The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by dima.khoirunnisa19, 2022-10-01 02:37:59

E-book draf KKN Mawar Bakti 070

E-book draf KKN Mawar Bakti 070

Keywords: ebokk KKN

Tapak Tilas Pengabdian Tanpa Batas Bersama
Mawar Bakti Bangun Harapan di Desa
Cinangneng

Editor: Dima Khoirunnisa dan Aznur Safriliani
Penulis: Mochammad Rizky Adianto, dkk.

2

Tim Penyusun

Judul Ebook : Tapak Tilas Pengabdian Tanpa Batas Bersama Mawar
Bakti Bangun Harapan di Desa Cinangneng.

E-book ini merupakan hasil dari kegiatan kelompok 70 Mawar
Bakti KKN Reguler UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2022

©KKN 2022_Kelompok 70 Mawar Bakti

Tim Penyusun : Dima Khoirunnisa dan Aznur Safriliani

Editor : Saifuddin Asrori, M.Si.

Layout :

Desain Cover : Helmi Yusron

Kontributor : Arsheilla, Dienda Juwita, Akram Abiyyi
Yoan, Elsyifa Mazra, Cut Marshanda Egifa,
Randi Alipullah, Fathimah Nur Azizah,

Nada Fitria, Muhammad Fahreza,
Muhammad Ali Khutbi, Alfan Dhiyaul,
Mohammad Bilal, Elsi Jupriana, Puji
Lestari, dan Helmi Yusron.

Diterbitkan atas nama kerja sama Pusat Pengabdian kepada
Masyarakat (PPM)-LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan
Kelompok KKN 70 Mawar Bakti.

i

LEMBAR PENGESAHAN

E-Book Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian pada
Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok KKN 70 yang berjudul: Tapak
Tilas Pengabdian Tanpa Batas Bersama Mawar Bakti Bangun Harapan di Desa
Cinangneng telah diperiksa dan disahkan pada tanggal ………………….. 2022.

Dosen Pembimbing

(Saifuddin Asrori, M.Si.)
NIP. 197701192009121001.

Mengetahui,
Koordinator Program KKN

(Dr. Deden Mauli Darajat, M.Sc.)
NIDN. 2020128303

Mengetahui,
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM)

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(Dr. Kamarusdiana, M.H.)
NIP. 197202241998031003

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala atas
kehadirat-Nya yang telah memberikan limpahan rahmat, taufik, hidayah,
dan inayat-Nya pada kita semua sehingga Kuliah Kerja Nyata Reguler
(KKN-Reguler) ini sampai pada tahap penyusunan laporan kegiatan
KKN-Reguler dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang
telah ditentukan. Sholawat serta salam, senantiasa kita limpah curahkan
kepada junjungan nabi besar Muhammad Shallallahu ‘Alayhi wa Sallam,
yang telah membawa kita umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman
yang terang benderang seperti saat ini. Laporan KKN ini kami susun
berdasarkan apa yang telah kami lakukan selama KKN di Desa
Cinangnen, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan KKN Reguler yang
dimulai dari tanggal 25 Juli 2022 sampai dengan 25 Agustus 2022. Pada
tanggal 27 April sampai dengan 25 Juli 2022 adalah tahap persiapan dan
tanggal 25 Juli sampai dengan 25 Agustus 2022 merupakan pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata Reguler (KKN-R).

Buku ini terdiri atas dasar pemikiran, kondisi umum, permasalahan
umum di Desa Cinangeng daerah tempat tinggal kami, profil kelompok
KKN Mawar Bakti 070, serta program-program yang telah dilaksanakan
oleh kelompok KKN Mawar Bakti 070. Terdapat pula data-data yang
diambil dari berbagai sumber seperti buku-buku, data-data dari kantor
desa/kelurahan, dan hasil survei.

Kami menyadari bahwa keberhasilan dari pencapaian kegiatan yang
dilakukan dan kemudahan kami dalam menyusun buku ini tak pernah
lepas dari bantuan segala pihak yang sudah dengan sepenuh hati
mendukung, membantu serta menyisihkan waktu berharganya. Olah
karena itu, kami ucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada pihak-
pihak sebagai berikut:

1. Saifuddin Asrori, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
Kelompok KKN 70 Mawar Bakti yang telah membimbing
kelompok kami selama KKN beralngsung mulai dari persiapan
sampai penyusunan laporan ini.

2. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A. selaku
Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakartarta
yang telah mengizinkan kontinuitas kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Reguler Setelah sebelumnya KKN dari Rumah selama pandemi
Covid-19.

iii

3. Dr. Kamarusdiana, S.Ag., M.H. selaku Kepala Pusat Pengabdian
kepada Masyarakat (PPM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Dr. Deden Mauli Darajat, M.Sc. selaku Kordinator Program KKN
Reguler yang telah membimbing kami, memotivasi, mengarahkan
kami dalam menyukseskan program KKN dan penyusunan buku
laporan KKN.

5. Staf pemerintah Desa Cinangneng, Kabupaten Bogor; Kepala
Desa/Kelurahan beserta jajarannya dan Kepala Dusun yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan
pengabdian masyarakat selama 30 hari selama pelaksanaan
kegiatan KKN Reguler kami berlangsung.

6. Kepada seluruh Ketua RT dan Ketua RW se-Desa Cinangneng,
Kabupaten Bogor atas bimbingan dan sambutan yang hangat
ketika kami melaksanakan kegiatan KKN Reguler 2022.

7. Ketua DKM Masjid Al Hidayah Desa Cinangneng, Karang Taruna
Desa Cinangneng, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa
Cinangeng yang telah membantu serta memberikan kepada kami
kesempatan untuk mengikuti berbagai program kerja
pengabdian kami selama sebulan.

8. Kepala Puskesmas Kecamatan Tenjolaya yang telah bersedia
membantu banyak hal mulai dari menyediakan pengobatan gratis
dan sigap ketika ada yang sedang sakit dari anggota kelompok
KKN.

9. Kepala Sekolah, Guru-guru, dan Anak-anak SD 03 Cinangneng
yang telah mengizinkan kami melakukan berbagai program
bekerja sama dengan pihak sekolah dan disambut antusias.
Terima kasih atas segala bentuk dukungan dan bimbingan
kepada kami selama KKN di Desa Cinangneng.

10. Ketua Pengajian Anak-anak, Majelis Taklim Ibu-ibu, dan Majelis
Taklim Bapak-bapak se-Desa Cinangneng atas kesempatan
untuk terlibat di berbagai kegiatan bersama dengan kelompok
kami selama KKN.

11. Seluruh masyarakat Desa Cinangeng, Kabupaten Bogor, Jawa
Barat khususnya kepada warga RT 11, 12, dan 13 RW 02 atas
segala bentuk kolaborasi bersama dalam program kerja kami
selama KKN sebulan.

12. Orangtua teman-teman KKN Kelompok 70 yang mendukung
dengan semangat dan makanan untuk membantu kami selama
KKN berlangsung.

13. Para donator yang telah berpartisipasi membantu kegiatan KKN
kami smeoga diberikan rezeki dan berkah yang melimpah dan

iv

semoga apa yang diberikan dapat menjadi berkah dari Allah SWT
bagi kita semua.
14. Teman-teman Kelompok 70 atas semua kerja keras, semangat,
dan kerja sama, keseharian yang membuat semangat menjalani
hari-hari selama KKN, pengabdian tanpa batas dan yang tidak
pernah lelah dalam melaksanakan program-program kerja yang
telah disusun sampai pada akhirnya laporan akhir ini dikerjakan.
15. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu namun
tidak mengurangi rasaberterima kasih kami atas semua bantuan
dan kerja sama sehingga kegiatan KKN 70 lancar dan tidak ada
hal ataupun kendala yang berarti.

Kegiatan KKN Kelompok 70 membawa kesan yang sangat positif
bagi setiap anggota kelompok kami, karena banyak sekali cerita,
pengalaman, dan pelajaran hidup yang sangat berarti untuk kita semua.
Rasa rindu dengan hiruk pikuk perkotaan dan peluk hangat keluarga
membuat kami sadar bahwa setiap dari kita pasti akan meninggalkan
rumah, tempat yang nyaman bagi kita. Mungkin kami belum bisa
melakukan yang terbaik selama KKN berlangsung, banyak dinamika
yang terjadi selama tinggal dan mengabdi di desa. Tetapi kami sadar
bahwa setiap niat dari kita untuk membuat satu perubahan kecil sekali
pun dapat berkah yang berlimpah dari Allah SWT.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) regular UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2022, tidak ada yang membuat kami senang pada awalnya karena
mungkin dari kita sudah terbiasa di rumah, dan tidak siap untuk
melakukan pengabdian tinggal di desa selama sebulan dengan orang-
orang yang belum pernah kita temui sebelumnya. Kesan Pertama
mungkin akan canggung, namun kami dapat melalui semua itu dengan
timbul rasa kekeluargaan. Semua orang menjadi satu keluarga dalam satu
bulan masa pengabdian. Menghibur di saat sedih, bertawa bersama,
menangis bersama, makan bersama, tidur di bawah satu atap yang sama,
dan berinteraksi 24/7 dengan orang-orang yang awalnya tidak kenal
sama sekali. Namun sekat itu perlahan menghilang, yang ada hanya satu
identitas, keluarga mawar bakti 70.

