TELADAN
Cayla Natalie Jahja
Engkau mengajar dengan sungguh,
Ada lelah di sela-sela harimu,
Semoga diberkati kebaikan.
Maafkan kami, guru,
Pernah membuatmu sedih dan marah,
Di waktu kami lalai dan tak rajin belajar.
Kami berterima kasih,
Telah mengajar para siswa dengan baik,
Menjadi teladan.
226
MENJADI BAGIAN
Chelsea Darlene Tjhang
Ia yang membimbingku,
Memberi ilmu pengetahuan,
Menjadi pahlawan Pendidikan,
Bagi kami yang mereguk ilmu.
Kerja keras dan jerih payahmu,
Berjuang untuk setiap generasi,
Tidak mudah untuk menjalani,
Ada peluh dan juga airmata.
Bersyukur menjadi anak didikmu,
Berjanji agar mimpiku terwujud,
Sebab guruku telah jadi bagian,
Saat kuberhasil di masa depan.
227
PENDIDIK BANGSA
Darren Joshua Suprajitno
Guruku tercinta,
Selalu bekerja keras untuk kami,
Selalu bersabar dengan muridnya,
Dalam membantu para muridnya.
Di masa pandemi melanda,
Mereka tetap mengajar kami,
Walau banyak masalah terjadi,
Mereka tetap membantu kami.
Tuhan memilih mereka,
Untuk mendidik bangsa,
Tanpa kehadiran mereka,
Bagaimanakah bangsa kita?
228
HARTA
Davon Oliver Phang
Guruku bagai hartaku,
Mereka sangat membantu,
Menjadikan diriku berilmu,
Membagi harta pengetahuan.
Di saat pandemi melanda,
Mereka tetap mengajar,
Selalu setia membantu,
Selalu menyemangati.
Terima kasih guru,
Selalu ada untuk aku,
Dalam perjalanan hidupku,
Tuhan sangat menyertaimu.
229
TERIMA KASIH GURUKU
Ferdinand Jeta Wijaya
Guruku,
Setiap hari mengajariku,
Ilmu yang berguna untuk bekal masa depanku,
Agar pintarlah diriku.
Guruku,
Ada yang santun, ada yang ribe,t
Ada yang galak, ada yang lucu,
Walau begitu engkau selalu memberiku ilmu yang bermanfaat.
Guruku,
Terima kasih atas semua kebaikanmu,
Tak kenal lelah mengajariku,
Jasa-jasamu akan kukenang selama hidupku.
230
GURUKU
Gabbie Victoria Dharmadji
Guruku…,
Engkau adalah pelita hidupku,
Engkau adalah pembingbingkku,
Engkau sinariku dengan ilmu.
Sering aku dibuat pusing,
Gahet adalah tempat pelarian kami,
Hingga engkau juga merasa pusing.
Guruku…,
Betapa kecewanya engkau melihatku,
Tapi engkau tetap menerangi jalanku dengan ilmumu,
Betapa besar jasamu.
Terima kasih guruku tercinta,
Karena engkaulah aku mendaji pintar,
Hatimu sungguh mulia,
Engkau pahlawan tanpa tanda jasa.
231
PAHLAWAN PENDIDIKAN
Gracelyn Filiberta Joe
Wahai bapak dan ibu guru,
Engkaulah pahlawan bagi kami,
Mengajarkan begitu banyak hal,
Sehingga kami menjadi pintar.
Walaupun kami sukar mengerti,
Tetapi engkau tetap memaklumi,
Mengajarkan kami dengan sabar,
Membuat kami menjadi lebih baik lagi.
Sehingga kami menjadi seperti sekarang,
Lebih baik dan pintar,
Terima kasih wahai bapak ibu guru,
Pahlawan pendidikanku.
232
GURUKU TERCINTA
Jennifer Devina Sutardi
Setiap hari bangun pagi,
Pergi ke sekolah demi memberikan ilmu,
Selalu mengajar murid-murid dengan sabar,
Engkau tak pernah mengeluh atau menyerah.
Oh guru, engkau telah membuatku pintar,
Setiap hari mengajarkan kami hal baru,
Mengulangi materi sampai kami mengerti
Dan engkau selalu sabar menghadapi tingkah laku kami.
