The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Agus Waluyo, 2021-02-04 21:55:14

e-BOOK Kimia

Welas Delima K, S.Pd

KIMIA (WELAS DELIMA K,
S.Pd)

E-MODUL KIMIA

[Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents
of the document. Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary
of the contents of the document.]

[Pick the date]

1

Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami peran kimia dalam kehidupan
4.1 Mengevaluasi berbagai peran kimia dalam kehidupan

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.1 Menjelaskan tentang kedudukan ilmu kimia dalam sains
3.1.2 Menjelaskan tentang hakekat ilmu kimia
3.1.3 Menganalisa tentang peran ilmu kimia dalam kehidupan
4.1.1 Merangkum tentang hakekat ilmu kimia
4.1.2 Merangkum peran ilmu kimia dalam kehidupan

Tujuan Pembelajaran

3.1.1.1 Setelah melaksanakan tugas dan berdiskusi, peserta didik mampu menjelaskan
tentang langkah-langkah metode ilmiah secara santun

3.1.1.2 Setelah melaksanakan tugas dan berdiskusi, peserta didik mampu menjelaskan
tenang sikap ilmiah secara santun

3.1.1.3 Setelah melaksanakan tugas dan berdiskusi, peserta didik mampu menjelaskan
tentang kedudukan ilmu kimia dalam sains secara santun

3.1.2.1 Setelah melaksanakan tugas dan berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan
tentang hakekat ilmu kimia, secara mandiri

2

3.1.3.1 Setelah melaksanakan tugas dan berdiskusi, peserta didik mampu menganalisis
peran ilmu kimia dalam kehidupan secara mandiri

4.1.1.1 Diberikan contoh permasalahan , peserta didik mampu membuat kesimpulan
berdasarkan langkah – langkah metode ilmiah , secara mandiri.

4.1.2.1 Diberikan tugas browsing internet siswa dapat membuat makalah tentang peran
ilmu kimia dalam kehidupan dengan semangat

RINGKASAN MATERI

A. Kedudukan Ilmu Kimia dalam Sains
Sains adalah pengetahuan yang merupakan kumpulan fakta-fakta, konsep-

konsep dan prinsip-prinsip. Proses penemuan fakta-fakta ini dilakukan melalui
metode ilmiah. Ilmu kimia termasuk salah satu ilmu pengetahuan, karena
penyelidikan-penyelidikan dalam ilmu kimia mempergunakan prosedur metode
ilmiah.Ilmu kimia merupakan bagian dari sains yang mempelajari berbagai fenomena
dan hokum alam. Berbagai fenomena alam dapat dipelajari dengan ilmu kimia.
Bagaimana susunan zat-zat dalam garam dapur, gula, nasi, plastic dan lainnya.
Mengapa air sifatnya tidak sama dengan minyak? Mengapa bensin mudah terbakar
sedangkan air tidak?

Metode Ilmiah dan Sikap Ilmiah

1. Metode llmiah
Metode llmiah adalah metode sains yang menggunakan langkah-langkah llmiah
dan rasional untuk mengungkapkan suatu permasalahan dengan menemukan fakta-
fakta hasil pengamatan dalam suatu percobaan. Prosedur metode ilmiah ini terdiri
dari beberapa langkah kegiatan, yaitu:
a. Masalah

3

Yaitu hal-hal atau segala sesuatu yang masih mengandung pertanyaan untuk
diselidiki guna mencari dan menemukan jawabannya.

b. Observasi
Yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mencari, menemukan dan
mengumpulkan fakta atau keterangan-keterangan yang dapat berupa angka,
grafik dan yang lainnya. Sekumpulan fakta dan keterangan disebut data.

c. Hipotesa
Terhadap sekumpulan fakta atau data biasanya bias diberi keterangan
sementara sebagai jawaban terhadap masalah. Keterangan sementara ini
disebut hipotesa.

d. Eksperimen
Keterangan sementara atau hipotesa harus dibuktikan kebenarannya. Hasil
kesimpulan dapat menunjukan terbuktinya hipotesa dan dapat menunjukan
hipotesa tidak terbukti.

e. Kesimpulan
Dari hasil eksperimen dapat disusun suatu kesimpulan. Hasil keimpulan dapat
menunjukan terbuktinya hipotesa dan dapat menunjukan hipotesa tidak
terbukti.

f. Teori
Dari kesimpulan dapat disusun suatu teori untuk menjelaskan fakta-fakta serta
hubungan antar fakta-fakta tsb. Teori juga berguna untuk menerangkan konsep-
konsep tertentu.
Teori ilmiah tidak berlaku mutlak. Melalui pengamatan dan eksperimen

secara terus menerus bisa saja diperoleh teori yang lebih baik, sehingga teori yang
sebelumnya akan ditinggalkan.

Langkah-langkah prosedur ilmiah baru berarti bila dilaksanakan dengan
jujur dan obyektif. Obyektif maksudnya dapat diterima orang lain, karena kalau
orang lain melakukannya hasilnya juga sama.

4

2. Sikap llmiah

Keterampilan kerja ilmiah dan pemahaman mengenai metode ilmiah akan
membentuk sikap ilmiah. Sikap ilmiah adalah sikap yang melekat di dalam diri
seseorang setelah mempelajari sains. Yang termasuk sikap ilmiah adalah:

a. Mengembangkan rasa ingin tahu
Sikap rasa ingin tahu meliputi antusias mencari jawaban,perhatian terhadap
objek yang diamati, antusias terhadap proses sains dan menanyakan setiap
langkah kegiatan.

b. Respek terhadap data/fakta
Sikap respek terhadap data meliputi objektif, tidak buruk sangka, mengambil
keputusan berdasarkan fakta, dan tidak mencampur pendapat/opini dengan
fakta.

c. Berfikir kritis dan ilmiah
Sikap perfikir kritis meliputi meragukan temuan orang lain, menannyakan
setiap ada temuan baru, mengulangi kegiatan yang dilakukan dan
tidakmengabaikan data meskipun kecil.

d. Penemuan dan kreativitas
Sikap penemuan dan kreativitas meliputi menggunakan fakta-fakta untuk daar
kesimpulan, menunjukan laporan yang berbeda dengan orang lain, mengubah
pendapat dalam merespons terhadap fakta, menyarankan percobaan-percobaan
baru, dan menguraikan kesimpulan baru hasil pengamatan.

e. Berfikiran terbuka dan kerja sama
Sikap berfikir terbuka dan kerja sama meliputi menghargai temuan orang lain,
mau mengubah pendapat jika data kurang tepat, menerima saran dari orang
lain, tidak merasa selalu benar, berpartisipasi aktif dalam kelompok.

f. Tekun dan ulet

5

Sikap ketekunan meliputi melanjutkan kebiasaan meneliti atau melakukan
eksperimen, mengulangi percobaan meskipun berakibat kegagalan,dan
melanjutkan suatu kegiatan meskipun orang lain selesai lebih awal.
g. Peka terhadap lingkungan sekitar
Sikap peka terhadap lingkungan sekitar meliputi perhatian terhadap peristiwa
sekitar, partisipasi pada kegiatan social, menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan.

B. Hakikat llmu Kimia

Mungkin diantara siswa sebelumnya mengira bahwa kimia salah satu pelajaran
yang sukar. Sebenarnya tidak demikian asalkan kita tekun dan rajin kita bias menguasai
pengetahuan apa saja termasuk ilmu kimia. Sebagian orang mendefinisikan kimia itu
berbahaya, beracun dan mematikan.sebenarnya tidaklah demikian, semua materi dialam
tersusun atas unsure-unsur kimia. Il mu kimia dipelajari untuk meningkatkan
kesejahteraan umat manusia, menjadikan materi-materi yang dianugerahkan Tuhan
menjadi lebih bermanfaat. Berbagai fenomena alam disekitar kita dapat menimbulkan
banyak pertanyaan dan dapat terjawab setelah kita mempelajari ilmu kimia, sebab ilmu
kimia memang bertujuan menjawab pertannyaan tentang:

1. Susunan zat
2. Sifat zat
3. Perubahan zat
4. Perubahan energy yang terjadi saat zat mengalami perubahan.

Jadi llmu Kimia adalah ilmu yang mempelajari materi yg meliputi
susunan(komposisi,struktur), sifat-sifat, perubahan sifat dan perubahan energy
yang menyertai perubahan materi tsb.

Bidang yang dipelajari dalam ilmu kimia sehingga harus dikelompokan menjadi
beberapa cabang ilmu kimia seperti:

1. Kimia An Organik

6

Bagian ilmu kimia yang mempelajari unsur-unsur dan zat kimia yang berasal dari
bukan makhluk hidup.

2. Kimia Organik
Bagian ilmu kimia yang mepelajari zat-zat yang berasal dari makhluk hidup.

3. Kimia Analitik
Bagian ilmu kimia yang mempelajari analisa/pemeriksaan zat-zat.

4. Kimia Fisika
Bagian ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara konsep-konsep kimiadengan
konsep-konsep fisika.

