakukan? Survey kami menyatakan bahwa keluarga yang ditinggal meninggal pencari nafkah utama biasanya akan jatuh miskin. Mengapa? karena terpaksa harus menjual aset keluarga untuk menutup biaya rumah tangga dan lain-lain. Lalu bila masih kurang? Pinjam kepada saudara, teman dan ke kantor. Karena pinjam ke bank akan sulit dengan keadaan istri yang tidak bekerja tidak punya penghasilan. Kalaupun dapat pinjaman juga belum tentu bisa menutup seluruh biaya kebutuhan rumah tangga dan pendidikan anak-anak tersebut. Lalu kalau masih kurang juga? Minta sumbangan tentunya. Sekali lagi menjual aset, meminjam dan meminta sumbangan adalah sebuah usaha yang akan memakan waktu yang lama dan sulit. Lalu bagaimana dengan rencana impian keluarga untuk menikmati hari tua? Apa yang mau dinikmati? semua sudah dijual dan pinjaman di sana-sini. Apa yang mau diwariskan? Yang ada bukannya mewariskan aset tetapi mewariskan utang karena semua asetnya sudah dijual untuk menutupi hidup sehari-hari dan sekolah anak-anak. Apa yang mau disumbangkan? Yang ada istri dan anak-anak yang memerlukan sumbangan untuk sekedar melanjutkan hidup. Yang ada anak-anak akan berhenti sekolah, berhenti kuliah dan mulai mencari pekerjaan dan gajinya hanya dipakai untuk membantu membiayai kebutuhanan rumah tangga. Istri pun akan mencari pekerjaan untuk mengganti income yang telah hilang bersama dengan kepergian suami tercinta. Kalau keadaan sudah begini, menikah lagi adalah opsi untuk menyelesaikan masalah finansial keluarga. Jadi? Ternyata pilihan berinvestasi di bank/lembaga keuangan adalah pilihan yang salah bila kita terkena risiko kehidupan yaitu meninggal terlalu cepat. Jadi saya CORET ya pilihan ini. ALTERNATIF KEDUA Nah pada kesempatan baik ini akan saya bagikan informasi tentang sebuah Program Cinta Keluarga yang bagus sekali. Katakanlah alokasi dananya sama Rp1 juta/bulan untuk mengikuti Program Cinta Keluarga ini. Bulan pertama Rp1 juta, bulan kedua Rp1 juta, dan bulan ketiga Rp1 juta, begitu seterusnya selama 10 tahun. Jadi totalnya Rp120 juta ya. Ternyata dalam 10 tahun masa menabung tadi, si Bapak baik ini ternyata dipanggil oleh Yang Maha Kuasa? Atau bila ternyata baru sebulan ikut Program Cinta Keluarga, jadi baru bayar sekali saja Rp1 juta, istri dan anak-anak akan mendapatkan tambahan berupa dana santunan dari Program Cinta Keluarga ini sebesar: 1. 1,5 miliar rupiah bila meninggal dunia, 2. 4,5 miliar bila meninggal dunia karena kecelakaan, 3. 6 miliar bila meninggal dunia karena kecelakaan di bulan Ramadhan dan 2 minggu setelah Hari Raya Idul Fitri. Jadi uangnya kembali utuh masih ditambah lagi santunan yang sangat besar. Kira-kira apakah keluarga akan bisa menikmati hasil dari Rencana Cinta Keluarga? Tentu bisa, bila Bapak A ini dikaruniai kesehatan dan umur panjang, dana akumulasi selama masa pembayaran 10 tahun tadi yaitu sebesar Rp120 juta akan kembali utuh pada tahun ke-20 dan bisa kita gunakan untuk hari tua, disumbangkan/diwakafkan atau digunakan untuk keperluan apapun. Selama masa 20 tahun ini dana yang terkumpul akan ditampung di sebuah rekening Tabarru (dana kebajikan) yang diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah, dan dana ini akan digunakan untuk membantu keluarga-keluarga yang mengalami musibah. Selama itu pula Bapak A mendapatkan pahala atas kebaikan bapak membantu banyak keluarga.


