DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
b. PERLAWANAN PATTIMURA (1817)
Perlawanan dilatarbelakangi berkuasanya kembali Belanda di Maluku setelah
diserahkan oleh Inggris sesuai hasil Konvensi London. Belanda kembali memberlakukan
sistem penyerahan wajib (verplichte leverentie) dan kerja paksa (rodi) yang
menyebabkan kesengsaraan rakyat Maluku.
Adapun tokoh perlawanan antara lain : Thomas Matulessi atau Pattimura, Anthony
Rheebok, Lukas Latumahina, Christina Marta Tiahahu, dll. Perlawanan meletus
ditandai dengan penyerbuan Benteng Duurstede di Saparua pada tanggal 15 Mei 1817,
yang berhasil membunuh residen Van den Berg beserta seluruh pasukannya. Belanda
mengirimkan pasukan bantuan dari Ambon yang akhirnya berhasil menguasai kembali
Benteng Duurstede dan mendesak pasukan Pattimura sehingga satu persatu pimpinan
pasukannya tertangkap termasuk Pattimura sendiri yang akhirnya dihukum gantung.
c. PERLAWANAN DIPONEGORO (1825 – 1830)
Sebab-Sebab Umum :
Wilayah Mataram semakin sempit dan terpecah menjadi kerajaan kecil.
Belanda ikut campur tangan dalam urusan intern kesultanan, misalnya soal
pergantian raja dan birokrasi kerajaan.
Timbulnya kekecewaan di kalangan para ulama, karena masuknya budaya barat
yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Hak para bangsawan dan pegawai kerajaan dikurangi.
Penderitaan rakyat akibat adanya kerja paksa dan dibebani berbagai pajak
Sebab-Sebab Khusus :
Pemasangan patok oleh Belanda untuk pembangunan jalan yang melintasi tanah
dan makam leluhur Pangeran Diponegoro di Tegalrejo tanpa ijin.
Jalannya Perang :
Dalam perlawanan Pangeran Diponegoro dibantu oleh tokoh-tokoh seperti Kyai
Mojo, Pangeran Mangkubumi, Sentot Alibasyah Prawirodirjo, Pangeran
Dipokusumo, Nyi Ageng Serang dll. Diponegoro menerapkan taktik perang gerilya dan
markas pasukannya juga berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, awalnya di
Goa Selarong, kemudian pindah ke Plered, Dekso dan Pengasih sehingga menyulitkan
Belanda untuk menumpasnya.
Berbagai siasat diterapkan Belanda seperti mendatangkan pasukan dari Belanda,
siasat Benteng Stelsel yaitu membangun benteng di daerah yang telah dukuasai dan
antar benteng dihubungkan oleh pasukan gerak cepat dengan tujuan mempersempit
ruang gerak pasukan Diponegoro. Posisi pasukan Diponegoro semakin terjepit sehingga
satu persatu para pembantunya menyerah.
Akhirnya Belanda menerapkan tipu muslihat yaitu mengajak Pangeran
Diponegoro berunding di Magelang,tapi kemudian ditangkap dan
92
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
selanjutnya diasingkan ke Menado dan dipindah ke Makassar sampai wafat.
d. PERLAWANAN ACEH (1873 – 1912)
Penandatanganan Traktat Sumatra
antara Inggris dan Belanda pada tahun
1871 membuka kesempatan kepada
Belanda untuk mulai melakukan
intervensi ke Kerajaan Aceh. Belanda
menyatakan perang terhadap Kerajaan
Aceh karena Kerajaan Aceh menolak
dengan keras untuk mengakui
kedaulatan Belanda.
Ekspedisi pertama dikirim ke Aceh dan mendarat tanggal 5 April 1873 yang
selanjutnya menyerang Masjid Raya namun dapat digagalkan pasukan Aceh. Tokoh
perlawanan Aceh terdiri dari Tengku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Panglima Polim, Cut
Nyak Dien, Cut Mutia,dll.
Belanda mencoba menerapkan siasat konsentrasi stelsel yaitu sistem garis
pemusatan di mana Belanda memusatkan pasukannya di benteng-benteng sekitar kota
termasuk Kutaraja. Belanda tidak melakukan serangan ke daerah-daerah tetapi cukup
mempertahankan kota dan pos-pos sekitarnya. Namun, siasat ini tidak berhasil
mematahkan perlawanan rakyat Aceh.
Selanjutnya Belanda mengirim seorang ahli
tentang Islam yang bernama Dr. Snouck
Hurgronye untuk menyelidiki kehidupan
sosial budaya rakyat Aceh dan hasilnya
dituangkan dalam buku yang berjudul De
Atjehers. Berdasarkan pendapat Dr. Snouck
Hurgronye pemerintah Belanda memutuskan
bahwa untuk menumpas perlawanan Aceh
harus dengan siasat kekerasan.
Pada tahun 1899, Belanda mulai menerapkan siasat kekerasan dengan mengadakan
Serangan besar-besaran ke daerah-daerah pedalaman. Serangan-serangan tersebut
dipimpin oleh van Heutz. Tanpa mengenal perikemanusiaan, pasukan Belanda
membinasakan semua penduduk daerah yang menjadi targetnya. Satu per satu para
pemimpin perlawanan rakyat Aceh menyerah dan terbunuh. Akhirnya Aceh terpaksa
mengakui kekuasaan Belanda setelah menandatangani Plakat Pendek (Korte
Verklaring ).
e. PERLAWANAN RAKYAT BALI
Keinginan Belanda untuk menguasai Bali dimualai sejak tahun
1841 dan seluruh raja di Bali dipaksa menandatangani perjanjian yang
isinya agar raja di Bali mengakui dan tunduk kepada pemerintah
Belanda. Keinginan Belanda untuk menguasai Bali selalu tidak
93
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
berhasil karena Bali masih bersifat konservatif (masih berlaku adat/ tradisi). Pada tahun
1844, kapal Belanda terdampar di pantai Buileleng dan dikenakan hukum tawan karang,
yaitu selalu turut campur urusan kerajaan di Bali dengan mengajukan tuntutan dengan isi
sebagai berikut.
1) Membebaskan Belanda dari hukum Tawan Karang.
2) Kerajaan Bali mengakui pemerintahan Hindia Belanda.
3) Kerajaan Bali melindungi perdagangan milik pemerintah Belanda.
4) Semua raja di bali harus tunduk terhadap semua perintah colonial Belanda.
5) Sehingga pada tahun 1846 Belanda menyerang wilayah Bali Utara dan memaksa
Raja Buleleng untuk menandatangani perjanjian perdamaian
1) Benteng Kerajaan Buleleng agar dibongkar.
2) Pasukan Belanda ditempatkan di Buleleng.
3) Biaya perang harus ditanggung oleh Raja Buleleng.
Pada tahun 1848, raja-raja di Bali tidak lagi mematuhi kehendak Belanda. Pos-pos
pertahanan Belanda di Bali diserbu dan semua senjata dirampas oleh gusti Jelantik.
Pada tahun 1849, pasukan belanda datang dari Batavia untuk menyerbu dan menguasai
seluruh pantai Buleleng dan menyerbu benteng Jagaraga. Sejak runtuhnya Kerajaan
Buleleng, perjuangan rakyat Bali mulai lemah. Meskipun demikian, Kerajaan
Karangasem dan Klungkung masih berusaha melakukan perlawanan terhadap Belanda.
f. PERLAWANAN RAKYAT PALEMBANG (1819-1825)
Sultan Badaruddin dahulu pernah menjadi Sultan Palembang dan kemudian
diturunkan secara paksa oleh pemerintah Inggris ketika masih berkuasa di Indonesia
yaitu digantikan oleh Sultan Najamuddin. Tahun 1819 Sultan Badaruddin selalu
menghalangi setiap kapal Belanda yang memasuki sungai Musi. Pada tahun 1821,
Belanda dapat menguasai ibukota Palembang dan menangkap Sultan Badaruddin.
Sultan Badaruddin diasingkan ke Ternate. Perlawanan rakyat Palembang sering terjadi
pada tahun 1825.
g. PERLAWANAN RAKYAT BANJAR (1859-1863)
Belanda menguasai Banjarmasin dengan melakukan operasi militer pada tahun
1859. Dalam pertempuran itu, Sultan Hidayat tertangkap oleh Belanda dan diasingkan
ke Cianjur, Jawa Barat. Upaya Belanda untuk menguasai Banjamasin mengalami
kesulitan rakyat berupa untuk mempertahankan wilayahnya dan setiap kapal Belanda
yang memasuki pedalaman Banjarmasin (melalui Sungai Barito) akan dibakar oleh
rakyat setempat. Pada tahun 1863, pasukan Belanda melancarkan serangan bertubi-
tubi ke seluruh wilayah Banjarmasin, sehingga Pangeran Antasari gugur.
94
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
h. PERLAWANAN RAKYAT TAPANULI (1878-1907)
Sekitar tahun 1873, bangsa Belanda
mulai memasuki daerah Tapanuli Utara
dengan alas an memadamkan aktivitas
pejuang-pejuang Padri dan para pemimpin
dari Aceh. Pada tahun 1878, Belanda mulai
melancarkan gerakan militernya untuk
menyerang daerah Tapanuli, sampai pada
akhirnya meletuslah Perang Tapanuli.
Perang Tapanuli yang diawali dengan
operasi militer yang dilakukan oleh Jenderal
Van Daalen di pedalaman Aceh tahun 1903-
1904. Serdadu Belanda yang mulai berdatangan di daerah di Sumatera Utara dibendung
oleh rakyat Tapanuli yang dipimpin oleh Raja Sisingamangaraja XII.
II. Gerakan Sosial
a) Gerakan Protes Petani
Beberapa contoh gerakan protes yang terjadi di berbagai daerah, antara lain:
1) Pemberontakan di Ciomas, lereng Gunung Salak, Jawa Barat (tahun 1886)
pimpinan Arfan dan Muhammad Idris.
2) Pemberontakan di Condet, Jakarta (tahun 1913) pimpinan Entong Gendut, Maliki,
dan Modern.
3) Pemberontakan di Surabaya (tahun 11916) pimpinan Sadikin.
4) Pemberontakan di Tangerang (tahun 1924) pimpinan Kaiin.
b) Gerakan Ratu Adil
Ketika Kerajaan Kediri di Jawa Timur mengalami zaman kejayaan (1135-1157), pada
masa Raja Jayabaya terkenal dengan ramalan-ramalannya yang dikumpulkan dalam
suatu kitab berjudul Jongko Jangka Jayabaya. Gerakan ratu adil ini terdapat di daerah
Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
c) Gerakan Keagamaan
Perilaku bangsa Eropa bertentangan dengan agama islam serta kepercayaan yang
dianut oleh sebagian besar penduduk pribumi sebagai berikut:
1) Pemerasan atau penarikan pajak yang tidak sesuai dengan kemampuan rakyat.
2) Mabuk karena minuman keras dan gaya hidup mewah di atas penderitaan orang lain
3) Perbudakan atau kerja rodi.
4) Penjelajahan atau merampas negeri.
5) Praktik aturan tanam dan penyimpangannya.
6) Monopoli perdagangan
95
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
Lingkungan Sekitar
D. DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA BARAT DI INDONESIA
Proses interaksi kekuasaan antara Negara-negara tradisional (kerajaan) milik pribumi
dan kekuasaan Belanda dalam abad ke-19, menunjukkan dua perkembangan yang
sangat berbeda. Di satu pihak tampak makin meluasnya kekuasaan colonial dan
imperialisme Belanda, sedangkan di lain pihak terlihat makin merosotnya kekuasaan
tradisional milik pribumi. Meluasnya kolonialisme dan imperialisme Belanda di Indonesia
membawa akibat terhadap perubahan dalam berbagai segi kehidupan, seperti politik,
ekonomi, sosial, dan budaya.
Memahami Teks
1) Dampak di bidang Politik
Kuatnya pengaruh dibidang politik, Pemerintah Kolonial Belanda tidak sekedar
memengaruhi jalannya Pemerintahan Pribumi/Kekuasaan Kerajaan – Kerajaan yang ada
di Indonesia. akan tetapi, juga dapat mengambil wilayah kekuasaan Kerajaan, dan tidak
sedikit wilayah – wilayah kekuasaan Kerajaan yg ada di Indonesia diambil alih oleh
Pemerintah Kolonial Belanda. Wilayah kekuasaan yang diduduki oleh Kerajaan terus
dipersempit, bahkan ada kerajaan yg hancur lebur akibat ulah para Kolonial Belanda.
Berikut adalah pengaruh kolonialisme terhadap pemerintahan kerajaan :
a.Pemerintah kolonial ikut campur tangan dalam pemerintahan Kerajaan.
b.Kedudukan raja terikat oleh struktur pemerintahan kolonial.
c.Pemerintahan dibentuk dengan sistem sentralisasi yang pusatnya di Batavia (sekarang
Jakarta).
Selain pemerintahan kerajaan, rakyat pribumi pun terkena dampak tersebut. Keberadaan
rakyat Indonesia pada masa itu dibagi menjadi 2, yaitu :
1) Situasi sebelum dijalankannya politik etis, dan
2) Situasi sesudah dijalankannya politik etis.
Situasi sebelum dijalankannya politik etis, kehidupan masyarakat terdiri atas tiga
golongan, yaitu :
Masyarakat kalangan bawah, yaitu meliputi: kaum buruh, pedagang, petukang, dan
pekerja rendah lainnya.
Masyarakat kalangan menengah, yaitu meliputi : petani yang
memiliki tanah dan para pegawai pemerintahan kolonial Belanda.
Masyarakat kalangan atas, yaitu meliputi : Pemuka agama dan
para Bangsawan.
96
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
Sedangkan keberadaan setelah dijalankannya politik etis, keberadaan masyarakat
Indonesia ditandai dengan adanya kalangan – kalangan pelajar.
2) Dampak di bidang Ekonomi
Ketika pemerintah kolonial Belanda berkuasa, para pengusaha pribumi
kedudukannya menjadi aparatur pemerintah kolonial, mereka tidak lagi mendapatkan
penghasilan dan upeti seperti sebelumnya. Pendapatan mereka diganti dengan gaji
menurut ketentuan pemerintah kolonial, akibatnya penghasilan mereka menurun drastis
dari sebelumnya.
