4. Penjelasan Realisasi IKU Tahun 2021;
KPPN Nama Sasaran Strategis : Pelaksanaan Anggaran yang efektif dan
Semaran efisien
: Nilai kinerja penyaluran Dana Transfer ke
gI Nama IKU
Daerah dan Dana Desa
T/R Q1 Q2 Sm. I Q3 s.d Q4 Y-21 Pol/ KP
Q3
Target 90 90 90 90 90 90 90
99.38
Realisasi 100 99.50 99.75 98.76 99.42 99.26 110.42 Max/Av
erage
Capaian 111.11 110.56 110.83 109.73 110.47 110.28
Isu Utama dan Implikasi
Isu utama :
Adanya kelambatan input kontrak pada OMSPAN oleh OPD/ Pemda pada triwulan IV
disebabkan oleh:
1. Pengaruh pandemi covid sehinga beberapa petugas OPD/ Pemda dari mengalami
kendala kesehatan dan keterbatasan kapasitas SDM
2. Adanya penundaan pengadaan lelang/ kontrak dan barang/jasa belum tersedia pada
e-katalog, sehingga mengalami kegagalan kontrak.
Implikasi:
Dengan adanya kelambatan input data kontrak sampai dengan awal Juli 2021 maka
diproyeksi akan mempengaruhi kecepatan penyaluran DAK fisik sehingga realisasi pada
triwulan IV tidak bisa maksimal.
Kegiatan yang telah dilaksanakan
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
90
Untuk meningkatkan kinerja penyaluran DAK Fisik tahun 2021 telah dilakukan kegiatan
sebagai berikut :
1. Melakukan koordinasi dengan Pemda terkait penyaluran tahap I (Surat no S-
207/WPb.14/KP.01/2021 tgl 05-03-2021);
2. Menyusun laporanMonev penyaluran DAK Fisik triwulan I tahun 2021 (ND-
187/WPb.14/KP.01/2021 tgl 01-04-2021);
3. Melakukan verifikasi dan asistensi secara intensif sebelum pengajuan persyaratan
dokumen penyaluran DAK Fisik berupa pengecekan dokumen meliputi : dokumen
kontrak, reviu APIP, rekapitulasi SP2D BUD, dan lain-lain, sehingga dokumen yang
diajukan sudah bisa dipastikan telah benar dan bisa diproses lebih cepat.;
4. Penyampaian surat ke PEMDA tentang Perubahan data kontrak DAK Fisik pada
Aplikasi OM SPAN (S-269/WPb.14/KP.01/2021 tgl 7-04-2021);
5. Penyampaian surat ke Pemda tentang Pelaksanaan dan Penggunaan DAK Fisik TA
2021 untuk mendanai kegiatan penunjang (S-270/WPb.14/KP.01/2021 tgl 08-04-2021);
6. Menyelenggarakan FGD DAK Fisik TA 2021 dengan mengundang BPKAD Prov
Jateng, Bapenda Kota Semarang, Inspektorat Daerah Prov Jateng dan Kota Semarang
pada tanggal 20-04-2021 (UND-306/WPb.14/KP.01/2021 tgl 15-04-2021);
7. Penyampaian surat ke PEMDA tentang Penyaluran DAK FIsik sekaligus atas
rekomendasi K/L teknis TA 2021 (S-344/WPb.14/KP.01/2021 tgl 30-04-2021);
8. Menugaskan pegawai Seksi Bank untuk mengikuti bimtek penyaluran DAK FIsik di
Kanwil DJPb Prov jateng (ST-30/WPb.14/KP.01/2021 tgl 21-04-2021);
9. Penyampaian surat ke PEMDA terkait penyaluran DAK Fisik Tahap II tahun 2021 (S-
389/WPb.14/KP.01/2021 tgl 28-05-2021);
10. Telah disusun laporan pemantauan dan evaluasi penyaluran DAK Fisik dan BOS
triwulan II tahun 2021 (ND-348/WPb.14/KP.01/2021 tgl 30 Juni 2021);
11. Penyampaian pedoman penyaluran DAK fisik Tahap III tahun 2021 (S-
570/WPb.14/Kp.01/2021 tgl 13 September 2021);
12. Penyampaian laporan keuangan tingakt UAKPA BUN transfer DAK Fisik dan DAK non
Fisik periode Semester I tahun 2021 (SP-66/WPb.14/KP.01/2021 tgl 16-07-2021);
13. Penyampaian surat kepada Pemda tentang percepatan penyaluran DAK Fisik tahun
2021 (S-2576/WPb.14/2021 tgl 23-09-2021);
14. Telah disusun laporan pemantauan dan evaluasi penyaluran DAK Fisik dan BOS
triwulan III tahun 2021 (ND-522/WPb.14/KP.01/2021 tgl 30 September 2021);
15. Pelaksanaan FGD DAK Fisik Semester II tahun 2021 (S-632/WPb.14/KP.01/2021 tgl
14-10-2021);
16. Telah disusun laporan pemantauan dan evaluasi penyaluran DAK Fisik dan BOS
triwulan IV tahun 2021 (ND-14/WPb.14/KP.01/2021 tgl 5 Januari 2022);
17. Penyampaian laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output DAK Fisik
sekaligus tahun 2021 (S-713/WPb.14/2021 tgl 18-11-2021);
18. Penyampaian surat ke PEMDA tentang pedoman penyaluran DAK Fisik TA 2021 (S-
664/WPb.14/KP.01/2021 tgl 01-11-2021).
Akar Masalah Penanggung Periode
Rekomendasi Rencana Aksi
Triwulan I
jawab tahun 2022
Adanya penundaan Melakukan langkah-langkah Seksi Bank
percepatan realisasi DAK FIsik
pengadaan lelang/kontrak dan BOS sesuai ND-
oleh PEMDA
744/WPb.14/2021 tanggal 25
Juni 2021 tentang Rencana
Aksi Tindak Lanjut
Implementasi Aplikasi
LANDEP2D dan Medali Kapur
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
91
Perbandingan Capaian IKU
periode triwulan I s.d IV tahun 2020 dan 2021
100 95,24 100,00 99,57 99,5 100,00 98,76 100,00 99,26
90 90 90 90
90 80 80 80 80
80
70
Capaian 60
50
40
30
20
10
0
triwulan
target capaian
5. Perhitungan IKU Penyaluran Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa;
• Berdasarkan PMK 101/PMK.07/2020, persyaratan penyauran DAK Fisik tidak lagi melalui
tahapan dan batas waktu penyampaian dokumennya disesuaikan.
• Formula perhitungan semula terhadap 5 variabel (Syarat, SPP-SPM, Proyeksi,Monev dan
LK-UAKPA) menjadi 4 variabel (SPP-SPM,Proyeksi, Monev dan LK-UAKPA).
• Capaian IKU Nilai kinerja penyaluran dana transfer ke daerah triwulan IV tahun 2021
sebesar 99.38 (ND-2/PB.4/2022 tgl 03-01-2022 )
6. Penjelasan Perolehan Nilai IKU;
Nilai pengajuan persyaratan 9,38
Nilai proyeksi 20,00
Ketepatan waktu pemrosesan SPM 30,00
Ketepatan waktu penyusunan laporan monev 20,00
Ketepatan waktu penyusunan LK 20,00
Nilai kinerja penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
99,38
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
92
7. Perbandingan antara target dengan realisasi IKU tahun 2021;
Target awal tahun Target Realisasi Perbandingan
Adendum
90 - 99,38 110,42
8. Perbandingan capaian IKU berdasarkan kontrak kinerja awal dan addendum
tahun 2021;
Capaian kontrak kinerja tahun Capaian kontrak kinerja Kenaikan/penurunan
2021 (awal) tahun 2021 (addendum)
110,42 Tidak ada adendum -
9. Perbandingan antara Capaian Kinerja Dalam 3 Tahun;
2019 2020 2021
Target realisasi
Target Realisasi Target Realisasi
90 99,38
75 98 80 98,70
10. Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
110,42
90 99,36
11. Perbandingan dengan Target Perencanaan Jangka Menengah (Renstra) Tahun
2021;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 80 98,70 90 99,38
Renstra 2020-2024 - -- -
12. Perbandingan Realisasi/Capaian Kinerja Unit dengan Unit Sejenis;
Untuk hal ini belum bisa dilakukan karena tidak mempunyai alat untuk mecari data
untuk unit yang sejenis, dengan kata lain bisa dilakukan untuk unit yang setingkat lebih
tinggi.
13. Isu, Permasalahan, Tindakan dan Action Plan;
Isu utama :
Adanya kelambatan input kontrak pada OMSPAN oleh OPD/ Pemda pada triwulan IV
disebabkan oleh:
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
93
1. Pengaruh pandemi covid sehinga beberapa petugas OPD/ Pemda dari mengalami
kendala kesehatan dan keterbatasan kapasitas SDM;
2. Adanya penundaan pengadaan lelang/ kontrak dan barang/jasa belum tersedia
pada e-katalog, sehingga mengalami kegagalan kontrak.
Implikasi:
Dengan adanya kelambatan input data kontrak sampai dengan awal Juli 2021 maka
diproyeksi akan mempengaruhi kecepatan penyaluran DAK fisik sehingga realisasi
pada triwulan IV tidak bisa maksimal.
Permasalahan :
Adanya penundaan pengadaan lelang/kontrak oleh PEMDA.
Hal yang sudah dilaksanakan KPPN:
Untuk meningkatkan kinerja penyaluran DAK Fisik telah dilakukan kegiatan sebagai
berikut :
1. Melakukan koordinasi dengan Pemda terkait penyaluran tahap I (Surat no S-
207/WPb.14/KP.01/2021 tgl 05-03-2021);
2. Menyusun laporanMonev penyaluran DAK Fisik triwulan I tahun 2021 (ND-
187/WPb.14/KP.01/2021 tgl 01-04-2021);
3. Melakukan verifikasi dan asistensi secara intensif sebelum pengajuan persyaratan
dokumen penyaluran DAK Fisik berupa pengecekan dokumen meliputi : dokumen
kontrak, reviu APIP, rekapitulasi SP2D BUD, dan lain-lain, sehingga dokumen yang
diajukan sudah bisa dipastikan telah benar dan bisa diproses lebih cepat.;
4. Penyampaian surat ke PEMDA tentang Perubahan data kontrak DAK Fisik pada Aplikasi
OM SPAN (S-269/WPb.14/KP.01/2021 tgl 7-04-2021);
5. Penyampaian surat ke Pemda tentang Pelaksanaan dan Penggunaan DAK Fisik TA 2021
untuk mendanai kegiatan penunjang (S-270/WPb.14/KP.01/2021 tgl 08-04-2021);
6. Menyelenggarakan FGD DAK Fisik TA 2021 dengan mengundang BPKAD Prov Jateng,
Bapenda Kota Semarang, Inspektorat Daerah Prov Jateng dan Kota Semarang pada
tanggal 20-04-2021 (UND-306/WPb.14/KP.01/2021 tgl 15-04-2021);
7. Penyampaian surat ke PEMDA tentang Penyaluran DAK FIsik sekaligus atas
rekomendasi K/L teknis TA 2021 (S-344/WPb.14/KP.01/2021 tgl 30-04-2021);
8. Menugaskan pegawai Seksi Bank untuk mengikuti bimtek penyaluran DAK FIsik di Kanwil
DJPb Prov jateng (ST-30/WPb.14/KP.01/2021 tgl 21-04-2021);
9. Penyampaian surat ke PEMDA terkait penyaluran DAK Fisik Tahap II tahun 2021 (S-
389/WPb.14/KP.01/2021 tgl 28-05-2021);
10. Telah disusun laporan pemantauan dan evaluasi penyaluran DAK Fisik dan BOS triwulan
II tahun 2021 (ND-348/WPb.14/KP.01/2021 tgl 30 Juni 2021);
11. Penyampaian pedoman penyaluran DAK fisik Tahap III tahun 2021 (S-
570/WPb.14/Kp.01/2021 tgl 13 September 2021);
12. Penyampaian laporan keuangan tingakt UAKPA BUN transfer DAK Fisik dan DAK non
Fisik periode Semester I tahun 2021 (SP-66/WPb.14/KP.01/2021 tgl 16-07-2021);
13. Penyampaian surat kepada Pemda tentang percepatan penyaluran DAK Fisik tahun 2021
(S-2576/WPb.14/2021 tgl 23-09-2021);
14. Telah disusun laporan pemantauan dan evaluasi penyaluran DAK Fisik dan BOS triwulan
III tahun 2021 (ND-522/WPb.14/KP.01/2021 tgl 30 September 2021);
15. Pelaksanaan FGD DAK Fisik Semester II tahun 2021 (S-632/WPb.14/KP.01/2021 tgl 14-
10-2021);
16. Telah disusun laporan pemantauan dan evaluasi penyaluran DAK Fisik dan BOS triwulan
IV tahun 2021 (ND-14/WPb.14/KP.01/2021 tgl 5 Januari 2022);
17. Penyampaian laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output DAK Fisik sekaligus
tahun 2021 (S-713/WPb.14/2021 tgl 18-11-2021);
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
94
18. Penyampaian surat ke PEMDA tentang pedoman penyaluran DAK Fisik TA 2021 (S-
664/WPb.14/KP.01/2021 tgl 01-11-2021).
