MATERI 9
UPAYA MENINGKATKAN NILAI PELANGGAN
A. Customer Rellationship Management (CRM)
Customer Rellationship Management (CRM) merupakan strategi tentang bagaimana
mengoptimalkan profitabilitas melalui pengembangan kepuasan pelanggan dengan
mengidentifikasikan segmentasi pelanggan secara mendetail, menetapkan strategi komunikasi
pemasaran, dan membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan kepuasan pelanggan yang
diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan serta meningkatkan profit perusahaan
atau suatu strategi yang menitikberatkan pada semua hal yang terkait dengan fokus pada
pelanggan.
Definisi CRM yang lain adalah strategi bisnis inti yang mengintegrasikan proses dan
fungsi internal, dan jaringan eksternal, untuk menciptakan dan memberikan nilai kepada
pelanggan yang ditargetkan secara professional. Adapun Customer Relationship Management
(CRM) berfokus pada memperoleh dan mempertahankan pelanggan yang menguntungkan
melalui proses pemasaran, penjualan, dan layanan.
Menurut Anton dan Goldenbery yang dikutip oleh Kanaidi dan Ari Kurniawan, faktor-
faktor Customer Rellationship Management (CRM) yaitu :
a. People (Karyawan)
Manusia adalah faktor nomor satu, karena CRM sebenarnya adalah bagaimana
mengelola hubungan atau relasi antara manusia. Tentunya diperlukan attitude yang baik
oleh pelaku bisnis untuk dapat mengenal pelanggan serta dapat memberikan kepuasan
bagi mereka.
Adapun bagi perusahaan yang menerapkan CRM perlu memiliki pemimpin
yang dapat menjelaskan dan menerapkan nilai-nilai yang benar menganai pentingnya
loyalitas pelanggan dengan jelas dan tepat.
b. Process (Proses)
Proses atau cara yang digunakan perusahaan dalam mengakses dan berinteraksi
dengan pelanggan dalam menciptakan nilai baru dan kepuasan. Disamping itu
dibutuhkan proses yaitu sistem dan prosedur yang membantu manusia untuk dapat
menjalin hubungan dekat dengan pelanggan.
Jika terdapat keluhan dari pelanggan terhadap pelayanan atau produk,
perusahaan telah mempunyai beberapa standar prosedur yang dijalankan, untuk
memudahkan proses penanganan complain pelanggan. Proses tersebut secara singkat
dapat dijelaskan meliputi identifikasi, verifikasi, assess, negoisasi, action dan follow-
up. Segala complain yang ada dan pernah terjadi, dicatat dan dimasukkan kedalam
perusahaan, kemudian dianalisa dan dilihat keluhan mana yang paling sering muncul
dan dari situ perusahaan terus melakukan perbaikan-perbaikan meningkatkan kinerja
perusahaan. Dan tentunya Segala informasi mengenai pelanggan yang didapat tentu
saja sangat dijaga kerahasiaannya.
c. Technology (Teknologi)
Teknologi merupakan fasilitator dalam implementasi strategi CRM. Teknologi
berfungsi untuk memfasilitasi pengetahuan pelanggan dan melakukan analisis secara
mendalam tentang pelanggan. Pengetahuan yang dimiliki tentang pelanggan digunakan
untuk memformulasikan strategi pemasaran dan perencanaan pemasaran sehingga
perusahaan dapat mempertahankan pelanggan.
Teknologi pendukung CRM :
1.Database Konsumen
Sebuah sistem tidak berjalan dengan baik tanpa adanya database. Begitu pula CRM
yang menjadi tulang punggung dari sistem ini adalah database dari konsumen. Informasi
yang diperoleh dari konsumen baik berupa interaksi dengan perusahaan dan rencana
perusahaan, informasi tentang dukungan yang diberikan, permintaan konsumen, pendapat
konsumen dan survey yang telah diberikan. Sistem-sistem CRM itu adalah input bagi
perusahaan.
2.Kapasitas Konsumen dan Kompetensi Perusahaan
Tujuan utama dari teknologi pendukung ini adalah perusahaan berada lebih dekat
dengan apa yang diinginkan oleh konsumen. Sistem yang komplek dibutuhkan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan, praktek langsung jauh lebih efisien untuk mencapai
level kepuasan pelanggan, kombinasi sempurna dari manusia dan teknologi akan
menghasilkan kompetensi yang memungkinkan perusahaan terus berada di depan dalam
kompetisi CRM. Kesuksesan dalam memilih teknologi dan praktek langsung akan ditiru
oleh perusahaan lain ketika kombinasi itu terbukti sukses. Hal ini akan menyebabkan
perusahaan kita menjadi pemimpin pasar dalam CRM. Pemimpin pasar tidak dapat
dipertahankan lama apabila tidak ada perubahan dinamis didalam perusahaan yang
disesuaikan dengan keinginan konsumen.
4. Operasional CRM
Kekuatan utama dari CRM adalah database dari konsumen, maka yang bertanggung
jawab dalam penyediaan data ini adalah sales, marketing dan service. Setiap interakasi
dengan konsumen akan dicatat dan masuk dalam sistem kontak history konsumen. Jika
dibutuhkan data ini akan bisa diolah kembali untuk kepentingan perusahaan. Salah satu
kelebihan yang diperoleh dari kontak history konsumen adalah konsumen dapat
berinteraksi dengan berbagai macam kontak saluran di dalam perusahaan dari waktu ke
waktu tanpa harus menjelaskan pada para officer.
Teknologi CRM memungkinkan manajemen untuk mengelola data pelanggan dan
membangun informasi serta pengetahuan tentang pelanggan mereka. Integrasi teknologi
CRM seperti data werehouse, data mining dengan operasional front-end dan back-end
menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam organisasi. Tanpa teknologi akan sangat sulit
untuk mengimplementasikan strategi CRM karena interaksi pelanggan dalam segala hal
memerlukan penggunaan teknologi (e-mail, telepon, sms, web, call centers).
B. Supply Chain Management (SCM)
Supply Chain Management merupakan integrasi aktivitas kerja sama antar perusahaan
dalam pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan produk
akhir, serta pengiriman ke pelanggan. Supply chain management bertujuan untuk pemenuhan
kebutuhan pelanggan, proses pemenuhan kebutuhan pelanggan ini dimulai dari penyediaan
bahan mentah hingga pengiriman barang kepada pelanggan.
Dengan adanya konsep SCM para pelaku bisnis lebih mudah menciptakan produk –
produk yang ekonomis, berkualitas dan cepat. Proses pengolahan produk dari perencanaan,
pemproduksi sampai pendistribusian menjadi terstruktur dan terkoordinir dengan baik.
Penerapan konsep SCM untuk memaksimalkan keunggulan kompetitif dan manfaat dari rantai
pasokan bagi konsumen akhir
Dengan penerapan rantai pasok pada perusahaan, jumlah bahan baku ataupun bahan
pendukung yang tersisa dan bisa berkurang pesat. Dengan memanfaatkannya dan menerapkan
peramalan terhadap bahan baku dan bahan bahan yang di perlukan akan dapat mengetahui
kebutuhan perusahaan tersebut dalam suatu waktu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
dalam satu waktu.
Sehingga bahan yang di persiapkan bisa lebih tepat seperti jumlah ordernya ataupun
masa penyimpananya ketika di gudang karena stock tidak membludak. Strategi yang di
terapkan perusahaan dalam mengotimalkan kinerja semua mitra dalam rantai pasokan ialah
dengan rantai komunikasi yang terarah dari setiap bagian. Informasi dari hulu ke hilir mengalir
dengan tepat dan membangun pula hubungan komunikasi yang baik dengan lingkungan sekitar.
Umumnya sistem supply chain manajement hanyalah supplier distributor dan customer,
akan tetapi pada kenyataannya sistem supply chain management ini akan melibatkan banyak
pihak, supply chain management juga mengaplikasikan Bagaimana suatu jaringan pada
kegiatan produksi dan distribusi dari suatu perusahaan dapat bekerja bersama-sama untuk
memenuhi kebutuhan konsumen. supply chain management tidak hanya melihat aliran barang
atau produk saja, tetapi supply chain management juga memproses aliran uang, aliran uang
yang diproses bisa dari hulu ke hilir ataupun dari Hilir ke hulu.
Prinsip supply chain management dalam penerapannya antara lain :
1. Membagi pelanggan berdasarkan kebutuhannya.
2. Menyesuaikan jaringan logistik berdasarkan pelanggannya
3. Menambahkan nilai tambah untuk pelayanan kepada pelanggan
4. Mengembangkan supply chain dengan menggunakan teknologi yang ada.
Tantangan supply chain management :
1. Persaingan di tingkat Global
Untuk bersaing di tingkat Global supply chain management memerlukan
kerjasama yang kuat antar satu komponen dengan komponen lainnya kerjasama ini
diperlukan agar proses pendistribusian barang bisa berjalan dengan lancar apabila barang
bisa didistribusikan dengan lancar maka akan memberikan nilai tambah kepada
pelanggan.
2. Infrastruktur dan birokrasi yang rumit
Untuk bisa membangun suatu supply chain yang baik, diperlukan infrastruktur
yg baik pula. Infrastruktur ini bisa berupa kendaraan, gedung, peralatan dan lain-lain.
Hal ini tentunya akan sangat mempengaruhi proses supply chain itu sendiri, birokrasi
untuk mendirikan suatu badan usaha di Indonesia tidaklah mudah diperlukan Beberapa
syarat agar suatu usaha bisa didirikan. seperti misalnya surat pendirian perusahaan, akta
notaris dan lain sebagainya. hal ini Tentunya bisa menghambat proses pendistribusian
barang karena barang yang didistribusikan haruslah di bawah wewenang suatu badan
usaha.
3. Kendala komunikasi antar organisasi
System scm yg baik haruslah bisa saling berkomunikasi antar satu bidang usaha
dengan bidang usaha lainnya, apabila komunikasi yang terjalin antar bidang bermasalah,
maka proses pendistribusian nya juga akan mengalami masalah. Hal ini tentunya bisa
berakibat pada citra prodak atau perusahaan apabila tidak ditangani maka perusahaan
atau barang yang diproduksi akan dicat jelek oleh pelanggan.
C. Enterprise Resource Planning (ERP)
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sebuah konsep sistem yang
dirancang untuk mengintegrasikan seluruh area fungsi dalam sebuah perusahaan untuk
menghasilkan proses bisnis yang efektif dan efisien.
Manfaat Enterprise Resource Planning (ERP)
Penggunaan ERP sangat membantu di industri karena sistem kerja dari manufaktur
yang berfokus terhadap pekerjaan mesin sehingga harus mengurangi segala tindakan yang
memakan biaya, seperti penyimpanan data dengan kertas harus dihilangkan.
1. Mengoptimalkan Efisiensi fungsi menyederhanakan berbagai aktivitas operasional yang
memakan banyak waktu dan tenaga, seperti halnya pemantauan jam kerja, penggajian, laporan
keuangan, semuanya dapat dilakukan secara otomatis.
2. Meningkatkan kolaborasi Data yang telah dimasukkan ke dalam sistem ERP yang terpusat
dan konsisten, akan meruntuhkan gap antar departemen, sehingga kolaborasi antar departemen
akan berjalan lancar, karena tiap departemen dapat mengakses data dari departemen lainnya.
3. Menghemat biaya operasional Sebagian besar aktivitas operasional diotomatiskan, sehingga
berbagai kendala, gangguan, dan kerusakan dapat diantisipasi dengan baik. Seluruh pekerjaan
kompleks dapat diselesaikan lebih cepat, bahkan perusahaan dapat mengurangi biaya tenaga
kerja.
4.Meningkatkan keamanan data Untuk mencegah pelanggaran data ERP memiliki firewall, di
mana seluruh data disimpan dalam sistem terpusat sehingga titik akses dapat dimonitor dengan
ketat dan keamanannya terjaga.
5.Membuat prakiraan bisnis yang akurat Selain itu hal paling penting bagi kemajuan bisnis
adalah prakiraan(forecast) yang tepat. Pemangku kepentingan dalam perusahaan akan
bergantung pada laporan untuk membuat prakiraan yang pada akhirnya akan memengaruhi
keputusan yang akan diambil. Maka, penting bagi bisnis mendapatkan laporan yang lengkap,
konsisten, serta real time. ERP mampu memfasilitasi semua itu.
Keuntungan Enterprise Resource Planning (ERP)
1. Integrasi data keuangan. Oleh karena semua data disimpan secara terpusat, maka para
eksekutif perusahaan memperoleh data yang up-to-date dan dapat mengatur keuangan
perusahaan dengan lebih baik.
2. Standarisasi proses operasi. ERP menerapkan sistem yang standar, dimana semua divisi akan
menggunakan sistem dengan cara yang sama. Dengan demikian, operasional perusahaan akan
berjalan dengan lebih efisien dan efektif.
3. Standarisasi data dan informasi. Database terpusat yang diterapkan pada ERP, membentuk
data yang standar, sehingga informasi dapat diperoleh dengan mudah dan fleksibel untuk
semua divisi yang ada dalam perusahaan.
Kerugian Enterprise Resource Planning (ERP)
1. Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya
2. Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran
3. Karyawan tidak siap untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru
4. Persiapan implementation tidak dilakukan dengan baik
5. Berkurangnya fleksibilitas sistem setelah menerapkan ERP
D. Knowledge Management (KM)
Knowledge management adalah suatu teori pengelolaan ilmu pengetahuan yang sangat
penting dan sangat berguna untuk siapa saja yang ingin memulai bisnis.
Hal ini menjadi sangat penting karena setiap pemula atau orang yang baru memulai
bisnis memerlukan banyak wawasan dan pengetahuan. Pengetahuan yang sudah diperoleh
tersebut harus bisa dikelola dengan baik agar bisnisnya bisa berkembang.
Knowledge management atau manajemen pengetahuan ini bisa kita artikan sebagai
serangkaian alat, strategi dan metode untuk mempertahankan, menganalisa, mengorganisir,
membagikan dan juga meningkatkan informasi yang terdapat di dalam suatu perusahaan.
