The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by rgdnro, 2022-05-30 05:56:01

LAPKIN 2021 Delta TTD Menteri Cetak

FINAL Design LAPKIN 2021

LAPORAN KINERJA 221 1

KEMENTERIAN PERDAGANGAN

20

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

LAPORAN KINERJA “
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
TAHUN 2021

Laporan ini menggambarkan kondisi umum secara menyeluruh dari atmosfer ekonomi perdagangan global dan nasional serta semangat,
kerja dan capaian kami dalam menjalankan peran sebagai perpanjangan tangan Pemerintah di sektor utama penopang ekonomi nasional.
Pendekatan yang lebih sederhana, efektif, dan efisien diterapkan dalam penyusunan laporan ini tanpa mengurangi nilai akurasi.
Tujuannya adalah melahirkan bentuk baru yang tidak hanya tepat secara substantif namun juga mudah dipahami serta nikmat di mata.
Hal ini merupakan pengejawantahan dari optimisme Kementerian Perdagangan dalam mencapai target kerja yang ditetapkan serta
semangat pembaruan dan berkelanjutan.
Disusun dan diterbitkan, tahun 2022 oleh:
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Copyright @ Kementerian Perdagangan
Republik Indonesia
2022

“Laporan Kinerja Kementerian Perdagangan Tahun 2021 disusun dalam rangka evaluasi
dan pelaporan atas realisasi dan capaian kinerja yang telah ditetapkan sesuai dengan
sasaran strategis Kementerian Perdagangan selama satu tahun anggaran.

2 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Kementerian Perdagangan Tahun 2021 Akhirnya, saya selaku pimpinan Kementerian Perdagangan
disusun dalam rangka evaluasi dan pelaporan atas realisasi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada segenap
dan capaian kinerja yang telah ditetapkan sesuai dengan pimpinan Unit Kerja Eselon I di lingkungan Kementerian
sasaran strategis Kementerian Perdagangan selama satu Perdagangan yang telah menyusun laporan kinerjanya dan
tahun anggaran. Laporan Kinerja Kementerian Perdagangan Tim Auditor Inspektorat Jenderal yang telah melakukan
Tahun 2021 bertujuan untuk mengevaluasi keselarasan review terhadap laporan kinerja ini. Segala hal yang termuat
antara capaian kinerja dan pelaksanaan program/kegiatan dalam laporan ini kiranya dapat memberi manfaat untuk
dengan sasaran strategis dan target indikator kinerja yang keberlanjutan perencanaan kebijakan pembangunan
telah ditetapkan dalam dokumen-dokumen perencanaan perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa
Kementerian Perdagangan, yaitu: Rencana Strategis 2020 - Indonesia ke depan.
2024, Rencana Kerja Tahun 2021 dan Perjanjian Kinerja Tahun
2021. Jakarta, Pebruari 2022
MENTERI PERDAGANGAN
Penyusunan Laporan Kinerja Kementerian Perdagangan Tahun
2021 merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 29 REPUBLIK INDONESIA
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Muhammad Lutfi
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintahan. Sementara, format penyusunan Laporan
Kinerja Kementerian Perdagangan Tahun 2021 telah sesuai
dengan Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 794/M-DAG/
KEP/8/2015 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen SAKIP
di lingkungan Kementerian Perdagangan.

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 3

RINGKASAN
EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Kementerian Perdagangan merupakan sarana dan Barang Penting dapat dikatakan memiliki capaian yang
evaluasi dan pelaporan kinerja sasaran strategis di sektor baik. Hal ini ditunjukan dengan angka inflasi pangan yang
perdagangan. Laporan ini memaparkan perbandingan antara dirilis oleh BPS pada akhir tahun 2021 yaitu berkisar 0,86
target indikator kinerja dengan realisasi dan capaian kinerja persen. Realisasi indikator ini masih sesuai dengan target
pada periode tahun anggaran 2021. sebesar 3,2 ± 1 persen. Upaya pemerintah dalam menjaga
ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok dilakukan
Meningkatnya pertumbuhan ekspor Indonesia dan menjaga melalui: menambah pasokan impor, memastikan kelancaran
kestabilan harga dan stok barang dipasar dalam negeri distribusi, memberikan bantuan sarpras pencegahan covid-19,
menjadi tolak ukur keberhasilan Kementerian Perdagangan mendorong pelaku usaha memberikan layanan online, serta
dalam mendukung Visi Presiden dan Wakil Presiden Republik meningkatkan sinergitas dengan Pemda.
Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat,
Mandiri, dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong” Sasaran Strategis Ketiga, yaitu Mewujudkan Konsumen Cerdas
serta mendukung salah satu point Misi Presiden dan Wakil dan Pelaku Usaha yang Tertib serta Bertanggung jawab dapat
Presiden Republik Indonesia yaitu point “Struktur Ekonomi dikatakan menuai hasil positif. Hal ini dapat dilihat dari 4
yang Produktif, Merata dan Berdaya Saing”. faktor, yaitu keberdayaan konsumen yang baik “mampu”,
pelaku usaha yang tertib ukur mencapai 62,27 persen, kendali
Berdasarkan dokumen Perjanjian Kinerja Kementerian mutu yang baik, tertib mutu yang diawasi, serta meningkatnya
Perdagangan Tahun Anggaran 2021 terdapat 6 (enam) Sasaran pemahaman dan kesadaran pelaku usaha terhadap peraturan
Strategis Kementerian Perdagangan yang diuraikan menjadi dibidang tertib niaga.
17 (tujuh belas) Indikator Kinerja Strategis (lihat Tabel 0-1).
Dari keseluruhan indikator tersebut, secara umum, terdapat Sasaran Strategis Keempat, yaitu meningkatkan pasar produk
14 (empat belas) Indikator Kinerja yang telah mencapai, atau dalam negeri memperlihatkan hasil positif dibandingkan
bahkan melampaui, target yang ditetapkan di tahun 2021. tahun lalu. Hal ini dibuktikan dengan Pertumbuhan PDB
Sedangkan 3 (tiga) Indikator Kinerja lainnya belum dapat Sub-sektor Perdagangan Besar dan Eceran, bukan Mobil dan
memenuhi target yang ditetapkan karena berbagai faktor. Sepeda Motor memperlihatkan pertumbuhan di atas 3,2
persen. Pertumbuhan tersebut sangat baik bila dibandingkan
Sasaran Strategis Pertama, yaitu Meningkatnya Pertumbuhan periode yang sama pada tahun lalu yang mencatatkan hasil
Ekspor Barang Nonmigas yang Bernilai Tambah dan Jasa, minus. Sementara itu, Kontribusi Produk Dalam Negeri
dapat disimpulkan menuai hasil positif. Hal ini dibuktikan Terhadap Konsumsi Rumah Tangga Nasional berkisar diatas
dengan neraca perdagangan yang mengalami surplus tinggi 95 persen, dimana nilai tersebut berada diatas target tahun
senilai dua kali lipat bila dibandingkan periode yang sama 2021 yaitu berkisar 94 persen.
pada tahun lalu. Surplus tersebut merupakan hasil kinerja
positif ekspor sektor nonmigas pada sejumlah komoditas. Tantangan justru muncul pada turunnya daya beli konsumen
Begitupun indikator lain yaitu pertumbuhan ekspor riil barang pada awal semester kedua. Pemberlakuan PPKM darurat
dan jasa juga memperlihatkan hasil positif. Tantangan justru akibat positive rate Covid-19 yang meningkat pada bulan
muncul dari sektor ekspor jasa yaitu mencatatkan rasio sangat Juli 2021 telah menyebabkan kontraksi pada sub sektor
rendah terhadap PDB. Hal ini terjadi karena masih ada gap perdagangan besar dan eceran. Banyak gerai maupun ritel
antara pelaku industri dan pengampu sektor jasa dalam hal harus menyesuaikan pemberlakuan jadwal, bahkan sampai
penyediaan jasa secara internasional. Upaya yang dilakukan menghentikan aktivitas perdagangan 100%. Langkah antisipasi
oleh Kementerian Perdagangan melalui Ditjen Perdagangan Kementerian Perdagangan dalam menghadapi situasi tersebut
Luar Negeri yaitu dengan berfokus mendorong analisis dan yaitu melakukan monitoring dengan menggalakkan kepada
kajian sebagai dasar bagi terbangunnya koordinasi yang pengunjung di pusat perbelanjaan maupun pasar rakyat
komprehensif dan berkelanjutan antara pelaku industri dan untuk menggunakan aplikasi peduli lindungi dan anjuran
pengampu sektor jasa. bertransaksi secara digital. Serta mendorong transformasi
perdagangan digital melalui platform aktivitas perdagangan
Sasaran Strategis Kedua, yaitu Mewujudkan Stabilisasi yang berbasis online.
Harga dan Ketersediaan Pasokan Barang Kebutuhan Pokok

4 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

Sasaran Strategis Kelima, yaitu Mengoptimalkan Peranan Sebagai penutup, dari seluruh Sasaran Strategis dan Indikator
Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, dan Kinerja Kemendag, sebanyak 14 (empat belas) Indikator
Pasar Lelang Komoditas secara umum memperlihatkan hasil Kinerja telah berhasil memenuhi, bahkan melampaui, target
yang sangat positif. Hal ini ditunjukan dengan pertumbuhan yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Kementerian
nilai transaksi PBK, pertumbuhan nilai resi Gudang yang Perdagangan Tahun 2021. Sementara itu, pencapaian target 3
diterbitkan, serta pertumbuhan realisasi nilai transaksi pasar (tiga) Indikator Kinerja lainnya masih memerlukan kerja keras
lelang komoditas menunjukan hasil yang baik dan melampaui yang berkesinambungan di tahun berikutnya. Adapun segala
target masing-masing indikator yang ditetapkan. keberhasilan maupun tantangan yang dihadapi dalam rangka
pencapaian target Perjanjian Kinerja akan dijelaskan secara
Sasaran Strategis Keenam, yaitu Meningkatnya Kinerja komprehensif pada Bab 3 tentang Akuntabilitas Kinerja.
Kementerian Perdagangan yang Bersih, Akuntabel dan
Profesional dapat disimpulkan memiliki capaian yang baik.
Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah unit kerja
dengan predikat bebas korupsi dan bersih melayani, reformasi
birokrasi yang berjalan baik, hasil evaluasi AKIP Kemendag
yang sangat baik (predikat A), serta beberapa indikator lain
dengan trend capaian yang positif.

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 5

Tabel 0.1
Realisasi dan Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Kementerian Perdagangan Tahun 2021

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2021 REALISASI 2021 CAPAIAN
(%)
(4)
(1) (2) (3) USD 10,76 - 12,75 (5) (6)

1) Neraca Perdagangan Barang miliar1) USD 35,34 miliar 277,18
4,2 Persen
Meningkatnya 2) Pertumbuhan Ekspor Riil Barang dan Jasa 6,3 Persen 29,16 Persen3) 694,28
2,8 Persen 659,05
1 Pertumbuhan Ekspor 3) Pertumbuhan Ekspor Nonmigas 25 Kesepakatan 41,52 Persen2) 39,26
Barang Nonmigas yang (kumulatif)
Bernilai Tambah dan Jasa 4) Rasio Ekspor Jasa Terhadap PDB 1,1 Persen4) 92,00

5) PTA/FTA/CEPA yang disepakati 23 Kesepakatan
(kumulatif)

Mewujudkan Stabilisasi

2 Harga dan Ketersediaan 6) Inflasi Pangan yang Bergejolak 3,2 ± 1 Persen 3,20 Persen 100
Pasokan Bahan Pokok dan

Barang Penting

Mewujudkan Konsumen

3 Cerdas dan Pelaku 7) Indeks Perlindungan Konsumen dan Tertib Indeks 48 Indeks 55,28 115,16
Usaha yang Tertib serta Niaga

Bertanggungjawab

Meningkatkan Pasar 8) Pertumbuhan PDB Sub-Sektor Perdagangan 4,8 Persen 3,14 Persen 65,41
Produk Dalam Negeri Besar dan Eceran, bukan Mobil dan Sepeda 94,3 Persen
4 Motor
8 Persen
9) Kontribusi Produk Dalam Negeri terhadap 7 Persen 95,93 Persen 101,72
Konsumsi Rumah Tangga Nasional 3 Persen 10,42 Persen 130,25
Nilai 78 30,29 Persen 432,73
Mengoptimalisasi Peranan 10) Pertumbuhan Nilai Transaksi Perdagangan 3,49 Persen 116.34
3 Unit Kerja Nilai 80,09 102,68
Perdagangan Berjangka Berjangka Komoditi (PBK)
Komoditi, Sistem Resi Predikat BB
5 Gudang, Dan Pasar Lelang 11) Pertumbuhan Nilai Resi Gudang yang WTP
Diterbitkan
Predikat Baik
Komoditas 12) Pertumbuhan Realisasi Nilai Transaksi Pasar

Lelang Komoditas

13) Indeks Reformasi Birokrasi

14) Unit Kerja yang Mendapatkan Predikat

“Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)” dan/ 7 Unit Kerja 233,33

atau “Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

Meningkatnya Kinerja (WBBM)”

6 kementerian Perdagangan 15) Nilai Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Predikat BB 100
yang Bersih, Akuntabel dan Instansi Pemerintah (AKIP) (Nilai 75,42) 100
Profesional 100
WTP
16) Opini BPK Terhadap Laporan Keuangan
Predikat Baik5)
17) Tingkat Kematangan Sistem Pemerintahan (Nilai 3,42)
Berbasis Elektronik (SPBE)

Keterangan:

1) Target yang tercantum dalam dokumen RKP 2021
2) Angka kumulatif/pertumbuhan Januari – November 2021 dibandingkan periode yang sama pada

tahun sebelumnya.
3) Angka pertumbuhan Januari – September 2021 dibandingkan periode yang sama pada tahun

sebelumnya.
4) Angka Sementara (Data Periode Januari – Juni 2021).
5) Hasil Pengukuran Indeks SPBE Tahun 2019. Pengukuran dilakukan 2 tahun sekali oleh Kementerian

PAN-RB, dimana hasil pengukuran tahun 2021 baru akan diumumkan pada triwulan I tahun 2022.

6 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

“Meningkatnya pertumbuhan ekspor Indonesia dan menjaga kestabilan harga dan “
stok barang dipasar dalam negeri menjadi tolak ukur keberhasilan Kementerian
Perdagangan

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 7

DAFTAR ISI

Kata Pengantar 3

Ringkasan Eksekutif 4

Daftar Isi 8

Daftar Gambar 10

Daftar Tabel 11

1. Pendahuluan 12

A. Latar Belakang 13
B. Tujuan 13
C. Peran Strategis Organisasi 14

2. Perencanaan Kinerja 16

A. RPJMN Tahun 2020-2024 18

B. Rencana Strategis Perdagangan Tahun 2020-2024 20

C. Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2021 22

D. Perjanjian Kinerja Tahun 2021 22

3. Akuntabilitas Kinerja 24

A. Capaian Kinerja 26

Sasaran Strategis 1: Meningkatnya Pertumbuhan Ekspor Barang Nonmigas yang

Bernilai Tambah dan Jasa 27

Sasaran Strategis 2: Mewujudkan Stabilitas dan Ketersediaan Pasokan Barang 58

Kebutuhan Pokok dan Barang Penting 62
73
Sasaran Strategis 3: Mewujudkan Konsumen Cerdas dan Pelaku Usaha yang
80
Tertib serta Bertanggung Jawab
96
Sasaran Strategis 4: Meningkatnya Pasar Produk Dalam Negeri

Sasaran Strategis 5: Mengoptimalkan Peranan Perdagangan Berjangka Komoditi,

Sistem Resi Gudang, dan Pasar Lelang Komoditi

Sasaran Strategis 6: Meningkatnya Kinerja Kementerian Perdagangan yang

Bersih, Akuntabel dan Profesional

B. Evaluasi Kinerja Anggaran 110

1. Realisasi Program 112
2. Realisasi Sasaran dan Indikator Kerja 112
3. Nilai Kinerja Anggaran 114

4. Penutup 116

8 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

Lampiran

Lampiran 1 Struktur Organisasi Kementerian Perdagangan Tahun 2021 120

Lampiran 2 Dokumen Perjanjian Kinerja Menteri Perdagangan Tahun 2021 121

Lampiran 3 Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran Strategis Kementerian Perdagangan
Tahun 2021 123

Lampiran 4 Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Program Kementerian Perdagangan
Tahun 2021 124

i. Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri 124
ii. Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional 125
iii. Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional 126
iv. Direktorat Jenderal Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri 127
v. Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga 128
vi. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi 129
vii. Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan 129
viii. Inspektorat Jenderal 130
ix. Sekretariat Jenderal 131

Lampiran 5 Matriks Hasil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Perdagangan Tahun 2021 132

Lampiran 6 Matriks Perjanjian Perdagangan Internasional Indonesia yang telah disepakati dan
diimplementasikan 133

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 9

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Konektivitas Sistem Perencanaan Nasional dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) 17

Gambar 2.2 Kerangka Tujuan – Sasaran Strategis Kementerian Perdagangan 2020 - 2024 21

