4. Melakukan edukasi serta melakukan evaluasi 1. Melakukan konsultasi dengan kepala 1. Adanya sar dan masuka kepala puskesmas
69 Pada saat pembuatan leaflet menggunakan HP, Leptop, aplikasi Google Crom, printer 11.SMART ASN (Hospitality): bersikap ramah dalam setiap kegiatan yang dilakukan. 12.Manajemen ASN: Melaksanakan kegiatan dengan profesional, substansi sesuai dengan peraturan perundangundangan yang Berlaku ran an s 1. Berorientasi pelayanan: ramah dan cekatan pada Dengan terlaksananya kegiatan ini maka dapat Pelaksanaan kegiatan ini yangdidasarka n pada nilai-
kegiatan kepada pasien hiperkolesterol emia puskesmas (mentor) 2. Melakukan koordinasi dengan PJ ruang Poli Umum terkait kegiatan pra edukasi pasien dengan kuesioner 3. Melakukan edukasi pasien dengan leaflet di ruang poli umum 4. Mengumpulk an data pasien yang diberi edukasi 5. Melakukan pemeriksaan kolesterol 6. Melakukan pengukuran (mentor) da 2. Adanya persetujuan PJ ruang po umum untu melakukan kegiatan pra edukasi 3. Terlaksanan edukasi pas dengan leaf 4. Tersedianya data pasien yang diberi edukasi 5. Terlaksana pemeriksaa kolesterol 6. Terlaksana pengukuran pemahama pasien pasc edukasi saa pemeriksaa laboratorium 7. Adanya has evaluasi kegiatan
70 an n dari oli k a nya sien flet a n nya an nya n n ca at an m sil saat melakukan konsultasi dengan mentor dengan bersikap solutif 2. Akuntabel: Saya akan membuat hasil evaluasi kegiatan dengan cermat, konsisten, bertanggungjaw ab dan berintegritas tinggi 3. Kompeten: Teliti dalam proses pengetikkan agar tidak ada kesalahan dalam pengetikan. dengan kinerja terbaik 4. Harmonis: menerima dan menghargai penjelasan dan mewujudkan Misi Kabupaten Pulang Pisau yakni pada poin nomor dua yaitu: meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pulang Pisau melalui peningkatan kualitas Pendidikan, Kesehatan, dan daya saing masyarakat nilai dasar ASN dan nilai kedudukan dan peran ASN dalam NKRI memperkuat nilai: SENYUM a. Sopan santun b. Empati c. Niat tulus d. Yakin akan kemampua n diri e. Utamakan pelayanan f. Memberika n pelayanan terbaik
pemahaman pasien pasca edukasi saat pemeriksaan laboratorium 7. Melakukan evaluasi kegiatan
71 saran dari mentor dan rekan kerja tanpa memandang latar belakangnya 5. Loyal : Efektif dan efisien, hasil dapat dipertanggung jawabkan 6. Adaptif : Selalu bekerja keras inovatif untuk mendapatkan hasil yang maksimal 7. Kolaboratif : terbuka dengan mentor dan rekan kerja dalam meminta arahan dan bekerja sama untuk mendapatkan hasil yang baik dalam kegiatan ini
72 8. SMART ASN (Integritas): datang tepat waktu pada saat melakukan konsultasi dengan mentor. 9. SMART ASN (Nasionalisme): Saat melakukan kegiatan edukasi dan pengukuran pemahaman kepada pasien menggunakan bahasa yang mudah dipahami yaitu bahasa Indonesia 10.SMART ASN (Digital Skills) : Pada saat pengumpulan data dan hasil evaluasi kegiatan menggunakan HP, Laptop,
5. Membuat video tentang kolestrol untuk di upload di media sosial Puskesmas Bahaur Tengah 1. Mencari design untuk Menyusun materi untuk pembuatan video. 2. Melakukan konsultasi dengan kepala 1. Adanya materi untu pembuatan video 2. Adanya sar dan masuk dari kepala puskesmas (mentor) dan adanya