Terima kasih guruku,
Tanpamu, kami tidak akan mengerti apapun,
Kami tidak akan bisa menulis maupun membaca,
Ilmu yang engkau berikan akan berguna di masa depan,
Dan jasamu akan selalu kukenang.
233
GURUKU, SANG LENTERA
CAKRAWALA
Jesslyn Frederica Tan
Terima kasih, wahai guruku,
Apresiasi kuberikan kepadamu,
Atas jasa-jasamu mengajariku,
Berbagai ilmu dan pengetahuan.
Aku bagai kertas putih,
Kautulis dengan cinta,
Kaulipat dengan mimpi,
Agar dapat terbang meraih cita.
Aku bersyukur bertemu guruku,
Yang baik dan penuh perhatian,
Membantuku membuka mata,
Bahwa belajarlah pintu dunia.
Wahai guruku,
Engkaulah pelita dalam gelap,
Maafkanlah muridmu yang bandel ini,
Doakanlah kami agar menjadi sepertimu,
Yang selalu menjadi lentera cakrawala.
234
GURUKU TERCINTA
Jonathan Tristan Wiharyanto
Guruku tercinta.
Engkau adalah pedoman hidupku.
Engkau mengajarkan aku baca dan menulis.
Engkau selalu membantuku saat kesusahan.
Guruku tercinta.
Engkau selalu ada disisiku.
Dengan rambut yang indah Dan suara lembutmu.
Kau selalu menasihati ku dengan sepenuh hati.
Guruku setiap tahun kamu selalu berganti.
Setiap tahun mempunyai keunikan.
Dengan guru baruku berharap dapat membuat ia senang.
Dengan cara aktif saat pelajaran.
Aku pernah membuat kesalahan.
Tetapi engkau selalu memaafkanku.
Karena itu aku minta maaf karena sudah membuat kesalahan.
Dengan itu aku ingin berbalas budi saat besar nanti.
235
PARU PARU DUNIA KAMI
DIRUSAK
Justin Prillian Tio
Oh hutan hutan…,
Hutan kami yang penuh dengan pohon,
Sekarang kosong dengan pohon,
Bumi akan semakin panas tanpamu pohon.
Oh manusia…,
Lihatlah apa yang kalian buat,
Bumi semakin panas,
Es di kutub pun sudah mulai mencair.
Jika es di kutub mencair,
Bumi pun akan tenggelam,
Maka kita harus menjaga hutan kita,
Supaya bumi tidak semakin panas.
236
HARI GURU
Kaito Nicholas Kie
Guru...,
Terimakasih Guru,
Engkau Sudah Mengajar Saya,
Dari Kecil Sampai Besar.
Guru...,
Saya Pasti Membuatmu Marah,
Membuatmu Kecewa,
Maafkan Saya Guru.
Guru…,
Saat Anda Masuk Kelas,
Saya Merasa Senang,
Melihat Guru Membuat Motivasi Belajar Bertambah.
237
APRESIASI BAKTI GURU
Ken Kent Chrisnanda
Hai guru, aku ken dari 7.9,
Terima kasih guru guru semua telah mengajar kami,
Semoga di kemudian hari bisa sukses,
Terima kasih telah bersabar menghadapi kami semua.
Duniaku dulu kosong,
Tak tahu apa apa,
Tanpa dirimu aku tak bisa apa apa,
Dan kini duniaku sudah dipenuhi warna.
Semua guru-guru,
Dengan belajar dari engkau,
Kami pejuang muda,
Bisa membangakan negara dan bangsa di masa depan.
Sebagai ucapan terakhir,
Aku ken mengucapkan terima kasih,
Bagi para guru ,
Yang berarti di seluruh negeri.
238
SELAMAT HARI GURU
Nathanael Davin Ng
Guruku…,
Engkau memberiku ilmu,
Engkau selalu membimbingku,
Dengan penuh kesabaran kau mengajarkanku,
Hari-hari sekolahku selalu bersamamu.
Guruku…,
Banyak ilmu yang kauberikan,
Engkau mengajar tanpa jemu,
Kami gantungkan harapan,
Kepadamu bapak dan ibu guru.
