The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Apresiasi Bahasa dan Seni mahasiswa Offering F, departemen Bahasa Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM).

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ariflmns42, 2022-12-23 00:43:31

Eksotik Kumbara Sastra

Buku ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Apresiasi Bahasa dan Seni mahasiswa Offering F, departemen Bahasa Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM).

Keywords: Apresiasi Bahasa dan Seni,Sastra,Bahasa,Unik

Apresiasi Seni Pertunjukan Oleh Mariska Adelia P
FILM ‘KARTINI’ KARYA HANUNG BRAMANTYO

Film adalah sebuah media komunikasi audio visual yang memberikan
hiburan, informasi, dan membuat penontonnya tersentuh dengan apa yang ada
di dalamnya. Penonton dapat pergi ke bioskop untuk menonton film terbaru
yang ditayangkan, meskipun film juga dapat ditonton melalui aplikasi film
yang diunduh di televisi dan ponsel. Namun, menonton film di bioskop
memberikan pengalaman menonton yang berbeda daripada hanya
menyaksikan melalui televisi atau ponsel.

Seperti halnya menonton film ‘Kartini’ karya Hanung Bramantyo
melalui layar lebar akan terasa lebih seru karena cerita yang divisualisasikan
berlatar pada awal tahun 1900 Masehi, sehingga penonton akan merasa berada
di tahun tersebut dan mengetahui keadaannya. Film tersebut mengisahkan
tentang perjuangan Kartini sebagai tokoh perempuan yang mengaspirasikan
bahwa pria dan wanita memiliki hak dan kewajiban yang sama, contohnya
dalam hal pendidikan. Menurut sejarah, pada awal tahun 1900 Masehi,
perempuan tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan tinggi, bahkan
keturunan Ningrat sekalipun.

149


Dalam film ini Kartini digambarkan sebagai tokoh perempuan yang
suka memberontak dan tidak takut melawan orang yang tak sependapat
dengannya seperti pada realitanya. Film ini juga mengenalkan tradisi kuno
masyarakat Jawa yaitu perempuan harus dipingit setelah mengalami datang
bulan pertama. Hal menarik lainnya yang dapat ditemukan pada film ini adalah
adanya sumber penyemangat Kartini, yaitu Kartono yang merupakan kakak
laki-lakinya. Kartono mendukung Kartini sebagai tokoh perempuan dengan
memberikan kunci almarinya agar Kartini dapat membaca buku Bahasa
Belanda sebagai ganti pendidikan. Selain Kartono, juga ada Kardinah dan
Roekmini yang diajak untuk mempelajari Bahasa Belanda dan mereka pun
mendukung cita-cita Kartini untuk mendirikan sekolah bagi orang-orang
miskin dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Jepara.

Hanung menempatkan penonton pada sudut pandang perasaan Kartini
yang kompleks. Secara sinematografi, penggambaran cerita sangat realistis
dan dipercantik dengan suntingan film yang terlihat seperti zaman dahulu.
Namun, masih ditemukan sedikit kekurangan pada tokoh Slamet yang
diperankan oleh Denny Sumargo karena masih belum terkesan menjiwai tokoh
antagonis dari keturunan Jawa murni. Beberapa aksen masih terasa datar dan
kurang mendalami aksen bahasa Jawa.

150


Apresiasi Seni Pertunjukan Oleh M. Reyhan Arif

Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini atau disingkat NKCTHI

merupakan film yang bergenre drama keluarga Indonesia yang di sutradarai
oleh sang sutradara ternama yaitu Angga Dwimas Sasongko. Dan diadaptasi
dari novel berjudul sama dengan film ciptaan Marchella FP, pada awalnya film
ini akan dirilis 9 januari 2020 namun dipercepat menjadi 2 januari 2020.

Film NKCTHI ini menceritakan tentang keluarga yang mengandung
banyak rahasia, kebahagiaan pada keluarga yang terdapat di film merupakan
kebahagian yang bersifat sementara. Keluarga ini mempunyai 3 orang anak,
yaitu Angkasa, Aurorra, dan Awan. Ketiga nya merupakan yang hidup dalam
keluarga bahagia yang bersifat sementara ini.

Awan yang sebagai anak bungsu, selalu dimanjakan dan selalu
diperhatikan oleh kedua orang tuanya, hingga kunjung dewasa Awan ingin
menentukan hidupnya sendiri. Setelah mengalami kegagalan dalam karier nya,

151


Awan bertemu dengan seseorang pria yang bernama Kale dan jatuh cinta
kepada lelaki tersebut. Akan tetapi, pertemuanya dengan seseorang lelaki itu
membuat sifat Awan perlahan berubah dan mulai mendapat tekanan dari
keluarganya.

Hingga puncaknya, kakak beradik itu mulai memberontak dan hingga
menyebabkan munculnya rahasia besar dan membuat trauma dari keluarga
yang terdapat dalam film tersebut. Ketika penulis melihat film tersebut, film
tersebut sangat mampu mengaduk emosi dari penonton, alur yang dipakai dari
film tersebut merupakan alur maju dan mundur, dengan dibaluti komposisi
lagu-lagu dari band ternama membuat saya seakan-akan masuk ke dalam cerita
tersebut.

