The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul ini beriskan materi tentang bentuk dasar busana kutang serta busana tradisional Indonesia bentuk dasar kutang

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by novia.wati9, 2022-02-10 11:26:28

Modul Busana Tradisional Indonesia Bentuk Dasar Kutang

Modul ini beriskan materi tentang bentuk dasar busana kutang serta busana tradisional Indonesia bentuk dasar kutang

Keywords: busana tradisional,busana tradisional Indonesia,bentuk dasar kutang

MODUL SEJARAH PERKEMBANGAN
MODE BUSANA :

BUSANA
TRADISIONAL
INDONESIA

BENTUK DASAR BUSANA KUTANG

Noviawati
Dr. Wesnina, M.Sn
Yeni Sesnawati, S.Pd, M.T

MODUL SEJARAH PERKEMBANGAN
MODE BUSANA : :

BUSANA
TRADISIONAL
INDONESIA

BENTUK DASAR BUSANA KUTANG

Penyusun :

Noviawati Dr. Wesnina, M.Sn Yeni Sesnawati, S.Pd, M.T

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan modul tentang
penilaian bahan ajar modul materi busana tradisional Indonesia
berdasarkan bentuk dasar kutang dapat selesai. Modul ini disusun sesuai
CPMK Sejarah Mode pada Program Studi Pendidikan Tata Busana
Universitas Negeri Jakarta.

Modul penilaian bahan ajar sejarah mode materi busana tradisional
Indonesia berdasarkan bentuk dasar kutang ini bertujuan untuk
memberikan informasi dan menambah wawasan kepada peserta didik
mengenai bentuk dasar kutang dipakaian tradisional Indonesia.

Pada kesempstan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan baik langsung maupun
tidak langsung. Mohon maaf jika modul ini masih jauh dari kata
sempurna. Semoga modul ini bermanfaat bagi para pihak yang
mempelajari

Jakarta, November 2021

Noviawati

i

DAFTAR ISI

Kata pengantar .....................................................i
daftar isi .................................................................ii
daftar gambar........................................................iv

PENDAHULUAN .................................................... 1
A. Tujuan Instruksional ....................................... 2
B. Peta Kompetensi .............................................. 3
C. Ruang Lingkup ................................................. 4
D. Petunjuk Penggunaan Modul ....................... 5
E. Deskripsi Singkat ............................................. 6
F. Relevansi ............................................................. 7

KEGIATAN BELAJAR 1
PENGETAHUAN BUSANA
TRADISIONAL INDONESIA
BENTUK DASAR KUTANG
A. Tujuan ................................................................. 8
B. Indikator Keberhasilan .................................. 8
C. Uraian Materi ................................................... 9

1. Bentuk Dasar Busana ............................... 9
2. Definisi Bentuk Dasar Kutang ............. 12
3. Sejarah Bentuk Dasar Kutang ............. 13
4. Jenis Bentuk Dasar Kutang .................. 14
D. Latihan ............................................................... 17

ii

DAFTAR ISI

E. Rangkuman .......................................................... 18
F. Tes Formatif 1 ..................................................... 19
Umpan Balik dan Tindak Lanjut ..................... 22

KEGIATAN BELAJAR 2
BUSANA TRADISIONAL INDONESIA BENTUK
DASAR KUTANG
A. Tujuan .................................................................... 24
B. Indikator Keberhasilan .................................... 24
C. Uraian Materi ..................................................... 25

1. Busana Adat Pulau Sumatera ................ 26
2. Busana Adat Pulau Jawa ........................ 62
3. Busana Adat Pulau Kalimantan ........... 66
4. Busana Adat Pulau Sulawesi ................. 73
5. Busana Adat Pulau Maluku .................... 91
6. Busana Adat Pulau Nusa Tenggara .... 98
D. Latihan ................................................................ 101
E. Rangkuman ......................................................... 102
F. Tes Formatif 2 ................................................... 103
Umpan Balik dan Tindak Lanjut ..................... 106

PENUTUP
A. Tes Sumatif ........................................................ 107
B. Kunci Jawaban .................................................. 108

GLOSARIUM ............................................................ 110
DAFTAR PUSTAKA ................................................. 112

