MY TWIN

“Leo?” lirih Zero.
“So sweet banget si kembar ini, gue jadi iri,” gumam Niki dengan wajah
menggemaskannya.
“Lo iri? Hem?” goda Leo sembari merangkul Niki hingga wajah gadis itu berada di
ketiak Leo. Mereka pun saling tertawa.
“Kalian kok bisa ada di sini?” tanya Zarina disela-sela tawanya.
“Elo sih mau ke Bandung nggak ngajak-ngajak,” celetuk Niki setelah ia berhasil
terlepas dari pitingan Leo.
Zero melirik sekilas pada Leo. “Gue udah dapet ijin dari Lean buat balik ke Bandung,
sebenernya kalo gue nggak diijinin gue juga tetep bakal kesini sih, kalo bisa,” jawab Leo
sembari mengingat begitu baiknya Lean pada dirinya.
“Syukurlah kalo Abang lo udah bersikap baik sama lo Le,” ucap Zarina tersenyum.
“Ini juga berkat elo, kata Lean ada gadis cantik yang membuka hati dia dengan bilang
panjang lebar tentang gue,” celetuk Leo melirik Zarina.
Zarina tersenyum kikuk mendengarnya, ia jadi tak enak hati. “Yang itu—”
“Nggak papa Zar, justru gue harus berterima kasih sama lo, berkat lo gue nggak
berniat buat di blacklist dari rumah bokap,” potong Leo cepat.
“Ck, apaan sih.. kalian drama banget. Yok masuk, nanti telat. Kan nggak lucu kita
dihukum,” ucap Zero yang sudah menggeret Zarina dan diikuti Leo juga Niki.
“Gina di mana sekarang?” tanya Niki sepanjang perjalanan mereka.
“Dia dapet beasiswa di Jepang,” jawab Zarina.
“Really? Wow.. keren banget tuh anak. Kok dia nggak bilang-bilang sama gue.”
“Dia aja bilang sama gue pas udah sampe di Jepang, kan gue mau minta buatin name
tag buat difoto di sana,” ucap Zarina ikut tak terima.
“Awas aja dia kalo pulang.. haha.”

Finally, begitulah hidup. Tak ada yang tahu bagaimana nantinya, tak ada yang bisa
menolaknya pula karena memang sudah begitu jalannya.

151

Inilah Realita Hidup, inilah alur kehidupan setiap orang di muka bumi, dan inilah
akhir dari kisah mereka sebagai anak sekolah tentang sahabat, persaudaraan, permusuhan,
dan cinta. Tak ada yang peduli memang tapi mereka akan terus mengenangnya untuk masa
depan kelak. Masa depan yang akan membawa mereka kembali ke masa lalu dan masa kini,
tapi siapa yang peduli dengan semua itu karena nyatanya memang begitu roda kehidupan
berputar.

-S E L E S A I-

152

Blur:

Saudara kembar?
Bagi seseorang yang mendengar itu pasti yang ada dibenak mereka,
Keren!
Wow!
Seru!
Tapi menurut gue? Nggak sama sekali! Karena gue saat ini merasakannya.
Nama gue Zarina Putri Permata Adi dan gue punya kembaran, Zero Putra Pratama
Adi.
Kami memang kembar non identik.
Dan gue benci padanya! Dia selalu mengganggu ketenangan dan kebahagiaan gue!
Tapi jujur, gue nggak bisa hidup tanpanya.
Dia adalah separuh napas gue.

Cerita ini sudah dibaca lebih dari 23,5 ribu di wattpad. Pokoknya dijamin baper,
percaya deh.

153

Tentang Penulis

Rizki Tri Ananda namanya. Anak ketiga dari tiga bersaudara, punya dua abang tapi
bukan model-model kayak Zero:v. Lahir di Jakarta tapi bertempat tinggal di Yogyakarta.
Umur baru 18 tahun tanggal 23 Juli kemarin.

Hobi menulis dari kecil, cinta banget sama yang namanya novel sampai sudah besar
dijuluki teman “cah novel” dan masih menekuni hobinya di dunia orange, wattpad dengan
nama akun Riz237. Membaca adalah salah satu caranya menambah wawasan, dan melamun
hal paling ampuh untuk mendapatkan imajinasi.

Motto hidupnya, “Menulis adalah cara saya berimajinasi tentang hidup yang saya juga
orang lain rasakan.”

Orangnya murah senyum tapi pelit ngomong, tapi ramah kok orangnya. Kalau ingin
lebih dekat dengan penulis bisa cek akun sosmednya facebook (Rizki Tri Ananda (Nanda)),
twitter (@RtAnanda23), atau instagram (@Rizkitean). Gak ngerti kenapa nama akunnya beda
semua:v.

Sedang berencana membuat sequel cerita ini 
Oke.. sekian terima kasih.

154