Walaupun memiliki alur yang maju-mundur, akan tetapi kita menjadi
paham bagaimana awal cerita ini dimaksudkan. Film ini terlalu bertele-tele
dalam menceritakan ayah dari keluarga tersebut saat masih muda, namun itu
tak menjadi masalah, karena karena awal ceritanya telah menggiring siapapun
yang menonton ketika awal mula masalah terjadi dalam film tersebut.

Dari segi cerita film ini, terkesan sangat bagus karena kita bisa memetik
apa yang dapat diambil dari film tersebut. Komposisi mengalirkan cerita juga
sangat baik. Dari segi shoot gambar juga bagus saat menontonya makna dari
adegan setiap film mudah dipahami. Dalam film ini pesan yang dapat diambil
adalah ciptakan komunikasi yang baik dengan keluarga dan saling menyayangi
satu sama lain.

152


Apresiasi Seni Pertunjukan Oleh M. Irfan Diaz Mahardika

Film Snowpiercer merupakan film bergenre fiksi ilmiah Korea Selatan
berbahasa Inggris yang dirilis pada tahun 2013. Film ini disutradarai oleh Bong
Joon-ho dari skenario yang ditulis oleh Bong Joon-ho dan Kelly Masterson
yang diadaptasi dari novel grafis Prince Le Transperceneige karya Jacques
Lob, Benjamin Legrand, dan Jean-Marc Rochette.

Film ini menceritakan tentang sekelompok manusia yang bertahan hidup
dalam rangkaian kereta dengan jumlah 1001 gerbong yang mengelilingi dunia
tanpa henti selama 17 tahun akibat pemanasan global suatu penelitian yang
membuat permukaan bumi membeku.

Dalam film ini menggambarkan strata kelas sosial masyarakat yang
dipisahkan oleh gerbong-gerbong pada kereta abadi tersebut. dimana gerbong
depan dihuni oleh pencipta kereta dan masyarakat elit dengan segala
kemewahan, gerbong tengah dihuni oleh para bangsawan, dan gerbong
belakang dihuni oleh masyarakat kelas bawah dengan kondisi gerbong yang
kumuh, kotor, dan kusam.

Masing-masing manusia digerbong tersebut mendapatkan pelayanan yang
berbeda-beda, terutama pada gerbong belakang. Mereka semua tidak pernah
tahu bagaimana kehidupan di gerbong satu sama lain, karena pembatas antar
gerbong yang dijaga dan dikunci. Masyarakat elit digerbong depan mendapat

153


konsumsi makanan mewah dan lezat, namun masyarakat kelas bawah pada
gerbong belakang harus mengonsumsi coklat yang terbuat dari serangga.
Kondisi tersebut yang membuat masyarakat kelas bawah melakukan
pemberontakan untuk mendapatkan keadilan dan berusaha menguasai sumber
daya dalam kereta tersebut dengan pergerakan yang dipimpin oleh Cutris dan
Gilliam, yang kemudian saling mengancam kehidupan di setiap gerbong
hingga menimbulkan perlawanan dan pertumpahan darah.

Sebagai film yang mengangkat tema tentang kesenjangan sosial di
kehidupan masyarakat dengan mengambil latar di tahun 2031, pengarang
menggambarkan setiap karakternya dengan simbol dari realitas kehidupan dan
motivasi tertentu yang menggerakan mereka untuk mengikuti revolusi seperti
harapan, perjuangan hidup, dan balas dendam akan kehilangan orang
tersayang. Dunia dalam kereta yang terus melaju dalam film ini juga
merupakan penggambaran terhadap dunia saat ini yang masih berada di bawah
tatanan kapitalis dan kolonialis.

Revolusi yang terjadi dalam film ini timbul dari penindasan masyarakat elit
kepada masyarakat kelas bawah tanpa memberikan sedikit perhatian mengenai
keadaan mereka hingga menimbulkan perlawanan. Film ini menjabarkan
bagaimana sebuah kondisi kesenjangan sosial akan memicu revolusi kelas
untuk mengubah sistem. Dan cerita berakhir dengan kejatuhan sistem
kapitalisme dalam kereta dengan meledakkan gerbong kereta hingga hanya
tersisa Yona dan anak kecil yang selamat karena bisa keluar dari kereta
tersebut, dan mereka menemukan bahwa permukaan bumi yang membeku
mulai kembali mencair dan menghangat serta mencoba bertahan hidup dengan
beradaptasi.

154


Apresiasi Seni Pertunjukan Oleh M. Ananda Satrio Wibowo
Film Perfect Strangers (2022)

Perfect Stangers merupakan film drama yang disutradarai oleh Rako
Prijanto yang diadaptasi dari film Italia tahun 2016 arahan Paolo Genovese
yang berjudul Perfect Strangers. Film ini rilis pada Oktober 2022 sebagai
film adaptasi. Film ini dapat ditonton melalui Prime Video. Perfect
Strangers merupakan film bergenre drama komedi yang berfokus pada
kompleksitas permasalahan yang terjadi pada orang-orang dewasa. Orang
dewasa yang dikenal sebagai manusia yang harus sudah menikah, memiliki
pasangan, kaya, dan sebagainya. Berbagai tuntutan tersebut menjadikan
orang dewasa memiliki berbagai rahasia yang berusaha ditutupi. Orang
dewasa juga dikenal akan gengsi mereka dalam hal kejujuran dan
pengakuan kesalahan. Kesalahan yang sering terjadi seperti
perselingkuhan, orang tua, hingga hutang. Semua tuntutan dan
permasalahan itulah yang melatarbelakangi konflik yang terjadi dalam film
ini. Pengarang skenario film ini juga melibatkan mitos tentang gerhana
bulan. Konon, peristiwa gerhana bulan dikatakan dapat menguak sisi
tergelap dari manusia. Sutradara berusaha menghubungan mitos tersebut
dengan permasalahan-permasalahan orang dewasa yang biasa terjadi dan
dikenal sebgai rahasia umum.

