91 22. NAC. 2009. Republic of Indonesia Country Report on the Follow up to the Declaration of Commitment On HIV/AIDS (UNGASS) Reporting Period 2008 – 2009 23. NAC. 2009. Republic of Indonesia Country Report on the Follow up to the Declaration of Commitment On HIV/AIDS (UNGASS) Reporting Period 2008 – 2009 24. NAC. 2010. National HIV and AIDS Strategy and Action Paln 2010-2014 25. Permenkes No. 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV/ AIDS 26. Permenkumham No. M.HH.01.PH.02.05 Tahun 2010 Tentang RAN Penanggulangan HIV/ AIDS di Lapas dan Rutan 27. Praptoraharjo, et al. 2009. Standar Operasional & Prosedur Model Intervensi Komprehensif dan Terpadu Intervensi Pencegahan HIV/AIDS bagi pengguna Napza suntik. Jakarta: Family Health International 28. Rina and Kiking. Tinjauan Pustaka: Upaya Eradikasi Polio di Indonesia. Universitas Sumatera Utara 29. Suryawidjaja, Julius E. 2005. Resurgensi poliomyelitis : status terkini dari infeksi poliovirus di Indonesia. Universa Medicina April-Juni 2005, Vol.24 No.2 30. WHO,1999. WHO Recommended Surveillance Standards. WHO/UNAIDS 31. WHO,2001. An integrated approach to communicable disease surveillance. Weekly epidemiological record, 75: 1- 8. http://www.who.int/wer 32. WHO,2002. Surveillance: slide. http://www.who.int 33. WHO, 2012. Global Tuberculosis report 2012. Geneva : WHO 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 13 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas 2. Peraturan Pemerintah RI No. 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 / Menkes / Per / IV / 2010 Tanggal 19 April 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. 4. Peraturan Pemerintah RI no. 122 tahun 2015 tentang sistem penyediaan air minum 5. Peraturan menteri Perindustrian RI No. 78/M.Ind/PER/11/2016 tentang pemberlakuan standar nasional Indonesia air mineral, air demineral, air mineral alami, dan air minum embun secara wajib 6. Kepmenkes RI 1429/Menkes/XII/2006 Pedoman penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan sekolah 7. Kepmenkes RI 1405/Menkes /SK/XI/2002 tentang persyaratan kesehatan lingkungan Rumah Sakit 8. Kepmenkes RI 1405/Menkes/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja perkantoran dan Industri 9. Permenkes RI No. 70 tahun 2016 tentang standar dan Persyaratan kesehatan lingkungan kerja Industri
92 10. Public Health and Preventive Medicine , R.B. Wallace 11. Guidelines on studies in environmental epidemiology, WHO 12. Seri IPCS, WHO 13. Evironmental health, Purdom 14. Fundamental of ecology, Odum 15. Patty’s industrial hygiene and toxicology, Clayton, GD, Clayton, 16. Toxicology- the basic science of poisons, 3rd Ed, NY. Casaret & Doul, 1986 17. Occupational Health,Waldron 18. DEPKES RI; Pedoman Penilaian Rumah Sehat. 19. Betty C. Hobbs, Diane Roberts; Food Poisoning and Food Hygiene; United Kingdom 20. Adrian R. Eley; Microbial Food Poisoning; United Kingdom 1. Heri Maulana. Promosi Kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran – EGC, Jakarta, 2009 2. Hafni Rochmah, dkk. Panduan Integrasi Promosi Kesehatan dalam Program-Program Kesehatan di Kabupaten / Kota. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta, 2006. 3. KeputusanMenteriKesehatanRepublikIndonesia Nomor 585/MENKES/SK/V/2007 TentangPedomanPelaksanaanPromosiKesehatan di Puskesmas 4. KeputusanMenteriKesehatanRepublikIndonesia Nomor 1193/MENKES/SK/X/2004 TentangKebijakan Nasional PromosiKesehatan 5. Lily S. Sulistyowati. Promosi Kesehatan di Daerah Bermasalah Kesehatan - Panduan bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta, 2011. 6. RencanaOperasionalPromosiKesehatandalamPengendalia nPenyakitTidakMenular (PTM).KementerianKesehatan RI - PusatPromosiKesehatan 2010 7. Soekidjo Notoatmodjo. Promosi Kesehatan – Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta , Jakarta , 2005.
93 Tabel 4.45. Deskripsi Mata Kuliah Ilmu Penyakit Dalam 1. Nama Mata Kuliah Ilmu Penyakit Dalam 2. Kode Mata Kuliah KDD301 3. Beban Studi 2 SKS 4. Semester 6 5. Prasyarat Lulus Subprogram 2 6. Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosis, tatalaksana di bidang Ilmu Penyakit Dalam, Paru dan Jantung 7. Silabus Pembelajaran Ilmu Penyakit Dalam dalam bentuk kuliah umum dan diskusi aktif membahas tentang 1) Hematologi-Onkologi Medik, 2) Penyakit Tropik-Infeksi, 3) Alergi-Imunologi Klinik, 4) Hepatologi, 5) Gastroenterologi, 6) Endokrinologi Metabolik, 7) Rematologi, 8) Ruang Perawatan Intermidiate, 9) Nefrologi, 10) Paru, 11) Jantung. 8. Atribut Softskill Komunikatif, Disiplin, Jujur 9. Metode Pembelajaran Kuliah 10. Media Pembelajaran White board, LCD Projector, Sound system 11. Sistem Penilaian UAS (100%) 12. Staf Pengajar Koordinator Pendidikan: Hadiq Firdausi, dr., Sp. PD Staf Pengajar: Departemen Ilmu Penyakit Dalam: 1. Made Putra Sedana, dr, SpPD, KHOM; 2. Dr. Sony Wibisono, dr., Sp.PD-KEMD.; 3. Prof. Iswan Abbas Nusi, dr., Sp.PD-KGEH; 4. Bramantono, dr., Sp.PD, KPTI.; 5. Poernomo Boedi Setiawan, dr., Sp.PD., K-GEH.; 6. Ari Baskoro, dr., Sp.PD.; 7. Sri Murtiwi, dr.,Sp.PD, K-EMD; 8. M. Vitanata Arfijanto, dr., Sp.PD., K-PTI.; 9. Nunuk Mardiana, dr., Sp.PD., K-GH.; 10.Awalia, dr., Sp.PD-KR; 11.Herry Purbayu, Dr., Sp.PD., K-GEH.; 12.Deasy Fetarayani, dr., Sp.PD.; 13.Ulfa Kholili, dr., Sp.PD.; 14.Lita Diah Rahmawati, dr., Sp.PD.; 15.Dr Yuliasih, dr.,Sp.PD-KR.; ; 16.Prof. Usman Hadi, dr.,Ph.D.,Sp.PD-KPTI; 17.Musofa Rusli, dr., Sp.PD.; 18.Erwin Astha Triyono, dr.,Sp.PD, K-PTI; 19.Dr. S. Ugroseno Yudho Bintoro, dr., Sp.PD-KHOM; 20.Dr. Gatot Soegiharto, dr, SpPD, KAI; 21.Widodo, dr, SpPD,KGH Departemen Kardiologi Dan Kedokteran Vaskular: 1. Prof., Dr. Djoko Soemantri, dr., Sp.JP.(K), FIHA, FASCC; 2. Prof.R. Mohammad Yogiarto, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 3. Prof. Dr. Budi S. Pikir, dr., Sp.PD., Sp.JP(K) FIHA, FASCC; 4. Prof. Dr. Rochmad Romdoni, dr., Sp.PD., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 5. Iswanto Pratanu, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 6. M. Aminuddin, dr., Sp. JP(K) FIHA, FASCC
94 7. Esti Hindariati, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 8. Agus Subagjo, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 9. Budi Baktijasa Dharmadjati, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 10. Dr. Rurus Suryawan, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 11. Bambang Herwanto, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 12. Dr. Achmad Lefi, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 13. Dr. Yudi Her Oktaviono, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 14. Dr. J. Nugroho Eko P., dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 15. Andrianto dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; Departemen Pulmonologi Dan Ilmu Kedokteran Respirasi: 1. Arief Bakhtiar, dr., Sp.P.; 2. Isnin Anang Marhana, dr. Sp.P (K), FCCP -; 3. Helmia Hasan, dr., Sp.P.(K), M.Pd.Ked, FCCP; 4. Resti Yudhawati Meliana, dr.,Sp.P 5. Soedarsono, dr.,Sp.P.(K); 6. Dr. Daniel Maranatha, dr.,Sp.P (K); 7. Winariani Koesoemoprodjo, dr., MARS., Sp.P (K), FCCP; 8. Dr. Laksmi Wulandari, dr., Sp.P(K), FCCP, FISCM 9. Wiwin Is Effendi, dr., Sp. P. 10. Prastuti Asta Wulaningrum, dr.,Sp.P. 11. Irmi Syafa’ah, dr, Sp.P 13. Referensi Braunwald, Fauci Kasper, Hauser, Longo, Jameson: Harrison’s Principles of Internal Medicine Vol. 1 – 2 ed 18 th 2012, McGraw Hill Medical Publishing Division. Wyngarden, Smith, Bennett : Cecil Textbook of Medicine Vol 1 – 2 ed 23 : WB Saunders Company Harcourt Brace Jovanovich, Inc Philadelphia London Toronto Montreal Sydney Tokyo Soeparman : Buku Ajar Penyakit Dalam jilid I, II, III : Balai Penerbit FKUI Jakarta, 2010 Pedoman Diagnosis dan Terapi RSU Dr. Soetomo Bagian-SMF Penyakit Dalam 2008 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 2008 Braunwald Zipes Libby : A Text Book of Cardiac Medicine Braunwald, 2001 Buku Pedoman Diagnosis dan Terapi RSU Dr. Soetomo BagianSMF Ilmu Penyakit Jantung 2010 Buku Ajar Ilmu Penyakit Jantung 2006 Murray, Nadel, Nason, Boushey : Text Book of Respiratory Medicine : WB Saunders, 3rd ed, 2000 Buku Pedoman Diagnosis dan Terapi RSU Dr. Soetomo BagianSMF Ilmu Penyakit Paru 2003 Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru 2010 Buku Diagnostik Fisik Penyakit Paru 2005
95 Tabel 4.46. Deskripsi Mata Kuliah Ilmu Kesehatan Anak 1. Nama Mata Kuliah Ilmu Kesehatan Anak 2. Kode Mata Kuliah KDP 301 3. Beban Studi 2 SKS 4. Semester 6 (enam) 5. Prasyarat Lulus Subprogram 2 6. Kompetensi Mahasiswa mampu merencanakan penatalaksanaan kelainan/penyakit anak sesuai dengan SKDI dengan benar. 7. Silabus Mata kuliah ini membahas tentang penyakit pada anak meliputi penyakit tropik dan infeksi, respirologi, gastroenterology, neonatologi, tumbuh kembang anak dan remaja, endokrinologi, alergi imunologi, hepatology, kardiologi, nutrisi dan penyakit metabolik, nefrologi, neurologi, hematologi onkologi, dan emergency, dan rawat intensif anak. Pembahasan meliputi anatomi dan fisiologi, pathogenesis, keluhan dan gejala, diagnosis dan terapi, penyulit, penyuluhan dan pencegahan, prognosis serta menetapkan kasus rujukan. 8. Atribut Softskill Kehadiran, disiplin, keaktifan, kerjasama 9. Metode Pembelajaran Kuliah dan diskusi 10. Media Pembelajaran LCD, Laptop, dan Whiteboard 11. Sistem Penilaian Ujian MCQ (100%) 12. Staf Pengajar Koordinator pendidikan: Dr. Mia Ratwita A., dr., Sp. A (K) Staf Pengajar: 1. Prof.Dr. Teddy Ontoseno, dr.,Sp.A(K).,Sp.JP., FIHA. 2. Prof. Darto Saharso, dr. Sp.A(K) 3. Sjamsul Arief, dr., MARS., Sp. A(K) 4. Agus Harianto, dr. Sp.A(K) 5. Prof. Dr. I Dewa Gede Ugrasena, dr. Sp.A(K) 6. Dr. Ninik Asmaningsih, dr.,MM.Paed.,Sp.A(K) 7. Ira Dharmawati, dr. Sp.A(K) 8. Dr. I G M Reza Gunadi Ranuh, dr.,Sp.A (K) 9. Dr. Mahrus A. Rahman, dr.,Sp.A (K) 10. Dr. Risa Etika, dr., Sp.A(K) 11. Dr.Roedi Irawan, dr., M.Kes.,Sp.A(K) 12. Dr. Anang Endaryanto, dr. Sp.A(K) 13. Muhammad Faizi, dr. Sp.A(K) 14. Dr. Ahmad Suryawan, dr,SpA(K) 15. Dr. Irwanto, dr. Sp.A(K) 16. Martono Tri Utomo, dr. Sp.A(K) 17. Siti Nurul Hidayati, dr., M. Kes., Sp. A (K) 18. Dr. Retno Asih Setyoningrum, dr. Sp.A (K) 19. Dr. Mia Ratwita Andarsini, dr. Sp.A (K) 20. Dr. Dominicus Husada, dr.,DTM&H.,MCTM(TP).,Sp.A(K) 21. Dr. Bagus Setyoboedi, dr.,Sp.A(K) 22. I Ketut Alit Utamayasa, dr.,Sp.A(K) 23. Dr. Alpha Fardah Athiyyah, dr.,Sp.A(K). 24. Dwiyanti Puspitasari, dr., Sp.A(K)., DTM & H.MCTM(TP) 25. Risky Vitria Prasetyo, dr., Sp.A(K) 26. Mira Irmawati, dr.SpA(K) 27. Prastiya Indra Gunawan, dr., Sp.A 28. Azwin Mengindra Putera, dr., Sp.A(K) 29. Nur Rochmah, dr., Sp.A(K) 30. Arina Setyaningtyas, dr.,M.Kes.,Sp.A(K) 31. Mahendra Tri Arif Sampurna, dr., Sp.A
96 32. Taufiq Hidayat, dr., Sp. A 13. Referensi Alatas H, Tambunan T, Trihono PT. Buku ajar nefrologi anak.Edisi ke-2. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2002 Behrman RE, Kleigman RM, Jenson HB. NelsonTextbook of Pediatrics. Edisi ke-17, 2003. Buku Pedoman Pneumonia Kemenkes Buku Ajar Respirologi Anak Gomella TL. Lange Neonatology of Management. Procedures, On call Problems, Disease & drug. Edisi ke-5, 2004. Kendig EL, Chernick V. Disorder of Respiratory tract in children. Edisi ke-5. Philadelphia : WB Saunders, 1994. Kosim MS. Buku Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir. UKK Perinatologi IDAI, 2004. Krugman S, Katz SI, Gerschon AA, Wilfert CM. Infectious disease of children. Edisi ke-11. Philadelphia : Mosby, 2004. Long SS, Pickering LK, Prober CG, Principles and Practice of Pediatric Infectious Diseases. Edisi ke-2, 2003. Miller DR, Baehnek RL.. Blood Diseases in Infancy and Childhood. Edisi ke-6,1990. Narendra MB, Sularyo TS, Soetjiningsih, Suyitno H, Gde Ranuh, Wiradisuria. Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak Jilid 1. Jakarta: Sagung Seto, 2002. Narendra MB, Sularyo TS, Soetjiningsih, Suyitno H, Gde Ranuh, Wiradisuria. Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak Jilid 2. Jakarta: Sagung Seto, 2005. Park MK, Traxler RG. Pediatric Cardiology for Practioners. Edisi ke4. 2002. Permono B, Sutaryo, Ugrasena IDG, Windiastuti, Salam A, Buku ajar hematologi onkologi anak. 2005. Pocket book of pediatric –WHO Sastroasmoro S, Madiono B. Buku Ajar Kardiologi Anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 1994. Sherlock S, Dooley J. diseases of The Liver and Biliary Sistem in Children. Edisi ke-9. London: Blackwell Scientific Publication, 2004. Soetjiningsih. Tumbuh kembang anak. Edisi ke-2. Surabaya : EGC, 1998. Taslim S, Sofyan Ismael. Buku Ajar Neurologi Anak. Jakarta : IDAI , 1999. Walker WA, Watkind JB, Duggan C.Nutrition in Pediatric. Edisi ke-3, 2003.