Hari ini ingin kuucapkan,
Kepadamu bapak ibu guruku,
Terimakasih dari hati terdalam,
Atas semua jasamu guruku.
Selamat hari guru,
Kepada bapak ibu guru,
Semoga Tuhan memberkati,
Setiap pengabdian yang kauberikan kepada kami.
239
TERIMAKASIH GURU
Nayaka Valens Athelstan
Pagi-pagi menyirami tanaman,
Setelah itu pergi makan bakmi,
Terimakasih guru telah memberikan kami pelajaran,
Jasamu tak akan terlupakan oleh kami.
Pulang ke rumah belajar,
Setelah belajar pergi membeli adidas,
Di semester 2 nanti aku akan lebih giat belajar,
Agar aku menjadi cerdas.
Tempat tidur acak-acakan,
Setiap hari bermalas-mala,s
Terimakasih Ana laoshi sudah menjadi wali kelas tujuh Sembilan,
Mari kita giat belajar bersama untuk semester 2 agar bisa naik
kelas.
240
TERIMA KASIH LAOSHI
Nelson Samuel Lim
Terima kasih untuk para laoshimen yang sudah mengajariku,
Karena engkau aku mendapat pendidikanku,
Karena engkau aku bisa meluaskan ilmuku,
Karena engkau aku bisa melalui ulangan yang diberikan
olehmu untukku.
Terima kasih laoshiku,
Karena engkau telah mengajariku tentang banyak hal,
Engkau juga telah banyak membantuku,
Itu alasan kebaikanmu sangatlah mahal.
Engkau selalu menjawab pertanyaanku dengan sabar,
Engkau selalu menjelaskan sampai aku sadar,
Engkau juga selalu membimbingku selama pelajaran dan di luar
pelajaranmu,
Aku tidak akan pernah lupa kebaikanmu dan jasa-jasamu.
241
BAKTI GURU
Regina Gunadi
Terima kasih telah mengajari kami,
Telah bersusah payah untuk kami,
Guru, kalian tak sekadar mengajar,
Namun memberi kami keteladanan.
Kesabaranmu buahkan pengertian,
Dalam menyerap pengetahuan,
Menjadi dasar dan bekalku,
Kelak di hari kemudian.
242
BERTUMBUH
Sherlyn Annabelle Setiono
Engkau menyirami kami dengan ilmu,
Maka pribadi kami pun bertumbuh,
Setiap hari aku dibimbing olehmu,
Agar kepandaianku berkembang.
Jiwamu tampak luhur dan mulia,
Penuh kesabaran dan ketabahan,
Tanpa berkeluh meski berpeluh,
Mendidik setiap generasi ini.
Guru, kautaburkan pengetahuan,
Bagai pupuk pada tumbuh-tumbuhan,
Agar kami dapat berbuah kesuksesan,
Terima kasih kepadamu para guruku.
243
MENJADI INSPIRASI
Stephanie Kayla Clarisa
Guru menjadi pendidik yang tak menyerah,
Dalam membimbing kami, para anak didiknya,
Mereka selalu sabar di saat memberi pengetahuan,
Menjadi pengawal bagi setiap generasi sejak awal.
Terima kasih telah menjadi figur teladan,
Menjadi inspirasi dalam perjalanan kami,
Menjadi pelita di saat mendung dan gelap,
Memberi ketulusan dan tak harapkan pamrih.
244
BEKAL UNTUK ANAK DIDIK
Thio Adriel Fendy
Menjadi guru tak akan pernah mudah,
Terlebih menghadapi murid bermasalah,
Mengatasi kelas yang selalu riuh rendah,
Menghilangkan kejenuhan dan rasa lelah.
Nyatanya banyak guru yang penyabar,
Tuturnya lembut namun tetap berwibawa,
Perkataan dan perbuatannya menjadi teladan,
Menjadi bekal anak didik di hari-hari mendatang.
245
KARENA ENGKAU
Thomas Suriawan
Karena engkau aku jadi pintar,
Selalu semangat belajar,
Dari tak bisa menjadi bisa,
Sungguh engkau luar biasa.
Aku tak malu bertanya kepadanya,
Bila ada yang tak kumengerti,
Karena engkau aku menjadi pintar,
Membekaliku dengan penuh arti.
