The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Terdapat file percobaan buku

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by hafisfirdaus2005, 2023-02-14 19:47:31

PDF PERCOBAAN

Terdapat file percobaan buku

141 Tabel 4.74. Deskripsi Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu Bedah 1 Nama Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu Bedah 2 Kode Mata Pelajaran KDB501 3 Beban Studi 6 sks 4 Semester Masa Kepaniteraan (10 - 11) 5 Prasyarat Lulus Kepaniteraan Klinik I 6 Kompetensi Mempersiapkan dokter umum untuk bekerja sesuai dengan tingkat kompetensi yang telah ditetapkan pada SKDI edisi tahun 2012. 7 Silabus Kepaniteraan ini meliputi: Diskusi pemeriksaan fisik, Diskusi kasus pasien, Visite besar ruangan, Parade kasus pasien, Tugas di poliklinik, kamar operasi, dan IRD. Menyusun Presentasi kasus poli/ruangan. 8 Atribut Soft Skill Disiplin dan professional behaviour 9 Metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Bed Side Teaching, Diskusi/Visite pasien ruangan, Morning report Pasien IRD, Kerja Praktis di Poliklinik dan IRD, Melihat tindakan operasi di GBPT, Kuliah Teknik Operasi, Presentasi Kasus, Forum Ilmiah 10 Media Pembelajaran Ruang Kuliah, LCD, Laptop, whiteboard, Audiovisual, pasien 11 Sistem Penilaian Ujian OSCE pada akhir rotasi (100%) Kondite pada masing-masing divisi/Departemen Disiplin, prakarsa, tanggung jawab pada saat bertugas di poliklinik, kamar operasi dan ruangan (prasyarat) 12 Staf Pengajar Koordinator Pendidikan:Tomy Lesmana, dr. SpB-KBD Divisi Bedah Digestif: 1. Tomy Lesmana, dr. SpB-KBD 2. Mamiek Dwi Putro, dr., Sp.B-KBD 3. Dr. Vicky Sumarki Budipramana, dr., Sp.B-KBD 4. Iwan Kristian, dr., Sp.B-KBD 5. Edwin Danardono, dr., Sp.B Divisi Bedah Anak: 1. IGB Adria Hariastawa, dr. Sp.B., Sp.BA. 2. Ariandi Setiawan, dr., Sp.B., Sp.BA. 3. Barmadisatrio , dr., Sp.B., Sp.BA. Divisi Bedah Kepala Leher: 1. Prof. Sunarto Reksoprawiro, dr., Sp.B(K).Onk 2. Yoga Wijaya Hadi, dr. Sp.B. KL. 3. Dwi Hari Susilo, dr., Sp.B(K).Onk 4. Dr. Sahudi, dr.,Sp.B (K) KL 5. Dr.Maryono Dwi Wibowo, dr. Sp.B. KL. Divisi Bedah Onkologi: 1. Dr. Eddy Herman Tanggo, dr. Sp.B(K) Onk 2. Heru Purwanto, dr., M.Sc., Sp.B(K).Onk 3. Iskandar Ali, dr.,Sp.B(K)Onk. 4. Dr. Desak Gede Agung Suprabawati, dr. Sp.B(K) Onk. Divisi Bedah Thorax dan Kardiovaskular: 1. Agung Prasmono, dr., Sp.B-BTKV (K), MARS 2. Heroe Soebroto, dr. Sp. B-BTKV (K) 3. Yan Efrata Sembiring, dr., Sp.B-TKV Koordinator Pendidikan Bedah Urologi: Fikri Rizaldi, dr.,Sp.U Departemen Urologi: 1. Prof. Dr. Doddy Moesbadianto, dr., Sp.B., Sp.U(K)


142 2. Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U 3. Dr. Tarmono, dr. Sp.U (K) 4. Dr. Wahjoe Djatisoesanto, dr., Sp.U (K) 5. Lukman Hakim, dr.,M.Kes.,Sp.U.,MARS.,Ph.D. 6. Mohammad Ayodhia Soebadi, dr. Sp.U 7. Fikri Rizaldi, dr.,Sp.U Koordinator Pendidikan Bedah Saraf: Wihasto Suryaningtyas, dr., Sp.BS Departemen Bedah Saraf: 1. Prof.Dr. Abdul Hafid Bajamal, dr.,Sp.BS. 2. Dr. Agus Turchan, dr. Sp.BS 3. Dr. Muhammad Arifin, dr.Sp.BS 4. Dr. Joni Wahyuhadi, dr. Sp.BS 5. Dr. Eko Agus Subagio, dr.,Sp.BS 6. Dr. Asra Al Fauzi, dr.,Sp.BS 7. Wihasto Suryaningtyas, dr., Sp.BS 8. Rahadian Indarto Susilo, dr., Sp.BS. 9. Muhammad Faris, dr., Sp.BS. Koordinator Pendidikan Bedah Plastik: Magda Rosalina Hutagalung, dr., Sp.BP -RE(KKF ) Departemen Bedah Plastik 1. Prof. Muhammad Sjaifudin Noer, dr.,Sp.BP -RE(K) 2. Prof.Dr. David Sontani Perdanakusuma, dr.,Sp.BP - RE(K) 3. Dr. Iswinarno Doso Saputro, dr., Sp.BP -RE(K) 4. Agus Santoso Budi, dr.,Sp.BP -RE(K) 5. Magda Rosalina Hutagalung, dr., Sp.BP -RE(K) 6. Sitti Rizaliyana, dr., Sp.BP -RE(K) 7. Lobredia Zarasade, dr.,Sp.BP -RE (KKF) 8. Dr. Lynda Hariani, dr. Sp.BP -RE Koordinator Pendidikan Bedah Orthopaedi: Andre Triadi Desnantyo, dr., Sp.OT (K) Departemen Bedah Orthopaedi: 1. Dr. Komang Agung Irianto Suryaningrat,dr. Sp.OT(K) 2. Dr. Heri Suroto, dr. Sp. OT(K) 3. Dr. Mohammad Zaim Chilmi, dr. Sp.OT (K) 4. Dr. Ferdiansyah, dr. Sp.OT(K) 5. Dr. Dwikora Novembri Utomo, dr. SpOT(K) 6. Tri Wahyu Martanto, dr. SpOT(K) 7. Teddy Heri Wardhana, dr.,Sp.OT(K) 8. Mouli Edward, dr., M. Kes., Sp.OT(K) 9. Lukas Widhiyanto, dr., Sp.OT. 10. Andre Triadi Desnantyo, dr., Sp.OT (K) 11. Primadenny Ariesa Airlangga, dr., Sp.OT 12. I Ketut Martiana, dr. Sp.OT(K) 13. Erwin Ramawan, dr. Sp.OT(K) 14. Sulis Bayusentono, dr.,M.Kes.,Sp.OT 13 Referensi Laurence W.W, 2010, Current Surgical Diagnosis and Treatment, Lange Medical Book Sjamsu Hidajat.R, Wim de Jongm Buku Ajar Ilmu Bedah edisi 3, Penerbit Buku Kedokteran EGC 2010


