9 Perbandingan antara Capaian Kinerja Dalam 4 Tahun;
2018 2019 2020 2021
Target realisasi
Target Realisasi Target Realisasi Target realisasi 4,64 4,93
4,52 4,66 4,53 4,89 4,55 4,92
10 Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
106,25
4,64 4,93
11 Perbandingan dengan Target Perencanaan Jangka Menengah (Renstra)
Tahun 2021;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 4,55 4,92 4,64 4,93
Renstra 2020-2024 4 - 4.05 -
12 Perbandingan Realisasi/Capaian Kinerja Unit dengan Unit Sejenis;
Untuk hal ini belum bisa dilakukan karena tidak mempunyai alat untuk mecari data
untuk unit yang sejenis, dengan kata lain bisa dilakukan untuk unit yang setingkat
lebih tinggi.
13 Isu, Permasalahan, Tindakan dan Action Plan;
Isu Utama :
Berdasarkan hasil Survey kepuasan penggunan layanan KPPN tahun 2021 yang
dilaksanakan pada bulan Juni 2021 dengan responden sebanyak 53 orang ( 40%
dari total jumlah satker/129 satker), diperoleh informasi bahwa nilai terendah
kepuasan layanan adalah pada kepuasan layanan pencairan dana sebesar 4,92
(skala 5). Hal ini menjadi harapan dari satker atas layanan KPPN antara lain adanya
penambahan jam layanan upload SPM, kecepapatan penyelesaian SKPP dan
penambahan petugas layanan konsultasi.
Tabel kepuasan pengguna layanan Tahun 2020 dan Tahun 2021 sebagai berikut:
Jenis Layanan Nilai Kepuasan Nilai Kepuasan
Tahun 2020 Tahun 2021
Kinerja layanan pencairan dana 4,89 4,92
Kinerja layanan bimbingan dan 4,93 4,96
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
40
konsultasi
Kinerja layanan konfirmasi setoran 4,92 4,95
Kinerja layanan rekonsiliasi lapkeu 4,93 4,95
Sarana prasarana 4,94 4,96
Implikasi:
Tingkat kepuasan satker bisa menurun apabila KPPN tidak dapat memenuhi
harapan dari satker, terutama dalam penyelesaian SKPP maupun peningkatan
layanan bimbingan konsultasi.
Tindakan yang telah dilaksanakan:
1. Menyusun nota dinas penugasan seluruh pegawai masuk kerja pada awal
bulan pada saat volume kerja di KPPN sangat tinggi;
2. Menyusun monitoring penyelesaian SP2D untuk menghindari adanya SPM
yang tidak terproses;
3. Menyusun nota dinas jadwal piket siang, terutama petugas konversi, sehingga
selalu ada pegawai yang standby memproses data SPM yang diajukan oleh
satker.
4. Menyusun nota dinas task force percepatan penyelesaian SPM pada akhir
tahun (ND-571/WPB.14/KP.01/2021 tanggal 21 Oktober 2021)
14 Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan
Kinerja;
Realisasi Tahun 2020 Realisasi Tahun 2021 Selisih
4,92 4,93 0,01
Peningkatan sebesar 0,01 dari realisasi tahun sebelumnya, walaupun meningkat
dari hasil survei yang dilaksanakan pada tahun 2021 terdapat nilai kepuasan yang
harus ditingkatkan, yaitu Kinerja layanan pencairan dana. Tabel hasil survei tahun
2021 sebagai berikut:
Jenis Layanan Nilai Kepuasan Tahun
2021
Kinerja layanan pencairan dana 4,92
Kinerja layanan bimbingan dan konsultasi 4,96
Kinerja layanan konfirmasi setoran 4,95
Kinerja layanan rekonsiliasi lapkeu 4,95
Sarana prasarana 4,96
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
41
15 Analisi atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya;
KPPN Semarang I sampai dengan 31 Desember 2021 memiliki SDM sebanyak 35
Pegawai yang terdiri dari :
- Kepala Kantor
- 5 Kepala Seksi
- 1 Pejabat Fungsional
- 28 Pegawai/staf
16 Penjelasan atas Capaian Inisiatif yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja
Tahun 2021;
Dalam mencapai capaian inisiatif yang ditetapkan tahun 2021 yaitu target 4,64
KPPN semarang I telah melakukan beberapa hal antara lain:
1. Menyusun nota dinas penugasan seluruh pegawai masuk kerja pada awal
bulan pada saat volume kerja di KPPN sangat tinggi;
2. Menyusun monitoring penyelesaian SP2D untuk menghindari adanya SPM
yang tidak terproses;
3. Menyusun nota dinas jadwal piket siang, terutama petugas konversi, sehingga
selalu ada pegawai yang standby memproses data SPM yang diajukan oleh
satker.
4. Menyusun nota dinas task force percepatan penyelesaian SPM pada akhir
tahun (ND-571/WPB.14/KP.01/2021 tanggal 21 Oktober 2021)
Sehingga KPPN Semarang I mendapat realisasi sebesar 4,93 atau 106,25% dari
target yang ditetapkan.
17 Rencana Aksi Masa Depan.
Untuk meningkatkan Indeks kepuasan Satker terhadap layanan KPPN kedepannya,
KPPN Semarang I mempunyai rencana aksi sebagai berikut:
- Pengaturan internal untuk pegawai yang ditempatkan pada pengaturan
dokumen;
- Menyusun Monitoring penyelesaian SKPP secara periodik.
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
42
III. Persentase Penyelesaian SP2D Secara Tepat Waktu
1 Definisi IKU Persentase Penyelesaian SP2D Secara Tepat Waktu
SPM Satker yang diproses menjadi SP2D merupakan mekanisme pengujian oleh
KPPN yang bersifat formal dan substantif terhadap Surat Perintah Membayar (SPM)
yang diajukan oleh Satuan Kerja untuk diterbitkan menjadi SP2D. Penyelesaian
SP2D dinyatakan tepat waktu bila memenuhi janji layanan sebagaimana surat
Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor S-7283/PB.1/2018. SPM satker yang
diproses menjadi SP2D secara tepat waktu diukur berdasarkan jumlah
penyelesaian SPM Satker yang diproses oleh Front Office Seksi Pencairan Dana
dan diteruskan ke Middle Office Seksi Pencairan Dana untuk selanjutnya diterbitkan
SP2D atau approval oleh Seksi Bank. SPM yang diproses menjadi SP2D
diselesaikan dalam waktu 1 (satu) jam, dengan prasyarat kondisi sebagai berikut:
a. Jenis SPM yang masuk adalah UP/GUP/TUP/PTUP dan LS Non Gaji;
b. ADK SPM masuk ke SPAN pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00
waktu setempat;
c. Tidak di saat load pekerjaan KPPN sedang tinggi, sebagai contoh pada akhir
tahun anggaran, pada saat pengajuan gaji 13, dan pada saat pengajuan
pembayaran THR;
d. Tidak termasuk SPM dengan penerima >100;
e. Data supplier, Kontrak, dan/atau RPD sudah masuk dalam SPM;
f. Tidak dalam keadaan force majeur.
2 Formula IKU Indeks Kepuasan Satker Terhadap Layanan KPPN
∑ SP2D sesuai kriteria yang diterbitkan tepat waktu oleh KPPN X 100%
'-------------------------------------------------------------------------------------
∑ SP2D sesuai kriteria yang diterbitkan oleh KPPN
Ket : Kriteria SP2D sebagaimana prasyarat kondisi yang disebutkan pada Definisi IKU
3 Penjelasan Target IKU Tahun 2021 dengan dibandingkan dengan target tahun
Lalu dan Target pada Renstra;
Target 2018 2019 2020 2021
Kontrak kinerja 99% 99.40% 99.40 94
Renstra 2015-2019 98% 98% - -
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
43
4 Penjelasan Realisasi IKU Indeks Kepuasan Satker Terhadap Layanan KPPN
Tahun 2021;
KPPN Nama Sasaran Strategis : Perumusan regulasi dan otorisasi
Semarang yang kredibel : Persentase penyelesaian SP2D secara
I Nama IKU
tepat waktu
T/R Q1 Q2 Sm. I Q3 s.d Q3 Q4 Y-21 Pol/ KP
Target 99,40% 99,40% 99,40% 99,40% 99,40% 99,40% 99,40% Max/
Realisasi 99,66% 100% 99,83% 100% 99.89% 100% 99,92% Average
Capaian 100,26 100.60 100,43 100,60 100,49 100,60 100,52
Isu Utama dan Implikasi Kegiatan yang telah dilaksanakan
Isu utama : Untuk meningkatkan kinerja penyelesaian
Berdasarkan data penyelesaian SPM 1 jam pada SP2D secara tepat waktu telah dilakukan
triwulan IV tahun 2021 tidak terdapat SP2D yang kegiatan sebagai berikut :
diselesaikan melebihi 1 jam, namun demikian masih 1. Rapat Seksi Pencairan Dana dan Seksi
terdapat potensi keterlambatan pemrosesan SP2D Bank terkait penyelesaian SP2D 1 jam
dikarenakan keterlambatan pada pemrosesan SPPT secara tepat waktu pada tanggal 11
dan sebagian terjadi karena keterlambatan proses PPR. Pebruari 2021.
Dengan mempertimbangkan bahwa kecepatan 2. Melakukan koordinasi antara Seksi
penyelesaian SP2D sangat dipengaruhi oleh: Pencairan Dana dengan Seksi Bank dan
1. Kecederungan satker menyampaikan SPM menjelang
memantau penyelesaian SP2D dari
jam istirahat atau jam penutupan batas waktu
penerimaan SPM awal sampai dengan penerbitan SP2D
2. Faktor kecepatan verifikasi SPM di Seksi Pencairan
Dana (baik di level FO validasi, MO dan Kepala Seksi berdasarkan hasil kesepakatan bersama
Pencairan Dana) dan pemrosesan PPR menjadi
SP2D di Seksi Bank, terutama untuk SPM yang dalam rapat tanggal 11 Pebruari 2021.
diajukan menjelang jam istirahat siang.
3. Koordinasi dan komunikasi antara Seksi bank dan 3. Mengoptimalkan monitoring
Seksi Pencairan Dana pada hari-hari tertentu bisa jadi
menurun dikarenakan masing-masing pegawai penyelesaian SPPT menjadi SP2D
mempunyai agenda yang bersamaan (vidcon, e-
learning, dll) yang bisa berdampak pada dengan mencetak daftar tagihan jatuh
keterlambatan penyelesaian SP2D.
tempo per tanggal hari tersebut setiap
Implikasi:
jam 12.00.
4. Koordinasi dengan Subbagian Umum
terkait kedala jaringan dalam rangka
penyelesaian SPM menjadi SP2D tidak
melebihi waktu 1 jam.
5. Penyampaian surat ke satker tentang
penegasan batas waktu layanan
penerimaan SPM menjadi pukul 08.00
WIB s.d 15.00 WIB (S-
29/WPb.14/KP.01/2021 tgl 12-04-2021)
6. Penyampaian surat tentang pengaturan
pengajuan SPM ke KPPN (S-
454/Wpb.14/KP.01/2021 tgl 05-07-2021)
Adanya keterlambatan proses penyelesaian SP2D,
terutama pada SPM yang diajukan pada saat jam
istirahat siang maupun pada saat volume pengajuan
SPM tinggi (contoh pada awal bulan) ataupun pada jam
penutupan batas waktu penerimaan SPM
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
44
100,00% Capaian IKU Persentase Penyelesaian SP2D Tepat Waktu
99,40% 99,66% 99,40%99,94% 99,40%100% 99,40%100% 99,40%100% 99,40%100% 99,40%100%
90,00%
80,00%
70,00%
Target dan capaian 60,00%
50,00%
40,00%
30,00%
20,00%
10,00% 0,00% 0,00%
0,00%
TRIWULAN I TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN III TRIWULAN IV TRIWULAN IV
THN 2020 THN 2021 THN 2020 THN 2021 THN 2020 THN 2021
THN 2021 THN 2020
Triwulan
TARGET CAPAIAN
5 Perhitungan IKU;
Perhitungan IKU ini didapat dari Data Penolakan PMRT dan data penerbitan SP2D
pada aplikasi OM SPAN.
6 Penjelasan Perolehan Nilai IKU;
Perolehan IKU ini dihitung tiap triwulan dan capaian didapat dari rata rata tiap
triwulan selama satu tahun.
7 Perbandingan antara target dengan realisasi IKU tahun 2021;
Target awal tahun Target Realisasi Perbandingan
Adendum
99,40 - 99,92 100,52
8 Perbandingan capaian IKU berdasarkan kontrak kinerja awal dan addendum
tahun 2021;
Capaian kontrak kinerja Capaian kontrak kinerja Kenaikan/penurunan
tahun 2021 (awal) tahun 2021 (addendum)
99,40 Tidak ada adendum -
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
45
9 Perbandingan antara Capaian Kinerja Dalam 3 Tahun;
2019 2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi Target realisasi
99,40 99,93 99,40 99,98 99,40 99.92
10 Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
100,52
99,40 99,92
11 Perbandingan dengan Target Perencanaan Jangka Menengah (Renstra)
Tahun 2021;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 99,40 99,98 99,40 99.92
Renstra 2020-2024 - -- -
12 Perbandingan Realisasi/Capaian Kinerja Unit dengan Unit Sejenis;
Untuk hal ini belum bisa dilakukan karena tidak mempunyai alat untuk mecari data
untuk unit yang sejenis, dengan kata lain bisa dilakukan untuk unit yang setingkat
lebih tinggi.