5. Biokimia
Bagian ilmu kimia yang mempelajari proses kimia yang berlangsung di dalam tubuh
makhluk hidup.

6. Kimia Industri
Mempelajari proses kimia yang berlangsung dalam industry

7. Kimia Teknik
Mempelajari teknologi dan berbagai proses kimia

8. Kimia Lingkungan
Mempelajari proses-proses kimia yang berhubungan dengan lingkungan makhluk
hidup serta akibat-akibat proses terhadaplingkungan hidup.

C. Peran Kimia dalam Kehidupan

Telah disebutkan diatas bahwa ilmu kimia dipelajari untuk meningkatkan
kesejahteraan umat manusia.llmu kimia banyak sekali memberikan kemudahan dan
turut menyejahterakan kehidupan umat manusia. Dengan ilmu kimia kita dapat
mengenal sabun, detergen,sampo, pasta gigi, obat, kosmetik, bahan pengawet, plastic,
DLL.

Ilmu kimia juga berperan dalam mengatasi gejala alam yang merugikan
seperti:
1. Kemarau yang sangat panjang

7

Kemarau yang sangat panjang dapat diatasi dengan hujan buatan, hujan
buatan dilakukan dengan cara menaburkan tepung garam dapur yang sangat halus
dan kering di titik-titik air diudara.karena garam dapur NaCI bersifat hgroskopis
akan menarik titik-titik air diudara sehingga akan terbentuk hujan.
2. Perkaratan Besi
Perkaratan besi(korosi) sangat merugikan manusia. Perkaratan besi terjadi karena
besi bereaksi dengan oksigen diudara membentuk karat besi Fe₂O₃xH₂O, suatu zat
berwarna merah coklat. Besi jika sudah berkarat, kekuatannya lama kelamaan akan
berkurang dan kahirnya rapuh.
Ilmu kimia dapat mengatasi korosi besi dengan cara-cara sebagai berikut:
a. Mencegah kontak antara permukaan bei dengan udara dengan cara mengecat,

membalut dengan plastic.
b. Melapisi besi dengan logam lain yang sukar berkarat, misalnya tembaga dan

emas.
c. Dengan proteksi katodik atau perlindungan katode, yaitu dengan

menghubungkan dengan logam aktif seperti magnesium Mg. logan magnesium
lebih reaktif dibandingkan logam besi sehingga logam magnesiumlah yang akan
bereaksi dengan oksigen diudara, selama logam magnesium ada logam besi
akan terlindungi. Langkah ini sering dilakukan untuk melindungi pipa-pipa besi
dalam tanah atau baling-baling kapal laut.
3. Lingkungan

Masalah sumber air bersih terutama di daerah perkotaan, ilmu kimia sangat
berperan untuk mengatasi dengan mengolah air sungai menjadi air yang aman untuk
digunakan sebagai air bersih. Air limbah industry harus diolah terlebih dahulu
sebelum dibuang ke sungai agar tidak mencemari lingkungan.

D. Kedudukan llmu kimia di antara llmu-llmu Lainnnya.

8

Ilmu kimia merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menjadi dasar ilmu
pengetahuan lainnya. Banyak penemuan hasil laboratorium yang dapat meningkatkan
kesejahteraan manusia Beberapa peranan ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
antara lain:

1. Kedokteran

Bidang kedokteran tidak lepas dengan ilmu kimia, misalnya obat. Obat
dibuat berdasarkanhasil penelitian terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan
yang berkhasiat secara medis terhadap suatu penyakit. Untuk mengetahui penyakit
apa yang diderita pasien dilakukan tes darah atau urine. Dalam hal ini digunakan
zat-zat kimia(reagent) tertentu yang dapat mengindikasikan penyakit terentu. Untuk
mengobati kanker, maka berkas sinar g dari ⁶⁰Co yang berenergi tinggi diarahkan
dengan sangat hati-hati dan dosis tepat kea rah sel kanker sampai sel tersebut mati.
Dengan demikian pertumbuhan sel kanker terhenti.

2. Pertanian

Untuk meningkatkan produk pertanian yang optimal maka dibutuhkan bibit
unggul dan pupuk yang sesuai, sedangkan untuk mengatasi hama dan penyakit
tanaman dibutuhkan pestisida. Untuk membuat bibit unggul, menentukan kesamaan
dan kebasahan tanah, menentukan unsure hara dalam tanah serta menentukan jenis
pupuk yang digunakan semua memerlukan ilmu kimia. Penggunaan pupuk dan
pestisida yang benar dapat meningkatatkan produktivitas pertanian.

3. Ekonomi
Ilmu kimia berperan dalam menyelesaikan masalah ekonomi dan dunia usaha.
Untuk memenuhi bahan makanan dan buah-buahan, ilmu kimia sangat berperan.
Ekspor buah-buahanke mancanegara dapat dikemas/diawetkan dalam kaleng
dengan produk kimia. Pengawetan bahan makanan dapat menggunakan penyinaran
sinar gamma. Selain itu mesin-mesin besar dalam industry membutuhkan logam
yang memiliki sifat tertentu sesuai kondisi dan bahan yang akan digunakan. Cat,

9

semen, kain tekstil, plastic, PVC,sabun, pewangi, sampo, juga dihasilkan melalui
riset berdasakan ilmu kimia.
4. Geologi
Untuk menentukan unsur apa saja dan kadarnya berapa yang dikandung dalam suatu
batuan digunakan ilmu kimia. Terutama pada penambangan suatu materi pada
daerah tertentu, sebelumnya dilakukan studi geologi untuk menentukan logam apa
saja yang ada, berapa jumlah dan kadarnya serta lamanya penambangan sampai
logam yang diinginkan habis. Semua itu memerlukan ilmu kimia.
5. Biologi
Proses yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup seperti pencernaan makanan,
pernafasan, metabolism, dan fotosintesis merupakan proses kimia yang dipelajari
dalam biologi. Untuk mempelajari hal tersebut diperlukan pengetahuan tentang
struktur dan senyawa seperti protein, lemak,karbohidrat, vitamin dan enzim. Zat-zat
ini dipelajari dalam ilmu kimia.
6. Komputasi
Komponen perangkat keras(Hardware) dari computer adalah microchip. Microchip
terbuat dari silicon yang tentu saja diperlukan ilmu kimia untuk membuatnya.
Bagian luar computer adalah plastic. Plastic adalah hasil industry kimia.
7. Hukum
Dibidang hokum ilmu kimia sangat berperan terutama dalam pembuktian suatu
kasus hokum. Dalam pemeriksaan alat bukti kriminalitas oleh tim forensic
membutuhkan ilmu kimia dengan mengambil bagian tubuh manusia seperti rambut
dan darah untuk diperiksa struktur DNA-nya. Struktur DNA setiap individu akan
berbeda sehingga dapat digunakan untuk identifikasi seseorang. Hal ini dapat
digunakan untuk membuktikan tindak kejahatan seseorang.
8. Arkeologi
Untuk menntukan usia fosil yang ditemukan merupakan penerapan ilmu kimia yaitu
menggunakan radiosotop karbon-14. Radiosotop adalah unsure-unsur yang belum
stabil dan akan meluruh dengan memancarkan sinar atau partikel-partikel untuk
mencapaikestabilan untuk menjadi unsure lain yang stabil.

10

9. Fotografi dan Seni
Dalam bidang fotografi industry kimia menghasilkan senyawa perak AgBr dan Agl
yang digunakan untuk membuat film foto dan kertas foto karena senyawa
perakmudah diuraikan oleh cahayasehingga terbentuk endapan perak yang
menghitamkan film dan kertas foto.
Dalam duniaseni kimia menghasilkan pewarn/cat yang memperindah suatu bahan
atau bangunan, penyepuhan pada hiasan logam tau benda lain.

E. Zat-Zat Kimia dalam Kehidupan Sehari-Hari

Untuk meningkatkan kualitas hidup manusia diperlukan efektifitas dan effisiensi
dalam berbagai bidang. Dalam hal ini ilmu kimia mempunyai peranan sangat menting.
Ilmu kimia berperan dalam memproduksi pangan, dalam industry sabun, zat warna,
detergen, obat-obatandan sector industry lainnya. Perhatikan contoh produk kimia
dalam kehidupan sehari-hari berikut ini:

1. Pasta gigi
Bahan utama pasta gigi adalah potassium hidroksida atau kalium hidroksida,natrium
karbonat sebagai pengawet, gliserin sebagai pengganti minyak kelapa dan tepung
talk untuk pemadat. Pada campuran ini ditambahkan minyak mentholdan
gulapasir.untuk meningkatkan kualitas email gigi agar gigi kuat maka ke dalam
pasta gigi ditambahkan fluorin yaitu SnF2 dan NaF agar email gigi yang
mengandung hidroksi apatit dan sebgian karbonat. Sisa makanan yang membusuk
menghasilkan asam yang dapat merusak hidroksi apatit. Dengan adanya ion fluorin
akan terbentuk zat fluoro apatit sehingga terbentukgigi yang kuat dan tahan asam.

