Dengan program ini, saya bisa pastikan anak-anak ibu hanya akan menerima warisan aset yang ibu kumpulkan, bukan warisan utang dan masalah yang dibuat oleh orang tuanya. Bagaimana jika ternyata tidak ada masalah dengan penagih utang dan wanita lain? Anak-anak dan ibu akan yang menerima tambahan aset waris pasti yang besar, dan bisa digunakan untuk membayar biaya balik nama aset seperti pajak dan bea balik nama, biaya notaris dan biaya pengalihan hak, tanpa ibu atau anakanak ibu harus mengambil uang di tabungan / deposito. Tambahan aset waris pasti ini bebas pajak dan akan langsung diterima ibu dan anak-anak ibu dalam hitungan hari tanpa proses pencairan yang panjang dan merepotkan. Apakah ibu melihat bahwa program ini sangat berguna? Canas: Ya ini sangat berguna sekali Boleh saya minta copy KTP ibu dan bapak? WARISAN UANG BUKAN WARISAN UTANG Ibu pasti setuju bahwa anak-anak kita harus memiliki kehidupan yang lebih baik dari kita ya? Canas: Ya Pasti Ibu pasti juga setuju kalau usaha keras kita mengumpulan aset saat ini adalah untuk di wariskan kepada anak-anak ya? Canas: Ya dong Tapi tahukah ibu, bahwa ternyata aset yang di kumpulkan bersama-sama dengan suami saat ini ternyata masih belum pasti akan menjadi milik anak-anak kita lho Canas: Hah, kok bisa begitu? Begini bu, coba lihat kembali aset-aset yang kita miliki saat ini apakah semua dibeli secara tunai atau dengan pembiyaan pihak lain seperti utang bank. Kemudian lihat kembali apakah ibu atau bapak masih punya tanggungan kepada pihak ketiga misalnya utang bank untuk usaha atau untuk keperluan lain? Bisa jadi suatu saat kelak, justru anak-anak kita bukan mewarisi harta tetapi malah dibebani utang-utang yang kita buat. Misalkan untuk membangun usaha toko yang sekarang dijalankan, ibu mengeluarkan modal Rp100 juta, sementara untuk mengembangkan usaha ibu berutang ke bank sejumlah Rp300 jt dengan jaminan sertfikat ruko. Artinya di dalam ruko yang ibu gunakan saat ini terdapat hak pihak lain sebesar Rp300 jt. Ketika tiba-tiba kita tidak bisa lagi beraktifitas di dunia ini karena harus menghadap kepada yang maha kuasa, apakah ruko & toko ini akan kita wariskan ke anak-anak kita? Bisa ya bisa juga tidak. Yang pasti Ketika kita tiada maka utang otomatis jatuh tempo. Jadi anak-anak harus melunasi utang kita sebesar Rp300 jt. Dari mana uangnya? dari jual assetaset yang harusnya menjadi milik anak-anak kita. Bayangkan apa yang akan anak-anak kita hadapi kelak? proses yang Panjang, melelahkan dan memerlukan energi besar “hanya” untuk melunasi utang-utang kita. Ruko harus dijual untuk melunasi utang bank dan utang-utang kepada para supplier. Akhirnya tidak tersisa yang akan diterima oleh anak-anak kita. Bukannya mendapatkan warisan uang, justru mendapatkan limpahan utang. Saya punya solusi untuk ibu, ini yang para ahli ekonomi sebut dengan program hedging, atau lindung nilai. Jadi ibu lindungi saja utang-utang ibu dengan asuransi jiwa senilai utang, sehingga Ketika kepastian itu tiba, uang pertanggungan asuransi inilah yang akan melunasi semua utang-utang kita. Dengan demikian aset yang sekarang ada akan utuh diterima oleh anak-anak kita karena telah dilindungi nilainya oleh program asuransi jiwa tadi.
PERLINDUNGAN PARA JANDA Bapak/Ibu prospek, sebenarnya siapa sih yang paling menderita ketika kita tiada? Anak-anak atau para janda? Anak-anak mungkin belum paham apa itu penderitaan. Anak-anak mungkin saja akan lebih cepat beradaptasi dengan keadaan. Tetapi bagaimana dengan para janda? Bayangkan, tiba-tiba dua peran sekaligus harus diemban dalam waktu yang sangat cepat. Tanpa persiapan, tanpa abaaba dan tanpa rencana sama sekali. Mungkin seorang istri yang semula hanya memilki aktifitas rutin harian dirumah, mengontrol para asisten rumah tangga, sopir dan tukang kebun, antar jemput anak-anak sekolah, arisan dan hang-out dengan teman-temannya sambal menunggu anak pulang sekolah, sore senam atau yoga untuk mengisi waktu, menjalang petang menunggu bapak pulang dengan mempersiapkan makan malam dan bercengkerama dengan anak-anak. Apa yang akan terjadi ketika tiba-tiba suami tidak pulang lagi untuk selamanya? Apakah rutinitas sehari-hari tadi masih bisa dilakukan? Suami tidak pulang lagi untuk selamanya otomatis penghasilannya pun ikut tidak pernah pulang lagi. Tadinya memiliki beberapa asisten rumah tangga, sopir dan tukang kebun, mungkin perlahan akan berkurang hingga akhirnya sang ibu akan merangkap pekerjaan asisten rumah tangga, sopir sekaligus tukang kebun. Tidak ada penghasilan akan menyebabkan alokasi dana untuk operasional rumah tangga pun jadi berkurang atau hilang. Mobil satu persatu akan dijual. Perhiasan yang melekat di badan atau yang disimpan akan digadaikan atau dijual. Tidak ada lagi alokasi dana untuk hang-out atau les yoga. Anak-anak akan terpaksa pindah sekolah ke sekolah yang lebih bisa dijangkau secara ekonomi maupun jarak, sehingga tidak perlu diantar menggunakan mobil tetapi bisa sambil berjalan kaki atau naik sepeda motor. Tidak ada lagi baju bagus, tidak ada lagi perhiasan, tidak ada lagi jadwal ke salon kecantikan dan jalan-jalan ke mall. Apakah bayangan istri kita yang seperti ini yang akan terjadi? Tidak. Tidak perlu terjadi, bila bapak cukup memilki cinta dan sayang kepada pada istri. Wujudkan cinta suami dengan memiliki program perlindungan para janda. Persiapkan kebutuhan keluarga kita hingga usia anak terkecil kita bisa mandiri secara finansial. Hitung kebutuhan keluarga dari hari ini hingga usia anak terkecil mandiri missal usia 25 tahun. Itulah seharusnya uang pertanggungan jiwa Pru Cinta yang harus diwujudkan sebagai tanda cinta seorang suami kepada istri. ANAK PANAH Dengan menunjukkan sebatang anak panah kepada prospek, tanyakan sebuah pertanyaan yang sangat dilematis. Jika sebuah anak panah melesat ke arah Anda, sementara Anda sedang menggendong anak kesayangan Anda. Apa yang akan Anda lakukan? Jika Anda memindakan anak Anda, anak panah akan mengenai Anda, dan Anda akan mati. Jika Anda tidak melakukan apa-apa, maka anak Anda yang akan mati. Apakah Anda akan menyelamatkan anak Anda atau Anda sendiri? Tentu saya akan menyelamatkan anak saya.
Dengan mengorbankan semua yang Anda miliki? Ya Mengapa? Karena saya sangat mencintainya dan saya rela mati demi menyelamatkan jiwa anak saya. Jika anak Anda mati, Anda masih punya anak yang lain. Anda dan istri Anda juga masih muda, tentu masih bisa memiliki anak lagi. Tapi jika Anda mati maka Anda tidak mati sendirian, karena ikut mati pula penghasilan dan masa depan anak-anak Anda. Justru yang Anda lakukan sangat membahayakan keluarga Anda. Siapa yang akan mencukupi kebutuhan keluarga Anda nanti? Apakah istri Anda memiliki kemampuan menghasilkan income yang sama seperti Anda? Apakah istri Anda memiliki mental, network, pendidikan, pengalaman kerja dan kekuatan seperti Anda? Apakah keluarga Anda masih bisa tinggal di rumah ini, di lingkungan ini, anak-anak Anda masih bisa bersekolah di sekolah yang sekarang dan dengan teman-temannya saat ini? Apakah keluarga Anda masih bisa meneruskan gaya hidup Anda saat ini? Saya tidak minta jiwa Anda, saya hanya minta 10% dari income Anda, sehingga dengan demikian Anda bisa melindungi keluarga Anda dari penderitaan akibat matinya income keluarga. Warisan seperti apa yang akan kita tinggalkan untuk anak istri kita? tentunya kepastian masa depan, ketenangan hidup dan kenangan indah. Jangan sampai kita justru meninggalkan utang, masalah dan kenangan buruk untuk orang-orang yang kita cintai. PERAWATAN ORANG TUA Bapak Prospek, pernahkan kita terpikirkan bahwa biaya perawatan usia lanjut sangat mahal? Hal ini karena semakin lanjut semakin banyak potensi sakit yang akan dialami. Faktor degeneratif dan akumulasi gaya hidup dan pola makan di masa lalu memperburuk kemungkinan terjadinya sakit di usia lanjut. Oleh karena itu perlunya asuransi kesehatan sejak usia muda hal ini karena usia muda relatif masih sehat sehingga potensi diterima oleh asuransi kesehatan sangat besar. Disamping itu ketika muda premi asuransi masih murah dibandingkan ketika usia lanjut baru terpikirkan masuk asuransi. Bayangkan beban finansial yang akan ditanggung oleh anak keturunannya kelak ketika sakit-sakitan dan menghabiskan biaya besar. Bisa saja dengan BPJS Kesehatan, tapi tentunya kita menginginkan perawatan dan penanganan yang lebih baik di RS terbaik bagi orang tua kita. Bila asuransi kesehatan orang tua dan tabungannya pun tidak cukup, maka biaya perawatan akan ditangggung oleh anak keturunannya. Pasti anak keturunanya rela tetapi harus diingat pula bahwa anak keturunannya juga memiliki tanggung jawab keuangan untuk keluarganya sendiri. Akan tidak adil bagi anak-anak dan istrinya bila income keuarganya justru lebih banyak tersedot untuk membiayai perawatan orang tua. Tetapi atas nama cinta dan bakti anak kepada orang tua, hal ini akan dilakukan meskipun menimbulkan potensi konflik dengan istrinya nanti. Kami memiliki sebuah opsi yang layak untuk dipertimbangkan, disamping asuransi kesehatan, orang tua perlu juga memilki asuransi jiwa untuk mengganti biaya yang ditanggung oleh anak-anaknya selama dia sakit. Dengan demikian potensi konflik dengan istrinya bisa diminimalisasi karena ada jaminan pengembalian uang yang dipakai untuk pengobatan orang tua
WARISAN KENANGAN INDAH Apa yang terjadi bisa kita dipanggil Tuhan saat ini juga? Yang mati bukan hanya kita, tetapi juga masa depan anak-anak dan istri kita. Karena berhentinya nafas kita berhenti pula income yang kita hasilkan. Dengan demikian mati pula harapan keluarga kita. Berkurang atau hilangnya income akan membuat keluarga akan melakukan penyesuian gaya dan pola hidup. Bila semula anak-anak belajar di sekolah terbaik, kini harus rela pindah ke sekolah yang dekat dan lebih terjangkau. Rumah tinggal yang selama ini ditempati mungkin harus ditinggalkan dan pindah ketempat lain yang lebih murah biaya operasionalnya dan masuk akal. Pindah rumah dan pindah sekolah tentu akan menyebabkan anak-anak kita kehilangan teman-teman dan sahabat bermainnya. Teman-teman barunya tentunya dari lingkungan sosial yang tidak sebagus di sekolah atau kompleks rumahnya dulu. Hilangnya income kita, akan memaksa istri kita untuk menggantikan posisi kita sebagai pencari nafkah tetapi tetap harus berperan sebagai ibu bagi anak-anak. Tentu beban yang sangat berat bagi istri kita. Hilangnya nafas akan memicu utang-utang kita otomatis jatuh tempo. Kewajiban istri Anda untuk melunasi semua utang yang Anda tinggalkan untuk mereka. Bagaimana dengan anak-anak? Sudah ditinggal ayah untuk selamanya, kini harus ditinggal ibunya juga untuk bekerja. Berangkat pagi pulang malam. HIlang juga waktu berharga yang selama ini dimiliki oleh anak-anak Anda untuk bermain, bercengkerama dan bermanja-manja dengan ibunya. Bapak prospek yang baik, Istri kita tentunya bukan kita, istri kita tidak ditempa dengan pengalaman kerja sebanyak kita, tidak memilki background pendidikan setinggi kita, tidak memiliki network sebanyak kita, dan mungkin tidak memiliki kemampuan mengatasi masalah sebaik kita. Istri kita memang hebat dibidangnya, tetapi belum tentu memiliki kemampuan cukup bagus dibidang yang lainnya. Akan tidak adil bagi istri kita bila disisa hidupnya harus ditambah dengan beban yang lebih berat lagi. Oleh karena itu, salah satu jalan terbaik adalah Bapak harus memiliki asuransi jiwa dengan uang pertanggungan sebesar total biaya sekolah dan kuliah anak-anak bapak, ditambah dengan total utang, ditambah dengan perkiraan biaya menikahkan anak-anak, ditambah dengan biaya balik nama dan pajak seluruh aset bapak kepada istri atau anakanak, ditambah dengan biaya yang dibutuhkan untuk mengantar anak-anak bapak dewasa dan akhirnya mandiri secara finansial. Dengan demikian apapun yang terjadi pada Bapak, anak-anak bapak akan tetap meraih mimpi dan istri bapak akan lebih tenang menemani anak-anak mencapai kemandirian tanpa harus kehilangan tempat sosial dan teman-temannya. Sudah saatnya kita berpikir dan merencanakan mewariskan nama baik, kenangan indah dan senyum di wajah anak istri kita, bukan malah kita meninggalkan kenangan buruk, utang menumpuk dan kesedihan yang berkepanjangan. PROTEKSI OMSET USAHA Bapak Prospek, bisnis yang bapak bangun ini tentunya memiliki tujuan untuk jangka panjang ya. Sehingga nantinya akan bisa diwariskan kepada anak keturunan Bapak. Ijinkan saya bertanya apakah Bapak sudah pernah mendengar ada sebuah konsep PROTEKSI OMSET USAHA? Jadi begini, bisnis yang dijalankan tentunya memiliki Key Person atau orang kunci yang memegang penuh rahasia usaha Bapak. Key Person ini bisa bapak sendiri sebagai perintis dan pengelola utama usaha atau bisa juga orang lain
yang bapak kontrak atau ikat dengan perjanjian kerja. Key Person adalah orang yang menentukan majunya sebuah perusahaan. Dialah yang menjadi penentu masa depan usaha. Apa jadinya bila Key Person ini tiba-tiba pergi karena sakit kritis atau meninggal dunia? Customer tentu tidak akan datang lagi, supplier akan menghentikan pasokan dan rekan bisnis akan menghentikan kerjasama karena tidak ada kepastian masa depan bagi usaha tersebut. Usaha akan oleng dan terancam. Investasi besar yang sudah ditanamkan tentu akan sangat berbahaya karena akan mengalami kemunduran atau bahkan bangkrut. Yang lebih parah lagi adalah apabila usaha tersebut juga melibatkan utang bank atau pihak ketiga. Sangat mungkin terjadi usahanya sudah tidak ada tapi utangnya masih terus ada dan akan terus mengejar Bapak sebagai investor utama dan keluarga bapak tentunya. Nah, untuk itu perlu ada sebuah program proteksi omset usaha pak. Jika key person harus istirahat sementara atau selamanya, omset usaha Bapak tetap aman. Program ini akan memproteksi omset usaha bapak selama 5 tahun stabil hingga Bapak atau keluarga bapak bisa mencari Key Person pengganti usaha atau menyelesaikan masalah keuangan usaha tanpa harus menajadi beban keluarga nantinya. JAMINAN JANGKA PANJANG Bapak Prospek, sudah pernahkan mempersiapkan rencana jangka panjang untuk keluarga? misalnya rencana kuliah, rencana menikahkan anak, rencana bisnis untuk anak-anak atau rencana menikmati masa pensiun kelak? Pasti sudah ya? Sudahkah diperhitungkan risiko terburuk yang bisa mengancam rencana jangka panjang tersebut? Risiko terburuknya bisa jadi adalah Bapak tidak ada untuk memastikan rencana indah tersebut terlaksana. Usia ditangan Yang Maha Kuasa, tetapi kita harus terus berikhtiar demi orang-orang yang kita cintai. Sudahkan bapak menghitung berapa besar biaya kuliah anak-anak bapak kelak? atau biaya untuk menikahkan anakanak? atau biaya hidup hingga anak-anak dewasa dan mandiri? Perencanaan keuangan yang baik adalah sudah ada rencana cadangan untuk mengantisipasi bila terjadi risiko yang paling buruk sekalipun. Oleh karena itu, salah satu jalan terbaik adalah Bapak harus memiliki asuransi jiwa dengan uang pertanggungan sebesar total biaya kuliah anak-anak bapak, ditambah dengan perkiraan biaya menikahkan anak-anak, ditambah dengan biaya balik nama dan pajak seluruh aset bapak kepada istri atau anak-anak, ditambah dengan biaya yang dibutuhkan untuk mengantar anak-anak bapak dewasa dan akhirnya mandiri secara finansial. Dengan demikian apapun yang terjadi pada Bapak, anak-anak bapak akan tetap meraih mimpi dan istri bapak akan lebih tenang menemani anak-anak mencapai kemandirian. Jika ternyata Tuhan mengijinkan Bapak untuk terus sehat dan boleh mendampingi anak-anak bapak hingga mandiri kelak, Bapak tetap mendapatkan akumulasi dana proteksi yang bapak sisihkan setiap tahun, utuh tanpa ada pengurangan sedikitpun. Konsep ini kita sebut dengan konsep memindahkan dana dengan tambahan benefit yang sangat besar untuk keluarga yang kita cintai.
SHAREHOLDER PROTECTION Bapak Prospek, apakah sudah pernah dengar konsep Shareholder Protection? Program ini akan memproteksi kelangsungan usaha dari potensi mundurnya pemegang saham secara mendadak karena sakit kritis atau meningal dunia. Dalam hal salah satu pemagang saham mengalami sakit kritis atau meninggal dunia secara mendadak, potensi konflik yang akan muncul salah satunya adalah pengganti pemegang saham yang tidak sejalan dengan pemegang saham lainnya. Ketidak sepahaman ini bisa karena perbedaan visi, perbedaan kemampuan dan perbedaan sudut pandang terhadapat sebuah masalah atau hal. Ketika perusahaan didirikan tentunya hasil kesepakatan dari semua pemegang saham. Kesepakatan ini yang akan menjadi dasar berlangsungnya usaha perusahaan. Bayangkan bisa salah satu pemegang saham meninggal dunia dan haknya diwariskan kepada istrinya. Maka posisi suami dalam perusahaan akan beralih kepada istri. Apakah istri memiliki kemampuan, pengalaman, network, visi, karakter dan pola pikir yang sama seperti suami? Hal tersebut akan menjadi beban tambahan bagi pemegang saham lainnya. Alternatif yang bisa digunakan adalah saham tersebut di beli oleh pemegang saham lainnya, tetapi belum tentu pemegang saham lainnya memiliki cukup cash untuk membeli saham tersebut. Alternatif berikutnya adalah dengan menggunakan program Share Holder Protecion. Masing-masing pemegang saham diproteksi dengan asuransi jiwa senilai saham. Penegang polis dan pembayar Premi adalah perusahaan. Ketika salah satu pemegang saham meninggal dunia maka uang pertanggungan yang ada bisa dibayarkan kepada ahli waris dan saham milik pemegang saham yang meninggal dunia akan dibagi secara merapa kepada pemegang saham lainnya. Konsep ini akan memberikan banyak keuntungan bagi para pemegang saham. Bagi ahli waris pemegang saham juga lebih menguntungkan karena bisa menghindai konflik berkepanjangan dalam perusahaan. ANTISIPASI SENGKETA WARIS Ibu pasti setuju bahwa anak-anak kita harus memiliki kehidupan yang lebih baik dari kita ya? Canas: Ya Ibu pasti juga setuju kalau usaha keras kita mengumpulan aset saat ini adalah untuk di wariskan kepada anak-anak ya? Canas: Ya dong Tapi tahukah ibu, bahwa ternyata aset yang di kumpulkan bersama-sama dengan suami saat ini ternyata masih belum aman karena bisa hilang atau berkurang karena jatuh kepada orang-orang yang tidak kita duga sebelumnya? Canas: Ohh, kok bisa begitu? Begini Ibu, tentunya ibu paham bahwa ada aturan secara hukum Islam bahwa hak waris istri adalah 1/8 bagian dari harta waris. Betul ya bu? Canas: Ya saya tahu Tetapi bagaimana seandainya istri suami lebih dari satu? berapa bagian para istri? ternyata tetap 1/8 bagian dan di bagi jumlah istri. Jadi jika istri ada 2 orang maka bagian istri masing-masing adalah 1/16, kalau 3 orang istri jadi 1/24 masing-masing dan 1/32 bagian jika ada 4 orang istri.