Secara umum, tujuan dari knowledge management adalah guna meningkatkan efisiensi
perusahaan dan juga menyimpan pengetahuan yang terdapat di dalam perusahaan itu sendiri.
Dengan adanya manajemen pengetahuan ini, semua bagian yang terdapat di dalam perusahaan
diharapkan mampu memperoleh pengetahuan dan wawasan terkait bisnis atau operasi yang
dilakukan secara lebih mendalam.
Awal mula diperkenalkannya konsep knowledge management adalah pada tahun 1990
an lalu oleh para akademisi bernama Nonaka, Takeuchi, dan Davenport. Lalu, mereka semakin
mengembangkan gagasan terkait disiplin ilmu yang tergolong baru ini.
Knowledge management sangat dibutuhkan untuk seluruh skala perusahaan, baik itu
perusahaan skala besar ataupun kecil. Setidaknya, ada lima alasan yang membuat knowledge
management menjadi sangat penting untuk dilakukan.
1. Efisiensi Proses dalam Pengambilan Keputusan Akan Semakin Meningkat
2. Akses Terhadap Informasi Dan Pengetahuan Menjadi Lebih Mudah
3. Efisiensi Tiap Unit Operasional Menjadi Lebih Baik
4. Penciptaan Inovasi dan Perubahan yang Semakin Cepat
5. Kepuasan Pelanggan Akan Meningkat
Hasil Diskusi dan Kesimpulan
A. Hasil Diskusi
5 Pertanyaan Terpilih :
Nama : Nasukhah Kurniasih
Nim : 191410145
Pertanyaan ke-1
Kendala apa saja yang mungkin terjadi dalam implementasi CRM?
Jawaban Kelompok
Ada 4 kendala yaitu:
1. Meyakinkan orang untuk berubah
Salah satu kendala terbesar dalam implementasi CRM bukanlah terkait
teknologinya, melainkan orangnya. Pegawainya yang masih berusia muda mungkin
tidak akan terlalu bermasalah. Lain halnya jika berhadapan dengan pegawai yang
lebih tua. Meyakinkan mereka untuk mempelajari sistem baru dan mengubah
kebiasaan lama mereka pastinya akan menjadi tugas yang cukup sulit.
Menurut survey yang dilakukan hampir 2/5 responden mengatakan bahwa kendala
utama dalam penggunaan CRM adalah dari orangnya, mulai dari lambatnya adaptasi
pengguna, kurang pelatihan, dan kesulitan untuk menyelaraskan dengan kultur
organisasi yang sudah ada.
Berbagai tidak serta merta membuat pegawai yang di dalamnya ingin berubah.
Pegawai dengan usia tua akan cenderung untuk menolak. Mereka khawatir tidak bisa
mengikuti teknologi yang ada.
Solusi, Biasanya, kesulitan dalam perpindahan sistem ini disebabkan perusahaan
tidak memiliki strategi yang jelas terhadap perubahan yang ada.
Jika ingin perubahan dapat berhasil, manajer perusahaan harus melatih budaya untuk
belajar dan berinovasi. Hal ini harus dilakukan mulai dari level atas hingga bawah.
Dengan belajar sebagai tim untuk membantu satu sama lain mempelajari dan proses
yang baru, perusahaan Anda dapat maju bersama.
Pada akhirnya, pegawai yang awalnya menolak akan melihat manfaat dan
keuntungan implementasi CRM yang membantu perusahaan untuk maju di era
digital.
2. Kendala persetujuan manajemen untuk menerapkan CRM
Bagaimana jika kendala justru berasal dari level atas?
Mendapat persetujuan dari manajemen bisa menjadi salah satu kendala implementasi
CRM. Tim sales mungkin sudah melihat Namun, butuh waktu untuk meyakinkan
atasan agar mau menggunakan sistem yang baru.
Atasan tentu memiliki pertimbangan teknologi, harga, maupun kemungkinan
gangguan terhadap jalannya bisnis.
Solusi
Atasan harus memahami Pegawai harus bisa mempersuasi dengan melihat dari sisi
atasan. Atasan harus diberi keyakinan bahwa CRM akan memberi manfaat bagi
perusahaan, baik dari segi finansial maupun performa keseluruhan.
Baik tim sales, marketing, maupun customer service, harus bisa menampilkan
kelebihan CRM bagi masing-masing bagian.
Jika atasan sudah memiliki pemahaman yang jelas mengenai apa saja manfaatnya,
kemungkinan mereka akan memberi lampu hijau.
3. Kendala waktu dan biaya implementasi CRM
Walaupun CRM dapat mempermudah proses bisnis Anda, tentu perlu waktu dalam
pelaksanaannya. Dibutuhkan waktu agar semua anggota tim dapat beradaptasi dengan
sistem baru. Selain itu, perlu waktu juga untuk perencanaan, perpindahan data, dan
sebagainya. Ditambah lagi, Anda akan mengeluarkan biaya tambahan untuk software
CRM.
Solusi. Anda dapat memperhitungkan return of investment (ROI) yang dihasilkan dari
penggunaan CRM. Menurut data tahun 2014, CRM menghasilkan rata-rata sekitar 8.71
USD untuk setiap 1 USD yang dikeluarkan.
Mungkin ini tidak bisa menjadi patokan dan Anda tidak langsung mendapat ROI yang
diharapkan. Namun, Anda harus ingat tujuan jangka panjang dari sistem ini. Perlu
strategi untuk memaksimalkan produktivitas selama masa transisi. Hal ini bertujuan
untuk menekan pengeluaran, pelaksanaan pelatihan, dan perpindahan data agar lebih
efisien waktu dan biaya.
5. Sistem CRM tidak sesuai harapan
Sistem CRM menawarkan banyak sekali fitur dan kemampuan. Namun, bukan berarti
Anda harus menggunakan seluruh fitur tersebut. Sistem CRM yang terlalu rumit dapat
membuat pegawai Anda semakin sulit dan lama untuk beradaptasi.
Selain itu, sistem CRM mungkin tidak memiliki kemampuan yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan Anda.
Solusi. Anda dapat mengidentifikasi 3 hal utama yang ingin ditingkatkan melalui sistem
CRM. Contoh, Anda ingin mengelola data calon pelanggan, melacak tim penjualan,
Dengan berfokus pada fitur tersebut, Anda dapat membuat sistem di perusahaan Anda
lebih ringkas dan meningkatkan bisnis Anda. Pastikan juga Anda melakukan riset
terlebih dahulu terhadap beberapa vendor sehingga software CRM yang dipilih dapat
memenuhi ekspektasi Anda. Bandingkan siapa saja yang sudah menjadi client nya dan
lihat bagaimana review mereka.
Fitrotul Atiyah 191410126 (Menambahkan)
Izin menambahkan, tentunya dalam implementasi CRM seorang pelaku usaha
mempunyai beberapa kendala, salah satunya yaitu pemahaman akan fitur yang perlu
adaptasi. Karena, tidak semua orang dapat beradaptasi dengan cepat untuk
menggunakan sistem CRM.
Herman 191410123 (Menambahkan)
Ijin menambahkan Menurut survey yang dilakukan oleh Forrester dan CustomerThink,
hampir 2/5 responden mengatakan bahwa kendala utama dalam penggunaan CRM
adalah dari orangnya, mulai dari lambatnya adaptasi pengguna, kurang pelatihan, dan
kesulitan untuk menyelaraskan dengan kultur organisasi yang sudah ada.
Nasukhah Kurniasih 191410145 (Menanggapi)
Berarti kendalanya ini terletak di orangnya atau karyawannya ya, tapi klo seperti itu
sistemnya yang terlalu rumit untuk dipahami karyawan atau bagaimana?
Fitrotul Atiyah 191410126 (Menambahkan)
Izin menjawab, menurut pendapat saya bukan sulit melainkan namanya sistem baru
perlu adanya adaptasi dan pemahaman terlebih dahulu, dan tentunya membutuhkan
waktu dalam memahaminya.
Nama : Adrian Bayu Rosandy
NIM : 191410148
Pertanyaan ke-2
Izin bertanya Apakah ERP (Enterprise Resource Planning) hanya diperuntukkan bagi
perusahaan besar saja atau semua jenis perusahaan?
Jawaban Kelompok
Izin menjawab pertanyaan bayu terkait apakah ERP hanya digunakan oleh perusahaan
besar atau tidak. Tentunya sekarang ini banyak perusahaan-perusahaan kecil yang telah
menggunakan sistem ERP. Sebab ERP ini kan merupakan berbasis teknologi yang
membantu dalam mempermudah segala aktivitas perusahaan baik dalam accounting,
CRM, HRD, bahkan sampai sales. Selain itu dapat meningkatkan efisiensi perusahaan
yang sebelumnya masih berbasis manual
Intan Sri Hartati 191410153 (Menambahkan)
Izin menambahkan, menurut saya sistem ERP ini bisa digunakan oleh berbagai jenis
perusahaan, mulai dr perusahaan kecil sampai besar, namun harus disesuaikan juga
dengan kebutuhan, apakah dirasa perlu menggunakan sistem ERP ini atau tidak, jangan
sampai malah penerapan sistem ERP ini tidak sebanding dengan waktu dan biaya yang
dikeluarkan
Herman 191410123 (Menambahkan)
Ijin menambahkan Semua jenis bisnis dapat mengadopsi sistem ERP untuk perusahaan
mereka. Mulai dari manufaktur hingga ritel atau peternakan hingga pembangunan,
solusi ERP yang tepat dapat membantu mereka dalam mencapai hasil yang memuaskan
dari segi operasional dan pendapatan mereka
Adrian Bayu Rosandy 191410148 (Menanggapi)
Jadi ERP itu bisa digunakan di perusahaan kecil dan besar tetapi melihat dulu
dibutuhkan atau tidaknya yah?
Intan Sri Hartati 191410153 (Menambahkan)
Iyaa agar tidak menjadi bumerang untuk perusahaan tersebut.
Nama : Aulia Rachmadani
Nim : 191410122
Pertanyaan ke-3
Izin bertanya, Penggunaan ERP kan sangat membantu di industri karena sistem kerja
dari
manufaktur yang berfokus terhadap pekerjaan mesin, lalu bagaimana dengan
perusahaan jasa atau dagang apakah hal tersebut sama pentingnya?
Jawaban Kelompok
Izin menjawab pertanyaan Aulia Rachmadhani. Tentunya sama sama penting. Sebab
ERP ini kan berbasis software yang dimana dapat mempermudah segala hal yang ada
di perusahaan, yang sebelumnya berbasis manual yang tentunya sangat merepotkan dan
bisa kemungkinan data bisa hilang berganti berbasis teknologi.
Alifiya Azmi Fitri Arrahmi 191410154 (Menambahkan)
Izin menambahkan yah, betul apa yang dikatakan oleh saudari Tia bahwa sama"
penting, karena baik perusahaan dagang maupun jasa mereka dapat melakukan
pemesanan bahan baku produksi lebih mudah, dan sangat membantu dalam merancan
persediaan ritelny.
Aulia Rachmadani 191410122 (Menanggapi)
Jadi maksudnya fokus nya itu terhadap penggunaan teknologi yang menggantikan
tenaga manual?
Adrian Bayu Rosandy 191410148 (Menambahkan)
Izin menambahkan pertanyaan aulia, sama-sama penting karena semua perusahan
membutuhkan ERp untuk memudahkan pekerjaanya tetapi perusahaan manufaktur itu
lebih membutuhkan ERP karena persaingan di perusahaan manufaktur itu sangat ketat
dan pesanan pasar terlalu banyak sehingga dengan menggunakan ERP akan semakin
lebih mudah.
M. Rustam Nawawi 191410143 (Menambahkan)
Izin menambahkan, nah Penerapan ERP pada perusahaan jasa juga tidak hanya dapat
membantu mengintegrasikan seluruh aktivitas operasional, tetapi juga memberikan
informasi yang lebih lengkap tentang seluruh aspek bisnis yang dapat membantu Anda
untuk terus melakukan pengembangan. Dan tentunya sistem ERP ini memberi manfaat
bagi perusahaan jasa itu, seperti peningkatan efisiensi dan produktivitas, layanan
pelanggan yang optimal, komunikasi dan kolaborasi tim menjadi lebih baik, visibilitas
keuangan yang lebih besar, dan tingkat fleksibilitas dan skalabilitas yang lebih tinggi.
Nama: Riska Maulana
Nim: 191410137
Pertanyaan ke-4
Mengenai meningkatkan kolaborasi data pada ERP tolong jelaskan secara lebih
sederhana dan berikan contohnya
Jawaban Kelompok
Izin menjawab pertanyaan Riska Maulana maksud dari meningkatkan kolaborasi data
pada ERP tentunya berkaitan dengan interaksi data dari satu departemen ke departemen
lainnya saling terhubung. Semisal departemen A bisa mengakses data di departemen B
Riska Maulana 191410137 (Menanggapi)
Jadi maksudnya data A sama data B itu saling terhubung satu sama lain gt ya?
Klo contoh jenis datanya itu seperti data apa aja ya
Fitrotul Atiyah 191410126 (Menanggapi)
Iya riska saling terhubung.
Biasanya mah di perusahaan perusahaan itu punya aplikasi masing- masing gitu ris.
Kek aplikasi buat scedule kerja gitu tuh.
Riska Maulana 191410137 (Menanggapi)
Jadi intinya tuhh datanya bisa di satuin gt ya antara yg A sama B
Fitrotul Atiyah 191410126 (Menanggapi)
Kalo menurut saya mah bukan di satuin, tapi bisa akses gitu tuh ris
Riska Maulana 191410137 (Menanggapi)
Bisa di akses di departemen yg sama gt, bukan antara data 1 sama yg lainnya terhubung
gt ya?
Jamaludin 191410138 (Menanggapi)
Iya bener
Saling terhubung akses gitu kan kolaborasi.
Jadi tergantung apa yg udah disepakati saat kolaborasinya sih
Fitrotul Atiyah 191410126 (Menanggapi)
Iya saling terhubung tapi bukan di satuin
M. Rustam Nawawi 191410143 (Menanggapi)
Iya biasanya seluruh akses data tersebut akan dikumpulkan, disimpan serta dibagi dan
diakses dengan satu sistem saja. Jadi, Anda tidak perlu khawatir lagi mengenai
keakuratan serta keamanan data tersebut.