13 Isu, Permasalahan, Tindakan dan Action Plan;
Isu utama :
Berdasarkan data penyelesaian SPM 1 jam pada triwulan IV tahun 2021 tidak
terdapat SP2D yang diselesaikan melebihi 1 jam, namun demikian masih terdapat
potensi keterlambatan pemrosesan SP2D dikarenakan keterlambatan pada
pemrosesan SPPT dan sebagian terjadi karena keterlambatan proses PPR.
Dengan mempertimbangkan bahwa kecepatan penyelesaian SP2D sangat
dipengaruhi oleh:
1. Kecederungan satker menyampaikan SPM menjelang jam istirahat atau jam
penutupan batas waktu penerimaan SPM;
2. baik di level FO validasi, MO dan Kepala Seksi Pencairan Dana) dan
pemrosesan PPR menjadi SP2D di Seksi Bank, terutama untuk SPM yang
diajukan menjelang jam istirahat siang;
3. Koordinasi dan komunikasi antara Seksi bank dan Seksi Pencairan Dana pada
hari-hari tertentu bisa jadi menurun dikarenakan masing-masing pegawai
mempunyai agenda yang bersamaan (vidcon, e-learning, dll) yang bisa
berdampak pada keterlambatan penyelesaian SP2D.
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
46
Implikasi:
Adanya keterlambatan proses penyelesaian SP2D, terutama pada SPM yang
diajukan pada saat jam istirahat siang maupun pada saat volume pengajuan SPM
tinggi (contoh pada awal bulan) ataupun pada jam penutupan batas waktu
penerimaan SPM
Tindakan yang dilaksanakan
Untuk meningkatkan kinerja penyelesaian SP2D secara tepat waktu telah dilakukan
kegiatan sebagai berikut :
1. Rapat Seksi Pencairan Dana dan Seksi Bank terkait penyelesaian SP2D 1
jam secara tepat waktu pada tanggal 11 Pebruari 2021;
2. Melakukan koordinasi antara Seksi Pencairan Dana dengan Seksi Bank dan
memantau penyelesaian SP2D dari awal sampai dengan penerbitan SP2D
berdasarkan hasil kesepakatan bersama dalam rapat tanggal 11 Pebruari
2021;
3. Mengoptimalkan monitoring penyelesaian SPPT menjadi SP2D dengan
mencetak daftar tagihan jatuh tempo per tanggal hari tersebut setiap jam
12.00;
4. Koordinasi dengan Subbagian Umum terkait kedala jaringan dalam rangka
penyelesaian SPM menjadi SP2D tidak melebihi waktu 1 jam;
5. Penyampaian surat ke satker tentang penegasan batas waktu layanan
penerimaan SPM menjadi pukul 08.00 WIB s.d 15.00 WIB (S-
29/WPb.14/KP.01/2021 tgl 12-04-2021);
6. Penyampaian surat tentang pengaturan pengajuan SPM ke KPPN (S-
454/Wpb.14/KP.01/2021 tgl 05-07-2021).
Action Plan
Melakukan rapat evaluasi internal seksi Pencairan Dana terutama terkait kinerja
penyelesaian SPM oleh petugas validasi dan MO secara periodik ( bulanan)
14 Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan
Kinerja;
2020 2021
Realisasi realisasi
Kontrak kinerja 99,98 99.92
Masih kurangnya koordinasi antara Seksi Pencairan Dana dan Seksi Bank dalam
penyelesaian setiap tahapan penyelesaian SP2D seperti pada saat petugas PPR
mempunyai tugas mendesak lainnya namun pada saat yang bersamaan Seksi
Pencairan Dana tetap memproses SPPT.
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
47
15 Analisi atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya;
KPPN Semarang I sampai dengan 31 Desember 2021 memiliki SDM sebanyak 35
Pegawai yang terdiri dari :
- Kepala Kantor
- 5 Kepala Seksi
- 1 Pejabat Fungsional
- 28 Pegawai/staf
16 Penjelasan atas Capaian Inisiatif yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja
Tahun 2021;
Dalam mencapai capaian inisiatif yang ditetapkan tahun 2021 yaitu target 99,40
KPPN semarang I telah melakukan beberapa hal antara lain:
1. Rapat Seksi Pencairan Dana dan Seksi Bank terkait penyelesaian SP2D 1
jam secara tepat waktu pada tanggal 11 Pebruari 2021;
2. Melakukan koordinasi antara Seksi Pencairan Dana dengan Seksi Bank dan
memantau penyelesaian SP2D dari awal sampai dengan penerbitan SP2D
berdasarkan hasil kesepakatan bersama dalam rapat tanggal 11 Pebruari
2021;
3. Mengoptimalkan monitoring penyelesaian SPPT menjadi SP2D dengan
mencetak daftar tagihan jatuh tempo per tanggal hari tersebut setiap jam
12.00;
4. Koordinasi dengan Subbagian Umum terkait kedala jaringan dalam rangka
penyelesaian SPM menjadi SP2D tidak melebihi waktu 1 jam;
5. Penyampaian surat ke satker tentang penegasan batas waktu layanan
penerimaan SPM menjadi pukul 08.00 WIB s.d 15.00 WIB (S-
29/WPb.14/KP.01/2021 tgl 12-04-2021);
6. Penyampaian surat tentang pengaturan pengajuan SPM ke KPPN (S-
454/Wpb.14/KP.01/2021 tgl 05-07-2021)
Sehingga KPPN Semarang I mendapat realisasi sebesar 99.92 atau 100,52% dari
target yang ditetapkan.
17 Rencana Aksi Masa Depan.
Melakukan rapat evaluasi internal seksi Pencairan Dana terutama terkait kinerja
penyelesaian SPM oleh petugas validasi dan MO secara periodik (bulanan)
IV. Indeks efektivitas edukasi dan komunikasi
1 Definisi IKU Efektivitas Edukasi dan Komunikasi
Tingkat pemahaman stakeholders merupakan tingkat daya tangkap peserta
(stakeholders) terhadap segala materi yang diberikan pada pelatihan teknis (bimtek
atau yang dipersamakan dengan itu). Tolok ukur hasil pelatihan teknis didasarkan
pada peningkatan pemahaman peserta atas materi yang diberikan dalam pelatihan
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
48
untuk satu periode. Ruang lingkup pelatihan teknis meliputi semua kegiatan
pembinaan yang diselenggarakan oleh KPPN.
Untuk bimtek diukur dengan post test sedangkan untuk sosialisasi diukur dengan
kuesioner. Jika pada satu periode pelaporan (satu triwulan) terdapat kegiatan
bimtek dan kegiatan sosialiasi, maka total nilai efektivitas edukasi dan komunikasi
pada triwulan tersebut dibobot sebagai berikut: hasil pos test 60% sedangkan hasil
kuesioner 40%.
2 Formula IKU Efektivitas Edukasi dan Komunikasi
Rata – rata Indeks Tingkat Efektifitas Edukasi dan Komunikasi
0 < x ≤ 20 = tidak efektif
20 < x ≤ 40 = kurang efektif
40 < x ≤ 60 = cukup efektif
60 < x ≤ 80 = efektif
80 < x ≤ 100 = sangat efektif
3 Penjelasan Target IKU Tahun 2021 dengan dibandingkan dengan target tahun
Lalu dan Target pada Renstra;
Target 2019 2020 2021
Kontrak kinerja 86 87 87,5
Renstra 2015-2019 80 - -
4 Penjelasan Realisasi IKU Tahun 2021;
KPPN Nama Sasaran Strategis : Komunikasi, edukasi dan standarisasi yang
Semarang I berkesinambungan
Nama IKU : Indeks efektivitas edukasi dan komunikasi
T/R Q1 Q2 Sm. I Q3 s.d Q4 Y-21 Pol/ KP
Q3
Target - 87.5 87.5 - 87.5 87.5 87.5
Realisasi - 92.14 92.14 - 92.1 92.69 92.42 Max/Average
4
Capaian - 105.30 105.30 - 105. 105.93 105.62
30
Isu Utama dan Implikasi Kegiatan yang telah dilaksanakan
Isu Utama : 1. Melaksanakan sosialisasi dan bimtek
1. Adanya implementasi aplikasi SAKTI mulai tahun implementasi aplikasi SAKTI web melalui
2022 yang dimulai dari pendaftaran user SAKTI, video conference
rekon data pegawai dan persiapan pembuatan gaji
Januari 2022 memerlukan effort terutama dalam 2. Meningkatkan peran TMR dan pejabat
pendampingan pada teknis aplikasi SAKTI fungsional dalam bimbingan ke satker
2. Adanya keterbatasan jumlah PTPN di KPPN melaui media sosial (WA, video conference)
Semarang I (hanya ada 1 PTPN) sehingga turut
3. Melakukan klinik CSO secara virtual dengan
tema tertentu secara periodik
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
49
mempengaruhi tingkat pemahaman satker dan 4. Peningkatan kemampuan dan kapabilitas
kecepatan dalam proses transfer knowledge
aplikasi SAKTI narasumber dalam penyampaian materi
melalui diklat, GKM setiap minggu, rapat
internal seksi
Capaian IKU tahun 2020 dan 2021: 5. Penyampaian video tutorial Bimtek
Penambahan Fitur Validasi DIPA/revisi
Semes Semeste Semes Semester DIPA pada satker pengguna Aplikasi SAS
pada tanggal 25 Mei di grup telegram
ter I r II ter I II “Mitra026”
6. Menyusun laporan pelaksanaan evaluasi
2020 2020 2021 2021 kegiatan Bimtek Aplikasi SIMASPATEN
pada tanggal 24 dan 31 Mei 2021 (ND-
Target 87 87 87.5 87.5 16/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 09-06-2021)
7. Sosialisasi implementasi market place dan
Capaian 92 92,24 92.14 92.69 digital paymen (S-519/WPb.14/KP.01/2021
tgl 10-08-2021)
Indeks 105.7 105.3 105.93 8. Pelaksanaan EUT SAKTI tahun 2021 pada
tanggal 23-8-2021 s.d 3-9-2021 (LAP-
capaian 4 106.02 0 49/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 08-09-2021)
9. Pelaksanaan monev implemantasi aplikasi
SAKTI tahap I s.d V (LAP-
51/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 24-09-2021)
10. Sosialisasi langkah-langkah akhir tahun
Implikasi : 2021 pada tanggal 13 Oktober 2021 (LAP-
Kurang optimalnya proses pendampingan kepada satker
bisa berakibat tidak terlaksananya pelaksanaan roll out 65/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 15-10-2021)
SAKTI pada tahun 2022.
11. Pelaksanaan EUT SAKTI tahun 2021
(lanjutan) tanggal 25-26 Oktober 2021 (LAP-
67/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 28-10-2021)
12. Sosialisasi Aplikasi PPNPN tahun 2022
pada tanggal 22 dan 23 November 2021
(LAP-74/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 26-11-
2021)
13. Kegiatan pendampingan pembuatan gaji
Januari 2022 pada tanggal 2 s.d 7
Desember 2021 (LAP-
75/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 10-12-2021)
Capaian IKU
Indeks Efektivitas Edukasi dan Komunikasi
93 92,69
92,24
92 92,14
92
91
90
89 87,5 87,5 target
87 capaian
88 87
87
86
85
84
SEMESTER I THN SEMESTER II THN SEMESTER I THN SEMESTER II THN
2020 2020 2021 2021
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
50
5 Perhitungan IKU;
Perhitungan hasil post test semester I dan semester II didapat sebagai berikut:
Target Semester I Semester II
Capaian 2021 2021
Indeks capaian 87.5 87.5
92.14 92.69
105.30 105.93
6 Penjelasan Perolehan Nilai IKU;
IKU ini didapat semesteran dan menggunakan nilai rata rata.
7 Perbandingan antara target dengan realisasi IKU tahun 2021;
Target awal tahun Target Realisasi Perbandingan
Adendum
87.5 - 92,42 105,62
8 Perbandingan capaian IKU berdasarkan kontrak kinerja awal dan addendum
tahun 2021;
Capaian kontrak kinerja Capaian kontrak kinerja Kenaikan/penurunan
tahun 2021 (awal) tahun 2021 (addendum)
92,42 Tidak ada adendum -
9 Perbandingan antara Capaian Kinerja Dalam 3 Tahun;
2019 2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi Target realisasi
86 91,80 87 92,00 87,50 92,42
10 Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian Kinerja
105,62
87,50 92,42
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
51
11 Perbandingan dengan Target Perencanaan Jangka Menengah (Renstra)
Tahun 2021;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 87 92,00 87,50 92,42
Renstra 2020-2024 - -- -
12 Perbandingan Realisasi/Capaian Kinerja Unit dengan Unit Sejenis;
Untuk hal ini belum bisa dilakukan karena tidak mempunyai alat untuk mecari data
untuk unit yang sejenis, dengan kata lain bisa dilakukan untuk unit yang setingkat
lebih tinggi.