Semoga buku laporan hasil kegiatan KKN ini dapat bermanfaat dan
memberikan inspirasi pelajaran hidup, serta dapat menjadi referensi
untuk kegiatan pengabdian lainnya juga menjadi rujukan kepada
kelompok KKN selanjutnya dalam melaksanakan berbagai kegiatan agar
dapat berkelanjutan dalam membentuk pembangunan kemasyarakatan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

v

Jakarta, 30 September 2022
Tim Penulis KKN Reguler Kelompok 70

Tim Penulis

vi

DAFTAR ISI

Tim Penyusun.............................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL .................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................x
IDENTITAS KELOMPOK................................................................................... xi
RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................... xii
CATATAN EDITOR ........................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1

A. Dasar Pemikiran............................................................................................1
B. Tempat KKN ................................................................................................2
C. Permasalahan / Asset Utama Desa .........................................................2
D. Fokus dan Prioritas Program ...................................................................2
E. Sasaran dan Target......................................................................................4
F. Jadwal Pelaksanaan KKN .........................................................................6
G. Sistematika Penulisan................................................................................ 7
BAB II METODE PELAKSANAAN KKN .........................................................9
A. Intervensi Sosial / Pemetaan Sosial ........................................................9
B. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat................................ 13
BAB III GAMBARAN UMUM TEMPAT KKN ............................................ 15
A. Karakteristik Tempat KKN.................................................................... 15
B. Letak Geografis .......................................................................................... 16
C. Struktur Penduduk................................................................................... 18
D. Sarana dan Prasarana .............................................................................. 20
BAB IV DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN... 24
A. Kerangka Pemecahan Masalah............................................................. 24
B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan pada Masyarakat ..............27

vii

C. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan pada Masyarakat .....39
D. Faktor faktor Pencapai Hasil.................................................................48
BAB V PENUTUP .................................................................................................. 51
A. Kesimpulan ................................................................................................. 51
B. Rekomendasi ..............................................................................................52
EPILOG ..................................................................................................................... 55
A. KESAN DAN PESAN MASYARAKAT...............................................55
B. PENGGALAN KISAH INSPIRATIF MAHASISWA .....................56
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................102
BIOGRAFI SINGKAT ........................................................................................ 103
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................114

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Fokus dan Prioritas Program .............................................................. 2
Tabel 1.2 Sasaran dan Target............................................................................. 4
Tabel 1.3 Jadwal Pra KKN................................................................................... 7
Tabel 1.4 Jadwal Pelaksanaan KKN .................................................................... 7
Tabel 3.1 Struktur Penduduk ........................................................................... 18
Tabel 3.2 Sarana dan Prasarana ...................................................................... 20
Tabel 4.1 Pelayanan Masyarakat Pawai Muharram ........................................ 27
Tabel 4.2 Pelayanan Masyarakat Perbaikan Jembatan ................................... 28
Tabel 4.3 Pelayanan Masyarakat Mengajar TPA ............................................. 29
Tabel 4.4 Pelayanan Masyarakat Mengajar SD ............................................... 30
Tabel 4.5 Pelayanan Masyarakat Distribusi Masker Siswa .............................. 31
Tabel 4.6 Pelayanan Masyarakat Pembagian AlQuran.................................... 32
Tabel 4.7 Pelayanan Masyarakat Santunan Anak Yatim.................................. 33
Tabel 4.8 Pelayanan Masyarakat Diskusi Karang Taruna ................................ 34
Tabel 4.9 Pelayanan Masyarakat Pemeriksaan Kesehatan.............................. 35
Tabel 4.10 Pelayanan Masyarakat Hari Merdeka ............................................ 36
Tabel 4.11 Pelayanan Masyarakat Pemberian Buku ....................................... 37
Tabel 4.12 Pemberdayaan Masyarakat Sosialisasi Design............................... 39
Tabel 4.13 Pemberdayaan Masyarakat Sosialisasi Eknonomi Kreatif ............. 40
Tabel 4.14 Pemberdayaan Masyarakat Sosialisasi Pembukuan Keuangan ..... 41
Tabel 4.15 Pemberdayaan Masyarakat Sosialisasi Pencegahan Covid-19....... 42
Tabel 4.16 Pemberdayaan Masyarakat Revitalisasi Taman Baca .................... 43
Tabel 4.17 Pemberdayaan Masyarakat Senam Sehat ..................................... 44
Tabel 4.18 Pemberdayaan Masyarakat Praktikum Pembuatan Sabun ........... 45
Tabel 4.19 Pemberdayaan Masyarakat Pemasangan Plang Jalan ................... 46
Tabel 4.20 Pemberdayaan Masyarakat Latihan Upacara 17 Agustus ............. 47

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Letak Geografis.............................................................................17
Gambar 3.2 Gedung paud di desa cinangneng ................................................20
Gambar 3.3 Gedung SD 03 Cinangneng ...........................................................21
Gambar 3.4 Kantor desa cinangneng ...............................................................21
Gambar 3.5 Puskesmas Tenjolaya di desa Cinangneng ...................................22
Gambar 3.6 Masjid Jami Al Hidayah.................................................................23
Lampiran 1 Dokumentasi Arsip Surat.............................................................114
Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan-Kegiatan .................................................116

x

IDENTITAS KELOMPOK

Nomor Kelompok : KKN Reguler 2022 - 70
Nama Kelompok : Mawar Bakti
Desa / Kelurahan : Cinangneng, Tenjolaya, Kab. Bogor.
Jumlah Mahasiswa : 22 Mahasiswa

xi

RINGKASAN EKSEKUTIF

E-book ini berdasarkan hasil kegiatan KKN Reguler yang
dilakukan di sebuah desa di Kabupaten Bogor, yaitu Desa Cinangneng.
Desa yang asri di kawasan Kabupaten Bogor Barat dan dekat dengan kaki
gunung salak. Kelompok KKN diisi oleh 22 orang dalam satu kelompok
yang berasal dari berbagai prodi dan fakultas yang berbeda. Kami namai
kelompok ini dengan nama Mawar Bakti nomor kelompok 70. Kami
dibimbing oleh Dosen Lapangan, Bapak Saifuddin Asrori, M.Si. beliau
adalah Dosen Prodi Sosiologidi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Tidak kurang, kelompok kami berhasil menjalankan 13 program
kerja dengan berbagai fokus diantaranya, bidang pendidikan, ekonomi,
sosial, dan kesehatan yang menyasar untuk memberdayakan masyarakat
desa menjadi lebih baik dengan bekerja sama dengan berbagai
stakeholder terkait demi kelancaran program yang akan dilaksanakan.

Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan, terdapat sejumlah keberhasilan
yang telah kami raih, yaitu:

1. Mendapatkan sejumlah sponsor dan sumbangan berupa buku
dan barang penunjang kegiatan KKN.

2. Membantu akselerasi kemampuan berbahasa Inggris di SD 03
Cinangneng dengan pembelajaran interaktif

3. Mendapat donasi Al-Quran yang berhasil dibagikan di Tempat
Pembelajaran Al- Quran (TPA) sebanyak 20 buah mushaff.

4. Menumbuhkan kesadaran pola hidup sehat dan pencegahan
risiko Diabetes dan Darah Tinggi ke masyarakat dengan adakan
cek kesehatan masyarakat.

5. Masyarakat merasa terbantu dengan program pelatihan yang
dilakukan, diantaranya pelatihan UMKM, pelatihan pembukuan
keuangan, dan pelatihan desain kreatif.

6. Bekerja sama dengan pemuda dalam Karang Taruna dalam
menjalankan sejumlah program diantaranya saat
penyelenggaraan peringatan kemerdekaan Indonesia.