Action Plan :
Melakukan langkah-langkah percepatan realisasi DAK FIsik dan BOS sesuai ND-
744/WPb.14/2021 tanggal 25 Juni 2021 tentang Rencana Aksi Tindak Lanjut
Implementasi Aplikasi LANDEP2D dan Medali Kapur
14. Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 80 98,70 90 99,38
Selain target kinerja yang selalu naik terdapat juga permasalahan adanya penundaan
pengadaan lelang/kontrak oleh PEMDA
15. Analisi atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya;
KPPN Semarang I sampai dengan 31 Desember 2021 memiliki SDM sebanyak 35
Pegawai yang terdiri dari :
- Kepala Kantor
- 5 Kepala Seksi
- 1 Pejabat Fungsional
- 28 Pegawai/staff
16. Penjelasan atas Capaian Inisiatif yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja Tahun
2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
90 99,36 110,42
Walaupun target kinerja mengalami kenaikan setiap tahun akan tetapi KPPN
Semarang I masih bisa mencapai target tersebut dengan realisasi 99,36% dengan
capaian sebesar 110,42.
17. Rencana Aksi Masa Depan.
Melakukan langkah-langkah percepatan realisasi DAK FIsik dan BOS sesuai ND-
744/WPb.14/2021 tanggal 25 Juni 2021 tentang Rencana Aksi Tindak Lanjut Implementasi
Aplikasi LANDEP2D dan Medali Kapur.
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
95
XI. Tingkat partisipasi pelporan data capaian output satker
1. Definisi IKU
DIPA merupakan dokumen pelaksanaan anggaran Satker yang di dalamnya memuat
informasi kinerja yang hendak dicapai Satker dalam satu tahun anggaran. Informasi
kinerja tersebut di antaranya berupa target Rincian Output (RO) yang mencantumkan
target kuantitatif dari produk akhir berupa barang/jasa yang akan dihasilkan dari
berbagai aktivitas belanja Satker. Untuk mendukung peran BUN dalam mengawal
ketercapaian RO dan outcome belanja pemerintah, diperlukan mekanisme pelaporan
dan pengumpulan data capaian output Satker. Proses pelaporan tersebut dilakukan
melalui aplikasi OMSPAN yang dilaksanakan secara bulanan.
2. Formula IKU
Metode penilaian tingkat partisipasi pelaporan data capaian output Satker pada Aplikasi OMSPAN
adalah sebagai berikut:
Tingkat Partisipasi Pelaporan Data Capaian Output = Rata-Rata Tingkat Partisipasi Pelaporan Bulanan
dalam satu triwulan.
Tingkat Partisipasi Pelaporan Bulanan= [ (Jumlah Satker Yang Melaporkan data di open period reguler x
1,0) + (Jumlah Satker yang Melaporkan data di open period tambahan x 0,5)] / Jumlah Satker yang Wajib
Melaporkan Data Capaian Output.
Keterangan:
Tingkat adalah Persentase yang manunjukkan tingkat kepatuhan seluruh Satker lingkup
Partisipasi wilayah kerja KPPN dalam melaporkan seluruh data capaian outputnya sesuai
Pelaporan periode pelaporan yang ditentukan.
Bulanan
Jumlah adalah jumlah Satker yang telah melaporkan seluruh data capaian outputnya pada
Satker aplikasi OMSPAN pada open period reguler. Open period reguler adalah periode
yang pelaporan yang ditentukan secara otomatis oleh sistem (OMSPAN) mulai tanggal 1
Melaporkan s.d. 10 bulan berikutnya. Dalam hal tanggal 10 adalah hari libur, maka batas akhir
data di pelaporan open period reguler adalah hari kerja pertama setelah tanggal 10 bulan
open berikutnya.
period
reguler
Jumlah adalah jumlah Satker yang memiliki kewajiban untuk melaporkan seluruh data
Satker capaian outputnya pada aplikasi OMSPAN pada periode tertentu. Satker yang
yang memiliki kewajiban untuk melaporkan data capaian outputnya adalah (1) Satker K/L
melaporkan dan Satker BUN pengelola DAK Fisik/Dana Desa yang mengelola DIPA aktif pada
data di periode/bulan tertentu, dan (2) Satker K/L dan Satker BUN pengelola DAK Fisik/Dana
open Desa pengguna aplikasi SAS atau SAKTI yang telah menunjuk pejabat pembuat
period komitmen (PPK) untuk melaksanakan tugas dan kewenangannya.
tambahan.
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
96
3. Penjelasan Target IKU Tahun 2021 dengan dibandingkan dengan target tahun
Lalu dan Target pada Renstra;
Target 2019 2020 2021
Kontrak kinerja -- 89
Renstra 2020-2024 -- -
4. Penjelasan Realisasi IKU Tahun 2021;
KPPN Nama Sasaran Strategis : Pelaksanaan anggaran yang efektif dan
Semar efisien : Tingkat Partisipasi Pelaporan Data
ang I
Nama IKU
Capaian Output Satker
T/R Q1 Q2 Sm. I Q3 s.d Q3 Q4 Y-21 Pol/ KP
Target 89 89 89 89 89 89 89
99,74 98,92 99,62 99,15 100 99,37
Realisasi 98,1 112.06 111.14 111.93 111.40 112,35 111,65 Max/A
verage
Capaian 110.22
Isu Utama dan Implikasi Kegiatan yang telah dilaksanakan
Isu Utama 1. Sosialisasi Pelaporan dan Konfirmasi
Adanya ketentuan baru dalam pelaporan data Data Capaian Output SAS/SAKTI
pada Aplikasi OM-SPAN kepada
capaian output satker yang bertujuan mendukung satker mitra pada tanggal 28 Januari
peran BUN dalam mengawal ketercapaian RO dan 2021.
outcome belanja pemerintah, sehingga diperlukan 2. Menyampaikan kepada satker jadwal
mekanisme pelaporan dan pengumpulan data open periode dan close periode
capaian output satker yang lebih detil dan rinci serta upload capaian output ke aplikasi
OM-SPAN
adanya ketidakkonsistenan dalam perekaman data 3. Sosialisasi tentang capaian output
capaian output oleh satker
kepada satker pada 4 Maret 2021
sesuai LAP-
Implikasi: 15/WPb.14/KP.0103/2021
4. Pendampingan pengisian capaian
1. Satker mempunyai kewajiban untuk dapat output pada aplikasi SAS dan upload
menyampaikan laporan data capaian output capaian output pada aplikasi OM-
yang benar, akurat dan konsisten SPAN satker dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
2. KPPN harus melakukan edukasi, perekaman Pintu, satker inspektorat propinsi
jawa tengah pada tanggal 31 Maret
data capaian output yang benar dan sesuai 2021
ketentuan, untuk meminimalisir
ketidakkonsistenan dan gap capaian output. 5. Menyusun monitoring satker yang
menyampaikan capaian output
secara periodik
6. Penyampaian data capaian output
yang tidak konsisten (S-
550/WPb.14/KP.01/2021 tgl 2-9-
2021)
7. Melakukan monev capaian output
satker (ST-139/WPb.14/KP.01/2021
tgl 28-12-2021)
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
97
Akar Masalah Rekomendasi Penan Perio
Rencana Aksi
Pengisian capaian output adalah hal baru sehingga ggung de
masih membutuhkan penyesuaian dari satker, Melakukan
sehingga cenderung hanya asal mengisi dan tidak pendampingan jawab Triwul
mempertimbangkan keakurasian data kepada satker yang Seksi an I
MSKI tahun
2022
mengalami kendala
dalam pengisian
capaian output pada
aplikasi SAS / SAKTI
maupun saat upload
pada aplikasi OM-
SPAN
5. Perhitungan IKU;
Tingkat Partisipasi Pelaporan Bulanan = [ (Jumlah Satker Yang Melaporkan data di open period
reguler x 1,0) + (Jumlah Satker yang Melaporkan data di open period tambahan x 0,5)] / Jumlah
Satker yang Wajib Melaporkan Data Capaian Output]*100.
N Bulan Total Upload periode Upload periode Realisasi
o jml reguler tambahan capaian IKU
satker Jml nilai Jml nilai
satker satker
12 34 5= (4X1) 6 7= (6*0.5) 8= (5+7)/3*100
1 September 131 131 131 -- 100%
2 Oktober 131 131 131 - - 100%
3 November 131 131 131 - - 100%
Realisasi capaian triwulan IV 100%
6. Penjelasan Perolehan Nilai IKU; Satker
Adapun penjelasan data rincian nya sebagai berikut:
Keterangan 131
0
Jumlah satker yang melaporkan di open period regular
Jumlah satker yang melaporkan di open period tambahan 131
Jumlah satker yang wajib melaporkan data capaian output
(September s.d November 2021) 100%
Tingkat partisipasi pelaporan data capaian output
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
98
7. Perbandingan antara target dengan realisasi IKU tahun 2021;
Target awal tahun Target Realisasi Capaian
111,65
Adendum
89 - 99,37
8. Perbandingan capaian IKU berdasarkan kontrak kinerja awal dan addendum
tahun 2021;
Capaian kontrak kinerja tahun Capaian kontrak kinerja Kenaikan/penurunan
2021 (awal) tahun 2021 (addendum)
111,65 Tidak ada adendum -
9. Perbandingan antara Capaian Kinerja Dalam 3 Tahun;
2019 2020 2021
Target realisasi
Target Realisasi Target Realisasi
89 99,37
- ---
10. Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
111,65
89 99,37
11. Perbandingan dengan Target Perencanaan Jangka Menengah (Renstra) Tahun
2021;
2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi
Kontrak kinerja - - 89 99,37
Renstra 2020-2024 - -- -
12. Perbandingan Realisasi/Capaian Kinerja Unit dengan Unit Sejenis;
Untuk hal ini belum bisa dilakukan karena tidak mempunyai alat untuk mecari data
untuk unit yang sejenis, dengan kata lain bisa dilakukan untuk unit yang setingkat lebih
tinggi.
13. Isu, Permasalahan, Tindakan dan Action Plan;
Isu Utama
Adanya ketentuan baru dalam pelaporan data capaian output satker yang bertujuan
mendukung peran BUN dalam mengawal ketercapaian RO dan outcome belanja
pemerintah, sehingga diperlukan mekanisme pelaporan dan pengumpulan data
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
99
capaian output satker yang lebih detil dan rinci serta adanya ketidakkonsistenan dalam
perekaman data capaian output oleh satker
Implikasi:
1. Satker mempunyai kewajiban untuk dapat menyampaikan laporan data capaian
output yang benar, akurat dan konsisten.
2. KPPN harus melakukan edukasi, perekaman data capaian output yang benar dan
sesuai ketentuan, untuk meminimalisir ketidakkonsistenan dan gap capaian output
Permasalahan:
Pengisian capaian output adalah hal baru sehingga masih membutuhkan penyesuaian
dari satker, sehingga cenderung hanya asal mengisi dan tidak mempertimbangkan
keakurasian data
Tindakan yang telah dilaksanakan:
• Sosialisasi Pelaporan dan Konfirmasi Data Capaian Output SAS/SAKTI pada
Aplikasi OM-SPAN kepada satker mitra pada tanggal 28 Januari 2021;
• Menyampaikan kepada satker jadwal open periode dan close periode upload
capaian output ke aplikasi OM-SPAN;
• Sosialisasi tentang capaian output kepada satker pada 4 Maret 2021 sesuai LAP-
15/WPb.14/KP.0103/2021;
• Pendampingan pengisian capaian output pada aplikasi SAS dan upload capaian
output pada aplikasi OM-SPAN satker dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, satker inspektorat propinsi jawa tengah pada tanggal 31
Maret 2021;
• Menyusun monitoring satker yang menyampaikan capaian output secara periodik;
• Penyampaian data capaian output yang tidak konsisten (S-
550/WPb.14/KP.01/2021 tgl 2-9-2021);
• Melakukan monev capaian output satker (ST-139/WPb.14/KP.01/2021 tgl 28-12-
2021).
