The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Laporan Akhir Jabatan Periode 2017 – 2021 Direktorat Pelayanan Terpadu Universitas
YARSI, tersusun dari 4 bagian yaitu Pendahuluan; Program, Kegiatan, dan Capaian; Kendala
dan Tantangan ke depan, dan Penutup.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ranainenkeni, 2021-07-09 00:34:02

Laporan DPT Periode 2017-2021

Laporan Akhir Jabatan Periode 2017 – 2021 Direktorat Pelayanan Terpadu Universitas
YARSI, tersusun dari 4 bagian yaitu Pendahuluan; Program, Kegiatan, dan Capaian; Kendala
dan Tantangan ke depan, dan Penutup.

Keywords: E-Book,Laporan,DPT

86

6. Digital Library

Layanan Fotokopi dan Cetak di Digital Library

No Nama 2017-2018 2018-2019 2019-2020 2020-2021 Jumlah

Kegiatan

1 Layanan Rp.123.601.600 Rp.151.032.400 Rp.99.856.600 Tidak ada Rp.374.490.600

fotokopi layanan fotokopi

dan cetak & cetak

Layanan fotokopi dan cetak di Digital Library tidak ada di TA. 2020-2021 karena
layanan perpustakaan dilaksanakan secara daring selama study/work from home.

Pemakaian Ruang Diskusi dan Ruang Window of The World (WOW)

No Nama Kegiatan 2017-2018 2018-2019 2019-2020 2020-2021 Jumlah

1 Pemakaian ruang 1051 1632 3129 0 5812
diskusi di lantai 3 pengguna pengguna pengguna pengguna pengguna

2 Pemakaian ruang 190 83 79 0 352
Window of The pengguna pengguna pengguna pengguna pengguna
World

Jumlah pemakaian ruang diskusi dan ruang WOW diperoleh berdasarkan jumlah
sivitas akademika yang menggunakan ruang-ruang tersebut. Tahun ajaran 2020-2021
tidak ada layanan pemakaian ruangan, karena layanan perpustakaan dilakukan secara
daring selama study/work form home.

Pemakaian Komputer

No Nama Kegiatan 2017-2018 2018-2019 2019-2020 2020-2021 Jumlah

1 Pemakaian 7070 6065 7584 0 20719
komputer pengguna pengguna pengguna pengguna pengguna

Jumlah pemakaian ruang diskusi dan ruang WOW diperoleh berdasarkan jumlah
sivitas akademika yang menggunakan komputer di lantai 3. Tahun ajaran 2020-2021
tidak ada layanan pemakaian komputer, karena layanan perpustakaan dilakukan
secara daring selama study/work form home.

7. Program Lainnya

Literasi Informasi Layanan Perpustakaan

No Nama Kegiatan 2017-2018 2018-2019 2019-2020 2020-2021

1 Literasi Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa baru dari 5 Mahasiswa baru angkatan
informasi baru Fakultas baru Fakultas Fakultas (Kedokteran, 2020 secara daring
layanan Kedokteran Kedokteran Kedokteran Gigi, (Fakultas Ekonomi, Prodi
perpustakaan dan Fakultas dan Fakultas Hukum, Ekonomi dan Akuntansi, Fakultas
Kedokteran Kedokteran Teknologi Informasi) Kedokteran Umum)
Gigi Gigi

87

Setiap tahun perpustakaan mengadakan literasi informasi mengenai layanan
perpustakaan kepada mahasiswa baru untuk Fakultas Kedokteran Umum yang
dinamakan PBL dan Fakultas Kedokteran Gigi. Pada tahun ajaran 2019-2020
bertambah menjadi 5 Fakultas yang ikut serta dalam kegiatan ini, yaitu Fakultas
Kedokteran, Kedokteran Gigi, Hukum, Ekonomi, dan Teknologi Informasi. Pada
tahun ajaran 2020-2021, masa pandemi mahasiswa baru angkatan 2020 pengenalan
perpustakaan dilakukan secara daring yaitu Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi dan
Fakultas Kedokteran Umum.
Pada tahun ajaran 2020-2021, perpustakaan mengadakan Webinar Sosialisasi
Layanan Perpustakaan yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru angkatan 2020
sebagai kegiatan literasi informasi layanan perpustakaan secara daring. Kegiatan
dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Januari 2020.

Kerjasama dengan Lembaga Lain

Pusat Layanan Perpustakaan memiliki 2 kerjasama dengan lembaga lain, yaitu
dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) DKI Jakarta dan
Bank Indonesia (BI) dalam rangka hibah BI Corner.

No Kerjasama 2017-2018 2018-2019 2019-2020 2020-2021
1 FPPTI DKI Jakarta Ya Ya Ya Ya

2 BI Corner Ya Ya Ya Ya

Pusat Layanan Perpustakaan bekerjasama dengan FPPTI DKI Jakarta bertujuan salah
satunya yaitu dapat melakukan peningkatan dan pengembangan pengetahuan,
wawasan, dan keterampilan pustakawan dan/atau tenaga perpustakaan. FPPTI DKI
Jakarta memberikan informasi kepada anggota-anggota nya mengenai perkembangan
perpustakaan, acara-acara yang bermanfaat dan menarik, mengadakan seminar atau
pelatihan bagi pustakawan atau tenaga perpustakaan, dan informasi-informasi terbaru
mengenai perpustakaan lainnya. Pusat Layanan Perpustakaan telah terdaftar menjadi
anggota FPPTI DKI Jakarta sampai dengan tahun 2023.
Pusat Layanan Perpustakaan juga bekerjasama dengan Bank Indonesia berawal dari
perpustakaan menerimah hibah program BI Corner pada tahun 2016. Hibah BI
Corner ini berbentuk pojok baca BI dengan berbagai fasilitas yang diberikan, seperti
buku-buku, lemari, sofa dan karpet, televisi, 1 unit komputer dan lain-lain. BI Corner
berada di perpustakaan lantai 4. Kerjasama dengan BI telah diperbarui pada tahun
2020.

Sumber Daya Manusia (Pustakawan dan Tenaga Perpustakaan)

No Nama Kegiatan 2017-2018 2018-2019 2019-2020 2020-2021 Jumlah
5 kegiatan 13 kegiatan 56 kegiatan 82 kegiatan
1 Seminar / Webinar, 8 kegiatan
Pelatihan, Workshop,
Lokakarya,
Bimbingan Teknis,
Diklat

Pusat Layanan Perpustakaan mengikutsertakan pustakawan dan tenaga
perpustakaannya dalam berbagai acara untuk menambah wawasan, keterampilan dan

88

relasi dengan pustakawan dari perpustakaan perguruan tinggi lain. Acara yang diikuti
meliputi seminar/webinar, pelatihan, workshop, bimbingan teknis, dan sebagainya.
Daftar acara yang diikuti pustakawan dan tenaga perpustakaan per tahun ajaran
terlampir.

2.6.2. Anggaran dan Realisasi Anggaran Layanan Perpustakaan
Anggaran Layanan Perpustakaan

No Anggaran 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
7 program 11 program 9 program 9 program
1 Program kerja Rp.278.700.000 Rp.3.491.500.000 Rp.3.464.800.000 Rp.1.020.700.000
2 Anggaran

perpustakaan

Rincian Anggaran Layanan Perpustakaan

No Program Kerja 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
Rp200.000.000 Rp3.300.000.000 Rp3.300.000.000 Rp455.000.000
1 Pengadaan buku Rp67.200.000 Rp77.000.000
Rp77.000.000 Rp77.000.000 Rp15.950.000
2 Pengadaan jurnal - Rp37.500.000 Rp37.500.000

3 Pengolahan buku Rp10.000.000 Rp73.000.000 Rp10.800.000 Rp1.000.000
(pembelian tag - Rp500.000 -
buku) -
- Rp30.000.000 -
4 Pengadaan sarana -
dan prasarana - - Rp5.000.000 -
-
5 Kerjasama - - - Rp12.750.000
(keanggotaan FPPTI
DKI Jakarta) Rp1.500.000 - - Rp451.000.000
Rp278.700.000
6 Repositori Rp4.000.000 Rp4.000.000 Rp8.000.000
Universitas Rp3.491.500.000
Rp3.464.800.000 Rp1.020.700.000
7 Akreditasi
Perpustakaan

8 Software
Plagiarisme

9 Melanggan database
e-book dan e-journal

10 Sumberdaya
manusia
Jumlah

Realisasi Anggaran Layanan Perpustakaan

No Realisasi anggaran 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
7 program 7 program 4 program 4 program
1 Program kerja Rp.277.350.000 Rp.73.000.000 Rp.5.800.000 Rp52.700.000
2 Realisasi
3 Anggaran terserap 99% 2% 0% 5%

dalam persen

89

Rincian Realisasi Anggaran Layanan Perpustakaan

No Program Kerja 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
Rp200.000.000 - - -
1 Pengadaan buku Rp67.200.000 - - -
- - -
2 Pengadaan jurnal -
Rp73.000.000 Rp11.875.000 Rp200.000
3 Pengolahan buku Rp10.000.000
(pembelian tag - Rp1.500.000 -
buku) -
- - -
4 Pengadaan sarana - - - -
dan prasarana - - - Rp52.500.000
- - - -
5 Kerjasama -
(keanggotaan FPPTI - Rp500.000 -
DKI Jakarta) Rp150.000 Rp73.000.000 Rp13.875.000 Rp52.700.000
Rp277.350.000
6 Repositori
Universitas

7 Akreditasi
Perpustakaan

8 Software
Plagiarisme

9 Melanggan database
e-book dan e-
journal

10 Sumberdaya
manusia
Jumlah

2.6.3. Capaian Kinerja Layanan Perpustakaan
1. Capaian Kinerja Layanan Perpustakaan 2017-2021

No Kinerja 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021

1 Pengadaan Tercapai Tidak Tercapai Tidak Tercapai Tidak Tercapai Tidak
buku  Tercapai
Tercapai Tercapai Tercapai
2 Pengolahan   
buku
 
3 Pembelian
tag buku Tidak ada 
(RFID)
 
4 Pengadaan 
jurnal
 
5 Pengolahan
jurnal

6 Melanggan
database
buku dan
jurnal
elektronik

90

7 Survei Tidak ada Tidak ada  
kepuasan Tidak ada Tidak ada  
pemustaka    

8 Integrasi data Tidak ada Tidak ada  
mahasiswa    
 
9 Literasi Tidak ada
informasi  
layanan  
perpustakaan  

10 Stok
Opname

11 Pengolahan
karya ilmiah

12 Migrasi data Tidak ada

karya ilmiah

ke SLiMS

13 Membangun Tidak ada Tidak ada

repositori

universitas

14 Migrasi data Tidak ada Tidak ada

karya ilmiah

ke Repositori

15 Melanggan Tidak ada Tidak ada

software

plagiarisme

No Deskripsi 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021

Layanan Tercapai Tidak Tercapai Tidak Tercapai Tidak Tercapai Tidak
 Tercapai  Tercapai  Tercapai
Tercapai
16 Layanan 

Digital

Library    
17 Peningkatan   

SDM

18 Terdaftar    
menjadi Tidak ada  
anggota  Penyusunan
FPPTI DKI Tidak ada  Tidak ada
Jakarta

19 Pengadaan
sarana dan
prasarana

20 Akreditasi
perpustakaan

21 SOP, Tidak ada
Standar, dan
PPEPP

2. Standar dan Operasional Prosedur serta PPEPP Layanan Perpustakaan
Layanan Perpustakaan sudah membuat dokumen, yang terdiri dari:
a. SOP Layanan Digital Library
b. SOP Layanan Jurnal dan Majalah

91

c. SOP Layanan Pengadaan Buku
d. SOP Layanan Pengolahan Buku
e. SOP Layanan Referensi dan Karya Ilmiah
f. SOP Layanan Sirkulasi
g. Standar Layanan Perpustakaan
h. PPEPP (Penetapan Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan dan Peningkatan)
3. Hasil Audit

Hasil Audit Internal 12 Agustus 2018

No Temuan Tindakan Perbaikan

Ditemukan Perencanaan Sasaran Mutu Memasukkan kepuasan

1. di unit kerja DPT-Layanan Perpustakaan pelanggan ke sasaran mutu

belum mencakup analysis dan Evaluasi dan mempersiapkan

Kepuasan Pelanggan di Perpustakaan. sistemnya

Hal tersebut tidak sesuai dengan ISO

9001:2015 kalusul 9.1.3

Hasil Audit Internal 18 April 2019

No Temuan Tindakan Perbaikan

1 Ditemukan belum adanya standar mutu a. Melampirkan SOP

pengelolaan karya ilmiah yang disahkan Karya Ilmiah

berdasarkanjawaban dari staf, serta tidak b. Melampirkan daftar

adanya bukti penginputan karya ilmiah karya ilmiah yang telah

secara menyeluruh. Hal ini tidak seusai di input ke web

dengan klausul 6.1.2 ISO 9001 : 2015 perpustakaan

2 Ditemukan belum lengkapnya a. Mengajukan

ketersediaan koleksi ditunjukkan dengan permohonan pengadaan

tidak adanya koleksi buku elektronik e-book

dan repository seluruh jenis karya b. Berkoordinasi dengan

ilmiah sesuai program studi Rektorat (Wakil Rektor

berdasarkanjawaban dari staf serta 2) untuk tindak lanjut

penelusuran di web perpustakaan. Hal repositori

ini tidak seusai dengan klausul 7.1.3

ISO 9001 : 2015

3 Ditemukan belum lengkapnya Berkoordinasi dengan DPT

ketersediaan sarana teknologi informasi mengenai pengadaan CD

dan komunikasi berdasarkanjawaban pembelajaran

dari staf serta penelusuran di web

perpustakaan, seperti : koleksi CD untuk

pembelajaran yang biasa digunakan

bukan koleksi perpustakaan, tidak ada

repository multimedia online. Hal ini

tidak seusai dengan klausul 7.1.3 ISO

9001 : 2015

4 Ditemukan belum adanya dokumen Melampirkan denah

jaminan mutu yang memuat luas, perpustakaan beserta daftar

kondisi, dan kelengkapan bangunan inventaris barang

perpustakaan yang sesuai dengan bentuk perpustakaan

92

auditi berdasarkan jawaban staf. Hal ini

tidak seusai dengan klausul 7.1.3 ISO

9001 : 2015

5 Ditemukan belum terpenuhinya koleksi Meminta program studi

bahan pustaka mengirimkan

disertasi/tesis/skripsi/tugas akhir >200 disertasi/tesis/skripsi/tugas

untuk tiap prodi berdasarkan akhir

rekapitulasi yang ditunjukkan oleh staf.

