Laporan Kinerja Tahun 2021 KPPN Semarang I

Jumlah BMN dalam rencana
penggunaan

c. Persentase Pelaksanaan Pemindahtanganan atas Rencana Pemindahtanganan (target:
100%)

Realisasi c = Jumlah pelaksanaan x 100%
pemindahtanganan BMN

Jumlah BMN dalam rencana
pemindahtanganan

d. Persentase Pelaksanaan Penghapusan atas Rencana Penghapusan (target: 70%)

Realisasi d = Jumlah pelaksanaan penghapusan x 100%
BMN

Jumlah BMN dalam rencana
penghapusan

Realisasi 1 = Realisasi a + Realisasi b + Realisasi c + (Realisasi d / x 100%
70%)

4*

*: disesuaikan dengan jumlah subkomponen yang menjadi target. Apabila unit tidak memiliki
salah satu subkomponen, penyebut disesuaikan dengan jumlah subkomponen yang
ditargetkan pada unit tersebut. Contoh jika unit A tidak memiliki rencana penghapusan maka
realisasi 1 diukur dengan formula (realisasi a+realisasi b)/2 x 100%

2. Persentase ketepatan waktu penyampaian RP4 BMN (target 100%)

Tabel indeks ketepatan waktu penyampaian RP4 BMN Tahun 2022 s.d 2024

Waktu Penyampaian Indeks realisasi

Lebih cepat dua hari dan seterusnya 120%

Lebih cepat sehari 110%

Tepat waktu 100%

Terlambat satu hari 90%

Terlambat dua hari dan seterusnya 80%

3. Persentase Penyelesaian Penertiban Rumah Negara (target 65%)

Realisasi PSG Jumlah Pengajuan PSG x 70%
= Jumlah Rumah Negara x 30%
Jumlah Pengajuan HDNo
Realisasi
HDNo=

LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021

140

Realisasi 3 = Jumlah Rumah Negara
Realisasi PSG + Realisasi HDNo

65%

4. Persentase Completeness Master Aset (target : 100% )

Persentase Jumlah Profil Master Aset Rumah Negara yang diisi x 100%
profil yang telah lengkap
diisi lengkap =
Jumlah Profil Master Aset Rumah Negara

5. Persentase tindak lanjut BMN Kemenkeu yang Dihentikan Penggunaannya (target
100%)

Persentase jumlah nilai perolehan BMN yang dihentikan x 100%
tindak lanjut penggunaannya pada Laporan Barang Pengguna Tahun
BMN Kemenkeu
yang Dihentikan 2020 unaudited yang ditindaklanjuti dengan usulan
Penggunaannya pemindahtanganan / penghapusan

= jumlah nilai perolehan BMN dihentikan penggunaan yang
tercantum pada Laporan Barang Pengguna Tahun 2020

unaudited

6. Persentase Rekomendasi Optimalisasi Aset Terindikasi Idle Kementerian Keuangan
(target 100%)

Persentase Jumlah rekomendasi yang ditindaklanjuti x 100%
Rekomendasi Jumlah rekomendasi optimalisasi BMN terindikasi idle
Optimalisasi
Aset Terindikasi

Idle
Kementerian
Keuangan =

7. Persentase Kepatuhan Pengisian RUP (target: 100%)

Persentase Total RUP Belanja Barang dan Belanja Modal x 100%
kepatuhan
Pengisian Total Anggaran Belanja Barang dan Belanja Modal Tahun
Anggaran 2022 yang Menjadi Target
RUP=

Realisasi IKU :

Semester I = Realisasi 1 + Realisasi 3 + Realisasi 4 + Realisasi 5 + Realisasi 6
Semester II =
5**
Realisasi 1 + Realisasi 2 + Realisasi 3 + Realisasi 4 + Realisasi 5 +

Realisasi 6 + Realisasi 7
7**

LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021

141

**: disesuaikan dengan jumlah komponen yang menjadi target. Apabila unit tidak memiliki
salah satu komponen, penyebut disesuaikan dengan jumlah komponen yang ditargetkan pada
unit tersebut. Contoh jika unit A tidak memiliki target PNBP maka realisasi IKU diukur dengan
formula (realisasi 1+ realisasi 3 + realisai 4)/3 x 100%