Action Plan
Melakukan pendampingan kepada satker yang mengalami kendala dalam pengisian
capaian output pada aplikasi SAS/SAKTI maupun saat upload pada aplikasi OM-SPAN
14. Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja;
2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi
Kontrak kinerja - - 89 99,37
Berhubung Tingkat Partisipasi Pelaporan Data Capaian Output Satker merupakan IKU
baru jadi belum dapat dilakukan analisa kenaikan atau penurunan dengan tahun tahun
sebelumnya.
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
100
15. Analisi atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya;
KPPN Semarang I sampai dengan 31 Desember 2021 memiliki SDM sebanyak 35
Pegawai yang terdiri dari :
- Kepala Kantor
- 5 Kepala Seksi
- 1 Pejabat Fungsional
- 28 Pegawai/staff
16. Penjelasan atas Capaian Inisiatif yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja Tahun
2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
89 99,37 111,65
KPPN Semarang I untuk IKU ini walaupun baru tetap dapat mencapai target yang
sudah ditentukan walaupun belum memperoleh nilai yang maksimal.
17. Rencana Aksi Masa Depan
Melakukan pendampingan kepada satker yang mengalami kendala dalam pengisian
capaian output pada aplikasi SAS/SAKTI maupun saat upload pada aplikasi OM-SPAN
XII. Persentase Rekonsiliasi Tingkat UAKPA Secara Tepat Waktu dan Andal
1. Definisi IKU
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 104/PMK.05/2017 tentang Pedoman
Rekonsiliasi dalam Penyusunan Laporan Keuangan Lingkup Bendahara Umum
Negara dan Kementerian Negara/Lembaga, Satuan Kerja selaku UAKPA melakukan
rekonsiliasi dengan UAKKBUN-Daerah di wilayah kerjanya setiap bulan.
Realisasi IKU dihitung berdasarkan:
1) Perbandingan jumlah satuan kerja yang melakukan rekonsiliasi laporan keuangan
secara tepat waktu dengan jumlah satker yang wajib melakukan rekonsiliasi laporan
keuangan (bobot 50%);
2) Perbandingan jumlah satuan kerja yang melakukan rekonsiliasi laporan keuangan
secara andal dengan jumlah satker yang wajib melakukan rekonsiliasi laporan
keuangan (bobot 50%).
Ketepatan waktu rekonsiliasi yang dihitung berdasarkan jumlah satker yang melakukan
upload data ke aplikasi E-Rekon sebelum batas akhir yang ditetapkan.
Keandalan data hasil rekonsiliasi yang dihitung berdasarkan jumlah satker yang tidak
memiliki suspen belanja dan Kas di BP (ambang batas suspen 0%) sesuai dengan
BAR (Berita Acara Rekonsiliasi) yang paling akhir diterbitkan.
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
101
Pengisian realisasi IKU disesuaikan dengan siklus dan karakteristik laporan keuangan
yang bersifat historical report. Cakupan data setiap triwulan adalah sebagai berikut:
Triwulan I 2021 = Desember 2020 - Februari 2021
Triwulan II 2021 = Maret - Mei 2021
Triwulan III 2021 = Juni - Agustus 2021
Triwulan IV 2021 = September - November 2021
2. Formula IKU
Capaian IKU =
Keterangan :
a. Jumlah satker yang melakukan upload data ke E-Rekon secara tepat waktu;
b. Jumlah satker yang memiliki nilai suspen (selisih) belanja tidak melebihi ambang
batas suspen.;
c. Jumlah satker aktif pada periode berkenaan.
3. Penjelasan Target IKU Tahun 2021 dengan dibandingkan dengan target tahun
Lalu dan Target pada Renstra;
Target 2019 2020 2021
Kontrak kinerja 98,10% 98,10% 98,10%
Renstra 2020-2024 -- -
4. Penjelasan Realisasi IKU Tahun 2021;
KPP Nama Sasaran Strategis : Akuntansi dan pelaporan keuangan negara
N yang akuntabel, transparan dan tepat waktu
Sema Nama IKU : Persentase rekonsiliasi tingkat UAKPA secara tepat
rang I waktu dan andal
T/R Q1 Q2 Sm. I Q3 s.d Q3 Q4 Y-21 Pol/ KP
Targe 98,1 98,1 98,1 98,1 98,1% 98,1%
t% % 98,1% 100% 100%
N/A 101.93 101.93
Reali 100% %% Max/
sasi N/A 100% 100% 100% Average
Capai 101.9 101.9 101.9 101.93
an 3 3 3
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
102
Isu Utama dan Implikasi
Isu utama :
Pelaksanaan rekonsiliasi yang dilakukan pada KPPN berdasarkan ketentuan open
dan close period yang ditentukan oleh kantor pusat dan adanya update aplikasi
berpengaruh terhadap penyelesaian keseluruhan proses rekonsiliasi.
Implikasi:
Satker harus melakukan update dan upload ulang ke aplikasi e-rekon &LK untuk
seluruh transaksi yang terkait BMN
Capaian IKU Persentase Rekonsiliasi Tingkat UAKPA
secara tepat waktu dan andal
Target dan capaian 100 100 100 100 100 100
98,1 98,1 98,1 98,1 98,1 98,1
TRIWULAN TRIWULAN TRIWULAN TRIWULAN TRIWULAN TRIWULAN TRIWULAN TRIWULAN
I THN 2020 I THN 2021 II THN II THN III THN III THN IV THN IV THN
2020 2021 2020 2021 2020 2021
Triwulan
TARGET CAPAIAN
Akar Masalah
Adanya update aplikasi SIMAK BMN tahun 2020 yang diterbitkan menjelang batas
akhir open periode
Kegiatan yang telah dilaksanakan
1. Menyampaikan surat kepada satker tentang pelaksanaan rekonsiliasi tahun
2021 yang belum dapat dilaksanakan
2. Melakukan koordinasi melalui grup telegram messenger Mitra026 agar satker
segera melakukan upload tanpa menunggu batas akhir.
3. Membuat monitoring harian satker yang belum mengirim ADK rekon serta
menindaklanjutinya dengan menghubungi satker.
Rekomendasi Rencana Aksi Penanggung Periode
Triwulan I tahun 2022
Membuat evaluasi atas jawab
pelaksanaan kinerja rekonsiliasi Seksi Verifikasi
satker dan akuntansi
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
103
5. Perhitungan IKU;
Capaian IKU didapat sebagai berikut:
Capaian IKU =
Keterangan Jumlah
Jumlah satker yang melakukan upload data ke e-Rekon&LK secara 393
tepat waktu
Jumlah satker yang memiliki nilai suspen (selisih) belanja tidak melebihi 393
ambang batas suspen
Jumlah satker aktif pada periode berkenaan 393
Persentase rekonsiliasi tingkat UAKPA secara tepat waktu dan andal 100%
6. Penjelasan Perolehan Nilai IKU;
Target IKU adalah adalah 98,1 % dengan periode pelaporan Triwulanan.
Formula Capaian IKU = 50%(a/c) + 50%(b/c), yaitu dengan penjelasan:
a = Jumlah satker yang melakukan upload data ke e-Rekon&LK secara tepat waktu
b = Jumlah satker yang memiliki nilai suspen (selisih) belanja tidak melebihi ambang
batas suspen
c = jumlah satker aktif pada periode berkenaan
7. Perbandingan antara target dengan realisasi IKU tahun 2021;
Target awal tahun Target Adendum Realisasi Capaian
101,94
98,10% - 100%
8. Perbandingan capaian IKU berdasarkan kontrak kinerja awal dan addendum
tahun 2021;
Capaian kontrak kinerja Capaian kontrak kinerja tahun Kenaikan/penurunan
tahun 2021 (awal) 2021 (addendum)
101,94 Tidak ada adendum -
9. Perbandingan antara Capaian Kinerja Dalam 3 Tahun;
2019 2020 2021
Target Realisasi
Target Realisasi Target Realisasi
98,1% 99,95% 98,1% 100% 98,1% 100%
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
104
10. Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
101,94
98,10% 100%
11. Perbandingan dengan Target Perencanaan Jangka Menengah (Renstra) Tahun
2021;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 98,1% 100% 98,1% 100%
Renstra 2020-2024 - - - -
12. Perbandingan Realisasi/Capaian Kinerja Unit dengan Unit Sejenis;
Untuk hal ini belum bisa dilakukan karena tidak mempunyai alat untuk mecari data
untuk unit yang sejenis, dengan kata lain bisa dilakukan untuk unit yang setingkat lebih
tinggi.
13. Isu, Permasalahan, Tindakan dan Action Plan;
Isu utama :
Pelaksanaan rekonsiliasi yang dilakukan pada KPPN berdasarkan ketentuan open dan
close period yang ditentukan oleh kantor pusat dan adanya update aplikasi
berpengaruh terhadap penyelesaian keseluruhan proses rekonsiliasi.
Implikasi:
Satker harus melakukan update dan upload ulang ke aplikasi e-rekon &LK untuk
seluruh transaksi yang terkait BMN.
Permasalahan:
Adanya update aplikasi SIMAK BMN tahun 2020 yang diterbitkan menjelang batas
akhir open periode.
Tindakan yang sudah dilaksanakan:
1. Menyampaikan surat kepada satker tentang pelaksanaan rekonsiliasi tahun 2021
yang belum dapat dilaksanakan;
2. Melakukan koordinasi melalui grup telegram messenger Mitra026 agar satker
segera melakukan upload tanpa menunggu batas akhir;
3. Membuat monitoring harian satker yang belum mengirim ADK rekon serta
menindaklanjutinya dengan menghubungi satker.
Action Plan:
Membuat evaluasi atas pelaksanaan kinerja rekonsiliasi satker.
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
105
14. Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 98,1% 100% 98,1% 100%
Renstra 2020-2024 - - - -
KPPN Semarang I dari tahun sebelumnya sampai periode sekarang untuk IKU
Persentase Tingkat UAKPA secara tepat waktu dan andal bisa mendapat realisasi
100% dari target yang ditetapkan sebesar 98,10%
15. Analisi atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya;
KPPN Semarang I sampai dengan 31 Desember 2021 memiliki SDM sebanyak 35
Pegawai yang terdiri dari :
- Kepala Kantor
- 5 Kepala Seksi
- 1 Pejabat Fungsional
- 28 Pegawai/staff
16. Penjelasan atas Capaian Inisiatif yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja Tahun
2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
98,10% 100% 101,94
KPPN Semarang I dapat mencapai realisasi sebesar 100% dari target awal sebesar
98,10% sehingga mendapatkan indeks 101,94.
17. Rencana Aksi Masa Depan
Membuat evaluasi atas pelaksanaan kinerja rekonsiliasi satker
XIII. Persentase LPJ Bendahara Yang Andal dan Tepat Waktu
1. Definisi IKU
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara merupakan bentuk
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara oleh Bendahara pada Satuan
Kerja Pengelola APBN yang menggunakan aplikasi pengelolaan rekening yang
dikembangkan oleh Kementerian Keuangan c.q. DJPb.
Berdasar Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-3303/PB/2018,
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
106
pengelolaan rekening tersebut menggunakan aplikasi SPRINT (Sistem Pengelolaan
Rekening Terintegrasi) sejak 2018. Sebagaimana ketentuan Pasal 42 Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.05/2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016 tentang Kedudukan dan Tanggung
Jawab Bendahara pada Satuan Kerja Pengelola APBN, penyampaian LPJ bendahara
beserta lampirannya kepada KPPN dilaksanakan paling lambat tanggal 10 (sepuluh)
setelah bulan yang bersangkutan berakhir. LPJ Bendahara dinyatakan andal jika LPJ
tersebut telah diverifikasi dan dinyatakan benar oleh Kuasa BUN KPPN sesuai
indikator verifikasi LPJ yang telah ditetapkan. Pengisian realisasi IKU disesuaikan
dengan siklus dan karakteristik penyusunan LPJ Bendahara yang bersifat historical
report. Artinya, untuk data realisasi IKU triwulan I tahun 2021 merupakan rata-rata data
bulan Desember 2020, bulan Januari dan Februari tahun 2021. Sedangkan realisasi
IKU triwulan II 2021 merupakan rata-rata data pelaksanaan rekonsiliasi bulan Maret,
April dan Mei tahun 2021. dst.