Hal ini tidak seusai dengan klausul 4.2.3

ISO 9001 : 2015 dan BAN PT 6.4.1b

6 Ditemukan belum tersedianya data Setiap bulan data rekapitulasi

rekapitulasi jurnal ilmiah terakreditasi akan diperbaharui

DIKTI untuk tiap fakultas melebihi 3

berdsasarkan bukti rekap terakhir. Hal ini

tidak seusai dengan klausul 4.2.3 ISO

9001 : 2015 dan BAN PT 6.4.1c

7 Ditemukan belum tersedianya data Membuat data rekapitulasi

rekapitulasi jurnal ilmiah internasional jurnal ilmiah internasional

untuk tiap fakultas melebihi 400 untuk tiap fakultas

berdsasarkan bukti rekap terakhir. Hal ini

tidak seusai dengan klausul 4.2.3 ISO

9001 : 2015 dan BAN PT 6.4.1d

8 Auditi tidak dapat menunjukkan a. Melaksanakan

dokumen Standar Mutu Survey penyebaran kuesioner

Kepuasan Pengguna dengan skor di atas dan meneliti hasilnya

3. Hal ini tidak sesuai dengan Klausul b. Jika ditemukan skor

6.1.2 ISO 9001:2015 dibawah 3, maka akan

diadakan perbaikan

layanan guna

meningkatkan kepuasan

pelanggan

9 Auditi tidak dapat menunjukkan Dokumen dilengkapi dengan

dokumen Standar Mutu Pengembalian tanggal buku dikembalikan

buku 50 % tepat waktu. Hal ini tidak

sesuai dengan Klausul 6.1.2 ISO 9001 :

2015

10 Auditi tidak melaksanakan Standar Mutu Mengajukan kembali

memiliki jurnal ilmiah internasional pengadaan jurnal

minimal 2 (dua) judul berlangganan internasional

/rutin untuk setiap program studi,

terbukti dari dokumen daftar jurnal

ilmiah tidak ditemukan jurnal ilmiah

internasional minimal 2 untuk Prodi Ilmu

Perpustakaan. Hal ini tidak sesuai

dengan Klausul 6.1.2 ISO 9001 : 2015

dan Matriks Nilai Akreditasi BAN PT

6.4.1.d Tahun 2008

11 Auditi tidak melakukan evaluasi Setiap enam bulan sekali

terhadap isu-isu internal dan eksternal, dokumen risk manajemen

pengelolaan resiko serta peluang yang diperbaharui

93

berpotensi terhadap kinerja auditi. Hal itu

dibuktikan dengan Dokumen Risk

Manajemen yang tidak diperbaharui,

padahal kegiatan sudah dilaksanakan.

Hal ini tidak sesuai dengan Klausul 6.1.1

ISO 9001 : 2015

12 Auditi belum mengidentifikasi Diajukan kembali setelah

Kelemahan (Weakness) dari pihak standar pengadan buku

eksternal (DPT) yang mempengaruhi ditetapkan

kinerja Auditi. Contoh : surat

permohonan penetapan standar

Pengadaan Buku Tahun 2017 ke DPT

yang belum ada tindak lanjut dari DPT

apakah akan menggunakan SNI, SNPT

2011, SNPT 2017, atau dari Borang

Akreditasi BAN PT, sehingga

pengadaan buku TA 2018/2019 belum

dilakukan. Hal ini tidak sesuai dengan

Klausul 4.1. ISO 9001 : 2015

13 Auditi belum melaksanakan Standar Diajukan kembali setelah

Mutu jumlah judul buku wajib per standar pengadaan buku

matakuliah, dibuktikan dari dokumen ditetapkan

yang menunjukkan bahwa masih

terdapat 40 judul buku yang diajukan

Prodi Ilmu Perpustakaan TA 2017/2018

belum ditindaklanjuti pengadaannya di

TA 2018/2019. Hal ini tidak sesuai

dengan Klausul 4.1. ISO 9001 : 2015

Hasil Audit Eksternal 26 Oktober 2020

No Temuan Tindakan Perbaikan
1 Disarankan untuk mencari cara supaya
a. Menyediakan koleksi
layanan peminjaman buku berupa
textbook tidak terhenti elektronik untuk

2 Disarankan frekuensi pelaksanaan stok penunjang perkuliahan
opname dilakukan 1 tahun sekali &
bentuk pelaporan kegiatan stok sivitas Akademika.
opname dibuat secara formal &
melampirkan secara detail judul-judul b. Menetapkan dan
buku yang masuk ke dalam kategori
kondisi buku yang tidak baik/rusak. memberikan informasi

pada sivitas Akademika

mengenai akses koleksi

elektronik untuk

menunjang perkuliahan di

web perpustakaan

a. Membuat laporan stok

opname secara formal

b. Stock opname sesuai

Standar Perpustakaan

Perguruan Tinggi

94

Hasil Audit Internal 12 Maret 2021

No Temuan Tindakan Perbaikan

1. Ditemukan adanya ketidak a. Mengevaluasi sasaran mutu

sesuaian di Perpustakaan, di mana proses administrasi

tidak terpenuhinya standar mutu pengadaan buku dengan

SPMI perpustakaan, berupa: proses pembelian buku

proses pengadaan buku dalam sampai diterima oleh

waktu 3 bulan, jumlah buku wajib Perpustakaan akan

per mata kuliah paling sedikit 3 dipisahkan. Akan dibahas

judul untuk mendukung capaian pada rapat internal

pembelajaran, dan memiliki jurnal Perpustakaan dalam waktu

ilmiah paling sedikit 2 judul per maksimal 1 bulan ke depan

prodi. Hal tersebut tidak sesuai b. Perpustakaan akan lebih aktif

dengan klausul 6.1.2 pada Standar dalam mengingatkan kembali

SPMI Perpustakaan. mengenai pengisian daftar

usulan pembelian buku ke

Fakultas melalui surat dan

atau e-mail. Akan

dilaksanakan pada pengajuan

pengadaan buku berikutnya

c. Mendokumentasikan jurnal

ilmiah tahun 2019 dan 2020

2. Observasi : Lebih proaktif dalam Melakukan komunikasi dengan

mengumpulkan prosiding per fakultas melalui surat dan atau e-

fakultas mail untuk mengumpulkan

prosiding

3. Observasi : Meningkatkan Melakukan komunikasi dengan

komunikasi dengan fakultas untuk fakultas melalui surat dan atau e-

dapat meningkatkan jumlah jurnal mail untuk mendata jurnal

terakreditasi DIKTI yang dimiliki terakreditasi DIKTI yang dimiliki

oleh fakultas. oleh fakultas

4. Observasi : Membuat penjadwalan Perpustakaan akan membuat

maintenance rutin pada perangkat jadwal maintenance perangkat

sistem informasi (cth: web sistem informasi (website

perpustakaan, computer perpustakaan, komputer

perpustakaan) perpustakaan) selama 1 bulan

sekali

4. Rekap Hasil Kegiatan

Tahun Ajaran 2017-2018

No Kinerja Penjelasan

1. Pengadaan buku:

a. Penerimaan buku pembelian a. Buku yang diterima TA 2017-2018

sebanyak 1.864 judul / 1.888 eksemplar

2. Pengolahan buku:

a. Pengolahan buku a. Buku yang diterima TA 2017-2018

sebanyak 1.864 judul / 1.888 eksemplar

selesai diolah

95

3. Majalah/Jurnal : a. 11 judul, 28 nomor, 30 eksemplar
a. Penerimaan pembelian jurnal diterima TA 2017/2018

b. Pengolahan pembelian jurnal b. 11 judul, 28 nomor, 30 eksemplar
selesai diolah
4. Sirkulasi :
a. Pengembalian buku a. 1.467 buku telah di kembalikan
b. Penataan buku b. 3.311 buku telah tertata di rak
c. Perlengkapan jilid c. 142 buku rusak selesai diperbaiki

5. Referensi dan Karya Ilmiah : a. 1.512 orang meminjam skripsi terlayani
a. Peminjaman skripsi b. 465 eksemplar penerimaan hardcover
b. Penerimaan hardcover dan CD skripsi
dan CD skripsi
c. Input data skripsi ke database c. 465 Input data skripsi selesai
perpustakaan
a. Fotokopi sebesar Rp.123.601.600
6. Internet/digital library: b. 1.051 pengguna memaikai ruang diskusi
a. Layanan fotokopi
b. Pemakaian ruang diskusi a. Mengikuti 8 acara seminar/pelatihan

7. Sumber daya manusia :
a. Mengikuti pelatihan/ seminar

8. Sarana dan prasarana :

a. Permohonan ATK alat penjilidan a. Surat permohonan tanggal 18-09-2017,

ATK diterima tanggal 10-10-2017

b. Permohonan RFID 3 buah book reader b. Surat permohonan tanggal 22-09-2017,

dan card reader untuk peminjaman, RFID reader diterima secara bertahap

pengembalian, dan pengolahan di tanggal 24-10-2017, 31-11-2017, dan

Perpustakaan Gedung Timur 16-01-2018

c. Permohonan 6 unit komputer biasa, 1 c. Surat permohonan tanggal 06-10-2017,

all in one PC untuk di Perpustakaan terealisasi

Gedung Timur

d. Permohonan plastik sampul buku 14 d. Terealisasi

roll

Tahun Ajaran 2018-2019

No Kinerja Penjelasan

1. Pengolahan buku Buku yang diterima TA 2018-2019 sebanyak

173 judul, 363 eksemplar selesai diolah

2. Pengolahan jurnal Jurnal yang diterima TA 2018-2019 sebanyak

71 judul, 289 eksemplar selesai diolah

3. Peningkatkan layanan Digital Library a. 21 monitor rusak; 11 sudah diperbaiki, 9

belum ada pengganti

b. 6 monitor rusak, sudah diperbaiki

c. TV belum ada pengganti

4. Pengelolaan karya ilmiah:

a. Semua karya ilmiah selesai diolah a. Karya ilmiah yang diterima TA 2018-

2019 sebanyak 988 judul selesai diolah

b. Semua data karya ilmiah selesai di- b. 4841 karya ilmiah telah di migrasi ke

migrasi dari web lama ke web SLiMS

perpustakaan baru (SLiMS)

5. Peningkatan kemampuan sumber daya Mengikuti 5 acara seminar/pelatihan

manusia

6. Pengadaan sarana dan prasarana terdiri dari:

a. 54 pintu loker untuk di perpustakaan

gedung timur

96

b. 5 buah lemari penyimpanan karya ilmiah a. Surat permohonan diajukan tanggal 23-
untuk di perpustakaan gedung timur 11-2018 , loker 54 pintu telah diterima
tanggal 26-03-2019
c. Tersedianya Wifi di perpustakaan
Gedung Timur b. Surat permohonan diajukan tanggal 23-
11-2018, 5 buah lemari telah diterima
tanggal 22-03-2019

c. Surat permohonan diajukan tanggal 02-
03-2018, Wifi sudah terpasang

7. Pembuatan laporan kegiatan rutin:

a. Bulanan a. Laporan dikirim sebagai bahan Pre More

b. Tahunan b. Laporan dikirim sebagai bahan evaluasi

kegiatan program kerja TA 2018-2019

Tahun Ajaran 2019-2020

No Kinerja Penjelasan

1. Referensi dan karya ilmiah :

a. Pengolahan karya ilmiah a. Karya ilmiah yang diterima TA 2019-

2020 sebanyak 212 judul selesai diolah

b. Migrasi data karya ilmiah dari website b. 4101 karya ilmiah telah di migrasi ke

perpustakaan lama ke website SLiMS

perpustakaan baru (SLiMS)

2. Peningkatan kemampuan sumber daya Mengikuti 13 acara seminar/pelatihan

manusia

3. Kerjasama perpustakaan : Perpanjangan Perpustakaan Universitas YARSI telah

keanggotaan Forum Perpustakaan Perguruan terdaftar menjadi anggota FPPTI DKI Jakarta

Tinggi (FPPTI) DKI Jakarta sampai dengan tahun 2022

4. Pengadaan sarana dan prasarana terdiri dari:

a. 24 dus masker a. 12 dus masker earloop dan 12 dus masker

headloop

b. Pengharum ruangan otomatis b. Terealisasi

c. TV Samsung di Ruang WOW c. Terealisasi

Tahun Ajaran 2020-2021

No Kinerja Penjelasan

1. Integrasi data mahasiswa baru dari Optima 963 data mahasiswa angkatan 2020 (11

ITT ke SLiMS untuk menjadi anggota program studi) sudah terintegrasi dari Sisakad

perpustakaan secara otomatis ke SLiMS

2. Melanggan software plagiarisme Turnitin Universitas YARSI melanggan Turnitin

dengan paket Bundling selama 3 tahun (2021-

2023), dengan fasilita 1 akun administrator dan

50 akun instruktur

3. Peningkatan kemampuan sumber daya Mengikuti 56 acara seminar/pelatihan, lebih

manusia: Keikutsertaan dalam seminar, banyak mengikuti seminar online

pelatihan, dan lain-lain

4. Pengadaan sarana dan prasarana terdiri dari:

a. 4 botol hand sanitizer a. Terealisasi 2 botol hand sanitizer

5. Repositori Universitas Repositori karya ilmiah Universitas YARSI

(digilib.yarsi.ac.id) telah selesai dibuat, dan

telaj menyesuaikan kofigurasi tampilan sesuai

dengan ketentuan Ristekdikti

97

Kegiatan Perpustakaan Saat Study/Work From Home
a. Membuat poster mengenai literasi penelusuran buku elektronik, jurnal

elektronik, dan karya ilmiah dan ditampilkan website Universitas YARSI
b. Membuat visitor counter di website perpustakaan untuk menghitung

kunjungan
c. Membuat fitur chat online di website perpustakaan, untuk memudahkan

sivitas akademika berkomunikasi dengan perpustakaan
d. Persentasi Pusat Layanan Perpustakaan pada PKKMB Fakultas / Prodi hari

Sabtu, tanggal 12 September 2020 : Prodi Akuntansi “Wellcome To
Accounting”, pukul 09.00 – 09.30 WIB dan Prodi Kedokteran Umum
“Problem Based Learning” pukul 11.20 – 11.50 WIB
e. Mengadakan webinar Sosialisasi Layanan Perpustakaan untuk mahasiswa
baru angkatan 2020 pada hari Selasa, 26 Januari 2021
f. Repositori universitas telah selesai dibuat, saat ini sedang dalam proses entri
data skripsi
g. Melanggan software plagiarisme Turnitin 50 akun
h. Mengunduh buku-buku elektronik yang dapat di akses secara gratis
i. Mengunduh jurnal elektronik nasional dan internasional yang dapat di akses
secara gratis

5. Program yang belum Tercapai

Tahun Ajaran 2018-2019

No Program Kerja Penjelasan Tindak Lanjut

1. Pengadaan buku Belum ada standar pengadaan buku Pengadaan buku akan tetap

dari Universitas. Mengajukan dimasukan ke dalam program kerja

permohonan standar pengadaan tahun ajaran berikutnya karena

buku pada tanggal 27 Desember termasuk dalam program

2018 (No. Surat. 072/LPP/12- multiyears (berulang setiap

2018/DPT/UY) tahun/program tahunan)

2. Pengadaan jurnal Belum ada standar pengadaan Pengadaan jurnal nasional dan

nasional dan jurnal nasional terakreditasi dan internasional akan tetap dimasukan

internasional jurnal internasional dari ke dalam program kerja tahun

Universitas. Mengajukan ajaran berikutnya karena termasuk

permohonan standar pengadaan dalam program multiyears

jurnal pada tanggal 27 Desember (berulang setiap tahun/program

2018 (No. Surat 073/LPP/12- tahunan)

2018/DPT/UY)

3. Pembelian tag Persediaan tag buku mencukupi Melakukan pembelian di TA

RFID (tag buku) untuk pengolahan buku TA 2018- berikutnya

2019

Tahun Ajaran 2019-2020

No Program Kerja Penjelasan Tindak Lanjut

1. Pengadaan buku Belum dilakukan pembelian oleh Pengadaan buku akan tetap

yayasan YARSI. Surat permohonan dimasukan ke dalam program kerja

pembelian buku tanggal 10 tahun ajaran berikutnya karena

Desember 2019 (No. Surat termasuk dalam program

070/LPP/11-2019/DPT/UY) multiyears (berulang setiap

tahun/program tahunan)

2. Pengadaan jurnal Belum ada pengajuan (Menunggu Pengadaan jurnal nasional dan

nasional dan Presentasi vendor ke masing- internasional akan tetap dimasukan

internasional masing fakultas) ke dalam program kerja tahun

98

ajaran berikutnya karena termasuk

dalam program multiyears

(berulang setiap tahun/program

tahunan)

3. Pembelian tag Persediaan tag buku mencukupi Sementara pengolahan buku

RFID (tag buku) untuk pengolahan buku TA 2019- tercetak tertunda karena sedang

2020 study/work from home

Tahun Ajaran 2020-2021

No Program Kerja Penjelasan Tindak Lanjut

1. Melanggan Surat permohonan berlangganan a. Trial ProQuest yang sudah

database e-book Proquest sudah di ajukan namun aktif untuk Universitas

dan e-journal belum terealisasi YARSI selama 30 hari

b. Rincian biaya berdasarkan

surat penawaran dari PT Jasa

Raya Tama Buana sbg agen

tunggal Proquest :

E-Book Rp. 218.350.000,-

E-Journal Rp. 232.650.000,-

2. Pengadaan e- Surat permohonan pembelian e- a. Perpustakaan telah mencari

book book sudah diajukan tanggal 3 mendapat Vendor pembelian

Maret 2021 e-book namun hanya 14 judul

yang tersedia, sedangkan

pihak Yayasan menginginkan

Vendor yang dapat

menyediakan semua

pembelian e-book yang

diusulkan

b. Estimasi harga yang diketahui

.baru 14 judul e-book sebesar

Rp.68.757.700.