155


Film Perfect Strangers bercerita tentang pertemuan makan malam
tujuh orang sahabat di apartemen Enrico. Mereka melakukan makan
malam bersama sebagai seorang sahabat yang sudah lama tidak berjumpa
dan ingin saling memberi kabar. Mereka saling bercerita dan bergosip satu
sama lain. Di antara mereka, terutama para perempuan saling bergosip
tentang buah tangan yang mereka bawa. Ada juga seorang laki-laki yang
memamerkan pacarnya yang tidak dapat dia bawa saat itu. Ada pula sejoli
yang memamerkan bertapa mesra dan romantisnya hubungan mereka. Ada
pula pasangan lain yang sudah menikah dan saling sikut karena
permasalahan rumah tangga. Di tengah makan malam, seorang wanita
bernama Eva menawari mereka semua dengan sebuah permainan yang
menantang. Semua orang saat itu pada awalnya ragu, namun mereka
akhirnya sepakat untuk melakukan permainan tersebut karena tidak ingin
terlihat lemah dan pengecut. Di apartemen tersebut, mereka melakukan
permainan yang berbahaya dan melanggar privasi. Dalam jamuan makan
tersebut, setiap orang diminta untuk berbagi segala isi pesan dan telepon
yang berdering dan masuk ke gawai mereka kepada seluruh yang hadir.
Hal ini tentunya berbahaya, karena tidak semua orang bakal siap menerima
konsekuensinya. Permainan pun dijalankan. Banyak terungkap berbagai
rahasia seperti hutang, perselingkuhan, dan hubungan-hubungan lain yang
tak terduga. Malapetaka pun terjadi, kalut jadi tak terhindarkan. Banyak
orang yang akhirnya tidak mampu menerima rahasia masing-masing. Ada
di antara mereka yang akhirnya putus dan memaki satu sama lain.
Hubungan persahabatan merekapun seketika rusak pada malam itu. Ada
pula seorang sahabat yang merasa jijik kepada sahabatnya karena dia
seorang homoseksual. Padahal mereka telah bersahabat sejak kecil. Film
tersebut memberikan pandangan bahwa kejujuran dan fakta tidak boleh
diraih dengan melanggar hak privasi, karena ada beberapa hal yang
mestinya tetap disimpan.

156


Apresiasi Seni Pertunjukan Oleh M. Ariby Zahron
Hajir marawis

Marawis masuk pertama kali di Indonesia oleh ulama’ Hadramaut yang
tengah melakukan dakwah ke Indonesia, tepatnya berada di Madura pada tahun
1892. Merupakan salah satu seni musik berjenis musik perkusi dengan unsur
religi yang mendalam. Hajir marawis atau lebih dikenal dengan marawis
biasanya dinyanyikan untuk mengiringi shalawat atau pujian munajat kepada
Allah dan Rasulullah, juga dilengkapi dengan tarian sufi.

Marawis spesifik pada musik religi dengan perkusi sebagai alat
utamanya yang berkolaborasi antara budaya timur tengah dengan Betawi.
Beberapa lirik lagu yang dibawakan biasanya berupa sholawat ataupun
munajat yang memiliki kesamaan yaitu mengagungkan Allah dan Rasulullah.

Berkembangnya Marawis ini pada mulanya di Tangerang, Provinsi
Banten. Adakalanya berkembang di Solo, Jawa Tengah dan di Pasuruan, Jawa
Timur. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri dan tetap padu satu sama
lain sehingga beberapa perbedaan dari berbagai daerah tersebut masih
mencakup pada kesenian Marawis situ sendiri. Seperti contoh di Tangerang
kombinasi antara seni perkusi dengan ritmis dinamis yang dilakukan oleh 16
hingga 18 pemain laki-laki sebagai dalang musik, penyanyi, dan penari. Lain
halnya dengan daerah Pasuruan, biasanya hanya dengan 12 sampai 14 pemain

157


diantaranya ada yang sebagai pemain musik, 2 orang vokal, dan 2 sampai 3
penari.

Di Indonesia kesenian ini sering kali dimainkan pada saat perayaan
tertentu, seperti saat perayaan perkawinan, Maulid Nabi, Khitanan, dan sangat
populer ketika dimainkan untuk menyambut tamu besar sebagai kesenian
penghormatan. Ada beberapa karakteristik pada setiap daerah tertentu seperti
variasi pukulan dan tari-tarian. Seni marawis di Aceh, tari-tariannya
melibatkan laki-laki dengan perempuan, sedangkan seni marawis di Betawi,
tarian yang disajikan hanya penari laki-laki dengan gaya/gerakan-gerakan silat
khasnya.

