8.4 Exit/Re-Entry Permit
1. Exit Permit
Exit permit artinya izin ke luar, yaitu ijin meninggalkan negara tempat ia
tinggal untuk bepergian ke negara lain buat sementara waktu. Bentuk exit
permit ini berupa cap atau stempel yang dicapkan pada lembaran paspor,
yang menyatakan bertolak ke luar negeri. Tipe exit permit yang dikeluarkan
berlaku untuk selama 3 (tiga) bulan dan kalau masa itu sudah habis,
apakah sudah digunakan atau belum, harus dimintakan lagi yang baru
untuk perjalanan berikutnya.
A. Jenis dan Macam Exit Permit
Gambar. 8.7 Exit Permit Only Gambar. 8.8 Exit Permit
(Sumber : https://www.docplayer.info.com) (Sumber : https://ayowisatadunia.wordpress.com)
1. Exit Permit Diplomatik
Dokumen ini adalah perizinan yang diberikan kepada diplomat atau
orang yang digolongkan profesi diplomat.
2. Exit Permit Dinas
Dokumen ini adalah perizinan yang diberikan kepada pegawai atau
pejabat pemerintahan, akan tetapi tidak berstatus diplomat. Exit
Permit dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri sebagai tanda
bahwa seseorang telah memenuhi syarat administratif tugas
kedinasan untuk melewati gerbang imigrasi.
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 39
3. Exit Permit Biasa
Dokumen ini adalah perizinan yang diberikan kepada setiap warga
negara yang melakukan perjalanan ke luar negeri.
4. Exit Permit Only (EPO)
Dokumen ini adalah perizinan yang diberikan kepada Warga Negara
Asing (WNA) yang telah tinggal selama 6 bulan/lebih atau yang
tinggal/domisili di Indonesia untuk meninggalkan Indonesia tanpa izin
kembali.
5. Exit Permit Multiple
Dokumen ini adalah perizinan yang diberikan kepada Warga Negara
Indonesia (WNI) untuk beberapa kali perjalanan dalam waktu 6
bulan.
B. Syarat-Syarat Mendapatkan Re-Entry Permit
1. Asli Surat Persetujuan dari Kemensetneg (PNS), atau Surat Perintah
(TNI/POLRI), atau Surat Izin Fraksi/Komisi dan Surat dari
Kesekjenan (DPR, DPD, MPR)
2. Salinan Surat Keputusan Menteri Luar Negeri (khusus untuk
penempatan di Perwakilan RI di luar negeri)
3. Asli Surat Pengantar dari Instansi Terkait kepada Direktorat Konsuler
4. Fotocopy Kartu Pegawai atau Kartu Tanda Anggota dilegalisir cap
basah
5. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK)
Foto Paspor
6. Pasfoto setengah badan
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 40
2. Re-Entry Permit
Gambar. 8.9 Multiple Re-Entry Permit Gambar. 8.10 Single/Multiple Re-Entry Permit
(Sumber : https://www.docplayer.info.com) (Sumber : https://www.fkwiki.com)
Re-Entry permit artinya izin masuk kembali, yaitu izin tertulis yang
diberikan oleh pejabat imigrasi kepada warga negara asing untuk tinggal
sementara di suatu negara atau tinggal tetap untuk masuk kembali ke wilayah
tersebut. Pemberian re-entry permit diberikan secara bersamaan dengan
permohonan pemberian atau perpanjangan Izin Tinggal Terbatas termasuk
Izin Tinggal Terbatas saat kedatangan, Izin Tinggal Terbatas 90 (sembilan
puluh) hari, perpanjangan Izin Tinggal Terbatas 30 (tiga puluh) hari, Izin
Tinggal Terbatas Perairan dan Izin Tinggal Tetap.
A. Jenis dan Macam Re- Entry Permit
1. Single Re-Entry
Dokumen Single Re-Entry ini berlaku selama 3 bulan. Jadi,waktunya
cukup singkat. Bagi kamu yang memiliki visa jenis single re-entry, kamu
hanya bisa keluar masuk di negara zona yang kita kunjungi. Jadi, kamu
hanya bisa keluar masuk di negara itu saja. Tidak berlaku untuk
mengunjungi negara lainnya. Walaupun di paspor tertera visa single
entry 90 hari, namun 90 hari tersebut hanya berlaku selama kamu
berada di dalam zona negara yang kamu tempati.
2. Multiple Re-Entry
Dokumen Multiple Re-Entry ini berlaku selama 6 bulan atau 1 tahun
lamanya bahkan ada yang sampai 2 tahun. Dari segi waktu berlakunya
memang lebih lama jenis re-entry ini. Jika kamu memiliki visa jenis ini,
maka tidak masalah jika kamu melakukan perjalanan ke negara lain dan
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 41
bisa kembali lagi ke negara awal yang kamu kunjungi tanpa masalah.
Selama masih ada dalam batas waktu, misalkan selama 90 hari masa
berlaku visa multiple entry ini, maka tidak ada masalah.
B. Syarat-Syarat Mendapatkan Re-Entry Permit
1. Mengisi formulir
2. Surat Permohonan dari penjamin
3. Identitas Penjamin
4. Asli dan Fotocopy Paspor
5. Asli dan Fotocopy KITAS/KITAP
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 42
8.5 Health Certificate
Gambar. 8.11 Covid 19 Test
(Sumber : https://twitter.com/franciszamora30)
Gambar. 8.12 Health Certificate Gambar. 8.13 Health Certificate
(Sumber : https://blog.lokerpalangka.net) (Sumber : https://www.docdroid.com)
Sertifikat kesehatan atau dikenal juga dengan nama Kartu Sehat
(Yellow Card) ini merupakan surat yang resmi dikeluarkan oleh Dinas
Kesehatan, berfungsi untuk menunjukan bahwa negara asal kita terbebas dari
berbagai kasus penyakit menular, seperti cacar air, kolera, covid-19, dan lain
sebagainya. Dikarena pandemi covid-19, kita juga perlu menyiapkan dokumen
pelengkap lainnya seperti KTP, dan surat keterangan uji Rapid-Test atau
Swab tes PCR dengan hasil non reaktif atau negatif. Selain itu, kita juga perlu
menyiapkan surat keterangan bebas gejala dari Rumah Sakit/Puskesmas, dan
wajib mengisi HAC (Health alert Card) atau kartu kewaspadaan kesehatan.
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 43
RANGKUMAN
Dokumen perjalanan ialah surat keterangan yang dipergunakan selama
dalam perjalanan yang menerangkan orang yang namanya tercantum pada surat
keterangan tersebut, baik kebangsaannya, jabatannya, identitasnya, keterangan
khusus sehubungan dengan perjalanan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang
berwenang untuk masing-masing dokumen tersebut.
Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang
berwenang dari suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku
untuk melakukan perjalanan antar negara. Secara sederhana dapat dikatakan
bahwa fungsi paspor adalah sama dengan kartu penduduk. Hanya bedanya kartu
penduduk berlaku untuk daerah yang terbatas, secara lokal atau nasional saja,
maka paspor berlakunya dapat secara internasional.
