The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by tanziltc, 2018-05-31 13:43:44

Hebatnya Puasa Daud

Hebatnya Puasa Daud

p Hebatnya Puasa Daud p

Untuk itu, sudah saatnya puasa Daud dipahami dan
diamalkan dengan pola out bond ruhaniah. Sehingga hasil-
nya benar-benar optimal, yakni melahirkan manusia mulia
yang tahan banting, tidak mengeluh, dan tidak putus asa
untuk terus berusaha berbuat sesuatu yang bermanfaat
bagi umat manusia. 

Begitu hebatnya puasa Daud, sehingga bagi mereka
yang mengerjakan puasa Daud secara istiqamah dan kon-
tinu akan memberikan dampak yang luar biasa, di antara-
nya mencerdaskan jiwa, spiritual dan akal manusia.

Mencerdaskan Jiwa

Menurut Muhammad Muhyidin, jiwa diartikan seba-
gai persatuan atau gabungan antara ruh dan tubuh ketika
manusia masih berada dalam alam kandungan. Menurut-
nya, bahwa ruh bersifat suci, sebagaimana Allah meng-
hendakinya, sedangkan jasad atau tubuh bersifat tidak
suci. Jadi jiwa adalah gabungan dua entitas, yakni kesucian
ruh dan ketidaksucian tubuh. Dengan demikian, jiwa bisa
bersifat suci, atau bersifat tidak suci, atau gabungan antara
suci dan tidak suci tersebut.

Di sini tidak akan dibahas jiwa secara mendetil me-
lainkan akan dikemukakan kecerdasan jiwa yang ditimbul-
kan oleh kedahsyatan puasa Daud.

101

p Hebatnya Puasa Daud p

‫لُ ِموا ْنبَ ىَ ُلظ ُه َشو ِِهر ِْهدنَْما أَُذ ِّْرن َّيتََت ُُهق ْوملُ َوواأَ يَْش ْوَه َم َدا ُلْه ِقْميَا لََمىَ ِةع‬1‫َق َما‬٧‫َد‬٢‫أِإَ َونَّْنإِا ُفْذ ُِأكَس َّن َِاهخ ْمَذ َعأَلََرْنُّبْس ََهكُ َتذاِمبِ َْراَنغّبِبَِف يِِل ُنكي َ ْنمآ‬

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan
anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bu-
kankah aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Eng-
kau Tuhan kami), Kami menjadi saksi.” (Kami lakukan yang
demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan:
“Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang
yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).” (QS. Al-A’raf: 172)

Karena sifatnya yang demikian, maka jiwa merupakan
entitas yang bisa terkontaminasi oleh penggunaan indera
secara dominan. Artinya, jiwa akan menjadi tumpul jika
ia tidak lagi mencerminkan kesucian roh, dan didominasi
oleh ketidaksucian tubuh.

Tegasnya, jika ada orang dalam hidupnya hanya me-
mentingkan kebutuhan badaniah semata, dan mengabai-
kan kepentingan batiniah (kebahagiaan, ketenangan, ke-
damaian, dan lain-lain), maka orang tersebut akan tumpul
jiwanya. Biasanya ketumpulan jiwa seseorang selain dise-
babkan oleh perbuatan badaniah tadi yang tidak terken-
dali seperti, memandang hal yang terlarang, buruk sangka,
mulut yang “berbisa” dan lain-lain.

102





































p Hebatnya Puasa Daud p

itu mengatakan kalau ingin menghabisi MS. Kaban, maka
orang itu harus menyiapkan tumbal, karena untuk mem-
bunuh MS. Kaban bukan perkara yang mudah. Kemudian
orang tersebut bertanya pada sang dukun, apa tumbalnya.
Kata sang dukun, tumbalnya anaknya sendiri. Akhirnya,
rencana tersebut gagal.

Demikian pula, ketika beberapa kali hendak menan-
datangani Surat Keputusan, tiba-tiba tangan MS. Kaban
kaku dan tidak bisa digerakkan. Ternyata, setelah diperiksa
ada “bungkusan buntalan” timah di bawah meja kerja MS.
Kaban. Setelah barang tersebut dibuang dan atas kekua-
saan Allah Swt, tangan yang tadinya kaku pulih kembali.

Bahkan ketika MS. Kaban sudah tidak menjabat Men-
teri Kehutanan, masih ada juga yang ingin mencelakai be-
liau. Diceritakan suatu pagi ketika jalan-jalan dan melihat-
lihat batang kelapa dihalaman rumahnya, tiba ia menemu-
kan sebuah jarum bersama benangnya. Dalam hati, MS.
Kaban merasa aneh mengapa ada jarum bersama benang-
nya di halaman rumahnya. Anehnya, ketika MS. Kaban
mengambil jarum tersebut, tiba-tiba muncul jarum-jarum
lainnya. Lagi-lagi atas kuasa Allah Swt, niat jahat orang-
orang terhadap MS. Kaban ternyata gagal.

Ini adalah sebagian--masih banyak cerita lainnya
yang dituturkan MS. Kaban--mengenai kejadian-kejadian
aneh dan diluar nalar manusia. Setelah ditanya dengan MS.
Kaban, ternyata kejadian itu salah satunya disebabkan ia
rajin melaksanakan puasa Daud. MS. Kaban melaksanakan

121

p Hebatnya Puasa Daud p

puasa Daud sejak menjadi mahasiswa di Universitas
Jayabaya, sekitar tahun 1984/1985.

Diceritakan sewaktu menjadi aktivis mahasiswa
kegiatan MS. Kaban terbilang sangat sibuk, sehingga ter-
kadang melupakan aspek kesehatan. Pernah suatu hari
badan MS. Kaban sempoyongan dan setelah dicek dengan
dokter disarankan agar ia istiharat. Namun, sebagai akti-
vis mahasiswa saran dokter itu sulit dilaksanakan karena
dalam kesehariannya sangat sibuk.

Kemudian MS. Kaban mengunjungi guru spiritualnya
bernama Darwis Zen di Padang Sumatera Barat. Oleh
gurunya, MS. Kaban disarankan untuk puasa Daud. Setelah
melaksanakan puasa Daud, semua penyakitnya berangsur-
angsur hilang. Bahkan karena melaksanakan puasa Daud
secara rutin, MS. Kaban jarang sekali sakit. Dan puasa Daud
itu masih dilakukan MS. Kaban hingga saat ini.

Bagi MS. Kaban puasa Daud memiliki spirit dan
kekuatan bathin yang belum ia temukan dalam puasa-
puasa sunnah lainnya. Menurut MS. Kaban, semua Nabi
dan aliran keagamaan yang pernah ada menjadikan puasa
sebagai kekuatan bathin. Bedanya dalam ajaran Islam, ada
tuntutan syariah atau tuntunan Rasul yang harus ditaati
oleh umatnya.