Gambar 3.1 Neraca Perdagangan Indonesia, 2016-2021 28

Gambar 3.2 Kinerja Ekspor Bulanan, Januari 2020 – Desember 2021 29

Gambar 3.3 Kinerja Impor Bulanan, Januari 2019 – Desember 2021 30

Gambar 3.4 Komoditi Penyumbang Surplus dan Penyebab Defisit Tahun 2021 31

Gambar 3.5 Struktur Ekspor Indonesia Tahun 2021 32

Gambar 3.6 Struktur Impor Indonesia Tahun 2021 32

Gambar 3.7 Infographic Kementerian Perdagangan Telah Berhasil Mengamankan Nilai Ekspor

Periode Januari – Desember 2021 35

Gambar 3.8 Pertumbuhan PDB Indonesia Berdasarkan Pengeluaran, Q3-2021 (YoY) 36

Gambar 3.9 Perkembangan Total Ekspor dan Ekspor Non Migas Bulanan

Januari 2011-Desember 2021* (USD Miliar) 38

Gambar 3.10 Perbandingan Struktur Produk Ekspor Indonesia Dengan Negara ASEAN 41

Gambar 3.11 Grafik Ekspor Jasa Indonesia (juta USD), 2015 – Q3 2021 48

Gambar 3.12 Hasil Joint Feasibility Study ASEAN-Canada FTA 55

Gambar 3.13 Koefisien Variasi Harga Barang Kebutuhan Pokok 61

Gambar 3.14 Kesesuaian UTTP Terhadap Ketentuan Yang Berlaku 67

Gambar 3.15 Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), Jan – Sep 2021 75

Gambar 3.16 Infographic App Peduli Lindungi di Pasar Rakyat dan Mall 76

Gambar 3.17 Nilai Transaksi PBK Periode Tahun 2017 - 2021 81

Gambar 3.18 Volume Transaksi PBK 82

Gambar 3.19 Nilai Resi Gudang yang Diterbitkan (Milyar Rupiah) 89

Gambar 3.20 Perkembangan Nilai Transaksi Pasar Lelang Komoditas (Milyar Rupiah) 92

Gambar 3.21 Grafik Perkembangan Nilai Transaksi Kripto Tahun 2021 95

Gambar 3.22 Ilustrasi Delapan Area Perubahan Reformasi Birokrasi 98

Gambar 3.23 Grafik Jumlah Unit Kerja yang Diusulkan ZI Menuju WBK/WBBM 102

Gambar 3.24 Nilai Indeks SPBE Kementerian Perdagangan Tahun 2021 109

Gambar 3.25 Timeline Anggaran Kementerian Perdagangan Tahun 2021 111

Gambar 3.26 Bagan Proporsi Nilai Kinerja Anggaran 114

10 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

DAFTAR TABEL

Tabel 0.1 Realisasi dan Capaian Kinerja Sasaran Strategis Kementerian Perdagangan Tahun 2021 6

Tabel 2.1 Pagu dan Prediksi Capaian Anggaran Kementerian Perdagangan Tahun 2021 22

Tabel 3.1 Neraca Perdagangan Indonesia, 2016-2021 28

Tabel 3.2 Neraca Perdagangan Indonesia, Perbandingan 2020 - 2021 29

Tabel 3.3 Neraca Perdagangan dengan Top 20 Mitra Utama Tahun 2021 30

Tabel 3.4 Laju Pertumbuhan Ekspor Barang dan Jasa YoY, QtQ, dan CtC 37

Tabel 3.5 Nilai Ekspor Non Migas Indonesia ke Beberapa Negara Tujuan 39

Tabel 3.6 Perkembangan Ekspor Non Migas Indonesia Per-Produk 40

Tabel 3.7 Pertumbuhan Ekspor Jasa Berdasarkan Sektor (%), Q3 2020 – Q3 2021 46

Tabel 3.8 Ekspor Jasa Berdasarkan Sektor (juta USD), 2019 – Q3 2021 47

Tabel 3.9 Pangsa Ekspor Jasa Berdasarkan Sektor, 2019 – Q3 2021 47

Tabel 3.10 Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2019 - 2021 48

Tabel 3.11 Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja, 2019 – 2021 53

Tabel 3.12 Disagregasi Inflasi, Tahun Kalender 2016 - 2021 58

Tabel 3.13 Disagregasi Inflasi Bulanan 2021 59

Tabel 3.14 Inflasi Tahun 2021 59

Tabel 3.15 Inflasi Per Komoditi 60

Tabel 3.16 Koefisien Variasi Harga Antar Waktu Bapok Hasil Pertanian 61

Tabel 3.17 Tingkat Indeks Keberdayaan Konsumen 63

Tabel 3.18 Tingkat Indeks Tertib Ukur, Tertib Mutu, Indeks Kendali Mutu dan Tertib Niaga 63

Tabel 3.19 Layanan Pengaduan Januari – Desember 2021 64

Tabel 3.20 Layanan Pengaduan Rekapitulasi Pengaduan/Pertanyaan dan Informasi 65

Tabel 3.21 Kesesuaian BDKT untuk 9 Komoditas Prioritas ASEAN yang diawasi pada 2021 68

Tabel 3.22 Hasil Pengawasan Barang Beredar dan Jasa pada tahun 2021 69

Tabel 3.23 Laju Pertumbuhan PDB Berdasarkan Lapangan Usaha 2019 – 2021 (c-on-c) 74

Tabel 3.24 Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan

Sepeda Motor, Q4-2021 74

Tabel 3.25 Rasio Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Konsumsi Rumah Tangga Nasional Tahun 2015-2020 78

Tabel 3.26 Daftar Perusahaan yang Dilakukan Identifikasi terhadap Pelanggaran di Bidang PBK 83

Tabel 3.27 Daftar Perusahaan dan Nasabah yang Dilakukan Pemeriksaan 84

Tabel 3.28 Pembiayaan Resi Gudang Per Komoditas Tahun 2020 – 2021 88

Tabel 3.29 Nilai Resi Gudang Yang Diterbitkan Per Komoditas (miliar rupiah) 89

Tabel 3.30 Realisasi Nilai Transaksi PLK per Komoditas Tahun 2021 93

Tabel 3.31 Nilai Transaksi Aset Kripto Tahun 2020 – 2021 95

Tabel 3.32 Sasaran Yang Diharapkan dari Kegiatan Kesekretariatan Reformasi Birokrasi di Lingkungan

Kementerian Perdagangan 97

Tabel 3.33 Pokja Sasaran dan Indikator Reformasi Birokrasi Kemendag Tahun 2021 99

Tabel 3.34 Komponen Penilaian SAKIP 104

Tabel 3.35 Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2011 - 2020 106

Tabel 3.36 Perbandingan Pagu Awal dan Pagu Setelah Refocusing Tahap IV Anggaran

Kementerian Perdagangan Tahun 2021 110

Tabel 3.37 Capaian Kinerja Anggaran Kementerian Perdagangan Menurut Program Tahun 2021 112

Tabel 3.38 Kinerja Realisasi Anggaran Kementerian Perdagangan Menurut Jenis Belanja Tahun 2021 112

Tabel 3.39 Realisasi Anggaran Kementerian Perdagangan Menurut Sasaran Strategis dan Indikator Tahun 2021 113

Tabel 3.40 Nilai Kinerja Anggaran Per Eselon I Kementerian Perdagangan Tahun 2021 115

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 11

1 PENDAHULUAN

12 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

“Pelaporan kinerja di lingkungan Kementerian Perdagangan diterapkan secara bertingkat “
mulai dari tingkat unit kerja eselon II/satuan kerja sampai dengan kementerian, serta
dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan.

A. LATAR BELAKANG target yang telah ditetapkan pada dokumen perencanaan
(Rencana Strategis, Rencana Kerja, dan Perjanjian Kinerja).
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pengukuran kinerja bukan dimaksudkan sebagai mekanisme
adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, pemberian reward and punishment, melainkan sebuah
dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan mekanisme pemantauan dan pengendalian pencapaian
dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, kinerja yang bermanfaat memberikan informasi bagi
pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pimpinan tentang program dan kegiatan yang realisasi
pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan indikator kinerja nya masih dibawah target sehingga dapat
peningkatan kinerja instansi pemerintah. Penyelenggaraan segera ditindaklanjuti. Selanjutnya, hasil pengukuran kinerja
SAKIP pada Kementerian Negara/Lembaga merupakan dimanfaatkan sebagai bahan penyusunan Laporan Kinerja.
amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. B. TUJUAN
Untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006, pada bulan April 2014 Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 794 Tahun 2015
telah ditetapkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 mengamanatkan penyusunan Laporan Kinerja di lingkungan
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Kementerian Perdagangan untuk mempertanggungjawabkan
yang merupakan perbaikan dari Instruksi Presiden Nomor 7 pelaksanaan program dan kegiatan, termasuk pengelolaan
tahun 1999. Sebagai tindak lanjut dari penetapan Peraturan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014, tanggal 18 Agustus 2015 strategis. Laporan Kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan
Kementerian Perdagangan telah menetapkan Pedoman secara ringkas dan lengkap tentang pencapaian kinerja yang
Penyusunan Dokumen SAKIP di lingkungan Kementerian disusun berdasarkan dokumen perencanaan kinerja yang
Perdagangan yang tertuang dalam Surat Keputusan Menteri ditetapkan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan
Perdagangan Nomor 794 Tahun 2015 (merupakan revisi dari dan Belanja Negara (APBN). Laporan Kinerja merupakan
Kepmendag Nomor 1011 Tahun 2012). bentuk pertanggungjawaban akuntabilitas dari pelaksanaan
tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada kementerian
Salah satu tahapan penting dalam implementasi SAKIP adalah atas penggunaan anggaran. Pelaporan kinerja di lingkungan
pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja adalah tahapan Kementerian Perdagangan diterapkan secara bertingkat
kegiatan SAKIP yang berupa penghitungan tingkat kemajuan mulai dari tingkat unit kerja eselon II/satuan kerja sampai
(progress) dari pencapaian indikator kinerja strategis/ dengan kementerian, serta dilaksanakan secara berkala dan
program/kegiatan dibandingkan dengan tujuan/sasaran/ berkelanjutan.

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 13

“Peran strategis Kementerian Perdagangan dilandasi oleh semangat untuk meningkatkan“
peran perdagangan dalam tataran perekonomian nasional.

C. PERAN STRATEGIS ORGANISASI Pada bulan Oktober 2020 Kementerian Perdagangan
melakukan restrukturisasi organisasi sebagai tindak lanjut
Peran strategis Kementerian Perdagangan dilandasi penyetaraan jabatan struktural menjadi fungsional dengan
oleh semangat untuk meningkatkan peran perdagangan merevisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 08/M-DAG/
dalam tataran perekonomian nasional. Tugas, fungsi, dan PER/2/2016 menjadi Peraturan Menteri Perdagangan
kewenangan Kementerian Perdagangan disusun untuk Nomor 80 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
senantiasa mengantisipasi dinamika perekonomian nasional Kementerian Perdagangan. Struktur organisasi Kementerian
dan global yang sedemikian cepat. Sesuai dengan tugas dan Perdagangan telah dirancang untuk mengantisipasi dinamika
fungsinya, peran strategis Kementerian Perdagangan dalam perekonomian nasional dan internasional yang sedemikian
pembangunan perdagangan adalah membangun daya saing cepat, serta mendukung reformasi birokrasi di lingkungan
yang berkelanjutan di pasar domestik dan global. Membangun Kementerian Perdagangan. Adapun desain struktur organisasi
daya saing yang berkelanjutan diperlukan optimalisasi Kementerian Perdagangan dapat dilihat pada Lampiran 1.
pemanfaatan seluruh potensi sumber daya dan kemampuan
yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kementerian
Perdagangan berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor
48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan.

14 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

“Sesuai dengan tugas dan fungsinya, peran strategis Kementerian Perdagangan dalam “
pembangunan perdagangan adalah membangun daya saing yang berkelanjutan di pasar
domestik dan global.

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 15

2 PERENCANAAN
KINERJA

16 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

Gambar 2.1

Konektivitas Sistem Perencanaan Nasional dan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)

RPJPN RPJMN RKP RAPBN

RENSTRA RENJA RKA - K/L

FEEDBACK PERJANJIAN
KINERJA

EVALUASI
AKIP

LAPORAN AKIP PENGUKURAN
KINERJA KINERJA

MONITORING PENGUMPULAN
KINERJA DATA KINERJA

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 17

“Kementerian Perdagangan berperan sebagai penggerak pertumbuhan akan membantu “
mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan mandiri dalam bidang ekonomi.

A. RPJMN TAHUN 2020-2024 1. Memberikan dukungan teknis dan administrasi serta
analisis yang cepat, akurat dan responsif, kepada Presiden
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Kementerian/ dan Wakil Presiden dalam pengambilan kebijakan
Lembaga wajib mengacu pada visi dari Presiden dan Wakil penyelenggaraan pemerintahan negara di Bidang
Presiden. Teknis penyusunan visi dalam dokumen Rencana Perdagangan;
Strategis Kementerian Perdagangan periode 2020-2024
dilakukan dengam menyelaraskan visi dari Presiden dan Wakil 2. Menyelenggarakan pelayanan yang efektif dan efisien
Presiden. Untuk itu, visi dari Kementerian Perdagangan pada di Bidang Perdagangan terkait pembinan, pengawasan,
periode 2020-2024 adalah sebagai berikut. administrasi umum, informasi, dan hubungan
kelembagaan; serta
“Kementerian Perdagangan yang Andal, Profesional, Inovatif,
dan Berintegritas untuk Mewujudkan Visi dan Misi Presiden 3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
dan Wakil Presiden: Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, prasarana Kementerian Perdagangan.

dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.” Misi 1, “Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia,”
Kementerian Perdagangan turut berperan dalam tiga hal,
Kementerian Perdagangan berperan sebagai penggerak yaitu: (1) mengembangkan reformasi sistem kesehatan di
pertumbuhan akan membantu mewujudkan Indonesia mana memperkuat program promotif dan preventif dengan
yang berdaulat dan mandiri dalam bidang ekonomi. Hal ini pembudayaan gerak hidup sehat; (2) revitalisasi pendidikan
dapat diwujudkan melalui peningkatkan kinerja nonmigas dan pelatihan vokasi yang merupakan terusan dari revitalisasi
berkualitas, penguatan stabilitas perdagangan di dalam pelatihan vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia
negeri dan pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik industri dan perkembangan teknologi; serta (3) menumbuhkan
dan berkualitas oleh Kementerian Perdagangan. kewirausahaan dengan mendorong berkembangnya market
place yang berorientasi ekspor.
Misi Kementerian Perdagangan akan mengacu pada misi
Presiden Republik Indonesia 2020-2024, sebagaimana Misi 2, “Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri dan
amanat Presiden agar setiap Kementerian/Lembaga memiliki Berdaya Saing,” Kementerian Perdagangan setidaknya
misi yang sama dengan Presiden yang sedang menjabat. berperan dalam dua hal, yaitu: (1) melanjutkan revitalisasi
Kementerian Perdagangan melaksanakan Misi Presiden dan industri dan infrastruktur pendukungnya untuk menyongsong
Wakil Presiden nomor 1, 2, 3, dan 7, dengan uraian sebagai revolusi industri 4.0 dengan cara meneruskan revitalisasi
berikut:

18 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

“Berdasarkan Misi Presiden dan Wakil Presiden, Kementerian Perdagangan memiliki 3“
(Tiga) Misi dalam mengembangkan perdagangan nasional.

dan pembangunan sarana dan prasarana logistik domestik pembangunan antar wilayah dengan cara mempercepat
dan internasional, seperti pelabuhan dan gudang dengan kemudahan berusaha di daerah termasuk reformasi pelayanan
fasilitas pengolahan pascapanen, agar biaya logistik dapat perizinan yang berbasis sistem informasi digital (e-gov); serta
bersaing dengan memanfaatkan kemajuan digital; serta mempermudah kemunculan wirausahawan-wirausahawan
(2) mengembangkan sektor-sektor ekonomi baru melalui baru di daerah, dengan insentif, bantuan permodalan, dan
memfasilitasi berkembangnya ekonomi digital, termasuk fasilitas usaha.
transportasi online, dengan menciptakan peluang bisnis,
kepastian hukum pada pelaku usaha dan perlindungan pada Misi 7, “Perlindungan bagi Segenap Bangsa dan Memberikan
konsumen, serta meningkatkan daya saing demi kepentingan Rasa Aman pada Seluruh Warga,” Kementerian Perdagangan
nasional. setidaknya berperan dalam melanjutkan haluan politik
luar negeri yang bebas aktif dengan cara meningkatkan
Misi 3, “Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan,” pemanfaatan potensi budaya dan kekayaan kuliner sebagai
Kementerian Perdagangan setidaknya berperan dalam tiga instrumen diplomasi Indonesia; serta memperkuat diplomasi
hal, yaitu: (1) mengembangkan produktivitas dan daya saing ekonomi, untuk memperjuangkan kepentingan ekonomi
UMKM dengan cara membantu usaha kecil dan menengah nasional Indonesia dalam kerja sama perdagangan, investasi
untuk mengekspor produknya ke luar negeri terutama dan pariwisata, serta perluasan pasar potensial ekspor ke
dengan menggunakan teknologi digital; meneruskan negara-negara non-tradisional.
pembangunan dan rehabilitasi pasar rakyat; serta mendorong
berkembangnya market place yang berorientasi ekspor, Dengan uraian Misi Presiden dan Wakil Presiden tersebut,
baik yang bersifat business to business ataupun business to Kementerian Perdagangan memiliki 3 (Tiga) Misi dalam
consumers. (2) mengembangkan ekonomi kerakyatan dengan mengembangkan perdagangan nasional:
cara meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan
produksi, yang dilakukan dengan memfasilitasi percepatan 1. Meningkatkan Pertumbuhan ekspor nonmigas dan jasa
adopsi inovasi teknologi budi daya dan pascapanen; secara berkualitas;
mengembangkan program kemitraan pemerintah, dunia
usaha, dan organisasi keagamaan; serta menstimulasi 2. Menguatkan dan mengamankan perdagangan di dalam
munculnya usaha-usaha baru dalam sektor industri halal, baik negeri yang adil dan berkelanjutan;
untuk kebutuhan dalam negeri maupun orientasi ekspor. (3)
mengembangkan potensi ekonomi daerah untuk pemerataan 3. Melaksanakan tata kelola pemerintahan Kementerian
Perdagangan yang baik dan berkualitas.