Visa atau visum adalah suatu dokumen perjalanan yang penting sesudah
paspor, karena seseorang yang hendak mengadakan perjalanan keluar negeri harus
terlebih dahulu mempunyai visa yang dapat dimintanya pada perwakilan atau
kedutaan negara yang akan dikunjungi. Fungsi suatu visa tidak lain adalah suatu
pernyataan ijin atau persetujuan dari perwakilan atau kedutaan negara yang akan
dikunjungi untuk memasuki daerah atau wilayah negara yang diwakilinya.
Exit permit artinya izin ke luar, yaitu ijin meninggalkan negara tempat ia
tinggal untuk bepergian ke negara lain buat sementara waktu. Re-Entry permit
artinya izin masuk kembali, yaitu izin tertulis yang diberikan oleh pejabat imigrasi
kepada warga negara asing untuk tinggal sementara di suatu negara atau tinggal
tetap untuk masuk kembali ke wilayah tersebut.
Sertifikat kesehatan atau dikenal juga dengan nama Kartu Sehat (Yellow
Card) ini merupakan surat yang resmi dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan, berfungsi
untuk menunjukan bahwa negara asal kita terbebas dari berbagai kasus penyakit
menular, seperti cacar air, kolera, covid-19, dan lain sebagainya.
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 44
UJI KOMPETENSI
i. Pilihan Ganda
1. Health certificate dikeluarkan oleh…
a. Dinas kesehatan
b. Dinas pertanian
c. Dinas pariwisata
d. Dinas sosial
e. Dinas perhubungan
2. Yang tidak termasuk dalam syarat perpanjangan visa di bawah ini adalah…
a. Paspor yang berlaku
b. Pas foto
c. Formulir permohonan
d. Surat keterangan sehat
e. Surat keterangan tidak mampu
3. EPO adalah singkatan dari…
a. Exit permission over
b. Exit permit only
c. Exit permission only
d. Exit permit over
e. Exit premier only
4. Terdapat beberapa negara bebas visa yang dapat dikunjungi pemegang
paspor Indonesa, negara yang dapat dikunjungi adalah sebanyak…
a. 68
b. 69
c. 70
d. 71
e. 72
5. Nama lain dari health certificate adalah…
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 45
a. Blue card
b. Red card
c. Black card
d. Yellow card
e. Green card
6. HAC merupakan singkatan dari…
a. Health assurance card
b. Health amunition card
c. Health air card
d. Health ability card
e. Health alert card
7. Nama lain dari visa adalah…
a. Vice
b. Vise
c. Vase
d. Visum
e. Visam
8. VKU adalah singkatan dari…
a. Visa kunjungan usaha
b. Visa kerajinan usaha
c. Visa kerja usaha
d. Visa komunitas usahawan
e. Visa kantor usaha
9. VKU berlaku selama…
a. 1 bulan
b. 2 bulan
c. 4 bulan
d. 6 bulan
e. 8 bulan
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 46
10. Terdapat 3 warna sampul paspor Indonesia, yaitu…
a. Merah, ungu, hitam
b. Merah, hijau, biru
c. Hijau, biru, ungu
d. Hijau, biru kuning
e. Hijau, biru, hitam
11. Paspor Indonesia yang memiliki sampul warna hitam merupakan jenis paspor...
a. Tourist
b. Diplomatic
c. Transit
d. Imigrant
e. Official
12. Paspor Jepang disebut dengan paspor “sakti” dikarenakan pemegangnya
dapat mengunjungi beberapa negara tanpa visa, negara yang dapat dikunjungi
adalah sebanyak…
a. 170
b. 188
c. 189
d. 191
e. 193
13. Dokumen perjalanan wisata dibagi menjadi 2 jenis, yaitu…
a. Valuable dan unvaluable
b. New dan old
c. Simple dan complicated
d. Meaningful dan meaningless
e. Able dan unable
14. Yang termasuk dalam kategori unvaluable travel document adalah… 47
a. Exit permit
b. Airplane ticket
c. Travel voucher
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap
d. Entrance ticket
e. Coupon
15. Paspor dinas seperti paspor diplomatik dikeluarkan oleh…
a. Departemen dalam negeri
b. Departemen luar negeri
c. Departemen perhutanan
d. Departemen keuangan
e. Departemen perindustrian
16. Yang merupakan syarat tambahan bagi warga negara keturunan asing untuk
mendapatkan paspor adalah…
a. Fiscal sertificate
b. KTP
c. KK
d. Akte tanah
e. Akte kelahiran
17. Surat keterangan yang dipergunakan selama dalam perjalanan yang
menerangkan orang yang namanya tercantum pada surat keterangan
tersebut, baik kebangsaannya, jabatannya, identitasnya, keterangan khusus
sehubungan dengan perjalanan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang
berwenang untuk masing-masing dokumen merupakan pengertian dari…
a. Dokumen wisata
b. Dokumen negara
c. Dokumen perjalanan
d. Dokumen wisatawan
e. Dokumen berwisata
18. Dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu
negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan
perjalanan antar negara merupakan pengertian dari…
a. Paspor
b. Visa
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 48
c. Health certificate
d. Entry permit
e. Exit permit
19. Surat bukti telah lunas membayar pajak keberangkatan ke luar negeri
merupakan pengertian dari…
a. Health certificate
b. Fiscal certificate
c. Criminal justice certificate
d. Education certificate
e. Legal certificate
20. Surat izin untuk keluar negara yang berupa cap pada paspor, tertera tanggal
dan kantor imigrasi setempat merupakan pengertian dari…
a. Permit
b. Entry permit
c. Enter permit
d. Exit permit
e. Out permit
21. Surat yang resmi dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan, berfungsi untuk
menunjukan bahwa negara asal kita terbebas dari berbagai kasus penyakit
menular merupakan pengertian dari…
a. Paspor
b. Visa
c. Health certificate
d. Entry permit
e. Exit permit
22. Visa biasa yang diberikan kepada para penumpang yang mengadakan
perjalanan atau persinggahan pada suatu kota di suatu negara tertentu
merupakan pengertian dari…
a. Tourist visa
b. Diplomatic visa
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 49
c. Transit visa
d. Imigrant visa
e. Official visa
23. Dokumen perjalanan yang memiliki nilai atau harga karena bisa digunakan
untuk memperoleh jasa pelayanan perjalanan yang juga merupakan surat
berharga yang bisa ditukar dengan nilai uang merupakan pengertian dari…
a. Able travel document
b. Available travel document
c. Valuable travel document
d. Unavailable travel document
e. Unvaluable travel document
24. Buku yang memuat informasi yang berkaitan dengan keperluan perjalanan di
negara-negara seluruh dunia merupakan pengertian dari…
a. Policy and Procedures Manual
b. Travel Information Manual
c. Airplane Flying Handbook
d. Solo travel handbook
e. Travel policy manual
25. Yang tidak termasuk dalam kategori unvaluable travel document adalah…
a. b.
c. d.
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 50
e.