Estimasi harga 57 judul e-

book masih menunggu

konfirmasi lanjutan dari

Yayasan

3. Pengolahan buku Sementara pengolahan buku Melayani permintaan buku

tercetak tertunda karena sedang elektronik dari dosen dan

study/work from home mahasiswa secara daring dengan

cara mencari sumber yang gratis

4. Pembelian jurnal Belum ada pengajuan (menunggu a. Mengunduh dan

nasional berlangganan jurnal eletronik mengarsipkan sumber

terakreditasi dan Proquest) informasi jurnal elektronik

jurnal gratis

internasional b. Pengadaan jurnal nasional

dan internasional akan tetap

dimasukan ke dalam

program kerja tahun ajaran

berikutnya karena termasuk

dalam program multiyears

(berulang setiap

tahun/program tahunan)

5. Akreditasi Memenuhi instrumen akreditasi Memenuhi instrumen akreditasi

Perpustakaan dengan nilai yang baik dan dengan nilai yang baik dan

melakukan penilaian sementara melakukan penilaian sementara

99

Akreditasi Perpustakaan

Tahun Ajaran 2019-2020

No Penjelasan Tindak Lanjut

1. 6 Oktober 2019 pembagian instrumen Masing-masing bagian mempersiapkan

akreditasi untuk Tim Perpustakaan instrumen yang telah diberikan dan

melakukan penilaian

2. 29 Oktober 2019 Prodi Ilmu Perpustakaan Hasil penilaian Prodi Ilmu Perpustakaan dan

dan Sains Informasi melakukan persentasi Sains Informasi , Perpustakaan baru

penilaian akreditasi sementara mencapai nilai 56% dan masuk kategori

tidak terakreditasi

3. 20 Desember 2019 PDJAMA mengundang Peningkatan poin instrumen akreditasi

rapat akreditasi perpustakaan perpustakaan, salah satunya permohonan

perubahan status perpustakaan di dibawah

Rektor

4 5 Maret 2020 Direktur DPT mengajukan Perubahan statuta Universitas YARSI bahwa

surat permohonan usulan struktur Perpustakaan dibawah Rektor sesuai dengan

Perpustakaan yang awalnya di bawah DPT Standar Perpustakaan Perguruan Tinggi

menjadi dibawah Rektor menunggu keputusan Yayasan YARSI

Tahun Ajaran 2020-2021

No Kinerja Penjelasan

1 4 November 2020 membuat laporan Berdasarkan hasil rapat tim perpustakaan,

instrumen akreditasi perpustakaan nilai baru mencapai nilai 59 % dan masuk

kategori tidak terakreditasi

2 Perpustakaan melakukan peningkatan poin Meningkatkan poin instrumen yang dapat

akreditasi dilakukan segera seperti : staf perpustakaan

mengikuti seminar/pelatihan yang di

syaratkan minimal 4 Sertifikat per orang,

melanggan software plagiarisme, dan

perubahan statuta.

3. 26 Januari 2021 Pelaksanaan webinar Menambah poin instrumen literasi informasi,

Sosialisasi Pemanfaatan Layanan namun poin masih rendah perlu ditambah

Perpustakaan Untuk Mahasiswa angkatan lagi kegiatannya

2020-2021

4 Perpustakaan melakukan penilaian sementara Berdasarkan hasil penilaian sementara, saat

ini Perpustakaan baru mencapai nilai 61,33%

dan masuk kategori terakreditasi C

Komponen-komponen yang telah ditambah poinnya, adalah sebagai berikut:

No Komponen Instrumen Skor Keterangan
4 Tambahan turnitin
1 Perpustakaan berperan dalam mengurangi b. 3 cara
praktek plagiarisme dengan cara :
menyediakan aplikasi online pengontrol
plagiarisme; memberi topik tentang
plagiarisme dalam kegiatan literasi;
mengontrol pemustaka dalam
memfotocopy literatur di perpustakan;
melakukan himbauan tertulis anti
plagiarisme di perpustakaan.

100

2 Rata-rata peningkatan kompetensi a. > 4 kali 5 Daftar keikutsertaan
dan sertifikat Tim
berkelanjutan (PKB) per orang tenaga Perpustakaan (sudah

perpustakaan (pelatihan, bimtek, seminar,

lokakarya, dll.) dalam 3 tahun terakhir terpenuhi untuk

masing-masing staf

perpustakaan

3 Garis komando (Line of commands) a. Kepala 5 Mengajukan Surat

Kepala Perpustakaan Perpustakaan Usulan Perpustakaan

bertanggung di bawah Rektor pada

jawab Perubahan Statuta

kepada (menunggu

pimpinan keputusan)

perguruan
tinggi

Penilaian sementara Akreditasi Perpustakaan saat ini adalah sebagai berikut:

No Komponen Jumlah Jumlah Bobot Skor Nilai Tambah Total Nilai
Skor Soal saat Skor Skor
1 Koleksi ini
2 Sarana dan
130 26 20 64 9,85 0 64 9,85
Prasarana
3 Pelayanan 165 33 15 136 12,36 0 136 12,36

Perpustakaan 95 19 25 47 12,37 1 48 12,63
4 Tenaga
45 9 20 33 14,67 2 35 15,56
Perpustakaan
5 Penyelenggaraan 50 12 15 30 9,00 2 32 9,60

dan Pengelolaan 30 6 5 8 1,33 0 8 1,33
323 61,33
6 Penguat 515 105 100 318 59,58 5
Jumlah

Keterangan : Rumus Nilai= Jumlah skor : (jumlah soal X 5) X bobot
1. Akreditasi A (Baik Sekali), bila Jumlah Skor (91 ≤ NA ≤ 100)
2. Akreditasi B (Baik), bila Jumlah Skor (76 ≤ NA ≤ 90)
3. Akreditasi C (Cukup Baik), bila Jumlah Skor (60 ≤ NA ≤ 75)

4. Tidak Akreditasi, bila Jumlah Skor (NA < 60)

Penambahan 5 skor Perpustakaan Universitas YARSI sudah mencapai nilai 61,33% (terakreditasi C)

Stock Opname Layanan Perpustakaan

No Keterangan Jumlah Eksemplar
1 Buku tersedia siap pakai 5283
2 Buku tersedia, tidak ada tag 360
3 Buku proses pencarian 65

Perpustakaan telah melaksanakan kegiatan stok opname pada tahun 2019 dengan
agenda pelaksanaan setiap 3 tahun sekali sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur. Semua staf perpustakaan turut berperan dan mengikuti kegiatan stok

101

opname ini. Kegiatan stok opname terbaru dilaksanakan pada tanggal 16 Juli –
20 Agustus 2019.
Buku – buku di Perpustakaan Pusat (lantai 2 dan 4) telah selesai di stok opname,
meliputi buku koleksi referensi dan buku teks di lantai 2 dan koleksi buku BI
Corner di lantai 4. Sedangkan koleksi referensi dan buku teks yang berada
Perpustakaan Gedung Timur (Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Pascasarjana)
belum dilakukan stok opname, karena masih dalam proses perbaikan status lokasi
buku pada sistem (SLiMS) yang sebelumnya status lokasi berada di Perpustakaan
Pusat menjadi lokasi di Perpustakaan Gedung Timur.
Keterangan hasil Stock Opname Layanan Perpustakaan:

 Buku tersedia siap pakai merupakan koleksi buku yang tersedia dan
dapat dilakukan proses peminjaman.

 Buku tersedia tidak ada tag merupakan koleksi buku yang tersedia namun
belum dapat dilakukan proses peminjaman karena tidak ada tag (security
tag) di dalam buku.

 Buku proses pencarian merupakan buku-buku yang belum ditemukan
fisiknya, akan dilakukan pencarian di Perpustakaan Gedung Timur.

Terlampir daftar buku proses pencarian.

102

BAB III KENDALA DAN TANTANGAN KE DEPAN

3.1. Direktorat Pelayanan Terpadu
3.1.1. Kendala Direktorat Pelayanan Terpadu
Sesuai tugas pokok dan fungsi DPT dalam Statuta Universitas YARSI, kendala
yang ditemui dalam tugas pokok dan fungsi nomor 1 memberikan pelayanan kepada
warga Universitas mencakup layanan operasional akademik, layanan informasi
mahasiswa, layanan pengelolaan fasilitas, marketing, dan layanan perpustakaan,
sebagai berikut:
1. Layanan Operasional Akademik
a. Berbedanya penanganan akademik antara Fakultas Kedokteran dan
Kedokteran Gigi dengan Fakultas Hukum, Ekonomi dan Bisnis, Teknologi
Informasi, dan Psikologi menyebabkan tidak ringannya penanganan
masalah yang terjadi dan ini menjadi temuan disetiap audit internal dan
eksternal.
b. Beragamnya keluhan mahasiswa yang perlu diantisipasi dengan regulasi
yang konkrit sebagai solusinya.
c. Sisakad yang perlu diseragamnkan dan lebih akomodatif terhadap segala
persoalan sistem akademik yang terjadi/berlangsung di Universitas YARSI.
Secara operasional keseluruhan dapat berjalan lancar walau perlu pembenahan
sambil berjalan.
2. Layanan Informasi Mahasiswa
a. Kendalanya adalah tugas pokok dan fungsi yang begitu beragam belum
semuanya bisa dilaksanakan karena terbatas tenaga hanya 1 orang.
d. Koordinasi tugas dengan berbagai lini belum optimal.
Disarankan layanan ini ke depan bergabung dengan marketing dengan tujuan
agar keinginan/usulan bisa selaras dengan pemasaran Universitas dan sesuai
juga dengan strategi marketing Universitas YARSI.
3. Layanan Pengelolaan Fasilitas
a. Pembagian kewenangan antara staf DPT dengan tenaga dari Yayasan belum
berjalan sesuai harapan yang perlu koordinasi yang lebih baik begitu juga
dengan pengelolaan fasilitas tingkat Fakultas dan Program Studi.
b. Sistem pengadaan barang dan jasa yang lebih efektif karena tidak/belum ada
batas waktu minimal/maksimalnya.
4. Marketing
Proses marketing di Universitas YARSI masih dalam pembenahan dan secara
bertahap akan disempurnakan. Kendala yang ditemui adalah:
a. Tenaga profesional yang mengelola sistem informasi di marketing, progress
kerja, percepatan dan lain-lain.
b. Dukungan dasar yang belum optimal untuk mendukung kegiatan
operasional marketing.
5. Perpustakaan
Aset Perpustakaan Universitas YARSI sangat bagus dan memadai untuk sebuah
Perpustakaan Perguruan Tinggi Swasta. Kendala yang ada adalah:
a. Posisi tugas perpustakaan yang masih berada di bawah DPT dirasakan tidak
optimal karena sehari-hari lebih banyak bersentuhan dengan
akademik/pendidikan atau Fakultas dan Program Studi.
b. Terbatasnya dukungan ketersediaan buku/pembelian/pengadaan
buku/jurnal/tesis.

103

c. Tenaga pustakawan yang baru ada 5 orang, sementara Peraturan Kepala
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017 tentang
Standar Nasional Peprustakaan Perguruan Tinggi, Rasio Pustakawan yaitu
setiap 500 mahasiswa paling sedikit 1 pustakawan. Maka diperlukan 12
orang (7 orang lagi).

Sementara untuk Renstra 5 tahunan dan RKT tahunan sudah ada kendalanya adalah
belum adnaya evaluasi tingkat ketercapaiannya dan daya serap yang sudah dicapai,
begitu juga revisi kalua ada perbaikan/kebijakan belum dilakukan secara sistemik.
Penyusunan laporan bulanan/Monthly Report (MORE) dan tahunan (ANRE) sudah
berjalan walau terbatas hanya untuk untuk pemenuhan persyaratan sebuah
dokumen, belum ditindaklanjuti secara sistematis.
Dalam hal pelaksanaan tugas lintas internal dan eksternal sudah mulai terlaksana
terutama internal DPT sudah memposisikan sebagai unit support sistem terhadap
semua proses akademik dan non akademik di Universitas YARSI walau baru berdiri
1 periode (4 tahun). Namun untuk kegiatan lintas eksternal masih sangat terbatas
baru hanya supporting kepada Rektor, Wakil Rektor, Dekan, dan Kepala Program
Studi untuk berkoordinasi dengan pihak eksternal tersebut.

3.1.2. Tantangan ke depan Direktorat Pelayanan Terpadu
1. Regulasi
Perlunya regulasi yang permanen karena DPT merupakan lembaga/unit baru
dari Universitas YARSI yang mungkin bagi Perguruan Tinggi Negeri/Swasta
lainnya belum ada.
2. Blue Print/Cetak Biru
Untuk masa depan yang lebih panjang maka untuk DPT diperlukan cetak biru
yang berisi strategi, program dan lain-lain yang lentur dan berada pada posisi
pendukung utama/supporting sistem dari Universitas YARSI.
3. Sumber Daya Manusia yang kompeten
Oleh karena DPT adalah unit yang hidup/lentur maka SDM di DPT sangat
tergantung kepada sosok yang dapat menyesuaikan diri dengan keadaan internal
dan eksternal serta mempunyai kompetensi sesuai tantangan yang
dihadapi/tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan.
4. Sisakad yang komprehensif
Sistem akademik yang komprehensif sebenarnya tidak saja mengisi tantangan
dari DPT saja, tetapi karena DPT adalah unit yang mensupport setiap unit maka
Sisakad selalu identik dengan peran DPT selain dukungan dari Yayasan/Optima
ITT dan sebagainya.
5. Peralatan Kerja
Kecepatan dan kualitas pekerjaan sangan ditentukan oleh ketersediaan peralatan
kerja. Untuk ini DPT sangat membutuhkan hal tersebut karena ketersediaannya
saat ini tidaklah memadai dan mencukupi (misalnya komputer, telepon dan
sebagainya).
6. Dana Kelola
Ketersediaan dana kelola dianggap penting karena DPT sebagai unit teknis yang
banyak memerlukan pengelolaan yang berskala kecil dan waktu yang amat
segera. Sehingga semuanya tidak perlu besar dan sistem pertanggung
jawabannya sederhana tapi tepat guna.