7. Bekerjasama dengan aparatur di desa/ kelurahan, Karang Taruna,
DKM, dan organisasi kemasyarakatan sekitar lainnya untuk
menyusun kegiatan yang dibutuhkan masyarakat dan mengikuti
kegiatan yang ada (dalam hal kegiatan pemberdayaan dan
pelayanan masyarakat).

xii

Saat merencanakan dan implementasi kegiatan, terdapat sejumlah
kendala yang kami hadapi, antara lain:

1. Perizinan ke pihak Puskesmas Kecamatan Tenjolaya awalnya
dipersulit dengan harus izin ke Dinas Kesehatan Kabupaten.

2. Sulitnya mengajak warga untuk ikut serta dalam kegiatan KKN,
seperti pelatihan dan lain sebagainya.

3. Organisasi Karang Taruna pun kurang kooperatif dengan kami
dalam proses pelaksanaan program kerja KKN.

4. Miskomunikasi antara kelompok dan majelis taklim
Namun di tengah kesulitan yang kami hadapi selama di lapangan,
tetapi kami berhasil menuntaskan semua program kerja selama KKN.
Tetapi masih ada kekurangan dalam pelaksanaan program, diantaranya:

1. Jumlah peserta yang berasal dari warga sedikit ikut dalam
program kerja

2. Masih ada masyarakat yang skeptis dengan mahasiswa yang
datang untuk KKN

xiii

CATATAN EDITOR

xiv

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada
dinegeri ini, diharapkan mampu memberi andil dalam pembangunan
bangsa dan Negara. Pembangunan, disektor fisik yang terus malaju
seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu
diimbangi dengan kemajuan masyarakat pada aspek nonfisik. Sejauh ini
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi masih menyisakan
ketertinggalan masyarakat pada aspek nonfisik. Dunia pendidikan,
kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan masih jauh manjadi problem
klasik yang butuh penanganan serius.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan
cara memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup
ditengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung
megajarkan kepada mahasiswa cara identifikasi masalah-masalah sosial
kerakyatan. Kuliah kerja nyata secara langsung akan menunjukan
keterkaitan langsung antara dunia pendidikan dan upaya perwujudan
kesejahteraan masyarakat.

Beberapa aspek yang diperhatikan dalam pelaksanaan kuliah kerja
nyata adalah yang pertama keterpaduan pelaksanaan Tri Darma
Perguruan Tinggi yang berupa pengajaran, penelitan, dan pengabdian
pada masyarakat. Yang kedua adalah pendekatan interdisipliner dan
komprehensif yang artinya KKN bertolak dari permasalahan nyata
masyarakat yang didekati menggunakan segala ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang susah, sedang, dan atau akan dipelajari. Yang
ketiga adalah lintas sektoral, yang keempat dimensi luas dan pragmatis,
yang kelima adalah keterlibatan masyarakat secara aktif, yang keenam
adalah keberlanjutan dan pengembangan, dan yang ketujuh adalah
bertumpu pada sumber daya lokal.

Dengan demikian pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini diharapkan
mampu untuk mengikuti derap langkah pembangunan yang semakin
dinamis untuk meningkatkan sumber daya manusia baik bagi mahasiswa
maupun bagi masyarakat dalam pemanfaatan dan pengolahan sumber
daya alam dan sumber daya manusia. Kuliah Kerja Nyara sebagai suatu

1

studi yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat guna
mengimplementasikan keilmuan yang dimiliki oleh setiap mahasiswa
dari berbagai disiplin ilmu yang untuk selanjutnya dapat diterapkan di
tengah-tengah masyarakat.

Dengan landasan inilah kami mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
akan mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata, dengan berbekal ilmu
pengetahuan yang kami dapat di bangku kuliah. Kami bermaksud untuk
mengabdikannya kepada masyarakat dalam memaksimalkan sumber
daya yang telah ada agar terciptanya insan akademis, pencipta dan
bertanggung jawab.

B. Tempat KKN

Berdasarkan Pengumuman Resmi dari Kepala PPM pada Tanggal 12
Mei 2022, Kelompok Kuliah Kerja Nyata 70 akan Melaksanakan
pengabdiannya di Desa Cinangneng, Kecamatan Tenjolaya Kabupaten
Bogor, Jawa barat.

C. Permasalahan / Asset Utama Desa

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan kelompok KKN MAWAR
BAKTI 70, terdapat beberapa masalah yang ditemukan:

1. Kurangnya kesadaran warga desa akan pentingnya kebersihan
dan kesehatan lingkungan setempat.

2. Rendahnya angka kesadaran akan pentingnya pendidikan.
3. Rendahnya tingkat literasi pada siswa/i sekolah dasar.
4. Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai di lingkungan

desa.

D. Fokus dan Prioritas Program

Tabel 1.1 Fokus dan Prioritas Program

Fokus Prioritas Program Kegiatan
Permasalahan dan Kegiatan

2

Pencegahan Kampanye 1.1 Edukasi Kesehatan dan
Penyebaran Kesehatan Aktivitas Sosial Dalam
Covid-19 Pencegahan Penularan

1.2 Pembagian Masker dan
Hand Sinitizer

1.3 Sosialisasi Pencegahan
Penyebaran Covid-19

Berupa Postingan Sosial
Media

Pemberdayaan Program 2.1 Pelatihan Design
Masyarakat Pemberdayaan
Masyarakat 2.2 Pelatihan Ekonomi
Kreatif

2.3 Sosialisasi pembukuan
keuangan

2.4 Kegiatan kerja bakti
masyarakat

2.5 Kegiatan Cek kesehatan
masyarakat bersama

Puskesmas Tenjolaya

2.6 Pemasangan papan nama
jalan di rt 11,12,13

2.7 Kegiatan memperingati
HUT RI ke 77

Program Inovasi 3.1 Kegiatan mengajar murid

3

Inovasi Pembelajaran SD
Pembelajaran
3.2 Kegiatan senam sehat
Sosial bersama murid SD
Keagamaan
3.3 Kegiatan praktek
pembuatan sabun di SD

3.4 Pembuatan taman baca
di SD

Penguatan Sosial 4.1 Kegiatan mengajar di
Keagamaan
TPA

4.2 Penyaluran donasi qur’an

4.3 Kegiatan perayaan hari 1
Muharram

4.4 Kegiatan donasi murid
SD yatim piatu

E. Sasaran dan Target

Setelah Permasalahan dan prioritas program kegiatan telah
ditentukan. Kelompok KKN 70 Mawar Bakti juga merancang sasaran dan
target untuk mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan KKN, yaitu
sebagai berikut:

Tabel 1.2 Sasaran dan Target

No Nama Kegiatan Sasaran Target

1 Mengajar di SD Negeri Kelas 1 - 6 SDN Siswa SDN 03
03 Cinangneng dengan 03 Cinangneng Cinangneng (7

Metode Pembelajaran Kelas)

4

yang Fun dan disertai
dengan Praktikum

2 Revitalisasi Taman Perpustakaan Seluruh Siswa
Baca SDN 03 SDN 03

Cinangneng Cinangneng

3 Mengajar Mengaji di TPA di Rt. 11 50 Orang
TPA Bu U’um. Desa

Cinangneng

4 Pawai Obor Masyarakat Rt. Seluruh
Mengelilingi Desa 19 Desa Masyarakat Rt.

Cinangneng dalam Cinangneng 19 Desa
Rangka Perayaan Cinangneng

Muharram Menyambut

Tahun Baru Islam 1444
H

5 Santunan anak Yatim Anak Yatim di 11 Orang
dalam Rangka Lebaran SDN 03

anak Yatim 10 Cinangneng

Muharram

6 Senam Sehat Pagi Siswa SDN 03 Seluruh Siswa

Bersama Anak-anak Cinangneng SDN 03
SDN 03 Cinangneng Cinangneng

7 Memperbaiki Jembatan Jembatan 1 Jembatan

Bambu yang Melintasi Bambu Sungai
Sungai Cinangneng Cinangneng Rt.

Penghubung Desa 11

Cinangneng dan Desa
Cikupa

8 Cek Kesehatan Gratis Masyarakat Rt. 50 Orang
berupa Tes Gula Darah 11, 12, 13

dan Asam Urat yang Cinangneng

Bekerja Sama dengan
Puskesmas Kecamatan

Tenjolaya

9 Memasang Bendera dan Rt. 11 Sepanjang

Melakukan Pengecatan Cinangneng Jalan Rt. 11

Merah Putih pada Jalan Cinangneng
dalam Rangka

Memeriahkan HUT RI
Ke-77

5

10 Perayaan Perlombaan Masyarakat Rt. Seluruh
17 Agustus dalam 13 Cinangneng Masyarakat Rt.

rangka Peringatan 13 Desa
HUT RI Ke-77 Cinangneng

11 Workshop Design Masyarakat dan 30 Orang

Karang Taruna
Desa

Cinangneng

12 Workshop Ekonomi UMKM, 20 Orang
Kreatif untuk Masyarakat,

Pemberdayaan UMKM dan Badan
di Desa Cinangneng Usaha Milik

Desa
Cinangneng

13 Workshop Pembukuan UMKM, 20 Orang

Keuangan untuk Masyarakat,
Pemberdayaan UMKM dan Badan

dan Masyarakat Desa Usaha Milik
Cinangneng Desa

Cinangneng

14 Membuat Plang Nama Gang-gang kecil 11 Gang
Jalan Sebagai di Rt. 11, 12, 13

Peninggalan dari Desa
Kelompok KKN 70 Cinangneng

Mawar Bakti

F. Jadwal Pelaksanaan KKN

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
kelompok mawar bakti ini dilaksakan pada:

Tanggal : 25 Juli –25 Agustus 2022

Tempat : Desa Cinangneng, Kecamatan Tenjolaya, Kab. Bogor.