Bila  ternyata Tuhan berkehendak lain dan harus dijemput kepastian,  keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan dana santunan Rp1,5 - 6 miliar dari dana tabarru tadi. Keluarga mendapatkan dana yang cukup untuk melanjutkan hidup tanpa ada kekhawatiran pada masa depan. Dengan demikian, Bapak A juga tentunya akan mendapatkan pahala karena tidak membiarkan keluarga mengalami kesulitan dan kebingungan. Dana santunan ini juga bisa digunakan untuk wakaf atas nama kita, sehingga pahala yang kita dapatkan mengalir tak berkesudahan. Bagaimana, apakah menurut bapak Program Cinta Keluarga ini bagus atau bagus sekali? Apakah bapak menginginkan memiliki program sebagus ini? BERITA BAGUSNYA Program ini bekerjasama dengan semua bank di Indonesia, jadi tidak perlu report untuk transfer atau memindahkan dana yang sudah ada. Cukup menandatangai formulir auto debet saja di rekening bank bapak selama ini. TITIP DANA Bapak Prospek, kita kadang suka menitipkan sesuatu. Bisa karena kita tidak bisa menjaga karena harus berkegiatan yang lain, atau bisa juga karena kita merasa dengan dititipkan akan lebih bermanfaat daripada kita pegang sendiri. Biasanya apa yang bapak titipkan? Titip payung, sendal, atau sepeda ya. Barang-barang ini kita titipkan karena kita tidak mungkin membawa barangbarang tersebut masuk ke dalam ruangan. Misalnya mall, masjid atau kantor. Dititipkan agar dijaga dan nantinya akan kita ambil lagi ketika kita selesai melakukan kegiatan. Untuk keluarga muda yang harus bekerja, kadang kala harus menitipkan anaknya di penitipan day care. Anak-anak ini tidak mungkin dibawa bekerja di kantor dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Karena pasti akan mengganggu pekerjaan orang tuanya dan pastinya si anak juga kasihan karena kebutuhannya tidak akan terpenuhi dengan baik di kantor. Dengan dititipkan di penitipan Day Care ini, anak-anak ini akan diasuh “sementara waktu” oleh orang-orang profesional yang tahu bagaimana mengasuh anak dan untuk sementara waktu menggantikan peran kedua orang tuanya. Sebagai gantinya kita yang menitipkan memberikan sejumlah uang sebagai pengganti usaha orang-orang yang menjaga barang atau keluarga kita. Agar barang atau anak kita dijaga keutuhan, keadaan, dan kondisinya. Tapi pernah gak Bapak menitipkan uang? Pasti pernah. Biasanya di bank ya pak. Karena kalau tidak di bank bisa-bisa uang kita hilang atau habis oleh orang yang kita titipi. Mengapa kita menitipkan uang di bank? Karena uang kita akan berkembang dengan mendapatkan bunga deposito atau tabungan. Biasanya bunga ini dibayarkan sebulan sekali dengan tingkat suku bunga saat ini rata-rata 4% /tahun (sebelum pajak). Namanya juga titip, di bank kita juga harus bayar biaya untuk bank agar mereka menjaga uang kita berkembang dengan baik dan tidak berkurang, hilang atau habis. Biaya ini kita sebut dengan biaya administrasi rekening. Pernah gak bapak berpikir kalau kita titipkan uang ini ke asuransi? Bedanya apa dengan bank? Kalau di bank kita hanya dapat bunga, sedangkan di asuransi kita tidak mendapatkan bunga sama sekali, tetapi dijamin selama 25 tahun atau ketika memasuki usia pensiun 60 tahun uangnya pasti akan kembali utuh. Rugi dong, gak dapat bunga dan tergerus inflasi. Begini pak, bedanya dengan bank, begitu menitipkan uangnya hari pertama, contohnya misal bapak A menitipkan uang sebesar 2 jt/bulan. Baru sekali menitipkan uang, ternyata Tuhan berkehendak lain, Bapak A dipanggil oleh Yang Maha Kuasa untuk selamanya. Berapa yang akan dikembalikan oleh asuransi kepada keluarga Bapak A?