Canas: Waduh tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Lalu bagaimana jika ternyata suami punya anak di luar sana yang tidak pernah ibu tahu sebelumnya? apakah dia berhak atas harta waris? Canas: Tidak dong, dia kan bukan anak sah tidak berhak atas harta waris. Ibu, setelah adanya keputusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU-VIII/2010, maka semua anak memiliki hak untuk mendapatkan hubungan perdata dengan ayah biologisnya dan keluarga ayahnya. Dengan kata lain, apapun status perkawinan ibu dan bapak biologisnya, si anak tetap memiliki hubungan perdata dengan ayah biologisnya. Ibu, bagaimana ceritanya kalau anak itu ternyata laki-laki, sementara anak yang sah adalah perempuan, kira-kira lebih banyak siapa bagiannya? Celakanya lagi, selama proses gugatan sengketa waris, biasanya semua harta waris akan di bekukan oleh pengadilan atas permintaan penggugat. Tanah, property dan kendaraan tidak bisa di balik nama/dijual, tabungan dan deposito juga akan dibekukan oleh perbankan hingga ada keputusan pengadilan yang sudah berkuatan hukum tetap. Berapa lama proses pengadilan ini? tidak ada yang tahu ibu, bisa 1 tahun, bisa lebih bahkan bisa belasan tahun. Dengan kata lain perencanaan keuangan yang tadinya bertujuan untuk melestarikan aset keluarga ternyata jadi hancur berantakan karena tidak bisa di alihkan dan dibaliknamakan bahkan bisa jatuh ke tangan orang-orang yang tidak diduga sebelumnya. Ibu, bisa saya informasikan pula di sini bahwa perencanaan keuangan sebagus dan sehebat apapun akan hancur berantakan dan tidak berguna ketika ada gugatan hukum dari pihak manapun. Oleh karena itu, ijinkan saya untuk mempresentasikan sebuah program perencanaan keuangan yang sangat tepat bagi ibu dan semua keluarga, karena perencanaan keuangan ini bisa mengatasi masalah hilang atau berkurangnya aset karena harus dibagi dengan orang-orang yang tidak di duga tadi. Ibu cukup menyisihkan dan mengalihkan sebagian kecil saja deposito atau tabungan ibu di bank kepada program ini, maka jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tadi di atas, maka program ini yang akan membayarkan sejumlah uang ke rekening istri sehingga bisa di pakai untuk membayar biaya pengacara, atau memberikan hak bagian ibu mertua, istri-istri yang lain atau bahkan bagian anak yang “tidak sah” tadi. Sehingga semua aset ibu akan tetap aman dan hingga suatu saat nanti jika tiba waktunya akan bisa diteruskan dan diwariskan kepada anak-anak ibu dengan baik. Dengan program ini, saya bisa pastikan anak-anak ibu hanya akan menerima warisan aset yang ibu kumpulkan, bukan warisan utang dan masalah yang dibuat oleh orang tuanya. Bagaimana jika ternyata tidak ada masalah waris? semua berjalan dengan baik tanpa sengketa? Anak-anak dan ibu akan yang menerima tambahan aset waris pasti yang jumlahnya pasti besar, dan bisa digunakan untuk membayar biaya balik nama aset seperti pajak dan bea balik nama, biaya notaris dan biaya pengalihan hak, tanpa ibu atau anak-anak ibu harus mengambil uang di tabungan / deposito. Tambahan aset waris pasti ini yang pasti bebas pajak dan akan langsung diterima ibu dan anak-anak ibu di rekening ibu dalam hitungan hari tanpa proses pencairan yang panjang dan merepotkan karena tidak memerlukan surat penetapan ahli waris dari pengadilan atau notaris atau lembaga manapun. Apakah ibu melihat bahwa program ini sangat berguna? Canas: Ya ini sangat berguna sekali Boleh saya minta copy KTP ibu dan bapak? SESUAIKAN LIFE STYLE
Sudah punya asuransi Kesehatan, bro? Sudah Asuransi apa, bro? BPJS Kesehatan Boleh saya share sedikit tentang asuransi Kesehatan ya. Memilih asuransi kesehatan sama seperti memilih hotel. Ada yang berprinsip yang penting bisa tidur, bisa mandi, bisa istirahat cukup. Tidak perlu fasilitas lain seperti breakfast, bathtub, kolam renang, kamar yang luas atau bed yang besar. Yang penting bisa istirahat dan lokasinya dekat dengan tempat tujuan kita di kota tersebut, dan harganya terjangkau. Ada juga yang berprinsip hotel tidak cukup hanya bisa buat tidur, tetapi juga harus nyaman dengan pelayanan yang prima dan memiliki standar pelayanan yang tinggi. Harga mahal tentu tidak masalah. Sesuai dengan kelas dirinya. Lalu mana yang paling tepat. Keduanya tepat sesuai dengan kondisi. Demikian juga dengan asuransi kesehatan, sepanjang bisa nyaman dengan kualitas rumah sakit, pelayanan dan jenis kamar seadanya, tentu tidak masalah jika memilih asuransi kesehatan milik sejuta umat ini. Tetapi ada beberapa hal tentang asuransi kesehatan yang harus dipikirkan kembali: 1. Bila kita bisa memilih dokter spesialis terbaik yang bisa diajak diskusi dengan nyaman, ners yang profesional dan ramah, obat-obatan paten yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan kita, 2. Bila kita bisa segera mendapatkan kamar perawatan sesuai yang kita perlukan tanpa harus menunggu didaftar tunggu, 3. Bila kita bisa memilih jenis treatment dan tindakan terbaik, 4. Bila kita bisa cepat ditangani baik di IGD, kamar operasi, ICU atau tindakan lainnya yang diperlukan karena tingkat kegawatan dan kedaruratan penyakit/kondisi kita, 5. Bila kita bisa dirawat dengan optimal atas penyakit atau komplikasi penyakit/kondisi secara prima tanpa penundaan, 6. Bila kita bisa istirahat dengan nyaman dan tenang dikamar sendirian tidak terganggu pasien lain atau penunggu pasien lainnya, 7. Bila kita bisa menerima pengunjung dengan tenang dan tidak malu karena kamar perawatan yang bersih, nyaman dan tenang, 8. Bila kita bisa dirawat tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun untuk deposit perawatan atau deposit Tindakan, 9. Bila kita bisa pulang dari rumah sakit dengan cepat tanpa harus membayar apapun, 10. Bila kita bisa tidak dipusingkan dengan tagihan rumah sakit semakin membesar, Maka asuransi sejuta umat tadi tentunya tidak cocok buat lu, bro. Lu lebih cocok menggunakan PPH Plus Pro/PSS Plus Pro dengan manfaat: 1. Batas manfaat tahuanan dari 11M – 75M per tahun 2. Bisa memilih kamar yang single bed atau double bed 3. Menggunakan system pembayaran cashless tanpa perlu bayar tunai dan as-charge artinya sesuai tagihan. 4. Manfaat rawat inap 365 hari setahun 5. Manfaat rawat jalan untuk jenis Tindakan tertentu juga dicover as charge BPJS Kesehatan bagus tapi gak buat lu. Gak pas dengan life style lu lah, bro. Lu tetap wajib jadi peserta BPJS sebagai kewajiban lu kepada negara membantu orang-orang yang tidak mampu mendapatkan fasilitas Kesehatan mendapatkan manfaat Kesehatan dari negara. AMAN DARI CICILAN UTANG Ibu Prospek yang baik, ijinkan saya bercerita tentang perencanaan keuangan. Apakah Ibu bersedia? Canas: Ya
Ibu pasti juga setuju dibalik suami yang sukses pasti terdapat seorang istri yang kuat dan bijaksana ya? Canas: Ya dong :) Tapi tahukah ibu, bahwa ternyata kesuksesan suami di kantor bisa hilang atau berkurang karena utang? Canas: Ohh, kok bisa begitu? Begini Ibu, tentunya ibu paham utang harus dibayar ya? Dan yang harus bayar utang tentunya suami yang bekerja, betul ya bu? Canas: Ya dong! Tetapi bagaimana seandainya suami yang sangat ahli dan memahami pekerjaannya tiba-tiba jatuh sakit dan tidak bisa bekerja lagi? Misalnya kena stroke atau serangan jantung atau gagal ginjal atau penyakit kritis yang belum ada saaat ini? Canas: Waduh tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Kalau begini kejadiannya lalu apa yang akan terjadi? Ibu sebagai istri mau tidak mau harus mengambil alih kendali yang semula di tangan suami bukan? Pertanyaan berikutnya, apakah istri yang semula tidak tahu menahu bagaimana bekerja tiba-tiba harus mengambil alih kendali menjadi nakhkoda keluarga? Canas: Wah, Istri gak ngerti hal-hal sepeti itu:( Ibu yang baik, jangan khawatir saya punya solusi untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini. Kami menyadari beban seorang istri akan sangat berat ketika suami mengalami sakit kritis, menjadi ibu dan ayah sekaligus bagi anak-anak, menjadi perawat dan menjadi psikolog bagi suami yang sakit dan depresi, tetapi di saat bersamaan harus menjadi pencari nafkah pengganti suami. Pasti beban yang sangat berat untuk bagi seorang istri. Tetap harus optimis, sabar dan lembut sekaligus harus keras menghadapi tekanan hidup. Cicilan utang tetap harus dibayar, biaya rumah tangga tetap harus ada, anak-anak tetap harus sekolah untuk masa depannya. Untuk itu kami memiliki program proteksi atas hilangnya income suami akibat sakit kritis. Bila suami tertekan sakit kritis seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, kanker atau penyakit yang yang belum diketemukan saat ini sepanjang suami harus dmasuk ICU dan atau dioperasi, maka program ini akan memberikan santunan tunai yang bisa digunakan oleh keluarga untuk melanjutkan hidup dan membiayai kebutuhan rumah tangga sekaligus untuk membayar cicilan utang. Dengan demikian istri bisa tetap konsentrasi menjadi istri dan perawat yang baik untuk suami tercinta tanpa harus memikirkan bagaimana mencari uang untuk biaya hidup. Suami juga akan lebih tenang menjadi perawatan tanpa dibebani rasa bersalah sehingga diharapkan bisa lebih cepat recovery dan bisa normal kembali. Nama program ini adalah PKKS/PCB88 Apakah ibu melihat bahwa program ini sangat berguna? Canas: Ya ini sangat berguna sekali Boleh saya minta copy KTP ibu dan bapak? LIPAT GANDAKAN ASET
Bapak Prospek yang baik, ijinkan saya bercerita tentang seorang bapak yang bijaksana mempersiapkan masa depan anak-anaknya. Bapak Bijaksana ini memiliki 2 orang anak yang belum bekerja karena masih belia dan total aset senilai Rp10 miliar. Bila Bapak Bijaksana ini akhirnya harus menghadap yang Maha Kuasa, maka semua hartanya akan dibagikan kepada anak-anaknya dengan pembagian masing-masing anaknya akan mendapatkan Rp5 miliar. Sampai disini apakah ada yang keliru dengan cara pembagian harta waris ini Tentu tidak, karena ini adalah sebuah kewajaran dalam masyarakat kita. Tetapi apakah bapak Bijaksana sadar bahwa, hingga kematiannya, bapak bijaksana ini tidak bisa membuat anakanaknya lebih kaya dari dirinya. Bapak Bijaksana bernilai Rp10 miliar, sementara anak-anaknya masing-masing hanya bernilai Rp5 miliar. Oleh karena bapak Bijaksana sangat ingin memberikan warisan terbaik kedua anaknya, maka Bapak Bijaksana membeli asuransi jiwa senilai asetnya yaitu Rp10 miliar. Sehingga ketika Bapak Bijaksana ini kelak meninggal dunia, kedua anaknya akan menerima masing Rp10 miliar. Dengan demikian aset bapak Bijaksana ini telah dilipatgandakan dengan sebuah polis auransi jiwa yang berubah menjadi aset waris untuk anak-anaknya kelak. Nama polis bapak Bijaksana ini adalah polis asuransi jiwa PRUWarisan/PRUCinta/PRUAnugerah. ASET CERMIN Bapak Prospek yang baik, kita semua bekerja atau berusaha tentunya untuk menghasilkan income yang akan kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sebagian lagi diinvestasikan sebagai persiapan masa depan kita dan anak-anak kita. Investasi yang bapak pilih bisa dalam bentuk berupa tanah dan bangunan, emas, deposito, bisnis, ruko dan lain-lain ya. Kira-kira menurut Bapak/Ibu, apa yang bisa menyebabkan investasi kita berkurang nilainya atau hilang? Bisa karena tertipu, salah pengurusan atau salah management, sifat boros, suka judi, atau karena sakit kritis yang membutuhkan biaya pengobatan sangat mahal. Saya jadi ingat kasusnya Julia Perez dan Yana Zein. Mereka artis yang memiliki bayaran tinggi dan juga punya aset dan investasi yang banyak ketika mereka masih dalam keadaan sehat dan produktif. Tetapi ketika terkena sakit kanker dan harus di rawat di rumah sakit, habis aset dan investasi mereka. Julia Perez harus menjual apartmen dan mobil mewahnya, anak-anak Yana Zein terpaksa berhenti kuliah. Mengapa bisa demikian ya? Ya, betul karena ada risiko yang tidak bisa dikendalikan oleh diri kita sendiri. Kalau boros, suka judi, salah urus dan salah investasi bisa diubah dan diperbaiki, tetapi kalau sakit kritis? Tidak bisa lho. Yang bisa dilakukan hanyalah mengalihkan risiko ke dalam bentuk aset cermin. Aset cermin ini yang akan mengatasi masalah finansial jika terjadi risiko kehidupan yaitu sakit kritis aset, sehingga aset real kita tidak harus dijual. Cukup aset cermin ini saja yang dicairkan dan digunakan untuk membayar biaya perawatan sakit kritis tadi. Bapak cukup sisihkan dana yang relatif kecil, cukup untuk membentuk aset cermin yang akan melindungi aset real bapak.
INVESTASI ANTI RUGI (PROGRAM WARISAN BIJAK) Bro, kita investasi buat apa sih? Tentunya salah satu tujuan investasi adalah untuk kita persiapkan sebagai warisan buat anak cucu kita ya? Tapi ternyata tidak semua investasi memberikan kepastian keuntungan. Namanya juga investasi, bisa untung bisa rugi. Saya ada sebuah informasi tentang sebuah program yang terlihat seperti sebuah "investasi" yang bisa kita wariskan ke anak cucu kita dan ikut program ini pasti untung. Tidak bakalan rugi. Begini ilustrasinya: Misalnya ada seseorang sebut saja namanya Bapak Bijak berusia 40 tahun, setiap bulan sanggup secara rutin menyisihkan dana maksimal Rp1,5 juta. Bila ikut program ini, Bapak Bijak cukup menyisihkan sebesar Rp1,216 ribu per bulan atau Rp14,592 juta per tahun secara rutin. Komitmen Bapak Bijak untuk "berinvestasi" ini adalah selama 15 tahun. Mengapa 15 tahun? Karena masa produktif Bapak A diperkiraan hingga usia 55 sebelum pensiun di usia 56 tahun kelak. Untuk itu Bapak Bijak berencana menyisihkan sebagian dari penghasilannya di masa-masa produktif ini untuk suatu saat kelak akan diberikan kepada anak cucunya sebagai warisan. Untuk itu Bapak Bijak harus hati-hati memilih jenis investasi yang bebas risiko dari kemungkinan uangnya hilang atau berkurang. Nah, begini nih hitung-hitungannya:
Kemungkinan yang bisa terjadi sebagai berikut: 1. Bapak Bijak meninggal dunia kapan pun setelah ikut "investasi" ini, maka anak cucunya akan mendapatkan minimal Rp1 miliar dan masih ditambah kemungkinan mendapatkan keuntungan yang fluktuatif nilainya. Sementara total "investasi" yang ditanamkan maksimal Rp218,88 juta selama 15 tahun. Bayangkan kalau Bapak Bijak baru sekali saja "berinvestasi" atau baru membayar sekali saja sebesar Rp1,2 juta dan meninggal dunia, maka ahli waris akan tetap mendapatkan warisan dari hasil "investasi" orang tuanya tersebut senilai Rp1 miliar. Untung kan? 2. Ternyata Bapak Bijak berumur panjang dan sehat walafiat hingga berusia 99 tahun, maka hasil "investasi" ini akan bernilai Rp1.353.272. Jauh lebih besar dari total "investasi" yang dibayarkan selama 15 tahun yaitu Rp218,88 juta. Untung kan? 3. Dengan demikian Bapak Bijak berusia panjang hingga 99 tahun atau meninggal dunia kapan pun, anak cucunya pasti akan mendapatkan warisan yang jumlahnya jauh lebih besar dari dana yang ditanamkan di Program Warisan Bijak ini. Masa pembayaran "investasi" ini bisa dipilih dari 5 tahun, 10 tahun atau 15 tahun, tergantung keinginan.
Nah, saya yakin semua orang yang bisa ngitung dan punya duit pasti akan memilih jenis "investasi" yang model begini sebagai hadiah terindah buat anak cucunya. Lu bukan yang termasuk gak bisa ngitung dan gak punya duit kan? Nama program ini adalah PRUWarisan.