Bercermin dalam kehidupan Rasulullah Saw dalam
satu tahun, hanya beberapa saja beliau tidak berpuasa.
Artinya, Rasulullah Saw lebih banyak lapar (puasa) dari-

122

p Hebatnya Puasa Daud p

pada kenyangnya. Dan terbukti, selama hidup beliau tidak
pernah sakit.

Selain itu, menurut MS. Kaban, melaksanakan puasa
Daud secara istiqamah membuat hati tenang ketika meng-
hadapi banyak masalah serta membuat hidup ini lebih ber-
makna dan sekaligus sebagai kekuatan bathin.

2. Ceu Popong 15 Tahun Tak Minum Obat,
Berkat Puasa Daud

Popong Otje Djundjunan (76 tahun) atau yang di-
kenal dengan sapaan Ceu Popong mendadak jadi sangat
terkenal setelah kemunculannya di siaran langsung televisi
saat menjadi pemimpin sidang pemilihan Ketua DPR RI
beberapa waktu yang lalu.

Politikus Partai Golkar yang menjadi anggota DPR RI
tertua ini sempat menjadi buah bibir di Twitter dan men-
jadi trending topic dengan tagar #SaveCeuPopong karena
memiliki kesabaran yang luar biasa menghadapi para ang-
gota dewan yang sulit diatur seperti anak TK (istilah ang-
gota DPR seperti anak TK meminjam kata-kata Gus Dur).
Walaupun keadaan ribut, Ceu Popong mampu menenang-
kan suasana seperti seorang ibu atau nenek yang sedang
berbicara kepada anak dan cucu-cucunya.

Ada adegan yang mengelikan saat Ceu Popong kebi-
ngungan mencari palu saat akan mengetuk putusan sidang.

123

p Hebatnya Puasa Daud p

Palu di dekatnya itu mendadak hilang ketika dia dikerumuni
anggota dewan yang maju ke depan mendekati mejanya.
Sehingga Ceu Popong spontan menggunakan bahasa Sun-
da, “Paluna euweuh.. mana paluna? euweuh..” (terjema-
han: palunya tidak ada, mana palunya tidak ada?)

Haha, ternyata palunya disembunyikan oleh salah
satu anggota dewan yang kurang puas dengan hasil sidang
pada waktu itu.

Salut dengan Ceu Popong yang menggunakan bahasa
Sunda untuk meneduhkan dan mencairkan suasana. Baha-
sa Sunda adalah salah satu kekayaan bahasa di nusantara,
bahasa daerah merupakan identitas jati diri bangsa Indo-
nesia.

Tak banyak yang tahu bahwa Ceu Popong adalah
istri dari R Otje Djundjunan, mantan Wali Kota Bandung di
tahun 1971-1976.

Selain simpati dengan kesabarannya itu, masyarakat
juga kagum pada stamina yang dimiliki oleh Ceu Popong.
Walaupun usianya sudah tidak muda lagi, stamina dan
kesehatannya terlihat sangat prima, dia mampu memimpin
sidang sampai pagi hari.

Apa rahasia kesehatan Ceu Popong?  Saat diwawan-
carai di MetroTV dalam acara “Sudut Pandang”, Ceu
Popong menjawab bahwa kesehatannya itu adalah berkah
yang dia dapatkan karena setia melakukan puasa Daud.
Puasa Daud adalah puasa yang dijalankan berselang-seling.

124

p Hebatnya Puasa Daud p

Maksudnya, sehari puasa, sehari tidak puasa. Contoh hari
Senin puasa, hari Selasa tidak, hari Rabu puasa, hari Kamis
tidak, hari Jum’at puasa, hari Sabtu tidak, begitu seterus-
nya tanpa putus. Puasa Daud ini sudah dijalankannya se-
lama 15 tahun.

“Saya sudah 15 tahun melaksanakan shaum Daud,
puasa Nabi Daud, puasanya setiap hari selang-seling. Misal,
Senin puasa, Selasa tidak puasa,” ungkapnya. “Nah, hari
ini saya saum Daud dan besok tidak shaum. Jadi, alhamdu
lillah saya tidak ada penyakit apa pun,” imbuh dia.

Ia mengaku mendapatkan tips atau rahasia sehat
dan awet muda tersebut dari seorang teman. “Awalnya,
ada yang memberi tahu saya bahwa saum Daud itu sehat,
dan ternyata betul,” ujar Popong. Perempuan yang telah
dikaruniai empat anak dan delapan cucu tersebut mengu-
cap syukur karena ibadah puasanya itu berdampak positif
untuk kesehatannya.

Ia mengaku hampir tidak pernah menderita sakit.
Penyuka sayur dan lalap-lalapan itu juga tidak memiliki
pantangan terhadap makanan tertentu. “Alhamdulillah
saya tara geuring (tidak pernah sakit), flu saja jarang.
Jadi, jangan semua makanan di makan, harus tahu diri.
Yang sehat itu seperti sayuran dan buah-buahan. Jangan
makan rendang setiap hari, bisa kolesterol dia jadinya. Ada
pepatah asing, ‘Anda adalah apa yang Anda makan’. Kalau
makan yang baik, kita menjadi baik, menjadi sehat,” kata
Popong.

125

p Hebatnya Puasa Daud p

Selain itu, Ceu Popong mengaku berprinsip untuk
hidup ikhlas dalam menerima segala sesuatu dari Tuhan.
Ia mengaku tidak mengeluh saat menerima cobaan atau
kesulitan. “Segala macam harus diterima dengan ikhlas,
ridha lillahi taala. Hidup itu ada manis, pahit, asin, dan
pedas. Itu semua bagian dari orang yang hidup. Karena itu,
kita yang hidup harus menerima semua itu dengan ikhlas.
Kita jangan hanya mau terima yang manisnya saja, tapi
giliran dikasih sulit, mengeluh, ‘Aduh.., aduh Tuhan’. Kalau
seperti itu, pasti (umur) sebentar saja sudah jadi ninik-
ninik  (nenek-nenek),” ujar dia.

Ceu Popong juga mengaku mengonsumsi makanan
bergizi, vitamin, menjaga pola makan, hingga mengatur
pola tidur dan ritme kerja. Namun, ia tidak sampai me-
ngonsumsi jamu-jamuan tradisional untuk menjaga kebu-
garan dan kesehatan tubuhnya.

“Makan itu harus makanan yang seimbang, ada susu
dan gizi. Itu setiap hari harus dilakukan secara seimbang,”
kata Popong.

Ia pun membiasakan diri untuk tidur jika memang
sudah mengantuk, termasuk jika sedang mengikuti rapat
di DPR hingga larut malam.