Jamaludin 191410138 (Menanggapi)
contoh nyatanya adalah startup
Nama: Hofifatuttarwiyah
NIM: 191410135
Pertanyaan ke-5
izin bertanya menurut pemateri ada tidak tantangan dari proses penerapan knowledge
management terhadap perusahaan serta bagaimana contoh pengimplementasian dari
knowledge management pada strategi bisnis?
Jawaban Kelompok
Izin menjawab pertanyaan hofifatuttarwiyah yaa, tentunya Tantangan terberat di awal
penerapan knowledge management adalah menggerakan orang untuk mau berbagi
pengetahuan.
Tantangan penerapan knowledge management adalah potensi sumber daya
pengetahuan sebagai intangible asset perusahaan yang belum dapat dioptimalkan dan
dieksplorasi dengan baik. Maka dari itu sebuah perusahaan memerlukan adanya suatu
metode yang dapat dikelola menjadi asset capital agar dapat dikomunikasikan dan
digunakan bersama antar individu/instasi terkait. Pengetahuan dalam kapasitasnya itu
sebagai pendukung dari kebijakan dan pemgambilan keputusan yang perlu disimpan
dakam repository secara terstruktur. Dan implementasi dalam strateginya harus punya
metode penyelesaian dari masalah² atau tantangan dari knowledge management
tersebut
Hofifatuttarwiyah 191410135 (Menanggapi)
ooh jadi dalam perusahaan itu harus punya metode tersendiri dulu untuk dapat
menerapkan knowledge management nya baru bisa terlaksana dengan baik ya?
B. Kesimpulan
1. Ada 4 kendala yang mungkin terjadi dalam implementasi CRM, yaitu Meyakinkan orang
untuk berubah, Kendala persetujuan manajemen untuk menerapkan CRM, Kendala waktu dan
biaya implementasi CRM, Sistem CRM tidak sesuai harapan. Selain itu, dalam implementasi
CRM seorang pelaku usaha mempunyai beberapa kendala, salah satunya yaitu pemahaman
akan fitur yang perlu adaptasi. Karena, tidak semua orang dapat beradaptasi dengan cepat untuk
menggunakan sistem CRM.
2. ERP ini bisa digunakan oleh berbagai jenis perusahaan, mulai dari perusahaan kecil sampai
besar, namun harus disesuaikan juga dengan kebutuhan, apakah dirasa perlu menggunakan
sistem ERP ini atau tidak, jangan sampai malah penerapan sistem ERP ini tidak sebanding
dengan waktu dan biaya yang dikeluarkan
3. ERP sangat penting bagi berlangsungnya perusahaan, sebab berbasis software yang mampu
mempermudah pekerjaan dan mengganti system manual yang sangat merepotkan.
4. Kolaborasi data pada ERP tentunya berkaitan dengan interaksi data dari satu departemen ke
departemen lainnya saling terhubung.
5. Adapun tantangan terberat di awal penerapan knowledge management adalah menggerakan
orang untuk mau berbagi pengetahuan.
Quiz dan Jawabannya
Soal Quiz :
1. Tulislah perlakuan menyenangkan dan menyedihkan, berkaitan dengan pelayanan yang
pernah anda alami. Berilah ulasannya berdasarkan teori CRM & KM ?
Jawabannya :
Menyenangkan:
Ketika hendak membeli alat elektronik tepatnya toko yang ada di kramatwatu, disitu si
penjual sangat royal dan menjelaskan dengan detail yg hendak di beli dengan
menjalasakan baik buruknya barang itu, sehingga disitu merasakan kepercayaan dan
kepuasan terhadap barang yg di beli itu.
Ulasan menurut teori CRM dan KM : perilaku penjualan yang saya alami di atas sudah
mencapai kepuasan pelanggan dengan segmentasi komunikasi dengan secara detail dan
juga membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
Mengecewakan:
Hal yang pernah sy alami ketika datang ke klink untuk memesan obat, si dokter itu
kurangnya responden apa yang saya keluhkan, sehingga dari situ saya memutuskan untuk
berpindah tempat dari tempat itu yang kurangnya pelayanan dan responya klinik tersebut.
Ulasan menurut teori CRM dan KM: perilaku pelayanan yang saya alami tidak sesuai
dengan pelayanan yang ada di teori CRM dan KM. Karena di dalam pelayanan tersebut
saya mengalami kekecewaan atas pelayanan tersebut sehingga menimbulkan segmentasi
tidak ingin dateng ke tempat tersebut yang di buat atas kurangnya pelayanan dan respon.
QUOTE SENIN
“Langitkan Pikiran Bumikan Tindakan Balas Malas & Culas dengan KerjaKeras
Cerdas & Ikhlas”.
# Dr.H.SyaefulBahri #
MATERI 10
KOMUNIKASI PEMASARAN SERTA STARTEGI BAURAN PROMOSI
A. Pengelolaan Komunikasi Pemasaran Dalam Islam Dan Komunikasi Dalam Perspektif
Islam
Dalam menguraikan komunikasi pemasaran dapat diambil dua unsur, yaitu komunikasi
dan pemasaran. Komunikasi menurut carl I. Holvand dalam bukunya Nugroho J Setiadi yaitu
proses dimana seorang individu (komunikator) mengoperkan perangsang (biasanya lambang-
lambang bahasa) untuk mengubah tingkah laku individu yang lain (komunikan).80
Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah sebuah proses sosial dan manajerial, yang
dengannya individu-individu dan kelompok-kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan
dan mereka inginkan, dengan menciptakan dan saling mempertukarkan produk-produk dan
nilai satu sama lain.81 Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi pemasaran
merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran
mengenai keberadaan produk di pasar.
Sedangkan menurut Fandy Tjiptono dalam bukunya yang berjudul Strategi Pemasaran,
komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan
produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan
perusahaan yang bersangkutan.82
Pakar marketing Indonesia Hermawan Kartajaya bersama dengan Syakir Sula dalam
bukunya Marketing Syariah mengatakan bahwa pemasaran Islam merupakan suatu proses
bisnis yang keseluruhan prosesnya menerapkan nilai-nilai Islam, kejujuran dan keadilan.
Pemasaran Islam adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses
penciptaan,penawaran dan perubahan value dari suatu inisiator kepada stakeholdersnya yang
dalam keseluruhan prosesnya sesuai akad dan prinsipprinsip bisnis dalam Islam.
Dari definisi diatas, tampak bahwa komunikasi pemasaran Islam adalah interaksi antara pihak
konsumen dan pemberi jasa, aktivitas penyebaran informasi, mempengaruhi konsumen agar
bisa menerima dan loyal terhadap produk yang ditawarkan dengan menerapkan nilai-nilai
Islam, kejujuran dan keadilan.
80 Nugroho J Setiadi, Perilaku Konsumen (Jakarta : Kharisma Putra Utama, 2010), hal 163.
81 Philip Kotler, Prinsip-prinsip Pemasaran (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1999),hal 3.
82 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran (Yogyakarta: ANDI, 2008), 219.
B. Komunikasi Pemasaran Terpadu
Komunikasi pemasaran terpadu merupakan suatu anggota perencanaan marketing
komunikasi yang memperkenalkan pemikiran perencanaan komprehensif untuk mengevaluasi
peranan strategis dari berbagai elemen komunikasi pemasaran, seperti public relation,
advertising, direct selling, sales promotion, dan interactive marketing, untuk memberikan
kejelasan, konsistensi, serta pengaruh komunikasi yang maksimum. Komunikasi Pemasaran
Terpadu sering disebut dengan IMC yang merupakan suatu anggota strategi bisnis dalam
mengelola hubungan dengan konsumen yang intinya untuk menggerakkan brand value.
Integrated Marketing Communications (IMC) adalah sebuah konsep di mana
perusahaan secara hati-hati mengintegrasikan dan mengoordinasikan banyak saluran
komunikasinya untuk menyampaikan pesan yang jelas dan konsisten. Hal ini bertujuan untuk
memastikan konsistensi pesan dan penggunaan media yang saling melengkapi.
IMC adalah integrasi dari semua alat pemasaran , pendekatan dan sumber daya dalam
perusahaan yang memaksimalkan dampak pada pikiran konsumen yang menghasilkan
keuntungan maksimum dengan biaya minimum.
a) Sasaran dari IMC
Sasaran yang akan dicapai IMC merupakan untuk memengaruhi warga dengan elemen
promosinya hingga ke tingkat kognisi, affeksi, dan konasi. Elemen promosi yang
dipakai terbagi atas soft sell dan hard sell.
Soft sell berupa advertising, public relation, CSR, interactive marketing yang berhaluan
untuk memengaruhi konsumen ke tingkat kognisi dan affeksi. Sedangkan, hardsell
berupa personal selling, direct marketing, sales promotion untuk memengaruhi
konsumen ke tingkat konasi.
b) Tahapan evolusi IMC
Koodinasi taktis santo
Meliputi pengkombinasian komunikasi interpersonal dan cross-functional
sebagai elemen promosi. Mampu melihat sasaran secara spesifik yang
disesuaikan dengan tools penjualannya.
Merumuskan Ruang Lingkup Marketing Komunikasi
Meliputi perluasan elemen komunikasi, memberikan informasi untuk
pelanggan, dan mengevaluasi feedback.
Mengaplikasikan teknologi informasi
Memanfaatkan teknologi informasi dengan membikin database manajemen
untuk mengelola hubungan dengan konsumen.
c) Integrasi Strategik dan Keuangan
Menyelaraskan program komunikasi dengan program keuangan dan memperkirakan
Return on Customer Investment (aliran dana masuk dari konsumen).
d) Strategi IMC
Target market vs target audience
Target market merupakan siapa yang mengonsumsi produk kita. Target
audience merupakan siapa yang menjadi sasaran program komunikasi.
Message Strategy
Meliputi pemikiran, penetrasi pesan (pendekatan dan daya tarik), serta
eksekusi pesan.
Media strategy
Kombinasi penggunaan media massa, interpersonal, dan interaktif.
Line Elements
Meliputi soft-sell dan hard-sell.
Budget
Top-down atau bottom-up.
e) Perencanaan IMC
Dalam memainkan IMC, perlu merencanakan 5 hal sebagai berikut:
Mengidentifikasi konsumen dan kemajuan.
Memperkirakan konsumen dan nilai kemajuan.
Merencanakan pesan komunikasi.
Memperkirakan aliran dana masuk dari konsumen.
Mengadakan evaluasi setelah membeli dan analisis masa hadapan akan
permintaan konsumen terhadap produk.
f) Pengelola IMC
Terdapat 7 langkah yang diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal dalam
komunikasi pemasaran terpadu:
Review of marketing plan.
Dalam tahap ini, perencana mempersiapkan data internal (situasi organisasi
dan atribut produk) dan eksternal (situasi makro, target market, dan
competitor).
Analysis of promotional program situation.
Dalam tahap ini, perencana menganalisa keunggulan dan kelemahan data,
menemukan titik permasalahan, dan mencari solusinya.
Analysis of communication process.
Dalam tahap ini, perencana menganalisa tanggapan penerima informasi,
tahapan dalam pengiriman informasi, dan aliran informasi yang dipakai.
Budget determination.
Dalam tahap ini, perencana memainkan cara penyusunan aturan, apakah
dengan top-down (modal sudah tersedia di awal) atau bottom-up (melihat
berapa biaya yang dibutuhkan dalam penyusunan rencana dan bagaimana
pengalokasiannya).
Develop IMC program.
Perencana mengembangkan program komunikasi pemasaran yang akan
ditempuh.
Integrate and implement IMC strategies.
Perencana memakai kombinasi strategi marketing mix, memproduksi iklan,
membeli media time dan space, serta memainkan desain yang telah ditentukan
sesuai dengan program yang ditempuh.
Monitor, evaluate, and control IMC program.
Dalam tahap ini, mengevaluasi hasil kinerja apakah sudah efektif atau belum
dan melihat apakah taktik yang ditempuh sesuai dengan strategi yang diambil.
C. Pengembangan Komunikasi Pemasaran Yang Efektif
Pentingnya informasi pemasaran di dalam mengelola bidang pemasaran dari suatu
perusahaan, maka setiap manajer pemasaran harus mampu mengelola informasi pemasaran
yang dibutuhkannya. Dalam hal ini para manager pemasaran harus mampu memahami konsep
dan peranan sistem informasi pemasaran yang menekankan adanya unsur atau komponen yang
berhubungan dalam suatu kesatuan usaha untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat
baik ketepatan isi (dapat dipercaya), ketepatan waktu, dan ketepatan tujuannya (Assauri,
2010).83
83 Hapsawati Taan, Merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terpadu, Gorontalo: Universitas Negeri
Gorontalo.
Pemasaran modern memerlukan lebih dari sekedar mengembangkan produk yang baik,
menetapkan harga yang menarik, dan membuatnya dapat terjangkau oleh konsuman.
Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan sekarang dan
yang akan datang, dan masyarakat umum. Setiap perusahaan mau tidak mau harus terjun
kedalam peran komunikator dan promotor. Selain dari itu pemasar juga perlu mempelajari
unsur-unsur dasar komunikasi yang efektif, dan sebagai komunikator pemasar perlu
mempertimbangkan sifat-sifat pendengar yang berhubungan dengan daya persuasi dan
memanfaatkanya untuk mengarahkan pengembangan pesan dan medianya. Tahap-Tahap
Dalam Mengembangkan Komunikasi Pemasaran Yang Efektif yaitu :
1. Identifikasi Pendengar / Sasarannya
Proses ini harus dimulai dengan analisis pendengar / sasaran yang jelas; calon pembeli
produk perusahaan tersebut, pemakai sekarang, penentu kebijakan, atau pihak yang
mempengaruhi orang-orang atau masyarakat. Analisis pendengar / sasaran dapat
dilakukan dengan analisis citra, yaitu kesan yang dimiliki oleh pendengar / sasaran
terhadap citra perusahaan dimasa sekarang.