BAB XII HANDLING OBJECTION & SCRIPTS Dalam perjalanan aktifitas agen pasti tidak bisa lepas dari adanya keberatan/penolakan prospek. Alasan-alasan ini bisa jujur mereka utarakan karena kondisi yang sesungguhnya atau bisa jadi hanya alasan untuk menghentikan usaha Anda. Banyak faktor prospek menunda atau menolak, keberatan/penolakan ini biasanya karena beberapa alasan berikut: 1. Tidak Ada Budget (No Money) Terbanyak pertama yang diutarakan oleh prospek adalah “tidak punya uang”, “belum ada dananya”, “lagi banyak utang”, dan sebagainya. Bila alasannya adalah benar mereka tidak memiliki budget tetapi secara jujur mereka mengakui jika program yang Anda tawarkan bagus, Anda bisa mulai membantu prospek Anda untuk membuat Rencana Keuangan Keluarga. Sehingga Anda bisa membantu menyusun budgeting keuangan prospek Anda dengan baik. Bila dari hasil perencanaan keuangan yang Anda bantu susun ternyata memang belum memungkinkan untuk membeli polis asuransi, Anda bisa rekrut prospek Anda menjadi agen sehingga dia bisa memilki tambahan penghasilan yang cukup untuk membeli polis dan kebutuhan-kebutuhan keluarga lainnya. Bila alasannya hanya mengada-ada untuk menghentikan usaha Anda, bisa dengan cara membuka pikiran dan pola pikir prospek Anda untuk lebih terbuka dan memahami pentingnya asuransi. 2. Tidak Perlu (No Need) Seseorang yang berargumen tidak memerlukan asuransi bisa jadi karena sudah memiliki proteksi yang cukup untuk hidupnya. Tidak semua orang perlu asuransi. Tapi yang pasti semua orang memerlukan proteksi dalam hidupnya. Proteksi ini bisa datang dari dalam dirinya sendiri, perusahaannya, pekerjaannya, keluarganya atau dari pihak lainnya. Kapan seseorang membutuhkan asuransi? Ketika dia sudah bisa menghitung bahwa proteksi yang saat ini dia miliki kurang atau tidak bisa meberikan jaminan dalam jangka panjang. Saat itulah dia akan melihat bahwa asuransi adalah sebuah alternatif yang masuk akal untuk menambah proteksi yang dia miliki saat ini. Bisa jadi pula alasan tidak memerlukan karena merasa sudah memiliki polis asuransi seperti yang Anda tawarkan. Tawarkan kepada prospek untuk mereview polis-polis yang sudah dimiliki untuk melihat proteksi apa yang sudah dimiliki dan proteksi mana yang masih kurang, polis-polis mana yang overlap dan polis-polis mana yang sebetulnya tidak diperlukan. Jika hasil review atas semua polis dan proteksi yang dia miliki ternyata masih kurang, maka Anda bisa melengkapi dengan program yang Anda tawarkan. Anda juga harus berani berkata jujur dan memuji prospek karena sudah memiliki semua proteksi yang dibutuhkan, tanpa ada upaya negative untuk melakukan twisting (menutup polis lama dan membuka polis baru melalui Anda). Dengan bantuan laporan review polis dan sikap profesional Anda seperti ini, maka prospek akan memiliki pandangan yang positif kepada Anda. 3. Nanti Dulu (No Hurry) Anda bisa membuka pikiran mereka betapa mahalnya harga sebuah penundaan. Tekankan pentingnya memiliki polis asuransi jiwa bagi semua orang dalam hal antisipasi risiko kehidupan yang bisa datang kapan saja. Waktu yang tepat untuk membeli polis asuransi adalah 10 tahun lalu. Waktu yang tepat berikutnya dalah hari ini. 4. Tidak Percaya (No Trust) Tidak percaya bisa kepada siapa saja. Bisa tidak percaya kepada perusahaan asuransi, bisa tidak percaya kepada programnya, bisa juga tidak percaya kepada Anda. Paling mudah untuk menjawab ketidakpercayaan prospek adalah dengan bukti. Bukti-bukti berupa laporan keuangan perusahaan, bukti-bukti klaim, bukti kegiatan perusahaan, dan bukti-bukti transparansi laporan perkembangan
investasi, bisa digunakan untuk meyakinkan prospek. Tidak percaya kepada produk atau program bisa dengan cara bukti klaim dan testimoni para nasabah yang terbantu dengan produk/program yang ditawarkan. Untuk meyakinkan prospek bahwa Anda adalah agen yang tepat adalah dengan bukti nyata bahwa Anda selalu ada ketika prospek sedang membutuhkan bantuan, minimal Anda bisa dihubungi disaat prospek menghubungi Anda, atau menghubungi kembali dalam waktu yang tidak terlalu bila Anda sedang terjebak pada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Bukti berikutnya adalah prestasi. Karena prestasi di Prudential identik dengan Anda telah memiliki nasabah yang banyak adan merupakan bukti yang kuat bahwa Anda adalah orang yang bisa dipercaya dan dibanggakan Untuk memulai mendapatkan prestasi di Prudential, awalilah sebuah kejujuran dalam perbuatan dan perkataan, itikad dan niat baik untuk membantu prospek dan keluarganya bukan untuk kepentingan closing semata dan misi besar Anda untuk membantu banyak keluarga terbebas dari masalah finansial akibat risiko kehidupan. Beberapa alasan turunan lainnya: 1. Tidak Ada Masalah (No Problem) Seseorang yang berargumen tidak ada masalah dengan kehidupannya, bisa jadi dia belum paham dengan risiko kehidupan. Jelaskan dengan lebih detail lagi tentang risiko kehidupan dan beberapa solusinya hingga dia memahami bahwa asuransi adalah sebuah kebutuhan dasar untuk proteksi rencana keuangan masa depan keluarga. Edukasi terus prospek tipe seperti ini. Penolakan ini bukan karena egoisme atau kesombongan, tapi lebih kepada ketidaktahuannya pada konsep dan prinsip asuransi. Gali kebutuhan keluarga dan pentingnya peran asuransi dalam proteksi pemenuhan semua kebutuhan disituasi dan keadaan terburuk. 2. Tidak Tertarik Membeli Asuransi (No Interest) Ketika seseorang sudah memiliki persepsi negative, kita tidak bisa mengambil posisi berhadap-hadapan. Tempatkan posisi Anda sebagai kawan. Ajak bicara apa yang menyebabkan prospek memiliki persepsi negative. Mungkin karena pernah mengalami sendiri pengalaman buruk terhadap klaim yang ditolak atau susah diklaim, nilai tunai anjlok, perusahaan asuransi tutup, premi hilang, agen tidak simpatik, agen tidak kooperatif, agen menipu dan lain sebagainya. Atau bisa jadi persepsi negative ini karena dia mendapatkan informasi dari pihak lain (atau media) dan tidak dialami sendiri oleh prospek. Pahami kondisi dan masalah yang prospek Anda alami. Jika masalah ini dialaminya sendiri ucapkan turut memahami perasaaan prospek dan jelaskan cara kerja polis dan perusahaan asuransi. Sampaikan bahwa keadaan akan berbeda bila Anda yang jadi agennya karena Anda tentu berbeda profesionalitas dan integritasnya dibanding agen asuransi lainnya. Jika persepsi negative ini karena informasi pihak lain atau media, jelaskan bahwa hal tersebut bisa jadi keliru pemahamannya, karena yang paling mengerti permasalahan adalah pemegang polis, agen asuransi dan perusahaan asuransi itu sendiri. Berbeda polis berbeda kondisi dan masalahnya. Jelaskan cara kerja polis dan perusahaan asuransi. Sampaikan bahwa keadaan akan berbeda bila Anda yang jadi agennya karena Anda tentu berbeda profesionalitas dan integritasnya disbanding agen asuransi lainnya. 3. Tanya Pasangan/Orang Tua Dulu (No Authority) Tipe prospek seperti ini adalah tipe yang lebih suka melemparkan tanggung jawab kepada pasangan hidupnya untuk mengambil keputusan finansial. Bisa jadi karena secara finansial incomenya lebih sedikit daripada pasangannya, atau memang tipe orang yang tidak percaya diri. Cara termudah adalah dengan menemui keduanya disaat yang bersamaan sehingga tidak ada lagi keraguan untuk mengambil keputusan. Bila momentum pertemuan dengan keduanya belum bisa didapatkan bisa dengan argumentasi “hadiah untuk pasangan”. 4. Pemberi Harapan Palsu (No Promise)
Prospek sudah setuju dan tandatangan tetapi tidak kunjung membayar premi pertama. Cek kembali fakta yang ada. Fact Finding adalah penting dan harus Anda lakukan pada saat pertama akan akan prospek. Bisa jadi fact finding yang Anda lakukan tidak tepat sehingga prospek merasa tidak memiliki kemampuan untuk membayar premi terus hingga waktu yang telah disepakati. Atau bisa jadi penundaan ini karena prospek membanding-bandingkan dengan agen atau perusahaan asuransi lain. Cara yang tepat adalah dengan menghubungi kembali dan buat janji temu kembali untuk menggali lagi kebutuhan dan fact finding ulang. Hadapi dengan tenang jangan emosi apalagi memojokkan prospek dengan sebuah kewajiban pembayaran. Anda bisa membatalkan terlebih dahulu pengajuan ini bila nasabah masih ragu-ragu. Yakinkan dengan bukti-bukti dan data-data yang Anda miliki. Buat program baru yang sesuai dengan kebutuhan prospek sehingga prospek menjadi yakin dan bisa membayar terus premi hingga waktu yang telah disepakati. 5. Sibuk (No Time) Kadangkala kita temui jenis prospek yang dengan mudahnya membatalkan janji temu atau terburu-buru dalam setiap sesi pertemuan. Jangan menyerah dengan terus membuat janji temu sesuikan dengan hari, tanggal dan waktu yang tepat dengan kebiasaan prospek. Kadangkala prospek tipe seperti ini hanya ingin melihat keteguhan hati dan konsistensi usaha Anda. Jangan biarkan orang lain membuatmu kehilangan masa depanmu sendiri. Keep fighting. Cara tepat untuk menghadapi tipe prospek seperti ini adalah dengan mempersiapkan semua materi presentasi secara singkat dan jelas. Tidak perlu bertele-tele atau prolog terlalu Panjang. Orang-orang sibuk hanya memiliki waktu yang singkat. Usahakan menjelaskan secara KISS (Keep It Short & Simple) – buatlah singkat dan mudah. Buat resume presentasi yang singkat dan padat untuk membantu prospek memahami dan cepat mengambil keputusan. Ketika semua cara sudah Anda lakukan ternyata masih juga belum memberikan hasil, langkah yang paling tepat adalah mengambil jarak terlebih dahulu. Instropeksi, evaluasi dan terus belajar kepada leader atau para senior untuk mengatur strategi yang lebih baik lagi. SKRIP MENANGANI KEBERATAN PROSPEK Silahkan "klik" Judul Scripts atau tombol berwarna merah di bawah ini untuk mengetahui detail script yang ada di bagian bawah halaman ini. 01 Tidak Tertarik Asuransi 02 Tanya Istri Dulu 03 Nanti Dulu Jangan Sekarang 04 Tidak Jadi Ambil 05 Sudah Banyak Utang 06 Sudah Ada Asuransi Dari Kantor 07 Yang Paling Murah Berapa? 08 Capek Dikejar Agen Melulu! 09 Beli Asuransi Rugi, Lebih Baik Menabung TIDAK TERTARIK ASURANSI
Terima kasih kesediaan bapak mendengarkan penjelasan saya tentang asuransi. Tampaknya saya gagal meyakinkan bapak tentang pentingnya asuransi bagi keluarga bapak. Saya tidak tahu perasaan bapak. Tapi yang pasti saya sedih karena gagal meyakinkan bapak untuk melindungi keluarga Anda. Keberhasilan penjualan polis ini tidak ada apa-apanya dibanding manfaat bagi Anda dan keluarga. Pak, proposal ini nantinya akan memberikan banyak manfaat bagi keluarga bapak. Jika saya keluar dari ruangan ini tanpa tandatangan bapak, maka ini hanyalah sekumpulan file tanpa arti di tas saya (jika formulir kertas) / di gadget saya (jika secara digital). Tetapi bila bapak menandatanganinya, maka proposal ini akan berubah menjadi jaminan rumah, makanan, pakaian, pendidikan, biaya rumah tangga, dan biaya untuk melanjutkan hidup dengan baik, dan manfaat-manfaat lainnya yang saya yakin tidak terpikirkan sebelumnya. Pilihan ada di tangan bapak. Apakah bapak akan menandatanganinya atau saya akan membawanya pulang. (Jika prospek memutuskan untuk menandatanganinya, ucapkan selamat atas keputusannya. Ini tidak akan membuatnya “kalah”. Sebagai seorang pebisnis, Anda harus memiliki prinsip nasabah adalah selalu benar.) TANYA ISTRI DULU Luar biasa, Anda sungguh mencintai istri Anda. Saya rasa bapak akan menempatkan istri bapak dalam dilema jika akan berdiskusi terlebih dahulu dengan istri Anda tentang asuransi jiwa. Jika istri bapak mendesak bapak untuk membeli asuransi jiwa, mungkin bapak akan berpikir kalau istri Anda menginginkan bapak cepat meninggal dunia sehingga istri bapak akan mendapatkan uang yang banyak. Jika istri bapak menolak, dia pasti akan kebingungan dengan apa yang akan terjadi padanya dan anak-anak jika bapak mengalami risiko kehidupan dan bapak tidak punya asuransi jiwa. Menurut saya, lebih baik tidak perlu bertanya terlebih dahulu kepada sesorang yang kita cintai bila kita akan memberinya hadiah. Tentunya bapak tidak ingin memberinya masalah apalagi masalah finansial kepada istri Anda bukan? Karena dengan asuransi jiwa, semua aset bapak yang bapak belum lunas ketika risiko terjadi, akan bisa dilunasi oleh asuransi jiwa ini. Hadiah seperti apa yang akan kita berikan untuk anak istri kita? tentunya kepastian masa depan, ketenangan hidup dan kenangan indah. Jangan sampai kita justru meninggalkan utang, masalah dan kenangan buruk untuk orang-orang yang kita cintai. Polis asuransi jiwa ini akan jadi hadiah terindah bagi keluarga bapak. NANTI DULU JANGAN SEKARANG Terima kasih atas kepercayaan Bapak atas proposal yang saya presentasikan ini. Saya paham kebutuhan rumah tangga sudah tersusun sejak lama dan biasanya pas saja dengan income rutin bulanan. Yang penting Bapak sudah memahami pentingnya proteksi risiko kehidupan. Karena rencana masa depan seindah apapun akan hancur berantakan bila tidak disertai proteksi yang cukup. Silahkan Bapak lihat kembali apakah Bapak sudah memasukkan potensi risiko dalam rencana keuangan keluarga Bapak? Bila belum mari kita hitung dan susun kembali, untuk memastikan apapun yang terjadi pada Bapak sebagai
pencari nafkah utama keluarga, impian anak-anak dan keluarga Bapak tetap tercapai. Saya ada cerita tentang calon nasabah yang tidak jadi ambil polis karena dana terbatas dan dana yang ada sangat diperlukankan untuk membeli kulkas, karena kulkasnya sudah lama dan sudah sering bocor. Suami sudah setuju untuk membeli polis, tetapi istri lebih memilih untuk membeli kulkas terlebih dahulu dan menunda membeli asuransi jiwa ke bulan depan. Kan hanya sebulan, mereka pikir. Sebulan kemudian ketika saya datang kembali ke keluarga tersebut, keadaan sudah berubah. Suami sudah meningal dunia dengan membawa pula nafkah dan impian keluarga karena sumber penghasilan satu-satunya adalah dari income suami. Seandainya bulan lalu saya memaksa mereka untuk tidak menunda membeli polis asuransi asuransi jiwa, tentunya saat ini mereka tidak perlu harus kehilangan impian keluarga, karena polis asuransi jiwa ini akan mencukupi semua kebutuhan keluarga dan memastikan impian keluarga tersebut tercapai. Bapak Prospek, harga sebuah penundaan sangat mahal. Kapan saat yang tepat untuk membeli polis asuransi? Waktu yang tepat adalah 10 tahun yang lalu. Saat yang tepat berikutnya adalah hari ini. Jangan tunda lagi dan kehilangan waktu yang tepat untuk proteksi masa depan keluarga Anda. TIDAK JADI AMBIL Terima kasih kesediaan bapak mendengarkan penjelasan saya tentang asuransi. Tampaknya saya gagal meyakinkan bapak tentang pentingnya asuransi bagi keluarga bapak. Saya tidak tahu perasaan bapak. Tapi yang pasti saya sedih karena gagal meyakinkan bapak untuk melindungi keluarga Anda. Keberhasilan penjualan polis ini tidak ada apa-apanya dibanding manfaat bagi Anda dan keluarga. Pak, boleh saya minta air minum satu gelas? Saya ada obat sakit kepala. Silahkan bapak minum obat sakit kepala ini. (Prospek pasti menolak karena merasa tidak sakit kepala). Kapan bapak minum obat sakit kepala? Hanya saat sakit kepala Pernahkan minum obat sakit kepala sebelum mengalami sakit kepala? Tidak Ini adalah hal yang sama. Bapak tidak akan pernah terpikirkan untuk membeli asuransi jiwa, sama seperti Anda tidak teringat obat sakit kepala kecuali mengalami sakit kepala. Sama seperti Anda tidak akan pernah ingat membawa payung jika hari cerah. Hanya saat Anda terbaring di rumah sakit atau ancaman penyakit seperti saat ini begitu kuat, baru kita teringat asuransi. Tapi percayalah ketika hal itu terjadi, sudah sangat terlambat. Tidak ada asuransi yang mau. SUDAH BANYAK UTANG Terima kasih atas kepercayaan Bapak atas proposal yang saya presentasikan ini. Saya paham kebutuhan rumah tangga sudah tersusun sejak lama dan biasanya pas saja dengan income rutin bulanan. Dalam hal kebutuhan jangka panjang seperti pembelian rumah, kendaraan bermotor dan modal kerja sudah hal yang lumrah ditutup dengan utang. Tetapi yang penting Bapak sudah memahami pentingnya proteksi risiko kehidupan. Karena rencana masa depan seindah apapun akan hancur berantakan bila tidak disertai proteksi yang cukup.
Silahkan Bapak lihat kembali apakah Bapak sudah memasukkan potensi risiko dalam rencana keuangan keluarga Bapak? Bila belum mari kita hitung dan susun kembali, untuk mamastikan apapun yang terjadi pada Bapak sebagai pencari nafkah utama keluarga, impian anak-anak dan keluarga Bapak tetap tercapai. Yang ingin saya tanyakan, apakah Bapak sudah paham jika utang harus dibayar apapun yang terjadi pada debitur. Debitur sehat, utang harus dilunasi sesuai jangka waktu. Debitur meninggal dunia, utang otomatis harus dilunasi oleh istri atau anak-anak. Debitur terkena sakit kritis dan tidak bisa bekerja, tagihan jalan terus dan bila sudah menunggak lama kreditur akan menyita jaminan dan mengeksekusinya untuk pelunasan utang debitur. Justru dengan memiliki polis asuransi jiwa ini utang-utang yang saat ini sudah ada bisa dibayar dengan pencairan polis asuransi jiwa. Akan sangat berbahaya bila utang tidak dijamin dengan asuransi jiwa. Saran saya segera membeli asuransi jiwa bila ada utang, untuk menjamin Bapak akan tetap mewariskan aset, kenangan dan mimpi indah kepada keluarga bapak, bukan malah mewariskan masalah, utang dan kenangan buruk kepada anak-anak dan keluarga. SUDAH ADA ASURANSI DARI KANTOR Luar biasa perusahaan bapak yang masih memberikan asuransi kesehatan diluar BPJS Kesehatan, karena tidak banyak perusahaan sebaik ini. Mohon bapak tanyakan kembali ke HRD perusahaan, apakah asuransi kesehatan ini akan terus bapak dan keluarga dapatkan meskipun bapak sudah pensiun nanti? Tentunya tidak ya pak. Padahal justru diusia paska pensiun kesehatan kita semakin menurun dan kemungkinan harus di rawat di rumah sakit semakin besar dan tentunya biaya rumah sakit sudah mahal sekali ya Bisa saja Bapak berniat baru akan ambil asuransi kesehatan nanti saja setelah pensiun. Buat apa punya asuransi kesehatan lebih dari satu. Jika ini yang akan bapak lakukan, pastikan Bapak sehat terus ya pak, tidak pernah sakit dan tidak mengalami sakit kritis. Bapak tentu paham beberapa jenis sakit kritis yang ada seperti stroke, serangan jantung dan kanker penyebabnya antara lain karena pola makan, jenis makanan, kurang istirahat dan tingkat stress yang tinggi. Padahal semakin tinggi jabatan bapak semakin tinggi pula tekanan dan stress yang akan bapak alami di usia yang tidak lagi muda. Potensi mengalami sakit kritis diusia 45-55 tahun sangat tinggi. Risiko terberat adalah setelah pensiun kelak, sudah tidak ada asuransi yang mau karena sudah kena sakit kritis. Terpaksa bapak harus terima dirawat dengan fasilitas BPJS Kesehatan. Akan lebih baik bapak membeli asuransi kesehatan sendiri sekarang meskipun sudah ada BPJS kesehatan atau asuransi kantor. Keuntungannya adalah asuransi kantor dan asuransi kesehatan individu ini bisa diklaim bersama-sama apabila salah satu asuransi tadi sudah tidak bisa cover lagi dengan cara koordinasi manfaat. Keuntungan yang kedua, asuransi individu inilah yang akan banyak berperan untuk mengkover asuransi kesehatan Bapak paska pensiun. YANG PALING MURAH BERAPA? Terima kasih atas kepercayaan Bapak atas proposal yang saya presentasikan ini. Proposal ini saya buat ini telah mempertimbangkan kebutuhan yang diperlukan oleh keluarga Bapak apabila terjadi hal yang tidak diinginkan yaitu munculnya risiko kehidupan dalam kehidupan keluarga Bapak. Asuransi Jiwa adalah alat untuk mencapai tujuan bukan tujuan itu sendiri. Jadi kalau alatnya tidak sesuai tentunya akan menjadi percuma dan tidak berguna alat tersebut. Analoginya seperti payung. Payung kita pergunakan sebagai alat untuk mencegah kita basah kuyup terkena air hujan. Apa jadinya bila payung yang kita pakai ternyata kekecilan, pasti tetap saja kita akan basah kehujanan. Sebaliknya kalau payungnya kebesaran, disamping berat bawanya, harganya lebih mahal dan bisa saja terbawa angin kalau hujan deras dan angin.