2. Formula IKU LPJ Bendahara Yang Andal dan Tepat Waktu X 100 %
∑ LPJ Bendahara yang andal dan tepat waktu
∑ LPJ Bendahara yang seharusnya disampaikan ke KPPN
3. Penjelasan Target IKU Tahun 2021 dengan dibandingkan dengan target tahun
Lalu dan Target pada Renstra;
Target 2019 2020 2021
Kontrak kinerja 97,5% 98% 98%
Renstra 2020-2024 -- -
4. Penjelasan Realisasi IKU Tahun 2021;
KPPN Nama Sasaran Akuntansi dan Pelaporan Keuangan yang
Semara Strategis : Akuntabel, Transparan dan Tepat Waktu
ng I Nama IKU : Persentase LPJ Bendahara yang Andal dan
Tepat Waktu
T/R Q1 Q2 Sm. I Q3 s.d Q3 Q4 Y-21 Pol/ KP
Target 98% 98% 98% 98% 98% 98% 98% Max/
Realisasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Averag
Capaian 102.04 102.04 102.04 102.04 102.04 102.04 102.04
e
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
107
Isu Utama dan Implikasi
Isu Utama
Secara keseluruhan, sebagaian besar satker telah menyampaikan atau
mengupload LPJ pada Aplikas SPRINT Namun kadang terdapat satker yang
mengalami permasalahan pada saat mengupload pada Aplikasi SPRINT, antara
lain gagal upload atau LPJ tidak bisa diproses lebih lanjut.
Implikasi:
Apabila tidak dapat segera diselesaikan, maka akan mengakibatkan satker tidak
dapat mengupload LPJ pada Aplikasi SPRINT secara benar dan tepat waktu.
Akar Masalah
1. Bendahara belum sepenuhnya memahami proses penyusunan LPJ
menggunakan aplikasi yang disediakan
2. Adanya permasalahan teknis pada Aplikasi SPRINT.
Kegiatan yang telah dilaksanakan
• Melakukan monitoring kepatuhan satker dalam mengupload ADK LPJ
Bendahara secara tepat waktu
• Melakukan pendampingan terhadap satker yang mengalami kendala dalam
pembuatan maupun upload LPJ.
• Menyampaikan permasalahan teknis terkait dengan Aplikasi SPRINT ke
HAI-DJPb
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
108
5. Perhitungan IKU;
Sampai dengan triwulan iv ini didapat perhitungan LPJ sebagai berikut:
Jumlah bendahara yang menyampaikan LPJ secara akurat dan 447
tepat waktu
Jumlah satker yang wajib menyampaikan LPJ 447
100%
Persentase penyampaian LPJ Bendahara mitra kerja KPPN
secara andal dan tepat waktu
Capaian IKU = 447/447 X 100%
= 100%
6. Penjelasan Perolehan Nilai IKU;
Perolehan IKU ini didapat dari data Daftar LPJ Bendahara Penerimaan dan
Pengeluaran KPPN Semarang I sebagai BUN dengan perhitungan tiap Triwulanan.
Untuk perhitungan triwulan IV sebagai berikut:
Uraian Okt Nov Des Total
LPJ Bendahara Penerimaan 19 19 19 57
LPJ Bendahara Pengeluaran
Jumlah LPJ yang andal dan tepat waktu 130 130 130 390
Jml LPJ yg seharusnya disampaikan ke KPPN 149 149 149 447
149 149 149 447
7. Perbandingan antara target dengan realisasi IKU tahun 2021;
Target awal tahun Target Adendum Realisasi Capaian
102,04
98% - 100%
8. Perbandingan capaian IKU berdasarkan kontrak kinerja awal dan addendum
tahun 2021;
Capaian kontrak kinerja tahun Capaian kontrak kinerja Kenaikan/penurunan
2021 (awal) tahun 2021 (addendum)
102,04 Tidak ada adendum -
9. Perbandingan antara Capaian Kinerja Dalam 3 Tahun;
2019 2020 2021
Target Realisasi
Target Realisasi Target Realisasi
97,5% 99,90% 98,0% 100% 98,0% 100%
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
109
10. Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
102,04
98,0% 100%
11. Perbandingan dengan Target Perencanaan Jangka Menengah (Renstra) Tahun
2021;
2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi
Kontrak kinerja 98,0% 100% 98,0% 100%
Renstra 2020-2024 - - - -
12. Perbandingan Realisasi/Capaian Kinerja Unit dengan Unit Sejenis;
Untuk hal ini belum bisa dilakukan karena tidak mempunyai alat untuk mecari data
untuk unit yang sejenis, dengan kata lain bisa dilakukan untuk unit yang setingkat lebih
tinggi.
13. Isu, Permasalahan, Tindakan dan Action Plan;
Isu utama :
Secara keseluruhan, sebagaian besar satker telah menyampaikan atau mengupload
LPJ pada Aplikas SPRINT Namun kadang terdapat satker yang mengalami
permasalahan pada saat mengupload pada Aplikasi SPRINT, antara lain gagal upload
atau LPJ tidak bisa diproses lebih lanjut.
Implikasi:
Apabila tidak dapat segera diselesaikan, maka akan mengakibatkan satker tidak dapat
mengupload LPJ pada Aplikasi SPRINT secara benar dan tepat waktu.
Permasalahan: penyusunan LPJ
1. Bendahara belum sepenuhnya memahami proses
menggunakan aplikasi yang disediakan
2. Adanya permasalahan teknis pada Aplikasi SPRINT.
Tindakan yang sudah dilaksanakan:
• Melakukan monitoring kepatuhan satker dalam mengupload ADK LPJ Bendahara
secara tepat waktu;
• Melakukan pendampingan terhadap satker yang mengalami kendala dalam
pembuatan maupun upload LPJ;
• Menyampaikan permasalahan teknis terkait dengan Aplikasi SPRINT ke HAI-
DJPb.
Action
Melakukan identifikasi permasalahan yang sering dihadapi satker dalam penyusunan
dan upload LPJ serta melakukan langkah-langkah penyelesaian dengan melibatkan
pejabat fungsional
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
110
14. Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja;
2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi
Kontrak kinerja 98,0% 100% 98,0% 100%
KPPN Semarang I dari tahun sebelumnya selalu mencapai target yang telah
ditentukan di awal tahun. Dan memperoleh realisasi 100% dari target 98%.
15. Analisi atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya;
KPPN Semarang I sampai dengan 31 Desember 2021 memiliki SDM sebanyak 35
Pegawai yang terdiri dari :
- Kepala Kantor
- 5 Kepala Seksi
- 1 Pejabat Fungsional
- 28 Pegawai/staff
16. Penjelasan atas Capaian Inisiatif yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja Tahun
2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
98,0% 100% 102,04
Capaian yang dicapai tahun ini 102,04 yang berasal dari realisasi 100% dengan target
98%.
17. Rencana Aksi Masa Depan
Melakukan identifikasi permasalahan yang sering dihadapi satker dalam penyusunan
dan upload LPJ serta melakukan langkah-langkah penyelesaian dengan melibatkan
pejabat fungsional
XIV. Nilai Kualitas Pengelolaan Kinerja Berbasis Strategy Focused Organization
1. Definisi IKU
Dalam rangka mendorong komitmen pimpinan dan seluruh pegawai terhadap
pelaksanaan pengelolaan kinerja di masing-masing unit lingkup DJPb, telah
disampaikan matriks langkah-langkah peningkatan kualitas pengelolaan
kinerja.Langkah-langkah peningkatan kualitas pengelolaan kinerja dimaksud
merupakan panduan bagi unit kerja lingkup DJPb untuk melaksanakan action plan
yang implementatif berdasarkan prinsip-prinsip Strategy Focused Organization (SFO).
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
111
Sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya-upaya peningkatan kualitas pengelolaan
kinerja di lingkungan DJPb, Kantor Pusat DJPb melaksanakan penilaian terhadap
pelaksanaan pengelolaan kinerja di unit masing - masing. Penilaian dimaksud
dilaksanakan berdasarkan parameter sebagai berikut:
a. Nilai kuantitatif pemenuhan unsur-unsur peningkatan kualitas pengelolaan kinerja
periode sampai dengan triwulan III 2021.
b. Nilai NKO Unit periode tahunan 2020.
2. Formula IKU
Nilai hasil penilaian kualitas pengelolaan kinerja oleh Kantor Pusat DJPb
3. Penjelasan Target IKU Tahun 2021 dengan dibandingkan dengan target tahun
Lalu dan Target pada Renstra;
Target 2019 2020 2021
Kontrak kinerja 82 83 84
Renstra 2020-2024 -- -
4. Penjelasan Realisasi IKU Tahun 2021;
KPPN Nama Sasaran Strategis : Organisasi dan SDM yang optimal dan
Semar berkinerja tinggi
ang I
Nama IKU : Nilai kualitas pengelolaan kinerja
berbasis Strategy Focused Organization
T/R Q1 Q2 Sm. I Q3 s.d Q3 Q4 Y- Pol/ KP
21
Target - - - - - 84 84
Realis - - - - - 92,71 92,7 Max/TLK
asi 1
Capaia - - - - - 110.36 110.
n 36
Isu Utama dan Implikasi Kegiatan yang telah dilaksanakan
Isu utama: 1. Melaksanaan DKO secara rutin
yaitu bulan Januari, Februari,
Tantangan bagi pengelola kinerja serta pimpinan Maret, April, Mei, Juni 2021
untuk dapat menyusun strategi mencapai target 2. Menyusun dan melaksanakan
inisiatif strategis sesuai dengan
IKU sebesar 84. Tantangan tersebut berupa tahapan yang telah ditetapkan
3. Menyusun RKT dan kalender
pelaksanaan seluruh kegiatan dalam matriks kegiatan tahun 2021
langkah-langkah peningkatan kualitas pengelolaan 4. Membagi IKU pelaksana untuk
menghindari IKU tanggung renteng
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
112
kinerja harus dilaksanakan dan capaian IKU/NKO 5. Pembuatan Kontrak Kinerja serta
memonitor capaian IKU
pada tahun 2021 harus ditingkatkan. 6. Menatausahakan dokumen-
Implikasi: dokumen kelengkapan Laporan
SFO
Pimpinan dan pengelola kinerja harus 7. Merancang inovasi pengelolaan
kinerja tahun 2021
melaksanakan dan menginternalisasikan
pengelolaan kinerja dengan lebih komprehensif,
intens, terstruktur dan inovatif Rekomendasi Rencana Penanggu Periode
Akar Masalah Aksi ng
jawab
Banyaknya kegiatan yang harus Membuat rencana Subbagian Triwulan I
dilakukan sesuai matriks langkah- Umum tahun 2022
langkah peningkatan kualitas
pengelolaan kinerja maka perlu kegiatan pengelolaan
komitmen yang sungguh dari
pengelola kinejra beserta pimpinan kinerja semester I tahun
untuk melaksanakan semua
kegiatan 2022
5. Perhitungan IKU;
Nilai hasil penilaian kualitas pengelolaan kinerja oleh Kantor Pusat DJPb 92,71
6. Penjelasan Perolehan Nilai IKU;
Sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya-upaya peningkatan kualitas pengelolaan kinerja di
lingkungan DJPb, Kantor Pusat DJPb melaksanakan penilaian terhadap pelaksanaan
pengelolaan kinerja di unit masing-masing.