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 19

B. RENCANA STRATEGIS PERDAGANGAN TAHUN e. Meningkatnya pengamanan akses pasar ekspor di Negara
2020-2024 Mitra Dagang (NMD);

Tujuan yang ingin dicapai oleh Kementerian Perdagangan f. Meningkatnya akses pasar barang Indonesia di pasar
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang negara mitra;
berdasarkan hasil identifikasi potensi, permasalahan dan
tantangan yang akan dihadapi adalah: g. Meningkatnya peran sektor jasa dalam perdagangan
internasional Indonesia;
1. Peningkatan kinerja ekspor nonmigas dan jasa;
h. Meningkatnya efektivitas implementasi hasil perundingan
2. Peningkatan konsumsi nasional yang mendukung perdagangan Indonesia dengan negara mitra FTA; dan
pertumbuhan ekonomi; dan
i. Meningkatnya pemahaman tentang manfaat perundingan
3. Terwujudnya tata kelola pemerintahan di Kementerian perdagangan internasional oleh masyarakat Indonesia.
Perdagangan yang baik dan berkualitas.
Untuk mencapai tujuan kedua yaitu Peningkatan konsumsi
Untuk mencapai tujuan pertama yaitu Peningkatan kinerja nasional yang mendukung pertumbuhan ekonomi, terdapat
ekspor nonmigas dan jasa, terdapat 1 (satu) sasaran strategis 4 (empat) sasaran strategis yang ingin dicapai.
yang ingin dicapai, yaitu Meningkatkan pertumbuhan ekspor
barang non-migas yang bernilai tambah dan jasa, yang 1. Mewujudkan stabilisasi harga dan ketersediaan pasokan
ditandai dengan: barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting),
yang ditandai dengan:
a. Meningkatnya diversifikasi produk ekspor yang berdaya
saing; a. Meningkatnya penguatan dan pengembangan sistem
sarana perdagangan;
b. Meningkatnya diversifikasi pasar tujuan ekspor;
b. Terjaganya stabilitas harga barang kebutuhan pokok;
c. Meningkatnya efektivitas pengelolaan ekspor dan impor; dan

d. Meningkatnya fasilitas perdagangan ekspor dan impor; c. Meningkatnya efektivitas pengelolaan impor pangan.

“Visi, Misi, dan Tujuan Kementerian Perdagangan tahun 2020-2024 “
dijabarkan ke dalam Sasaran Strategis sebagai ukuran kinerjanya.

20 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

Untuk mencapai tujuan ketiga yaitu Terwujudnya tata kelola pemerintahan di

Kementerian Perdagangan yang baik dan berkualitas, terdapat 2 (dua) sasaran

strategis yang ingin dicapai.

2. Mewujudkan konsumen berdaya dan pelaku usaha yang a. Meningkatnya dukungan kinerja layanan publik;

b1er.tanMggeunngijnawgakba, ytaknag nditakndinaiedrenjaganK: ementerian Perdb.a Mgaenninggakantnyyaabnirgokrbasei rysanihg ,traankspuanratna, bakeuln,tadbeal n

a. Mepnrinogkfaetsnyiaokneabel,rdyayaanangkdonistuamnedn;ai dengan: dan bersih;

b. Meningkatnya ketertelusuran mutu barang; c. Meningkatnya efektivitas pengawasan internal;

c. Menian.gkaMtneyaniknesgeskuaaitannybaardanugkbuernedgaarndakninjaesarja layand.a nTerpwuujbudlnikya; Sistem Informasi Perdagangan yang

terkait perlindungan konsumen; terintegrasi; dan
d. Menibng. kaMtneyantienrtgibkuakutrn; dyaan birokrasi yang transpaer. aMn,enainkgukantntyaabkeuallidtaas nkebbijeakrasnidha;n regulasi berbasis

e. Menicn.gkaMtneyantienrtgibknaiatgna ydiabiedafnegkpteirvdaitgaansgapne. ngawasan inkatjieanr.nal;
2. Meningkatkan kapabilitas SDM perdagangan, yang
3. Meningkatkan pasar produk dalam negeri, yang ditandai
Perdadgitaanndgaai dnenygaann: g terintegrasi; dan
dengan:d. Terwujudnya Sistem Informasi

a. Mdaelanmien.gnkeaMgteneryia;ndiapnnegmkasaatrannya&kpueangligtuansaakn epbroijdaukk an a. Meningkatnya kompetensi dan kinerja SDM

dan reKgeumleansteiribanePrebrdaasgaisngkana;jdiaann.

b. 2Mp.eerMndianegganknaigtnannygakaktakpaasnitaks appaelbakiulitaussahSaDMbidpanegrdagangba. nMKe,emyneainnngtkegaritandnyiaPteakrndoamdgpaaenitgeadnnesdini ddgaaanernakh:in. erja Perwakilan

4. Mengopatim. aMlkaennpienragnaknaPtBnKy, SaRGk,odamn PpLeK.tensi dan kineVtarishjiu,anMS2i0sDi2, M0d-a2n0K2T4eumajukaaennnddtiajearibraKireakmannenPkteeedrriaadlnaamPgeSraadsnaaggraaanngnSat;nradpteaagdnias

Upenmtuekrimnteanhcbaanp. adMiituKejeunmainennktgeetkriigaaantynPaeiytrudaaTkegarowngmuajunpdyneaytnaegtnabtsaaiikkdedloaalnna kinesmreebjmaagilPaikiei rutwukujuarhaknislaaksiannreaKrnjaensmytara.etengKitesemryeainnategnriamPneewrPadekrialdigagabaindnagganangn

berkualitas, terddaipdata2er(dauha). sasaran strategis yang ingin perdagangan dalam negeri, bidang perdagangan luar negeri,
dicapai. dan bidang penunjang.

1. MeVniinsgik,aMtkainsik,indearjan KTemujeuntaerniandaPerridaKgaenmganenytaengrian Perdagangan pada tahun 2020-2024 akan
bedrsiihj,aabkuanrtkabaenl, dakneprodfeaslioanmal, ySanagsdaitranadnai dSetnrgaant:egis sebagai ukuran kinerjanya. Kementerian

Perdagangan memiliki tujuh sasaran strategis yang mewakili bidang perdagangan

dalam negeri, bidang perdaganganGlaumabrarn2e.2geri, dan bidang penunjang.

Kerangka Tujuan – Sasaran Strategis Kementerian Perdagangan

G20a2m0 -b2a0r242-2
Kerangka Tujuan – Sasaran Strategis Kementerian Perdagangan 2020 - 2024

“Kementerian Perdagangan yang Andal, Profesional, Inovatif, dan Berintegritas untuk Mewujudkan Visi dan Misi Presiden dan
Wakil Presiden: Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.”

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 21

C. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2021 D. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021

Untuk mendanai pelaksanaan program dan kegiatan di Perjanjian Kinerja Kementerian Perdagangan adalah lembar/
lingkungan Kementerian Perdagangan, disusunlah Rencana dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi
Kerja dan Anggaran (RKA) yang berisi rincian alokasi anggaran yang lebih tinggi (atasan) kepada pimpinan instansi yang lebih
yang diperlukan dalam rangka pencapaian hasil (outcome) rendah (bawahan), atau kesepakatan antara pemberi dengan
dan keluaran (output) yang terukur selama periode 1 (satu) penerima wewenang/tanggung jawab, untuk melaksanakan
tahun anggaran. Pada tahun 2021 Kementerian Perdagangan kebijakan/program/kegiatan dalam satu tahun anggaran
mendapat alokasi anggaran sebesar Rp3.525.995.075.000,- sesuai dengan target indikator kinerja yang telah disepakati
(tiga triliun lima ratus dua puluh lima miliar sembilan ratus bersama dengan mempertimbangkan sumber daya yang
sembilan puluh lima juta tujuh puluh lima ribu rupiah) yang dikelola sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi pada
dibagi kepada 9 (sembilan) Eselon I dan 4 (empat) Program Rencana Strategis (Renstra).
Utama sebagai berikut:

Tabel 2.1
Pagu dan Prediksi Capaian Anggaran Kementerian Perdagangan Tahun 2021

No. Program PAGU ANGGARAN PREDIKSI CAPAIAN (%)
AWAL 2020
(1) (2) TW I TW II TW III TW IV
1 Sekretariat Jenderal (3) (5) (6) (7) (8)

938.458.240.000 23,72 49,60 76,66 100

2 Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri 1.470.459.183.000 10,33 32,16 63,66 100

3 Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri 144.050.331.000 20 45 75 100

4 Direktorat Perundingan Perdagangan Internasional 133.227.278.000 26 53 80 100

5 Inspektorat Jenderal 41.808.168.000 15 45 70 100

6 Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional 418.117.753.000 10 35 68,29 100

7 Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi 61.386.225.000 12,2 36,2 68,6 100

8 Badan Pengkajian Dan Pengembangan Perdagangan 40.130.698.000 14,79 44,02 77,01 100

9 Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib 278.357.199.000 19,9 46,5 75,3 100
Niaga 3.525.995.075.000 25 50 75 100

Jumlah

Sumber: Lampiran Perjanjian Kinerja

22 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

Sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun Laporan Kinerja Kementerian Perdagangan Tahun 2021,
2014 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dimana secara keseluruhan terdapat 17 Indikator Kinerja
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, dari 6 Sasaran Strategis Kementerian Perdagangan. Adapun
Kementerian Perdagangan diwajibkan menyusun perjanjian Pernyataan dan Lampiran Perjanjian Kinerja Kementerian
kinerja pada setiap tingkatannya, mulai dari: Kementerian, Perdagangan Tahun 2021 dapat dilihat pada Lampiran 2.
Unit Kerja Eselon I, Eselon II, dan Unit Kerja Mandiri (KPPI,
KADI, BPKN, dan BSML), serta Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) yang melaksanakan kegiatan dekonsentrasi dan tugas
pembantuan bidang perdagangan. Dokumen Perjanjian
Kinerja Kementerian Perdagangan Tahun 2021 menjadi dasar
bagi pengukuran Indikator Kinerja (IK) dalam penyusunan

“Dokumen Perjanjian Kinerja Kementerian Perdagangan Tahun 2021 menjadi dasar bagi “
pengukuran Indikator Kinerja (IK) dalam penyusunan Laporan Kinerja Kementerian
Perdagangan Tahun 2021, dimana secara keseluruhan terdapat 17 Indikator Kinerja dari
6 Sasaran Strategis Kementerian Perdagangan.

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 23

3 A K U N TA B I L I TA S
KINERJA

24 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 25

“Analisis capaian kinerja dalam Laporan Kinerja Kementerian Perdagangan “
Tahun 2020 dilakukan dengan membandingkan antara target dengan
realisasi masing-masing indikator kinerja secara kumulatif sepanjang tahun
2021.

A. CAPAIAN KINERJA terpenuhi, sedangkan nilai capaian kinerja dibawah 100
persen menunjukkan bahwa target dalam Perjanjian Kinerja
Sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja Nomor: belum terpenuh, sehingga perlu ditindaklanjuti dalam proses
01/M-DAG/PERKIN/1/2021, Sasaran Strategis dan Indikator perencanaan selanjutnya. Rumus pengukuran capaian kinerja
Kinerja Strategis Kementerian Perdagangan Tahun 2021 pada Laporan Kinerja Tahun 2021 menggunakan 2 metode
terdiri dari 6 Sasaran Strategis yang ditopang oleh 17 Indikator perhitungan sesuai dengan karakter indikator kinerja masing-
Kinerja Sasaran Strategis (Lampiran 2). Analisis capaian masing.
kinerja dalam Laporan Kinerja Kementerian Perdagangan
Tahun 2021 dilakukan dengan membandingkan antara Rumus 1 digunakan untuk mengukur capaian indikator kinerja
target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja yang semakin baik jika semakin besar nilainya. Sebaliknya,
secara kumulatif sepanjang tahun 2021. Perbandingan rumus 2 digunakan untuk mengukur capaian indikator kinerja
antara realisasi dengan target indikator kinerja menunjukkan yang semakin baik jika semakin kecil nilainya. Persentase
persentase capaian kinerja. Nilai capaian kinerja 100 persen capaian kinerja diharapkan sesuai dengan (atau melebihi)
atau lebih menunjukkan bahwa target indikator kinerja telah prediksi yang tercantum dalam Perjanjian Kinerja.

RUMUS 1 Realisasi X 100%
Capaian Kinerja = Rencana

RUMUS 2 Rencana - (Realisasi - Rencana) X 100%
Capaian Kinerja = Rencana

26 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

SASARAN STRATEGIS 1 :

Meningkatnya Pertumbuhan Ekspor Barang
Nonmigas yang Bernilai Tambah dan Jasa

No. INDIKATOR KINERJA TARGET 2021 REALISASI 2021 CAPAIAN (%)
(1) (2) (4) (5)
1 Neraca Perdagangan Barang (3)
10,76 - 12,75 USD USD 35,34 miliar 277,18
2 Pertumbuhan Ekspor Riil Barang dan Jasa
Miliar1) 29,16 Persen3) 694,28

4,2 Persen

3 Pertumbuhan Ekspor Nonmigas 6,3 Persen 41,52 Persen2) 659,05

4 Rasio Ekspor Jasa Terhadap PDB 2,8 Persen 1,1 Persen4) 39,26

5 PTA/FTA/CEPA yang disepakati 25 Kesepakatan 23 Kesepakatan 92,00
(kumulatif) (kumulatif)

Keterangan:

1) Target yang tercantum dalam dokumen RKP 2021
2) Angka kumulatif/pertumbuhan Januari – November 2021 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
3) Angka pertumbuhan Januari – September 2021 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
4) Angka Sementara (Data Periode Januari – Juni 2021).

IK 1: Neraca Perdagangan Barang catatan nilai ekspor Indonesia tertinggi selama ini yaitu pada
tahun 2011 senilai USD 203,50 miliar.
Tahun 2021 menjadi titik balik bagi perekonomian global,
tidak terkecuali Indonesia. Sepanjang tahun 2021, neraca Kinerja positif ekspor yang ditopang oleh lonjakan harga
perdagangan Indonesia masih terus melanjutkan tren positif komoditas lemak dan minyak hewan/nabati, termasuk minyak
yang telah terjadi sejak Mei 2020. Meskipun Indonesia kelapa sawit mentah, serta bahan bakar mineral, seperti
kembali diterjang gelombang kedua pandemi Covid-19, batubara. Hal itu juga diikuti dengan lonjakan ekspor sejumlah
pemulihan ekonomi Indonesia tetap berlanjut dengan kembali komoditas bernilai tambah tinggi, seperti besi dan baja, serta
menorehkan rekor demi rekor dari kinerja perdagangan mesin dan perlengkapan elektrik beserta bagiannya.
Indonesia, khususnya ekspor.
Sementara itu, kinerja impor pada tahun 2021 juga
Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia pada tahun mencatatkan tren yang positif dengan torehan pertumbuhan
2021 surplus USD 35,34 miliar (Gambar 3-1), terdiri dari surplus sebesar 38,59%, dengan total nilai impor sebesar USD 196,20
non migas USD 48,60 miliar dan defisit migas USD 13,25 miliar miliar. Peningkatan tersebut ditopang oleh lonjakan impor
(Tabel 3-1). Surplus ini tercatat jauh melampaui surplus pada migas sebesar 79,07% dan kenaikan impor non migas sebesar
tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan besaran surplus 34,06% (Tabel 3-1) dengan kinerja per bulan sebagai terlihat
USD 21,62 miliar. Dengan demikian, sepanjang tahun 2021 pada Gambar 3-3.
neraca perdagangan barang telah melewati target dengan
nilai capaian sebesar 277,18%. Sepanjang tahun 2021 surplus tertinggi perdagangan
Indonesia berasal dari transaksi perdagangan dengan Amerika
Kenaikan surplus neraca perdagangan pada tahun 2021 Serikat yang mencapai USD 14,52 Miliar, Filipina dengan nilai
disebabkan oleh nilai ekspor yang mencatatkan rekor tertinggi USD 7,33 Miliar, dan India senilai USD 5,62 Miliar. Sebaliknya,
sepanjang sejarah, baik secara tahunan maupun bulanan. perdagangan dengan Australia, Singapura, dan Thailand
Ekspor tumbuh 41,88% dengan total nilai ekspor sebesar USD menjadi penyumbang defisit terbesar pada tahun 2021
231,54 miliar. Angka ini merupakan yang tertinggi melampauai dengan masing-masing mencatatkan defisit sebesar USD 6,20
Miliar, USD 3,82 Miliar, dan USD 2,45 Miliar (Tabel 3-3).