Sebaiknya apabila Bapak mampu membayar premi yang saya presentasikan ini, saran saya sebaiknya Bapak ambil polis asuransi dengan jumlah dan jenis pertanggungan yang ideal ini. Namun, apabila belum memungkinkan, dapat memulai dengan premi yang mampu dibayarkan saat ini. Saat kemampuan finansial meningkat, Bapak dapat melakukan penyesuaian, baik dengan membuka polis baru atau mengubah polis yang sudah ada, sehingga mendapatkan cover asuransi yang lebih tinggi. Rencana asuransi ini perlu dievaluasi secara berkala, menyesuaikan dengan perubahan kondisi dan tanggung jawab keuangan nasabah. Membeli polis asuransi dengan premi minimal hanya akan menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Sebaiknya jangan membeli polis asuransi dengan memperhatikan premi, namun tentukan terlebih dulu kebutuhan atau goals apa yang ingin dicapai CAPEK DIKEJAR AGEN TERUS Beruntung sekali bapak dikejar-kejar oleh agen asuransi. Tidak banyak orang memiliki keberuntungan seperti bapak. Banyak orang setengah mati mau masuk asuransi tetapi sudah tidak bisa karena sudah pernah kena sakit kritis. Banyak juga yang menyesal tidak bisa membeli asuransi karena usia sudah lanjut, sehingga sekarang biaya perawatan rumah sakitnya menjadi beban anak-anaknya. Padahal anak-anaknya juga memiliki tanggung jawab finansial kepada keluarganya. Kita juga harus sadar bahwa kita juga dikejar-kejar oleh risiko kehidupan, yaitu risiko hidup terlalu panjang dengan masalah keuangan dan kesehatan diusia lanjut, mati terlalu cepat dengan risiko beban finansial beralih kepada anak dan istri yang pasti tidak siap, dan tidak bisa produktif diusia produktif dengan meninggalkan beban finansial yang sangat besar kepada pundak anak istri kita. Warisan seperti apa yang akan kita tinggalkan untuk anak istri kita? tentunya kepastian masa depan, ketenangan hidup dan kenangan indah. Jangan sampai kita justru meninggalkan utang, masalah dan kenangan buruk untuk orang-orang yang kita cintai. Lebih baik kami agen asuransi jiwa yang mendapatkan Anda, karena itu berarti masa depan keluarga Bapak akan terjamin, daripada kematian atau sakit kritis yang mendapatkan Anda terlebih dahulu. BELI ASURANSI RUGI, LEBIH BAIK MENABUNG Asuransi bukan bank atau investasi. Asuransi adalah untuk proteksi dari keungkinan terjadinya risiko finansial akibat terjadinya risiko kehidupan seperti meninggal terlalu cepat atau tidak bisa produktif lagi karena sakit kritis atau kondisi kritis. Jika bapak berpikir bahwa beli asuransi rugi, mari saya jelaskan dengan sebuah cerita. Misalnya ada seseorang yang membeli asuransi jiwa senilai Rp1,5 miliar dengan premi Rp1 juta perbulan selama 10 tahun, ternyata hingga 20 tahun masih tetap hidup dan uang yang dikembalikan setelah 20 adalah Rp120 juta. Apakah dia rugi? Dia masih hidup sehat dan sejahtera. Ini tentu sebuah berkah kehidupan. Yang tidak didapat hanyalah bunganya saja selama 20 tahun, tetapi bunga yang seharusnya didapatnya sebetulnya disedekahkan untuk membantu keluarga-keluarga yang tidak seberuntung dirinya. Karena yang bersedekah seperti dia banyak maka jumlah santunan yang bisa diberikan juga besar hingga miliaran, tetapi coba kalau hanya sendirian menyumbang, tentu nilai Rp1 juta juga sudah berat. Tetapi apa yang terjadi misalnya baru satu kali membayar asuransi Rp1 juta, ternyata dipanggil oleh Yang Maha Kuasa? Keluarganya mendapatkan Rp1,5 miliar. Pertanyaannya sekarang, siapa untung siapa rugi?
Tidak ada yang untung disini. Yang ada adalah fungsi tabungan dan asuransi adalah berbeda. Satu dan yang lain tidak bisa saling menggantikan, tetapi saling melengkapi. Tabungan untuk aktifitas harian, sedangkan asuransi untuk antisipasi risiko yang besar dan tak terduga.
BAB XIII HOW TO CLAIM Klaim adalah tuntutan yang diajukan pemegang polis terhadap pelayanan atau janji yang diberikan penanggung pada saat kontrak asuransi dibuat. Penanggung adalah perusahaan asuransi jiwa. Tujuan Klaim adalah membayarkan hak pemegang polis atas kejadian kematian, ketidakmampuan, kondisi kritis, atau perawatan di rumah sakit, sesuai dengan janji yang diberikan penanggung pada saat kontrak asuransi dibuat. SYARAT UMUM KLAIM Untuk memastikan klaim yang sah, tepat waktu dan wajar, agen dan nasabah harus menjawab pertanyaan berikut sebelum mengajukan klaim ke PT Prudential Life Assurance/PT Prudential Sharia Life Assurance: 1. Apakah memiliki produk yang akan diklaim? 2. Apakah polis masih inforce/berlaku/aktif? 3. Apakah masa tunggu (waiting period) sudah lewat? 4. Adakah pengecualian (exclusion)? 5. Adakah Non Disclosure? 6. Apakah kriteria Polis yang akan diklaim sesuai? 7. Apakah dokumen yang dipersyaratkan dalam polis sudah lengkap? Penolakan klaim yang banyak terjadi karena: 1. Termasuk dalam klausula pengecualian dalam Polis 2. Non Disclosure (penyembunyian keterangan/fakta pada saat pengajuan asuransi jiwa) 3. Tidak memenuhi kriteria klaim (Klaim Kondisi Kritis) 4. Rawat Jalan (Klaim Rawat Inap) 5. Polis Lapsed (polis dalam status tidak aktif karena nasabah tidak melakukan pembayaran premi setelah lewat masa grace periode) 6. Penyakit sudah diderita sebelum Polis terbit (Pre-Existing Condition) 7. Dalam masa tunggu 30 hari setelah issued/pemulihan 8. Dalam masa tunggu kondisi kritis yaitu 90 hari setelah issued/pemulihan 9. Tidak memiliki produk 10. Termasuk Penyakit-penyakit tertentu yang terjadi dalam 12 bulan pertama Yang berhak mengajukan klaim: 1. Pemegang Polis, 2. Penerima Manfaat, bila Pemegang Polis sudah tidak ada, 3. Ahli waris penerima manfaat, bila Penerima Manfaat sudah tidak ada, 4. Ahli waris pemegang polis, jika penerima manfaat meninggal sebelum pemegang polis meninggal atau meninggal Bersama-sama dengan pemegang polis. KLAIM MENINGGAL DUNIA Ketentuan Umum Klaim Meninggal Dunia Tidak ada masa tunggu dari tanggal berlakunya Polis. Pengajuan klaim harus diserahkan dalam jangka waktu paling lama 180 hari terhitung setelah tanggal terjadinya peristiwa dimaksud (meninggal dunia). Segala biaya yang berkaitan dengan Klaim ditanggung Pemegang Polis Dokumen persyaratan dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris (penerjemahan dilakukan oleh penerjemah di bawah sumpah). Penyebab Meninggal dunia: 1. Usia 2. Sakit / Penyakit 3. Kecelakaan 4. Bunuh Diri
DEFINISI Kecelakaan adalah peristiwa yang: 1. Terjadi secara tiba-tiba, 2. Tidak terduga, 3. Tidak disengaja, 4. Tidak diharapkan, 5. Bersifat fisik, 6. Berasal dari luar dirinya, 7. Mengakibatkan kerusakan tubuh dan/atau bagian tubuh secara kasat mata 8. Kerusakan tersebut harus yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Dokter, 9. Hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan hubungan sebab akibat antara peristiwa tersebut dengan kerusakan tubuh dan/atau bagian tubuh. KETENTUAN KHUSUS: PRUCINTA KLAIM MENINGGAL DUNIA 1. Meninggal Dunia maka akan dibayarkan sebesar 100% (seratus persen) dari Santunan Asuransi atas beban Dana Tabarruʼ 2. Ditambah dengan Nilai Tunai atas beban Dana Nilai Tunai. Nilai Tunai ditentukan berdasarkan tanggal Peserta Yang Diasuransikan meninggal dunia dalam masa berlakunya PRUCinta KLAIM MENINGGAL DUNIA KECELAKAAN 1. Meninggal dunia disebabkan oleh kecelakaan maka akan dibayarkan 200% (dua ratus persen) dari Santunan Asuransi atas beban Dana Tabarruʼ. 2. Meninggal dunia disebabkan oleh kecelakaan dalam periode 6 (enam) minggu sejak tanggal 1 (satu) Ramadan yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, maka Pengelola akan membayarkan tambahan manfaat asuransi sebesar 100% (seratus persen) dari Santunan Asuransi atas beban Dana Tabarruʼ . 3. Ditambah dengan Nilai Tunai atas beban Dana Nilai Tunai. Nilai Tunai ditentukan berdasarkan tanggal Peserta Yang Diasuransikan meninggal dunia dalam masa berlakunya PRUCinta Apabila Peserta Yang Diasuransikan dalam masa berlakunya PRUCinta meninggal karena kecelakaan: 1. Belum mencapai usia 17 tahun, maka jumlah paling tinggi dari tambahan Manfaat Asuransi yang dapat dibayarkan atas nama 1 (satu) Peserta Yang Diasuransikan untuk PRUCinta adalah sebesar Rp4 miliar. 2. Jumlah paling tinggi dari tambahan Manfaat Asuransi yang dapat dibayarkan atas nama 1 (satu) Peserta Yang Diasuransikan untuk PRUCinta adalah sebesar Rp7 miliar. 3. Manfaat Asuransi karena kecelakaan hanya berlaku sampai dengan Peserta Yang Diasuransikan berusia 70 (tujuh puluh) tahun. Manfaat Asuransi karena kecelakaan akan dibayarkan dengan ketentuan: 1. Peserta Utama Yang Diasuransikan meninggal dunia dalam jangka waktu 90 (Sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak Kecelakaan terjadi; 2. Baik Kecelakaan maupun meninggalnya Peserta Utama Yang Diasuransikan terjadi dalam masa berlakunya kepesertaan; 3. Merupakan akibat langsung dari dan hanya karena Kecelakaan. KETENTUAN KHUSUS: PGB/PSGB KLAIM MENINGGAL DUNIA 1. Sejumlah 100% (seratus persen) dari Santunan Asuransi atas Asuransi Dasar, (atas beban Dana Tabarruʼ); dan 2. Seluruh nilai tunai termasuk pada saldo unit PRUbooster investasi yang dihitung berdasarkan Harga Unit pada Tanggal Perhitungan terdekat setelah Manfaat Asuransi disetujui oleh Penanggung/Pengelola; KONSEP LIEN
*) Paling sedikit 5 (lima) kali Kontribusi Berkala tahunan, tergantung mana yang lebih besar. KLAIM MENINGGAL DUNIA KECELAKAAN 1. Membayarkan tambahan Manfaat Asuransi sebesar 100% (seratus persen) dari Santunan Asuransi atas Asuransi Dasar, atas beban Dana Tabarruʼ dengan jumlah paling tinggi Rp2 miliar atas nama 1 (satu) Peserta Yang Diasuransikan. 2. Manfaat Asuransi sebagaimana dimaksud di atas dapat dibayarkan apabila Santunan Asuransi atas Asuransi Dasar lebih besar atau sama dengan Rp200 juta. 3. Manfaat Asuransi karena kecelakaan hanya berlaku sampai dengan Peserta Yang Diasuransikan berusia 70 (tujuh puluh) tahun. Manfaat Asuransi karena kecelakaan akan dibayarkan dengan ketentuan: 1. Peserta Utama Yang Diasuransikan meninggal dunia dalam jangka waktu 90 (Sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak Kecelakaan terjadi; 2. Baik Kecelakaan maupun meninggalnya Peserta Utama Yang Diasuransikan terjadi dalam masa berlakunya kepesertaan; 3. Merupakan akibat langsung dari dan hanya karena Kecelakaan. KETENTUAN KHUSUS: PRUWARISAN KLAIM MENINGGAL DUNIA Meninggal Dunia maka akan dibayarkan sebesar 100% (seratus persen) dari Uang Pertanggungan ditambah PRUWarisan Booster (bila ada) dan Tambahan Uang Pertanggungan (bila ada) dikurangi kewajiban lain yang mungkin ada. KETENTUAN KHUSUS: PCB88 KLAIM MENINGGAL DUNIA Penanggung akan membayar 100% (seratus persen) dari Uang Pertanggungan asuransi PRUcritical benefit 88 dengan ketentuan Tertanggung telah didiagnosa oleh dokter mengalami Kondisi Kritis lainnya selain Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk Penyakit Pembuluh Darah Jantung, sebagaimana tercantum dalam Tabel Pertanggungan 61 Kondisi Kritis atau Tertanggung meninggal dunia KLAIM MENINGGAL DUNIA KECELAKAAN Apabila Tertanggung meninggal dunia disebabkan oleh Kecelakaan, maka Penanggung akan membayarkan tambahan Manfaat Asuransi sebesar 200% (dua ratus persen) dari Uang Pertanggungan. Ketentuan ini berlaku : 1. Hingga Tertanggung berusia 70 (tujuh puluh) tahun. 2. Tertanggung meninggal dunia dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak Kecelakaan terjadi; 3. Baik Kecelakaan maupun meninggalnya Tertanggung terjadi dalam masa berlakunya asuransi PRUcritical benefit 88; 4. Merupakan akibat langsung dari dan hanya karena Kecelakaan.
Dalam hal Tertanggung belum mencapai Usia 17 tahun dan/atau Tertanggung yang sudah melewati Usia 17 tahun namun belum memiliki penghasilan, maka jumlah paling tinggi yang dapat dibayarkan atas nama 1 (satu) Tertanggung untuk asuransi PRUcritical benefit 88 adalah sebesar Rp 3 miliar (tiga miliar Rupiah). Kecuali ditentukan lain sebagaimana dimaksud pada ketentuan di atas, maka jumlah paling tinggi yang dapat dibayarkan atas nama 1 (satu) Tertanggung untuk asuransi PRUcritical benefit 88 adalah sebesar Rp 6 miliar (enam miliar Rupiah). KETENTUAN KHUSUS: PKKS KLAIM MENINGGAL DUNIA Dalam hal Peserta Yang Diasuransikan meninggal dunia dalam masa berlakunya PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah, dan Pengelola telah menyetujui pengajuan klaim Manfaat Meninggal Dunia yang diajukan, maka Pengelola akan memberikan Manfaat Meninggal Dunia atas beban Dana Tabarru' yaitu sebesar 100% (seratus persen) dari Santunan Asuransi atas PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah, atau sisa Santunan Asuransi atas PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah apabila Manfaat Santunan Pemulihan telah dibayarkan. KETENTUAN KHUSUS: CCB61 PLUS KLAIM MENINGGAL DUNIA 100% (seratus persen) dari Uang Pertanggungan Asuransi Tambahan PRUcrisis cover benefit plus 61 dengan ketentuan Tertanggung Utama meninggal dunia dalam masa berlaku Asuransi Tambahan PRUcrisis cover benefit plus 61 KETENTUAN KHUSUS: PRUCERAH KLAIM MENINGGAL DUNIA PESERTA UTAMA MENINGGAL DUNIA Dalam hal Peserta Utama Yang Diasuransikan meninggal dunia dan Polis PRUCerah masih berlaku, maka Pengelola akan memberikan Manfaat Meninggal Dunia atas Peserta Utama Yang Diasuransikan yang terdiri atas: 1. Santunan Asuransi atas beban Dana Tabarru’ sebesar total Kontribusi yang telah dibayarkan; dan 2. Nilai Tunai atas beban Dana Nilai Tunai. Nilai tunai akan ditentukan berdasarkan tanggal Peserta Utama Yang Diasuransikan meninggal dunia. Setelah Manfaat Meninggal Dunia atas Peserta Utama Yang Diasuransikan ini diberikan secara sekaligus sesuai Ketentuan Khusus Polis ini, maka Polis otomatis berakhir dan tidak ada lagi Manfaat Asuransi yang dapat diberikan. PESERTA TAMBAHAN MENINGGAL DUNIA Dalam hal Peserta Tambahan Yang Diasuransikan meninggal dunia dalam masa berlakunya PRUCerah, dan Pengelola telah menyetujui pengajuan klaim Manfaat Meninggal Dunia atas Peserta Tambahan Yang Diasuransikan yang diajukan, maka Pengelola akan memberikan Manfaat Meninggal Dunia atas Peserta Tambahan Yang Diasuransikan atas beban Dana Tabarru’, yaitu menanggung sisa Kontribusi yang belum dibayarkan atas PRUCerah dan kepesertaan atas Peserta Tambahan Yang Diasuransikan tersebut menjadi berakhir. Apabila Peserta Utama Yang Diasuransikan meninggal dunia setelah Peserta Tambahan Yang Diasuransikan meninggal dunia dalam masa berlakunya PRUCerah namun sebelum disetujuinya permohonan/klaim atas Manfaat Meninggal Dunia atas Peserta Tambahan Yang Diasuransikan, maka permohonan/klaim atas pembayaran Manfaat Asuransi sehubungan dengan meninggalnya Peserta Tambahan Yang Diasuransikan menjadi tidak berlaku sehingga Pengelola
tidak wajib membayarkan Manfaat Meninggal Dunia atas Peserta Tambahan Yang Diasuransikan tersebut dan Polis menjadi berakhir. PESERTA TAMBAHAN CACAT TETAP DAN TOTAL Dalam hal Peserta Tambahan Yang Diasuransikan mengalami Cacat Total dan Tetap dalam masa berlakunya PRUCerah, dan Pengelola telah menyetujui pengajuan klaim Manfaat Cacat Total dan Tetap yang diajukan, maka Pengelola akan memberikan Manfaat Cacat Total dan Tetap atas beban Dana Tabarru’, yaitu menanggung sisa Kontribusi yang belum dibayarkan atas PRUCerah dan kepesertaan atas Peserta Tambahan Yang Diasuransikan menjadi berakhir. PENGECUALIAN Pengecualian Klaim Meninggal Dunia 1. Tindakan bunuh diri, percobaan bunuh diri, dugaan bunuh diri, atau pencederaan diri oleh Peserta Yang Diasuransikan, baik yang dilakukan dalam keadaan sadar atau tidak sadar, sehat jiwa atau sakit jiwa 2. Tindak pidana kejahatan atau percobaan tindak pidana kejahatan oleh pihak yang berhak atas Manfaat Asuransi, 3. Tindak pidana pelanggaran atau percobaan tindak pidana pelanggaran oleh pihak yang berhak atas Manfaat Asuransi, 4. Perlawanan oleh Peserta Yang Diasuransikan dalam hal terjadi penahanan Peserta Yang Diasuransikan atau orang lain oleh pihak yang berwenang; 5. Pelanggaran terhahap Peraturan Perundang-undangan oleh Peserta Yang Diasuransikan, 6. Hukuman mati berdasarkan putusan pengadilan; Pengecualian Klaim Meninggal Dunia Karena Kecelakaan 1. Ikut serta dalam perang, invasi, tindakan bermusuhan dari militer atau tentara asing baik dinyatakan maupun tidak dinyatakan, perang saudara, pemberontakan, revolusi, perlawanan terhadap pemerintah, perebutan kekuasaan oleh militer atau tentara, ikut serta dalam huru hara, pemogokan atau kerusuhan sipil; 2. Tindak pidana kejahatan atau percobaan tindak pidana kejahatan oleh pihak yang berhak atas Manfaat Asuransi, 3. Tindak pidana pelanggaran atau percobaan tindak pidana pelanggaran oleh atau pihak yang berhak atas Manfaat Asuransi, 4. Perlawanan oleh Peserta Yang Diasuransikan dalam hal terjadi penahanan Peserta Yang Diasuransikan atau orang lain oleh pihak yang berwenang; 5. Tindakan bunuh diri, percobaan bunuh diri atau pencederaan diri oleh Peserta Yang Diasuransikan, baik yang dilakukan dalam keadaan waras atau sadar, atau dalam keadaaan tidak waras atau tidak sadar, 6. Keterlibatan dalam suatu perkelahian bukan untuk membela diri; 7. Hukuman mati berdasarkan putusan pengadilan; 8. Cedera yang diakibatkan oleh atau akibat dari kelainan jiwa; 9. Penggunaan mesin penggergajian kayu jenis apa pun, kecuali peralatan portabel yang digunakan dengan tangan dan hanya untuk keperluan pribadi serta tidak mendapatkan imbalan; 10. Peserta Yang Diasuransikan berada dalam suatu penerbangan bukan sebagai penumpang yang terdaftar dalam manifes dan/atau sebagai awak pesawat maskapai penerbangan sipil komersial yang berlisensi dan beroperasi dalam penerbangan; 11. Peserta Yang Diasuransikan mengikuti suatu kegiatan dan/atau cabang olahraga berbahaya antara lain bungee jumping, menyelam, semua jenis balapan, olahraga udara termasuk gantole, balon udara, terjun payung, dan sky diving, kecuali telah disetujui secara tertulis oleh Pengelola sebelum kegiatan dan/atau cabang tersebut dilakukan; 12. Peserta Yang Diasuransikan berada dalam penugasan pada dinas militer atau tentara atau kepolisian; atau 13. Peserta Yang Diasuransikan di bawah pengaruh atau terlibat dalam penyalahgunaan narkotika, psikotropika, alkohol, racun, gas, bahan sejenis, atau obat, kecuali apabila zat atau bahan tersebut digunakan sebagai obat dalam resep Dokter. KLAIM MANFAAT JATUH TEMPO PRUCINTA Pengelola akan membayarkan manfaat jatuh tempo dalam bentuk nilai tunai atas beban Dana Nilai Tunai yang jumlahnya sebagaimana tercantum dalam Tabel Nilai Tunai pada Akhir Tahun Polis ke-20 PGB/PSGB
1. Seluruh nilai tunai dan saldo unit PRUbooster investasi, yang dihitung berdasarkan harga unit pada Tanggal Perhitungan terdekat setelah manfaat asuransi disetujui oleh Penanggung / Pengelola; dan 2. Ditambah sejumlah uang yang besarnya setara dengan santunan asuransi atas asuransi dasar setelah pengajuan disetujui Penanggung / Pengelola PRUWARISAN Seluruh 100% Uang Pertanggungan ditambah nilai PRUwarisan booster pada usia 99 tahun. PCB88 Dalam hal Tertanggung hidup sampai dengan Tanggal Akhir Pertanggungan, maka Penanggung akan membayarkan secara sekaligus sebesar 100% (seratus persen) Uang Pertanggungan. PRUCERAH Dalam hal Masa Tunggu Manfaat Dana Pendidikan telah berakhir dan polis PRUCerah masih berlaku, maka Pengelola akan memberikan Manfaat Dana Pendidikan atas beban Dana Nilai Tunai dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Manfaat Penarikan Tunai Sekaligus paling sedikit sebesar 30 (tiga puluh) kali Manfaat Penarikan Tunai Berkala akan diberikan pada saat Masa Tunggu Manfaat Dana Pendidikan berakhir sesuai dengan jadwal yang telah disepakati, dan besarnya bergantung pada Masa Tunggu Manfaat Dana Pendidikan. 2. Manfaat Penarikan Tunai Berkala akan diberikan setiap akhir bulan dimulai dari 1 (satu) bulan setelah Masa Tunggu Manfaat Dana Pendidikan berakhir sampai dengan Tanggal Akhir Kepesertaan atau berakhirnya Polis (yang mana yang lebih dahulu terjadi), dan besarnya dijamin sebagaimana tercantum pada Ringkasan Polis. 3. Tambahan Manfaat Penarikan Tunai Berkala akan diberikan bersamaan dengan Ulang Tahun Polis setelah Masa Tunggu Manfaat Dana Pendidikan berakhir, yang besarnya akan ditentukan kemudian oleh Pengelola dengan pemberitahuan tertulis kepada Pemegang Polis. 4. Tambahan Manfaat Akhir Kepesertaan akan diberikan kepada Pemegang Polis dalam hal Peserta Utama Yang Diasuransikan masih hidup pada Tanggal Akhir Kepesertaan, yang besarnya akan ditentukan oleh Pengelola dengan pemberitahuan tertulis kepada Pemegang Polis. DOKUMEN KLAIM Dokumen Klaim Meninggal Dunia 1. Polis asli atau dalam hal polis dibuat dalam bentuk elektronik, maka Pemegang Polis wajib menyerahkan Ringkasan Polis asli; 2. Formulir Klaim Meninggal yang telah diisi secara benar dan lengkap; 3. Surat Keterangan Dokter untuk klaim meninggal dunia; 4. Catatan medis atau resume medis Peserta Yang Diasuransikan apabila diminta Pengelola; 5. Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi; 6. Fotokopi KTP atau tAnda kenal diri Pemegang Polis dan Penerima Manfaat dalam hal Pemegang Polis telah meninggal dunia; 7. Fotokopi Surat Keterangan Kematian Peserta Yang Diasuransikan yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang; 8. Fotokopi Surat Perubahan Nama Pemegang Polis, Peserta Yang Diasuransikan, dan Penerima Manfaat, jika pernah dilakukan perubahan nama; 9. Berita Acara Kepolisian asli wajib disertakan jika Peserta Yang Diasuransikan meninggal karena Kecelakaan yang diproses oleh pihak Kepolisian; 10. Informasi data rekening Pemegang Polis atau Penerima Manfaat atau pihak yang berhak mengajukan klaim Manfaat Asuransi berdasarkan Polis; 11. Dokumen lain yang dipandang perlu oleh Pengelola. Kirimkan semua dokumen melalui pos/kurir ke KPM atau ke: Prudential Center PT Prudential Life Assurance, Mall Kota Kasablanka lt. 15, Jalan Casablanca Raya Kav. 88, Menteng Dalam, Kec. Tebet Jakarta 12870 KLAIM MANFAAT SAKIT KRITIS