2. Sabun
Sabun adalah surrfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan
membersihkan. Sabun biasanya berbentuk padatantercetak yang disebut

11

batang.namun penggunaan sabun cair telah meluas. Sabun merupakan campuran
garam natrium atau kalium yang diturunkan dari minyak atau lemak dari hasil reaksi
saponifikasi.
3. Detergen
Detergen dapat berupa cair,krim atau bubuk. Daya cuci detergen lebih baik tidak
tergantungpada kesadahan air. Bahan aktif dalam detergen akan mengikat kotoran
sehingga pakaian menjadi bersih. Secara umum detergen memiliki kandungan
bahan kimia antara lain:

a. Surfaktan, yaitu bahan aktif yang menghasilkan busa.
b. Bahan penguat, yang berfungsi meningkatkan efisiensi pencuci dengan

menonaktifkan kesadahan air.
c. Bahan pengisi, yang berfungsi menetralisir kesadahan air dan mencegah

menempelnya kembali kotoran pada bahan yang dicuci.
d. Bahan aditip seperti pewangi, pemutih agar produk lebih menarik.
4. Obat
Obat-obatan yang diproduksi umumnya digolongkan ke dalam obat analgesic,
antibiotic, psikiatrik dan hormone.
a. Analgesik,adalah sejenis obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit.
Obat analgesic dipasarkan dan dikemas dengan nama tertentu seperti aspirin,
parasetamol dan kodein.
b. Antibiotic, adalah bahan kimia yang dapat membunuh bakteri atau menghambat
pertumbuhan mikroorganisme yang berjangkit di dalam tubuh. Antibiotic ada
yang dapat membunuh berbagai jenis bakteri, tetapi ada antibiotic yang
bertindak secara khusus terhadap bakteri tertentu. Oleh sebab itu antibiotic tidak
boleh dijual bebas tetapi harus dengan resep dokter. Antibiotic yang bagus
adalah antibiotic yang mampu membunuh bakteri, tetapi tidak merusak sel
jaringan dalam tubuh.
c. Psikiartik,adalah obat yang dapat mempengaruhi bagia tertentu dalam system
syaraf. Jika obat ini dikonsumsi maka pengonsumsi akan melakukan tindakan
diluar kesadaran atau kendali syaraf

12

d. Hormone, merupakan salah satu senyawa karbon yang dihasilkan oleh kelenjar
tubuh. Obat jenis hormone merupakan hormone sintetis yang berhasil
dikembangkan. Hormone sintetis digunakan jika kelenjar pasien menghasilkan
hormone yang telah rusak seperti insulin.

5. Pupuk
Pupuk buatan adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik dan merupakan senyawa kimia
yang unsure-unsurnya diperlukan oleh tanaman. Seperti urea untuk menambah
unsure nitrogen,ZA untuk menambah unsure nitrogen dan belerang,TSP/SP untuk
menambah unsure fosfor dan kalsium.

6. Plastic
Kalau kita perhatikan di lingkungan sehari-hari baik lingkungan rumah atau
sekolah, perkantoran tampak sebagian besar barang-barang terbut dari plastic. Hal-
hal yang menjadi alas an penggunaan plastic cepat meluas adalah karena plastic
memiliki beberapa kelebihan seperti:lebih ringan, lebih murah, isolator, mudah
dibentuk, tahan karat dan dapat diberi warna sehingga tampilannya menarik. Tiap
jenis plastic memiliki sifat tersendiri maka penggunaannya pun juga tertentu.
Berdasarkan sifatnya terhadap panas plastic digolongkan menjadi 2 yaitu:
a. Plastic Termoplast, adalah plastic jika terkena panas akan melunak. Plastic jenis
ini dapat didaur ulang.
b. Plastic Termoseting, adalah plastic yang jika terkena panas tidak melunak.
Plastic ini digunakan dalam rangkaian elektronika.

7. Zat Aditif Makanan
Zat aditif adalah zat yang ditambahkan dalam makanan baik pada saat pengolahan,
pengepakan, penyimpanan ataupun pengangkutan untuk memperoleh cita rasa yang
diinginkan dan mempercantik tampilan. Aspek tertentu pada makanan tsb.
Berdasarkan fungsinya zat aditif makanan dikelompokan sebagai berikut:
a. Pewarna
Pewarna adalah bahan yang dapat member warna pada makanan sehingga
makanan menjadi lebih menarik. Pewarna makanan dikelompokan menjadi 2
yaitu pewarna makanan alami dan sintetis. Zat pewarna makanan alami lebih

13

aman dikonsumsi namun jumlah dan jenisnya terbatas. Zat pewarna makanan
alami diambil dari ekstrak tumbuh tumbuhan.
Contoh pewarna makanan alami yaitu: kuning dari kunyit, merah dari daun jati,
hijau dari klorofil daun suji.
Pewarna sintetis lebih banyak digunakan karena warnyanya banyak jenisnya,
lebih praktis dan warnya lebih stabil. Contoh beberapa warna sintetis adalah:
1) Biru berlian(biru), antara laindigunakan untuk eskrim, kapri kalengan dan

jeli.
2) Coklat HT(coklat), digunakan untuk minuman ringan dan makan cair.
3) Eritrosin merah(merah), digunakan misalnya untuk eskrim, saus dan udang

kalengan.
4) Hijau CFC(hijau), misanya digunakan untuk eskrim, buah pir kalengan,

acar ketimun kalengan.
5) Kuning CFC(kuning), digunakan misalnya untuk eskrim,yougurt, dan jeli.

Kadang terjadi kasus kesalahan pemakaian zat warna, produk makanan olahan
mengolah makanannya menggunakan pewarna tekstil. Hal ini sangat berbahaya
karena pewarna tekstil jika terkonsumsi dapat membahayakan kesehatan
manusia.

b. Penyedap rasa dan aroma serta penguat rasa.

Penyedap rasa dan aroma serta penguat rasa adalah bahan yang dapat

memberikan, menambah atau mempertegas rasa dan aroma makanan.

1) Penyedap rasa dan aroma(flavor)

Penyedap rasa dan aroma yang banyak digunakan berasal dari golongan

ester. Beberapa contoh zat aditip yang ditambahkan untuk meniru rasa

buah-buahan antara lain:

 Isoamil asetat :rasa pisang

 Isoamil valerat :rasa apel

 Oktil asetat :rasa jeruk

 Butil butirat :rasa nanas

14

 Isobutil propionate :rasa rum
2) Penguat rasa(flavor enhancer)

Bahan penguat rasa atau penyedap makanan yang paling banyak
digunakan adalah MSG(monosodium glutamate), yang sehari-hari dikenal
vetsin.Bahan ini adalah penguat rasa daging dan banyak digunakan di
restoran Cina. Konsumsi secara berlebihan bahan ini dapat menyebabkan
berbagai macam keluhan seperti pusing kepala, sesak nafas atau lekas
lelah. Gejala ini dikenal dengan sindrom restoran Cina. Penguat rasa yang
lain adalah natrium atau kalium guanilat dan natrium atau kalium inosinat.
c. Pemanis
Pemanis buatan adalah bahan yang dapat menyebabkan rasa manis pada
makanan atau minuman. Bahan ini hamper tidak memiliki nilai gizi. Contoh
pemanis buatan adalah sakarin,siklamat, dan sorbitol. Sakarin dan siklamat
digunakan misalnya untuk permen karet, permen, eskrim, es lilin,minuman
ringan, minuman youghurt dan saus. Sorbitol digunakan untuk membuat kismis
dan jeli.
Bahan pemanis ini tidak mempunyai kalori.
d. Pengawet
Pengawet adalah bahan yang dapat mencegah atau menghambat fermentasi,
pengasaman, atau penguraian lain terhadap makanan atau minuman yang
disebabkan oleh mikroorganisme. Beberapa contoh bahan pengawet dan bahan
penggunaanya adalah:
1) Asam benzoate, natrium benzoate atau kalium benzoate untuk mengawetkan
minuman ringan, kecap, acar dalam kaleng atau saus
2) Natrium nitrat(NaNO₃) untuk mengawetkan daging olahan dan keju.
3) Natrium nitrit(NaNO₂) untuk mengawetkan daging olahan dan kornet
kalengan
4) Asam propionate untuk mengawetkan roti dan olahan keju.