73 aplikasi MS office 11.SMART ASN ( Hospitality): bersikap ramah dalam setiap kegiatan yang dilakukan. 12.Manajemen ASN: Melaksanakan kegiatan dengan profesional, substansi sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku k ran an s n 1. Berorientasi pelayanan: ramah dan cekatan pada saatmelakukan konsultasi dengan mentor dan rekan kerja (pemegang akun mesia sosial Dengan terlaksananya kegiatan ini maka dapat mewujudkan Misi Kabupaten Pulang Pisau yakni pada poin nomor dua yaitu: Pelaksanaan kegiatan ini yangdidasarka n pada nilainilai dasar ASN dan nilai kedudukan dan peran ASN dalam NKRI memperkuat
puskesmas (mentor) untuk pembuatan video dan penyebaran video di media sosial Puskesmas Bahaur Tengah. 3. Menyampaik an draf Video kepada Kepala Puskesmas dan meminta saran dan masukan dalampembu atan video yang akan di upload di media sosial Pusekesmas Bahaur Tengah. 4. Melakukan koordinasi dengan pemegang persetujuan untuk pembuatan video. 3. Tersediany draf video d adanya sar dan masuk serta adany persetujuan mentor untu pengupload video di me sosial Puskesmas Bahaur Tengah. 4. Adanya koordinasi dengan rek pemegang sosial medi Puskesmas Bahaur Ten 5. Masyaraka wilayah Ba Tengah dan masyarakat umum dapa membuka d
74 n ya dan ran an ya n uk dan edia s kan akun ia s ngah t haur n t at dan puskesmas) dengan bersikap solutif 2. Akuntabel: Saya akan membuat video tentang Diabetes Melitus dengan cermat, konsisten, bertanggungjawa b dan berintegritas tinggi 3. Kompeten: Saya akan membuat video tentang Diabetes Melitus dengan kualitas terbaik dan kinerja terbaik 4. Harmonis: Dalam melakukan koordinasi dengan pemegang akun media sosial facebook puskesmas terjalin meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pulang Pisau melalui peningkatan kualitas Pendidikan, Kesehatan, dan daya saing masyarakat nilai: SENYUM a. Sopan santun b. Empati c. Niat tulus d. Yakin akan kemampua n diri e. Utamakan pelayanan f. Memberika n pelayanan terbaik
akun media sosial UPTD Puskesmas Bahaur Tengah. 5. Melakukan upload video pada media sosial Puskesmas Bahaur Tengah melihat vide edukasi di media sosia Puskesmas Bahaur Ten
75 eo al s ngah kerjasamayang baik. 5. Loyal : Efektif dan efisien, hasil dapat dipertanggung jawabkan 6. Adaptif : Selalu bekerja keras inovatif untuk mendapatkan hasil yang maksimal 7. Kolaboratif : Dapat melakukan Kerjasama yang baik Bersama dengan teman kerja (pemegang akun mesia sosial facebook Puskesmas) 8. SMART ASN (Integritas): datang tepat waktu pada saat melakukan konsultasi
76 dengan mentor. 9. SMART ASN (Nasionalisme) : isi video tentang promker diabetes melitus menggunakan bahasa yang mudah dipahami yaitu bahasa Indonesia 10.SMART ASN (Digital Skills ) : Pada saat pembuatan video menggunakan HP, Leptop, aplikasi Google Crom, Youtube 11.SMART ASN (Hospitality): bersikap ramah dalam setiap kegiatan yang dilakukan. 12.Manajemen ASN: Melaksanakan kegiatan dengan
6. Menyusun laporan hasil aktualisasi. 1. Menemui mentor untuk konsultasi terkait laporan aktualisasi kegiatan pelaksanaan 2. Melakukan konsultasi dengan coach 3. Mencetak laporan Aktualisasi 1. Adanya sar dan masuk atas lapora aktualisasi kegiatan pelaksanaa 2. Adanya sar dan masuk dari coach 3. Tersediany laporan aktualisasi