246
DI SEKOLAH
Zelenka Karen Tjhai
Engkau tiba di sekolah sebelum kami tiba,
Siapkan kelas sebelum lonceng berbunyi,
Siapkan pelajaran sebelum kelas dimulai,
Selalu sabar mengajar dan mendampingi.
Engkau menambah ilmu pengetahuan kami,
Engkau memberi jalan agar kami memahami,
Dari awal hingga akhir semua mata pelajaran,
Tak pernah lelah dan selalu menyemangati kami.
247
PARU-PARU DUNIA
Angelin
Kulihat pepohonan hijau menawan,
Langit biru berhias semburat awan,
Sungguh indah sekali, kawan,
Membuatku tenang.
Kulihat gambar pepohonan di hutan,
Membias sejuk hijau lingkungan,
Terhindar dari pencemaran,
Udara pun bersih dari kotoran.
Pepohonan bersemi dan biji bertumbuhan,
Membuat dunia terpayungi aman dan nyaman,
Obati bumi yang sedang kesakitan,
Semoga sembuh walau perlahan.
248
AYO MENANAM PARU-PARU
DUNIA
Aurelia Angelina Chang
Tanamlah banyak pohon,
Agar bumi ini lebih sehat,
Agar iklim dunia stabil,
Udara bersih ceria.
Indonesia bagian dari paru-paru dunia,
Sayangnya, hutan dirusak manusia,
Para satwa kehilangan habitat,
Flora juga ada yang punah.
Alam kini berduka,
Keindahannya terpangkas,
Tentu mempegaruhi kehidupan manusia,
Ayo tanam pohon bersama, paru-paru dunia.
249
HUTAN, KAU SANGAT INDAH
Ayleen Kaorie Carlisandra
Hutan,
Engkau sangat indah,
Menyejukkan bumi ini,
Tanpa engkau manusia tidak bisa hidup.
Lahan hijau membentang,
Menyelimuti bumi wangi,
Kicauan burung merdu mengiringi.
Tetapi setelah global warming,
Daun-daun hijau pun berguguran,
Suasana yang semula suka-gembira,
Menjadi duka-nestapa.
250
AKU PARU-PARU DUNIA
Christopher Kyle Linardo
Aku, pohon - Paru-Paru Dunia,
Aku memberi oksigen pada manusia, flora dan fauna,
Aku dampingi bumi untuk membangun kehidupan mereka,
Aku juga melindungi mereka dari bencana alam dan petaka.
Tetapi kenapa aku diperlakukan seperti ini?
Ditebang paksa tanpa melakukan reboisasi,
Membuatku mati tak bisa menjaga lingkungan,
Ayo selamatkan aku demi masa depan kita bersama.
251
SEBUTIR BIBIT
MENGHIDUPKAN DUNIA
Elkins Jefan Chioke
Dunia yang kosong dan gelap,
Sulit bernapas dan tak mampu tegap,
Karena pohon-pohon besar di tebang,
Tanah gersang kehilangan humus.
Dalam kesakitan, aku bermimpi,
Dunia ramah, tak seperti ini,
Sekitarku penuh kehijauan,
Langit biru penuh berhias awan.
Ada sebutir bibit yang terkubur,
Perlahan bangkit lagi, bersemi subur,
Mengisi dunia dengan kehidupan,
Penuh hijau, tanpa kehitaman.
252
PEMBERI KEHIDUPAN
Eric Fortino
Oh, pohon-pohon,
Saat aku terjaga di pagi hari,
Lambaianmu menyejukkan hati,
Kunikmati keindahan yang kaumiliki.
Kala engkau diterpa angin,
Kulihat hijaumu menawan,
Pemberi warna kehidupan,
Warna-warni penuh petualangan.
Tapi, tak semua orang menyadari kehadiranmu,
Pemberi oksigen tanpa berharap imbalan,
Pelindung semua makluk saat alam murka,
Sungguh, engkau anugerah yang bernilai tak terhingga.
253
PENTINGNYA POHON
Gwen Sierra Dungus
Keindahan batang pohon kulihat,
Ranting rantingnya mulai bersemi,
Daun-daunnya bertumbuhan hijau lebat,
Bunga mulai memekar persembahkan buah.