“Saya kalau ngantuk, ya tidur. Kalau pas ada raker,
kita bilang saja ke pimpinan, saya mengantuk. Kan Tuhan
memberi batas terhadap manusia. Kalau saya ngantuk, ya
tidur. Kalau tidak, bisa sakit besoknya. Kan nggak bagus

126

p Hebatnya Puasa Daud p

juga kalau rapat dengan kita kondisi mengantuk,” ujar
Popong.

3. Pengusaha Muda Muslim Terkaya di Indonesia

Sandiaga Salahudin Uno atau sering dipanggil Sandi
Uno dilahirkan di Rumbai, Pekanbaru, 28 Juni 1969 adalah
pengusaha asal Indonesia. Sering hadir di acara seminar-
seminar, Sandi Uno yang berdarah Gorontalo ini kerap
memberikan pembekalan tentang jiwa kewirausahaan 
(entrepreneurship), utamanya pada pemuda. Sandi Uno
menamatkan pendidikan Bachelor of Business Administra-
tion dengan predikat summa cum laude dari Wichita State
University (1990) dan Masters of Business Administration
dari George Washington University (1992).

Sandi Uno memulai usahanya setelah sempat men-
jadi seorang pengangguran ketika perusahaan yang mem-
pekerjakannya bangkrut. Bersama rekannya, Sandi Uno
mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, PT
Saratoga Advisor. Usaha tersebut terbukti sukses dan
telah mengambil alih beberapa perusahaan lain. Pada ta-
hun 2009, Sandi Uno tercatat sebagai orang terkaya uru-
tan ke-29 di Indonesia menurut majalah Forbes. Tahun
2011, Forbes  kembali merilis daftar orang terkaya di Indo-
nesia. Sandiaga Uno menduduki peringkat ke-37 dengan
total kekayaan US$ 660 juta.

127

p Hebatnya Puasa Daud p

Sandi Uno mengawali karier sebagai karyawan Bank
Summa pada 1990. Setahun kemudian ia mendapat bea-
siswa untuk melanjutkan pendidikan di George Washing-
ton University, Amerika Serikat. Ia lulus dengan indeks
prestasi kumulatif (IPK) 4,00.

Kemudian, pada tahun 1993 ia bergabung dengan
Seapower Asia Investment Limited di Singapura sebagai
manajer investasi sekaligus di MP Holding Limited Group
(mulai 1994). Pada 1995 ia pindah ke NTI Resources Ltd
di Kanada dan menjabat Executive Vice President NTI
Resources Ltd. dengan penghasilan 8.000 dollar AS per
bulan. Namun, krisis moneter sejak akhir 1997 menyebab-
kan perusahaan tempatnya bekerja bangkrut. Sandi pun
tidak bisa lagi meneruskan pekerjaannya tersebut. Ia pulang
ke Indonesia dengan predikat pengangguran. Meskipun
demikian, karena kejadian tersebut, Sandi Uno kemudian
mengubah cara pandangnya dan berbalik arah menjadi
pengusaha.

Pada tahun 1997 Sandi Uno mendirikan perusahaan
penasihat keuangan, PT Recapital Advisors bersama teman
SMA-nya, Rosan Perkasa Roeslani. Salah satu mentor bis-
nisnya adalah William Soeryadjaya. Kemudian, pada 1998
ia dan Edwin Soeryadjaya, putra William, mendirikan pe-
rusahaan investasi bernama PT Saratoga Investama Seda-
ya.  Bidang usahanya meliputi  pertambangan, telekomu-
nikasi, dan produk kehutanan.

128

p Hebatnya Puasa Daud p

Berbekal jejaring (network) yang baik dengan perusa-
haan serta lembaga keuangan dalam dan luar negeri, Sandi
Uno sukses menjalankan bisnis tersebut. Mekanisme ki-
nerja perusahaan tersebut adalah menghimpun modal in-
vestor untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang
mengalami masalah keuangan.

Kinerja perusahaan yang krisis itu kemudian dibena-
hi dan dikembangkan. Setelah kembali sehat, aset perusa-
haan tersebut dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi.
Hingga 2009, ada 12 perusahaan yang sudah diambil alih
oleh PT Saratoga. Beberapa perusahaan pun telah dijual
kembali , antara lain, PT Dipasena Citra Darmaja, PT Bank
Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), dan PT Astra Micro-
tronics.

Pada 2005-2008, Sandi Uno menjadi ketua umum
Himpunan pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Ia juga
menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah (UMKM) di Kamar Dagang dan Industri In-
donesia (Kadin) sejak 2004.

Sandi dinobatkan menjadi 122 orang terkaya di Indo-
nesia versi majalah Asia Globe dengan total aset perusa-
haan mencapai 80 juta dollar AS, pada 2007. Sementara,
pada 2008 ia dinobatkan menjadi orang terkaya ke-63 di
Indonesia dengan total aset 245 juta dollar AS. Pada 2009
Sand masuk sebagai pendatang baru dalam daftar 40 orang
terkaya Indonesia versi majalah Forbes.  Majalah tersebut

129

p Hebatnya Puasa Daud p

menuliskan Sandi memiliki kekayaan US$ 400 juta dan ber-
ada di peringkat 29.

Saat ini, Sandi Uno juga menjadi jajaran direksi be-
berapa perusahaan, yakni; PT Adaro Indonesia; PT Indo-
nesia Bulk Terminal; PT Mitra Global Telekomunikasi Indo-
nesia; Interra Resources Limited; dan PT. iFORTE SOLUSI
INFOTEK. Pada bulan Mei 2011, ia memutuskan membeli
51% saham Mandala Airlines.

Sosok Sandi Uno memang merupakan salah satu
fenomena dalam jagat bisnis di tanah air. Dalam usianya
yang masih terbilang muda, ia telah dinobatkan oleh se-
ba-gai orang kaya nomor 29 di Indonesia. Total kekayaan-
nya sekitar 8 triliun rupiah. Melalui perusahaannya yang
bergerak di bidang investasi, yakni Saratoga Capital, Sandi
Uno telah meneguhkan dirinya sebagai anak muda cemer-
lang dengan visi bisnis yang maknyus.

Sejatinya, yang juga membuat banyak orang terte-
gun, adalah sikap rendah hati dan kehidupan religius Sandi
Uno yang amat kental. Ia dikenal sebagai pria yang melako-
ni ritual puasa sunnah Daud (puasa setiap dua hari sekali,
sepanjang tahun). Orang yang kaya raya ini ternyata begitu
akrab dengan duniawi-ukhrawi (dunia-akhirat). Subhanallah.