Jadwal pelaksanaan program dibagi menjadi dua yaitu:

1. Pra KKN-mawar bakti 2022
2. Implementasi Program di Lokasi KKN-MAWAR BAKTI

Penjelasan agenda pelaksanaan program KKN dijelaskan dalam tabel
berikut:

6

1. Pra-KKN mawar bakti 2022 (april-Juli 2022)

Tabel 1.3 Jadwal Pra KKN

No. Urutan kegiatan Waktu
1. Pembentukan kelompok 21 april 2022
2. Pembekalan dengan pihak ppm 1 mei 2022
3. Pembekalan dengan dosen 23 mei 2022

pembimbing 26 mei 2022
4. Survey 25 juli 2022
5 Pelepasan

2. Pelaksanaan Program di Lokasi KKN (25 juli-25 Agustus 2022)

Tabel 1.4 Jadwal Pelaksanaan KKN

No. Urutan kegiatan Waktu

1. Pembukaan di Lokasi (Perizinan 25 juli 2022
dengan Perangkat Desa

2. Pengenalan Lokasi dan Masyarakat 26 juli 2022

3. Implementasi Program 27 juli-24 Agustus 2022

4. Penutupan 25 Agustus 2022

5. Bimbingan dengan Dosen 27 agustus 2022

Pembimbing

lapangan

G. Sistematika Penulisan

Pada buku ini, terdapat beberapa bab dengan rincian sebagai berikut:
Bab I, Pendahuluan, berisi tentang gambaran umum dari kegiatan KKN
70 Mawar Bakti yang dilakukan secara kelompok selama satu bulan di
desa Cinangneng, Tenjolaya, Kab Bogor. Bab ini terdiri dari beberapa
sub- bab yang membahas tentang dasar pemikiran, tempat
berlangsungnya KKN Reguler, permasalahan/aset utama desa, fokus dan
prioritas program, sasaran dan target, jadwal pelaksanaan KKN dan
sistematika penulisan.

Bab II, Metode Pelaksanaan KKN. Pada bab ini memberikan
gambaran mengenai Metode persiapan atas pelaksanaan KKN Reguler
Kelompok 70 Mawar Bakti. Bab ini menjelaskan tentang intervensi atau
pemetaan sosial dan pendekatan dalam pemberdayaan masyarakat.

7

Tujuan dari bagian ini adalah untuk memberi informasi gambaran
metode yang digunakan selama pelaksanaan program.

Bab III, Gambaran Umum Tempat KKN 70 Mawar Bakti. Bagian ini
berisi tentang karakteristik tempat KKN berlangsung, letak geografis,
struktur penduduk serta sarana dan prasarana yang bertujuan untuk
mengetahui sejarah serta atribut-atribut desa.

Bab IV, Deskripsi Hasil Pelayanan dan Pemberdayaan. Bagian ini
berisi tentang alur pemecahan masalah, bentuk serta hasil dari kegiatan
pelayanan dan pemberdayaan yang sudah dilaksanakan dan faktor faktor
pencapaian hasil.

Bab V, Penutup. Bagian ini menjelaskan kesimpulan dari pelaksanaan
kegiatan KKN serta rekomendasi dari berbagai pihak terkait kelayakan
desa sebagai tempat pengabdian.

Berikutnya, pada bagian akhir terdiri dari epilog yakni kesan
masyarakat dan penggalan kisah inspiratif dari anggota kelompok KKN
70 Mawar Bakti selama pelaksanaan masa pengabdian kepada
masyarakat.

8

BAB II

METODE PELAKSANAAN KKN

Dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata, Kelompok KKN
70 Mawar Bakti menentukan beberapa strategi persiapan yang akan
membantu menyelesaikan program. Strategi persiapan yang ditentukan
digunakan untuk mengetahui kondisi, fokus permasalahan dan
kebutuhan desa yang dijadikan tempat melaksanakan program, sehingga
Kelompok KKN 70 Mawar Bakti dapat memberi solusi nyata yang
membantu menjawab permasalahan yang ada. Strategi yang akan
digunakan adalah Intervensi Sosial / Pemetaan sosial dan Pendekatan
dalam Pemberdayaan Masyarakat.

A. Intervensi Sosial / Pemetaan Sosial

Kesejahteraan masyarakat dapat dicapai dengan melakukan
pembangunan masyarakat. Salah satu masalah yang dihadapi dalam
melakukan pembangunan masyarakat ialah menentukan masalah apa
yang harus diatasi sehingga alokasi dana dan sumber daya manusia dapat
digunakan secara efektif, dan efisien. Alokasi ini tidak bisa dilakukan
secara tanpa dasar atau data yang jelas karena sumber daya yang terbatas.

Pemetaan merupakan tahapan penting yang harus dilaksanakan
sebelum memulai suatu pemberdayaan. Hasil akhir pemetaan dapat
menjadi dasar dalam penentuan bentuk pemberdayaan yang tepat untuk
dilakukan pada komunitas/masyarakat tertentu. Pemetaan umumnya
dilakukan untuk melihat potensi atau peluang yang dapat
dikembangkan dalam kelompok masyarakat. Terdapat beberapa jenis
pemetaan di antaranya penyusunan profil komunitas, pemetaan aset
komunitas dan pemetaan sosial. Profil komunitas biasa digunakan untuk
merujuk pada berbagai program yang dilaksanakan oleh organisasi,
termasuk komunitas itu sendiri, lembaga hukum, dan organisasi-
organisasi kerelawanan. Profil komunitas mencakup segala kebutuhan
dan sumberdaya yang dimiliki komunitas berikut segala permasalahan
yang mempengaruhi komunitas tersebut. Penyusunan profil komunitas
yang baik membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat terutama dalam
tahap needs assesments dan audit sosial (Hawtin dan Smith, 2007).1

1 Hawtin, M dan Smith, J. P. (2007). Community Profiling. Newyork: Open University
Press

9

Definisi yang diberikan Hawtin dan Smith (2007) tersebut cukup
jelas untuk mengambarkan secara singkat apa yang tercakup dalam profil
komunitas. Christakopoulou (2001) menambahkan secara rinci bahwa
profil komunitas yang komprehensif harus membahas beberapa aspek
dalam kehidupan masyarakat, yaitu:

1. Lingkungan tempat tinggal, yang termasuk di dalamnya kualitas
lingkungan fisik dan kebiasaan hidup orang-orang setempat.
Termasuk juga tentang kebutuhan dan sumberdaya serta
sejauhmana fasilitas lokal dapat membantu memenuhi tujuan dan
aspirasi masyarakat.

2. Lingkungan komunitas sosial, seperti jaringan formal dan
informal masyarakat termasuk juga keterlibatan warga dalam
kehidupan sosial masyarakat.

3. Lingkungan komunitas ekonomi yang mencakup tingkat
pendapatan dan prospek pekerjaan penduduk lokal serta tingkat
kemakmuran dan keberlangsungan hidup masyarakat.

4. Lingkungan komunitas politik, termasuk di dalamnya sistem dan
struktur representasi politik dan manajemen masyarakat
setempat. Selain itu juga berkaitan dengan sejauhmana
masyarakat dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan
berbagai kebijakan di tingkat lokal.

5. Ruang pribadi, mencakup keterkaitan yang dimiliki individu
dengan masyarakat dan wilayah di mana mereka tinggal seperti
kenangan dan pengalaman hidup.

6. Wilayah yang termasuk bagian dari kota atau secara sederhana
jaringan infrastruktur, ekonomi, dan sosial yang dapat
membedakan dengan wilayah komunitas lainnya.

Menurut McMurtry (dalam Syahrani, 2016), pemetaan sosial
adalah pembuatan profil, potret, ataupun keragaan dari suatu
masyarakat. Menurutnya, pemetaan sosial dapat pula didefinisikan
sebagai suatu proses penggambaran masyarakat yang didalamnya
melibatkan pengumpulan data dan informasi masyarakat terutama
dalam hal profil dan masalah sosial. Sedangkan menurut Chamber (1992),
pemetaan sosial merupakan proses pengumpulan dan penggambaran
data serta informasi yang mencakup potensi dan kebutuhan masyarakat
berikut permasalahan yang dihadapinya. Pemetaan sosial mencakup
berbagai aspek yang ada di masyarakat seperti aspek sosial, aspek
ekonomi, aspek kelembagaan, dan lain sebagainya. Safiullin, dkk (2015)
memaparkan bahwa pemetaan sosial merangkum analisis multi-faktor
yang kompleks dalam fenomena sosial seperti masalah sosial terkait

10

interaksi, tingkat pengangguran, tingkat keamanan wilayah, kesadaran
lingkungan, dan lain sebagainya. Istilah pemetaan sosial itu sendiri sering
digunakan dalam berbagai konteks. Namun paling tepat disebutkan
bahwa pemetaan sosial merupakan suatu alat yang sangat efektif untuk
mengidentifikasi hubungan spasial yang tidak lain juga merangkum
kehidupan sosial warga yang tinggal pada wilayah tersebut.