77 profesional, substansi sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku ran kan an an ran kan ya 1. Berorientasi pelayanan: Menulis kegiatan aktualisasi dengan semaksimal mungkin dan melakukan perbaikan tanpa henti dengan cekatan dan dapat diandalkan 2. Akuntabel: Mencetak laporan kegiatan mengunakan printer yang sudah ada dikantor tanpa harus membeli yang baru. Dengan terlaksananya kegiatan ini maka dapat mewujudkan Misi Kabupaten Pulang Pisau yakni pada poin nomor dua yaitu: meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pulang Pisau melalui peningkatan kualitas Pendidikan, Kesehatan, dan daya saing masyarakat Pelaksanaan kegiatan ini yangdidasarka n pada nilainilai dasar ASN dan nilai kedudukan dan peran ASN dalam NKRI memperkuat nilai: SENYUM a. Sopan santun b. Empati c. Niat tulus d. Yakin akan kemampua n diri e. Utamakan pelayanan f. Memberika n pelayanan
78 3. Kompeten: Menyiapkan laporan secara Efektif dan efisien, hasil dipertanggung jawabkan 4. Harmonis: Menghargai saran dan masukan dari coach dan mentor, serta melakukan musyawarah untuk kesepakatan bersama dalam penyusunan laporan 5. Loyal: Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dalam pengetikan laporan 6. Adaptif: Saat terbaik
79 Melakukan konsultasi, saya akan bersikap proaktif 7. Kolaboratif: Berdiskusi dengan coachdan mentor Untuk mendapatkanhasi l akhir dalam penyusunan laporan 8. SMART ASN (Integritas): Melaksanakan kegiatan aktualisasi tepat waktu 9. SMART ASN (Nasionalisme) : menggunakan bahasa Indonesia pada saat pertemuan 10.SMART ASN (Digital Skills) Menggunakan
80 Laptop dan Printer 11. SMART ASN (Hospitality): bersikap ramah dalam setiap dilakukan 12.Manajemen ASN: Menyusun laporan aktualisasi sesuai dengan pedoman yangada dan berdiskusi dengan mentor untuk kesempurnaan penyusunan laporan aktualisasi
3.4. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi Adapun Jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi akan 18 April 2023 sampai dengan 11 Juni 2023. Rincian jadwa Tabel 3.6 Jadwal P No Kegiatan Waktu 1 Meminta persetujuan dan konsultasi kepada atasan yang sekaligus mentor untuk melaksanakan kegiatan Aktualisasi 18 April 2023 dan 26 April 2023 2 Membuat kuesioner 27 April 2023 s.d 29 April 2023
81 dilaksanakan selama masa Off campus yang berlangsung mulai al kegiatan dapat dilihat pada Tabel 3.6 Pelaksanaan Aktualisasi Tempat Sasaran Output/Hasil UPT Puskesmas Bahaur Tengah Kec. Kahayan Kuala Kab. Pulang Pisau Mentor (Pimpinan Puskesmas) Terlaksanakannya Laporan awal kegiatan Aktualisasi UPT Puskesmas Bahaur Tengah Kec. Kahayan Kuala Kab. Pulang Pisau Mentor (Pimpinan Puskesmas) Tersedianya kuesioner
3 Membuat leaflet tentang kolestrol 02 Mei 2023 s.d 06 Mei 2023 4 Melakukan edukasi serta melakukan evaluasi kegiatan kepada pasien hiperkolesterolemia 08 Mei 2023 s.d 20 Mei 2023 5 Membuat video edukasi tentang kolesterol untuk di upload di media sosial Puskesmas Bahaur Tengah 22 Mei 2023 s.d 27 Mei 2023
82 UPT Puskesmas Bahaur Tengah Kec. Kahayan Kuala Kab. Pulang Pisau Mentor (Pimpinan Puskesmas) Tersedianya Leaflet UPT Puskesmas Bahaur Tengah Kec. Kahayan Kuala Kab. Pulang Pisau Mentor, Rekan kerja, dan Pasien hiperkolesterole mia Terlaksananya edukasi dan tersedianya hasil evaluasi kegiatan kepada pasien hiperkolesterolemia UPT Puskesmas Bahaur Tengah Kec. Kahayan Kuala Kab. Pulang Pisau Mentor dan Rekan kerja Tersedianya video tentang kolestrol