15

Bahan pengawet formalin tidak boleh digunakan untuk mengawetkan
makanan. Formalin biasa digunakan untuk mengawetkan mayat atau
preparat biologi.
e. Antioksidan
Antoksidan adalah senyawa yang relative mudah teroksidasi. Oleh karena itu
penggunaanya dapat mencegah atau menghambat oksidasi bahan yang akan
dilindungi. Beberapa contoh antioksidan adalah:
1) Asam karbonat(atau bentukan garam kalium, natrium, dan kalsium),
digunakan pada daging olahan, kaldu dan buah kalengan.
2) Butilhidroksianisol (BHA) digunakan untuk mencegah ketengikan lemak
dan minyak makan.
3) Butihidroksitoluen (BHT) digunakan untuk mencegah ketengikan pada
margarine dan mentega.
8. Semen
Adalah salah satu bahan bangunan, bahan ini berfungsi sebagai bahan
pengikat setelah dicampur dengan air. Setelah mongering semen aka mengeras dan
tahan terhadap air. Semen yang digunakan untuk bahan bangunan seperti yang kita
lihat adalah semen jenis Portland.
Bahan baku yang digunakan untuk membuat semen Portland adalah batu
kapur, tanah liat yang mengandung bermacam silikat, aluminat, magnesium, besi
DLL.
Proses pembuatan semen Portland ada 2 cara yaitu cara basah dan cara
kering. Perbedaan kedua cara yaitu pada proses penggilingan bahan baku. Pada
proses basah ditambahkan air pada waktu penggilingan bahan baku, sedangkan pada
proses kering bahan baku digiling tanpa air. Setelah bahan baku digiling melalui
komposisi tertentu, maka bahan yang telah halus dipanaskan pada suhu tinggi. Pada
pemanasan ini semen akan mencair dan membetuk semen yang disebut klinker.
Klinker berupa butiran dengan ukuran 0,3 sampai 1,8 cm. Proses selanjutnya adalah
penggilingan klinker sampai mencapai kehalusan tertentu. Pada saat penggilingan
klinker ditambahkan gips dan bahan-bahan lain untuk mempertinggi mutu semen.

16

Zat-zat kimia dalam kehidupan sehari-hari banyak juga yang berbahaya.
Asap buangan kendaraan bermotor mengandung zat berbahaya yaitu timbel(Pb) dan
gas karbon monoksida
a. Pada anak-anak kerusakan otak, cacat mental, serta ketangkasan dan

kemampuan berbicara kurang.
b. Pada orang dewasa dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan.

Asap kendaraan juga mengandung gas CO terutama pada mobil tua karena
pembakaran yang tidak sempurna. Gas CO tidak berwarna, tidak berasa dan
tidak berbau, tetapi memiliki sifat daya ikat oksigen yang lebih kuat daripada
Hb darah. Jika kadar CO dalam tubuh, tubuh akan kekurangan oksigen
akibatnya sesak nafas dan dapat mematikan. Oleh karena itu janganlah kita
menyalakan mesin dalam ruangan yang tertutup.
Dibalik sumbangan yang besar dari ilmu kimia bagi kehidupan manusia, secara
jujur harus diakui pula banyak produk kimia yang terbukti menimbulkan
masalah, seperti plastic, CFC dan DDT. Plastic memiliki beberapa kelebihan
yaitu murah, ringan, isolator, tahan karat, dan mudah dibentuk sehingga turut
adil mensejahterakan umat manusia, namun sifat plastic yang sukar terurai oleh
mikroorganisme menimbulkan masalah baru yaitu mencemari lingkungan.
Pembakaran plastic yang tidak benar juga akan menghasilkan senyawa gas
beracun yang disebut dioksin. CFC yang sering dipakai untuk pendingin
ternyata akan mengurangi lapisan ozon bumi yaitu, lapisan yang berguna
melindungi kata dari sinar ulta violet matahari. DDT adalah insektisida yang
digunakan untuk memberantas nyamuk dan hama tanaman. DDT telah berhasil
memberantas nyamuk malaria sehingga telah menyelamatkan nyawa jutaan
orang umat manusia. Akan tetapi ternyata senyawa ini sukar diuraikan oleh
mikroorganisme(resisten) sehingga limbahnya mencemari air dan tanah. DDT
dapat masuk ke dalam rantai makanan sehingga membahayakan kehidupan
berbagai jenis fauna termasuk manusia.

17

LATIHAN SOAL
 Jawablah pertanyaan-pertannyaan dibawah ini dengan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan metode ilmiah?
Jawab:

2. Sebutkan langkah-langkah dalam prosedur metode ilmiah!
Jawab:

3. Apa yang dimaksud dengan sikap ilmiah?
Jawab:

4. Bagaimana kedudukan ilmu kimia dalam ilmu-ilmu yang lain?
Jawab:

5. Sebutkan beberapa cabang dari ilmu kimia!
Jawab:

6. Bagaimana peran ilmu kimia dalam kehidupan manusia?
Jawab:

7. Berikan contoh zat kimia yang berbahaya dalam kehidupan!
Jawab:

8. Mengapa obat antibiotic tidak boleh dijual bebas dipasaran?
Jawab:

9. Berikan contoh zat aditif yang berfungsi sebagai antioksidan!
Jawab:

10. Jelaskan akibat negative dari penggunanan penyedap rasa yang berlebihan!
Jawab:

Tugas

(Karakter menumbuhkan rasa ingin tahu dan teliti)

Zat Aditif Dalam Makanan dan Minuman

Tujuan : Menyelidiki kandugan zat aditif dalam makanan dan

minuman kemasan

Alat dan Bahan : Makanan dan minuman kemasan

18

Langkah kerja
1. Ambil makanan kemasan dan tulislah nama makanan tersebut.
2. Tulislah senyawa kimia yang dikandung dalam makanan yang tertera dalam
komposisi
3. Ambil minuman kemasan dan tulislah nama minuman tersebut.
4. Tulislah senyawa kimia yang dikandung dalam minuman kemasan teersebut.
Data Pengamatan

No Nama Makanan/Minuman Komposisi
1

2

Jelaskan fungsi dari setiap senyawa kimia yang dikandung dalam makanan dan
minuman yang kalian amati!

19

UJI KOMPETENSI 1

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e yang merupakan jawaban
paling benar!
1. Ilmu kimia merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari….
a. Struktur, sifat dan perubahan materi
b. Reaksi, sifat dan struktur materi
c. Struktur, energy dan perubahan materi
d. Bahan, struktur dan sifat materi
e. Sifat, peristiwa dan energy materi
2. Berikut ini merupakan cabang ilmu kimia, kecuali kimia….
a. Lingkungan
b. Fisika
c. Analitik
d. Psikologi
e. Industry
3. Berikut ini yang bukan bahan penyusun detergen yaitu….
a. Pengawet
b. Surfaktan
c. Bahan pengisi
d. Bahan penguat
e. Pewangi
4. Jenis obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit termasuk obat golongan….
a. Psikiartik
b. Hormone
c. Penenang
d. Analgesik
e. Antibiotic

20

5. Korosi dapat dicegah dengan cara-cara berikut ini, kecuali....
a. Direndam dalam air
b. Mengecat
c. Dilapisi logam emas
d. Dibalut dengan plastic
e. Dilumuri minyak atau oli

6. Isotop yang menghasilkan sinar gamma yang digunakan unuk mematikan sel
kanker dibidang kedokteran adalah….
a. ⁶⁰Co
b. ⁱ⁴C
c. ⁱ⁷O
d. ₂₃⁴Th
e. ⁱ⁴N

7. Gas beracun hasil pembakaran tak sempurna yang menyebabkan tubuh kekurangan
oksigen dan bias mematikan adalah….
a. CO₂
b. SO₂
c. SO₃
d. CO
e. H₂

8. Bagian ilmu kimia yang mempelajari unsure-unsur dan zat kimia yang berasal dari
bukan makhluk hidup adalah kimia
a. Analitik
b. Organic
c. An organic
d. Fisika
e. Teknik

9. Zat beracun hasil pembakaran plastic adalah….
a. Karbon dioksida
b. Karbon monoksida
c. Belerang trioksida
d. Dioksin
e. Nitrogen

21

10. Unsure logam yang biasa dipakai untuk melindungi besi dari perkaratan pada
proses proteksi katodik adalah unsure….
a. Karbon
b. Emas
c. Tenaga
d. Magnesium
e. Raksa

B. Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar!
1. Jelaskan peran ilmu kimia dalam kehidupan manusia!
Jawab:
2. Plastic merupakan salah satu produk industry kimia.sebutkan keuntungan dan
kerugian dari penggunaan plastic!
Jawab:
3. Sebutkan bahan-bahan yang dikandung dalam detergen!
Jawab:
4. Apa yang dimaksud denganzat aditif?
Jawab:
5. Berikan contoh zat aditif yang berfungsisebagai
a.Pewarna b.Pemanis c.Pengawet d.Antioksidan
Jawab:

22

Kompetensi Dasar

3.1. Menganalisis struktur atom berdasarkan model atom Bohr dan teori modern.
3.2. Menganalisis hubungan konfigurasi electron untuk menentukan letak unsur

dalam table periodik.
3.3. Menalar terjadinya kasus-kasus pembentukan senyawa dengan menggunakan

konsep atom.
3.4. Mengevaluasi hubungan konfigurasi electron dengan letak unsur dalam table

periodik.