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bentuk Dasar Busana Bungkus
Gambar 1.2 Bentuk Dasar Busana Kutang
Gambar 1.3 Bentuk Dasar Busana Kaftan
Gambar 1.4 Bentuk Dasar Busana Celana
Gambar 1.5 Bentuk Dasar Busana Kutang
Gambar 1.6 Kalasiris Mesir
Gambar 1.7 Tunic atau Tunica
Gambar 1.8 Kandys
Gambar 1.9 Stola
Gambar 1.10 Kalasiris
Gambar 2.1 Busana Ulee Balaang
Gambar 2.2 Busana Tradisional Aceh Tengah
Gambar 2.3 Busana Tradisional Aceh Tengah
Gambar 2.4 Busana Tradisional Mandailing
Gambar 2.5 Busana Uis Gara
Gambar 2.6 Busana Uis Gara
Gambar 2.7 Busana Kab. Pesisir Selatan
Gambar 2.8 Busana Tradisional Lintau Buo
Gambar 2.9 Busana Satu Sut Riau
Gambar 2.10 Busana Tradisional Belanga
Gambar 2.11 Busana Kurung Tanggung
Gambar 2.12 Busana Tradisional Bengkulu
Gambar 2.13 Busana Tradisional Bangka Belitung
Gambar 2.14 Busana Pepadun Lampung
Gambar 2.15 Busana Pepadun Lampung
Gambar 2.16 Busana Saibatin Lampung
Gambar 2.17 Busana Tradisional DKI Jakarta
Gambar 2.18 Busana Tradisional DKI Jakarta
Gambar 2.19 Busana Kalimantan Barat
Gambar 2.20 Busana Kalimantan Selatan

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.21 Busana Sulawesi Selatan
Gambar 2.22 Busana Bodo
Gambar 2.23 Busana Sulawesi Utara
Gambar 2.24 Busana Sulawesi Tenggara
Gambar 2.25 Busana Sulawesi Tengah
Gambar 2.26 Busana Tradisional Gorontalo
Gambar 2.27 Busana Tradisional Maluku Utara
Gambar 2.28 Busana Cele
Gambar 2.29 Busana Tradisional Suku Sasak

v

PENDAHULUAN

Mata kuliah Sejarah Perkembangan Mode Busana atau SPMB
membahas tentang perkembangan mode dari masa ke masa, meliputi
konsep dasar bentuk pakaian, menjelaskan perkembangan mode dan seni
berbusana Indonesia dan Asia serta membedakan busana bersejarah
dengan busana tradisional. Salah satu pokok bahasan pada mata kuliah
Sejarah Perkembangan Mode Busana ialah Busana Tradisional Indonesia
Bentuk Dasar Kutang, yang memiliki ciri khas busana tersebut tidak
memiliki belahan hingga putus serta dikenakan melalui kepala.

1

A. TUJUAN

Tujuan Umum

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu
menganalisis ragam busana tradisional Indonesia khususnya pada
bentuk dasar busana kutang.

Tujuan Khusus

Untuk dapat mencapai tujuan umum secara efektif, maka terlebih
dahulu anda harus dapat:

Mendeskripsikan busana tradisional Indonesia berdasarkan
bentuk dasar busana bungkus.
Mengidentifikasi Penutup kepala tradisional Indonesia bentuk
dasar busana bungkus sesuai dengan materi yang disajikan

2

B. PETA KOMPETENSI

Pengetahuan Busana 1. Definisi Bentuk Dasar
Tradisional Indonesia Busana
Bentuk Dasar Kutang
2. Definisi Bentuk Dasar
Kutang

3. Sejarah Perkembangan
Busana Tradisional
Indonesia Bentuk Dasar
Kutang

4. Jenis Bentuk Dasar Kutang

Busana Tradisional 1. Busana Adat Pulau Sumatera
Indonesia Bentuk Dasar 2. Busana Adat Pulau Jawa
3. Busana Adat Pulau Kalimantan
Kutang 4. Busana Adat Pulau Sulawesi
5. Busana Adat Pulau Maluku
6. Busana Adat Pulau Nusa
Tenggara

3

C. RUANG LINGKUP

Indikator Uraian

1. Memhami Bentuk DasarBusana

2. Menguraikan Definisi Busana

1 Pengetahuan Busana Tradisional Bentuk Dasar
Tradisional Indonesia Kutang
Bentuk Dasar Kutang 3.Mengkategorikan Jenis Busana
Kutang

4. Menjelaskan Sejarah

Perkembangan Busana

Tradisional Indonesia Bentuk

Dasar Kutang

Pakaian Tradisional Mengidentifikasi pakaian
tradisional Indonesia bentuk
2 Indonesia Bentuk dasar busana Kutang