Selama kami selaku anggota KKN kelompok 70 ditugaskan untuk
mengabdi di Desa Cinangneng, kami juga beradaptasi dengan keadaan
lingkungan sekitar, baik dari segi alam, adat, hingga kondisi sosialnya.
Kami berusaha memahami dan mengenali bentuk atau pola sosial di sana
untuk nantinya kami dapat melaksanakan program kerja yang sesuai
dengan kondisi lingkungan setempat. Dapat dilihat dari segi mata
pencaharian warga desa, yang kebanyakan bekerja sebagai petani,
pedagang, dan lain-lain. Contohnya petani sayuran, pedagang sayur,
pedagang makanan, pedagang jajanan anak, dan sejenisnya. Selain itu,
masyarakat di sana juga masih menjunjung dan menghormati keberadaan
tokoh atau sesepuh desa, seperti tetangga kami yang merupakan ustadz
dan ustadzah, yang mana hampir setiap hari (kecuali akhir pekan)
mengadakan pengajian atau TPA bagi anak-anak. Dan ada juga kegiatan
keagamaan lainnya seperti pengajian rutin ibu-ibu dan sedekah bumi,
yang mana merupakan kegiatan ziarah kubur sambil menghaturkan hasil
bumi kepada makam leluhur.

Dengan kondisi yang seperti ini, maka dari itu kami
melaksanakan program sosialisasi ekonomi kreatif dan juga sosialisasi
pembukuan keuangan yang dirasa cocok untuk menunjang kegiatan
ekonomi warga setempat. Di samping itu kami juga melaksanakan
program di bidang pendidikan, yakni mengajar di sekolah setempat dan
mengajar di TPA setempat, agar ilmu yang kami dapat selama di
perkuliahan dapat berguna, juga dapat memajukan warga desa setempat.

Kemudian dari kualitas pendidikan di desa ini cukup mumpuni.
Beruntungnya desa ini masih terdapat siswa-siswi yang aktif dan
semangat belajar. Jumlah peserta didik di sekolah pun cukup banyak,
hingga jumlah lembaga pendidikan di Desa Cinangneng pun terbilang
cukup. Bahkan di wilayah RW 2 pun, terdapat sekolah dari jenjang
pendidikan anak usia dini, ada TK Satu Atap, pendidikan dasar, yakni MI
Mathlaul Anwar dan SD Negeri, baik SDN Cinangneng 2 dan 3,
kemudian jenjang menengah, ada SMP IT Yashoda dan SMP lainnya,
kemudian ada SMK juga. Selain itu ada lembaga pendidikan informal
seperti TPA di masing-masing RT. Keberadaan lembaga-lembaga

11

pendidikan ini menunjukkan kualitas pendidikan di Desa Cinangneng,
yang ternyata cukup maju, tidak menjadi desa yang tertinggal akan
pendidikan. Namun di samping itu, beberapa warga desa masih menilai
bahwa sekolah butuh biaya. Ya, kebanyakan sekolah menengah di desa
ini ialah sekolah swasta, dan masih memerlukan biaya seperti SPP yang
kisaran 100 hingga 200 ribu rupiah, yang mana bagi warga desa yang
kebanyakan bekerja sebagai petani dan pedagang kecil-kecilan, uang
sejumlah tersebut merupakan nominal yang cukup besar. Sehingga anak
tetangga kami yang bernama Alfiyah yang berusia 18 tahun putus
sekolah, yang harus mengalah demi pendidikan adiknya. Begitu sedih
hati kami mengetahui hal itu. Kini hanya Khansa, adik dari Alfiyah yang
mengenyam bangku sekolah di SDN Cinangneng 03, saat ini ia masih
kelas 3 SD. Ibunya pun bekerja sebagai penjual nasi uduk, yang bahkan
jarang ada pembelinya kecuali kami sendiri.

Meski begitu, kabar baiknya ialah jarangnya terjadi praktik
pernikahan dini di Desa Cinangneng, terkhusus di wilayah RW 02,
tempat kami mengabdi. Biasanya ekspektasi kami terhadap suatu desa
yakni kondisi pendidikan, ekonomi dan sosial yang kurang baik. Seperti
kurangnya atau langkanya keberadaan sekolah yang dapat dijangkau
warga, sebagian besar warga bermata pencaharian sebagai petani, atau
bahkan karena kondisi ekonomi yang kurang baik sehingga
menyebabkan para perempuan dinikahkan saja selagi masih muda,
kisaran belasan tahun agar berhenti sekolah dan bisa mengurangi
pengeluaran keluarga, karena hidupnya telah ditanggung suaminya.
Sungguh ekspektasi yang begitu liar. Namun nyatanya, baik kondisi
pendidikan, ekonomi, dan sosial ternyata cukup baik, hanya kebiasaan
atau karakter warga desa saja yang masih kurang baik, konservatif dan
kami rasa perlu dibangun. Salah satunya perihal sampah. Kami sering
melihat warga yang biasa buang sampah sembarangan, baik di sungai, di
depan teras rumah, bahkan di tengah jalan. Sehingga dapat mengganggu
estetika, menimbulkan kotoran serta masalah lingkungan lainnya. Kami
sudah merencanaan pengadaan sosialisasi mengenai sampah atau kerja
bakti rutin, namun dengan kondisi karakter masyarakat yang tertutup,
terlihat tidak peduli dengan keberadaan kami, dan jarangnya warga yang
beraktivitas di luar rumah, membuat kami kesulitan bekerja sama dengan
warga setempat. Yang mana sosialisasi sampah dan kerja bakti kami
alihkan kepada edukasi kebersihan di sekolah saja dengan mengadakan
piket kelas.

Selanjutnya, program kerja di bidang kesehatan. Dengan kondisi
wilayah tempat tinggal, kondisi jalanan, serta karakter sosial warga yang

12

telah kami amati, keberadaan Puskesmas cukup jauh dari jangkauan
warga terutama warga RW 02. Jadi kami bekerja sama dengan
Puskesmas Tenjolaya untuk mengadakan program pelayanan kesehatan
kepada warga, yakni cek kesehatan gratis. Kami melaksanakannya di
gedung SDN Cinangneng 03, bekerja sama pula dengan guru, wali murid,
dan warga setempat untuk hadir. Karena rasanya cukup sulit untuk
menggerakkan warga ke Puskesmas yang jaraknya juga jauh.
Alhamdulillah, program cek kesehatan terlaksana dengan baik, meski
warga yang datang tidak mencapai target 50 orang, hanya sekitar 32
orang, namun dapat menunjukkan kemampuan warga yang masih bisa
diajak kerja sama. Kemudian masih banyak program kerja lainnya yang
kami laksanakan menyesuaikan keadaan dan kebutuhan warga
setempat, seperti sosialisasi desain untuk karang taruna, perayaan HUT
RI, menghidupkan literasi dengan merevitalisasi perpustakaan yang
terbengkalai menjadi taman baca, dan lainnya.

B. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses pembangunan di
mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial
untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri2. Pemberdayaan
masyarakat terjadi apabila masyarakat tersebut ikut serta dalam
kegiatan pemberdayaan masyarakat. Konsep pembangunan dengan
model pemberdayaan masyarakat tidak hanya tertuju pada pemenuhan
kebutuhan dasar masyarakat tetapi lebih dari itu yaitu sebagai upaya
dalam mencari jalan alternatif pertumbuhan ekonomi lokal. Suatu usaha
dapat dikatakan sebagai pemberdayaan masyarakat apabila kelompok
komunitas atau masyarakat tersebut menjadi agen pembangunan atau
dikenal dengan subjek. Yang dimaksud subjek disini adalah sebagai
penggerak bukan sebagai penerima manfaat atau sebagai objek saja.

Dalam hal ini terdapat tiga aspek yang menjadi kajian dari
pemberdayaan masyarakat3 yaitu Pertama, Enabling yaitu menciptakan
suasana yang memungkinkan potensi masyarakat dapat berkembang.
Kedua, Empowering, yaitu memperkuat potensi yang dimiliki masyarakat
melalui langkah nyata dalam menyangkut berbagai input dan

2 Community development in perspective / edited by James A. Christenson & Jerry W.
Robinson, Jr Ames: Iowa State University Press, 1989.
3 Muhammad, Noor, Pemberdayaan Masyarakat dalam Jurnal Ilmiah CIVIS Volume 1 No.
2 Juli 2011, hal. 94-95.