97 Tabel 4.47. Deskripsi Mata Kuliah Neuropsikiatri dan Rehabilitasi 1. Nama Mata Kuliah Neuropsikiatri dan Rehabilitasi 2. Kode Mata Kuliah KDI312 3. Beban Studi 3 sks 4. Semester 6 (enam) 5. Prasyarat Lulus Subprogram 2 6. Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan neurologi klinik dasar, neuroanatomi fungsional, kedaruratan penyakit saraf serta beberapa penyakit saraf yang sering dijumpai di masyarakat baik dalam pencegahan, pengobatan, peningkatan kesehatan serta rehabilitasi Mahasiswa mampu merencanakan tata laksana gangguan jiwa secara holistik (biologik, psikologik, sosial) pada kasus kedaruratan psikiatrik dan gangguan jiwa lainnya dengan selalu menyertakan aspek promotif, preventif, dan rehabilitatif serta merencanakan rujukan penderita ke pelayanan spesialistik jiwa dan pusat kesehatan yang sesuai -Memahami peran IKFR dalam upaya kesehatan individu dan masyarakat; mampu menjelaskan Falsafah Rehabilitasi Medik.; mampu mengidentifikasi komplikasi Imobilisasi Lama; mampu menjelaskan tentang Biomekanika, Terapi bidang KFR , Drainase postural, dan integrasi Rehabilitasi Medik dalam sistem Dermatomuskuloskeletal – Kardiorespirasi – Neurobehaviour – Endokrin – Pediatri. 7. Silabus Mata kuliah ini membahas tentang neurologi klinik dasar, neuroanatomi fungsional, kedaruratan penyakit saraf serta beberapa penyakit saraf yang sering dijumpai di masyarakat meliputi penurunan kesadaran, stroke, trauma saraf, nyeri, nyeri kepala, vertigo dan gangguan fungsi kognitif, gangguan medullaspinalis, gangguansaraf tepi dan otot, kejang, neurologi tumbuh kembang, neurorehabilitasi, tumor otak, parkinson, infeksi sistem saraf pusat, tumor sistem saraf pusat Mata kuliah ini membahas tentang gangguan jiwa baik pada anak-remaja, dewasa, maupun usia lanjut dalam aspek kuratif, rehabilitatif, promotif, dan preventif, serta kaitannya dengan disiplin ilmu lain untuk pembinaan dan peningkatan kesehatan jiwa individu dan masyarakat Falsafah Rehabilitasi Medik; Komplikasi Imobilisasi Lama; Biomekanika; Terapi bidang KFR. Drainase postural; Integrasi Rehabilitasi Medik dalam sistem Dermatomuskuloskeletal – kardiorespirasi – Neurobehaviour – Endokrin - Pediatri 8. Atribut Softskill Disiplin dan menghargai orang lain 9. Metode Pembelajaran Kuliah dan tanya jawab 10. Media Pembelajaran LCD , laptop dan handout 11. Sistem Penilaian Ujian MCQ ( 90% ), softskill (10%) 12. Staf Pengajar Koordinator Pendidikan: 1. Achmad Firdaus Sani, dr., Sp.S., FINS. 2. Erikavitri Yuliani, dr., SpKJ(K) 3. Andriati, dr., Sp. KFR-K Staf Pengajar Dept. Ilmu Penyakit Saraf: 1. Dr. Kurnia Kusumastuti Koesoemojoeono, dr., Sp.S(K) 2. Isti Suharjanti, dr., Sp.S(K)
98 3. Riani Wisnujono, dr., Sp.S(K) 4. Joseph Ekowahono R., dr. M.Kes, Sp.S(K) 5. Mudjiani Basuki, dr., Sp.S 6. Dr. Paulus Sugianto, dr., Sp.S(K) 7. Muhammad Hamdan, dr., Sp.S(K) 8. Yudha Haryono, dr., Sp.S 9. Achmad Firdaus Sani, dr., Sp.S., FINS 10. Abdulloh Machin, dr., Sp.S 11. Wardah Rahmatul Islamiyah, dr., Sp.S 12. Djohan Ardiansyah, dr., Sp.S 13. Mohammad Saiful Ardhi, dr., Sp. S. 14. Devi Ariani Sudibyo, dr. Sp.S 15. Hanik Badriyah Hidayati, dr. Sp.S 16. Priya Nugraha, dr., Sp. S. Staf Pengajar Dept. Ilmu Kesehatan Jiwa: 1. Prof. Marlina Setiawati Mahajudin, dr. Sp.KJ(K) 2. Prof. Hendy Muagiri Margono, dr. Sp.KJ(K) 3. Dr. Margarita Maria Maranis, dr. Sp.KJ(K) 4. Agustina Konginan, dr. Sp.KJ(K) 5. Nalini Muhdi, dr., Sp.KJ(K) 6. Nining Febriyana, dr., Sp.KJ 7. Suksmi Yitnamurti I. Soesanto , dr., Sp.KJ(K) 8. Soetjipto, dr. Sp.KJ(K) 9. Sasanti Yuniar, Sp.KJ(K) 10. Erikavitri Yulianti, dr.,Sp.KJ (K) 11. Azimatul Karimah, dr.,Sp.KJ 12. Khairina, dr.,Sp.KJ 13. Yunias, dr., Sp.KJ 14. Brihastami Sawitri, dr., Sp. KJ 15. Royke Tonny Kalalo, dr. Sp.KJ Staf Pengajar Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 1. Dr. Hening Laswati, dr., Sp. KFR-K 2. Dr. S.M. Mei Wulan, dr., Sp. KFR-K 3. Dr. Meisy Andriana, dr., Sp. KFR-K 4. Indrayuni Lukitra, dr., Sp. KFR-K 5. Nuniek Nugraheni S. , dr., Sp. KFR-K 6. Patricia M. K. , dr., Sp. KFR-K 7. Dr. Damayanti Tinduh, dr., Sp. KFR-K 8. Dewi Poerwandari, dr., Sp. KFR 9. I Putu Alit Pawana, dr., Sp. KFR-K
99 13 . Referensi Aminoff MJ, Greenberg DA, Simon RP. Clinical Neurology, 9th ed. Lange Medical Books/McGraw-Hill, New York, 2005. Gilroy, John. Basic Neurology 3rd ed. McGraw-Hill, 2000. Bradley WG et al. Neurology in Clinical Practice, 7th ed. Butterworth Heinemann, Philadelphia, 2016. DeMyer WE. Technique of the Neurologic Examination. 5th ed. MCGraw-Hill, New York, 2004. Campbell WW. DeJong’s The Neurologic Examination, 7th ed. Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia, 2013. Ropper AH, Brown RH, 2014, Adams and Victor’s, Principles of Neurology 10th ed, McGraw Hill, New York. Waxman SG, 2003, Clinical Neuroanatomy 25th ed, Lange Medical Books Mc Graw-Hill, New York. Standar Kompetensi Dokter Indonesia, Konsil Kedokteran Indonesia tahun 2012. Buku Ajar Neurologi FK UNAIR, 2012, Airlangga University Press. Kaplan&Saddock: Comprehensive Textbook of Psychiatry 8thed, Lippincott W&W, Philadelphia, 2005 Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia-III, 1993 W F Maramis: Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa, Cetakan I, Airlangga UniversityPress, 1980
100 Tabel 4.48. Deskripsi Mata Kuliah Agama Islam 2 1. Nama Mata Kuliah Agama Islam 2 2. Kode Mata Kuliah AGI401 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 6 (enam) 5. Prasyarat Lulus Subprogram 2 6. Kompetensi Mahasiswa mampu merencanakan pengelolaan masalah kesehatan sebaik-baiknya dengan mendahulukan kesehatan pasien dan masyarakat sesuai perkembangan ilmu dan berlandaskan moral agama 7. Silabus Mata kuliah ini merupakan pendidikan agama yang difokuskan pada cara implementasi tugas dokter berlandaskan keyakinan agama masing-masing, diberikan melalui kuliah pengarahan dan diskusi kasus sehari-hari yang memerlukan keputusan terkait keyakinan agama dokter maupun pasien 8. Atribut Softskill Disiplin 9. Metode Pembelajaran Kuliah dan diskusi 10. Media Pembelajaran LCD dan laptop 11. Sistem Penilaian Ujian (70%) dan Laporan Diskusi (30%) 12. Staf Pengajar Penanggung jawab Blok: M. Saiful Ardhi, dr. Sp. S Sekretaris Blok: Irfiansyah Irwadi, dr., M. Si - M. Saiful Ardhi, dr. Sp. S - Dra. Udji Asiyah, M. Si - Dr. Imam Susilo, Sp. PA - Abdul Aziz, dr., Sp. F. - Hanik Badriyah, dr., Sp. S. - Dr. Eko Agus Subagyo, Sp. BS - Eighty Mardiyan, dr., Sp. OG - Dr. Sahudi, dr., Sp. B-KL - Azimatul Karimah, dr., Sp. KJ - Wardah R. I., dr. Sp. S - Prof. Dr. Budi Santoso, dr. Sp. OG (K) 13. Referensi - Himpunan Fatwa MUI, MUI, Erlangga: 2011.
101 Tabel 4.49. Deskripsi Mata Kuliah Agama Katolik 2 1. Nama Mata kuliah Agama Katolik 2 2. Kode Mata kuliah AGK401 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 6 (enam) 5. Prasyarat Lulus Subprogram 2 6. Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami secara kritis filsafati landasan beragama katolik yang benar dalam pandangan manusia dan citra jati diri bangsa Indonesia, konsep Allah Tritunggal dan pribadi Yesus sebagai panutan hidup umat beriman, memahami solusi terbaik atas masalah etika-moral, menciptakan kerukunan umat antar umat beragama sesuai dengan pola dan teladan Yesus Kristus dalam dialog, menjunjung tinggi kemanusiaan dan kehidupan melalui iman dalam bidang Iptek, budaya, politik, senantiasa mempertanggungjawabkan imannya dalam hidup menggereja dan bermasyarakat, dan memahami implementasi hukum Gereja dalam kehidupan umat beriman 7. Silabus Mata kuliah ini membahas tentang konsep filsafat landasan beragama Katolik dalam pandangan manusia dan citra hati bangsa Indonesia, konsep Allah tritunggal dan pribadi Yesus sebagai panutan hidup umat beriman, konsep etika moral, kerukunan antar umat beragama sesuai dengan pola dan teladan Yesus Kristus dalam dialog, kemanusiaan dan kehidupan melalui iman dalam bidang iptek, budaya, politik, pertanggung-jawaban iman dalam hidup menggereja dan bermasyarakat, dan implementasi hukum Gereja dalam kehidupan umat beriman. 8. Atribut Softskill Disiplin 9. Metode Pembelajaran Diskusi dan Kuliah/ceramah 10. Media Pembelajaran LCD dan laptop 11. Sistem Penilaian Tugas (20%), Disiplin (10%), UAS (70%) 12. Staf Pengajar Staf Pengajar: Dr. Margarita M. Maramis, dr., Sp. KJ (K) 13. Referensi - Dahler & Budianta, Pijar Peradaban Manusia: Denyut Harapan Evolusi. Yogyakarta: Kanisius - Drijarkara, Filsafat Manusia, Penerbit:KanisiusDep Pendidikan Nasional, Frans H., Pengalaman Akan Allah, Yogyakarta: Kanisius - KWI, Iman Katolik: Buku Informasi dan referensi, Yogyakarta: Kanisius Mardiatmaja, Beriman dengan Taqwa, Yogyakarta: Kanisius
102 Tabel 4.50. Deskripsi Mata Kuliah Agama Protestan 2 1. Nama Mata Kuliah Agama Protestan 2 2. Kode Mata Kuliah AGP401 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 6 (enam) 5. Prasyarat Lulus Subprogram 2 6. Kompetensi Mahasiswa mampu merencanakan pengelolaan masalah kesehatan sebaik-baiknya dengan mendahulukan kesehatan pasien dan masyarakat sesuai perkembangan ilmu dan berlandaskan moral agama Protestan 7. Silabus Mata kuliah ini merupakan pendidikan agama yang difokuskan pada cara implementasi tugas dokter berlandaskan keyakinan agama masing-masing, diberikan melalui kuliah pengarahan dan diskusi kasus sehari-hari yang memerlukan keputusan terkait keyakinan agama dokter maupun pasien 8. Atribut Softskill Disiplin 9. Metode Pembelajaran Kuliah dan diskusi 10. Media Pembelajaran LCD dan laptop 11. Sistem Penilaian Ujian (70%) dan Laporan Diskusi (30%) 12. Staf Pengajar Staf Pengajar: 1. Rwahita Satyawati, dr., Sp. KFR (K) 2. Iwan Kristiyono, dr., Sp. THT-KL (K) 3. Dr. Willy Sandhika, dr., Sp. PA 4. Yudha Haryono, dr., Sp. S (K) 5. Erika Vitri Yuliati, dr., Sp. KJ (K) 6. Referensi - Pendidikan Agama Protestan 1
103 Tabel 4.51. Deskripsi Mata Kuliah Agama Hindu 2 1. Nama Mata Kuliah Agama Hindu 2 2. Kode Mata Kuliah AGH401 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 6 (enam) 5. Prasyarat Lulus Subprogram 2 6. Kompetensi Mahasiswa mampu merencanakan pengelolaan masalah kesehatan sebaik-baiknya dengan mendahulukan kesehatan pasien dan masyarakat sesuai perkembangan ilmu dan berlandaskan moral agama 7. Silabus Mata kuliah ini merupakan pendidikan agama yang difokuskan pada cara implementasi tugas dokter berlandaskan keyakinan agama masing-masing, diberikan melalui kuliah pengarahan dan diskusi kasus sehari-hari yang memerlukan keputusan terkait keyakinan agama dokter maupun pasien 8. Atribut Softskill Disiplin 9. Metode Pembelajaran Kuliahdan diskusi 10. Media Pembelajaran LCD dan laptop 11. Sistem Penilaian Ujian (70%) dan Laporan Diskusi (30%) 12. Staf Pengajar Staf Pengajar: - I Putu Alit Pawana dr., SpKFR(K) 13. Referensi - Tim Penyusun. Pendidikan Agama Hindu untuk Perguruan Tinggi. Surabaya: Pramita - Ida Bagus Swatama. Pendidikan Agama Hindu di Perguruan Tinggi. Surabaya: Pramita - Cudamani. Pengantar Pendidikan Agama Hindu. Jakarta: Hanoman Sakti
104 Tabel 4.52. Deskripsi Mata Kuliah Agama Budha 2 1. Nama Mata Kuliah Agama Budha 2 2. Kode Mata Kuliah AGB401 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 6 (enam) 5. Prasyarat Lulus Subprogram 2 6. Kompetensi Mahasiswa mampu merencanakan pengelolaan masalah kesehatan sebaik-baiknya dengan mendahulukan kesehatan pasien dan masyarakat sesuai perkembangan ilmu dan berlandaskan moral agama Budha 7. Silabus Mata kuliah ini merupakan pendidikan agama yang difokuskan pada cara implementasi tugas dokter berlandaskan keyakinan agama masing-masing, diberikan melalui kuliah pengarahan dan diskusi kasus sehari-hari yang memerlukan keputusan terkait keyakinan agama dokter maupun pasien 8. Atribut Softskill Disiplin 9. Metode Pembelajaran Kuliahdan diskusi 10. Media Pembelajaran LCD dan laptop 11. Sistem Penilaian Ujian (70%) dan Laporan Diskusi (30%) 12. Staf Pengajar Staf Pengajar: - Megaratni Sandhy, dr., Biomed 13. Referensi - Pendidikan agama Budha di Perguruan Tinggi - K. Bertens. 2011. Etika Biomedis cetakan ke1. Kanisius. - penerjemah Asadhananda. 2010. Ilustrasi Dhammapada cetakan I. Penerbit Karaniya. - TYLee. Hidup penuh dengan berkah. Penerbit Patria - Jadilah Pelita. 2007. Penerbit Ehipassiko Foundation - Vissudhi Magga. Bhadantacariya Buddhagosa. 1996. penerjemah Nanamoli. Penerbit MutiaraDhamma.
