1.3 ALAT DAN BAHAN
A. Alat
Dalam pelaksanaan praktikum alat digunakan sebagai media penunjang
kegiatan dapat berupa perangkat lunak (software) dan perangkat keras
(hardware)
• Perangkat Keras (Hardware) : Laptop
• Perangkat Lunak (Software) : Ms.Word, Cisco Packet Tracer versi
8.0.1
B. Bahan
• Modul 3
• Cisco Packet Tracer versi 8.0.1
1.4 LANGKAH – LANGKAH PERCOBAAN
a. Konfigurasi Routing Static dengan GUI
1. Buatlah topologi sederhana di cisco packet tracer
2. Konfigurasi Router 0 pada Interface FastEhternet 0/0
47
3. Konfigurasi Router 0 pada Interface FastEthernet 1/0
4. Konfigurasi Router 1 pada Interface FastEthernet 0/0
5. Konfigurasi Router 1 pada Interface FastEthernet 1/0
48
6. Konfigurasi IP Address pada PC 0
7. Konfigurasi IP Address pada PC 1
8. Konfigurasi IP Address pada PC 2
49
9. Konfigurasi IP Address pada PC 3
10. Sehingga interface pada Router dan Pc memiliki memiliki Ip Address
berikut:
11. Konfigurasi routing pada Router 0 Network : jaringan yang dituju
Mask : subnet mask dari jaringan
50
Next Hop : gateway atau gerbang yang dilalui pada router 1 untuk
menuju ke jaringan 192.168.20.0/24
12. Konfigurasi Routing pada Router 1 Network : jaringan yang dituju
Mask : subnet mask dari jaringan
Next Hop : gateway atau gerbang yang dilalui pada router 0 untuk
menuju ke jaringan 192.168.10.0/24
13. Tes koneksi dari PC 0 ke PC 2 dengan perintah PING
51
14. Tes koneksi dari PC 3 ke PC 2 dengan perintah PING
b. Konfigurasi Routing Dinamis dengan CLI
1. Buatlah topologi jaringan di cisco packet tracer seperti berikut :
52
2. Konfigurasi interface fa0/0 pada Router 0
3. Konfigurasi interface fa1/0 pada Router 0
53
4. Konfigurasi interface fa0/0 pada Router 1
5. Konfigurasi interface fa1/0 pada Router 1
54
6. Konfigurasi IP Address pada PC 0
7. Konfigurasi IP Address pada PC 1
55
8. Sehingga interface pada Router dan PC memiliki IP Address berikut :
9. Konfigurasi Routing RIP di Router 0
56
10. Konfigurasi Routing RIP di Router 2
11. Tes koneksi dengan perintah ping dari PC 0 ke PC1
57
12. Tes koneksi dengan perintah ping dari PC 1 ke PC 0
58
1.5 HASIL DAN ANALISA PERCOBAAN
Berikut hasil dari percobaan saya :
a. Konfigurasi routing static dengan GUI
b. Konfigurasi routing dinamis dengan CLI
Analisa :
Hasil Gambar praktikum saya di atas menggunakan dua konfigurasi
pertama menggunkan GUI yang kedua menggunakan CLI. Setalah
membuat konsep jaringan konfigurasi Gui memberikan kabel antara router,
59
swicht dan pc pada router ke router memilih config lalu masuk ke desktop
memilih int Fa0/0 setelah selesai memilih ok, dan lanjut ke Int Fa1/0
kemudian centang on setelah itu pindah ke router selanjutnya dengan int
fa0/0 setelah itu ke int fa 1/0 jika susah selesai pada router pindah ke pada
pc untuk memberikan alamat ip pada setiap pc. Setelah mengasih alamat
kita pilih static pada router dan kasih network dengan menggunakan alamat
ip addres yang dituju dengan netmask 255.255.255.0 dengan nethop alamat
io addres yang akan di lewati kemudian kita cek dengan commad promp
yaitu ping ip address yang akan di panggil. Pada cli setelah membuat
konsepan dan jaringan dan memberi kabel pada setiap router, swicht, dan
pc dan mengkonfigurasi menggunakan cli, masuk pada cli ketik en, setalah
itu ketik conf t, setelah itu int fa0/0, setelah itu noshut, setalah itu exit jika
sudah di lakukan configurasi pada setiap router dan pc maka kita akan
melakukan rip, pilih cli ketikan en setelah itu ketik conf t, setalah itu router
rip setalah itu isi network sesuai denga ip address yang telah di buat. Jika
sudah selesai semua maka kita mengecek nya menggunakan command
prompp dengan ping ip address yang di tuju.