6 Menyusun laporan hasil aktualisasi 29 Mei 2023 s.d 10 Juni 2023
83 UPT Puskesmas Bahaur Tengah Kec. Kahayan Kuala Kab. Pulang Pisau Laporan Hasil Aktualisasi Kartu Kendali Coach, Mentor, dan Laporan Aktualisasi
Tabel 3.7 Matrik Jadw No Kegiatan April 2023 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meminta Persetujuan Kepada Atasan untuk Melaksanakan Kegiatan Aktualisasi dan Melakukan Konsultasi dengan Mentor 2 Membuat kuesioner 3 Membuat leaflet tentang kolestrol
84 wal Pelaksanaan Aktualisasi Mei 2023 Juni 2023 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Keterangan : = Hari Kegiatan dilakukan = Hari Minggu / Cuti Bersama No Kegiatan April 2023 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 4 Melakukan edukasi serta melakukan evaluasi kegiatan kepada pasien hiperkolesterole mia 5 Membuat video edukasi tentang kolestrol untuk di upload di media sosial Puskesmas Bahaur Tengah 6 Menyusun laporan hasil aktualisasi
85 Mei 2023 Juni 2023 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
86 BAB IV REALISASI KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN 4.1 CAPAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN Bab IV pada penulisan laporan ini terdiri dari realisasi kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan oleh penulis selama masa off campus di tempat kerja sesuai dengan rancangan aktualisasi yang sudah diseminarkan sebelumnya yang terdiri dari 6 (Enam) kegiatan. 1. Kegiatan 1 (Meminta persetujuan dan konsultasi kepada atasan yang sekaligus mentor untuk melaksanakan kegiatan Aktualisasi) Kegiatan meminta persetujuan kepada atasan untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi di UPT Puskesmas Bahaur Tengah yang direncanakan pada tanggal 18 April 2023 dapat terealisasi, sehingga pada tanggal tersebut terlaksana menyampaikan permintaan ijin pelaksanaan aktualisasi di UPT Puskesmas Bahaur Tengah Kecamatan Pulang Pisau. Kegiatan konsultasi dengan mentor yang direncanakan pada tanggal 26 April 2023 dapat terealisasi, sehingga pada tanggal tersebut terlaksana konsultasi dengan mentor bertempat di UPT Puskesmas Bahaur Tengah Kecamatan Pulang Pisau. a. Deskripsi Kegiatan Kegiatan meminta persetujuan kepada atasan untuk melaksankan kegiatan aktualisasi dan melakukan konsultasi dengan mentor terkait rencana aktualisasi yang akan dilaksanakan memiliki 4 tahapan kegiatan, yakni tahapan pertama membuat jadwal pertemuan dengan atasan untuk memohon ijin persetujuan kegiatan aktualisasi di unit kerja.
87 Adapun yang disiapkan untuk disampaikan kepada atasan dalamhal ini kepala Puskesmas yaitu Surat Tugas Latsar GOL.II Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. Gambar 4.1 Surat Tugas Latsar GOL.II Gambar 4.2 Melapor kepada atasan (Kepala Puskesmas) Tahapan kegiatan ke dua yaitu membuat jadwal konsultasi dengan mentor (via what up). Dalam tahap ketiga ini berupa menyesuaikan dengan waktu tang dimiliki mentor mengingat kesibukan mentor yang banyak melakukan kegiatan di dalam puskesmas maupun di luar puskesmas. Dan konsultasi dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan.