Kalau di bank, istri nasabah hanya akan menerima Rp2 jt ditambah bunga (4%/365) x 30 hari dan dikurangi pajak 20% jadi Rp5.260. Jadi totalnya Rp5.005.260 ya. Kalau diasuransi yang akan diterima oleh istri almarhum Bapak A adalah sebesar Rp2 juta ditambah Rp1,5 - Rp5,25 miliar sebagai bentuk kepedulian dan rasa duka cita dari semua orang yang menitipkan dana di asuransi untuk istri dan anak-anak Bapak A. Luar biasanya pak, penitipan ini tidak hanya menjanjikan uang yang bapak titipkan utuh, tetapi juga memberikan tambahan manfaat untuk keluarga yang mengalami musibah dalam masa penitipan uang tersebut. Nama program ini adalah PRUAnugerah Syariah. REKENING AJAIB Bapak Prospek, saya yakin bapak punya rekening lebih dari satu di bank. Mengapa bapak kok punya rekening banyak? Banyak alasan tentunya ya pak. Ada rekening khusus untuk menerima gaji, ada rekening untuk kebutuhan pendidikan anak-anak, ada rekening khusus untuk belanja bulanan, ada rekening untuk biaya opersional keluarga seperti untuk listrik, air, bensin, pulsa dan lainlain, dan ada juga rekening yang khusus untuk pembayaran cicilan/angsuran pinjaman. Apakah rekening tersebut pasti akan ada saldonya terus? Tentu tidak. Pada tanggal-tanggal tertentu saldo rekening akan menipis karena sering digunakan atau belum saatnya dapat gaji bulanan. Apakah rekening tersebut pasti akan diisi terus saldonya? Ya dong. Dengan syarat Bapak sehat terus dan masih bekerja, tidak terkena sakit dan tidak berpulang secara mendadak. Kalau ini yang terjadi apakah rekening-rekening untuk kebutuhan pendidikan anak-anak, rekening untuk belanja bulanan, rekening untuk biaya operasional keluarga seperti untuk listrik, air, bensin, pulsa dan lain-lain, dan juga rekening yang khusus untuk pembayaran cicilan/angsuran pinjaman akan terus bisa diisi sesuai kebutuhan? Tentu tidak ya pak. Bapak pernah mendengar ada rekening ajaib? Apa itu? Rekening ini akan berisi saldo dengan jumlah yang sangat besar, ratusan juta hingga puluhan miliar rupiah yang akan terus mengisi rekening-rekening untuk kebutuhan pendidikan anak-anak, rekening untuk belanja bulanan, rekening untuk biaya operasional keluarga seperti untuk listrik, air, bensin, pulsa dan lain-lain, dan juga rekening yang khusus untuk pembayaran cicilan/angsuran pinjaman keluarga. Syaratnya sangat sederhana, yaitu cukup dengan cintai. Dengan cinta kepada keluarga bapak, maka bapak cukup memindahkan sejumlah dana di rekening bapak ke rekening Cinta Keluarga, maka ketika kita harus berkumpul Bersama Yang Maha Pengasih di Surga, maka rekening ajaib ini akan bekerja mengisi rekening ajaib yang sudah bapak persiapkan ini dengan baik. Nama rekening ini adalah PRUCinta/PRUAnugerah/PRUWarisan ARISAN KEBAJIKAN Bapak Prospek, tentu pernah ikut arisan ya pak? Pernah Biasanya arisan RT, arisan karyawan kantor atau arisan di perkumpulan-perkumpulan ya pak.