13 Isu, Permasalahan, Tindakan dan Action Plan;
Isu Utama :
1. Adanya implementasi aplikasi SAKTI mulai tahun 2022 yang dimulai dari
pendaftaran user SAKTI, rekon data pegawai dan persiapan pembuatan gaji
Januari 2022 memerlukan effort terutama dalam pendampingan pada teknis
aplikasi SAKTI;
2. Adanya keterbatasan jumlah PTPN di KPPN Semarang I (hanya ada 1 PTPN)
sehingga turut mempengaruhi tingkat pemahaman satker dan kecepatan dalam
proses transfer knowledge aplikasi SAKTI.
Capaian IKU tahun 2020 dan 2021:
Semester I Semester II Semester I Semester II
2020 2020 2021 2021
Target 87 87 87.5 87.5
Capaian 92 92,24 92.14 92.69
Indeks capaian 105.74 106.02 105.30 105.93
Implikasi :
Kurang optimalnya proses pendampingan kepada satker bisa berakibat tidak
terlaksananya pelaksanaan roll out SAKTI pada tahun 2022.
Tindakan yang sudah dilakukan
1. Melaksanakan sosialisasi dan bimtek implementasi aplikasi SAKTI web
melalui video conference;
2. Meningkatkan peran TMR dan pejabat fungsional dalam bimbingan ke satker
melaui media sosial (WA, video conference);
3. Melakukan klinik CSO secara virtual dengan tema tertentu secara periodik;
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
52
4. Peningkatan kemampuan dan kapabilitas narasumber dalam penyampaian
materi melalui diklat, GKM setiap minggu, rapat internal seksi;
5. Penyampaian video tutorial Bimtek Penambahan Fitur Validasi DIPA/revisi
DIPA pada satker pengguna Aplikasi SAS pada tanggal 25 Mei di grup
telegram “Mitra026”;
6. Menyusun laporan pelaksanaan evaluasi kegiatan Bimtek Aplikasi
SIMASPATEN pada tanggal 24 dan 31 Mei 2021 (ND-
16/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 09-06-2021);
7. Sosialisasi implementasi market place dan digital paymen (S-
519/WPb.14/KP.01/2021 tgl 10-08-2021);
8. Pelaksanaan EUT SAKTI tahun 2021 pada tanggal 23-8-2021 s.d 3-9-2021
(LAP-49/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 08-09-2021);
9. Pelaksanaan monev implemantasi aplikasi SAKTI tahap I s.d V (LAP-
51/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 24-09-2021);
10. Sosialisasi langkah-langkah akhir tahun 2021 pada tanggal 13 Oktober 2021
(LAP-65/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 15-10-2021);
11. Pelaksanaan EUT SAKTI tahun 2021 (lanjutan) tanggal 25-26 Oktober 2021
(LAP-67/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 28-10-2021);
12. Sosialisasi Aplikasi PPNPN tahun 2022 pada tanggal 22 dan 23 November
2021 (LAP-74/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 26-11-2021);
13. Kegiatan pendampingan pembuatan gaji Januari 2022 pada tanggal 2 s.d 7
Desember 2021 (LAP-75/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 10-12-2021)
Permasalahan
Adanya keterbatasan jumlah pejabat fungsional PTPN yang ada di KPPN
Semarang I yaitu hanya ada 1 PTPN yang melakukan pelayanan
konsultasi/bimbingan pencairan dana .
Action plan
Melakukan optimalisasi pegawai pada seksi MSKI untuk membantu tugas layanan
kepada satker terutama pada awal implementasi SAKTI full modul pada awal tahun
2022.
14 Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan
Kinerja;
Target Capaian Tahun Capaian Tahun Naik/turun
Realisasi 2020 2021
Indeks capaian 87 87,50 0,50
92,12 92,42 0,30
105,88 105,62 -0,18
Pada tahun 2021 realisasi meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya akan
tetapi target juga mengalami peningkatan sehingga secara perbandingan dengan
capaian tahun sebelumnya lebih rendah -0,18. Hal ini dikarenakan adanya
permasalahan keterbatasan jumlah pejabat fungsional PTPN yang ada di KPPN
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
53
Semarang I yaitu hanya ada 1 PTPN yang melakukan pelayanan
konsultasi/bimbingan pencairan dana sehingga berimplikasi pada kurang
optimalnya proses pendampingan kepada satker.
15 Analisi atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya;
KPPN Semarang I sampai dengan 31 Desember 2021 memiliki SDM sebanyak 35
Pegawai yang terdiri dari :
Kepala Kantor, 5 Kepala Seksi, 1 Pejabat Fungsional dan 28 Pegawai/staf
16 Penjelasan atas Capaian Inisiatif yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja
Tahun 2021;
Dalam mencapai target tahun 2021 sebesar 87,50, KPPN Semarang I telah
melakukan beberapa hal antara lain:
1. Melaksanakan sosialisasi dan bimtek implementasi aplikasi SAKTI web
melalui video conference;
2. Meningkatkan peran TMR dan pejabat fungsional dalam bimbingan ke satker
melaui media sosial (WA, video conference);
3. Melakukan klinik CSO secara virtual dengan tema tertentu secara periodik;
4. Peningkatan kemampuan dan kapabilitas narasumber dalam penyampaian
materi melalui diklat, GKM setiap minggu, rapat internal seksi;
5. Penyampaian video tutorial Bimtek Penambahan Fitur Validasi DIPA/revisi
DIPA pada satker pengguna Aplikasi SAS pada tanggal 25 Mei di grup
telegram “Mitra026”;
6. Menyusun laporan pelaksanaan evaluasi kegiatan Bimtek Aplikasi
SIMASPATEN pada tanggal 24 dan 31 Mei 2021 (ND-
16/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 09-06-2021);
7. Sosialisasi implementasi market place dan digital paymen (S-
519/WPb.14/KP.01/2021 tgl 10-08-2021);
8. Pelaksanaan EUT SAKTI tahun 2021 pada tanggal 23-8-2021 s.d 3-9-2021
(LAP-49/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 08-09-2021);
9. Pelaksanaan monev implemantasi aplikasi SAKTI tahap I s.d V (LAP-
51/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 24-09-2021);
10. Sosialisasi langkah-langkah akhir tahun 2021 pada tanggal 13 Oktober 2021
(LAP-65/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 15-10-2021);
11. Pelaksanaan EUT SAKTI tahun 2021 (lanjutan) tanggal 25-26 Oktober 2021
(LAP-67/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 28-10-2021);
12. Sosialisasi Aplikasi PPNPN tahun 2022 pada tanggal 22 dan 23 November
2021 (LAP-74/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 26-11-2021);
13. Kegiatan pendampingan pembuatan gaji Januari 2022 pada tanggal 2 s.d 7
Desember 2021 (LAP-75/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 10-12-2021).
17 Rencana Aksi Masa Depan.
Melakukan optimalisasi pegawai pada seksi MSKI untuk membantu tugas layanan
kepada satker terutama pada awal implementasi SAKTI full modul pada awal tahun
2022.
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
54
V. Persentase tingkat implementasi standarisasi kompetensi pejabat
perbendaharaan
1 Definisi IKU Persentase Tingkat Implementasi Standarisasi Kompetensi Pejabat
Perbendaharaan
Standardisasi kompetensi pejabat perbendaharaan yaitu pelaksanaan penilaian
kompetensi bagi PPK dan PPSPM pada satker pengelola APBN sesuai dengan PMK
Nomor 211/PMK.05/2019 tentang Tata Cara Penilaian Kompetensi Bagi Pejabat
Pembuat Komitmen dan Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar Pada
Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Tingkat implementasi diukur berdasarkan persentase jumlah PPK dan PPSPM
(termasuk calon PPK dan PPSPM) yang mengikuti pelaksanaan penilaian kompetensi
sampai dengan tahap selesai diverifikasi oleh KPPN sebagai Unit Pelaksana penilaian
kompetensi dibandingkan dengan target yang ditetapkan.
Ruang lingkup pengukuran IKU ini di tahun 2021 adalah jumlah sisa pejabat
perbendaharaan K/L yang belum melaksanakan penilaian kompetensi sampai dengan
tahun 2020 (sebagaimana keterangan terlampir) serta para pejabat perbendaharaan
yang baru ditetapkan pada tahun 2021.
2 Formula IKU Persentase Tingkat Implementasi Standarisasi Kompetensi Pejabat
Perbendaharaan
Capaian tingkat implementasi standardisasi kompetensi pejabat perbendaharaan =
∑ Sisa PPK/PPSPM tahun ∑ PPK/PPSPM tahun 2021
2020 yang telah melakukan + yang telah melakukan penilaian
penilaian kompetensi kompetensi
x 100%
∑ Sisa PPK/PPSPM tahun 2020 yang belum melakukan penilaian
kompetensi
Contoh perhitungan tahunan:
Misal pada KPPN A,
Sisa Pejabat yang belum melakukan penilaian kompetensi tahun 2020 : 778 pejabat.
Atas 778 pejabat tersebut, telah dilakukan penilaian kompetensi di tahun 2021
sebanyak : 250 pejabat
Selain itu, pada tahun 2021 terdapat 20 pejabat baru di luar 778 pejabat tersebut yang
telah melakukan penilaian kompetensi
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
55
Maka, capaian di tahun 2021:
= ((250+20) / 778) * 100%
= (270/778) * 100%
= 34,7%
3 Penjelasan Target IKU Tahun 2021 dengan dibandingkan dengan target tahun
Lalu dan Target pada Renstra;
Target 2019 2020 2021
Kontrak kinerja - - 30%
Renstra 2020-2024 -- -
4 Penjelasan Realisasi IKU Tahun 2021;
KPPN Semarang I Nama Sasaran Strategis : Komunikasi, edukasi, dan standardisasi
T/R yang berkesinambungan
Nama IKU : Persentase tingkat implementasi
standardisasi kompetensi pejabat perbendaharaan
Q1 Q2 Sm. I Q3 s.d Q3 Q4 Y-21 Pol/
KP
Target - 15% 15% - 15% 30% 30%
Realisasi 19.70% 74.62% 74.62%
Capaian - 16.28% 19.70% - 131.33 248.73 248.73 Max/
TLK
- 108.53 131.33 -
Isu Utama dan Implikasi
Isu Utama
Diterbitkannya PMK nomor 211/PMK.05/2019 tentang Tata Cara Penilaian Kompetensi
Bagi Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah
Pembayaran Pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
memunculkan kewajiban bahwa PPK dan PPSPM harus disertifikasi. Dan sampai
dengan triwulan IV tahun 2021 masih terdapat 67 PPK dan PPSPM yang belum
bersertifikat. Tantangan yang dihadapi adalah perlunya dorongan bagi satker agar mau
mendaftarkan para PPK dan PPSPM nya untuk mengikuti sertifikasi.
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
56
Realisasi sampai dengan triwulan IV tahun 2021
PPK dan PPK dan PPSPM yang telah mendaftar dan diverifikasi KPPN
PPSPM
yang Konversi Konversi Refresh Refresh Refresh Total
belum PPK dan refresh ment PPK ment ment tagihan konv
mendaftar PPSPM ment PPSPM ersi
264 98 31 46 22 197
Realisasi= ((264-197):264) X100%=74.62%
Implikasi:
KPPN Sebagai pemegang kuasa BUN punya kewajiban untuk melakukan pendaftaran
sertifikasi pejabat perbendaharaan pada satker di lingkup kerjanya.
Kegiatan yang telah dilaksanakan
1. Penyampaian surat ke satker tentang informasi pelaksanaan penilaian kompetensi
bagi PPK dan PPSPM (S-182/WPb.14/KP.01/2020 tgl 19-02-2021);
2. Membuat user admin satker melalui aplikasi simaspaten berdasarkan permohonan
yang disampaikan oleh satuan kerja;
3. Melakukan verifikasi data yang diupload peserta konversi PPK PPSPM melalui
aplikasi simaspaten;
4. Melaksanakan sosialisasi penilaian PPK dan PPSPM tahun 2021 pada tanggal 4
Maret 2021 (LAP-15/WPb.14/KP.0103/2021);
5. Pelaksanaan surveillance sertifikasi bendahara (S-281/WPb.14/KP.01/2021 tgl 09-
04-2021);
6. Melaksanakan couching clinic berupa pendampingan pendaftaran user
SIMASPATEN kepada satker pada tanggal 24 dan 31 Mei 2021;
7. Refreshment PPK dan PPSPM satker lingkup Kanwil DJPb Prov Jateng (ND-
750/WPb.14/2021 tgl 25-06-2021);
8. Menyampaikan undangan kegiatan koordiasi tim penilai angka kredit JF APK APBN
tanggal 30 Juni 2021 (Und-61/WPb.14/2021 tgl 29-06-2021);
9. Penyampaian pengumuman penilaian kompetensi bagi PPK dan PPSPM periode III
tahun 2021 (S-451/WPb.14/KP.01/2021 tanggal 06 Juli 2021);
10. Penyampaian surat implementasi jabatan fungsional analis pengelola keuangan
APBN (S-1532/WPb.14/2021 tanggal 06-07-2021;
11. Penyampaian daftar PPK/PPSPM yang perlu memperbaiki data pada Simaspaten
(pemberitahuan melalui telegram messenger Mitra026 tanggal 21 september 2021);
12. Penyampaian pengumuman Direktur Sistem Perbendaharaan tentang pelaksanaan
penilaian kompetensi bagi PPK dan PPSPM periode IV tahun 2021 (S-
597/WPb.14/KP.01/2021 tanggal 30 September 2021);
13. Penyampaian hasil pelaksanaan penilaian kompetensi bagi PPK dan PPSPM pada
satker pengelola APBN periode III tahun 2021 (S-707/WPb.14/Kp.01/2021 tgl 17-11-
2021);
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
57
5 Perhitungan IKU;
Realisasi sampai dengan triwulan IV tahun 2021
PPK dan PPK dan PPSPM yang telah mendaftar dan diverifikasi KPPN
PPSPM
yang Konversi Konversi Refresh Refresh Refresh Total
belum PPK dan refresh ment PPK ment ment konversi
mendaftar PPSPM ment PPSPM tagihan
264 98 31 46 22 197
Realisasi= ((264-197):264) X100%=74.62%
6 Penjelasan Perolehan Nilai IKU;
Perhitungan IKU Persentase tingkat implementasi standarisasi kompetensi pejabat
perbendaharaan ini didapat dari Daftar Verifikasi Peserta Penilaian Kompetensi
PPK/PPSPM pada Aplikasi Simaspaten,yang dihitung dengan formula yang sudah
ditentukan dengan target semester I = 15%, semester II= 30%.