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 27

Migas -5.63 -8.57 -12.70 -10.10 -6.01 -13.25 -2.96
Non Migas 15.17 20.41 4.00 6.50 27.63 48.60 0.56

Sumber: BPS (2021), diolah oleh Kemendag

Gambar 3.1

Gambar 3-1 NNeerarcaacPaerdPaegrandgaagnaInndgonaensiaI,n20d1o6n-2e02s1ia, 2016-2021

SSuummbebr:eBrP:SB(2P0S21()2, d0i2ol1ah),odleihoKlaemheonlteehriaKn ePemrdeangatengrainan Perdagangan

Kenaikan surplus neraca perdagangan paTdaabelt3a.h1 un 2021 disebabkan oleh nilai ekspor
yang mencatatkaTnabreelk3o-r1 tNeertrNianecrgaagcaiPPeserreddpaagagannagjnaangnIagnndosnIenejsdaiaor, a2n0he1,6s-i2ba0a,2i12k01se6c-a2r0a21tahunan maupun

bulanan. Ekspor tumbuh 41,88% denganUStDotMaIlLInAiRlai ekspor sebesar USTDren2d3(1%,5) 4Pemruibli(a%r).
Angka UiRnAiIAmN erupakan201y6ang 2te01r7tinggi20m18elam2p0a1u9ai c2a0t2a0tan 2n0i2la1i* eks1p6o-2r0 Indo21n/e2s0ia

tEeKrStPiOnRggi selama ini yait1u45p.a19da ta16h8u.8n32011810s.0e1nila1i6U7.S6D8 201363,5.109mil2i3a1r..54 2.30 41.88
Migas 13.11 15.74 17.17 11.79 8.25 12.28 -11.44 48.83

Non MigasTabel 3-2 Neraca13P2.e08rdag1a5n3.g0a8n In1d62o.8n4esia1,5P5.e89rban1d5i4n.9g4an 220192.207 dan 230.4231 41.52

IMPOR 135.65 156.99 1N8i2la89i..(78U17SD Jut1a7)211..2888 141.57 196.20 1.74 38.59
Migas 158.84 149.39 14.26 25.53 -6G.3ro1wth 207219.07
Non MigUarasian 18.74 24.32 122072.13*1 170.67 2.93YoY (%) 34.06
116.91 2020132.67

TOTAL PERDAGANGANEkspor280.84Impo3r25.81 Ner3a6ca8.72 E3ks3p8o.r96 3I0m4p.o7r6 42N7e.7ra4ca E2ks.0po5r Im4p0o.r35

MToitgaal s 163,191.8431.81441,568.4790.06 21,62437.0.404 231,53430..6777 1962,21.9561.61 3375.,83044.16 -84.13.188 6387..5994

NNoMEnRigAMasCiAgaPsERDAGANGAN8,251.120498..593914,25621.88115..8745 -6030-2851...776108 123,2-03755..5.26990 222581,25..262925.11 3385-91..33924353.51 034..082.0278 3789..1075

MigMaisnyak Mentah 1,396.87-5.63 3,391.6-88.57 -19-9142..8720 2-,71905..1902 7-,60.4071.20 -13-.422551.28 -120.09.616 107.78

NonHaMsiligMainsyak 1,456.5315.17 8,284.2090.41 -68274..5060 1,9966..5608 142,73.9603.50 4-81.263093.81 0.3576.08 73.71

SSuummbGebare:srB:PSB(P20S2(12), 0di2o1la)h, odleiholKaehm5eo,3nl9dea7hg.6K8emend2a,5g81.03 2,816.65 7,483.00 4,091.42 3,391.59 38.63 58.52

Nonmigas Ga1m54,b94a0r.743-112N7,e31r1a.9c9a Pe2r7,d62a8g.7a6ng2a1n9,2I6n5.d16one1s70i,a66,72.500 16-428,05927.166 41.52 34.05

“Sumber: BPS (2021), diolah oleh Kemendag 13 “

Tahun 2021 menjadi titik balik bagi perekonomian global, tidak terkecuali
Indonesia. Sepanjang tahun 2021, neraca perdagangan Indonesia masih

terus melanjutkan tren positif yang telah terjadi sejak Mei 2020.

Sumber: BPS (2021), diolah oleh Kementerian Perdagangan

28 KenaLiAkPOaRnAN KsINuERrJApKElMuENsTERnIAeN PrEaRDcAGaANpGAeN r20d21agangan pada tahun 2021 disebabkan oleh nilai ekspor

“Kenaikan surplus neraca perdagangan pada tahun 2021 disebabkan oleh “

Sumbenr:ilBaPiSe(2k0s2p1o),rdiyoalanhgolemh eKenmceanttaertikaannPerredakgoarngtaenrtinggi sepanjang sejarah, baik secara
tahunan maupun bulanan.

Kenaikan surplus neraca perdagangan pada tahun 2021 disebabkan oleh nilai ekspor
yang mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah, baik secara tahunan maupun
bulanan. Ekspor tumbuh 41,88% dengan total nilai ekspor sebesar USD 231,54 miliar.
Angka ini merupakan yang tertinggi melampauai catatan nilai ekspor Indonesia
tertinggi selama ini yaitu pada tahun 2011 senilai USD 203,50 miliar.

Tabel 3.2

Tabel 3-2 NeracaNePreacradPaegrdaangagnagann Innddoonensieas, Piaer,baPnedrinbgaann2d0i2n0gdaann 22020120 dan 2021

Nilai (USD Juta) Growth 2021
YoY (%)
Uraian Ekspor 2020 Neraca Ekspor 2021* Neraca
163,191.84 Impor 21,623.04 231,540.77 Impor 35,344.16 Ekspor Impor
Total 141,568.79 196,196.61
Migas 8,251.10 14,256.81 25,529.11 41.88 38.59
Minyak Mentah 1,396.87 3,391.68 7,047.20
Hasil Minyak 1,456.53 8,284.09 -6005.71 12,275.60 14,390.50 -13253.51 48.78 79.07
Gas 5,397.68 2,581.03 4,091.42
-1994.82 2,795.92 -4251.28 100.16 107.78

-6827.56 1,996.68 -12393.81 37.08 73.71

2,816.65 7,483.00 3,391.59 38.63 58.52

Nonmigas 154,940.74 127,311.99 27,628.76 219,265.16 170,667.50 48,597.66 41.52 34.05

SSuummbebr:eBrP:SB(P20S21()2, 0di2ol1a)h,odleiholKaehmeonldeahg Kemendag

Gamb1a3r 3.2
Gambar 3-2 KinKeinrejrajaEEkkspsoproBrulaBnuanl,aJnanaunar,i 2J0a20n–uDaersiem2b0e2r 2002–1 Desember 2021

SuSmumbbeerr:: BBPPS S(20(2210),2d1io)la, hdoiolelhaKhemoelendhaKg emendag
Ket: *Angka sementara

Sementara itu, kinerja impor pada tahun 2021 jugaLAPOmRANeKnINEcRJaAtKEaMtENkTEaRInANPEtRrDeAGnANGyANa2n021g positif 29
dengan torehan pertumbuhan sebesar 38,59%, dengan total nilai impor sebesar USD

196,20 miliar. Peningkatan tersebut ditopang oleh lonjakan impor migas sebesar

79,07% dan kenaikan impor non migas sebesar 34,06% (Tabel 3-1) dengan kinerja per

bulan sebagai terlihat pada Gambar 3-3.

Gambar 3.3

Gambar 3-3 KKiinneerrjajaImIpmorpBoulranBanu,lJaannuaanri,20J1a9n–uDaesreim2b0er12902–1*Desember 2021*

SuSmubmer:bBePrS:(B20P2S1),(2di0ol2ah1)o,ledhiKoelamhenodlaegh Kemendag
Ket: *November angka sementara

Sepanjang tahun 2021 surplus tertinggi pTaebredl 3a.3gangan Indonesia berasal dari transaksi
perdagTaanbgealn3d-3enNgearnacAamNPeerearrciadkPaaegrdSaaengrgainakgnaantddyeeanngngagnanTmopTe2on0pcMa2iptr0aaiUMtUaimStrDaaTa1Uh4utn,a5m2202aM1, iTliaahru, nFil2ip0i2n1a dengan

nilai USD 7,33 Miliar, ddaannInTdhEKiNaaSIiPLlsAOaeIRnndilami %eUESMnKHSSAAjPDRaROKEdRE5Ti,6p2enMIMyNiulIPLiOmaARIrb. aSnebg%aISdMlMHieAkPARORfnKiEREsyTiat, perTdOTaAgLanganTRdAeDnEgan
NAOusNtrEaGlAiRaA, TSUinJUgAaNpura, terTbReAsDaEr paBdAaLAtNaChEun

2021 dengan masing-masing mencatatkan defisit sebesar USD 6,20 Miliar, USD 3,82
MiliTaOrT,AdLan USD 2,45 Miliar (T2a31b.5e4l 3-3). 100% 196.20 100% 427.74 35.34

1 RRT 53.78 23.23% 56.23 28.66% 110.01 -2.45

2 USA 25.77 11.13% 11.25 5.73% 37.02 14.52

3 JAPAN 17.86 7.71% 14.65 7.46% 32.50 3.21

4 INDIA 13.29 5.74% 7.67 3.91% 20.96 5.62

5 MALAYSIA 12.00 5.18% 9.45 4.82% 21.45 2.55

6 SINGAPORE 11.65 35..8083%%14 15.45 7.88% 27.10 -3.81
7 SOUTH KOREA 8.98 9.43 4.81% 18.41 -0.45

8 PHILIPPINES 8.60 3.72% 1.27 0.65% 9.88 7.33

9 THAILAND 7.09 3.06% 9.15 4.66% 16.24 -2.06

10 TAIWAN 6.96 3.01% 4.35 2.22% 11.31 2.61

11 VIET NAM 6.85 2.96% 4.21 2.15% 11.06 2.64

12 NETHERLANDS 4.63 2.00% 0.85 0.43% 5.48 3.79

13 PAKISTAN 3.81 1.65% 0.19 0.09% 4.00 3.63

14 AUSTRALIA 3.22 1.39% 9.43 4.80% 12.65 -6.20

15 BANGLADESH 2.92 1.26% 0.11 0.06% 3.03 2.81

16 GERMANY 2.91 1.26% 3.19 1.62% 6.10 -0.28

17 ITALY 2.79 1.21% 1.73 0.88% 4.52 1.06

18 SPAIN 2.35 1.02% 0.68 0.35% 3.03 1.67

19 HONG KONG 2.06 0.89% 2.88 1.47% 4.94 -0.82

20 UNITED ARAB EMIRATES 1.89 0.82% 2.14 1.09% 4.04 -0.25

Negara Lainnya 32.80 14.17% 32.37 16.50% 65.18 0.43

SSuummbebr:eBrP:SB(2P0S21()2, d0i2ol1ah),odleihoKlaemheonldeahg Kemendag
KKete:t*: A*nAgknagskemaesnetamraednatlaamrasadtuaalnaUmSDsaMtiuliaar,ndaUtaStDotMal uilnitaurk,mdiagatsadtaontnaolnumnigtausk migas dan non migas

Lemak dan minyak hewan nabati (HS15), Bahan bakar mineral (HS 27), Besi dan baja
30 (HS L7AP2OR)A,N Alas kakiKINERJA KEMENTERIAN(PEHRDSAGAN6G4AN)2,021serta Bijih, terak, dan abu logam (HS 26) merupakan

Gambar 3.4

Gambar 3-4 KomoditiKoPmeodnityi PuenmyubmabannggSuSrpulurspdalnuPsendyeabanb DPefeisnit Tyaehubna20b21D* efisit Tahun 2021*

USD Miliar

KOMODITI NET EKSPORLemak dan minyak hewan/nabati 20.50 32.49
03 62 61 44 40 26 64 72 27 15 29.53
84 85 39 10 30 29 90 23 17 60Bahan bakar mineral15.73
KOMODITI NET IMPORBesi dan baja
Alas kaki 4.01 8.99
5.43
Bijih, terak, dan abu logam
Karet dan barang dari karet 4.19
Kayu dan barang dari kayu 4.59
Pakaian dan aksesorinya (rajutan) 2.45
Pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan) 4.56
3.85
Ikan dan udang 4.48
3.44
4.02
3.05
3.81
3.30
3.37
3.26

Jan-Des 2021 -1.87 USD Miliar
Jan-Des 2020 -1.28 Kain rajutan
Gula dan kembang gula
--21..2927

--12..9336 Ampas/sisa industri makanan

-2.46 Perangkat optik, fotografi, sinematografi, medis
-2.27

-3.59 Bahan kimia organik
-2.66

-3.80 Produk farmasi
-0.57

-4.07 Serealia
-3.00

-7.29 -4.55 Plastik dan barang dari plastik

-10-.95.480 Mesin dan perlengkapan elektrik

-19.54 Mesin dan peralatan mekanis
-16.60

SumSbuerm: BPbSe(2r0:2B1),PdSiol(ah2o0le2h1Ke)mdeniotelraianhPoerldeaghanKgaenmenterian Perdagangan
Ket:K*eAtnegkraaSenmgeantnar:a*Angka sementara

Lemak dan minyak hewan nabati (HS15), Bahan bakar mineral

uktur ekspor Indonesia masih didominasi oleh sektor industri, dengan ekspor barang(HS 27), Besi dan baja (HS 72), Alas kaki (HS 64), serta Bijih,
Struktur ekspor Indonesia masih didominasi oleh sektor
industri, dengan ekspor barang industri yang mencapai

terak, dan abu logam (HS 26) merupakan sejumlah komoditi 76,49% dari total ekspor Indonesia atau setara dengan USD
dustriyaynag nmegncamtatekann cnaetpekaspior7t6erb,4es9ar%selamdaatrahiunto20t2a1.l eks17p7o,11r MIinliadr opandaestaihauna2t0a21u. Sesdeantgakrana, sdeketonr gyaangn USD
Sementara komoditi net impor terbesar antara lain Mesin dan mengalami pertumbuhan nilai tertinggi pada sepanjang
7,11 Mpeiralliaatarn mpeakadniak (HtSa8h4)u, Mnes2in0da2n1pe.raSlaetadn aelenktgrikk (aHnS , sektathuonr2y02a1nadgalamh esenktograpleartmamibapngeanrtduenmganbcuathataann nila
85), Plastik dan barang dari plastik (HS 39), Serealia (HS 10) pertumbuhan yang mencapai 92,15%, diikuti oleh sektor
tinggiserptaaPrdodauk fsarempasai (nHSja30n) (gGamtbaahr 3u-4n). 2021 adalahmigsaes knatiko4r8,7p8%e, rsetkatomr inbduasntrignaaink 35d,11e%n, dgaannsektcoratatan
pertanian naik 2,86% (YoY) (Gambar 3-5).
rtumbuhan yang mencapai 92,15%, diikuti oleh sektor migas naik 48,78%, sektor

dustri naik 35,11%, dan sektor pertanian naik 2,86% (YoY) (Gambar 3-5).LAPORANKINERJAKEMENTERIANPERDAGANGAN 2021 31

-16.60 Mesin dan peralatan mekanis

Sumber: BPS (2021) diolah oleh Kementerian Perdagangan
Keterangan: *Angka sementara

StSstrerduuakkntugtrkuaimrnpeobkreIsrndpdaosonarerksaIiannsdekloaemlnoameppsaoidkaa tmapheuanngsg2iuh0n2a1dadniiddoobmamrianniangs,iasi obSleeedrhtaunsrguekta-ktnutronuitrlasieinibmedpsauorrsUbtSarDria2,n8dg,6em3noMgdialailanrddaeannkbUsaSrpaDno2gr0,k1bo9naMsruimaliansrig
inodleuh simtrpoir ybaahnangbmakue/npecnaolponagise7b6es,a4r97%5,12%dadrarii ttootatlal ekdsepngoanr pIenrtdumobnuehasniamaasitnag-umassiengtayarnag mdeenncagpaain20,U77S%D
1Bi7ma7hpao,1nr 1bInakdMuo/nipeleisniaaorloanptagaujudgsaeatmatreaanhjdauedningkea2nlo0mU2pSoD1k.b1aS4r7ea,n3dg8adnMengiglikaanra. n, sedkanto37r,7y3%an(YgoY)m(Geamnbgaarl3a-6m). i pertumbuhan nilai
tepretrtiunmgbguhianpnaidlaiaterstienpggai ndejangnang bteasahraunn42,2800%2(1YoYa). dalah sektor pertambangan dengan catatan

pertumbuhan yang mencapai 92,15%, diikuti oleh sektor migas naik 48,78%, sektor

industri naik 35,11%, dan sektor pertanian naik 2,86% (YoY) (Gambar 3-5).