Konsep arisan, semua peserta membayar setiap bulan dan akan setiap bulan akan ditentukan siapa pemenang arisan, begitu seterusnya sampai semua mendapatkan haknya. Kami ada konsep arisan kebajikan yang konsepnya mirip-mirip dengan arisan. Bedanya peserta arisan kebajikan ini tidak berharap mendapatkan bagiannya. Arisan ini akan mengumpulkan dana dari semua peserta dan dana yang terkumpul ini akan dipersiapkan untuk membantu peserta arisan yang mengalami musibah kematian. Jadi bila peserta arisan kebajikan ini meninggal dunia, maka keluarga almarhum akan menerima dana santunan kematian yang dananya diambil dari kumpulan dana kebajikan ini. Santunan kematian ini boleh digunakan untuk apa saja oleh ahli waris almarhum seperti untuk pemenuhan biaya melanjutkan hidup, membayar biaya sekolah anakanak, membayar biaya rumah tangga dan lain sebagainya. Dengan demikian peserta arisan mendapatkan 2 manfaat sekaligus dengan menjadi peserta arisan kebajikan ini, pertama mendapatkan pahala karena dana yang disetorkan secara berkala sangat membantu keluarga yang sedang mengalami musibah, kedua mendapatkan ketenanangan hati karena bila peserta mengalami musibah, maka keluarganya pasti akan tenang karena akan dibantu oleh semua peserta arisan kebajikan dengan dana kebajikan ini. SEDEKAH KEBAJIKAN Bapak Prospek yang Budiman, saya paham bapak dan keluarga tidak membutuhkan bantuan dari pihak manapun karena Bapak dan keluarga sangat mampu secara finansial dan memiliki begitu banyak sumber-sumber penghasilan yang lebih dari cukup untuk semua kebutuhan keluarga Bapak. Ijinkan saya menyampaikan bahwa kami memiliki program yang akan sangat cocok dengan Bapak dan keluarga. Program ini kami sebut dengan SEDEKAH KEBAJIKAN. Program ini konsepnya mirip-mirip dengan arisan. Tetapi bukan arisan. Beda dengan arisan peserta arisan kebajikan ini tidak berharap mendapatkan bagiannya. Arisan ini akan mengumpulkan dana dari semua peserta dan dana yang terkumpul ini akan dipersiapkan untuk membantu peserta arisan yang mengalami musibah kematian. Jadi bila peserta arisan kebajikan ini meninggal dunia, maka keluarga almarhum akan menerima dana santunan kematian yang dananya diambil dari kumpulan dana kebajikan ini. Santunan kematian ini boleh digunakan untuk apa saja oleh ahli waris almarhum seperti untuk pemenuhan biaya melanjutkan hidup, membayar biaya sekolah anakanak, membayar biaya rumah tangga dan lain sebagainya. Dengan demikian peserta arisan mendapatkan 2 manfaat sekaligus dengan menjadi peserta arisan kebajikan ini, pertama mendapatkan pahala karena dana yang disetorkan secara berkala sangat membantu keluarga yang sedang mengalami musibah, kedua dalam hal keluarga yang ditinggalkan tidak membutuhkan bantuan dari kumpulan dana kebajikan ini, santunan ini bisa di wakafkan kepada badan wakaf yang bapak tunjuk dari sekarang, sehingga sedekah bapak ini akan menjadi pahala yang tak berkesudahan mengalir terus meskipun pemberi sedekah telah meninggal dunia. Jika memberikan sedekah langsung tanpa melalui program ini, kita hanya memberikan sejumlah sedekah kita, tetapi jika melalui program SEDEKAH KEBAJIKAN ini, sedekah ini akan dilipatgandakan berkali-kali lipat sangat banyak sehingga akan memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat. PROGRAM ANTI PELAKOR