Penilaian dimaksud dilaksanakan berdasarkan parameter sebagai berikut:
o Nilai kuantitatif pemenuhan unsur-unsur peningkatan kualitas pengelolaan kinerja periode
sampai dengan triwulan III 2021.
o Nilai NKO Unit periode tahunan tahun 2020
capaian IKU tahun 2021 adalah sebesar 92.71 (KEP-330/PB/2021 tanggal 29 Desember 2021
tentang Penetapan peringkat Penilaian Pelaksanaan Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Ditjen
Perbendaharaan Tahun 2021)
7. Perbandingan antara target dengan realisasi IKU tahun 2021;
Target awal tahun Target Realisasi Capaian
Adendum
84 - 92,71 110,37
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
113
8. Perbandingan capaian IKU berdasarkan kontrak kinerja awal dan addendum
tahun 2021;
Capaian kontrak kinerja Capaian kontrak kinerja Kenaikan/penurunan
tahun 2021 (awal) tahun 2021 (addendum)
110,37 Tidak ada adendum -
9. Perbandingan antara Capaian Kinerja Dalam 3 Tahun;
2019 2020 2021
Target Realisasi
Target Realisasi Target Realisasi
83 91,38 83 93,3 84 92,71
10. Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
110,37
84 92,71
11. Perbandingan dengan Target Perencanaan Jangka Menengah (Renstra) Tahun
2021;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 83 93,3 84 92,71
Renstra 2020-2024
- -- -
12. Perbandingan Realisasi/Capaian Kinerja Unit dengan Unit Sejenis;
Untuk hal ini belum bisa dilakukan karena tidak mempunyai alat untuk mecari data
untuk unit yang sejenis, dengan kata lain bisa dilakukan untuk unit yang setingkat lebih
tinggi.
13. Isu, Permasalahan, Tindakan dan Action Plan;
Isu utama :
Tantangan bagi pengelola kinerja serta pimpinan untuk dapat menyusun strategi
mencapai target IKU sebesar 84. Tantangan tersebut berupa pelaksanaan seluruh
kegiatan dalam matriks langkah-langkah peningkatan kualitas pengelolaan kinerja
harus dilaksanakan dan capaian IKU/NKO pada tahun 2021 harus ditingkatkan.
Implikasi:
Pimpinan dan pengelola kinerja harus melaksanakan dan menginternalisasikan
pengelolaan kinerja dengan lebih komprehensif, intens, terstruktur dan inovatif
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
114
Permasalahan:
Banyaknya kegiatan yang harus dilakukan sesuai matriks langkah - langkah
peningkatan kualitas pengelolaan kinerja maka perlu komitmen yang sungguh dari
pengelola kinerja beserta pimpinan untuk melaksanakan semua kegiatan.
Tindakan yang sudah dilaksanakan:
1. Melaksanaan DKO secara rutin yaitu bulan Januari, Februari, Maret, April, Mei,
Juni 2021;
2. Menyusun dan melaksanakan inisiatif strategis sesuai dengan tahapan yang
telah ditetapkan ;
3. Menyusun RKT dan kalender kegiatan tahun 2021;
4. Membagi IKU pelaksana untuk menghindari IKU tanggung renteng;
5. Pembuatan Kontrak Kinerja serta memonitor capaian IKU;
6. Menatausahakan dokumen-dokumen kelengkapan Laporan SFO;
7. Merancang inovasi pengelolaan kinerja tahun 2021.
Action
Membuat rencana kegiatan pengelolaan kinerja semester I tahun 2022
14. Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 83 93,3 84 92,71
Renstra 2020-2024
- -- -
Secara realisasi KPPN Semarang I telah memenuhi target akan tetapi mengalami
penurunan secara realisasi, sedangkan target yang ditetapkan terus naik. Penurunan
ini tidak lepas dari permasalahan yang dihadapi yaitu banyaknya kegiatan yang harus
dilakukan sesuai matriks langkah - langkah peningkatan kualitas pengelolaan kinerja
maka perlu komitmen yang sungguh dari pengelola kinerja beserta pimpinan untuk
melaksanakan semua kegiatan.
15. Analisi atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya;
KPPN Semarang I sampai dengan 31 Desember 2021 memiliki SDM sebanyak 35
Pegawai yang terdiri dari :
- Kepala Kantor
- 5 Kepala Seksi
- 1 Pejabat Fungsional
- 28 Pegawai/staff
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
115
16. Penjelasan atas Capaian Inisiatif yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja Tahun
2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
84 92,71 110,37
Secara Realisasi KPPN semarang I telah memenuhi target yang sudah ditetapkan,
akan tetapi mengalami penurunan dibanding dengan tahun sebelumnya.
17. Rencana Aksi Masa Depan
Membuat rencana kegiatan pengelolaan kinerja semester I tahun 2022
XV. Nilai Hasil Evaluasi Pelaksanaan Tugas Kepatuhan Internal
1. Definisi IKU
Nilai hasil evaluasi merupakan hasil penilaian terhadap pelaksanaan tugas kepatuhan
internal yang diimplementasikan pada unit kerja di lingkungan Kantor Pusat, Kantor
Wilayah DJPb, dan KPPN. Penilaian tersebut dilakukan oleh Sekretariat DJPb c.q.
Bagian Kepatuhan Internal . Penilaian dilaksanakan dengan berpedoman pada
Kepdirjen Perbendaharaan No. KEP-239/PB/2020 tentang Pedoman Penilaian
Pelaksanakan Tugas Kepatuhan Internal di Lingkungan Direktorat Jenderal
Perbendaharaan. Unsur-unsur penilaian pelaksanaan tugas kepatuhan internal pada
Kanwil DJPb, terdiri atas:
1. Penerapan manajemen risiko (bobot: 35%);
2. Pelaksanaan pemantauan pengendalian intern, kode etik/disiplin pegawai, dan
pengendalian gratifikasi (bobot: 55%);
3. Pengelolaan pengaduan dan rekomendasi Laporan Hasil Audit (LHA) Aparat
Pengawas Fungsional (bobot: 10%)
2. Formula IKU
Formula IKU ini didapat dari Hasil penilaian pelaksanaan tugas KI dari Kantor Wilayah
DJPb.
3. Penjelasan Target IKU Tahun 2021 dengan dibandingkan dengan target tahun
Lalu dan Target pada Renstra;
Target 2019 2020 2021
Kontrak kinerja 75 80 83
Renstra 2020-2024 --
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
116
4. Penjelasan Realisasi IKU Tahun 2021;
KPPN Nama Sasaran Strategis : Organisasi dan SDM yang optimal
Semara dan berkinerja tinggi Nilai hasil evaluasi pelaksanaan
ng I Nama IKU :
tugas kepatuhan internal
Pol/
T/R Q1 Q2 Sm. I Q3 s.d Q3 Q4 Y-21 KP
Target - - - - - 83 83
-
Realisasi - - - - 92.83 92.83 Max/TL
- K
Capaian - --
- 111.84 111.84
Isu Utama dan Implikasi Kegiatan yang telah dilaksanakan
Isu utama 1. Telah disusun profil risiko tahun
Nilai hasil evaluasi merupakan hasil penilaian 2021
terhadap pelaksanaan tugas kepatuhan internal
yang diimplementasikan pada unit kerja di 2. Evaluasi pelaksanaan tugas
lingkungan Kantor Pelayanan Perbendaharaan kepatuhan internal dilakukan
Negara. Penilaian tersebut dilakukan oleh Kantor tiap triwulan
Wilayah Ditjen Perbendaharaan c.q. Bidang SKKI.
3. Meningkatkan kualitas isi
laporan kepatuhan internal
Unsur-unsur penilaian pelaksanaan tugas
kepatuhan internal, terdiri atas:
1. Penerapan manajemen risiko (bobot: 35%)
2. Pemantauan pengendalian intern, kode etik,
disiplin pegawai dan pengendalian gratifikasi
(bobot: 55%)
3. Pengelolaan pengaduan dan rekomendasi
laporan hasil audit Aparat Pengawasan
Fungsional (bobot: 10%)
Implikasi:
Berdasarkan unsur penilaian diatas, maka seksi
MSKI perlu upaya dan kedisplinan dalam
melaksanakan tugas KI sesuai matriks yang telah
disusun.
Akar Masalah Rekomendasi Penanggun Periode
Rencana Aksi g
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021 117
jawab
Perlu dilakukan langkah-langkah 1. Pelaksanaan tugas Seksi MSKI Triwulan I
tahun
pelaksanaan tugas kepatuhan kepatuhan internal 2022
internal sesuai dengan ketentuan dilakukan secara
dan peningkatan kompetensi periodik dan
pegawai MSKI dalam pelaksanaan konsisten
tugas KI. 2. Penyampaian
laporan lebih cepat
dari ketentuan
5. Perhitungan IKU;
Nilai hasil evaluasi merupakan hasil penilaian terhadap pelaksanaan tugas kepatuhan
internal yang diimplementasikan pada unit kerja di lingkungan Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara. Penilaian tersebut dilakukan oleh Kantor Wilayah DJPb c.q.
Bidang SKKI.
Unsur-unsur penilaian pelaksanaan tugas kepatuhan internal, terdiri atas:
i. Penerapan manajemen risiko (bobot: 35%)
ii. Pemantauan pengendalian intern,kode etik, disiplin pegawai dan pengendalian
gratifikasi (bobot: 55%)
iii. Pengelolaan pengaduan dan rekomendasi laporan hasil audit (LHA) Aparat
pengawas fungsional (bobot 10%)
Nilai hasil evaluasi pelaksanaan tugas kepatuhan, berdasarkan penilaian Capaian IKU
tahun 2021 sebesar 92.83 (KEP-152/WPb.14/2021 tanggal 1 Desember 2021 tentang
Penetapan Nilai Evaluasi Pelaksanaan Tugas Kepatuhan KPPN lingkup Kanwil DJPb
Prov Jateng Tahun 2021).
6. Penjelasan Perolehan Nilai IKU;
Hasil penilaian pelaksanaan tugas KI dari Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan
7. Perbandingan antara target dengan realisasi IKU tahun 2021;
Target awal tahun Target Adendum Realisasi Capaian
83 - 92,83 111,84
8. Perbandingan capaian IKU berdasarkan kontrak kinerja awal dan addendum
tahun 2021;
Capaian kontrak kinerja Capaian kontrak kinerja Kenaikan/penurunan
tahun 2021 (awal) tahun 2021 (addendum)
111,84 Tidak ada adendum -
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
118
9. Perbandingan antara Capaian Kinerja Dalam 3 Tahun;
2019 2020 2021
Target Realisasi
Target Realisasi Target Realisasi
75 85,27 80 87,96 83 92,83
10. Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
111,84
83 92,83
11. Perbandingan dengan Target Perencanaan Jangka Menengah (Renstra) Tahun
2021;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 80 87,96 83 92,83
Renstra 2020-2024 -
- --
12. Perbandingan Realisasi/Capaian Kinerja Unit dengan Unit Sejenis;
Untuk hal ini belum bisa dilakukan karena tidak mempunyai alat untuk mecari data
untuk unit yang sejenis, dengan kata lain bisa dilakukan untuk unit yang setingkat lebih
tinggi.
13. Isu, Permasalahan, Tindakan dan Action Plan;
Isu utama :
Nilai hasil evaluasi merupakan hasil penilaian terhadap pelaksanaan tugas kepatuhan
internal yang diimplementasikan pada unit kerja di lingkungan Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara. Penilaian tersebut dilakukan oleh Kantor Wilayah Ditjen
Perbendaharaan c.q. Bidang SKKI.
Unsur-unsur penilaian pelaksanaan tugas kepatuhan internal, terdiri atas:
1. Penerapan manajemen risiko (bobot: 35%);
2. Pemantauan pengendalian intern, kode etik, disiplin pegawai dan pengendalian
gratifikasi (bobot: 55%);
3. Pengelolaan pengaduan dan rekomendasi laporan hasil audit Aparat Pengawasan
Fungsional (bobot: 10%)
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
119
Implikasi:
Berdasarkan unsur penilaian diatas, maka seksi MSKI perlu upaya dan kedisplinan
dalam melaksanakan tugas KI sesuai matriks yang telah disusun.
Permasalahan:
Perlu dilakukan langkah-langkah pelaksanaan tugas kepatuhan internal sesuai dengan
ketentuan dan peningkatan kompetensi pegawai MSKI dalam pelaksanaan tugas KI.
Tindakan yang sudah dilaksanakan:
• Telah disusun profil risiko tahun 2021
• Evaluasi pelaksanaan tugas kepatuhan internal dilakukan tiap triwulan;
• Meningkatkan kualitas isi laporan kepatuhan internal
Action
Pelaksanaan tugas kepatuhan internal dilakukan secara periodik dan konsisten
Penyampaian laporan lebih cepat dari ketentuan
14. Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 80 87,96 83 92,83
Untuk tahun 2021 KPPN Semarang I, mengalami kenaikan capaian walaupun secara
target naik dibandingkan tahun sebelumnya.