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2.1 Menjelaskan tentang sejarah teori atom
3.2.2 Menjelaskan tentang teori atom Bohr
3.2.3 Menjelaskan tentang teori atom modern atau teori atom mekanika kuantum
3.2.4 Membedakan antara teori atom bohr dan teori mekanika kuantum
3.2.5 Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr
3.2.6 Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom mekenika kuantum
4.2.1 Menggambarkan skema sejarah teori atom
4.2.2 Menggambarkan lambang nuklida sesuai jumlah partikel penyusun

Tujuan Pembelajaran
3.2.1.1 Setelah melaksanakan tugas dan berdiskusi, siswa mampu menjelaskan tentang

sejarah teori atom secara santun
3.2.2.1 Setelah melaksanakan tugas dan berdiskusi siswa dapat menjelaskan teori atom

Bohr secara santun

23

3.2.3.1 Setelah melaksanakan tugas dan berdiskusi, siswa mampu menjelaskan tentang
teori atom mekanika kuantum secara santun

3.2.4.1 Setelah melaksanakan tugas dan berdiskusi, siswa dapat membedakan teori
atom Bohr dan mekanika kuantum secara mandiri

3.2.5.1 Setelah melaksanakan tugas dan berdiskusi, siswa dapat menganalisis struktur
atom berdasarkan teori atom Bohr secara mandiri

3.2..6.1 Setelah melaksanakan tugas dan berdiskusi, peserta didik mampu menganalisis
struktur atom berdasarkan teori atom mekanika kuantum secara santun

4..2.1.1 Setelah melaksanakan tugas dan berdiskusi, peserta didik mampu membuat
skema sejarah teori atom, secara jelas

4.2.2.1 Setelah melaksanakan tugas dan diskusi, peserta didik mampu menuliskan
lambang nuklida sesuia jumlah partikel penyusun atom dengan benar

RINGKASAN MATERI

A. Struktur Atom
1. Perkembangan Teori Atom
Democritus (460-370 SM) dan beberapa filsuf pada masa itu
mengemukakan bahwa materi terbentuk dari partikel yang sudah tak terbagi yang
mereka nama atom (Yunani : atomos = tak terbagi)
Sekitar tahun 1803- 1807,John Dalton merumuskan teori atomnya yang
dikenal dengan nama teori atom Dalton yang menyatakan bahwa:
a. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sanat kecil.
b. Setiap unsur terdiri atas partikel yang sudah tak terbagi yang dinamai atom.
c. Atom-atom dari unsur adalah identic. Atom-atom dari unsur yang berbeda
mempunyai sifat-sifat yang berbeda, termasuk mempunyai masa yang berbeda
d. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain, tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan. Reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang
atom-atom.

24

e. Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis unsur atau lebih bergabung
dengan perbandingan tertentu.

Model atom Dalton
Teori atom Dalton dpat dijelaskan Hukum Kekekalan Massa dan Hukum

Perbandingan Tetap dengan baik. Namun masih punya beberapa kelemahan antara
lain:
1. Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan atom

unsur yang lainnya
2. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi,
3. Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan.

Kelemahan-kelemahan diatas dapat teratasi setelah percobaan-percobaan
lebih lanjut yang dilakukan para ahli menunjukan bahwa atom bukanlah suatu yang
tidak terbagi, melainkan terdiri atas tiga jenis partikel sub atom yaitu proton,
electron, dan neutron.
Molekul dan Ion

Sesuai dengan teori atom Dalton, materi terdiri atas atom, namun demikian
atom-atom tersebut pada umumnya tidaklah berdiri sendiri, akan tetapi bergabung
dengan atom-atom lainnya.
 Gabungan beberapa atom yang bersifat netral disebut molekul.

Contoh : H2, H2O, N2, H2SO4, NaCl, NH3

25

 Molekul yang tersusun oleh dua atau lebih jenis atom disebut molekul unsur.
Contoh : S8, N2, O2, P4

 Molekul yang tersusun oleh dua atau lebih jenis atom disebut molekul senyawa
Contoh : CO2, H2O, CH3COOH, (NH4)2SO4

 Atom atau molekul yang bermuatan listrik disebut ion
Contoh : H+, Na+, Ca2+, Al3+, OH-, NH4+, SO42-, PO43-
Setelah menemukan electron pada tahun 1900, Joseph John Thomson maka

teori atom Dalton yang mengatakan bahwa atom adalah partikel yang tak terbagi,
tidak dapat diterima lagi. Menurut J.J Thomson, atom terdiri dari materi yang
bermuatan positif yang didalamnya tersebar electron bagaikan kismis dalam roti
kismis. Secara keseluruhan atom bersifat netral (jumlah muatan positif sama
dengan jumlah muatan negative ).

Gambar 1. Model atom Thomson
Pada tahun 1910, Ernest Rutherford menemukan inti atom dari serangkaian

percobaan. Teori atom dari Ernest Rutherford yaitu bahwa atom terdiri dari inti
yang bermuatan positif dan terkonsentrasi pada bagian pusat atom, sedangkan
electron beredar mengelilingi inti pada lintasan tertentu yang disebut kulit atom.

elektron

kulit atom

inti atom
Gambar 2. Model atom Rutherford

26

Salah satu kelemahan teori atom Rutherford adalah bahwa teorinya tidak
menjelaskan mengapa electron tidak jatuh ke inti karena gaya tarik-menarik antara
inti dan electron.
Berdasarkan pengamatannya pada spectrum hydrogen, pada than 1913 Nieels Bohr
dapat menjelaskan kelemahan dari teori atom Rutherford denan teori atomnya yaitu:
1. Electron beredar mengelilingi inti pada lintasan tertentu tanpa disetai

pemancaran atau penyerapan energy. Lintasan dari electron disebut kulit atom
atau orbit yang ditandai dengan satu bilangan bulat mulai dari 1, 2, 3,… yang
dinyatakan dengan lambing K,L,M,…
2. Lintasan electron yang paling dekat dengan inti memiliki tingkat energy
terendah , semakin jauh dari inti tingka energy lintasan electron (kulit) makin
tinggi.
3. Electron dapat pindah dari satu kult ke kulit lainnya dengan pemancaran atau
penyeapan energy. Jika pindah dari kult dalam ke kulit yang lebih luar akan
menyerap energy dan jka pindah dari kulit luar ke klit yang lebih dalam akan
memancarkan energy.

Kulit K
Kulit L

Kulit M

Kulit N

Kulit O
Kulit P
Kulit Q

Gambar 3. Model atom Bohr

27

Menurut teori mekanika kuantum, electron tidak bergerak pada lintasan tertentu.
Berdasarkan hal ini maka mdel atom mekanika kuantum adalah :
a. Atom mterdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, dan

electron-elektron mengelilingi inti pada orbital-orbital yng membentuk kulit
atom. Hal ini disebut konsep orbital.
b. Dengan memadukan asas ketidak pastian dari Werner Heisenberrg dan mekanka
gelomang dari Louis de Broglie, Erwin Schrofinger merumuskan konsep orbital
yaitu ruang tempat peluang electron dapat ditemukan.
c. Kedudukan electron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan
kuantum.

2. Partikel penyusun atom

Atom terdiri atas tiga partikel sub atom yaitu electron, proton dan neutron.

Proton dan neutron terletak dalam inti atom, sedangkan elektro berada dalam ruang

disekitar inti (kulit/orbit).

a. Electron

Pada tahun 1897, J.J Thomson meneliti tentang sinar katode dan memastikan

bahhwa sinar katode merupakan partikel yang bermuatan negative yang disebut

electron.

Electron dilambangkan : 0 e
-1

Keterangan : e = lamban electron

-1 = muatan electron

0 = massa electron

b. Proton

Pada tahun 1886, Eugene Goldstein melakukan eksperimen dengan sinar katoda

yang telah dikombinasi dengan memberi lubang ditengah lempeng katode.

Ternyata gas yang berada di belakang lempeng katode berpijar. Hal ini

menunjukan adanya radiasi dari anode yang meneroboslubang pada lempenga

katode. Sinar ini disebut sinar anode yang bermuatan positip. Oleh Rutherford

sinar ini dinamakan proton.

28

Proton dilambangkan : +11p

Keterangan : p = lambang proton

+1 = muatan proton

1 = massa proton

c. Neutron

Hipotesis Ruutherford yang menyatakan bahwa dalam inti atom ada partikel

yang tidak bermuatan listrik tetapi memiliki massa hamper sama dengan massa

proton. Hipotesis ini terbukti dari percobaan James Chadwick dengan

eksperimennya menembaki atom berilium dengan sinar alfa ditemukan suatu

radiasi partikel yang mempunyai daya tembus besar. Radiasi tersebut dari

partikel netral yang massanya hamper sama dengan massa proton yang

kemudian diberi nama neutron.