PRUSOLUSI KONDISI KRITIS SYARIAH Dalam hal Peserta Yang Diasuransikan mengalami Kondisi Kritis sebagaimana tercantum dalam Tabel Kepesertaan Atas 60 Kondisi Kritis dalam masa berlakunya PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah serta telah melewati Masa Tunggu, dan Pengelola telah menyetujui pengajuan klaim Manfaat Kondisi Kritis yang diajukan, maka Pengelola akan memberikan Manfaat Kondisi Kritis atas beban Dana Tabaru' yaitu sebesar 100% (seratus persen) dari Santunan Asuransi atas PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah, atau sisa Santunan Asuransi atas PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah apabila Manfaat Santunan Pemulihan telah dibayarkan. SANTUNAN PEMULIHAN PKKS Manfaat Santunan Pemulihan merupakan manfaat yang diberikan apabila Peserta Yang Diasuransikan mengalami salah satu keadaan berikut: 1. Menjalani Perawatan Yang Diakui atas kanker (tahap karsinoma in-situ maupun tahap stadium di atasnya): atau 2. Menjalani Tindakan Bedah pada organ penting (otak, jantung, hati, paru-paru, atau ginjal) yang diakibatkan oleh Penyakit atau Kecelakaan. Adapun Tindakan Bedah yang tidak termasuk di dalam manfaat ini meliputi: 1. Tindakan Bedah yang diakibatkan oleh batu ginjal: 2. Tindakan Bedah dengan tujuan melakukan pemeriksaaan diagnosis: dan/atau 3. Tindakan Bedah eksploratif atau eksperimental. Dalam hal Peserta Yang Diasuransikan mengalami keadaan sebagaimana dimaksud di atas dalam masa berlakunya PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah serta telah melewati Masa Tunggu, dan Pengelola telah menyetujui pengajuan klaim Manfaat Santunan Pemulihan yang diajukan, maka Pengelola akan memberikan Manfaat Santunan Pemulihan atas beban Dana Tabarru' yaitu sebesar 10% (sepuluh persen) dari Santunan Asuransi atas PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah, dengan jumlah paling tinggi Rp75 juta (tujuh puluh lima juta rupiah) untuk semua PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah atas diri Peserta Yang Diasuransikan. Dalam hal Peserta Yang Diasuransikan belum berusia 5 (lima) tahun, maka pembayaran 10% (sepuluh persen) dari Santunan Asuransi atas Manfaat Santunan Pemulihan dengan jumlah paling tinggi Rp75 juta (tujuh puluh lima juta rupiah) untuk semua PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah atas diri Peserta Yang Diasuransikan, tetap memperhatikan prinsip Lien untuk peserta belum berusia 5 (lima) tahun. Dalam hal Pengelola menyetujui pengajuan klaim Manfaat Santunan Pemulihan sebagaimana di atas, pembayaran Manfaat Asuransi tersebut akan mengurangi Santunan Asuransi atas PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah. Klaim untuk Manfaat Santunan Pemulihan hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali selama masa berlaku PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah. PRUCRITICIAL BENEFIT 88 10% (sepuluh persen) dari Uang Pertanggungan PRUcritical benefit 88, dengan jumlah paling tinggi Rp200.000.000 (dua ratus juta Rupiah), untuk semua asuransi PRUcritical benefit 88 atas diri Tertanggung, dengan ketentuan: 1. Tertanggung mengalami Kondisi Kritis berupa Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk Penyakit Pembuluh Darah Jantung, sebagaimana tercantum dalam Tabel Pertanggungan 61 Kondisi Kritis; dan 2. Kondisi Kritis berupa Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk Penyakit Pembuluh Darah Jantung terjadi masih dalam masa berlakunya asuransi PRUcritical benefit 88. 100% (seratus persen) dari Uang Pertanggungan asuransi PRUcritical benefit 88 dengan ketentuan: 1. Tertanggung telah didiagnosa oleh dokter mengalami Kondisi Kritis lainnya selain Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk Penyakit Pembuluh Darah Jantung, sebagaimana tercantum dalam Tabel Pertanggungan 61 Kondisi Kritis atau Tertanggung meninggal dunia; dan 2. Kondisi Kritis selain Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk Penyak Pembuluh Darah Jantung, sebagaimana tercantum dalam Tabel Pertanggungan 61 Kondisi Kritis, atau meninggal dunia terjadi masih dalam masa berlakunya asuransi PRUcritical benefit 88. PRU CRISIS COVER BENEFIT 61 PLUS 10% (sepuluh persen) dari Uang Pertanggungan Asuransi Tambahan PRUcrisis cover benefit plus 61, dengan jumlah paling tinggi Rp200.000.000 (dua ratus juta rupiah) atau USD20.000 (dua puluh ribu dolar Amerika Serikat), untuk semua Asuransi Kondisi Kritis atas diri Tertanggung Utama, dengan ketentuan:
1. Tertanggung Utama mengalami Kondisi Kritis berupa Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk Penyakit Pembuluh Darah Jantung, sebagaimana tercantum dalam Tabel Pertanggungan 61 Kondisi Kritis; dan 2. Kondisi Kritis berupa Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk Penyakit Pembuluh Darah Jantung terjadi masih dalam masa berlaku Asuransi Tambahan PRUcrisis cover benefit plus 61; 100% (seratus persen) dari Uang Pertanggungan Asuransi Tambahan PRUcrisis cover benefit plus 61 dengan ketentuan: 1. Tertanggung Utama telah didiagnosa oleh dokter mengalami Kondisi Kritis lainnya selain Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk Penyakit Pembuluh Darah Jantung, sebagaimana tercantum dalam Tabel Pertanggungan 61 Kondisi Kritis; 2. Tertanggung Utama meninggal dunia dalam masa berlaku Asuransi Tambahan PRUcrisis cover benefit plus 61; dan 3. Kondisi Kritis selain Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk Penyakit Pembuluh Darah Jantung terjadi masih dalam masa berlaku Asuransi Tambahan PRUcrisis cover benefit plus 61. PRU EARLY STAGE CRISIS COVER PLUS 50% (lima puluh persen) dari Uang Pertanggungan Asuransi Tambahan PRUearly stage crisis cover plus dengan jumlah maksimal setinggi-tingginya sebesar Rp500.000.000 (lima ratus juta Rupiah) atau USD 62.500 (enam puluh dua ribu lima ratus dolar Amerika), dengan ketentuan: 1. Tertanggung Utama mengalami Kondisi Kritis stadium awal berdasarkan klasifikasi sebagaimana tercantum dalam Tabel Pertanggungan 112 Kondisi Kritis; 2. Kondisi Kritis stadium awal sebagaimana dimaksud pada angka 1 terjadi masih dalam masa berlaku Asuransi Tambahan PRUearly stage crisis cover plus; 100% (seratus persen) dari Uang Pertanggungan Asuransi Tambahan PRUearly stage crisis cover plus, atau sisa Uang Pertanggungan Asuransi Tambahan PRUearly stage crisis cover plus apabila ketentuan pada huruf a telah dipenuhi, dengan ketentuan: 1. Tertanggung Utama mengalami Kondisi Kritis stadium menengah atau Kondisi Kritis stadium lanjut berdasarkan klasifikasi sebagaimana tercantum dalam Tabel Pertanggungan 112 Kondisi Kritis; dan 2. Kondisi Kritis stadium menengah atau Kondisi Kritis stadium lanjut sebagaimana dimaksud pada angka 1 terjadi masih dalam masa berlaku Asuransi Tambahan PRUearly stage crisis 10% (sepuluh persen) dari Uang Pertanggungan Asuransi Tambahan PRUearly stage crisis cover plus, dengan jumlah paling tinggi Rp. 75.000.000 (tujuh puluh lima juta rupiah) atau USD9.375 (Sembilan ribu tiga ratus tujuh puluh lima dolar Amerika Serikat), untuk semua Asuransi Kondisi Kritis atas diri Tertanggung Utama, dengan ketentuan: 1. Tertanggung Utama mengalami Kondisi Kritis berupa Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk Penyakit Pembuluh Darah Jantung, sebagaimana tercantum dalam Tabel Pertanggungan 112 Kondisi Kritis; 2. Kondisi Kritis berupa Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk Penyakit Pembuluh Darah Jantung terjadi masih dalam masa berlaku Asuransi Tambahan PRUearly stage crisis cover plus; 20% (dua puluh persen) dari Uang Pertanggungan Asuransi Tambahan PRUearly stage crisis cover plus, dengan jumlah paling tinggi Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) atau USD25.000 (dua puluh lima ribu dolar Amerika Serikat), untuk semua Asuransi Kondisi Kritis atas diri Tertanggung Utama, dengan ketentuan: 1. Tertanggung Utama mengalami Kondisi Kritis berupa Komplikasi Diabetes sebagaimana tercantum dalam Tabel Pertanggungan 112 Kondisi Kritis; 2. Kondisi Kritis berupa Komplikasi Diabetes sebagaimana dimaksud pada angka 1 terjadi masih dalam masa berlaku Asuransi Tambahan PRUearly stage crisis cover plus. 20% (dua puluh persen) dari Uang Pertanggungan Asuransi Tambahan PRUearly stage crisis cover plus, akan dibayarkan apabila: 1. Tertanggung Utama mengalami salah satu Kondisi Kritis Katastropik, sebagaimana tercantum dalam Tabel Pertanggungan 112 Kondisi Kritis; 2. Kondisi Kritis Katastropik dimaksud pada angka 1 terjadi masih dalam masa berlaku Asuransi Tambahan PRUearly stage crisis cover plus. PRU TOTAL CRITICAL PROTECTION Kriteria Klaim PRUTotal Critical Protection: 1. Terpenuhi Kriteria Kondisi Kritis PRUerly stage Crisis Cover Plus plus/ PRUcrisis cover benefit plus 61, 2. Meninggal Dunia, 3. Kondisi Minor atau Kondisi Mayor,
Klaim Kondisi Mayor Terpenuhinya 1 (satu) dari 5 (lima) kondisi berikut: 1. Kegagalan fungsi organ utama (jantung, hati, ginjal, paru-paru, otak) yang tidak dapat dipulihkan dan membutuhkan bantuan terus-menerus yang ditegakkan oleh Dokter Spesialis yang sesuaidi bidangnya 2. Pembedahan ‘terbuka’ yang Diperlukan Secara Medis (tidak termasuk teknik pembedahan invasif minimum, intraarterial, endoskopi, teknik yang menggunakan kateterisasi, prosedur key-hole atau prosedur dengan sinar laser) untuk organ utama. 3. Defisit neurologik yang mengakibatkan ketidakmampuan permanen dan kegagalan dalam melakukan 3 (tiga) dari 6 (enam) Aktivitas Hidup Sehari-hari selama paling sedikit 180 (seratus delapan puluh) hari berturut-turut 4. Perawatan yang Diperlukan Secara Medis di Unit Perawatan Intensif atau Intensive Care Unit (ICU) selama paling sedikit 9 (sembilan) hari berturut-turut yang dapat dibuktikan dengan bukti perawatan medis kritis dan ditegakkan oleh Dokter Spesialis yang sesuai di bidangnya. 5. Kanker kulit tahap akhir Klaim Kondisi Minor Terpenuhinya 1 (satu) dari 5 (lima) kondisi berikut: 1. Diagnosis pasti atas penyakit autoimun primer (organ spesifik) atau sekunder (non-organ spesifik) dan dinyatakan membutuhkan terapi imunosupresif sistemik selama minimal 6 bulan. 1. Pembedahan (pembedahan minimum invasif) dan pengangkatan tumor jinak pada organ utama (jantung, hati, ginjal, paru-paru, otak) 2. Defisit neurologik yang mengakibatkan ketidakmampuan permanen dan kegagalan dalam melakukan 2 (tiga) dari 6 (enam) Aktivitas Hidup Sehari-hari selama paling sedikit 180 (seratus delapan puluh) hari berturut-turut. 3. Perawatan yang Diperlukan Secara Medis di Unit Perawatan Intensif atau Intensive Care Unit (ICU) selama paling sedikit 6 (sembilan) hari berturut-turut yang dapat dibuktikan dengan bukti perawatan medis kritis dan ditegakkan oleh Dokter Spesialis yang sesuai di bidangnya. 4. Kanker Kulit tahap awal Definisi Aktivitas Hidup Sehari-hari. Mandi, yang diartikan sebagai kemampuan sendiri untuk membersihkan tubuh saat mandi atau menggunakan shower (pancuran) atau membersihkan tubuh menggunakan cara-cara lainnya dengan baik; Berpakaian, yang diartikan sebagai kemampuan sendiri untuk mengenakan, melepas, mengencangkan dan melonggarkan segala jenis pakaian, termasuk juga apabila diperlukan mengenakan segala jenis braces (penopang/penyangga tubuh), kaki/tangan palsu atau perangkat bantu lainnya; Beralih tempat, yang diartikan sebagai kemampuan sendiri untuk memindahkan tubuh dari tempat tidur ke kursi dengan sandaran yang tegak atau ke kursi roda dan sebaliknya; Berpindah, yang diartikan sebagai kemampuan sendiri untuk berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain pada lantai yang sama; Toileting (buang air), yang diartikan sebagai kemampuan sendiri untuk buang air di kamar kecil atau jamban, atau setidaknya mampu menahan buang air untuk menjaga tingkat kebersihan memadai; Menyuap, yang diartikan sebagai kemampuan sendiri untuk menyuap makanan yang sudah disiapkan dan terhidang. Pengecualian Klaim Sakit Kritis Kondisi Kritis yang dialami Tertanggung Utama dalam Masa Tunggu; Kondisi Kritis yang telah dialami oleh Tertanggung Utama sebelum Tanggal Mulai Pertanggungan Asuransi Tambahan PRUcrisis cover benefit plus 61/PRUearly stage crisis cover plus, atau tanggal Pemulihan Polis yang terakhir, tergantung pada tanggal yang paling akhir; Tertanggung Utama meninggal dunia dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak kriteria klaim atas Kondisi Kritis terpenuhi (Khsuus PRUearly stage crisis cover plus); Kondisi Kritis yang dialami oleh Tertanggung Utama disebabkan hal di bawah ini: 1. Tindak pidana kejahatan atau percobaan tindak pidana kejahatan oleh pihak yang berhak atas Manfaat Asuransi, kecuali dibuktikan sebaliknya dengan putusan pengadilan; 2. Tindak pidana pelanggaran atau percobaan tindak pidana pelanggaran oleh pihak yang berhak atas Manfaat Asuransi, kecuali dibuktikan sebaliknya dengan putusan pengadilan; 3. Perlawanan oleh Tertanggung Utama dalam hal terjadi penahanan Tertanggung Utama atau orang lain oleh pihak yang berwenang; 4. Pelanggaran peraturan perundang-undangan (pelanggaran atau percobaan pelanggaran yang mana tidak perlu dibuktikan dengan adanya suatu putusan pengadilan) oleh Tertanggung Utama; 5. Cacat bawaan dan/atau kelainan bawaan, baik yang diketahui atau tidak diketahui oleh Pemegang Polis atau Tertanggung; 6. Percobaan bunuh diri, dugaan bunuh diri atau pencederaan diri oleh Tertanggung Utama, baik yang dilakukan dalam keadaan waras atau sadar, atau dalam keadaaan tidak waras atau tidak sadar, dengan ketentuan bahwa tindakan tersebut dapat Penanggung simpulkan dari dokumen medis atas diri Tertanggung Utama;
7. Tertanggung Utama berada dalam suatu penerbangan bukan sebagai penumpang yang terdaftar dalam manifes dan/atau sebagai awak pesawat maskapai penerbangan sipil komersial yang berlisensi dan beroperasi dalam penerbangan rutin; 8. Tertanggung Utama mengikuti suatu kegiatan dan/atau cabang olahraga berbahaya antara lain bungee jumping, menyelam, semua jenis balapan, olahraga udara termasuk gantole, balon udara, terjun payung, dan sky diving, dan kegiatan atau olahraga berbahaya lainnya, kecuali telah disetujui secara tertulis oleh Penanggung sebelum kegiatan dan/atau cabang olahraga tersebut dilakukan; 9. Perang, invasi, tindakan bermusuhan dari militer atau tentara asing baik dinyatakan maupun tidak, perang saudara, pemberontakan, revolusi, perlawanan terhadap pemerintah, perebutan kekuasaan oleh tentara atau militer, ikut serta dalam huru hara, pemogokan atau kerusuhan sipil; 10. Tertanggung Utama berada di bawah pengaruh atau terlibat dalam penyalahgunaan narkotika, psikotropika, alkohol, racun, gas, bahan sejenis, atau obat, kecuali apabila zat atau bahan tersebut digunakan sebagai obat dalam resep Dokter; 11. Kelainan jiwa, cacat mental, neurosis, psikosomatis atau psikosis; atau 12. Tertanggung Utama mengidap Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) atau Human Immunodeficiency Virus (HIV), kecuali infeksi HIV tersebut dibuktikan berasal dari transfusi darah kepada Tertanggung Utama oleh lembaga transfusi darah yang telah membuktikan sumber darah terinfeksi HIV tersebut. 13. Kondisi atau Penyakit yang: telah ada sebelumnya; penyebabnya telah ada; tanda atau gejalanya telah diketahui Tertanggung Utama; atau telah ada hasil tes laboratorium atau investigasinya yang menunjukkan kemungkinan kondisi tertentu atau Penyakit; DOKUMEN KLAIM Dokumen Klaim Sakit Kritis: Formulir klaim Kondisi Kritis yang disediakan oleh Penanggung yang telah diisi dengan akurat, benar dan lengkap; Surat Keterangan Dokter untuk klaim Kondisi Kritis sesuai dengan jenis Kondisi Kritis Tertanggung Utama; Catatan medis atau resume medis Tertanggung Utama, apabila diminta oleh Penanggung; Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi; Fotokopi identitas Pemegang Polis yang masih berlaku; dan Dokumen lain yang dianggap perlu oleh Penanggung. Kirimkan semua dokumen melalui pos/kurir ke KPM atau ke: Prudential Center PT Prudential Life Assurance, Mall Kota Kasablanka lt. 15, Jalan Casablanca Raya Kav. 88, Menteng Dalam, Kec. Tebet Jakarta 12870 KLAIM MANFAAT KESEHATAN PRUPRIME HEALTHCARE PLUS PRO (SYARIAH)/PRU SOLUSI SEHAT PLUS PRO (SYARIAH) Manfaat Asuransi Kesehatan terdiri atas: a. Manfaat Rawat Inap dan/atau Tindakan Bedah; b. Manfaat Rawat Jalan; c. Manfaat Santunan Pemakaman; d. Manfaat Santunan HIV/AIDS; dan e. Manfaat Santunan Dana Marhamah. Manfaat Rawat Inap Biaya Kamar, Biaya Unit Perawatan Intensif, Biaya Kunjungan Dokter Umum Biaya Kunjungan Dokter Spesialis dan/atau Subspesialis, Biaya Tindakan Bedah, Biaya Aneka Perawatan Rumah Sakit,
Biaya Perawatan Oleh Juru Rawat Setelah Rawat Inap, Biaya Ambulans Lokal, Biaya Fisioterapi, Terapi Okupasi dan Terapi Wicara, Perawatan Psikiatri dan Psikologis, Biaya Pendamping, Biaya Perawatan Sebelum Rawat Inap, Biaya Perawatan Setelah Rawat Inap, Telehealth di Indonesia, Telehealth di Malaysia atau Singapura untuk Diagnosis Kanker, Biaya Perawatan Paliatif, Biaya Bedah Rekonstruksi Payudara (setelah Tindakan Mastektomi akibat Kanker atau Kecelakaan) Biaya Bedah Rekonstruksi Wajah (setelah Tindakan Bedah akibat Kanker atau Kecelakaan), Biaya Bedah Rekonstruksi Lainnya (akibat Kanker atau Kecelakaan), Penggantian Biaya Untuk Donor Pihak Ketiga atas Transplantasi Organ Penting Manfaat Santunan Harian Rawat Inap Contoh 1: Perhitungan Pemilihan Kamar sesuai Plan PPH Plus Pro (Syariah)/PSS(S) Plus Pro lbu A usia 30 tahun memiliki Plan Silver B Opsi 1 dengan Wilayah Pertanggungan Asia kecuali Singapura, Hong Kong, Jepang. Bisa memilih antara (a) kamar perawatan harga terendah di Rumah Sakit dengan 1 (satu) tempat tidur dengan kamar mandi di dalam atau (b) kamar perawatan di Rumah Sakit dengan harga kamar maksimal seharga Rp1.100.000. Bila ibu A akan dirawat di Rumah Sakit dengan tabel harga di bawah ini, maka bisa memilih untuk dirawat di kamar kelas VIP dengan harga kamar per hari Rp1.750.000 karena kamar VIP adalah kamar dengan 1 tempat tidur dan kamar mandi di dalam termurah di rumah sakit tersebut. Contoh 2: Perhitungan Pemilihan Kamar sesuai Plan PPH Plus/PSS(S) lbu A usia 30 tahun memiliki Plan Bronze A Opsi 1 dengan Wilayah Pertanggungan Indonesia. Bisa memilih antara (a) kamar perawatan harga terendah di Rumah Sakit dengan 2 (dua) tempat tidur atau (b) kamar perawatan di Rumah Sakit dengan harga kamar maksimal seharga Rp550.000. Bila ibu A akan dirawat di Rumah Sakit di daerah dengan tabel harga di bawah ini, maka bisa memilih untuk dirawat di kamar kelas VIP dengan harga kamar per hari Rp450.000 karena harga kamar VIP di rumah sakit masih sesuai plan yaitu maksimal seharga Rp550.000 meskipun di kamar VIP ini disediakan fasilitas 1 tempat tidur.