Dasar Kutang

4

D. PETUNJUK PENGGUNAAN

Sebelum mulai mempelajari
modul ini,

siapkanlah alat- alat tulis yang
diperlukan

Pilihlah tempat yang tenang dan
nyaman untuk belajar, sebelum

memula berdo’alah menurut
kepercayaan masing – masing

Pelajarilah kegiatan belajar secara
berurutan. Jika sudah memahami
kegiatan belajar, maka lanjutkan lah
pada kegiatan belajar berikutnya

Setiap kegiatan belajar terdiri dari
uraian materi, latihan, rangkuman, tes
formatif, serta umpan balik dan tindak

lanjut

Catat dan tandailah uraian mateti yang tidak
dipahami, kemudian tanyakan kepada dosen
atau fasilitator. Kerjakanlah setiap latihan dan

tes yang terdapat di akhir kegiatan
pembelajaran

Sebaiknya tidak melihat kunci jawaban
sebelum mengerjakan semua tes

formatif dan sumatif, untuk menilai
sebrapa jauh penguasaan terhadap

materi

5

E. DESKRIPSI SINGKAT

Modul ini menyajikan pengetahuan tentang busana tradisional
Indonesia berdasarkan bentuk dasar busana Kutang. Penjelasan
dalam modul ini terdiri dari tiga kegiatan belajar yang diawali
dengan pengetahuan tentang bentuk dasar busana, bentuk dasar
busana kutang, diakhiri dengan pakaian tradisional Indonesia
bentuk dasar kutang. Di harap kan dengan modul ini peserta didik
dapat menambah wawasan mengenai busana tradisional Indonesia
bentuk dasar kutang, sehingga proses belajar dapat lebih efektif dan
tujuan pembelajaran dapat tercapai.

6

F. RELEVANSI

Kamu dapat menambah pengetahuan yang
berkaitan dengan busana tradisional Indonesia.
Pengetahuan tersebut akan dipergunakan
sesuai dengan kebutuhan sumber ide untuk
membuat design

7

Kegiatan Belajar 1

PENGETAHUAN BENTUK
DASAR BUSANA

Kegiatan belajar 1

BENTUK DASAR BUSANA

A. TUJUAN

Setelah mempelajari materi bentuk dasar busana
khususnya bentuk dasar kutang pada busana tradisional

diharapkan peserta didik dapat memahami tentang
busana tradisional berdasarkan bentuk dasar.

B. INDIKATOR KEBERHASILAN

Indikator keberhasilan yang ingin dicapai setelah
mempelajari modul ini diharapkan peserta didik
dapat :

1.Memahami pengertian bentuk dasar busana
2.Memahami pengertian bentuk dasar kutang
3.Memahami sejarah bentuk dasar kutang
4.Memahami jenis - jenis bentuk dasar kutang

8

Kegiatan Belajar 1

C. URAIAN MATERI
1. BENTUK DASAR BUSANA

Bentuk dasar busana ialah satuan bentuk yang merupakan tradisi bagi masyarakat
yang menceritakan tentang sejarah dan bentuk dasar busana (Wesnina, 2021).
Bentuk dasar busana di Indonesia digunakan untuk menganalisa busana
tradisional dan modern.
Menurut Maeliah & Tresna, (2015) dasar busana yang sampai saat ini masih tetap
terlihat dalam berbagai ragam dan jenis busana modern yaitu, bungkus, kutang,
kaftan dan celana.

a. Bentuk Dasar Busana Bungkus
Busana bungkus terdiri dari selembar bahan yang dililitkan sekeliling badan
sehingga dapat menutupi bagian pada tubuh, terlepas dari bahannya berbentuk
persegi atau persegi panjang. Busana bungkus tidak dijahit hanya dililitkan atau
didraperi pada badan .




Gambar 1.1 Bentuk Dasar Busana Bungkus
Sumber : Buku Sejarah Busana (2018)

9

Kegiatan belajar 1

BENTUK DASAR BUSANA KUTANG

b. Bentuk Dasar Busana Kutang
Bentuk dasar busana kutang ialah bentuk yang menyerupai pipa atau silinder
untuk menyelubungi tubuh. Prinsip kutang yaitu dikenakan melalui kepala karena
berbentuk kain persegi atau persegi panjang dilipat dua lalu dilubangi dan diberi
belahan kira – kira 10 – 15 cm untuk memasukkan bagian kepala.