7 Perbandingan antara target dengan realisasi IKU tahun 2021;
Target awal tahun Target Realisasi Indeks Capaian
Adendum
30% - 74,62% 120%
8 Perbandingan capaian IKU berdasarkan kontrak kinerja awal dan addendum
tahun 2021;
Capaian kontrak kinerja tahun Capaian kontrak kinerja Kenaikan/penurunan
2021 (awal) tahun 2021 (addendum)
120% Tidak ada adendum -
9 Perbandingan antara Capaian Kinerja Dalam 3 Tahun;
2019 2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi Target realisasi
- --- 30% 74,62%
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
58
10 Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Indeks Capaian
120%
30% 74,62%
11 Perbandingan dengan Target Perencanaan Jangka Menengah (Renstra) Tahun
2021;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja - - 30% 120%
Renstra 2020-2024 - -- -
12 Perbandingan Realisasi/Capaian Kinerja Unit dengan Unit Sejenis;
Untuk hal ini belum bisa dilakukan karena tidak mempunyai alat untuk mecari data
untuk unit yang sejenis, dengan kata lain bisa dilakukan untuk unit yang setingkat lebih
tinggi.
13 Isu, Permasalahan, Tindakan dan Action Plan;
Isu Utama
Diterbitkannya PMK nomor 211/PMK.05/2019 tentang Tata Cara Penilaian
Kompetensi Bagi Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Penanda Tangan Surat
Perintah Pembayaran Pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara memunculkan kewajiban bahwa PPK dan PPSPM harus disertifikasi.
Dan sampai dengan triwulan IV tahun 2021 masih terdapat 67 PPK dan PPSPM yang
belum bersertifikat. Tantangan yang dihadapi adalah perlunya dorongan bagi satker
agar mau mendaftarkan para PPK dan PPSPM nya untuk mengikuti sertifikasi.
Implikasi:
KPPN Sebagai pemegang kuasa BUN punya kewajiban untuk melakukan pendaftaran
sertifikasi pejabat perbendaharaan pada satker di lingkup kerjanya.
Permasalahan:
1. Masih banyaknya pejabat perbendaharaan pada satker mitra kerja KPPN
Semarang I yang belum bersertifikat;
2. Banyak dari pejabat perbendaharaan di Satker yang beranggapan bahwa ketika
sudah mendapat sertifikat maka otomatis menjadi pejabat fungsional, hal ini
menimbulkan keengganan bagi para pejabat satker untuk mendaftarkan diri.
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
59
Tindakan yang sudah dilakukan:
1. Penyampaian surat ke satker tentang informasi pelaksanaan penilaian kompetensi
bagi PPK dan PPSPM (S-182/WPb.14/KP.01/2020 tgl 19-02-2021);
2. Membuat user admin satker melalui aplikasi simaspaten berdasarkan
permohonan yang disampaikan oleh satuan kerja;
3. Melakukan verifikasi data yang diupload peserta konversi PPK PPSPM melalui
aplikasi simaspaten;
4. Melaksanakan sosialisasi penilaian PPK dan PPSPM tahun 2021 pada tanggal 4
Maret 2021 (LAP-15/WPb.14/KP.0103/2021);
5. Pelaksanaan surveillance sertifikasi bendahara (S-281/WPb.14/KP.01/2021 tgl
09-04-2021);
6. Melaksanakan couching clinic berupa pendampingan pendaftaran user
SIMASPATEN kepada satker pada tanggal 24 dan 31 Mei 2021;
7. Refreshment PPK dan PPSPM satker lingkup Kanwil DJPb Prov Jateng (ND-
750/WPb.14/2021 tgl 25-06-2021);
8. Menyampaikan undangan kegiatan koordiasi tim penilai angka kredit JF APK
APBN tanggal 30 Juni 2021 (Und-61/WPb.14/2021 tgl 29-06-2021);
9. Penyampaian pengumuman penilaian kompetensi bagi PPK dan PPSPM periode
III tahun 2021 (S-451/WPb.14/KP.01/2021 tanggal 06 Juli 2021);
10. Penyampaian surat implementasi jabatan fungsional analis pengelola keuangan
APBN (S-1532/WPb.14/2021 tanggal 06-07-2021;
11. Penyampaian daftar PPK/PPSPM yang perlu memperbaiki data pada Simaspaten
(pemberitahuan melalui telegram messenger Mitra026 tanggal 21 september
2021);
12. Penyampaian pengumuman Direktur Sistem Perbendaharaan tentang
pelaksanaan penilaian kompetensi bagi PPK dan PPSPM periode IV tahun 2021
(S-597/WPb.14/KP.01/2021 tanggal 30 September 2021);
13. Penyampaian hasil pelaksanaan penilaian kompetensi bagi PPK dan PPSPM
pada satker pengelola APBN periode III tahun 2021 (S-707/WPb.14/Kp.01/2021
tgl 17-11-2021);
Action Plan
1. Pendampingan secara berkala kepada satker dalam rangka mempercepat proses
pendaftaran dan verifikasi;
2. Monitoring satker yang belum mendaftar sertifikasi PPK dan PPSPM.
14 Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja;
Karena IKU Persentase tingkat implementasi standarisasi kompetensi pejabat
perbendaharaan merupakan IKU baru jadi belum bisa dilihat kenaikan maupun
penurunannya dengan periode sebelumnya.
15 Analisi atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya;
KPPN Semarang I sampai dengan 31 Desember 2021 memiliki SDM sebanyak 35
Pegawai yang terdiri dari :
- Kepala Kantor
- 5 Kepala Seksi
- 1 Pejabat Fungsional
- 28 Pegawai/staf
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
60
16 Penjelasan atas Capaian Inisiatif yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja Tahun
2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Indeks Capaian
30% 74,62% 120%
Untuk IKU baru realisasinya sudah bagus melebihi target yang sudah ditentukan yaitu
74,62% dari target 30% atau dengan indek capaian sebesar 120%.
17 Rencana Aksi Masa Depan
1. Pendampingan secara berkala kepada satker dalam rangka mempercepat proses
pendaftaran dan verifikasi;
2. Monitoring satker yang belum mendaftar sertifikasi PPK dan PPSPM.
VI. Persentase Tingkat Implementasi Aplikasi SAKTI
1. Definisi IKU Persentase Tingkat Implementasi SAKTI
IKU ini mengukur tingkat pemenuhan implementasi Aplikasi SAKTI pada tahun 2021
oleh satuan kerja-satuan kerja lingkup Kementerian/Lembaga, yang ruang lingkupnya
ditetapkan melalui peraturan/keputusan Menteri Keuangan, dengan menggunakan
sumber daya manusia, bisnis proses, infrastruktur,dan teknologi SAKTI. Pengukuran
tingkat pemenuhan implementasi SAKTI tahun 2021, dilakukan melalui kriteria
sebagai berikut :
A. Pencapaian atas pelaksanaan porsi tahapan kegiatan yang telah ditetapkan untuk
periode semester I dan II tahun 2021 secara tepat waktu (sesuai target dalam Tabel
A), dan;
B. Pencapaian atas jumlah satker yang mengimplementasikan SAKTI tahun 2021
secara nasional (sesuai target dalam Tabel B).
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
61
Tabel A. Tahapan Kegiatan Implementasi SAKTI Tahun 2021
Target Waktu Bobot (% Tertimbang)
Pelaksanaan
Periode No Kegiatan Utama Mulai KPPN KPPN tidak
Selesai mempunyai mempunyai
Durasi Satker Piloting Satker Piloting
(hari)
tahap V tahap V
A BC D E
89 F G
Penunjukan 89
Tahap 1 Trainers Modul 01-Jul-21 01-Jul-21 01-Apr-21 01-Apr-21 01-Apr-21 01-Mar-21 01-Jan-21 01-Jan-21 01-Jan-21 180 3% 3%
SAKTI KPPN 30-Sep-21 30-Sep-21 31-Oct-21 30-Jun-21 30-Jun-21 30-Jun-21 30-Jun-21 31-Mar-21 31-Mar-21 121
Tahap 2 (kelompok modul 90 6% 7%
pelaksanaan dan
Tahap 3 pelaporan) 6% Na
Semester I Tahap 4 Sosialisasi 12% 14%
SAKTI Web Full
Tahap 5 Module kepada 8% 9%
Satker Non
Piloting
Pendampingan
transaksi awal
dan Migrasi
Saldo Awal
SAKTI Satker
Piloting tahap V
Pendaftaran
pengguna SAKTI
Satker non
piloting
FGD SAKTI KL
dengan Kategori
Mega (Kemenag,
MA, Polri,
Kemenkumham)
dan DK/TP
Tahap 6 Publikasi tahap 1 90 5% 7%
SAKTI
Tahap 7 Fasilitasi Change 213 7% 7%
Readiness 91 5% 5%
Semester II Tahap 8 Survey Satker 91 6% 6%
Non Piloting
Tahap 9
Monev
Implementasi
SAKTI Satker
Piloting SAKTI
Tahap I s.d. V
Workshop/Rakor
SAKTI
manajerial (KPA
Satker non
piloting)
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
62
Tahap 13 Tahap 12 Tahap 11 Tahap 10EUT SAKTI 122 20% 20%
01-Dec-21 01-Oct-21 01-Oct-21 01-Jul-21Satker Non
31-Dec-21 31-Dec-21 31-Dec-21 31-Oct-21Piloting
Publikasi tahap 2 91 5% 5%
SAKTI
Pemutakhiran 91 7% 7%
data pengguna
SAKTI Satker
rollout
Pendampingan 30 10% 10%
Pembuatan SPM
Gaji Induk
Januari TA 2022
Total 1.388 100% 100%
Tabel B. Jumlah satker Kementerian/Lembaga yang
mengimplementasikan SAKTI Tahun 2021
No. Satker Keterangan
Satker Kementerian/Lembaga
yang telah ditetapkan PMK
Implementasi SAKTI tahun 2021
(di luar satker lingkup Kemenkeu, Untuk implementasi seluruh modul
1 PPATK, Kemensetneg, KPK,
Kemenpan RB, Bappenas, LKPP, SAKTI
Dewan Perwakilan Rakyat,
Mahkamah Konstitusi, Komisi
Yudisial dan LPSK)
2. Formula IKU Definisi IKU Persentase Tingkat Implementasi SAKTI
Capaian Kegiatan Implementasi SAKTI Tahun 2021 :
Jumlah satker yang telah mengikuti tahapan implementasi SAKTI Tahun 2021
X Proporsi Tahapan X 100%
Total jumlah satker yang ditetapkan mengikuti tahapan implementasi
SAKTI Tahun 2021
3. Penjelasan Target IKU Tahun 2021 dengan dibandingkan dengan target tahun Lalu
dan Target pada Renstra;
Target 2019 2020 2021
Kontrak kinerja 100% 100% 100%
Renstra 2020-2024 -- -
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
63
4. Penjelasan Realisasi IKU Tahun 2021;
KPPN Semarang I Nama Sasaran Strategis : Komunikasi, Edukasi dan
T/R
Standarisasi yang berkesinambungan
Nama IKU : Persentase tingkat implementasi
Aplikasi SAKTI
Q1 Q2 Sm. I Q3 s.d Q3 Q4 Y-21 Pol/ KP
Target 13% 40% 40% 70% 70% 100% 100% Max/TLK
Realisasi 15% 43% 43% 78% 78% 100% 100%
Capaian 115.38 107.5 107.5 111.43 111.43 100 100
CAPAIAN IKU PERSENTASE IMPLEMENTASI APLIKASI SAKTI
TAHUN 2020 DAN TAHUN 2021
100%
100% 100% 100%
100%
90%
78%
80%
70%
70% 63%
60%
60%
50% 43%
40%
40% 34%34%
30%
20% 13%15%
10%
0%0%
0%
TW I TW I TW II TW II TW III TW III TW IV TW IV
2020 202I 2020 2021 2020 2021 2020 2021
Target Capaian
5. Perhitungan IKU;
Tahap 1 : 6 % Kepala KPPN Semarang I telah menetapkan Trainer Modul SAKTI dengan
KEP-31/WPB.14/KP.01/2021 tanggal 05 Maret 2021
Tahap 2 : 6% KPPN Semarang I telah melaksanakan Sosialisasi SAKTI Web Full Module
kepada kepada seluruh satker non piloting sesuai surat No. S-
221/WPB.14/KP.01/2021 tanggal 12 Maret 2021