105 Tabel 4.53. Deskripsi Mata Kuliah Agama Khonghuchu 2 1. Nama Mata Kuliah Agama Khonghuchu 2 2. Kode Mata Kuliah AGC401 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 6 (enam) 5. Prasyarat Lulus Subprogram 2 6. Kompetensi Mahasiswa mampu merencanakan pengelolaan masalah kesehatan sebaik-baiknya dengan mendahulukan kesehatan pasien dan masyarakat sesuai perkembangan ilmu dan berlandaskan moral agama Khonghuchu 7. Silabus Mata kuliah ini merupakan pendidikan agama yang difokuskan pada cara implementasi tugas dokter berlandaskan keyakinan agama masing-masing, diberikan melalui kuliah pengarahan dan diskusi kasus sehari-hari yang memerlukan keputusan terkait keyakinan agama dokter maupun pasien 8. Atribut Softskill Disiplin 9. Metode Pembelajaran Kuliahdan diskusi 10. Media Pembelajaran LCD dan laptop 11. Sistem Penilaian Ujian (70%) dan Laporan Diskusi (30%) 12. Staf Pengajar 13. Referensi
106 Tabel 4.54. Deskripsi Mata Kuliah Keterampilan Medik 4 1. Nama Mata Kuliah Keterampilan Medik 4 2. Kode Mata Kuliah KDI303 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 6 (enam) 5. Prasyarat Lulus Subprogram 2 6. Kompetensi Mahasiswa mampu: - Melaksanakan komunikasi efektif antara dokter-pasien yang berkaitan dengan masalah obstetri pada pasien simulasi - Melaksanakan pemeriksaan obstetri pada manekin - Menjelaskan tata laksana asuhan persalinan normal - Menjelaskan tata laksana anamnesis dan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir dan pada anak - Melaksanakan pengelolaan bayi baru lahir yang memerlukan tindakan resusitasi dengan baik dan benar pada manekin - Menjelaskan tata laksana sirkumsisi dan prosedur sistostomi perkutan dengan baik dan benar - Melaksanakan pemasangan kateter per uretra pada manekin - Melaksanakan pemasangan pipa nasogastrik pada manekin 7. Silabus Mata kuliah ini membahas tentang: - Anamnesis dan pemeriksaan fisik bayi baru lahir - Anamnesis dan pemeriksaan fisik anak - Resusitasi bayi baru lahir - Resusitasi anak - Suntikan intramuskular, subkutan, intrakutan, pungsi vena dan pemasangan infus - Pemasangan pipa nasogastric - Rawat luka 8. Atribut Softskill Disiplin, kerjasama dan perilaku profesional 9. Metode Pembelajaran - Kuliah interaktif beserta demonstrasi sebagai pengantar - Praktikum dalam kelompok kecil dibawah bimbingan instruktur/ko-Instruktur - Kunjungan rumah sakit - Belajar mandiri dengan fasilitas e-learning 10. Media Pembelajaran LCD dan laptop, live video, pasien simulasi, manekin, alat-alat dan bahan habis pakai keterampilan medis, e-learning 11. Sistem Penilaian Ujian teori keterampilan medis (40%) Ujian praktek keterampilan medis (50%) Soft skill (10%) 12. Staf Pengajar Penanggung Jawab Blok: Indri Wahyuni, dr., Sp.M Sekretaris Blok: Rimbun, dr., M.Si Staf Pengajar dari Departemen: - Obstetri dan Ginekologi - Ilmu Kesehatan Anak - Urologi - Anastesiologi dan Reanimasi 13. Referensi Buku Pedoman Keterampilan Medis 4 FK UNAIR
107 Tabel 4.55. Deskripsi Mata Kuliah KKN-BBM 1. Nama Mata Kuliah KKN--BBM 2. Kode Mata Kuliah KNK401 3. Beban Studi 3 sks 4. Semester 6 (enam) 5. Prasyarat Lulus Subprogram 2 6. Kompetensi Mahasiswa mampu membangun kebersamaan sebagai mahasiswa pembelajaran bersama di masyarakat dan bersama masyarakat serta belajar memberdayakan masyarakat dan membantu pemerintah dalam memecahkan berbagai persoalan yang kompleks 7. Silabus KKN adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sectoral pada waktu dan daerah tertentu. KKN UNAIR terdiri atas: 1. KKN Belajar Bersama Masyarakat (KKN_BBM), merupakan kegiatan akademik bersama masyarakat dalam bentuk kerja nyata di lokasi yang ditetapkan oleh Rektor. 2. KKN Luar Negeri, merupakan kegiatan akademik dalam berbagai bentuk yaitu riset, pengabdian masyarakat, presentasi ilmiah, kompetensi atau lainnya yang dilaksanakan Perguruan Tinggi di luar negeri dengan tujuan meningkatkan student outbond mobility 3. KKN Back to Village merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di daerah asal mahasiswa 4. KKN Program Kreatifitas Mahasiswa (KKN-PKM) merupakan penyetaraan kegiatan dan pengakuan terhadap pencapaian prestasi tertinggi (Medali Emas) mahasiswa dalam Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. 5. KKN Kebangsaan merupakan kegiatan akademik sesuai program yang diadakan penyelenggara yaitu Kementrian Pertahanan Republik Indonesia. 6. KKN Community Outreach Program (KKN-Ceria) merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diperuntukkan bagi mahasiswa asing yang dating ke Indonesia (Inbound Student) 7. KKN lain-lain merupakan kegiatan akademik yang diadakan atas permintaan pihak eksternal/luar. 8. Atribut Softskill Empati, kepedulian, teamwork, nasionalisme, dan jiwa Pancasila, keuletan, etos kerja, tanggung jawab, kemandirian, kepemimpinan, kewirausahaan, eksploratif dan analitis, learning community, dan learning society 9. Metode Pembelajaran Kegiatan lapangan (penerjunan di masyarakat) 10. Media Pembelajaran Buku pedoman pelaksanaan KKN-BBM, Modul-modul, portofolio 11. Sistem Penilaian Laporan rencana kegiatan (20%) Kinerja mahasiswa (65%) Laporan pelaksanaan kegiatan (5%) Responsi (10%) 12. Staf Pengajar Penanggung Jawab Mata Kuliah: Dr. Abdul Samik, drh., M. Si. (LP4M UNAIR) Staf Pengajar:: 1. Dr. Dwi Apriliawati, dr., M. Kes
108 2. Dr. Maftuchah Rochmanti, dr., M. Kes. 3. Samsriyaningsih Handayani, dr., M.Kes., M.Ed., Ph.D. 4. Dr. Gondo Mastutik, drh.,M.Kes 5. Dr. Widati Fatmaningrum, dr, M.Kes 6. Dr. Sulistiawati, dr, M.Kes 7. Dr. Wiwin Retnowati, S. Si., M. Kes 8. Lynda Rossyanti, dr., MKedTrop 9. Dra. Tania Ardiani S., M. S. 10. Dwi Susanti, dr., M. PH. 11. Sri Wijayanti Sulistyawati, dr.,M.Imun 13. Referensi Tim penyusun Buku Pedoman KKN-BBM. Buku Pedoman Pelaksanaan KKN-BBM universitas Airlangga. Surabaya, Airlangga University Press
109 Tabel 4.56. Deskripsi Mata Kuliah Penelitian 2 1. Nama Mata Kuliah Penelitian 2 2. Kode Mata Kuliah KDI301 3. Beban Studi 6 sks 4. Semester 7 (Tujuh) 5. Prasyarat Lulus Subprogram 2 6. Kompetensi Mahasiswa mampu melakukan penelitian ilmiah dan membuat karya tulis ilmiah dengan pendekatan ilmu kedokteran dasar, klinik, dan kesehatan masyarakat, serta mampu mempresentasikannya 7. Silabus Suatu pembelajaran dengan rangkaian kegiatan berbentuk kuliah interaktif oleh pakar terkait, praktika penelusuran informasi (melalui buku teks, jurnal ilmiah, Pedoman dari WHO, Pedoman dari Kementrian Kesehatan, dan lainnya), diskusidengan pembimbing, dan menghasilkan suatu penelitian kedokterandan karya tulis ilmiah yang sesuai dengan minat dan kreativitas mahasiswa.Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari Penelitian I mengintegrasikan antara pencapaian kompetensi keterampilan belajar berbasis bukti (EBL) dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara tepat guna sehingga membentuk pola dasar belajar sepanjang hayat. 8. Atribut Softskill Disiplin 9. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi dan penugasan 10. Media Pembelajaran LCD dan laptop 11. Sistem Penilaian Kehadiran saat kuliah pakar (15%), Disiplin (20%), Penugasan (65%) 12. Staf Pengajar Penanggung jawab Blok: Dr. Pudji Lestari, dr, Mkes Sekretaris Blok: Sundari Indah Wiyasihati, dr., M.Si 13. Referensi - Azwar, A. 2008. MetodologiPenelitian: Kedokteran&Kesehatan. Karisma. Jakarta. - Constantinides, 1994. General Pathobiology. Appleton & Lange, Norwal - Cotran RS, 2004. Pathologic Basis of Disease. 7th Ed. WB Sounders Company, Tokyo. - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, 2008. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Program Studi Pendidikan Dokter Kurikulum Berbasis Kompetensi 2005.Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya - Irianto, A. 2006. Statistik. Konsep dasar &Aplikasinya. Ed pertama, cetakan ke 3.Kencana. Jakarta - Lemeshow S, HosmerDWJr, Klar J, Lwanga KS.1990.Adequacy of sample size in health studies.John Wiley&Sons.New York - Pitono S, Putra ST dan Harjanto, 2000. Filsafat IlmuKedokteran. GRAMIK FK UNAIR. Surabaya - Polgar, S. Shane AT. 2008. Introduction to Research in The Health Sciences. Fifth Ed. Elsevier. Churchil Livingstone - Pratiknya, AW. Dasar-dasarMetodologiKedokteran&Kesehatan. 2008. Rajawali Pers. Jakarta - Sastroasmoro, S & Ismail S. 2011. Dasar-dasarPenelitianKlinis. Ed 4. SagungSeto. Jakarta - Sell S, 1996. Immunology, Immunopathology And Immunity. 5th Ed. Appleton & Lange, USA - Sirica AF, 1996. Cellular And Molecular Pathogenesis. LippincottRaven, New York
110 Tabel 4.57. Deskripsi Mata Kuliah Ilmu Bedah 1 Nama Mata Kuliah Ilmu Bedah 2 Kode Mata Pelajaran KDB401 3 Beban Studi 2 sks 4 Semester 7 (tujuh) 5 Prasyarat Lulus Subprogram 2 6 Kompetensi Mahasiswa mampu menyimpulkan diagnosis dan menjelaskan penatalaksanaan kasus bedah 7 Silabus Mata kuliah ini membahas tentang: luka dan penyembuhan luka, infeksi dibidang bedah, syok perdarahan, kelainan lambung dan esophagus, duodenum dan usus halus, kegawatdaruratan abdomen dan trauma abdomen dan appendisitis, kelainan bedah dan hati, sistem empedu dan pankreas, hernia, kelainan bedah pada kolon, rektum, & anus, kelainan kongenital GI-tract anak, kegawatdaruratan pada bayi dan anak, karsinoma rongga mulut, tumor leher, tiroid, trauma maxillofacial, dasar-dasar bedah onkologi: kelainan payudara dan aspek onkologi, aspek bedah thoraks dan paru (trauma/non-trauma), aspek bedah jantung (kasus trauma/non-trauma), bedah vaskulararteri/vena (kasus trauma/non-trauma), pemeriksaan fisik dasar kelainan ortopaedi: infeksi/inflamasi, kelainan kongenital pediatrik ortopaedi, traumatologi/fraktur dislokasi, neoplasma jaringan tulang, pemeriksaan dasar kasus Urologi: batu saluran kemih, infertilitas pria, BPH, karsinoma prostat, tumor urogenital, kelainan kongenital traktus urogenital, trauma saluran kemih, disfungsi ereksi, trauma dan proses degeneratif myelum dan saraf tepi, patofisiologi dan penatalaksanaan trauma kepala, trauma kepala pada anak dan hidrosefalus, malformasi kongenital sistem saraf, dasar-dasar bedah plastik: luka bakar dan perawatan luka, cheilognatopalatoschiziz, skin graft, dan flap, penyakit kongenital, kontraktur, keloid elephantiasis 8 Atribut Soft Skill Disiplin dan perilaku professional 9 Metode Pembelajaran Kuliah dan diskusi 10 Media Pembelajaran LCD dan Laptop 11 Sistem Penilaian UAS (100%) 12 Staf Pengajar Koordinator Pendidikan:Tomy Lesmana, dr. SpB-KBD Divisi Bedah Digestif: 1. Tomy Lesmana, dr. SpB-KBD 2. Mamiek Dwi Putro, dr., Sp.B-KBD 3. Dr. Vicky Sumarki Budipramana, dr., Sp.B-KBD 4. Iwan Kristian, dr., Sp.B-KBD 5. Edwin Danardono, dr., Sp.B Divisi Bedah Anak: 1. IGB Adria Hariastawa, dr. Sp.B., Sp.BA. 2. Ariandi Setiawan, dr., Sp.B., Sp.BA. 3. Barmadisatrio , dr., Sp.B., Sp.BA. Divisi Bedah Kepala Leher: 1. Prof. Sunarto Reksoprawiro, dr., Sp.B(K).Onk 2. Yoga Wijaya Hadi, dr. Sp.B. KL. 3. Dwi Hari Susilo, dr., Sp.B(K).Onk 4. Dr. Sahudi, dr.,Sp.B (K) KL 5. Dr.Maryono Dwi Wibowo, dr. Sp.B. KL. Divisi Bedah Onkologi: 1. Dr. Eddy Herman Tanggo, dr. Sp.B(K) Onk 2. Heru Purwanto, dr., M.Sc., Sp.B(K).Onk
111 3. Iskandar Ali, dr.,Sp.B(K)Onk. 4. Dr. Desak Gede Agung Suprabawati, dr. Sp.B(K) Onk. Divisi Bedah Thorax dan Kardiovaskular: 1. Agung Prasmono, dr., Sp.B-BTKV (K), MARS 2. Heroe Soebroto, dr. Sp. B-BTKV (K) 3. Yan Efrata Sembiring, dr., Sp.B-TKV Koordinator Pendidikan Bedah Urologi: Fikri Rizaldi, dr.,Sp.U Departemen Urologi: 1. Prof. Dr. Doddy Moesbadianto, dr., Sp.B., Sp.U(K) 2. Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U 3. Dr. Tarmono, dr. Sp.U (K) 4. Dr. Wahjoe Djatisoesanto, dr., Sp.U (K) 5. Lukman Hakim, dr.,M.Kes.,Sp.U.,MARS.,Ph.D. 6. Mohammad Ayodhia Soebadi, dr. Sp.U 7. Fikri Rizaldi, dr.,Sp.U Koordinator Pendidikan Bedah Saraf: Wihasto Suryaningtyas, dr., Sp.BS Departemen Bedah Saraf: 1. Prof.Dr. Abdul Hafid Bajamal, dr.,Sp.BS. 2. Dr. Agus Turchan, dr. Sp.BS 3. Dr. Muhammad Arifin, dr.Sp.BS 4. Dr. Joni Wahyuhadi, dr. Sp.BS 5. Dr. Eko Agus Subagio, dr.,Sp.BS 6. Dr. Asra Al Fauzi, dr.,Sp.BS 7. Wihasto Suryaningtyas, dr., Sp.BS 8. Rahadian Indarto Susilo, dr., Sp.BS. 9. Muhammad Faris, dr., Sp.BS. Koordinator Pendidikan Bedah Plastik: Magda Rosalina Hutagalung, dr., Sp.BP-RE(KKF) Departemen Bedah Plastik 1. Prof. Muhammad Sjaifudin Noer, dr.,Sp.BP-RE(K) 2. Prof.Dr. David Sontani Perdanakusuma, dr.,Sp.BP-RE(K) 3. Dr. Iswinarno Doso Saputro, dr., Sp.BP-RE(K) 4. Agus Santoso Budi, dr.,Sp.BP-RE(K) 5. Magda Rosalina Hutagalung, dr., Sp.BP-RE(K) 6. Sitti Rizaliyana, dr., Sp.BP-RE(K) 7. Lobredia Zarasade, dr.,Sp.BP-RE (KKF) 8. Dr. Lynda Hariani, dr. Sp.BP-RE Koordinator Pendidikan Bedah Orthopaedi: Andre Triadi Desnantyo, dr., Sp.OT (K) Departemen Bedah Orthopaedi: 1. Dr. Komang Agung Irianto Suryaningrat,dr. Sp.OT(K) 2. Dr. Heri Suroto, dr. Sp. OT(K) 3. Dr. Mohammad Zaim Chilmi, dr. Sp.OT (K) 4. Dr. Ferdiansyah, dr. Sp.OT(K) 5. Dr. Dwikora Novembri Utomo, dr. SpOT(K) 6. Tri Wahyu Martanto, dr. SpOT(K) 7. Teddy Heri Wardhana, dr.,Sp.OT(K) 8. Mouli Edward, dr., M. Kes., Sp.OT(K) 9. Lukas Widhiyanto, dr., Sp.OT. 10. Andre Triadi Desnantyo, dr., Sp.OT (K)