143 Schwartz’s, Principle of Surgery 8th edition, Mc Graw Hill Company Inc, 2005 Kelenjar Tiroid, Kelainan, Diagnosis dan Penatalaksanaan, Yoga Wijayahadi, dr; Prof. Martatko Marmowinoto, dr; Prof.Sunarto Reksoprawiro,dr; Urip Murtedjo, dr; JawiAji Surabaya, FK UNAIR – RSUD Dr. Soetomo, 2000 Pemeriksaan Fisik Penderita Bedah Kepala Leher, Yoga Wijayahadi, dr; Prof. Martatko Marmowinoto, dr; Prof.Sunarto Reksoprawiro,dr; Urip Murtedjo, dr; JawiAji Surabaya, FK UNAIR – RSUD Dr. Soetomo, 2005 Trauma Maksilofasial Diagnosis & Penatalaksanaannya, Yoga Wijayahadi, dr; Urip Murtedjo, dr; Prof.Sunarto Reksoprawiro,dr; Prof. Martatko Marmowinoto, dr; Sahudi, dr; Dwi Hari Susilo, dr; JawiAji Surabaya, FK UNAIR – RSUD Dr. Soetomo, 2006 Cancer Principles & Practice of Oncology, Devita , 2005 Surgical Oncology 2002, Kirby et al, 2005 Essensial of Health Cancer Professional, Oldoff, 2001 Disease of Breast, Harris, 2005 Brian Buxton, OH Srazier, Staven W : Ischemic Heart Disease, 1 sted Philadelphia, 1999 Korg Vollmar: Reconstructive Surgery of the Ateries, 1 sted, New York, Stuttgart Georg ThiemeVerlag, 1980 Puruhito :Bedah Thoraks Akut, AUP. 1986 Apley&Solomon :Apley System of Ortopaedics and Fracture, Sevent, Edition, 1993 Salter, Robert B : Text Book of Disorder and Injuries of the Musculoskeletal System. Third, edition, 1999 Smith’s General Urologi 15 & 16 Eds. Tanagho EA Mc Aninch JW (eds), Lange Medical Books Mc Graw Hill, 2004 Campbell’s Urology, 8 th Ed, Walsh PC, Retik AS, Vaughan ED, Wein AJ I (eds), WB Saunders Co (2002) Wilkins, Neurosurgery, Second Edition, Mc Graw-Hill New York, 1996p. 3453 – 3504; 3573 – 3580; 3625 – 3668; 3673 – 3692 Robert L Mc L, Pediatric Neurosurgery, second edition, W B Saunders Company Phuladelphia ; 1989 p. 51 – 76; 96 103; 111 – 123; 185 – 201 Marzoeki D, Luka dan Perawatannya, Asepsis/Disinfektan, Surabaya Airlangga University Press, 1991: 1 26 Marzoeki D, Pengelolaan Luka Bakar, Surabaya Airlangga University Press, 1991, 1 – 22 Grabb amd Smith, Plastic Surgery 5 th ed. WB Saunders, Philadelphia Lippincot – Raven Fundamental Plastic Surgery, Mc Gregor, Mc Carty, Plastic Surgery, Plastic Surgery, Indication Operations and Outcomes