Neutron dilambangkan : 01n

Keterangan : n = lambang neutron

0 = muatan neutron
1 = massa neutron

= neutron

= proton

= elektron

Gambar 4. Partikel penyusun atom

29

3. Nomor Atom dan Nomor Massa

Untuk menentukan jumlah proton, jumlah electron dan jumlah neutron pada

suatu atom disimbolkan sebagai berikut:

Z X
A

Keterangan :

X = tanda atom

Z = nomor atom

A = nomor massa/ massa atom

Nomor atom menunjukan jumlah proton dalam inti, sedangkan nomor massa
menunjukan jumlah proton dan jumlah proton dan neutron dalam inti. Suatu atom
dapat melepas electron atau menangkap electron. Atom yang melepas electron akan
menjadi ion positif, sedangkan atom yang menangkap electron akan menjadi in
negative.

Nomor massa menunjukan jumlah proton dan jumlah neutron dalam inti
atom. Maka untuk menentukan jumlah proton, jumlah electron dan jumlah neutron
pada atom maupun ion adalah sebagai berikut:

a. Atom Netral

Pada atom netral jumlah muatan positif = jumlah muatan negative,
sehingga jumlah proton = jumlah electron.

Jumlah proton = jumlah electron = nomor atom = Z

Jumlah neutron = nomor massa-nomor atom = A-Z

Contoh

1. 15109Sn , atom timah mengandung Proton = 50

Electron = 50

Neutron = 199-50 = 69

2. 2604Cu , atom tembaga mengandung Proton = 29

30

Electron = 29
Neutron = 64-29 = 35

b. Atom bermuatan positip (ion positip)

Ion positif terjadi jika atom melepas electron, sehngga jumlah elektronnya

berkurang sesuai muatannya.

Jumlah proton = nomor atom = Z
Jumlah electron = nomor atm – muatan ion = Z – muatan ion
Jumlah neutron = nomor masssa – nomor atom = A-Z

Contoh.

1. 39 K  , ion kalium mengandung proton = 19
19

Electron = 19-1= 18

Neutron = 39-19=35

2. 2400Ca2 , ion kalsium mengandung proton = 20

Electron = 20-2=18

Neutron = 40-20=20

c. Atom Bermuatan Negatip(Ion Negatif)
Ion negative tejadi jika atom menangkap electron, sehingga jumlah elektronnya
bertambah sesuai muatannya.

Jumlah proton = nomor atom = Z
Jumlah electron = nomor atom – muatan ion =Z – muatan ion
Jumlah neutron = nomor massa – nomor atom = A – Z

Contoh. = 35
1. 8035Br-1 , ion brom mengandung proton

Electron = 35- (-1) = 35+1 = 36

Neutron = 80 -35= 45

31

2. 3216S-2 , ion belerang mengandung proton = 16
Electron = 16 – (-2) = 16 + 2 = 18
Neutron = 32 – 16 = 16

Dari uraian diatas dapat digambarkan seperti contoh pada atom 73Li seperrti
pada gambar berikut ini.

Ion 73Li ion 73Li atom 73Li
neutron

proton

electron

gambar 5. Susunan partikel-partikel penyusun atom

Dari uraian diatas, kita dapat menentukan jumlah proton, electron maupun
neutron suatu atom jika nomor atom dan massa diketahui. Begitu pula

32

sebaliknya, dengan mengetahui jumlah proton dan neutronnya dari suatu atom,
kita dapat menentukan nomor atom dan nomor massanya.
Contoh :
1. Tentukan nomor atom dan nomor massa suatu unsur yanginti atomnya

mengandung 25 proton dan 30 neutron.
Pembahasan :
Nomor atom Z = 25 ( karena jumlah proton 25)
Nomor massa A = 25 + 30 = 55 (nomor massa menunjukan jumlah proton
dan neutron dalam inti)
2. Suatu ion fluoride mengandung 9 proton, 10 neutron, dan 10 elektron.
Tuliskan lambang ion tersebut!
Pembahasan :
Nomor atom Z = 9
Nomor massa A = 9 + 10 = 19
Karena ion fluoride memiliki electron 10 berarti kelebihan electron 1 maka
bermuatan -1. Jadi lambang ion fluorin adalah F-.

d. Isotop, Isobar, Isoton dan Isoelektron

1. Isotop adalah atom-atom unsur sejenis yang memiiki nomor atom sama

tetapi nomor massanya berbeda. Atau atom-atom unsur sejenis yang

memiliki jumlah proton sama tetapi jumlah neutronnya berbeda. Nomor

atom merupakan identitas atom maka setiap atom yang memiliki nomor

atom sama maka unsurnya pun sama.

Contoh: 168O dan 178O , ; 11H dan 21H

2. Isobar adalah atom-atom dari unsur yang berbeda dan memiliki nomor

massa sama akan tetapi nomor atomnya berbeda.

Contoh: 146C dan 147N , ; 3919K dan 3920Ca

3. Isoton adalah atom-atom dari unsur yang berbeda memiliki jumlah neutron

sama. 136C dan 147N , ; 3115P dan 3215S
Contoh:

33

4. Isoelektron adalah atom-atom dari unsur yang berbeda, tetapi jumlah

elektronnya sama. atom-atom yang isoelekton 2712Al+3 , 168O-2 , 2010Ne
Contoh:

e. Massa Atom (Ar)

Atom merupakan bagian terkecil dari materi sehingga ukurannya sangat
kecil. Karena ukurannya yang sangat kecil inilah membuat massa atom suka
diukur dengna menggunakan alat ukur biasa. Cara yang digunakan untuk
menentukan massa atom aladah dengan membandngkan dengan massa atom
yang lain. Perbandingan massa suatu atom dengan massa atom yang lain disebut
massa atom relative.

Konsep massa atom relative pertamakali dikemukakan oleh Dalton pada
tahun 1799. Menurut Dalton, massa atom relative adalah perbandingan massa
suatu atom dengan massa satu atom hydrogen. Setelah ditemukan spectrometer
massa yang dapat mengukur massa atom yang sebenarnya, diketahui bahwa,
diketahui bahwa massa atom C-12 adalah 1,99268 x 10-23 gram. Massa atom
dalam gram sangatlah kecil dan penggunaannya tidak praktis, sehingga para ahli
sepakat menggunakan suatu mass yaitu sma(satuan massa atom).

Besarnya 1 sma sama dengan 1/12 massa satu atom C-12

1 sma = 1/12 x massa 1 atom C-12
= 1/12 x 1,99268 x10-23 gram
= 1,66 x 10-23 gram

Pada tahun 1961, IUPAC menetapkan cara menentukan massa relative
suatu atom yaitu perbandingan massa satu atom tersebut terhadap 1/12 massa
satu atom atau C-12

ArX = massa satu atom X
1/12 massa 1 atom C-2

34

Oleh karena 1/12 massasatu atom c-12 sama dengan 1 sma maka
definisi diatas dapat ditulis sebagai berikut:

ArX = massa satu atom X
1sma

Dengan kata lain, massa atom relative suatu unsur = massa atomnya, tetapi
tanpa satuan.

Contoh.
1. Hitunglah massa atom relative oksigen jika diketahui massa 1 atom oksigen

= 2,6505 x 10-23 gram!
Pembahasan:
Ar O = massa 1 atom O

1/12 x massa 1 atom C-12
= 2,6505 x 10-23 gram

1,66x10-24 gram
= 16,00
2. Diketahui massa atom relative (Ar) natrium adalah 23. Berapakah massa
dari atom natrium dalam satuan:
a. Sma
b. Gram
Pembahasan:
a. Massa 1 atom natrium Na = massa atom relatifnya = 23 sma
Massa 3 atom Na = 3 x 23 sma = 69 sma
b. Massa 3 atom Na dalam gram = 69 x 1,66 x 10-24 gram =114,54x10-24
gram
=1,1454x10-22 gram
Di alam masing-masing unsur mempunyai isotope-isotop dengan
kelimpahan masing-masing. Massa atom relative unsur merupakan rata-rata dari
massa atom relative isotope-isotopnya. Jika unsur A terdapat dialam sebagai

35

isotope-isotopnya. Jika unsur A terdapat dialam sebagai isotope-isotop dengan
massa m1 dan m2 dengan kelimpahan masing-masing p% dan q % maka massa
atom relative unsur A tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:

Ar A = m1 x p% + m2 x q%

LATIHAN SOAL
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar
1. Sebutkan partikel-partikel penyusun atom!

Jawab:
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________
2. Jelaskan pengertian dari
a. Atom
b. Molekul
c. Ion
Jawab:
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________

3. Jelaskan perbedaan antara molekul unsur dengan molekul senyawa beserta contohnya!
Jawab:
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________

36

4. Tentukan jumlah proton, jumlah electron, dan jumlah neutron pada atom dan ion

berkut:
a. 3115P
b. 2713Al+3
c. 12753I-
d. 5525Mn+2

Jawab:

_____________________________________________________________________

_________________________________________________________________

5. Lengkapilah table berikut ini untuk atom netral

No Atom No massa Proton Neutron Elektron

56 137 …. … ….

… 56 …. 30 …

… 31 15 …. ….

… …. 18 22 ….