2. Tentukanlah Tujuan Komunikasinya
Pemasar dapat mencari tanggapan kognitif, afektif, atau perilaku. Maksudnya pemasar
tersebut mungkin ingin memasukkan sesuatu kedalam pikiran konsumen, mengubah
sikap, atau mengupayakan konsumen tersebut bertindak.
3. Rancanglah Pesannya
Setelah merumuskan tanggapan yang diinginkan, komunikator tersebut selanjutnya
mengembangkan pesan yang efektif. Idealnya pesan tersebut seharusnya mendapat
perhatian (attention), menarik minat (interest), membangkitkan keinginan (desire), dan
menyebabkan tindakan (action).Perumusan pesan akan memerlukan pemecahan empat
masalah: apa yang harus dikatakan (isi pesan), bagaimana mengatakannya secara logis
(struktur pesan), bagaimana mengatakannya secara simbolis (format pesan), dan siapa
yang seharusnya mengatakannya ( sumber pesan).
4. Pilihlah Saluran Komunikasinya
Komunikator harus memilih saluran komunikasi yang efisien untuk menyampaikan
pesan. Saluran komunikasi dapat bersifat pribadi dan non pribadi.
Saluran komunikasi pribadi (personal communication channel) melibatkan dua orang
atau beberapa orang yang berkomunikasi langsung satu sama lain dengan tatap muka,satu
orang dengan pendengar, melui telepon atau melalui e-mail.
Sedangkan, Saluran komunikasi non-pribadi mencakup media, dan acara-acara. Media
terdiri atas media cetak (Koran, majalah, surat langsung), media penyiaran (radio,
televisi), media jaringan ( telepon, satelit), media elektronik ( rekaman audio, video,) dan
media pajangan (poster, papan reklame).
5. Tetapkanlah Anggaran Total Komunikasi Pemasarannya
Salah satu keputusan pemasaran tersulit adalah menentukan berapa banyak yang perlu
dikeluarkan untuk promosi. Perusahaan dapat menggunakan empat metode utama dalam
memutuskan anggaran promosi, yaitu:
Metode kesanggupan; metode ini menetapkan anggaran promosi
berdasarkan seberapa besar menurut mereka kesanggupan perusahaan
tersebut.metode ini juga mengabaikan peran promosi sebagai investasi dan
pengaruh langsung promosi terhadap volume penjualan.
Metode persentasi penjualan; metode ini memendang penjualan sebagai
penentu promosi , bukan sebagi hasilnya.
Metode keseimbangan persaingan; yaitu perusahaan menetapkan anggaran
promosinya untuk mencapai keseimbangan kekutan suara dengan para
pesaing.
Metode tujuan dan tugas: metode ini meminta pasar mengembangkan
anggaran promosi dengan mendefinisikan tujuan yang jelas menetukan
tugas-tugas yang harus dilaksanakan untuk mencapai rujuan ini, dan
memperkirakan biaya untuk melaksanakan tugas-tugas ini.
6. Memutuskan Bauran Komunikasi Pemasaran
Bauran komunikasi pemasaran terdiri atas lima komunikasi utama yaitu:
Iklan; setiap bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang dan
promosi gagasan, barang, dan jasa oleh sponsor yang telah
ditentukan.
Promosi penjualan; berbagai jenis insentif jangka pendek untuk
mendorong orang mencoba atau membeli produk atau jasa.
Hubungan masyarakat dan pemberitaan; berbagai program yang
dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan
atau masing-masing produknya.
Penjualan pribadi; interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa
calon pembeli dengan maksud untuk melakukan presentasi,
menjawab pertanyaan,dan memperoleh pemesanan.
Pemasaran langsung dan interaktif; penggunaan surat, telepon,
faksimili, e-mail, atau internet untuk berkomunikasi lansung,
meminta tanggapan atau berdialog dengan pelanggan tertentu dan
calon pelanggan.
Mengukur Hasil Komunikasi
Komunikator harus mengukur dampak atau hasil komunikasi
tersebut terhadap pendengar atau sasaran. Anggota-anggota
pendengar atau sasaran ditanyai apakan mereka mengenali atau
mengingat pesan tersebut, berapa kali mereka melihat, apa saja yang
mereka ingat,bagaimana perasaan mereka tentang pesan tersebut
dan sikap mereka sebelum dan sesudahnya terhadap produk dan
perusahaan tersebut. Komunikator juga seharusnya mengumpulkan
ukuran perilaku dari tanggapan pendengar, seperti berapa banyak
orang membeli produk tersebut, menyukainya dan menceritakannya
kepada orang lain.84
D. Pengelolaan Bauran Komunikasi Pemasaran
Bauran pemasaran disebut juga marketing mix yang merupakan suatu kumpulan dari
variabel-variabel pemasaran. Marketing mix ini bisa digunakan oleh suatu badan usaha untuk
mencapai tujuan pemasaran pada sasaran pasar yang tepat. Bauran pemasaran juga
dimanfaatkan sebagai alat pemasaran suatu perusahaan untuk mencapai target pasar. Tak hanya
itu, bauran pemasaran ini juga terbentuk dari himpunan variabel dan bisa digunakan maupun
dikendalikan oleh suatu perusahaan. Dengan cara demikian produk akan menyasar konsumen
dengan tepat. Pengelolaan bauran komunikasi pemasaran dapat dilakukan dengan cara:
a. Periklanan (Advertising)
Merupakan bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang
keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga
menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk
melakukan pembelian.
84 Atom, 2008, Mengembangkan komunikasi pemasaran yang efektif.
b. Penjualan Perorangan (Personal Selling)
Merupakan komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan
untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk
pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan
membelinya.
c. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Merupakan bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat
diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan/atau meningkatkan
jumlah barang yang dibeli pelanggan.
d. Hubungan Masyarakat (Public Relations)
Merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi
persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut.
e. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Merupakan sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau
beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi
disembarang lokasi.85
E. Perancangan Tenaga Penjual
Perencanaan kegiatan penjualan, diharapkan tenaga penjual dapat bekerjasama agar
supaya target penjualan dapat tercapai.Barker menyatakan bahwa perencanaan kegiatan
penjualan merupakan aktivitas yang perlu dilakukan karena dapat meningkatkan kinerja tenaga
penjual. menerangkan bahwa tenaga penjual yang memiliki kinerja tenaga penjual yang tinggi
bila supervisor mampu merencanakan strategi penjualan bagi pelanggannya dan merencanakan
wilayah penjualan dan pelanggan, merencanakan kunjungan penjualan dan kegiatan harian
bagi tenaga penjual.86
Bentuk asli dan paling tua pemasaran langsung adalah kunjungan penjualan lapangan.
Saat ini sebagian besar perusahaan industri sangat bergantung pada tenaga penjualan
profesional untuk menemukan tempat calon pelanggan, mengembangkannya menjadi
pelanggan, dan menumbuhkan bisnis, atau mereka mempekerjakan perwakilan produsen dan
agen untuk melaksanakan tugas penjualan langsung. Meskipun tidak ada yang
memperdebatkan arti penting tenaga penjualan dalam program pemasaran, perusahaan sensitif
85 Alfiyandi dan La Ode Syarfan, Analisis Bauran Promosi, Jurnal Valuta: April 2016. (Vol 2, No 1).
86 Ahmad Riefqi Taufiqi, 2016, Analisis Kinerja Penjualan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Pemasaran,
Surabaya.
terhadap biaya mengelola tenaga penjualan yang tinggi dan semakin meningkat termasuk gaji,
komisi, bonus, pengeluaran perjalanan, dan tunjangannya .Istilah perwakilan penjualan
mencakup enam posisi, diantaranya:
1. Pengirim
Wiraniaga yang tugas utamanya adalah mengirim produk (air, bahan bakar,
minyak).
2. Pengambil pesanan
Pengambil pesanan dalam (berdiri di belakang konter ) atau pengambil pesanan
luar (menelpon manajer pasar swalayan)
3. Misionaris
Wiraniaga yang tidak diharapkan atau diizinkan mengambil pesanan, tetapi
lebih bertugas untuk membangun citra baik atau mendidik pengguna aktual atau
potensial.
4. Teknisi
Wiraniaga dengan tingkat pengetahuan teknis yang tinggi (wiraniaga teknik
yang terutama menjadi konsultan untuk perusahaan klien).
5. Pencipta permintaan
Wiraniaga yang bergantung pada metode kreatif untuk menjual produk
berwujud (penyedot debu, sikat pembersih, produk rumah tangga, atau produk
tidak berwujud (asuransi, layananiklan atau pendidikan).
6. Penyedia solusi
Wiraniaga yang keahliannya menyelesaikan masalah pelanggan, seringkali
dengan sistem produk dan jasa perusahaan (misalnya, komputer dan sistem
komunikasi).
F. Bauran Promosi
Promosi adalah sebuah upaya dari pemasar (marketer) dalam menginformasikan dan
mempengaruhi orang atau pihak lain untuk tertarik melakukan transaksi atau untuk melakukan
pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya Kombinasi spesifik dari metode-
metode promosi yang digunakan untuk sebuah produk atau family product disebut dengan
promotin mix (bauran promosi). Kotler (2001) menyatakan bahwa bauran promosi adalah
tatanan alat-alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya
di dalam pasar sasaran.87
Sedangkan Swastha dan Irawan (2008:349) mendefinisikan bahwa promotional mix
adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel- variabel periklanan, personal selling,
dan alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program
penjualan.
Menurut Basu Swastha (1999), promotional mix adalah sebagai berikut:
g. Periklanan
Bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang, dan jasa yang
dibayar oleh sponsor tertentu.
Iklan merupakan suatu cara untuk menyampaikan dan menambah kegunaan
informasi pada suatu penawaran produk. Jenis-jenis iklan yaitu, media cetak, radio,
dan telivisi. Dan fungsi nya itu agar dapat memberikan informasi, membujuk
konsumen, menciptakan kesan, memuaskan keinginan, dan iklan juga alat dari
komunikasi.
h. Personal Selling
Presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang
ditujukan untuk menciptakan penjualan.
Personal Selling menurut Swastha dan Irawan (2008:352) adalah interaksi langsung,
saling bertemu muka antara pembeli dengan penjual. Komunikasi yang dilakukan
kedua belah pihak bersifat individual dan dua arah sehingga penjual dapat langsung
memperoleh tanggapan sebagai umpan balik tentang keinginan dan kesukaan
pembeli. Penyampaian berita atau percakapan yang mereka lakukan sangat fleksibel
karena dapat menyesuaikan dengan situasi yang ada. Jadi dapat kita sadari bahwa
kegiatan personal selling tidak hanya terjadi di tempat pembeli saja, tetapi juga bisa
dilakukan di tempat penjual atau toko.
i. Publisitas
Pendorongan permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa,atau ide
dengan menggunakan berita komersial di dalam media massa dan sponsor tidak
dibebani sejumlah bayaran secara langsung.
Pengertian Publisitas menurut Swastha dan Irawan (2008:352) adalah hubungan
masyarakat, dan meliputi usaha-usaha untuk menciptakan dan mempertahankan
87 Seprianti Eka Putri,Persepsi Konsumen Terhadap Bauran Promosi, Bengkulu, hal 47.
hubungan yang menguntungkan antara organisasi dengan masyarakat, termasuk
pemilik perusahaan, karyawan, lembaga pemerintahan, penyalur, serikat buruh, di
samping juga calon pembeli. Komunikasi dengan masyarakat luas melalui hubungan
masyarakat ini dapat mempengaruhi kesan terhadap sebuah organisasi maupun
produk atau jasa yang ditawarkan. Berdasarkan pengertian diatas, dapat diartikan
bahwa hubungan antara konsumen dan produsen harus tetap dijaga guna terjaga
dengan baik hubungan kedua belah pihak tersebut setelah terjadinya proses purna
jual
j. Promosi Penjualan
Kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan, dan publisitas- yang
mendorong pembelian konsumen dan efektivitas pengecer.
Pengertian promosi penjualan menurut Swastha dan Irawan (2008:353) adalah
kegiatan promosi selain periklanan, personal selling, maupun publisitas. Kegiatan-
kegiatan yang termasuk dalam promosi penjualan antara lain: peragaan, pertunjukan
dan pameran, demonstrasi dan sebagainya. Baisanya kegiatan ini dilakukan
bersama-sama dengan kegiatan promosi lain, dan biayanya relatife lebih murah
dibandingkan periklanan dan personal selling.
Hasil Diskusi dan Kesimpulan
A. Hasil Diskusi
9 Pertanyaan
1. Nama : ade fathul pikri 191410119
Dalam kegiatan bauran pemasaran dalam hal melakukan promosi lewat personal selling ,
Apakah menurut kelompok kalian kegiatan ini efektif dilakukan dan akan meningkatkan
pemasaran perusahaan secara signifikan? Dan hal apa saja yg perlu dipersiapkan jika
melakukan promosi lewat personal ?
Jawaban dari Kelompok:
Jadi menurut kami kegiatan tersebut tentunya sangat efektif, namun tentu harus dibarengi oleh
kegiatan lainnya seperti yang sudah tertera di makalah. karena ketika perusahaan hanya
mengandalkan personal selling maka kegiatan promosi tidak akan berjalan secara maksimal
walaupun sebenarnya personal selling itu merupakan salah satu cara yang efektif untuk
mempromosikan produk secara langsung kepada konsumen. Dan hal yang harus dipersiapkan
saat akan melakukan promosi melalui personal selling yaitu pihak perusahaan/misal penjual
harus memahami kriteria/kelebihan produk yang mereka hasilkan serta kecakapan
pengetahuan dari si produsen untuk meyakinkan calon konsumen agar tertarik untuk membeli
produk tersebut. karena pada dasarnya personal selling itu kan dilakukan melalui presentasi
lisan yang disampaikan langsung kepada calon konsumen.
Dalam Promosi lewat personal selling itu sangat tepat, karena perusahaan dalam memilih
personal selling sebagai salah satu promosi akan sangat berpengaruh terhadap perubahan
tingkat penjualan produk yang ditawarkan oleh perusahaan, karena dalam hal ini tugas dari
personal selling yaitu menawarkan, memperkenalkan dan memperagakan kegunaan dari
produk yang akan dipasarkan.