Ia juga tak pernah berhenti shalat sunnah Dhuha
setiap pagi. Dalam sebuah perbincangan informal, Sandi
Uno memberikan pengakuan seperti ini;

130

p Hebatnya Puasa Daud p

“Jadi begini, ibadah itu kalo sudah rutin kita lakukan
bukan lagi menjadi sebuah kewajiban tapi menjadi
sebuah kebutuhan. Jadi kalo aku gak shalat dhuha
sekali saja, tiba-tiba ada sesuatu yang hilang, aneh
rasanya. Walaupun itu sunnah jadi terasa wajib. Dan
aku ngerasain sekali hikmahnya, sudah 7-8 tahun
ini rutin aku lakukan, rezeki itu seperti gak aku cari,
semua datang sendiri…….seperti diantar rezeki itu”.

Kalau kalimat di atas diucapkan pak ustadz, kita bi-
asa mendengarnya. Namun kalau yang bilang adalah anak
muda dengan kekayaan delapan T, now that’s the power of
ibadah.

Mungkin inilah salah satu sosok pengusaha muda
Muslim yang sukses. Mudah-mudahan kisah ini memberi
inspirasi kita semua. Selain menjadi pengusaha yang sukses
juga tidak meninggalkan puasa Daud dan ibadah lainnya.

4. Marissa Haque,
Berkah Menjalankan Puasa Daud

Dalam kehidupan ini, memang banyak hal yang bisa
dilakukan dalam rangka mendekatkan diri kepada Sang
Maha Pencipta. Salah satunya seperti yang dilakukan
Marissa Haque. Bagi wanita yang tengah menyelesaikan
pendidikan S3-nya di IPB (Institut Pertania Bogor), jurusan
PSL (Pengeloaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup)
ini, cara yang ia lakukan agar dirinya lebih dekat dengan

131

p Hebatnya Puasa Daud p

Allah Ta’ala. Tak hanya dengan cara melaksanakan ibadah
wajib saja.

Sebagai wujud syukur dan cintanya kepada Allah
Swt. Icha, begitu ia biasa dipanggil, kini rajin melaksanakan
ibadah sunnah, salah satunya adalah dengan menjalankan
puasa Daud. “Dari dulu saya memang terbiasa berpuasa
Daud, tapi semakin ke sini, karena fisik juga sudah semakin
tua, jadi tidak serajin dulu, tapi Insya Allah sebisa mungkin
saya laksanakan,” ungkapnya.

Tak hanya puasa Daud, pada saat akan memutuskan
partai mana yang akan ia pilih, Icha juga menyempatkan
untuk berpuasa selama 40 hari. “Sebelum saya memutus-
kan untuk memilih masuk anggota Partai Persatuan Pem-
bangunan (PPP), sebelumnya saya sudah berpuasa selama
40 hari, dan saya memohon untuk dipilihkan yang terbaik,”
kenang wanita yang kini juga menjabat sebagai Direktur
Eksekutif e-Gov Institute di Jakarta dan Surabaya. “De-
ngan seperti itu, saya yakin pilihan apa pun yang saya jalani
adalah pilihan Allah Swt. Yang terbaik untuk saya,” imbuh-
nya.

Setelah diberi banyak kemudahan dan kesuksesan
dalam hidupnya, Icha ternyata tidak lantas sombong. Ia
tetap ingat bahwa segala yang ia peroleh selama ini bukan-
lah miliknya semata. Oleh karena itu, meskipun kesuksesan
telah ia raih, namun ia masih rajin berbagi kepada sesama,
terutama kaum yang kurang mampu.

132

p Hebatnya Puasa Daud p

Sebagai wujud kepeduliannya, ia dan sang suami rajin
mendatangi panti asuhan ataupun berbagi kepada orang
yang kurang mampu. Kepeduliannya terhadap sesama juga
terlihat dengan keinginannya untuk menjadi guru bahasa
Inggris bagi tuna rungu.

Untuk mewujudkan keinginannya tersebut, Icha
akhirnya memutuskan untuk mengambil pendidikan S2
di Universitas Katolik Atmajaya Fakultas Linguistik Tera-
pan Bahasa Inggris (LTBI), Jurusan Psikolinguistik dengan
spesialis Pengajaran Bahasa Inggris untuk anak-anak tuna
rungu (bisu-tuli). Dalam studinya itu, ia belajar untuk mem-
bimbing para tuna rungu dengan metode American Sign

Language.

Tak hanya itu, rasa sosialnya juga terlihat saat ia dan
suami memutuskan untuk menjadi orang tua angkat bagi
Bambang, salah seorang pekerja di rumahnya. Bambang
yang berasal dari keluarga pas-pasan ini akhirnya dikuliah-
kan di Universitas Terbuka oleh Icha. Selain itu, wujud
kepeduliannya juga tampak hingga saat ini, setelah ia dino-
batkan menjadi duta lingkungan hidup dari Kementerian
Negara Lingkungan Hidup (KLH), duta World Wide Fund
(WWF) untuk badak cula satu, dan juga menjadi duta KB
mandiri.

Sedangkan sebagai duta badak, ia aktif menyebarlu-
askan informasi pelestarian badak. Ia bahkan terlibat lang-
sung dalam pembuatan film dokumenter tentang badak
Jawa.

133

p Hebatnya Puasa Daud p

5. Bapak Mudhar,
Korban Kebakaran Pasar Turi Yang Sukses

Mengingat Pasar Turi sama halnya membuka luka
dan borok yang belum sembuh total. Banyak korban
kebakaran Pasar Turi yang menjadi stress atau terganggu
kejiwaannya dan ekonominya. Tapi ini semua ternyata tidak
berpengaruh besar pada Bapak Mudhar (55 Tahun), asal
Nganjuk yang ternyata tidak terlalu merisaukan kebakaran
Pasar Turi.

Walau kehilangan dan rugi dengan terbakarnya da-
gangan sembako, dia tetap tegar dan tersenyum meskipun
tak terhitung kerugian yang dialami. Malah Pak Mudhar se-
lesai kebakaran, bisa membangun toko baru sembakonya
di depan rumahnya di Nganjuk.

Saat ditanya, apakah karena memiliki uang simpanan
yang banyak hingga mudah bangkit dan membangun usaha
kembali? Pak Mudhar menggeleng. “Saya tidak ada simpa-
nan apa-apa. Hasil jualan langsung dipakai memenuhi ke-
butuhan keluarga. Anak saya ada 9 (sembilan), yang beker-
ja hanya saya. Mana sempat ditabung?”

Pak Mudhar bercerita, kalau ia bisa bangkit karena
mendapat kepercayaan dari orang. Waktu itu, Pak Mudhar
rutin berpuasa Daud. Ia kedatangan kenalannya yang
menjadi pengusaha ikan lohan yang beromset ratusan juta
rupiah.