104

7. Koordinasi Lintas Sektor
Tantangan yang amat penting untuk DPT ke depan adalah koordinasi dengan
berbagai unit (lintas sektor). Ini diperlukan karena dengan 5 layanan sangat
banyak unit di Universitas YARSI maupun Yayasan YARSI secara internal
maupun luar YARSI/eksternal.

8. Kualitas Kerja
Kualitas kerja adalah tingkat kepuasan terhadap hasil kinerja DPT dapat
dirasakan memenuhi kebutuhan para pelanggan/pengguna, maka pencangan
kualitas kerja kepada setiap staf selalu harus dimiliki agar tercapai hasil yang
lebih optimal.

9. Percepatan Proses Hasil/Produk
Untuk mendukung kualitas yang lebih unggul akan lebih sangat berarti apabila
terjadi percepatan setiap hasil pekerjaan DPT itu dilakukan dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya (efisien dan efektif).

10. Kerja yang Aman dan Nyaman
Hal terakhir dari tantangan ke depan itu adalah keamanan dan kenyamanan
kerja. Aman diartikan suasana yang mendukung seperti terhindar dari
marabahaya (kecelakaan kerja, wabah penyakit menular/covid-19 dan lain-
lain). Sementara nyaman diartikan staf yang bertugas terjamin keberlangsungan
hidupnya/tidak adanya hambatan hak dan kewajibannya dan lain-lain.

Selain 10 tantangan DPT ke depan, akan pasti adalagi tantangan yang datangnya
tiba-tiba dan setiap ada perubahan/kebijakan yang perlu dihadapi oleh semua
jajaran staf DPT, begitu juga staf layanan/dari 5 layanan yang ada akan terdapat
tantangan sendiri-sendiri yang bias sama atau berbeda satu sama lainnya.
Terhadap tantangan yang ditemui itu mestinya harus dicarikan solusi/program yang
bias untuk merealisasikan tantangan tersebut.

3.2. Layanan Operasional Akademik
3.2.1. Kendala Layanan Operasional Akademik

Kendala Layanan Operasional Akademik

No Program Kerja Penjelasan

Agustus 2017 - Juli 2018

1 Pengelolaan data 1. Adanya perubahan Jadwal Perkuliahan oleh Prodi

kehadiran 2. Adanya kebijakan perubahan KRS mahasiswa oleh

kegiatan Rektor

Perkuliahan

2 Serah Terima Serah terima tidak sesuai jadwal karena adanya

Daftar Kehadiran keterlambatan dari Prodi

Perkuliahan ke

Prodi

3 Perbaikan dan Adanya reset jadwal perkuliahan oleh Prodi yang

atau perubahan mengakibatkan banyaknya permohonan perubahan

KRS KRS mahasiswa

4 Rekapitulasi Dosen tidak lengkap mengisi monitoring dosen

Pertemuan mengajar berdampak perlunya verifikasi ulang ke

Dosen Mengajar dosen untuk penyusunan rekapitulasi kehadiran dosen

mengajar bulanan

105

5 Terealisasi Adanya perubahan jadwal ujian dari Prodi di luar batas

Jadwal Ujian ada waktu revisi jadwal

di Sisakad

6 Pelaporan Banyaknya mahasiswa yang menyerahkan bukti

Pembayaran dan pembayaran pada akhir periode pembayaran sementara

Tunggakan penginputan ke Sisakad masih manual sehingga

Biaya kuliah menyebabkan terlambatnya pelaporan

tepat waktu

7 Percetakan Pengajuan permohonan cetak tidak sesuai dengan
ketentuan (SOP)

8 ATK Pengajuan permohonan ATK tidak sesuai dengan
ketentuan (SOP)

Agustus 2018 - Juli 2019

1 Pengelolaan data 1. Adanya perubahan Jadwal Perkuliahan oleh Prodi

kehadiran 2. Adanya kebijakan perubahan KRS mahasiswa oleh

kegiatan Rektor

Perkuliahan,

Praktikum dan

Ujian

2 Penyampaian Dosen tidak lengkap mengisi monitoring dosen

Rekapitulasi mengajar berdampak perlunya verifikasi ulang ke

Honor Dosen dosen untuk penyusunan rekapitulasi kehadiran dosen

Mengajar mengajar bulanan

3 Pengelolaan Banyaknya mahasiswa yang menyerahkan bukti

pelaksanaan pembayaran pada akhir periode pembayaran sementara

Administrasi penginputan ke Sisakad masih manual sehingga

Ujian menyebabkan persiapan ujian kurang efisien dan

mahasiswa yang terlambat menyerahkan bukti

pembayaran namanya tidak masuk dalam daftar

presensi ujian

4 Pengelolaan 1. Adanya perubahan Jadwal Perkuliahan oleh Prodi

perubahan KRS 2. Adanya kebijakan perubahan KRS mahasiswa oleh

Rektor

3. Adanya transaksi keuangan yang error (terjadi

kesalahan)

4. Adanya perubahan status mahasiswa yang

berpengaruh pada pengisian KRS

5. Adanya pembukaan KRS secara manual karena

pengajuan penundaan pembayaran

6. Terjadinya gangguan sistem sehingga tidak bisa

mengisi KRS tepat waktu

7. Terdapat mahasiswa yang belum memenuhi

persyaratan pembayaran tetapi bisa mengisi KRS

5 Mengkoordinir 1. Terdapat pembayaran mahasiswa yang tidak terbaca

sistem secara otomatis di Sisakad sehingga diperlukan

pembayaran validasi atau konfirmasi ke beberapa pihak

biaya kuliah de- 2. Terdapat transaksi yang terbaca lebih dari satu kali

ngan di sistem keuangan dan Sisakad

menggunakan

Virtual Account

106

3. Terjadi penumpukan pembayaran mahasiswa di
akhir periode sehingga bank kehabisan slip
pembayaran

4. Sistem bank offline

6 Pengelolaan Pe- Pengajuan permohonan ATK tidak sesuai dengan

ngadaan Alat ketentuan (SOP)

Tulis Kantor

7 Pengelolaan Pen- Pengajuan permohonan cetak tidak sesuai dengan

cetakan Buku/ ketentuan (SOP)

Jur-nal/ Brosur

Agustus 2019 - Juli 2020

1 Pengelolaan data 1. Adanya perubahan Jadwal Perkuliahan oleh Prodi

kehadiran 2. Adanya kebijakan perubahan KRS mahasiswa oleh

kegiatan Rektor

Perkuliahan, 3. Saat pembelajaran online, belum ada sistem

Praktikum dan presensi secara online

Ujian 4. Saat pembelajaran online, untuk kehadiran dosen

masih menggunakan google form

2 Penyampaian 1. Dosen tidak mengisi monitoring mengajar baik

Rekapitulasi dalam pembelajaran offline maupun online

Honor Dosen 2. Dosen tidak lengkap mengisi monitoring dosen

Mengajar mengajar berdampak perlunya verifikasi ulang ke

dosen untuk penyusunan rekapitulasi kehadiran

dosen mengajar bulanan

3. Terdapat presensi manual yang dibawa oleh dosen

dan tidak menyerahkan ke LOA sehingga kehadiran

mengajar direkap pada bulan berikutnya

3 Pengelolaan 1. Banyaknya mahasiswa yang menyerahkan bukti

pelaksanaan pembayaran pada akhir periode pembayaran

Administrasi sementara penginputan ke Sisakad masih manual

Ujian sehingga menyebabkan persiapan ujian kurang

efisien dan mahasiswa yang terlambat menyerahkan

bukti pembayaran namanya tidak masuk dalam

daftar presensi ujian

2. Saat pembelajaran online (UTS Genap), belum

terdapat presensi ujian secara online

3. Saat pembelajaran online (UTS Genap), belum

terdapat berita acara ujian secara online

4 Pengelolaan 1. Adanya perubahan Jadwal Perkuliahan oleh Prodi

perubahan KRS 2. Adanya permintaan perubahan KRS mahasiswa ke

DPT

3. Adanya transaksi keuangan yang error (terjadi

kesalahan)

4. Adanya perubahan status mahasiswa yang

berpengaruh pada pengisian KRS

5. Adanya pembukaan KRS secara manual karena

pengajuan penundaan pembayaran

6. Terjadinya gangguan sistem sehingga tidak bisa

mengisi KRS tepat waktu

107

5 Mengkoordinir 1. Terdapat pembayaran mahasiswa yang tidak terbaca

sistem secara otomatis di Sisakad sehingga diperlukan

pembayaran validasi atau konfirmasi ke beberapa pihak

biaya kuliah de- 2. Terdapat transaksi yang terbaca lebih dari satu kali

ngan di sistem keuangan dan Sisakad

menggunakan 3. Sistem bank offline

Virtual Account 4. Saat awal pembelajaran online (Maret 2020), belum

ada link konfirmasi pembayaran

Agustus 2020 - Juli 2021

1 Pengelolaan data 1. Adanya perubahan Jadwal Perkuliahan oleh Prodi

kehadiran 2. Adanya kebijakan perubahan KRS mahasiswa oleh

kegiatan Rektor

Perkuliahan, 3. Belum ada sistem presensi secara online karena

Praktikum dan belum terintegrasi Layar ke Sisakad

Ujian 4. Kehadiran dosen Pascasarjana masih menggunakan

google form

5. Terdapat dosen yang tidak rutin mengunggah materi

di Layar sehingga tanggal yang tercatat di Layar

tidak sesuai rencana perkuliahan

6. Terdapat dosen yang mengunggah materi pada akhir

periode rekap kehadiran mengajar sehingga

presensi mahasiswa tidak terdata

7. Terdapat dosen yang tidak mengisi Topik Materi di

Layar
8. Banyak dosen yang tidak mengaktifkan “activity

completion” sehingga kegiatan mahasiswa unduh

materi tidak terekam oleh sistem

9. Tidak adanya peraturan atau ketentuan yang

menjelaskan mengenai pemisahan atau

penggabungan kelas dalam satu mata kuliah yang

berbeda dosen, sehingga terdapat perbedaan antar

fakultas

10. Beberapa fakultas tidak memisahkan materi teori

dan praktikum di Layar

11. Tidak adanya peraturan atau ketentuan yang

menjelaskan mengenai presensi satu mata kuliah

yang digabung dari beberapa kelas dan beberapa

prodi dengan dosen yang sama

2 Penyampaian 1. Terdapat dosen yang tidak rutin mengunggah materi

Rekapitulasi di Layar atau mengisi google form (Pascasarjana)

Honor Dosen sehingga kehadiran mengajar direkap pada bulan

Mengajar berikutnya

2. Terdapat dosen yang tidak mengisi Topik Materi
dan mengaktifkan “activity completion”, sehingga

perlu verifikasi ulang ke dosen untuk penyusunan

rekapitulasi kehadiran dosen mengajar bulanan

3. Tidak adanya peraturan atau ketentuan yang

menjelaskan mengenai pemisahan atau

penggabungan kelas dalam satu mata kuliah yang

berbeda dosen, sehingga terdapat salah satu dosen

108

yang tidak melakukan kegiatan pada pertemuan

tersebut.

4. Beberapa fakultas tidak memisahkan materi teori

dan praktikum di Layar sehingga saat merekap

honor dosen hanya terbaca satu sebagai teori

5. Terdapat presensi satu mata kuliah yang digabung

dari beberapa kelas dan beberapa prodi dengan

dosen yang sama dan dosen tersebut mengunggah

materi hanya di satu Prodi

3 Pengelolaan 1. Terdapat keterlambatan pengiriman jadwal ujian

pelaksanaan 2. Terdapat revisi jadwal diluar batas waktu revisi

Administrasi 3. Kuota server terbatas sehingga dibuat pengisian

Ujian jadwal ujian di google form

4. Server error dikarenakan yang mengakses melebihi

kapasitas di waktu yang sama

5. Adanya perubahan dan perpanjangan jadwal ujian

dikarenakan kapasitas server yang terbatas

6. Jaringan mahasiswa yang tidak stabil

7. Nilai yang diinput tidak terbaca karena presensi di

Sisakad masih terfilter

4 Pengelolaan 1. Adanya perubahan Jadwal Perkuliahan oleh Prodi

perubahan KRS 2. Adanya permintaan perubahan KRS mahasiswa ke

DPT

3. Adanya transaksi keuangan yang error (terjadi

kesalahan)