Gambar 1.2 Bentuk Dasar Busana Kutang
Sumber : Buku Sejarah Busana (2018)

c. Bentuk Dasar Busana Kaftan
Bentuk dasar busana kaftan yaitu bentuk dasar busana istimewa karena

berbentuk geometris yang terdiri dari bahan berbentuk persegi panjang serta
gabungan dari poncho dan kutang. Pada dasarnya bentuk kaftan panjang, longgar
dengan sisi yang lurus mengikuti bentuk bahan, berlengan panjang dan
mempunyai belahan yang terus kebawah, hingga tidak perlu memasukkan dari
bagian kepala.

10

Kegiatan belajar 1

BENTUK DASAR BUSANA KUTANG

Gambar 1.3 Bentuk Dasar Busana Kaftan
Sumber : Buku Sejarah Busana (2018)

d. Bentuk Dasar Celana
Bentuk dasar celana ialah salah satu bentuk busana yang berfungsi sebagai
penutup badan bagian bawah. Celana merupakan perkembangan dari bentuk
dasar yang asalnya dari satu bagian untuk menutupi seluruh badan.
Perkembangan celana dari tunica panjang yang dipotong dua.

Gambar 1.4 Bentuk Dasar Busana Celana
Sumber : Buku Sejarah Busana (2018)

11

Kegiatan belajar 1

BENTUK DASAR BUSANA KUTANG

2. PENGERTIAN

Gambar 1.5 Bentuk Dasar Busana Kutang
Sumber : Buku Sejarah Busana (2018)

Bentuk dasar busana kutang merupakan salah satu bentuk dasar pada busana,
menurut Maeliah & Tresna (2015) kutang merupakan bentuk yang menyerupai pipa
untuk menutupi sesuatu, dahulu bahan yang dikenakan yaitu kulit pohon.

Menurut Wesnina (2021) bentuk dasar busana kutang ialah kulit kayu yang
dipukul – pukul menyerupai silinder atau pipa yang dibentuk sedemikian rupa untuk
menutupi tubuh dari bawah ketiak hingga panjang yang diinginkan.

Dari definisi yang telah dipaparkan dapat ditarik kesimpulan bahwa bentuk
dasar busana kutang adalah bentuk busana yang menyerupai pipa yang terbuat dari
kulit kayu yang dipukul – pukul hingga membentuk busana yang dapat menutupi
tubuh dari bagian bawah ketiak hingga panjang yang diinginkan dan cara
mengenakannua disorongkan dari atas kebawah melalui kepala.

12

Kegiatan belajar 1

BENTUK DASAR BUSANA KUTANG

3. SEJARAH

Sejarah perkembangan bentuk dasar busana kutang menurut Maeliah & Tresna
(2015) mengungkapkan bahwa bentuk busana ada yang mengambil dari bentuk dasar
kutang dalam perkembangannya seperti :

a. Kutang terjadi dari busana bungkus. Jika bentuk dasar bungkus ujungnya
disambungkan maka otomatis bentuk dasarnya berubah menjadi bentuk dasar

kutang. Contoh nya terdapat pada Kalasiris di Mesir, rok yang dipakai oleh wanita
eropa, sarung yang dikenakan sebagai busana tradisional Indonesia serta Chiton dan
Peplos di Yunani.

Gambar 1.6 Kalasiris Mesir
Sumber : Buku Sejarah Busana (2018)

b. Kutang yang terjadi dari poncho. Terjadi ketika kedua sisi dijahit kecuali lubang
lengan.

c. Kutang yang terjadi dari kain.

13

KKeeggiiaatan bbeellaajajarr1 1

BENTUK DASAR BUSANA KUTANG
4. JENIS - JENIS

Kutang memiliki macam – macam busana dijaman pra sejarah berdasarkan bentuk
dasar kutang yang dikemukankan oleh Maeliah & Tresna (2015) yaitu :

a. Tunic atau Tunica

Gambar 1.7 Tunic atau Tunica
Sumber : Buku Sejarah Busana (2018)

Tunic termasuk kedalam bentuk dasar kutang, dengan pemakaian mulai dari bawah
payudara hingga mata kaki dengan satu atau dua tali sebagai penahan. Bentuk dasar ini
ditemukkan pada masa Mesir Purbakala dan dipakai oleh pria maupun wanita.