134

p Hebatnya Puasa Daud p

Pak Mudhar kenal dengan temannya itu saat te-
mannya berbelanja di tokonya di Pasar Turi. Di toko me-
reka ngobrol dan menjadi akrab. Kenalan barunya itu ber-
tanya, “apa resep agar usaha ikannya lancar”. “Waktu itu
saya bilang nyeplos aja, “puasa Daud.“ Dia balik tanya, apa
saya juga melakukan puasa Daud. Saya jawab iya. Wah,
dia merasa senang sekali diberitahu tentang Puasa Daud.
Mungkin ia jadi berhasil gara-gara saran saya itu, hahaha...”

“Alhamdulillah berkat Allah Ta’ala, saya dipinjami
uang untuk modal buka kembali toko baru oleh kenalan
pengusaha ikan itu dan saya bisa melunasinya bahkan
lebih dan lebih dari itu, Allah memberi karunia pada saya.”

Kisah yang di atas memberikan pelajaran pada kita
betapa kepercayaan adalah salah satu manfaat (fadhillah)
dari puasa Daud yang diberi Allah Swt pada pak Mudhar.
Kepercayaan ditanamkan dibenak pengusaha ikan karena
berkat saran Pak Mudhar, pengusaha ikan menjadi
“percaya” dan Allah Swt memberikan amanah yang lebih
besar pada Pak Mudhar atas ketekunannya menjalankan
Puasa Daud. Subhanallah.

6. Pesantren Semakin Maju

Ustadz Rahmat Irwani adalah salah seorang pimpi-
nan pondok pesantren al-Hikmah Palembang. Baginya,
puasa sunnah Daud merupakan puasa yang termasuk ka-
tegori puasa yang berat bila dibandingkan dengan puasa

135

p Hebatnya Puasa Daud p

sunnah lainnya. Puasa sunnah senin-kamis misalnya, tentu
sudah banyak yang memakluminya, namun lain halnya
dengan puasa yang ritualnya dengan berselang hari dalam
pelaksanaannya ini.

Tantangan terberat ketika ia menyampaikan ceramah
pernikahan atau khitanan yang dilaksanakan di hari ming-
gu. Biasanya setelah menyampaikan tausiyah ia dipersi-
lahkan makan bersama dengan jamaah lainnya. Ketika ia
mengatakan bahwa sedang puasa Daud, hal ini terkadang
“membingungkan” jamaah lainnya, karena puasa itu tidak-
lah begitu lazim di masyarakat. Di sinilah dilematisnya, di
satu sisi, kita diharapkan menghargai tuan rumah dan di
sisi lain, kita sedang berpuasa. Takutnya, muncul sifat riya’
atau sejenisnya.

Awalnya, ia melaksanakan puasa Daud karena sering
mimpi yang aneh. Pernah, pada suatu saat ia bermimpi
ditemui oleh orang yang sudah meninggal dunia atau
orang yang akan meninggal dunia. Mereka datang hanya
ingin mengucapkan terima kasih atau hanya ingin bertatap
muka saja.

Hal ini disebabkan ia sering memimpin yasin, tahlil
dan doa bagi orang yang telah meninggal dunia. Bahkan
ada suatu kejadian aneh, pernah ada yang membawa air
dalam bejana yang sengaja diserahkan kepadanya sebagai
tanda terima kasih, sementara ia mengetahui bahwa orang
tersebut telah wafat.

136

p Hebatnya Puasa Daud p

Peristiwa-peristiwa aneh itu itu kemudian ia cerita-
kan pada H. Hendra Zainuddin. M.Pd.I. Atas saran beliau,
Ustadz Rahmat Irwani disarankan untuk menjalankan pua-
sa Daud dengan istiqamah. Selanjutnya, H. Hendra Zainud-
din. M.Pd.I mengajarkannya tata cara pelaksanaan puasa
sunnah Nabi Daud. Berkat, puasa daud, kejadian-kejadian
aneh itu tidak terulang lagi.

Selain itu, setelah ia mengamalkan puasa daud, ia
merasakan badannya semakin sehat dan tenang dalam
menjalani kehidupan yang segala sesuatunya senantiasa
di kembalikan kepada Allah Swt. Ia tidak terlalu terpesona
dengan orang yang tertipu daya gemerlap dunia.

Idealnya ibadah yang kita laksanakan bukan transaksi
hitung-htungan amal dengan Allah Swt namun sebagai
tahaddus bi an-ni’mah. Selama menjalankan ibadah puasa
sunnah Nabi Daud, ia merasakan banyak kemudahan dalam
memenuhi kebutuhan duniawi baik untuk diri sendiri,
keluarga dan lembaga pondok pesantren yang ia pimpin.
Misalnya, usaha untuk menyelesaikan bangunan madrasah
dan segala sarana prasarananya. Kedepan sebagai hamba
yang hanya berhajat kepada Allah Swt kami berharap
melalui ibadah yang dilaksanakan ini, kita diberikan oleh
Allah Swt ladang dakwah yang luas serta nikmat untuk
membangun dan mengembangkannya. Amiin.

137

p Hebatnya Puasa Daud p

7. Puasa Daud Memberi Pengalaman Spiritual
dan Kesehatan

Muhammad Hamdani. SKM. M.Kes adalah Direktur
Akademi Kebidanan Pondok Pesantren Assanadiyah Palem-
bang. Ketika sebelum mengamalkan amalan sunnah puasa
Nabi Daud, ia mengakui bahwa berat badannya mengalami
over high mencapai 87 kg, sehingga menjadikan fisiknya
mudah capek ketika menaiki anak tangga. Ia kemudian
mengonsumsi salah satu obat kimia untuk mengurangi
berat badan. Namun setelah mengonsumsi obat tersebut
secara rutin, tetap tidak memberikan perkembangan yang
mencolok dalam berat badan.

Begitu juga ketika ia melakukan general check up
memberikan hasil bahwa seluruh fungsi organ tubuh
bermasalah. Namun, setelah menjalani puasa sunnah Nabi
Daud secara rutin dan menjaga pola makan yang teratur,
hanya dengan waktu tiga bulan berat badannya kembali
normal dan ketika kembali melakukan general check up
memberikan hasil yang mengejutkan, yaitu seluruh fungsi
organ tubuh sudah kembali normal, serta semua masalah
yang berkaitan dengan organ tubuh hilang.

Kemudian keajaiban spiritual yang ia alami ketika
menjalani amalan sunnah Nabi Daud ialah ia merasakan
bahwa Allah Swt memberikan kemudahan di dalam
setiap apa yang terbersit di dalam pikirannya. Allah Swt
memberikan jalan di setiap perencanaannya, di antaranya
ketika terbersit di dalam hati ingin memiliki sebuah rumah

138

p Hebatnya Puasa Daud p

yang layak, maka beliau merasakan bahwa Allah Swt
memberikan jalan di dalam mewujudkan rumah tersebut,
sehingga tidak menunggu waktu yang lama baginya untuk
membangun rumah impian tersebut.