4. Adanya perubahan status mahasiswa yang

berpengaruh pada pengisian KRS

5. Adanya pembukaan KRS secara manual karena

pengajuan penundaan pembayaran

6. Terjadinya gangguan sistem sehingga tidak bisa

mengisi KRS tepat waktu

7. Nilai yang diinput tidak terbaca dan berdampak

pada IPK di Sisakad sehingga mahasiswa tidak bisa

mengambil SKS sesuai dengan IPK seharusnya

8. Adanya penggabungan kelas di pertengahan masa

KRS sehingga mahasiswa harus mengisi ulang KRS

5 Mengkoordinir 1. Terdapat pembayaran mahasiswa yang tidak terbaca

sistem secara otomatis di Sisakad sehingga diperlukan

pembayaran validasi atau konfirmasi ke beberapa pihak

biaya kuliah de- 2. Terdapat transaksi yang terbaca lebih dari satu kali

ngan di sistem keuangan dan Sisakad

menggunakan 3. Sistem bank offline

Virtual Account 4. Pembayaran melalui BRI seringkali gagal atau tidak

bisa transaksi

5. Terdapat perbedaan biaya pendaftaran bagi

mahasiswa baru sehingga penginputan di Sisakad

tidak bisa seragam

109

3.2.2. Tantangan ke depan Layanan Operasional Akademik

Tantangan ke depan Layanan Operasional Akademik

No Isu / Potensi Dampak Action Plan

Agustus 2017 - Juli 2018

1 Form monitoring Data rencana Membuat surat permohonan ke

perkuliahan di mengajar lebih Rektor mengenai penyesuaian

Sisakad di lengkap form di Sisakad

sesuaikan dengan

Hasil Audit

2 Permintaan Terbacanya histori Membuat surat permohonan ke

histori KRS pengisian KRS Rektor mengenai penambahan

mahasiswa di mahasiswa histori KRS di Sisakad

Sisakad

3 Penambahan Bisa menginput Mengajukan permohonan

waktu ujian di sampai dengan penambahan waktu ujian di

Sisakad empat waktu ujian Sisakad melalui Rektorat

untuk satu kelas

4 Penambahan Tersedianya Membuat surat permohonan ke

monitoring monitoring Rektor mengenai penambahan

pengawas ujian pengawas ujian dan monitoring pengawas ujian

dan penghapusan Dosen Pengampu dan penghapusan tanda tangan

tanda tangan tidak perlu Dosen Pengampu di Sisakad

Dosen Pengampu menandatangani

di presensi ujian presensi ujian

di Sisakad

5 Penambahan Kuesioner kepuasan Membuat surat permohonan ke

akses kuesioner pelanggan terekap Rektor mengenai penambahan

kepuasan otomatis di Sisakad akses kuesioner kepuasan

pelanggan dan pelanggan dan EDOM untuk

EDOM untuk FTI, FE dan FPSI

FTI, FE dan FPSI

di Sisakad

6 Pengajuan sistem Agar pembayaran Berkoordinasi dengan

pembayaran dapat langsung Rektorat dan Yayasan YARSI

melalui virtual terbaca di Sisakad serta bersama-sama

account dan sistem merumuskan peraturan

keuangan mengenai pembayaran melalui

virtual account

7 Penambahan Agar persetujuan Membuat surat permohonan ke

persetujuan KRS KRS tidak lagi Rektor mengenai penambahan

mahasiswa oleh secara manual persetujuan KRS mahasiswa

Dosen di Sisakad oleh Dosen

8 Pembayaran dan Agar mahasiswa Membuat surat permohonan ke

kehadiran lebih disiplin dalam Rektor mengenai pembayaran

perkuliahan pembayaran dan dan kehadiran perkuliahan

sebagai kehadiran sebagai persyaratan ujian yang

persyaratan ujian perkuliahan secara otomatis terfilter di

otomatis terfilter

110

di kartu ujian dan kartu ujian dan presensi ujian

presensi ujian di di Sisakad

Sisakad

Agustus 2018 - Juli 2019

1 Peraturan 1. Menghindari Membuat surat permohonan ke

mengenai surat dokter Rektor mengenai peraturan

ketidakhadiran palsu ketidakhadiran mahasiswa

mahasiswa 2. Mendisiplinkan menggunakan surat izin tidak

menggunakan mahasiswa diberlakukan lagi selama

surat izin tidak 3. Mengurangi belum lebih dari tiga kali tidak

diberlakukan lagi verifikasi surat hadir

selama belum dokter

lebih dari tiga kali

tidak hadir

2 Penambahan Mengantisipasi Membuat surat permohonan ke

menu di KRS ketidaktahuan Rektor mengenai penambahan

untuk melihat Dosen Pembimbing menu di KRS untuk melihat

keuangan dan Akademik keuangan dan KHS mahasiswa

KHS mahasiswa mengenai keuangan di user Pembimbing Akademik

di user dan IPK mahasiswa

Pembimbing pada saat akan

Akademik menyetujui KRS

3 Penambahan field Data pembayaran Berkoordinasi dengan Optima

bank pengirim, mahasiswa lebih ITT melalui email

bank penerima, lengkap

cara pembayaran

dan keterangan

pada menu

keuangan di

Sisakad

4 Pengadaan mesin 1. Presensi tidak Membuat surat permohonan ke

absensi lagi secara Rektor mengenai pengadaan

manual mesin presensi

2. Mengantisipasi

titip absen

3. Mengurangi

penggunaan

kertas

4. Waktu lebih

efisien

5. Rekap presensi

lebih valid

karena secara

sistem

5 Permintaan Orang tua Membuat surat permohonan ke

penambahan fitur mahasiswa dapat Rektor mengenai permintaan

"email orang tua" memantau penambahan fitur "email orang

di menu formulir keuangan, nilai dan tua" di menu formulir

registrasi ulang perkuliahan registrasi ulang Sisakad

Sisakad anaknya

111

6 Permintaan Ka Prodi dapat Membuat surat permohonan ke

pembukaan akses melihat kehadiran Rektor mengenai permintaan

untuk fakultas mahasiswa pembukaan akses untuk

terkait dengan fakultas terkait dengan melihat

melihat dan cetak dan cetak rekap kehadiran

rekap kehadiran perkuliahan

perkuliahan

7 Permintaan Agar dapat Membuat surat permohonan ke

penambahan fitur terpantau jika Rektor mengenai permintaan

riwayat melakukan penambahan fitur riwayat

penginputan perubahan diluar penginputan jadwal

jadwal batas waktu karena perkuliahan

perkuliahan berdampak pada

KRS mahasiswa

8 Permintaan Agar berita acara Membuat surat permohonan ke

penambahan fitur ujian terinput di Rektor mengenai permintaan

berita acara ujian Sisakad penambahan fitur berita acara

di Sisakad ujian di Sisakad

9 Penambahan Bisa menginput Membuat surat permohonan ke

waktu ujian di sampai dengan Rektor mengenai penambahan

Sisakad empat waktu ujian waktu ujian di Sisakad

untuk satu kelas

10 Penambahan Tersedianya Membuat surat permohonan ke

monitoring monitoring Rektor mengenai penambahan

pengawas ujian pengawas ujian dan monitoring pengawas ujian dan

dan penghapusan Dosen Pengampu penghapusan tanda tangan

tanda tangan tidak perlu Dosen Pengampu di presensi

Dosen Pengampu menandatangani ujian di Sisakad

di presensi ujian presensi ujian

di Sisakad

11 Penambahan fitur Mempermudah Membuat surat permohonan ke

"jumlah maksimal pembagian jumlah Rektor mengenai penambahan

mahasiswa per mahasiswa saat fitur "jumlah maksimal

kelas ujian" di menginput jadwal mahasiswa per kelas ujian" di

menu jadwal ujian menu jadwal ujian

ujian

12 Penambahan fitur Mahasiswa lebih Membuat surat permohonan ke

riwayat disiplin, tidak Rektor mengenai penambahan

pencetakan kartu menghilangkan fitur riwayat pencetakan kartu

ujian dan kartu ujian ujian dan pembatasan jumlah

pembatasan cetak kartu ujian

jumlah cetak

kartu ujian

13 Penambahan fitur Mahasiswa kelas Membuat surat permohonan ke

di sisakad untuk sore dapat Rektor mengenai penambahan

berkomunikasi berkomunikasi dan fitur di sisakad untuk

dengan mendapatkan berkomunikasi dengan

mahasiswa kelas informasi tentang mahasiswa kelas sore

sore perkuliahan

sehingga dapat

112

menjalankan

kegiatan akademik

sesuai prosedur

14 Penambahan form 1. Adanya Membuat form evaluasi hasil

evaluasi hasil penilaian untuk cetakan, evaluasi dummy,

cetakan, evaluasi supplier evaluasi supplier dan

dummy, evaluasi 2. Meningkatkan memasukkan ke dalam SOP

supplier kualitas layanan

supplier dan

kualitas cetakan

15 Pengembangan Administrasi Membuat surat permohonan ke

sistem perkuliahan dapat Rektor mengenai

administrasi berjalan efektif dan pengembangan sistem

perkuliahan efisien administrasi perkuliahan

16 Pengembalian Administrasi Membuat surat permohonan ke

administrasi semester antara di Rektor mengenai

semester antara tiap fakultas lebih pengembalian administrasi

ke Fakultas efektif semester antara ke Fakultas

Agustus 2019 - Juli 2020

1 Permintaan Orang tua Memfollow up surat

penambahan fitur mahasiswa dapat permohonan dan mengajukan

"email orang tua" memantau surat kembali jika diperlukan

di menu formulir keuangan, nilai dan

registrasi ulang perkuliahan

Sisakad anaknya

2 Permintaan Ka Prodi dapat Memfollow up surat

pembukaan akses melihat kehadiran permohonan dan mengajukan

untuk fakultas mahasiswa surat kembali jika diperlukan

terkait dengan

melihat dan cetak

rekap kehadiran

perkuliahan

3 Permintaan Agar dapat Memfollow up surat

penambahan fitur terpantau jika permohonan dan mengajukan

riwayat melakukan surat kembali jika diperlukan

penginputan perubahan diluar

jadwal batas waktu karena

perkuliahan berdampak pada

KRS mahasiswa

4 Permintaan Agar berita acara Memfollow up surat

penambahan fitur ujian terinput di permohonan dan mengajukan

berita acara ujian Sisakad surat kembali jika diperlukan

di Sisakad

5 Penambahan fitur Mahasiswa dapat Memfollow up surat

di sisakad untuk berkomunikasi dan permohonan dan mengajukan

berkomunikasi mendapatkan surat kembali jika diperlukan

dengan informasi tentang

mahasiswa perkuliahan

sehingga dapat

menjalankan

113

kegiatan akademik

sesuai prosedur

Penambahan Presensi Membuat surat permohonan ke

activity perkuliahan Rektor mengenai penambahan

completion untuk mahasiswa secara activity completion untuk

6 membaca online terbaca membaca presensi mahasiswa

presensi secara sistem secara online di Layar

mahasiswa secara

online di Layar

Integrasi Layar ke Agar data di Layar Membuat surat permohonan ke

7 Sisakad terhubung ke Rektor mengenai integrasi

Sisakad Layar ke Sisakad

Link monitoring 1. Laporan dosen Membuat link monitoring

dosen mengajar mengajar secara dosen mengajar dan membuat

online surat permohonan ke Rektor

8 2. Monitoring mengenai sosialisasi link

dosen mengajar tersebut kepada Fakultas

dapat terbaca

secara online

Penambahan Nama dosen dan Rapat dan berkoordinasi

riwayat unggah waktu mengunggah dengan PPJJ mengenai

materi kuliah oleh materi di Layar penambahan riwayat unggah

9 dosen di Layar dapat terbaca untuk materi kuliah oleh dosen di

digunakan sebagai Layar

monitoring dosen

mengajar

Link untuk Mahasiswa tidak Membuat surat permohonan ke

konfirmasi perlu datang ke Rektor mengenai penyampaian

pembayaran Yarsi untuk informasi link untuk

10 konfirmasi konfirmasi pembayaran untuk

pembayaran diteruskan kepada Fakultas dan

membuat pengumuman di

Sisakad

Link berita acara Dosen pengawas Membuat surat permohonan ke

pengawas ujian dapat mengisi Rektor mengenai penyampaian

11 berita acara secara informasi link berita acara

online pengawas ujian untuk

diteruskan kepada Fakultas

Presensi ujian Tidak ada presensi Berkoordinasi melalui email

terbaca secara secara manual dengan Optima ITT mengenai

12 otomatis di presensi ujian terbaca secara
Sisakad jika nilai otomatis di Sisakad jika nilai

ujian sudah ujian sudah diinput

diinput

Penambahan 1. Kapasitas Membuat surat permohonan ke

kuota server pengakses lebih Rektor mengenai penambahan

13 banyak kuota server

2. Tidak ada

gangguan server

114

3. Kegiatan

perkuliahan dan

ujian lebih

lancar

14 Pengembangan Administrasi Membuat surat permohonan ke

sistem perkuliahan dapat Rektor mengenai

administrasi berjalan efektif dan pengembangan sistem

perkuliahan efisien administrasi perkuliahan

Peraturan dosen Dosen lebih disiplin Membuat surat permohonan ke

15 yang telat mengisi dalam mengisi Rektor mengenai peraturan
monitoring monitoring dosen yang telat mengisi

perkuliahan monitoring perkuliahan

Akses melihat Verifikasi keuangan Berkoordinasi dengan Bagian

16 keuangan / lebih cepat Keuangan Yayasan YARSI
pembayaran

mahasiswa

Agustus 2020 - Juli 2021

1 Permintaan Orang tua Memfollow up surat

penambahan fitur mahasiswa dapat permohonan dan mengajukan

"email orang tua" memantau surat kembali jika diperlukan

di menu formulir keuangan, nilai dan

registrasi ulang perkuliahan

Sisakad anaknya

2 Permintaan Ka Prodi dapat Memfollow up surat

pembukaan akses melihat kehadiran permohonan dan mengajukan

untuk fakultas mahasiswa surat kembali jika diperlukan

terkait dengan

melihat dan cetak

rekap kehadiran

perkuliahan

3 Permintaan Agar dapat Memfollow up surat

penambahan fitur terpantau jika permohonan dan mengajukan

riwayat melakukan surat kembali jika diperlukan

penginputan perubahan diluar

jadwal batas waktu karena

perkuliahan berdampak pada

KRS mahasiswa

4 Permintaan Agar berita acara Memfollow up surat

penambahan fitur ujian terinput di permohonan dan mengajukan

berita acara ujian Sisakad surat kembali jika diperlukan

di Sisakad

Integrasi Layar ke Agar data di Layar Memfollow up surat

5 Sisakad terhubung ke permohonan dan mengajukan

Sisakad surat kembali jika diperlukan

Penambahan 1. Kapasitas Memfollow up surat

kuota server pengakses lebih permohonan dan mengajukan

6 banyak surat kembali jika diperlukan

2. Tidak ada

gangguan server

115

Kegiatan

perkuliahan dan

ujian lebih lancar

7 Pengembangan Administrasi Memantau perkembangan

sistem perkuliahan dapat kesiapan sistem

administrasi berjalan efektif dan

perkuliahan efisien

(Smart Campus)

sudah dapat

digunakan

Peraturan dosen Dosen lebih disiplin Berkoordinasi dengan Bidang

8 yang telat mengisi dalam mengisi 4, memfollow up surat
permohonan dan mengajukan
monitoring monitoring

perkuliahan surat kembali jika diperlukan

Akses melihat Verifikasi keuangan Berkoordinasi dengan Bidang

9 keuangan / lebih cepat 4 dan Bagian Keuangan
pembayaran Yayasan YARSI dan membuat

mahasiswa surat ke Rektor jika diperlukan

Dikembalikan Adanya divisi baru Berkoordinasi dengan Bidang

regulasi bahwa keuangan 4 dan membuat surat ke Rektor

10 prasyarat ujian mengenai dikembalikan

adalah pelunasan regulasi bahwa prasyarat ujian

adalah pelunasan

3.3. Layanan Informasi Mahasiswa
3.3.1. Kendala Layanan Informasi Mahasiswa

Kendala Layanan Informasi Mahasiswa

Agustus 2017 - Juli 2018

No Pokok Masalah Penjelasan Tindak Lanjut

1 Tidak ada Adanya hambatan koordinasi Permohonan
Kepala Pusat karena langsung ke Direktur DPT pengajuan Kepala
Pusat LIM
2 Proses Bisnis Terdapat proses bisnis / kegiatan Perpindahan alur
belum sesuai tupoksi LIM seperti pengajuan yang
kurang efektifnya pengajuan sebelumnya di
proposal kegiatan mahasiswa di DPT ke Bidang
DPT Kemahasiswaan

Agustus 2018 - Juli 2019

No Pokok Masalah Penjelasan Tindak Lanjut

1 Pencetakan Pencetakan KTM yang dilakukan LIM sudah
Kartu Tanda yang di Optima ITT kurang mengirimkan
Mahasiswa optimal, beberapa aspek sebagai surat Permohonan
berikut: Perpindahan
1. Boros kertas. Setiap pengajuan Mesin Pencetakan
Kartu Tanda
pencetakan KTM masih harus Mahasiswa dan Id

116

2 Publikasi membuat surat permohonan Card Pegawai
Akademik secara tertulis (037/INT/UM/DP
2. Kurang efisien. Setiap T/UY/VII/2019)
pengajuan Pencetakan LIM
masih naik turun, dan harus Di sisipkan CCTV
menanyakan report. dari setiap lift,
3. Tidak ada data update dan diberikan
material. sanksi ke setiap
Kurang efisiennya Pengumuman pelaku perusak.
diletakkan di dalam lift kampus,
sering terjadi kerusakan akrilik dan
pengumuman sendiri, dari
pengumuman disobek, dibalik,
sampai dengan akrilik yang disini
sampah dan uang, sehingga akrilik
tidak dapat digunakan lagi.