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 51
ii. Uraian
1. Terdapat 2 jenis dokumen perjalanan wisata, sebutkan dan jelaskan secara
singkat.
2. Jelaskan apa yang harus dilakukan oleh seseorang yang kehilangan
paspornya di luar negeri.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Health Certificate.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Exit Permit Only atau EPO.
5. Jelaskan perbedaan dari Exit Permit dan Entry Permit
iii. Tugas
1. Buatlah replika :
a. Paspor
b. Visa
c. Exit atau Re-Entry Permit
d. Health Certificate
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 52
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat mengetahui dan memahami apa pengertian usaha pariwisata
dengan benar melalui materi yang diberikan
Peserta didik dapat menjelaskan apa pengertian usaha jasa pariwisata dengan
benar melalui materi yang diberikan
Peserta didik dapat mengetahui dan memahami apa saja jenis usaha jasa wisata
dengan benar melalui materi yang diberikan
Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan tiap jenis usaha jasa wisata dengan
benar melalui materi yang diberikan
Peserta didik dapat mengetahui dan memahami bagaimana bentuk rancangan
usaha jasa wisata dengan benar melalui materi yang diberikan.
Peserta didik dapat merancang rencana usaha jasa wisata dengan benar melalui
materi yang diberikan
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 54
MATERI
9.1 Pengertian Usaha Pariwisata
Usaha pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan
jasa pariwisata atau menyediakan/mengusahakan objek wisata dan daya tarik
wisata, usaha sarana pariwisata, dan usaha lain yang terkait dengan bidang
tersebut. Pariwisata memberikan peluang kepada masyarakat untuk berusaha
atau berwirausaha, jenis-jenis usaha yang ada kaitannya dengan pariwisata
tergantung dari kreativitas para pengusaha swasta, baik yang bermodal kecil
maupun besar untuk memberikan jasa atau menawarkan produk yang kiranya
sangat diperlukan oleh wisatawan. Usaha pariwisata secara menyeluruh dapat
dikatakan sebagai industri pariwisata, tetapi tidak seperti pabrik-pabrik yang
mengolah barang mentah menjadi barang jadi, serta ada produknya. Industri
pariwisata adalah keseluruhan usaha-usaha yang dapat dinikmati wisatawan
sejak awal mula proses ketertarikan untuk berwisata, menikmati lokasi daerah
tujuan wisata, sampai wisatawan pulang menginjakkan kakinya di rumahnya
kembali, dan kemudian mengenang perjalanan yang telah dilakukannya.
Usaha-usaha pariwisata sendiri dikelompokkan menjadi 4 golongan
besar, yaitu :
1. Transportasi
Usaha terkait transportasi menggunakan sarana transportasi sebagai
berikut:
1. Kapal laut
2. Kereta api
3. Mobil dan bus
4. Pesawat terbang
2. Akomodasi dan Jasa Boga
Usaha terkait akomodasi dan jasa boga meliputi hal-hal berikut:
1. Jenis akomodasi : hotel, apartemen, sanatorium bungalow pondok,
perkemahan, pusat peristirahatan,dan sebagainya
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 55
2. Jenis perusahaan jasa boga : restoran, rumah makan, cafe, warung,
kantin, bar, pub dan sebagainya.
3. Perusahaan Jasa Khusus
Yang termasuk dalam kategori perusahaan jasa khusus ini dapat berupa
biro pejalanan, agen perjalanan, pelayanan wisata, pramuwisata,
pelayanan angkut barang atau porter, perusahaan hiburan, penukaran
uang, asuransi wisata, dan lain sebagainya.
4. Penyediaan Barang
Barang dalam usaha penyediaan barang di sini adalah sesuatu benda atau
pun hasil bumi yang dapat ditawarkan atau dijual kepada wisatawan yang
mempunyai keterkaitan dengan lokasi daerah tujuan wisata. Barang
tersebut bisa berupa sovenir, kerajinan tangan, patung seni dari kayu dan
batu, papan selancar, buah-buahan, dan sebagainya.
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 56
9.2 Jenis-Jenis Usaha Jasa Wisata
Banyaknya pengertian mengenai pariwisata, membuat pemahaman
mengenai pariwisata menjadi demikian luasnya, dalam pariwisata
pembahasan berikut pariwisata dimaksudkan sebagal segala kegiatan yang
bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata, menyediakan atau
mengusahakan objek dan daya tarik wisata, serta menjalankan usaha wisata,
dan usaha-usaha lain yang berkaitan dengan bidang pariwisata. Terkait
dengan berbagai jenis usaha wisata, RI No. 9 Tahun 1990 tentang
kepariwisataan menggolongkan usaha-usaha wisata sebagai berikut :
A. Jasa Biro Perjalanan Wisata
Gambar. 9.1 Biro Perjalanan Wisata
(Sumber : https://www.facebook.com/KencanaWisataPKL)
Adalah bidang usaha yang bersifat komersil yang mengatur,
menyediakan, dan menyelenggarakan pelayanan bagi seseorang atau
sekelompok orang untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama untuk
berwisata. Biro perjalanan wisata berperan sebagai pengorganisasi dalam
memajukan usaha yang aktif berupaya menjalin kerja sama dengan
perusahaan-perusahaan lainnya, baik di dalam maupun diluar negeri.
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 57
Selain itu, berbagai fasilitas yang dimiliki oleh biro perjalanan wisata
dimanfaatkan sebagai produk dagang yang dipasarkan.
1. Fungsi Biro Perjalanan Wisata
a. Fungsi umum biro perjalanan wisata adalah memberikan penerangan
atau informasi tentang segalasesuatu yang berhubungan dengan
dunia perialanan pada umumnya dan perjalanan wisata pada
khususnya.
b. Fungsi khusus biro perjalanan wisata adalah sebagai berikut :
1) Biro perjalanan wisata sebagai perantara, dalam kegiatannya ia
bertindak atas nama perusahaan lain dan menjual jasa-jasa
perusahaan yang diwakilinya. Karena itu ia bertindak diantara
wisatawan dan industri wisata.
2) Biro perjalanan wisata sebagai badan usaha yang merencanakan
dan menyelenggarakan tour dengan tanggung jawab dan
resikonya sendiri.
2. Tugas Biro Perjalanan Wisata
a. Menyusun dan menjual paket wisata luar negeriatas dasar
permintaan.
b. Menyelenggarakan atau menjual pelayaranwisata (cruise).
c. Menyusun dan menjual paket wisata dalam negeri kepada umum atau
atas dasar permintaan.
d. Menyelenggarakan pemanduan wisata.
e. Menyediakan fasilitas untuk wisatawan.
f. Menjual tiket/karcis sarana angkutan, dan lain-lain.
g. Mengadakan pemesanan sarana wisata.
h. Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 58
B. Jasa Agen Perjalanan Wisata
Gambar. 9.2 Agen Perjalanan Wisata
(Sumber : https://stclairtravel.wordpress.com)
Adalah bidang usaha yang menyelenggarakan usaha perjalanan yang
bertindak sebagai perantara di dalam menjual dan atau mengurus jasa
untuk melakukan perjalanan.