Pernah juga ada suatu keajaiban ketika ia mengem-
ban tugas sebagai Direktur Akademi Kebidanan Pondok
Pesantren Assanadiyah. Ketika itu, Allah Swt memudahkan
mengurus akreditasi Akademi Kebidanan, yang pada wak-
tu itu semestinya tidak mungkin karena undang-undang
berubah. Yang dulunya harus akreditasi, tapi kemudian
dibantahkan dengan Undang-undang Keppres bahwasan-
nya Sekolah Tinggi yang ada di bawah naungan Mendik-
nas sudah dianggap terakreditasi, sehingga ketika ia ingin
mengurus proses akreditasi tersebut pihak pemerintah
menyampaikan bahwa yayasan yang beliau pimpin ha-
rus mengikuti aturan baru yaitu bahwa seluruh Perguruan
Tinggi yang ada di bawah naungan Mendiknas secara oto-
matis sudah terakreditasi.

Keajaibanpun dirasakan oleh istrinya ketika di dalam
mimpinya didatangi oleh seseorang dengan berjubah putih.
Tak lama dari kejadian mimpi itu, ia kedatangan Syekh Ali
Jabir (Imam Masjidil Haram) dengan menggunakan jubah
putih seperti yang dilihat istrinya di dalam mimpi.

Itulah di antara bukti keajaiban dan pertolongan Allah
Swt, yang ia rasakan selama menjalani amalan sunnah Nabi
Daud. Masih banyak lagi keajaiban yang Allah Swt berikan
kepada beliau baik yang beliau rasakan ataupun tidak.

139

p Hebatnya Puasa Daud p

8. Tidak Rakus Terhadap Dunia

Ustadz Rakhim telah lama mengamalkan puasa
Daud, yaitu ketika masih tinggal di Jawa. Namun, itu tidak
berjalan lama. Hingga pada akhirnya ia bersama KH. Hen-
dra Zainuddin. M.Pd.I., berkunjung ke kediaman Gus Muna
dan semenjak itu beliau mengamalkan kembali amalan
puasa Daud hingga saat ini.

Selama mengamalkan puasa Daud banyak manfaat
yang telah dirasakan oleh Ust. Rakhim. Ia merasakan badan
yang sehat, pikiran yang tenang, tidak rakus terhadap du-
nia, dan hati yang bersih dari segala macam godaan. Ia juga
tidak terlalu terpikir kembali tentang masalah keduniaan,
dalam arti apapun yang kita inginkan itu akan hadir dengan
sendirinya atas bantuan Allah Swt.

Sebelum menjalani puasa Daud, beliau merasakan
bahwa apa yang dimilikinya pada waktu itu selalu mera-
sakan kurang. Setelah beliau mengamalkan amalan puasa
Daud perasaan yang terlalu cinta terhadap dunia tadi hi-
lang. Berganti dengan rasa syukur terhadap apa yang telah
Allah berikan kepadanya. Sehingga dengan ini menjadikan
hatinya tenang dan khusyuk di dalam mengamalkan iba-
dah.

Begitupun dengan permasalahan rezeki, ia mera-
sakan bahwa Allah Swt, mempermudah segala apa yang
ia inginkan. Selama ia mengamalkan puasa Daud ini, be-
lum ada keinginan ia kecuali Allah Swt mempermudah

140

p Hebatnya Puasa Daud p

dan memberikan jalan untuk mencapainya. Contohnya,
ketika ia dihadapi permasalahan terhadap izin bangunan
madrasah, yang dipersulit oleh pihak tertentu. Tetapi tidak
lama dari peristiwa itu datang seseorang yang membantu
untuk proses perizinannya.

Begitu juga ketika anak beliau diwajibkan oleh pihak
sekolahnya untuk memiliki sebuah laptop, yang pada saat
itu beliau tidak memiliki uang untuk membeli barang
tersebut. Akhirnya, beliau melaksanakan shalat dhuha dan
memohon kepada Allah Swt untuk memohon dberikan
rezeki agar dapat membeli kebutuhan sekolah anaknya.

Akhirnya, satu jam setelah beliau melakukan shalat
dhuha tadi yang pada hari itu juga beliau sedang berpuasa,
beliau mulai mencari informasi untuk mengkredit laptop.
Sembari beliau mencari info harga laptop, ia ditelepon oleh
temannya untuk menyuruh beliau menemuinya segera
karena ada urusan penting. Ternyata ketika beliau datangi
ke rumah orang tersebut dan langsung memberikan
sebuah laptop dan sejumlah uang sesuai apa yang beliau
butuhkan.

Subhanallah, di saat ia sedang membutuhkan se-
suatu, Allah datang membantu memberikan jalan rezeki
untuk mendapatkan kebutuhannya. Oleh karena itu, ia ber
azzam akan mengamalkan puasa Daud ini sampai akhir
hayat.

141

p Hebatnya Puasa Daud p

9. Mimpi Berjumpa dengan Rasulullah Saw

Adalah Ustadz Suaidi telah mengamalkan puasa Daud
kurang lebih 2 tahun. Selama itu telah banyak pengalaman
dan mengalami keajaiban-keajaiban dari amalan tersebut.

Pada awalnya, melaksanakan puasa daud sangatlah
berat dan banyak godaannya. Namun, ketika dilalui hari
demi hari perasaan berat selama ini yang menghantui kian
lama kian hilang berganti dengan kenikmatan yang beliau
rasakan di dalam pelaksanaannya.

Perubahan yang ia alami ialah ketika merasakan
kondisi fisik yang lebih sehat, terbukti berat badannya di
saat usia 30 tahun berat badannya 50 kg, tetapi beran-
jaknya usia 40 tahun berat badannya turun menjadi 45 kg,
dan berat badan ini terus bertahan sampai ia mengamal-
kan puasa sunnah Daud berat badannya naik menjadi 50
kg. inilah keajaiban pertama yang beliau rasakan, bahwa
amalan puasa sunnah Daud yang ia rasakan bukan mem-
buatnya semakin kurus tetapi membuat tubuhnya stabil.

Begitu juga penyakit gula darah (diabet) yang ia alami
sebelum mengamalkan puasa sunnah Daud kadar gulanya
sampai 170-an. Kemudian ia disarankan oleh dokter
untuk menurunkan dengan minum obat dan mencegah
makanan-makanan yang mengakibatkan meningkatnya
gula darah. Tapi beliau yakin bahwa dengan mengamalkan
puasa sunnah Daud akan menyembuhkan gula darahnya
dan ternyata setelah mengamalkan dan diimbangi dengan

142

p Hebatnya Puasa Daud p

olahraga yang teratur, setelah beberapa bulan kemudian
gula darahnya kembali normal menjadi 86.