Pohon berbatang besar sumber kehidupan,
Tak ada pohon hidup manusia sengsara,
Karena banyak pohon jadi sumber pangan
Ada pula yang jadi bahan perabotan dan bangunan.
Itulah antara lain manfaat pohon,
Mari kita lestarikan!
254
REBOISASI HUTAN
Jocelyn Joanne Pranata
Hutan, engkau bermukim di lahan yang sangat luas,
Karaktermu antara kalem dan buas,
Namun hatiku terasa lapang,
‘tuk berpikir dengan tenang,
Kala berada di naungan pepohonan rindang.
Aku hidup nyaman di daerah tropis,
Mengapa hutan tropis semakin menipis?
Itulah dampak ulah manusia yang membalak hutan begitu sadis ,
Kini Ibu Pertiwi sedang menangis.
Hai sahabatku, anak muda penerus bangsa,
Majulah terus pantang mundur,
Reboisasi hutan aset negara,
Agar kita hidup sellamat dan makmur!
255
MENJAGA BUMI
Jonathan Takahiro
Bumi kita perlu pohon berbatang besar,
Mereka dapat mencegah beberapa bencana,
Seperti banjir dan tanah longsor,
Karena itu, pohon adalah kehidupan.
Kita tidak boleh menebang pohon secara liar,
Agar Bumi kita sejuk berkubang oksigen,
Mari kita menanam pohon dan melakukan reboisasi,
Agar bumi kita terjaga, mereduksi global warming.
256
POHON DAN HUTAN
Keeran Putta
Aneka pohon tumbuh di hutan,
Merupakan paru-paru dunia juga banyak manfaatnya,
Bagi seluruh makluk-Nya.
Pohon itu paru-paru dunia,
Memperlambat kenaikan suhu bumi kita,
Memprodusi oksigen bagi manusia,
Juga untuk satwa dan fauna.
Hutan, engkau rumah tinggal segalanya,
Jadi sumber daya alam,
Tanpa engkau semuanya bisa sirna,
Terima kasih engkau berjasa!
257
POHON
Kennard Kertadinata
Pohon,
Engkaulah pemberi kami kehidupan,
Menjulang di tengah hutan dan perkotaan,
Menebar oksigen, harapan umur Panjang.
Aneka pohon buahnya bisa makan,
Mangga, durian, kenari dan lain-lainnya,
Membuat kami bisa hidup bertahan,
Kalian tidak mengharap imbalan.
Pohon-pohon juga baik hati,
Tak mengharapkan kasih sayang,
Tapi justru memberikan kesejukan,
Kepada seluruh makluk di atas bumi.
258
GURU, TAMAN KEHIDUPAN
Kevin Theodore Iskandar
Kulihat engkau berdiri di hadapanku,
Menyampaikan pelajaran penting untukku,
Ketika tatapanku bertemu ujung matamu,
Aku melihat bias-bias cahaya darimu,
Ilmumu pun meresap dalam pikiranku.
Guruku terhormat,
Bagiku, engkau taman kehidupan,
Benih ilmu engkau semai subur,
Tanpa lelah engkau bekerja,
Berjuang mencerdaskan anak bangsa.
Wajahmu selalu pancarkan kegembiraan,
Para murid pun belajar penuh semangat,
Dari pagi hingga sore dalam bimbingmu,
Kautinggalkan keluargamu untuk berbagi ilmu,
Terima kasih atas jasa-jasamu.
259
MEJA HIJAU SANG SURYA
Lyan Callista Alexandra
Kupandangi rumah kita satu-satunya,
Tanah, air, hingga udara,
Telah tercemar tak bersisa,
Berangan-angan siapa dalang di balik segalanya.
Daratan berteriak meminta bantuan,
Lautan menangis mengharapkan belas kasihan,
Manusia memang sudah hilang ingatan,
Prajurit alam mereka jadikan bahan santapan.
Cukup sudah semua pilu dan derita,
Terlalu banyak saksi yang bercerita,
Takkan biarkan Bumi menderita,
Kerahkan mereka menuju medan pertempuran.