Tahap 3 : 6 % KPPN Semarang I telah melaksanakan pendampingan Aplikasi SAKTI Web
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
64
Full Modul Satker Piloting Tahap V, Bappeda Provinsi Jawa Tengah
(030060) sesuai LAP-14/WPB.14/KP.0103/2021 tanggal 09 Maret 2021 dan
surat keterangan pelaksanaan pendampingan migrasi saldo awal satker
piloting tahap V (Bappeda)
Tahap 4 : 9% KPPN telah melaksanakan pendaftaran pada pengguna SAKTI untuk satker non
piloting S-230/WPB.14/KP.01/2021 tanggal 17 Maret 2021 dan S-
256/WPB.14/KP.01/2021 tanggal 31 Maret 2021, pendaftaran penggguna
SAKTI satker non piloting (LAP-25/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 17-05-2021 dan
LAP-30/WPb.14/KP.0103/2021 tgl 17-05-2021, pendampingan pendaftaran
email kedinasan dan user pengguna SAKTI
Tahap 5 : 8% KPPN Semarang I telah melaksanakan FGD SAKTI Satker
POLRI,Kemenhumham dan DK/TP (ND-419?WPb.14/KP.01/2021 tgl 14-06-
2021)
Tahap 6 : 5% Publikasi tatap I tahun 2021 (S-420/WPb.14/KP.01/2021 tgl 15-06-2021
Tahap 7 : 7% Fasilitasi Change Readiness Survey (S-425/WPb.14/KP.01/2021 tgl 16-
06-2021)
Fasilitasi Change Readiness Survei Satker Non Piloting sesuai surat Kepala
KPPN Semarang I nomor : S-530/WPB.14/KP.01/2021 tgl. 19 Agustus 2021
Tahap 8 : 5% Monev Implementasi SAKTI Satker Piloting SAKTI Tahap I s.d. V sesuai Notula
LAP-51/WPB.14/KP.0103/2021 tgl. 23 September 2021
Tahap 9 : 6% Workshop/Rakor SAKTI manajerial (KPA Satker non piloting) sesuai Notula :
LAP-50/WPB.14/KP.0103/2021 tgl. 20 September 2021
Tahap 10 : 20% EUT SAKTI Satker Non Piloting sesuai Notula : LAP-
49/WPB.14/KP.0103/2021 tanggal 08 September 2021
Tahap 11 : 5% Publikasi tahap 2 SAKTI dengan menginformasikan Implementasi SAKTI Web
melalui Sosial Media : Instagram kppnsemarang1, GrupTelegram"Mitra026",
WAG "Rekon_LPJ_026
Tahap 12 : 7% Pemutakhiran data pengguna SAKTI Satker rollout sesuai Surat Kepala KPPN
Semarang I Nomor : S-722/WPB.14/KP.01/2021 tanggal 23 November 2021
Tahap 13 : 10% Pendampingan Pembuatan SPM Gaji Induk Januari TA 2022, sesuai Notula
: LAP-74/WPB.14/KP.026/2021 tanggal 26 November 2021 dan Notula :
LAP-75/WPB.14/KP.026/2021 tanggal 10 Desember 2021
Terdapat penjelasan tambahan terkait capaian aktivitas tahap keempat dan ke tujuh sesuai Nota
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
65
dinas Direktur SITP nomor ND-864/PB.8/2021 tgl 5-7-2021, bahwa tahap 4 untuk KPPN dengan
satker piloting, pembagian bobotnya dan realisasi KPPN Semarang I adalah sebagai berikut:
Bobot Realisasi tahap 4 TW II
Pendaftaran user dan email 6% (110/110)x6%x100%=6%
Pendaftaran OTP SAKTI 3% (110/110)x3%x100%=3%
Total tahap IV 9% 9%
Capaian IKU persentase tingkat implementasi Aplikasi SAKTI pada triwulan IV sesuai
tahapannya (data sampai dengan tanggal 3 Januari 2022) adalah sebesar 100%
6. Penjelasan Perolehan Nilai IKU;
Untuk perolehan iku ini didapat dari Laporan Pelaksanaan Kegiatan Implementasi
SAKTI tahun 2021.
7. Perbandingan antara target dengan realisasi IKU tahun 2021;
Target awal tahun Target Realisasi Capaian
100
Adendum
100 - 100
8. Perbandingan capaian IKU berdasarkan kontrak kinerja awal dan addendum
tahun 2021;
Capaian kontrak kinerja tahun Capaian kontrak kinerja Kenaikan/penuru
2021 (awal) tahun 2021 (addendum) nan
100 Tidak ada adendum -
9. Perbandingan antara Capaian Kinerja Dalam 3 Tahun;
2019 2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi Target realisasi
100% 100% 100% 100% 100% 100%
10. Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
100%
100% 100%
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
66
11. Perbandingan dengan Target Perencanaan Jangka Menengah (Renstra) Tahun
2021;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 100% 100% 100% 100%
Renstra 2020-2024 - -- -
12. Perbandingan Realisasi/Capaian Kinerja Unit dengan Unit Sejenis;
Untuk hal ini belum bisa dilakukan karena tidak mempunyai alat untuk mecari data untuk
unit yang sejenis, dengan kata lain bisa dilakukan untuk unit yang setingkat lebih tinggi.
13. Isu, Permasalahan, Tindakan dan Action Plan;
Isu utama:
• Adanya kebijakan implementasi Aplikasi SAKTI desktop ke SAKTI Web untuk
seluruh satker mulai tahun 2022, serta adanya pelaksanaan tahap 13 yaitu
Pendampingan Pembuatan SPM Gaji Induk Januari TA 2022;
• Masih banyak satker yang belum memahami alur proses perekaman supplier
pegawai pada aplikasi SAKTI;
• Adanya proses rekonsiliasi data pegawai pada APlikasi SAKTI yang sering
mengalami kendala karena satker salah mengirimkan ADK.
Implikasi:
Proses pembuatan SPP/SPM gaji Januari 2022 pada aplikasi SAKTI mengalami kendala
Permasalahan
User SAKTI baik operator komitmen, PPK,PPSPM masih banyak yang belum
memahami teknis perekaman data pada aplikasi SAKTI terutama modul pembayaran.
Tindakan yang sudah dilakukan KPPN Semarang I:
1. Menerbitkan SK trainer SAKTI;
2. Melaksanakan pendampingan bimtek aplikasi SAKTI full modul pada tanggal 2-3
Maret 2021;
3. Penyampaian surat ke satker tentang pelaksanaan roll out SAKTI Tahun 2021 (S-
230/WPb.14/KP.01/2021 tgl 17-03-2021);
4. Sosialisasi marketplace dan aplikasi SAKTI web pada tanggal 19 Maret 2021 (S-
219/WPb.14/KP..01/2021 tgl 12 Maret 2021);
5. Penyampaian surat pemberitahuan pelaksanaan pendaftaran user SAKTI
padasatuan kerja (S-256/WPb.14/KP.01/2021 tanggal 31-03-2021);
6. Sosialisasi SAKTI Web Full Module kepada satker pada tanggal 19 Maret 2021;
7. FGD SAKTI satker Polri, Kemenhumham dan DK/TP tgl 22-06-2021) (S-
419/WPb.14/KP.01/2021 tgl 14-06-2021);
8. Penyampaian publikasi SAKTI tahun 2021 (S-420/WPb.14/KP.01/2021 tgl 15-06-
2021);
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
67
9. Penyelenggaraan survei Fasilitasi Change Readiness Survey (S-
425/WPb.14/KP.01/2021 tgl 16-06-2021);
10. Penyampaian surat ke satker tentang pendaftaran email SAKTI, User SAKTI dan
OTP Satker Non piloting (S-430/WPb.14/KP.01/2021 tgl 21-06-2021);
11. Sosialisasi tata cara pendaftaran user dan one time password (OTP) SAKTI dan
FGD Manajemen User SAKTI pada tanggal 24-06-2021 (S-
433/WPB.14/KP.01/2021 tgl 23-06-2021);
12. Penyelenggaraan pengaktifan pengguna dan OTP SAKTI melalui zoom (S-
436/WPb.14/KP.01/2021 tgl 25-06-2021);
13. Pendaftaran dan aktivasi One time Password (OTP) SAKTI selama masa
penanganan dan pengendalian penyebaran covid-19 (S-450/WPb.14/KP.01/2021
tgl 02-07-2021);
14. Survei kesiapan perubahan/change readiness survey (CRS tahap kedua (S-
530/WPb.14/KP01./2021 tgl 19-08-2021;
15. Pelaksanaan EUT SAKTI tahun 2021 kelompok modul pelaksanaan dan modul
pelaporan (S-527/WPb.14/KP.01/2021 tgl 18-08-2021);
16. Penyampaian surat pelaksanaan pembayaran gaji dan tunjangan yang melekat
pada pegawai pemerintah dengan perjanjuan kerja (PPPK) (S-
526/WPb.14/KP.01/2021 tgl 18-08-2021);
17. Pelaksanaan workshop/Rakor SAKTI Manajerial (KPA satker non Piloting) (S-
568/WPb.14/KP.01/2021 tgl 13-09-2021);
18. Pelaksanaan survei kepuasan pengguna terhadap implementasi sistem informasi
dan teknologi DJPb tahun 2021 (S-563/WPb.14/KP.01/2021 tgl 09-09-2021);
19. Sosialisasi aplikasi PPNPN tahun 2022 dan koordinasi persiapan pembuatan gaji
induk tahun 2022 dengan menggunakan aplikasi SAKTI (S-
709/WPb.14/KP.01/2021 tgl 16-11-2021);
20. Surat himbauan pelaksanaan pembayaran gaji induk tahun 2022 (S-
723/WPb.14/KP.01/2021 tgl 23-11-2021);
21. Pemutakhiran data Pengguna Sakti (S-722/WPb.14/Kp.01/2021 tgl 23-11-2021);
22. Surat pemberitahuan penambahan content erly warning atas kesiapan
pelaksanaan anggaran tahun 2022 (S-803/WPb.14/KP.01/2021 tgl 16-12-2021).
Action Plan:
Melaksanakan tahapan implementasi SAKTI sesuai petunjuk dari kantor pusat.
14. Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 100% 100% 100% 100%
Untuk IKU ini target yang diharapkan 100% dan KPPN Semarang I telah memenuhi
target tersebut sebesar 100%.
15. Analisi atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya;
KPPN Semarang I sampai dengan 31 Desember 2021 memiliki SDM sebanyak 35
Pegawai yang terdiri dari : Kepala Kantor, 5 Kepala Seksi, 1 Pejabat Fungsional, dan 28
Pegawai/staf.
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
68
16. Penjelasan atas Capaian Inisiatif yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja Tahun
2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Indeks Capaian
100% 100% 100%
17. Rencana Aksi Masa Depan
KPPN Semarang I akan selalu melaksanakan tahapan implementasi SAKTI sesuai
petunjuk dari kantor pusat.
VII. Persentase Akurasi Perencanaan Kas
1. Definisi IKU Persentase Akurasi Perencanaan Kas
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 197/PMK.05/2017
tentang Rencana Penarikan Dana, Rencana Penerimaan Dana, dan Perencanaan
Kas, perencanaan kas akumulasi RPD Harian, Rencana Penerimaan Dana, dan
proyeksi pengeluaran/penerimaan unit eselon I Kementerian Keuangan selama
periode tertentu untuk pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara yang
dituangkan dalam perencanaan kas pemerintah pusat. Rencana Penarikan Dana
(RPD) dan/atau Perkiraan Pendapatan bulanan, RPD harian, dan Perkiraan
Pendapatan mingguan tingkat Satker serta pemutakhirannya disampaikan kepada
Kepala KPPN oleh KPA. Perencanaan Kas KPPN dinyatakan akurat apabila deviasi
Rencana Penarikan Dana Satker berada dalam batas kewajaran sebagaimana
ditentukan dalam target IKU. Pemberian dispensasi RPD, baik nilai maupun waktu,
tetap diperhitungkan sebagai penarikan dana yang akurat dalam formulasi akurasi
RPD Satker. Persentase perencanaan penarikan dana satker yang akurat adalah
selisih antara akurasi maksimal (100%) dengan rata - rata tingkat deviasi seluruh
satker pada periode tertentu.