13

pembukaan di berbagai peluang yang nantinya akan membuat
masyarakat semakin berdaya. Ketiga, Protecting yaitu melindungi serta
membela kepentingan masyarakat lemah.

Dalam konsep pemberdayaan masyarakat terdapat tiga hal yang
harus dikaji4 yaitu:

1. Targeted artinya upayanya harus terarah kepada yang
memerlukan dengan program kerja yang dirancang untuk
mengatasi masalahnya dan kesesuaian kebutuhannya.

2. Mengikutsertakan serta dilaksanakan oleh masyarakat yang
menjadi sasaran. Tujuannya adalah agar bantuan efektif
karena sesuai kebutuhan mereka yang sekaligus
meningkatkan keberdayaan (empowering) masyarakat dengan
pengalaman dalam merancang, melaksanakan, mengelola
serta mempertanggung jawabkan upaya peningkatan diri
dan ekonominya.

3. Menggunakan pendekatan kelompok, karena secara
individual sangat sulit untuk memecahkan masalahnya
sendiri. Disamping itu hubungan usaha antar kelompok
dengan kelompok yang lebih baik saling menguntungkan dan
memajukan kelompok.

4 Muhammad, Noor, Pemberdayaan Masyarakat, hal. 96.

14

BAB III

GAMBARAN UMUM TEMPAT KKN

A. Karakteristik Tempat KKN

Desa Cinangneng yang menjadi tempat KKN kelompok 70,
merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tenjolaya,
Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini Secara Umum berupa
dataran tinggi yang berada pada ketinggian antara 450m s/d 460 m, di
atas permukaan laut5, terdiri dari 2 Dusun, 6 RW dan 23 RT. Luas
wilayah desa cinangneng sekitar 227,290 Ha yang terdiri dari luas areal
pertanian sebesar 198,290 Ha meliputi sawah teknis sebesar 150,235 Ha
dan semi teknis sebesar 48,055 Ha, lahan perikanan sebesar 2 Ha, dan
lahan lainnya berupa pekarangan pemukiman sebesar 27 Ha6.

Tingkat Pendidikan di desa cinangneng masih tergolong sangat
rendah, hal ini terjadi karena sekitar 40 persen warga di Desa
Cinangneng hanya dapat menyelesaikan pendidikannya sampai tingkat
sekolah dasar (SD). Mata pencaharian penduduknya mayoritas adalah
petani dengan persentase sekitar 29 persen. sarana dan prasarana
informasi pertanian juga belum cukup memadai untuk petani agar dapat
mengakses dan memanfaatkan informasi dengan cepat dan tepat. Ada
beberapa sarana dan prasarana seperti handphone, radio, televisi, surat
kabar/majalah pertanian, internet, ataupun melalui kelompok tani dan
penyuluh. Menurut para petani dari pihak pemerintah kurang tanggap
dalam menyediakan sarana dan prasarana informasi pertanian, karena hal
itu para petani kurang dapat mengakses dan memanfaatkan informasi
pertanian dengan cepat dan tepat.7

5 Movi Riana, Achmad Nurul Azikri, Ausen Samalateh, Pemberdayaan Masyarakat Melalui
Edukasi Lingkungan di Desa Cinangneng, Jurnal: Volume 02 Nomor 03, September 2018, hal.
282.
6 Aprina Permata Arfadi, Siti Amanah dan Asri Sulistiawati, Aksebilitas dan Pemanfaatan
Informasi Pertanian Oleh Petani Hortikultura di desa cinangneng, Tenjolaya, Bogor, Jurnal Sains
Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], Vol. 2, 2018, hal. 127.
7 Aprina Permata Arfadi, Siti Amanah dan Asri Sulistiawati, Aksebilitas dan Pemanfaatan
Informasi Pertanian Oleh Petani Hortikultura di desa cinangneng, Tenjolaya, Bogor, hal. 127.

15

Meskipun begitu, Desa Cinangneng memiliki satu-satunya lokasi
wisata yang bernama “Tirta Ciburial” (Kolam Renang), lokasi ini baru
dalam tahap pembangunan dan menjadi satu satunya objek wisata alam
baik warga Desa Cinangneng. masyarakat desa cinangneng juga masih
sangat kental dengan warisan budaya luhur yang merupakan dasar dalam
rangka pembangunan pariwisata budaya yang dijiwai oleh mayoritas
keluhuran Agama Islam.8

Di desa cinangneng sendiri, tepatnya di beberapa wilayah yang
menjadi tempat KKN Kelompok 70 terdapat Beberapa aktivitas
kelompok kesenian yang masih eksis dan terawat walaupun kondisinya
sangat memprihatinkan diantaranya ialah, jaipong, pancak silat, qasidah,
gambus, orkes dangdut, dan marawis.

B. Letak Geografis

Terbentuknya desa Cinangneng adalah hasil Tahun berdasarkan
pengkajian baik luas wilayah ataupun jumlah penduduk serta
kepentingan untuk peningkatan pelayanan dan percepatan
pembangunan, maka pada tahun dilaksanakan.

• Wilayah Desa Cinangneng berada disebelah atas (Selatan)
berbatasan dengan Desa Cibitung Tengah

• Wilayah Desa Cinangneng berada disebelah bawah (Utara)
berbatasan dengan desa Cinangka Kec. Ciampea.

Desa Cinangneng adalah salah satu desa di Kecamatan Tenjolaya
yang mempunyai luas Wilayah 257.295 Ha. Jumlah Penduduk Desa
Cinangneng Sebanyak 8.966 Jiwa, yang terdiri dari 4.216 Laki-Laki dan
4.750 Perempuan. Dengan Jumlah Kepala Keluarga Sebanyak 2.426 KK.

Batas-batas administratif Pemerintahan Desa Cinangneng
kecamatan Tenjolaya Sebagai berikut:

Dilihat dari Topografi dan kontur tanah, Desa Cinangneng
Kecamatan Tenjolaya Secara Umum berupa Dataran Tinggi yang berada
pada ketinggian antara 450m s/d 460 m, di atas permukaan laut dengan
suhu rata-rata berkisar antara 27 s/d 27,5 Celcius. Desa Cinangneng
terdiri dari 6 (Enam) RW dan 23 (Dua Puluh Tiga) RT. Orbitasi dan
waktu tempuh dari ibukota Kecamatan 3 Km, dengan waktu tempuh 8

8 http://cinangneng-tenjolaya.desa.id/artikel/2018/11/30/profil-desa.

16

menit dan dari ibukota Kabupaten waktu tempuh 30 Km dengan waktu
tempuh 150 Menit. Batas - batas adminnistratip Pemerintahan Desa
Cinangneng kecamatan Tenjolaya Sebagai berikut:

• Sebelah Utara : Desa Bojong Jengkol
• Sebelah Timur : Desa Situ Daun /Cihideung Udik
• Sebelah Selatan : Desa Cibitung Tengah
• Sebelah Barat : Desa Cinangka

Secara Visualisasi, wilayah administratif dapat dilihat dalam peta
wilayah Desa Cinangneng sebagaimana gambar dibawah ini:

Gambar 3.1 Letak Geografis

17

C. Struktur Penduduk

Tabel 3.1 Struktur Penduduk

B. Perkebunan dikelola 81 0 |Tidak
82 0 |Tidak
pemerintah 83 0 |Tidak
84 1 | Ada
C. Perkebunan dikelola 85 0

swasta

D. Perkebunan dikelola

swasta asing

E. Perkebunan dikelola

kelompok masyarakat

F. Perkebunan dikelola

pihak lain

DATA DEMOGRAFI

PENDUDUK

209 Jumpah total Total_Pend 86 Jiwa 9373

penduduk

210 Jumlah penduduk laki- Total_Lk 87 Jiwa 4452

laki

211 Jumlah penduduk Total_Pr 88 Jiwa 4921

perempuan

212 Jumlah penduduk Pendatang 89 Jiwa 10

pendatang sd 2022

213 Jumlah penduduk pergi Pend_pergi 90 Jiwa 8

sd 2022

214 Jumlah penduduk 91 Dusun 3

dusun

Kepala Keluarga

215 Jumlah total kepala Total_KK 92 KK 3456

keluarga

216 Jumlah total kepala Total_KKP 93 KK 1219

keluarga perempuan

217 Jumlah keluarga miskin Total_Kkmis 94 KK 363

Jumlah Penduduk

Berdasarka Struktur

Usia

218 A.<1 Tahun Total_By 95 Jiwa 193
96 Jiwa 238
B.1-4 Tahun Total_Balita

18

C. 5-14 Tahun Total_Rmj 97 Jiwa 530
D.15-39 Tahun Total_Dw1 98 Jiwa 3611
E. 40-64 Tahun Total_Dw2 99 Jiwa 4163
F. 65 Tahun ke atas Total_Lansia 100 Jiwa 755
Jumlah Penduduk
Berdasarkan Petani_Lk 101 Jiwa 3000
Pekerjaan Petani_pr 102 Jiwa 200
219 A.Petani Nelayan_Lk 103 Jiwa 0
Nelayan_Pr 104 Jiwa 0
B. Nelayan Buruh_Tani_Lk 105 Jiwa 3000