Siti Kurniasi 191410125 (Menambahkan) strategi penjualan yang dipersonalisasi. Strategi ini
melibatkan wiraniaga untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan,
mengembangkan koneksi yang dipersonalisasi, mengkomunikasikan nilai penawaran dengan
cara yang membujuk pelanggan untuk membeli penawaran. Tekhnologi pun bisa kita
manfaatkan dalam promosi secara personal ini dan metode komunikasi lainnya, penjualan
pribadi tidak terbatas hanya pada pertemuan tatap muka. Penjual sekarang menggunakan
panggilan video, panggilan telepon, dan bahkan email, bersama dengan interaksi langsung
untuk mengembangkan hubungan dengan calon pelanggan.
2. Siti Kurniasih 191410125
Tadi udah d singgung mengenai Sales promotion,,Nah kan banyah sales promotion d
indonesia ,,,yang sering terjadi itu si sales nya ini terkadang suka melebih2 lebihkan produk
nya kepada para konsumen, bahkan kalangan masyarakat juga terkadang tergiur dalam
komunikasi yang d gunakan ini, banyak juga sales ini yang berpakaian kurang sopan nemi
memikat pelanggan, namun setelah d gunakan produk nya selam bbrpa hari malah tidak sesuai
yang d katakan oleh si salesnya ini,,Dari kasus di atas bagaimana tanggapan pemakalah terkait
hal itu,?
Jawaban dari kelompok:
jadi perihal kasus sales promotion yang suka melebih lebihkan produknya itu sebenarnya
masuk ke pelanggaran dalam hal pemasaran, maka dari itu dibutuhkan strategi komunikasi
pemasaran yang sesuai dengan prosedur agar dalam proses pemasaran tidak terjadi
kesalahpahaman seperti itu. Hal seperti itu biasanya dilakukan oleh oknum yang terlalu
berambisi untuk menghabiskan produk yang ia miliki. Mengenai produk yang tidak sesuai
dengan yang ditawarkan, sebenarnya promosi dengan melebih lebihkan seperti itu juga tidak
akan berguna dan malah akan jadi nilai minus bagi produsen karena produknya tidak sesuai
dengan yang di promosikan. Jadi jika dari sudut pandang produsen maka sebaiknya melakukan
promosi dengan apa adanya dan tidak melebih lebihkan karena akan merugikan produsen juga
dan konsumen karena konsumen pasti enggan untuk membeli lagi.
Fitrotulatiya 191410126 (Menambahkan)
Tentunya sales promotion yang seperti itu harus dihindari, karena kita juga harus bisa
mempertanggungjawabkan barang yang kita jual ini seperti ini loh, yang tanpa melebih-
lebihkan serta tidak sesuai fakta, sebab ini juga berkaitan dengan kepuasan pelanggan. Bisa
jadi pelanggan kecewa dan perusahaan tersebut juga yang akan rugi, karena sulit untuk
mengembalikan rasa percaya pelanggan . untuk sales promotion yang berpakaian tidak sopan,
mungkin dibalik semua itu karena tuntutan dari atasannya juga.
Intan Sri Hartati 191410153 (Menambahkan)
Kalo menurut saya sih itu salah satu dari strategi marketing sales nya yaa untuk mengejar
target, terus terkait penampilan, setiap perusahaan kan punya aturannya sendiri untuk
penampilan sales harus seperti apa, dan itu juga masuk kedalam strategi marketing dalam
menarik minat pelanggan, lalu jika masalah produk yang kualitasnya ternyata tidak sesuai
dengan yg di imingi²in oleh sales, itu akan terlihat pasca pembelian, kalo memang banyak
sekali pelanggan yang merasa tidak puas, maka lama lama penjualan itu pun akan turun
dengan sendirinya, tidak akan ada pelanggan tetap, jadi semua balik lagi ke strategi marketing
nya sih.
Aulia Rachmadani 191410122 (Menambahkan)
Izin menambahkan, benar hal tersebut termasuk kedalam pelanggaran, dan juga pastinya
dalam pemasaran islam itu dilarang, karena terdapat kebohongan/ketidaksesuaian antara yang
informasi yang diberikan dengan kondisi produk sebenarnya.
Adrian Bayu R 191410148 (Menambahkan)
Izin menambahkan yah, kalu sales yang memberitahukan suatu barang tetapi tidak sesuai
dengan produknya itu dalam pemasaran tidak diperbolehkan walaupun itu untuk menarik
konsumen tapi konsumen tersebut akan tidak membeli lagi produk itu.
3. Fahruroji_191410129.
Apakah ada hambatan yang dihadapi dalam komunikasi pemasaran terpadu?
Jawaban dari Kelompok:
Strategi Komunikasi efektif yang meliputi pertukaran informasi, ide, atau perasaan yang
menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin hubungan baik antara pemberi dan penerima
pesan, Jadi jika bisnis tersebut baru dibuat maka hal dalam melakukan komunikasi yang efektif
ini sangat berpengaruh bagi bisnis tersebut.
Siti Kurniasih 191410125 (Menambahkan)
Saat ini kan sudah jamannya IT ya,,nah maka dari itu perusahaan bisa memanfaatkan
tekhnologi yg sudah maju ini dengan memanfaatkan media sosial seperti FB , IG dll,,Dalam
hal mempromosikannya perusahaan tetap memegang teguh prinsip kejujuran kepada
pelanggan,,namun jika perusahaanya baru merintis maka kita perlu yang harus kita lakukan
adalah gencar dalam promosi produk yag dimiliki.
4. Izin Bertanya Sarah Yuliniar Fadmanagara 191410124
Berkaitan yg tertulis di bagian *"latar belakang"*, disitu tertulis : Pemasaran yang dilakukan
oleh pihak perusahaan haruslah sesuai dengan etika bisnis dan tidak mengandung unsur-unsur
yang menyimpang. Menurut kalian sejauh manakah etika menjadi hal yang harus diperhatikan
dalam marketing communication?
Jawaban dari kelompok:
jadi dengan mengedepankan etika, suasana persaingan bisnis akan adil karena konsumen akan
menilai produk secara objektif sesuai kualitas atau inovasi yang di tawarkan dan konsumen
tidak akan dicurangi oleh perusahaan mana pun dalam skala kecil atau pun besar.
Karenanya, etika termasuk ke tindakan moral yang berkenaan dengan setiap aspek komunikasi
pemasaran. contohnya para perusahaan harus menerapkan etika komunikasi pemasaran dalam
hal iklan, ketika mengiklankan produk itu harus sesuai dengan kenyataan dan tidak boleh
dilebih lebihkan karena jika dilebih lebihkan maka dianggap tidak jujur dan menipu. maka
dari itu klan bersifat manipulatif dan harus diterapkan etika komunikasi pemasaran
didalamnya.
Contoh lain, adajuga iklan shampo yang kebanyakan memanipulasi karena hasil yang didapat
konsumen tidak sama seperti yang ditampilkan di iklan. hal itu melanggar etika juga karena
melebih lebihkan dari produk tersebut.
5. Shofwatunnida El Tsani (191410147) Izin bertanya
kelima pengelolaan bauran komunikasi pemasaran harus dilakukan?
Jawaban dari kelompok:
Didalam pengelolaan bauran komunikasi diantarannya ada periklanan, penjualan perorangan,
promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung. Hal ini bisa dijadikan acuan
bahwa lima unsur bauran Komunikasi Pemasaran itu memiliki peran penting dalam Strategi
Bauran Komunikasi Pemasaran. Jadi jika salah satu pengelolaan bauran tersebut tidak
dilakukan maka akan adanya tidak keseimbangan yang akan mengakibatkan tidak akan
tercapainya suatu tujuan dalam pemasaran dan terdapat adanya sasaran pasar yang kurang
tepat.
6. Adrian Bayu Rosandy Nim 191410148 izin bertanya, apa yang harus diperhatikan dalam
komunikasi pemasaran?
Jawaban dari kelompok:
jadi dalam melaksanakam komunikasi pemasaran tentunya kita harus memperhatikan siapa
target yang akan diincar, kemudian harus melakukan kejujuran dalam periklanan dan tidak
menyerang kompetitor , memberikan informasi yang tidak berlebihan, memperlakukan
konsumen dengan rasa hormat, dan yang pastinya memperhatikan nilai dan moral
7. Aulia Rachmadani 191410122, izin bertanyaa..
Apa yang membedakan antara komunikasi pemasaran islami dengan pemasaran lainnya?
Terimakasih..
Jawaban dari kelompok:
Perbedaan utama antara komunikasi pemasaran syariah dan komunikasi pemasaran lain
terlatak pada nilai-nilai yang dianut oleh marketer, Marketer lain lebih mengutamakan target
dan keuntungan besar bagi perusahaan sedang marketer syariah tidak hanya keuntungan yang
dikejar tetapi juga nilai kejujuran dan keadilan juga diperhatikan.
8. Riska Maulana 191410137 Izin bertanya
Mengenai memainkan IMC, di situ terdapat point merencanakan pesan komunikasi. Nahh
seberapa penting perencanakan pesan komunikasi pada IMC dan apakalah jika di hilangkan
akan sangat berpengaruh besar atau tidak?
Jawaban dari kelompok:
jadi sebenarnya pengaruh pesan dalam proses komunikasi itu sangatlah penting. karena ketika
kita melakukan proses komunikasi pemasaran, maka didalamnya harus terdapat pesan/makna
yang mendeskripsikan produk yang dipasarkan. Dan tentunya pesaan yang disampaikan
tersebut harus direncanakan sebaik mungkin agar calon konsumen tertarik untuk melirik
produk yang dipasarkan. Dan pastinya hal itu akan berpengaruh pada proses komunikasi
pemasaran, karna jika tidak mengandung unsur pesan tertentu, maka tidak ada ketertarikan
tersendiri dari produk yang dipasarkan tersebut.
9. nur Halimah Saadah 191410151.Perbedaan tingkat kognisi, affeksi.
Jawaban dari kelompok:
jadi perbedaan tingkat kognitif dan afektif itu jika kognitif mencakup kegiatan mengingat,
menjelaskan, menerapkan, memilih, mereview, serta pada akhirnya menciptakan suatu produk
yang baru. sedangkan tingkat afektif itu kegiatannya mencakup menerima, menanggapi,
menghargai, mengatur diri, serta akhirnya menjadikan pola hidupnya.[15/11 7:42 AM]
Hofifatutarwiyah191410135: izin menjawab pertanyaan saudara ade, jadi menurut kami
kegiatan tersebut tentunya sangat efektif, namun tentu harus dibarengi oleh kegiatan lainnya
seperti yang sudah tertera di makalah. karena ketika perusahaan hanya mengandalkan personal
selling maka kegiatan promosi tidak akan berjalan secara maksimal walaupun sebenarnya
personal selling itu merupakan salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan produk
secara langsung kepada konsumen. Dan hal yang harus dipersiapkan saat akan melakukan
promosi melalui personal selling yaitu pihak perusahaan/misal penjual harus memahami
kriteria/kelebihan produk yang mereka hasilkan serta kecakapan pengetahuan dari si produsen
untuk meyakinkan calon konsumen agar tertarik untuk membeli produk tersebut. karena pada
dasarnya personal selling itu kan dilakukan melalui presentasi lisan yang disampaikan
langsung kepada calon konsumen.
B. Kesimpulan
Komunikasi pemasaran Islam adalah interaksi antara pihak konsumen dan pemberi jasa,
aktivitas penyebaran informasi, mempengaruhi konsumen agar bisa menerima dan loyal
terhadap produk yang ditawarkan dengan menerapkan nilai-nilai Islam, kejujuran dan
keadilan.Promosi merupakan suatu koordinasi dari sejumlah upaya yang dimulai pihak
penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan
jasa atau memperkenalkan suatu gagasan. Instrumen dasar yang digunakan untuk mencapai
komunikasi perusahaan itu adalah bauran promosi, yang meliputi : iklan, pemasaran langsung,
pemasaran interaktif, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan penjualan personal.
komuniakasi pemasaran terpadu atau integrated marketing Communication (IMC), mencakup
upaya koordinasi dari berbagai elemen promosi dan kegiatan pemasaran lainnya.Kendala yang
dialami perusahaan dalam menerapkan komunikasi pemasaran terpadu antara lain : Masih
banyak perusahaan yang tidak ingin berbagi informasi mengenai situasi pasar yang sedang
berkembang, perusahaan masih memiliki keterbatasan dalam penyediaan anggaran dalam
perusahaan dan perusahaan belum sepenuhnya mengetahui manfaat dan proses dari
komunikasi pemasaran terpadu.
Quiz dan Jawabannya
Soal Quiz :
1. Tulislah (dalam bentuk tabel) perbedaan dan persamaan soft sell dan hard sell ?
2. Apakah market mix dan promotion mix berbeda, berikan penjelasannya ?
Jawabannya :
1.
No Perbedaan Soft sell dan Hard sell Persamaan Soft sell dan Hard sell
1. -soft sell lebih fokus untuk Persamaan Hard selling dan soft selling adalah
mendorong para pelanggan dua teknik yang bisa digunakan untuk promosi
untuk mau membeli produk dan penjualan produk. Dan kedua nya sama sama
dengan cara persuasif. melakukan penjualan dengan cara pendekatan
- hard sell justru langsung persuasif.
menawarkan dan mengajak
pelanggan untuk langsung
membeli produk tersebut.
2. Berbeda. Kalo Marketing mix adalah campuran kegiatan yang
direncanakan. Sedangkan Promotion mix adalah koordinasi kegiatan pemasaran yang
mencakup publisitas, promosi penjualan, iklan, pemasaran langsung, dan penjualan
pribadi.
QUOTE SENIN
“Musuh yang paling Bebahaya di dunia ini adalah ketakutan & keraguan; Teman yang
paling Setia hanyalah Keberanian & Keyakinan yang Teguh”
# Dr.H.SyaefulBahri #
MATERI 11
KUNCI SUKSES DALAM PEMASARAN SYARIAH
A. Kunci Sukses Pemasaran Syariah
Menurut Al-Qur’an, kunci sukses itu ialah taqwa, baik untuk di dunia ini maupun untuk
di akhirat nanti.88 Untuk sukses di dunia, Al-Qur’an mengungkapkan dalam surat Al- A’raf (7)
: 96 dibawah ini :
“Dan kalau kiranya penduduk negeri-negeri ini beriman dan bertakwa, niscaya akan kami
bukakan atas mereka karunia-karunia dari langit dan bumi, tetapi mereka dustakan, maka
kami siksa mereka lantaran apa yang mereka kerjakan.”89
Untuk sukses di akhirat nanti, Al – Qur’an mengungkapkan dalam surat Ali Imran (3)
: 133 yang artinya:
“dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit Dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.