1. Fungsi Agen Perjalanan Wisata
a. Sebagai perantara, agen perjalanan wisata berfungsi sebagai
berikut :
1) Di daerah asal wisatawan
Melengkapai informasi bagi wisatawan
Memberikan nasehat bagi calon wisatawan
Menyediakan tiket
2) Di daerah tujuan
Memberi informasi bagi wisatawan
Membantu reservasi
Menyediakan transportasi
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 59
Mengatur perencanaan
Menjual dan memesan tiket masuk
b. Sebagai organisator, agen perjalanan wisata tidak memiliki
tanggung jawab atas produk yang dijualnya. Hal ini dikarenakan
agen perjalanan wisata hanya sebagai perantara perusahaan
apabila pelanggan tidak puas, mereka harus complain kepada
pemiliki produk (misalnya pada pemiliki/pihak hotel atau bentuk
penerbangan). Agen perjalanan wisata memperoleh komisi dari
pemilik produk dalam bentuk persen hasil penjualan.
2. Tugas Agen Perjalanan Wisata
a. Menjadi perantara tiket pemesanan
b. Mengurus dokumen perjalanan
c. Menjadi perantara pemesanan akomodası, restoran, sarana wisata,
dan lainnya.
d. Menjual paket wisata yang di buat oleh biro perjalanan umum
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 60
C. Jasa Pramuwisata
Gambar. 9.3 Pramuwisata Menjelaskan Arti Relif di Candi Borobudur
(Sumber : https://netrakepri.com)
Adalah bidang usaha yang bergerak dalam memberikan jasa mengatur,
mengkoordinir, dan menyediakan tenaga pramuwisata yang melakukan
pelayanan pendampingan bagi seseorang atau kelompok orang yang
melakukan perjalanan wisata. Karier pramuwisata dapat ditingkatkan
menjadi seorang tour planner, bila dan dapat membuka usaha layanan jasa
wisata, mulai dari membuat paket tour, memasarkan dan melaksanakan
operasional wisata. Pramuwisata merupakan duta bagi perusahaan dan
bangsa serta mengemban citra budaya bangsa, karena mereka adalah
ujung tombak dari keberhasilan promosi pariwisata. Kemampuan memandu
tidak hanya didapat dari sekolah/kuliah maupun kursus, tetapi didapat dari
pengalaman yang dikumpulkan sedikit demi sedikit dari mengenal obyek
wisata dan melakukan pemanduan tidak resmi, sampai akhirnya setelah
“jam terbang” nya mencukupi dan dikenal oleh pengguna jasa (biro
perjalanan) barulah secara resmi di uji oleh lembaga terkait untuk
mendapatkan pengesahan sebagai Tour Guide yang legal dan
bertanggung jawab.
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 61
1. Unsur-Unsur yang Terkait dengan Layanan Pemandu Wisata
a. Perusahaan (biro perjalanan) yang menugasinya
Perusahaan berhak memperoleh hasil yang terbaik dari
petugas/karyawannya (termasuk pramuwisata) sebagai imbalan atas
gaji yang diterimanya. Setiap selesai melaksanakan pekerjaan,
pramuwisata harus memberikan laporan secara lengkap sesuai
dengan ketentuan perusahaan. Seorang pramuwisata bisa bekerja
untuk beberapa perusahaan, namun yang harus diingat adalah harus
selalu dapat menjaga nama baik perusahaannya, tidak
menyampaikan cerita yang tidak baik tentang perjalanan-perjalanan
yang mereka lakukan, serta dapat menjaga nama baik profesi sebagai
pramuwisata. Sebab sebagai bisnis yang bergerak dalam bidang jasa,
semua pramuwisata haruslah terdiri dari individu-individu yang dapat
dipercaya.
b. Para penyedia pelayanan tour
Seorang pramuwisata harus menjalin kerja sama yang baikdengan
para supplier agar mereka dapat menyerahkan kontrak-kontrak
mereka kepada perusahaan.
c. Teman-teman sejawat/seprofesi di industri pariwisata
Seorang pramuwisata harus bergabung dengan teman-teman
sekerja/seprofesi dan harus selalumenjaga jangan sampai seprofesi
melakukan aktivitas-aktivitas yang dapat mempermalukan teman-
teman seprofesi, serta harus berbagi informasi secara terbuka
sehingga dapat memajukan pekerjaan bidang pramuwisata.
d. Para peserta tour/wisatawan
Wisatawan telah mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk
mengikuti tour, sehingga mereka berhak untuk mendapatkan layanan
yang terbaik. Seorang pramuwisata bertanggung jawab atas
kebahagiaan, kenyamanan, dan keselamatan wisatawan yang
didampinginya. Sebab para wisatawan tentunya telah membayar
untuk suatu keahlian dan pengetahuan yang dimiliki sang
pramuwisata. Jadi, wisatawan yang bila diibaratkan sebagai seorang
pembeli, berhak untuk mendapatkan jasa pramuwisata yang telah
dibayarkannya. Semua informasi yang diberikan pada para wisatawan
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 62
harus didasarkan pada kebenaran dan kejujuran dan dijamin tepat
dan mutakhir. Pramuwisata dalam tugasnya harus memperlakukan
setiap wisatawan sebagai VIP (orang penting) tanpa pilih kasih, dan
harus memberikan pelayanan pramuwisata yang telah dibayarkannya
sesuai yang dipromosikan.
e. Masyarakat lokal (pertimbangan kebudayaan dan lingkungan)
Seorang pramuwisata harus menghargai penduduk setempat, hak-
hak, dan kepercayaan mereka. Para anggota rombongan/wisatawan
harus diberi penerangan tentang adat istiadat setempat, mereka perlu
diberikan pengetahuan tentang sifat khusus kebudayaan lain dan
diusahakan adanya pengertian akan hal ini di antara para peserta.
Beri pengarahan mengenai persoalan lingkungan, misalnya berjalan
pada jalan setapak yang sudah ditandai, memungut sampah,
menggunakan barang bekas untuk daur ulang, dan harus selalu diberi
contoh.
f. Diri sendiri
Pramuwisata harus mempertahankan mutu layanan yang tinggi
dengan selalu menambah pengetahuan dan keterampilan dan belajar
menggunakannya secara efektif. Semua pramuwisata harus berusaha
untuk mencapai taraf pelayanan yang tinggi, dan selalu bertingkah
laku secara profesional.