Kendala Layanan Informasi Mahasiswa 2019/2020

NO. ISU / POTENSI DAMPAK ACTION PLAN

1 Media informasi bagi kurang antusias Pengajuan media

mahasiswa dan dosen terhadap informasi informasi dengan

belum maksimal dengan media yang ada teknologi yang baik

2 Pencetakan KTM di Staf LIM antar-ambil Pengajuan pencetakan

dilakukan oleh dokumen (tidak efisien) KTM dilakukan di DPT

Optima

3 Kegiatan Fakultas Masih dominannya Sosialisasi jadwal

belum terpublikasi di berita kegiatan Rektor publikasi berita

WEB Yarsi Yarsi kegiatan Fakultas

4 Terdapat Berpengaruh terjadi Sosialisasi informasi

ketidaksikronan perbedaan persepsi lebih intens dan

informasi Akademik pada mahasiswa meningkatkan

antara DPT dengan kerjasama dengan TU

Fakultas Fakultas

3.3.2. Tantangan ke depan Layanan Informasi Mahasiswa

Tantangan ke depan Layanan Informasi Mahasiswa 2019/2020

NO. ISU / POTENSI DAMPAK ACTION PLAN
ditetapkan prosedur
1 Tersedianya media Menjadi media informasi Akademik

informasi dari DPT informasi akademik Pengajuan pencetakan
KTM dilakukan di
bagi mahasiswa yang update DPT

dengan menggunakan

Akrilic dan melalui

Sisakad

2 Pengajuan Menjadi lebih cepat

Penggantian KTM pengadaannya untuk

dapat dilakukan di mahasiswa

DPT

117

3 Terpublikasinya Keunggulan ditetapkannya prosedur

kegiatan Fakultas dan Prodi/Fakultas dan pengelolaan WEB

Mahasiswa di WEB kegiatan Yarsi

Yarsi kemahasiswaan dapat

terpublikasikan

4 Tersedianya media Berita kegiatan ditetapkannya prosedur

WEB Yarsi yang universitas yang update pengelolaan WEB

pengelolaannya lebih Yarsi

baik

5 Layanan informasi Layanan informasi pelatihan staf LIM oleh

mengenai Sisakad tidak harus Optima

permasalahan di selalu ke Optima

Sisakad dapat lebih

optimal

6 Tersedianya aplikasi Sosialisasi Informasi Pembuatan aplikasi

pendukung layanan menjadi efektif dan sesuai yang dibutuhkan

informasi penyimpanan arsip

secara online

7 Informasi akademik Mahasiswa memenuhi Sosialisasi informasi

mahasiswa selalu tata tertib universitas Universitas

update

Tantangan ke depan Layanan Informasi Mahasiswa 2020/2021

No. Tantangan Upaya
1. Penyampaian Memaksimalkan penggunaan WAG maupun email,
web Universitas YARSI, dan media sosial untuk
informasi yang penyebaran informasi
selalu update

2. Selama WFH Melakukan singkroniasi live streaming antara zoom

mendukung dan youtube saat acara seminar diadakan, baik itu

kegiatan seminar kegiatan Mahasiswa, Prodi, Fakultas, dan Universitas

online

3.4. Layanan Pengelolaan Fasilitas
3.4.1. Kendala Layanan Pengelolaan Fasilitas

Kendala Layanan Pengelolaan Fasilitas 2018/2019

NO PROGRAM KERJA PENJELASAN TINDAK
LANJUT
Membuat sistem 1. Progres pembuatan Koordinasi intens
informasi pelaporan sistem oleh Optima dengan Optima
dan pemantauan masih 50% dan Yayasan
1 penyelesaian keluhan
terhadap fasilitas dan 2. Progres Penamaan
peminjaman ruangan Kode Ruangan oleh
Yayasan dan Tim masih
70%

118

Menyediakan fasilitas Belum tersedia lengkap Koordinasi dengan
Rektorat dan
2 untuk mahasiswa Yayasan
-
disabilitas
Pemanfaatan meja
Menyediakan sofa dan Tidak disetujui oleh dan kursi yng tidak
3 meja tamu DPT terpakai untuk
Yayasan dijadikan meja
diskusi
Menyediakan meja Tidak disetujui oleh -
diskusi di ruang DPT Yayasan
4

Pemasangan Tidak disetujui oleh
Yayasan
5 standblast sticker
diruang kaca DPT

yang kearah tangga

Kendala Layanan Pengelolaan Fasilitas 2019/2020

NO. ISU / POTENSI DAMPAK ACTION PLAN

1 Pembuatan sistem Informasi masih terpusat Menindaklanjuti
informasi layanan (konvensional) di permasalahan
peminjaman ruangan layanan pengelolaan sistem / rapat
dan keluhan fasilitas fasilitas koordinasi dengan
belum optimal Optima

2 Pemeliharaan dan Penyelesaian perbaikan Membuat rekapan
keluhan fasilitas
perbaikan fasilitas keluhan fasilitas tidak yang belum
ditangani
mundur karena kendala dapat diprediksi

biaya

3 Perubahan/penggantian Perubahan kode ruangan Adanya

fungsi sarana prasarana dan inventarisasi asset mekanisme tata

tidak diketahui pihak- kelola dan

pihak terkait pengadaan sarana

prasaran

4 Pengajuan pengadaan Ketersediaan barang tidak Adanya

sarana prasarana dapat diprediksi karena mekanisme tata

umumnya bersifat kendala anggaran kelola dan

kondisional pengadaan sarana

prasaran

5 Belum maksimalnya Temuan ketidaksesuain Bersama Yayasan

tata kelola dalam audit dan Rektorat akan

pemeliharaan dan menetapkan ruang

invetarisasi asset lingkup LPF dalam

tata kelola sarana

prasarana

119

3.4.2. Tantangan ke depan Layanan Pengelolaan Fasilitas

Tantangan ke depan Layanan Pengelolaan Fasilitas

NO. ISU / POTENSI DAMPAK ACTION PLAN

1 Adanya sistem Memudahkan Follow up pengajuan
informasi layanan pemantauan oleh pembuatan sistem
peminjaman ruangan semua pihak terkait
dan keluhan fasilitas

2 Pemeliharaan dan Penyelesaian Rapat koordinasi dengan
perbaikan fasilitas perbaikan keluhan Yayasan
direspon positif fasilitas dilakukan
secara optimal

3 Pengajuan pengadaan Pengadaan barang Penyusunan tata kelola

fasilitas oleh Rektor disesuaikan dengan sarana prasarana

diserahkan ke LPF data inventaris atau

untuk dievaluasi dibuat estimasi biaya

4 Telah terjalin Pelaksanaan Rapat koordinasi proses

koordinasi dan pengelolaan sarana persiapan prosedur

kerjasama yang baik prasarana efisien dan Covid-19

dalam pengelolaan efektif

prosedur protokuler

Covid-19

5 Terpantaunya kegiatan Pelaksanaan Rapat koordinasi dan

perawatan fasilitas dan pengelolaan sarana dibuat prosedur

invetarisasi aset prasarana efisien dan pengelolaan perawatan

efektif dan inventaris aset

3.5. Marketing
3.5.1. Kendala Marketing

Kendala Marketing 2017/2018, 2018/2019

1 Keuangan masih mengandalkan mahasiswa
2 Sistem informasi belum terintegrasi

Kendala Marketing 2019/2020, 2020/2021

No Tahun 2019/2020 Tahun 2020/2021
1. Divisi marketing masih relatif Cicilan 1 untuk FK dan FKG
meningkat disaat terjadinya pandemic
baru ( menurunnya daya beli sebagian
besar orang tua)

120

2. Sinergi antara marketing dengan Sinergi antara marketing dengan

prodi, dengan KAPUS lainnya prodi, dengan KAPUS lainnya masih

masih belum maksimal perlu ditingkatkan

3. Minimnya tenaga marketing yang Penerapan SPP dan BPP membuat

ada dan staf yang ada minim tidak bisa lagi beriklan dengan istilah

memiliki kompetensi marketing “ tanpa uang pangkal”

4. Tidak adanya petty cash untuk Tidak adanya petty cash untuk

marketing dan pengajuan marketing dan pengajuan anggaran

anggaran kurang cepat turunnya kurang cepat turunnya sehingga

sehingga beberapa kali kelewatan beberapa kali kelewatan kesempatan /

kesempatan / moment moment

5. Pandemi berdampak pada Pandemi berdampak pada kegiatan

kegiatan marketing off line dan marketing off line dan pada daya beli

pada daya beli dari para orang tua dari para orang tua camaba

camaba

6 Akreditas Universitas dan Akreditas Universitas dan sebagian

sebagian besar PRODI masih B. besar PRODI masih B. Banyak

Banyak pesaing yang biayanya pesaing yang biayanya lebih murah

lebih murah tapi akreditasinya A . tapi akreditasinya A .

7 Sistem PMB yang masih banyak Sistem PMB yang masih banyak

kendalanya dengan tenaga ahli IT kendalanya dengan tenaga ahli IT

software yang kurang software yang kurang

8 Koneksi internet di kampus yang Koneksi internet di kampus yang

kurang baik kurang stabil sehingga sering kali

edufair online yang dilakukan jadi

terganggu

9 Bagian marketing dan PMB tidak Bagian marketing dan PMB tidak

seharusnya bertanggung jawab seharusnya bertanggung jawab dalam

dalam menghadapi pihak-pihak menghadapi pihak-pihak yang

yang mengajukan pengembalian mengajukan pengembalian dana

dana karena mengundurkan diri. karena mengundurkan diri. Pekerjaan

Pekerjaan kami sebatas kami sebatas administrasi surat

administrasi surat menyurat menyurat

10 Belum adanya data kerjasama Belum adanya data kerjasama dengan

dengan perusahaan-perusahaan perusahaan-perusahaan yang bisa

yang bisa digunakan untuk digunakan untuk menawarkan

menawarkan program S2 untuk program S2 untuk karyawan

karyawan

3.5.2. Tantangan ke depan Marketing
Tantangan ke depan Marketing
1. Tantangan Marketing dengan Situasi dan Kondisi Internal
Marketing itu tidak lepas dari memahami timing dan memahami psikologi,
prilaku, keinginan, kebutuhan dari calon pelanggan/mahasiswa baru. Marketing
juga tidak terlepas dari keunggulan, keunikan dari produk atau layanan kita dan
penerapan strategi bisnis dan marketing yang dilakukan. Yang tidak kalah
penting marketing juga terkait akan kebutuhan dana yang cukup.
Timing yang dimaksud adalah waktu, moment yang tepat dalam melakukan
suatu kegiatan marketing. Jika timing ini terlewatkan, tidak tepat dilakukan
maka peluang yang besar bisa saja akan hilang atau hasilnya jadi kurang

121

maksimal dan ini harus didukung oleh pendanaan yang tersedia di saat yang
tepat. Ini akan sulit dilakukan secara maksimal kalau marketing tidak punya
petty cash dan pengajuan anggaran lebih dari 2 minggu baru terealisasi. Tidak
semua hal bisa direncanakan karena kadang kesempatan dan kebutuhan
datangnya tiba-tiba. Hal ini juga akan sulit dilakukan jika tidak tersedia tim
dengan jumlah yang cukup dengan kompetensi yang dibutuhkan.
Memahami psikologi, prilaku, keinginan, kebutuhan dari konsumen. Ambil
contoh sederhana dan terjadi adalah di tengah kondisi pandemic covid 19 kita
berusaha membuat semua proses jadi online tapi ternyata banyak yang masih
menghendaki datang ke kampus,, mulai dari hanya bertanya-tanya, membeli
formulir, mendaftar, memastikan kebenaran informasi, melihat-lihat kampus,
mendaftar ulang dll, terbukti di bulan Juli, Agustus 2020 lalu yang datang
mencapai 70 calon mahasiswa baru perhari walau di tengah pandemi. Oleh
sebab itu kami berusaha selalu buka, selalu hadir di DPT, dengan jam kerja yang
dibatasi demi memaksimalkan pelayanan yang diberikan.
Marketing juga tidak terlepas dari keunggulan, keunikan dari produk atau
layanan kita. Keunggulan ini harus sesuai dengan tren, kebutuhan, keinginan,
harapan dari pelanggan kita. Jika market kita adalah golongan ekonomi
menengah bawah yang menginginkan kualitas pendidikan yang bagus, dengan
biaya kuliah yang terjangkau dan bisa dicicil, dengan program studi kuliah
yang lagi tren, yang lagi banyak peminatnya dan kebutuhannya, tentunya kita
harus berusaha menyesuaikan diri dan berusaha menyediakan apa yang
dibutuhkan oleh pelanggan kita. Jika kita kurang tanggap, kurang fleksibel,
kurang maksimal dalam upaya memenuhi kebutuhan, keinginan dan yang
sedang tren ini maka upaya kita tentu akan lebih sulit dan respon dari pelanggan
tentu akan kurang maksimal.
Marketing juga terkait dengan kebutuhan akan pendanaan yang cukup. Jika
pendanaan ini terbatas tentu strategi marketing yang tepat untuk diterapkan
adalah strategi fokus, dimana target market dalam hal wilayah, demografi yang
paling besar, paling banyak yang menjadi incaran utama. Dan menerapkan
strategi yang diperkirakan akan berdampak paling besar.
Marketing juga harus didukung oleh tim yang cukup, yang muda, yang kreatif
dengan dedikasi tinggi, dengan kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan
dan pantang menyerah. Tantangan, resiko bekerja di bidang marketing dengan
tanggung jawab yang besar sebagai ujung tombak perusahaan tentu akan
berakibat punishment jika target tidak terpenuhi. Hal ini tentu sudah sewajarnya
jika reward yang diberikan juga bagus, menarik dan bisa memotivasi dalam
mencapai target.
2. Tantangan Marketing dengan Situasi dan Kondisi Eksternal (Tingkat
Persaingan)
Tingkat persaingan menjadi faktor penting yang harus diperhatikan dalam
menilai tantangan kedepannya. Terdapat 297 Perguruan tinggi di wilayah 3
LLDIKTI, tentu ini berpengaruh dalam upaya, usaha mencari mahasiswa baru
kedepannya. Tanpa berusaha mempunyai keunggulan, tanpa berusaha
memenuhi keinginan, selera, kebutuhan pelanggan, tanpa penerapan strategi
yang tepat, yang bisa beradaptasi sesuai kondisi terbaru akan membuat angka
penerimaan mahasiswa baru menjadi tidak sesuai harapan. Untuk sebuah
perusahaan, tingkat persaingan yang tinggi menuntut kedinamisan dalam
menyusun strategi dan menerapkan strategi.