Nasib rakyat, terutama para petani menanggung beban yg amat berat. Petani harus
menanam tanaman yang diperintahkan pemerintah kolonial. Banyak barang dagangan
mereka yang dijadikan Monopoli pemerintah kolonial Belanda, dan banyak pula rakyat
yang bekerja sebagai kuli perkebunan. Rakyat juga mengalami hambatan di bidang
kerajinan tangan, karena banyaknya barang – barang yang datang dari negeri Belanda.
Mereka tidak bisa bergerak bebas di bidang perekonomian, karena pekerjaan
mereka di awasi dan di batasi oleh pemerintah kolonial Belanda.
3) Dampak di bidang Sosial
Nasib rakyat Indonesia, khususnya para penguasa sangat buruk. Kedudukan mereka
yang sebelumnya menjadi penguasa, berubah menjadi aparatur pemerintah kolonial
Belanda. Derajat dan kehormatan mereka sebagai pemuka masyarakat pribumi
menurun, kedudukan mereka tidak diakui oleh pemerintah kolonial Belanda. Mereka
bukan lagi sebagai penguasa, melainkan pembantu dalam menjalankan pemerintahan
kolonial.
Sedangkan derajat kehidupan rakyat biasa dinjak – injak. Martabat dan hak mereka
tidak mendapat pengakuan dan perlindungan. Keseharian mereka diliputi rasa takut,
cemas, tidak percaya diri, bodoh dan terhina. Kedudukan sosial bangsa Indonesia dibagi
menjadi 3 kelas, yaitu : kelas ke - satu diduduki oleh bangsa Barat, kelas ke - dua oleh
Timur Asing, dan kelas ke – tiga diduduki oleh masyarakat pribumi.
4) Dampak di bidang Budaya
Dalam bidang ini, budaya Barat sangat berpengaruh dalam kehidupan rakyat
Indonesia. walaupun tidak serta merta, kehidupan Barat sedikit demi sedikit berkembang
menjadi tata kehidupan pribumi, mulai dari cara pergaulan, gaya hidup, bahasa dan cara
berpakaian Barat mulai dikenal oleh kalangan kraton maupun masyarakat, dan terus
berkembang mengikis tradisi – tradisi kraton maupun masyarakat. Selain itu agama
Kristen juga mulai berkembang di Indonesia. bangsa Barat mulai memperkenalkan
agama Kristen di Indonesia, mulai dari kerajaan – kerajaan sampai masyarakat biasa.
5) Dampak di bidang Pendidikan
Usaha – usaha yang dilakukan oleh kolonial Belanda dalam bidang
pendidikan tidak lain adalah untuk keuntungan pemerintahan Belanda,
yaitu menghasilkan pegawai administrasi Belanda yg murah, terampil,
dan terdidik. Selain itu Pemerintah Belanda menyusun kurikulum
97
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
pendidikannya sendiri, akibatnya perkembangan pendidikan dan pengajaran di Indonesia
sampai abad ke – 19 menunjukkan kecenderungan Politik dan Kebudayaan. Tidak
semua masyarakat mendapatkan pendidikan, masyarakat yang mempunyai jabatan lah
yang dapat merasakan pendidikan, seperti keturunan raja, keturunan bangsawan,
pengusaha kaya, dan yang lainnya.
Para Pahlawan kita lah yang mengajarkan pendidikan kepada rakyat - rakyat
jelata, dengan tujuan agar masyarakat Indonesia tidak lagi dibodoh – bodohi oleh para
kolonial Belanda.
Dampak penjajahan bangsa Barat di bidang pendidikan, antara lain :
Munculnya golongan - golongan terpelajar di Indonesia.
Bangsa Indonesia bisa membaca dan menulis sehingga dapat menjadi tenaga –
tenaga kerja di perusahaan Belanda.
Bangsa Indonesia menjadi tahu perkembangan yang terjadi di dunia luar.
Tugas Tudak Terstruktur
Gambarkan pada peta Indonesia, dimana saja perlawanan terhadap pendudukan
bangsa Baear terjadi, Berilah nama perlawanan tersebut beserta tokohnya!
SUB UJI KOMPETENSI 5 1) Sebutkan kebijakan-kebijakan yang
dijalankan oleh Raffles di Indonesia!
A. Jawablah pertanyaan berikut Jawab:
dengan tepat ! ……………………………………………
……………………………………………
6) Jelaskan jenis imperialisme 2) Sebutkan tiga golongan masyarakat
berdasarkan tujuan
penguasaannya! Indonesia pada masa penjajahan
Belanda!
Jawab:
Jawab: ……………………………………………
…………………………………………
………………………………………… ……………………………………………
7) Sebutkan hak-hak istimewa VOC
3) Bagaimana perkembangan ekonomi
yang diberikan pemerintah
masyarakat di bebagai daerah
Belanda!
Indonesia pada masa colonial
Belanda?
Jawab: Jawab:
…………………………………………
………………………………………… ……………………………………………
……………………………………………
8) Apa yang menyebabkan terjadinya
4) Jelaskan pengaruh positif dan
mobilitas sosial dalam masyarakat
negatif kebijakan-kebijakan
Indonesia pada masa kolonial
pemerintah kolonial di berbagai
Belanda!
daerah?
Jawab:
………………………………………… Jawab:
………………………………………… ……………………………………………
……………………………………………
5) Terangkan peraturan yang terdapat
dalam cullturstelsel!
98 Jawab:
……………………………………………
……………………………………………
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
9) Jelaskan dampak sistem tanam paksa 10)Terangkan bagaimana akhir dari perang
bagi masyarakat Indonesia! Aceh dan Perang Paderi
Jawab: Jawab:
……………………………………………… ………………………………………………
……………………………………………… ………………………………………………
UJI KOMPETENSI 5 3) Salah satu pelajaran penting dari jatuhnya
Konstantinopel yaitu diperolehnya rute baru
dalam mendapatkakan rempah-rempah
I. Berilah tanda silang (X) pada salah setelah adanya :
satu huruf a, b, c, d atau e sebagai a. Lebih baik menguasai daerah lain dari
jawaban yang paling benar ! pada dikuasai
1) Imperialisme kuno yaitu penguasaan b. Nafsu untuk mencapai keinginan
bangsa atau daerah lain dalam rangka tertentu membuat orang rela
memperoleh kekayaan berupa perak, menghalalkan segala cara
emas, serta rempah-rempah dalam c. Situasi terdesak menjadikan orang
jumlah yang sebanyak-banyaknya, dan menjadi lebih kreatif dan inovatif
tidak terlepas dari sistem aliran d. Bagi bangsa barat, rempah-rempah
merkantilisme di Eropa. Pernyataan di merupakan komoditas yang lebih
bawah ini yang tidak benar terkait dengan penting daripada perang untuk
paham ini yaitu… e. Perang bukanlah jalan
a. Negara-negara Eropa pada awalnya memperoleh perdamaian
berupaya saling memonopoli 4) Masa ketika orang-orang Eropa
perdagangan melakukan perjalanan ke wilayah Timur
b. Berkembang pada abad 15 sampai 17 tahun 1450 sampai 1650 dikenal dengan
istilah era…
di Eropa
c. Fokus pada peningkatan ekspor dan a. evolusi
sebisa mungkin mencegah adanya b. Kolonialime-Imperialisme
impor c. Discovery
d. Pada awalnya hanya fokus pada d. Reconquesta samudera
logam mulia (emas dan perak) e. Pejelajahan samudera
e. Menekankan kepada pihak swasta
sebagai pelaku utama dalam kegiatan 5) Salah satu kejadian penting yang
perekonomian menentukan dalam sejarah kolonialisme
2) Runtuhnya Konstantinopel tahun 1453 dan imperialisme yaitu penemuan Tanjung
merupakan faktor … kolonialisme dan
imperialisme negara Barat. Harapan yang terletak di Afrika Selatan
ditemukan oleh pelaut Portugis yang
bernama…
a. Utama d. Pendorong a. Sebastian del Cano
b. Tambahan e. Penghambat b. Dom Henry
c. Pencetus c. Vasco da Gama
d. Bartolomeus Dias
e. Cabral
99
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
6) Bangsa barat yang pertama kali datang 10) Kedatangan Spanyol di Maluku
di Nusantara dan kemudian memonopoli memunculkan konflik dengan Portugis.
perdagangan rempah-rempah di Maluku Portugis menuduh Spanyol melanggar
yaitu perjanjian Tordesillas. Konflik tersebut
pun dapat diatasi dengan diadakannya
a. Perancis perjanjian Saragosa, yang isinya antara
b. Belanda lain :
c. Inggris a. Daerah monopoli bangsa Portugis di
d. Spanyol Maluku dapat diatasi
e. Portugis b. Spanyol berdagang di Maluku
Selatan, sedangkan Portugis
7) Pada saat Portugis datang di Maluku berdagang di wilayah Maluku Utara
c. Spanyol meninggalkan pulau Maluku
pada tahun1512, ada dua kerajaan d. Keduanya menciptakan serikat
dagang bersama serta menerapkan
Islam yang ada di sana, yaitu Tidore dan sistem bagi hasil
Ternate … e. Spanyol hanya diperbolehkan
menyebarkan agama
a. Langsung sukses mengusir Portugis
dari Maluku
b. Saling berperang untuk memperluas
wilayah kekuasaan
c. Bersatu untuk mengusir Portugis
d. Saling bermusuhan untuk 11)Pernah memberikan keuntungan bagi
mendapatkan pengaruh pemerintah Belanda, VOC pada
e. Menjalin hubungan dagang dengan akhirnya bangkrut lalu dibubarkan oleh
negara Barat pemerintahan, penyebab kebangkrutan
VOC yaitu…
8) Arsitek utama ekspedisi Portugis di Asia a. Banyak uang yang digunakan untuk
dan orang Eropa pertama yang memulai
Kolonialisme Eropa selama bertahun- membangun benteng-benteng
tahun atas Nusantara yaitu …
pertahanan
a. Dom Henry
b. Raja John II b. Organisasi tidak mempunyai struktur
c. Christopher Colombus yang jelas
d. Alfonso de Albuquerque
e. Vasco da Gama c. Banyak pegawainya yang
menjalankan korupsi
d. Banyak pegawai yang menerapkan
kebijakan sendiri-sendiri
9) Jenis tanaman yang menjadi fokus e. Permintaan rempah-rempah di
sistem Tanam Paksa yaitu tanaman … negara Eropa menurun karena
a. ekspor perang
b. empah-rempah
c. yang paling kuat dari serangan hama 12) Strategi Belanda yang paling berhasil
d. usia tanam singkat
e. keras dalam menghadapi perlawanan dari
penguasa lokal bangsa Indonesia yaitu
dengan melakukan politik…
a. Balas budi d. Aliensi
b. Pecah belah e. Etis
c. Gerilaya
100
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
13)Siasat Benteng Stelsel adalah strategi 16. Di Indonesia pelaksanaan kebijakan Pintu
Belanda yang digunakan untuk Terbuka tidak terlepas dari terjadinya
menangkap… perubahan peta politik di Belanda pada
a. Sisingamangaraja sekitar abad ke-19, yaitu…
b. Pattimura a. Ratu Belanda menganut paham liberal
c. Pangeran Diponegoro b. Menangnya partai liberal dalam pemilu
d. Sultan Hasanuddin parlemen
e. Tuanku Imam Bonjol c. Masuknya berbagai gagasan liberal
dari Inggris
14)Perhatikan data berikut! d. Belanda melapaskan diri lepas dari
1) Dipimpin oleh bangsawan, raja, atau jajahan Perancis
tokoh agama e. Terjadinya desakan kaum humanis
2) Bersifat kedaerahan Belanda
3) Bersifat spontan dan reaktid
4) Dipimpin oleh kaum terpelajar 17. Berikut ini yang tidak termasuk isi dari
5) Bersifat nasional perjanjian Bongaya yaitu…
6) Mempunyai visi dan misi yang jelas
yakni Indonesia Merdeka a. VOC membangun benteng di Makassar
Dari data diatas, yang merupakan ciri
khas peruangan bangsa Indonesia b. Makassar wajib mendanai biaya perang
dalam melawan Kolonialisme setelah
tahun 1908, terlihat pada nomor… c. Pihak barat selain VOC harus
a. 4,5,6 meninggalkan daerah Makassar
b. 1,2,3
c. 2,3,4 d. Makassar tunduk pada Kesultanan
d. 1,2,4 Bone
e. 3,4,5
e. Makassar harus menerima kebijakan
15)Persamaan kebijakan Belanda dan monopoli perdagangan yang dijalankan
Portugis dalam bidang ekonomi di VOC
Nusantara yaitu…
a. Tanam paksa 18. Salah satu perang besar yang pernah
b. Menyebarkan agama terjadi antara rakyat Indonesia dengan
c. Politik pecah belah Belanda yaitu perang DIponegoro.
d. Memonopoli perdanganan Adapun sebab khusus terjadinya
e. Diskriminasi ras perang ini yaitu…
a. Patok-patok jalan ditaruh di atas
makam para leluhur P. Diponegoro
b. Makam para leluhur P. Diponegoro
dipindahkan tanpa seizin P.
Diponegoro
c. Jalan yang dibangun pemerintah
Belanda melewati kediaman P.
Diponegoro
d. Tempat tinggal P. Diponegoro
dihancurkan untuk pembangunan
jalan
e. Patok-patok jalan didirikan tanpa
seizin P. Diponegoro
101
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
19. Latar belakang utama perlawanan 20. Tujuan utama adanya kebijakan tanam
berbagai kerajaan yang ada di Bali tahun paksa di bawah Gubernur Van Den
1846, 1848, 1849 yaitu … Bosch yaitu …
a. Raja-raja Bali menyerang pos a. Mendanai perang melawan Perancis
pertahanan yang dimiliki Belanda b. Menyelamatkan negara Belanda dari
b. Belanda tidak menghormati hukum krisis ekonomi
adat yang berlaku di Bali c. Mendanai berbagai perang yang
c. Belanda memandang rendah adat terjadi di Indonesia
istiadat yang berlaku Bali d. Memenuhi permintaan pasar Eropa
d. Belanda ingin menguasai daerah Bali pada tanaman ekspor selain cengkeh
e. Raja-raja bali menyatakan bahwa e. Agar petani Indonesia terbiasa
mereka ingin merdeka dari menanam tanaman ekspor Perancis
BelandaPatok-patok jalan ditaruh di
atas makam para leluhur Pangeran.