… …. …. 78 55

Jawab:
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________

37

B. Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron adalah cara tersusunnya elektron dalam kulit-kulit atom. Kulit

atom dari yang terdekat dengan inti disimbolkan dengan huruf K, L, M, N, O, P dan Q.
Semakin jauh dari inti atom, kulit atom memiliki tingkat energi yang semakin besar.
Jumlah elektron maksimum pada tiap kulit oleh Pauli dirumuskan 2 n2 dimana n =
nomor kulit

Kulit K (n = 1) maksimum diisi 2 x 12 = 2 elektron
Kulit L (n = 2) maksimum diisi 2 x 22 = 8 elektron
Kulit M (n = 3) maksimum diisi 2 x 32 = 18 elektron
Kulit N (n = 4) maksimum diisi 2 x 42 = 32 elektron
Meskipun kulit O, P dan Q dapat menampung lebih dari 32 elektron, kulit-kulit
tersebut belum pernah terisi penuh.

Setiap kulit atom juga terdapat sub kulit yaitu :
Sharp (s), maksimum berisi 2 elektron,
Principle (p), maksimum berisi 6 elektron,
Diffuse (d), maksimum berisi 10 elektron,
Fundamental (f), maksimum berisi 14 elektron.

Cara menyusun konfigurasi elektron suatu atom ada dua cara yaitu konfigurasi
elektron dalam sub kulit-sub kulitnya baru dalam kulit atom dan konfigurasi elektron
langsung dalam kulit.

1. Konfigurasi elektron dalam sub kulit-sub kulit atom.

Adapun urutan penyusunan elektron-elektron di dalam kulit atom dalam sub kulit-

sub kulitnya adalah sebagai berikut :

Sub Kulit

No Kulit l P d F

1K 1s

2L 2s 2p

38

3M 3s 3p 3d
4N 4s 4p 4d 4f
5O 5s 5p 5d
6P 6s 6p
7Q 7s 7p

Bila diurutkan, pengisian elektron pada kulit atom dalam sub kulit-sub kulitnya

sebagai berikut :
1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2, 3d10, 4p6, 5s2, 4d10, 5p6, 6s2, ...

Elektron yang terdapat dalam kulit yang paling luar dalam konfigurasi elektron

disebut elektron valensi.

Contoh :

Buatlah konfigurasi elektron dan tentukan elektron valensinya dari atom-atom

berikut ini kulit K = 2
1. 11Na = 1s2, 2s2, 2p6, 31, maka kulit L = 8

kulit M = 1

atau konfigurasi elektron dari 11Na = 2 . 8 . 1
kulit paling luar adalah kulit M berisi 1 elektron sehingga elektron valensi dari

11Na = 1

2. 35Br = 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p2, 4s2, 3d10, 4p5, maka kulit K = 2
kulit L = 8
kulit M = 18
kulit N = 7

atau konfigurasi elektron dari 35 Br = 2 . 8 . 18 . 7
maka elektron valensinya adalah 7.

2. Konfigurasi elektron langsung dalam kulit-kulit atom
Cara menyusun elektron dalam kulit atom adalah sebagai berikut :

39

 Yang diisi lebih dahulu adalah kulit yang paling dekat dengan inti yaitu kulit K

 Bila sebuah kulit telah penuh, pengisian diteruskan pada kulit berikutnya

 Kulit K penuh dengan 2 elektron

 Kulit L penuh dengan 8 elektron

 Kulit M

- Penuh dengan 8 elektron jika saat mengisi kulit M sisa elektron dari kulit L

lebih dari 8 tetapi kurang dari 18

- Penuh 18 jika saat mengisi kulit M sisa elektron dari kulit L lebih dari 18

 Kulit N

- Penuh dengan 8 elektron jika saat mengisi kulit N sisa elektron dari kulit M

lebih dari 8 tetapi kurang dari 18

- Penuh 18 jika saat mengisi kulit N sisa elektron dari kulit M lebihi dari 18

tetapi kurang dari 32

- Penuh 32 jika saat mengisi kulit N sisa elektron dari kulit M lebih dari 32

 Kulit O

Di kelas 1 ini siswa hanya akan mempelajari pengisian O sampai maksimum

hanya 8 elektron.

Contoh : Konfigurasi elektron dari atom :

20Ca = 2 . 8 . 8 . 2
12Mg = 2 . 8 . 2

LATIHAN SOAL
1. Buatlah konfigurasi elektron dalam sub kulit-sub kulit atom dari atom-atom berikut ini !

a. 7N
b. 14Si
c. 34Se
d. 37Rb
Jawab:
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________

40

2. Dengan konfigurasi elektron pada kulit-kulit atom, tentukan elektron valensi dari atom-
atom berikut ini !
a. 19K
b. 33As
c. 49In
Jawab
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________

UJI KOMPETENSI 2

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah
satu jawaban !
1. Penemu dari elektron adalah ....
a. Goldstein
b. Ernest Rutherford
c. Nieels Bohr
d. Joseph John Thomson
e. Laviosier
2. Dibawah ini yang merupakan partikel dasar penyusun atom yang bermuatan positip
adalah ....
a. Proton
b. Elektron
c. Neutron
d. Positron
e. Ion
3. Partikel dasar penyusun inti atom adalah ....
a. Proton
b. Neutron

41

c. Positron

d. Proton dan neutron

e. Proton, elektron dan neutron

4. Partikel dasar penyusun atom yang terletak di dalam kulit atom adalah ....

a. Neutron

b. Elektron

c. Proton

d. Proton dan neutron

e. Elektron dan proton

5. 4 a memiliki jumlah proton, elektron dan neutron sebanyak ....
2

a. 20, 20 dan 40

b. 20, 20 dan 20

c. 18, 20 dan 20

d. 18, 20 dan 40

e. 20, 18 dan 40

6. Banyaknya proton, elektron dan neutron pada ion 115 n3 adalah ....
49

a. 46, 49 dan 66

b. 49, 49 dan 70

c. 46, 46 dan 66

d. 49, 52 dan 66

e. 49, 46 dan 66

7. 32 2- adalah ....

Banyaknya proton, elektron dan neutron pada ion 16

a. 18, 16 dan 16

b. 18, 18 dan 32

c. 16, 16 dan 32

d. 16, 18 dan 16

e. 16, 16 dan 34

42

8. Diketahui ion X3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron. Nomor atom dan nomor

massa unsure X adalah ....

a. 10 dan 14

b. 10 dan 27

c. 13 dan 27

d. 13 dan 24

e. 7 dan 17

9. Dari unsur-unsur dibawah ini yang merupakan pasangan isoton adalah ....

a. 32 dan 34
16 16

b. 2173F dan 178O

c. 1273F dan 28 i
15

d. 2141Na dan 1224Mg

e. 32 dan 3152P
16

10. Pasangan unsur di bawah ini yang merupakan isobar adalah ....

a. 12 dan 147N
6

b. 2131Na dan 1242Mg

c. 179F dan 178O

d. 1399K dan 4 a
2

e. 1325P dan 32
16

11. Dari unsur-unsur di bawah ini yang mempunyai elektron valensi paling kecil

adalah ....

a. 151B

b. 49Be

c. 85 b
37

d. 35 l
17

e. 131 e
54

43

12. Dari unsur-unsur di bawah ini yang mempunyai elektron valensi paling besar adalah

....

a. 1224Mg

b. 131 e
52

c. 21 t
85

d. 276 a
88

e. 127 e
52

13. Suatu atom mempunyai konfigurasi elektron 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2, 3d10, 4p4

dan neutronnya 45. Nomor atom dan nomor massa atom tersebut adalah ....
a. 45 dan 79

b. 34 dan 79
c. 34 dan 45
d. 45 dan 79
e. 79 dan 34
14. Unsur natrium mempunyai nomor atom 11 dan nomor massa 23. Jumlah elektron

yang mengisi masing-masing kulit atomnya adalah ....
a. 2 . 8 . 1
b. 2 . 8 . 2

c. 2 . 10 . 3
d. 2 . 8 . 8 . 5

e. 2 . 8 . 18 . 6

15. Unsur Ca mempunyai nomor atom 20, jumlah elektron pada kulit terluar pada ion
Ca2+ adalah ....
a. 2 elektron

b. 4 elektron
c. 6 elektron

d. 7 elektron
e. 8 elektron

II. Selesaikan soal-soal berikut ini dengan benar !

1. Tentukan jumlah proton, jumlah elektron dan jumlah neutron dari atom dan ion

berikut ini !