Tunica pada tahun 884 - 606 SM ada yang menggunakan garis leher rendah dengan
lengan dan ikat pinggang, biasa digunakan oleh bangsawan dibeberapa negara Asia. Tunica
biasa menggunakan warna netral seperti hitam dan putih, warna ungu, merah serta kuning
keemasan. Pada umumnya tunica dibuat dari kain wol dan lenan yang disulam.

Pada tahun 550 – 330 SM di Persia, Tunica panjangnya hingga lutut serta bentuknya
longgar dan menggunakan lengan panjang ataupun tidak. Tahun 509 – 31 SM, muncul
Tunica Palmata, Manicata, Talaris dan Tunica Interior.

14

KKeeggiiaatan bbeellaajajarr1 1

BENTUK DASAR BUSANA KUTANG

b. Kandys

Gambar 1.8 Kandys
Sumber : Buku Sejarah Busana (2018)

Kandys ialah busana yang berdasarkan bentuk kutang, dipakai oleh pria Hebren
diwaktu kecil pada jaman prasejarah. Bentuk kandys longgar dengan lipit – lipit pada
bagian sisi kanan serta bentuk lengan model sayap.

c. Kolobus
Kolobus ialah busana yang berdasarkan bentuk kutang di Yunani, di Roma dikenal

dengan Kolobium dan Sherte yang dipakai pria Gallo-Roma. Kolobium dan Sherte terbuat
dari wol dan lenan.

d. Stola

Gambar 1.9 Stola
Sumber : Buku Sejarah Busana (2018)

15

KKeeggiiaatan bbeellaajajarr1 1

BENTUK DASAR BUSANA KUTANG

Stola adalah busana wanita Bizantium. Ciri stola yaitu mempunyai garis leher
bundar, tinggi atau rendah, lengan panjang model lengan setali, pas pinggang tanpa
memakai ikat pinggang.
e. Kalasiris

Gambar 1.10 Kalasiris
Sumber : Buku Sejarah Busana (2018)

Kalasiris adalah busana wanita Mesir di jaman pra sejarah dengan bentuk dasar
kutang, perkembangannya berawal dari bentuk dasar bungkus. Panjang kalasiris
sampai mata kaki, bentuk lurus dan longgar. Kalasiris ciri khas dengan bentuk lipit –
lipit dan draperi. Kain yang dikenakan yaitu lenan putih.

16

KKeeggiiaatan bbeellaajajarr1 1

BENTUK DASAR BUSANA KUTANG
D. LATIHAN

Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Apa yang dimaksud dengan bentuk dasar busana?
2.Sebutkan macam - macam bentuk dasar busana!
3. Jelaskan apa itu bentuk dasar busana kutang!
4. Sebutkan macam - macam bentuk dasar busana kutang
5.Gambarlah bentuk dasar busana kutang!

--- Selamat Mengerjakan ---

17

KKeeggiiaatan bbeellaajajarr1 1

BENTUK DASAR BUSANA KUTANG

E. RANGKUMAN

1.Bentuk dasar busana adalah satuan bentuk yang merupakan tradisi bagi
masyarakat yang menceritakan tentang sejarah dan bentuk dasar busana.

2. Bentuk dasar busana terdiri dari 4 jenis yaitu bungkus, kutang, kaftan dan
celana.

3.Bentuk dasar bungkus adalah busana yang terdiri dari selembar bahan
yang dililitkan sekeliling badan sehingga dapat menutupi bagian pada
tubuh, terlepas dari bahannya berbentuk persegi atau persegi panjang.

4.Bentuk dasar busana kutang ialah bentuk yang menyerupai pipa atau
silinder untuk menyelubungi tubuh.

5.Bentuk dasar busana kaftan yaitu bentuk sasar busana istimewa karena
berbentuk geometris yang terdiri dari bahan berbentuk persegi panjang
serta gabungan dari poncho dan kutang.

6.Bentuk dasar celana ialah salah satu bentuk busana yang berfungsi sebagai
penutup badan bagian bawah.

7.Busana kutang terjadi dari busana bungkus, kutang yang terjadi dari
poncho dan kutang yang terjadi dari kain.

8.Terdapat 8 jenis kutang yaitu tunic, kandys, kolobus, stola dan kalasiris

18

Kegiatan belajar 1

BENTUK DASAR BUSANA KUTANG

F. TES FORMATIF

Petunjuk :
Tes formatif ini terdiri dari test pilihan ganda dan benar - salah. Agar hasil tes anda
memuaskan, sebelum menjawab pertanyaan harap dibacaan soal dengan seksama
agar mampu menjawab pertanyaan yang benar.