Jika terjadi perawatan di rumah sakit dengan pilihan kamar lebih tinggi dari Plan, maka pembayaran manfaat akan dilakukan secara PRO-RATA Contoh 1: Perhitungan Prorata Naik Kelas Kamar lbu A usia 30 tahun Plan Silver B dengan Wilayah Pertanggungan Asia kecuali Singapura, Hong Kong, Jepang. Dengan harga kamar terendah dengan 1 (satu) tempat tidur dengan kamar mandi dalam di Rumah Sakit atau sebesar Rp1.000.000. lbu A dirawat di kamar VVIP dengan 2 (dua) tingkat dari plan yang ia miliki sebesar Rp12 juta per malam di negara Malaysia selama 7 hari. Rumus perhitungan Prorata Naik Kelas Kamar: Total tagihan rumah sakit = Rp317.000.000. Dengan demikian yang ditanggung oleh Prudential adalah: Rp317.000.000 x 42% = Rp132.860.000 Yang harus dibayar sendiri oleh nasabah adalah: Rp317.000.000 x 58% = Rp184.814.000 Contoh 2: Perhitungan Prorata Naik Kelas Kamar karena Kamar Sesuai Plan Tidak Ada
lbu A usia 30 tahun memiliki PRUSolusi Sehat Plan Silver A yaitu harga kamar terendah dengan 2 (satu) tempat tidur di Rumah Sakit atau sebesar Rp500.000. Karena di Rumah Sakit tersebut tidak tersedia kamar sesuai pilihan Plan ibu A, maka lbu A di rawat pada kamar yang 1 level lebih tinggi dibanding plan yang dipilih (Kamar dengan 1 tempat tidur) selama 7 hari. Karena Ibu A lebih dari 3 hari dirawat di kamar di level yang lebih tinggi, maka berlaku perhitungan prorata sebagai berikut: Jika kamar sesuai Plan tidak tersedia di Rumah Sakit maka akan dibandingkan antara 50% dari harga kamar 1 level di atas plan yang dipilih dengan Batas Harga Kamar sesuai plan yang dipilih. Prorata berdasar tipe kamar = 50%. Total tagihan Rumah Sakit = Rp100.000.000 Yang ditanggung oleh Prudential adalah: Rp100.000.000 x 50% = Rp50.000.000 Yang harus dibayar sendiri oleh nasabah adalah: Rp100.000.000 x 50% = Rp50.000.000 Nasabah dapat dirawat di kamar yang lebih tinggi dari Plannya tanpa prorata: 1. Tertanggung menempati kamar maksimal 1 kelas lebih tinggi dari Plan yang dimiliki Jika Ruangan perawatan yang sesuai plan di rumah sakit yang dipilih penuh (dibuktikan dengan surat keterangan dari RS) 2. Hanya berlaku selama maksimal 2 hari pertama perawatan, jika hari berikutn·ya masih dirawat dikamar yang 1 kelas lebih tinggi maka yang dibayarkan sesuai plan saja 3. Jika hari ketiga tidak mendapatkan kamar sesuai plan, maka perhitungan prorate akan dikenakan untuk seluruh biaya perawatan Manfaat Rawat Jalan Biaya Rawat Jalan Darurat Hanya Untuk Kecelakaan Biaya Rawat Jalan Darurat Lanjutan Hanya Untuk Kecelakaan Biaya Perawatan Sebelum Tindakan Bedah Rawat Jalan Biaya Perawatan Setelah Tindakan Bedah Rawat Jalan Biaya Perawatan Kanker Biaya Manfaat Pemantauan untuk Perawatan Kanker Biaya Perawatan Cuci Darah atau Dialisis Perawatan Tradisional Rawat Jalan Tindakan Bedah Biaya Tindakan Bedah, yaitu setiap penggantian Biaya Wajar Yang Umum Dibebankan oleh Rumah Sakit atau Klinik selama Peserta Yang Diasuransikan menjalani Rawat Inap atau Tindakan Bedah Rawat Jalan, untuk suatu Tindakan Bedah yang Diperlukan Secara Medis, yang terdiri atas: 1. Biaya pemakaian kamar bedah atas Tindakan Bedah yang diperlukan sesuai dengan diagnosa; 2. Biaya profesional untuk asisten Dokter Spesialis Bedah atau Dokter Spesialis; 3. Biaya profesional Dokter Spesialis lain yang memiliki kualifikasi tertentu untuk melakukan Tindakan Bedah; dan 4. Biaya obat-obatan, penunjang diagnostik, sarana dan prasarana yang diberikan serta dibutuhkan berdasarkan instruksi medis oleh Dokter Spesialis Bedah atau Dokter Spesialis lainnya yang digunakan untuk Tindakan Bedah. Masa Tunggu Jangka waktu dimana Manfaat Asuransi tidak berlaku terhitung sejak: 1. Tanggal Mulai Kepesertaan Pada Asuransi Tambahan PRUprime healthcare plus (syariah)/PRUsolusi sehat (syariah); 2. Tanggal Pemulihan Polis terakhir; 3. Tanggal Pemulihan Asuransi Tambahan PRUprime healthcare plus (syariah)/PRUsolusi sehat (syariah) terakhir; atau
4. Tanggal disetujuinya peningkatan Manfaat Asuransi atas Asuransi Tambahan PRUprime healthcare plus (syariah)/PRUsolusi sehat (syariah) oleh Pengelola (jika ada) sebagaimana dicantumkan dalam Endosemen; Masa Tunggu: 30 hari sejak tanggal dimulainya kepesertaan Masa Tunggu 30 (tiga puluh) hari kalender manfaat Asuransi tidak berlaku bagi Peserta Yang Diasuransikan kecuali untuk manfaat Rawat Inap atau tindakan rawat jalan yang disebabkan oleh Kecelakaan. 90 hari untuk penyakit kanker PRUprime healthcare plus syariah tidak berlaku untuk Kanker yang tanda-tanda dan gejalanya diketahui oleh Peserta Yang Diasuransikan atau yang telah didiagnosis atau mendapat pengobatan dalam kurun waktu 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak Tanggal Mulai Kepesertaan 12 bulan untuk penyakit tertentu Rawat Inap atau Tindakan Bedah apa pun untuk Penyakit yang terjadi dalam 12 (dua belas) bulan pertama yaitu: 1. Semua jenis hernia; 2. Semua jenis tumor jinak atau benjolan atau kista; 3. Tuberkulosis; 4. Wasir; 5. Penyakit pada tonsil atau adenoid yang memerlukan pembedahan; 6. Kondisi abnormal rongga hidung, sekat hidung, atau kerang hidung (turbinates), termasuk sinus; 7. Penyakit kelenjar gondok (tiroid); 8. Hysterektomi (dengan atau tanpa salpingo - ooforektomi); 9. Penyakit tekanan darah tinggi; 10. Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler); 11. Fistula di anus; 12. Batu pada sistem saluran empedu; 13. Batu pada ginjal, saluran kemih atau kandung kemih; 14. Katarak; 15. Tukak pada lambung atau usus dua belas jari; 16. Semua jenis kelainan sistem reproduksi; 17. Diskus Intervertebrata yang menonjol; dan/atau 18. Penyakit Kencing Manis PENGAJUAN KLAIM RUMAH SAKIT Prosedur Non Tunai (Cashless) di Indonesia 1. Tertanggung/Peserta Utama utama harus dirawat di rumah sakit dengan rujukan dokter IGD atau poliklinik. 2. Pilih rumah sakit rekanan PMN (Pru Medical Network) yang sesuai dengan keinginan, bisa karena kualitas perawatan, kondisi rumah sakit atau karena lokasi yang dekat, 3. Hubungi pelayanan 24 jam untuk verifikasi 4. Pada saat pengurusan administrasi di rumah sakit tunjukan Kartu manfaat rumah sakit yang ada di dalam Pulse dan e-KTP, 5. Download dan install Pulse bila belum ada di handphone nasabah 6. Pilih kamar sesuai plan yang dimiliki. 7. Jalani perawatan hingga diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawat. 8. Dokter mengijinkan pulanng 9. Bisa langsung pulang bila tidak ada excess claim, atau bila ada excess claim bayar di kasir rumah sakit. Prosedur Non Tunai (Cashless) di Luar Negeri 1. Tertanggung/Peserta Utama utama harus dirawat di rumah sakit dengan rujukan dokter IGD atau poliklinik. 2. Konfirmasi ke PMN (Pru Medical Network) 3. PMN melakukan konfirmasi pendahuluan 4. PMN melalui TPA (Third Party Administration) akan menkonfirmasi jadwal tindakan medis ke rumah sakit di luar negeri, 5. Mengirimkan hasil konfirmasi melalui email 6. Tertanggung/Peserta Utama tiba di rumah sakit di luar negeri dan dilakukan pemeriksaan rawat jalan terlebih dahulu. 7. Biaya pemeriksaan rawat jalan ini dilakukan klaim secara reimbursement,
8. Bila harus dirawat inap, rumah sakit di luar negeri akan mengirimkan permintaan surat jaminan melalui TPA ke PMN 9. PMN akan menerbitkan surat jaminan (Letter of Guarantee), 10. Administrasi rumah sakit di luar negeri akan meminta kartu kredit untuk pre-authorization untuk mengantisipasi terjadinya excess claim, 11. Pilih kamar sesuai plan yang dimiliki. 12. Jalani perawatan hingga diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawat. 13. Dokter mengijinkan pulanng 14. Bisa langsung pulang bila tidak ada excess claim, atau bila ada excess claim bayar di kasir rumah sakit. Prosedur Penggantian (Reimbursement) 1. Tertanggung/Peserta Utama utama harus dirawat di rumah sakit dengan rujukan dokter IGD atau poliklinik. 2. Pilih rumah sakit sesuai dengan keinginan, bisa karena kualitas perawatan, kondisi rumah sakit atau karena lokasi yang dekat, 3. Pada saat pengurusan administrasi membayar deposit perawatan, 4. Pilih kamar sesuai plan yang dimiliki. 5. Jalani perawatan hingga diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawat. 6. Dokter mengijinkan pulang 7. Membayar sisa tagihan rumah sakit setekah dikurangi deposit awal 8. Meminta Surat Keterangan Dokter dari dokter yang merawat, kwitansi asli, perincian obat, tindakan dan hasil laboratorium 9. Mengisi form klaim yang bisa di download di www.prudential.co.id 10. Mengirimkan semua dokumen asli yang dari rumah sakit, form klaim dan copy buku tabungan pemegang polis ke Customer Care Prudential atau melalui KPM, 11. Proses peneltian bukti-bukti klaim, 12. Bila disetujui akan diransfer ke rekening pemegang polis, Dokumen yang Diperlukan untuk Penggantian Biaya Rawat Inap dengan secara Reimbursement 1. Formulir klaim PRUprime healthcare plus (syariah)/Pru Solusi Sehat(Syariah) telah diisi dengan akurat, benar dan lengkap; 2. Semua kuitansi dan tanda terima asli atas biaya perawatan untuk Tertanggung / Peserta Yang Diasuransikan; 3. Surat koordinasi manfaat, jika diadakan; 4. Laporan lengkap dari Dokter yang melakukan diagnosis atas Ketidakmampuan Tertanggung/Peserta Yang Diasuransikan dan tanggal mulai Ketidakmampuan tersebut; 5. Ikhtisar atau rincian biaya perawatan dari Dokter tersebut, termasuk biaya Obat dan jasa yang diberikan; 6. Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi dan/atau dokumen pemeriksaan lainnya; 7. Fotokopi identitas Pemegang Polis yang masih berlaku; 8. Fotocopy buku tabungan Pemegang Polis 9. Dokumen lain yang dianggap perlu oleh Pengelola. Administrasi: 1. Mengisi formulir klaim lengkap yang bisa diperoleh di Kantor Pusat Prudential Indonesia atau diunduh melalui: www.prudential.co.id. 2. Melengkapi dokumen persyaratan klaim sesuai yang tertera pada buku Polis. 3. Upload Formulir Klaim dan dokumen persyaratan klaim lainnya melalui Aplikasi Pulse. 4. Kirimkan semua dokumen melalui pos/kurir ke KPM atau ke: Prudential Center PT Prudential Life Assurance, Mall Kota Kasablanka lt. 15, Jalan Casablanca Raya Kav. 88, Menteng Dalam, Kec. Tebet Jakarta 12870 TIPS & ADVICES Ada sebagian nasabah membeli produk karena Anda. Mereka percaya kepada Anda sebagai Agen Asuransi yang memasarkan polis asuransi jiwanya,
Oleh karena itu ketika mereka akan mempergunakan haknya, maka Agenlah yang akan pertama dicari, untuk itu pastikan Anda menguasai apa yang dijual dan jangan pernah menghalalkan segala cara untuk meloloskan suatu penjualan, Pengisian e-SPAJ adalah kunci dalam proses pembayaran suatu klaim, isilah keterangan kesehatan nasabah sesuai dengan informasi yang diberikan oleh nasabah, jangan mengkondisikannya sesuai keinginan Anda sebagai agen asuransi, Informasikan kepada nasabah, informasi yang mereka berikan diawal proses pada saat pengisian kondisi kesehatan, pekerjaan dan hobi, akan menentukan dalam proses klaim dikemudian hari, Klaim yang ditolak ada yang bersifat permanen atau ada juga yang bisa dilakukan upaya banding. Kadang kita suka alpa dalam melaksanakan tugas sebagai agen yang bisa menyebabkan terjadinya penolakan suatu klaim, tentunya hal ini akan merugikan hak nasabah dan membuat kita tidak nyaman akan kejadian tersebut, hadapi masalah tersebut dengan kepala tegak dan jadikan sebagai pengalaman untuk memperbaiki kinerja kita ke depan karena tugas sebagai agen asuransi itu adalah mulia, membantu orang yang dalam kesusahan.