Sumpah Pelestarian diikrarkan Sang Surya,
Manusia bersalah atas segala kerusakan alam,
Tanamlah prajurit alam di seluruh penjuru dunia,
‘Tuk lindungi rumah kita satu-satunya.
260
KALA BENCANA TIBA
Michaela Charisse Pangestu
Dunia adalah tempat tinggal kesayangan,
Dipenuhi aneka pohon ciptaan Yang Maha Esa,
Membiaskan oksigen sejuk ke seluruh alam-raya,
Itulah paru-paru dunia.
Bencana tidak diundang pun tiba,
Alam rusak porak-poranda,
Korban berjatuhan terluka,
Semuanya itu ulah tangan jahat manusia.
261
BUMI LESTARI
Nathan Arrya Ananta
Bumi adalah tempat tinggal kita semua,
Dinaungi pepohonan, paru-paru dunia,
Tapi sekarang mulai rusak,
Mari kita perbaiki bersama,
Karena tanpa bumi kita tidak akah hidup,
Bumi rumah kita satu-satunya.
262
RUSAK
Oktavella Tjendera
Hutan yang menyimpan banyak herbal,
Hutan yang membuatku sehat,
Hutan tempat tempat hewan hewan tinggal,
Hutan yang membuat udara segar berkali lipat.
Sekarang mulai hancur ,
Karena ulah orang-orang yang tidak bertangung jawab,
Mereka biadab,
Saat melihatmu membuat hatiku hancur lebur.
Maka itu aku akan merawatmu,
Agar kembali seperti dulu,
Melihat keindahan dirimu,
Tetap indah walau waktu berlalu.
263
POHON
Siddharta Prajna Pratama
Mungkin beberapa dari kami mengira engkau tidak berguna,
Padahal:
Karena pohonlah kita bisa makan,
Karena pohonlah kita bisa bernapas,
Kau telah memberikan kita banyak hal.
Engkau harus dilindungi,
Karena telah melakukan banyak hal untuk kami,
Tapi beberapa dari kami suka membakar hutan atau menebangnya,
Padahal engkaulah yang memberikan kami kehidupan.
Maafkan kami karena telah membebani dirimu,
Kami semua berutang padamu.
264
MELINDUNGI BUMI
Tristan Jordan Lo
Menjaga bumi sangat penting,
Menanam pohon salah satu cara baik,
Kalian jangan hanya berbaring,
Merawat bumi sangat asyik.
Asap yang kita hasilkan sangat jelek jika dihirup,
Mari kita bersama-sama mereduksinya,
Kita membentuk kami grup,
Untuk merawat bumi sebisanya.
Mari kita bersatu-padu,
Adanya polusi, kita akan menderita,
Ajaklah teman-teman ataupun tamu,
Mencintai bumi setulus-tulusnya.
265
POHON ADALAH NAPASKU
Varrell Xavier Muslie
Daunnya yang melambai-lambai,
Batangnya yang menjulang tinggi,
Kehidupan bumi tidak mungkin terjadi,
Jika tidak ada pohon yang berdiri.
Pohon-pohon memberi kita napas,
Tetapi manusia malah menghanguskannya,
Cuaca dan iklim berubah drastic,
Semakin hari bumi menjadi panas.
Banyak cara menyelamatkan kehidupan,
Lakukan langkah-langkahnya dengan pelan,
Kita harus memberikan alam kebaikan,
Dengan cara kita menanam pohon.
266
LANGIT CERAH
Vianca Purnawan
Semakin kupandang,
Semakin aku menyukainya,
Pemandangan yang sangat indah,
Warna biru terang membias awan.
Malam hari,
Bertaburan bintang menerangi langit,
Menutupi kehitaman langit,
Seperti lampu-lampu hias.
Saat hujan lebat,
Kadang ada petir menyambar,
Angin pun berhembusan,
Awan-awan menghitam sementara.
Pepohonan disuburkan air hujan,
Banyak air sungai yang menguap menjadi awan,
Langitku.
Engkau yang terindah….
267
HUTAN
Vinsensius Rivan Wiguna
Hutan sumber kehidupan kita,
Tanpa hutan kita tidak dapat oksigen,
Karena hutan adalah paru paru dunia.