112 11. Primadenny Ariesa Airlangga, dr., Sp.OT 12. I Ketut Martiana, dr. Sp.OT(K) 13. Erwin Ramawan, dr. Sp.OT(K) 14. Sulis Bayusentono, dr.,M.Kes.,Sp.OT 13 Referensi Laurence W.W, 2010, Current Surgical Diagnosis and Treatment, Lange Medical Book Sjamsu Hidajat.R, Wim de Jongm Buku Ajar Ilmu Bedah edisi 3, Penerbit Buku Kedokteran EGC 2010 Schwartz’s, Principle of Surgery 8th edition, Mc Graw Hill Company Inc, 2005 Kelenjar Tiroid, Kelainan, Diagnosis dan Penatalaksanaan, Yoga Wijayahadi, dr; Prof. Martatko Marmowinoto, dr; Prof.Sunarto Reksoprawiro,dr; Urip Murtedjo, dr; JawiAji Surabaya, FK UNAIR – RSUD Dr. Soetomo, 2000 Pemeriksaan Fisik Penderita Bedah Kepala Leher, Yoga Wijayahadi, dr; Prof. Martatko Marmowinoto, dr; Prof.Sunarto Reksoprawiro,dr; Urip Murtedjo, dr; JawiAji Surabaya, FK UNAIR – RSUD Dr. Soetomo, 2005 Trauma Maksilofasial Diagnosis & Penatalaksanaannya, Yoga Wijayahadi, dr; Urip Murtedjo, dr; Prof.Sunarto Reksoprawiro,dr; Prof. Martatko Marmowinoto, dr; Sahudi, dr; Dwi Hari Susilo, dr; JawiAji Surabaya, FK UNAIR – RSUD Dr. Soetomo, 2006 Cancer Principles & Practice of Oncology, Devita , 2005 Surgical Oncology 2002, Kirby et al, 2005 Essensial of Health Cancer Professional, Oldoff, 2001 Disease of Breast, Harris, 2005 Brian Buxton, OH Srazier, Staven W : Ischemic Heart Disease, 1 sted Philadelphia, 1999 Korg Vollmar: Reconstructive Surgery of the Ateries, 1 sted, New York, Stuttgart Georg ThiemeVerlag, 1980 Puruhito :Bedah Thoraks Akut, AUP. 1986 Apley&Solomon :Apley System of Ortopaedics and Fracture, Sevent, Edition, 1993 Salter, Robert B : Text Book of Disorder and Injuries of the Musculoskeletal System. Third, edition, 1999 Smith’s General Urologi 15 & 16 Eds. Tanagho EA Mc Aninch JW (eds), Lange Medical Books Mc Graw Hill, 2004 Campbell’s Urology, 8 th Ed, Walsh PC, Retik AS, Vaughan ED, Wein AJ I (eds), WB Saunders Co (2002) Wilkins, Neurosurgery, Second Edition, Mc Graw-Hill New York, 1996p. 3453 – 3504; 3573 – 3580; 3625 – 3668; 3673 – 3692 Robert L Mc L, Pediatric Neurosurgery, second edition, W B Saunders Company Phuladelphia ; 1989 p. 51 – 76; 96 103; 111 – 123; 185 – 201 Marzoeki D, Luka dan Perawatannya, Asepsis/Disinfektan, Surabaya Airlangga University Press, 1991: 1 26 Marzoeki D, Pengelolaan Luka Bakar, Surabaya Airlangga University Press, 1991, 1 – 22 Grabb amd Smith, Plastic Surgery 5 th ed. WB Saunders, Philadelphia Lippincot – Raven Fundamental Plastic Surgery, Mc Gregor, Mc Carty, Plastic Surgery, Plastic Surgery, Indication Operations and Outcomes
113 Tabel 4.58. Deskripsi Mata Kuliah Obstetri dan Ginekologi 1. Nama Mata Kuliah Obstetri dan Ginekologi 2. Kode Mata Kuliah KDO401 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 7 (tujuh) 5. Prasyarat Lulus Subprogram 2 6. Kompetensi Mata kuliah ini membahas tentang infeksi pada kehamilan, kehamilan normal, gangguan pada kehamilan, persalinan dan nifas, kelainan organ genitalia, tumor dan keganasan pada organ genitalia 7. Silabus Mata kuliah ini membahas tentang infeksi pada kehamilan, kehamilan normal, gangguan pada kehamilan, persalinan dan nifas, kelainan organ genitalia, tumor dan keganasan pada organ genitalia serta kelainan payudara 8. Atribut Softskill Disiplin dan kerja sama 9. Metode Pembelajaran Kuliah dan diskusi, skill lab, bedsideteaching, studi kasus 10. Media Pembelajaran LCD dan laptop 11. Sistem Penilaian UAS (80%), dan Softskills (20%) 12. Staf Pengajar Koordinator Pendidikan: Dr. Budi Prasetyo, dr., Sp. OG (K) Staf Dept. Obstetri dan Ginekologi 1. Dr. Hermanto Tri Joewono, dr., Sp.OG(K) 2. Prof. Dr. Budi Santoso, dr. Sp.OG(K) 3. Dr. Poedjo Hartono, dr., Sp.OG(K) 4. Baksono Winardi, dr., Sp.OG(K) 5. Dr. Agus Sulistyono, dr., Sp.OG(K) 6. Ashon Sa'adi, dr., Sp.OG(K) 7. Bambang Trijanto, dr., Sp.OG(K) 8. Dr. Brahmana Askandar Tjokroprawiro, dr., Sp.OG(K) 9. Gatut Hardianto, dr., Sp.OG(K) 10. Hari Paraton, dr. Sp.OG(K) 11. Sri Ratna Dwinigsih, dr., Sp.OG(K) 12. Indra Yuliati, dr., Sp.OG 13. Ernawati, dr., Sp.OG 14. Dr. Wita Sarawati, dr., Sp.OG 15. Dr. Budi Prasetyo, dr., Sp. OG (K) 16. Dr. Jimmy Yanuar Annas, dr., Sp.OG 17. Eighty Mardiyan Kurniawati, dr., Sp.OG 18. Relly Yanuari Primariawan, dr., Sp.OG(K) 19. Muhammad Ardian Cahya Laksana, dr., Sp.OG 20. Muhammad Ilham Aldika Akbar, dr. Sp.OG 21. Pungky Mulawardhana, dr. Sp.OG 22. Manggala Pasca Wardhana, dr. Sp.OG 13. Referensi JNPK-KR, 2008, Asuhan Persalinan Normal Buku Acuan, JNPK-KR. Sarwono Prawirohardjo, 2013, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Sarwono Prawirohardjo, 2006, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Sarwono Prawirohardjo, 2014, Ilmu Kebidanan, 4 ed, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
114 Sarwono Prawirohardjo, 2011, Ilmu Kandungan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Sarwono Prawirohardjo, 2007,Ilmu Bedah Kebidanan, 1 ed, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo F. Gary Cunningham, Kenneth J. Leveno, Steven L. Bloom, John C. Hauth, Dwight J. Rouse, Catherine Y. Spong, 2010, William Obstetric, 23 ed, PhiladelphiaLipincott William andWilkins Berek JS, Adashi EY, Hillard PA, 2012, Novak’sGynecology, 15 ed, PhiladelphiaLipincottandWilkins.
115 Tabel 4.59. Deskripsi Mata Kuliah Ilmu Penyakit Indera (Mata, THT-KL, Dermatologi dan Venerologi) 1. Nama Mata Kuliah Ilmu Penyakit Indra (Mata, THT-KL, Dermatologi & Venerologi) 2. Kode Mata Kuliah KDI402 3. Beban Studi 3 sks 4. Semester 7 (tujuh) 5. Prasyarat Lulus Subprogram 2 6. Kompetensi Mahasiswa mampu menyimpulkan data – data yang menunjang diagnosis dan penatalaksanaan kelainan mata serta masalah kesehatan mata di masyarakat dengan benar Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan penatalaksanaan kelainan / Penyakit THT-KL sesuai SKDI disertai empati yang tinggi dengan benar. Mahasiswa mampu menyimpulkan data-data dari anamnesis, pemeriksaan fisik, penunjang tertentu, diagnosis, penatalaksanaan dan pencegahan penyakit kulit dan kelamin sesuai SOP dengan benar 7. Silabus Mata kuliah ini membahas tentang anatomi & fisiologi mata, refraksi, retina, lensa, uvea, glaukoma, trauma mata, orbita & tumor mata, saraf mata & lintasan penglihatan, strabismus serta kesehatan mata masyarakat. Pembahasan meliputi anatomi, fisologi, patogenesis, keluhan dan gejala, cara pemeriksaan, diagnosis, pengobatan, penyulit serta prognosis Mata kuliah ini membahas tentang kelainan/penyakit pada organ telinga, hidung, tenggorok–kepala leher akibat kelainan bawaan, keradangan, trauma, tumor, alergi, benda asing dan kegawatdaruratan. Pembahasan meliputi anatomi, fisiologi, patogenesis, keluhan dan gejala, diagnosis, pengobatan, penyulit, penyuluhan dan pencegahan, prognosis serta menetapkan kasus rujukan. Mata kuliah ini membahas tentang pengetahuan dasar Dermatologi dan Venerologi, yaitu anatomi, dan fisiologi kulit, efloresensi dan cara pemeriksaan penyakit kulit; dermatologi umum; dermatologi anak; penyakit menular seksual; penyakit tropik;kosmetik medik; penyakit alergi; genodermatosis dan prinsip dasar dermatoterapi 8. Atribut Softskill Disiplin dan professional behaviour 9. Metode Pembelajaran Kuliah dan diskusi 10. Media Pembelajaran LCD, laptop, handout, presentasi ppt, dan buku diktat 11. Sistem Penilaian UAS (100%) 12. Staf Pengajar Koordinator Pendidikan Ilmu Kesehatan Mata: Indri Wahyuni, dr., Sp. M (K) Staf Dept Ilmu Penyakit Mata: 1. Prof. Sjamsu Budiono,dr.,SpM(K) 2. Gatot Soehartono,dr.,SpM(K) 3. Prillia Tri Suryani,dr.,SpM(K) 4. Harijo Wahjudi,dr.,SpM(K) 5. Eddyanto,dr.,SpM(K) 6. Ratna Doemilah,dr.,SpM(K) 7. Dr. Nurwasis,dr.,SpM(K) 8. Wimbo Sasono,dr.,SpM(KVR) 9. Luki Indriaswati,dr.,SpM(K) 10. Evelyn Komaratih,dr.,SpM(K)
116 11. Ismi Zuhria,dr.,SpM(K) 12. Dr. Hendrian Dwi Koloso,dr.,SpM(K) 13. Lukisiari Agustini,dr.,SpM(K) 14. Yulia Primitasari,dr.,SpM 15. Rozalina Loebis,dr.,SpM(K) 16. Randi Montana,dr.,SpM 17. Dicky Hermawan,dr.,SpM (K) 18. M. Firmansyah,dr.,SpM (KVR) 19. Sutjipto,dr.,SpM (K) 20. Christina,dr.,SpM 21. Dr. Reni Prastyani, dr., Sp. M(K) 22. Delfitri Lutfi,dr.,SpM (K) 23. Indri Wahyuni, dr., Sp. M. (K) 24. Susy Fatmariyanti,dr.,SpM Koordinator Pendidikan Ilmu Kesehatan THT -KL: Budi Sutikno, dr., Sp.THT -KL(K), FICS Staf Dept Ilmu Kesehatan THT -KL 1. Prof. Dr. Widodo Ario K. dr., Sp.THT -KL(K), FICS 2. Prof. Sri Herawati, dr., SP.THT -KL(K) 3. Bakti Surarso, dr. , Sp.THT -KL(K), FICS 4. Dwi Reno P., dr., Sp.THT -KL(K) 5. Dr. Nyilo Purnami, dr., Sp.THT -KL(K), FICS 6. Dr. Muhtarum Yusuf, dr., Sp.THT -KL(K), FICS 7. Titiek H. Ahadiah, dr., Sp.THT -KL(K) 8. Haris M. Ekorini, dr., Sp.THT -KL(K) 9. Irwan Kristyono, dr., Sp.THT -KL (K), FICS 10. Dr. AC. Romdhoni, dr., Sp.THT -KL (K), FICS 11. Artono, dr., Sp.THT -KL(K), FICS 12. Budi Sutikno, dr., Sp.THT -KL(K), FICS Koordinator Pendidikan Ilmu Penyakit Dermatologi dan Venerologi: Dr. Afif Nurul Hidayati, dr., Sp.KK (K) Staf Dept Ilmu Penyakit Dermatologi dan Venerologi: 1. Prof. Hari Sukanto, dr., Sp.KK(K) 2. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, dr., Sp.KK(K) 3. Sawitri, dr., Sp.KK(K) 4. Dwi Murtiastutik, dr., Sp.KK(K) 5. Diah Mira Indramaya, dr., Sp.KK(K) 6. Dr. M. Yulianto Listiawan, dr., Sp.KK(K) 7. Dr. Afif Nurul Hidayati, dr., Sp.KK (K) 8. M. Marsoedi Hutomo, dr., Sp.KK(K) 9. R. Sunarso Soejoso, dr., Sp.KK(K) 10. Iskandar Zulkarnain, dr. Sp.KK(K) 11. Evy Ervianti, dr. Sp.KK 12. Rahmadewi, dr., Sp.KK(K) 13. Trisniartami Setyaningrum, dr., Sp.KK 14. Linda Astari, dr., Sp.KK 15. Damayanti, dr. Sp.KK 16. Sylvia Anggraeni, dr., Sp.KK 17. Yuri Widia, dr., Sp.KK 13. Referensi Vaughan D, Asbury T, Riordan -Eva P. General Ophthalmology. 17th ed. Connecticut: Lange Medica lPublication; 2007.
117 Basic and ClinicalScienceCourse, Section 11. Lens and Cataract. The Foundationofthe American Academy of Ophthalmology; 2011-2012. Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran UNAIR/ RSU Dr.Soetomo Surabaya, 2006. Kansky JJ, Clinical Ophthalmology, 6th ed., Elsevier, 2007. Ballenger JJ., 2009, Diseases of the Nose, Throat, Head and Neck. 17th ed. Philadelphia : Lea &Febiger. Paparella MM, Shumrick DA., 1991, Otolaryngology. 3 thed. Vol I – III. Philadelphia, WB Saunders Co. Bailey BJ., 2006, Head and Neck Surgery – Otolaryngology. 4th ed. VolI – II. Philadelphia: Lippincott Williams andWilkin,. Boies. 1994. Buku Ajar Penyakit THT. Alih Bahasa: Caroline Wijaya. 6th ed. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Dhingra PL, Dhingra S, Eds. Diseases of ear, nose, and throat, 6th ed. 2014. India: Elsevier Probst R, Grevers G, Iro H, Eds. Basic otorhinolaryngology: a step learning guide. 2nd ed. 2006. Stuttgart: Georg Thieme Verlag Arnold HL, Odom RB, james WD. Andrews’ Diseasesoftheskin. 11th ed. Philadelphia : WB Saunders Company ; 2011 Barakbah J, Pohan SS, Sukanto H, Martodihardjo S, Agusni I, Lumintang H, etal. Pedoman Diagnosis dan Terapi Bag/ SMF Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin 3rd ed. Surabaya: RSUD dr. Soetomo ; 2005 Bag/SMF Dermatologi dan Venerologi FK UNAIR / RSU Dr. Soetomo Surabaya. Atlas Penyakit Kulit dan Kelamin. 4th ed. Surabaya: AUP; 2008.