g. Memahami hal-hal dengan asuransi perjalanan, baik bagi wisatawan
dan dirinya. Hal ini sangat penting untuk menjaga kemungkinan-
kemungkinan yang tidak diinginkan seperti berikut :
1. Mendadak sakit dan perlu dirawat/pengobatan di rumah sakit
2. Kecelakaan dalam perjalanan atau objek wisata
3. Kehilangan barang/dokumen berharga
4. Kehilangan bagasi
5. Pesawat yang overbook
6. Penumpang yang mengeluh
7. Keberangkatan yang tertunda
2. Persyaratan yang Dibutuhkan untuk Menjadi Pemandu Wisata 63
a. Umur serendah-rendahnya 18 tahun
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap
b. Menguasai Bahasa Indonesia dan salah satu bahasa asing dengan
baik dan lancar
c. Memiliki pengetahuan tentang objek wisata dan ketentuan perjalanan
wisata
d. Sehat fisik dan bulan
e. Berkelakuan baik
f. Memiliki licence/ijin dan sertifikat standar kompetensi pramuwisata
g. Sanggup aktif mengikuti kegiatan yang ditentukan oleh organisasi
h. Menerima Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Program
Kerja Organisasi dan Peraturan-Peraturan Organisasi
i. Menyatakan diri secara tertulis menjadi anggota Himpunan
Pramuwisata Indonesia sebagai wadah tunggal
3. Fungsi Pemandu Wisata
a. Membimbing perjalanan bersama wisatawan untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan sesuai dengan tugas pramuwisata
b. Memberikan informasi, bila perlu menjadi penterjemah mengenai
perjalanan secara keseluruhan khususnya mengenai obyek-obyek
wisata yang dikunjungi
c. Memperkenalkan hal-hal yang dirasakan baru bagi wisatawan atau
yang perlu diketahui serta dijumpai selama perjalanan
d. Memberikan saran kepada wisatawan untuk melakukan sesuatu
tindakan atau kegiatan yang mungkin timbul dan ada sangkut pautnya
dengan perjalanan yang sedang dipandunya.
4. Tugas Pemandu Wisata
a. Memahami isi dan fasilitas yang tertera dalam paket wisata
b. Memeriksa kelengkapan dokumen-dokumen perjalanan wisata
c. Mengantar wisatawan baik rombongan maupun perorangan yang
mengadakan perjalanan dengan bis, kereta api, kapal laut, pesawat
terbang dan jenis transportasi lainnya
d. Memberikan penjelasan tentang rencana perjalanan wisata dan
destinasi serta memberikan penjelasan tentang peraturanperaturan/
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 64
ketentuan mengenai; visa, paspor, keterangan kesehatan, akomodasi,
transportasi dan lain sebagainya
e. Memberikan petunjuk tentang destinasi yang menarik
f. Membantu wisatawan pada saat melaksanakan perjalanan wisata.
g. Memberi petunjuk untuk mematuhi peraturan atau ketentuan yang
ditetapkan oleh pemerintah dan instansi/perusahaan lainnya
h. Membantu menghubungi petugas terkait bila ada wisatawan sakit
dalam perjalanan, kecelakaan, pencurian, dan musibah lainnya
i. Menjamin kepuasan berlibur semua wisatawan secara keseluruhan
j. Merekonfirmasi/memesan komponen acara tour yang wajib
k. Memimpin pengantaran kedatangan dan keberangkatan dari tempat
penginapan (check -in/out)
l. Menyelenggarakan serangkaian tour termasuk tour setengah
hari/sehari penuh, tour malam, tempat-tempat menarik dan tour
khusus
m. Menawarkan tour optional sesuai peraturan biro perjalanan wisata
n. Membuat laporan administrasi perjalanan wisata termasuk laporan
keuangan.
5. Jenis Pemandu Wisata
a. On-site guide
Pelaksanaan perjalanan wisata oleh tour guide jenis ini biasanya
dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan wisata khusus.
Jenis tour guide ini merupakan pramuwisata yang mendapatkan
pembayaran yang relatif ”minim”, bahkan beberapa diantaranya
bekerja sukarela dikarenakan kecintaan dan pengabdiannya untuk
menjelaskan area tertentu seperti keraton,museum dll.
b. City Tour Guide
Pramuwisata sedang memberikan informasi mengenai hal-hal penting
dan detail dalam sebuah kota. Walaupun sebenarnya Tour
menggunakan bis wisata (minibus atau kendaraan jenis van) namun
karena dalam program ada kegiatan yang di beberapa kota
pelaksanaannya dengan berjalan kaki mungkin untuk berbelanja,
mendekati objek wisata/gedung bersejarah ataupun membeli souvenir.
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 65
c. Specialized guide
Pramuwisata yang mempunyai keahlian atau keterampilan yang unik
atau spesial. Sebagai contoh pramuwisata yang memandu wisata
petualangan khusus yang memerlukan pengalaman khusus (seperti
penyelaman, arung jeram, petualangan di padang luas atau trekking).
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 66
D. Jasa Konvensi, Perjalanan Insentif, dan Pameran
Gambar. 9.4 MICE Expo Indonesia
(Sumber : https://www.inews.id)
Adalah bidang usaha dengan kegiatan pokok memberikan jasa
pelayanan bagi orang-orang yang akan mengikuti/menyelenggarakan
kegiatan; incentive tour (travel program), jumpa pers (press conference),
konferensi (converence), kongres (congress), konvensi (convention),
lokakarya (workshop), seminar (seminar), simposium (symposium),
pertemuan (meeting), rapat meja bundar (round table).
1. Elemen Penting Penyelenggaraan MICE
a. Sekelompok orang dari suatu lembaga/perusahaan.
b. Kesamaan minat
c. Keinginan untuk menghadiri seminar
2. Karakteristik Bisnis MICE
a. Peserta MICE umumnya menghadiri konvensi & pameran
b. Status peserta tergantung pada golong peserta itu sendiri.
c. Biaya pengeluran yang dikeluarkan jauh lebih besar.
d. Menciptakan potensi kesempatan dan lapangan kerja baru.
e. Sebagai media promosi yang efektif
f. Kesempatan pelaksanaannya pada musim sepi
g. Peserta hampir dipastikan membawa sponsor.
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 67
E. Jasa Impresariat
Gambar. 9.5 Promotor Mecima Pro
(Sumber : https://twitter.com/mecimapro)
Adalah bidang usaha yang memiliki kegiatan pengurusan
penyelenggaraan hiburan, baik yang berupa mendatangkan, mengirimkan
maupun mengembalikan serta menentukan tempat, waktu dan jenis
hiburan. Sehingga atau ketentuan-ketentuan yang mengatur mengenai
kegiatan pengurusan penyelenggaraan hiburan.
1. Kegiatan Usaha Impresariat
a. Pengurusan dan penyelenggaraan pertunjukan hiburan oleh artis,
seniman, dan olahragawan Indonesia yang melakukan pertunjukan
di dalam dan atau di luar negeri
b. Pengurusan dan penyelenggaraan pertunjukan hiburan oleh artis,
seniman,dan olahragawan asing yang melakukan pertunjukan di
Indonesia.
c. Pengurusan dokumen perjalanan, akomodasi, transportasi bagi
artis, seniman dan olahragawan yang akan mengadakan
pertunjukan hiburan.
d. Penyelenggaraan kegiatan promosi dan publikasi pertunjukan.