Catatan : Realisasi maksimal setiap komponen adalah 120%

3. Penjelasan Target IKU Tahun 2021 dengan dibandingkan dengan target tahun

Lalu dan Target pada Renstra;

Target 2019 2020 2021

Kontrak kinerja 92% 92% 100%

Renstra 2015-2019 -- -

Renstra 2020-2024 - 100% 100%

(tingkat kualitas pengelolaan BMN)

4. Penjelasan Realisasi IKU Tahun 2021;

KPPN Nama Sasaran Strategis : Pengelolaan Keuangan dan BMN yang
Semar efisien, efektif dan akuntabel
ang I
Nama IKU : Tingkat kualitas pengelolaan BMN

T/R Q1 Q2 Sm. I Q3 s.d Q3 Q4 Y-21 Pol/ KP

Target - 30% 30% - 30% 100% 100%

Realisa - 100% 100% - 100% 106.07 106.07 Max/TL
si %% K

Capaia - 333.33 333.33 - 333.33 106.07 106.07
n

Isu Utama dan Implikasi

Isu utama: Strategi dalam rangka mengoptimalkan

Adanya perubahan perhitungan capaian IKU yaitu BMN yang ada yang telah dilakukan

adanya unsur penilaian yaitu:
1. Kesesuaian pelaksanaan RP4 4. Melakukan pendataan ruangan
2. Indeks ketepatan waktu penyampaian RP4
pada aplikasi SAKTI
BMN 5. Melakukan update Daftar Barang
3. Persentase penyelesaian penerbitan rumah
Ruangan
negara 6. Meningkatkan akurasi data SIMAN
4. Persentase completeness master asset
5. Persentase jumlah tindak lanjut terhadap dan SIPAT
7. Melakukan inventarisasi peralatan
BMN dihentikan penggunaannya
6. Persentase rekomendasi optimalisasi asset dan mesin yang sesuai standar

terindikasi idle Kementerian Keuangan
7. Indeks Kepatuhan pendidian RUP

Implikasi:
LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021

142

Untuk itu perlu strategi yang komprehensif dalam
rangka mengoptimalkan BMN yang ada, sehingga
BMN yang dikelola oleh KPPN dapat memenuhi
keseluruhan penilaian tersebut.

Akar Masalah Rekomendasi Rencana Penanggung Periode
Aksi jawab
Banyaknya data BMN yang Triwulan I
Melakukan tahapan- Subbagian 2022
dikelola oleh KPPN Semarang I tahapan dalam action Umum
plan yang sudah
meliputi gedung KPPN direncanakan dalam
pendataan BMN agar
Semarang I dan Semarang II dapat terpenuhi target
secara tepat waktu
serta fasilitas di sekitar kantor

seperti lahan parkir, gedung

genset, gudang dan lain

sebagainya sehingga

membutuhkan ekstra effort

dalam pengelolaannya

5. Perhitungan IKU;

Capaian IKU tingkat kualitas pengelolaan BMN dari kantor pusat sebesar 106.07 (ND-

107/PB.1/2022 tanggal 7 Januari 2022 hal Penyampaian Nilai Capaian IKU Tingkat

Kualitas Pengelolaan BMN Tahun 2021 Satker Vertikal DI Lingkungan Ditjen

Perbendaharaan.