Diponegoro
Score/ Nilai Paraf
Guru Ortu
Catatan:
102
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd. Materi Pengayaan
NIP. 19921220 201902 2 005
103
Desi Tri Susilowati, S.Pd.
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
PROSES TERBENTUKNYA KESADARAN
NASIONAL DAN PERKEMBANGAN
PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA
KD. 3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, sosial, ekonomi,
dan pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa,
lahirnya pergerakan nasional dan peristiwa sumpah
pemuda
Desi Tri Susilowati, S.Pd.
Supported by:
104
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
MATERI PROSES TERBENTUKNYA KESADARAN
NASIONAL DAN PERKEMBANGAN
6 PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA
KOMPETENSI DASAR Memahami Teks
3.6 Menganalisis dampak politik, budaya,
Lingkungan Sekitar
sosial, ekonomi, dan pendidikan pada
masa penjajahan bangsa Eropa, Kesadaran nasional adalah suatu sikap yang
lahirnya pergerakan nasional dan dimiliki suatu bangsa berkaitan dengan tanggung
peristiwa sumpah pemuda jawab hak dan kewajibannya. Kesadaran nasional
4.6 Menalar dampak politik, budaya, ini tumbuh setelah memahami sejarah bangsanya.
sosial, ekonomi, dan pendidikan pada dengan adanya kesadaran nasional akan mampu
masa penjajahan bangsa Eropa , menumbuhkan semangat untuk bertindak
lahirnya pergerakan nasional dan menentang penjajahan. Salah satu wujud adanya
peristiwa sumpah pemuda kesadaran itu adalah pertumbuhan organisasi
pergerakan nasional seperti BU, SI, Indische Partij
PETA KONSEP dan sebagainya. Disamping itu juga muncul
1. Latar belakang lahirnya pergerakan strategi perjuangan seperti melalui cara kooperasi,
non kooperasi. Bangsa Indonesia memperingati
nasional hari Kebangkitan Nasionalnya setiap tanggal 20
2. Organisasi pergerakan nasional Mei. Hal ini mengingatkan kita akan lahirnya Budi
3. Peristiwa sumpah pemuda Utomo pada tanggal 20 Mei 1908.
TUJUAN PEMBELAJARAN Dari uraian berikut ini, kamu akan dapat
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa memahami terbentuknya kesadaran nasional,
dapat: identitas Indonesia dan perkembangan
Pergerakan Kebangsaan Indonesia.
1. Menganalisis munculnya golongan
elite baru Indonesia dengan percaya Memahami Teks
diri.
A. TERBENTUKNYA KESADARAN NASIONAL
2. Menganalisis tumbuhnya kesadaran
awal kebangsaan dengan Latar Belakang Lahirnya Pergerakan Nasional
bertanggung jawab Indonesia-Tahun 1908 merupakan titik permulaan
bangkitnya kesadaran nasional. Pada tahun
3. Menganalisis organisasi-organisasi tersebut lahirlah Budi Utomo, organisasi tersebut
kebangsaan dengan santun merupakan organisasi pergerakan nasional yang
pertama, yang kemudian disusul oleh organisasi-
4. Menganalisis peristiwa Sumpah
pemuda dengan bertanggung jawab 105
5. Menalar dampak politik, budaya,
sosial, ekonomi, dan pendidikan
pada masa penjajahan bangsa
Eropa, lahirnya pergerakan nasional
dalam bentuk rangkuman
6. Menalar langkah-langkah dalam
penerapan nilai-nilai Sumpah
Pemuda dan maknanya bagi
kehidupan kebangsaan di Indonesia
pada masa kini dalam bentuk laporan
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
organisasi lainnya. Organisasi pergerakan nasional merupakan sebagian kecil dari Latar
Belakang Lahirnya Pergerakan Nasional di Indonesia, Berikut Faktor-faktor yang
menyebabkan lahirnya pergerakan Nasional di Indonesia:
NO FAKTOR INTERNAL LAHIRNYA PERGERAKAN NASIONAL
1. Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan
Bangsa Indonesia mengalami masa penjajahan yang panjang dan menyakitkan sejak
masa Portugis. Politik devide et impera, sistem tanam paksa, monopoli perdagangan dan
kerja rodi merupakan bencana yang telah irasakan rakyat Indonesia. penderitaan dan
kesengsaraan tersebut menimbulkan tekad untuk bersatu dan menentang penjajahan.
2. Sejarah Masa Lampau yang Gemilang
Adanya kenangan akan kejayaan masa lampau, seperti zaman Sriwijaya dan Majapahit.
Kedua kerajaan tersebut, terutama Majapahit yang merupakan kerajaan yang besar dan
memainkan peranan penting sebagai calon negara nasional dimana wilayahnya hampir
seperti wilayang indonesia sekarang. Kebesaran ini membawa pikiran serta angan-angan
rakyat Indonesia untuk senantiasa dapat menikmati kebesaran tersebut. Hal tersebut
kemudian menggugah perasaan nasionalisme Rakyat Indonesia
3. Pengaruh Perkembangan Pendidikan di Indonesia
Perkembangan sistem pendidikan pada masa Hindia Belanda menghasilkan beberapa
kaum intelektual yang kemudian menjadi pemimpin pergerakan nasional, berkat
pendidikan yang tinggi para intelektual bangsa Indonesia sadar, bahwa mereka sedang
dijajah dan dibodohi Belanda. Hal tersebut kemudian menggugah perasaan Para kaum
Intelektual Indonesia untuk merdeka.
4. Pengaruh Perkembangan Pendidikan Kebangsaan di Indonesia
Perkembangan sistem pendidikan pada masa Hindia Belanda telah menghasilkan kaum
terpelajar. Namun karena ada diskriminasi dalam pendidikan kolonial yaitu tidak adanya
kesempatan bagi penduduk pribumi dari golongan bawah untuk mengenyam pendidikan,
menyebabkan kaum terpelajar berinisiatif mendirikan sekolah untuk mengajar kaum
pribumi. Sekolah tersebut kemudian dikenal sekolah kebangsaan karena bertujuan untuk
menanamkan rasa nasionalisme di kalangan rakyat / pelajarnya. Tokoh-tokoh pribumi
yang membuat sekolah kebangsaan antara lain Douwes Dekker mendirikan Ksatrian
School, Ki Hajar Dewantoro dengan Taman Siswa nya, serta Moh. Syafei dengan
Indonesische Nederlandsche School Kayu Tanam (INS Kayu Tanam).
5. Dominasi Ekonomi Kaum Cina di Indonesia
Kaum pedagang khususnya keturunan Cina sering kali membuat kesal para pedagang
pribumi. salah satunya terjadi pada tahun 1901 ketika pedagang Cina mendirikan
perguruan sendiri yaitu Tionghoa Hwee Kwan. Kekesalan tersebut didukung oleh
Belanda sehingga menimbulkan rasa iri kaum pribumi pada keturunan Cina. saat itu
keturunan Cina diberi kesempatan untuk menguasai bisnis eceran, serta menjadi
kolektor pajak dari pemerintah kolonial. hal tersebut kemudian membangkitkan persatuan
di antara sesama pribumi untuk menghadapi penjajahan belanda serta pengaruh dari
pedagang Cina.
106
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
NO FAKTOR EKSTERNAL LAHIRNYA PERGERAKAN NASIONAL
1. Adanya Gerakan Turki Muda di Turki (1908)
Pada tahun 1908 terjadi gerakan nasionalisme di Turki yang dikomandoi oleh Mustafa
Kemal Pasha. Gerakan ini dinamakan Gerakan Turki Muda. Gerakan ini menuntut
adanya modernisasi serta pembaruan di segala sektor kehidupan masyarakatnya.
Gerakan Turki Muda memberikan pengaruh politis bagi pergerakan bangsa Indonesia
sebab mengarah pada pembaruan-pembaruan dan modernisasi.
2. Adanya All Indian National Congress dan Gandhiisme di India (1885)
Merupakan gerakan yang perjuangannya kemerdekaan India dengan cara melawan dan
menentang Imperium Britania. Hal tersebut memberikan inspirasi para pelopor
pergerakan nasional di Indonesia untuk berjuang melawan penjajah.
3. Munculnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia,
seperti liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme mempercepat timbulnya
nasionalisme Indonesia.
Paham baru yang berkembang di Eropa seperti demokrasi, nasionalisme serta
liberalisme juga masuk ke negara jajahannya di Afrika dan Asia. Pengaruh dari paham
baru inilah yang membuka pola pikir rakyat untuk melawan penjajahan sehingga ada
kebangkitan melawan penindasan guna mewujudkan kehidup yang merdeka.
4. Adanya kemenangan Jepang atas Rusia (1905)
Menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa Asia untuk melawan bangsa-bangsa
Barat. Sejarah dunia mempertontonkan bahwa ketika terjadi peperangan pada tahun
1904-1905 antara Rusia dengan Jepang, ternyata Jepang keluar sebagai pemenang
dalam peperangan tersebut. Hal ini kemudian memberi semangat juang kepada para
pelopor pergerakan nasional di Indonesia untuk mengikuti langkah jepang dalam
melawan bangsa barat (Rusia).
5. Pengaruh dari gerakan nasional di negara Tetangga.
Contohnya adalah pergerakan nasional di India dan Filipina. Hal tersebut berhasi
memberikan inspirasi para pejuang pergerakan nasional di Indonesia untuk berjuang
melawan penjajah.
Memahami Teks
B. PERANAN PERS DALAM PERGERAKAN NASIONAL
Salah satu hal mendasar yang dialami oleh para pejuang, khususnya pada masa
pergerakan nasional adalah bagaimana mengkomunikasikan perjuangan itu pada pihak
lain. Kurangnya komunikasu ini dapat memberikan dampak negatif dalam sebuah
perjuangan. Komunikasi sangat bermanfaat dalam upaya mengkoordinasikan
perjuangan. Salah satu sarana yang dapat dipergunakan untuk mengkomunikasikan
perjuangan itu adalah melalui pers. Ketajaman "pena" pers itu dapat memberikan
motivasi pada para pejuang, sebab bagaimanapun sebuah terbitan pasti memiliki
"warna" dan nuansa yang subjektif.
Secara umum, pers harus mampu memperjuangkan objektivitas,
menjadi alat pendidikan, alat penyalur aspirasi, sebagai lembaga
pengawasan dan juga sebagai upaya untuk penggalangan opini
umum. Bagi bangsa Indonesia pada masa pergerakan nasional itu,
107
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
pers dapat berfungsi sebagai alat propaganda demi kepentingan bangsa Indonesia. Oleh
karena itu, kedudukan pers yang berbahasa Melayu merupakan ancaman bagi pers
Belanda atau pers Tionghoa. Oleh karena itu, dalam usaha untuk menarik pembaca,
pemerintah Belanda juga menerbitkan pers berbahasa Melayu.
Pers mampu memberikab sumbangan terhadap timbulnya kesadaran bangsa
Indonesia. Sebagai contoh, setelah Budi Utomo didirikan pada tanggal 20 Mei 1908,
surat edaran yang berkaitan dengan pendirian BU itu dimuat dalam Surat Kabar De
Locomotief dan Bataviaasch Nieuwsblad. Hal yang sama juga dilakukan oleh majalah
Jong Indie. Pemuatan surat edaran Pendirian Budi Utomo itu memberikan nilai positif
karena masyarakat segera tahu sesuatu itu telah terjadi. Memang sejak kelahirannya,
organisasi pertama ini memperhatikan pentingnya penerbit dan surat kabar sebagai
penyambung suara organisasi. Sesuai dengan sikap Boedi Oetomo pada awal
pertumbuhannya sejak golongan tua menjadi pemimpin-pemimpinnya, maka surat kabar
pun bercorak lunak, namun satu segi yang menarik ialah kesadaran redakturnya menulis
dan memberitakan yang penting bagi kemajuan dan kesejahteraan. Pentingnya surat
kabar berbahasa Melayu terbukti juga dari ikhtisar-ikhtisar yang muncul dalam majalah
dan surat kabar Belanda, seperti Tropisch Nederland, Kolonial Tijdschrift dan Java
Bode.
Semenjak berdirinya Sarekat Islam, nampak adanya pemberitaan baru surat
kabar, di antara ada yang menonjol dan ada pula yang kurang berarti. Mula-mula Darmo
Kondo merupakan surat kabar yang utama di Jawa, tetapi setelah berdirinya SI, di
Surabaya terbit Oetoesan Hindia yang isinya lebih hidup dan condong ke kiri. Darmo
Kondo sendiri tetap tenang dan kurang menunjukkan kepekaannya mengenai tanda-
tanda zaman, meskipun lingkungan pembaca cukup besar. Darmo Kondo sebelum tahun
1910 dimiliki dan dicetak oleh seorang keturunan Cina, Tan Tjoe Kwan dan redaksi ada
ditangan Tjnie Sianh Ling, yang diketahui mahir di dalam soal sastra Jawa. Sejak itu
dibeli oleh Boedi Oetomo cabang Surakarta dangen modal 50.000,- .
Setelah mengalami masa pasang surut dalam perkembangannya, harian Dharmo
Kondo berubah nama menjadi Pewarta Oemoem, dan menjadi pembawa suara Partai
Indonesia Raya (Parindra). Selain Dharmo Kondo, Budi Utomo pernah juga menerbitkan
Budi Utomo (1920), Adilpalamerta (1929), dan Toentoenan Desa pada tahun 1930.
Sementara itu Sarekat Islam setelah mengadakan kongresnya yang pertama pada
tahun 1931 di Surabaya, menerbitkan Oetoesan Hindia. SI juga menerbitkan Bendera
Islam, Sarotama, Medan Moelimin, Sinar Djawa, Teradjoe.
Indische Partij di bawah pimpinan Tiga Serangkai menjadikan Het Tijdsichrift dan
De Expres sebagai alat propagandanya. Melalui kedua media ini, tulisan-tulisan tokoh
Indische Partij dimuat. Di antaranya yang terkenal adalah tulisan Suardi Suryaningrat
yang berjudul Als ik eens Nederlander was (Andaikata Aku Seorang Belanda).
Lahirnya PKI (1920) makin menambah jumlah surat kabar partai.
Pada akhir tahun 1926, tercatat lebih dari dua puluh penerbitan PKI
yang tersebar di berbagai kota.