144 Tabel 4.75. Deskripsi Mata Kuliah Kepaniteraan Obstetri dan Ginekologi 1. Nama Mata Kuliah Kepaniteraan Obstetri dan Ginekologi 2. Kode Mata Kuliah KDO501 3. Beban Studi 6 sks 4. Semester Masa Kepaniteraan (10 – 11) 5. Prasyarat Lulus Kepaniteraan Klinik I 6. Kompetensi Mahasiswa mampu membuat diagnosis terkait kelainan Obstetri dan ginekologi dengan benar, dan dapat melakukan terkait Obstetri dan ginekologi pemeriksaan rectal dan recto-vagina, electro atau cryocoagulasi serviks, pemeriksaan kehamilan USG perabdominal dan kuretase, pertolongan persalinan sungsang, manual plasenta, ekstraksi vakum rendah, pertolongan distosia bahu, pemeriksaan fisik ginekologi dan obstetri, pemeriksaan tambahan subfertilitas, pemeriksaan diagnosis, konseling kontrasepsi dan prekonsepsi, pemeriksaan ante natal, pertolongan persalinan normal (APN), perawatan masa nifas 7. Silabus Kepaniteraan ini meliputi infeksi pada kehamilan, kehamilan normal, gangguan pada kehamilan, persalinan dan nifas, kelainan organ genitalia, tumor dan keganasan pada organ genitalia serta kelainan payudara, pemeriksaan fisik ginekologi dan obstetri, pemeriksaan diagnostik, pemeriksaan tambahan untuk fertilitas, pemeriksaan rectal dan recto-vagina, electro atau cryocoagulasi serviks, pemeriksaan kehamilan USG perabdominal dan kuretase, terapi dan prevensi electro atau cryocoagulation dan incisi abses bartholin, konseling kontrasepsi dan prekonsepsi, persalinan normal, persalinan sungsang, ekstraksi vacum letak rendah, penatalaksanaan perdarahan pasca salin, serta perawatan masa nifas 8. Atribut Softskill Disiplin dan kerja sama 9. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, skill lab, bed side teaching, studi kasus 10. Media Pembelajaran LCD dan laptop, manekin 11. Sistem Penilaian OSCE (80%), soft skill (20%) 12. Staf Pengajar Koordinator Pendidikan: Dr. Budi Prasetyo, dr., Sp. OG (K) Staf Dept. Obstetri dan Ginekologi 1. Dr. Hermanto Tri Joewono, dr., Sp.OG(K) 2. Prof. Dr. Budi Santoso, dr. Sp.OG(K) 3. Dr. Poedjo Hartono, dr., Sp.OG(K) 4. Baksono Winardi, dr., Sp.OG(K) 5. Dr. Agus Sulistyono, dr., Sp.OG(K) 6. Ashon Sa'adi, dr., Sp.OG(K) 7. Bambang Trijanto, dr., Sp.OG(K) 8. Dr. Brahmana Askandar Tjokroprawiro, dr., Sp.OG(K) 9. Gatut Hardianto, dr., Sp.OG(K) 10. Hari Paraton, dr. Sp.OG(K) 11. Sri Ratna Dwinigsih, dr., Sp.OG(K) 12. Indra Yuliati, dr., Sp.OG 13. Ernawati, dr., Sp.OG 14. Dr. Wita Sarawati, dr., Sp.OG 15. Dr. Budi Prasetyo, dr., Sp. OG (K) 16. Dr. Jimmy Yanuar Annas, dr., Sp.OG 17. Eighty Mardiyan Kurniawati, dr., Sp.OG 18. Relly Yanuari Primariawan, dr., Sp.OG(K) 19. Muhammad Ardian Cahya Laksana, dr., Sp.OG


145 20. Muhammad Ilham Aldika Akbar, dr. Sp.OG 21. Pungky Mulawardhana, dr. Sp.OG 22. Manggala Pasca Wardhana, dr. Sp.OG 13. Referensi - - JNPK-KR, 2008, Asuhan Persalinan Normal buku acuan, JNPK-KR. - Sarwono Prawirohardjo, 2013, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo - Sarwono Prawirohardjo, 2006, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. - Sarwono Prawirohardjo, 2014, Ilmu Kebidanan, 4 ed, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. - Sarwono Prawirohardjo, 2011, Ilmu Kandungan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo - Sarwono Prawirohardjo, 2007, Ilmu Bedah Kebidanan, 1 ed, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo - F. Gary Cunningham, Kenneth J. Leveno, Steven L. Bloom, John C. Hauth, Dwight J. Rouse, Catherine Y. Spong, 2010, William obstetric, 23 ed, Philadelphia Lipincott William and Wilkins - Berek JS, Adashi EY, Hillard PA, 2012, Novak’s gynecology, 15 ed, Philadelphia lipincott and Wilkins.


146 Tabel 4.76. Deskripsi Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Mata 1. Nama Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Mata 2. Kode Mata Kuliah KDE501 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester Masa Kepaniteraan (10-11) 5. Prasyarat Lulus Kepaniteraan Klinik I 6. Kompetensi Mahasiswa mampu melakukan ketrampilan klinis yang digunakan untuk menyimpulkan diagnosis kelainan mata, pelaksanaan yang sesuai berdasarkan diagnosis yang dibuat 7. Silabus Kepaniteraan ini meliputi ketrampilan klinis yaitu pemeriksaan mata dasar, pemeriksaan eksterna mata dengan slit lamp dan senter, pemeriksaan interna mata dengan funduskopi; pemeriksaan refraksi sederhana dan pemeriksaan penunjang untuk mendukung penentuan diagnosis, analisa diagnosis kelainan mata yang dapat berupa kelainan segmen anterior, segmen posterior, gangguan refraksi dan akomodasi serta glaukoma; penentuan penatalaksanaan selanjutnya dari diagnosis yang ditemukan 8. Atribut Softskill Disiplin dan Professional Behavior 9. Metode Pembelajaran Tugas mandiri di Ruangan Mata, Poliklinik Mata RSUD Dr. Soetomo dan RSUA, Kamar Operasi, Jaga, Presentasi dan Diskusi Kasus, Problem Based Learning 10. Media Pembelajaran LCD, handout, powerpoint(presentasi), buku diktat; Ruang kuliah; Alat – alat pemeriksaan mata; pasien; disediakan 4 staf sebagai supervisor dan 2 PPDS I Departemen Ilmu Kesehatan Mata yang bertugas sebagai pembimbing mahasiswa selama putaran berlangsung 11. Sitem Penilaian (Pretest + Post test) : 2 (bobot 1); Presentasi Kasus (bobot 2); Kemampuan sehari-hari (bobot 2); PBL (bobot 1); Ujian Akhir (OSCE) (bobot 3) 12. Staf Pengajar Koordinator Pendidikan: Indri Wahyuni, dr., Sp. M. (K) 1. Prof. Sjamsu Budiono,dr.,SpM(K) 2. Gatot Soehartono,dr.,SpM(K) 3. Prillia Tri Suryani,dr.,SpM(K) 4. Harijo Wahjudi,dr.,SpM(K) 5. Eddyanto,dr.,SpM(K) 6. Ratna Doemilah,dr.,SpM(K) 7. Dr. Nurwasis,dr.,SpM(K) 8. Wimbo Sasono,dr.,SpM(KVR) 9. Luki Indriaswati,dr.,SpM(K) 10. Evelyn Komaratih,dr.,SpM(K) 11. Ismi Zuhria,dr.,SpM(K) 12. Dr. Hendrian Dwi Koloso,dr.,SpM(K) 13. Lukisiari Agustini,dr.,SpM(K) 14. Yulia Primitasari,dr.,SpM 15. Rozalina Loebis,dr.,SpM(K) 16. Randi Montana,dr.,SpM 17. Dicky Hermawan,dr.,SpM (K) 18. M. Firmansyah,dr.,SpM (KVR) 19. Sutjipto,dr.,SpM (K) 20. Christina,dr.,SpM 21. Dr. Reni Prastyani, dr., Sp. M(K) 22. Delfitri Lutfi,dr.,SpM (K) 23. Indri Wahyuni, dr., Sp. M. (K)