Di pasuruan tarian yang ditampilkan cukup sederhana, yakni lambai
maju mundur dengan iringan lagu munajat yang bervariasi juga, seperti Ya man
Ta’ala. Sebagai bentuk apresiasi dalam kesenian ini, biasanya para hadirin
yang ingin berkenan menari marawis dapat berduet tampil dalam tarian yang
disajikan, begitupun dengan nyanyian sholawat dan munajat, seluruh hadirin
biasanya melantunkan bersama-sama, menghayati, khusyu’, dan bergembira
sembari memainkan hajir marawis.

158


Apresiasi Seni Pertunjukan Oleh M. Ferry Ardiansyah

Tradisi Longser
Tradisi Longser berangkat dari tradisi bodoran atau lawakan kearifan

lokal masyarakat Sunda di Tatar Parahyangan, hingga berkembang ke medium
kritik sosial. Sementara itu dalam pementasannya, Longser banyak
menggunakan pernak pernik khas Sunda, seperti pakaian adat berupa kain dan
kebaya, dilengkapi karembong atau selendang. Ada juga hiasan sanggul dan
hiasan kepala dengan kalungan mangle, rangkaian bunga melati dan sedap
malam yang dironce.

Untuk laki-laki, lazimnya mengenakan pakaian tradisi Sunda berwarna
hitam, termasuk songkok Sunda dan sarung. Termasuk ikat kepala barangbang
seplak, golok yang disematkan diikat di pinggang, serta gelang akar bahar,
lengkap dengan cincin batu ukuran besar. Biasanya dalam pementasan ada juga
lagu khas yang kerap dimainkan seperti “Awi Ngarambat”, “Geboy”,
“Berenuk”, “Undur-Undur”, dan lagu-lagu ketuk tilu. Daya tarik lainnya dari

159


kesenian Longser adalah pelibatan penonton dalam pementasan, sehingga ada
interaksi dua arah antara pemain, pemusik dan penikmat di setiap pementasan.

Bentuk pertunjukan longser terdapat unsur tari, nyanyian, lakon yang
dibumbui dengan lelucon khas masyarakat Sunda. untuk proses perpaduan
bahasa dan seni pada teater longser yaitu dengan menggunakan bahasa sunda
itu sendiri yang dipadukan dengan tarian khas dan nuansa yang dibawakan.
Sehingga masyarakat dapat lebih dekat dan mudah memahami apa yang
disampaikan dalam teater longser.

160


Apresiasi Seni Pertunjukan Oleh M. Haidar Alif Wijaya
Kesenian Gamelan dan Sinden

Gambar di atas merupakan salah satu bentuk karya seni pertunjukan
yakni gamelan dan sinden. Gamelan sendiri berasal dari 3 daerah yang
berbeda, Jawa, Sunda, dan Bali. Sedangkan Sinden adalah orang yang berperan
sebagai penyanyi dengan iringan musik gamelan, umumnya sebagai penyanyi
satu-satunya. Sinden yang baik harus mempunyai kemampuan komunikasi
yang luas dan keahlian vokal yang baik serta kemampuan untuk menyanyikan
tembang.

Karya seni diatas sering dipertunjukkan saat acara acara adat seperti
penobatan raja dan ratu di keraton dan upacara memperingati hari hari penting.
Dalam lingkup kraton di Jawa gamelan tertua yang diketahui adalah Gamelan
Munggangdan Gamelan Kodok Ngorek, berasal dari abad ke-12. Ini
membentuk dasar tempo cepat
atau "gaya keras" pada gamelan. Sebaliknya, tempo pelan atau "gaya lembut"
berkembang dari tradisi kemanak juga berkaitan dengan tradisi melantunkan
geguritan (puisi Jawa), dengan cara yang sering diyakini mirip dengan paduan
suara yang menyertai tarian modern.

161


Seperti halnya hasil kebudayaan lain, kesenian gamelan juga
mengalami perubahan-perubahan dalam perkembangannya. Perubahan itu
terjadi pada cara pembuatannya, dan cara memainkannya yang kini sering
dikolaborasikan dengan berbagai aliran musik modern.

Gamelan merupakan akar kebudayaan masyarakat Jawa. Secara
filosofis gamelan identik dengan cara hidup masyarakat Jawa. Pada
masyarakat Jawa, gamelan memiliki fungsi estetika yang berkaitan dengan
nilai-nilai sosial, moral, dan spiritual. Singkatnya, gamelan merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa. Gamelan bukan sekadar
alat musik, didalamnya terdapat spirit dan filosofis hidup yang begitu
adiluhung.

Dapat saya analisis bahwasanya pemain gamelan dan sinden harus
mempunyai chemistry yang kuat, karena mereka dituntut harus selalu siap
ketika ada penonton yang meminta memainkan lagu yang penonton inginkan.
Kebanyakan lagu yang dimainkan adalah tembang jawa kuno, namun makin
kesini lagu lagu yang dimainkan pun mengikuti zaman, contohnya adalah lagu
lagu yang sedang hits saat itu. Namun juga tidak sedikit pertunjukan gamelan
yang bernuansa islam, biasanya mereka membawakan tembang tembang
sholawat jawa, hal ini bermula ketika Sunan Bonang berdakwah di tanah Jawa
menggunakan kesenian gamelan.