1.6 TUGAS/SOAL
1.6.1 Soal
1. Lakukan routing dinamis RIP menggunakan Cisco Packet Tracer berbasis
CLI / Text ! (network ID ada 2 digit nim belakang)
2. Lakukan routing statis menggunakan Cisco Packet Tracer berbasis GUI !
(network ID ada 2 digit nim belakang)
3. Buatlah tabel routing dari Latihan 1 dan 2 !
4. Uji coba koneksi antar PC yang berbeda jaringan yang membuktikan bahwa
semua PC sudah terhubung ke jaringan! (Screen Shoot)
60
1.6.2 Jawaban
1. Konfigurasi rounting dinamis RIP menggunakan Cisko packet Tracer
berbasis CLI.
a. Buatlah topologi jaringan di cisco packet tracer seperti berikut :
b. Konfigurasi interface fa0/0 pada Router 4
c. Konfigurasi interface fa1/0 pada Router 4
61
d. Konfigurasi interface fa0/0 pada Router 5
e. Konfigurasi interface fa1/0 pada Router 5
62
f. Konfigurasi IP Address pada PC 7
g. Konfigurasi IP Address pada PC 7(1)
63
h. Sehingga interface pada Router dan PC memiliki IP Address
berikut :
i. Konfigurasi Routing RIP di Router 4
64
j. Konfigurasi Routing RIP di Router 5
k. Tes koneksi dengan perintah ping dari PC 2 ke PC 3
65
l. Tes koneksi dengan perintah ping dari PC 3 ke PC 2
Analisa :
Pada gambar di atas merupakan hasil dari routing Rip berbasis CLI,
sebelum melakukan konfigurasi rip pada setiap router kita harus
membuat Ip router, ip pc menggunakan CLI dan mengetes nya
menggunakan coment protp.
66
2. Konfigurasi routing static menggunakan cisko packet tracer berbasis GUI
a. Buatlah topologi sederhana di cisco packet tracer
b. Konfigurasi Router 0 pada Interface FastEhternet 0/0
c. Konfigurasi Router 0 pada Interface FastEthernet 1/0
d. Konfigurasi Router 1 pada Interface FastEthernet 0/0
67
e. Konfigurasi Router 1 pada Interface FastEthernet 1/0
f. Konfigurasi IP Address pada PC 0
g. Konfigurasi IP Address pada PC 1
68
h. Konfigurasi IP Address pada PC 2
i. Konfigurasi IP Address pada PC 3
j. Konfigurasi routing pada Router 0 Network : jaringan yang dituju
Mask : subnet mask dari jaringan
Next Hop : gateway atau gerbang yang dilalui pada router 1 untuk
menuju ke jaringan 192.168.10.0/24
69
k. Konfigurasi Routing pada Router 1 Network : jaringan yang dituju
Mask : subnet mask dari jaringan
Next Hop : gateway atau gerbang yang dilalui pada router 0 untuk
menuju ke jaringan 192.168.20.0/24
l. Tes koneksi dari PC 0 ke PC 2 dengan perintah PING
70
m. Tes koneksi dari PC 3 ke PC 2 dengan perintah PING
Analisa
Pada gambar di atas merupakan hasil dari routing static berbasis
GUI, sebelum melakukan konfigurasi Static pada setiap router kita
harus membuat Ip router, membuat ip pada pc menggunakan CLI dan
mengetes nya menggunakan coment protp.
71
3. Tabel Routing
a. Tabel routing 1 berbasis CLI
• Router 2
Network Tujuan Netmask Next-Hop
193.168.38.1
193.168.38.0 255.255.255.0 193.168.38.1
193.168.4.0 255.255.255.0 Next-Hop
193.168.38.2
• Router 3 193.168.38.2
Network Tujuan Netmask
193.168.38.0 255.255.255.0
193.168.5.0 255.255.255.0
b. Tabel routing 2 berbasis GUI Router 0
Next-Hop
Network Tujuan Netmask 192.168.38.2
192.168.10.0 255.255.255.0
• Router 1
Network Tujuan Netmask Next-Hop
192.168.20.0 255.255.255.0 192.168.38.1
4. Uji coba o Tes koneksi dari PC 0 ke PC 2 dengan perintah PING
72
o Tes koneksi dari PC 3 ke PC 2 dengan perintah PING
o Tes koneksi dengan perintah ping dari PC 2 ke PC 3
o Tes koneksi dengan perintah ping dari PC 3 ke PC 2
73
1.7 KESIMPULAN
Pada modul kali ini belajar tetang membuat konsep jaringan topologi sederhana
menggunakan cisco packet tracer
Mahasiswa dalam memahami proses konfigurasi pada router dan pc dengan
menggunkan static gui dan rip cli.