147 24. Susy Fatmariyanti,dr.,SpM 13. Referensi - Vaughan D, Asbury T, Riordan_Eva P. General Ophthalmology. 17th ed. Connecticut: Lange Medical Publication; 2007. - Basic and Clinical Science Course, Section 11. Lens and Cataract. The Foundation of The American Academy of Ophthalmology; 2011-2012. - Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Unair / RSUD Dr. Soetomo, 2006. - Kansky JJ, Clinical Ophthalmology, 6th ed., Elsevier, 2007.


148 Tabel 4.77. Deskripsi Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher 1. Nama Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu THT-KL 2. Kode Mata Kuliah KDT501 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester Masa Kepaniteraan (10 – 11) 5. Prasyarat Lulus Kepaniteraan Klinik I 6. Kompetensi Setelah mengikuti kepaniteraan klinis ini, mahasiswa FK UNAIR semester 10- 11 diharapkan dapat merancang dan melakukan penatalaksanaan kelainan/penyakit telinga, hidung dan tenggorok kepala-leher sesuai SKDI dan disertai empati yang tinggi dan benar. 7. Silabus Ilmu Kesehatan THT-KL mempelajari kelainan/penyakit pada organ telinga, hidung, tenggorok-kepala leher akibat kelainan bawaan, keradangan, trauma, tumor, alergi, benda asing dan kegawat-daruratan; penetapan diagnosis; menyusun penanganan penyakit; serta menetapkan kasus rujukan 8. Atribut Softskill keterampilan komunikasi 9. Metode Pembelajaran Kuliah, Diskusi, Bedside teaching, Tugas jaga 10. Media Pembelajaran LCD, Laptop,Whiteboard, Alat-alat pemeriksaan THT-Bedah KL, Staf Pengajar Ilmu THT-Bedah KL FK Unair, Pasien 11. Sistem Penilaian Ujian Oral (60%); OSCE (40%) 12. Staf Pengajar Koordinator Pendidikan: dr. Budi Sutikno, Sp. THT-KL (K), FICS 1. Prof. Dr. Widodo Ario K. dr., Sp.THT-KL(K), FICS 2. Prof. Sri Herawati, dr., SP.THT-KL(K) 3. Bakti Surarso, dr. , Sp.THT-KL(K), FICS 4. Dwi Reno P., dr., Sp.THT-KL(K) 5. Dr. Nyilo Purnami, dr., Sp.THT-KL(K), FICS 6. Dr. Muhtarum Yusuf, dr., Sp.THT-KL(K), FICS 7. Titiek H. Ahadiah, dr., Sp.THT-KL(K) 8. Haris M. Ekorini, dr., Sp.THT-KL(K) 9. Irwan Kristyono, dr., Sp.THT-KL (K), FICS 10. Dr. AC. Romdhoni, dr., Sp.THT-KL (K), FICS 11. Artono, dr., Sp.THT-KL(K), FICS 12. Budi Sutikno, dr., Sp.THT-KL(K), FICS 13. Referensi - Ballenger JJ., 2009, Diseases of the Nose, Throat, Headand Neck. 17th ed. Philadelphia : Lea & Febiger. - Paparella MM, Shumrick DA., 1991, Otolaryngology. 3thed. Vol I – III. Philadelphia, WB Saunders Co. - Bailey BJ., 2006, Head and Neck Surgery – Otolaryngology. 4th ed. VolI – II. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkin, . - Dhingra PL, Dhingra S. Eds. Diseases of ear, nose, and throat. 6th ed. 2014. India: Elsevier - Probst R, Grevers G, Iro H. Eds. Basic otorhinolaryngology: a step learning guide. 2nd ed. 2006. Stuttgart: Georg Thieme Verlag - Boies. 1994. Buku Ajar Penyakit THT. Alih bahasa: Caroline Wijaya. 6th ed. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran. EGC.