2. Formula IKU Persentase Akurasi Perencanaan Kas
100% - (Rata - Rata Deviasi RPD harian per periode)
3. Penjelasan Target IKU Persentase Akurasi Perencanaan Kas Tahun 2021 dengan
dibandingkan dengan target tahun Lalu dan Target pada Renstra;
Target 2019 2020 2021
Kontrak kinerja 80% 82%
Renstra 2020-2024 -- -
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
69
4. Penjelasan Realisasi IKU Persentase Akurasi Perencanaan Kas Tahun 2021;
KPPN Nama Sasaran Strategis : Pengelolaan Kas yang Optimal
Semarang I Nama IKU : Persentase akurasi Perencanaan Kas
T/R Q1 Q2 Sm. I Q3 s.d Q3 Q4 Y-21 Pol/
KP
Target 82% 82% 82% 82% 82% 82% 82%
Realisasi 100% 100% 100% 100%
Capaian 100% 100% 100% 121.95 121.95 121.95 121.95 Max/A
verage
121.95 121.95 121.95
Isu utama
Adanya kecenderungan satker untuk melakukan perubahan data RPD harian pada
akhir triwulan dengan tujuan untuk peningkatan penyerapan pada akhir triwulan
serta adanya perubahan peraturan terkait rencana penarikan sesuai dengan
ketentuan dari kantor pusat
Bulan Jumlah Deviasi Laporan RPD
Januari 32 0 ND-83/WPB.14/KP.01/2021 tanggal 01
Februari satker Februari 2021
Maret
April 24 0 ND-147/WPB.14/KP.01/2021 tanggal 03
Mei satker Maret 2021
Juni 21 0 ND-184/WPB.14/KP.01/2021 tanggal 01
satker April 2021
20 0 S-349/WPB.14/KP.01/2021 tanggal 03 Mei
satker 2021
12 0 1. ND-294/WPB.14/KP.01/2021 tanggal
satker 04 Juni 2021
14 2. Nota dinas monitoring dan evaluasi
satker terhadap persentase deviasi RPD
satker di KPPN Bulan Mei 2021 (ND-
668/WPb.14/2021 tgl 8-6-2021)
0 ND-361/WPb.14/KP.01/2021 tgl 02-07-
2021
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
70
Juli 14 0 ND-952/WPB.14/KP.01/2021 tanggal 06-
Agustus satker 08-2021
September
Oktober 16 0 ND-473/WPB.14/KP.01/2021 tanggal 1-
November satker 09-2021
Desember
18 0 ND-529/WPb.14/KP.01/2021 tanggal 01-
satker 10-2021
17 0 ND-3311/WPB.14/KP.01/2021 tgl 03
satker November 2021
16 0 ND-1471/WPB.14/2021 tgl 07 Desember
satker 2021
19 0 ND-3/WPb.14/KP.01/2021 tgl 03-01-2022
satker
Implikasi:
Banyaknya satker yang melakukan perubahan data RPD, permohonan dispensasi
RPD sehingga perlu dilakukan penyesuaian pada aplikasi OM SPAN
Kegiatan yang telah dilaksanakan
1. Melakukan perubahan data RPD harian sesuai dengan pemberitahuan rencana
realisasi oleh satker yang dikirim melalui email KPPN
2. Berkoordinasi dengan seksi Pencairan Dana terkait pengajuan SPM dengan
RPD agar dapat diproses sesuai tanggal RPD untuk menghindari adanya deviasi
antara RPD dengan realisasi.
3. Melakukan penyesuaian atas deviasi yang terjadi pada laporan RPD setiap
bulan.
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
71
Capaian IKU
Persentase akurasi perencanaan kas KPPN
100 100 100 100 target
82 82 82 capaian
100
90 82 II III IV
80
70
60
50
40
30
20
10
0
I
5. Perhitungan IKU Persentase Akurasi Perencanaan Kas;
Formula IKU:
100% - (Rata - Rata Deviasi RPD harian per periode)
= 100% - 0 - 0
= 100%
6. Penjelasan Perolehan Nilai IKU Persentase Akurasi Perencanaan Kas;
Capaian IKU Persentase akurasi perencanaan kas KPPN pada triwulan IV adalah
100% dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Laporan Deviasi RPD bulan Oktober 2021 S-3311/WPB.14/KP.01/2021 tanggal
03 November 2021;
2. Laporan Deviasi RPD bulan November 2021 ND-1471/WPB.14/2021 tanggal 07
Desember 2021;
3. Monev terhadap Persentase deviasi RPD satker di KPPN Bulan Oktober 2021 (S-
3311/WPb.14/2021 tanggal 3 November 2021);
4. Monev terhadap Persentase deviasi RPD satker di KPPN Bulan November 2021
(ND-1471/WPb.14/2021 tanggal 7 Desember 2021);
5. Laporan deviasi RPD bulan Desember 2021 (ND-3/WPb.14/KP.01/2021 tgl 03-01-
2022);
6. Monev Persentase deviasi RPD satker di KPPN Bulan Desember 2021 (ND-
26/WPb.14/2021 tgl 05-01-2022);
7. Perbandingan antara target dengan realisasi IKU tahun 2021;
Target awal tahun Target Realisasi capaian
120
Adendum
82% - 100%
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
72
8. Perbandingan capaian IKU berdasarkan kontrak kinerja awal dan addendum
tahun 2021;
Capaian kontrak kinerja tahun Capaian kontrak kinerja Kenaikan/penurunan
2021 (awal) tahun 2021 (addendum)
100% Tidak ada adendum -
9. Perbandingan antara Capaian Kinerja Dalam 3 Tahun;
2019 2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi Target realisasi
- - 80% 100% 80% 100%
10. Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
120
80% 100%
11. Perbandingan dengan Target Perencanaan Jangka Menengah (Renstra) Tahun
2021;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 80% 100% 80% 100%
Renstra 2020-2024 - -- -
12. Perbandingan Realisasi/Capaian Kinerja Unit dengan Unit Sejenis;
Untuk hal ini belum bisa dilakukan karena tidak mempunyai alat untuk mecari data
untuk unit yang sejenis, dengan kata lain bisa dilakukan untuk unit yang setingkat lebih
tinggi.
13. Isu, Permasalahan, Tindakan dan Action Plan;
Isu Utama :
Adanya kecenderungan satker untuk melakukan perubahan data RPD harian pada
akhir triwulan dengan tujuan untuk peningkatan penyerapan pada akhir triwulan serta
adanya perubahan peraturan terkait rencana penarikan sesuai dengan ketentuan dari
kantor pusat.
Permasalahannya:
Banyaknya satker yang melakukan perubahan data RPD, permohonan dispensasi
RPD sehingga perlu dilakukan penyesuaian pada aplikasi OM SPAN
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
73
Hal yang sudah dilakukan:
a. Melakukan perubahan data RPD harian sesuai dengan pemberitahuan rencana
realisasi oleh satker yang dikirim melalui email KPPN;
b. Berkoordinasi dengan seksi Pencairan Dana terkait pengajuan SPM dengan RPD
agar dapat diproses sesuai tanggal RPD untuk menghindari adanya deviasi antara
RPD dengan realisasi.;
c. Melakukan penyesuaian atas deviasi yang terjadi pada laporan RPD setiap bulan.
Action Plan:
1. Melakukan edukasi ke satker agar tertib mengajukan SPM sesuai dengan RPD
yang telah diajukan
2. Melakukan monev kepada satker-satker terutama yang sering mengajukan
perubahan data RPD
14. Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja;
2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi
Kontrak kinerja 80% 100% 80% 100%
Renstra 2020-2024 - -- -
Untuk IKU ini KPPN Semarang I dari tahun lalu memperoleh realisasi 100%
15. Analisi atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya;
KPPN Semarang I sampai dengan 31 Desember 2021 memiliki SDM sebanyak 35
Pegawai yang terdiri dari :
- Kepala Kantor
- 5 Kepala Seksi
- 1 Pejabat Fungsional
- 28 Pegawai/staff
16. Penjelasan atas Capaian Inisiatif yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja Tahun
2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
80% 100% 120
Untuk IKU akurasi Perencanaan Kas KPPN Semarang I mencapai realisasi 100% dari
target 80% sehingga indek capaian menjadi 120.
17. Rencana Aksi Masa Depan
• Melakukan edukasi ke satker agar tertib mengajukan SPM sesuai dengan RPD
yang telah diajukan
• Melakukan monev kepada satker-satker terutama yang sering mengajukan
perubahan data RPD
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
74
VIII. Indeks efektivitas pengelolaan pengeluaran kas
1. Definisi IKU Efektivitas Pengelolaan Pengeluaran Kas.
Efektivitas pengeluaran kas KPPN diukur berdasarkan penyaluran dana yang akurat
dan kecepatan penyelesaian retur SP2D yang diterbitkan KPPN.
Penyaluran dana SP2D yang akurat adalah penyaluran dana SP2D kepada para
penerima yang tidak di-retur oleh Bank Operasional.
Retur SP2D adalah penolakan/pengembalian pemindahbukuan dan/transfer pencairan
dana APBN dari Bank penerima kepada Bank Operasional karena nama, alamat,
nomor rekening, dan/atau nama bank yang dituju tidak sesuai dengan data rekening
Bank penerima atau rekening penerima tidak aktif.
Kecepatan Penyelesaian Retur yang dilakukan oleh seluruh KPPN di Indonesia untuk
meningkatkan pengelolaan pengeluaran APBN dalam rangka meningkatkan
pelayanan dengan tepat waktu, tepat jumlah, serta tepat sasaran kepada satuan
kerja/stakeholder .
2. Formula IKU Efektivitas Pengelolaan Pengeluaran Kas.
Indeks efektivitas pengelolaan pengeluaran kas:
(70% x nilai indeks A) + (30% x nilai indeks B)
2
A = Penyaluran dana SP2D yang akurat, yang dihitung dengan formula:
∑ penerima pada SP2D yang diterbitkan - ∑ penerima pada X 100%
SP2D yang diretur oleh BO
∑ penerima pada SP2D yang diterbitkan
A. Indeksasi Penyaluran dana SP2D yang akurat:
- Indeks 4 = Penyaluran dana SP2D yang akurat antara 90% - 100%
- Indeks 3 = Penyaluran dana SP2D yang akurat antara 80% - 89%
- Indeks 2 = Penyaluran dana SP2D yang akurat antara 70% - 79%
- Indeks 1 = Penyaluran dana SP2D yang akurat di bawah 70%
B = Kecepatan Penyelesaian Retur, dengan formula:
{[n SP2D-P I1 * 1] + [n SP2D-P I2 * 2] + [n SP2D-P I3 * 3]+ [n SP2D-P I4 * 4]}
∑n SP2D-P
Keterangan:
n SP2D-P I1 = jumlah SP2D Pengganti dengan kategori indeks 1
n SP2D-P I2 = jumlah SP2D Pengganti dengan kategori indeks 2
n SP2D-P I3 = jumlah SP2D Pengganti dengan kategori indeks 3
n SP2D-P I4 = jumlah SP2D Pengganti dengan kategori indeks 4
∑n SP2D-P = total jumlah SP2D Pengganti
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
75
Indeks kecepatan penyelesaian retur SP2D:
Indeks 4 = SP2D Pengganti diterbitkan 1 s.d. 10 hari kerja sejak notifikasi retur di OMSPAN
Indeks 3 = SP2D Pengganti diterbitkan 11 s.d. 15 hari kerja sejak notifikasi retur di OMSPAN
Indeks 2 = SP2D Pengganti diterbitkan 16 s.d. 20 hari kerja sejak notifikasi di OMSPAN
Indeks 1 = SP2D Pengganti diterbitkan lebih dari 20 hari kerja sejak notifikasi di OMSPAN
3. Penjelasan Target IKU Tahun 2021 dengan dibandingkan dengan target tahun
Lalu dan Target pada Renstra;
Target 2019 2020 2021
Kontrak kinerja - 3 3,15
Renstra 2020-2024 -- -
4. Penjelasan Realisasi IKU Tahun 2021;
KPPN Nama Sasaran Strategis : Pengelolaan Kas yang Optimal
Semar : Indeks efektivitas pengelolaan pengeluaran
ang I Nama IKU
kas
T/R Q1 Q2 Sm. I Q3 s.d Q4 Y-21 Pol/ KP
Q3
Target 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15
Realisa 3,98 3,97 3,98 3,98 3,98 3,95 3,97 Max/Av
si 124.76 126.35 126.35 erage
126.35 126. 12 126,03
Capaian
Isu Utama dan Implikasi 35 5,39
Kegiatan yang telah dilaksanakan
Isu utama 1. Melakukan pencetakan data
supplier sebelum tagihan/SPM
Masih banyak satker yang berpendapat bahwa masuk ke FO Konversi dalam
penyelesaian retur berpedoman pada Perdirjen Nomor rangka pengecekan kebenaran
supplier
9/PB/2018 yaitu hari terakhir minggu ketiga bulan
berikutnya sejak surat pemberitahuan retur dari KPPN, 2. Mencetak data pengawasan retur
setiap hari untuk mempercepat
sehingga perlu adanya pendekatan secara intensif proses penyelesaian retur
kepada satker untuk memberikan pemahaman bahwa
penyelesaian retur SP2D harus lebih cepat, karena akan 3. Segera membuat surat
pemberitahuan kepada satker
bepengaruh terhadap capaian IKU di KPPN serta memantau proses
TW I thn 2020 penyelesaian retur tersebut.
