a. Kewaspadaan berd
Why, When :
• Potensial kontak dengan
melalui kulit yang tidak u
• Perawatan pasien scabie
• MRSA, ESBL.
What :
• Cuci tangan
• Sarung tangan,
• Gaun
dasar Kontak
cairan tubuh, darah
utuh
es, herpes.
2-22
b. Kewaspadaan ber
Why, When :
• Penularan droplet dihasil
bersin, berbicara, yang d
melalui kontak langsung
langsung.
• Contoh transmisi droplet
suction,intubasi, chest ph
cardiopulmonary resusci
What :
• Pelindung mata & maske
rdasar Droplet
lkn dari batuk,
dapat tertular
maupun tdk
t : prosedur
hysiotherapy ,
itation .
er wajah
c. Kewaspadaan berd
Why, When :
• Penularan airborne dihas
bersin, berbicara, yang d
melalui sirkulasi udara.
• Contoh transmisi airborn
Aspergillus spp, and Myc
tuberculosis
What :
• Respirator N95, pengatur
udara
dasar Airbone
silkn dari batuk,
dapat tertular
ne : pasien
cobacterium
ran ventilasi
Piramid glove, WH
HO guideline HH, 2010
• Prosedur bedah, men
prosedur invasif radio
menyiapkan TPN dan
nolong persalinan,
ologi, memasang CVC,
n obat kemoterapi.
• PAPARAN LANGSUNG DAR
darah, mukosa membran d
tinggi terkena infeksi & org
• PAPARAN TIDAK LANGSUN
muntahan, pot urinal dan B
membersihkan/menangani
menangani sampah, memb
darah/cairan tubuh.
RI PASIEN : Kontak dengan
dan kulit terbuka/luka, resiko
ganisme berbahaya.
NG : Membersihkan tempat
BAB,
i instrumen kotor,
bersihkan tumpahan
3. Dekontaminasi, p
disinfeksi dan ste
Memutus mata rantai
peralatan medis kep
kesehatan, pengunjung
sakit
pembersihan,
erilisasi
penularan infeksi dari
pada pasien, petugas
g dan lingkungan rumah
Klasifikasi alat-ala
Dr.Earl S
1. Peralatan K
2. Peralatan S
3. Peralatan N
at medis menurut
Spaulding
KRITIS
SEMI KRITIS
NON KRITIS
18
ALUR PROSES
S STERILISASI
4. Pengelolaan Limb
Perkiraan
Dari keseluruhan limba
• Limbah Infeksius : 10-1
• Limbah organik sisa ma
• Limbah an organik (ben
dan plastik) : 45-50%
bah
limbah RS
ah rumah sakit
15%
akanan : 40%
ntuk botol bekas infus
BEBERAPA HAL YANG HARUS D
MERUMUSKAN KODEFIKASI WA
PAD
DIPERTIMBANGKAN DALAM
ARNA MENURUT JENIS LIMBAH
DAT
PROSES ALUR PENGELOLA
Pewadahan Pengump
Pemusnahan
AAN LIMBAH MEDIS PADAT
pulan Pengangkutan
Incenerator
INCENERATOR
MASUK
SOS
K MEDIA
SIAL
4. PENGELOLAAN
LINEN RS SG
PRINSIP PENGEL
Sumber : Manajemen linen, Dirjen P
LOLAAN LINEN RS
Pelayanan Medik Spesialistik Depkes
Pengiriman linen kotor s
dengan p
Linen infeksius bernod
plastik warna kuning dan
Linen infeksius yang tid
kantong plastik warna k
kuning
Linen yang non infek
trolley linen kotor dan dib
sudah dipisahkan sesuai
prosedur
da dimasukkan kantong
n diberi = label merah.
dak bernoda dimasukkan
kuning dan diberi = label
ksius dimasukkan dalam
beri = tanda label hijau.
Contoh pengelolaan ja
• Jangan memasukan
kembali jarum bekas
suntikan dengan dua
tangan
• Jangan mematahkan
jarum yg telah dipakai
• Segera buang jarum/
needle ke dalam wadah
yg telah ditentukan dan
dibuang oleh sipemakai
arum setelah dipakai
x
Tatalaksana
Jangan P
Tapi sele
dala
<4 ja
a Pajanan : 1
Panik !
esaikan
am
am
Tatalaksana
Segera • Luka tusuk
antiseptik
• Pajanan mu
• Pajanan mu
fisiolofis
• Pajanan mu
dan bersihk
• Jangan dihis
• Disinfeksi l
salah satu:
- Betadine
- Alcohol 7
Catatan:
chlorhexidine c
bukan HBV
a Pajanan : 2
bilas air mengalir dan sabun /
ukosa mulut ludahkan dan kumur
ukosa mata irigasi dg air/ garam
ukosa hidung hembuskan keluar
kan dengan air
sap dengan mulut, jangan ditekan
luka dan daerah sekitar kulit dengan
(povidone iodine 2.5%) selama 5 mnt
70% selama 3 mnt
cetrimide bekerja melawan HIV tetapi
V