The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

1. PPI
2. Ruang Isolasi
3. SPO Penanganan Pasien
4. Pelaksanaan Intubasi, Swab
5. Poster
6. PPK Covid
7. Protokol Interaksi
8. SKKRS
9. Dokumentasi Sharing Edukasi
10. Jadwal Sosialiasasi
11. SPO Pembersihan Ambulance
12. Ruang Pemulasaran Jenazah

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by RS Semen Gresik, 2021-09-29 04:01:06

Self Assesment - 10. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

1. PPI
2. Ruang Isolasi
3. SPO Penanganan Pasien
4. Pelaksanaan Intubasi, Swab
5. Poster
6. PPK Covid
7. Protokol Interaksi
8. SKKRS
9. Dokumentasi Sharing Edukasi
10. Jadwal Sosialiasasi
11. SPO Pembersihan Ambulance
12. Ruang Pemulasaran Jenazah

TUJUAN PENGGUNA

Meningkatkan keam
pelayanan kesehatan m
APD yang tepat.

AAN APD

manan staff di area
melalui penggunaan

3. Kewaspadaan berd

1. Kewaspadaan Kontak
2. Kewaspadaan Droplet
3. Kewaspadaan Airborne

• Dapat terjadi kombinasi t
• Pemilihan APD :

Selalu ukur risiko sebelum
tindakan/pelayanan

dasar Transmisi

transmisi
m melakukan

2-21

a. Kewaspadaan berd

Why, When :
• Potensial kontak dengan

melalui kulit yang tidak u
• Perawatan pasien scabie
• MRSA, ESBL.
What :

• Cuci tangan
• Sarung tangan,
• Gaun

dasar Kontak

cairan tubuh, darah
utuh
s, herpes.

2-22

b. Kewaspadaan ber

Why, When :
• Penularan droplet dihasil

bersin, berbicara, yang d
melalui kontak langsung
langsung.
• Contoh transmisi droplet
suction,intubasi, chest ph
cardiopulmonary resusci
What :
• Pelindung mata & maske

rdasar Droplet

lkn dari batuk,
dapat tertular

maupun tdk
t : prosedur
hysiotherapy ,
itation .
er wajah

c. Kewaspadaan berd

Why, When :
• Penularan airborne dihas

bersin, berbicara, yang d
melalui sirkulasi udara.
• Contoh transmisi airborn
Aspergillus spp, and Myc
tuberculosis
What :
• Respirator N95, pengatur
udara

dasar Airbone

silkn dari batuk,
dapat tertular
ne : pasien
cobacterium

ran ventilasi

INDIKASI PEMAKAIA

Piramid glove, WH

AN SARUNG TANGAN

HO guideline HH, 2010

INDIKASI SARUNG

• Prosedur bedah, men
prosedur invasif radio
menyiapkan TPN dan

G TANGAN STERIL

nolong persalinan,
ologi, memasang CVC,
n obat kemoterapi.

INDIKASI SARUNG T

• PAPARAN LANGSUNG DAR
darah, mukosa membran d
tinggi terkena infeksi & org

• PAPARAN TIDAK LANGSUN
muntahan, pot urinal dan B
membersihkan/menangani
menangani sampah, memb
darah/cairan tubuh.

TANGAN NON STERIL

RI PASIEN : Kontak dengan
dan kulit terbuka/luka, resiko
ganisme berbahaya.
NG : Membersihkan tempat
BAB,
i instrumen kotor,
bersihkan tumpahan

3. Dekontaminasi, p
disinfeksi dan ste

Memutus mata rantai
peralatan medis kep
kesehatan, pengunjung
sakit

pembersihan,
erilisasi

penularan infeksi dari
pada pasien, petugas
g dan lingkungan rumah

Klasifikasi alat-ala
Dr.Earl S

1. Peralatan K
2. Peralatan S
3. Peralatan N

at medis menurut
Spaulding

KRITIS
SEMI KRITIS
NON KRITIS

18

ALUR PROSES

S STERILISASI

4. Pengelolaan Limb

Perkiraan

Dari keseluruhan limba
• Limbah Infeksius : 10-1
• Limbah organik sisa ma
• Limbah an organik (ben

dan plastik) : 45-50%

bah

limbah RS

ah rumah sakit
15%
akanan : 40%
ntuk botol bekas infus

BEBERAPA HAL YANG HARUS D
MERUMUSKAN KODEFIKASI WA

PAD

DIPERTIMBANGKAN DALAM
ARNA MENURUT JENIS LIMBAH
DAT

PROSES ALUR PENGELOLA

Pewadahan Pengump

Pemusnahan

AAN LIMBAH MEDIS PADAT

pulan Pengangkutan

Incenerator

INCENERATOR

MASUK
SOS

MEDIA
SIAL





4. PENGELOLAAN LIN

NEN RS SG

PRINSIP PENGEL

Sumber : Manajemen linen, Dirjen P

LOLAAN LINEN RS

Pelayanan Medik Spesialistik Depkes





Pengiriman linen kotor s
dengan p

Linen infeksius bernod
plastik warna kuning dan

Linen infeksius yang tid
kantong plastik warna k
kuning

Linen yang non infeks
trolley linen kotor dan dib

sudah dipisahkan sesuai
prosedur

da dimasukkan kantong
n diberi = label merah.

dak bernoda dimasukkan
kuning dan diberi = label

sius dimasukkan dalam
beri = tanda label hijau.

















Contoh pengelolaan ja

• Jangan memasukan
kembali jarum bekas
suntikan dengan dua
tangan

• Jangan mematahkan
jarum yg telah dipakai

• Segera buang jarum/
needle ke dalam wadah
yg telah ditentukan dan
dibuang oleh sipemakai

arum setelah dipakai

x


Click to View FlipBook Version