Gambar 3.5

Gambar 3-5 StruStkrutkuturr EEkskpsorpIondronInesdiaoTanheusni2a0,21T*ahun 2021*

Keterangan: *Angka sementara

Sedangkan berdasarkan kelompok penggunaan barang, struktur impor Indonesia
selama pada tahun 2021 didominasi oleh impor bahan baku/penolong sebesar 75,12%
dari total impor Indonesia atau setara dengan USD 147,38 Miliar. Bahan baku/penolong
juga menjadi kelompok barang dengan pertumbuhan nilai tertinggi dengan besaran
42,80% (YoY). Sedangkan nilai impor barang modal dan barang konsumsi berturut-

Sumber: BPS (2021), diolah oleh Kemendag

SutKmeutbereraurn:tgaBnsP: *eSAb(n2gek0as2sae1mr),endUtiaorSalaDh o2le8h,6Ke3meMndilaigar dan USD 20,19 Miliar dengan pertumbuhan masing-
masing yang mencapai 20,77% dan 37,73%Gam(YbaorY3.)6(Gambar 3-6).
Gambar 3-6 StSrturukkttuurrImIpmorp1Ion6droInnesdiaoTnaheusnia202T1a*hun 2021*

SSuummbbere:rB:PBS (P2S02(12),0d2io1la)h, odleiohlKaehmoenledhagKemendag
KKeetteerarnagnang:a*nAn: g*kAa nsegmkeantsaeramentara

Program dan Kegiatan Kementerian Perdagangan Untuk Mendukung Pencapaian
Target Indikator Kinerja

32 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

Tahun 2021 Kementerian Perdagangan berhasil mengamankan nilai ekspor sebesar

Program dan Kegiatan Kementerian Perdagangan 5. Penyelidikan anti dumping produk Mattress,
Untuk Mendukung Pencapaian Target Indikator penyidikan safeguard produk solar panel oleh Amerika
Kinerja Serikat senilai USD 303,9 Juta.

Tahun 2021 Kementerian Perdagangan berhasil mengamankan 6. Penyelidikan safeguard produk Certain Steel oleh Gulf
nilai ekspor sebesar USD 2,2 miliar atau setara dengan Rp Cooperation Council senilai USD 73,9 Juta.
31,7 triliun serta melakukan berbagai kegiatan untuk menjaga
neraca perdagangan Indonesia, yaitu melalui peningkatan 7. Penyelidikan safeguard produk Polyester Staple Fiber
ekspor nasional, pengendalian impor, serta mengantisipasi oleh Turki senilai USD 1,6 Juta.
atau menyelesaikan hambatan perdagangan ekspor di negara
tujuan. 8. Penyelidikan anti dumping produk Colled Rolled
Stainless Steel, Polyethylene Terephthalate dan
Selama pandemi COVID-19, Kementerian Perdagangan tetap penyelidikan safeguard produk Ceramic Floor and Wall
melaksanakan kegiatan-kegiatan berikut ini, yaitu: Tiles oleh Malaysia senilai USD 97,9 Juta.

A. Penyelesaian Kasus Hambatan Perdagangan yang sedang 9. Penyelidikan safeguard produk Passenger Cars and
ditangani Kementerian Perdagangan, antara lain: Light Commercial Vehicles, Galvanized oleh Filipina
senilai USD 1,2 Miliar.
1. Penyelidikan anti subsidi produk Cold Roled Stainless
Steel oleh Brazil senilai USD 6,7 Juta. 10. Penyelidikan anti dumping produk Viscose Spurn Yarn,
Ammonium Nitrate, Phthalic Anhydride, Plain Medium
2. Penyelidikan anti dumping produk Rubber, New Density Fibre Board, Flat Rolled Products of Stainless
Pneumatic Tyres oleh Mesir senilai USD 1,8 Juta. Steel, Viscose Fiber dan penyelidikan safeguard produk
isoprophyl alcohol oleh India senilai USD 548,4 Juta.
3. Penyelidikan safeguard produk Alumunium Foil oleh
Thailand senilai USD 365 ribu. B. Optimalisasi Skema Imbal Dagang

4. Penyelidikan safeguard produk Wires oleh Ukraina Kementerian Perdagangan telah melakukan penjajakan
senilai USD 206 Juta. skema imbal dagang B to B dengan 35 negara, telah ada
MoU kerjasama dengan Rusia, Jerman, Belanda, Turki
serta 1 kontrak dengan Meksiko.

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 33

Realisasi atas kontrak imbal dagang dengan Meksiko telah 3. Virtual Business Matching (VBM) menghasilkan
mencapai kesepakatan (produk dan harga) atas seluruh transaksi sebagai berikut:
produk yang akan diimbaldagangkan, terkecuali harga
produk Canola Oil yang akan diekspor oleh Meksiko. a. VBM Taipei
9 UKM Kopi dan Teh, 4 UKM Sarang Burung Walet,
Implementasi imbal dagang dengan negara lainnya
(Rusia, Jerman, Belanda dan Turki) dalam tahap finalisasi 4 UKM Produk Perikanan, 6 pelaku usaha Jahe
pemetaan produk dan pertukaran Informasi antar kedua Bubuk. Total transaksi USD 650 ribu
Badan Pelaksana (BP).
b. VBM Indonesia-Filipina
Target tindak lanjut untuk tahun 2022 antara lain: 3 UKM. Total transaksi USD 72 ribu.

1. Realisasi pengiriman produk yang diimbaldagangkan c. VBM Amerika Serikat
dengan Meksiko dan penandatanganan kontrak jual 1 UKM Kopi. Total transaksi USD 100 ribu
beli dengan Rusia, Jerman, Belanda dan Turki pada
Semester I Tahun 2022; d. VBM Meksiko
Pakaian jadi dan bulu mata palsu.
2. Realisasi kontrak jual beli imbal dagang dengan Rusia,
Jerman, Belanda dan Turki pada Semester II tahun e. VBM Brazil
2022. 1 UKM. Total transaksi USD 10,48 juta.

C. Optimalisasi Pemanfaatan Dokumen Asal Barang (DAB) 4. Pameran dalam negeri melalui pameran Trade Expo
oleh Eksportir Teregistrasi (ER) Indonesia menghasilkan transaksi USD 6,06 miliar
serta partisipasi pada 3 pameran ekspor dalam negeri
Sejak 1 Januari 2020 dan mandatory di 1 Januari 2021, yaitu IFEX Showcase, Indobeauty, dan Inapro Surabaya
ekspor ke Uni Eropa menggunakan Skema GSP-EU dengan total transaksi USD 66,12 ribu.
harus menggunakan Deklarasi Asal Barang (DAB) yang
menggantikan SKA Form A-GSP EU. 5. Pameran luar negeri melalui pameran:

Jumlah eksportir yang telah terdaftar di Uni Eropa sebagai a. Gulfood, Dubai
ER sejak tahun 2020 sampai dengan 31 Desember 2021 Makanan dan Minuman, 5 UKM. Total transaksi
sebanyak 3.105 Eksportir dari total ekspotir yang terdata
sebagai pengguna SKA Form A GSP Uni Eropa sebanyak USD 2,24 juta.
3800 eksportir.
b. Foodex, Tokyo
Target tindak lanjut untuk tahun 2022 antara lain: Makanan dan Minuman, 6 UKM. Total transaksi

1. Identifikasi eksportir yang belum mendaftarkan USD 12 juta.
sebagai Eksportir Teregistrasi (ER) untuk skema REX
GSP-EU. c. Kazan Halal Expo, Rusia
Produk Halal, 3 UKM. Total transaksi USD 720 ribu.
2. Mengajak/mengundang AEO/MITA untuk
dengan d. London Coffee Festival
berpartisipasi di sertifikasi mandiri Kopi, 3 UKM.

mendaftarkan sebagai ER. e. SCAJ, Tokyo
Kopi, 18 UKM. Total transaksi USD 150 ribu.
3. Sosialisasi dan bimbingan teknis terkait tata cara dan
prosedur ER GSP-EU melalui Sistem e-SKA tetap terus f. OIC Halal Expo, Turki
dilakukan secara intensif dan berkelanjutan kepada Produk Halal. Total transaksi USD 6,1 juta.
pejabat IPSKA dan pelaku usaha.
g. Food Africa, Mesir
D. Promosi Dagang dan Pencitraan Makanan dan rempah, 4 UKM. Total transaksi USD

Selama tahun 2021, Kementerian Perdagangan melakukan 13,6 juta.
berbagai kegiatan promosi dagang dan pencitraan dengan
capaian potensi transaksi sebesar USD 6,42 miliar melalui: 6. Pameran luar negeri melalui pameran:

1. Misi dagang di Dubai, UAE menghasilkan kesepakatan a. Hannover Messe Produk IT/Digital
dagang senilai USD 180 juta untuk produk perhiasan
emas. b. CAEXPO, Nanning
Multiproduk. Total transaksi USD 31,9 Juta
2. Expo 2020 Dubai, sampai dengan akhir Desember
2021 menghasilkan potensial transaksi sebesar USD c. The 2nd Pacific Exposition (virtual)
1,54 juta. Total transaksi USD 104,07 juta untuk produk biji

kopi, trafo listrik, ban, produk pertanian, kertas,
produk makanan, dan peralatan.

34 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

Gambar 3.7
Infographic Kementerian Perdagangan Telah Berhasil Mengamankan Nilai Ekspor Periode Januari – Desember 2021

Sumber: Ditjen Daglu, Kemendag

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 35

IK-2 Pertumbuhan Ekspor Riil Barang dan Jasa Berdasarkan BPS (2021) tercatat seluruh komponen PDB

berdasarkan pengeluaran mengalami pertumbuhan dengan
komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi terjadi
pada Komponen Impor Barang dan Jasa, dan Ekspor Barang
dan Jasa yang masing-masing tumbuh sebesar 30,11% dan
29,16%. Sementara itu, Komponen PMTB, Komponen PK-
LNPRT, Komponen PK-RT, dan Komponen PK-P tumbuh
masing-masing sebesar 3,74%, 2,96%, 1,03% dan 0,66%
(Gambar 3-8).
Dengan meluasnya program vaksinasi yang dilakukan oleh
seluruh negara di dunia berdampak pada peningkatan

pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Impor Barang dan Jasa, dan Eksporseluruh aktivitas perekonomian secara perlahan. Hal tersebut

tercermin pada realisasi Produk Domestik Bruto (PDB)

Barang dan Jasa yang masing-masing tumbuh sebesar 30,11% dan 29,16%. SementaraIndonesia pada kuartal II mengalami titik balik yang luar
biasa dengan torehan pertumbuhan sebesar 7,07% (YoY).
Kemudian, tren positif tersebut berlanjut pada kuartal III

itu, Komponen PMTB, Komponen PK-LNPRT, Komponen PK-RT, dan Komponen PK-Pdengan semakin menggeliatnya kegiatan ekonomi domestik

tummbauuphunmgloabsail nmgem-mbuaatsrienaligasisPeDbBetusmabruh33,7,541%%(Y,o2Y),.96%, 1,03% dan 0,66% (Gambar 3-8).

Gambar 3.8

Gambar 3-8 PertumbPuerhtuamnbuPhaDn BPDBInInddoonneseiasBieardBasaerrkadnaPseangrekluaarnanP, Qe3n-2g02e1l(uYoaYr)an, Q3-2021 (YoY)

SumbSuemrb: eBr:PBSPS((2200221)1) “

“Tabel 3-4 Laju Pertumbuhan Ekspor Barang dan Jasa YoY, QtQ, dan CtC
Dengan meluasnya program vaksinasi yang dilakukan oleh seluruh negara di
dunia berdampak pada peningkatan seluruh aktivitas perekonomian secara
perlahan.

36 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

“Fenomena Supercycle Commodity pada sejumlah komoditas andalan “
Indonesia masih menjadi faktor utama meroketnya nilai ekspor Indonesia.

Faktor pendorong peningkatan ekspor Indonesia lainnya adalah permintaan
barang yang meningkat seiring dengan perbaikan ekonomi di beberapa
negara mitra utama seperti Tiongkok, Amerika Serikat dan India.

pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Impor Barang dan Jasa, dan Ekspor
Barang dan Jasa yang masing-masing tumbuh sebesar 30,11% dan 29,16%. Sementara
itu, Komponen PMTB, Komponen PK-LNPRT, Komponen PK-RT, dan Komponen PK-P
tumbuh masing-masing sebesar 3,74%, 2,96%, 1,03% dan 0,66% (Gambar 3-8).

Ekspor riil barang dan jasa pada kuartal 3 tahun 2021 tumbuh perbaikan ekonomi di beberapa negara mitra utama seperti
sebeGsaarm29b,1a6r%3(Y-o8Y).PPeerrttuummbubhuanhtaernsePbuDt BmaIsnihddoitonpeasniga BerTdioansgakorkk,aAnmePriekangSeerlikuaat rdannI,ndQia3. -P2er0tu2m1bu(YhaonYe)konomi

oleh pertumbuhan ekspor barang yang masih tumbuh Tiongkok dan Amerika Serikat yang sama-sama mencatatkan

dua digit, yaitu pada besaran 30,61% (Tabel 3-4). Di mana angka 4,90% (YoY) dan India di angka 8,40% (YoY) pada kuartal

pertumbuhan ini didorong oleh ekspor non migas yang ketiga tahun 2021 meningkatkan confidence global dan

tumbuh jauh lebih besar dibandingkan ekspor migas secara kepercayaan dari negara mitra dagang sehingga memberikan

tahunan (YoY). Fenomena Supercycle Commodity pada perkembangan positif ekonomi secara global. Ditambah

sejumlah komoditas andalan Indonesia masih menjadi faktor dengan adanya program vaksinasi global progresif yang saat

utama meroketnya nilai ekspor Indonesia sembari menjadi ini tercatat sudah lebih dari 8,8 Milyar dosis disuntikkan,

sinyal membaiknya demand global. Ekspor nonmigas tumbuh menambah optimisme pemulihan ekonomi global menguat

seiring dengan peningkatan nilai dan volume pada komoditas pada Kuartal III-2021.

utama antara lain lemak dan minyak hewan/nabati, besi baja, Sementara komponen jasa kembali melanjutkan tren
serta alas kaki. Secara tahunan ekspor migas tercatat tumbuh positifnya dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar
sebesar 8,10% YoY, namun apabila dibandingkan dengan 2,10% (YoY). Tumbuh secara perlahan sebesar 5,54%
kuartal sebelumnya, dapat dilihat ekspor migas mengalami apabila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Ekspor
kontraksi sebesar 13,95% (QtoQ). Hal ini terjadi seiring jasa diharapkan terus mengalami perbaikan seiring dengan
dengan penurunan harga minyak dunia yang juga berdampak meredanya positivity rate Covid-19 dan pembukaan kembali
pada penurunan harga komoditas migas. sejumlah tempat wisata dan penerbangan internasional.

Faktor pendorong peningkatan ekspor Indonesia lainnya

adalah permintaan barang yang meningkat seiring dengan

Sumber: BPS (2021)
Tabel 3.4

Tabel 3-4 Laju LPaejurPtuermtumbubuhhaannEEkskposrpBoarraBngadraannJgasadYaonY, JQatQs,adaYnoCYtC, QtQ, dan CtC

SSuummbebr:eBrP:SB(2P0S21()2021) 37

Ekspor riil barang dan jasa pada kuartal 3 tahun 2021 tumbuh sebesar 29,16% (YoY).
Pertumbuhan tersebut masih ditopang oleh pertumbuhan ekspor barang yang masih
tumbuh dua digit, yaitu pada besaran 30,61% (Tabel L3AP-O4RA)N.KIDNERiJAmKEMaEnNTaERIApN PeERrDtAuGAmNGbANu2h021an ini

optimisme pemulihan ekonomi global menguat pada Kuartal III-2021.