TW II thn 2021
TW II thn 2020 4. Meningkatkan frekuensi dan
TW II thn 2021
TW III thn 2020 kualitas koordinasi dengan satker
TW III thn 2021
TW IV thn 2020 yang SP2D retur
TW IV thn 2021
5. FGD kepatuhan pajak dan
target N/A 3.1 3 3.1 3 3.15 3 3,15 penyelesaian retur tahun 2021
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
76
(LAP-33/WPb.14/KP.01/2021 tgl
55 28-05-2021)
Realisa N/A 3.9 3.87 3.9 3.88 3.98 3.7 3.95 6. Pembahasan langkah strategis
percepatan penyelesaian retur
si 8 7 8 dalam DKO bulan Agustus
Indeks 12 129 126 129.3 126.3 12 125.39 7. Pelaksanaan kegiatan FGD
kepatuhan pajak dan
capaian 6.3 .35 3 56 penyelesaian retur SP2D
5 semester II tahun 2021 pada
tanggal 3-11-2021
Implikasi:
satker kurang responsif dan memahami untuk
menyelesaikan retur masih mengacu sepenuhnya pada
perdirjen Nomor 9/PB/2018
Capaian IKU Indeks Efektivitas Pengelolaan
Pengeluaran Kas triwulan I s.d IV 2021
4,5 3,98 3,87 3,97 3,88 3,98 3,78 3,78
4 3 3,15
3,5 3,15 3 3,15 3 3,15
triwulan triwulan
Capaian 3 IV thn IV thn
2,5 2020 2021
2 3,15
1,5 3 3,78
1 3,78
0,5 00
0 triwulan triwulan triwulan triwulan
II thn II thn III thn III thn
triwulan I triwulan I 2020 2021 2020 2021
thn 2020 thn 2021
target 0 3,15 3 3,15 3 3,15
capaian 0 3,98 3,87 3,97 3,88 3,98
triwulan
target capaian
Akar Masalah Rekomendasi Ren Penanggung Periode
cana Aksi jawab
Triwulan I
adanya perbedaan pemahaman terkait Menyampaikan surat Seksi Bank tahun
2022
batas akhir penyelesaian pemberitahuan kepada
retur/penerbitan SP2D pengganti satker, batas waktu
antara Perdirjen Nomor 9/PB/2018 penyelesaian retur
dengan nota dinas Direktur SP2D lebih awal
Pengelolaan Kas Negara, yang
menyebabkan KPPN harus ekstra effort
untuk memberikan pemahaman
kepada satker
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
77
5. Perhitungan IKU Efektivitas Pengelolaan Pengeluaran Kas.;
Penyaluran dana SP2D yang akurat (indeks A):
Jml penerima SP2D yang diterbitkan 197.915
Jml penerima SP2D yang diretur 120
capaian (197.915-120)/197.915 X 100%
=99.94 (indeks 4)
Kecepatan penyelesaian retur (indeks B): 83
Jml SP2D pengganti dengan indeks 4 18
Jml SP2D pengganti dengan indeks 3
Jml SP2D pengganti dengan indeks 2 -
Jml SP2D pengganti dengan indeks 1 -
Jumlah SP2D pengganti 101
Kecepatan penyelesaian retur = (4 X83)+(3 X18)+(2 X 0)+(1 X0)
101
= 3.82
Indeks efektivitas pengelolaan pengeluaran kas =3.82
(70% x nilai indeks A) + (30% x nilai indeks B)
(70 % x 4 ) + (30% X 3.82)= 2.8 +1,15 =3,97
6. Penjelasan Perolehan Nilai IKU Efektivitas Pengelolaan Pengeluaran Kas.;
Perolehan IKU ini didapat dari Aplikasi OMSPAN pada Modul Bank Menu Monitoring
SP2D-Bank dan Monitoring SP2D-Retur, triwulanan.
7. Perbandingan antara target dengan realisasi IKU tahun 2021;
Target awal tahun Target Realisasi Capaian
120
Adendum
3,15 - 3,97
8. Perbandingan capaian IKU berdasarkan kontrak kinerja awal dan addendum
tahun 2021;
Capaian kontrak kinerja Capaian kontrak kinerja Kenaikan/penurunan
tahun 2021 (awal) tahun 2021 (addendum)
120 Tidak ada adendum -
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
78
9. Perbandingan antara Capaian Kinerja Dalam 3 Tahun;
2019 2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
- - 3 3,84 3,15 3,97
10. Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
120
3,15 3,97
11. Perbandingan dengan Target Perencanaan Jangka Menengah (Renstra) Tahun
2021;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 3 3,84 3,15 3,97
Renstra 2020-2024 - -- -
12. Perbandingan Realisasi/Capaian Kinerja Unit dengan Unit Sejenis;
Untuk hal ini belum bisa dilakukan karena tidak mempunyai alat untuk mecari data
untuk unit yang sejenis, dengan kata lain bisa dilakukan untuk unit yang setingkat lebih
tinggi.
13. Isu, Permasalahan, Tindakan dan Action Plan;
Isu utama
Masih banyak satker yang berpendapat bahwa penyelesaian retur berpedoman pada
Perdirjen Nomor 9/PB/2018 yaitu hari terakhir minggu ketiga bulan berikutnya sejak
surat pemberitahuan retur dari KPPN, sehingga perlu adanya pendekatan secara
intensif kepada satker untuk memberikan pemahaman bahwa penyelesaian retur
SP2D harus lebih cepat, karena akan bepengaruh terhadap capaian IKU di KPPN
Implikasi:
Satker kurang responsif dan memahami untuk menyelesaikan retur masih mengacu
sepenuhnya pada perdirjen Nomor 9/PB/2018
Permasalahan yang terjadi:
Adanya perbedaan pemahaman terkait batas akhir penyelesaian retur/penerbitan
SP2D pengganti antara Perdirjen Nomor 9/PB/2018 dengan nota dinas Direktur
Pengelolaan Kas Negara, yang menyebabkan KPPN harus ekstra effort untuk
memberikan pemahaman kepada satker
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
79
Tindakan yang sudah dilaksanakan:
• Melakukan pencetakan data supplier sebelum tagihan/SPM masuk ke FO
Konversi dalam rangka pengecekan kebenaran supplier
• Mencetak data pengawasan retur setiap hari untuk mempercepat proses
penyelesaian retur
• Segera membuat surat pemberitahuan kepada satker serta memantau proses
penyelesaian retur tersebut.
• Meningkatkan frekuensi dan kualitas koordinasi dengan satker yang SP2D retur
• FGD kepatuhan pajak dan penyelesaian retur tahun 2021 (LAP-
33/WPb.14/KP.01/2021 tgl 28-05-2021)
• Pembahasan langkah strategis percepatan penyelesaian retur dalam DKO bulan
Agustus
• Pelaksanaan kegiatan FGD kepatuhan pajak dan penyelesaian retur SP2D
semester II tahun 2021 pada tanggal 3-11-2021
Action Plan:
Menyampaikan surat pemberitahuan kepada satker, batas waktu penyelesaian retur
SP2D lebih awal.
14. Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 3 3,84 3,15 3,97
Renstra 2020-2024 - -- -
Walaupun target tahun 2021 mengalami kenaikan, akan tetapi realisasi juga
mengalami kenaikan.
15. Analisi atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya;
KPPN Semarang I sampai dengan 31 Desember 2021 memiliki SDM sebanyak 35
Pegawai yang terdiri dari :
- Kepala Kantor
- 5 Kepala Seksi
- 1 Pejabat Fungsional
- 28 Pegawai/staff
16. Penjelasan atas Capaian Inisiatif yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja 2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
3,15 3,97 120
KPPN Semarang I pada tahun 2021 mencapai realisasi 3,97 dari target 3,15 atau
dengan kata lain indeks capaiannya 120.
17. Rencana Aksi Masa Depan
Menyampaikan surat pemberitahuan kepada satker, batas waktu penyelesaian retur
SP2D lebih awal
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
80
IX. Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran K/L
1. Definisi IKU Pelaksanaan Anggaran K/L
Dalam rangka memonitor perkembangan upaya peningkatan kualitas pelaksanaan
anggaran Satker, diperlukan suatu alat penilaian kualitas/kinerja yang sekaligus dapat
berperan sebagai katalis perubahan perilaku dan pola pikir Satker dalam pelaksanaan
anggaran.
Persentase Kinerja Pelaksanaan Anggaran mengukur kualitas kinerja pelaksanaan
anggaran secara kuantitatif, yang dapat terwakili oleh aspek pelaksanaan anggaran
meliputi:
1. Aspek Kesesuaian dengan perencanaan
2. Aspek Efektivitas Pelaksanaan Anggaran
3. Aspek Efisiensi Pelaksanaan Kegiatan
4. Aspek Kepatuhan terhadap regulasi
Setiap aspek memiliki beberapa variabel yang mencerminkan kualitas pengelolaan
keuangan satker K/L.
Jumlah dan rincian variabel untuk setiap aspek diatur dalam ketentuan mengenai
Petunjuk Teknis Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Belanja
Kementerian Negara/Lembaga.
2. Formula IKU Pelaksanaan Anggaran K/L
Hasil penilaian IKPA pada Aplikasi OMSPAN
Metode penilaian IKPA pada Aplikasi OMSPAN adalah sebagai berikut:
IKPA =∑ (Bobot x Nilai Variabel) x 100
Keterangan:
1. IKPA adalah Indeks Kinerja Pelaksanaan Anggaran K/L.
2. Tata cara perhitungan nilai IKPA diatur dalam ketentuan mengenai Petunjuk Teknis
Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian Negara/Lembaga
yang ditetapkan oleh Dirjen Perbendaharaan.
3. Penjelasan Target IKU Tahun 2021 dengan dibandingkan dengan target tahun
Lalu dan Target pada Renstra;
Target 2019 2020 2021
Kontrak kinerja 88% 88% 89%
Renstra 2020-2024 -- -
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
81
4. Penjelasan Realisasi IKU Tahun 2021;
KPPN Nama Sasaran Strategis : Pelaksanaan anggaran yang efektif dan
Semar efisien : Nilai kinerja pelaksanaan anggaran K/L
ang I
Nama IKU
T/R Q1 Q2 Sm. I Q3 s.d Q3 Q4 Y-21 Pol/ KP
Target 89 89 89 89 89 89 89 Max/Av
95.87 90.41 93.14 93.77 97.29 94.65 erage
Realisa 95.0
si 3
Capaia 107.72 101.58 104.65 106. 105.36 109.31 105.50
n 77
Isu Utama dan Implikasi Kegiatan yang telah dilaksanakan
Isu Utama :
Seiring dengan adanya dinamika 1. Penyampaian Per-4/PB/2021 kepada satker
2. Memberikan bimbingan melalui klinik virtual
perubahan proses bisnis
CSO untuk satker yang mengalami kesulitan
pengelolaan keuangan berupa dalam perekaman data kontrak pada aplikasi
SAS maupun SAKTI
kebijakan relaksasi yaitu Perdirjen 3. Sosialisasi dan BImtek mekanisme perbaikan
data pada capaian output akibat penambahan
Perbendaharaan Nomor PER- fitur validasi DIPA/Revisi DIPA pada satker
pengguna aplikasi SAS (Und-130/PB.2/2021 tgl
4/PB/2021 tanggal 8 Maret 2021 21-05-2021)
4. Penyampaian surat ke satker tentang petunjuk
tentang Petunjuk Teknis Penilaian teknis mekanisme penyesuaian data capaian
output akibat penambahan fitur validasi
IKPA K/L, sehingga penilaian IKPA DIPA/Revisi DIPA bagi satker pengguna aplikasi
SAS tahun 2021 (S-388/WPb.14/KP.01/2021 tgl
baru dilaksanakan pada triwulan II. 25-05-2021)
5. Penyampaian surat ke satker tentang
Pada triwulan IV beberapa indikator penyesuaian penilaian indikator IKPA dalam
rangka pembayaran tunjangan hari raya dan gaji
IKPA yang masih memerlukan ke tiga belas tahun 2021 (S-
411/WPb.14/KP.01/2021 tgl 16-06-2021)
ekstra effort yaitu: 6. Penyampaian surat ke satker penegasan
penyampaian kontrak, supplier dan layanan
indikator tantangan konsultasi (S-497/WPb.14/KP.01/2021 tgl 27-
07-2021)
Ketepatan Masih banyak 7. Penyusunan dan penyampaian monitoring
satker yang akan jatuh tempo pengajuan GUP
waktu satker (per mingguan)
8. Penyampaian petunjuk teknis perubahan
penyampaian Kementerian PU kontrak tahun tunggal menjadi kontrak tahun
jamak (S-589/WPb.14/Kp.01/2021 tgl 22-09-
data kontrak yang 2021)
9. Penyampaian monev keterlambatan data
menyampaikan kontrak periode triwulan III tahun 2021 (S-
59/WPb.14/KP.01/2021 tgl 01-10-2021)
data kontrak 10. menyampaikan monitoring satker yang belum
mengupload data capaian output per harian di
(satker PJN grup telegram messenger”Mitra026”
wilayah I prov
Jateng, Dinas
Nina marga Prov
Jateng, OPSDA
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
82
Pengelolaan Pemali Juana, 11. Sosialisasi langkah-langkah akhir tahun
UP /TUP SNVT air tanah anggaran 2021 /Per-19/PB/2021 (S-
dan air baku 629/WPb.14/KP.01/2021 tgl 12-10-2021)
BBWS Pemali
Juana) 12. Penyampaian surat langkah strategis
Adanya pelaksanaan anggaran pada akhir tahun
kecenderungan anggaran 2021 (S-656/WPb.14/KP.01/2021 tgl
26-10-2021)
13. Pengaturan lebih lanjut atas pengauan data
kontrak dan SPM di luar batas waktu (S-
3226/WPB.14/2021 tgl 27-10-2021)
satker
mengajukan
GUP mendekati
batas akhir GUP
Penyerapan Adanya
anggaran perubahna
nomenklatur
kementerian,
revisi DIPA dan
adanya pejabat
pengelola
keuangan yang
baru
renkas Satker sering
melakukan
perubahan data
pencairan
dana/RPD
Implikasi:
Nilai yang rendah pada beberapa
indikator akan berimbas pada
capaian IKPA satker dan IKPA
KPPN secara keseluruhan
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
83
Nilai IKPA triwulan I s.d IV tahun 2021
16
14
12
10
8
6
4
2
0 revi devi pag dat pen LPJ disp pen pen CO retu ren kes
target triwulan I
si asi u a gelo ben ens yera yele r kas alah
DIP hlm min kon laan dah asi pan saia Sp2 an
A III us trak UP/ ara SP ang n D SP
DIP TU M gara tagi M
A n han
5 0 5 10 8 5 5 15 10 0 5 5 5
realisasi triwulan I 5 0 4,97 8,9 7,84 4,04 5 14,67 9,87 0 4,98 5 4,5
realisasi triwulan II 4,96 4,33 5 8,7 7,76 4,85 5 11,63 9,81 8,49 4,98 2,6 4,5
realisasi triwulan III 4,97 3,75 4,99 8,8 7,68 4,3 5 11,85 9,79 0 4,98 4,6 4,5
realisasi triwulan IV 5 4,32 5 9,72 7,64 4,99 5 15 9,96 16 4,99 4,81 4,5
target triwulan I realisasi triwulan I realisasi triwulan II
realisasi triwulan III realisasi triwulan IV
Akar Masalah Rekomendasi Penanggung Periode
Rencana Aksi jawab
Triwulan I
Banyaknya data kontrak yang Melakukan Seksi MSKI tahun 2022
koordinasi dengan
disampaikan ke KPPN melebihi satker yang nilai
IKPAnya rendah
batas waktu ketentuan
penyampaian data kontrak (5 hari
kerja setelah ditandatangani)