88 Tahap kegiatan ketiga yaitu menyiapkan bahan – bahan materi mengenai isu – isu dan rancangan kegiatan aktualisasi yang akan dikonsultasikan dengan mentor. Gambar 4.3 Menyiapkan bahan konsultasi dengan mentor Tahap kegiatan keempat yaitu melaksanakan konsultasi dengan mentor terkait isu – isu dan rancangan kegiatan aktualisasi. Pada tahapan ini meminta saran, masukan dan petunjuk dari tahapan kegiatan yang dilakukan guna dapat terlaksanannya kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan tanpa adanya kendala serta didukung penuh oleh mentor. Gambar 4.4 kegiatan konsultasi dengan mentor Yang menghasilkan output berupa adanya surat persetujuan pelaksanaan aktualisasi dari atasan dan terlaksananya konsultasi dengan mentor.
89 Gambar 4.5 Surat Persetujuan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi b. Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar ASN Pada Kegiatan Pada kegiatan-1 yang terdiri pada 4 (empat) tahapan kegiatan pada pelaksanaannya memiliki keterkaitan dengan susbtansi mata pelatihan yakni Nilai-nilai Dasar ASN. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan 1 peserta menerapkan nilai: 1. Berorientasi pelayanan : Menyiapkan bahan konsultasi denganpimpinan dan mentor dengan cekatan dan solutif, bersikap ramah dalam melaksanakan konsultasi; 2. Akuntabel : Menemui atasan dan mentor tepat waktu sesuai janji dan berkonsultasi dengan penuh tanggung jawab dan dengan teliti mencatat semua saran dan masukan dari pimpiman dan mentor; 3. Kompeten : dalam membuat bahan konsultasi saya akan melakukannya dengan kualitas terbaik; 4. Harmonis : Disaat saya meminta arahan dan persetujuan dari mentor, maka saya akan menerima masukan dan menghargai setiap saran yang diberikan tanpa memandang latar belakang mentor;
90 5. Loyal : Berpegang teguh pada komitmen pada saat melaksanakan tugas dari pimpinan dan mentor, dengan menunjukkan sikap menjaga nama baik ASN; 6. Adaptif: Antusias terhadap perbaikan demi mengembangkan kreatifitas dan selalu bersikap proaktif; 7. Kolaborati: Terbuka atas saran dan masukan dari mentor guna menghasilkan nilai tambah dalam laporan kegiatan aktualisasi. c. Aktualisasi Substansi Kedudukan dan peran ASN Pada Kegiatan Dalam kegiatan ke-1 ini penulis menerapkan substansi kedudukan dan peran ASN dalam NKRI pada beberapa nilai yakni: 1. Manajemen ASN yang mana di tujukan dalam memaparkan isi rancangan aktualisasi pada mentor dengan bersikap jujur dengan isu yang ada, cermat dalam ide/gagasan yang diambil serta, menjaga reputasi instansi. Bersikap profesional dan tidak memaksakan kehendak dalam menyampaikan kehendak dalammenyampaikan tujuan ke pada atasan dan mentor; 2. Smart ASN a) Integritas, tepat waktu dalam melaksanakan pertemuan dengan atasan selaku mentor serta berkonsultasi dengan bertanggung jawab dan disiplin saat mengkonsultasikan rancangan aktualisasi ke pada mentor; b) Nasionalisme, pada saat berkonsultasi dengan atasan selaku mentor senantiasa menggunakan bahasa yang mudahdimengerti yaitu bahasa Indonesia; c) Profesionalisme, menjalankan saran dan masukan dari mentor dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab;
91 d) Digital Skills, disini saya menggunakan laptop, Hp, dan app MsWord office untuk menyiapkan bahan konsultasi; e) Hospitality, yakni disini penulis senantiasa bertuturkata yang sopan, ramah, dan hormat kepada atasan dan mentor. d. Kendala Yang Di Hadapi Dan Solusi Pada pelaksanaan kegiatan ke-1 yakni meminta persetujuan kepada atasan sekaligus mentor untuk pelaksanan kegiatan aktualisasi serta berkonsultasi dengan tidak ditemukan adanya kendala maupun hambatan yang berarti, hal ini tentu saja dikarenakan oleh sikap atasan/ kepala puskesmas sekaligus mentor yang mendukung penuh terhadap kegiatan aktualisasi ini, sehingga kegiatan ke-1 dapat berjalan lancar dan terrealisasi tepat dengan jadwal yang telah dibuat. e. Dampak positif dan negatif pelaksanaan kegiatan pertama 1) Dampak positif: Adanya persetujuan dari atasan dan bimbingan dari mentor sehingga dapat melaksankan kegiatan aktualisasi sesuai tahap kegiatan serta mendapat masukan dan arahan dalam setiap tahapan; 2) Dampak negatif tidak dilaksanakan: Jika tidak meminta persetujuan dan bimbingan dari atasan dan mentor maka kegiatan aktualisasi tidak bisa dilaksankan di UPT Puskesmas Bahaur Tengah. 2. Kegiatan ke- 2 ( Membuat Kuesioner) Kegiatan ke-2 yakni membuat kuesioner yang direncanakan pada tanggal 27 - 29 April 2023 dapat berjalan sesuai rencana dalam kurun waktu 3 (hari) hari kegiatan ke-2 dapat diselesaikan.