6. Penjelasan Perolehan Nilai IKU;

Capaian IKU berdasarkan beberapa komponen yaitu:
1. Kesesuaian pelaksanaan RP4
2. Indeks ketepatan waktu penyampaian RP4 BMN
3. Persentase penyelesaian penertiban rumah Negara
4. Persentase completeness master asset
5. Persentase jumlah tindak lanjut terhadap BMN Dihentikan Penggunaannya
6. Persentase Rekomendasi Optimalisasi Aset Terindikasi Idle Kementerian

Keuangan
7. Indeks kepatuhanpengisian RUP

Persentase pengelolaan BMN yang optimal = 106,07

7. Perbandingan antara target dengan realisasi IKU tahun 2021;

Target awal tahun Target Realisasi Perbandingan
Adendum

100 - 106,07 106,07

LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021

143

8. Perbandingan capaian IKU berdasarkan kontrak kinerja awal dan addendum

tahun 2021;

Capaian kontrak kinerja Capaian kontrak kinerja tahun Kenaikan/penurunan

tahun 2021 (awal) 2021 (addendum)

106,07 Tidak ada adendum -

9. Perbandingan antara Capaian Kinerja Dalam 3 Tahun;

2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

92% 97,12% 92% 98,15% 100% 106,07%

10. Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2021;

Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian
106,07%
100% 106,07%

11. Perbandingan dengan Target Perencanaan Jangka Menengah (Renstra) Tahun

2021;

2020 2021

Target Realisasi Target realisasi

Kontrak kinerja 92% 98,15% 100% 106,07%

Renstra 2020-2024 100% 98,15% 100% 106,07%

12. Perbandingan Realisasi/Capaian Kinerja Unit dengan Unit Sejenis;

Untuk hal ini belum bisa dilakukan karena tidak mempunyai alat untuk mecari data

untuk unit yang sejenis, dengan kata lain bisa dilakukan untuk unit yang setingkat lebih

tinggi.

13. Isu, Permasalahan, Tindakan dan Action Plan;

Isu utama :

Adanya perubahan perhitungan capaian IKU yaitu adanya unsur penilaian
Kesesuaian pelaksanaan RP4
Indeks ketepatan waktu penyampaian RP4 BMN
Persentase penyelesaian penerbitan rumah negara
Persentase completeness master asset
Persentase jumlah tindak lanjut terhadap BMN dihentikan penggunaannya
Persentase rekomendasi optimalisasi asset terindikasi idle Kementerian
Keuangan
Indeks Kepatuhan pendidian RUP

LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021

144

Implikasi:
Untuk itu perlu strategi yang komprehensif dalam rangka mengoptimalkan BMN yang
ada, sehingga BMN yang dikelola oleh KPPN dapat memenuhi keseluruhan penilaian
tersebut.

Permasalahan:
Banyaknya data BMN yang dikelola oleh KPPN Semarang I meliputi gedung KPPN
Semarang I dan Semarang II serta fasilitas di sekitar kantor seperti lahan parkir,
gedung genset, gudang dan lain sebagainya sehingga membutuhkan ekstra effort
dalam pengelolaannya

Tindakan yang sudah dilaksanakan:
Strategi dalam rangka mengoptimalkan BMN yang ada yang telah dilakukan yaitu:

Melakukan pendataan ruangan pada aplikasi SAKTI
Melakukan update Daftar Barang Ruangan
Meningkatkan akurasi data SIMAN dan SIPAT
Melakukan inventarisasi peralatan dan mesin yang sesuai standar

Actionplan

Melakukan tahapan-tahapan dalam action plan yang sudah direncanakan dalam

pendataan BMN agar dapat terpenuhi target secara tepat waktu

14. Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja;

2020 2021

Target Realisasi Target realisasi

Kontrak kinerja 92% 98,15% 100% 106,07%

KPPN Semarang I mengalami kenaikan capaian ditahun 2021 dari target 100%

mendapatkan realisasi 106,07%.

15. Analisi atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya;

KPPN Semarang I sampai dengan 31 Desember 2021 memiliki SDM sebanyak 35
Pegawai yang terdiri dari :
- Kepala Kantor
- 5 Kepala Seksi
- 1 Pejabat Fungsional
- 28 Pegawai/staff

LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021

145

16. Penjelasan atas Capaian Inisiatif yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja Tahun

2021;

Target 2021 Realisasi Tahun 2021 Capaian

100% 106,07% 106,07%

17. Rencana Aksi Masa Depan
Melakukan tahapan-tahapan dalam action plan yang sudah direncanakan dalam
pendataan BMN agar dapat terpenuhi target secara tepat waktu