122

Universitas YARSI mempunyai keunggulan lokasi dan fasilitas yang bagus,
kurikulum yang bagus, dosen-dosen yang berkualitas. Ini saja bisa jadi sulit
untuk berkembang jika tidak dibarengi dengan manajemen kepegawaian,
manajemen uang, manajemen waktu, manajemen perusahaan yang bagus.
Semua perlu dukungan dana dan sumber daya yang cukup.
3. Tantangan Marketing dengan Situasi dan Kondisi Eksternal (Kondisi Pandemi)
Kondisi pandemi tentu merubah banyak hal. Beradaptasi dengan situasi yang
ada diperlukan dan diharuskan jika sebuah perusahaan, sebuah perguruan tinggi
ingin bisa bertahan dan tetap sukses. Diperlukan strategi marketing, strategi
bisnis yang tepat, yang beradaptasi dengan situasi yang ada. hal ini juga terkait
dengan pangsa pasar dari YARSI itu sendiri. Dimana pangsa pasarnya untuk
fakultas non kedokteran sebagian besar adalah golongan menengah ke bawah
dan berada di wilayah Jakarta utara, Jakarta timur, Jakarta pusat, sebagian
wilayah bekasi. Golongan ini sensitive terhadap perubahan harga dan sensitive
pula terhadap keringanan biaya. Kondisi pandemic dimana kegiatan belajar
mengajar secara online yang artinya mahasiswa tidak memakai fasilitas yang
berada di gedung kampus. Harusnya ini bisa disikapi dengan adanya
penyesuaian biaya selama kuliah online. Karena orang kebanyakan aka berfikir
secara logika. Logikanya adalah mahasiswa tidak menggunakan fasilitas yang
ada di gedung kampus, logikanya adalah universitas beban operasionalnya
berkurang karena kampus dan fasilitasnya tidak digunakan.

3.6. Layanan Perpustakaan
3.6.1. Kendala Layanan Perpustakaan

Kendala Layanan Perpustakaan

No Kendala Penyelesaian

Tahun Ajaran 2017-2018

1 Kerusakan pintu pengaman Pintu pengaman (security gate) telah

(security gate) belum di diperbaiki dan berfungsi dengan baik

perbaiki menimbulkan

penumpukan penitipan tas

pengunjung, sehingga bagian

Sirkulasi menghabiskan

sebagian besar waktu untuk

hanya untuk menangani

penitipan tas pengunjung

Tahun Ajaran 2018-2019

1 Pengadaan buku tidak Mengajukan permohonan standar

terealisasi karena belum ada pengadaan buku pada tanggal 27

standar pengadaan buku dari Desember 2018 (No. Surat.

Universitas 072/LPP/12-2018/DPT/UY), sampai

sekarang belum ada progres

2 Pengadaan jurnal nasional dan Mengajukan permohonan standar

internasional tidak terealisasi pengadaan jurnal pada tanggal 27

karena Direktur DPT saat itu Desember 2018 (No. Surat

menginginkan adanya standar 073/LPP/12-2018/DPT/UY), sampai

pengadaan jurnal nasional dan sekarang belum ada progres

internasional dari Universitas

123

3 Daftar karya ilmiah per 26 Skripsi Fakultas Kedokteran Gigi dan

September 2019 skripsi tesis Pascasarjana belum diserahkan ke

Fakultas Kedokteran Gigi dan Perpustakaan untuk itu Perpustakaan

tesis Pascasarjana belum menulis surat permohonan penyerahan

memenuhi 200 judul karya ilmiah tersebut

Tahun Ajaran 2019-2020

1 Terjadi kekeliruan pemahaman Proses administrasi pengadaan buku

oleh auditor saat audit internal dari pengajuan surat sampai surat

mengenai pengadaan buku dari pengajuan diterima oleh Yayasan

awal pengajuan sampai buku berlangsung selama 3 bulan. Proses

diterima dalam waktu 3 bulan pembelian buku oleh Yayasan sampai

sehingga menjadi sebuah buku diterima oleh Perpustakaan

temuan minor berlangsung selama 1 tahun ajaran. Hal

ini sudah tercantum di Standar

Operasional Prosedur Pengadaan Buku

2 Usulan pengajuan pembelian Menunggu proses pembelian oleh

buku belum terealisasi yayasan

3 Jurnal sumbangan yang Mendokumentasikan jurnal ilmiah

diterima pada tahun 2019 dan tahun 2019 dan 2020

2020 belum semua

terdokumentasi

4 Jumlah jurnal terakreditasi Melakukan komunikasi dengan

DIKTI yang dimiliki oleh fakultas melalui surat dan atau e-mail

fakultas belum terdokumentasi untuk mendata jurnal terakreditasi

DIKTI yang dimiliki oleh fakultas

5 Jumlah prosiding untuk Proaktif dalam mengumpulkan

masing-masing program studi prosiding per fakultas

belum terpenuhi

Tahun Ajaran 2020-2021

1 Daftar usulan pembelian buku Perpustakaan akan lebih aktif dalam

elektronik belum semua terisi mengingatkan kembali mengenai

oleh dosen pengisian daftar usulan pembelian

buku elektronik ke Fakultas melalui

surat dan atau e-mail

2 Perpustakaan belum membeli / Mahasiswa dapat mengakses beberapa

melanggan buku elektronik, judul buku elektronik secara gratis

sehingga mahasiswa belum melalui website perpustakan,

dapat memanfaatkan koleksi mahasiswa juga dapat menyampaikan

buku secara online selama permintaan buku elektronik melalui

study/work from home fitur chat online atau e-mail

perpustakaan

3 Perpustakaan belum Perpustakaan mencantumkan link

melanggan jurnal elektronik jurnal online gratis di website

perpustakaan sehingga mahasiswa

dapat mengakses jurnal elektronik

secara gratis, atau mahasiswa dapat

memanfaatkan akses e-resources yang

dilanggan Perpustakaan Nasional RI

124

4 Belum tersedianya akses Perpustakaan mengunggah skripsi
skripsi fulltext secara daring hanya sampai bab 1 sesuai ketentuan
Ristekdikti
5 Akreditasi Perpustakaan Perpustakaan terakreditasi oleh
Perpustakaan Nasional

3.6.2. Tantangan ke depan Layanan Perpustakaan

Tantangan ke depan Layanan Perpustakaan

No Tantangan Dampak

Tahun Ajaran 2017-2018

1 Survei kepuasan pelanggan Kepuasan pengunjung perpustakaan

belum mencakup analisis dan akan terukur dan mencakup seluruh

evaluasi aspek baik dari segi koleksi buku,

fasilitas, pustakawan, dan lain-lain

Tahun Ajaran 2018-2019

1 Melengkapi koleksi buku Perpustakaan dapat memenuhi

mengajar dosen kebutuhan koleksi buku sesuai dengan

silabus untuk sivitas akademika

2 Melengkapi koleksi 2 judul Perpustakaan dapat memenuhi

jurnal untuk masing-masing kebutuhan koleksi jurnal untuk sivitas

progrm studi akademika

Tahun Ajaran 2019-2020

1 Memiliki Repositori Universitas memiliki repositori sebagai

wadah untuk karya ilmiah asli dari

universitas, dan repositori dapat

terintegrasi dengan Ristekdikti

2 Memiliki jadwal pemeliharaan Perangkat sistem informasi

rutin pada perangkat sistem perpustakaan akan terawat dan

informasi (website terpantau secara rutin

perpustakaan, komputer, dan

perangkat lain)

Tahun Ajaran 2020-2021

1 Melanggan 1 database buku Memenuhi kebutuhan pembelajaran

dan jurnal elektronik jarak jauh untuk sivitas akademika

(Proquest) mengakses buku dan jurnal elektronik

2 Repositori dapat diakses secara Sivitas akademika dapat mengakses

daring oleh seluruh sivitas karya ilmiah fulltext secara daring

akademika dengan fitur login terlebih dahulu

125

BAB IV PENUTUP

4.1. Direktorat Pelayanan Terpadu
4.1.1. Kesimpulan
Sesuai dengan idea awal pendirian DPT di Universitas YARSI adalah terinspirasi
dari contoh baik dari Universitas Swasta yang ada di Indonesia, yakni Universitas
Bina Nusantara (BINUS) Jakarta dan Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang.
Alasan untuk membentuk suatu DPT cita-cita tiada lain adalah untuk mensinergikan
seluruh bentuk layanan di tingkat Universitas antara kebutuhan 3 layanan
Pendidikan Tinggi (Akademik, Penelitian, dan Pengabdian) atau Tridharma
Perguruan Tinggi. Khusus untuk Universitas YARSI karena bercirikan Islam
ditambah dengan keislaman sehingga menjadi Catur Dharma. Dari ide awal
sepertinya ini maka berdirilah DPT pada awal tahun 2017 dengan 5 jenis layanan
(Layanan Operasional Akademik, Layanan Informasi Mahasiswa, Layanan
Pengelolaan Fasilitas, Marketing, dan Layanan Perpustkaaan). DPT dipimpin oleh
seorang Direktur setingkat Wakil Rektor dan setiap layanan dikepalai oleh Kepala
Pusat (Kapus). Empat tahun berjalan DPT dipimpin oleh Dr. Dra Risdawati Djohan,
M.Kes.Apt., 1 Agustus 2017 – 1 Juli 2019 dan Dr. Erman Syamsuddin, S.H., M.Pd
1 Juli 2019 – 31 Juli 2021.
Penggalan pertama telah diletakkan dasar-dasar tupoksi, SOP, SDM, dan sudah
dilakukan magang kedua PTS di atas. Sementara di penggalan kedua dilanjutkan
terhadap hal-hal yang belum tercapai dimasa penggelan pertama.
Dari dua penggalan waktu di atas, kesimpulan yang dapat diambil adalah:
1. Kewenangan dalam tupoksi
Sesuai tupoksi yang ada di DPT baik itu mulai Direktur sampai dengan Staf
Teknis masih terdapat berlum bersinerginya suatu tupoksi dengan tupoksi
lainny, hal itu ditemui kewenangan DPT dengan Yayasan, DPT dengan Tata
Usaha Fakultas dan Program Studi. Secara bertahap hal ini perlu dikembangkan
dan diperlua. Kalau DPT dengan Rektorat dan Staf Rektor dan Wakil Rektor
sudah mulai berjalan dengan baik. Kalau kewenangan eksternal tidak ada
masalah karena semuanya tetap melaui Rektor/Rektorat.
2. Pengembangan Sistem Administrasi
Sebagai suatu unit supporting sistem DPT mestinya posisinya berada pada
dukungan terhadap sistem yang lebih luas dan besar. Selama 4 tahun berjalan
belum terlihat secara signifikan, masih jalan sendiri-sendiri saja dan baru pada
penggalan kedua 2019-2021 mulai dirapikan walau itu tidak mudah karena ada
factor-faktor di luar kewenangan DPT sendiri, misalnya kesatuan Sisakad,
kesatuan pengadaan administrasi fasilitas (masih terbagi dengan Yayasan),
kesatuan pengelolaan keuangan (masih terbagi dengan FK/FKG dengan FH,
FEB, FTI, FPSi) dan lain-lain.
3. Pembinaan Tenaga Kependidikan
Tendik yang berada di DPT berjumlah 23 orang saat ini untuk melayani 5 unit
layanan yang secara kuantitatif mungkin sudah memadai tinggal lagi penataan
jumlah (contoh Layanan Informasi Mahasiswa hanya 1 orang). Hal yang
mendasar dari tenaga kependidikan ini adalah dengan latar belakang yang
berbeda maka perlu dilakukan orientasi secara berkala terhadap tupoksi dan
pengembangannya. Selain orientasi tugasnya juga perlu studi banding/magang
secara berkala ke lembaga yang sejenis misalnya ke Kemendikbud (pelayanan
satu pintu) atau ke PTN/PTS yang telah mapan Pelayanan Terpadunya.

126

Pada kesimpulan ini tiga hal mendasar inilah menurut kami yang perlu diperhatikan
untuk periode kepemimpinan Universitas YARSI untuk masa yang akan datang.
Sementara hal-hal lain contohnya masalah fasilitas kerja, sistem informasi
Marketing/PMB, dan akreditasi Perpustakaan telah berjalan sesuai yang diharapkan
walaupun pencapaiannya belum maksimal/optimal sesuai yang diharapkan tetapi
setidak-tidaknya sudah berjalan sesuai mekanisme yang ada. Ketiga kesimpulan ini
tentunya akan ditambah dengan hal-hal teknis di setiap layanan terkait dengan
tupoksisnya masing-masing.

4.1.2. Saran
Saran perbaikan untuk DPT ke depan setelah mengikuti periode 4 tahun sebelumnya
adalah sebagai berikut:
1. Penyempurnaan terhadap tupoksi, sistem administasi, dan pembinaan tenaga
kependidikan.
Berbagai hal kekurangan/kelemahan yang ditemui pada periode sebelumnya
tentu diharapkan pada periode 4 tahun ke depan ada perbaikan sebagai
penyempurnaan baik di tingkat DPT maupun layanan. Misalnya Layanan
Perpustakaan lebih esensial berada langsung di bawah Rektor sebagaiman
Perpustakaan di PTN/PTS lainnya. Contoh lain Layanan Informasi Mahasiswa
lebih efektif berada satu kelompok layanan dengan Marketing daripada berada
di Layanan Informasi Akademik, Mahasiswa, dan Pengelolaan Fasilitas dan
sebagainya.
2. Perlunya inovasi (out of the box)
Inovasi berfikir out of the box seperti saat ini sangat diperlukan setelah melihat
tantangan-tantangan terberat itu adalah memenangkan persaingan dengan PTS
selevel dengan Universitas YARSI. Untuk itu, perlu adanya inovasi dari setiap
staf tenaga kependidikan di DPT untuk berfikir kadang-kadang di luar
kebiasaan yang ada/out of the box sehingga terdapat terobosan-terobosan yang
bermanfaat untuk Universitas YARSI tetapi tetap efisien dan efektif.
Saran-saran teknis lainnya tentu diperlukan sesuai layanan masing-masing (5
layanan DPT) yang pada akhirnya tidak dapat dipisahkan dari DPT secara
keseluruhan.

4.2. Layanan Operasional Akademik
4.2.1. Kesimpulan
1. Kegiatan layanan operasional akademik telah berjalan dengan baik namun
masih ada beberapa hal yang perlu dikembangkan atau diperbaiki terutama
dalam hal sistem sebagai salah satu alat pendukung layanan. Dalam hal
administrasi perkuliahan yang perlu untuk dikembangkan adalah penambahan
fitur riwayat penginputan jadwal perkuliahan, akses untuk fakultas agar dapat
melihat dan mencetak rekap kehadiran perkuliahan, sistem Layar yang
terintegrasi dengan Sisakad, adanya satu sistem yang dapat mengakomodir
seluruh kegiatan perkuliahan (Smart Campus) serta peraturan pendukung terkait
dengan kegiatan perkuliahan.
2. Terkait dengan administrasi ujian yang perlu dikembangkan adalah adanya fitur
berita acara ujian di Sisakad, kestabilan jaringan pada saat dilaksanakan ujian,
perlunya pemberlakuan peraturan mengenai persyaratan mengikuti ujian, dan
peraturan lain terkait ujian yang dapat lebih menertibkan pelaksanaan kegiatan
ujian.