C. Buruh Tani/Buruh Buruh_Tani_Pr 106 Jiwa 3000
Nelayan 2056
Buruh_Pabrik_Lk 107 Jiwa 0
D. Buruh Pabrik 87
Buruh_Pabrik_Pr 108 Jiwa 0
E. PNS 670
PNS_Lk 109 Jiwa 0
F. Pegawai Swasta 1540
PNS_Pr 110 Jiwa
G. 0
Wiraswasta/Pedagang Swasta_Lk 111 Jiwa 6
0
H. TNI Swasta_Pr 112 Jiwa 6
0
I.POLRI Wiraswasta_Lk 113 Jiwa 1
0
J. Dokter Wiraswasta_Pr 114 Jiwa 2
TNI_Lk 115 Jiwa 0
K. BIDAN TNI_Pr 116 Jiwa
L. Perawat POLRI_Lk 117 Jiwa 0
(Swasta/honorer) POLRI_Pr 118 Jiwa 0
Dokter_Lk 119 Jiwa 0
M. Lainnya Dokter_Pr 120 Jiwa
Bidan 121 Jiwa
Perawat_Lk 122 Jiwa

Perawat_Pr 123 Jiwa
Pekerja_Lain_Lk 124 Jiwa
Pekerja_Lain_Pr 125 Jiwa

19

D. Sarana dan Prasarana

Tabel 3.2 Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana Jumlah

Kantor Desa 1

Gedung Sekolah Paud 1

Gedung Sekolah SD 3

Gedung Sekolah SMP 3

Masjid 5

Mushola 6

Puskesmas 1

Posyandu 2

Pesantren 2

Foto-Foto Sarana dan Prasarana

Gambar 3.2 Gedung paud di desa cinangneng

20

Gambar 3.3 Gedung SD 03 Cinangneng

Gambar 3.4 Kantor desa Cinangneng

21

Gambar 3.5 Puskesmas Tenjolaya di desa Cinangneng

22

Gambar 3.6 Masjid Jami Al Hidayah

23

BAB IV

DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN
PEMBERDAYAAN

A. Kerangka Pemecahan Masalah

Dalam rangka menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di Desa Cinangneng, kami melewati tahap persiapan dalam kurun
waktu yang relatif lama. Setelah mendaftar ke Pusat Pengabdian kepada
Masyarakat (PPM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, selanjutnya
didapatkan kelompok yang sebelumnya sudah dipilihkan oleh pihak
PPM, serta mendapatkan lokasi untuk KKN tersebut. Beberapa anggota
kelompok kami melakukan survei pertama untuk melihat kondisi Desa
Cinangneng. Setelah melakukan survei, kami pun berinisiatif untuk
melakukan pertemuan intensif setiap minggu dan melakukan survei
beberapa kali lagi untuk lebih memahami kondisi desa tersebut.

Guna menerapkan efisiensi waktu dan efektivitas kerja, kami
melakukan pembagian tugas anggota kelompok untuk menjadi
penanggung jawab masing-masing kegiatan. Anggota kelompok yang
menjadi penanggung jawab memiliki tugas untuk menyusun konsep
kegiatan, estimasi anggaran, hingga perlengkapan yang dibutuhkan. Dari
hasil survei lokasi KKN, kami menemukan adanya kekuatan dan
kelemahan yang ada di Desa Cinangneng. Kekuatan yang dimiliki Desa
Cinangneng adalah lahan perkenunan yang cukup luas. Hal inilah yang
menjadi sumber utama dari warga desa. Sedangkan kekurangan yang ada
di Desa Cianangneng yaitu kurangnya fasilitas penunjang di desa yang
sangat tidak memadai dan juga kurangnya wawasan akan pentingnya
pendidikan sehingga anak-anak di sana mayoritas hanya bersekolah
hinga ke tingkat SMP saja dan setelah lulus mereka mulai kerja serabutan
seperti orang tua mereka.

Dalam mempermudah menganalisis setiap permasalahan di desa,
dapat menggunakan metode Analisis SWOT (Strengths, Weakness,
Opportunities, and Threats). Metode Analisis SWOT adalah suatu cara
menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal menjadi langkah-
langkah strategi dalam pengoptimalan usaha yang lebih menguntungkan.
Dalam analisis faktor-faktor internal dan eksternal akan ditentukan
aspek-aspek yang menjadi Kekuatan (Strengths), Kelemahan
(Weakness), Kesempatan (Opportunities), dan yang menjadi Ancaman

24

(Threats) sebuah organisasi. Dengan begitu akan dapat ditentukan
berbagai kemungkinan alternatif strategi yang dapat dijalankan

Matriks SWOT Bidang Keagamaan dan Lingkungan
STRENGTHS (S) WEAKNESS (W)

1. Sumber Daya Manusia yang dapat diberdayakan.
2. Semangat yang tinggi dalam belajar formal ataupun non-formal,

terlebih khusus pada segi keagamaan.

3. Dukungan aparatur desa untuk mengembangkan pendidikan di

Desa Cinangneng.

4. Mengadakan aktifitas pengajian rutin, baik anak-anak, remaja

ataupun orang tua.

Kurangnya

1. kepercayaan diri dari keahlian yang dimiliki.
2. Minimnya pengajar yang tersedia.
3. Fasilitas pendukung pengajaran yang belum memadai

OPPORTUNITIES(O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Mahasiswa KKN dapat memberikan ilmu yang dimilikinya baik ilmu

yang bersifat formal maupun non-formal Memberikan wadah untuk
meningkatkan dan mengembangkan pendidikan dan Mahasiswa KKN
memberikan pemahaman edukasi dengan metode yang berbeda, serta
pemberian motivasi akan keahlian yang dimiliki setiap orang
TREATHS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)

Pengaruh globalisasi yang semakin menipiskan nilai-nilai budaya
lokal juga norma yang ada, serta pengaruh teknologi yang semakin
berkembang. Pemberian materi edukasi dengan berbagai metode-metode
baru yang ringan dan menyenangkan untuk pelajar.

25

MATRIKS SWOT (BIDANG KESEHATAN DAN LINGKUNGAN)
INTERNAL EKSTERNAL
STRENGTHS (S) WEAKNESS (W)

1. Sumber Daya Manusia yang dapat diberdayakan.
2. Partisipasi warga tinggi terhadap kegiatan sosial.
3. Minimnya kesadaran warga akan kebersihan lingkungan sekitar

dan kesehatan yang dimiliki.

OPPORTUNITIES(O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Adanya bantuan alat kebersihan dari mahasiswa KKN serta peran

aktif mahasiswa KKN dalam memberikan kesadaran akan pentingnya
kesehatan dan kebersihan di lingkungan desa. Mahasiswa KKN bersama
dengan warga bekerjasama dalam membenahi kualitas kebersihan di
desa. Mahasiswa KKN melakukan sosialisasi tentang membuang sampah
yang benar dan pada tempatnya.

TREATHS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)

1. Kurangnya koordinasi pemerintah daerah kota Bogor Barat

terkait pengadaan Tempat Pembuangan Akhir ataupun
Sementara

2. Kurangnya penggalakan UU pelarangan pembuangan sampah

pemerintah ke desa-desa

3. Mahasiswa KKN mengadakan kerja bakti bersama dengan warga

membersihkan jalanan serta sungai. 4. Mahasiswa KKN
mengadakan pengadaan tempat sampah permanen, dan
menginformasikan pada masyarakat pentingnya menjaga
lingkungan yang sehat dan tidak membuang sampah
sembarangan sebab dapat menimbulkan penyakit

MATRIKS SWOT (BIDANG SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN)
INTERNAL EKSTERNAL
STRENGTHS (S) WEAKNESS (W)

1. Sumber Daya Manusia yang dapat diberdayakan.

26

2. Partisipasi warga tinggi terhadap kegiatan kemasyarakatan

dilengkapi dengan sikap yang ramah dan kekeluargaan.

3. Budaya gotong-royong yang sangat terjaga dengan baik. Fasilitas

desa yang masih kurang memadai

OPPORTUNITIES(O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)

Mahasiswa KKN berperan aktif dalam memerhatikan dan
memberikan bantuan dari kebutuhan sosial dan masyarakat yang
dibutuhkan. Mahasiswa KKN bersama dengan warga bekerjasama dalam
membangun pengadaan-pengadaan yang dilakukan. Mahasiswa KKN
memberikan pemahaman akan nilai-nilai sosial agar tetap terjaga dengan
baik.