118 Tabel 4.60. Deskripsi Mata Kuliah Ilmu Penunjang Klinik (Radiologi dan Anestesi & Reanimasi) 1. Nama Mata Kuliah Ilmu Penunjang Klinik (Radiologi dan Anestesiologi & Reanimasi) 2. Kode Mata Kuliah KDI403 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 7 (tujuh) 5. Prasyarat Lulus Subprogram 2 6. Kompetensi Mahasiswa mampu mengetahui tata cara dan interpretasi pemeriksaan Radiodiagnostik termasuk indikasi serta kontra indikasi. Mampu mengetahui tata cara pelaksanaan radioterapi, indikasi serta resikonya. Mahasiswa mampu memilih langkah langkah yang tepat untuk mengelola pasien gawat secara individu atau massal dan dapat melakukan resusitasi jantung paru otak pada pasien dewasa maupun bayi dan dapat merujuknya, memilih cara tepat untuk menanggulangi nyeri dan stres, memahami pemberian anestesi yang aman pada pasien pembedahan kebidanan & pembedahan darurat dengan memilih obat anestesi dan obat premedikasi, memilih teknik anestesi dapat melakukan anestesi lokal dan infiltrasi 7. Silabus 1. Radiologi/ Imejing Toraks Anatomi radiologi torax (pada foto konvensional dan CT Scan), meliputi paru dan struktur-struktur mediastinum. Macam modalitas pemeriksaan radiologi/ imejing toraks: foto konvensional, USG, CT scan, MRI Metode interpretasi foto toraks (sistematika/ ABC analisis foto thoraks) Pemilihan jenis pemeriksaan dan interpretasi radiologi dan imejing untuk Penyakit dan Keluhan Umum di bidang paru dan kardiovaskuler yaitu: Nyeri dada, Trauma toraks, Sesak nafas, Batuk, Batuk darah (termasuk TB dan follow up-nya), Kelainan kongenital (opsional/ tugas baca) 2. Interpretasi radiologis kasus kegawatdaruratan pada foto polos toraks Meliputi Posisi yang benar (dan contoh yang salah) untuk: central venous catheter, endotracheal tube, nasograstric tube, pacemaker, Pneumotoraks, fluidopneumothorax, Effusi pleura (termasuk efek gambaran effusion pada perubahan posisi dari foto tegak, AP berbaring dan lateral decubitus), Kolaps paru/ atelectasis, Konsolidasi paru/ pneumonia, Edema paru pada gagal jantung, Identifikasi dan lokasi benda asing, Pneumoperitoneum (pada foto toraks tegak) 3. Radiologi/ Imejing Muskuloskeletal Anatomi radiologi tulang dan sendi. Macam modalitas pemeriksaan radiologi/ imejing tulang/sendi : foto konvensional, USG, CT scan, MRI, Kedokteran Nuklir dan DXA. Sistematika interpretasi foto polos tulang panjang, tulang belakang, dan sendi. Pemilihan jenis pemeriksaan radiologis untuk Penyakit Umum Tulang/Sendi (Fraktur tulang panjang, Fraktur dan dislokasi sendi, Fraktur vertebra, Arthritis: Osteoarthritis dan Rheumatoid Arthritis, Infeksi tulang, Tumor tulang, Osteoporosis), Keluhan Umum Tulang/Sendi (Nyeri tulang, Nyeri sendi, Nyeri leher, Nyeri punggung), Interpretasi radiologis pada kasus trauma dan kasus umum MSK Jenis-jenis fraktur (dan displacement): o Tulang panjang o Pelvis o Vertebra o Kolum femur o Karpalia (terutama navicular bone) o Kosta o Fraktur Garis pertumbuhan (epifisiolisis, Salter-Harris)
119 Dislokasi dan subluksasi sendi Infeksi tulang panjang (osteomielitis) Infeksi tulang belakang (spondylitis infektif) Arthritis: Osteoarthritis dan Rheumatoid Arthritis dan infeksi sendi (septic arthritis) Analisis tumor tulang dan contoh padafoto polos: o Tumor ganas: osteosarkoma, chondrosarcoma (perbedaan matriks) o Tumor jinak (yang sering dijumpai): osteochondroma dan giant cell tumor. o Imejing tumor jaringan lunak: lipoma 4. Radiologi/ Imejing Abdomen Anatomi radiologi abdomen pada foto konvensional dan CT Scan, serta anatomi abdomen pada imejing ultrasonografi. Macam modalitas pemeriksaan radiologi/ imejing abdomen: foto konvensional (tanpa dan dengan kontras), USG, CT scan, MRI Metode interpretasi foto konvensional abdomen (sistematika/ pembacaan) Interpretasi radiologis kasus kegawatdaruratan abdomen pada foto polos abdomen: Obstruksi usus halus, Obstruksi usus besar, pneumoperitoneum, Kholesistitis, Benda asing, Batu opaque dan kalsifikasipada foto polos abdomen 5. Radiologi/ Imejing Neurologi Anatomi radiologi Neurologi normal Pemilihan jenis pemeriksaan dan Interpretasi radiologis untuk Penyakit dan Keluhan Umum neurologis: Trauma kepala, Stroke/ infark cerebral, Nyeri kepala hebat, Kejang, Perubahan tingkat kesadaran, Kompresi spinal cord, Meningitis, HNP, Perdarahan intracranial and intracerebral 6. Radiologi/ Imejing Urologi/ Genitalia Anatomi radiologi Urologi/ Genitalia normal Pemilihan jenis pemeriksaan dan Interpretasi radiologis untuk Penyakit dan Keluhan Umum urologis/ genitalia: Kolik Prostat, Hematuria, Trauma ginjal akut, Obstruksi traktus urinarius, Keluhan testis akut: torsio testis, orkhitis, epididymitis, Pielonefritis, Batu traktus urinarius, Infeksi traktus urinarius, Neurogenic bladder 7. Radiologi Intervensional Macam pemeriksaan radiologi intervensional dan indikasinya Persiapan pasien, garis besar teknik pemeriksaan dan perawatan pasca tindakan 8. Radiologi/ Imejing onkologi /organ perempuan dan obstetri Pemilihan jenis pemeriksaan dan Interpretasi radiologis untuk Penyakit dan Keluhan Umum onkologi: Nyeri payudara, Tumor Jinak dan karsinoma payudara, Karsinoma serviks, Karsinoma nasofaring, Karsinoma paru, Ultrasonografi kehamilan, Prinsip-prinsip staging keganasan dengan imejiing, dengan contoh tumor seviks, payudara, paru, dan karsinoma nasofaring, Pemeriksaan skrining imejing kasus keganasan; payudara, Indikasi dan teknik pemeriksaan:Ultrasonografi Kehamilan dan Histerosalfingografi 9. Prinsip dan cara kerja radioterapi Macam metode radioterapi Dasar-dasar Onkologi Radiasi :Prinsip Fisika Radiasi, Prinsip Biologi Radiasi, Prinsip Onkologi Klinik, Macam2 peralatan Radiasi, Macam & Metode Radioterapi Indikasi Pengobatan dgn Radiasi
120 Aplikasi klinis radioterapi :Kanker mulut rahim, Kanker Nasoparing, Kanker Payudara, Kegawatdaruratan Onkologi Radiasi 10. Radiologi sinus paranaslis, tulang fasialis dan dental Interpretasi pada foto polos Imejing lanjut dan indikasinya Radiologi fasialis Interpretasi trauma fasialis pada foto polos Radiologi dental (intra oral dan panoramik) Temuan umum pada radiologi dental 11. Pemeriksaan kedokteran nuklir Macam pemeriksaan kedokteran nuklir dan indikasinya: PET, SPECT, SKINTIGRAFI) Persiapan pasien, garis besar teknik pemeriksaan dan perawatan pasca tindakan Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup Anestesiologi dan Reanimasi, sistem penanggulangan gawat darurat terpadu, dasar pengelolaan pasien gawat, penanganan pasien gawat napas, terapi oksigen, penanganan pasien gawat sirkulasi, terapi cairan pada pasien gawat sirkulasi, gangguan keseimbangan elektrolit dan asam basa pada kegawatan napas dan sirkulasi, pemilihan komponen darah pada kegawatan sirkulasi, rujukan dan transportasi pasien gawat, obat yang dipakai pada kegawatan yang mengancam jiwa, tindakan resusitasi jantung paru otak pada dewasa dan pada bayi, pengelolaan nyeri dan stressperioperatif, pemilihan obat anestesi dan premedikasi, pemeriksaan pre operatif, teknik anestesi, pemantauan pasca bedah dini, penyulit pernapasan dan sirkulasi selama anestesi dan pasca bedah dini, anestesi pada pembedahan kebidanan, anestesi pembedahan darurat dan anestesi lokal dan infiltrasi 8. Atribut Softskill Disiplin dan kerja sama 9. Metode Pembelajaran Kuliah 10. Media Pembelajaran LCD dan laptop 11. Sistem Penilaian Ujian (70%), Tugas (20%), dan Softskills (10%) 12. Staf Pengajar Koordinator Pendidikan Radiologi: Paulus Rahardjo, dr., Sp.Rad(K) Staf Pengajar: 1. Prof. Dr. Triyono KSP, dr., Sp.Rad(K) 2. Prof. Dr. Bambang Soeprijanto, dr., Sp.Rad(K) 3. Budi Laraswati, dr., Sp.Rad(K) 4. Paulus Rahardjo,dr., Sp.Rad(K) (PJMK) 5. Dr. Anggraini Dwi Sensusiati, dr., Sp.Rad(K) 6. Gusti Ayu Indirawati, dr., Sp.Rad(K) 7. Lies Mardiyana, dr., Sp.Rad(K) 8. Widiana Ferriastuti, dr., Sp.Rad(K) 9. Prijambodo, dr., Sp.Rad(K) 10. Dr. Rosy Setiawati, dr., Sp.Rad(K) 11. M. Yamin Sunaryo S., dr., Sp.Rad(K) 12. Sri Andreani Utomo, dr., Sp.Rad(K) 13. Dyah Erawati, dr., Sp.Rad(K)Onk.Rad 14. Lulus Handayani, dr., Sp.Rad(K)Onk.Rad 15. Ulinta Purwati Pasaribu, dr., Sp.Rad(K)Onk.Rad 16. Hartono Yudi Sarastika, dr., Sp.Rad(K) 17. Doddy Adi Widodo, dr., Sp. Rad (K) Koordinator Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi: Prananda Surya Airlangga, dr., M.Kes., Sp.An. Staf Pengajar:
121 1. Prof. Dr. Nancy Margarita Rehatta, dr.,Sp.AnK.IC 2. Prananda Surya Airlangga, dr., M.Kes., Sp.An. 3. Bambang Pujo Semedi, dr.,Sp.An.KIC. 4. Mariza Fitriatri, dr., Sp.An. 5. Maulydia, dr.,Sp.An.KIC 6. Agustina Salinding, dr.,Sp.An.KIC 7. Bambang Harijono, dr. Sp.AnKNA. 8. Dr. Hamzah, dr.Sp.AnKNA. 9. Dr. April Poerwanto Basuki, dr. Sp.An. 10. Pesta Parulian Maurid Edward, dr.,Sp.An. 11. Dr. Arie Utariani, dr. Sp.AnKAP 12. Dr. Philia Setiawan, dr. Sp.AnKIC.KAKV 13. Dr. Kohar Hari Santoso, dr. Sp.AnKAP.KIC 14. Edward Kusuma, dr.,M.Kes.,Sp.AnKIC 15. Dr. Christrijogo Soemartono Waloejo, dr.,Sp.AnKAR 16. Yoppie Prim Avidar, dr., M.Kes., Sp.An 13. Referensi Meschan, 2005, Text Book of Radiology Diagnostic Caffey John, 2004, Text Book of Pediatric Radiology Grainger Alison, 2005, Text Book of Radiology Grainger& Allison’s. 2015, Diagnostic Radiology a Text Book of Medical Imaging 6th Edition. Crurchill Livingstone : Elsivier Patel, PR.2007. Lecture Notes: Radiologi Edisi Kedua. PENERBIT AIRLANGGA. Jakarta : Penerbit Erlangga Greenspan, A. 2000. Orthopedic Radiology A Partical Approach Third Edition, Philadelphelpia: Lippincott Williams & Wilkins Sjahriar Rasad. Buku Ajar Radiologi Diagnostik. Editor : dr Iwan Ekajuda, SpRad. 2nd edition. BP FKUI. 2005 David Sutton. Radiology and Imaging for Medical Students. 7th ed Churchill Livingstone. 2001 William Herring, MD. Learning Radiology-Recognize the Basic. 3rd . Elsevier. 2015 The WHO Manual of Diagnostic Imaging. Radiographic Anatomy and Interpretation of the Muskuloskeletal System. Subtopik Terminology, Normal Anatomy, Trauma, Infection, Artritis. 2002 Erskin J. Holmes, Rakesh R. Misra. A to Z Emergency Radiology. Cambridge University Press. 2004 Debbie Wai. Radiology Cases for Medical Student OSCEs Ani T. Ahuja. Case Case Studies in medical Imaging-Radiology for Students and Trainees, Cambridge. 2006 http://www.radswiki.net http://www.learningradiology.com http://chorus.rad.mcw.edu
122 Tabel 4.61. Deskripsi Mata Kuliah Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal 1. Nama Mata Kuliah Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal 2. Kode Mata Kuliah KDY301 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 7 (tujuh) 5. Prasyarat Lulus Subprogram 2 6. Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan aspek hukum ilmu kedokteran forensik dan bantuan dokter yang diberikan kepada peradilan mulai dari tingkat penyelidikan, penyidikan, dan sidang pengadilan baik kepada korban hidup maupun pada korban meninggal yang diduga akibat tindak pidana sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia tahun 2012 7. Silabus Mata kuliah ini membahas tentang: aspek hukum ilmu kedokteran forensik, rahasia kedokteran, pemeriksaan di tempat kejadian perkara dan penggalian, visum et repertum, forensik klinik, tanatologi dan post mortem interval, traumatologi forensik (luka akibat benda tumpul/tajam, luka akibat kimia, barotrauma, luka tembak, luka listrik, luka termik), asfiksia, kejahatan seksual, pengguguran kandungan, pembunuhan anak, toksikologi forensik, pengemasan dan pengiriman barang bukti, identifikasi forensik, dan kematian mendadak. 8. Atribut Softskill Disiplin dan perilaku professional 9. Metode Pembelajaran Kuliah dan diskusi 10. Media Pembelajaran LCD dan laptop 11. Sistem Penilaian Ujian (100%) 12. Staf Pengajar Koordinator Pendidikan : Nily Sulistyorini, dr.,SpF Staf Pengajar : 1. Hoediyanto, dr.,SpF(K) 2. Hariadi Apuranto, dr.,SpF(K) 3. Edi Suyanto, dr.,SpF.,SH., M.HKes. 4. Dr. Ahmad Yudianto, dr.,SpF.,SH.,MKes. 5. Nily Sulistyorini, dr.,SpF 6. Rahmania Kemala Dewi, dr.,SpF 13. Referensi Knight, Bernard. 2004. Forensic Pathology. Oxford University Press. New York PJ, James et al. 2011. Simpson’s Forensic Medicine 13rd ed. Hodder Arnold DiMaio, Vincent J. 2001. Forensic Pathology. Second Edition.CRC Press. Florida Buku ajar Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. FK UNAIR 2012