149 Tabel 4.78. Deskripsi Mata Kuliah Kepaniteraan Anestesiologi dan Reanimasi 1. Nama Mata Kuliah Kepaniteraan Anestesiologi dan Reanimasi 2. Kode Mata Kuliah KDA501 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester Masa Kepaniteraan (10 – 11) 5. Prasyarat Lulus Kepaniteraan Klinik I 6. Kompetensi Mahasiswa mampu menangani pasien gawat sehingga dapat melakukan life support, stabilisasi pasien, transportasi pasien, menyelenggarakan anestesi dengan baik dalam arti melakukan pemeriksaan prabedah, pemberian anestesi dan pasca bedah untuk pasien yang dirancang dan pasien darurat tertentu, memahami anestesi dan penanganan pasien gawat dengan sarana yang ada, dengan hasil yang optimal, mengelola nyeri akut dan nyeri kronik 7. Silabus Kepaniteraan ini meliputi ruang lingkup Anestesiologi dan Reanimasi, sistem penanggulangan gawat darurat terpadu, dasar pengelolaan pasien gawat, penanganan pasien gawat napas, terapi oksigen, penanganan pasien gawat sirkulasi, terapi cairan pada pasien gawat sirkulasi, gangguan keseimbangan elektrolit dan asam basa pada kegawatan napas dan sirkulasi, pemilihan komponen darah pada kegawatan sirkulasi, rujukan dan transportasi pasien gawat, obat yang dipakai pada kegawatan yang mengancam jiwa, tindakan resusitasi jantung paru otak pada dewasa dan pada bayi, pengelolaan nyeri dan stress perioperatif, pemilihan obat anestesi dan premedikasi, pemeriksaan pre operatif, teknik anestesi, pemantauan pasca bedah dini, penyulit pernapasan dan sirkulasi selama anestesi dan pasca bedah dini, anestesi pada pembedahan kebidanan, anestesipembedahan darurat dan anestesi lokal dan infiltrasi. Masingmasing materi tersebut diaplikasikan pada putaran di Ruang Resusitasi (RES), Ruang Observasi Intensif (ROI) dan Gedung Bedah Pusat Terpadu. 8. Atribut Softskill Disiplin, Professional Behavior 9. Metode Pembelajaran Belajar Aktif, Tugas jaga, Mengikuti Morning Report, Presentasi kasus, Membuat Dokumen 10. Media Pembelajaran Ruang Kuliah + LCD, Laptop, Whiteboard, Audiovisual + Manekin dan alat-alat peraga kegawatdaruratan Airway, Breathing, Circulation, Defibrilator) + Pasien 11. Sistem Penilaian Ujian Block Course Tulis 10%; Ujian Block Course Skill 10%; Ujian Obat Tulis 20%; Ujian Akhir Lisan (Mini Cex) 40%; Disiplin 10%


150 12. Staf Pengajar Koordinator Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi: Prananda Surya Airlangga, dr., M.Kes., Sp.An. Staf Pengajar: 1. Prof. Dr. Nancy Margarita Rehatta, dr.,Sp.AnK.IC 2. Prananda Surya Airlangga, dr., M.Kes., Sp.An. 3. Bambang Pujo Semedi, dr.,Sp.An.KIC. 4. Mariza Fitriatri, dr., Sp.An. 5. Maulydia, dr.,Sp.An.KIC 6. Agustina Salinding, dr.,Sp.An.KIC 7. Bambang Harijono, dr. Sp.AnKNA. 8. Dr. Hamzah, dr.Sp.AnKNA. 9. Dr. April Poerwanto Basuki, dr. Sp.An. 10. Pesta Parulian Maurid Edward, dr.,Sp.An. 11. Dr. Arie Utariani, dr. Sp.AnKAP 12. Dr. Philia Setiawan, dr. Sp.AnKIC.KAKV 13. Dr. Kohar Hari Santoso, dr. Sp.AnKAP.KIC 14. Edward Kusuma, dr.,M.Kes.,Sp.AnKIC 15. Dr. Christrijogo Soemartono Waloejo, dr.,Sp.AnKAR 16. Yoppie Prim Avidar, dr., M.Kes., Sp.An 13. Referensi - Prof Karijadi Wirjoatmodjo, dr., SpAn-KIC , Anestesiologi dan reanimasi, modul dasar untuk pendidikan S1 Kedokteran, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.1999/2000, hal 168-192 - Dripps R.D., Ekkenhoff.J.E., Vandam L.D., Introduction to Anesthesia, W.B. Saunders Company.Philadelphia-London Toronto, 1988, hal 13- 21, 70-100, 205-210, 431-440 - G. Edward Morgan, Jr., Maged S. Mikhail, Clinical Anesthesiology, a Lange medical book, 2006, hal 17-41, 117-154 - Karjadi Wirjoatmodjo, Koeshartono, Eddy Rahardjo, Tommy Sunartomo, Teguh Sylvaranto, April Poerwanto B, General Emergency Life Support (GELS), Penanggulangan Penderita Gawat darurat (PPGD), Edisi XI – Januari 2011 - Buku Panduan Resusitasi Neonatus. Perkumpulan Perinasia Indonesia - Petunjuk Pelaksanan Pemberian Anestesi Umum untuk Dokter Muda. Lab Anestesiologi FK Unair