92 a. Deskripsi Kegiatan Dalam kegiatan ke-2 ini memiliki 4 (empat) tahapan kegiatan. Tahapan kegiatan pertama adalah melakukan konsultasi dengan mentor mengenai rencana pembuatan kuesioner Tahapan kegiatan kedua yakni menyusun draft kuesioner dengan mencari referensi dari internet dengan mengacu pada ilmu terbaru dalam penyusunan kuesioner terkait kolesterol. Isi dalam penyusunan kuesioner yakni meliputi pengertian, tanda dan gejala, serta tata cara puasa yang benar untuk pemeriksaan kolesterol dalam konteks laboratorium, seperti lama waktu berpuasa selama 8-12 jam, makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi selama berpuasa dalam persiapan pemeriksaan kolesterol, yang mengacu pada P2PTM Kemenkes RI yang berkaitan kepada kolesterol dengan memperhatikan pemilihan kata yang mudah dipahami oleh orang awam. Gambar 4.6 Membuat kuesioner tentang kolesterol Tahapan kegiatan ketiga yakni menyampaikan draft kuesioner kepada mentor serta meminta saran dan masukan dalam pembuatan kuesioner. Dengan dukungan dari atasan/mentor pembuatan kuesioner dapat di laksanakan dan di gunakan dalam edukasi kepada pasien di UPT Puskesmas Bahaur Tengah.
93 Gambar 4.7 Berkonsultasi dengan mentor Tahapan kegiatan yang terakhir keempat yakni membuat dan mencetak kuesioner Gambar 4. 8 Mencetak Kuesioner Pada pelaksanaan kegiatan ini didapatkan hasil/output berupa telah adanya kuesioner. b. Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar ASN Pada Kegiatan Kegiatan ke-2 yang terdiri dari 4 (empat) tahapan kegiatan dalam pelaksanaannya memiliki keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yakni Nilai-Nilai Dasar ASN. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan ke-2 penulis menerapkan nilai: 1. Berorientasi pelayanan: menyampaikan rencana kegiatan membuatkuesioner kepada pimpinan atau mentor dengan ramah dan menyiapkan bahan draf kuesioner yang akan dikonsultasikan dengan dengan solutif dan cekatan; 2. Akuntabel: menyiapkan bahan materi pembuatan kuesioner dengan tekun dan penuh tanggung jawab;
94 3. Kompeten: teliti dalam proses pengetikan agar tidak ada kesalahan dalam pengetikan kuesioner; 4. Harmonis: sopan dan santun dalam menyampaikan rencana pembuatan kuesioner kepada pimpinan atau mentor serta menerima dan menghargai saran dan masukan yang diberikan tanpa memandang latar belakangnya; 5. Loyal: efektif dan efisien dan hasil dapat dipertanggung jawabkan; 6. Adaptif : tepat waktu dalam pembuatan dan penyelesaian kuesioner dan selalu bersikap proaktif; 7. Kolaboratif: terbuka dengan saran dan masukan guna memperbaiki kuesioner yang dibuat. c. Aktualisasi Substansi Kedudukan Dan Peran ASN Dalam Kegiatan Dalam kegiatan ke-2 ini penulis menerapkan substansi kedudukandan peran ASN dalam NKRI pada beberapa nilai yakni: 1. Manajemen ASN, dengan membuat kuesioner secara profesional dan bertanggungjawab. 2. Smart ASN a. Integritas dengan selalu bersikap sesuai dengan etika dan jujur dalam menyampaikan rencana kegiatan; b. Nasionalisme, selalu menggunakan Bahasa Indonesia dalamberkonsultasi baik dengan mentor, atasan dan rekan kerja; c. Digital skill, dalam pengetikan kuesioner penulis menggunakan MS. Ofiice Word. d. Kendala Yang Dihadapi Dan Solusi Dalam pelaksanaan kegiatan ke-2 ini tidak didapatkan kendala dan hambatan yang berarti, hal ini dikarenakan adanya