Gui kita memasukkan ip address pada masing – masing komponen dan kita
mengatur pada static. Pada static kita hanya memasukan network ip yang di tuju.
Cli kita mengaur pada cli mulai dari ip yang pertama hingga ip yang terakhir
dengan menggunakan Langkah – langakah dalam cli atau mengetik sendiri dan jika
sudah mengatur ip pada cli kita atur pada pc.
74
1.8 LAMPIRAN
Berikut saya lampirkan hasil tugas saya pada praktikum jaringan computer
Berikut saya lampirkan kehadiran saya pada praktikum jaringan computer
75
LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
Modul 4
Tanggal Praktikum : 5 Oktober 2022
Nama : Mutmainnah
Nim : 210631100038
Dosen Pengampu : Muhlis Tahir,S.Pd.M.T.r Kom
Asisten Praktikum : M Rosid
LABORATORIUM
KOMPUTASI JARINGAN KOMPUTER
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2022
76
MODUL IV
SOFTWARE SIMULASI JARINGAN,
DHCP DAN DNS SERVER
1.1 Tujuan
Setelah mempelajari materi bab ini, mahasiswa diharapakan mampu:
1. Mengenali komponen - komponen perangkat lunak jaringan
berdasarkan fungsinya
2. Mengggunakan software Packet Tracer untuk simulasi jaringan
sederhana
3. Menjalankan perintah - perintah standar konfigurasi pada masing -
masing perangkat jaringan komputer
4. Memahami manfaat / kegunaan DHCP / DNS Server
5. Dapat melakukan konfigurasi DHCP / DNS Server
1.2 Landasan/ Dasar Teori
a. Software Simulasi Jaringan
Software simulasi jaringan merupakan sebuah perangkat lunak atau
aplikasi yang digunakan untuk sebuah simulasi suatu jaringan.
Software simulasi jaringan yang paling sering digunakan untuk
media pembelajaran dan pelatihan adalah Cisco Packet Tracer.
Software ini dibuat oleh Cisco Systems. Selain Cisco Packet Tracer
terdapat beberapa software yang bisa digunakan untuk simulasi
jaringan, diantaranya yaitu : GNS3, VirtualBox, VMware, EVE-NG,
dll.
b. Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan merupakan komponen-komponen perangkat
keras beserta perangkat lunak untuk membangun sebuah jaringan
komputer. perangkat jaringan terbagi dalam beberapa komponen
sesuai dengan fungsinya masing- masing, yaitu : Server,
Host/Client, Switch, Router, NIC / Ethernet Card, dll.
77
1. Server
Server merupakan sebuah sistem komputer yang
menjalankan perangkat lunak administrative yang
mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya
yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer.
2. Host/Client
Host / Client merupakan komputer yang digunakan oleh
seorang pengguna dari sebuah jaringan dengan
menjalankan aplikasi-aplikasi yang ada pada sebuah
komputer tersebut agar bisa terhubung ke sebuah jaringan
komputer.
3. Switch
Switch merupakan sebuah perangkat yang digunakan
untuk memanajemen lalu lintas data atau informasi yang
terdapat pada sebuah jaringan komputer. Switch
mengirimkan paket berdasarkan alamat MAC pada
sebuah perangkat jaringan.
Switch berjalan pada layer data link dari model OSI (layer
2)
4. Router
Router hampir sama dengan Switch hanya terdapat
perbedaan bahwa router bisa menghubungkan jaringan
yang berbeda, memiliki fungsi routing, menggunakan
alamat IP untuk transmisi data, bekerja dalam lapisan
layer network dari model OSI (layer 3)
5. NIC / Ethernet Card
NIC merupakan singkatan dari Network Interface Card
atau biasa disebut dengan kartu jaringan. NIC adalah
akrtu yang digunakan sebagai jembatan untuk
menghubungkan komputer ke sebuah sistem jaringan.
78
Fungsi dari NIC adalah untuk mengirimkan data,
mengendalikan arus aliran data, dan penerimaan data.
c. DHCP
DHCP merupakaran singkatan dari Dinamyc Host Configuration
Protocol yang berupa suatu layanan yang di berikan kepada
komputer yang meminta IP Address dengan cara otomatis kepada
sebuah server dhcp.
d. DNS
DNS merupakan singkatan dari Domain Name System dimana
fungsi dari DNS adalah untuk menerjemahkan alamat IP menjadi
sebuah nama yang mudah di ingat oleh pengguna.