108
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
Di lain tempat, organisasi pergerakan yang ada di negeri Belanda, Perhimpunan
Indonesia telah menerbitkan medianya Indonesia Merdeka yang sebelumnya bernama
Hindia Putera.11) Tulisan-tulisan tokoh PI dalam majalah tersebut banyak berpengaruh
terhadap perjuangan pergerakan di tanah air.
Bukan hanya organisasi politik yang menerbitkan pers, tapi organisasi
kedaerahan, organisasi kepemudaan, organisasi yang bersifat sosial keagamaan turut
pula menerbitkan surat kabar atau majalah. Para perkumpulan ini telah menyadari
pentingnya sebuah media pers untuk menyampaikan aspirasi perjuangan.
Peranan pers yang menentukan dalam perjuangan pergerakan nasional, yakni:
Menyadarkan masyarakat/bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak yang
harus diperjuangkan
Membangkitkan dan mengembangkan rasa percaya diri, sebagai syarat utama
memperoleh kemerdekaan
Membangkitkan dan mengembangkan rasa persatuan
Membuka mata bangsa Indonesia terhadap politik dan praktek kolonial Belanda.
Demikianlah peranan pers nasional sebagai alat perjuangan dengan orientasinya
yang mendukung perjuangan pergerakan nasional telah mengambil bagian penting dari
epsidoe perjuangan dalam upaya mencapai kemerdekaan. Di samping sebagai wadah di
mana ide-ide dan aspirasi organisasi disuarakan, juga telah berperan dalam
menyadarkan dan membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan yang kemudian
menjadi senjata ampuh melawan politik devide et impera Belanda.
Memahami Teks
C. MUNCULNYA ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL
No Nama Tanggal Pimpinan Tujuan Ket
Organisasi didirikan Koorperatif
1. Budi Utomo 20 Mei 1908 Soetomo dan Memajukan pengajaran,
para mahasiswa pertanian, perdagangan,
STOVIA perternakan, teknik dan
industri.
Menghidupkan kembali
kebudayaan.
2. Sarekat Islam (SI) 1911 H. Samanhudi Memajukan perdagangan. Koorperatif
H. Oemar Said
Tjokroaminoto Membantu para Didirikan di
anggotanya yang Surakarta
mengalami kesulitan dalam
bidang usaha.
Memajukan kepentingan
rohani dan jasmani
penduduk asli.
109
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
No Nama Tanggal Pimpinan Tujuan Ket
Organisasi didirikan
25 Des 1912 E.F.E
3. Indische Partij (IP) Douwes Memajukan tanah air Kooperatif
1908 Dekker Hindia.
berganti Didirikan di
nama pada Ki Hajar Membangun Patriotisme Bandung
tahun 1922 Dewantara,
dan kembali Mengajarkan kerjasama
berganti Dr. Cipto atas dasar ketatanegaraan
pada tahun Mangunkusu
4. Perhimpunan 1925 mo Mengurus kepentingan Non
Indonesia bersama orang-orang koorperat
(Dulu Indische Sultan Indonesia di perantauan if
Veereniging, lalu Kasayangan
berganti Indonesia Merdeka yang Didirikan
menjadi Indonesis R.M. Noto akan dicapai melalui aksi di
che Veereniging Suroto bersama dan serentak Belanda
hingga akhirnya oleh masyarakat
berganti menjadi Indonesia.
perhimpunan
Indonesia)
5. Partai Komunis Des 1920 Semaun Menyebarkan paham Non
Indonesia (PKI) Darsono komunis dan menentang Kooperatif
secara radikal
imperialisme dan
kolonialisme yang
menyatu dengan
kapitalisme
6. Partai Indonesia 30 Apr 1931 Ir. Soekarno Mencapai Indonesia Non
(Partindo) Sartono merdeka dengan kooperatif
menjalankan politik non
kooperasi terhadap Dibubarka
pemerintahan Belanda n Tahun
1937
7. Taman Siswa 3 Juli 1922 Ki Hajar Mendidik angkatan muda Koorperatif
Dewantara dengan jiw kebangsaan
Indonesia berdasarkan
akar budaya bangsa.
110
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
No Nama Tanggal Pimpinan Tujuan Ket
Organisasi didirikan
Non
8. Partai Nasional 4 Juli 1927 Ir. Soekarno, Mencapai Indonesia Koorperatif
Indonesia (PNI) Mr. Sartono, merdeka
Mr. Iskaq
Cokroadisuryo
9. Pendidikan Des 1931 Mohammad Mencapai Indonesia Non
merdeka Koorperatif
Nasional Indonesia Hatta
Sutan Syahir
Baru (PNI Baru)
10 Fraksi Nasional 27 Jan 1930 Muh. Husni Menjamin tercapainya Koorperatif
Thamrin kemerdekaan nasional
dalam waktu sesingkat-
singkatnya.
11 Persatuan Bangsa Nov 1930 Dr. Sutomo Memperbaiki Non
Indonesia (PBI) kesejahteraan rakyat Koorperatif
12 Partai Indonesia 26 Des 1935 Dr. Sutomo Mencapai Indonesia Non
Raya (Parindra) Merdeka. Koorperatif
13 Gerakan Rakyat 24 Mei 1937 Mr. Sartono, Mencapai Indonesia Koorperatif
Merdeka,
Indonesia (Gerindo) Mr. Amir
Memperkokoh ekonomi
Syarifudin, Indonesia,
Moh. Yamin
Mengangkat
kesejahteraan kaum
buruh, dan
Memberi bantuan bagi
kaum pengangguran.
111
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
No Nama Tanggal Pimpinan Tujuan Ket
Organisasi didirikan
Non
14 Gabungan Politik 31 Mei 1937 Sutardjo Menuntut pemerintah Koorperatif
Indonesia (Gapi) Belanda agar Indonesia
Kartohadikusu mempunyai parlemen
mo, sendiri, sehingga Gapi
Moh. Husni mempunyai semboyan
Thamrin Indonesia Berparlemen
15 Muhammadiyah 18 Nov 1912 K.H. Ahmad Memajukan pendidikan Koorperatif
Dahlan dan pengajaran
berdasarkan agama
31 Des 1926 K.H. Wahid islam.
Hasyim
Mengembangkan
K.H. Masykur pengetahuan ilmu agama
dan cara-cara hidup
menurut agama islam.
16 Nahdlatul Ulama Menegakan syariat Koorperatif
(NU)
agama islam yang
menganut haluan Ahlul
Sunah Wal jama’ah.
Melaksanakan berlakunya
hukum islam di dalam
masyarakat.
17 Perkumpulan 1925 (PPKD) IJ. Kasimo Untuk memajukan Non
Katolik 1938 (PPKI) Indonesia Koorperatif
18 Perkumpulan 1929 (PKC) R.M. Mempersatukan seluruh Koorperatif
Kristen 1930 (PKMI) umat kristen Indonesia
Notosutaro, untuk ikut berjuang
Mr. Amir meraih kemerdekaan.
Syarifudin
Mr. Sawiji
F. Laoh
19 Tri Koro Dharmo 7 Maret 1915 dr. Satiman Ingin menghidupkan Koorperasi
persatuan dan kesatuan,
Wirjosandjojo, di antara pemuda Jawa,
Kadarman Sunda, Madura, Bali, dan
Sunardi Lombok.
Kerja sama dengan
semua organisasi pemuda
guna membentuk ke-
Indonesiaan.
Keanggotannya terbatas
pada para pemuda Jawa,
Sunda, Madura, Bali dan
Lombok
112
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
No Nama Tanggal Pimpinan Tujuan Ket
Organisasi didirikan
20 Jong Sumantranen 9 Des 1917 Mempererat hubungan Non
Bond antara murid-murid yang Koorperatif
berasal dari sumatra,
mendidik pemuda
sumatra untuk menjadi
pemimpin bangsa serta
mempelajari dan
mengembangkan budaya
sumatra.
21 Jong Islamienten 1 Januari Untuk mengadakan Koorperatif
Bond 1925 kursus-kursus agama
islam bagi pelajar islam
22 Perhimpunan dan meningkatkan rasa
Pelajar-pelajar persaudaraan antara para
Indonesia (PPPI) pemuda terpelajar islam
di berbagai daerah di
Nusantara.
23 Persatuan Sep 1926 Pelajar Memperjuangkan Kooperatif
Minahasa Jakarta dan Indonesia Merdeka
16 Bandung
Agustus1927 (Abdullah Indonesia Merdeka
Sigit,
Sugondo,
Suwiryo,
Sumitro
Reksodipuro,
Muh. Yamin,
AK Gani, Muh.
Tamzil,
Sunarko,
Sumanang, d
an Amir
Syarifudin)
Dr.
Tumbeleka
Dr. Sam
Ratulangie
24 Sarekat Ambon 1927 Mr. Memajukan kepentingan Koorperatif
Latuharhary umum suku ambon di
daerah lain dan daerah
Ambon.
113
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
No Nama Tanggal Pimpinan Tujuan Ket
Organisasi didirikan Koorperatif
25 Perkumpulan 1914 Otto Mengakui merah putih Non
Pasundan Koorperatif
Kongres Iskandardinata, sebagai bendera nasional.
pemuda I: Non
(30 April- 2 Atik Suardi, Mengakui indonesia raya Koorperat
Mei 1926) R. Kosasih, sebagai bendera if
R. Otto kabangsaan.
Kongres
Pemuda II: Kusuma
(28
Oktober Subrata,
1928)
Dewi Sartika.
1930
26 Sumpah Pemuda (serikat Kongres Kongres Pemuda I :
sebelas)
Pemuda I : Muhammad Tabrani
1933
(Partai Muhammad Kongres Pemuda II:
Serikat Sugondo Joyopuspito
Sebelas) Tabrani
Kongres
1918
Pemuda II:
Sugondo
Joyopuspito
27 Perserikatan Indonesia merdeka dan
Sebelas masuk dalam PPPKI
28 Sarekat Sumatera M. Zain dan Mencapai kemerdekaan
Muh. Yamin dan pemerintahan yang
demokratis.
Lingkungan Sekitar
D. SUMPAH PEMUDA DAN TERBENTUKNYA IDENTITAS BANGSA
Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda (Sumpah Pemuda) adalah pengakuan dari
Pemuda-pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu
bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari
Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II Indonesia. Hingga kini setiap
tahun pada 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Dikutip dari situs
resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, perjuangan pemuda di nusantara
dalam organisasi kepemudaan melahirkan Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda
merupakan babak baru bagi perjuangan bangsa Indonesia karena perjuangan yang
bersifat lokal kedaerahan berubah menjadi perjuangan yang bersifat nasional.
Para pemuda sadar bahwa perjuangan yang bersifat lokal adalah sia-sia. Hanya
dengan persatuan dan kesatuan cita-cita kemerdekaan dapat diraih. Berdirinya
organisasi pemuda Boedi Oetomo (Budi Utomo) mendorong kemunculan organisasi
pemuda serupa yaitu Jong Java, Jong Sumateranen Bond, Jong Minahasa, Jong
Celebes dan lainnya.
114
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
Memahami Teks
KONGRES PEMUDA I
Pada 1926, berbagai organisasi kepemudaan menyelenggarakan Kongres Pemuda I di
Yogyakarta. Kongres Pemuda I menunjukkan adanya kekuatan untuk membangun persatuan
dari seluruh organisasi pemuda yang ada di Indonesia. Kongres Pemuda I berhasil merumuskan
dasar-dasar pemikiran bersama. Kesepakatan itu meliputi dua hal yakni:
1. Cita-cita Indonesia merdeka menjadi cita-cita semua pemuda Indonesia.
2. Semua perkumpulan pemuda berdaya upaya menggalang persatuan organisasi pemuda
dalam satu wadah.
Hasil kesepakatan tersebut merupakan prestasi besar pada saat itu. Sebab meningkatkan
kemajuan yang mendukung arti penting kesatuan dan persatuan antara organisasi pemuda.
Memahami Teks
KONGRES PEMUDA II
Kongres Pemuda II dikenal sebagai Kongres Pemuda 28 Oktober 1928. Dilaksanakan
dalam tiga sesi di tiga tempat berbeda. Penggagas Kongres ini adalah Perhimpunan Pelajar-
Pelajar Indonesia (PPPI). PPPI beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres
dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong Celebes,
Jong Sumateranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon dan lainnya. Juga dihadiri
pengamat dari pemuda Tionghoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay
Siang dan Tjoi Djien Kwie. Rapat pertama pada Sabtu 27 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java
Bioscoop membahas maslah pendidikan. Pembicara adalah Poernomowoelan dan Sarmidi
Mangoensarkoro. Kedua pembicara berpendapat, anak harus mendapat pendidikan kebangsaan,
ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah serta anak harus dididik secara
demokratis.
Pada rapat penutup di Gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106,
Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.
Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.
Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan
dalam perjuangan.
Dikutip dari Sejarah Pergerakan Nasional (2015), panitia Kongres Pemuda adalah:
1) Ketua: Soegondo Djojopoespito (PPPI)
2) Wakil Ketua: RM Djoko Marsaid (Jong Java)
3) Sekretaris: Moehammad Yamin (Jong Sumateranen Bond)
4) Bendahara: Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
5) Pembantu I: Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
6) Pembantu II: R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
7) Pembantu III: Senduk (Jong Celebes)
8) Pembantu IV: Johanes Leimena (Jong Ambon)
9) Pembantu V: Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
115
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis oleh Moh. Yamin pada selembar kertas ketika Mr.
Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres.
Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo kemudian dijelaskan secara
panjang lebar oleh Moh. Yamin. Isi dari Sumpah Pemuda hasil Kongres Pemuda Kedua
adalah sebagai berikut:
Pertama: Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang
Satoe, Tanah Indonesia. (Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah
yang satu, tanah Indonesia)
Kedoea: Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe,
Bangsa Indonesia. (Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu,
Bangsa Indonesia)
Ketiga: Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean,
Bahasa Indonesia. (Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan,
Bahasa Indonesia).
Dalam peristiwa Sumpah Pemuda tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan
Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh WR Soepratman. Lagu
Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada 1928 pada media cetak surat kabar Sin
Po dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu
kebangsaan. Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda tetapi
para pemuda terus menyanyikannya.