Persepsi yang kerap kali ditemukan oleh masyarakat bahwa pasar konvensional selalu
lebih menguntungkan secara finansial dari pada pasar syari’ah atau pasar Islami yang
disebabkan adanya bunga dan kelipatan keuntungan lainnya (Zainal, Djaelani, Basalamah,
Yusran, & Veithzal, 2018). Khususnya, pada era perkembangan Revolusi Industri 4.0 dan
Society 5.0, tidak mudah merubah pola piker masyarakat untuk berpindah dari pemasaran
konvensional ke pemasaran syari’ah.
Pemasaran syari’ah merupakan pemasaran yang bersifat nilai-nilai keislaman. Dalam
arti lain, cara yang digunakan didalam pemasaran syari’ah mengedepankan prinsip-prinsip
keadilan dan kejujuran, serta tidak nboleh bertentangan daripada prinsip-prinsip islam. Seperti
halnya yang diajarkan oleh Rasulullah Saw bahwa kegiatan perdagangan harus berpegang
teguh pada kebenaran, kejujuran, dan sikap amanah, namun tetap memperoleh keuntungan
(Zainal, Djaelani, Basalamah, Yusran, & Veithzal, 2018).
Berkaca dari sejarah, pemasaran syari’ah tidak bisa lepas dari sosok Rasulullah Saw
yang telah memperkenalkan dan mengajarkan kepada kita tentang berdagang dan merupakan
tokoh yang membawa perubahan besar bagi umat manusia.
88 Syahminan Zaini, kunci sukses kehidupan seorang muslim (Jakarta: kalam mulia, 1997),13.
89 Departemen agama RI, Al Qur’an dan terjemahan (Jakarta: jamunu,1965),290
B. Islam dan skala prioritas dalam bisnis (pemasaran)
1. Strategi pemasaran Syariah
a. Pemasaran Syariah
Pemasaran Syariah merupakan sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan
proses penciptaan, penawaran dan perubahan values dari satu inisiator kepada
stakeholders nya, yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akal serta prinsip-
prinsip syariah dan muamalah dalam Islam.90 Secara umum, Kertajaya menyatakan
bahwa pemasaran syariah adalah strategi bisnis, yang harus memayungi seluruh aktivitas
dalam sebuah perusahaan, meliputi seluruh proses, menciptakan, menawarkan,
pertukaran nilai, dari seorang produsen atau satu perusahaan, atau perorangan yang
sesuai dengan ajaran Islam. Pemasaran Syariah dijalankan berdasarkan konsep keislaman
yang telah diajarkan nabi Muhammad SAW. Nilai inti dari pemasaran syariah adalah
integritas dan transparansi, sehingga marketer tidak boleh bohong dan orang membeli
karena butuh dan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, bukan karena diskonnya atau
iming-iming hadiah belaka.. Islam mengajarkan dalam bermuamalah harus didasari
dengan rasa suka sama suka, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan satu sama lain.
Kedua-duanya sama-sama mendapatkan manfaat.
Konsep pemasaran Syariah sendiri sebenarnya tidak beda jauh dengan konsep
pemasaran yang kita kenal. Konsep pemasaran yang kita kenal sekarang, pemasaran
adalah sebuah ilmu dan seni yang mengaruh pada proses penciptaan, penyampaian, dan
pengkomunikasian values kepada para konsumen serta menjaga hubungan baik dengan
stakeholder nya. Akan tetapi pemasaran secara umum, sekarang hanya mengacu kepada
laba sehingga terkadang tidak memperhatikan tentang kepuasan pelanggan seperti halnya
dengan cara membuat kemasan sebaik-baiknya padahal produknya tidak bagus, sehingga
dapat mengecewakan pelanggannya. Berbeda dengan pemasaran syariah yang
mengajarkan pemasar untuk jujur kepada konsumen atau orang lain.
Dalam hal teknis pemasaran Syariah, salah satunya terdapat strategi pemasaran Syariah
untuk memenangkan mind share. Strategi pemasaran Syariah antara lain dengan
melakukan targeting dan positioning pasar dengan melihat pertumbuhan pasar
keunggulan kompetitif dan situasi persaingan sehingga dapat melihat potensi pasar yang
90 Alma dan priansa, manajemen (Bandung:Mizan Pustaka,2015) hal. 34
baik agar dapat memenangkan mind share. Pemasaran Syariah menganggap pesaing
bukan sebagai musuh, justru menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan selalu memelihara
hubungan baik dan kemitraan dengan pesaing pesaing dianggap sebagai mitra sejajar
yang mampu memacu kreativitas dan inovasi perusahaan.
b. Skala Prioritas Dalam Bisnis Pemasaran
Bagi seorang pelaku bisnis selain dituntut untuk memiliki wawasan yang luas tetapi
juga dituntut memiliki manajemen yang baik. Memiliki manajemen khususnya
manajemen waktu yang tepat merupakan hal yang wajib dimiliki atau diterapkan oleh
pelaku bisnis, di mana jika seseorang mampu mengelola dan menggunakan waktunya
dengan tepat maka akan terhindar dari masalah pada saat menjalankan sebuah bisnisnya.
Dengan begitu, memiliki dan menerapkan manajemen waktu yang tepat dapat membantu
dalam meraih kesuksesan berbisnis. Dalam mengelola waktu pelaku bisnis dapat
memulai dengan cara menyusun skala prioritas.
Skala prioritas akan mengatur kegiatan bisnis untuk mencegah penumpukan yang
terjadi dan harus diselesaikan dengan waktu bersamaan, dimana skala prioritas sendiri
adalah suatu daftar yang memuat berbagai macam kegiatan atau kebutuhan yang disusun
berdasarkan tingkat kepentingannya, menyusun skala prioritas dapat bermanfaat dan
penting bagi pelaku bisnis untuk menjaga profesionalitas kerja. Akan tetapi, menyusun
skala prioritas adalah hal yang tidak mudah ada beberapa hal yang harus diperhatikan
sebelum menyusun skala prioritas agar terhindar dari permasalahan yang dapat
ditimbulkan di kemudian hari. Yang harus diperhatikan dalam menyusun skala prioritas
diantaranya yaitu
1) Tingkat kepentingan
Tingkat kepentingan bisnis yang dimaksud disini adalah kita harus
menentukan tingkat kepentingan dari semua kegiatan bisnis yang harus
harus kita kerjakan, pilih kegiatan yang paling mendesak atau yang paling
penting terlebih dahulu baru setelah itu beralih kepada kegiatan yang tidak
begitu penting.
2) Masa depan bisnis
Dalam menjalankan sebuah kegiatan bisnis tentu ada berbagai macam
sebab akibatnya, maka dari itu dalam menyusun skala prioritas sebaiknya
kita memperhatikan masa depan bisnis kita. Pilih kegiatan yang tepat untuk
dijalankan dan dijadikan prioritas penting agar dapat membawa dampak
positif bagi masa depan bisnis kita.
3) Kemampuan
Tentunya dalam menyusun skala prioritas akan lebih mudah
menjalankannya jika memperhatikan kemampuan bisnis. Hal itu dilakukan
agar skala prioritas atau kegiatan yang akan dijalankan dapat bisa dan tepat
dikerjakan, jika kita menyusun skala prioritas tidak sesuai dengan
kemampuan bisnis kita maka dikhawatirkan akan mengalami kendala
dalam menjalankannya.
Jika sudah menyusun dan menjalankan skala prioritas dalam bisnis maka target yang
harus diselesaikan atau dijalankan dapat selesai dengan tepat waktu. Selain itu, bisnis yang
dijalankan akan mudah dilirik oleh konsumen dan mudah dalam memperoleh rekan bisnis
untuk melakukan kerjasama sehingga dengan begitu bisnis kita dapat meraih kesuksesan.
C. Empat Sifat Rosulullah SAW sebagai Modal penting Strategi Pemasaran Syariah
Rasulullah adalah pelopor bisnis yang menggunakan prinsip kejujuran serta transaksi
bisnis yang adil dan sehat. Beliau juga tidak segan mensosialisasikan prinsip-prinsip bisnisnya
dalam bentuk edukasi dan pernyataan tegas kepada para pebisnis lainnya. Menurut Hermawan
Kertajaya ada empat hal yang menjadi key success factors (KSF) dalam mengelola bisnis yang
merupakan sifat-sifat Rasulullah antara lain, shiddiq, amanah, fathanah dan tabligh.
a. Shiddiq (benar dan jujur), jika seorang pengusaha senantiasa berperilaku
benar dan jujur dalam sepanjang kegiatannya, jika seorang pemasar bersifat
shiddiq haruslah menjiwai seluruh perilakunya dalam melakukan
pemasaran, dalam berhubungan dengan pelanggan, dalam bertransaksi
dengan nasabah, dan dalam membuat perjanjan dengan mitra bisnisnya.
Sebagaimana Firman Allah SWT berikut ini :
Artinya:“Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-
orang yang merugikan;Dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan
janganlah kamu merugikan manusia pada hakhaknya dan janganlah kamu
merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan. (QS. asySyu‟araa:
181-183)91
Dalam ayat diatas dijelaskan bahwa Allah SWT telah menganjurkan bagi
seluruh umat manusia, khususnya bagi para pelaku bisnis untuk berlaku jujur
dalam menjalankan roda bisnisnya dalam bentuk apapun.
b. Amanah (terpercaya, kredibel), artinya dapat dipercaya, bertanggung jawab,
dan kredibel, juga bermakna keinginan untuk memenuhi sesuatu sesuai
dengan ketentuan. Diantara nilai yang terkait dengan kejujuran dan
melengkapinya adalah amanah.
c. Fathanah (cerdas), dapat diartikan sebagai intelektual, kecerdikan atau
kebijaksanaan. Pemimpin yang fathanah adalah pemimpin yang memahami,
mengerti, dan menghayati secara mendalam segala hal yang menjadi tugas
dan kewajibannya. Dalam bisnis, implikasi ekonomi sifat fathanah adalah
bahwa segala aktivitas dalam manajemen suatu perusahaan harus dengan
kecerdasan, dengan mengoptimalkan semua potensi akal yang ada untuk
mencapai tujuan.
d. Tabliq (komunikatif), artinya komunikatif dan argumentatif dengan tutur kata
yang tepat dan mudah dipahami. Dalam bisnis, haruslah menjadi seorang
yang mampu mengomunikasikan visi dan misinya dengan benar kepada
karyawan dan stakeholder lainnya. Juga menyampaikan keungulan-
keunggulan produknya dengan jujur dan tidak harus berbohong maupun
menipu pelanggan 92
D. Etika Bisnis Rosulullah SAW
Praktik pemasaran syari’ah, tidak bisa lepas dari peranan Nabi Muhammad Saw sebagai
panutan umat Islam, karena peranan sejati seorang Muslim terdapat pada Nabi Muhammad
Saw yang mencerminkan hal-hal yang baik dalam setiap perkataan, perilaku, dan keputusan.
Islam mewajibkan kepada manusia untuk memenuhi kebutuhan melalui cara-cara yang baik,
termasuk dalam berbisnis. Jauh sebelum adanya pembahasan pemasaran modern tentang etika
91 Departemen Agama Republik Indonesia, al-Qur‟an hal. 374
92 Kartajaya dan Sula, Syariah(Yogyakarta:Mizan,2001)hal 120-135
bisnis dan pemasaran, Islam sudah mengajarkan segala hal-hal yang berkaitan dengan etika
dalam berbisnis dan pemasaran terlebih dahulu (Haque, Khaliq, & Syeada, 2010) seperti halnya
Rasulullah Saw memberikan contoh teladan kepada manusia untuk bertindak manusiawi tanpa
melihat gender, ras, kepercayaan, warna kulit, asal-usul agama, bangsa, dan negara93.
a) Kejujuran menjadi kunci utama dalam praktek bisnis Nabi
Muhammad SAW, kejujuran yang beliau praktekkan adalah dengan
menyampaikan kondisi riil barang dagangannya. Dalam prinsipnya
etika bisnis memegang prinsip kejujuran. Kejujuran etika bisnis Nabi
Muhammad SAW dalam hal ini, lebih terspesifikasi dalam kejujuran
yang terwujud dalam mutu barang atau jasa yang ditawarkan dalam
etika bisnis modern. Kejujuran merupakan tonggak dalam kehidupan
masyarakat yang beradab. Kejujuran berarti apa yang dikatakan
seseorang itu sesuai dengan hati nuraninya. Jujur dapat pula diartikan
seseorang yang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang
oleh agama dan hukum.94
b) Selanjutnya yang menjadi etika bisnis Rasulullah SAW yaitu suka
sama suka. Permintaan dan penawaran dalam sistem jual beli akan
terasa nikmat dan indah jika dilakukan secara fair dengan konsep
ikhlas, di mana kedua belah pihak yang bertransaksi melakukannya
atas dasar suka sama suka. Hal inilah yang dilakukan Nabi
Muhammad SAW, beliau tidak akan melakukan transaksi jual beli
kecuali kedua belah pihak suka sama suka, sehingga beliau sebagai
penjual senang dan orang lain sebagai pembeli lebih senang karena ia
mendapat barang yang diinginkannya dengan ikhlas dan mudah.95
c) Keadilan merupakan perlakukan yang seimbang, dalam bisnisnya
Nabi Muhammad SAW selalu menerapkan keseimbangan. Barang
yang kering bisa ditukar dengan barang yang kering. Penukaran
barang kering tidak boleh dengan barang yang basah. Demikian juga
93 Akhmad Yusup,“peran etika bisnis dan kunci sukses dalam pemasaran syari’ah”,Jurnal Hukum Ekonomi
Syariah, Volume 3, Nomor 1, April 2020 : 65-77(April 2020), hal 70
94 Laode Kamaludin dan Aboza M. Richmuslim, Cerdas Bisnis Cara Rasulullah, (Jakarta:Richmuslim Adikarya
Bangsa 2010) hal 164
95 Ketut Rindjin, Etika Bisnis dan Implementasinya, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008), hal. 5
dalam penimbangan tersebut seseorang tidak boleh mengurangi
timbangan. Dalam transaksi Rasulullah SAW menjauhi apa yang
disebut dengan muzabana dan muzaqala. Muzabana adalah menjual
kurma atau anggur segar (basah) dengan anggur atau kurma kering
dengan cara menimbang. Muzabana pada dasarnya adalah menjual
sesuatu yang jumlahnya, berat atau ukurannya tidak diketahui dengan
sesuatu yang jumlahnya, berat atau ukurannya diketahui dengan jelas.