151 Tabel 4.79. Deskripsi Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan 1. Nama Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan 2. Kode Mata Kuliah KMP501 3. Beban Studi 4 sks 4. Semester Masa Kepaniteraan (10 – 11) 5. Prasyarat Lulus Kepaniteraan Klinik I 6. Kompetensi Pada akhir pembelajaran tahap profesi, peserta mampu mengelola program intervensi terhadap permasalahan kedokteran dan kesehatan pada tingkat individu, keluarga dan masyarakat secara komprehensif dan holistik melalui kemampuan pelaksanaan pelayanan Public Health Medicine di tingkat primer secara menyeluruh (holistic) dan paripurna (comprehensive); analisis determinan masalah kesehatan di Masyarakat; pengelolaan masalah kesehatan individu dan masyarakat dengan menerapkan prinsip komunikasi yang efektif; penelitian dalam bidang kedokteran dan kesehatan di masyarakat. 7. Silabus Selama program pembelajaran peserta dibagi menjadi kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 – 6 orang (kelompok penelitian dan praktek di puskesmas), terdiri dari 2 sampai 3 orang (kelompok diskusi dengan bimbingan khusus). Selama pembelajaran peserta memperoleh pengalaman belajar melalui metode : 1) Diskusi materi perkuliahan 2) Bimbingan kelompok 3) Magang kerja di puskesmas 4) Orientasi dan diskusi di instansi terkait kesehatan 5) Kunjungan ke Industri 6) Pelatihan pengelolaan data menjadi informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi terkini 7) Melakukan penelitian 8) Melakukan penyuluhan kesehatan di masyarakat 8. Atribut Softskill Disiplin, kerjasama, dan menghargai pendapat orang lain 9. Metode Pembelajaran Kuliah dan Diskusi 10. Media Pembelajaran LCD 11. Sistem Penilaian 1. Presentasi laporan 2. Presentasi penelitian 3. Ujian tulis dan lisan 12. Staf Pengajar Koordinator Pendidikan : Budiono, dr., M.Kes Staf Pengajar: 1. Dr. Susilowati Andajani, dr, MS 2. Djohar Nuswantoro, dr, MPH., AKK 3. Dr. Budi Utomo, dr, M.Kes 4. Dwi Susanti, dr. MPH 5. Budiono, dr, M.Kes 6. Dr. Pudji Lestari, dr, M.Kes 7. Pirlina Umiastuti, dr, M.Kes 8. Atika, S.Si, M.Kes 9. Dr. Sri Umijati, dr, MS. 10. Dr. Dwi Aprilawati, dr, M.Kes 11. Dr. Widati Fatmaningrum, dr, M.Kes 12. Dr. Sulistiawati, dr, M.Kes


152 13. Linda Dewanti, dr, M.Kes, MHSc, PhD 13. Referensi Epidemiologi: 1. AHRQ. 2014. The Guide to Clinical Preventive Services. www.ahrq.gov 2. Bailey, Lucianne. Vardulaki, Katerina. Langham, Julia. Chandramohan, Daniel. 2005. Screening and Diagnostic tests in Introduction in Epidemiology. London: Open University Press 3. Bhopal, R.S, 2002.Concepts of Epidemiology. Oxford University Press. 4. CDC. Principle of Epidemiology in Public Health Practice. Self- study course SS1000. Third edition 5. DCP2 ,2008. Public health surveillance. The best weapon to avert epidemics. Disease Control Priority Project. www.dcp2.org/file/153/dcpp-surveillance.pdf 6. Gerstman B B, 2003. Epidemiology Kept Simple, 2th. WileyLiss Pub. 7. Gordis L,2009. Epidemiology. WB Saunders Co, Philadelphia 8. Greenberg RS, Daniels SR, Flanders WD, Eley JW, Boring JR, 2005. Medical Epidemiology. The McGraw-Hill Companies, USA 9. Kleinbaum D.G, Kupper L.L, Morgenstern H, 1986. Epidemiologic research: Principles and Quantitative Methods. Lifetime Learning Publications A division of Wadsworth, inc Belmont, California. 10. Leavell H.R and E. Gurney Clark, 1979. Preventive Medicine for The Doctor In His Community. An Epidemiologic Approach. Third edition. Robert E.Krieger Publising Company, Huntington, New York. 11. Mac Mahon B, Dimitrios T. 1996. Epidemiology Principles and Methods. Second Edition. New York.: Little Brown & Co 12. Mausner and Kramer, 1985. Epidemiology : An Introduction Text. W.B. Saunders Company. Toronto, Canada. 13. Maxcy-Rosenau-Last, 1998. Public Health & Preventive Medicine. Prentice Hall International Inc. 14. Merrill R.M. Introduction to Epidemiology. 5th ed. Jones & Barlett LLC. 15. Rothman K.J, Greenland S, 1998. Modern Epidemiology, 2nd Ed. Lippincott-Raven Electronic Production, Baltimore 16. Timmreck TC , 1998. An Introduction to Epidemiology. Jones and Bartlett Publishers Inc, Boston. Demografi: 1. Ida Bagoes Mantra, 2000, Demografi Umum 2. LDFEUI,1984. Dasar-dasar Demografi, 3. Palmore and Gadner 1994, East West centre, Measuring Mortality and Fertility and Natural Increase. 4. Pollard AH, Yusuf F, Pollard GN, 1984. Demographic techniques 5. Shyrocks Siegel, 1990. Methods and Material of Demografi Kesehatan Lingkungan:


153 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 13 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas 2. Peraturan Pemerintah RI No. 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 / Menkes / Per / IV / 2010 Tanggal 19 April 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. 4. Peraturan Pemerintah RI no. 122 tahun 2015 tentang sistem penyediaan air minum 5. Peraturan menteri Perindustrian RI No. 78/M.Ind/PER/11/2016 tentang pemberlakuan standar nasional Indonesia air mineral, air demineral, air mineral alami, dan air minum embun secara wajib 6. Kepmenkes RI 1429/Menkes/XII/2006 Pedoman penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan sekolah 7. Kepmenkes RI 1405/Menkes /SK/XI/2002 tentang persyaratan kesehatan lingkungan Rumah Sakit 8. Kepmenkes RI 1405/Menkes/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja perkantoran dan Industri 9. Permenkes RI No. 70 tahun 2016 tentang standar dan Persyaratan kesehatan lingkungan kerja Industri 10. Public Health and Preventive Medicine , R.B. Wallace 11. Guidelines on studies in environmental epidemiology, WHO 12. Seri IPCS, WHO 13. Evironmental health, Purdom 14. Fundamental of ecology, Odum 15. Patty’s industrial hygiene and toxicology, Clayton, GD, Clayton, 16. Toxicology- the basic science of poisons, 3rd Ed, NY. Casaret & Doul, 1986 17. Occupational Health,Waldron 18. DEPKES RI; Pedoman Penilaian Rumah Sehat. 19. Betty C. Hobbs, Diane Roberts; Food Poisoning and Food Hygiene; United Kingdom 20. Adrian R. Eley; Microbial Food Poisoning; United Kingdom