Gema Sumpah Pemuda terus menjalar dalam dada generasi muda Indonesia
pada masa itu termasuk para pemuda keturunan Arab di Indonesia. Pada pemuda
keturunan Arab dimotori oleh AR Baswedan melaksanakan Kongres di Semarang dan
menyatakan pemuda-pemuda peranakan Arab pada 4-5 Oktober 1934. Dalam Kongres
ini, mereka bersepakat mengakui Indonesia sebagai tanah air. Sebelumnya kalangan
keturunan Arab beranggapan tanah airnya adalah negeri-negeri Arab dan berorientasi ke
Arab.
SUB UJI KOMPETENSI 6 2. Kapan Kongres Pemuda ke II
A. Jawablah pertanyaan berikut dilaksanakan dan jelaskan 3 hasilnya!
dengan tepat !
Jawab:
1. Apa yang dimaksud dengan politik …………………………………………
etis dan jelaskan isi dari politik etis …………………………………………
Jawab:
………………………………………… 3. Apa yang dimaksud dengan
…………………………………………
perjuangan kooperatif dan non
kooperatif?
Jawab:
…………………………………………
…………………………………………
4. Kapan Kongres ke I Budi Utomo
dilaksanakan dan sebutkan 3 hasilnya!
Jawab:
…………………………………………
…………………………………………
116
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd. 5. Bagaimana respons pemerintah
NIP. 19921220 201902 2 005 kolonial Belanda terhadap eksistensi
13. Sebutkan 3 faktor pendorong PNI?
pergerakan nasional dari dalam negeri!
Jawab: Jawab:
………………………………………… …………………………………………
………………………………………… …………………………………………
14. Sebutkan 5 perbedaan perjuangan 6. Perlawanan rakyat Indonesia sebelum
sebelum tahun 1908 dan sesudah
tahun 1908! abad XX selalu mengalami kegagalan.
Jawab:
………………………………………… Jelaskan faktor kegagalan perlawanan
…………………………………………
tersebut! Selanjutnya, bandingkan
15. Sebutkan 3 fakor pendorong
pergerakan nasional dari luar negeri! dengan pola perlawanan setelah abad
Jawab:
………………………………………… XX!
…………………………………………
Jawab:
16. Mengapa pihak Belandak melarang …………………………………………
pendirian Indische Partij? …………………………………………
Jawab:
………………………………………… 7. Sebutkan tokoh-tokoh yang hadir
…………………………………………
dalam kongres pemuda II dan
17. Jelaskan masing-masing 2 keadaan
bangsa Indonesia pada masa terangkan hasilnya !
penjajahan di bidang politik, ekonomi,
sosial, dan budaya! Jawab:
Jawab: …………………………………………
………………………………………… …………………………………………
…………………………………………
8. Terangkan makna sumpah pemuda
18. Sebutkan organisasi-organisasi
pergerakan nasional yang bersifat bagi identitas bangsa !
kedaerahan!
Jawab: Jawab:
………………………………………… …………………………………………
………………………………………… …………………………………………
19. Apa yang menyebakan Budi Utomo 9. Jelaskan latar belakang terbentuknya
sejak tahun 1915 terjun ke bidang
politik? Sumpah Pemuda?
Jawab:
………………………………………… Jawab:
………………………………………… …………………………………………
…………………………………………
20. Sebutkan perbedaan dan kesamaan
GAPI dan PPPKI! 10. Jelaskan arti butir sumpah pemuda
Jawab:
………………………………………… urutan ke 3?
…………………………………………
Jawab:
…………………………………………
…………………………………………
11. Jelaskan secara singkat tujuan
kongres I?
Jawab:
…………………………………………
…………………………………………
12. Sebutkan hasil dari kongres I !
Jawab:
…………………………………………
…………………………………………
Score/ Nilai Paraf
Guru Ortu
117 Catatan:
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
UJI KOMPETENSI 4
I. Berilah tanda silang (X) pada salah satu 1) Peran penting Indische Partij dalam
huruf a, b, c, d atau e sebagai jawaban
perjuangan mencapai kemerdekaan
yang paling benar ! Indonesia adalah
3) Memasuki abad XX bangsa Indonesia a. mengusulkan pemerintah kolonial
memasuki periode baru, yaitu periode Belanda agar membuka kesempatan
pergerakan nasional. Salah satu ciri bagi penduduk pribumi mengenyam
pergerakan nasional yang berkembang pendidikan
pada masa ini adalah...
b. memberikan perlindungan terhadap
a. organisasi masih bersifat tradisional parapedagang muslim dari
dan kedaerahan persaingan dengan pedagang besar
Tionghoa
b. para penggerak pergerakan berasal
dari golongan priayi c. menggagas kesatuan seluruh
Belanda dengan mengesampingkan
c. perjuangan dilakukan dengan latar belakang ras
mengandalkan kekuatan fisik
d. menghimpun dana untuk membantu
d. pergerakan dilakukan dengan cara biaya pendidikan bagi penduduk
berdiplomasi ke negara lain pribumi
e. pemimpin dan penggerak organisasi e. menyelenggarakan Kongres Pemuda
berasal dari golongan terpelajar dan menggagas ikrar Sumpah
Pemuda
4) Budi Utomo merupakan organisasi
pergerakan nasional yang didirikan oleh 2) Pemerintah kolonial Belanda bersikap
mahasiswa STOVIA. Pada mulanya hati-hati terhadap pergerakan Sarekat
organisasi ini didirikan dengan tujuan... Islam. Bentuk kehati-hatian pemerintah
kolonial Belanda ditunjukkan dengan
a. menyusun strategi untuk melawan cara..
pemerintah kolonial Belanda melalui
parlemen a. melarang SI mengirim wakilnya di
Volksraad
b. membela hak-hak rakyat pribumi
khususnya dalam mendapatkan b. membatasi tuntutan serikat buruh
kesejahteraan ekonomi yang berafiliasi dengan SI
c. menyatukan kemajemukan bangsa c. mengawasi gerak-gerik pemimpin SI
Indonesia dalam bingkai negara dalam setiap aktivitas politik
Indonesia yang merdeka
d. menolak permohonan Sl agar diakul
d. memperjuangkan hak-hak buruh sebagai organisasi berbadan hukum
pribumi yang bekerja di pabrik-pabrik
milik pemerintah dan swasta e. melarang penerbitan surat kabar
Oetoesan Hindia sebagai surat kabar
e. menggalang dana untuk membantu SI
biaya pendidikan golongan priyayi
bersekolah di sekolah-sekolah
Belanda
118
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
5) Perhatikan kutipan berikut! 7) Fraksi Nasional merupakan salah satu
perjuangan yang bersifat moderat. Kegiatan
"Sekiranya aku seorang Belanda, aku pertama yang dilakukan Fraksi Nasional
tidak akan mengadakan pesta setelah pembentukannya adalah....
peringatan kemerdekaan di suatu
negeri yang rakyatnya telah kita a. mengusahakan perubahan pemerintahan
rampas kemerdekaannya". dan ketatanegaraan
Kutipan tersebut merupakan sindiran b. mengawasi berbagai kebijakan
kepada pemerintah Belanda yang pemerintah kolonial melalui Volksraad
ditulis dalam sebuah artikel dan
diterbitkan oleh De Expres. Sindiran c. menghapus perbedaan politik ekonomi
tersebut menyebabkan... dan intelektual sebagai antitesis kolonial
a. penulis artikel tersebut diasingkan d. melakukan pembelaan terhadap
ke Boven Digul pemimpin PNI yang ditangkap pemerintah
kolonial Belanda
b. penulis artikel tersebut dijatuhi
hukuman penjara e. mengusahakan kegiatannya melalui cara-
cara yang tidak bertentangan dengan
c. penulis artikel tersebut dijatuhi hukum
hukuman pengasingan di Belanda
8. Sumpah Pemuda diikrarkan para pemuda
d. majalah tersebut diambil alih oleh dalam Kongres II Pemuda pada tanggal 28
pemerintah Belanda Oktober 1928. Arti penting ikrar Sumpah
Pemuda bagi bangsa Indonesia adalah .
e. majalah tersebut dilarang terbit oleh
pemerintah Belanda a. puncak kebangkitan para pemuda
b. tonggak persatuan para pemuda
6) Perhimpunan Indonesia merupakan c. tonggak kebangkitan nasional
d. puncak kelbangkitan nasional
salah satu organisasi pada masa e. puncak kongres pemuda
pergerakan nasional. Cara
Perhimpunan Indonesia (PI) mencari
dukungan bagi perjuangan bangsa
Indonesia, Yaitu... 9. Konsep Manifesto Politik yang dikemukakan
oleh Perhimpunan Indonesia dimuat dalam
a. mengikuti berbagai kegiatan majalah…
organisasi internasional
a. De Expres
b. menyebarkan propaganda melalui b. Medan Prijaji
media massa c. Bromartani
d. Hindia Poetra
c. mengadakan diskusi-diskusi internal e. Indonesia Merdeka
dalam organisasi
10. Berdasarkan hasil Kongres Pemuda II semua
d. menyarankan anggota Pl di
Belanda agar pulang ke Indonesia organisasi kepemudaan dilebur dalam satu
wadah organisasi dengan nama ….
e. mengadakan kerja sama dengan
organisasi pergerakan nasional a. Persatuan Pemuda d. Indonesia Muda
lainnya b. Indonesia Pusaka e. Indonesia Raya
c. Pemuda Indonesia
Score/ Nilai Paraf
Guru Ortu
Catatan:
119
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
120
Desi Tri Susilowati, S.Pd. Materi Pengayaan
SupportedDbEyS: I TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
SEKILAS PENDUDUKAN JEPANG
DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN PERTAMA
REPUBLIK INDONESIA
KD. 3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi kemerdekaan dan pembentukan pemerintahan
ppoerlittaikm,adaRneppuebnldikidIinkdaonnbeasniag,ssaerItnadmonaeksnia1an21ya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
MATERIDESI TRI SUSILOWATI, S00.P5Sd. EKILAS PENDUDUKAN JEPANG
NIP. 19921220 201902 2
DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN
7 PERTAMA REPUBLIK INDONESIA
KOMPETENSI DASAR A. PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
3.7 Menganalisis peristiwa Lingkungan Sekitar
proklamasi kemerdekaan dan
pembentukan pemerintahan Tahun 1868, Kaisar Meiji (putra Komei) melakukan
pertama Republik Indonesia, langkah perubahan besar yang disebut Restorasi Meiji
serta maknanya bagi yang menandai era modern di Jepang. Sikap agresi
kehidupan sosial, budaya, Jepang membuat gerah Amerika Serikat (AS). AS saat
ekonomi, politik, dan itu berada dibawah tangah F.D. Roosevelt menerapkan
pendidikan bangsa Indonesia embargo baja dan besi tua. FDR juga memerintahkan
membekukan semua aset Jepang, kemudian embargo
4.7 Menalar peristiwa proklamasi minyak bumi. Embargo minyak bumi inilah yang paling
kemerdekaan dan memberatkan Jepang sebab industrinya sangat bergantung
pembentukan pemerintahan pada bahan dasar yang vital ini.
pertama Republik
Indonesia,serta maknanya
bagi kehidupan sosial,
budaya, ekonomi, politik, dan
pendidikan bangsa Indonesia
PETA KONSEP
1. Awal Pendudukan Jepang
2. Peristiwa Rengasdengklok
3. Proklamasi Kemerdekaan RI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran,
siswa dapat:
1. Menganalisis pendudukan Jepang
di Indonesia dan peristiwa
proklamasi kemerdekaan dengan
bertanggung jawab
2. Menganalisis pembentukan
pemerintahan pertama Republik
Indonesia,serta maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa
Indonesia dengan bertanggung
jawab
3. Menalar peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik
Indonesia,serta maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa
Indonesia dalam bentuk cerita
sejarah dengan bertanggung jawab
122
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
Jepang lalu memustuskan untuk menguasai sumber minyak baru di Asia Tenggara
dan Asia Selatan.Di bawah perjanjian ABDACOM (American-British-Dutch-Australian
Command) 1941, AS bertanggung jawab untuk melindungi kepentingan negara anggota
termasuk Indonesia. Itu berarti, Jepang harus terlebih dahulu melumpuhkan AS. Satu-
satunya sasaran terdekat adalah pangkalan laut AS di Pearl Harbour, Hawaii (7
Desember 1941).
Memahami Teks
1. Belanda Menyerah Tanpa Syarat kepada Jepang
11 Januari 1942, Jepang mendarat pertama kali di Tarakan (Kalimantan Timur).
Februari 1942, Jepang menduduki Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Palembang,
dan Bali.
Maret 1942, Jepang menyerang Batavia dan Bandung.
9 Maret 1942, Indonesia berada dibawah kekuasaan Jepang. Tujuannya untuk
menguasai sumber alam, terutama minyak, guna mendukung industri Jepang.
8 Maret 1942, Belanda menyerah tanpa syarat di Kalijati.
2. Tanggapan Tokoh-Tokoh Pergerakan Nasional Indonesia
Menyerahnya Belanda dianggap sebagai akhir dari penjajahan Belanda dan
dimulainya era baru di mana bangsa Asia yang dipelopori Jepang dapat berdiri di
atas kakinya sendiri.
a. Jepang memperkenalkan diri sebagai Saudara Tua (Hakko Ichiu)
b. Serta mengumandangkan propaganda Gerakan Tiga A, yaitu Nippon Cahaya Asia,
Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Pemimpin Asia (diketuai Mr. Syamsuddin).
Jepang berjanji, jika Perang Pasifik (Perang Asia Timur Raya) dimenangkan,
bangsa di Asia akan mendapat kemerdekaan dan juga akan menciptakan
kemakmuran bersama.
Sejak awal kedatangannya, Jepang telah membicarakan tentang kemerdekaan.
Jepang bersikap simpatik terhadap aktivitas pergerakan nasional.
Jepang berjanji, jika Perang Pasifik (Perang Asia Timur Raya) dimenangkan,
bangsa di Asia akan mendapat kemerdekaan dan juga akan menciptakan
kemakmuran bersama.
Sejak awal kedatangannya, Jepang telah membicarakan tentang kemerdekaan.
Jepang bersikap simpatik terhadap aktivitas pergerakan nasional.
Jepang memberikan kemudahan bagi bangsa Indonesia dalam hal :
a. Melakukan ibadah.
b. Mengibarkan bendera merah putih berdampingan dengan bendera Jepang.
123
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
c. Menggunakan bahasa Indonesia.
d. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia “Indonesia Raya” bersama lagu
kebangsaan Jepang “Kimigayo”.