5. Perhitungan IKU;
IKPA= Hasil Penilaian IKPA pada OMSPAN
Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-4/PB/2021 tanggal
8 Maret 2021 tentang Petunjuk Teknis Penilaian IKPA K/L. Nilai IKPA Diperoleh dari OMSPAN.
Berdasarkan data pada OMSPAN per tanggal 17-01-2022 IKPA tingkat KPPN sebesar 97.29
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
84
6. Penjelasan Perolehan Nilai IKU; 5
Adapun rincian IKPA secara detail sebagai berikut: 4.32
Revisi DIPA 5
Deviasi halaman III DIPA 15
Pagu minus 9.96
Penyerapan anggaran 16
Penyelesaian tagihan 4.99
Capaian Output 4.81
Retur SP2D 4.50
Renkas 9.72
Kesalahan SPM 7.64
Data kontrak 4.99
Pengelolaan UP TUP 5
LPJ bendahara 97.29
Dispensasi SPM 100%
Nilai total 97.29
Konversi bobot
Nilai Kinerja pelaksanaan anggaran K/L
7. Perbandingan antara target dengan realisasi IKU tahun 2021;
Target awal tahun Target Realisasi Capaian
406,35
Adendum
89 - 94,65
8. Perbandingan capaian IKU berdasarkan kontrak kinerja awal dan addendum
tahun 2021;
Capaian kontrak kinerja tahun Capaian kontrak kinerja Kenaikan/penurunan
2021 (awal) tahun 2021 (addendum)
106,35 Tidak ada adendum -
9. Perbandingan antara Capaian Kinerja Dalam 3 Tahun;
2019 2020 2021
Target realisasi
Target Realisasi Target Realisasi
89 94,65
88 92,03 88 93,31
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
85
10. Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
106,35
89 94,65
11. Perbandingan dengan Target Perencanaan Jangka Menengah (Renstra) Tahun
2021;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 88 93,31 89 94,65
Renstra 2020-2024
- -- -
12. Perbandingan Realisasi/Capaian Kinerja Unit dengan Unit Sejenis;
Untuk hal ini belum bisa dilakukan karena tidak mempunyai alat untuk mecari data
untuk unit yang sejenis, dengan kata lain bisa dilakukan untuk unit yang setingkat lebih
tinggi.
13. Isu, Permasalahan, Tindakan dan Action Plan;
Isu Utama :
Seiring dengan adanya dinamika perubahan proses bisnis pengelolaan keuangan
berupa kebijakan relaksasi yaitu Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-4/PB/2021
tanggal 8 Maret 2021 tentang Petunjuk Teknis Penilaian IKPA K/L, sehingga penilaian
IKPA baru dilaksanakan pada triwulan II. Pada triwulan IV beberapa indikator IKPA
yang masih memerlukan ekstra effort yaitu:
indikator tantangan
Ketepatan waktu Masih banyak satker Kementerian PU yang
penyampaian data kontrak menyampaikan data kontrak (satker PJN wilayah I prov
Jateng, Dinas Nina marga Prov Jateng, OPSDA
Pemali Juana, SNVT air tanah dan air baku BBWS
Pemali Juana)
Pengelolaan UP /TUP Adanya kecenderungan satker mengajukan GUP
mendekati batas akhir GUP
Penyerapan anggaran Adanya perubahna nomenklatur kementerian, revisi
DIPA dan adanya pejabat pengelola keuangan yang
baru
renkas Satker sering melakukan perubahan data pencairan
dana/RPD
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
86
Implikasi:
Nilai yang rendah pada beberapa indikator akan berimbas pada capaian IKPA satker
dan IKPA KPPN secara keseluruhan.
Permasalahan :
Banyaknya data kontrak yang disampaikan ke KPPN melebihi batas waktu ketentuan
penyampaian data kontrak (5 hari kerja setelah ditandatangani).
Kegiatan yang pernah dilaksanakan:
• Penyampaian Per-4/PB/2021 kepada satker
• Memberikan bimbingan melalui klinik virtual CSO untuk satker yang mengalami
kesulitan dalam perekaman data kontrak pada aplikasi SAS maupun SAKTI
• Sosialisasi dan BImtek mekanisme perbaikan data pada capaian output akibat
penambahan fitur validasi DIPA/Revisi DIPA pada satker pengguna aplikasi SAS
(Und-130/PB.2/2021 tgl 21-05-2021)
• Penyampaian surat ke satker tentang petunjuk teknis mekanisme penyesuaian
data capaian output akibat penambahan fitur validasi DIPA/Revisi DIPA bagi
satker pengguna aplikasi SAS tahun 2021 (S-388/WPb.14/KP.01/2021 tgl 25-05-
2021)
• Penyampaian surat ke satker tentang penyesuaian penilaian indikator IKPA
dalam rangka pembayaran tunjangan hari raya dan gaji ke tiga belas tahun 2021
(S-411/WPb.14/KP.01/2021 tgl 16-06-2021)
• Penyampaian surat ke satker penegasan penyampaian kontrak, supplier dan
layanan konsultasi (S-497/WPb.14/KP.01/2021 tgl 27-07-2021)
• Penyusunan dan penyampaian monitoring satker yang akan jatuh tempo
pengajuan GUP (per mingguan)
• Penyampaian petunjuk teknis perubahan kontrak tahun tunggal menjadi kontrak
tahun jamak (S-589/WPb.14/Kp.01/2021 tgl 22-09- 2021)
• Penyampaian monev keterlambatan data kontrak periode triwulan III tahun 2021
(S-59/WPb.14/KP.01/2021 tgl 01-10-2021)
• menyampaikan monitoring satker yang belum mengupload data capaian output
per harian di grup telegram messenger”Mitra026”
• Sosialisasi langkah-langkah akhir tahun anggaran 2021 /Per-19/PB/2021 (S-
629/WPb.14/KP.01/2021 tgl 12-10-2021)
• Penyampaian surat langkah strategis pelaksanaan anggaran pada akhir tahun
anggaran 2021 (S-656/WPb.14/KP.01/2021 tgl 26-10-2021)
• Pengaturan lebih lanjut atas pengauan data kontrak dan SPM di luar batas waktu
(S-3226/WPB.14/2021 tgl 27-10-2021)
14. Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 88 93,31 89 94,65
Renstra 2020-2024
- -- -
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
87
15. Analisi atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya;
KPPN Semarang I sampai dengan 31 Desember 2021 memiliki SDM sebanyak 35
Pegawai yang terdiri dari :
- Kepala Kantor
- 5 Kepala Seksi
- 1 Pejabat Fungsional
- 28 Pegawai/staff
16. Penjelasan atas Capaian Inisiatif yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja Tahun
2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
89 94,65 106,35
17. Rencana Aksi Masa Depan
Melakukan koordinasi dengan satker yang nilai IKPAnya rendah.
X. Nilai kinerja Penyaluran Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa
1. Definisi IKU Penyaluran Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa
Dalam rangka memastikan pelaksanaan anggaran penyaluran DAK fisik, DAK Non
Fisik (BOS) dan Dana Desa berjalan dengan efisien dan efektif, diperlukan suatu alat
penilaian kualitas/kinerja seluruh stakeholder dalam pelaksanaan anggaran
penyaluran DAK fisik, DAK Non Fisik (BOS) dan Dana Desa.
Nilai Kualitas Kinerja penyaluran Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa pada
KPPN diukur dengan menggunakan beberapa variabel sebagai berikut :
1. Ketepatan waktu penyampaian dokumen persyaratan oleh pemda. (SYARAT);
2. Tingkat akurasi penyusunan proyeksi penyaluran dana transfer DAK dan Dana
Desa oleh KPPN (PROYEKSI).;
3. Ketepatan waktu penyelesaian SPP dan SPM penyaluran dana transfer DAK dan
Dana Desa oleh KPPN. (SPPSPM);
4. Ketepatan waktu penyampaian laporan pemantauan dan evaluasi penyaluran
DAK dan Dana Desa. (MONEV);
5. Kelengkapan dan Ketepatan waktu penyampaian LK tingkat UAKPA BUN DAK
dan Dana Desa. (LK-UAKPA)
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
88
2. Formula IKU Penyaluran Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa
NKP TKDD = [ 0,10 (SYARAT) + (0,20 (PROYEKSI) + 0,30 (SPPSPM) + 0,20 (MONEV) +
0,20(LK-UAKPA) ] x 100
Keterangan :
NKP TKDD adalah adalah Nilai Kinerja penyaluran DAK fisik, DAK non fisik (BOS), dan
Dana Desa.
SYARAT adalah rata-rata indeks ketepatan waktu penyampaian (dhi.
pengunggahan/upload melalui aplikasi omSPAN) dokumen persyaratan
penyaluran DAK Fisik oleh pemda per bidang/subbidang dengan mengacu
pada ketentuan mengenai petunjuk teknis penyaluran DAK Fisik pada Ditjen
Perbendaharaan.
Penentuan nilai indeks ketepatan waktu penyampaian dokumen
persyaratan penyaluran DAK Fisik per bidang/subbidang per tahap
penyaluran (Nilai Indeks Ketepatan Waktu Penyampaian Dokumen
Persyaratan DAK Fisik) dihitung dengan ketentuan sebagai berikut:
100 = dokumen persyaratan disampaikan/diunggah secara benar & lengkap
2 bulan (60 hr kalender) sebelum batas waktu yang ditentukan.
95 = dokumen persyaratan disampaikan/diunggah secara benar & lengkap
1 bulan (30 hr kalender) sebelum batas waktu yang ditentukan.
90 = dokumen persyaratan disampaikan/diunggah secara benar & lengkap
kurang dari 1 bulan (30 hari) sampai dengan batas waktu yang ditentukan.
75 = dokumen persyaratan terlambat disampaikan/diunggah (apabila
terdapat dispensasi)
SYARAT = Rata-rata indeks ketepatan waktu penyampaian = ∑NIKWPDP
DAK F/ Jumlah penyaluran DAK F per bidang per tahap penyaluran yang
siap disalurkan. Data yang digunakan dalam perhitungan nilai indikator
"SYARAT" bersifat data kumulatif, artinya untuk menghitung nilai indikator
pada suatu periode triwulan, maka digunakan data dari awal tahun hingga
periode triwulan berkenaan, bukan hanya data pada triwulan terkait.
3. Penjelasan Target IKU Tahun 2021 dengan dibandingkan dengan target tahun
Lalu dan Target pada Renstra;
Target 2019 2020 2021
Kontrak kinerja 75 80 90
Renstra 2020-2024 -- -
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
89