BAB XIV HOW TO RECRUIT REKRUT UNTUK PENGEMBANGAN BISNIS Ketika orang lain berpikir bahwa Anda sudah gila karena memiliki mimpi yang sangat besar, maka Anda sudah di jalan yang benar. Ketika Anda tidak tahu bagaimana cara mewujudkan mimpi besar, tapi tetap nekat bermimpi besar, bisa jadi orang lain sudah benar menganggap Anda sudah gila. Ketika Anda tahu bagaimana cara mewujudkan mimpi besar Anda, tetapi Anda tidak mau bergerak untuk mewujudkannya, maka ya Anda sudah benar-benar gila 100%. Ada yang berani bermimpi besar tapi tidak tahu bagaimana mewujudkannya. Beruntunglah Anda karena dibuku ini akan diajarkan bagaimana caranya agar mimpi Anda bisa terwujud, masalah berani atau tidak, mau atau tidak, tinggal kesadaran Anda sendiri yang akan menjawab. Saya harap Anda bukan tergolong manusia yang benar-benar gila ketika Anda sudah tahu caranya mewujudkan mimpi besar Anda. Mengejar mimpi besar di Prudential bisa dengan berbagai macam cara. Bisa dengan produksi pribadi atau dengan cara mengembangkan group yang dimulai dengan perekrutan agen baru. Mengapa kita harus rekrut? Karena kemampuan, jaringan dan waktu kita terbatas. BISNIS PRUDENTIAL Bisnis Prudential adalah bisnis yang sangat sederhana. Saya katakan sederhana karena untuk bisa menjalankan bisnis ini tidak memerlukan modal yang besar, skill dan latar pendidikan yang tinggi atau pengalaman kerja yang luas. Karena kesederhanaan inilah seringkali menyebabkan bisnis Prudential tidak dipandang sebelah mata dan sering menjadi bahan cibiran dan pelecehan secara psikologis oleh banyak orang. Masih ingat cerita tenang Warunk Upnormal dan Gojek? Warunk Upnormal dan Gojek juga berasal dari sebuah kesederhanaan ide, menjual mie instan dan digitalisasi ojek pangkalan, tetapi kekuatan jaringan, teknologi dan sosial media berhasil membuat bisnis mereka menggurita dengan valuasi aset yang sangat luar biasa. Sesederhana apa sih bisnis Prudential? Bisnis Prudential hanya terdiri dari dua hal sederhana. Selling dan Recruiting. Selling untuk menghasilan keuntungan (profit), recruiting untuk memperluas bisnis (growth). Rekrut adalah sama dengan meningkatkan selling dalam jangka panjang. Rumus produktifitas individu agen asuransi: P = Ax(SxK) P = Produktify A = Activity (Aktifitas harian) S = Skill (keahlian sebagai hasil dari pengalaman yang diasah terus menerus) K = Knowledge (Pengetahuan yang diperoleh dari proses belajar) Dengan adanya rekrutmen yang optimal maka rumus produktifitas kolektif akan menjadi: P(k) = [Ax(SxK)] x R
P(k) = Produktifitas kolektif R = Jumlah rekrutmen Semakin banyak yang terekrut maka akan semakin besar pula produktifitas secara kolektif. Dari rumus di atas bisa kita ambil contoh perhitungan sebagai berikut. Jika Anda menginginkan target terjadi 1.000 penjualan/bulan maka alternatifnya adalah: P = Ax(SxK) P = 10 x (10 x 10) = 1.000 P = 100 x (10 x 1) = 1.000 P = 10 x (100 x 1) = 1.000 P = 1000 x (1 x 1) = 1.000 Secara individu yang harus Anda lakukan adalah meningkatkan berkali-kali lipat skill, pengetahuan dan/atau aktifitas bulanan Anda sekaligus. Tentu sebuah usaha yang sangat besar, melelahkan dan belum tentu semua orang memiliki kemampuan fisik, otak dan mental untuk meningkatkannya secara sekaligus. Alternatif yang kedua adalah dengan rekrutmen: P(k) = [1 x (1 x 1)] x 1.000 Dengan aktifitas, skil dan pengetahuan yang tetap sederhana, tetapi dilakukan secara kolektif oleh banyak orang maka akan tercapai target produktifitas yang diharapkan. Pilihannya sekarang adalah untuk mendapatkan produktifitas yang sama, Anda bebas untuk memilih: 1. Secara individu Anda harus meningkatkan aktifitas, keahlian dan pengetahuan secara simultan dan progresif sekaligus, atau 2. Merekrut, mengajarkan dan melatih banyak orang dengan keahlian dan pengetahuan standar dan sederhana, tetapi secara bersama-sama melakukan aktifitas rutin harian. Dengan konsep sesederhana ini, maka bukan hal yang mustahil income yang akan diterima oleh para pebisnis Prudential bisa mencapai Rp100 juta/bulan hanya dalam waktu 5 tahun tanpa harus memiliki modal, skill dan pengetahuan individu yang terlalu tinggi. Bisnis Prudential adalah bisnis yang mudah asal Anda berani dan mau mengikuti semua yang diajarkan dan diminta oleh leader Anda. Berani? Merekrut adalah Upaya Untuk Menciptakan Mesin Uang Merekrut di dalam bisnis Prudential ibarat seperti sebuah upaya menggali dan menciptakan mata air. Mengapa harus terus mencari mata air baru? karena mata air jika tidak dirawat dan dipelihara dengan baik, bisa kering dan lama-lama habis. Merekrut juga merupakan sebuah upaya melakukan pembagian risiko. Dengan pembagian risiko ini, kemungkinan terjadinya kehabisan air akan lebih kecil karena kita banyak memiliki sumber mata air yang bisa saling memberi hasil. Mata air yang satu kecil, maka mata air yang lain akan bergantian memberi kontribusi hasil. Dengan memiliki banyak mata air, semakin banyak pula sumber air yang kita miliki. Merekrut dapat juga diibaratkan seperti merintis dan membuka cabang/toko baru di setiap lokasi, komunitas, wilayah atau kota. Dengan membuka toko baru peluang untuk memasarkan produk akan lebih baik karena semakin banyak customer/pelanggan yang bisa dijangkau. Tentu tidak semua toko memberikan keuntungan pada suatu periode tertentu, ada yang sedang mengalami masalah sehingga tidak memberikan keuntungan, ada pula toko yang justru meraup untung besar. Sehingga secara rata-rata
maka hasil penjualan akan memberikan hasil keuntungan yang lebih baik daripada hanya memiliki sebuah toko saja. Kunci dari pengembangan bisnis adalah perluasan dan pertumbuhan jaringan (growth). Semua bisnis besar pasti memiliki jaringan, khususnya jaringan distribusi logistik dan pemasaran. Untuk mempermudah perluasan jaringan dengan standar yang sama sehingga customer/pelanggan akan mendapatkan standar kualitas yang sama maka diciptakan sistem yang bisa menjamin adanya standarisasi kualitas produk, pelayanan hingga after sales service. Modal terbesar sebuah bisnis adalah untuk membuat dan menjalankan sebuah sistem operasional dan bisnis yang stabil, aman, dan bisa menjamin standarisasi kualitas produk, pelayanan dan after sales service. McDonald, KFC, Starbuck, Warunk Upnormal, Indomaret, Alfamart dan masih banyak lagi adalah beberapa contoh bisnis yang memiliki sistem bisnis yang sangat baik. Bisnis mereka berkembang dengan sangat baik karena mereka memiliki dan menerapkan sistem bisnis yang sangat baik. Untuk mengembangkan bisnisnya lebih besar lagi, cara yang paling tepat adalah dengan cara menjual sistem bisnisnya secara franchise. Baik franchisor (pemilik waralaba) maupun franchisee (pembeli hak waralaba) sama-sama diuntungkan. Franchisor mendapatkan jaringan, perluasan market dan branding, sedangkan franchisee mendapatkan keuntungan dari modal yang ditanamkan dalam waktu yang relatif cepat dan risiko yang minim. Konsep Bisnis Prudential Bisnis Prudential mirip seperti halnya bisnis franchise. Tenaga pemasar/agen yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan bisa menjadi franchisee atas bisnis Prudential. Skema bisnis terdiri dari prinsipal/pabrikan, distributor utama, distributor, daeler dan retailer. Dari semua level pasti diperlukan proses legalitas, modal, biaya operasional, tenaga kerja, tempat usaha, kegiatan administrasi dan risiko. Sedangkan skema usaha/bisnis Prudential tersusun dari Prudential sebagai prinsipal, KPM (kantor pemasaran mandiri) sebagai main distributor, Agency Director sebagai distributor, Associate Agency Director sebagai dealer dan Agen sebagai retailer. Yang membedakan dengan skema usaha/bisnis pada umumnya adalah yang memerlukan proses legalitas, modal, biaya operasional, tenaga kerja, tempat usaha dan kegiatan administrasi hanya di level KPM saja, sementara di level lainnya tidak. Apa membedakan bisnis franchise Prudential dan yang lainnya? Bisnis Franchise: 1. Memerlukan modal yang besar (dari belasan juta rupiah, miliaran rupiah hingga tak terhingga), 2. Memerlukan proses legal dan administrasi yang cukup lama dan membutuhkan biaya, 3. Memerlukan tempat usaha berupa kantor, ruko, kios, gudang, unit di mall atau gedung untuk semua level, 4. Memerlukan karyawan untuk menjalankan usaha,
5. Memerlukan biaya operasional rutin untuk menjaga roda usaha tetap bergerak, 6. Penentuan lokasi usaha sangat menentukan, 7. BEP (break event poin) rata-rata antara 30-36 bulan, 8. Area penjualan hanya untuk lokasi/wilayah/kota yang telah disepakati dengan prinsipal, 9. Risiko finansial besar karena ada modal yang disetor, 10. Seleksi kemampuan calon partner bisnis sangat ketat dilakukan dari sisi kemampuan bisnis, permodalan hingga network. Bisnis Prudential: 1. Tidak memerlukan modal (hanya memerlukan biaya operasional harian saja), 2. Dalam level leader dan agen tidak memerlukan tempat usaha berupa ruko, gudang, kios, unit di mall atau gedung karena bisa dilakukan dimana saja secara digital, 3. Tidak memerlukan karyawan, 4. Tidak memerlukan biaya operasional khususnya biaya gaji karyawan dan operasional usaha, 5. Lokasi tidak penting 6. BEP (break event point) pada bulan-bulan awal karena modal sangat minim. 7. Area operasional di seluruh Indonesia tanpa batas geografis dan waktu 8. Tidak ada risiko finansial sama sekali 9. Bisa segera dilakukan tanpa harus menunggu proses legalitas dan administratif yang berbelit-belit dan lama, 10. Bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa syarat pendidikan, pengalaman kerja, permodalan dan lain-lain. MANFAAT REKRUTMEN Rekrutmen akan memberikan leverage (daya ungkit) kepada Anda. Dengan berbagai latar belakang, skill dan kemampuan orang yang Anda rekrut, maka Anda akan dapat mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan potensi mereka. Beberapa leverage (daya ungkit) yang bisa didapakan dari rekrutmen adalah: 1. Leveraging of Time (Multiplikasi Waktu) Kita praktis hanya memiliki 8 jam untuk bekerja secara optimal. Usia produktif, tenaga, skill dan pengetahuan kita juga memiliki batas. Tidak akan bisa kita memiliki, menguasai dan mengendalikan semuanya bila kita kerjakan sendirian. Bila kita memiliki 10 orang yang bekerja sama, maka dalam sehari akan terkumpul jam kerja kolektif sebanyak 10 x 8 jam = 80 jam/hari. Konsep seperti ini yang disebut dengan Other People Time (OPT). Dengan waktu kerja sebanyak itu, kita bisa membagi pekerjaan, tanggung jawab dan wilayah sesuai kemampuan dan kondisi anggota team masing. 2. Leveraging of Talent (Memperbanyak Talenta) Rekrutmen ke banyak orang dengan talenta dan skill berbeda-beda sama dengan melebarkan talenta/skill dalam organisasi. Seseorang sendirian tidak akan bisa memilki kemampuan sebagai dokter, pengacara, psikolog, ahli keuangan, pengajar, trainer, mentor, ahli IT, negosiator, dan lain-lain. Tetapi dengan rekrutmen akan banyak talentatalenda positif yang berkumpul sehingga bisa saling berbagi dan saling mengambil keuntungan dari talenta-talenta yang ada. Kadangkala sebuah profesi akan lebih mendengarkan dan memahami bila informasi yang disampaikan adalah berasal dari lingkaran dalam profesi tersebut. Dengan demikian seorang dokter yang Anda rekrut akan lebih bisa masuk ke market profesi medis daripada Anda yang tidak memiliki latar belakang kedokteran atau medis. 3. Leveraging of Network (Memperbesar Jaringan) Bisnis besar karena jaringan. Untuk bisa masuk dan menjadi anggota sebuah jaringan diperlukan rekomendasi dan referensi dari internal jaringan tersebut. Misalnya jaringan pecinta olah raga golf, jaringan pebisnis, profesional dan lain-lain. 4. Leveraging of Market (Memperbesar Pasar) Dengan rekrutmen akan memudahkan suatu bisnis menjangkau pasar yang lebih besar lagi. 5. Leveraging of System (Delegasi) Dengan rekrutmen suatu tugas dan tanggung jawab bisa di delegasikan kepada team-team di bawah kita sehingga memberikan kesempatan kepada mereka untuk berprestasi, bertumbuh kembang dalam karier, serta belajar dari kesalahan dan kesuksesannya. Pendelegasian ini diperlukan agar organisasi berjalan secara efektif, efisien, dan baik. 6. Ownership (Bebas memilih partner) Uniknya bisnis Prudential adalah adanya kebebasan yang mutlak diberikan kepada kita untuk memilih siapa yang akan kita rekrut. Dengan demikian kita akan lebih mudah menjalankan bisnis, karena sudah pasti yang akan kita rekrut adalah orang-orang yang kita suka dan sesuai dengan kriteria yang sudah kita tentukan.
7. Making of Difference and Legacy (Mengubah kehidupan banyak orang) Merekrut dalam artian sempit adalah membuat suatu pertumbuhan pada suatu bisnis. Tetapi terdapat keunggulan utama dari sistem Prudential, karena rekrutmen yang dilakukan juga otomatis akan memberikan bisnis kepada orang yang kita rekrut. Hal inilah yang membuat keadaan menjadi lebih baik untuk diri kita maupun untuk orang yang kita rekrut. PRINSIP PEREKRUTAN Duplikasi Proses duplikasi Penting. Oleh karena itu pilihlah calon agen yang minimal sama atau lebih baik daripada profile Anda sendiri. Lebih Banyak Mendengarkan Kegiatan merekrut adalah tentang mereka bukan untuk aku. Oleh karena itu harus lebih banyak mendengarkan permasalahan dan harapan mereka untuk bisa lebih optimal membantu mereka mencapai impiannya. Kuasai Emosi Mereka Seringkali kesuksesan rekrutmen ada pada sisi emosional bukan logika. Kuasai emosi mereka sehingga kita tidak hanya mendapatkan orang dan kualitasnya saja tetapi juga hati, semangat dan cintanya. Bangun Relasi Rekrutmen adalah sebuah relasi sepanjang usia bahkan berlanjut hingga anak cucu. Oleh karena itu bangunlah relasi yang baik, karena Anda akan bekerjasama dengannya seumur hidupmu. Hitung Potensi Income Hitung potensi income yang bisa diperoleh melalui bisnis Prudential. Sesuaikan dengan nilai uang dari impiannya. Semangat, antusiasme bisa muncul dari adanya harapan akan tercapainya impian dalam waktu dan usaha yang terukur. Rekrutlah Dengan Integritas Integritas adalah nilai tertinggi dalam suatu relasi apalagi relasi bisnis. Sebagai seorang entrepreneur dan profesional sudah selayaknya integritas adalah sebuah nilai dasar yang mulak diperlukan. Satunya Perkataan dan Perbuatan Walk the talk, talk the walk. Leader memimpin dengan perbuatan. Mereka akan meniru apa yang kita lakukan, jadi lakukanlah apa yang dibicarakan. POLA PIKIR YANG BENAR DALAM PEREKRUTAN "Merekrut itu susah!" "Saya tidak bisa merekrut!" "Rekrut hanya makan waktu saja, tidak banyak berguna dan tidak banyak yang berhasil. Lebih baik saya jualan pribadi daripada rekrut." Pendapat di atas tentu tidak salah dan tidak juga seratus persen betul. Memang tidak banyak yang berhasil mendapatkan agen berkualitas dalam rentang waktu yang lama sehingga tidak jarang banyak yang berpikir bahwa kegiatan rekrutmen adalah kegiatan yang sia-sia dan tidak produktif sama sekali. Lebih baik waktu dan skill yang telah dimiliki digunakan untuk melakukan selling yang sudah terbukti berhasil dengan baik. Banyak juga agen yang bisa mendapatkan income lebih dari Rp100 juta per bulan tanpa rekrutmen sama sekali. Hanya mengandalkan skill, network dan aktifitas yang disiplin saja. Tetapi tentu saja mereka termasuk pada kelompok profesional dengan income aktif. Ketika tidak beraktifitas maka tidak akan mendatangkan omset. Ketika Anda tidak melakukan rekrutmen, maka Anda belum berbisnis secara optimal di Prudential. Anda baru sampai pada tahap seorang profesional yang sukses. Sama seperti seorang dokter spesialis yang sangat ahli dan dikenal banyak orang. Anda bisa memilki income ratusan hingga milaran rupiah per bulan, tetapi harus diganti dengan skill dan waktu Anda (buka kembali di Cash Flow Quadrant). Tidak semua orang memiliki keberuntungan dan kelebihan menjadi seorang profesional, karena harus memiliki kemampuan akademis, teknis dan praktis yang tinggi dan teruji lama. Oleh karena itu untuk bisa merekrut dengan benar harus memiliki pola pikir yang benar dalam rekrutmen, yaitu:
Recruiting sama dengan Selling Membuat hidup orang lebih baik, lebih mudah dilakukan daripada melakukan prospecting, bisa dipelajari dan sistematis. Rekrut itu Mudah Tidak dibutuhkan: Pendidikan tinggi, jabatan, modal besar, pengalaman. Sistem bisnis Prudential adalah bisnis yang luar biasa. PRUDENTIAL adalah perusahaan asuransi jiwa nomor 1 di Indonesia Bisnis asuransi jiwa adalah bisnis berkepanjangan, selalu ada kesempatan pada saat kelahiran, meninggal dunia, sakit TARGET REKRUT Hukum Bilangan Besar Berapa yang kita harus direkrut? Tahukah Anda, 1 gr emas di temukan dari berton-ton lumpur yang ditambang. Satu orang Agency Director (AD) di temukan dari 100 orang agen. Semakin banyak yang Anda rekrut semakin besar kemungkinan Anda akan menemukan seorang agen sukses. Perekrutan adalah proses awal yang tidak menjamin akan berhasil. Harus dilanjutkan pada tahap mengasah agen-agen mentah tadi menjadi agen yang berkilap. SERBA-SERBI REKRUTMEN WHY | MENGAPA HARUS REKRUT? 1. Tanpa merekrut, kita bukan sedang menjalankan bisnis dengan sistem tapi menjadi seorang agen asuransi semata (Self-Employed) 2. Semua bisnis melakukan perekrutan untuk bertumbuh dan selalu ekspansi (buka cabang baru) 3. Grow or Lose! 4. Tidak semua agent jalan = tidak semua cabang untung (Quantity vs Quality) 5. Calon leader banyak terdapat di kedalaman 2–3. Maintain dan support agen di kedalaman 2-3 untuk menjadi booster bagi agen-agen level 1 6. Perekrutan merupakan suatu permainan dalam jumlah besar 7. Waktu yang terbaik utk merekrut adalah saat Anda melakukan dengan baik. 8. Jangan menunggu terjadi krisis! 9. Masa depan Anda akan ditentukan oleh rekrut baru Anda! 10. Jika produksi naik, tapi perekrutan turun, maka produksi akan mengikuti kecenderungan perekrutan dan turun! 11. Kekuatan penjualan agen menggerakkan segala sesuatu 12. Selain rekrut penting, retensi agen juga penting WHAT | APA YANG KITA JANJIKAN 1. Pasive Income jangka panjang 2. Financial Freedom, Time Freedom 3. Konsep Membeli Waktu 4. Bisnis besar dengan modal dan usaha terjangkau 5. Membeli mimpi besar di saat yang tepat WHEN | KAPAN HARUS REKRUT? 1. Saat Yang Paling Tepat Untuk Memulai Adalah 10 Tahun yang lalu, saat yang tepat kemudian adalah hari ini 2. Saat yang tepat untuk merekrut adalah tergantung posisi Anda saat ini. 3. Bila Anda saat ini adalah agen baru, maka saat yang tepat adalah ketika Anda sudah memiliki ilmu dan skill yang cukup untuk merekrut. Tentu saja tetap membutuhkan pendampingan dan bimbingan dari direct leader Anda untuk lebih memudahkan proses meyakinkan dan proses administratif perekrutan. 4. Bila Anda adalah seorang leader (AAD/AD) maka saat yang tepat untuk merekrut adalah di 3 bulan pertama setiap tahun (Q1). Proses alamiah seseorang agen baru hingga siap produktif membutuhkan waktu sekitar 3 - 6 bulan.