123 Tabel 4.62. Deskripsi Mata Kuliah Comprehensive Clinical Skills 1. Nama Mata Kuliah Comprehensive Clinical Skills 2. Kode Mata Kuliah KDI311 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 7 (tujuh) 5. Prasyarat Lulus Subprogram 2 6. Kompetensi Mahasiswa semester 7 setelah mengikuti blok Comprehensive Clinical Skills mampu melakukan teknik pembebatan dan imobilisasi (pemasangan bidai) pada pasien trauma, menjelaskan dan memberikan informasi serta edukasi tentang metode KB, melakukan pemasangan–pencabutan implan dan AKDR, melakukan sirkumsisi dan melakukan keterampilan klinik yang telah diajarkan pada blok keterampilan medik sebelumnya. 7. Silabus Blok ini membahas materi dan keterampilan bebat bidai dan imobilisasi pasien trauma, materi dan keterampilan komunikasi, informasi dan edukasi mengenai KB dan keterampilan pemasanganpencabutan implan dan AKDR, materi dan keterampilan sirkumsisi serta review dari keterampilan klinik yang telah diajarkan pada blok keterampilan medik sebelumnya. 8. Atribut Softskill Disiplin dan professional behaviour 9. Metode Pembelajaran Kuliahinteraktif, praktikum di skills lab kelompok kecil didampingioleh instruktur. 10. Media Pembelajaran Komputer, LCD, multi media, alat-alat penunjang pemeriksaan, manikin, pasien simulasi 11. Sistem Penilaian Ujian 100% 12. Staf Pengajar Koordinator Blok: Nily Sulistyorini, dr., Sp. F. Sekretaris Blok: Irmi Syafa’ah, dr., Sp. P 13. Referensi Rehatta NM, Suwandito, Prihatanto FSI. Pedoman Keterampilan Medik 1. 2015. Surabaya: Airlangga University Press. Rehatta NM, Suwandito, Prihatanto FSI. Pedoman Keterampilan Medik 3. 2015. Surabaya: Airlangga University Press. Rehatta NM, Suwandito, Prihatanto FSI. Pedoman Keterampilan Medik 4. 2014. Surabaya: Airlangga University Press. WHO. Medical eligibility criteria for contraceptive use. 4th ed. 2009. Speroff L, Fritz MA. In Clinical Gynecologic Endocrinology and Infertility. 8th ed. 2011. Philadelphia: Lippincott William & Wilkin. Affandi B, Adriaansz G, Rusdianto E, Koesno H. Pemasangan dan Pencabutan AKDR Copper T 380A. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. 2nd ed. 2012. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Hardjowijoto S. Sirkumsisi. 2008. Airlangga University Press. Mcaleer I, Kaplan MGW. Circumcision in Glenn’s urologic Surgery. 7 th ed. 2010. Philadelphia: Lippincott William & Wilkin. Coppard BM, Lohman H, Introduction to Splinting. 3rd ed.2008.Elsevier
124 Tabel 4.63 Deskripsi Mata Kuliah Elektif 1. Nama Mata Kuliah Elektif 2. Kode Mata Kuliah KDI401 3. Beban Studi 4 sks 4. Semester 7 (tujuh) 5. Prasyarat Lulus Subprogram 2 6. Kompetensi Setelah mengikuti program elektif, mahasiswa diharapkan mampu untuk: melakukan observasi praktek dan organisasi penanganan masalah kesehatan pada suatu konteks khusus; meningkatkan keterampilan medis pada bidang khusus; menggambarkan peran sebagai dokter untuk menunjang karir masa depan sesuai minat mahasiswa; mempelajari kultur pada bidang pekerjaan dokter yang lebih luas; dan memperdalam pengetahuan topik khusus sesuai dengan mahasiswa. 7. Silabus Blok elektif dilaksanakan dengan memberikan pilihan rangkaian aktivitas pembelajaran yang dapat dilaksanakan di institusi mitra baik di dalam atau luar negeri (untuk kelas internasional diwajibkan di luar negeri). Selain itu beberapa blok elektif yang dilaksanakan di FK UNAIR ditawarkan untuk selanjutnya dapat dipilih sebagai salah satu alternative. Pelaksanaan topik pilihan didasarkan atas minat mahasiswa kepada topik khusus dan kemampuan terselenggaranya elektif tersebut. Kegiatan belajar dan penilaian hasil belajarnya menyesuaian topik yang dipilih. 8. Atribut Softskill Komunikasi interpersonal, disiplin 9. Metode Pembelajaran Menyesuaikan dengan topik elektif pilihan 10. Media Pembelajaran Menyesuaikan dengan topik elektif pilihan 11. Sistem Penilaian Menyesuaikan dengan topik elektif pilihan 12. Staf Pengajar Koordinator Blok: Prof. Dr. N. Margarita Rehatta, dr., SpAnKIC, KNA, KMN Sekretaris Blok: Siti Khaerunnisa, S. Si., M. Si. 13. Referensi - Konsil Kedokteran Indonesia (2012) Standar Kompetensi Dokter Indonesia - Lumb A, Murdoch-Eaton D (2014) Electives in undergraduate medical education: AMEE Guide No. 88Medical Teacher 36(7):557-72Holmes D, Zayas LE, Koyfman A (2012) Student objectives and learning experiences in a global health elective, Journal of Community Health 37(5):927-34 - http://www.mcgill.ca/centreformeded/educationalopps/electives accesed 28th July 2015 - https://www.schulich.uwo.ca/medicine/undergraduate/academic_r esources/preclerkship/summer_electives/objectives.html
125 Tabel 4.64. Deskripsi Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu Penyakit Dalam 1. Nama Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu Penyakit Dalam 2. Kode Mata Kuliah KDD501 3. Beban Studi 7 sks 4. Semester Masa Kepaniteraan (8 – 9) 5. Prasyarat Lulus dari Program Studi Kedokteran 6. Kompetensi Mahasiswa mampu membuat diagnosis penyakit pasien, merencanakan tatalaksana pasien dengan penyakit-penyakit tertentu di bidang Ilmu Penyakit Dalam, Paru dan Jantung dengan menerapkan etika dan profesionalisme, dan merencanakan tindak lanjut pasien dalam hal promotif dan rehabilitative 7. Silabus Kepaniteraan ini meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, untuk membuat diagnosis suatu penyakit di bidang Hematologi-Onkologi Medik, Penyakit tropik-Infeksi, Alergi-Imunologi Klinik, Hepatologi, Gastroenterologi, Endokrin-Metabolik, Rhematologi, Nefrologi, Paru, Jantung, dan kegawatan ilmu penyakit dalam, paru dan jantung 8. Atribut Softskill Disiplin dan Professional Behavior 9. Metode Pembelajaran Small Group Discussion (laporan pagi, responsi kecil), responsi besar, praktik dengan pasien di ruangan rawat inap, rawat jalan dan rawat darurat, Bedside teaching, belajar mandiri 10. Media Pembelajaran LCD dan laptop, Whiteboard, Audiovisual, Pasien di ruang rawat inap, rawat jalan, dan rawat darurat 11. Sistem Penilaian Post test: Responsi besar: Ujian Kasus, dengan bobot (1:2:3) 12. Staf Pengajar Koordinator Pendidikan: Hadiq Firdausi, dr., Sp. PD Staf Pengajar: Departemen Ilmu Penyakit Dalam: 1. Made Putra Sedana, dr, SpPD, KHOM; 2. Dr. Sony Wibisono, dr., Sp.PD-KEMD.; 3. Prof. Iswan Abbas Nusi, dr., Sp.PD-KGEH; 4. Bramantono, dr., Sp.PD, KPTI.; 5. Poernomo Boedi Setiawan, dr., Sp.PD., K-GEH.; 6. Ari Baskoro, dr., Sp.PD.; 7. Sri Murtiwi, dr.,Sp.PD, K-EMD; 8. M. Vitanata Arfijanto, dr., Sp.PD., K-PTI.; 9. Nunuk Mardiana, dr., Sp.PD., K-GH.; 10. Awalia, dr., Sp.PD-KR; 11. Herry Purbayu, Dr., Sp.PD., K-GEH.; 12. Deasy Fetarayani, dr., Sp.PD.; 13. Ulfa Kholili, dr., Sp.PD.; 14. Lita Diah Rahmawati, dr., Sp.PD.; 15. Dr Yuliasih, dr.,Sp.PD-KR.; ; 16. Prof. Usman Hadi, dr.,Ph.D.,Sp.PD-KPTI; 17. Musofa Rusli, dr., Sp.PD.; 18. Erwin Astha Triyono, dr.,Sp.PD, K-PTI; 19. Dr. S. Ugroseno Yudho Bintoro, dr., Sp.PD-KHOM; 20. Dr. Gatot Soegiharto, dr, SpPD, KAI; 21. Widodo, dr, SpPD,KGH Departemen Kardiologi Dan Kedokteran Vaskular: 1. Prof., Dr. Djoko Soemantri, dr., Sp.JP.(K), FIHA, FASCC;
126 2. Prof.R. Mohammad Yogiarto, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 3. Prof. Dr. Budi S. Pikir, dr., Sp.PD., Sp.JP(K) FIHA, FASCC; 4. Prof. Dr. Rochmad Romdoni, dr., Sp.PD., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 5. Iswanto Pratanu, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 6. M. Aminuddin, dr., Sp. JP(K) FIHA, FASCC 7. Esti Hindariati, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 8. Agus Subagjo, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 9. Budi Baktijasa Dharmadjati, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 10. Dr. Rurus Suryawan, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 11. Bambang Herwanto, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 12. Dr. Achmad Lefi, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 13. Dr. Yudi Her Oktaviono, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 14. Dr. J. Nugroho Eko P., dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; 15. Andrianto dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC; Departemen Pulmonologi Dan Ilmu Kedokteran Respirasi: 1. Arief Bakhtiar, dr., Sp.P.; 2. Isnin Anang Marhana, dr. Sp.P (K), FCCP -; 3. Helmia Hasan, dr., Sp.P.(K), M.Pd.Ked, FCCP; 4. Resti Yudhawati Meliana, dr.,Sp.P 5. Soedarsono, dr.,Sp.P.(K); 6. Dr. Daniel Maranatha, dr.,Sp.P (K); 7. Winariani Koesoemoprodjo, dr., MARS., Sp.P (K), FCCP; 8. Dr. Laksmi Wulandari, dr., Sp.P(K), FCCP, FISCM 9. Wiwin Is Effendi, dr., Sp. P. 10. Prastuti Asta Wulaningrum, dr.,Sp.P. 11.Irmi Syafa’ah, dr, Sp.P 22. Referensi Braunwald, Fauci Kasper, Hauser, Longo, Jameson: Harrison’s Principles of Internal Medicine Vol. 1 – 2 ed 18 th 2012, McGraw Hill Medical Publishing Division. Wyngarden, Smith, Bennett : Cecil Textbook of Medicine Vol 1 – 2 ed 23 : WB Saunders Company Harcourt Brace Jovanovich, Inc Philadelphia London Toronto Montreal Sydney Tokyo Soeparman : Buku Ajar Penyakit Dalam jilid I, II, III : Balai Penerbit FKUI Jakarta, 2010 Pedoman Diagnosis dan Terapi RSU Dr. Soetomo Bagian-SMF Penyakit Dalam 2008 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 2008 Braunwald Zipes Libby : A Text Book of Cardiac Medicine Braunwald, 2001 Buku Pedoman Diagnosis dan Terapi RSU Dr. Soetomo BagianSMF Ilmu Penyakit Jantung 2010 Buku Ajar Ilmu Penyakit Jantung 2006 Murray, Nadel, Nason, Boushey : Text Book of Respiratory Medicine : WB Saunders, 3rd ed, 2000 Buku Pedoman Diagnosis dan Terapi RSU Dr. Soetomo BagianSMF Ilmu Penyakit Paru 2003 Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru 2010 Buku Diagnostik Fisik Penyakit Paru 2005
127 Tabel 4.65. Deskripsi Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Anak 1. Nama Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Anak 2. Kode Mata Kuliah KDP 501 3. Beban Studi 6 SKS 4. Semester Masa Kepaniteraan (8-9) 5. Prasyarat Lulus dari Program Studi Kedokteran 6. Kompetensi Mahasiswa mampu merencanakan penatalaksanaan kelainan/penyakit anak sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia dengan benar. 7. Silabus Ilmu Kesehatan Anak mempelajari tentang penyakit pada anak dan ketrampilan klinis meliputi penyakit tropik dan infeksi, respirologi, gastro enterologi, neonatologi, tumbuh kembang anak dan remaja, endokrinologi, alergi imunologi, hepatologi, kardiologi, nutrisi dan penyakit metabolik, nefrologi, neurologi, hematologi onkologi dan emergency & rawat insentif anak. Pembahasan meliputi anatomi, fisiologi, patogenesis, keluhan dan gejala, diagnosis, terapi, penyulit, penyuluhan dan pencegahan, prognosis serta menetapkan kasus rujukan. 8. Atribut Softskill Disiplin, kerja sama dan perilaku professional 9. Metode Pembelajaran Kuliah selama 2 minggu, Bedsite teaching dengan Staf Pengajar pembimbing klinik, Self study dengan penugasan : Peserta didik belajar mandiri saat pengelolaan pasien di rawat inap, rawat jalan dan kegiatan jaga. 10. Media Pembelajaran Pasien di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat darurat, LCD dan laptop, Manekin 11. Sistem Penilaian OSCE : 40% Mini Cex : 40% MCQ : 20% 12. Staf Pengajar Koordinator pendidikan: Dr. Mia Ratwita A., dr., Sp. A (K) Staf Pengajar: 1. Prof.Dr. Teddy Ontoseno, dr.,Sp.A(K).,Sp.JP., FIHA. 2. Prof. Darto Saharso, dr. Sp.A(K) 3. Sjamsul Arief, dr., MARS., Sp. A(K) 4. Agus Harianto, dr. Sp.A(K) 5. Prof. Dr. I Dewa Gede Ugrasena, dr. Sp.A(K) 6. Dr. Ninik Asmaningsih, dr.,MM.Paed.,Sp.A(K) 7. Ira Dharmawati, dr. Sp.A(K) 8. Dr. I G M Reza Gunadi Ranuh, dr.,Sp.A (K) 9. Dr. Mahrus A. Rahman, dr.,Sp.A (K) 10. Dr. Risa Etika, dr., Sp.A(K) 11. Dr.Roedi Irawan, dr., M.Kes.,Sp.A(K) 12. Dr. Anang Endaryanto, dr. Sp.A(K) 13. Muhammad Faizi, dr. Sp.A(K) 14. Dr. Ahmad Suryawan, dr,SpA(K) 15. Dr. Irwanto, dr. Sp.A(K) 16. Martono Tri Utomo, dr. Sp.A(K) 17. Siti Nurul Hidayati, dr., M. Kes., Sp. A (K) 18. Dr. Retno Asih Setyoningrum, dr. Sp.A (K) 19. Dr. Mia Ratwita Andarsini, dr. Sp.A (K) 20. Dr. Dominicus Husada, dr.,DTM&H.,MCTM(TP).,Sp.A(K) 21. Dr. Bagus Setyoboedi, dr.,Sp.A(K) 22. I Ketut Alit Utamayasa, dr.,Sp.A(K) 23. Dr. Alpha Fardah Athiyyah, dr.,Sp.A(K). 24. Dwiyanti Puspitasari, dr., Sp.A(K)., DTM & H.MCTM(TP) 25. Risky Vitria Prasetyo, dr., Sp.A(K)
128 26. Mira Irmawati, dr.SpA(K) 27. Prastiya Indra Gunawan, dr., Sp.A 28. Azwin Mengindra Putera, dr., Sp.A(K) 29. Nur Rochmah, dr., Sp.A(K) 30. Arina Setyaningtyas, dr.,M.Kes.,Sp.A(K) 31. Mahendra Tri Arif Sampurna, dr., Sp.A 32. Taufiq Hidayat, dr., Sp. A 13. Referensi Alatas H, Tambunan T, Trihono PT. Buku ajar nefrologi anak.Edisi ke -2. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2002 Behrman RE, Kleigman RM, Jenson HB. NelsonTextbook of Pediatrics. Edisi ke -17, 2003. Buku Pedoman Pneumonia Kemenkes Buku Ajar Respirologi Anak Gomella TL. Lange Neonatology of Management. Procedures, On call Problems, Disease & drug. Edisi ke - 5, 2004. Kendig EL, Chernick V. Disorder of Respiratory tract in children. Edisi ke -5. Philadelphia : WB Saunders, 1994. Kosim MS. Buku Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir. UKK Perinatologi IDAI, 2004. Krugman S, Katz SI, Gerschon AA, Wilfert CM. Infectious disease of children. Edisi ke -11. Philadelphia : Mosby, 2004. Long SS, Pickering LK, Prober CG, Principles and Practice of Pediatric Infectious Diseases. Edisi ke -2, 2003. Miller DR, Baehnek RL.. Blood Diseases in Infancy and Childhood. Edisi ke -6,1990. Narendra MB, Sularyo TS, Soetjiningsih, Suyitno H, Gde Ranuh, Wiradisuria. Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak Jilid 1. Jakarta: Sagung Seto, 2002. Narendra MB, Sularyo TS, Soetjiningsih, Suyitno H, Gde Ranuh, Wiradisuria. Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak Jilid 2. Jakarta: Sagung Seto, 2005. Park MK, Traxler RG. Pediatric Cardiology for Practioners. Edisi ke -4. 2002. Permono B, Sutaryo, Ugrasena IDG, Windiastuti, Salam A, Buku ajar hematologi onkologi anak. 2005. Pocket book of pediatric –WHO Sastroasmoro S, Madiono B. Buku Ajar Kardiologi Anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 1994. Sherlock S, Dooley J. diseases of The Liver and Biliary Sistem in Children. Edisi ke -9. London: Blackwell Scientific Publication, 2004. Soetjiningsih. Tumbuh kembang anak. Edisi ke -2. Surabaya : EGC, 1998. Taslim S, Sofyan Ismael. Buku Ajar Neurologi Anak. Jakarta : IDAI , 1999. Walker WA, Watkind JB, Duggan C.Nutrition in Pediatric. Edisi ke -3, 2003.