154 Tabel 4.80. Deskripsi Mata Kuliah Community Medicine 1. Nama Mata Kuliah Community Medicine 2. Kode Mata Kuliah PSG104 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester Masa Kepaniteraan (10 – 11) 5. Prasyarat Lulus Kepaniteraan Klinik I 6. Kompetensi Mahasiswamampu melaksanakan pelayanan kesehatan paripurna dengan memanfaatkan ilmu kedokteran secara multidisiplin, meliputi minimal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Public Health and Preventive Medicine) dan Ilmu Kedokteran Sosial (Social Medicine) padamasyarakat di daerah tertentu dengan tinggal bersama masyarakat dan melakukan Kedokteran Komunitas (Community Medicine/ work with communities), Kedokteran Keluarga(Family Medicine/ work with families), serta melatih diri dalam Keterampilan Kedokteran (Medical Skills/ work with health team) di lapangan, dengan menggunakan sumber daya setempat dan menggerakkan peran serta masyarakat setempat, serta menjalankan pelayanan kesehatan pada tingkat pelayanan kesehatan primer dengan melibatkan upaya kesehatan berbasis masyarakat 7. Silabus Community Medicine (CM) atau Kedokteran Komunitas adalah suatu pendekatan pendidikan kedokteran secara systems based education dengan kompetensi global dan lokal sesuai kebutuhan dokter menurut World Health Organization (WHO) dan Sistem Kesehatan Nasional (SKN-2012) untuk menerapkan ilmu ilmu pengetahuan dan keterampilan kedokteransecara multidisiplin guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan memperhatikan kebutuhan kesehatan dan keadaan masyarakat melalui metode dan intervensiyang tepat pada kelompok masyarakat di wilayah tertentu 8. Atribut Softskill Kemampuankomunikasi yang baik, etika yang baik, kemampuanbekerjasama yang baik, menghargai orang lain denganbaik, disiplin yang baik 9. Metode Pembelajaran Survei, Presentasi, Brain storming, Buzz group discussion, NGT Delbecq, FGD, Plenary Discussion, Workshop, Partisipasi, Diskusi, danLaporan 10. Media Pembelajaran Masyarakat rural, Instrumen survei, Ruangdiskusi, BalaiDesa, Flip chart, OHP, White board, LCD projector, Screen, RekamMedis, Alat kesehatandiagnostikfisik 11. Sistem Penilaian Ujian MCQ (25%); Ujian responsi work with families (25%); Seminar work with communities(25%); Laporan(12, 5%); EvaluasiSoft-skills(12, 5%) 12. Staf Pengajar Koordinator Pendidikan: Djohar Nuswantoro, dr., MPH., AKK - Subur Prajitno, dr., MS., AKK - Dr. Lilik Djuari, dr., MKes., AKK - Yulia Primitasari , dr., SpM - Dr. Budi Prasetyo .dr., SpOG - Dr. Laksmi Wulandari , dr., SpP.(K) - Samuel Nugraha Hadi , dr., SpA.(K) - Dr. PudjiLestari , dr., Mkes - Dr. Soedarsono , dr., SpP.(K) - Jongky Hendro Prajitno , dr., SpPD - Edwin Danardono , dr., SpB


155 - Eighty Mardiyan Kurniawati , dr., SpOG - Dr. M. Yulianto Listiawan , dr., SpKK. (K) - Dr. Imam Susilo , dr., SpPA (K) - Dr. Nyilo Purnami , dr., Sp.THT-KL(K) - Margarita Maria Maramis , dr., SpKJ 13. Referensi - Bickley, Lynn S.2008.Buku Saku Pemeriksaan Fisik & Riwayat Kesehatan Bates; alih bahasa Esty Wahyuningsih, editor edisi bahasa Indonesia, Monica ester, Ramona P. Kapoh, edisi 5, Jakarta, EGC - Eddy Pranowo, dkk.1998. Pendidikan Kedokteran Masyarakat. Biro Koordinasi Kedokteran Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Airlangga University Press, Surabaya - Goh Lee Gan, Azrul Azwar, Sugito Wonodirekso. 2004. A Primer on Family Medicine Practice. Singapore International Foundation. - Graeff JA, et all. 1993. Communication For Health And Behaviour Change. Jossey Bass Publishers, San Fransisco - Maramis & Soenarto Djoko.1977.Kedokteran Masyarakat, pengantar bagi mahasiswa. Biro Koordinasi Kedokteran Masyarakat Universitas Airlangga, Cetakan 1, Surabaya - Murtagh John . 2005. General Practice Tips.The McGrawHills Companies. 4th edition - Rowitz L. 2011. Kepemimpinan Kesehatan Masyarakat, Aplikasi dalam Praktik. Alih bahasa, Iin Nurlinawati, editor bahasa Indonesia Tuti Hadiningsih, Barrarah Bariid. EGC, jakarta - Robert B. Wallace. 1998.Public Health & Preventive Medicine, 14th edition, Prentice Hall International Inc., USA - Subur Prajitno.2008. Dasar dasar Administrasi Kesehatan Masyarakat. Airlangga University Press, edisi ke-2, cetakan ke-3, Surabaya - WHO-SEARO. 2010. Guidelines for Preventive and Social Medicine/ Community Medicine/ Community Health. Curriculum in the Undergraduate Medical Education, WHO Regional Office for South-East Asia India, New Delhi - WHO-SEARO. 2009. Teaching of Public Health in Medical Schools. Report of the Regional Meeting. Bangkok, Thailand - WHO. 2008.The World Health Report 2008, Primary Health Care – Now More Than Ever. - Wolff, et all. 2008. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine, 7th edition; McGraw Hill, New York - WFME. 2003. Basic Medical Education, WFME Global Standards for Quality Improvement. University of Copenhagen, Denmark