XX. Persentase penyelesaian implementasi rencana Sistem Manajemen Keamanan
Informasi

1 Definisi IKU
Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) adalah sistem manajemen yang
meliputi kebijakan, organisasi, perencanaan, penanggung jawab, proses, dan sumber
daya yang mengacu pada pendekatan risiko bisnis untuk menetapkan,
mengimplementasikan, mengoperasikan, memantau, mengevaluasi, mengelola, dan
meningkatkan keamanan informasi.
IKU Persentase penyelesaian implementasi Rencana Sistem Manajemen Keamanan
Informasi mengukur tingkat penerapan keamanan informasi di lingkungan Kanwil DJPb
dan KPPN dengan berpedoman pada Perdirjen Perbendaharaan nomor Per-
1/PB/2021 tentang Kebijakan SMKI di lingkungan DJPb.
Pengukuran dilakukan melalui penilaian atas pemenuhan checklist kegiatan Rencana
SMKI di lingkup Kanwil DJPb dan KPPN yang didukung dengan dokumentasi sebagai
bukti dukung telah dilaksanakannya kegiatan keamanaan informasi di lingkup Kanwil
DJPb dan KPPN. Summary Checklist Rencana SMKI sebagaimana dalam tabel berikut
ini :

Summary Checklist Rencana SMKI di lingkup KPPN Tahun 2021

NO Komponen Pengendalian Jumlah UIC
Checklist
Sub Bagian Umum
1 Pengendalian Kebijakan Keamanan Informasi 1 Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum
2 Pengendalian Organisasi Keamanan 1 Sub Bagian Umum
1 Sub Bagian Umum
Informasi 1

3 Pengendalian Keamanan Sumber Daya

Manusia

4 Pengendalian Pengelolaan Aset Informasi

5 Pengendalian Akses 1

LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021

146

6 Pengendalian Keamanan Fisik Dan 2 Sub Bagian Umum
1 Sub Bagian Umum
Lingkungan 1

7 Pengendalian Keamanan Komunikasi Sub Bagian Umum
8 Pengendalian Hubungan Dengan Pihak
9
Ketiga/ Pemasok

Total

2 Formula IKU

˲6 6 x 100%

3 Penjelasan Target IKU Tahun 2021 dengan dibandingkan dengan target tahun

Lalu dan Target pada Renstra;

Target 2019 2020 2021

Kontrak kinerja - - 80%

Renstra 2020-2024 -- -

4 Penjelasan Realisasi IKU Tahun 2021;

KPPN Nama Sasaran Strategis : Sistem Informasi dan teknologi yang andal
Semar
ang I Nama IKU : Persentase penyelesaian Implementasi

Rencana Sistem Manajemen Keamanan Informasi

T/R Q1 Q2 Sm. I Q3 s.d Q3 Q4 Y-21 Pol/ KP

Target - 30% 30% - 30% 80% 80%

Realisa - 55.56% 55.56% - 55.56% 100% 100% Max/TL
si K

Capaia - 185.2 185.2 - 185.2 125 125
n

Isu Utama dan Implikasi Kegiatan yang telah dilaksanakan

Isu utama: 1. Penunjukan petugas keamanan
Adanya Perdirjen Perbendaharaan nomor Per-
1/PB/2021 tentang Kebijakan Sistem informasi yang telah ditetapkan
Manajemen Keamanan Informasi di lingkungan
DJPb yang harus diterapkan mulai triwulan I, dengan Keputusan Kepala
maka KPPN harus melaksanakan kegiatan-
kegiatan dalam rangka mensosialisasikan dan Kanwil DJPb Prov. Jateng
mengimplementasikan manajemen keamanan
nomor KEP-53/WPB.14/2021.

2. Sosialisasi Sistem Manajemen

Keamanan Informasi tanggal 9-

6-2021 (LAP-

35/WPb.14/KP.01/2021 tgl 10-

06-2021)

3. Penyampaian usulan petugas

SMKI (ND-

LAPORAN KINERJA KPPN TIPE A1 SEMARANG I TAHUN 2021

147