3. Program Selama Pendudukan Jepang di Indonesia
a) Bidang militer
Membagi Indonesia menjdi tiga daerah militer:
1.Daerah jawa dan Madura, pusat Batavia, kaigun (AL)
2.Daerah Sumatra dan semenanjung Melayu, pusat Singapura, rikugun (AD)
3.Daerah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua, kaigun
(AL Jepang)
b) Bidang politik
Membentuk Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa) sebagai lembaga yang
bertugas untuk mengumpulkan dana (uang, beras, ternak, logam mulia, kayu jati)
serta membagi Indonesia menjadi 10 Karesidenan.
Kotapraja (syi)
Kabupaten (ken)
Kawedanan (gun)
Kecamatan (son)
Kelurahan (ku)
c) Bidang pemerintahan
Memperkenalkan sistem tonarigumi atau rukun tetangga.
d) Bidang pertahanan
Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)
Seinendan (Barisan Pemuda)
Fujinkai (Barisan Wanita)
Heiho (Barisan Cadangan Prajurit)
Peta (Pembela Tanah Air)
Putera (Pusat Tenaga Rakyat)
Jawa hokokai
Jibakutai (Pasukan Berani Mati)
Kempetai (Barisan Polisi Rahasia)
Gakukotai (Laskar Pelajar)
Suishintai (Barisan Pelopor)
124
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
Dalam rangka mendapatkan tenagar kerja, Jepang membentuk Romukyokai
(panitia pengerah Romusha/tenaga kerja).
Memahami Teks
4. Dampak Pendudukan Jepang dalam Kehidupan Politik, Ekonomi, dan Sosial-
Budaya Bangsa Indonesia
a) Bidang Politik
Membubarkan organisasi dan menggantinya dengan organisasi bentukan Jepang.
Dalam rangka menarik simpati bangsa Indonesia, pemerintah Jepang melakukan
hal-hal sebagai berikut:
Mendorong penggunaan bahasa Indoesia sebagai bahasa pengantar dan
melarang penggunaan bahasa Belanda.
Membentk kerja sama tokoh nasionalis dengan membentuk Gerakan Tiga A,
dengan tujuan menarik simpati rakyat Indonesia agar bersedia membantu
Jepang.
Membentuk kembali organisasi masyarakat yang disebut dengan Putera dan
menunjuku Empat Serangkai, yaitu Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara,
dan K.H. Mas Mansyur, dengan tujuan untuk memusatkan segala potensi rakyat
Inonesia untuk membantu Jepang melawan sekutu.
Membentuk badan pertimbangan pusat yang disebut Cuo Sangi In.
Mendirikan Jawa Hokokai, kata “kebaktian” mengandung arti.
Siap mengorbankan diri
Mempertenal rasa persaudaraan
Melaksanakan sesuatu dengan bukti
b) Bidang Ekonomi
Menyita aset ekonomi yang penting.
Melakukan pengawasan yang ketat dalam bidang ekonomi.
Kebjiakan self-sufficiency atau wilayah yang di bawa kekuasaannya harus dapat
memenuhi kebutuhannya sendiri.
Setoran wajib, romusha, merosotnya produksi pangan, dan kelaparan.
c) Bidang Sosial
Romusha. Pengerahan tenaga kerja ini menyebabkan sawah dan tanah
pertanian kehilangan tenaga potensialnya,
Jugun ianfu, perempuan penghibur tentara Jepang
125
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
Pendidikan. Dibukanya lagi
perguruan tinggi, seperti perguruan
tinggi kedokteran (Ika Daigaku) dan
perguruan tinggi teknik (Kogyo
Daigaku) dan juga diberikan slogan
Hakko Ichiu (Delapan Penjuru Dunia
di Bawah Satu Atap).
Bahasa dan stratifikasi sosial.
d) Bidang Kebudayaan
Mendirikan pusat kebudayaan Keimin Bunkei Shidoso.
Kebiasaan memberi hormat ke arah matahari terbit, yang disebut Seikeri.
Memahami Teks
5. Perjuangan Meraih Kemerdekaan pada Masa Pendudukan Jepang
a. Perjuangan dengan Cara Kooperatif (Kerja Sama)
Melalui Putera, membangun dan membangkitkan semangat nasionalisme
bangsa Indonesia yang sempat luntur karena tekanan yang kuat dari
pemerintahan Hindia-Belanda.
Berbagai kesatuan pemuda yang dibentuk Jepang dimanfaatkan untuk aktif
menggerakan kesadaran serta membangkitkan perasaan nasionalisme di
kalangan rakyat.
b. Perjuangan melalui Gerakan Bawah Tanah
Kelompok Soekarni
Ia bersama Humammad Yamin bekerja di Sendenbu (Barisan Propaganda
Jepang).
Soekarni menggembleng para pemuda untuk berjuang demi kemerdekaan
Indonesia, menyebarluaskan cita-cita kemerdekaan, menghimpun orang
yang berjiwa revolusioner, serta mengungkapkan kebohongan Jepang.
Untuk menyematkan gerakannya, kelompok Soekarni mendirikan asarama
politik yang diberi nama “Angkatan Baru Indonesia” yang didukung
Sendenbu
Di tempat ini, para pemuda diajarkan masalah politik dan pengetahuan
umum.
Kelompok Achmad Soebarjo
Ia menjabat sebagai Kepala Biro Riset Kaigun Bukanfu (Kantor
Penghubung Angkatan Laut) di Jakarta.
126
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
Ia mendirikan asrama pemuda yang bernama “Asrama Indonesia
Merdeka”.
Di tempat ini, mereka memberikan pelajaran guna menanamkan
semangat nasionalisme di kalangan pemuda.
Kelompok Sutan Sjahrir
Kelompok ini adalah kader PNI Baru yang tetap meneruskan pergerakan
serta kader muda yakni para mahasiswa progresif.
Sjahrir yang didukung para pemuda mendesak Soekarno dan Hatta untuk
memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 15 Agustus.
Kelompok Pemuda
Didirikannya asrama Ika Daigaku dan kelompok pemuda yang terhimpun
dalam Badan Permusyawaratan/ Perwakilan Pelajar Indonesia (Baperpri).
c. Perlawanan Bersenjata
Perlawanan Rakyat Desa Sukamanah di Tasikmalaya
Perlawanan Rakyat Indramayu
Perlawanan Rakyat Aceh
Perlawanan Peta di Blitar
Memahami Teks
6. Akhir Pendudukan Jepang di Indonesia
a. Janji Kemerdekaan dan BPUPKI
1944, Sekutu (pimpinan Douglas McArthur) berhasil merebut pulau demi pulau
yang dikuasai Jepang.
7 September 1944, sidang istimewa parlemen Jepang (Teikoku Gikai), perdana
menteri Kuniaki Koiso mengumumkan sikap pemerintah Jepang: Bahwa daerah di
Hindia Timur (Indonesia) akan diperkenankan merdeka.
1 Maret 1945, BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia atau Dokuritsu Junbi Coosakai, yang diketuai dr. Rajiman
Wedyodiningrat) dibentuk untuk menyelidiki aspek politik, ekonomi, pemerintahan,
dan lain-lain yang diperlukan bagi pembentukan sebuah negara merdeka.
29 Mei sampai 1 Juni 1945, sidang pertama menghasilkan lima rumusan dasar
negara oleh Soekarno:
Kebangsaan Indonesia
Internasionalisme atau perikemanusiaan
Mufakat atau demokrasi
127
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
Kesejahteraan sosial
Ketuhanan Yang Maha Esa
22 Juni 1945, Panitia Sembilan berhasil menyusun rumusan dasar negara yang
tercantum di dalam Piagam Jakarta.
Sila pertama diganti karena Indonesia bukanlah negara Islam, tetapi negara
multiagama.
Sidang kedua BPUPKI membentuk tiga panitia, panitia hukum dasar, panitia
ekonomi, dan panitia masalah bela negara.
14 Juli 1945, Soekarno mengajukan rancangan dari hukum dasar.
Pernyataan Indonesia merdeka
Pembukaan UUD
Batang tubuh UUD
7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan dan diganti PPKI (Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia atau Dokuritsu Junbi Iinkai, diketuai Ir. Soekarno).
b. Proklamasi Kemerdekaan
Setelah rumusan teks proklamasi selesai dirumuskan muncul permasalahan,
siapa yang akan menandatangani teks proklamasi? Soekarno mengusulkan
agar semua yang hadir dalam rapat tersebut menandatangani naskah
proklamasi sebagai” Wakil-wakil Bangsa Indonesia”.
Usulan Soekarno tidak disetujui para pemuda sebab sebagian besar yang hadir
adalah anggota PPKI, dan PPKI dianggap sebagai badan bentukan Jepang.
Kemudian Sukarni menyarankan agar Soekarno Hatta yang menandatangani
teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia. Saran dan usulan Sukarni
diterima.Langkah selanjutnya, Soekarno minta kepada Sayuti Melik untuk
mengetik konsep teks proklamasi dengan beberapa perubahan, kemudian
ditandatangani oleh Soekarno Hatta.
Perubahan-perubahan tersebut meliputi:
a.kata “ tempoh” diubah menjadi tempo,
b.wakil-wakil bangsa Indonesia diubah menjadi “Atas nama bangsa Indonesia”,
dan
c. tulisan “Djakarta, 17-8-’05“ diubah menjadi Djakarta, hari 17 boelan 8 tahun
‘05.
Naskah hasil ketikan Sayuti Melik merupakan naskah proklamasi
yang autentik.
Malam itu juga diputuskan bahwa naskah proklamasi akan
dibacakan pukul 10.00 pagi di Lapangan Ikada, Gambir. Tetapi
karena ada kemungkinan timbul bentrokan dengan pasukan Jepang
128
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
yang terus berpatroli, akhirnya diubah di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No.
56 Jakarta..
Sejak pagi hari tanggal 17 Agustus 1945 di kediaman Ir. Soekarno Jalan
Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta telah diadakan berbagai persiapan untuk menyambut
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kurang lebih pukul 09.55 WIB, Drs. Mohammad
Hatta telah datang dan langsung menemui Ir. Soekarno. Demikianlah teks proklamasi
kemerdekaan telah dibacakan oleh Ir. Soekarno.
Susunan acara yang direncanakan dalam pembacaan teks proklamasi
kemerdekaan yaitu:
pembacaan proklamasi oleh Ir. Soekarno,
pengibaran bendera Merah Putih oleh Suhud dan Latief Hendraningrat, dan
sambutan Walikota Suwirjo dan dr. Muwardi.
Memahami Teks
7. Pengaruh Jepang yang Masih Terasa Hingga Kini
a. Bidang Sosial-Budaya
Struktur Masyarakat (Masih adanya sistem RW dan RT serta Adanya Komisi
Penyempurnaan Bahasa Indonesia yang berhasil memodifikasi 7000 istilah
Indonesia Modern)
b. Kesenian.
Fungsi Keimin Buka Shidosho untuk mewadahi aktivitas budayawan Indonesia
agar tidak menyimpang Jepang.
Tahun 1943, Jepang membentuk Persatuan Aktris Film Indonesia (Persafi)
untuk mendorong artis-artis profesional dan amatir Indonesia bereksperimen.
c. Pendidikan.
Menghilangkan diskriminasi saat penjajahan kolonial Belanda.
Menerapkan sistem pendidikan formal (SD 6 tahu, SMP 3 tahu, SMA 3 tahun).
Memperkenalkan upacara bendera
d. Bidang Militer
Membantu membangun semangat nasionalisme di kalangan kaum muda lewat
latihan militer.
Memahami Teks
8. Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan
Penyebaran berita proklamasi memiliki banyak kendala
khususnya yg berada di luar Jawa. Berikut faktor yg menjadi
hambatan dalam penyebaran berita proklamasi adalah :
129
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
1. Wilayah Indonesia yg sangat luas.
2. Komunikasi dan transportasi masih sangat terbatas.
3. Adanya larangan untuk menyebarkan berita proklamasi oleh pasukan Jepang di
Indonesia
4. Yogyakarta berhasil menyiarkan berita Proklamasi berbahasa Inggris yaitu The Voice
of Freedom Indonesia oleh Molly Warner (Orang Australia yg simpati pd Indonesia)
5. Kantor berita Domei (sekarang bernama Kantor berita Antara) oleh Syahrudin,
F.Wuz, Adam Malik, dkk
Sedangakan berita penyebaran Proklamasi melalui berbagai cara :
1. Siaran Radio Hoso Kanriyoko (sekarang RRI) oleh Yusufranodipuro,
2. Melalu media cetak spt Harian Suara Asia (Surabaya) yg merupakan koran pertama
Indonesia, Balai Pustaka oleh Suparjo, Percetakan Asia Raya oleh BM.Diah, dsb
3. Melalui pemasangan Plakat, poster & coretan di tembok.
4. Melalui utusan PPKI ke berbagai daerah seperti:
a. Teuku Mohammad Hassan dari Aceh.
b. Sam Ratulangi dari Sulawesi.
c. Ketut Pudja dari Sunda Kecil (Bali).
d. A. A. Hamidan dari Kalimantan.
Meskipun orang Jepang tersebut
memerintahkan penghentian siaran berita
proklamasi, tetapi Waidan Palenewen tetap
meminta F. Wuz untuk terus menyiarkan.
Berita proklamasi kemerdekaan diulangi
setiap setengah jam sampai pukul 16.00
saat siaran berhenti. Akibat dari penyiaran
tersebut, pimpinan tentara Jepang di Jawa
memerintahkan untuk meralat berita dan menyatakan sebagai kekeliruan. Pada tanggal
20 Agustus 1945 pemancar tersebut disegel oleh Jepang dan para pegawainya dilarang
masuk.
Sekalipun pemancar pada kantor Domei disegel, para pemuda bersama Jusuf
Ronodipuro (seorang pembaca berita di Radio Domei) ternyata membuat pemancar baru
dengan bantuan teknisi radio, di antaranya Sukarman, Sutamto, Susilahardja, dan
Suhandar. Mereka mendirikan pemancar baru di Menteng 31, dengan kode panggilan
DJK 1. Dari sinilah selanjutnya berita proklamasi kemerdekaan disiarkan ke seluruh
dunia.