Sementara komponen jasa kembali melanjutkan tren positifnya dengan mencatatkan

pIKe-r3tPuemrtbumuhbuahnanseEbksepsoarrNo2n,1M0i%gas(YoY). Tumbuhinsteercnaasrioanapl peardlaasheaktnor seneebrgei sdaanr n5on,5e4ne%rgi a(pperatabniialan
dpsamdSeekaieeacbljarmanumarbuammnalnihsedeiliknkmagiadenahunorlingrt.toaekKennkseoa,gmdennpuioineparmoritahdviunaatemlnsginwiabnsdudgiiiaohmasennaaennnaprltugeeapdknkaaaisdunnknpgaaoaknrmmnrafttyeoapeaawnnnrldeugkeajnuusssddiaeieguklairbnattnaabinfesmiyaklcaaiuannintudmagpnu-jucatsnoiugttnraaksyi iiatni.vteEitrk(bPdyPnMuasMnlraapIIan5s)oal3tiIonnro,eg5ddanopjamCnoaanoe/ilsnmts.av.aiaihniudmednr-eaai1nlnh)e.9amDcripedsaaniastdpiinelpkarouianpsn,insgePiumtetrmcrebhteirannuusginikgnsgigakdaMamitAnaSenbEankaAgiegNekrmasd’sleIeabnncmgdaaaerlnaxii
Secara kumulatif, ekspor non migas Indonesia pada tahun
Indonesia Maju 2045. Nilai ekspor Indonesia sepanjang
2021 ke beberapa negara tujuan terus menunjukkan
ItpaKehnuin3ng2:k0aP2ta1entrestrecuabtemastambr eu4n1hc,a8ap8an%i UE(SYDokY2s)3p1d,ao5n4rMmNileioarur,npmamkeanniggalnaaimlsaii perbaikan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh kondisi

Sreekekscopraorsreatbaehsluuimmnannuyalttedaritnitna,ghgupines2re0pt1au1nmjyaanbnggusmhejeaanrncaahep, akmi sUepSnDgoa2rla0hy3k,a5an0ng sigpDneairrfeiikkobneabonemriajaupnagdani epagakasraaarneuktmsapmeoarnIdtnudojuoranonesnieagkyspainnogromvnoaunlsaiimpdiugalaihns.,
upmpseeneibnlinteainusrigan(kkrGaga4tmkma1n,ab5eat2mrsa%e3n,bu-9edl)siki.saheEurrkktasa4pali8oin,dtr7aen8enso%gknaionmnYoniedgYokaussmp(spTotaarirdbameinltiadgaash3asu-i1lonma).n2me0anD2gle1anndlnageamaaignkni ermi. eKw2hm0aean2usdy1ijna.uug(STa-dimanbkgaheaaslipann3ulg-r5acs)ie.nidbtaieans-maHcroi5ent,rag1k3uo%Ipnngdadayknoaann0gn,5em2sf1eio%nanc(aYdMtoaaYtak)sajpiunaudk2oatn0attarm4haku5sani.

N6d5ei9ml,a0iki5ia%ne.,.kcsappaoiarn IInK-d3 opnadeasitaahusnep20a2n1 jaadnalgahtsaehbeusnar 2021Septaenjracnag taahtunm20e2n1,cTaiopngakiokUteStaDp m2e3nj1ad,i5tu4juaMn eilkisaporr,
mSeceanragtaahluanmaniniplaei enksipnogr knoantmanigassmeebneusnjaurkka4n1ke,8na8ik%an (YoYnnio)lanimdeaikgnsapsoymransegemrbueesmparialikkUiaSkDonnt5rn1ib,i1ulsaimiteilreibaker ssadpra(no2r3p,3et1rat%uh)mdubenunhgaaannn

tseigrntifiknagngseibesaerp41a,5n2j%a.nKginersjaeejkasproarhn,onmmigeans Ignadolanehskiaan rseekbeosrar 7s0e,7b1%el(uYomY),ndyiikautiddeingtaanhAumnerika2S0e1rik1at dyeangnagn
myoalenehgnlnocawaikpbsaiagsineifUeikfafSenDctsedc2aar0ria3ptea,5rhtuu0nmambnubhiulakinaanyrahn(agnGycaaukmduispbebraearnbdkaa3hn-9). EnnkiillaasiipUUoSSrDD n1265o,,9n8 mmmiliilaiiargr a(n(snaaikipk3a03d,88,a94%0t%)a)(hTdauabnnel J42e)p.0aBn2ag1ngdlneandageiaskhn
sdei btaehusnar204201,,5m2el%aink, adnisjuegartdaidiodroenng goalenh meekmsbpaoikrnyma igasmmenejandignaelgaarma diepngeann ipnergtukmabtuahnansneilbaieesksapror4n8on,7m8ig%as
YdhaaoyrgYaaalk(aoTmmaosbedriettaalsme3ekm-s1pbo)ari.kunDtyaaempnae/grueankgongnuolmdanieamnbedriubknaiisaaisnses,uhmincgbagepar aian tertinggi, dengan torehan 71,79% (YoY), sedikit diatas torehan

TiIoKng-k3ok dpaandTaaiwatna.hHaul nini m2e0n2un1jukkaadnablaahwha Bsaenbgleadseashr

6da5p9at,0m5e%nd.orong peningkatan permintaan. Indeks harga merupakan negara yang sangat potensial walaupun bukan
negara akreditasi.

Gambar 3-9 Perkembangan TdaDonteEakslsepEmorkbNseopnroM2rGi0agdma2asb1Bnau*rlE3a(.nUk9asSnpDJaonrMuaNiriloi2a0n1r1)M-DiegseamsbBeru2l0a2n1*a(nUSJD aMniluiara)ri 2011-

Perkembangan Total Ekspor

Sumber: BPS (2021) diolah oleh Kemendag

SKuetmerbanegra:nB: *PDSes(e2m0b2e1r 2)0d21ioAlnaghkaosleemheKntearma endag

Keterangan: *Desember 2021 Angka sementara

22

38 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

2020, melainkan juga didorong oleh membaiknya harga komoditas ekspor “
utama/unggulan berbasis sumber daya alam serta membaiknya perekonomian dunia
sehingga dapat mendorong peningkatan permintaan. Indeks harga internasional pada
sektor energi dan non energi (pertanian dan logam/mineral) cenderung meningkat baik
secara bulanan dan tahunan. Di sisi lain, Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia
meneSmecpaartai pkuomsisuilatetirft,ipnaggdiadpieArSioEdAeNJadneunagrain-NPoMveIm53b,e5rp2o0i2n1. terdapat beberapa
Secaraprkoudmukuylaatnifg, teukmspbourhnsoignnimfikigaansdIanrdi osinsiensiialaipnaydaayataithuuBnij2ih0,2T1erkake dbaenbeArbaupa negara

“tujuanLtoegraums m(HeSn2u6n)juykankagnniplaeirebkasikpaonrnyyanmg esniginngifkiaktansi.gHniaflikianni 1d1is7e,b6a3b%k(aYnoYo)l.eh kondisi

perekonomian di pasar ekspor Indonesia yang mulai pulih. Dari beberapa negara utama
tujuan ekspor non migas, hanya Singapura dan Hongkong yang mencatatkan kontraksi
masing-masing sebesar 5,13% dan 0,521% (YoY) pada tahun 2021. (Tabel 3-5).

Tabel 3.5

Tabel 3-5 NilaNiilEaikEkssppoorrNNonoMnigMasiIgnadsonIensida okenBeesbiearapkaeNBegeabraeTruajupaan Negara Tujuan

No Negara USD Juta Growth (YoY)
Jan-Des 2020 Jan-Des 2021 % USD Juta
1 CHINA
2 UNITED STATES 29.936,44 51.105,29 70,71 21.168,85
3 JAPAN 18.622,43 25.773,85 38,40 7.151,41
4 INDIA 12.885,29 16.876,67 30,98 3.991,38
5 MALAYSIA 10.178,99 13.059,89 28,30 2.880,90
6 PHILIPPINES 10.637,26 52,61 3.667,02
7 SINGAPORE 6.970,24 46,82 2.742,87
8 KOREA, REPUBLIC OF 5.858,45 8.601,32 (5,13) (437,95)
9 VIET NAM 8.533,32 8.095,37 41,84 2.347,07
10 TAIWAN 5.609,48 7.956,54 36,82 1.814,31
11 THAILAND 4.927,22 6.741,53 70,71 2.634,80
12 NETHERLANDS 3.726,40 6.361,20 29,30 1.331,08
13 PAKISTAN 4.543,31 5.874,39 48,23 1.474,73
14 AUSTRALIA 3.057,46 4.532,19 60,48 1.436,07
15 GERMANY, FED. REP. OF 2.374,36 3.810,43 24,01 579,88
16 BANGLADESH 2.415,40 2.995,29 18,46 453,48
17 ITALY 2.456,28 2.909,76 71,79 1.209,10
18 SPAIN 1.684,14 2.893,24 59,90 1.046,02
19 HONG KONG 1.746,24 2.792,26 55,07 834,65
20 UNITED ARAB EMIRATES 1.515,66 2.350,30 (0,52) (10,44)
2.018,70 2.008,26 50,37 624,58
1.240,09 1.864,67

Sumber: BPS (2021), diolah oleh Kemendag

Sumber: BPS (2021), diolah oleh Kemendag

Sepanjang tahun 2021, Tiongkok tetap menjadi tujuan ekspor non migas yang memiliki

kontribusi terbesar (23,31%) dengan nilai ekspor sebesar USD 51,1 miliar dan
ySaepnceagrrtautkmuubmmuuhblasutiigfh,npaifainkdaanstaedhaburienss2isa0i 2rn1il7atein0ryd,a7apy1aa%ittbueBb(ijeYihroa,pTYae)rpa,rkodddiauinkkuti dBBeeankrbagargaManiinPeArroamdlu(eHkSrKi2imk7a)iayaS(HneSgrm3i8ke)naditnegndkgaeatnnsepgbeaennsinagrnk9ai0tl,aa3n0i%sUe,bsSeeDsratar
Ab2u5L,o8gamm(iHliSa2r6) (yannaginkilai3e8ks,p4o0rn%ya)mednainngkaJtespiganinfikgandenga81n,92n%ilYaoYi (TUabSeDl 3-16)6. ,9 miliar (naik 30,89%)
d96e(,nT3g2aa%nbpe(eYlnoiY4n)g.)k.KaetBamnaunndiligaainlaekddsipesuossrhuslebmoelesehanr B9ja2e,sd8i 8iB%an,jadeagn(HaBSraah7a2nd) engan pertumbuhan nilai ekspor non migas
tertinggi, dengan torehan 71,79% (YoY), sedikit diatas torehan Tiongkok dan Taiwan.

23 39

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

meningkat signifikan 96,32% (YoY). Kemudian disusul oleh Besi Baja (HS 72) dengan

peningkatan nilai ekspor sebesar 92,88%, dan Bahan Bakar Mineral (HS 27) yang

meningkat sebesar 90,30%, serta Berbagai Produk Kimia (HS 38) dengan peningkatan

sebesar 81,92% YoY (Tabel 3-6). Tabel 3.6

Tabel 3-6 PerkPeermkembabannggaannEkEspkosrpNoorn MNiogans IMndiognaessiaIPnedr Pornodeuskia Per Produk

JANUARI - FEBRUARI 2018
Jan-Des 2021 % GROWTH Jan-Des 2021 % GROWTH
HS URAIAN (USD JUTA) NILAI YOY KONTRIBUSI (%) (RIBU TON) VOLUME YOY

TOTAL EKSPOR 231,540.76 41.89 100.00 622,474.95 7.38
- - -
TOTAL NON MIGAS 219,265.15 595,054.95
27 Bahan bakar mineral 32,836.34 41.53 94.70 436,240.88 7.76
15 Lemak dan minyak hewan/nabati 32,831.68 90.30 14.18 30,993.91 6.61
72 Besi dan baja 20,949.79 58.48 14.18 13,379.98 1.38
85 Mesin dan perlengkapan elektrik 11,798.79 92.88 53.75
87 Kendaraan dan bagiannya 27.79 9.05 559.60 13.18
40 Karet dan barang dari karet 8,638.95 30.84 5.10 943.82 22.19
38 Berbagai produk kimia 7,103.22 26.42 3.73 3,162.92 0.01
26 Bijih, terak, dan abu logam 6,905.41 81.92 3.07 5,640.03 25.10
84 Mesin dan peralatan mekanis 6,351.11 96.32 2.98 25,048.75 0.85
64 Alas kaki 6,307.40 21.19 2.74 773.83 33.55
71 Logam mulia, perhiasan/permata 6,165.24 28.32 2.72 308.70 29.76
44 Kayu dan barang dari kayu 5,417.72 (34.11) 2.66 4.87
61 Pakaian dan aksesorinya (rajutan) 4,930.15 30.09 2.34 2.67 19.62
48 Kertas, karton dan barang daripadanya 4,350.47 29.86 2.13 6,414.58 14.84
62 Pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan) 4,221.35 1.88 (17.90)
4,117.11 0.69 1.82 254.76 4.33
13.30 1.78 5,414.70

166.59

SUBTOTAL 15 KOMODITI UTAMA 162,924.72 47.42 70.37 529,305.72 6.85
NON MIGAS LAINNYA 56,340.44 26.85 24.33 65,749.23 15.76
TOTAL MIGAS 12,275.60 48.78 27,420.00 (0.29)
100.16 5.30 36.82
Minyak Mentah 2,795.92 37.08 1.21 6,020.00 (23.03)
Hasil Minyak 1,996.68 38.63 0.86 3,710.00 (3.23)
Gas 7,483.00 3.23 17,690.00

Sumber: BPS (2021), diolah oleh Kemendag

SKumetberr:aBnPgS a(2n02: 1*)A, dnioglkahaosleehmKemnteandraag

Keterangan: *Angka sementara

Permasalahan/Kendala Peningkatan Pertumbuhan Ekspor Nonmigas

Tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam upaya meningkatkan pertumbuhan
ekspor nonmigas yaitu pertama masih merebaknya wabah virus corona (Covid-19),
terutama di negara-negara pasar ekspor utama, seperti Amerika Serikat dan RRT.
Kedua, struktur ekspor Indonesia yang masih didominasi oleh produk primer, yang
harganya dipengaruhi oleh kondisi global yang membentuk harga internasional. Berikut
adalah perbandingan struktur produk ekspor Indonesia dengan negara ASEAN:

24

40 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

Permasalahan/KendalaPeningkatanPertumbuhan b. Amerika Serikat: motor vehicles & parts, footwear,
Ekspor Nonmigas electronic equipments, jewellery, and wooden
furniture.
Terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi oleh Indonesia
dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekspor nonmigas, c. Jepang: motor vehicles & parts, footwear, electronic
yaitu 1) masih merebaknya wabah virus corona (Covid-19) equipments, fisheries, and plywood.
yang ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi global sejak 12
Maret 2020, terutama di negara-negara pasar ekspor utama, d. India: electronic equipments, cashew nuts, paper,
seperti Amerika Serikat dan RRT; 2) tantangan yang diakibatkan TSNR, and urea.
belum terbiasanya pelaku usaha menggunakan sistem Single
Submission untuk mengurus izin ekspor – impor lewat INSW e. Singapura: electronic equipments, jewellery, food
(Indonesia National Single Window); serta 3) dominasi produk preparation, furniture, and fatty alcohol.
primer atas struktur ekspor Indonesia pada tahun 2021 yang
harganya masih sangat dipengaruhi oleh mekanisme pasar f. Malaysia: electronic equipments, copper cathodes,
global. Berikut adalah perbandingan struktur produk ekspor fatty acid, paper, and plywood.
Indonesia dengan negara ASEAN tahun 2020:
g. Filipina: electronic equipments, motor vehicles &
parts, food preparation, papers, and plywood.

Gambar 3-10 Perbandingan Struktur PrGoadmubakr 3E.10kspor Indonesia dengan Negara ASEAN

Perbandingan Struktur Produk Ekspor Indonesia dengan Negara ASEAN

Sumber: Trademap dan BPS, (diolah)

SBuemrdabsearr:kaTnraddaetma ataphduann2B0P20S,, (sdtriuoklatuhr) ekspor Vietnam h. Korea: electronic equipments, motor vehicles & parts,

didominasi produk manufaktur dengan kontribusi sebesar chemical products, fisheries.