44

a. 1399K
b. 2124Mg2
c. 3126O2
Jawab:
___________________________________________________________________
_____________________________________________________________
2. Buatlah konfigurasi elektron dari atom dan ion berikut ini !
a. 6C
b. 13Al3+
c. 53I-
Jawab :
__________________________________________________________________
______________________________________________________________
3. Dengan konfigurasi elektron, tentukan elektron valensi dari atom-atom berikut ini !
a. 7N
b. 31Ga
c. 84Po
Jawab:
___________________________________________________________________
_____________________________________________________________
4. Suatu unsur X mempunyai 2 kulit, 3 elektron valensi dan 14 neutron. Tentukan
nomor atom dan nomor massa atom X tersebut !
Jawab:
___________________________________________________________________
_____________________________________________________________
5. Suatu ion Y2- ternyata memiliki 3 kulit, 16 neutron dan elektron di kulit terluar ada
8. Tentukan nomor atom dan nomor massa unsur Y tersebut !
Jawab:
________________________________________________________________
________________________________________________________________

45

C. Sistem Periodik Unsur (SPU)

1. Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur

Di alam ditemukan kurang lebih 105 unsur yang masing-masing mempunyai

sifat fisika maupun sifat kimia yang berbeda. Dari unsur-unsur yang ditemukan ada

unsur-unsur yang memiliki kemiripan sifat baik sifat kimia maupun sifat fisika.

Untuk memudahkan mempelajari sifat-sifat unsur maka para ahli kimia

mengelompokkan unsur-unsur dalam pola-pola yang tertentu. Adapun

perkembangan pengelompokkan unsur-unsur di alam sampai terbentuknya Sistem

Periodik Unsur adalah sebagai berikut :

a. Pengelompokkan atas sifat Logam dan Nonlogam

Penggolongan unsur yang pertama dilakukan oleh Lavoisier yang

mengelompokkan unsur ke dalam dua kelompok yaitu logam dan nonlogam.

Namun pengelompokkan ini masih sangat sederhana sebab antara sesama logam

pun masih terdapat banyak perbedaan.

b. Triade Dobereiner

Johan Wolfgang Dobereiner pada tahun 1829 dari Jerman mengemukakan

bahwa unsur-unsur dapat dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok tiga

unsur yang disebut triade, dimana massa unsur yang ditangah mirip dengan

massa rata-rata dua unsur yang pertama dan ketiga.

Contoh : = r . Li r . K
Unsur Li, Na, K, Ar, Na 2

= 7 39
2

= 46
2

= 23

Namun Dobereiner tidak berhasil menunjukkan cukup banyak triade tetapi hal

ini merupakan upaya pertama dalam penggolonan unsur.

c. Hukum Oktaf Newlands

Seorang ahli kimia dari Inggris pada tahun 1864 bernama A. R. Newlands

menyatakan penemuannya yang dikenal dengan nama Hukum Oktaf, Newlands

46

menyusun unsur berdasarkan kenaikkan massa atom relatifnya. Ternyata unsur
yang berselisih 1 oktaf (unsur ke-1 dan ke-8, unsur ke-2 dan ke-9 dan
seterusnya) menunjukkan kemiripan sifat. Perhatikan tabel berikut ini :
Tabel 1. Daftar Oktaf Newlans

1. H 2. Li 3. Be 4. B 5. C 6. N 7. O
8. F 9. Na 10. Mg 11. Al 12. Si 13. P 14. S
15. Cl 16. K 17. Ca 18. Cr 19. Ti 20. Mn 21. Fe
Hukum Oktaf Newlands ternyata hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan.
d. Sistem Periodik Mendeleev
Seorang sarjana dari Rusia pada tahun 1869 bernama Dmitri Ivanovich
Mendeleev, menyatakan bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodic dari
massa atom relatifnya. Unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikkan massa atom
relatifnya dengan persamaan sifat kimia dan sifat fisika maka sifat tertentu akan
berulang secara periodic. Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang
mempunyai kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal yang disebut golongan.
Lajur horizontal yaitu lajur tempat unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikkan
massa atom relatifnya disebut periode.
Kelebihan dari System Periodeik Mendeleev (Sistem Periodik Bentuk Pendek)
adalah :
1) Keyakinan akan ramalannya tentang unsur yang belum ditemukan
2) Daftar unsur-unsur Mendeleev tidak mengalami perubahan setelah

penemuan unsur-unsur gas mulia
e. Sistem Periodik Bentuk Panjang

Setelah penemuan nomor atom pada awal abad 20, Henry Moseley
menunjukkan bahwa urut-urutan unsur dalam sistem periodik Mendeleev sesuai
dengan kenaikan nomor atomnya. Jadi sifat unsur merupakan fungsi periodik
bentuk panjang sudah menggunakan cara-cara yag modern sehingga sering
disebut Sistem Periodik Modern atau Sistem Periodik Bentuk Panjang. Pada
Sistem Periodik Bentuk Panjang terdapat dua lajur yaitu :
- Lajur horizontal (periode)

47

- Lajur vertikal (golongan)
Sistem periodic bentuk panjang sering dikenal dengan nama susunan berkala
unsur-unsur seperti dalam tabel berikut ini.

Tabel 2. Susunan Berkala Unsur-Unsur
2. Periode dan Golongan

a. Periode
Periode dalam SPU ada tujuh disimbolkan dengan angka 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7.
Nomor periode menunjukkan banyaknya kulit yang dimiliki oleh unsur sehingga
unsur-unsur yang terletak dalam periode yang sama akan memiliki jumlah kulit
yang sama.
- Unsur-unsur yang terletak di periode 1 memiliki 1 kulit, yaitu kulit K.
- Unsur-unsur yang terletak di periode 2 memiliki 2 kulit, yaitu kulit K, L.

48

- Unsur-unsur yang terletak di periode 3 memiliki 3 kulit, yaitu kulit K, L, M.
- Unsur-unsur yang terletak di periode 4 memiliki 4 kulit, yaitu kulit K, L, M,

N.
- Unsur-unsur yang terletak di periode 5 memiliki 5 kulit, yaitu kulit K, L, M,

N, O.
- Unsur-unsur yang terletak di periode 6 memiliki 6 kulit, yaitu kulit K, L, M,

N, O, P.
- Unsur-unsur yang terletak di periode 7 memiliki 7 kulit, yaitu kulit K, L, M,

N, O, P, Q.

Tabel 3. Periode dalam sistem periodic bentuk panjang / modern

Periode Nama Periode Jumlah Unsur

1 Periode sangat pendek 2

2 Periode pendek 8

3 Periode pendek 8

4 Periode panjang 18

5 Periode panjang 18

6 Periode sangat panjang 32

7 Periode tak lengkap 17

Pada sistem periodic bentuk panjang / modern juga terdapat dua deret yaitu
deret LANTANIDA yaitu unsur-unsur yang terletak pada periode 6 dan
golongan III8 dengan nomor atom 58 sampai 71 dan deret ACTINIDA yaitu
unsur-unsur yang terletak pada periode 7 dan golongan III8 dengan nomor atom
90 sampai 103.
b. Golongan
Golongan unsur-unsur dalam SPU ada dua kelompok yaitu golongan utama (A)
dan golongan transisi (B).
1) Golongan Utama (A)

Ada delapan golongan utama yaitu IA sampai VIIIA yaitu :

49

- Golongan IA (alkali) unsur-unsurnya yaitu Li, Na, K, Rb, Cs dan Fr.
- Golongan IIA (alkali tanah) unsur-unsurnya yaitu Be, Mg, Ca, Sr, Ba dan

Ra.
- Golongan IIIA (aluminium) unsur-unsurnya yaitu B, Al, Ga, In dan Tl.
- Golongan IVA (karbon) unsur-unsurnya yaitu C, Si, Ge, Sn dan Pb.
- Golongan VA (nitrogen) unsur-unsurnya yaitu N, P, As, Sb dan Bi.
- Golongan VIA (oksigen) unsur-unsurnya yaitu O, S, Se, Te dan Po.
- Golongan VIIA (halogen) unsur-unsurnya yaitu F, Cl, Br, I dan At.
- Golongan VIIIA (gas mulia) unsur-unsurnya yaitu He, Ne, Ar, Kr, Xe

dan Rn.
2) Golongan Transisi (B)

Pada golongan transisi juga terdapat 8 yaitu IB, IIB, IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB
dan VIIIB. khusus golongan VIIIB terdapat 3 kolom.
Unsur-unsur golongan transisi terletak antara golongan IIA dengan golongan
IIIA. unsur-unsur tersebut dengan nomor atom 21-23, 39-48, 57-80 dan 89-
102. Semua unsur transisi bersifat logam. Kecuali emas (kuning) dan
tembaga (merah), unsur-unsur transisi menyerupai besi dan timah.
Persamaan sifat kimia lebih tampak pada satu periode daripada dalam satu
golongan terutama unsur-unsur dalam golongan VIIIB sangat mirip satu
dengan yang lain. Pada umumnya logam-logam ini mempunyai :
a) Jumlah elektron pada kulit terluar yang tetap
b) Titik lebur dan titik didih tinggi
c) Jari-jari atom yang hampir sama
d) Energi potensialnya hanya sedikit bertambah besar dengan

bertambahnya nomor atom
Untuk golongan utama (A) nomor golongan dalam SPU sama dengan elektron
valensi dalam konfigurasi elektron kecuali helium, sehingga dengan konfigurasi
elektron kita dapat menentukan letak unsur dalam SPU. Perhatikan tabel berikut
ini :

50


Click to View FlipBook Version