Sedang muhaqala adalah jual beli atau penukaran antara gandum
belum dipanen dengan gandum yang sudah digiling atau menyewakan
tanah untuk ditukarkan dengan gandum.96
d) Dalam berbisnis (berdagang), Nabi Muhammad SAW tidak pernah
menjelek jelekan dagangan milik orang lain, justru beliau selalu
membantu mempromosikan pedagang lain jika barang dagangan yang
ada pada dirinya tidak tersedia. Hal yang dicontohkan seperti ini akan
menghasilkan sebuah iklim persaingan yang sehat. Karena antara
penjual yang satu dan yang lain tidak menjelek-jelekkan bisnis orang
lain. Tindakan ini sesuai dengan prinsip tidak berbuat jahat (non-
maleficence) dan prinsip berbuat baik (beneficence) pada etika bisnis
modern. Dimana Prinsip ini mengarahkan agar kita secara aktif dan
maksimal berbuat baik atau menguntungkan orang lain,
e) Nabi Muhammad SAW dalam berbisnis tidak pernah melakukan
penimbunan barang, bahkan beliau melarang para pedagang
melakukan penimbunan. Hal ini tercermin dalam berbagai hadits yang
ditegaskan beliau tentang larangan dan ancaman bagi orang yang
menimbun. Ketika berbisnis dengan Khadijah Rasulullah SAW selalu
menjual barang dagangannya sampai habis. Namun karena
keterbatasan alat transportasi Rasulullah SAW membawa barang
dagangan secukupnya. Penimbunan barang menjadi tradisi orang-
96 Muhammad Saifullah, Etika Bisnis Dalam Praktek Mal Bisnis Muhammad, Jurnal Economica, vol.1/edisi
I/November 2010
orang jahiliyah, ini mereka jadikan strategi untuk mendapatkan
keuntungan yang besar.97
E. Strategi Rosulullah SAW dalam berbisnis/berniaga/pemasaran)
Kesuksesan nabi Muhammad Saw sebagai seorang pekerja dan pedagang merupakan
satu kesatuan yang utuh dari kemandirian dan semangat berwirausaha. Kejujuran, amanah,
kecerdasan dan keterampilan, komunikasi pelayanan yang baik, membangun jaringan dan
kemitraan serta keselarasan dalam bekerja dan beribadah, menjadi faktor penting dalam
menggapai kesuksesan sebagai seorang pedagang. Dan selengkapnya akan diuraikan sebagai
berikut:
Pertama, mandiri dan memiliki semangat yang kuat untuk berwirausaha. Sejak masih
kecil, beliau sudah mandiri dengan bekerja sebagai pengembala kambing dengan upah
beberapa qirath. Kemudian pada usia 12 tahun milai tumbuh semangat untuk belajar berdagang
dan berwirausaha. Untuk itu, ketika pamannya hendak melakukan perjalanan dagang ke Syam,
beliau memaksakan diri untuk ikut. Dengan mengikuti perjalanan dagang itu, beliau memiliki
banyak kesempatan untuk mempelajari seluk-beluk dunia perdagangan. Dan pengalamannya
mengikuti misi dagang itulah, ketika berusia 17 tahun beliau mulai berani membuka usaha
sendiri dengan menjadi seorang pedagang. Usahanya kemudian terus berkembang sehingga
beliau mendapat kepercayaan untuk mengelola modal usaha dari para pengusaha kaya di
Mekkah.98
Kedua, jujur dan amanah. Dalam berdagang beliau mengutamakan kejujuran dan
amanah dalam menjalankan modal orang lain. Karena kejujuran dan amanah itulah beliau
mendapat gelar “Al-Amin” yang berarti “orang yang dapat dipercaya”. Kejujuran dan amanah
yang beliau miliki itulah yang membuat para pengusaha kaya di Mekkah mempercayakan
modal usahanya untuk dikelola oleh beliau. Para pemilik modal semakin percaya karena beliau
terampil dalam menghasilkan keuntungan bagi pemilik modal, kemudian keuntungan tersebut
dibagi sesuai dengan kesepakatan. Berkat kejujuran dan amanah itu pula, banyak pedagang
yang menjalin kemitraan dengannya.
97 Amirulloh Syarbini dan J. Haryadi, Muhammad Bisnisman Ulung, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2011, hal
102-103
98 Syaiful Bakhri, Sukses Berbisnis ala Rasulullah SAW (Jakarta: Erlangga, 2012),Hal 44-46
Ketiga, cerdas dan terampil dalam berdagang. Beliau cerdas dan terampil dalam
menawarkan barang dagangannya, sehingga menghasilkan keuntungan sebagaimana yang
dikehendakinya.
Keempat, komunikasi dan pelayanan yang baik. Beliau merupakan seorang pedagang
yang memahami betapa pentingnya menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan, mitra
kerja dan para pemilik modal. Salah satunya adalah komunikasi yang baik saat melayani
pelanggannya. Dalam berdagang, beliau sangat memperhatikan pelayanan, yaitu dengan
senantiasa murah hati saat menjual, dan juga murah hati saat membeli.99
Kelima, bekerja merupakan bagian dari ibadah. Bekerja sebagai pedagang beliau
anggap merupakan bagian dari pengabdian kepada Tuhan sebagaimana firman Allah SWT
dalam QS. Adz-Dzariyaat ayat 56 yaitu:
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.100
Keenam, bekerja untuk meraih keuntungan dunia dan akhirat. Beliau bekerja untuk
mendapatkan keuntungan dunia dan akhirat. Bekerja dan ibadah merupakan satu kesatuan yang
tak terpisahkan. Bekerja bukan hanya mengejar keuntungan duniawi semata, namun sekaligus
meraih keuntungan akhirat.
Ketujuh, membangun jaringan dan kemitraan untuk mengembangkan usaha. Beliau
sangat menyadari pentingnya jaringan dan kemitraan dalam berdagang. Karena itu, beliau
membangun jaringan dengan para pemilik modal dan pelanggan serta membangun kemitraan
dengan pedagang lainnya. Dengan memiliki jaringan dengan pemilik modal seperti Khadijah,
beliau memiliki banyak kesempatan untuk meraih keuntungan melalui sistem bagi hasil
keuntungan (mud}a>rabah). Agar modal yang dipercayakan kepadanya dapat mendatangkan
keuntungan, beliau membangun kemitraan dengan pelanggan dan pedagang lainnya. 101
Kedelapan, meraih keuntungan dan menyuburkan harta dengan sedekah. Orang yang
telah mengeluarkan sedekah, berarti dia telah berniaga dengan Allah SWT. Karena itu, Allah
SWT akan mengganti harta yang disedekahkan tersebut dengan jalan yang tidak disangka
sangka.
99 Syaiful Bakhri, Sukses Berbisnis ala Rasulullah SAW (Jakarta: Erlangga, 2012),Hal 47
100 Departemen Agama RI, Al-Quraan dan Terjemahnya (Jakarta: Jamunu, 1969), 570.
101 Syaiful Bakhri, Sukses Berbisnis ala Rasulullah SAW (Jakarta: Erlangga, 2012), 49.
Hasil Diskusi dan Kesimpulan
A. Hasil Disksusi
Pertanyaan ke -1
Juria mumtajah (191410120)
Izin bertanya Juria Mumtajah (191410120) Apakah tujuan untuk memiliki pangsa pasar yang
besar dan tingkat keuntungan yang tinggi pada praktiknya dapat dijalankan secara bersamaan?
Atau hanya dapat diraih salah satu saja?
Jawaban pemateri
Izin menjawab pertanyaan saudara Juria Mumtazah Pangsa pasar yang besar dan tingkat
keuntungan yang tinggi sangatlah berhubungan erat. Kita tidak akan dapat memiliki
keuntungan yang tinggi jika tidak memiliki pangsa pasar begitu sebaliknya penguasaan
perusahaan pada pangsa pasar yang besar dibandingkan competitor akan memberikan tingkat
keuntungan yang tinggi bagi perusahaan. Kita tidak bisa memilih salah satu saja dari dua point
ini karena kedua point ini saling mendukung. Pangsa pasar adalah sebuah indicator tentang
apa yang dilakukan perusahaan terhadap kompetitornya dengan dukungan perubahan-
perubahan dalam sales. Intinya penguasaan pasar terhadap pangsa pasar dapat membantu
manajemen perusahaan untuk mengevaluasi keberhasilan upayanya dalam menembus pasar
relatif terhadap competitor. Apabila suatu perusahaan mampu menguasai pangsa pasar
terhadap kompetitornya berarti perusahaan berhasil melakukan pertumbuhan salesnya dengan
mendapatkan share sales dari kompetitornya, sehingga peningkatan pangsa pasar akan
meningkatkan keuntungan yang diperoleh perusahaan yang pada akhirnya akan memuaskan
keinginan dari pemegang saham. Kedua point ini memiliki tujuan yang sama yaitu merupakan
upaya dan target yang dilakukan perusahaan demi mencapai kepuasan pemegang saham.
Kedua point ini tidak bisa dilakukan bersamaan karena kedua point ini merupakan alur proses
dimana penguasaan market share yang besar merupakan upaya strategi pemasaran sedangkan
memperoleh keuntungan yang besar merupakan target sasarannya yang pada akhirnya
berakhir dengan pemuasan terhadap para pemegang saham.
Solahudin (191410146) ( menyangkal )
Mohon dijelaskan perihal pangsa pasar?!
Jawaban pemateri
Ijin menambahkan mengenai pangsa pasar ya pangsa pasar adalah persentase dari total
penjualan dalam suatu industri yang dihasilkan oleh perusahaan tertentu. Pangsa pasar
dihitung dengan mengambil penjualan perusahaan selama periode tersebut dan membaginya
dengan total penjualan industri selama periode yang sama.
Siti Kurniasih (191410125) (menambahkan)
Izin menambahkan bisa dilakukan dua2nya apabila kualitas produk atau jasa tersebut cukup
baik, tentunya bisnis akan berjalan dengan lancar dan memberikan keuntungan berlimpah.
Dan juga perlu di perhatikan strategi pemasaran yang efektif akan membantu konsumen untuk
mengetahui dan mengenali produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Pertanyaan ke -2
Rika Wardini (191410118)
Bagaimana strategi marketing dalam menentukan pilihan mengenai pelanggan mana yang
akan dilayani dan bagaimana menciptakan preferensi pelanggan?
Jawaban pemateri
Baik ijin menjawab pertanyaan dari Rika Wardini ya teman teman jadi, Kunci utama strategi
marketing ialah menentukan pilihan mengenai pelanggan mana yang akan dilayani dan
bagaimana menciptakan preferensi pelanggan. Berbagai macam strategi marketing yang dapat
diterapkan untuk setiap target pelanggan yang berbeda dan untuk menciptakan preferensi
pelanggan. Perusahaan harus mampu bisa memilih target pelanggan yang tepat karena hal
tersebut merupakan penentu dalam keberhasilan penambahan nilai perusahaan untuk
pemegang saham. Terdapat empat kriteria yang sering digunakan dalam strategi pemasaran
untuk menentukan target pelanggan dan menciptakan preferensi pelanggan itu sendiri yaitu
strategic yang berarti kebutuhan pelanggan bersesuaian dengan kompetensi inti yang dimiliki
perusahaan, significant dalam hal besar dan pertumbuhannya untuk memberikan dampak
terhadap perusahaan, profitable dalam artian sesudah semua biaya dimasukkan masih
memberikan keuntungan yang memadai, dan memiliki potensi untuk menjadi pelanggan yang
loyal dalam jangka panjang.
Siti Kurniasih (191410125) ( menambahkan)
Izin menambahkan juga Dalam menentukan strategi marketing terhadap selera pelanggarm
,,pemasar juga wajib memperhatin/ mengantisipasi hal ini dengan memberikan jaminan
bahwa pelanggan terbebas atau tingkat resiko dari produk dan jasa tersebut sangatlah minim
sekali, atau tidak ada sama sekali.
Garansi akan hal ini sangat diperlukan, agar produk atau jasa tersebut dapat diterima oleh
pelanggan tanpa rasa khawatir. Batas toleransi pelanggan terhadap resiko terhadap produk
atau jasa berbeda-beda.
Rika Wardini (191410118) ( menanggapi)
Kalau strategi yang sering digunakan untuk menciptakan preferensi pelanggan di pasar itu
yang mana ?
Jawaban pemateri
Hal pertama yang perlu di lakukan sebagai pelaku bisnis yaitu merancang strategi pemasaran
produk yang tepat audience. Dengan membuat strategi pemasaran produk, kita dapat
meningkatkan penjualan suatu produk. Karena, produk tidak akan dikenal banyak orang dan
dibeli oleh banyak orang apabila dalam pemasarannya kurang maksimal.
Ahmad Baehaki (191410134)( menanggapi)
Punten kunci utama startegi marketing disini menentukan pilihan mengenai pelanggan yang
akan di layani, berarti ada pelanggan yang tidak perlu di layani yah? Dan berarti ada pelanggan
yang dapat perlakuan yang beda dalam sisi pelayanan yah?
Jawaban pemateri
Bukan tidak perlu di layani ki tapi memilih target pelanggan yang tepat maksudnya mah itu
mah salah satu strategi nya untuk menciptakan preferensi pelanggan dam target di sini itu
untuk menambah nilai perusahaan bukan pelayanan nya yang berbeda
Ahmad Baehaki (191410134) ( menanggapi)
Bukan kah hal ini akan mengakibatkan kecemburuan di antara pelanggan?