Apresiasi Seni Pertunjukan Oleh M. Nasihudin Ardi Ardata

162


Musikalisasi Puisi “Man Ana”

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=FrP20O_lRfE

Man Ana merupakan salah satu persembahan pada acara Pra-Haflah
angkatan “Angkasa” PP Al-Falah Ploso. Musikalisasi puisi ini
dipersembahkan kepada para guru terutama para masyayikh yang telah
membimbing dengan sabar dan tulus. Puisi penuh dengan makna yang dalam
yang menceritakan tentang perjuangan seorang guru dalam membimbing
murid-muridnya.

Puisi sebagai bentuk persembahan sekaligus sebagai bentuk rasa
terimakasih dari para santri kepada pada sang guru. Para guru yang setia
membimbing dan mengajar tanpa mengenal letih, setia menemani dan
memberikan pengarahan yang baik kepada santri-santrinya.

Setiap bait puisinya mengisahkan tentang para masyayikh, tentang
perjuangannya yang penuh lika-liku. Seperti salah satu sajaknya “man ana,
laula kum” yang dalam Bahasa arab berarti “siapakah gerangan diriku, kalau
tiada bimbingan kalian”. Sajak ini sendiri bermakna aku bukanlah siapa-siapa
tanpa adanya jasa kalian para guru. Sajak ini memiliki makna yang sangat
dalam, begitu besarnya jasa seorang guru dalam membentuk sebuah
kepribadian dari muridnya, gurulah yang membuat kita pengajaran

163


membedakan mana yang baik dan mana yang benar, karena gurulah kita dapat
menjadi diri kita sekarang.

Dengan iringan piano yang menambah kesan dramatikalnya sukses
membuat pendengarnya terhanyut dalam lautan bait-bait indahnya. Tak
seorang pun yang tak luput dalam persembahan puisi tersebut, tangis haru
mengiringi puisi tersebut. Dibawakan dengan beramai-ramai juga penuh
penghayatan, sukses mengambil hati para masyayikh dan guru-guru yang ada.

Musikalisasi puisi ini ditutup dengan koreografi dari wajah para
masyayikh yang telah sangat berjasa. Hal ini tak lain adalah sebagai simbolik
bahwa dengan membuat koreo tersebut para santri telah mengukir wajah guru-
guru mereka dihatinya dan takkan pernah mereka lupakan selamanya. “Man
ana” salah satu dari sekian banyak karya yang mengandung makna yang
dalam, berisi tentang pengajaran yang begitu elok nan indah. Pengajaran
tentang adabiyah tak oleh sampai terlupakan.

164


Apresiasi Seni Pertunjukan Oleh Nabila Berliana Lukcy
Film “Squid Game” yang di Sutradarai oleh Hwang Dong-hyuk

Squid Game merupakan salah satu serial Netflix yang berasal dari
Korea Selatan yang sedang naik daun dengan berjuta-juta penonton serta
penggemarnya. Film ini menceritakan 456 orang yang sedang mengalami
kesulitan dalam perekonomiannya, dimana dalam game tersebut mereka diberi
kesempatan melunasi serta akan memiliki kehidupan yang lebih baik apabila
memenangkan keseluruhan game yang ada. Seseorang yang memenangkan
game, akan mendapatkan 45,6 miliar won setelah menyelesaikan 6 babak
permainan. Beragam sifat serta watak asli manusia ketika diperhadapkan
dengan uang atau harta, sangat diperhatikan melalui karakter para pemain.
Serial ini terdiri dari 9 episode yang pada episode 1 dan 2 saja sudah
menggambarkan sangar jelas latar belakang para pemain utama bagaimana
mana bisa mereka sampai memilih untuk ikut permainan tersebut.

Permainan dimulai pada episode 3, yaitu permainan yang disebut
dengan "Lampu hijau lampu merah". Permainan ini, permainan yang sering
dimainkan oleh anak-anak korea, sehingga para peserta menganggap remeh
permainan tersebut, mereka tidak mengetahui bahwa ada hal yang

165


disembunyikan dalam sistem permainan tersebut. Faktanya dalam permainan
tersebut, peserta yang terdeteksi bergerak diluar peraturan, akan ditembak mati
yang berarti mereka gugur untuk mengikuti permainan selanjutnya.

Film Squid Game menjadi salah satu film yang diperbincangkan,
apalagi setelah memecahkan rekor sebagai TV series paling laris di platform
Netflix. Film ini menggambarkan tingginya ketimpangan ekonomi yang
terjadi. Permasalahan-permasalahan ekonimi yang muncul bukan hanya terjadi
pada kaum menengah ke bawah, namun juga pada kelas menengah ke atas.
Latar belakang permasalahan ekonomi yang dimiliki oleh para peserta
mengakibatkan setiap orang berusaha untuk mengalahkan peserta lain demi
mendapatkan uang. Gambaran eksploitasi tenaga kerja dalam film Squid Game
selaras dengan apa yang sedang terjadi di Korea Selatan saat ini. Munculnya
pandemi Covid-19 membuat perusahaan berusaha untuk menekan pengeluaran
mereka, akibatnya adalah eksploritasi pada tenaga kerja atau yang sering
disebut “Hell Joseon” oleh masyarakat Korea Selatan.