15. Analisi atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya;
KPPN Semarang I sampai dengan 31 Desember 2021 memiliki SDM sebanyak 35
Pegawai yang terdiri dari :
- Kepala Kantor
- 5 Kepala Seksi
- 1 Pejabat Fungsional
- 28 Pegawai/staff
16. Penjelasan atas Capaian Inisiatif yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja Tahun
2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
83 92,83 111,84
17. Rencana Aksi Masa Depan
Pelaksanaan tugas kepatuhan internal dilakukan secara periodik dan konsisten
Penyampaian laporan lebih cepat dari ketentuan
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
120
XVI. Nilai rata-rata hard competency pegawai
1. Definisi IKU
IKU ini digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman para pegawai KPPN terhadap
tugas dan fungsi yang dijalankan, sehingga outputnya dapat dijadikan sebagai
pemetaan hard competency pegawai. Teknisnya, para pegawai akan mendapat tes
secara online yang terdiri dari beberapa soal untuk diselesaikan. Untuk Kemenkeu-
Three KPPN, realisasi IKU tersebut diukur berdasarkan rata-rata hasil tes yang dicapai
oleh seluruh pegawai KPPN. Dengan demikian, pimpinan unit dan atasan langsung
agar memberikan bimbingan dan tutorial kepada para pegawai di lingkungan masing-
masing. Bagi para pegawai yang berkewajiban mengikuti tes hard competency namun
berhalangan karena alasan tertentu, maka harus dibuktikan dengan surat keterangan
dari pejabat eselon II masing-masing unit, dan capaian IKU pegawai bersangkutan
adalah N/A (Not Available). Namun jika tidak disertai surat keterangan, maka capaian
IKU bagi pegawai bersangkutan adalah 0 (nol). Pegawai yang tidak mengikuti tes, tidak
dimasukkan dalam penghitungan capaian IKU atasan.
2. Formula IKU
Jumlah nilai hasil tes hard competency yang diperoleh pegawai KPPN
Jumlah pegawai KPPN yang mengikuti tes hard competency
3. Penjelasan Target IKU Tahun 2021 dengan dibandingkan dengan target tahun
Lalu dan Target pada Renstra;
Target 2019 2020 2021
Kontrak kinerja 77 77 78
Renstra 2015-2019 94 - -
Renstra 2020-2024 - 93% 93%
(Persentase pemenuhan soft dan
hard competency)
4. Penjelasan Realisasi IKU Tahun 2021;
KPPN Nama Sasaran Strategis : Organisasi dan SDM yang optimal dan
Semara berkinerja tinggi : Nilai rata –rata hard competency pegawai
ng I Nama IKU
T/R Q1 Q2 Sm. I Q3 s.d Q3 Q4 Y-21 Pol/ KP
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
121
Target - - - - - 78 78
Realisa - - - - - 88,69 88,69 Max/TL
si K
Capaian - - - - - 113,70 113,70
Isu Utama dan Implikasi Kegiatan yang telah dilaksanakan
Isu utama: Telah dilaksanakan strategi peningkatan
Peraturan/kebijakan pemerintah yang dinamis kompetensi pegawai melalui:
sesuai dengan perkembangan jaman perlu disikapi 1. Mengadakan GKM setiap bulan
secara positif oleh pegawai salah satunya dengan
sekali yaitu Januari (20,27 Januari,4
Februari 2021)
cara meng-upgrade kemampuan, pengetahuan dan
ketrampilan. 2. Implementasi proses pembelajaran
mandiri baik e-learning maupun
Implikasi couching dari atasan langsung
Untuk itu diperlukan adanya strategi peningkatan
kompetensi pegawai yang dilaksanakan secara
komprehensif dan berkelanjutan sehingga tidak ada
gap kompetensi antar pegawai.
Akar Masalah Rekomendasi Rencana Penanggung Periode
Aksi jawab
Adanya perubahan komposisi Penyusunan jadwal Sub Bagian Triwulan
pegawai KPPN (pegawai Umum I tahun
pensiun) sehingga perlu adanya pengembangan kompetensi 2022
transfer knowledge yang
konsisten antar pegawai berupa GKM dan IHT
dengan topik sesuai isu
strategis
capaian IKU nilai rata-rata hard competency tahun 2018 s.d
2021
87,95 88,56 85,56 88,69
90 77 77 78
2021
85 2019 2020
80 77
75
70
2018
target realisasi
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
122
5. Perhitungan IKU;
Penilaian kemampuan hard competency pegawai dilaksanakan melalui aplikasi Training yang
dilakukan setahun sekali. Capaian IKU tahun 2021 sebesar 88.69 (ND-15/WPb.14/KP.01/2021
tanggal 24 September 2021 hal Penyampaian Capaian IKU Nilai rata-rata Hardcompetency
pegawai)
6. Penjelasan Perolehan Nilai IKU; Data
Data yang diperlukan
2572
Jumlah nilai hasil tes hard competency yang diperoleh pegawai 29
Jumlah pegawai KPPN yang mengikuti tes hard competency
Nilai rata-rata hardcompetency pegawai 88.69
7. Perbandingan antara target dengan realisasi IKU tahun 2021;
Target awal tahun Target Adendum Realisasi Capaian
113,71
78 - 88,69
8. Perbandingan capaian IKU berdasarkan kontrak kinerja awal dan addendum
tahun 2021;
Capaian kontrak kinerja Capaian kontrak kinerja Kenaikan/penurunan
tahun 2021 (awal) tahun 2021 (addendum)
113,71 Tidak ada adendum -
9. Perbandingan antara Capaian Kinerja Dalam 3 Tahun;
2019 2020 2021
Target Realisasi
Target Realisasi Target Realisasi
78 88,69
77 88,56 77 85,66
10. Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
113,71
78 88,69
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
123
11. Perbandingan dengan Target Perencanaan Jangka Menengah (Renstra) Tahun
2021;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 77% 85,66% 78% 88,69%
Renstra 2020-2024 93% 85,66% 93% 88,69%
12. Perbandingan Realisasi/Capaian Kinerja Unit dengan Unit Sejenis;
Untuk hal ini belum bisa dilakukan karena tidak mempunyai alat untuk mecari data
untuk unit yang sejenis, dengan kata lain bisa dilakukan untuk unit yang setingkat lebih
tinggi.
13. Isu, Permasalahan, Tindakan dan Action Plan;
Isu utama :
Peraturan/kebijakan pemerintah yang dinamis sesuai dengan perkembangan jaman
perlu disikapi secara positif oleh pegawai salah satunya dengan cara meng-upgrade
kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan.
Implikasi:
Untuk itu diperlukan adanya strategi peningkatan kompetensi pegawai yang
dilaksanakan secara komprehensif dan berkelanjutan sehingga tidak ada gap
kompetensi antar pegawai.
Permasalahan:
Adanya perubahan komposisi pegawai KPPN (pegawai pensiun) sehingga perlu
adanya transfer knowledge yang konsisten antar pegawai.
Tindakan yang sudah dilaksanakan:
Telah dilaksanakan strategi peningkatan kompetensi pegawai melalui:
Mengadakan GKM setiap bulan sekali yaitu Januari (20,27 Januari,4 Februari
2021);
Implementasi proses pembelajaran mandiri baik e-learning maupun couching dari
atasan langsung
ActionPlan
Penyusunan jadwal pengembangan kompetensi berupa GKM dan IHT dengan topik
sesuai isu strategis.
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
124
14. Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja;
2020 2021
Target Realisasi Target realisasi
Kontrak kinerja 77% 85,66% 78% 88,69%
KPPN Semarang I mengalami kenaikan realisasi dibandingkan dengan tahun lalu,
walaupun targetnya juga ikut naik dari tahun sebelumnya. Hal ini dampak dari
actionplan penyusunan jadwal pengembangan kompetensi berupa GKM dan IHT
dengan topik sesuai isu strategis.
15. Analisi atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya;
KPPN Semarang I sampai dengan 31 Desember 2021 memiliki SDM sebanyak 35
Pegawai yang terdiri dari :
- Kepala Kantor
- 5 Kepala Seksi
- 1 Pejabat Fungsional
- 28 Pegawai/staff
16. Penjelasan atas Capaian Inisiatif yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja Tahun
2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
78 88,69 113,71
17. Rencana Aksi Masa Depan
Penyusunan jadwal pengembangan kompetensi berupa GKM dan IHT dengan topik
sesuai isu strategis.
XVII. Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran KPPN
1. Definisi IKU
Dana yang tersedia dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA), harus dikelola
sesuai rencana yang telah ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pelaksanaan anggaran menggunakan prinsip hemat, efisien, dan tidak mewah dengan
tetap memenuhi output sebagaimana telah direncanakan dalam DIPA. Perhitungan
IKU "Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran" Kementerian Keuangan mengacu
pada Surat Edaran Nomor 8/MK.1/2020 tanggal 23 Maret 2020 tentang Tata Cara
Penghitungan Indikator Kinerja Utama Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran di
Lingkungan Kemenkeu.
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
125
Ruang lingkup perhitungan IKU "Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran"
mencakup aspek kualitas serta aspek tata kelola dan administratif yang ada pada
seluruh unit organisasi di lingkungan Kementerian Keuangan. Aspek kualitas didapat
atas capaian pada evaluasi kinerja anggaran pada SMART DJA. Aspek tata kelola dan
administratif didapat atas capaian kualitas pelaksanaan anggaran pada Indikator
Kinerja Pelaksanaan Anggaran.
2. Formula IKU
Perhitungan realisasi IKU =
Capaian IKU PKPA Triwulan I = Capaian IKPA Januari s.d. Maret
Capaian IKU PKPA Triwulan II = Capaian IKPA Januari s.d. Juni
Capaian IKU PKPA Triwulan III = Capaian IKPA Januari s.d. September`
Capaian IKU PKPA Triwulan IV = 40% Capaian IKPA Januari s.d. Desember + 60%
Capaian SMART
3. Penjelasan Target IKU Tahun 2021 dengan dibandingkan dengan target tahun
Lalu dan Target pada Renstra;
Target 2019 2020 2021
Kontrak kinerja 95% 95% 95,50%
Renstra 2020-2024 --
4. Penjelasan Realisasi IKU Tahun 2021;
KPPN Nama Sasaran Strategis : Pengelolaan Keuangan dan BMN
Sema yang efisien, efektif dan akuntabel
rang I
Nama IKU : Persentase kualitas pelaksanaan
anggaran KPPN
T/R Q1 Pol/
Q2 Sm. I Q3 s.d Q3 Q4 Y-21 KP
Target 95,5% 95,5% 95,5% 95,5% 95,5% 95,5% 95,5%
99.65 99.43 99.43 97.62 97.62
Realis 100% 99.65 Max/T
asi 104.71 % % % % % % LK
Capaia 104.34 104.34 104.12 104.12 102.22 102.22
n Kegiatan yang telah dilaksanakan
Isu Utama dan Implikasi
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
126
Isu utama: 1. Penyusunan RKT tahun 2021
1. Adanya kegiatan refocusing anggaran 2. Penunjukan Tim Pengelola
yang berimbas pada pengurangan pagu Keuangan tahun 2021
anggaran ,sehingga berakibat pada 3. Penunjukan Tim Pengelola
adanya pengurangan pagu anggaran
dan tidak mencukupinya dana untuk UAKPA tahun 2021
pelaksanaan kegiatan , antara lain: 4. Melakukan rapat koordinasi
Pengurangan pagu uang lembur pengelola keuangan secara rutin
tiap minggu
5. Melakukan rapat DKO
membahas capaian IKPA setiap
bulan
sehingga uang lembur yang
dibayarkan hanya s.d minggu
keempat Desember 2021
Pengurangan pagu uang makan
sehingga 14 pegawai uang makan
bulan desember baru bisa
dibayarkan pada bulan Januari 2022
Pengurangan pagu perjadin luar
kota sehingga kegiatan capacity
building hanya dibayarkan transport
lokal
Kegiatan pendampingan pembuatan
gaji induk Januari 2022 pada satker
penggguna aplikasi SAKTI pada
akhir desember 2021 dilaksanakan
tanpa ada jamuan.