Berd88a63s,,18a78%%rk.pDaroendmuikdkimaanatnapuuftalaakthduer,undgnaann2TMh0aa2illaa0ynsd,iasdedtnergnuagnaknktousnttrrruibketuuksrispor Vii. etVnieatnmam:deidlecotrmoniicnaeqsuiippmreontds, umkotmoravneuhicflaesktur
dengparondukkmoannturfaikbtuur sseibessaerb72e,0s9a%r. Se8m6en,8ta7ra%di I.ndDoneemsia,ikian pulf&iashpedarrieetssn,. cgoappner Mcatahloadeyss, icahemdiceanl gpraodnuctss,traundktur

perbandingan antara kontribusi produk manufaktur dan
83,18pr%odukpprrimoedrumkasihmrealantifubfearkimtbuanrg, ddenagann kTonhtriabuilsai nd dej.n gThaanilandk: oelnecttrroinbicuesqiuippmrenotds, umkotormveahniculesfa&ktur

sebespyaraondrgudkie7mk2sapn,ou0rfa9Inkd%tuorn.seesbiSae.esamr 5e1,n10t%adraari kedseilurIunhadnoprnoeduskia, perbapnardts,icnogppaenr catahondteas,rfiasherkieos anntdrpilbywuoosdi. produk

manufaktur dan produk primer masih relati2f. bPeenertirmasi bPaasanr gNondTerandisgioannal kontribusi produk
Strategi Kementerian Perdagangan dalam p roSpeedpneiunrgtkikhaaytlananyna ugepkadsypaiomer eknspjaprgoaodpuraksIanruudttaamomana,deasnKimeame.nendtoerroianng

manuMfeankdtourornsgePbeertsuamrbu5h1a,n1E0k%spodr aNroinkmeigsaesluruhan

Strategi Kementerian Perdagangan dalam mendorong Perdagangan juga melaksanakan strategi Penetrasi Pasar

StratpeergtuimbuKhaenmeksepnortneonrmiaigans adPalaehrsedbaaggaiaadnalgaha: n dalam NpeoMnneTterraandsiidspioaonsaarrl.onKeonmngetrnatdePirsiiaeonnrPatel rukdeamwgailnbagyuaanhhmTiaemrneunrcTaeEnnagkkaahsn,por

Nonm1. iMgeanjsaga Pasar dan mengembangkan Produk Utama Afrika, Amerika Latin, Asia Selatan, Eropa, Oceania dan

Kementerian Perdagangan akan menjaga pasar dan Eurasia dengan penentuan produk-produk spesifik yang

StrategmieKngeemmbaenngktaenriparondukPeurtadmaageaknspgoar nnodn amlaigmas menddoiarngognapgpopteensriatluumntubk muahsiangn-measkinsgppaosarr. nonmigas
adalahInsdeobneasiga,ayiaitaud: alah:
a. Timur Tengah
a. Tiongkok: electronic integrated circuits & LED lamps, • Persatuan Emirat Arab: produk komputer, AC,

1. MenjamgoatorPveahsicalers &dpaarnts, mferreo nnicgkeel,mTSNbRa, anndgrkubabner. Produk Utoatommoatif

Kementerian Perdagangan menjaga pasar dan mengembangkan produk utamaLAPORANKINERJAKEMENTERIANPERDAGANGAN 2021 eksp4o1 r
non migas Indonesia, yaitu dengan mendorong peningkatan ekspor sejumlah produk

b. Afrika f. Oceania
• Djibouti: produk sepatu, margarin, sepeda motor
• Kenya: produk kertas, sepatu, kendaraan angkut • Fiji: truk diesel, elektronik, kertas
barang
• Nigeria: produk sepeda motor, margarin, komputer g. Eurasia
• Mauritania: minyak sawit, sepatu, elektronik
• Mesir: minyak nabati, kertas, kabel serat optik • Kazakhstan: makanan olahan, sepatu, otomotif
• Afrika Selatan: sepeda motor, AC, komputer
• Algeria: minyak nabati, TV, AC • Afganistan: minyak sawit, kendaraan bermotor,
ban
c. Amerika Latin
• Peru: sepeda motor, sepatu, kertas 3. Pemberdayaan UKM Ekspor
• Haiti: sepatu, makanan olahan , otomotif
• Meksiko: minyak sawit, elektronik, sepeda motor Pada tahun 2020, jumlah UMKM ekspor Indonesia
• Brazil: sparepart motor, sepatu, truk diesel mencapai 13.755 eksportir atau mewakili 77,28% dari
• Ekuador: sepeda motor, TV, truk diesel total eksportir tahun 2020. Namun demikian, dominasi
• Kolumbia: sepatu, AC, komputer UMKM tidak tercermin pada kontribusi nilai ekspor
UMKM terhadap total nilai ekspor Indonesia. Pada periode
d. Asia Selatan yang sama, kontribusi nilai ekspor UMKM hanya tercatat
• Srilanka: sepeda motor, kertas, komputer sebesar 4,09% dari total nilai ekspor tahun 2020.

e. Eropa Di tahun 2021, jumlah UMKM Indonesia berpotensi
• Ukraina: margarin, sepeda motor, sepatu meningkat. Hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah
• Rusia: margarin, ekstrak kopi, sepatu, minyak sawit UMKM hingga Maret sebesar 10.302 eksportir atau 87,14
persen dari total eksportir Januari – Maret 2021. Adapun
42 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 nilai ekspor UKM Januari-Maret 2021 sebesar USD 4,48
miliar, berkontribusi sebesar 25,67% dari total nilai ekspor
tahun Januari - Maret 2021 yang senilai USD 17,45 miliar.

Dalam upaya mendorong peningkatan ekspor dari sektor
UKM, Kementerian Perdagangan telah mencanangkan
program 1.500 UKM ekspor pada tahun 2021, dengan
memberi dukungan dan pendampingan berupa:

a. Fasilitas kemudahan pembiayaan UKM ekspor kegiatan GDI pada tahun 2021 yaitu terpilih
bekerjasama dengan lembaga perbankan dan non sebanyak 53 pemenang GDI dari 427 pendaftar
perbankan. GDI.

• Kerja sama dengan BNI • Designer Dispatch Services (DDS)

Tujuan dari kerja sama kegiatan Kurasi UKM DDS bertujuan untuk mengkolaborasikan desainer
Ekspor Calon Penerima Manfaat Kerja ini adalah dengan pelaku usaha (UKM) terpilih melalui
untuk memberikan program pembiayaan ekspor pengembangan dalam desain produk yang memiliki
khusus dari BNI. Selama tahun 2021, kegiatan nilai tinggi. Program ini kemudian menjadi model
kurasi pelaku usaha telah dilaksanakan di 7 (tujuh) pengembangan produk yang kemudian diadaptasi
kota dan sebanyak 70 (tujuh puluh) pelaku usaha oleh beberapa lembaga lain di Indonesia. Capaian
terpilih untuk mendapatkan program pembiayaan kegiatan DDS ini yaitu terdapat sebanyak 90 produk
ekspor khusus dari BNI. Adapun proses kurasi dalam DDS APBN dan 42 produk DDS Dekon yang
tersebut juga melibatkan perwakilan dari unit-unit mendapatkan pendampingan dalam kegiatan DDS.
internal Ditjen PEN dan rekomendasi pelaku usaha
yang membutuhkan pembiayaan dari Disperindag • Klinik Desain
setempat.
Klinik Desain adalah sebuah layanan untuk
• Kerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor mengakomodasi kebutuhan pelaku usaha (UKM)
Indonesia (LPEI) untuk meningkatkan produknya. Klinik desain
menyediakan jasa desainer produk yang berasal
Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mendorong dari berbagai area desain (desainer produk,
kinerja ekspor nasional yang dilaksanakan melalui desainer furnitur, desainer kemasan, desainer
program Penugasan Khusus Ekspor (PKE). Untuk fashion/ kriya tekstil, dan sebagainya) yang akan
saat ini, program PKE yang masih aktif dan dapat membantu menemukan solusi yang tepat dalam
dimanfaatkan oleh pelaku UKM berorientasi pengembangan produk selama sesi klinik. Pelaku
ekspor adalah PKE Kawasan Afrika, Asia Selatan, usaha (UKM) terpilih mendapatkan dukungan
dan Timur Tengah (fasilitas senilai Rp 1,6 triliun untuk mewujudkan rancangan produknya menjadi
dengan masa berlaku sampai dengan 31 Desember mock-up atau dummy. Capaian kegiatan klinik
2023), PKE UKM (fasilitas senilai Rp 1 triliun dengan desain pada Januari – November 2021 yaitu
masa berlaku sampai dengan 31 Desember 2025), terdapat 214 pelaku usaha yang mendapatkan
dan PKE Trade Finance (fasilitas senilai Rp 1 triliun pelayanan klinik desain dan terdapat 144 sesi
dengan masa berlaku sampai dengan 31 Desember konsultasi yang dilakukan. Jasa desainer produk
2022). yang membantu selama sesi klinik desain sebanyak
17 desainer. Selain itu, rancangan produk yang
b. Peningkatan kapasitas UKM ekspor telah menjadi mockup sebanyak 103 produk.

• Good Design Indonesia (GDI) • Fasilitasi Pengembangan Merek (Rebranding)

GDI merupakan fasilitasi peningkatan daya saing Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan
produk melalui Penempatan Logo GDI yang daya saing produk Indonesia dengan memberikan
terkoneksi dengan Good Design Japan. Capaian pemahaman kepada pelaku usaha mengenai

“Strategi Kementerian Perdagangan dalam mendorong pertumbuhan ekspor “
nonmigas adalah dengan Menjaga Pasar dan mengembangkan Produk
Utama, Penetrasi Pasar Non Tradisional dan Pemberdayaan UKM Ekspor.

Kementerian Perdagangan telah mencanangkan program 1.500 UKM ekspor
pertahun, dengan memberi dukungan dan pendampingan.

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 43

pentingnya mengembangkan merek untuk • Sertifikasi Kekayaan Intelektual
meningkatkan daya saing produk di pasar global.
Pelaku usaha yang mendapatkan pendampingan Manfaat dari sertifikasi kekayaan intelektual ini
dalam kegiatan rebranding pada tahun 2021 yaitu mencegah plagiarisme, meningkatkan nilai
sebanyak 60 pelaku usaha. tambah, penciptaan identitas lokal dan nasional,
memaksimalkan kekuatan merek/desain industri/
• Sertifikasi Produk Ekspor paten, dan meningkatkan daya saing dan nilai jual
produk. Pada tahun Anggaran 2021 telah terpilih
Tujuan dari sertifikasi produk ekspor yaitu 250 pelaku usaha dan 2 pelaku usaha fasilitasi
peningkatan daya saing, mutu dan kualitas produk protokol Madrid yang mendapatkan fasilitas
Indonesia melalui fasilitasi sertifikasi ekspor. Pada sertifikasi kekayaan intelektual.
tahun anggaran 2021 telah terpilih 10 pelaku
usaha melalui proses kurasi yang difasilitasi • Sertifikasi Halal
untuk melakukan pendaftaran sertifikasi Hazard
Analysis Critical Control Point (HACCP) maupun ISO Tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan nilai
22000:2018. tambah bagi Pelaku Usaha untuk memproduksi dan
menjual produk halal, memberikan kenyamanan,
44 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

keamanan, keselamatan, dan kepastian dan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk
ketersediaan Produk Halal bagi masyarakat dalam meningkatkan ekspor Indonesia di pasar internasional,
mengonsumsi dan menggunakan Produk. Pada meliputi wilayah ASEAN, Jepang, Pakistan, Chile, Australia,
tahun 2021, sebanyak 100 pelaku usaha yang India, Korea Selatan, Selandia Baru, Tiongkok, Hong Kong,
mendapatkan fasilitas sertifikasi halal. dan EFTA.

c. Fasilitasi promosi dan digitalisasi UKM Ekspor. (Promosi Kebijakan ekspor yang dapat mempengaruhi ekspor non
dan promosi digital) migas pada tahun 2022, di antaranya, yaitu:

Partisipasi pada 3 Pameran Ekspor Dalam Negeri 1. Pelonggaran pemberlakukan pembatasan kegiatan
diantaranya IFEX Showcase, Indobeauty, dan Inapro masyarakat (PPKM). Pelonggaran PPKM dalam mencegah
Surabaya. Total transaksi yang dihasilkan sebesar USD penyebaran virus corona (Covid-19) dapat menggerakkan
66,12 ribu. ekonomi. Mobilitas dan aktivitas sosial ekonomi mendekati
pulih seperti normal, dengan demikian perekonomian juga
d. Pengintegrasian database UKM ekspor. akan terdorong naik, begitupun dengan ekspor Indonesia
juga mengalami kenaikan.
e. Program kolaborasi mencetak eksportir baru.
2. Dukungan pemerintah untuk terus meningkatkan nilai
Export Coaching Program (ECP) merupakan tambah produk ekspor melalui hilirisasi komoditas
pendampingan untuk pelaku usaha yang berorientasi berbasis sumber daya alam (SDA) dan daya saing.
ekspor selama 8 bulan sampai 1 tahun. Selama tahun
2021, kegiatan ECP ini dilakukan di 10 provinsi, yaitu 3. Kebijakan pelarangan sementara untuk ekspor batu
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI bara hingga 31 Januari 2022, akan menyebabkan
Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, Aceh, Kalimantan dampak berkurangnya ekspor batu bara oleh industri
Timur, dan Sulawesi Selatan. Terdapat 132 peserta pertambangan batu bara secara umum.
yang telah melakukan ekspor dari target 300 peserta
dengan nilai ekspor sebesar USD 5,29 juta atau sekitar 4. Kebijakan kenaikan harga komoditas dunia, dapat
Rp 76 miliar. menguntungkan Indonesia sebagai eksportir. Komoditas
yang mengalami kenaikan pada tahun 2021 seperti Crude
4. Pemberdayaan UKM Ekspor Price (ICP), batubara, minyak kernel, minyak kelapa sawit,
serta komoditas karet, tembaga, timah, dan alumunium.
Sampai dengan tahun 2021, Indonesia telah menyepakati Dengan adanya kebijakan kenaikan harga komoditas
23 perjanjian perdagangan internasional berupa PTA/ tersebut, maka kinerja ekspor Indonesia mengalami
FTA/CEPA meliputi perjanjian perdagangan bilateral, kenaikan pada tahun 2021. Kebijakan ini tentunya juga
regional, dan multilateral. Perjanjian perdagangan ini akan mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia pada tahun
dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekspor non 2022.
migas. Sebanyak 16 perjanjian telah diimplementasikan

“Sampai dengan tahun 2021, Indonesia telah menyepakati 23 perjanjian “
perdagangan internasional berupa PTA/FTA/CEPA meliputi perjanjian
perdagangan bilateral, regional, dan multilateral. Perjanjian perdagangan ini
dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekspor non migas. Sebanyak
16 perjanjian telah diimplementasikan dan dapat dimanfaatkan oleh para
pelaku usaha untuk meningkatkan ekspor Indonesia di pasar internasional,
meliputi wilayah ASEAN, Jepang, Pakistan, Chile, Australia, India, Korea
Selatan, Selandia Baru, Tiongkok, Hong Kong, dan EFTA.

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 45

IK-4 Rasio Ekspor Jasa Terhadap PDB Ekspor jasa pada sampai dengan kuartal 3 tahun 2021
mengalami pertumbuhan -15,9 persen dibanding periode
Pandemi Covid-19 yang merebak sejak awal 2020 dan berbagai yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan dampak
kebijakan pengendaliannya masih berdampak berat terhadap pandemi Covid-19 masih cukup berat menghantam sektor
sektor jasa secara global hingga saat ini. Laporan Neraca jasa, terutama pada jasa perjalanan dengan pertumbuhan
Pembayaran Indonesia Triwulan III Tahun 2021 yang dirilis ekspor sebesar -91 persen. Namun demikian, sejumlah
oleh Bank Indonesia (2021), ekspor jasa Indonesia sampai sektor jasa mengalami pertumbuhan ekspor yang signifikan
dengan Triwulan III Tahun 2021 sebesar US$ 3,4 miliar1, atau di tengah pandemi, di antaranya biaya penggunaan kekayaan
meningkat sebesar 7,73% dibandingkan kuartal sebelumnya intelektual yang tumbuh 60,8 persen; jasa telekomunikasi,
(Triwulan II Tahun 2021) sebesar US$ 3,1 miliar. Sementara komputer, dan informasi (41,2 persen); transportasi (20,9
itu, rasio ekspor jasa terhadap PDB yang menunjukkan persen); jasa konstruksi (19,9 persen); jasa keuangan (16,8
besarnya kontribusi ekspor jasa terhadap perekonomian persen); jasa manufaktur (1,4 persen); dan jasa bisnis lainnya
nasional sampai dengan Triwulan II Tahun 2021 hanya 1,1%2 (8 persen).
atau masih di bawah target yang ditetapkan yaitu 2,8% sampai
dengan akhir 2021. Sektor jasa yang paling besar perannya terhadap ekspor
jasa Indonesia sampai dengan kuartal 3 tahun 2021 adalah
Sampai dengan saat ini, data ekspor jasa tersebut masih jasa bisnis lainnya dengan nilai ekspor sebesar 3,9 milyar
menjadi data termutakhir yang tersedia pada Laporan USD; diikuti oleh transportasi (2,2 milyar USD); dan jasa
Neraca Pembayaran Indonesia – Triwulan III 2021 yang dirilis telekomunikasi, komputer, dan informasi (1,3 milyar USD).
oleh Bank Indonesia (BI) pada 19 November 2021. Laporan Kontribusi ketiga sektor jasa tersebut terhadap ekspor jasa
Triwulan IV 2021, yang memuat data sampai dengan Triwulan mencapai 76,1 persen, meningkat signifikan dibanding
III 2021, diperkirakan baru akan dirilis pada Bulan Februari kontribusi ketiganya pada tahun 2020 sebesar 58,9 persen.
sebagaimana tahun-tahun sebelumnya (tahun lalu rilis pada
19 Februari 2021).