Keajaiban lain yang Allah Swt berikan kepadanya
ialah kontrakan yang ia diami saat ini ialah selalu keban-
jiran ketika turun hujan. Pernah suatu malam ketika ingin
melaksanakan shalat malam turun hujan yang lebat yang
membuat kontrakannya banjir. Akhirnya beliau berdoa ke-
pada Allah Swt, agar supaya rumah kontrakannya dihindari
dari banjir. Subhanallah, dengan tidak menunggu lama kon-
trakan yang selama ini banjir ketika hujan seketika itu juga
dikeringkan oleh Allah Swt, sehingga dapat melaksanakan
shalat pada malam itu.

Keajaiban lain yang beliau alami ialah di belakang
pondok pesantren yang beliau pimpin memiliki kebun yang
luas, sehingga beliau memanfaatkan kebun itu dengan
bercocok tanam. Pada suatu hari ketika para pekerja sedang
bekerja dikebun, siang itu panas sekali, sehingga ia tidak
tega dengan para pekerjanya akhirnya ia ikut membantu
bekerja. Karena siang itu benar-benar panas Akhirnya ia
berdoa kepada Allah Swt., “ Ya Allah, lindungilah kami dari
sengatan matahari, karena matahari itu punya Engkau”.
Maka seketika itu juga awan-awan berpindah menutupi
sinar matahari, dan para pekerja bisa bekerja sampai sore
hari.

Pernah suatu malam di bulan Ramadhan beliau
menginginkan untuk bermimpi bertemu Rasulullah Saw.,
dan pada malam itu juga Allah menakdirkan untuk mene-

143

p Hebatnya Puasa Daud p

mukan beliau dengan Rasulullah Saw di dalam mimpi. Sub-
hanallah.

Selama memimpin pondok pesantren, ia terkendala
dengan jumlah murid yang hanya sekitar 150-an murid. Al-
hamdulillah dalam dua tahun terakhir ini jumlah muridnya
mencapai 500 murid, dan beliau yakin ini adalah keajaiban
dari puasa sunnah Daud yang beliau jalankan.

Beliau juga menyampaikan bahwa dengan menga-
malkan puasa sunnah Daud ini juga bukan berarti tanpa
ujian dan cobaan yang dari Allah Swt. Tinggal sebatas
mana kita bertahan dan bersabar di dalam ujian Allah un-
tuk menjadikan kita termasuk orang yang baik amalannya.

10. Kisah Penjual Ulekan Batu

Semua orang pasti tak pernah memimpikan diri un-
tuk menjalani profesi penjual ulekan batu. Menjadi penjual
ulekan seperti Pak Hardi (59 tahun) jelas membutuhkan
suatu pengorbanan yang tidak kecil. Satu sisi ia harus me-
miliki ketahanan dan kekuatan fisik prima karena ulekan
yang terbuat dari batu itu memang cukup berat. Apalagi
harus dipikul sambil dibawa menempuh perjalanan yang
tak pernah menentu jaraknya.

Selain itu, rata-rata ibu rumah tangga sudah memiliki
ulekan sendiri sendiri sehingga hal itu semakin menyulit-
kan Pak Hardi dalam memasarkan dagangannya. Namun

144

p Hebatnya Puasa Daud p

anehnya, Pak Hardi seperti tak pernah mau menyerah atau
beralih profesi untuk menjadi pedagang barang-­barang
lainnya. Tetapi, hal itu bukan berarti karena Pak Hardi me-
mang tak mau mencari pekerjaan lain.

“Susah sekali saat ini mencari pekerjaan. Apalagi
untuk orang seperti saya.” Karena faktor itulah, Pak Hardi
yang warga asli Pemalang lebih memilih bertahan dengan
pekerjaan yang sudah ia warisi sejak almarhum ayahnya
dahulu.

Bagi Pak Hardi, menekuni pekerjaan yang sudah ada
seakan lebih baik daripada harus berusaha mencari peker-
jaan lain yang belum tentu ia dapatkan. Apalagi jika harus
mencari pekerjaan di instansi-instansi pemerintahan. Ten-
tu hal itu akan semakin sulit bagi orang-orang semacam
Pak Hardi yang tak mengantongi ijazah apa pun.

Pernah suatu ketika Pak Hardi melamar untuk men-
jadi tukang parkir sebuah toko pakaian di kotanya. Tetapi,
pada saat ditanya ijazahnya, ia malah kebingungan karena
sejak dulu dia memang tidak pernah sekolah.

Sejak saat itulah Pak Hardi jera untuk melamar pe-
kerjaan lagi. Ia mencoba untuk tetap istiqamah dengan
pekerjaan yang sudah ditekuninya. Berbagai rintangan dan
cobaan sudah dia alami. Bersama seorang istri yang sudah
tak lincah lagi dan sering terkena reumatik, Pak Hardi tak
pernah menyerah dan menguatkan diri untuk bisa ber-
tahan dalam keadaan apa pun.

145

p Hebatnya Puasa Daud p

Tetapi, semua kejadian itu sudah berlalu sekitar lima
belas tahun yang silam, tepatnya ketika Pak Hardi berusia
sekitar 40-an tahun. Saat ini, justru Pak Hardi tak perlu
lagi menjual ulekan. Ia sekarang sudah benar-benar bisa
menikmati masa tuanya bersama istrinya sambil dikelilingi
oleh cucu-cucunya yang lucu-lucu. Tak hanya itu, Pak Hardi
saat ini tak perlu lagi tidur di dalam sebuah rumah bambu
yang sering kali bocor jika tiba musim hujan.

Anak satu-satunya telah memberikan semua yang di-
perlukannya. Tempat tinggal, kebutuhan sehari-­hari tercu-
kupi, dan juga cucu yang lincah. Sejak menjadi penjual ule-
kan dulu, Pak Hardi memang berusaha untuk menyekolah-
kan anaknya yang semata wayang itu hingga lulus. Bahkan,
anaknya bisa menyelesaikan sekolahnya hingga jenjang
kuliah sampai kemudian ia mendapatkan pekerjaan yang
oleh Pak Hardi dikatakan sebagai pekerjaan paling mapan
dalam keluarganya.

Saat ditanya apa yang dilakukan sehingga bisa me-
nyekolahkan anaknya hingga bisa kuliah dan bahkan sam-
pai mendapatkan pekerjaan, Pak Hardi hanya tersenyum
simpul sebelum membuka semua rahasianya.

“Ini semua sudah kehendak Allah Swt. Saya yakin
begitu. Namun, bukan berarti kehendak Allah Swt itu turun
dengan tiba-tiba. Apalagi bagi saya yang penuh khilaf dan
dosa. Untuk mencapai ini semua, saya melakukan banyak
hal, termasuk puasa Daud yang saya lakukan.”