2. Terdapat pengembalian SPM
00128T/527272/2021 dan
00059T/527272/2021
Implikasi :
1. Adanya perubahan waktu realisasi
anggaran untuk kegiatan yang telah
direncanakan sebelumnya
2. Adanya deviasi antara realisasi anggaran
dengan RPD halaman III DIPA
Akar Masalah Rekomendasi Penanggung Periode
Rencana Aksi jawab
1. Adanya kebijakan Triwulan I
refocusing anggaran tahap 1. Pembahasan Subbagian tahun 2022
I s.d IV sehingga terdapat rencana kerja Umum
pengurangan pagu satker tahun 2022
KPPN Semarang I , yang
semula Rp. 4.292.921.000 2. Revisi DIPA
menjadi terkait deviasi
halaman III
DIPA
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
127
Rp.3.142.481.000(berkura Nilai* Bobot* Capaian
ng sebesar Triwulan IV*
RP.1.150.440.000)
39,87
2. Adanya kekurang telitian
operator aplikasi SAKTI 5,00
dalam perekaman data 4,95
SPP sehingga berakibat 5,00
terjadinya penolakan SPM 10,00
8,00
5. Perhitungan IKU; 5,00
5,00
Nilai Kualitas Pelaksanaan Anggaran 15,00
10,00
Indikator IKU PKPA 17,00
5,00
A. NILAI IKPA 100 40% 0,00
98,91 4,75
1 Revisi DIPA 100 5% 99,68
2 Deviasi Hal III DIPA 100 5% 57,75
3 Pagu Minus 100 5% 9,58
4 Data Kontrak 100 10% 16,71
5 Pengelolaan UP dan TUP 100 8% 43,50
6 LPJ Bendahara 100 5%
7 Dispensasi SPM 100 5% 26,45
8 Penyerapan Anggaran 100 15% 96,24
9 Penyelesaian Tagihan 100 10%
10 Capaian Output 17% 97,62
11 Retur SP2D 0 5%
12 Renkas 95 0%
13 Kesalahan SPM 5%
98,74 95%
TOTAL Nilai IKPA 91,83 60%
B. NILAI SMART (Tahunan) 9,7%
100 18,2%
1 Penyerapan 14,95 43,5%
2 Konsistensi 92,49 -
3 CRO 28,6%
4 Efisiensi 100%
5 Nilai Efisiensi
TOTAL Nilai IKPA
NILAI CAPAIAN IKU PKPA Q2 (TOTAL CAPAIAN/TOTAL
BOBOT)
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
128
6. Penjelasan Perolehan Nilai IKU;
Sumber data untuk capaian IKU ini didapat dari Laporan Realisasi Anggaran KPPN,
TOR, RKA-K/L, LTPK, IKPA KPPN, OMSPAN, dan SMART DJA.
7. Perbandingan antara target dengan realisasi IKU tahun 2021;
Target awal tahun Target Adendum Realisasi Capaian
95,50% - 97,62% 102,22
8. Perbandingan capaian IKU berdasarkan kontrak kinerja awal dan addendum
tahun 2021;
Capaian kontrak kinerja tahun Capaian kontrak kinerja Kenaikan/penurunan
2021 (awal) tahun 2021 (addendum)
102,22 Tidak ada adendum -
9. Perbandingan antara Capaian Kinerja Dalam 3 Tahun;
2019 2020 2021
Target realisasi
Target Realisasi Target Realisasi
95% 98,59% 95% 98,62% 95,5% 97,62%
10. Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
102,22
95,5% 97,62%
11. Perbandingan dengan Target Perencanaan Jangka Menengah (Renstra) Tahun
2021;
2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi
Kontrak kinerja 95% 98,62% 95,5% 97,62%
Renstra 2020-2024 - - - -
12. Perbandingan Realisasi/Capaian Kinerja Unit dengan Unit Sejenis;
Untuk hal ini belum bisa dilakukan karena tidak mempunyai alat untuk mecari data
untuk unit yang sejenis, dengan kata lain bisa dilakukan untuk unit yang setingkat lebih
tinggi.
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
129
13. Isu, Permasalahan, Tindakan dan Action Plan;
Isu utama :
1. Adanya kegiatan refocusing anggaran yang berimbas pada pengurangan pagu
anggaran ,sehingga berakibat pada adanya pengurangan pagu anggaran dan
tidak mencukupinya dana untuk pelaksanaan kegiatan , antara lain:
Pengurangan pagu uang lembur sehingga uang lembur yang dibayarkan
hanya s.d minggu keempat Desember 2021;
Pengurangan pagu uang makan sehingga 14 pegawai uang makan bulan
desember baru bisa dibayarkan pada bulan Januari 2022;
Pengurangan pagu perjadin luar kota sehingga kegiatan capacity building
hanya dibayarkan transport local;
Kegiatan pendampingan pembuatan gaji induk Januari 2022 pada satker
penggguna aplikasi SAKTI pada akhir Desember 2021 dilaksanakan tanpa
ada jamuan.
2. Terdapat pengembalian SPM 00128T/527272/2021 dan 00059T/527272/2021
Implikasi: telah
Adanya perubahan waktu realisasi anggaran untuk kegiatan yang
direncanakan sebelumnya
Adanya deviasi antara realisasi anggaran dengan RPD halaman III DIPA
Permasalahan:
1. Adanya kebijakan refocusing anggaran tahap I s.d IV sehingga terdapat
pengurangan pagu satker KPPN Semarang I , yang semula Rp. 4.292.921.000
menjadi Rp.3.142.481.000 (berkurang sebesar RP.1.150.440.000);
2. Adanya kekurang telitian operator aplikasi SAKTI dalam perekaman data SPP
sehingga berakibat terjadinya penolakan SPM
Tindakan yang sudah dilaksanakan:
Penyusunan RKT tahun 2021 ;
Penunjukan Tim Pengelola Keuangan tahun 2021;
Penunjukan Tim Pengelola UAKPA tahun 2021;
Melakukan rapat koordinasi pengelola keuangan secara rutin tiap minggu;
Melakukan rapat DKO membahas capaian IKPA setiap bulan.
Actionplan
Pembahasan rencana kerja tahun 2022
Revisi DIPA terkait deviasi halaman III DIPA
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
130
14. Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja;
2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi
Kontrak kinerja 95% 98,62% 95,5% 97,62%
KPPN Semarang I ditahun 2021 sudah mencapai target yang sudah ditentukan yaitu
97,62% dari target 95,5%, akan tetapi mengalami penurunan dibanding tahun
sebelumnya yang disebabkan oleh:
1. Adanya kebijakan refocusing anggaran tahap I s.d IV sehingga terdapat
pengurangan pagu satker KPPN Semarang I , yang semula Rp. 4.292.921.000
menjadi Rp.3.142.481.000 (berkurang sebesar RP.1.150.440.000);
2. Adanya kekurang telitian operator aplikasi SAKTI dalam perekaman data SPP
sehingga berakibat terjadinya penolakan SPM.
15. Analisi atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya;
KPPN Semarang I sampai dengan 31 Desember 2021 memiliki SDM sebanyak 35
Pegawai yang terdiri dari :
- Kepala Kantor
- 5 Kepala Seksi
- 1 Pejabat Fungsional
- 28 Pegawai/staff
16. Penjelasan atas Capaian Inisiatif yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja Tahun
2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
95,5% 97,62% 102,22
Secara target realisasi sudah terpenuhi namun secara capaian tahun 2021 mengalami
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
17. Rencana Aksi Masa Depan
Pembahasan rencana kerja tahun 2022;
Revisi DIPA terkait deviasi halaman III DIPA
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
131
XVIII. Nilai kualitas LK tingkat UAKPA dan UAKPB
1. Definisi IKU
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.05/2016 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga,
satuan kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara selaku unit Akuntansi Kuasa
Pengguna Anggaran (UAKPA) dan Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB)
lingkup Kanwil DJPb wajib menyampaikan Laporan Keuangan tingkat UAKPA dan
UAKPB kepada Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPA-W)
dan Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W) DJPb. IKU ini
digunakan untuk meningkatkan kualitas Laporan Keuangan tingkat UAKPA dan
UAKPB lingkup Kanwil DJPb dengan dilakukan penilaian laporan Keuangan tingkat
UAKPA dan UAKPB yang meliputi kriteria:
a) Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan
b) keakuratan data laporan keuangan
c) kepatuhan pelaksanaan anggaran
d) Penyajian Laporan Keuangan
e) Partisipasi dan
f) Laporan BMN.
2. Formula IKU
Total nilai berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh UAPPA-W dan UAPPB-W
terhadap Laporan Keuangan tingkat UAKPA dan UAKPB
3. Penjelasan Target IKU Tahun 2021 dengan dibandingkan dengan target tahun
Lalu dan Target pada Renstra;
Target 2019 2020 2021
Kontrak kinerja 81 82 82
Renstra 2020-2024 -- -
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
132
4. Penjelasan Realisasi IKU Tahun 2021;
KPPN Nama Sasaran Strategis : Pengelolaan Keuangan dan BMN yang
Semar efisien, efektif dan akuntabel
ang I
Nama IKU : Nilai Kualitas LK tingkat UAKPA dan
UAKPB
T/R Q1 Q2 Sm. I Q3 s.d Q3 Q4 Y-21 Pol/ KP
Target - - - - - 82 82
Realisas - - - - - 89.10 89.10 Max/
i TLK
Capaian - - - - - 108.65 108.65
Isu Utama dan Implikasi Kegiatan yang telah dilaksanakan
Isu utama: 1. Melaksanakan transfer knowledge
dari petugas penyusun laporan
Adanya mutasi internal pegawai pada triwulan I keuangan yang lama ke petugas
yang baru.
tahun 2021, terutama pada posisi bendahara dan 2. Melakukan konsultasi ke Kanwil
operator aplikasi SAKTI sehingga memerlukan dalam rangka peningkatan kualitas
LK
waktu dalam proses pembelajaran perekaman 3. Memberi penugasan kepada
data pada aplikasi SAKTI untuk menghasilkan Bendahara untuk mengikuti e-
learning terkait penyusunan
sumber data yang akurat laporan keuangan (ST-
5/WPb.14/KP.01/2021 tgl 22-01-
2021)
Implikasi:
Kekurangcermatan perekaman data/transaksi
pada aplikasi SAKTI bisa berdampak pada kualitas
laporan keuangan yang disusun
Akar Masalah Rekomendasi Penan Perio
Rencana Aksi ggung de
jawab
Masih beragamnya tingkat kompetensi petugas Melakukan Subba Triwul
penyusun laporan keuangan karena adanya gian
mutasi internal pegawai pada triwulan I tahun 2021 penyusunan laporan Umum an I
keuangan dengan tahun
tertib dan sesuai 2022
peraturan
5. Perhitungan IKU;
Capaian IKU tahun 2021 sebesar 89.10 (KEP-147/WPb.14/BG.0102/2021 tanggal 9
November 2021 tentang Penetapan Penilaian LK UAKPA/B Lingkup Kanwil DJPb Prov
Jateng Tahun 2020)
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
133
6. Penjelasan Perolehan Nilai IKU;
Total nilai berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh UAPPA-W dan UAPPB-W
terhadap Laporan Keuangan tingkat UAKPA dan UAKPB.
7. Perbandingan antara target dengan realisasi IKU tahun 2021;
Target awal tahun Target Realisasi Capaian
Adendum
82 - 89.10 108,66
8. Perbandingan capaian IKU berdasarkan kontrak kinerja awal dan addendum
tahun 2021;
Capaian kontrak kinerja Capaian kontrak kinerja Kenaikan/penurunan
tahun 2021 (awal) tahun 2021 (addendum)
108,66 Tidak ada adendum -
9. Perbandingan antara Capaian Kinerja Dalam 3 Tahun;
2019 2020 2021
Target Realisasi
Target Realisasi Target Realisasi
82 89,10
- - 81 96,95
10. Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
108,66
82 89,10
11. Perbandingan dengan Target Perencanaan Jangka Menengah (Renstra) Tahun
2021;
2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi
Kontrak kinerja 81 96,95 82 89,10
Renstra 2020-2024 - -- -
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
134
12. Perbandingan Realisasi/Capaian Kinerja Unit dengan Unit Sejenis;
Untuk hal ini belum bisa dilakukan karena tidak mempunyai alat untuk mecari data
untuk unit yang sejenis, dengan kata lain bisa dilakukan untuk unit yang setingkat lebih
tinggi.