A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang menurut anda paling benar dan beri tanda silang (x)!
1.Satuan bentuk yang merupakan tradisi bagi masyarakat yang menceritakan
tentang sejarah dan bentuk dasar busana. Hal tersebut merupakan pengertian
dari . . .
A. bentuk dasar busana kutang
B. bentuk dasar busana bungkus
C. bentuk dasar busana
D. bentuk dasar busana kaftan
2. Berikut gambar yang bukan merupakan bentuk dasar busana asli adalah . . .
A. C.

B. D.

19

Kegiatan belajar 1

BENTUK DASAR BUSANA KUTANG

3. Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar tersebut merupakan gambar bentuk dasar busana . . .

A. celana C. kaftan

B. bungkus D. kutang

4. Kulit kayu yang dipukul – pukul menyerupai silinder merupakan pembuatan

bentuk dasar . . .

A. kaftan C. celana

B. kutang D. bungkus

5. Berikut ini yang bukan jenis -jenis busana kutang yaitu . . .

A. bungkus C. kandys

B. kalasiris D. tunic

20

Kegiatan belajar 1

BENTUK DASAR BUSANA KUTANG

B. Benar - Salah
Bacalah pernyataan dibawah ini dengan cermat, kemudian tulis huruf (B) jika
pernyataan benar dan huruf (S) jika pernyataan salah pada kolom yang tersedia!
Gambar dibawah ini merupakan bentuk dasar kutang

Kalasiris merupakan salah satu jenis dari bentuk busana kutang
Salah satu terjadinya bentuk dasar kutang terjadi dari bentuk kaftan
Salah satu terjadinya bentuk dasar kutang terjadi dari bentuk poncho
Tunic, kalasiris, kandys, stola dan kolobus merupakn jenis - jenis
bentuk dasar kutang

21

Kegiatan belajar 1

BENTUK DASAR BUSANA KUTANG

UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Setelah menjawab pertanyaan tes formatif 1, sekarang saatnya anda
mencocokan jawaban dengan kunci jawaban pada bagian akhir modul.

Rumus : Jumlah Jawaban Benar x 100
Tingkat Kepuasan = Jumlah Soal

Keterangan :

100 - 90% : Baik Sekali

89 - 80% : Baik

79 - 70% : Cukup

<70% : Kurang

Jika anda sudah mencapai tingkat kepuasan 80% atau lebih, maka
anda dapat melanjutkan untuk mempelajari kegiatan belajar 2.

22

Kegiatan Belajar 2

PENGETAHUAN BUSANA
TRADISIONAL INDONESIA
BENTUK DASAR KUTANG

23

Kegiatan belajar 2

BUSANA TRADISIONAL INDONESIA
BENTUK DASAR KUTANG

A. TUJUAN

Setelah mempelajari materi busana tradisional
Indonesia bentuk dasar kutang diharapkan peserta
didik dapat mengetahui dan memahami tentang
bentuk dasar busana tradisional Indonesia.

B. INDIKATOR KEBERHASILAN

Indikator keberhasilan yang ingin dicapai setelah
mempelajari modul ini diharapkan peserta didik
dapat :

1.Mengetahui busana tradisional Indonesia
bentuk dasar kutang

2.Memahami busana tradisional Indonesia
bentuk dasar serta cara mengenakan busana
tersebut

24

Kegiatan belajar 2

C. URAIAN MATERI

Menurut Karnavian et al., (2021) busana
tradisional adalah unsur kebudayaan
yang tumbuh dan berkembang seiring
dengan pertumbuhan suatu suku
bangsa. Busana tradisional Indonesia
yang berbentuk baju pada umumnya
berasal dari bentuk dasar kutang. Kutang
memiliki prinsip yaitu bentuk terdiri dari
selembar bahan persegi panjang yang
dilubangi tengahnya untuk memasuki
kepala. Kutang berkembang didaerah
Asia kemudian ke Barat sampai Eropa.

25

PULAU
SUMATERA

26

ACEH

27

Gambar 2.1 Busana Ulee Balaang
Sumber :Buku Kreasi Busana Daerah Indonesia (2019)

Aceh Barat

Ulee Balaang

28

Kegiatan belajar 2



Bentuk dasar busana Tradisional Aceh Barat pada pakaian wanita
bagian atas yaitu berbentuk dasar kutang karena baju tersebut berupa
baju kurung, dengan busana bawah menggunakan celana dan pakaian
bungkus.

