TUJUAN PENGGUNA
Meningkatkan keam
pelayanan kesehatan m
APD yang tepat.
AAN APD
manan staff di area
melalui penggunaan
3. Kewaspadaan berd
1. Kewaspadaan Kontak
2. Kewaspadaan Droplet
3. Kewaspadaan Airborne
• Dapat terjadi kombinasi t
• Pemilihan APD :
Selalu ukur risiko sebelum
tindakan/pelayanan
dasar Transmisi
transmisi
m melakukan
2-21
a. Kewaspadaan berd
Why, When :
• Potensial kontak dengan
melalui kulit yang tidak u
• Perawatan pasien scabie
• MRSA, ESBL.
What :
• Cuci tangan
• Sarung tangan,
• Gaun
dasar Kontak
cairan tubuh, darah
utuh
s, herpes.
2-22
b. Kewaspadaan ber
Why, When :
• Penularan droplet dihasil
bersin, berbicara, yang d
melalui kontak langsung
langsung.
• Contoh transmisi droplet
suction,intubasi, chest ph
cardiopulmonary resusci
What :
• Pelindung mata & maske
rdasar Droplet
lkn dari batuk,
dapat tertular
maupun tdk
t : prosedur
hysiotherapy ,
itation .
er wajah
c. Kewaspadaan berd
Why, When :
• Penularan airborne dihas
bersin, berbicara, yang d
melalui sirkulasi udara.
• Contoh transmisi airborn
Aspergillus spp, and Myc
tuberculosis
What :
• Respirator N95, pengatur
udara
dasar Airbone
silkn dari batuk,
dapat tertular
ne : pasien
cobacterium
ran ventilasi
INDIKASI PEMAKAIA
Piramid glove, WH
AN SARUNG TANGAN
HO guideline HH, 2010
INDIKASI SARUNG
• Prosedur bedah, men
prosedur invasif radio
menyiapkan TPN dan
G TANGAN STERIL
nolong persalinan,
ologi, memasang CVC,
n obat kemoterapi.
INDIKASI SARUNG T
• PAPARAN LANGSUNG DAR
darah, mukosa membran d
tinggi terkena infeksi & org
• PAPARAN TIDAK LANGSUN
muntahan, pot urinal dan B
membersihkan/menangani
menangani sampah, memb
darah/cairan tubuh.
TANGAN NON STERIL
RI PASIEN : Kontak dengan
dan kulit terbuka/luka, resiko
ganisme berbahaya.
NG : Membersihkan tempat
BAB,
i instrumen kotor,
bersihkan tumpahan
3. Dekontaminasi, p
disinfeksi dan ste
Memutus mata rantai
peralatan medis kep
kesehatan, pengunjung
sakit
pembersihan,
erilisasi
penularan infeksi dari
pada pasien, petugas
g dan lingkungan rumah
Klasifikasi alat-ala
Dr.Earl S
1. Peralatan K
2. Peralatan S
3. Peralatan N
at medis menurut
Spaulding
KRITIS
SEMI KRITIS
NON KRITIS
18
ALUR PROSES
S STERILISASI
4. Pengelolaan Limb
Perkiraan
Dari keseluruhan limba
• Limbah Infeksius : 10-1
• Limbah organik sisa ma
• Limbah an organik (ben
dan plastik) : 45-50%
bah
limbah RS
ah rumah sakit
15%
akanan : 40%
ntuk botol bekas infus
BEBERAPA HAL YANG HARUS D
MERUMUSKAN KODEFIKASI WA
PAD
DIPERTIMBANGKAN DALAM
ARNA MENURUT JENIS LIMBAH
DAT
PROSES ALUR PENGELOLA
Pewadahan Pengump
Pemusnahan
AAN LIMBAH MEDIS PADAT
pulan Pengangkutan
Incenerator
INCENERATOR
MASUK
SOS
MEDIA
SIAL
4. PENGELOLAAN LIN
NEN RS SG
PRINSIP PENGEL
Sumber : Manajemen linen, Dirjen P
LOLAAN LINEN RS
Pelayanan Medik Spesialistik Depkes
Pengiriman linen kotor s
dengan p
Linen infeksius bernod
plastik warna kuning dan
Linen infeksius yang tid
kantong plastik warna k
kuning
Linen yang non infeks
trolley linen kotor dan dib
sudah dipisahkan sesuai
prosedur
da dimasukkan kantong
n diberi = label merah.
dak bernoda dimasukkan
kuning dan diberi = label
sius dimasukkan dalam
beri = tanda label hijau.
Contoh pengelolaan ja
• Jangan memasukan
kembali jarum bekas
suntikan dengan dua
tangan
• Jangan mematahkan
jarum yg telah dipakai
• Segera buang jarum/
needle ke dalam wadah
yg telah ditentukan dan
dibuang oleh sipemakai
arum setelah dipakai
x