Oleh karena itu awal tahun adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan agen-agen berkualitas karena cukup ilmu dan waktu untuk berprestasi dan akhirnya promosi pada akhir tahun. WHERE | DIMANA TEMPAT YANG TEPAT UNTUK REKRUT? 1. Dimana saja kita bisa merekrut. Di kantor, lingkungan, pasar, transportasi massa, antrian bank, ATM atau dimana saja Anda bisa bertemu dengan seseorang. 2. Dengen telah terbukanya akses digital sangat luas seperti saat ini, seakan telah terbuka semua sekat yang membatasi ruang dan waktu. Sehingga sekarang semakin dimudahkan bisa merekrut dimana saja. Kita di rumah atau di cafe, rekrutan Anda bisa di kota lain bahkan di negara lain sekalipun. WHO | SIAPA YANG KITA REKRUT Ring 1, 2, 3 atau siapa saja yang memenuhi kriteria yang kita tentukan. Right Person, untuk menguji apakah orang yang akan Anda rekrut adalah orang yang tepat, ajukan pertanyaan pada diri Anda sendiri: 1. Kalau dia jadi agen dan saya adalah prospek, apakah saya mau beli polis dari dia? 2. Kalau dia jadi agen dan saya adalah nasabah, apakah saya mau punya agen yang melayani saya seumur hidup seperti dia? 3. Kalau saya calon rekrut dan dia adalah agen Prudential, apakah saya mau direkrut dia? 4. Apakah dia bisa jadi seorang Agendy Director? Cek latar belakang Analisa ulang terhadap tindakan yang telah dilakukan (review) Perekrut yang punya prestasi yang hebat (MDRT, SC/ DSC/ PCC/ PC) akan lebih dipercaya. Perhatikan TOD (Threat Of Discontent/ Ancaman Ketidakanyaman) cari ketidakpuasan dia dalam pekerjaannya/bisnis misalnya, tidak ada waktu, tidak ada uang, lingkungan kerja tidak menyenangkan, bosan tinggal di lingkungan rumah yang tidak menyenangkan, memiliki temen kerja yang melelahkan, bos yang menyebalkan, perlu aktualisasi diri, keinginan untuk liburan atau jalan-jalan ke suatu tempat tetapi dana terbatas dan tidak ada waktu, punya misi yang luar biasa, dan lain-lain. Perhatikan DIL (Do I Like / Apakah Aku Suka Dia). Pastikan orang yang kita rekrut adalah orang yang kita sukai karena akan menjadi partner kita seterusnya. HOW | BAGAIMANA CARA MEREKRUT? Ajukan pertanyaan berikut ini kepada calon rekrutan Anda: 1. Apa detail pekerjaan Anda? 2. Apa yang paling Anda suka dari perkerjaan sekarang? 3. Apa yang paling Anda tidak suka dari perkerjaan sekarang? 4. Bagaimana Anda melihat diri sendiri 5 tahun yang akan datang, dalam hal gaji, pengembangan diri, jabatan dan tanggung jawab? (Apa yang Anda harapkan?) 5. Jika Anda dapat mengubah apapun dari pekerjaan Anda sekarang, apa yang Anda harapkan terjadi? (Gaji, gaya hidup?) 6. Jika saya dapat memberikan PELUANG BISNIS sesuai harapan Anda, apakah Anda terbuka untuk melihat peluang tersebut? SYARAT UTAMA CALON AGEN Sikap dan Perilaku Perilaku adalah pertimbangan pertama dan terutama. Karena profesi agen asuransi adalah profesi yang sangat menjunjung tinggal integritas dan profesionalisme, maka attitude yang positif adalah kunci. Meskipun memiliki network dan syarat yang lain, tetapi apabila tidak memiliki attitude yang baik, sebaiknya hindari. Memiliki Impian yang Jelas Impian yang jelas adalah syarat mutlak agen sukses. Mustahil akan meraih kesuksesan jika didasari oleh impian yang jelas. Tidak cukup hanya jelas tetapi juga harus mimpi yang besar
Kreatif, Kompetitif dan Suka Tantangan Tidak cepat puas dengan kesuksesan diri, selalu memaksa untuk berusaha menjadi yang terbaik. Semangat, Pekerja keras dan Bukan Pengangguran Jangan pernah merekrut pengangguran. Dalam artian orang yang tidak bekerja karena malas atau terlalu memilih-milih pekerjaan. Tipe orang seperti ini hanya akan membanding-bandingkan saja tanpa arah yang jelas. Tetapi rekrutlah seorang pekerja keras yang memiliki semangat tinggi dan memiliki prestasi dipekerjaannya. Calon agen bagus biasanya memiliki rekam jejak bagus ditempatnya bekerja, Artinya biasanya calon yang bagus tidak sedang menganggur saat direkrut. Mencintai Keluarga Mencintai keluarga dapat menjadi pendorong semangat untuk terus menjadi yang terbaik. Karena kehidupan seseorang tidak bisa berubah hanya dengan semangat dan kerja keras saja tetapi diperlukan juga cinta kepada seseorang. Money Motivated Anda merekrut pebisnis. Seorang pebisnis pada intinya adalah mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Carilah orang-orang yang memiliki motivasi yang kuat untuk menghasilkan keuntungan maka bisnis Anda juga akan berkembang Anda Nyaman Dengannya Nyaman dilihat, nyaman didengarkan dan nyaman bekerjasamanya. Hal ini karena sekali dia direkrut maka selamanya akan terikat dengan Anda. Syarat kenyamanan ini dapat dikatakan menjadi syarat utama dalam perekrutan. Dengan kenyamanan, maka semua masalah bisa diatasi bersama. FAKTOR PENDUKUNG CALON AGEN Faktor pendukung adalah faktor tambahan yang akan bisa membantu kesuksesan calon agen Usia: Usia: 17 - 23 (Gen Z) – Moody dan tanpa beban. Usia: 23 – 33 (Millenial) – Semangat dan penuh energi. Usia: 33 – 58 (Gen X) – Matang dan penuh perencanaan. Selisih umur ideal antara perekrut dan calon agen maksimal 8 tahun untuk menghindari kesenjangan pola pikir, kebiasaan dan cara kerja. Jenis Kelamin Laki-laki : Lebih mengandalkan logika dan analitis Perempuan : Lebih mengutamakan perasaan dan emosi Pendidikan Berpendidikan sarjana atau lulusan perguruan tinggi sangat direkomendasikan, karena lebih memiliki kemampuan analitis dan lebih mudah menyerap informasi dan hal-hal baru yang belum pernah dialaminya. Kemampuan Mengoperasional Perangkat Digital Konsekuensi logis Prudential saat ini sudah menggunakan aplikasi digital yang sangat canggih untuk semua level dari proses keagenan dari perekrutan hingga perhitungan komisi, produktifitas, servicing hingga claim. Status Perkawinan (Pasangan) Menikah lebih memiliki tanggung jawab dan tuntutan untuk segera memenuhi kebutuhan finansial keluarga. Lajang lebih santai dan tidak belum punya beban finansial pada orang lain. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman kerja berarti memiliki skill dan network yang lebih baik. Keunggulan ini sangat berguna mengembangkan produktifitas dan group. Kemampuan Komunikasi Kemampuan komunikasi bagus lebih memiliki peluang berhasil karena tugas utama seorang agen atau pebisnis prudential akan berkomunikasi secara intensif dengan prospek, calon rekrutan, nasabah dan manajemen Prudential. Domisili Calon agen yang berdomisili di kota besar seperti Jabotabek dan ibukota propinsi akan lebih mudah berkembang dan mendapatkan informasi. Penampilan
Penampilan yang menarik lebih bisa diterima oleh semua pihak. Alat Transportasi dan Alat Digital Memiliki alat transportasi dan gawai digital yang mumpuni akan lebih mudah untuk bergerak, beraktifitas, berkomunikasi dan lebih flexible memilih prospek. Jumlah Tanggungan Memiliki tanggungan lebih memiliki tanggung jawab dan tuntutan untuk segera memenuhi kebutuhan finansial keluarga Latar Belakang Keluarga dan Lingkungan Sosial Latar belakang keluarga dan lingkungan sosial akan menentukan kemana dia akan melakukan prospek dan rekrut. Semakin baik kualitas latar belakang dan lingkungan sosial semakin bagus kualitas produktifitas dan rekrutmennya. Status Sosial Memiliki status sosial tinggi dapat menjadikan agen tersebut sebagai center of influence (pusat pengaruh) yang akan lebih mudah menarik prospek dan rekrutmen. Kecerdasan Intelektual Agen yang lebih cerdas akan lebih cepat menerima informasi dan hal-hal baru sehingga akan lebih cepat beradaptasi dengan keadaan baru yang seringkali berubah dengan cepat Kecerdasan Emosional Kecerdasan emosional yang tinggi akan sangat berguna bagi agen untuk menghadapi permasalahan dan tekanan. Memiliki Pengaruh di Lingkungan (Center of Influence) Orang yang memiliki pengaruh di lingkungan, organisasi atau perkumpulan akan lebih bisa menarik orang-orang di sekitarnya. Sumber Calon Agen 1. Keluarga 2. Pesaing 3. Teman 4. Rekan Sejawat 5. Teman kuliah 6. Pameran Kerja 7. Organisasi 8. Jaringan 9. Hobi 10. Grup Alumni 11. Pusat Pengaruh 12. Organisasi keagamaan 13. Referensi 14. Jejaring Sosial 15. Konsumen 16. Agent Get Agent 17. Perusahaan pencari kerja 18. Observasi Pribadi PENDEKATAN DALAM REKRUTMEN Merekrut adalah sebuah upaya untuk menarik perhatian seseorang sehingga akhirnya mau bergabung dan menjadi bagian dari organisasi. Kata kunci dari rekrutmen adalah menarik minta atau dengan kata lain memancing. Untuk memancing tentunya diperlukan “umpan yang tepat". Apakah umpan yang tepat untuk merekrut? Umpan yang tepat untuk memancing calon agen adalah yang kita sebut dengan TOD (Threat Of Discontent) atau ancaman ketidakpuasan dalam hidup, pekerjaan atau bisnisnya. Setiap orang pasti memiliki TOD. Beberapa contoh TOD adalah gaji tidak cukup, stres tinggi karena pekerjaan/tekanan bisnis, ketidakseimbangan hidup, tidak bahagia, tidak ada waktu, tidak ada kepastian karir dan lain-lain.
Cari dan temukanlah apa yang menjadi TOD mereka kemudian tekanlah HOT BUTTON (Source of Motivation) atau sumber motivasi hidup mereka. Beberapa contoh Hot Button adalah Diri Pribadi (Sudah adilkah Anda pada diri Anda?) Keluarga Orangtua (Apakah orang tua masih sehat?) Pasangan Hidup (Bahagiakah istri anda di rumah?) Anak-anak (Apa cita-cita anak anda?) Impian (Apa impian terbesarmu? Kapan akan terwujud?) Penghargaan (Sudah cukup berhargakah existensimu di pekerjaan/usahamu saat ini?) Kebebasan/Keleluasaan (Seberapa bebas dirimu untuk beraktifitas harian?) Ego (Seharusnya Anda tidak diposisi saat ini tapi lebih tinggi lagi) Pertanyaan yang bisa digunakan sebagai pendekatan dalam rekrut: 1. Apakah prioritas utama dalam hidup Anda? 2. Mengapa Anda menganggap hal itu menjadi prioritas utama? 3. Mengapa Anda menganggapnya penting? 4. Apa resiko yang Anda hadapi kalau Anda tidak mendapatkan kesempatan tersebut? 5. Mengapa hal itu membuat Anda khawatir? MATRIKULASI REKRUTMEN TOD (THREAD OF DISCONTENT) MAHASISWA & FRESH GRADUATE 1. Mencari pekerjaan sulit 2. Bosan dengan kuliah 3. Tidak ada pengalaman 4. Tidak adanya uang 5. Culture Shock 6. Tidak percaya diri 7. Menguji mental 8. Mencari uang tambahan 9. Mengisi waktu luang 10. Minim uang saku 11. Menambah wawasan 12. Memperkaya Curriculum Vitae 13. Salah jurusan 14. Lulus belum tentu langsung kerja 15. Tidak memiliki modal cukup 16. Nothing to lose 17. Aktualisasi diri 18. Tumpuan dan harapan keluarga KARYAWAN 1. Kondisi keuangan yang burk 2. Fasilitas tidak memuaskan 3. Kenaikan gaji tidak sesuai 4. Menjadi pesuruh Boss 5. Kenaikan gaji kecil 6. Tidak dihargai 7. Ketidakpastian masa depan 8. Sandwich Generation 9. Kejenuhan situasi kerja 10. Stress 11. Ketidakadilan 12. Subjektivitas pimpinan 13. Jenjang karir tidak pasti 14. Tidak ada liburan 15. Tidak ada promosi 16. Jenuh Kerja 17. Politik kantor 18. Batasan gaji 19. Terlalu banyak overtime/lembur 20. Sulit promosi/karir mandek 21. Waktu terikat 22. Insecure PROFESIONAL 1. Stress Tinggi 2. Keterbatasan peluang 3. Resiko Profesi tinggi 4. Waktu terbatas untuk keluarga 5. Income tergantung aktivitas 6. Tanggung jawab besar 7. Waktu Tidak fleksibel 8. Biaya hidup meningkat 9. Kesehatan terancam 10. Keahlian tidak bisa diwariskan 11. Keterbatasan modal 12. Kesempatan melanjutkan karir 13. Tekanan Pekerjaan 14. Income besar = Modal besar PEBISNIS 1. High risk 2. Stress 3. Modal Usaha Meningkat 4. Lokasi tidak strategis 5. Biaya operasional naik 6. Stok barang mati / tidak laku 7. Utang Meningkat 8. Tertipu 9. Resiko tinggi 10. Salah Investasi PELAKU BISNIS MLM 1. Harus tutup point 2. System sering berganti 3. Butuh modal untuk stock 4. Rasio keberhasilan sangat kecil 5. Joining Fee 6. Memaksa orang konsumtif 7. Reputasi Perusahaan 8. Fluktuasi Income 9. Potensi Pasar 10. Karir lambat IBU RUMAH TANGGA 1. No Financial Freedom 2. Bosan dan Kuper 3. No Appreciation 4. Rutinitas Monoton 5. No Recognition 6. Ketergantungan finansial (suami) 7. Terlalu sibuk 8. Suami di PHK? 9. Tidak Percaya Diri 10. Suami Sakit keras?
11. Kelangsungan Usaha 12. Cashflow Problem 13. Piutang tak tertagih 14. Hilang modal 15. Daya Beli Turun 16. Tidak ada Waktu 17. Ketakutan Bangkrut 18. Competitor/Kalah bersaing 19. Harga Bahan baku naik 20. Tuntutan Karyawan/Key Person 21. Peraturan Pemerintah 11. Menguji mental 12. Kompetisi tinggi 13. Tidak ada tunjangan 14. Income berfluktuasi 15. Jenjang karir tidak bisa dijamin 16. Membuat pelanggan konsumtif 17. Kualitas Produk 18. Piramid yang paling atas yang kaya 19. Masalah Keterbatasan income 20. Income tidak jangka panjang 11. Sulit berkomunikasi 12. Suami Meninggal? 13. Merasa Bodoh 14. Suami kawin lagi? 15. Tidak ada dukungan spouse TAWARKAN HARAPAN MAHASISWA & FRESH GRADUATE 1. Bisa beli mobil sendiri 2. Pensiun dini 3. Bisa jalan-jalan ke luar negeri 4. Recognition 5. Bisa membantu keluarga 6. Bisa membiayai diri sendiri 7. Pembuktian diri 8. Kaya di usia muda KARYAWAN 1. Financial freedom, time flexible 2. Banyak waktu untuk keluarga 3. Sistem transparan dan adil 4. Impian dapat cepat tercapai 5. Passive Income 6. Bisnis dapat diwariskan 7. Jenjang karir jelas 8. Konsep membeli waktu 9. Jalan-jalan ke luar negeri gratis PROFESIONAL 1. Pengembangan bisnis 2. Liburan bersama keluarga 3. Royalti 4. Pensiun muda 5. Financial freedom, time flexible 6. Peluasan Jaringan 7. Extensifikasi skill, expertise 8. Passive Income PEBISNIS 1. Tidak perlu modal untuk sukses 2. Waktu luang untuk keluarga 3. Passive Income 4. Charity/Bisa menyumbang lebih 5. Banyak waktu untuk keluarga 6. Pendapatan berlipat ganda dengan cepat 7. Bisa jalan-jalan gratis 8. Pensiun dini 9. Penghargaan 10. Generation Booster 11. Potensi bisnis asuransi jiwa yang masih sangat besar 12. Royalti 6 generasi 13. Tidak pusing mikir karyawan PELAKU BISNIS MLM 1. Waktu yang untuk sukses cepat 2. Impian akan cepat tercapai 3. Tidak perlu modal 4. Jenjang karir cepat 5. Tidak ada tutup point 6. Misi sosial 7. Tidak perlu stok barang 8. Generation Booster 9. Jalan-jalan gratis 10. Royalti 6 generasi IBU RUMAH TANGGA 1. Kebebasan finansial 2. Free traveling 3. Bisa membantu keluarga 4. Tidak tergantung suami/mandiri 5. Impian akan cepat tercapai 6. Penghargaan 7. Bisa membiayai diri sendiri WASPADAI MAHASISWA & FRESH GRADUATE 1. Low Network 2. Malu/gengsi 3. Cepat puas, comfort zone 4. Childish/Kekanak-kanakan 5. Cuma jadi batu loncatan, 6. Mudah dipengaruhi 7. Banyak kegiatan KARYAWAN 1. Mental karyawan 2. Cepat menyerah 3. Comfort zone 4. Gengsi 5. Kurang memiliki mental pemenang 6. Egois 7. Malas training 8. Sok tahu PROFESIONAL 1. Underestimate (ke Leader/Group) 2. Susah diatur 3. Ttidak serius 4. Egois 5. Malas training 6. “Gila hormat” 7. Gengsi 8. Bossy
PEBISNIS 1. Sok tahu 2. Gengsi 3. Bossy (mau dilayani terus) 4. Energy sucker 5. Tidak punya waktu 6. Tidak focus 7. Gengsi sangat besar 8. Tidak terbiasa dengan aturan 9. Cenderung tidak mau belajar 10. Banyak tuntutan 11. Kurang kooperatif / susah diatur 12. Comfort Zone PELAKU BISNIS MLM 1. Sok tahu 2. Marketing of everything 3. Tidak mau ikut system 4. Hanya menyukai perekrutan 5. Tidak focus 6. Cumi-cumi 7. Suka membanding-bandingkan dengan MLM-nya 8. Takut service seumur hidup 9. Saat prospek, juga menjual barang-barang dagangan MLM nya 10. Double job 11. Suka memberikan diskon 12. Suka barter 13. Mental menguntungkan Upline IBU RUMAH TANGGA 1. Gaptek 2. Banyak alasan (Anak, suami dll) 3. Tidak biasa dengan target 4. Kurang Percaya diri 5. Affair 6. Manja 7. Lambat didalam pemahaman DAYA TARIK MAHASISWA & FRESH GRADUATE 1. Punya pendapatan unlimited 2. Dapat pengalaman 3. Tidak perlu pengalaman kerja 4. Professional Job 5. Karir cepat 6. Jalan-jalan gratis 7. Tambah wawasan dan kenalan 8. Financial Advisor/Planning 9. Good income 10. Waktu Fleksibel 11. Cari jodoh KARYAWAN 1. Income tidak terbatas 2. Sistem bagus 3. Fair income (Kerja Vs Income) 4. Variable income 5. Karir jelas 6. Recognition 7. Cepat meraih keberhasilann PROFESIONAL 1. Waktu fleksibel 2. Misi Sosial 3. Passive income 4. Bisnis jangka panjang 5. Bisa menolong orang 6. Income tambahan 7. Franchise system 8. Jaringan lebih luas PEBISNIS 1. Time freedom 2. Franchise system 3. Passive Income 4. Jaringan lebih luas 5. Tanpa modal besar 6. Misi Sosial 7. Sistem sederhana & Terbukti 8. Bisnis autopilot 9. Konsep Membeli waktu PELAKU BISNIS MLM 1. Kerja 1 bulan dapat 24 bulan income 2. Training gratis 3. Income lebih besar ( waktu cepat ) 4. Produk dibutuhkan oleh semua orang 5. Bisnis dengan risiko kecil 6. Tidak perlu stock barang 7. Mengajarkan hidup cermat bukan hidup boros 8. Sistem transparant IBU RUMAH TANGGA 1. Penghargaan 2. Bisnis bisa diwariskan 3. Bebas belanja (uang sendiri) 4. Waktu tidak terikat 5. Aktualisasi diri DUKUNGAN MAHASISWA & FRESH GRADUATE 1. Joint Field Work KARYAWAN 1. Private Training 2. Lakukan Monitoring PROFESIONAL 1. Joint Field Work 2. Private training
2. Perhatian ekstra 3. Gugah potensi 4. Penjelasan yang rasional & logik 5. Motivasi (buku, seminar dll.) 6. Lakukan monitoring 7. Kontes 8. Kenali keluarga untuk dukungan 9. Training yang berkesinambungan 3. Joint Field Work sampai closing 4. Diikutkan seminar 5. Selalu update info terbaru 6. Kontes-kontes 7. Ajak Seminar/Training gratis 3. Diikutkan di seminar-seminar 4. Borrow Strength leader sukses dengan latar belakang sama 5. Berikan informasi tentang sistem 6. Tunjukan Prestasi 7. Full support / More patient 8. Special service / Take care PEBISNIS 1. Private Training 2. Special service /Take care 3. Joint Field Work 4. Bantu buat planning & goal setting 5. Selalu update info terbaru 6. Challenges 7. Ajak Seminar/Training 8. Full support / More patient 9. Informasikan tentang sistem 10. Bantu buat goal setting 11. Komunikasi yang baik 12. Tunjukan Prestasi kita PELAKU BISNIS MLM 1. Ceburkan ke sistem 2. Dukungan penuh 3. Dorong untuk cepat menjadi Leader 4. Kontes-kontes kecil (kebutuhan sehari-hari) 5. Joint Field Work 6. Challenge/beri tantangan 7. Ajak Seminar/Training gratis 8. Training yang berkesinambungan 9. Jangan menjelek-jelekkan perusahaan MLM nya, biar dia mengetahui sendiri kelebihan Pru 10. Selalu lakukan brainwash dengan diskusikan segala kelebihan di Prudential IBU RUMAH TANGGA 1. Pendekatan kekeluargaa 2. Kontes-kontes kecil 3. Training yang sederhana 4. Lakukan Monitoring 5. Joint Field Work LAIN-LAIN PEBISNIS 1. Untuk berbisnis membutuhkan modal besar 2. Berapa banyak dan kompleks skill dan persyaratan yang harus dipenuhi 3. Peluang pasar apakah masih prospektif 4. Seberapa cepat kompetitor melakukan inovasi 5. keuntungan perusahaan apakah bisa dipertahankan atau ditingkatkan 6. Berapa besar biaya operasional rutin perusahaan 7. Seberapa besar faktor eksternal mempengaruhi jalannya usaha LANGKAH-LANGKAH PEREKRUTAN Catatan Pendahuluan: 1. Ingat misi utama adalah untuk bantu orang yang kita rekrut 2. Agen terikat dengan kita seumur hidup, maka harus cari yang kita suka / nyaman (Do I Like) 3. Kita mencari bukan sekedar agen, tapi calon Agency Director 4. Calon agen memandang perekrut sebagai leader 5. Ikut sistem, kuasai market survey dan presentasi yang paling sederhana 6. Agent mengikuti apa yang leader lakukan, bukan katakan 7. Calon agent sebisanya punya polis (makin memahami polis makin mudah untuk jalankan bisnis ini, misalnya sudah pernah klaim atau menggunakan manfaat polis) 8. Orang cenderung bergabung dengan agen yang memiliki aura lebih kuat (lebih pede dan riang) PERSIAPAN Mental