13. Isu, Permasalahan, Tindakan dan Action Plan;
Isu utama :
Adanya mutasi internal pegawai pada triwulan I tahun 2021, terutama pada posisi
bendahara dan operator aplikasi SAKTI sehingga memerlukan waktu dalam proses
pembelajaran perekaman data pada aplikasi SAKTI untuk menghasilkan sumber data
yang akurat
Implikasi:
Kekurangcermatan perekaman data/transaksi pada aplikasi SAKTI bisa berdampak
pada kualitas laporan keuangan yang disusun
Permasalahan:
Masih beragamnya tingkat kompetensi petugas penyusun laporan keuangan karena
adanya mutasi internal pegawai pada triwulan I tahun 2021.
Tindakan yang sudah dilaksanakan:
Melaksanakan transfer knowledge dari petugas penyusun laporan keuangan
yang lama ke petugas yang baru.
Melakukan konsultasi ke Kanwil dalam rangka peningkatan kualitas LK
Memberi penugasan kepada Bendahara untuk mengikuti e-learning terkait
penyusunan laporan keuangan (ST-5/WPb.14/KP.01/2021 tgl 22-01-2021)
Actionplan
Melakukan penyusunan laporan keuangan dengan tertib dan sesuai peraturan
14. Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja;
2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi
Kontrak kinerja 81 96,95 82 89,10
KPPN Semarang I untuk realisasi IKU ini sudah melampaui target yaitu 89,10 dari
target 82. Namun demikian dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan
yang disebabkan oleh Masih beragamnya tingkat kompetensi petugas penyusun
laporan keuangan karena adanya mutasi internal pegawai pada triwulan I tahun 2021.
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
135
15. Analisi atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya;
KPPN Semarang I sampai dengan 31 Desember 2021 memiliki SDM sebanyak 35
Pegawai yang terdiri dari :
- Kepala Kantor
- 5 Kepala Seksi
- 1 Pejabat Fungsional
- 28 Pegawai/staff
16. Penjelasan atas Capaian Inisiatif yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja Tahun
2021;
Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
82 89,10 108,66
dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan yang disebabkan oleh Masih
beragamnya tingkat kompetensi petugas penyusun laporan keuangan karena adanya
mutasi internal pegawai pada triwulan I tahun 2021
17. Rencana Aksi Masa Depan
Melakukan penyusunan laporan keuangan dengan tertib dan sesuai peraturan
XIX. Nilai Kualitas Pengelolaan BMN
1. Definisi IKU
Kualitas pengelolaan BMN dan Pengadaan di tahun 2021 berfokus Rencana
Penggunaan, Pemanfaatan, Pemindahtanganan dan Penghapusan, Penertiban
administrasi rumah negara dan digitalisasi pengelolaan BMN. IKU ini diukur melalui
beberapa komponen yakni persentase kesesuaian pelaksanaan RP4 (Rencana
Penggunaan, Pemanfaatan, Pemindahtanganan dan Penghapusan), Indeks ketepatan
waktu penyampaian RP4 BMN, Persentase penyelesaian penertiban rumah negara,
Indeks Kelengkapan Data Rumah Negara pada Profil Master Aset, Persentase
Digitalisasi Pengelolaan BMN , Persentase Rekomendasi Optimalisasi Aset
Terindikasi Idle Kementerian Keuangan yang Ditindaklanjuti, dan Indeks Kepatuhan
Pengisian RUP.
1. Kesesuaian pelaksanaan RP4
Kesesuaian pelaksanaan RP4 diukur dari Persentase pelaksanaan Penggunaan atas
Rencana Penggunaan, persentase pelaksanaan Pemanfaatan atas Rencana
Pemanfaatan, persentase pelaksanaan Pemindahtanganan atas Rencana
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
136
Pemindahtanganan, dan Persentase pelaksanaan Penghapusan atas Rencana
Penghapusan. Realisasi pelaksanaan pemingdahtanganan dan penghapusan diukur
ketika penyampaian usulan pelaksanaan Pemindahtanganan dan Penghapusan dari
satuan kerja kepada Unit Eselon I yang ditembuskan kepada Biro Manajemen BMN
dan Pengadaan. Realisasi penggunaan dan pemanfaatan diukur ketika satuan kerja
mengajukan usulan pelaksanaan penggunaan dan pemanfaatan kepada Unit Eselon I
atau Pengelola Barang yang ditembuskan kepada Biro Manajemen BMN dan
Pengadaan. Rencana penggunaan yang diukur selain rencana Penggunaan BMN
untuk digunakan sendiri sesuai tugas dan fungsi.
2. Indeks ketepatan waktu penyampaian RP4 BMN
Penyusunan RP4 BMN dilaksanakan untuk mewujudkan Perencanaan BMN di
lingkungan Kementerian Keuangan yang terarah. RP4 BMN meliputi Rencana
Penggunaan, Rencana Pemanfaatan, Rencana Pemindahtanganan, dan Rencana
Penghapusan. Ketepatan waktu dalam penyusunan perencanaan BMN diperlukan
agar tersedianya waktu yang cukup dan optimal dalam penelitian dan reviu atas usulan
Perencanaan BMN untuk dapat dihasilkannya Perencanaan yang efektif dan efisien.
Penyampaian RP4 BMN setiap Unit Eselon I kepada Biro Madan. Target waktu
berdasarkan jadwal yang ditetapkan oleh Pengguna Barang sesuai dengan KMK
nomor 855/KM.1/2018 tentang Perencanaan Penggunaan, Pemanfaatan,
Pemindahtanganan, dan Penghapusan BMN di Lingkungan Kementerian Keuangan.
3. Persentase penyelesaian penertiban rumah negara
Dalam rangka mewujudkan pengelolaan rumah negara yang tertib, terarah, dan
akuntabel, serta sejalan dengan Rencana Strategis Sekretariat Jenderal Periode 2020-
2024. Penertiban Rumah Negara meliputi tiga aspek yaitu : (1) Aspek Administrasi, (2)
Aspek Hukum, dan (3) Aspek Fisik. Implementasi kegiatan tahun 2020 Penertiban
Rumah Negara dari Aspek Administrasi ini adalah penyelesaian kelengkapan
administrasi yang meliputi Surat Keputusan Penetapan Status Golongan (PSG)
Rumah Negara, Penetapan Huruf Daftar Nomor (HDNo) Rumah Negara.
Realisasi PSG diukur pada saat draft penetapan status golongan rumah negara
disampaikan kepada Biro Hukum (apabila aturan terkait pelimpahan wewenang
pengelolaan BMN telah ditetapkan, realisasi IKU diukur sampai dengan penetapan
oleh Kepala Biro Manajemen BMN dan Pengadaan).
Realisasi HDNo diukur pada saat Unit Eselon I/Biro Umum maupun pejabat yang
ditunjuk mendaftarkan rumah negara kepada Direktur Jenderal Cipta Karya dalam hal
ini (apabila aturan terkait pelimpahan wewenang pengelolaan BMN telah ditetapkan,
realisasi IKU diukur sampai dengan permohonan dari Kuasa Pengguna Barang):
a) Direktur Bina Penataan Bangunan untuk rumah negara yang terletak di wilayah
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
137
JABODETABEK;
b) Direktur Bina Penataan Bangunan melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum/Dinas
Teknis Provinsi yang membidangi rumah negara di provinsi untuk rumah negara yang
terletak di luar wilayah
4.Persentase Completeness Master Aset
Master Aset di aplikasi SIMAN berisi data-data informasi manajemen terkait BMN.
Data-data ini kemudian digunakan oleh berbagai plugin di SIMAN seperti sensus BMN,
RKBMN, Wasdal, dsb. Pencatatan BMN yang tertib atas aset tersebut penting
peranannya dalam mendukung pengambilan keputusan dan monitoring.
Profil BMN yang yang perlu dilengkapi untuk Rumah Negara yaitu
a. detail bangunan (alamat, luas bangunan, dan luas dasar bangunan),
b. foto,
c. dokumen berupa SK PSP, SK Golongan, dan SIP (bila ada)
d. batas dan GPS,
e. fasilitas, dan
f. konstruksi.
5. Persentase jumlah tindak lanjut terhadap BMN Dihentikan Penggunaannya
Biro Manajemen Barang Milik Negara dan pengadaan selaku Pengguna Barang
mempunyai tugas dan fungsi melakukan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian
terhadap Kuasa Pengguna Barang yang berada di wilayah kerjanya atas pelaksanaan
Pemindahtanganan Barang Milik Negara. Pemindahtanganan Barang Milik Negara
merupakan pengalihan kepemilikan Barang Milik Negara dengan cara dijual,
dipertukarkan, dihibahkan, atau disertakan sebagai modal pemerintah. Jika suatu
Barang Milik Negara dijual, maka Barang Milik Negara tersebut akan diserahkan
kepada pembeli Barang Milik Negara setelah pembeli menyetorkan harga Barang Milik
Negara yang bersangkutan tersebut ke Kas Negara. Penghapusan merupakan
tindakan adminstratif dari Barang Milik Negara yaitu mengeluarkan data Barang Milik
Negara dari catatan yang dibuat. Sehingga tidak terlihat lagi di dalam neraca. IKU
diukur dari data BMN yang dihentikan penggunaanya berdasarkan Laporan Barang
Pengguna Tahun 2020 unaudited.
6. Persentase Rekomendasi Optimalisasi Aset Terindikasi Idle Kementerian
Keuangan
Pengelolaan BMN yang efektif dan efisien apabila seluruh BMN Kementerian
Keuangan telah dimanfaatkan secara optimal dalam pemenuhan kebutuhan satker.
Upaya untuk mewujudkan pengelolaan BMN yang optimal dilakukan melalui tertib
hukum, tertib fisik, dan tertib administrasi.
Dalam rangka melaksanakan optimalisasi tersebut, Sekretariat Direktorat Jenderal
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
138
Perbendaharaan melalui Nota Dinas nomor ND-325/PB.1/2021 tanggal 22 Januari
2021 hal Rekomendasi pelaksananaan Optimalisasi Barang Milik Negara di
Lingkungan Satuan Kerja Vertikal Direktorat Jenderal Perbedaharaan sebagai
rekomendasi optimalisasi BMN terindikasi idle. Penyelesaian tindak lanjut sampai
dengan dikeluarkannya produk pengelolaan bmn berupa usulan/persetujuan yang
menjadi kewenangan pengguna barang.
7. Indeks Kepatuhan Pengisian RUP
Rencana Umum Pengadaan (RUP) merupakan daftar rencana Pengadaan
Barang/Jasa yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah.
Salah satu informasi yang terdapat pada RUP adalah rencana pelaksanaan
pengadaan. Informasi rencana pelaksanaan pengadaan akan membantu rencana
penganggaran Kementerian. Oleh karena itu, satuan kerja wajib untuk mengumumkan
Rencana Umum Pengadaan pada Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
(SiRUP) yang dikembangkan oleh LKPP sebelum dilakukan pelaksanaan
pengadaannya. Bagian Perencanaan melakukan pemantauan terhadap pengumuman
RUP yang dilakukan satuan kerja. Standar ketentuan pengisian RUP dari LKPP yakni
paling lambat sebelum dimulainya tahun anggaran berjalan. Sehingga fokus
pemantauan yang dilakukan yaitu kepada satuan kerja di lingkungan Kementerian
Keuangan yang memiliki belanja modal dan belanja barang tahun anggaran 2022.
Total Anggaran Belanja Barang dan Belanja Modal Tahun Anggaran 2022 yang
menjadi target pengisian RUP berdasarkan pada Nota Dinas dari Biro Manajemen
BMN dan Pengadaan setelah penetapan pagu alokasi anggaran Tahun 2022.
2. Formula IKU
Pengukuran tingkat kualitas pengelolaan BMN diukur dari beberapa komponen yakni:
1. Kesesuaian pelaksanaan Rencana Penggunaan, Pemanfaatan, Pemindahtanganan
dan Penghapusan
a. Persentase pelaksanaan Pemanfaatan atas Rencana Pemanfaatan (target: 100%)
Realisasi a = Jumlah pelaksanaan sewa BMN x 100%
Jumlah BMN dalam rencana
pemanfaatan
b. Persentase pelaksanaan Penggunaan atas Rencana Penggunaan (target: 100%)
Realisasi b = Jumlah pelaksanaan penggunaan x 100%
BMN
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021
139