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 68
2. Berdasarkan Pasal 5 Kepmen mengenai Usaha Jasa Impresariat
dinyatakan usaha jasa impresariat tersebut di atas dilaksanakan
berdasarkan izin vang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal. Sehubungan
dengan hal tersebut, untuk memperoleh izin sebagaimana dimaksud di
atas, maka tahap-tahap yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Mengajukan permohonan tertulis dengan persyaratan-persyaratan
tertentu disertai rekomendasi dan kanwil parpostelset empat.
b. Selambat-lambatnya dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari kerja
sejak diterimanya permohonan Direktur Jenderal harus menetapkan
izin usaha atau menolaknya.
c. Apabila terjadi penolakan sebagaimana dimaksud pada butir b di
atas, maka akan disampaikan kepada pemohon dalam bentuk
tertulis dengan disertai alasan-alasan keberatan untuk diberikannya
izin.
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 69
F. Jasa Konsultan Pariwisata
Gambar. 9.6 Jasa Konsultan Wisata
(Sumber : https://www.dahlanmufiidconsultant.com)
Adalah bidang usaha penyediaan jasa saran, nasihat, dan
rekomendasi mengenai studi kelayakan, perencanaan, pengelolaan usaha,
penelitian, dan pemasaran di bidang kepariwisataan untuk menyelesaikan
masalah-masalah operasinya dan disusun secara sistematis berdasarkan
disiplin ilmu yang diakui serta disampaikan secara lisan, tertulis maupun
gambar oleh tenaga ahli/profesional.
1. Kegiatan Usaha Jasa Konsultan Pariwisata
a. Studi kelayakan
b. Perencanaana.
c. Pengawasan
d. Managemen
e. Penelitian
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 70
2. Ruang Lingkup Usaha Jasa Konsultan Pariwisata
a. Usaha jasa pariwisata
b. Pengusahaan objek dan daya tarikwisata
c. Usaha sarana wisata
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 71
G. Jasa Informasi Pariwisata
Gambar. 9.7 Informasi Wisata
(Sumber : https://tdc.unand.ac.id)
Adalah bidang usaha yang menyediakan data, berita, feature, foto,
video, dan hasil penelitian mengenai kepariwisataan yang disebarkan
dalam bentuk bahan cetak dan/atau elektronik. Usaha jasa informasi
pariwisata meliputi kegiatan penyediaan, penyebaran dan pemanfaatan
informasi pariwisata yang mana ruang lingkup kegiatan ditetapkan oleh
direktur jenderal. Kegiatan penyediaan, penyebaran dan pemanfaatan
informasi pariwisata bukan untuk tujuan komersil, dapat pula dilakukan oleh
perseorangan atau kelompok sosial di dalam masyarakat. Kegiatan
tersebut dilakukan sesuai pedoman yang ditetapkan lebih lanjut oleh
Direktur Jenderal.
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 72
RANGKUMAN
Usaha pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa
pariwisata atau menyediakan/mengusahakan objek wisata dan daya tarik wisata,
usaha sarana pariwisata, dan usaha lain yang terkait dengan bidang tersebut. Usaha
pariwisata secara menyeluruh dapat dikatakan sebagai industri pariwisata, tetapi
tidak seperti pabrik-pabrik yang mengolah barang mentah menjadi barang jadi, serta
ada produknya.
Banyaknya pengertian mengenai pariwisata, membuat pemahaman
mengenai pariwisata menjadi demikian luasnya, dalam pariwisata pembahasan
berikut pariwisata dimaksudkan sebagal segala kegiatan yang bertujuan
menyelenggarakan jasa pariwisata, menyediakan atau mengusahakan objek dan
daya tarik wisata, serta menjalankan usaha wisata, dan usaha-usaha lain yang
berkaitan dengan bidang pariwisata. Terkait dengan berbagai jenis usaha wisata, RI
No. 9 Tahun 1990 tentang kepariwisataan menggolongkan usaha-usaha wisata
menjadi 7, yaitu; (1) jasa biro perjalanan wisata, (2) jasa agen perjalanan wisata, (3)
jasa pramuwisata, (4) jasa konvensi, perjalanan insentif, dan pameran, (5) jasa
impresariat, (6) jasa konsultan pariwisata, dan yang terakhir (7) jasa informasi
pariwisata.
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 73
UJI KOMPETENSI
i. Pilihan Ganda
1. Yang tidak termasuk dalam golongan besar usaha pariwisata adalah…
a. Penyediaan barang
b. Penyediaan jasa
c. Transportasi
d. Akomodasi
e. Jasa boga
2. Agen perjalanan wisata memiliki dua fungsi yaitu sebagai…
a. Perantara dan pelaksana
b. Perantara dan organisator
c. Perantara dan pengawas
d. Pelaksana dan pengawas
e. Pengawas dan organisator
3. Agen perjalanan wisata memperoleh imbalan berupa komisi dari pemilik
produk dalam bentuk…
a. Jumlah dari hasil penjualan
b. Setengah dari hasil penjualan
c. Persen dari hasil penjualan
d. Dua kali lipat dari hasil penjualan
e. Tiga kali lipat dari hasil penjualan
4. Yang tidak termasuk dalam kategori perusahaan jasa khusus wisata adalah…
a. Pramusaji
b. Pramuwisata
c. Biro perjalanan
d. Penukaran uang
e. Agen perjalanan
5. Yang merupakan ruang lingkup usaha jasa konsultan pariwisata adalah…
a. Pengusahaan barang wisata
b. Pengusahaan objek dan daya tarik wisata
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 74
c. Pengusahaan jasa agen wisata
d. Pengusahaan jasa biro wisata
e. Pengusahaan cinderamata wisata
6. Yang dimaksud dengan “Wonderful Indonesia” dalam program kepariwisataan
Indonesia adalah...