146

p Hebatnya Puasa Daud p

Dahulu, Pak Hardi memang tak pernah terpikir untuk
melakukan puasa Daud. Pekerjaannya yang memberatkan
seperti itu rasanya tidak mungkin jika harus dibebani lagi
dengan puasa. Tetapi, pikirannya berubah saat secara tidak
sengaja ia kedatangan seseorang yang menanyakan wa-
rung makan di rumahnya.

“Saat itu kebetulan maghrib, saya baru datang keli-
ling dan sedang ngaso di depan rumah. Tiba-tiba, orang
itu datang dan tanya warung. Setelah saya tun­jukkan ka-
lau warung makan sangat jauh di ujung kam­pung, orang
itu kemudian meminta air. Katanya untuk berbuka puasa.
Saat itu saya heran, kok ada orang pua­sa padahal bukan di
bulan Ramadhan.”

Dari perasaan heran itulah Pak Hardi kemudian
bertanya puasa apa yang dilakukan lelaki itu. Orang itu
menjelaskan kalau dirinya sedang melakukan puasa Daud.
Bahkan, menurut Pak Hardi, orang itu juga menjelaskan
manfaat dan faedah puasa Daud. “Ia katakan semua fae-
dahnya kalau orang berpuasa Daud. Karena keadaan juga,
saya kemudian memutuskan untuk ikut melakukan puasa
Daud. Tapi, awal-awalnya saya puasa Daud bukan karena
Allah Swt, tapi biar irit saja”.

Setelah setahun menjalankan puasa Daud, beberapa
kejadian mengejutkan pernah dialami Pak Hardi. Pertama,
saat anaknya sedang menghadapi ujian terakhir, kebetulan
waktu itu Pak Hardi sedang beristirahat di salah satu pos
kamling setelah menjajakan ulekan, Pak Hardi sempat doa

147

p Hebatnya Puasa Daud p

dalam hati agar anaknya bisa lulus dengan nilai yang tinggi.
Dan benar saja, di antara beberapa anak yang ikut ujian,
anak Pak Hardi lulus dengan nilai yang sangat tinggi dan
memuaskan.

Kejadian kedua terjadi pada saat anaknya hendak
melamar pekerjaan. Pak Hardi berharap agar anaknya bisa
diterima. Dan benar saja, anaknya diterima di salah satu
instansi pemerintah meskipun saingannya waktu itu sangat
berat dan banyak.

“Dua kejadian itulah yang masih membekas dalam
pikiran saya. Tetapi, sebenarnya masih banyak lagi yang
saya alami. Contohnya, dalam kehidupan keluarga saya
sendiri. Sejak menjalani puasa Daud, saya tidak pernah
berhutang meski pekerjaan saya seakan tidak meyakinkan.
Saya tidak tahu, yang jelas kebutuhan keluarga tetap
tercukupi. Itu benar-benar karunia,” Kini, Pak Hardi benar-
benar menikmati segala usahanya. Ia bersyukur karena
diberi kesadaran untuk melakukan puasa Daud, ibadah
yang me­ngandung sejuta hikmah dan manfaat.

11. Kisah Pengepul Rongsok

Hari itu, Asmuni sibuk memberi komando beberapa
orang karyawannya yang sedang mengemasi beberapa
barang untuk diangkut ke atas dua truk besar.

“Ditimbang yang benar, terus disusun yang rapi,”
perintahnya dengan lantang. Karyawannya pun manut

148

p Hebatnya Puasa Daud p

(menurut). Satu per satu barang-barang itu diangkut ke
atas truk. Setelah penuh, truk itu pun berangkat. Kini yang
tertinggal di bawah atap bangunan seng yang luas itu
hanyalah para karyawan yang duduk-­duduk santai sambil
menikmati kopi dan rokok.

Begitulah pekerjaan Asmuni setiap akhir bulan. Me-
ngawasi dan memberi komando karyawan-karyawannya
yang sedang bekerja mengemasi barang-barang rongsok
untuk dikirimkan ke Jakarta. Lelaki asal Madura itu sudah
menekuni usaha rongsok se­jak tahun 2005 yang lalu. Na-
mun, sebelum sukses menjadi pengusaha rongsok, As-
muni sudah pernah menjalani kehidupan yang begitu getir
dibanding dengan kehidupannya saat ini.

“Saya dulu menjadi tukang angkut ikan dari perahu
ke daratan. Upahnya sepuluh ribu untuk satu perahu, tapi
dikerjakan bareng-bareng dengan beberapa orang.”

Bagi Asmuni yang sekarang tinggal di Gresik itu, men-
jadi pengusaha rongsok sebenarnya tidak disengaja. Dulu,
sewaktu selesai mengangkut ikan, Asmuni menemukan
beberapa batang besi di pantai. “Sepertinya besi sampah,”
kenangnya. Oleh istrinya, ia disuruh untuk menjual besi itu.
Asmuni pun menurut. Ia mendat­angi salah satu penadah
rongsok yang terletak tidak jauh dari tempat tinggal­nya.
Betapa terkejutnya Asmuni karena besinya itu dihargai de-
ngan sangat mahal sekali. Kejadian itu begitu berpengaruh
pada Asmuni sehingga dia terus berpikir bagaimana cara
nya dapat menemukan besi seperti itu lagi.

149

p Hebatnya Puasa Daud p

Setelah lama merenung-renung, Asmuni akhirnya
berinisiatif untuk menjadi pengumpul rongsok. Setiap
hari, ia selalu keluar masuk perkampungan untuk mencari
barang-barang bekas yang sudah tak dipakai lagi. Satu per
satu barang-barang bekas itu dikumpulkan. Dan setelah
banyak, Asmuni kemudian membawanya ke penadah un-
tuk dijual.

Merasa penghasilannya saat itu lebih besar dari pada
menjadi kuli angkut ikan, Asmuni pun memutuskan untuk
menjadi pengumpul rongsok. “Pertama-pertama memang
malu. Tapi, akhirnya saya tetap jalan terus.”

Sejak memutuskan menjadi pengumpul rongsok,
Asmuni semakin giat mencari barang-barang bekas. Ia ti-
dak hanya keluar masuk kampung, namun juga mendekati
tempat-tempat pembuangan sampah dan sesekali juga
pergi ke laut, berharap dapat menemukan batangan besi
kembali.

Namun, waktu itu atas saran istrinya, Asmuni dimin-
ta untuk tidak perlu mencari rongsok lagi. Istrinya mem-
beri saran agar Asmuni cukup membuat tulisan kalau di
rumahnya menerima dan membeli rongsok.

“Saya pikir benar juga pendapat istri saya. Maka,
sejak itulah saya tak lagi nyari rongsok. Cukup menunggu di
rumah saja. Ada juga orang yang datang menjual rongsok
dan barang-­barang bekasnya.”

150


Click to View FlipBook Version