127

3. Terkait dengan administrasi keuangan, Layanan Operasional Akademik (LOA)
masih mengalami kendala saat melakukan pengecekan pembayaran dari
mahasiswa. Ada beberapa pembayaran mahasiswa yang tidak terbaca oleh
sistem keuangan maupun Sisakad, yang kemungkinan disebabkan oleh jaringan.
Untuk hal tersebut LOA tidak memiliki akses untuk melihat transaksi
pembayaran yang masuk ke rekening Yayasan YARSI (rekening penampung
pembayaran mahasiwa), sehingga LOA harus melakukan konfirmasi ke Bagian
Keuangan untuk memastikan apakah pembayaran mahasiswa tersebut telah
diterima. Proses konfirmasi tersebut terkadang memerlukan waktu sehingga
jawaban yang diberikan kepada mahasiswa agak lambat.

4. Terkait dengan penyampaian informasi kepada mahasiswa, LOA telah
melakukan upaya penyebaran informasi melalui Fakultas, mading, dan laman
Sisakad. Namun untuk lebih mengoptimalkan komunikasi dengan mahasiswa
terutama di masa pembelajaran daring dan mahasiswa kelas karyawan, maka
LOA memerlukan media komunikasi lain seperti Chatterbot atau Whatsapp
khusus untuk layanan LOA. Kendala untuk berlangganan Chatterbot adalah
sistem pembayaran yang menggunakan kartu kredit, dimana sistem pembayaran
tersebut belum diakomodir oleh Yayasan. Sedangkan untuk Whatsapp khusus
untuk LOA belum ada karena belum tersedianya alat komunikasi (handphone).

4.2.2. Saran
Berikut beberapa saran untuk perkembangan layanan khususnya di Layanan
Operasional Akademik:
1. Adanya satu sistem yang terintegrasi yang dapat mengakomodir seluruh
kegiatan dan menghubungkan seluruh data di Universitas YARSI
2. Adanya Bagian Keuangan di tingkat Universitas yang khusus untuk menangani
tagihan dan pembayaran mahasiswa, sehingga pembayaran dan tunggakan
pembayaran dapat ditindaklanjuti dengan lebih maksimal. Hal tersebut untuk
mengantisipasi dan mengurangi jumlah tunggakan pembayaran mahasiswa
3. Penambahan sistem pembayaran melalui kartu kredit di Yayasan YARSI
mengingat saat ini pembelian fitur pendukung pendidikan dan layanan seperti
Chatterbot, Zoom, dan lainnya banyak menggunakan sistem pembayaran
tersebut.

4.3. Layanan Informasi Mahasiswa
4.3.1. Kesimpulan
1. Semakin berkembangnya tugas yang ditangani langsung oleh layanan informasi
mahasiswa (LIM) merupakan bukti bahwa LIM saat dibutukan dalam
pengembangan sistem saat ini
2. Dibandingkan dengan layanan lain di DPT, proses bisnis LIM tidak tersusun
secara sistematis bahkan sangat tidak sesuai dengan hasil studi banding dari
universitas swasta lain
3. Adanya beberapa proses bisnis diperbantukan di LIM yang sesungguhnya tidak
sesuai dengan tupoksi LIM
4. Demi efisien dan efektif informasi dan administrasi maka LIM di pindahkan ke
lingkup marketing

4.3.2. Saran
1. Diadakan evaluasi proses bisnis LIM untuk ditetapkan menjadi tupoksi LIM
dengan melimpahkan proses bisnis sampingan ke bagian yang lebih terkait

128

2. Sesuai arahan WR4 LIM dibawah koordinasi Marketing daan hal ini masih
bersifat internal, diharapkan kedepan untuk ditetapkan dalam SK

4.4. Layanan Pengelolaan Fasilitas
4.4.1. Kesimpulan
1. Dinamika proses bisnis atau kegiatan Layanan Pengelolaan Fasilitas yang
berubah sesuai kondisi dan kebutuhan
2. Pencatatan adminitrasi yang masih manual sehingga masih terdapat kendala bila
di akses oleh pihak lain yang juga berkepentingan
3. Masih adanya perbedaan persepsi mengenai kinerja Layanan Pengelolaan
Fasilitas bahwa hanya terbatas meneruskan permintaan dan memberi
rekomendasi dari Fakultas atau bagian namun tidak sebagai penentu pesetujuan
dari sebuah pengajuan

4.4.2. Saran
1. Adanya sistem informasi terintegrasi yang mencakup kegiatan Layanan
Pengelolaan Fasilitas seperti peminjaman ruangan, penanganan keluhan
fasilitas, cetakan dan ATK
2. Adanya kejelasan mengenai wewenang dan tanggung jawab tugas khususnya
yang berhubungan dengen pengelolaan inventaris Yarsi
3. Adanya kejelasan koordinasi apakah Layanan Pengelolaan Fasilitas
bertanggung jawab kepada Universitas atau Yayasan

4.5. Marketing
4.5.1. Kesimpulan
Suatu perusahaan, perguruan tinggi jika ingin berhasil upaya promosi dan
penjualannya harus didukung oleh:
1. Strategi bisnis dan marketing yang terintegrasi dan didukung oleh manajemen,
pimpinan dan pemilik universitas. Misalnya kebijakan cicilan biaya kuliah yang
lebih flexible, penerapan biaya kuliah yang tidak dinaikkan di saat pandemi baik
secara total maupun cicilan pertama, tidak menghilangkan keunggulan “tanpa
uang pangkal” dengan menerapkan istilah BPP dan SPP, meringankan potongan
mengundurkan diri supaya lebih menarik banyak pihak untuk daftar dari awal,
kebijakan adanya petty cash untuk marketing
2. Strategi yang beradaptasi dengan kondisi dan situasi yang terjadi yang
disesuaikan dengan pangsa pasar konsumen dari perguruan tinggi tersebut.
misalnya penerapan diskon kuliah di selama pandemi (kuliah online), penerapan
gratis biaya pendaftaran di moment tertentu, beasiswa berprestasi, program
marketing afiliasi yang dimaksimalkan boleh untuk banyak pihak termasuk
alumni, orang tua calon mahasiswa

4.5.2. Saran
Adanya Keunggulan yang menjadi nilai jual dari perguruan tinggi tersebut,
misalnya dengan :
1. Akreditasi maksimal (A) dengan biaya kompetitif dan terjangkau
2. Menangkap peluang secara cepat dan maksimal. misalnya saat ini banyak yang
berminat di jurusan public relation, keperawatan, perbankan shariah dan digital,
lanjut kuliah D3 ke S1, kelas karyawan untuk S1 jurusan selain akuntansi dan
manajemen dll
3. Manajemen yang bagus

129

4. Sumber dana yang cukup
5. Sumber daya yang cukup dan kompeten
6. Para pegawai yang punya dedikasi yang tinggi dalam bekerja
7. Kompensasi buat pegawai yang baik, manajemen kompensasi yang baik pula
8. Perhatian yang tinggi terhadap keluhan, keinginan, kebutuhan, selera pelanggan
9. Total solution buat para mahasiswa dari mulai kuliah, cari kerja sampai jadi

pengusaha
10. Onestop service di DPT
11. Merangkul alumni dan para orang tua. Potensi mereka besar untuk branding dan

marketing, dan masih banyak lagi tentunya

4.6. Layanan Perpustakaan
4.6.1. Kesimpulan
1. Keseluruhan kegiatan layanan perpustakaan telah berjalan dengan baik, namun
ada kendala yang perlu diperbaiki seperti pengadaan buku, jurnal tercetak dan
elektronik belum terealisasi.
2. Keseluruhan kegiatan layanan perpustakaan secara daring berjalan dengan baik,
namun ada kekurangan yang perlu dipenuhi seperti sivitas belum dapat
mengakses buku elektronik, jurnal elektronik, dan karya ilmiah secara fulltext.
3. Perpustakaan sudah melanggan software plagiarisme Turnitin untuk
mendukung pembelajaran.
4. Repositori universitas sudah selesai dibuat, saat ini masih dalam tahap entri data
karya ilmiah fulltext ke repositori.

4.6.2. Saran
1. Melanggan kembali database buku dan jurnal elektonik.
2. Pengadaan buku dan jurnal tercetak dapat terealisasi.

LAMPIRAN

DIREKTORAT PELAYANAN TERPADU

NOTULEN RAPAT

Hari, tanggal : Selasa, Rabu, Kamis 23, 24, 25 Februari 2021
Acara : Rapat Koordinasi DPT Bulan Februari 2021
Peserta : Seluruh Tenaga Kependidikan DPT

I. 23, 24, 25 Februari 2021 diadakan rapat koordinasi DPT bulan Februari 2021.

Rapat dipimpin oleh Direktur Direktorat Pelayanan Terpadu (DPT) dan dimulai pukul
13.00 WIB – Selesai, dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom.

Tanggal 23 Februari 2021 rapat koordinasi DPT Layanan Perpustakaan, dihadiri oleh:

NO JABATAN/BAGIAN NAMA

1 Ka. Pusat Layanan Perpustakaan Siti Nurningsih, S.IP., MP.,

3 Sekretaris Direktur Direktorat Pelayanan Terpadu Nur Fitria Handayani

4 Nurilita Wiguna
Layanan Sirkulasi Liana Andam Dewi

5

6 Layanan Pengadaan Buku Sri Rahayu

7 Layanan Digital Library/Internet Khairudin

8 Layanan Pengolahan Buku Zuhri

9 Layanan Skripsi/Karya Ilmiah Tiko Dhafin Rizky

10 Layanan Majalah dan Penjilidan Abdul Radjab Malawat

Tanggal 24 Februari 2021 rapat koordinasi DPT Layanan Informasi Akademik,

Mahasiswa, dan Pengelolaan Fasilitas, dihadiri oleh:

NO JABATAN/BAGIAN NAMA

1 Ka. Pusat Layanan Informasi Akademik, Dyah Esthi Perwitasari, SE,
Mahasiswa, dan Pengelolaan Fasilitas Msi

2 Sekretaris Direktur Direktorat Pelayanan Terpadu Nur Fitria Handayani

3 Anzil Nuruz Zuchrufil Jamil

4 Layanan Operasional Akademik Khairi Nurfah

5 Sabarini Saputri

6 Layanan Informasi Mahasiswa M. Fahad Abd Azis

7 Rio Prakasa Djoefri
Layanan Pengelolaan Fasilitas Agus Widayat

8

Tanggal 25 Februari 2021 rapat koordinasi DPT Marketing, dihadiri oleh:

NO JABATAN/BAGIAN NAMA

1 Ka. Pusat Marketing Ruly Djamaludin SE, MM

2 Sekretaris Direktur Direktorat Pelayanan Terpadu Nur Fitria Handayani

3 Wulan Aprilia
Layanan Penerimaan Mahasiswa Baru Rita Nurul Hasanah

4

5 Layanan Marketing Munfaati

6 Layanan Marketing Arjoni Tanjung

7 Receptionist Nuraeni

II. Rapat membahas:
1. Masing-masing Layanan menyesuaikan pelayanan saat pandemi covid-19, agar tidak
terhambat dan tetap terlayani.
2. Diharapkan tendik DPT mengikuti tausiah menjelang dan saat Ramadhan yang
diadakan oleh tim pengurus masjid YARSI.
3. Mendata paket/uang untuk tendik DPT.
4. Penyerahan dokumen persiapan Audit Mutu Internal yaitu tanggal 26 Februari 2021.
5. Audit yang dijadwalkan pada tanggal 11 Maret 2021 bertepatan dengan hari libur, maka
Kepala Pusat berkoordinasi dengan PDJAMA untuk perubahan jadwal.

III. Rapat dilanjutkan dengan paparan dari Layanan, yaitu sebagai berikut:
1. Layanan Perpustakaan
a. Persiapan Audit Mutu Internal 12 Maret 2021 yaitu dengan mempersiapkan data
Sarana Prasarana.
b. Repository Universitas telah selesai dibuat sesuai ketentuan Kemenristek Dikti dan
saat ini dalam proses unggah.
 Link repostiory : digilib.yarsi.ac.id
 Menambahkan aplikasi sudah selesai di kerjakan sesuai aturan Kemenristek
Dikti :
- Nama Mahasiswa
- Nomor Induk Mahasiswa
- Nomor Induk Dosen
- Nama Pembimbing
- Kode Prodi

Keterangan: Tampilan Repository Institusi – Tesis dan Skripsi (Diploma Thesis)

c. Akreditasi Perpustakaan Point C

Keterangan : Rumus Nilai= Jumlah skor : (jumlah soal X 5) X bobot
1. Akreditasi A (Baik Sekali), bila Jumlah Skor (91 ≤ NA ≤ 100)

2. Akreditasi B (Baik), bila Jumlah Skor (76 ≤ NA ≤ 90)

3. Akreditasi C (Cukup Baik), bila Jumlah Skor (60 ≤ NA ≤ 75)

4. Tidak Akreditasi, bila Jumlah Skor (NA < 60)
Terdapat peningkatan 4,14 % semula 59,58 % menjadi 63,72 %. Akreditasi C

d. Aspek Koleksi
SOP Pengembangan Koleksi di Review oleh Dosen IP (Danang) dan SOP segera di
siapkan dengan dengan memperhatikan review dari Bapak Danang.
 Apakah SOP ini sudah termasuk pengadaan koleksi format elektronik maupun
digital ?
Sudah ada pada SOP pengembangan koleksi
 Adakah draft kebijakan turunan dari SOP ini seperti Petunjuk Teknis untuk
pelaksanaannya ?
Langsung SOP yang menjadi petunjuk pelaksanaan.
 Apakah SOP ini sudah termasuk untuk kebijakan koleksi Grey Literature
Universitas YARSI ?
Grey Literatur dimasukkan ke karya ilmiah
 Sudahkah melakukan benchmarking SOP ke Perpustakaan Perguruan Tinggi
Lainnya ?
Sudah ditanyakan pada teman di Perguruan Tinggi lain di jawab bisa lihat di
internet

e. Aspek Pelayanan Perpustakaan
Rencana mengadakan Webinar Literasi Informasi
 Orientasi Perpustakaan untuk Mahasiswa Tingkat Awal Fakultas Kedokteran
Gigi, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen, Fakultas
Teknologi Informasi (telah di laksakan pada hari Selasa 26 Januari 2021)
 Bimtek untuk Mahasiswa Tingkat Awal Seluruh Fakultas (Layanan Karya
Ilmiah) hasil mentimeter
 Bimtek untuk Mahasiswa Tingkat Akhir Seluruh Fakultas (Layanan Karya
Ilmiah)

f. Kinerja Layanan Perpustakaan
 Layanan E-Book

Keterangan/Penjelasan :
Layanan permintaan e-book terlayani 1 dosen dan 3 mahasiswa
 Poster Layanan Perpustakaan

Keterangan/Penjelasan :
Poster Layanan Perpustakaan Tutup Sesuai Surat Edaran Rektor

 Poster Kebijakan Perpustakaan

Keterangan/Penjelasan :
Poster Kebijakan Perpustakaan Tentang Layanan Perpustakaan Masa Pandemi
 Update Data Status Buku

Keterangan/Penjelasan :
Penambahan update data status buku 1.000 judul, 1.289 eks. Jan – Feb 2021
 Unggah Artikel Jurnal Nasional di Web Perpustakaan

Keterangan/Penjelasan :
Penambahan 42 nomor, 330 artikel dari bulan Januari – Februari 2021


Click to View FlipBook Version