a. Kemakmuran Indonesia
b. Indahnya pemandangan
c. Alam Indonesia
d. WIsata Indonesia
e. Indahnya Indonesia
7. Kepanjangan dari MICE adalah…
a. Meetings, Industries, Corporations, and Exhibitions
b. Meat, Ice, Cake, and Egg
c. Magnetic, Iceland, Cactus, and Eastertide
d. Microbiology, Iconology, Chology and Ecology
e. Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions
8. Suatu benda atau pun hasil bumi yang dapat ditawarkan atau dijual kepada
wisatawan yang mempunyai keterkaitan dengan lokasi daerah tujuan wisata
merupakan pengertian dari…
a. Barang dalam usaha penyediaan jasa usaha pariwisata
b. Barang dalam usaha penyediaan barang usaha pariwisata
c. Barang dalam usaha penyediaan akomodasi
d. Barang dalam usaha penyediaan jasa angkut barang
e. Barang dalam usaha penyediaan agen perjalanan
9. Kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata atau
menyediakan/mengusahakan objek wisata dan daya tarik wisata, usaha
sarana pariwisata, dan usaha lain yang terkait merupakan pengertian dari…
a. Usaha jasa wisata
b. Usaha sarana wisata
c. Usaha wisata
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 75
d. Usaha pariwisata
e. Usata kepariwisataan
10. Terkait dengan UU RI No. 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan, segala
sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata merupakan
pengertian dari…
a. Wisata
b. Pariwisata
c. Wisatawan
d. Kepariwisataan
e. Berwisata
11. Terkait dengan UU RI No. 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan, orang yang
melakukan kegiatan wisata merupakan pengertian dari…
a. Wisata
b. Pariwisata
c. Wisatawan
d. Kepariwisataan
e. Berwisata
12. Usaha dengan kegiatan pokok memberikan jasa pelayanan bagi orang-orang
yang akan mengikuti/menyelenggarakan pertemuan, insentif, dan pameran
merupakan pengertian dari…
a. Jasa konvensi, perjalanan Insentif, dan pameran
b. Jasa impresariat
c. Jasa konsultan pariwisata
d. Jasa penyelenggaraan wisata
e. Jasa pramuwisata
13. Acara khusus yang dibuat sebagai sarana untuk mengumumkan,
menjelaskan, mempertahankan atau mempromosikan kebijaksanaan dengan
maksud untuk mengukuhkan pengertian dan penerimaan publik pada pihak
pemrakarsa acara merupakan pengertian dari…
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 76
a. Workshop
b. Seminar
c. Press conference
d. Training
e. Symposium
14. Suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah
tertentu dan mencari solusinya merupakan pengertian dari…
a. Workshop
b. Seminar
c. Press conference
d. Training
e. Symposium
15. Pertemuan berkala yang diadakan oleh seseorang yang sedang
melaksanakan tugasnya merupakan pengertian dari…
a. Workshop
b. Seminar
c. Press conference
d. Training
e. Symposium
16. pertemuan dengan beberapa pembicara yang mengemukakan pidato singkat
tentang topik tertentu atau tentang beberapa aspek dari topik yang sama
merupakan pengertian dari..
a. Workshop
b. Seminar
c. Press conference
d. Training
e. Symposium
17. Usaha pengurusan penyelenggaraan hiburan, berupa mendatangkan,
mengirimkan, maupun mengembalikan artis dan/atau olahragawan indonesia
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 77
dan asing, serta melakukan pertunjukan yang diisi oleh artis dan/atau
olahragawan yang bersangkutan merupakan pengertian dari…
a. Jasa konvensi, perjalanan Insentif, dan pameran
b. Jasa impresariat
c. Jasa konsultan pariwisata
d. Jasa penyelenggaraan wisata
e. Jasa pramuwisata
18. Usaha yang menyelenggarakan usaha perjalanan yang bertindak sebagai
perantara di dalam menjual dan atau mengurus jasa untuk melakukan
perjalanan merupakan pengertian dari…
a. Jasa biro perjalanan wisata
b. Jasa agen perjalanan wisata
c. Jasa konsultan pariwisata
d. Jasa penyelenggaraan wisata
e. Jasa pramuwisata
19. Usaha yang bergerak dalam memberikan jasa mengatur, mengkoordinir, dan
menyediakan tenaga pramuwisata yang melakukan pelayanan pendampingan
bagi seseorang atau kelompok orang yang melakukan perjalanan wisata
merupakan pengertian dari…
a. Jasa biro perjalanan wisata
b. Jasa agen perjalanan wisata
c. Jasa konsultan pariwisata
d. Jasa penyelenggaraan wisata
e. Jasa pramuwisata
20. Jasa saran dan nasihat yang diberikan untuk menyelesaikan masalah-
masalah operasinya dan disusun secara sistematis berdasarkan disiplin ilmu
yang diakui serta disampaikan secara lisan, tertulis maupun gambar oleh
tenaga ahli/profesional merupakan pengertian dari…
a. Jasa konvensi, perjalanan Insentif, dan pameran
b. Jasa impresariat
c. Jasa konsultan pariwisata
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 78
d. Jasa penyelenggaraan wisata
e. Jasa pramuwisata
21. Terkait dengan UU RI No. 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan
menggolongkan usaha-usaha wisata sebagai berikut…
a. Jasa biro perjalanan wisata, jasa agen perjalanan wisata, jasa
pramuwisata, jasa Konvensi, Perjalanan Insentif, dan Pameran, jasa
impresariat, jasa konsultan pariwisata, jasa penyelenggaraan wisata
b. Jasa biro perjalanan wisata, jasa agen perjalanan wisata, jasa angkut
barang, jasa penukaran uang, jasa impresariat
c. Jasa angkut barang, jasa penukaran uang, jasa impresariat, jasa
konsultan wisata, jasa penyelenggaraan wisata
d. jasa Konvensi, Perjalanan Insentif, dan Pameran, jasa impresariat, jasa
konsultan wisata, jasa penyelenggaraan wisata, jasa penukaran uang
22. Terkait dengan UU RI No. 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan, kegiatan
perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara
sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik
wisata merupakan pengertian dari…
a. Wisata
b. Pariwisata
c. Wisatawan
d. Kepariwisataan
e. Berwisata
23. Terkait dengan UU RI No. 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan, segala
sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan
daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut
merupakan pengertian dari…
a. Wisata
b. Pariwisata
c. Wisatawan
d. Kepariwisataan
e. Berwisata
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 79
24. Seseorang yang mengurus penyelenggaraan hiburan, berupa mendatangkan,
mengirimkan, maupun mengembalikan artis dan/atau olahragawan indonesia
dan asing, serta melakukan pertunjukan yang diisi oleh artis dan/atau
olahragawan yang bersangkutan merupakan pengertian dari…
a. Contadino
b. Idraulico
c. Grazioso
d. Impresario
e. Poliziotto
25. Pekerjaan apakah yang dimuat pada gambar berikut ini…
a. Pramusaji
b. Pramuwisata
c. Pramugari
d. Pramuniaga
e. Programmer
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 80
ii. Uraian
1. Jelaskan apa perbedaan antara biro perjalanan wisata dan agen perjalanan
wisata.
2. Sebutkan dan jelaskan secara singkat 3 jenis pemandu wisata.
3. Sebutkan 5 jenis kegiatan yang termasuk dalam pelayanan usaha MICE.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan usaha jasa impresariat.