156 Tabel 4.81. Deskripsi Mata Kuliah Elektif 2 1. Nama Mata Kuliah Elektif 2 2. Kode Mata Kuliah KDI506 3. Beban Studi 1 sks 4. Semester 11 5. Prasyarat Lulus Kepaniteraan Klinik I 6. Kompetensi Mahasiswa mampu mengelola kasus-kasus dalam topik pilihan sebagai berikut: - Blok Manajemen Bencana - Blok Obstetri Sosial + KB - Blok Kedaruratan Obsteri - Blok Primary Trauma Care - Blok Dokter Keluarga 7. Silabus Mata kuliah ini membahas tentang filosofi dari topik- topik yang dipilih. Blok ini juga membahas mengenai ruang lingkup topiktopik tersebut. Permasalahan dan pertimbangan spesifik terhadap suatu kondisi yang terjadi pada topik yang dipilih mahasiswa tersebut juga menjadi aspek yang dipertimbangkan. Selanjutnya mahasiswa mempelajari tentang penanganan dan rehabilitasi kasus sesuai topic pilihan tersebut. Aspek etika dalam penanganan pasien juga menjadi perhatian dalam blok ini 8. Atribut Softskill Disiplin, Response time 9. Metode Pembelajaran Kuliah, belajar dan tugas mandiri, studi kasus dan diskusi kelompok, bedside teaching 10. Media Pembelajaran Multimedia (laptop, OHP), ruang perawatan, internet (e-library), laboratorium dan alat peraga. 11. Sistem Penilaian Menyesuaikan dengan topik elektif pilihan 12. Staf Pengajar - Koordinator Blok Manajemen Bencana: Lucky Andriyanto, dr., Sp. An. KIC - Koordinator Blok Obstetri Sosial + KB: Jimmy Yanuar Anas, dr., Sp. OG (K) - Koordinator Blok Kedaruratan Obsteri: Eighty Mardiyan K., dr., Sp. OG (K) - Koordinator Blok Primary Trauma Care: Prof. Eddy Rahardjo, dr., Sp. An. KIC - Koordinator Blok Dokter Keluarga: Dr. Lilik Djuari, dr., M. Kes., AKK 13. Referensi - Sistem Pelayanan Gawat Daruratdan Kebijaksanaan Nasional. Katalog Dalam Terbitan Depkes RI 362.18 Ind. Edisitahun 1999 - Seri PPGD. Penanggulangan Penderita Gawat Darurat General Emergency Life Support (GELS), Materi Teknis Medis Khusus. Katalog Dalam Terbitan Depkes RI 362.28 Ind. CetakankeduaTahun 2005 - Buku Ajar PTC InternationalWFSA - Goh Lee Gan, Azrul Azwar, Sugito Wonodirekso.2004. A Primer on Family Medicine Practice. Singapore International Foundation. Jakarta. Subur Printing


157 Tabel 4.82. Comprehensive Medical Knowledge and Clinical Skills 1. Nama Mata Kuliah Comprehensive Medical Knowledge and Clinical Skills 2. Kode Mata Kuliah KDI501 3. Beban Studi 5 sks 4. Semester 11 (sebelas) 5. Prasyarat Sudah lulus semua kepaniteraan 6. Kompetensi Mahasiswa mampu memenuhi kompetensi sebagai dokter yang mengintegrasikan seluruh pengetahuan ilmu dasar dan klinis dalam skenario klinik 7. Silabus Anatomi & Histologi, Anestesionologi & Reanimasi, Biologi Kedokteran, Farmakologi Kedokteran, IKF & Rehabilitasi, IKMKP, Ilmu Bedah, Ilmu Bedah Plastik, Ilmu Bedah Syaraf, Ilmu Biokimia Kedokteran, Ilmu Faal Kedokteran, Ilmu Kedokteran Jiwa, Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Kesehatan Mata, Ilmu Kesehatan THT-KL, Ilmu Penyakit Dalam, Kardiologi & Kedokteran Vaskular, Kedokteran Forensik & Medikolegal Dermatologi dan Venerologi, Mikrobiologi Kedokteran, Neurologi, Obstetri & Ginekologi, Orthopaedi & Traumatologi Parasitologi Kedokteran, Patologi Anatomi, Patologi Klinik, Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi, Radiologi, Urologi 8. Atribut Softskill Disiplin, komunikasi, groupskills 9. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, latihan, praktikum 10. Media Pembelajaran LCD, whiteboard, handout, sarana prasarana skills lab 11. Sistem Penilaian MCQ dan OSCE 12. Staf Pengajar Staf Pengajar FK UNAIR 13. Referensi Sesuai dengan mata kuliah integrasi dan subject based yang sesuai


158 LAMPIRAN


159


160


161


162


163


Click to View FlipBook Version