95 dukungan dari atasan atau mentor yang selalu membantu penulis dalam pembuatan kuesioner. Sehingga tidak ada kekurangan dalam materi pembuatan kuesioner. e. Dampak positif dan negative pelaksanaan kegiatan 1) Dampak positif: kuesioner merupakan standar dalam melaksanakan kegiatan dan juga acuan untuk mengevaluasi apakah pemahaman pasien sudah meningkat sehinggga nantinya di dapatkan hasil pemeriksaan kolesterol yang akurat ; 2) Dampak negatif: tanpa kuesioner maka kegiatan tidak terarah. 3. Kegiatan ke 3 (Membuat leaflet tentang kolesterol) Kegiatan ke-3 yakni membuat leaflet tentang kolesterol di UPT Puskesmas Bahaur Tengah yang direncanakan pada tanggal 2-6 Mei 2023 dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. a. Deskripsi kegiatan Dalam kegiatan ke-3 ini memiliki 4 (empat) tahapan kegiatan yang di awali dengan, kegiatan pertama yaitu mencari materi untuk mengisi leafleat melalui media internet Gambar 4.9 Searching materi melalui media internet terkait leafleat kolesterol Tahapan kegiatan kedua yaitu membuat design leaflet dengan mencari referensi dari internet dan kemudian
96 menuangkannya dalam bentuk design di canva dalam pembuatan leaflet terkait kolesterol. Materi dalam pembuatan leaflet yakni meliputi pengertian, nilai normal, tanda dan gejala, cara mengontrol, pentingnya persiapan puasa sebelum pemeriksaan kolesterol, serta tata cara puasa yang benar untuk pemeriksaan kolesterol dalam konteks laboratorium yang mengacu pada P2PTM Kemenkes RI yang berkaitan kepada kolesterol dengan memperhatikan pemilihan kata yang mudah dipahami oleh orang awam. Gambar 4.10 Membuat Design Leaflet dengan aplikasi Canva Tahap kegiatan ke tiga yaitu melakukan konsultasi dengan mentor dengan menyampaikan design leaflet kepada mentor serta meminta saran dan masukan dalam pembuatan leaflet. Dengan dukungan mentor pembuatan leaflet dapat di laksanakan dan digunakan dalam edukasi kepada pasien di UPT Puskesmas Bahaur Tengah. Gambar 4.11 Melakukan konsultasi dengan mentor dalam pembuatan leaflet
97 Tahapan kegiatan ke empat yaitu mencetak leaflet. Pada pelaksanaan kegiatan ini didapatkan hasil/output berupa telah adanya leaflet. Gambar 4.12 Mencetak leaflet b. Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar ASN Pada Kegiatan Kegiatan ke-3 yang terdiri dari 4 (empat) tahapan kegiatan dalam pelaksanaannya memiliki keterkaitan dengan substansi mata pelatihanyakni Nilai-Nilai Dasar ASN. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan ke-3 penulis menerapkan nilai: 1. Berorientasi pelayanan : melakukan konsultasi bersama mentor dengan ramah, solutif dan cekatan; 2. Akuntabel : Mengetik bahan materi dan membuat design leafleat dengan tekun dan bertanggung jawab; 3. Kompeten : Teliti dalam proses pengetikan dan proses mencetak Leaflet; 4. Harmonis : menerima dan menghargai penjelasan dan saran dari mentor tanpa memandang latar belakangnya; 5. Loyal : Penulis bersikap efektif dan efisien, hasil dapat dipertanggung jawabkan; 6. Adaptif : berkonsultasi dengan mentor dalam pembuatan desain leaflet dan terus berinovasi serta mengembangkan kreativitas; 7. Kolaboratif: penulis berdiskusi dengan mentor pimpinan untuk mendapat kesepakatan dan tujuan yang ingin dicapai.