Berdasarkan ketimpangan yang terjadi mengidikasikan kurangnya
pemerataan pemerintah Korea Selatan dalam memfasilitasi rakyatnya kepada
akses pekerjaan dan pemberian jaminan ekonomi agar rakyatnya dapat dijamin
sejahteranya serta terlepas dari eksploitasi dalam dunia pekerjaan. Seperti yang
kita lihat dalam film Squid Game bahwa kaum elit kapitalis menjadikan para
masyarakat menengah kebawah sebagai tontonan dengan iming-iming hadiah
uang yang mampu merubah kondisi perekonomian mereka, namun mereka
harus mempertaruhkan nyawanya sebagai suatu tontonan bagi kaum elit
kapitalis.

166


Apresiasi Seni Pertunjukan Oleh Naza Cesya Purnomo

Film : Mencuri Raden Saleh
Tanggal rilis : 25 Agustus 2022
Sutradara : Angga Dwimas Sasongko

Film “Mencuri Raden Saleh” yang disutradarai oleh Angga
Dwimas Sasongko ini bercerita tentang bagaimana proses pencurian
lukisan “Penculikan Pangeran Diponegara” karya Raden Saleh sebagai
aset negara.

Film ini berhasil mendobrak dunia perfilman Indonesia yang
umumnya mengangkat genre romantis atau kisah cinta. Namun, film
ini dengan berani mengangkat cerita perampokan / heist dan sedikit
action, hal ini membuat film ini dianggap berani beda. Action dari para
pemain juga sangat natural.

Strategi yang disusun oleh para komplotan juga sangat kekinian
dan menggambarkan bahwa mereka adalah generasi milenial. Dimana
banyak digunakan teknologi-teknologi canggih, seperti Ucup yang
dapat meretas dokumen negara dengan komputernya, serta alat

167


komunikasi yang mereka gunakan adalah alat yang dapat berhubungan
dengan banyak orang dan alat yang sukar dilihat. Kehebatan aliansi
serta kekayaan seperti yang ada pada kehidupan saat ini juga
digambarkan melalui sosok Fella. Fella digambarkan dengan anak dari
orang kaya yang mempunyai banyak koneksi, sehingga dengan mudah
Fella bisa mendirikan perusahaan organizer yang nantinya dapat
membantu para komplotannya masuk kedalam rumah permadi.
Aghniny sebagai Sarah salah satu yang keren dalam memainkan
berbagai actionnya seperti pada saat mengulur waktu, ia bertarung
dengan lawan jenis yang seharusnya lelaki itu menang tetapi
melawannya lelaki itu pun kalah. Tuktuk dan Gofar ahli dalam hal
mesin digambarkan dapat mengotak atik mesinnya menjadi inovasi
baru dimana mereka dapat mengubah kotak hitam perlengkapan
menjadi kotak bom kecil.

Iqbal Ramadhan sebagai Piko sang pemeran utama yaitu
seorang seniman yang memalsukan lukisan, ia memerankan peran
tersebut dengan penuh pendalaman. Saat prosesi penggambaran ulang
Piko menjelaskan beberapa tekniknya serta pemahamannya sebagai
seorang seniman tentang pemilihan warna, bentuk dan lain lain. Seakan
ia benar-benar seniman muda yang tahu betul soal lukisan. Para pemain
mendapat perannya masing-masing dalam film ini sehingga dalam
komplotan itu tidak ada yang tidak mempunyai kemampuan.

Teknologi suara yang digunakan adalah teknologi Dolby
Atmos yang membuat suara dapat terdengar lebih jernih, real, dan
menambah kesan ketegangan penonton. Dalam segi latar film ini
menyuguhkan kemegahan rumah Raden Saleh asli sebagai rumah
Fella, latar Kota Tua menambah kesan vintage dalam film tersebut.
Dalam segi wardrobe para pemain sangat menggambarkan kalau jika
status mereka masih pelajar /mahasiswa.

168


Apresiasi Seni Pertunjukan Oleh Nihrul Bahy M
Pementasan Monolog “Panggil Aku Gombloh”

Dalam pementasan monolog naskah “Panggil
Aku Gombloh” yang diperankan oleh Wanggihoed,
dalam tayangan channel Youtube Budaya Kita,
menampilkan sosok Gombloh dengan latar
belakang yang suka berbaur dengan rakyat kecil.
Meskipun, penokohan sosok Gombloh yang khas
dengan kultur medok Suroboyoan sedikit luntur.
Tapi, pembawaan karakternya berhasil mewakili
perwatakan Gombloh.

Naskah yang ditulis oleh Agus Noor dan Guruh
Dimas ini, yang mengisahkan sosok Gombloh
beserta latar belakangnya yang nasionalis dan
mewakili suara rakyat kecil.Pementasan ini dibawakan menggunakan aliran
realisme, dengan tata panggung lebih modern, dan properti yang disuguhkan
mewakili latar belakang Gombloh yang suka berbaur dengan rakyat kecil.

Alur dalam pementasan ini dimulai dengan sosok Gombloh yang resah
dengan hidupnya yang amburadul. Kemudian, disajikan cerita secara monolog
(bercerita sendiri) mengenai latar belakang nama Gombloh, yang diambil dari
nama sapi milik pamannya yang disembelih, dan penyebutan Gombloh
tersebut dilekatkan oleh ibunya kepada Sudarwoto (Gombloh kecil).

Pada segmen ini, pementasan menyuguhkan asal-usul nama
Gombloh─penting sebagai ulasan sejarah─sehingga para penonton tahu dari
mana asal-usul nama tersebut.