TREATHS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)

Rasa individualisme yang semakin berkembang karena pengaruh
globalisasi. Mengajak setiap elemen masyarakat untuk tetap menjaga
silaturahmi dan budaya yang ada.

B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan pada Masyarakat

Tabel 4.1 Pelayanan Masyarakat Pawai Muharram

Bidang Keagamaan
Pawai Perayaan Muharram
Program 01
Nomor
Kegiatan RT 19 Desa Cinangneng, 30 Juli 2022

Tempat, 3 jam
Tanggal
Penanggung Jawab: Aznur Safriliani, Randi
Lama Alipulla
Pelaksanaan Tim yang membantu: serta seluruh anggota
Tim KKN Mawar Bakti
Pelaksana

27

Tujuan Menyambung silaturahmi antar warga
Sasaran
Target Lingkungan Rt 19
Deskripsi
Kegiatan Warga Rt 19

Hasil Kegiatan Kegiatan ini bertujuan merayakan 1
Keberlanjutan Muharram bersama warga Desa Cinangneng.
Program Wilayah RT 19 termasuk kedalam wilayah
dengan kontribusi warga yang cukup aktif
dalam kegiatan kemasyarakatan. Kegiatan
keagamaan seperti pengajian rutin dan pawai
Muharram ini rutin dilaksanakan tiap
tahunnya. Pawai Muharram ini diakhiri
dengan kegiatan makan bersama warga RT
19 dan seluruh anggota KKN Mawar Bakti.

Sesuai

Tidak berlanjut

Tabel 4.2 Pelayanan Masyarakat Perbaikan Jembatan

Bidang Sosial
Program Perbaikan Jembatan
Nomor 02
Kegiatan
Tempat, RT 11 Desa Cinangneng, 31 Juli 2022
Tanggal
Beberapa jam
Lama
Pelaksanaan Penanggung Jawab: Mohammad Bilal,
Mochammad Rizky Adianto Tim yang
Tim Pelaksana

28

Tujuan membantu: serta seluruh anggota KKN
Sasaran Mawar Bakti
Target
Deskripsi Membantu warga memperbaiki fasilitas jalan
Kegiatan antar RT

Hasil Kegiatan Warga Desa Cinangneng
Keberlanjutan
Program RT 11

Memperbaiki kerusakan jembatan akibat
pengerukan sekitar sungai serta membantu
tenaga penduduk untuk gotong royong
bersama. Kegiatan ini selain memberikan
manfaat bagi warga juga bermanfaat bagi
kami dalam menjalin silaturahmi serta
mengetahui cara membangun akses antar
area menggunakan bahan yang ada disekitar
seperti bambu.

Sesuai

Berkelanjutan

Tabel 4.3 Pelayanan Masyarakat Mengajar TPA

Bidang Pendidikan
Program Mengajar Taman Pendidikan Al-Qur’an
(TPA)
Nomor 03
Kegiatan
Tempat, RT 11 Desa Cinangneng, Rutin setiap minggu
Tanggal pada hari Senin - Kamis

29

Lama Beberapa Hari
Pelaksanaan
Tim Dima Khoirunnisa, Puji Lestari, Randi
Pelaksana Alipullah, Aznur Safriliani, Rizki Yatun
Tujuan Hasanah, Mohammad Bilal
Sasaran
Target Pembinaan keagamaan
Deskripsi
Kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA)
setempat
Hasil Kegiatan
Keberlanjutan 20 Orang
Program
Melakukan pengajaran dengan metode Fun
Learning bersama murid TPA setempat.
Kegiatan ini berisikan materi yang diberikan
berupa lagu dalam Bahasa Arab (liyadani)
yang berisi tentang anggota tubuh yang
dimiliki diantaranya mengenai tangan, jari
dan lainnya. Lagu membuat anak sangat
antusias dalam belajar dan juga
memudahkan mereka untuk memahami
beberapa kosa kata baru dalam Bahasa Arab
dengan mudah.

Sesuai

Tidak berlanjut

Tabel 4.4 Pelayanan Masyarakat Mengajar SD

Bidang Pendidikan
Program Mengajar Sekolah Dasar 03 Desa
Cinangneng

30

Nomor 04
Kegiatan
Tempat, RT 11 Desa Cinangneng, Rutin setiap minggu
Tanggal pada hari Senin - Kamis
Lama
Pelaksanaan Beberapa Hari
Tim Pelaksana
Penanggung Jawab: Mochammad Rizky
Tujuan Adianto, Fathimah Nur Azizah, Elsyifa
Mazra
Sasaran Tim yang membantu: serta seluruh anggota
Target KKN Mawar Bakti
Deskripsi
Kegiatan Mengajar dan melakukan pendampingan
kepada anak-anak dalam kegiatan sekolah
Hasil Kegiatan
Keberlanjutan Siswa siswi SDN 03 Cinangneng
Program
Siswa kelas 1 sampai 6

Membantu tenaga pendidik serta
memberikan inovasi belajar baru dengan
metode Fun Learning. Kegiatan ini kami
lakukan demi terciptanya pembelajaran
dalam kelas yang menyenangkan dan tetap
mengedukasi para siswa. Mulai dari
eksperimen, bernyanyi, hingga membangun
kekompakan dalam belajar kelompok.

Sesuai

Tidak Berlanjut

Tabel 4.5 Pelayanan Masyarakat Distribusi Masker Siswa

Bidang Kesehatan

31

Program Pendistribusian masker medis bagi siswa
Nomor 05
Kegiatan
Tempat, SDN 03 Cinangneng, 4 Agustus 2022
Tanggal
Lama 1 Jam
Pelaksanaan
Tim Pelaksana Penanggung Jawab: Mochammad Rizky
Adianto
Tujuan Tim yang membantu: serta seluruh anggota
KKN Mawar Bakti
Sasaran Upaya meningkatkan kesadaran akan
Target bahaya virus Covid-19
Siswa/i SDN 03 Cinangneng
Deskripsi Siswa/i kelas 4 sampai 6 SDN 03
Kegiatan Cinangneng
Memberikan masker medis untuk murid
Hasil Kegiatan kelas 4 sampai 6 demi meningkatkan
Keberlanjutan kesadaran bahaya virus dan penularannya.
Program Kegiatan ini juga diselingi sosialisasi tentang
Covid-19 seperti informasi pencegahannya.
Sesuai
Berkelanjutan

Tabel 4.6 Pelayanan Masyarakat Pembagian AlQuran

Bidang Sosial
Program Pembagian Al Quran kepada TPA sekitar

32

Nomor 06
Kegiatan
Tempat, RT 11 Desa Cinangneng, 8 Agustus 2022
Tanggal
Lama 1 Jam
Pelaksanaan
Tim Pelaksana Penanggung Jawab: Randi Alipullah, Dienda
Juita
Tujuan Tim yang membantu: serta seluruh anggota
KKN Mawar Bakti
Sasaran Upaya menambahkan fasilitas pembelajaran
Target yang layak
Deskripsi Desa Cinangneng
Kegiatan TPA RT 11
Pada kegiatan ini kami berkolaborasi dengan
Hasil Kegiatan Rumah Quran Ash-Shalihin yang
Keberlanjutan menyediakan Al-Quran sebanyak 1 dus berisi
Program 20 Al-Quran. Adanya kegiatan donasi ini
diharapkan dapat bermanfaat terutama
dalam hal menumbuhkan semangat
membaca dan menghafal Al-Quran bagi
anak-anak dan peserta majelis tersebut.
Sesuai
Berkelanjutan

Tabel 4.7 Pelayanan Masyarakat Santunan Anak Yatim

Bidang Sosial

33

Program Santunan Anak Yatim
Nomor 07
Kegiatan
Tempat, SDN 03 Cinangneng, 8 Agustus 2022
Tanggal
Lama 2 Jam
Pelaksanaan
Tim Pelaksana Penanggung Jawab: Alfan Dhiyaul Fajri
Tim yang membantu: serta seluruh anggota
Tujuan KKN Mawar Bakti
Berupaya menumbuhkan nilai-nilai sosial
Sasaran kemasyarakatan, Mengentaskan kemiskinan
Target yang ada di negeri serta menjalin
Deskripsi persaudaraan sesama muslim.
Kegiatan Siswa/i SDN 03 Cinangneng
12 Orang
Hasil Kegiatan Kegiatan ini diikuti oleh 12 orang anak
Keberlanjutan yatim yang tercatat di SDN 03 Cinangneng
Program dimana guru dan terutama mahasiswa/i
KKN 070 diberi kesempatan untuk berbagi
rezekinya.
Sesuai
Tidak Berkelanjutan

Tabel 4.8 Pelayanan Masyarakat Diskusi Karang Taruna

Bidang Sosial
Program Diskusi Karang Taruna

34


Click to View FlipBook Version