1.3 Alat Dan Bahan
A. Alat
Dalam pelaksanaan praktikum alat yang digunakan sebagai media
penunjang kegiatan dapat berupa perangkat lunak (software) dan
perangkat keras (Hardware)
• Perangkat keras (hardware) : Laptop
• Perangkat lunak (software) : Ms word, cisco packet tracer
vesi
8.0.1
B. Bahan
• Modul 4
• Cisco packet tracer
79
1.4 Langkah – Langkah
1. Sediakan software packet tracer
2. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah di install di
PC/Laptop, Sehingga muncul tampilan seperti di bawah ini :
3. Pada bagian pojok kiri bawah terdapat menu untuk memilih
perangkat yang tersedia di cisco packet tracer :
A. Network Device
B. End Device
C. Connection
4. Buatlah skema jaringan seperti berikut
80
Dan hubungkan dengan menggunakan kabel straight pada
interface FastEthernet.
5. Kemudian konfigurasi server dengan klik pada server, maka
akan muncul tampilan seperti berikut :
6. Pilih tab config untuk memberikan alamat ip pada server, pilih
FastEthernet kemudian isikan IP Addres seperti berikut:
81
7. Kemudian klik pada tab services dan pilih menu DHCP.
8. Konfigurasi DHCP Services sesuai dengan kebutuhan.
Tentukan awal IP Adrress pada pool DHCP isikan di kolom
samping start IP Address. Dan juga isikan subnet masknya.
Dan klik tombol Add
9. Setelah itu kita konfigurasi pada masing-masing PC agar
terhubung dengan server yaitu dengan cara konfigurasi IP PC
ke mode DHCP agar mendapat IP Address dari Server.
10. Klik ikon PC kemudian pilih Config. Pada Fast Ethernet di
konfigurasi IP Configuration pilih DHCP
82
11. Kemudian kita cek pada Tab Dekstop pilih IP Configuration
sehingga PC akan mendapatkan IP dari Server sesuai dengan
pool atau range yang di atur di DHCP Server tadi
12. Lakukan langkah-langkah no 10 ke semua PC yang
tersambung ke server hingga masing masing PC mendapat IP
Address dari DHCP Server.
13. Kemudian uji koneksi antar PC dengan menggunakan
command prompt pada cisco packet tracer
83
14.Lakukan ping dari PC 3 ke PC 4
15. Lihat simulasi pengiriman paket pada menu simulation di
pojok kanan bawah dan perhatikan skema jaringan yang dibuat
maka PC 4 akan mengirimkan pesan ke PC 3
16. Selanjutnya konfigurasi DNS Server. Klik ikon server
kemudian pilih pada tab Services yaitu DNS. Isikan name
84
sesuai dengan kebutuhan masing masing dan isikan Address
dengan IP Server yang sudah di konfigurasi sebelumnya.
17. Selanjutnya kita tambahkan IP DNS pada konfigurasi DHCP
Server.
18. Konfigurasi pada PC Client untuk mengecek apakah DNS
Server bisa di akses.. Klik ikon PC kemudian ke desktop -> Ip
configuration -> pilih static kemudian isikan IP Addres yang
masih satu jaringan dengan IP Server dan juga isikan DNS
Server dengan IP DNS Server yang sudah kita tambahkan di
konfigurasi Server tadi.
85
19. Kemudian buka web browser pada tab dekstop
20. Ketikan alamat DNS sesuai dengan DNS Server. (contoh :
septyan.net) jika muncul seperti ini maka konfigurasi DNS
Server berhasil
86
1.5 Hasil Dan Analisa
Analisa: pada modul ini menjelaskan tetang mengkonfigurasikan ip
dengan DHCP dan DNS server pada praktikum kali ini membuat
skemajaringan terlebih dahulu jika sudah membuat skema jaringan
menghubungkan antara server ke swicht, swicht ke pc, setelah
menghubungkan kabel pada skema tersebut masuk ke server setelah itu pilih
configurasi untuk memasukkan ip pada server dan agar ke semua pc agar
tidak berantakan. Setelah membuat ip masuk pada server memilih servis di
dalam servis terdapat pilihan awal memilih masuk ke menu DHCP di menu
DHCP terdapat ip star yang dimana ip tersebut yang dimana ip dimulai dari
angka 1. Pada konfigurasi DHCP dan DNS server pada ip server
192.168.38.1 pada konfigurasi DHCP kalua memilih static maka akan
membuat alamat ip dengan secara manual.