5. Jelaskan apa tugas konsultan wisata.
iii. Tugas
1. Buatlah rancangan atau proposal usaha jasa wisata dengan struktur sebagai
berikut :
a. Cover
b. Daftar Isi
c. Kata Pengantar
d. BAB 1 Latar Belakang
e. BAB 2 Isi (pengenalan usaha, harga yang ditawarkan, visi dan misi)
f. BAB 3 Rancangan Biaya
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 81
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat mengetahui dan memahami apa pengertian usaha sarana
wisata dengan benar melalui materi yang diberikan
Peserta didik dapat mengetahui dan memahami apa saja jenis usaha sarana
wisata dengan benar melalui materi yang diberikan
Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan tiap jenis usaha sarana wisata
dengan benar melalui materi yang diberikan
Peserta didik dapat mengetahui dan memahami apa saja yang menjadi acuan
dalam memilih usaha sarana wisata dengan benar melalui materi yang diberikan
Peserta didik dapat mengetahui dan memahami apa saja jenis acuan dalam
memilih usaha sarana wisata dengan benar melalui materi yang diberikan
Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan tiap acuan dalam memilih usaha
sarana wisata dengan benar melalui materi yang diberikan
Peserta didik dapat mengetahui dan memahami bagaimana bentuk rancangan
usaha sarana wisata dengan benar melalui materi yang diberikan
Peserta didik dapat merancang rencana usaha sarana wisata dengan benar
melalui materi yang diberikan
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 83
MATERI
10.1 Pengertian Usaha Sarana Wisata
Usaha pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa
pariwisata atau menyediakan/mengusahakan objek wisata dan daya tarik
wisata, usaha sarana pariwisata, dan usaha lain yang terkait dengan bidang
tersebut. Usaha sarana wisata adalah berbagal bentuk usaha yang
dikembangkan terkait berbagai sarana yang diperlukan untuk mendukung
kegiatan selama di daerah tujuan wisata. Sarana pariwisata dapat
dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
a. Sarana Pokok Pariwisata (Main Tourism Suprastructur) merupakan
perusahaan-perusahaan yang hidup dan kehidupannya sangat tergantung
dari adanya perjalanan wisatawan. Jadi, fungsinya menyediakan fasilitas
agar dapat memberikan pelayanan bagi kedatangan wisatawan, seperti:
biro perjalanan wisata (BPW), travel agent, angkutan wisata, hotel,
restaurant dan bar.
b. Sarana Pelengkap Pariwisata (Complementary Tourism Suprastructur)
merupakan sarana pelengkap bagi sarana pokok dengan tujuan agar
wisatawan bisa lebih lama tinggal di daerah tujuan wisata yang dikunjungi
karena didukung oleh sarana olah raga dan rekreasi.
c. Sarana Penunjang Pariwisata (Supporting Tourism Suprastructur)
merupakan fasilitas yang berfungsi sebagai penunjang sarana pokok dan
sarana pelengkap. Tujuannya, agar wisatawan lebih banyak
membelanjakan uangnya di tempat atau daerah tujuan wisata yang
dikunjungi. Keberadaan toko cinderamata, gedung bioskop, pertunjukkan,
kasino, panti pijat, dan tempat mandi uap adalah contoh-contoh sarana
penunjang yang ada.
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 84
10.2 Jenis-Jenis Usaha Sarana Wisata
A. Sarana Akomodasi
Akomodasi adalah suatu tempat yang di sediakan untuk memenuhi
kebutuhan tempat tinggal wisatawan. Suatu sarana akomodasi dapat
dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Serviced Accomodation yaitu akomodasi yang menyediakan fasilitas
serta pelayanan makanan dan minuman
2. Non-serviced Accomodation yaitu akomodasi yang tidak menyediakan
fasilitas serta pelayanan makanan dan minuman, sekurang-kurangnya
menyediakan kamar dengan perabot dan tenaga untuk melayani tamu
Suatu akomodasi dapat dibedakan menjadi beberapa, diantaranya :
a) Hotel
Bangunan yang digunakan untuk usaha pelayanan akomodasi dengan
fasilitas memadai berupa penginapan, makan dan minum, serta fasilitas
lainnya untuk khalayak umum dan dikelola secara komersial. Hotel
memiliki beberapa klasifikasi, yaitu :
1. Menurut Fasilitas
Baik buruknya fasilitas hotel ditentukan dengan jumlah bintang
yang telah tersertifikasi, semakin banyak jumlah bintang maka
semakin bagus fasilitas yang ditawarkan oleh hotel tersebut. Hotel
berbintang dikelompokkan menjadi :
a. Hotel bintang * Jumlah kamar standar, minimum 15
kamar
Kamar mandi di dalam
Luas kamar standar, minimum 20 m2
b. Hotel bintang ** Jumlah kamar standar, minimum 20
kamar
Kamar suite minimum 1 kamar
Kamar mandi di dalam
Luas kamar standar, minimum 22 m2
Luas kamar suite, minimum 44 m2
c. Hotel bintang *** Jumlah kamar standar, minimum 30
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 85
d. Hotel bintang **** kamar
e. Hotel bintang ***** Kamar suite minimum 2 kamar
Kamar mandi di dalam
Luas kamar standar, minimum 24 m2
Luas kamar suite, minimum 48 m2
Jumlah kamar standar, minimum 50
kamar
Kamar suite minimum 3 kamar
Kamar mandi di dalam
Luas kamar standar, minimum 24 m2
Luas kamar suite, minimum 48 m2
Jumlah kamar standar, minimum 100
kamar
Kamar suite minimum 4 kamar
Kamar mandi di dalam
Luas kamar standar, minimum 26 m2
Luas kamar suite, minimum 52 m2
2. Menurut Lokasi
a. City Hotel yaitu hotel yang berlokasi di tengah kota, jenis hotel ini
sangat cocok bagi wisatawan yang sedang melakukan bisnis,
pertemuan, seminar, dagang, acara resmi perusahaan, dan
lainnya.
Gambar. 10.1 Hotel Atria
(Sumber : https://www.parador-hotels.com/atria-hotel-malang)
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 86
b. Resort Hotel yaitu hotel yang berada di kawasan peristirahatan,
berada di daerah resort yang memiliki fasilitas dan layanan lebih
nyaman dan menyenangkan, sangat cocok bagi wisatawan yang
mempunyai tingkat ekonomi yang baik karena sebagian besar
tamu yang menginap bertujuan liburan/bersenang senang. Resort
Hotel memiliki banyak jenis berdasarkan lokasinya, yaitu :
1) Mountain Hotel yaitu hotel resort yang terletak di lokasi
penggunungan, berfungsi sebagai tempat peristirahatan
dengan udara yang bersih dan segar. Biasanya, memiliki
bangunan tidak terlalu tinggi, disesuaikan dengan kondisi alam
di sekitarnya, terkecuali bila memungkinkan untuk kontruksi
bangunan tinggi, ditujukan bagi pengunjung yang mempunyai
sakit pernafasan, depresi, dan keletihan akibat beban kerja.
Gambar. 10.2 Hotel Lava
(Sumber : www.bromo123.com)
2) Beach Hotel yaitu hotel resort yang terletak di tepi pantai,
ditujukan bagi pengunjung yang ingin menikmati kesejukan
suasana pantai dengan kemewahan dan sisi kamar yang
menghadap ke laut, memiliki sarana rekreasi air, memiliki
perlengkapan dan memiliki sarana penunjang bagi tamu yang
ingin rileks.
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 87
Gambar. 10.3 Double-Six Luxury Hotel
(Sumber : www.tripadvisor.com)
3) Lake Hotel yaitu hotel resort yang terletak di tepi danau,
ditujukan bagi pengunjung yang ingin menikmati indahnya
pemandang danau.
Gambar. 10.4 Lake Hotel Killarney
(Sumber : www.lakehotelkillarney.ie)
4) Ravine Hotel yaitu hotel resort yang terletak di dataran miring
seperti jurang atau lembah, menyediakan banyak fasilitas
rekreasi dan tour khusus untuk menuju lembah yang ada di
bawahnya.
Kepariwisataan Kelas X Semester Genap 88