Ibu pasti setuju bahwa anak-anak kita harus memiliki kehidupan yang lebih baik dari kita ya? Canas: Ya ibu pasti juga setuju kalau usaha keras kita mengumpulan aset saat ini adalah untuk di wariskan kepada anak-anak ya? Canas: Ya dong Tapi tahukah ibu, bahwa ternyata aset yang di kumpulkan bersama-sama dengan suami saat ini ternyata masih belum aman karena bisa hilang karena ulah pelakor? Canas: Ohh, kok bisa begitu? Saya yakin saya sudah mengamankan semua aset saya, karena semua aset sudah atas nama saya. Jadi tidak akan mungkin jika ada wanita lain apalagi bukan istri sah suami saya bisa mengambil harta benda saya. Betul sekali ibu, itu adalah salah satu langkah yang baik untuk mengamankan aset. Tetapi ada hal yang kadang kala lupa kita pikirkan. Tahukah ibu bahwa yang diwariskan tidak hanya harta benda tetapi juga utang. Canas: Ya saya tahu Tahukah ibu jika aset yang tidak dijaminkan juga bisa di minta untuk pelunasan utang orang yang telah meninggal dunia? Canas: Ohh begitu ya Betul ibu, jika aset yang dijaminkan secara hukum sudah habis tetapi utang masih belum lunas, maka kreditur masih bisa meminta aset-aset lain yang tidak dijaminkan. Tahukah ibu, jika suami bisa berutang tanpa sepengetahuan istri? Canas: Tidak bisa dong, kan istri harus tanda tangan persetujuan utang. Betul ibu, jika suami berutang KPR atau Kredit Modal Kerja di bank. Bagaimana jika suami berutang kepada temannya, koleganya, Kredit Tanpa Agunan (KTA), kartu kredit, dan kredit-kredit lain yang sifatnya jangka pendek tanpa jaminan? Pasti suami bisa meminjam utang tanpa sepengetahuan istri Canas: ohh saya belum tahu Jika ini yang terjadi, maka akan sangat mungkin meskipun aset sudah atas nama istri masih di minta oleh kreditur untuk dijual untuk melunasi utang-utang suami. Mengapa? Karena utang juga diwariskan. Utang suami diwariskan kepada istri. Yang menjadi masalah adalah apabila utang-utang tersebut dilakukan untuk membiayai atau membeli aset untuk wanita lain, misalnya untuk membeli mobil, rumah, apartmen, perhiasan, jalan-jalan, biaya hidupnya, dan untuk hal-hal lainnya. Ibu bisa saja menolak membayar utang yang ibu tidak ketahui, tetapi upaya ini harus ibu perjuangkan di pengadilan. Tentunya membutuhkan energi, biaya dan waktu yang lama. Canas: oohhh tidak pernah terpikirkan oleh saya Secara hukum, kreditur akan menagih kepada istri sah atas utang-utang suami, meskipun utang tersebut dilakukan untuk kepentingan orang lain atau wanita lain. Karena yang dilihat oleh kreditur adalah siapa ahli warisnya secara hukum. Ibu, bisa saya informasikan pula bahwa perencanaan keuangan sebagus dan sehebat apapun akan berantakan dan tidak berguna ketika ada gugatan hukum dari pihak manapun. Oleh karena itu, ijinkan saya untuk mempresentasikan sebuah program perencanaan keuangan yang sangat tepat bagi ibu dan semua istri, karena perencanaan keuangan ini bisa mengatasi masalah hilangnya aset karena ulah pelakor dan penagih utang tadi. Ibu cukup menyisihkan dan mengalihkan sebagian kecil saja deposito atau tabungan ibu di bank kepada program ini, maka jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tadi di atas, maka program ini yang akan melunasi semua utang suami kita, sehingga aset ibu akan tetap aman dan suatu saat nanti jika tiba waktunya akan bisa diteruskan dan diwariskan kepada anak-anak ibu dengan baik.


Click to View FlipBook Version