87
1.6 Tugas/Soal
1.6.1 SOAL
1. Buatlah Skema Jaringan Beserta Ip Address Dan
Interfacenya!
(Server, Swicht, Pc).
2. Lakukan Ping Ke Pada pc 1 Ke Pc Lainnya, Jelaskan!
3. Buat Konfigurasi Dhcp Server Dengan Ip Server
192.168.Nim.Nim.(2 Digit Belakang) Dan Range Dhcp 10 Host!
4. Buatlah Konfigurasi Dns Server Dengan Nama Kalian
Masing – Masing.
1.6.2 JAWABAN
1. Skema jaringan
1. Sediakan software packet tracer
2. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah di
install di PC/Laptop, Sehingga muncul tampilan
seperti di bawah ini :
3. Pada bagian pojok kiri bawah terdapat menu untuk
memilih perangkat yang tersedia di cisco packet
tracer : a. Network Device
b. End Device
88
c. Connection
4. .Buatlah skema jaringan seperti berikut
Dan hubungkan dengan menggunakan kabel straight
pada interface FastEthernet.
5. Kemudian konfigurasi server dengan klik pada server,
maka akan muncul tampilan seperti berikut :
6. Pilih tab config untuk memberikan alamat ip pada
server, pilih FastEthernet kemudian isikan IP Addres
seperti berikut:
89
7. Kemudian klik pada tab services dan pilih menu
DHCP.
8. Konfigurasi DHCP Services sesuai dengan
kebutuhan. Tentukan awal IP Adrress pada pool
DHCP isikan di kolom samping start IP Address. Dan
juga isikan subnet masknya. Dan klik tombol Add
90
9. Setelah itu kita konfigurasi pada masing-masing PC
agar terhubung dengan server yaitu dengan cara
konfigurasi IP PC ke mode DHCP agar mendapat IP
Address dari Server.
10. Klik ikon PC kemudian pilih Config. Pada Fast
Ethernet di konfigurasi IP Configuration pilih DHCP
11. Kemudian kita cek pada Tab Dekstop pilih IP
Configuration sehingga PC akan mendapatkan IP dari
Server sesuai dengan pool atau range yang di atur di
DHCP Server tadi
12. Lakukan langkah-langkah no 10 ke semua PC yang
tersambung ke server hingga masing masing PC
mendapat IP Address dari DHCP Server.
13. Kemudian uji koneksi antar PC dengan menggunakan
command prompt pada cisco packet tracer
91
14. Lakukan ping dari PC 3 ke PC 4
15. Lihat simulasi pengiriman paket pada menu
simulation di pojok kanan bawah dan perhatikan
skema jaringan yang dibuat maka PC 4 akan
mengirimkan pesan ke PC
3
92
16. Selanjutnya konfigurasi DNS Server. Klik ikon server
kemudian pilih pada tab Services yaitu DNS. Isikan
name sesuai dengan kebutuhan masing masing dan
isikan Address dengan IP Server yang sudah di
konfigurasi sebelumnya.
17. Selanjutnya kita tambahkan IP DNS pada konfigurasi
DHCP Server.
93
18. Konfigurasi pada PC Client untuk mengecek apakah
DNS Server bisa di akses.. Klik ikon PC kemudian ke
desktop -> Ip configuration -> pilih static kemudian
isikan IP Addres yang masih satu jaringan dengan IP
Server dan juga isikan DNS Server dengan IP DNS
Server yang sudah kita tambahkan di konfigurasi
Server tadi.
19. Kemudian buka web browser pada tab dekstop
94
20. Ketikan alamat DNS sesuai dengan DNS Server.
(contoh : septyan.net) jika muncul seperti ini maka
konfigurasi DNS
Server berhasil
2. Ping Ke Pada pc 1 Ke Pc
• PC 1 ke PC 0
95
• PC 0 ke PC 1
Mengecek dengan commad promp yaitu yang dimana
mengecek jaringan dari jaringan 1 jaringan yang lain,
jika menggunakan simple pdu hanya saja mengecek
apakah tersambung. Yang hanya mengecek suskes apa
tidak. Jika menggunakan commad promp maka
mengecek ke semua jaringan.
3. Konfigurasi Dhcp Server Dengan Ip Server
192.168.Nim.Nim
a. Langkah pertama klik server0 lalu pilih Config
Konfigurasi
IP server.ip 192.168.38.38 pada FasEthernet0
96