Jawaban pemateri
Ngga selamanya pelanggan itu seperti raja yg harus di layani ya, Bisa jadi, bisnis yang kita
jalani saat ini tak juga menuai profit memuaskan karena kita telah terfokus melayani
pelanggan yang salah. Yaitu pelanggan yang menikmati pelayanan kita bak raja, tetapi lebih
banyak menyibukkan daripada memberikan Anda peruntungan
Ahmad Baehaki (191410134) ( menanggapi)
Jadi berarti produk kita khusus kan gitu yah ke pelanggan tertentu seperti kita produk A kita
menargetkan untuk dewasa umur 23-keatas yah
Jawaban pemateri
Iya ki karena misalkan ada beberapa produk yang dapat digunakan atau di konsumsi oleh
misalnya usia usia tertentu
Solahudin (191410146) ( menanggapi)
Apalagi misalnya si A belanja hanya sekian tapi si B sekian tapi yg di dahulukan terkadang
yg akhiran. Nah sikap kita seperti itu pun tidak sedikit yg tak suka kpd pelayanan kita
Jawaban pemateri
Tapi kalo Kya gini si menurut saya jarang karna yg sering saya liat kalo ada yg belanja banyak
ya itu pelayanan nya dalam antrian jadi mau itu sedikit atau banyak yg dilayanin itu yg
antrianya duluan, contoh nya supermarket
Pertanyaan ke -3
Fitrotul atiyah (191410126)
Izin bertanya, tantangan apa saja yang dihadapi pelaku bisnis dalam menyusun skala prioritas?
Jawaban pemateri
Ijin menjawab pertanyaan fitrotul atiyah
Memulai bisnis harus memperhatikan berbagai aspek penting agar bisnis mampu berjalan
dengan lancar. Baik bisnis kecil maupun besar, sejumlah tantangan tak lepas menyelimuti
pebisnis selama perkembangan dan pertumbuhan usaha berlangsung. Hal inilah yang tak
jarang menyebabkan bisnis gagal beroperasi.
Lazimnya, dalam berbisnis membutuhkan strategi yang tepat agar tantangan mampu dilewati
hingga tuntas.
Dan tantangan-tantangan apa saja yang akan dihadapi dalam menyusun skala prioritas ?
1. Kesigapan yang kurang
Ketika memulai bisnis seringkali mendapat tekanan untuk bisa mencapai target tertentu.
Padahal, prospek untuk menjangkaunya masih terlampau jauh. Hal ini yang mendorong pelaku
bisnis dilema bahkan pesimis untuk mencapai tujuan-tujuan dari bisnis.
Ketika baru memulai bisnis, atau menumbuhkan bisnis setelah mengalami penurunan,
mencapai target utama sangat tidak disarankan. Sebab akan mempersulit dalam
mempertahankannya.
2. Tidak ada penyesuaian digitalisasi bisnis
Keuntungan bisnis yang dihasilkan setelah penerapan digitalisasi juga diklaim akan lebih
besar.
Meskipun digitalisasi membuat waktu, tenaga, dan biaya semakin hemat, justru digitalisasi
menjadi tantangan yang tidak bisa dianggap sepele.
Keberadaan digitalisasi bisnis membuat kamu harus menerapkan sistem terbuka dan
responsible terhadap sejumlah ancaman tertentu. Salah satu yang cukup berpengaruh adalah
persaingan global, dimana kamu akan bertemu para pebisnis yang menjalankan usaha serupa.
Apabila tidak ada adaptasi sebagai landasan digitalisasi bisnis yang kuat, maka bisnis akan
jatuh dan sulit bertahan
3.Keterbatasan modal dan perputaran yang tidak terukur
Modal tak harus berupa finansial perusahaan, keterlibatan pegawai juga kepunyaan aset adalah
bagian dari modal yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis. Semakin besar modal yang
dimiliki semakin mudah pula mengarahkan bisnis ke target tertentu.
Berbeda dengan perputaran modal, ketika membicarakan sistem manajemen bisnis, perputaran
modal adalah bagian terpenting dan relatif sulit untuk mengaturnya. Jika perputaran modal
tidak dimanajemen sebaik mungkin, bisa jadi bisnis tidak mampu bertahan lama.
Masalah yang seringkali terjadi adalah rancangan anggaran yang kurang tepat, dimana bisnis
selalu mengalami defisit, atau dalam istilah awam pengeluaran lebih besar daripada
pemasukan.
3. Perilaku masyarakat yang beragam
Kesuksesan bisnis bisa dipengaruhi oleh kepuasan masyarakat terhadap pelayanan atau
produk yang diperoleh. Sebagai pelaku bisnis tentu setidaknya mampu memperoleh peringkat
dalam persaingan bisnis tertentu dengan cara memperoleh kepercayaan masyarakat atau
testimonial yang positif.
Bukan perkara yang mudah, mengingat kebutuhan masyarakat yang kompleks akan membuat
bisnis berjalan tidak stabil. Penyesuaian terhadap karakteristik masyarakat kadang
membutuhkan waktu yang sangat lama. Sedangkan pengambilan keputusan dalam berbisnis
harus sesegera dan sejelas mungkin.
Fitrotul atiyah (191410126)( menanggapi)
Ini tantangan dalam memulai bisnis apa dalam menyusun skala prioritas?
Jawaban pemateri
Tantangan dalam menyusun Skala prioritas dalam berbisnis, Karena skala prioritas bisnis di
susun ketika akan memulai suatu bisnis tia
Pertanyaan ke -4
Adrian Bayu Rosandy ( 191410148)
Adrian Bayu Rosandy 191410148 izin bertanya kan ada hal yang harus diperhatikan dalam
menyusun sekala perioritas yah salah satunya adalah masa depan bisnis, contoh dari sekala
prioritas dalam masa depan bisnis itu seperti apa yah?
Jawaban pemateri
Baik ijin menjawab pertanyaan dari Bayu ya disini kan skala prioritas diartikan secara
sederhana adalah sebuah daftar yang disusun sesuai dengan tingkat kebutuhan kita dan daftar
tersebut tercatat dengan baik dan sistematis. Kebutuhan yang paling dapat ditunda tingkat
pemenuhannya ini disebut juga dengan kebutuhan pendukung, dan sifatnya tergantung dari
budget yang kita miliki.
Agar tidak mengalami kerugian,Planner Muda juga harus mempertimbangkan masa depan
bisnis saat menyusun skala prioritas.
Misalnya saja menentukan prioritas mana yang harus dilakukan saat melakukan produksi
barang. Membuat skala prioritas tentang mana yang perlu dilakukan terlebih dahulu akan
membantu kita mengambil keputusan tepat sebelum memproduksi barang.
Kita bisa memulai dengan mengumpulkan barang persediaan dan mencatat mana persediaan
yang cepat habis dan memerlukan stok banyak agar produksi tetap berjalan. Tahap demi tahap
maka proses produksi akan berjalan dengan lancar.
Adrian Bayu Rosandy (191410148) ( menanggapi)
Jadi intinya kita membuat sebuah daftar mana yang paling kita butuhkan kan yah?
Jawaban pemateri
Nah iya bay biar bisa terperinci buat kedepannya, Ijin menambahkan juga contoh sederhana
dari skala prioritas dalam kehidupan berbisnis Yaitu membuat daftar yang disusun sesuai
dengan ukuran tingkat kebutuhan Anda, dimulai dari tingkat kebutuhan yang paling mendesak
hingga tingkat kebutuhan yang tidak terlalu mendesak. Semua yang tercantum dalam daftar
skala prioritas sesuai dengan kebutuhan yang paling dapat urgent untuk dipenuhi sekaligus
sesuai dengan budget yang di miliki.
Ahmad Baehaki (191410134) ( menanggapi)
Punten ketika kita membangun bisnis fase awal tuh laku banget fase selanjutnya mulai
menurun setengah dan terus masuk ke fase penurunan omset yah nah mana yang perlu di
prioritaskan memproduksi barang atau membuat startegi pemasaran yang tepat?
Jawaban pemateri
Ketika terjadi seperti ini maka hal yang harus di lakukan adalah dengan memprioritaskan
strategi pemasaran terlebih dahulu akan tetapi tetap memproduksi suatu barang atau produk.
Ahmad Baehaki (191410134) (menanggapi)
Sekarang ada tuh man temen bilang ke Baehaki gimana yah merancang startegi pemasaran
yang tepat ketika fase penurunan, Menurut kelompok Herman dan teman teman kira kira
gimana untuk permasalahan hal ini?
Jawaban pemateri
Pada suatu titik, tingkat pertumbuhan penjualan produk akan menurun dan produk akan
memasuki tahap kedewasaan relatif. Tahap ini biasanya berlangsung lebih lama dari tahap
sebelumnya dan merupakan tantangan berat bagi manajer pemasaran. Kebanyakan produk
berada pada tahap kedewasaan dari siklus hidup produk. Menurut Kotler (2009) ada tiga fase
kedewasaan, yaitu:
a. Fase kedewasaan bertumbuh (growth maturity)
Tingkat penjualan tidak bertumbuh dan tidak ada saluran distribusi baru karena distribusi yang
ada sudah dianggap dewasa.
b. Fase kedewasaaan stabil (stable maturity)
Penjualan datar atas dasar per kapita karena kejenuhan pasar, dan masa depan penjualan
ditentukan oleh pertumbuhan populasi dan permintaan pengganti.
c. Fase kedewasaan menurun (decaying maturity)
Penjualan menurun dan konsumen mulai beralih ke produk lain.
Dalam tahap ini, jika sebuah produk mulai mengalami penurunan, maka perusahaan harus
mulai memikirkan cara-cara untuk kembali menaikkan minat konsumen terhadap produk
tersebut.Terdapat tiga cara bermanfaat yang dapat mengubah jumlah pemakaian terhadap
suatu merek (brand), yaitu:
Modifikasi pasar (market modification)
Dengan konsep menarik perhatian orang yang bukan pemakai, memasuki segmen pasar baru,
dan merebut pelanggan pesaing.
Modifikasi produk (product modification)
Meningkatkan volume penjualan dengan cara memodifikasi karakteristik produk melalui
peningkatan mutu produk, peningkatan ciri-ciri, atau fitur-fitur produk, dan peningkatan
model produk.
Modifikasi bauran pasar (marketing program modification)
Dengan diskon harga, distribusi, iklan, sales, personil penjualan (personal selling), dan
pelayanan (services)
Ijin menambah kan yaa
Nah kalo gini kan yaa masa penurunan nya kita ambil contoh di masa pandemi karena kan di
masa pandemi pasti kegiatan berbisnis atau pemasaran mengalami penurunan pendapatan
yang cukup signifikan maka bisa melakukan strategi ini si menurut Herman
1. Tetap Terhubung dengan Pelanggan di Media Sosial baik ( wa ig Twitter Facebook )
Penggunaan media sosial menjadi semakin aktif karena media sosial adalah salah satu cara
untuk tetap terhubung dengan banyak orang tanpa harus meninggalkan rumah.
2. Pastikan Bisnis yang di lakukan Dapat Ditemukan di berbagai market place seperti shoppe
lazada dll ataupun bisa di temukan di gojek grab dll
3. Jadi yang Lebih Depan dibandingkan Kompetitor
Usahakan agar brand yang kita miliki lebih unggul dari para pesaing baik dari segi campaign,
media sosial ataupun online presence.
4. Beri Penawaran Khusus seperti Diskon
Pertanyaan ke -4
Solahudin (191410146)
Bagaimana hukumnya jika sudah transaksi dan sudah ada akad penjual dan pembeli akan
tetapi dikembalikan kembali kpd kita dan meminta uang nya kembali kpd kita padahal
awalnya sudah rill dari barang aman, makanya sudah terjadi akad antara keduanya. Bagaimana
itu hukumnya mohon penjelasannya !
Jawaban pemateri
Ijin menjawab pertanyaan solahudin
Pada dasarnya, bilamana syarat-rukun dalam sebuah akad jual-beli terpenuhi maka akad
menjadi lazim (niscaya), barang berpindah ke tangan pembeli dan uang berpindah ke tangan
penjual serta kedua-belah pihak (penjual dan pembeli) tidak dapat lagi menarik diri dari akad
yang telah mereka lakukan.
Hal ini berdasarkan kesepakatan (ijma) para ulama, dan berdasarkan firman Allah Ta’ala,
بِا ْلعُقُو ِد أَ ْوفُوا آ َمنُوا ي َن الَّ ِذ أَ ُيّ َها يَا
“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu”(Al Maidah ayat satu).
Allah memerintahkan untuk memenuhi akad (termasuk akad jual-beli) yang telah dibuat.
Perintah untuk memenuhi akad menunjukkan bahwa akad yang dilakukan bersifat mengikat
(lazim), karena jika akad tidak bersifat mengikat maka tidak perlu diperintahkan untuk
memenuhinya.
Tetapi dikecualikan dari prinsip dasar di atas, bila terdapat khiyar (penjual atau pembeli berada
dalam masa yang dibenarkan untuk memilih, melanjutkan, atau membatalkan akad) atau
penjual dan pembeli sepakat saling ridha untuk membatalkan akad (fasakh).
Dan kalo misalnya barang nya sudah rusak tetapi tetap kekeuh ingin di kembalikan maka
hukumnya dosa karena berbuat dzalim kepada orang lain
Ahmad Baehaki(191410134) (menambahkan)
Izin menambahkan yah dalam fiqih hal inj masuk ke bab khiyar. Khiyar ini pilihan orang
berakad untuk melanjutkan transaksi atau membubarkan transaksi. Dalam hal ini khiyar tebagi
kedalam beberapa, ada khiyar majlis contoh seseorang yang bertranksi di toko sudah di beli
terus di batalkan itu boleh asalkan masih di toko kedua belah pihak yang bertransaksi, ada
juga khiyar syarat contoh Sholah membeli sesuatu dengan menyaratkan sesuatu dalam jangka
waktu tertentu, ada juga khiyar aib contoh mengembalikan barang yang rusak.