Pada busana Tradisional Aceh Barat pria menggunakan bentuk
dasar kaftan pada busana bagian atas karena pakaian tersebut berupa
jas dan busana bagian bawah menggunakan celana dan pakaian
bungkus.

Seni memakai busana wanita pada pakaian Tradisional Aceh Barat
yaitu dengan mengenakan dari bagian atas kepala karena baju
tersebut merupakan baju kurung yang berlengan panjang dan memiliki
panjang baju hingga pinggul serta memiliki kerah model cina.
Menggunakan celana yang biasa disebut dengan cekak musang serta
pakaian bungkus berupa sarung yang digunakan dari bagian pinggang
dengan memasukkan baju kurungnya dan sarung tersebut dikenakan
hingga bawah lutut.

Seni memakai busana pria pada pakaian Tradisional Aceh Barat
yaitu dengan menggunakan jas yang disebut dengan Baje Meukasah
dengan menggunakan celana, serta pakaian bungkus yaitu sarung ija
lamgugap yang dililitkan dari pinggang hingga lutut.

29

Gambar 2.2 Busana Tradisional Aceh tengah
Sumber :Buku Kreasi Busana Daerah Indonesia (2019)

Aceh Tengah

30

Kegiatan belajar 2

Suku Gayo menempati wilayah di

Aceh Tengah Provinsi Aceh. Suku

Gayo juga biasa disebut dengan Aceh

Gayo. Bentuk dasar busana

Tradisional Suku Gayo pada pakaian

wanita bagian atas yaitu berbentuk

dasar kutang karena baju tersebut

berupa baju kurung, dengan busana

bawah menggunakan sarung atau

biasa disebut pakaian bungkus. Pada

busana Tradisional Suku Gayo pria

menggunakan bentuk dasar kaftan

pada busana bagian atas karena

Gambar 2.3 Busana Tradisional Aceh tengah pakaian tersebut berupa jas dan
Sumber : Dokumentasi Pribadi busana bagian bawah menggunakan
celana.

Seni memakai busana wanita pada pakaian Tradisional Suku Gayo yaitu
dengan mengenakan dari bagian atas kepala karena baju tersebut merupakan baju
kurung yang berlengan panjang dan memiliki panjang baju hingga pinggul.
Menggunakan kain sarung.Seni memakai busana pria pada pakaian Tradisional
Suku Gayo yaitu memakai rompi dan jas yang berbentuk dasar kaftan.
Menggunakan celana serta baju tradisional Aceh Tengah dipenuhi dengan
sulaman. Pada bagian kepala memakai bulang pengkah yaitu ikat kepala yang
berbentuk dasar pakaian bungkus.

31

SUMATERA
UTARA

32

Gambar 2.4 Busana Tradisional Mandailing
Sumber :Buku Kreasi Busana Daerah Indonesia (2019)

Mandailing

33

Kegiatan belajar 2

Suku Mandailing berada di Provinsi Sumatera Utara. Busana tradisional
suku Mandailing menampilkan ciri khasnya yaitu mewah dan indah. Bentuk
dasar busana wanita suku Mandailing adalah kutang. Karena baju suku
mandailing adalah baju kurung teerbuat dari kain bludru yang disebut
dengan baju godang. Diatas bajunya disilangkan kain selendang yang
bernama kain tonun petani.
Seni memakai busana wanita Suku Mandailing dengan mengenakan dari
bagian atas kepala karena baju tersebut merupakan baju kurung berlengans
panjang lalu dua lembar selendang disilangkan dibagian dada sampai ke
punggung. Pada bagain bawah menggunakan kain berbahan songket.

Bentuk busana pria Suku Mandailing adalah kaftan. Seni memakai
busana pria Suku Mandailing adalah memakai jas tertutup pada bagaian
atas. Pada bagian bawah memakai celana panjang dan memakai ikat
pinggang. Memakai kain songket yang disampirkan pada bagian bahu.

34

Gambar 2.5 Busana Uis Gara
Sumber :Buku Kreasi Busana Daerah Indonesia (2019)

Batak Karo

35

Kegiatan belajar 2

Gambar 2.6 Busana Uis Gara Batak Karo berada pada provinsi
Sumber : Dokumentasi Pribadi Sumatera Utara. Busana Batak Karo
tidak bisa terlepas dari acara
pernikhan, kematian serta acara uda –
mudi. Ciri khas warna pada busana ini
dengan dominasi hitam dan merah
serta dipenuhi dengan perhiasan dan
aksesoris.
Jenis kainnya terbuat dari pintalan
kapas bernama Uis Gara, yang dipakai
sebagai penutup tubuh dalam berbagai
aktivitas keseharian. Kain Uis Gara
memiliki arti kain merah. Kain ini
dibuat dari tenunan benang merah
yang dipadukan dengan warna putih
atau hitam.