129 Tabel 4.66. Deskripsi Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu Penyakit Saraf 1. Nama Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu Penyakit Saraf 2. Kode Mata Kuliah KDN501 3. Beban Studi 3 SKS 4. Semester Masa Kepaniteraan (8 – 9) 5. Prasyarat Lulus dari Program Studi Kedokteran 6. Kompetensi Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan, diagnosis dan terapi penyakit sesuai kompetensi menurut SKDI tahun 2012 7. Silabus Kepaniteraan ini meliputi neurologi klinik dasar, neuroatomi fungsional, Genetik dan Kongenital, Gangguan Neurologik Pediatrik, Infeksi, Tumor Sistem Saraf Pusat, Penurunan Kesadaran, Nyeri Kepala, Penyakit Neurovaskular, Lesi Kranial dan Batang Otak, Gangguan Sistem Vaskular, Defisit Memori, Gangguan Pergerakan, Epilepsi dan Kejang lainnya, Penyakit Demielinisasi, Penyakit pada Tulang Belakang dan Susunan Tulang Belakang, Trauma, Nyeri, Penyakit Neuromuskular dan Neuropati, Gangguan Neurobehaviour. 8. Atribut Sofskill Disiplin dan Berpikir Kritis 9. Metode Pembelajaran Kuliah, Diskusi, Praktikum dan Bedside Teaching 10. Media Pembelajaran LCD dan Laptop, Wihiteboard, microphone, loudspeaker dan penderita Rawat Inap, rawat jalan dan rawat darurat. 11. Sistem Penilaian Disiplin (10%), Mini CEX (30%), Ujian OSCE (30%), Ujian clerkship (30%) 12. Staf Pengajar Koordinator Pendidikan: Achmad Firdaus Sani, dr., Sp.S., FINS. Staf Pengajar Dep. Ilmu Penyakit Saraf: 1. Dr. Kurnia Kusumastuti Koesoemojoeono, dr., Sp.S(K) 2. Isti Suharjanti, dr., Sp.S(K) 3. Riani Wisnujono, dr., Sp.S(K) 4. Joseph Ekowahono R., dr. M.Kes, Sp.S(K) 5. Mudjiani Basuki, dr., Sp.S 6. Dr. Paulus Sugianto, dr., Sp.S(K) 7. Muhammad Hamdan, dr., Sp.S(K) 8. Yudha Haryono, dr., Sp.S 9. Achmad Firdaus Sani, dr., Sp.S., FINS 10. Abdulloh Machin, dr., Sp.S 11. Wardah Rahmatul Islamiyah, dr., Sp.S 12. Djohan Ardiansyah, dr., Sp.S 13. Mohammad Saiful Ardhi, dr., Sp. S. 14. Devi Ariani Sudibyo, dr. Sp.S 15. Hanik Badriyah Hidayati, dr. Sp.S 16. Priya Nugraha, dr., Sp. S. 13. Referensi 1. Aminoff MJ, Greenberg DA, Simon RP. Clinical Neurology, 6 th ed. Lange Medical Books/McGraw-Hill, New York, 2005. 2. Gilroy, John. Basic Neurology 3rd ed. McGraw-Hill, 2000. 3. Bradley WG et al. Neurology in Clinical Practice, 7th ed. Butterworth Heinemann, Philadelphia, 2016. 4. DeMyer WE. Technique of the Neurologic Examination. 5th ed. MCGraw-Hill, New York, 2004. 5. Campbell WW. DeJong’s The Neurologic Examination, 7th ed. Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia, 2013. 6. Ropper AH, Brown RH, 2014, Adams and Victor’s, Principles of Neurology 10th ed, McGraw Hill, New York.
130 7. Waxman SG, 2003, Clinical Neuroanatomy 25th ed, Lange Medical Books Mc Graw-Hill, New York. 8. Standar Kompetensi Dokter Indonesia, Konsil Kedokteran Indonesia tahun 2012. 9. Buku Ajar Neurologi FK UNAIR, 2012, Airlangga University Press.
131 Tabel 4.67. Deskripsi Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Jiwa 1 Nama Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Jiwa 2 Kode Mata Kuliah KDJ501 3 Beban Studi 3 sks 4 Semester Masa Kepaniteraan (8 – 9) 5 Prasyarat Lulus dari Program Studi Kedokteran 6 Kompetensi Mahasiswa mampu merencanakan tata laksana gangguan jiwa secara holistik (biologik, psikologik, sosial) pada kasus kegawatdaruratan psikiatri dan gangguan jiwa lainnya dengan selalu menyertakan aspek promotif, preventif, dan rehabilitatif serta merencanakan rujukan penderita pelayanan spesialistik jiwa dan pusat kesehatan yang sesuai dengan kompetensinya 9 Silabus - 10 Atribut Softskill Disiplin dan Professional Behavior 11 Metode Pembelajaran Pekerjaan di ruangan, Pekerjaan di poliklinik, Tugas Jaga ruangan atau IRD, Kunjungan rumah, Responsi, Seminar 12 Media Pembelajaran LCD, laptop, audiovisual dan pasien 13 Sistem Penilaian Selama masa kepaniteraan mahasiswa akan dinilai selama: Bertugas di ruangan dan poliklinik, Responsi, Ujian Nilai tersebut dijumlahkan dan dibagi 3; dinyatakan lulus apabila mendapat nilai ≥70 (B) 14 Staf Pengajar Koordinator Pendidikan: Erikavitri Yulianti, dr.,Sp.KJ (K) Staf Pengajar Dept. Ilmu Kesehatan Jiwa: 1. Prof. Marlina Setiawati Mahajudin, dr. Sp.KJ(K) 2. Prof. Hendy Muagiri Margono, dr. Sp.KJ(K) 3. Dr. Margarita Maria Maranis, dr. Sp.KJ(K) 4. Agustina Konginan, dr. Sp.KJ(K) 5. Nalini Muhdi, dr., Sp.KJ(K) 6. Nining Febriyana, dr., Sp.KJ 7. Suksmi Yitnamurti I. Soesanto , dr., Sp.KJ(K) 8. Soetjipto, dr. Sp.KJ(K) 9. Sasanti Yuniar, Sp.KJ(K) 10. Erikavitri Yulianti, dr.,Sp.KJ (K) 11. Azimatul Karimah, dr.,Sp.KJ 12. Khairina, dr.,Sp.KJ 13. Yunias, dr., Sp.KJ 14. Brihastami Sawitri, dr., Sp. KJ 15. Royke Tonny Kalalo, dr. Sp.KJ 15 Referensi - Kaplan & Saddock: Comprehensive Textbook of Psychiatry 8 th ed, Lippincott W&W, Philadelphia, 2005 - Kolb & Brodie : Modern Clinical Psychiatry, 10 Ed., WB Saunders Co, USA, 1982 - Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia-III, 1993 - W F Maramis: Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa, cetakan I, Airlangga University Press, 1980 - Caplan G: Principles of Preventive Psychiatry, Basic Books. Inc. Publishers, New York, 1963 - KUHAP - UU Narkotika dan Psikotropika
132 Tabel 4.68. Deskripsi Mata Kuliah Kepaniteraan Farmakologi dan Terapi 1. Nama Mata Kuliah Farmakologi dan Terapi 2. Kode Mata Kuliah FAT503 3. Beban Studi 1 SKS 4. Semester Kepaniteraan Klinik I 5. Prasyarat Lulus dari Program Studi Kedokteran 6. Kompetensi Setelah mengikuti kepeniteraaan Farmakologi dan Terapi, dokter muda Fakultas Kedokteran Unair akan dapat menyusun resep yang rasional menurut kaidah 5 tepat ( tepat obat, tepat dosis, tepat bentuk sediaan, tepat cara dan waktu, serta tepat pasien ) pada pasien anak dan bayi, dewasa, geriatrik, obesitas, hamil dan menyusui serta pasien dengan gangguan fungsi berbagai sistem organ. 7. Silabus Materi disajikan dalam bentuk perkuliahan, diskusi, latihan menulis resep. Materi menyusun resep yang rasional menurut kaidah 5 tepat ( tepat obat, tepat dosis, tepat bentuk sediaan, tepat cara dan waktu, serta tepat pasien ) pada pasien anak dan bayi, dewasa, geriatrik, obesitas, hamil dan menyusui serta pasien dengan gangguan fungsi berbagai sistem organ. Penguasaan materi dievaluasi dengan mid test yang dilaksanakan pada akhir minggu pertama, ujian lisan dan ujian menulis resep yang dilaksanakan pada akhir periode kepaniteraan. 8. Atribut Softskill Kedisiplinan Kemampun berkomunikasi Kemampuan bekerjasama 9. Metode Pembelajaran Kuliah Diskusi Latihan menulis resep Tugas Kelompok Tugas Mandiri Praktik membuat bentuk sediaan obat 10. Media Pembelajaran LCD Whiteboard 11. Sistem Penilaian 1. Softskil (kehadiran, sopan santun) (5%) 2. Keaktifan, penugasan kelompok dan perorangan (10%) 3. Mid Test (15%), Penilaian 0-100 4. Ujian Lisan : Analisis Resep (40%), Penilaian angka 0- 100 5. Ujian Tulis : Menulis Resep I/II (30%), Penilaian angka 0-100 12. Staf Pengajar Koordinator Pendidikan : Nurmawati Fatimah,dr.,M.Si Staf Pengajar Departemen Farmakologi : 1. Bambang Hermanto dr., M.Kes, AFK 2. Ramadhani dr., M.Kes 3. Dr. Arifa Mustika, dr., M.Si 4. Sri Purwaningsih dr., M.Kes 5. Yuani Setiawati dr., M.Ked 6. M. Fathul Qorib, dr., Sp.KFR 7. Danti Nur Indiastuti, dr., M.Ked 8. Nurmawati fatimah, dr., M.Si 9. Nurina Hasanatuludhhiyah, dr., M.Si 10. Abdul Khairul Rizki Purba, dr., M.Sc
133 11. Annette d'Arqom, dr., M.Sc 12. Maulana Antiyan Empitu, dr., M.Sc 13. Referensi 1. Avery GS. Drug Traetment Ed. 2, 1980 2. Bustami, 1998. Pedoman Penulisan resep,WHO 122 - 30 3. Di Piro JT: Pharmacotherapy aPhatophysiologic Approach. Elsevier, New York, 2017. 4. Dept. Farmakologi FK Unair, Buku Ilmu farmasi Kedokteran Buku 1, ars prescrebendi, 2014 5. Farmakope Indonesia ed 5, 2014 6. Hoover J.E. 1976 Dispensing of Medication, Mack Publishing Company, Eastern 7. Jenkin’s Clinical Pharmacy 8. Materia Medika, 1995,Depkes RI 9. Melmon and morrelli’s clinical pharmacology basic principles in therapeutics, 4th Ed, 2000, Mc Graw – Hill Company, USA 10. Mustchler E, 1992. Dinamika obat.20-34 11. Nanizar Zaman-Joenoes .2011 Ars Prescribendi 1-3,Ed. 2 ,Surabaya,AUP 12. Pedoman Diagnosis dan Terapi Rumah Sakit RSUD dr. Soetomo 13. WHO 2001 : Teacher’s guide to good prescribing, Geneva, Switzerland.