130
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
Memahami Teks
9. Makna dan Arti Penting Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
a. Dari sudut hukum, proklamasi merupakan pernyataan yang berisi keputusan
bangsa Indonesia untuk menetapkan tatanan hukum nasional (Indonesia) dan
menghapuskan tatanan hukum kolonial.
b. Dari sudut politik ideologis, proklamasi merupakan pernyataan bangsa Indonesia
yang lepas dari penjajahan dan membentuk Negara Republik Indonesia yang
bebas, merdeka, dan berdaulat penuh.
c. Proklamasi merupakan puncak perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai
kemerdekaan
d. Proklamasi merupakan alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat
dan seluruh dunia, bahwa bangsa Indonesia mengambil nasib ke dalam tangannya
sendiri untuk menggenggam seluruh hak kemerdekaan.
e. Proklamasi merupakan mercusuar yang menunjukkan jalannya sejarah,pemberi
inspirasi, dan motivasi dalam perjalanan bangsa Indonesia di semua lapangan di
setiap keadaan.
f. Dengan proklamasi kemerdekaan tersebut, maka bangsa Indonesia telah lahir
sebagai bangsa dan negara yang merdeka, baik secara de facto maupun secara de
jure
B. PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA
Lingkungan Sekitar
Proklamasi kemerdekaan sebagai awal lahirnya negara Indonesia sehingga
diperlukan langkah-langkah untuk pembentukan berbagai kelengkapan negara. Hal ini
ssangat perlu dilakukan sebagai dasar pemerintahan republik Indonesia yang telah
merdeka. Bagaimana proses pembentukan tersebut? Simaklah materi berikut!
Memahami Teks
1. Proses Pembentukan Negara dan Pemerintahan Republik Indonesia
Negara Republik Indoneisa (RI) yang dilahirkan pada tanggal 17 agustus 1945 pada
kenyataannya belum sempurna sebagai suatu negara. Oleh karena itu, langkah yang
diambil oleh para pemimpin negara melalui PPKI adalah menyusun konstitusi negara
dan membentuk alat kelengkapan negara. Sehari setelah proklamasi dikumandangkan,
para pemimpin bekerja keras membentuk lembaga pemerintahan sebagaimana layaknya
suatu negara merdeka.
PPKI kemudian menyelenggarakan rapat pada 17 agustus 1945.
Atas inisiatif soekarno dan hatta, mereka merencanakan menambah
sembilan orang sebagai anggota baru yang terdiri dari para pemuda,
seperti chairul saleh, dan sukarni. Namun, para pemuda memutuskan
131
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
untuk meninggalkan tempat karena menganggap PPKI adalah bentukan jepang.
Pembentukan pemerintahan indonesia diawali dengan mengadakan sidang pertama
PPKI, tanggal 18 agustus 1945 di gedung Cuo Sangi-In yang menghasilkan :
- Pembahasan dan pengesahan UUD
- Pemilihan presiden dan wakil presiden
- Pembentukan komite nasional (Daerah)
2. Mengesahkan UUD
Sebelum rapat membahas pengesahan UUD, Soekarno-Hatta meminta Ki Bagus
Hadikusumo, K.H Wachid Hasjim, Mr.Kasman Singodimejo dan Teuku Moh. Hassan
untuk membahas kembali piagam jakarta. Hal tersebut dikarenakan pemeluk agama lain
merasa keberatan terhadap kalimat "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari'at
islam bagi pemeluk-pemeluknya" dalam rancanga piagam jakarta. Kemudian rapat
sepakat untuk merubah menjadi "Ketuhanan yang maha esa".
3. Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden
Pada hari yang sama, dalam rapat untuk memilih presiden dan wakil presiden,
tampil Otto Iskandardinata yang mengusulkan agar pemilihan dilakukan secara mufakat.
Ia sendiri mengajukan Soekarno dan Hatta masing-masing sebagai presiden dan wakil
presiden. Tentunya hal ini sesuai dengan UUD yang baru disahkan. Dalam musyawarah
untuk mufakat, secara aklamasi peserta sidang menyetujui dan menetapkan Seokarno
dan Hatta sebagai presiden dan wakil presiden pertama republik indonesia, diiringi
dengan lagu kebangsaan "Indonesia raya".
4. Pembentukan Sebuah Komite Nasional (Daerah)
Sebagai tindakan lanjut dari sidang PPKI tanggal 22 agustus 1945 maka dibentuklah
Komite Nasional Indonesia (KNI). Komite Nasional Indonesia adalah badan yang akan
berfungsi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebelum diselenggarakan pemilihan
umum (Pemilu). KNIP diketuai oleh Mr.Kasman Singodimejo. Anggota KNIP dilantik pada
tanggal 29 agustus 1945. Tugas pertama KNIP adalah membantu tugas kepresidenan.
Namun, kemudian diperluas tidak hanya sebagai penasihat presiden, tetapi juga
mempunyai kewenangan legislatif. Wewenang KNIP sebagai DPR ditetapkan dalam
rapat KNIP tanggal 16 oktober 1945.
Sebelum sidang PPKI ditutup, presiden meminta 9 orang anggota sebagai panitia
kecil untuk membahas hal-hal yang meminta perhatian mendesak. Panitia kecl ini di
pimpin oleh Otto Iskandardinata. Kemudian PPKI melaksanakan sidangnya yang kedua
yaitu :
Pembagian wilayah indonesia
Menetapkan 12 kementrian
Pembahasan anggota-anggota Komite Nasional Indonesia Pusat
(KNIP)
132
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
a) Pembagian wilayah Indonesia
Rapat PPKI pada tanggal 19 agustus 1945 memutuskan pembagian wilayah indonesia
menjadi delapan provinsi di seluruh bekas jajahan hindia belanda. Kedelapan provinsi
tersebut adalah Jawa timur, Jawa tengah, Jawa barat, Borneo (Kalimantan), Maluku,
Sulawesi, Sunda kecil (Nusa tenggara), Sumatra, dan daerah Istimewa Yogyakarta
dan Surakarta.
b) Membentuk 12 Kementrian
Setelah membagi wilayah indonesia menjadi delapan provinsi beserta gubernurnya,
PPKI kemudian membentuk 12 kementrian. Awalnya Ahmad Subardjo mengusulkan
dibentuknya 13 kemetrian. Namun setelah dilakukan pembahasan, sidang
memutuskan adanya 12 kementrian dan satu mentri negara, yaitu : Departemen
dalam negeri, departemen luar negeri, departemen kehakiman, departemen
keuangan, departmen kemakmuran, departemen kesehatan, departemen pengajaran,
departemen pendidikan dan kebudayaan, departemen sosial, departemen pertahanan,
departemen perhubungan, dan departemen pekerjaan umum.
c) Membahas Anggota-anggota KNIP
Setelah dua poin dalam hasil sidang terlaksanakan, PPKI baru membentuk komite
nasional. Anggota KNIP berasal dari golongan muda dan tokoh-tokoh masyarakat dari
berbagai daerah jumlahnya 137 orang. Anggota KNIP dilantik pada tanggal 29
agustus 1945 di gedung kesenian, pasar baru, jakarta. Dalam pembentukan KNI,
diadakan sidang pertama yang berhasil memilih ketua dan wakil ketua. Kasman
Singodimedjo dipilih sebagai ketua dengan wakil ketua I : M.Sutardjo; wakil ketua II :
Latuharhary; wakil ketua III : Adam Malik
Pembentukan Komite Nasional Daerah gagal dibentuk karena suatu masalah.
Kebanyakan negara yang baru merdeka memiliki bentuk pemerintahan demokratis.
Salah satu cirinya adalah adanya dewan perwakilan rakyat (parlemen) yang anggota-
anggotanya dipilih langsung oleh rakyat. Bentuk pemerintahan dianut oleh pemimpin
indonesia pada waktu itu adalah demokratis seperti di negeri belanda yaitu multi-partai
dan parlementer. Sebab pada masa pergerakan nasional banyak kaum cendekiawan
indonesia yang menuntut ilmu di negeri belanda. Karena hal tersebut terjadilah
perubahan otoritas KNIP. Pada tanggal 23 agustus 1945, presiden soekarno pidato
lewat radio menyatakan pembentukan tiga badan baru, yaitu :
1 Komite Nasional Indonesia (KNI)
1 Partai Nasional Indonesia (PNI)
1 Badan Keamanan Rakyat (BKR)
1) Pembentukan PNI
Pada mulanya pemnbentukan partai nasional indonesia ini
bertujuan untuk menjadikan sebagai partai tunggal di indonesia yang
baru merdeka. Adapun susunan pengurus partai nasional indonesia
diantaranya sebagai berikut :
133
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
- Pemimpin Utama : Ir. Soekarno
- Pemimpin Kedua : Drs. Moh. Hatta
- Dewan Pemimpin : Mr. Gatoto T, Mr. Iwa K, Mr. A.A Maramis, Sayuti Melik dan Mr.
Sujono
2) Pembentukan BKR
KNIP, ketua BKR digantikan oleh kaprawi, bekas daidanco sukabumi. BKR hanya
bertugas sebagai penjaga keamanan umum di daerah-daerah di bawah koordinasi KNI
daerah. Susunan pengurus BKR pusat adalah sebagai berikut :
1 Kaprawi (Ketua Umum),
1 Sutalaksana (Ketua I),
1 Latief Hendraningrat (Ketua II)
1 Dibantu oleh Arifin Abdurachman, Mahmud, dan Zulkifli Lubis.
3) Kabinet Presiden Pertama
Susunan kementrian pertama sesuai dengan ketentua UUD 1945ditetapkan pada
tanggal 2 september 1945 yang dipimpin sekaligus oleh presiden Soekarno. Susunan
kabinet pertama RI tersebut sebagai berikut :
1. Perdana menteri : Presiden Soekarno
2. Menteri Dalam Negeri: R.A.A Wiranatakusuma
3. Menteri Luar Negeri: Mr. Akhmad Subardjo
4. Menteri Kehakiman: Prof Dr. Soepomo, SH
5. Menteri Kemakmuran : Ir. D.P Surakhman
6. Menteri Keuangan : Mr. A.A Maramis
7. Menteri Kesehatan : Dr. R. Boentaran
8. Menteri Pengajaran : Ki Hajar Dewantara
9. Menteri Sosial : Mr. Iwa Kusumasumantri
10. Menteri Penerangan : Mr. Amin Syarifudin
11. Menteri Perhubungan : R. Abikusno Cokrosuyoso
12. Menteri Keamanan : Suprijadi
13. Menteri Pekerjaan Umum : R. Abikusno Cokrosuyoso
14. Menteri Negara : K.H Wachid Hasjim
15. Menteri negara : Dr. M. Amin
16. Menteri Negara : Mr. R.M Sartono
17. Menteri Negara : R. Otto Iskandardinata
18. Menteri Negara : Mr. A.A Maramis.
134
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
o Penjabat Tinggi Negara
1. Ketua Mahkamah Agung : Dr. Mr. Kusumaamihardja
2. Jaksa Agung: Mr. Gatot Tarunamihardja
3. Sekretaris Negara: Mr. A.G. Pringgodigdo
4. Juru Bicara Negara: Sukardjo Wirjopranoto
o Maklumat Pemerintah No.X 16 Oktober 1945
Dalam kondisi politik yang belum stabil, usul BP-KNIP tersebut diterima oleh
pemerintah. Maka pemerintah mengeluarkan Maklumat Pemerintah No.X tanggal 16
oktober 1945. Yang ditandatangani oleh wakil presiden Moh. Hatta dalam kongres KNIP
pada tanggal 16 oktober 1945. Isi maklumat tersebut, yaitu :
1. KNIP sebelum terbentuknya MPR dan DPR diserahi kekuasaan legislatif dan ikut
menetapkan garis-garis besar haluan negara.
2. Pekerjaan KNIP sehari-hari berhubung gentingnya keadaan, dijalankan oleh suatu
badan pekerja yang dipilih diantara mereka dan yang bertanggung jawab kepada
komite nasional pusat.
Maklumat tersebut terjadi karena :
1. Adanya kesan politik bahwa kekuasan presiden terlalu besar sehingga dikhawatirkan
diktator.
2. Adanya propaganda belanda bahwa pemerintah RI adalah pemerintahan yang bersifat
fasis, seperti yang menganut. Oleh karena itu belanda menganjurkan kepada dunia
internasional agar tidak mengakui kedaulatan RI.
3. Untuk menunjukkan kepada dunia internasional khususnya pihak sekutu bahwa
indonesia yang baru merdeka adalah demokratis, bukan negara fasis buatan jepang.
135
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
SUB UJI KOMPETENSI 6
1) Jelaskann 4 arti dan makna Proklamasi
A. Jawablah pertanyaan berikut dengan Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia!
tepat ! Jawab:
5) Jelaskan peranan PPKI dalam perjuangan ………………………………………………
………………………………………………
kemerdekaan Indonesia!
2) Jelaskan dampak system tanam paksa
Jawab: bagi masyarakat Indonesia!
……………………………………………… Jawab:
………………………………………………
………………………………………………
6) Salah satu peran Muh. Yamin adalah ………………………………………………
terlibat dalam BPUPKI dan termasuk 3) Uraikan susunan kabinet RI yang
pertama!
dalam anggota Panitia Sembilan yang Jawab:
merumuskan Piagam Jakarta. Bagaimana ………………………………………………
isi Piagam Jakarta ? ………………………………………………
7) Jawab: 4) Uraikan bagaimana terjadinya peristiwa
………………………………………………
……………………………………………… rengasdengklok !
Jelaskan mengapa peristiwa kehancuran Jawab:
………………………………………………
Jepang dalam Perang Pasifik tidak banyak ………………………………………………
diketahui bangsa Indonesia?
Jawab:
………………………………………………
………………………………………………
8) Sebutkan 4 dasar pertimbangan
Rengasdengklok dipilih untuk
mengamankan Soekarno Hatta!
Jawab:
………………………………………………
………………………………………………
9) Jelaskan 4 cara yang dilakukan untuk
menyebarluaskan berita proklamasi Score/ Nilai Paraf
kemerdekaan Indonesia! Guru Ortu
Jawab: Catatan:
………………………………………………
………………………………………………
10)Jelaskan apa maksud dan tujuan para
pemuda Indonesia melucuti senjata
tentara Jepang!