169


Pertengahan pementasan, diceritakan konflik dari perjuangan Gombloh
meniti karir. Awalnya ia memiliki band yang bernama “The Dangerous” yang
kemudian bubar, dan membentuk lagi dengan nama “Lemon Tree’s 69” pada
tahun 1969, dan bersama band inilah, dalam suatu konser di Blitar, ia
menemukan sosok Wiwik─perempuan yang digandrunginya─yang kelak
menjadi istrinya.

Pada segmen inilah, bagaimana masa-masa Gombloh dengan Wiwik
disajikan dengan iringan musik yang renyah dan adegan yang menarik, dari
penguasaan panggung, artikulasi dan gestur aktor pun menghibur.

Dari segi perwatakan, sosok Gombloh menggambarkan karakter khas
yang menyuarakan semangat nasionalisme dan peduli lingkungan. Dalam
suatu adegan disajikan kritik terhadap vandalisme yang dianggap merusak
lingkungan. Disamping itu, juga disajikan bagaimana gombloh bergumul
dengan rakyat-rakyat kecil, bahkan pelacur. Pada segmen ini digambarkan
sosok Gombloh yang menyuarakan kisah ironis seorang pelacur (Loni: teman
Gombloh) yang terpaksa melacur demi menghidupi keluarganya.

Kemudian, pada segmen terakhir disajikan perjuangan sosok Gombloh
melawan TBC. Sebelum mengakhiri pementasan, dikisahkan sosok Gombloh
yang banyak memiliki harapan baik untuk sekelilingnya. Kemudian,
puncaknya adalah Gombloh yang ingin disebut sebagai pencetus revolusi
cinta. Sebagai penutup pementasan, disajikan narasi bela sungkawa terhadap
wafatnya sosok Gombloh yang idealis dan nasionalis, dan puncaknya disajikan
sosok Gombloh yang sudah tergulai tak berdaya dengan lampu mulai redup
dan iring-iringan lagu “Gebyar-gebyar” karya Sudjarwoto (Gombloh).

170


Apresiasi Seni Pertunjukan Oleh Nisa’ A’raaf Sona M

Nama Tari : Tari Enggang
Asal : Kalimantan Selatan

Tari Burung Enggang atau Tari enggang merupakan tari
tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan. Tarian ini menjadi
tarian wajib dalam upacara adat suku Dayak Kenyah yang digunakan
untuk memuliakan nenek moyang suku tersebut. Tarian ini terinspirasi
dari burung enggang yang diyakini oleh suku Dayak bahwa nenek
moyang mereka menyerupai burung enggang yang turun dari langit.
Tarian ini juga merupakan simbol suku Dayak Kenyah yang sering
berpindah-pindah tempat dengan tujuan untuk keselamatan dan
menghindari perang suku.

Tarian ini dibawakan oleh penari perempuan secara beramai-
ramai. Penari yang menarikan tarian ini biasanya menggunakan
pakaian dan rok berwarna hitam yang menyerupai bulu badan pada

171


Burung Enggang dan dihiasi oleh manik-manik pada pakaian dan rok
penari. Penari juga menggunakan hiasan kepala seperti mahkota yang
diberi bulu secara melingkar sehingga menyerupai kepala burung
enggang. Serta ada ornament bulu pada masiang-masing tangan penari
disebalah kanan dan kiri tangan penari.

Gerakan pada tarian ini juga bisa dibilang unik karena
menggunakan dasar dari seekor Burung Enggang itu sendiri, seperti
membuka dan menutup sayap yang digerakkan dengan membuka dan
menutup tangan, gerakan burung yang sedang terbang yang digerakkan
oleh penari dengan membuka dan menutup tangan sambil berputar –
putar dan berjalan, serta gerakan berpindah – pindah tempat yang
ditarikan dengan gerakan yang berpindah – pindah posisi dengan penari
lainnya. Namun gerakan pada Tari Burung Enggang atau Tari
Enggang ini memiliki sebutan sendiri pada setiap gerakannya, yaitu
gerakan nganjat, ngasai, dan purat barik. Nganjat, yaitu gerakan seperti
burung yang sedang membuka dan menutup sayapnya, penari
melakukan gerakan tersebut dengan tangannya yang dinaik turunkan
seperti sedang mengepak sayap. Ngasai, yaitu penari bergerak
layaknya Burung Enggang yang sedang terbang. Dan yang terakhir
adalah Purat Barik, yaitu gerakan berpindah tempat, seperti Burung
Enggang yang selalu berpindah-pindah tempat.

172


Apresiasi Seni Pertunjukan Oleh Nur Aviva Sari

Film Little Women (2019).