98 c. Aktualisasi Dan Substansi Kedudukan Dan Peran ASN Pada Kegiatan Dalam kegiatan ke-3 ini penulis menerapkan substansi kedudukan danperan ASN dalam NKRI pada beberapa nilai, seperti : 1. Manajemen ASN, dengan membuat leaflet secara profesional dan bertanggungjawab. 2. Smart ASN a. Integritas dengan selalu bersikap sesuai dengan etika dan jujur dalam menyampaikan rencana kegiatan; b. Nasionalisme, selalu menggunakan Bahasa Indonesia dalam berkonsultasi baik dengan mentor, atasan; c. Digital skill, dalam pembuatan leaflet penulis menggunakan aplikasi design Canva. d. Kendala Yang Dihadapi Dan Solusi Dalam pelaksanaan kegiatan ke-3 ini tidak menemukan kendala dan hambatan hal ini dikarenakan dukungan dari atasan atau mentor yang selalu membantu penulis dalam pembuatan leeflet. Sehingga tidak ada kekurangan dalam materi pembuatan leeflet. e. Dampak positif dan negatif pelaksanaan kegiatan 1) Dampak positif: leaflet merupakan bahan dalam melaksanakan kegiatan edukasi terhadap pasien sehinggga nantinya di dapatkan hasil pemahaman pasien dalam pentingnya memperoleh hasil pemeriksaan kolesterol yang akurat ; 2) Dampak negatif: tanpa leaflet maka kegiatan tidak terarah.
99 4. Kegiatan ke-4 (Melakukan edukasi serta melakukan evaluasi kegiatan kepada pasien hiperkolesterolemia) Pada kegiatan ke-4 yakni melakukan edukasi serta melakukan evaluasi kegiatan kepada pasien hiperkolesterolemia yang direncanakan pada tanggal 8-20 Mei 2023 dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. a. Deskripsi Kegiatan Pada kegiatan ke empat ini mempunyai 7 (Tujuh) tahapan kegiatan. Tahapan pertama yaitu berkonsultasi dengan mentor mengenai rencana kegiatan guna meminta ijin kepada mentor dan mendapat saran dan masukan dari mentor dalam pelaksanaan kegiatan. Gambar 4.13 Berkonsultasi dengan mentor Tahapan kegiatan kedua yakni menyampaikan rencana koordinasi kepada rekan kerja yang terlibat yakni PJ ruang poli umum dengan selalu bersikap sopan dan meminta persetujuan kepada rekan kerja yaitu dokter dalam menyampaikan rencana kegiatan dalam edukasi terhadap pasien hiperkolesterol dengan sebelumnya mengarahkan pasien untuk mengisi kuesioner.
100 Gambar 4.14 Berkoordinasi dengan PJ poli umum (Rekan kerja) Gambar 4.15 Mengarahkan pasien dalam pengisian kuesioner pra edukasi Tahapan kegiatan ketiga yakni melakukan edukasi pasien dengan leaflet. Pada tahapan tersebut memberikan pengetahuan atau pemahaman kepada pasien terhadap kolesterol dan pentingnya persiapan puasa terlebih dahulu dalam melakukan pemeriksaan kolesterol agar mendapatkan hasil yang akurat.
101 Gambar 4.16 Melakukan edukasi terhadap pasien Tahapan kegiatan keempat yaitu mengumpulkan data pasien yang diberi edukasi. Gambar 4.17 Mengumpulkan data pasien