134 Tabel 4.69. Deskripsi Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal 1. Nama Mata Kuliah Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal 2. Kode Mata Kuliah KDY501 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester Kepaniteraan Klinik 1 5. Prasyarat Lulus dari Program Studi Kedokteran 6. Kompetensi Mahasiswa mampu menyimpulkan dan melaksanakan aspek hukum ilmu kedokteran forensik dan bantuan dokter yang diberikan kepada peradilan mulai dari tingkat penyelidikan, penyidikan, dan sidang pengadilan baik kepada korban hidup maupun pada korban meninggal yang diduga akibat tindak pidana sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia tahun 2012 7. Silabus Kepaniteraan ini meliputi pembahasan mengenai : aspek medikolegal pada praktek kedokteran dan prosedur-prosedur medikolegal, visum et repertum (korban hidup dan mati), dokumen-dokumen medis (surat keterangan medis, rekam medis, surat kematian), pemeriksaan forensik klinik kasus perlukaan, kejahatan seksual dan keracunan, traumatologi, deskripsi luka, tanatologi dan post mortem interval, pemeriksaan pada jenazah, otopsi forensik, laboratorium forensik sederhana dan pemeriksaan gigi (odontogram). 8. Atribut Softskill Disiplin dan perilaku profesional 9. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi dan praktikum 10. Media Pembelajaran LCD dan laptop, Manekin, Jenazah dan barang bukti, TKP (Tempat Kejadian Perkara) 11. Sistem Penilaian LCD, laptop, audiovisual, laboratorium forensik 12. Staf Pengajar Ujian Lisan (50%); Ujian Tulis (20%); Penugasan (20%); Soft Skill (10%) Penugasan : referat, responsi kasus forensik klinik (pasien hidup) dan mati, odontogram 13. Referensi Koordinator Pendidikan : Nily Sulistyorini, dr.,SpF Staf Pengajar : 1. Hoediyanto, dr.,SpF(K) 2. Hariadi Apuranto, dr.,SpF(K) 3. Edi Suyanto, dr.,SpF.,SH., M.HKes. 4. Dr. Ahmad Yudianto, dr.,SpF.,SH.,MKes. 5. Nily Sulistyorini, dr.,SpF 6. Rahmania Kemala Dewi, dr.,SpF
135 Tabel 4.70. Deskripsi Mata Kuliah Kepaniteraan Radiologi 1. Nama Mata Kuliah Kepaniteraan Radiologi 2. Kode Mata Kuliah KDR501 3. Beban Studi 1 sks 4. Semester Masa Kepaniteraan (8 – 9) 5. Prasyarat Lulus dari Program Studi Kedokteran 6. Kompetensi Di akhir semester mahasiswa mampu: (Domain: Pengetahuan) - Memahami pengetahuan dasar radiologi (atau imejing) - Mengenali struktur anatomi dasar pada setiap jenis pemeriksaan radiologi/ imejing - Mengenali berbagai jenis pemeriksaan radiologi dan imejing - Mengenali fitur penyakit atau kondisi darurat pada hasil radiologi dan imejing - Mengenali fitur penyakit atau kondisi umum (yang sering dijumpai) pada hasil pemeriksaan radiologi konvensional dan beberapa pemeriksaan imejing canggih darurat dan umum (contoh: Trauma kepala pada CT scan dan nyeri punggung pada MRI lumbal) 7. Silabus I. Pengetahuan Dasar Radiologi 1. Mengenali struktur anatomi normal pada hasil radiologi – termasuk variasi normalnya. 2. Proses pemeriksaan radiologi yang sering diminta dan persiapan pasien. 3. Risiko pemeriksaan radiologi (MRI, radiologi intervensi dan media kontras) dan proteksi radiasi. 4. Mampu memilih dan merujuk pasien dengan tepat. 5. Memahami keunggulan dan keterbatasan masing-masing pemeriksaan radiologi 6. Pemahaman peran profesi non-dokter dalam pelayanan radiologi 7. Memahami dasar-dasar radiobiologi, interaksi dan efek radiasi terhadap jaringan tubuh. 8. Pengenalan istilah radiologi: lucent, opaque, hypo/hyperechoic, hypo/hyperdense, hypo/hyperintense dan HU (hounsfield unit) II. Mengenali Penyakit dan Kondisi Darurat (yang umum) dari hasil pemeriksaan Radiologi 1. Foto toraks Posisi yang benar dan yang salah untuk: central venous catheter, endotracheal tube, nasograstric tube, Pneumotoraks, Effusi pleura (termasuk efek effusion pada perubahan posisi dari foto tegak ke lateral decubitus), Kolaps paru/ atelektasis, Konsolidasi paru/ pneumonia, Edema paru pada gagal jantung, Identifikasi dan lokasi benda asing, Pneumoperitoneum (pada foto toraks tegak) 2. Foto polos abdomen Obstruksi usus halus, Obstruksi usus besar, Pneumoperitoneum, Benda asing, Penyebab dari kalsifikasi abdomen 3. Foto polos tulang Fraktur (dan displacement) pada tulang panjang, Pelvis, Vertebra, Kolum femur, Garis pertumbuhan, Carpalia; Dislokasi sendi; Efusi sendi, termasuk lipohemartrosis III. Pencitraan untuk Penyakit dan Keluhan Klinis Umum (skenario kinis yang umum) 1. Keluhan paru dan kardiovaskuler
136 Nyeri dada, Trauma toraks, Sesak nafas, Batuk, Batuk darah (termasuk TB dan follow up-nya) 2. Keluhan gastrointestinal Nyeri abdominal, Tumor abdominal, Trauma abdominal, Kesulitan menelan, Gejala obstruksi usus, Gejala perforasi usus, Perubahan kebiasaan buang air besar, Ikterus 3. Keluhan renal dan urologis Kolik, Hematuria, Trauma ginjal akut, Obstruksi tractus urinarius, Keluhan testis akut 4. Keluhan payudara Nyeri payudara, Tumor payudara 5. Keluhan neurologis Trauma kepala, Stroke, Nyeri kepala hebat, Kejang, Perubahan tingkat kesadaran, Kompresi spinal cord 6. Keluhan musculoskeletal Nyeri tulang, Nyeri sendi, Trauma tulang dan jaringan lunak, Infeksi tulang dan jaringan lunak, Trauma spinal, Nyeri leher, Nyeri punggung 7. Obstetrik – Ginekologis Kecurigaan kelainan pada kehamilan, Nyeri pelvis dan perdarahan per-vaginal yang abnormal, Tumor pelvis, Penggunaan ultrasonografi pada kehamilan normal 8. Onkologi Prinsip-prinsip staging keganasan dengan imejiing, Pemeriksaan skrining keganasan dengan imejing; payudara, tumor paru, Prinsip dan cara kerja radioterapi IV. Pencitraan khusus Indikasi, persiapan pasien, garis besar teknik pemeriksaan, resiko bagi pasien, dan perawatan pasca tindakan, serta contoh penggunaan dan temuannya untuk: 1) ultrasonografi, 2) CT scan, 3) MRI, 4) radiologi intervensi, 5) kedokteran nuklir, 6) radioterapi. 8. Atribut Softskill Disiplin dan kerjasama 9. Metode Pembelajaran Kuliah dan mengikuti praktek kerja diruangan pemeriksaan / IRD, bedsite teaching 10. Media Pembelajaran LCD dan laptop, Film fotoradiologi, Pasienradioterapi 11. Sistem Penilaian Ujian tulis :Soft Skill (anatomi radiologi, kedisiplinan, kerjasama) (10%), Presentasi Kasus IGD (10%), Mid-Test (30%), Post-Test / Baca foto (50%) 12. Staf Pengajar Koordinator Pendidikan Radiologi: Paulus Rahardjo, dr., Sp.Rad(K) Staf Pengajar: 1. Prof. Dr. Triyono KSP, dr., Sp.Rad(K) 2. Prof. Dr. Bambang Soeprijanto, dr., Sp.Rad(K) 3. Budi Laraswati, dr., Sp.Rad(K) 4. Paulus Rahardjo,dr., Sp.Rad(K) (PJMK) 5. Dr. Anggraini Dwi Sensusiati, dr., Sp.Rad(K) 6. Gusti Ayu Indirawati, dr., Sp.Rad(K) 7. Lies Mardiyana, dr., Sp.Rad(K) 8. Widiana Ferriastuti, dr., Sp.Rad(K) 9. Prijambodo, dr., Sp.Rad(K) 10. Dr. Rosy Setiawati, dr., Sp.Rad(K) 11. M. Yamin Sunaryo S., dr., Sp.Rad(K) 12. Sri Andreani Utomo, dr., Sp.Rad(K) 13. Dyah Erawati, dr., Sp.Rad(K)Onk.Rad
137 14. Lulus Handayani, dr., Sp.Rad(K)Onk.Rad 15. Ulinta Purwati Pasaribu, dr., Sp.Rad(K)Onk.Rad 16. Hartono Yudi Sarastika, dr., Sp.Rad(K) 17. Doddy Adi Widodo, dr., Sp. Rad (K) 13. Referensi Meschan, 2005, Text Book of Radiology Diagnostic Caffey John, 2004, Text Book of Pediatric Radiology Grainger Alison, 2005, Text Book of Radiology Grainger& Allison’s. 2015, Diagnostic Radiology a Text Book of Medical Imaging 6th Edition. Crurchill Livingstone : Elsivier Patel, PR.2007. Lecture Notes: Radiologi Edisi Kedua. PENERBIT AIRLANGGA. Jakarta : Penerbit Erlangga Greenspan, A. 2000. Orthopedic Radiology A Partical Approach Third Edition, Philadelphelpia: Lippincott Williams & Wilkins Sjahriar Rasad. Buku Ajar Radiologi Diagnostik. Editor : dr Iwan Ekajuda, SpRad. 2nd edition. BP FKUI. 2005 David Sutton. Radiology and Imaging for Medical Students. 7th ed Churchill Livingstone. 2001 William Herring, MD. Learning Radiology-Recognize the Basic. 3 rd. Elsevier. 2015 The WHO Manual of Diagnostic Imaging. Radiographic Anatomy and Interpretation of the Muskuloskeletal System. Subtopik Terminology, Normal Anatomy, Trauma, Infection, Artritis. 2002 Erskin J. Holmes, Rakesh R. Misra. A to Z Emergency Radiology. Cambridge University Press. 2004 Debbie Wai. Radiology Cases for Medical Student OSCEs Ani T. Ahuja. Case Case Studies in medical Imaging-Radiology for Students and Trainees, Cambridge. 2006 http://www.radswiki.net http://www.learningradiology.com http://chorus.rad.mcw.edu
138 Tabel 4.71. Deskripsi Mata Kuliah Kepaniteraan Dermatologi dan Venerologi 1. Nama Mata Kuliah Kepaniteraan Dermatologi dan Venerologi 2. Kode Mata Kuliah KDS501 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester Masa Kepaniteraan (8 – 9) 5. Prasyarat Lulus dari Program Studi Kedokteran 6. Kompetensi Mahasiswa mampu menganalisa data-data dari anamnesis, pemeriksaan jasmani, penunjang tertentu untuk dapat menyimpulkan diagnosis, penatalaksanaan dan pencegahan penyakit kulit dan kelamin sesuai SOP dengan benar. 7. Silabus Kepaniteraan ini meliputipengetahuan dasar Dermatologi dan Venerologi, yaitu anatomi, dan fisiologi kulit, efloresensi dan cara pemeriksaan penyakit kulit; dermatologi umum; dermatologi anak; penyakit menular seksual; penyakit tropik; kosmetik medik; penyakit alergi; genodermatosis dan prinsip dasar dermatoterapi 8. Atribut Softskill Disiplin 9. Metode Pembelajaran Kuliah, Diskusi Kasus, Tugas di ruangan& poliklinik 10. Media Pembelajaran Ruang kuliah, LCD, laptop, whiteboard, audiovisual, Pasien 11. Sistem Penilaian Ujian OSCE (67, 5%), Ujian Post-test (22, 5%), Soft skill (10%) 12. Staf Pengajar Koordinator Pendidikan Ilmu Penyakit Dermatologi dan Venerologi: Dr. Afif Nurul Hidayati, dr., Sp.KK (K) Staf Dept Ilmu Penyakit Dermatologi dan Venerologi: 1. Prof. Hari Sukanto, dr., Sp.KK(K) 2. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, dr., Sp.KK(K) 3. Sawitri, dr., Sp.KK(K) 4. Dwi Murtiastutik, dr., Sp.KK(K) 5. Diah Mira Indramaya, dr., Sp.KK(K) 6. Dr. M. Yulianto Listiawan, dr., Sp.KK(K) 7. Dr. Afif Nurul Hidayati, dr., Sp.KK (K) 8. M. Marsoedi Hutomo, dr., Sp.KK(K) 9. R. Sunarso Soejoso, dr., Sp.KK(K) 10. Iskandar Zulkarnain, dr. Sp.KK(K) 11. Evy Ervianti, dr. Sp.KK 12. Rahmadewi, dr., Sp.KK(K) 13. Trisniartami Setyaningrum, dr., Sp.KK 14. Linda Astari, dr., Sp.KK 15. Damayanti, dr. Sp.KK 16. Sylvia Anggraeni, dr., Sp.KK 17. Yuri Widia, dr., Sp.KK 18. Referensi - Arnold HL, Odom RB, james WD. Andrews’ Diseases of the skin. 11th ed. Philadelphia : WB Saunders Company ; 2011 - Barakbah J, Pohan SS, Sukanto H, Martodihardjo S, Agusni I, Lumintang H, et al. Pedoman Diagnosis dan Terapi Bag/ SMF Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin 3rd ed. Surabaya: RSUD dr. Soetomo ; 2005. - Bag/SMF Dermatologi dan Venerologi FK UNAIR/ RSU dr. Soetomo Surabaya. Atlas Penyakit Kulit dan Kelamin. 4th ed. Surabaya: AUP; 2008.
139 Tabel 4.72. Deskripsi Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu Rehabilitasi Medik 1 Nama Mata Kuliah Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 2 Kode Mata Pelajaran KDF 501 3 Beban Studi 1 sks 4 Semester Masa Kepaniteraan ( 8-9 ) 5 Prasyarat Lulus dari Program Studi Kedokteran 6 Kompetensi Mahasiswa trampil melakukan pemeriksaan Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, mengidentifikasi masalah gangguan fungsi tingkat impairment-disabilitas dan handikep serta menangani pasien dengan program rehabilitasi medik dasar, mampu merujuk ke tempat layanan yang lebih tinggi sesuai indikasi, mampu melakukan secara mandiri upaya promotif dan preventif masalah gangguan fungsi tingkat impairment – disabilitas dan handikep. 7 Deskripsi Mata Kuliahan/ Silabus Pelatihan pemeriksaan Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, identifikasi masalah impairment dan disabilitasi dan handikep, pencegahan primer komplikasi inaktivitas, ketrampilan memilah, indikasi rujukan, promosi kesehatan (program rehabilitasi medik dasar), rehabilitasi berbasis masyarakat 8 Atribut Soft Skill Disiplin, kepemimpinan, kerjasama, menghargai orang lain 9 Metode Pembelajaran Pembimbingan kelompok besar dan kelompok kecil, partisipasi aktif dalam semua kegiatan, penelusuran kepustakaan, presentasi (laporan kasus), penyuluhan berdasar masalah. 10 Media Pembelajaran Ruang Kuliah, OHP, Wireless Microphone, Whiteboard, LCD, Pasien, Boneka/manekin,skeleton, alat bantu jalan 11 Penilaian Hasil Belajar Ujian akhir rotasi, responsi, soft skill 12 Staf Pengajar Koordinator Pendidkan: Andriati, dr., Sp. KFR. Staf Pengajar Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 1. Dr. Hening Laswati, dr., Sp. KFR-K 2. Dr. S.M. Mei Wulan, dr., Sp. KFR-K 3. Dr. Meisy Andriana, dr., Sp. KFR-K 4. Andriati, dr., Sp. KFR. 5. Indrayuni Lukitra, dr., Sp. KFR-K 6. Nuniek Nugraheni S. , dr., Sp. KFR-K 7. Patricia M. K. , dr., Sp. KFR-K 8. Dr. Damayanti Tinduh, dr., Sp. KFR-K 9. Dewi Poerwandari, dr., Sp. KFR 10. I Putu Alit Pawana, dr., Sp. KFR-K 13 Referensi 1.Kottke FJ, Stillwell GK and Lehmann JF. Krusen’s Handbook of Physical Medicine and Rehabilitation. 4th ed, Philadelpia. W.B.Sauders Company.1990 2.Braddom RL et al (eds)..Physical Medicine and Rehabilitation. 4th ed. Philadelphia : Elsevier Saunder.2010 3.Garrison S.J.. Hanbook of Physical Medicine 2nd ed. Lippincott Williams & Wilkins.2003 4.Frontera WR, Delisa JA.Delisa’s Physical Medicine & Rehabilitation Principles and practice.5th ed.Philadelphia Wolters Kluwer / Lippincott Williams & Wilkins. 2010 5.Hamilton N, Weimar W and Luttgens K.Kinesiology Scientific Basis of Human Motion. 12th ed. New York. McGraw-Hill.2012 6.Daniels & Worthingham’s Muscle Testing: Techniques of Manual Examination. 8th ed. St.Louis, Missouri. Saunders Elsevier.2007
140 Tabel 4.73. Deskripsi Mata Kuliah Elektif 1 1. Nama Mata Kuliah Elektif 1 2. Kode Mata Kuliah KDI505 3. Beban Studi 1 sks 4. Semester Masa Kepaniteraan ( 8 – 9 ) 5. Prasyarat Lulus dari Program Studi Kedokteran 6. Kompetensi Mahasiswa memiliki pengetahuan atau kemampuan dalam melakukan keterampilan, yang dibutuhkan sesuai topik yang dipilih: - Blok Kedaruratan Medik - Blok Cardiac Emergency - Blok Kedaruratan Pediatry - Blok Paternitas dan Medikolegal - Blok Palliative Care - Blok HIV-AIDS 7. Silabus Mata kuliah ini membahas tentang filosofi dari topik- topik yang dipilih. Blok ini juga membahas mengenai ruang lingkup topiktopik tersebut. Permasalahan dan pertimbangan spesifik terhadap suatu kondisi yang terjadi pada topik yang dipilih mahasiswa tersebut juga menjadi aspek yang dipertimbangkan. Selanjutnya mahasiswa mempelajari tentang penanganan dan rehabilitasi kasus sesuai topic pilihan tersebut. Aspek etika dalam penanganan pasien juga menjadi perhatian dalam blok ini 8. : Atribut Softskill Disiplin, kepemimpinan, kerjasama dan berfikir sistem 9. Metode Pembelajaran Kuliah, Diskusi mandiri, Tutorial dan tugas, Simulasi dalam kelas 10. Media Pembelajaran LCD + Laptop, Studi kasus lapangan 11. Sistem Penilaian Menyesuaikan dengan topik elektif pilihan 12. Staf Pengajar - Koordinator Blok Kedaruratan Medik: Hermina Novida, dr. Sp. PD - Koordinator Blok Cardiac Emergency: Agus Subagjo dr., Sp. JP (K)., FIHA., FAsCC - Koordinator Blok Kedaruratan Pediatri: Arina Setyaningtyas, dr., Sp. A(K) - Koordinator Blok Paternitas dan Medikolegal: Dr. H. Ahmad Yudianto, dr., Sp. F., SH., M. Kes - Koordinator Blok Palliative Care: Wiwiek Indriyani M, dr., SpPD. - Koordinator Blok HIV-AIDS: Erwin Astha Triyono, dr., Sp. PD., K-PTI., FINASIM 13. Referensi - Harrison Principle’s of Internal Medicine - PAPDI (2012). Kegawatdaruratan Penyakit Dalam PAPDI EIMED Jilid 1. Editor Bambang Setyohadi et al. Jakarta Internal Publishing 2012. - Doyle D, Hanks G, Cherny N, Calman K, 2006, Oxford Textbook of Palliative Medicine, Oxford University Press - Woodruff R, 1997, Symptom Control in Advanced Cancer, Asperula Pty Ltd