Tabel 3.7
Pertumbuhan Ekspor Jasa Berdasarkan Sektor (%), Q3 2020 – Q3 2021

Sektor Jasa Q3 - 2021

Ekspor Jasa -15,9
Jasa manufaktur 16,4
Jasa pemeliharaan dan perbaikan -6,7
Transportasi 20,9
Perjalanan -91,0
Jasa konstruksi 19,9
Jasa asuransi dan dana pensiun -17,1
Jasa keuangan 16,8
Biaya penggunaan kekayaan intelektual 60,8
Jasa telekomunikasi, komputer, dan informasi 41,2
Jasa bisnis lainnya
Jasa personal, kultural, dan rekreasi 8,0
Jasa pemerintah -8,6
Sumber: BI, diolah -33,1

1 Data sangat sementara
2 Data sangat sementara
46 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021

Tabel 3.8
Ekspor Jasa Berdasarkan Sektor (juta USD), 2019 – Q3 2021

Sektor Jasa 2019 2020 Q3 - 2021

Ekspor Jasa 31.641,3 14.946,0 9.768,7
Jasa manufaktur 392,2 422,6 358,9
Jasa pemeliharaan dan perbaikan 355,7 366,8 255,2
Transportasi
Perjalanan 3.953,9 2.440,7 2.201,6
Jasa konstruksi 16.910,7 3.311,8 285,8
Jasa asuransi dan dana pensiun 314,8
Jasa keuangan 481,1 364,2 110,6
iaya penggunaan kekayaan intelektual 209,2 285,8 487,6
Jasa telekomunikasi, komputer, dan informasi 418,0 526,8 87,4
Jasa bisnis lainnya
Jasa personal, kultural, dan rekreasi 58,9 83,6 1.282,3
Jasa pemerintah 1.320,7 1.275,8 3.952,4
6.591,6 5.103,6
80,1
218,5 115,8 351,9
730,8 648,6
Q3 - 2021
Sumber: BI, diolah
100,0
Tabel 3.9 3,7
Pangsa Ekspor Jasa Berdasarkan Sektor, 2019 – Q3 2021 2,6

Sektor Jasa 2019 2020 22,5
2,9
Ekspor Jasa 100,0 100,0 3,2
Jasa manufaktur 1,2 2,8 1,1
Jasa pemeliharaan dan perbaikan 1,1 2,5 5,0
Transportasi 0,9
Perjalanan 12,5 16,3
Jasa konstruksi 53,4 22,2 13,1
Jasa asuransi dan dana pensiun 40,5
Jasa keuangan 1,5 2,4
iaya penggunaan kekayaan intelektual 0,7 1,9 0,8
Jasa telekomunikasi, komputer, dan informasi 1,3 3,5 3,6
Jasa bisnis lainnya 0,2 0,6
Jasa personal, kultural, dan rekreasi 4,2 8,5
Jasa pemerintah 20,8 34,1
0,7 0,8
Sumber: BI, diolah 2,3 4,3

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 47

Selama periode 2015-2019, ekspor jasa Indonesia terus masih akan sebesar 2,8 persen, dan diharapkan semakin
mencatatkan pertumbuhan yang positif setiap tahunnya. besar hingga mencapai 3 persen pada tahun 2024. Namun
Ekspor jasa Indonesia sebesar 22,2 milyar USD pada tahun demikian, dampak pandemi Covid-19 yang lebih besar
2015 meningkat menjadi 31,6 milyar USD pada tahun 2019. terhadap sektor jasa dibanding sektor barang menyebabkan
Namun demikian, pandemi Covid-19 yang melanda sejak awal kontribusi ekspor jasa terhadap PDB hanya sebesar 1,1
2020 beserta berbagai kebijakan pengendaliannya melalui persen pada tahun 2020. Angka tersebut diperkirakan belum
pembatasan mobilitas dan sosial berdampak parah terhadap akan mengalami perbaikan pada tahun 2021, di mana sampai
sektor jasa hingga pertumbuhan ekspor jasa pada tahun 2020 dengan kuartal 3 tahun 2021 ekspor jasa masih terkontraksi
mencapai -52,8 persen. Pertumbuhan ekspor jasa juga masih dan rasio ekspor jasa terhadap PDB masih tertahan sebesar
terkontraksi pada tahun 2021. 1,1 persen.

Pada tahun 2019, kontribusi ekspor jasa terhadap PDB
Indonesia telah mencapai 2,8 persen. Oleh karena itu, pada
tahun 2020 dan 2021 target rasio ekspor jasa ditetapkan

Gambar 3.11
Gambar 3-12 Grafik EGkrafsikpEkosprorJJasaasInadonIensiad(joutna UeSsD)i, a201(5j–uQt3a202U1 SD), 2015 – Q3 2021

31,207 31,641

25,328

22,221 23,324

Juta USD 14,946

9,769

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 (Q3)

SuSmumbbeer:rB:I, BdioIla,hdiolah

tahun 2019, kontribusi ekspor jasa terhadap PDB Indonesia telah mencap

n. Oleh karena itu, pada tahun 2020Tadbeal 3n.102021 target rasio ekspor jasa ditet
akan sebesar 2,8 persePnerb, adndainngandRiehaliasarsi aInpdikkataornKinserejamTahaunk2i0n19 b– 2e02s1ar hingga mencapai 3 p

tahun 2024. Namun demikian, dampak pandemi Covid-19 yang lebih

dap sektor jasIandikdatoirbKinaernjading sektor ba20r1a9 ng menyeb202a0bkan kont2r0i21b* usi ekspo
dap PDB hanya sebesar 1,1 persen pada tahun 2020. Angka tersebut diperki

akan mengalami perbaikan pada tahun 2021, di mana sampai dengan kua
2021 eRkassiopeksoporr jajsaatserhaadamp PDaBs(%i)h terkontraksi da2n,8 rasio ekspo1,r1 jasa terhad1a,1 p PDB

an sebesar 1,1 persen.

Ekspor jasa (Juta USD) 31,641 14,946 9.769
Tabel 3-10 Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2019 – 2021

Indikator Kinerja 2019 2020 2021*

Pertumbuhan ekspor jasa (%) 1,4 -52,8 -15,9

Rasio ekspor jasa terhadap PDB (%) 2,8 1,1 1,1

Ekspor* Sajmapsaiaden(gaJnuTwtIaII/2U021SD) 31,641 14,946 9.769
PertumSumbbuer:hBI a& BnPS,edioklash por jasa (%) 1,4 -52,8 -15,9

ampai dengan Tw III/2021 ekspor jasa terhadap pemulihan eko
mber: BI & BPS, diolah

m ra48ngkaLAPmORANeKINnERiJAnKEgMENkTEaRIAtNkPERaDAnGANGAkN 2o021ntribusi

Dalam rangka meningkatkan kontribusi ekspor jasa terhadap Digital Trade/Economy sebagai tindak lanjut perundingan
pemulihan ekonomi, Kementerian Perdagangan melalui putaran pertama. Kedua negara berdiskusi dan saling
Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional bertukar informasi untuk setiap pasal yang tercakup di
terus melakukan upaya pembukaan akses pasar jasa di pasar dalamnya. Selanjutnya, pada tanggal 26 Oktober 2021
internasional melalui percepatan penyelesaian perundingan dilakukan pertemuan intersesi yang membahas Chapter
perdagangan jasa. Perundingan perdagangan jasa yang Trade in Services dalam rangka Indonesia-UAE CEPA secara
dilakukan pada tahun 2021 antara lain: virtual. Agenda utama pada pertemuan intersesi ini yaitu
membahas teks Chapter Trade in Services sebagai tindak
1. Indonesia-EU CEPA lanjut dari perundingan putaran pertama dalam Working
Group on Trade in Services (WGTIS) Indonesia-UAE CEPA.
Indonesia dan Uni Eropa melaksanakan Perundingan
Putaran Ke-11 Indonesia-EU CEPA pada tanggal 8-11 Indonesia dan UAE telah melakukan perundingan
November 2021, termasuk pertemuan Working Group on putaran kedua pada tanggal 28-30 Oktober 2021 secara
Trade in Services (WGTIS). Pertemuan WGTIS membahas hybrid, begitu pula dengan pertemuan WGTIS. Agenda
pending issues pada berbagai area seperti: Delivery pembahasan yaitu melanjutkan pembahasan yang
Services; Telecommunication Services; Financial Services; telah dilakukan saat pertemuan pertama dan intersesi,
General Provisions; Mutual Recognition of Professional yaitu membahas draft text Chapter Trade in Services,
Qualifications dan Guidelines; International Maritime date for exchange of requests for Schedule of Specific
Transport Services, dan isu akses pasar. Pembahasan Commitments, draft text Annex on Movement of Natural
berlangsung secara konstruktif dan dicapai kesepakatan Persons and Non-Paper on Potential Occupations of
pada isu-isu tertentu, walaupun tentunya diperlukan Professional Workers, draft text Chapter E-Commerce/
upaya bersama untuk mencari solusi pada isu-isu yang Digital Trade/Economy, dan draft text Annex on Financial
belum mencapai kesepakatan. Services. Pertemuan berjalan dengan produktif dan
menghasilkan kesepakatan untuk beberapa artikel pada
2. Indonesia-Chile CEPA draft text yang dibahas bersama.

Pertemuan di bidang perdagangan jasa untuk membahas Pada tanggal 22 November 2021 Indonesia-UAE telah
draft text of Joint Scoping Paper for Negotiating Trade melakukan pertukaran request sektor jasa. Sektor yang di-
in Service dalam kerangka Indonesia-Chile CEPA telah request Indonesia yaitu Business Services, Communication
dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2021. Chile Services, Construction Services, Environmental Services,
mengusulkan proses perundingan jasa dapat diselesaikan Distribution Services, Financial Services, Health and Social
dalam kurun waktu satu tahun. Putaran pertama Related Services, Tourism and Travel Related Services,
Indonesia-Chile CEPA telah dilaksanakan pada 15-16 Transportation Services dan Othes Services.
November 2021 secara virtual. Pada pertemuan pertama
ini, kedua negara membahas draft text perjanjian Trade in 4. Perundingan Perdagangan Jasa di WTO
Services yang merupakan perluasan dari main agreement
Indonesia-Chile CEPA yang telah ditandatangi sebelumnya Joint Statement Initiative (JSI) on E-Commerce
pada 14 Desember 2017. Diskusi berlangsung produktif,
di mana kedua belah pihak saling bertukar pandangan Indonesia bergabung dalam forum JSI on E-Commerce
terkait provisi-provisi dalam draft text proposal dari Chile. sejak tahun 2019 dan terus secara aktif mengikuti Sidang
Beberapa provisi telah berhasil disepakati, sedangkan Pleno JSI on E-Commerce. Pada tahun 2021 pertemuan
provisi lainnya memerlukan pembahasan lebih lanjut. telah dilaksanakan pada 22 Juli 2021, 13 September 2021,
13 Oktober 2021 dan 10 November 2021 secara virtual.
3. Indonesia-UAE CEPA Pertemuan pada tanggal 10 November 2021 ditekankan
kembali beberapa poin penting terkait e-commerce yang
Pertemuan Pre-negotiation Consultation Indonesia-UAE akan menjadi agenda pembahasan dalam KTM ke-12,
CEPA telah dilaksanakan pada tanggal 18-19 Mei 2021 antara lain progres penyelesaian provisi-provisi penting
melalui video conference yang membahas Terms of terkait e-commerce dan fasilitasi political guidance
Reference (ToR). Menindaklanjuti pertemuan tersebut dari para Leader untuk provisi lain yang belum dapat
pada 14 Juni 2021 Indonesia telah menyampaikan usulan disepakati. Para Anggota juga membahas 2 proposal
Chapter Financial Services, Chapter MNP dan Chapter baru, yaitu Proposal mengenai Implementation of the
E-Commerce. Agreement dan Proposal mengenai Non-Discriminatory
Treatment of Digital Product. Hingga saat ini, pasal-pasal
Launching ceremony dan perundingan putaran pertama dalam teks I telah berhasil diselesaikan, antara lain pasal
IUAE-CEPA telah dilakukan pada tanggal 2-4 September Online Consumer Protection dan Open Government Data,
2021. Delegasi Indonesia dan UAE kembali bertemu dalam Electronic Signatures and Authentication, E-contracts,
pertemuan intersesi WGTIS Indonesia-UAE CEPA pada 18 Spam.
Oktober 2021. Agenda utama dalam pertemuan intersesi
tersebut adalah membahas teks Chapter E-Commerce/

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021 49

Joint Initiative on Services Domestic Regulation study yang akan mencakup timeline, pendanaan, elemen-
elemen upgrading dan sebagainya.
Pada pertemuan JI-SDR tanggal 27 September 2021,
Singapura menyatakan bergabung dan juga menyampaikan ASEAN – Australia New Zealand FTA
draft indicative schedule. Dengan bergabungnya Singapura
maka jumlah partisipan JI-SDR menjadi 65 negara anggota Merujuk mandat para Menteri, proses upgrading AANZ-
WTO, dimana 60 negara anggota telah men-submit draft FTA diharapkan dapat diselesaikan pada bulan September
indicative schedule. Pada pertemuan tersebut, partisipan 2022. Pertemuan AANZ CTS 10 telah dilaksanakan pada
sepakat untuk menghapus brackets pada tiga isu terakhir 20 dan 24 September 2021. Pada The 10th Meeting of
yaitu transitional period, non-diskriminasi antara pria dan Committee on Trade in Services (CTS) dalam kerangka
wanita, dan pengintegrasian draft Section III (financial upgrading ASEAN-Australia New Zealand Free Trade
services) ke dalam draft reference paper, sehingga tinggal Agreement (AANZFTA) tersebut, agenda yang dibahas
menyisakan satu pending isu yaitu LDC Waiver yang akan meliputi: Draft Chapter on Trade in Services (TIS); Draft
difinalisasi mendekati KTM 12. Atas kesepakatan ini, Ketua Chapter on Movement of Natural Persons (MNP) usulan
mengeluarkan draft reference paper clean version per 27 Australia; Penyampaian Draft Annex on Professional
September 2021 (Dokumen INF/SDR/1). Pada pertemuan Services oleh Australia; dan Penetapan prosedur
JI-SDR WTO pada tanggal 12 November 2021 membahas perundingan akses pasar. Caucus Joint Session antara CTS
persiapan Services Domestic Regulation pada KTM ke-12 dan COI telah dilaksanakan tanggal 27 Agustus 2021 guna
di Jenewa, Swiss. membahas interlinked issues jasa dan investasi. Plennary
Joint Session CTS dan COI telah dilaksanakan tanggal 1
5. Perundingan Perdagangan Jasa di ASEAN September 2021 dan menghasilkan satu keputusan terkait
isu penempatan Moda 3 untuk tetap berada di bawah
ASEAN Coordinating Committee on Services (CCS) Chapter TIS.

Pertemuan Special CCS on MNP I dan II yang telah ASEAN-Canada FTA
dilaksanakan pada tanggal 29 – 30 Juli 2021 dan 1
Oktober 2021 membahas 3 pending issues terkait dengan Kedua pihak dalam proses penyelesaian Draft Reference
penyusunan SOCs ASEAN MNP Agreement dalam format Paper for the Possible ASEAN-Canada FTA. ASEAN
baru. Pertemuan CCS ke-99 telah dilaksanakan pada dan Canada telah menyepakati teks bagian Trade in
tanggal 19-21 Oktober 2021. Beberapa agenda penting Services dan Temporary Movement of Natural Persons.
yang dibahas pada Pertemuan CCS 99 tersebut antara lain Kementerian Perdagangan terus berkoordinasi untuk
terkait dengan Liberalisasi perdagangan jasa, khususnya mengawal isu Trade in Services (termasuk Financial
ratifikasi ASEAN Framework Agreement on Services Services dan Telecommunication Services) dan Temporary
(AFAS) Paket ke-10; ASEAN Trade in Services Agreement Movement of Natural Persons.
(ATISA); Possible Services Disciplines and/or Agreement to
Address New or Emerging Issues; dan notifikasi AFAS dan 6. Perundingan Perdagangan Jasa di APEC
ATISA ke WTO. Pertemuan juga melanjutkan pembahasan
mengenai Common Format of Schedules of Commitments APEC Group on Services (GOS)
(SOCs) under the ASEAN MNP Agreement khususnya
terkait common headnote; protocol to formalise the Pertemuan APEC 67th GOS telah diselenggarakan pada
updated SOCs; submission of updated SOCs; dan timeline tanggal 24 Februari 2021 dengan beberapa pembahasan
for finalisation of updated SOCs. Selanjutnya Pertemuan yaitu i) prioritas APEC 2021 serta prioritas CTI 2021; ii)
CCS ke-99 juga membahas mengenai follow-up dari mid-term review APEC Services Competitiveness Roadmap
ASEAN Comprehensive Recovery Framework (ACRF) yang (ASCR); iii) perkembangan pelaksanaan final push in
berhubungan dengan CCS dan laporan AEC Blueprint Mid- services; iv) project management dan v) isu-isu lainnya
Term Review (MTR) yang terkait dengan CCS. yang meliputi diskusi mengenai rencana implementasi
APEC Putrajaya Vision 2040, GOS Terms of Reference
ASEAN – Korea FTA dan fora assessment process. Pertemuan APEC 68th GOS
dilaksanakan pada tanggal 10-11 Agustus 2021 dengan
The 18th ASEAN–Korea FTA – Implementing Committee beberapa pokok agenda pertemuan, antara lain: i) mid-
(18th AKFTA-IC) telah dilaksanakan pada tanggal 27 Juli term review APEC Services Competitiveness Roadmap
2021. Pertemuan sepakat untuk melakukan joint review/ (ASCR); ii) unfinished Bogor Goals: final push in services;
study menyeluruh untuk melihat elemen-elemen yang dan iii) project management.
diusulkan untuk di-upgrade (seperti isu Trade in Services,
Non-Tariff Barriers, SPS, STRACAP, dan sebagainya). 7. Perundingan Perdagangan Jasa Lainnya
Hasil joint review/study akan memberikan rekomendasi
kepada para Menteri Ekonomi ASEAN-Korea untuk Indonesia-Australia CEPA
memberikan mandatnya agar upgrading AKFTA dapat
dilanjutkan. Pertemuan juga sepakat menugaskan ASEC Indonesia dan Australia melaksanakan Pertemuan The
untuk menyusun concept paper pelaksanaan joint review/ 1st Joint Committee Meeting (JCM) Indonesia-Australia
Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-
CEPA) yang berlangsung secara virtual pada 25 Agustus

50 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2021


Click to View FlipBook Version