Bentuk dasar busana wanita Batak Karo adalah kutang. Seni memakai busana
wanita Batak Karo dengan mengenakan melalui atas dan pada bagian bawah
menggunakan rok, serta pada bagian pinggan memakai Uis yaitu sebutan untuk kain
adat Batak Karo. Dan memakai Uis dibagian kepala yang dibentuk seperti tudung.
Bentuk dasar busana pria adalah kaftan karena mengenakan kemeja dan bagian
bawah menggunakan celana. Dengan memakai Uis pada bagian pinggang atau
disampirkan pada bagian bahu. Memakai Bulang yaitu pakaian bungkus yang
diikatkan sedemikian rupa dibagian kepala.

36

SUMATERA
BARAT

37

Gambar 2.7 Busana Tradisional Kabupaten Pesisir Selatan
Sumber :Buku Kreasi Busana Daerah Indonesia (2019)

Kabupaten Pesisir
Selatan

38

Kegiatan belajar 2

Jenis busana tradisional di daerah Pesisir Selatan memiliki ciri
khas yaitu pada bagian kepala. Busana tersebut terlihat mewah karena
bahan yang digunakan kain satin berwarna merah serta sulaman
benang emas. Busana wanita Minangkabau biasa disebut Bundo
Kanduang.

Busana tradisional wanita di daerah Pesisir Selatan adalah
Pakaian Anak Daro di Negeri Salido. Bentuk dasar busana pada busana
wanita Kabupaten Pesisir Selatan yaitu kutang. Pakaian bagian atas
tersebut merupakan baju kurung dengan hiasan bordir benang emas.
Seni memakai busana pada busana wanita Kabupaten Pesisir Selatan
yaitu dikenakan melalui atas atau melalui kepala dengan bagian bawah
menggunakan pakaian bungkus yang dibuat seperti rok.

Busana pria Minangkabau yang biasa disebut dengan baju
penghulu memiliki bentuk dasar kaftan karena berbentuk jas yang
bagian depannya terbelah atau terputus. Bagian bawah mengenakan
celana. Pada bagian kepala pria mengenakan Destar yaitu tutup kepala
yang terbuat dari kain batik yang dikerut dan melambangkan aturan
hidup.

39

Gambar 2.8 Busana Tradisional Lintau Buo
Sumber :Buku Kreasi Busana Daerah Indonesia (2019)

Lintau Buo

Tingkuluak Balenggek

40

Kegiatan belajar 2

Lintau Buo merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Tanah Datar,
Sumatera Barat. Busana tradisional Lintau Buo memilki keunikan tersendiri. Hal
ini dapat dilihat dari tutup kepala. Bentuk dasar busana pada busana wanita
daerah Lintau Buo yaitu kutang, meski memiliki belahan pada bagian garis leher
tetapi bagian tersebut tidak membuat bagian depan terputus sehingga tidak
berubah menjadi bentuk dasar busana kaftan.

Seni memakai busana wanita pada bagian atas yaitu dengan mengenakan
dari bagian kepala karena pada bagian leher memilki belahan sehingga mudah
dikenakan. Pada bagian bawah menggunakan kain yang termasuk kedalam
pakaian bungkus. Pada bagian kepala mengenakan kain atau pakaian bungkus
berupa tekuluak tanduak bertingkat.

Bentuk dasar busana pria Lintau Buo yaitu kutang. Karena bentuk busana
tersebut sama dengan busana wanitanya yaitu memilki belahan pada bagian
garis leher. Pada bagian bawah mengenakan celana serta mengenakan kain yang
dililitkan dibagian pinggang. Bagian kepala mengenakan busana bungkus yang
biasa disebut dengan tengkuluk. Busana Lintau Buo terbuat dari kain beludru.
Pada busana wanita mengenakan ornament lempengan emas atau renda minsia.
Minsia adalah renda atau kain kecil yang dijahitkan di lengan bawah dan bagian
bawah baju kurung. Perhiasan yang biasa dikenakan yaitu kalung, gelang dan
sandal.

41

RIAU

42


Click to View FlipBook Version