Engkau berkurang karena ulah manusia,
Terima kasih hutan,
Sudah menjaga bumi jadi indah.
Mari kita menanam pohon,
Untuk memulihkan kerusakan hutan.
268
BUMI YANG ASRI
Allena Latysha Adhitya
Bumi yang kita sayangi,
Dahulu kala sangat asri,
Aku ingin semua Kembali,
Seperti bumi pada saat itu.
Mari kita lestarikan Kembali,
Sebab banyak yang telah rusak,
Agar kelak bisa penuh manfaat,
Untuk hidup yang berkelanjutan.
Tanamlah banyak pepohonan,
Semuanya untuk masa depan,
Untuk generasi mendatang,
Melanjutkan kehidupan.
269
ALAM, IBU KAMI
Amabel Nixie Putri Tanher
Naik kereta kehidupan, kelilingi daerah penuh pohon,
Pada awalnya sungguh indah dan amat menarik hati,
Di tengah perjalanan kusadari, pertiwi ini menangis,
Ia kehilangan jiwa yang selama ini dipeliharanya.
Ada perbuatan yang sesungguhnya tercela,
Dilakukan mereka yang merasa sempurna,
Tak peduli keselamatan makhluk lainnya,
Dengan apa harus menyadarkan mereka.
Alam merupakan bagian hidup manusia,
Dengan tangannya mereka menyibak hutan,
Merusaknya dan menghentikan jarum waktu,
Mereka terurai, tercerai berai, jatuh ke atas tanah.
Tak ada harmoni alam, maka kami akan rebah,
Bersatulah umat manusia, jagalah ibu pertiwi,
Jauhkan keegoisan, cegah segala penyesalan,
Tanamkanlah kebaikan senantiasa pada alam.
Benih sebuah pohon.
270
BERBUAT BAIK
Anastasia Nurhalim
Hutan sebagai paru-paru dunia,
Manfaat pohon amat berlimpah,
Memberi oksigen dan makanan,
Memberikan sumber daya alam.
Bergantung kepada pohon,
Namun gagal merawatnya,
Hanya mengambil untung,
Jadi kerugian bagi manusia.
Tanamlah banyak pohon,
Hentikan tindakan busuk,
Selalu berbuat kebaikan,
Agar hidup menjadi baik.
271
KUJAGA DENGAN HATI
Angelina Michiko Atmodjo
Memberi kehidupan,
Memberi kesejukan,
Memberi kebahagiaan,
Tak harapkan imbalan.
Akan kujaga dengan hati,
Menanam benih kehidupan,
Menjadi pohon pernaungan,
Bagi seluruh isi semesta ini.
Andai mereka tak abai,
Peduli pada lingkungan,
Tak sembarang menebang,
Pohon akan tumbuh riang.
272
POHON BUMI
Ardith Areli Darmawan
Terbayang bila tiada pohon,
Bumi bagai retak lalu pecah,
Seakan tidak ada kehidupan,
Kekacauan pasti akan terjadi.
Kumpulan tumbuhan di hutan,
Keluarganya flora dan fauna,
Sumber daya bagi manusia,
Keutuhan bagi semesta.
Kita wajib menanam Kembali,
Kita pun harus menghentikan,
Penebangan liar semena-mena,
Agar kehidupan lebih tertata baik.
273
ARTI KEHADIRANMU
Benitta Nathania Suwandy
Engkau tumbuh dengan subur,
Memberi keteduhan,
Memberi kehidupan,
Bagi kita semua.
Dengan kehadiranmu,
Bumi pun menjadi sehat,
Makhluk hidup terjamin,
Tinggal bersama denganmu.
274
JIKA ENGKAU TIADA
Constansa Renata Prakarsa
Sesungguhnya hidup itu sederhana,
Di tanah subur, permai dan hijau,
Semua orang sadar melestarikan,
Segala yang telah diberikan alam.
Sulitkah menjaga hutan,
Susahkah menanam Kembali,
Di saat telah ditebang demi ego,
Menelantarkan makhluk lainnya.
Jika engkau tiada, segala pepohonan,
Kami pasti akan mati perlahan-lahan,
Bagai hidup tanpa memiliki paru-paru,
Kami tak akan mungkin bernapas bebas.
275