Film Little Women dirilis pada tahun
2019 yang disutradarai oleh Greta Gerwig.
Naskah Film ini ditulis berdasarkan novel
Little Women karya Louisa May Alcott.
Pada tahun 2019 sampai 2021, film Little
Women telah memenangkan 60
penghargaan dan telah masuk pada berbagai
macam nominasi sejumlah setidaknya 155
nominasi. Jumlah prestasi yang telah
dicapai oleh Film ini tidak mengherankan apabila dilihat dari segi
kualitas film yang layak diacungi jempol. Mulai dari jalan cerita sampai
penyuntingan film, semuanya mengehembuskan napas keindahan.
Little Women menceritakan tentang sebuah keluarga kecil yang
terdiri dari ibu, bibi, dan empat perempuan bersaudara, yang hidup
secara sederhana di sebuah desa di Amerika Serikat. Cerita yang
disajikan adalah mengenai kesederhanaan, ikatan tali persaudaraan
yang erat, konsep-konsep berpikir mengenai kebebasan perempuan,
serta bumbu romansa antara tokoh, membuat film ini tidak
membosankan ketika ditonton. Selain jalan cerita yang menarik, unsur
keindahan yang terkandung dalam film dapat menjadi salah satu alasan
menonton film Little Women secara berulang-ulang tidak
menimbulkan rasa bosan.
Keindahan dalam film Little Women yang paling menonjol
adalah keindahan latar yang dibuat semirip mungkin dengan latar
pedesaan Massachuttes pada tahun 1800-an. Kemiripan tersebut
disampaikan secara tersurat melalui cara berpakaian, cara berpikir,

173


sampai alat transportasi yang melambangkan kekunoan. Properti yang
digunakan dalam film mulai dari rumah, riasan para aktor, sampai
makanan menunjukkan kualitas proses produksi film yang sangat teliti.

Selain unsur keindahannya, kisah tentang kesederhanaan
keluarga kecil yang di dalamnya terdiri dari empat perempuan
bersaudara tersampaikan dengan baik. Alur maju-mundur tidak
membuat penonton kebingungan karena transisi setiap babak film
dilakukan dengan halus. Berbagai macam konflik yang terkandung
dalam film sukses menimbulkan rasa haru dan berbagai macam emosi
lainnya dari penonton, berkat penyampaian jalan cerita yang menarik
dan akting para aktor yang mendalami setiap karakter tokoh yang
dibawakannya.

Apresiasi perlu diberikan kepada para aktor yang sukses
memerankan setiap tokoh pada film Little Women. Mulai dari cara
berbicara yang khas sampai ekspresi wajah para aktor, membuat
penokohan pada film ini memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri.
Contohnya pada tokoh Jo March yang diperankan oleh aktris Saoirse
Ronan. Diceritakan sebagai perempuan yang sedikit tomboy, memiliki
konsep pemikiran mengenai cinta dan perempuan, juga bakat
menulisnya, sang aktris sukses menyampaikan pesan dari Film dan
konsep pemikiran feminis Jo March kepada penonton. Selain itu,
chemistry para aktris yang berperan sebagai Amy, Meg, Beth, dan Jo
membuat ikatan persaudaraan dalam film Little Women tersampaikan
dengan baik, membuat para penonton terharu dengan pesan
persaudaraan yang terkandung dalam film.

174


Penutup

Apresiasi adalah penghargaan atau penilaian yang positif
terhadap suatu karya tertentu. Sedangkan seni merupakan sesuatu yang
diciptakan manusia yang mempunyai nilai keindahan atau estetika. Jadi
apresiasi seni merupakan suatu penilaian terhadap suatu karya seni,
baik mengidentifikasi, menilai, dan menghargai bobot-bobot seni atau
nilai-nilai seni yang terkandung dalam karya seni tersebut.

Kritik karya seni memiliki perbedaan tujuan dan kualitas.
Karena perbedaan tersebut, maka kita dapat jumpai beberapa jenis
kritik karya seni rupa berdasarkan pendekatannya.

Setelah membaca buku ini diharapkan pembaca dapat
mengetahui makna apresiasi dan kreasi seni rupa mampu
mengapresiasi karya seni dengan baik. Penulis menyadari bahwa buku
ini masih jauh dari kata kesempurnaan. Hal ini disebabkan karena
keterbatasan pemikiran dan sumber yang diperoleh penulis. Oleh
karena itu saran dan kritikan dari pembaca sangat membantu dalam
penyempurnaan buku ini.

175


Pada era modern saat ini, banyak bermunculan para seniman yang
menghasilkan karya. Karya yang bermunculan sangatlah beragam: mulai
karya dalam bahasa, seni, maupun pertunjukan. Karya-karya tersebut telah
mewarnai kehidupan manusia modern saat ini. Masyarakat dengan mudah
dapat menikati berbagai karya yang beragam dan sesuai dengan preferensi
mereka. Dalam penikmatan karya yang dilihat atau didengar oleh pemerhati
karya perlu adanya sebuah apresiasi. Apresiasi adalah sebuah kegiatan yang
memberikan penilaian kepada suatu karya sebagai bentuk penghargaan
terhadap suatu karya yang dipandang menarik oleh pemerhati karya. Apresiasi
dapat dipahami sebagai sebuah penghayatan, pemikiran kritis, dan kepekaan
perasaan terhadap suatu karya. Melalui apresiasi, para pemerhati karya dapat
menghayati karya dengan baik dan dapat mengapresiasi karya yang mereka

anggap berkualitas dan menarik.
Melalui buku Eksotik Kumbara Sastra, para penulis berusaha untuk
memberikan apresiasi terhadap berbagai karya sastra yang berbeda-beda.
Melalui buku ini, pembaca diharapkan dapat melihat bagaimana penghayatan
penulis terhadap karya yang diapresiasi. Pembaca dapat melihat bagaimana
penulis menghargai suatu karya yang dianggap menarik untuk diapresiasi.
Penulis membuktikan bahwa pada era modern sekarang, apresiasi senantiasa
berkembang dan mengembara secara dinamis sebagai wujud peradaban.

176


Click to View FlipBook Version