Jawab:
………………………………………………
………………………………………………
136
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
UJI KOMPETENSI 6 1) Berikut ini adalah 3 orang tokoh yang mengibarkan
bendera Merah Putih pada saat Upacara Proklamasi
II. Berilah tanda silang (X) pada salah satu di kediaman Bung Karno tanggal 17 Agustus 1945
huruf a, b, c, d atau e sebagai jawaban yaitu... .
yang paling benar !
a. Latief Hendraningrat, Suhud, Sukarni
b. Pemuda Suhud, SK Trimurti, Sukarni
6) Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik diawali c. SK Trimurti, Latief Hendraningrat, Pemuda
dengan adanya... . Suhud
a. Pendudukan Indocina oleh Jepang 1937
b. Insiden Jembatan Marco Polo 7 Juli 1937 d. Sukarni, Latief Hendraningrat, SK Trimurti
e. SK Trimurti, Sukarni, Yusuf Kunto
c. Serangan Jepang ke Pearl Harbour 7
Desember 1941 2) Salah satu Koran yang pertama kali membuat berita
d. Serangan Jepang ke Filipina tanggal 8 tentang Proklamasi adalah... .
Desember 1945 a. Soeara Asia
e. Serangan Jepang ke Semenanjung Malaya b. Tjahaja Bandoeng
1941 c. Suara Merdeka
d. Suluh Indonesia
7) Setelah mengala,i kekalahan di berbagai medan e. Kedaulatan Rakyat
tempur, Jepang berjanji akan memberikan
“kemerdekaan Indonesia di kelak kemudian hari”. 3) Segi positif di bidang militer pada masa pendudukan
Janji tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri... . Jepang di Indonesia ialah... .
a. Hirohito d. Tojo a. Para pemuda berhasil membantu Perang Asia
b. Konoye e. Koiso Timur Raya
c. Tanaka b. Jepang berhasil melumpuhkan pertahanan
8) Dimasa pendudukan Jepang banyak dibentuk Sekutu di Asia Tenggara
c. Jatuhnya pertahanan Amerika Serikat di Pasifik
kesatuan pertahanan militer seperti Fujinkai. Tujuan d. Kalahnya Jepang dalam Perang Asia Timur
sebenarnya pembentukan pertahanan militer ialah.... Raya
a. Menjaga keamanan masyarakat e. Latihan militer kelak bermanfaat dalam
b. Mempertahankan tanah air dengan kekuatan pembentukan Tentara Nasional Indonesia
sendiri
c. Meningkatkan semangat nasionalisme di 4) PUTERA dipimpin oleh tokoh-tokoh pergerakan
kalangan para pemuda nasional yang dikenal dengan nama “Empat
d. Meningkatkan kesadaran para pemuda akan Serangkai”. Tokoh Empat Serangkai yang dimaksud
hak dan tanggungjawabnya ialah... .
e. Mempersiapkan para pemuda untuk membantu a. Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, Ki
Jepang dalam menghadapi Sekutu Hajar Dewantara, dan K.H. Mansur
b. Ir.Soekarnp, Drs. Moh. Hatta, Ki Hajar
9) Dengan dilaksanakan proklamasi kemerdekaan Dewantara, dan Wachid Hasyim
beserta rangkaiannya, menunjukkan kepada dunia c. Datuk Pamuncak, Gatot Mangkuprojo,
bahwa Indonesia sebagai negara yang berdaulat... . Supriodinoto, dan K.H Mansur
a. Berhak menentukan nasib sendiri d. Drs. Moh. Hatta, Cipto Mangunkusumo, Ki
b. Dapat menyingkirkan kekuasaan asing Hajar Dewantara, dan K.H Mansur
c. Wajib ikut menentukan masa depan dunia e. Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, Ki Hajar
d. Dapat mengusir penajajah dari Indonesia Dewantara dan K.H Mansur
e. Pengambilalihan kekuasaan
5) Berkaitan dengan pola ekonomi perang, setiap
daerah harus mampu mencukupi kebutuhan sendiri
dan dapat menunjang kebutuhan perang Jepang.
Kebijakan ini disebut... .
a. Autarki d. Kumiani
b. Tonarigumi e. Minseifu
c. Nagyo kumiani
137
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
10) Pembentukan PETA atas inisiatif dari pemimpin 16) Salah satu hasil keputusan sidang PPKI tanggal
nasionalis Indonesia yaitu... . 19 Agustus 1945 adalah dibentuknya... .
a. Ir. Soekarno a. Partai Nasional Indonesia
b. Drs. Moh Hatta b. Badan Keamanan Rakyat
c. Husni Thamrin c. Kementrian Negara
d. Gatot Mangkuprojo d. UUD Negara Indonesia
e. KH Wachid Hasyim e. Badan Pekerja KNIP
11) Pada sidang BPUPKI pertama tampil tiga 17) Perhatikan pernyataan berikut!
pembicara. Pembicara yang tampil pada tanggal
29 Mei 1945 adalah... . 1. Membentuk Komite Nasional Indonesia
2. Membentuk Badan Keamanan Rakyat
a. Mr. Muh Yamin 3. Mengesahkan UUD 1945
b. Prof. Dr. Mr. Supomo 4. Membentuk Partai Nasional Indonesia
c. Ir. Soekarno 5. Membentuk MPR dan DPR
d. Drs. Moh. Hatta Dari data diatas, hasil sidang PPKI yang
e. Mr. Ahmad Subardjo diselenggarakan pada tanggal 22 Agustus 1945
ditunjukkan pada nomor... .
12) Terjadinya peristiwa Rengasdengklok,
dikarenakan a. 1, 2, dan 3
tentang... . adanya perbedaan pendapat b. 1, 2, dan 4
c. 2, 3, dan 4
a. Waktu Pelaksanaan proklamasi d. 2, 3, dan 5
b. Pembacaan teks proklamasi e. 3, 4, dan 5
c. Tempat pelaksanaan proklamasi
d. Penandatanganan naskah proklamasi 18) Untuk menegakkan proklamasi di Medan, para
e. Pembacaan naskah Pembukaan UUD pemuda yang dipelopori oleh Ahmad Tahir
membentuk wadah perjuangan yang disebut... .
13) Golongan muda memilih Rengasdengklok
sebagai tempat untuk mengamankan Soekarno a. Angkatan Pemuda Indonesia
Hatta dengan pertimbangan sebagai berikut b. Barisan pemuda Indonesia
kecuali... . c. Komite Pemuda Indonesia
d. Barisan Rakyat Medan
a. Di sana terdapat kesatuan tentara PETA e. Angkatan Pemuda Pejuang
yang besar
19) Pasukan ABDACOM terdiri dari tentara-tentara
b. Penguasa dan rakyat setempat umumnya negara ... .
anti Jepang
a. Amerika, Belanda, Denmark, Australia
c. Mudah untuk meloloskan diri bila diserang b. Amerika, Belanda, Denmark, Afrika
Jepang c. Amerika, Belgia, Australia
d. Amerika, Inggris, Belanda, Australia
d. Mudah mengawasi gerakan tentara Jepang e. Amerika, Belanda, Australia
e. Tempatnya jauh dari pengawasan Jepang
14) Pemerintahan Jepang di Indonesia merupakan
pemerintahan... .
a. Sipil c. Militer e. Diktator 20) Dibentuknya BPUPKI oleh pemerintah
b. Otoriter d. Kerajaan pendudukan Jepang pada dasarnya untuk... .
15) Perjuangan bawah tanah pada masa Jepang a. Menguju kemampuan bangsa Indonesia
dilakukan oleh... . mencapai kemerdekaan
a. Para prajurit secara diam-diam b. Menguji sikap mental bangsa Indonesia
b. Para petani secara sembunyi-sembunyi terhadap Jepang
c. Para pegawai di pemerintahan Jepang
d. Para pejuang lewat organisasi-organisasi c. Menarik simpati bangsa Indonesia terhadap
Jepang
Para pemuda di kesatuan semimiliter
d. Menunjukkan kepada rakyat Indonesia
bahwa janji kemerdekaan benar-benar akan
dilaksanakan
e. Menunjukkan bahwa Jepang simpati
terhadap perjuangan bangsa Indonesia
138
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
PENILAIAN SEMESTER - 01
I. Berilah tanda silang (X) pada salah 5) Di antara unsur-unsur sejarah berikut
satu huruf a, b, c, d atau e sebagai yang paling cepat mengalami perubahan,
jawaban yang paling benar ! yaitu ....
1) Mengapa konsep kronologi penting dalam a. Waktu
mengkaji peristiwa sejarah... . b. Ruang
a. Membuat urutan-urutan peristiwa c. Lingkungan sosial
berdasarkan tahun atau abad d. Lingkungan alam
b. Memudahkan dalam mengelompokkan e. Perilaku manusia
berbagai peristiwa
c. Menetapkan suatu peristiwa sebagai 6) Ciri utama kehidupan sosial ekonomi
tonggak sejarah manusia pada masa berburu dan
d. Mengungkapkan terjadi suatu peristiwa mengumpulkan makanan adalah... .
e. Menyeleksi berbagai peristiwa a. Bersawah
b. Menetap
2) Dalam sejarah selalu ada unsur c. Menangkap ikan
d. Berhuma
subjektivitas, hal ini disebabkan .... e. Mencetak gerabah
a. Sejarah bukan ilmu pasti 7) Manusia tertua yang ada di Indonesia
ditemukan di daerah ..
b. Sejarah bukan sebagai ilmu melainkan a. Trinil
b. Jetis
seni c. Mojokertensis
d. Wajakensis
c. Dalam penulisan sejarah tetap e. Soloensis
dibutuhkan imajinasi logis dari sejarawan
d. Keterbatasan sejarawan dalam
merekonstruksi peristiwa sejarah
e. Dalam ilmu pengetahuan objetivitas
harus dibarengi subjektivitas
3) Waktu dalam sejarah adalah penting. Waktu 8) Pada masa perundagian manusia
memiliki aspek kontinuitas sehingga ilmu sudah mampu membuat alat dari
sejarah mempelajari segala peristiwa yang perunggu yang berfungsi, kecuali....
terjadi pada masa .... a. Benda upacara
a. Sejarah dan prasejarah b. Maskawin
b. Lalu dan masa kini c. Alat barter
c. Lalu, masa kini, dan masa depan d. Benda keramat
d. Masa lalu dan pengaruhnya pada masa e. Benda hiasan
kini dan yang akan datang 9) Zaman Neolitikum disebut sebagai
e. Masa sekarang dan masa depan revolusi kebudayaan manusia karena ....
4) Cara penentuan usia suatu benda peninggalan a. Masyarakat sudah mulai mengenal
kepercayaan
budaya berdasarkan lapisan tanah disebut... .
b. Adanya perubahan mata pencaharian
a. Tipologi d. Paleografi dari berburu menjadi bercocok tanam
b. Geologi e. Paleontologi c. Mulai dikenal sistem barter
d. Masyarakat mulai tinggal di gua-gua
c. Stratigrafi
e. Masyarakat sudah menyebar dari
139 wilayah pedalaman ke tepi pantai
Benda upacara
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
10) Berikut ini adalah ciri-ciri kehidupan 15) Asal dari bangsa Indonesia adalah dari
manusia pada masa Paleolitikum, kecuali... daerah Asia Tenggara. Hal ini merupakan
a. Peralatan hidup terbuat dari batu dan pendapat dari...
tulang a. Moh. Ali
b. Sudah mengenal pola kehidupan b. Selo Soemardjan
kesukuan c. Van Heine Geldern
c. Kehidupan ekonominya berburu dan d. Max Muller
mengumpulkan makanan e. H. Kern
d. Hidup secara berkelompok
e. Telah mengenal api 16) Perhatikan informasi berikut!
1. Mengenal peralatan dari batu yang
11) Keranda batu yang bentuknya seperti sudah dihaluskan
lesung dan mempunyai tutup dari batu dan 2. Mengenal peralatan dari tulang untuk
di dalamnya sering ditemukan mayat berburu
beserta bekal kubur seperti periuk, kapak 3. Hidup secara nomaden
persegi, dan perhhiasan adalah... 4. Mengenal sistem bercocok tanam
a. Dolmen 5. Alat-alat dibuat dari batu yang masih
b. Sarkofagus kasar
c. Waruga Ciri-ciri kehidupan masyarakat pada
d. Menhir zaman Neolitikum adalah...
e. Punden a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
12) Kapak corong digunakan sebagai perkakas c. 1, 3, dan 4
manusia prasejarah pada zaman... d. 2, 3, dan 5
a. Tembaga e. 3, 4, dan 5
b. Perunggu
c. Besi 17) Zaman Neolitikum merupakan sebuah
d. Logam
e. Neolitik revolusi dalam kehidupan manusia,
karena...
a. Sudah hidup menetap
13) Zaman prasejarah ditandai oleh pola b. Sudah hidup teratur
kehidupan gotong royong, terutama pada
zaman... c. Cara pengolahan perlengkapan sudah
a. Paleolitikum
b. Neolitikum mulai halus
c. Logam
d. Megalitikum d. Perubahan pola hidup dari food
e. Besi
gathering ke food producing
e. Faktor kehidupan masih terpenuhi dari
dalam lingkungannya
14) Profesi yang paling berpengaruh dalam 18) Manusia purba yang ditemukan oleh
Eugene Dubois yang berasal dari lapisan
kehidupan masyarakat prasejarah Indonesia a. Pithecanthropus erectus
b. Pithecanthropus robustu
adalah... c. Meganthropus paleojavanicus
d. Homo soloensis
a. Birokrat d. Raja e. Homo sapiens
b. Tentara e. Pedagang
c. Kepala desa dan dukun
140
DESI TRI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19921220 201902 2 005
19) Salah satu wujud akulturasi budaya pra 22) Terdapat berbagai pendapat tentang proses
Hindu-Budha dengan budaya Hindu-Budha masuknya agama Hindu ke Indonesia. Jika
di bidang pemerintahan adalah... dilihat dari peninggalan berupa prasasti
a. Lahirnya bentuk kerajaan di Nusantara yang menggunakan bahasa Sansekerta,
b. Kepala suku sebagai pimpinan agama Hindu disebarkan oleh golongan...
kelompok a. Sudra
c. Berkembangnya sistem musyawarah di b. Ksatria
dalam istana c. Bangsawan
d. Terjadinya pemilihan untuk menentukan d. Waisya
seseorang menjadi raja e. Brahmana
e. Terjalinnya hubungan diplomatik antara
kerajaan di India-Nusantara 23) Bentang alam yang paling dianggap sakral
oleh masyarakat Jawa pada zaman
20) Alasan utama Raja Kertanegara melakukan Hindu adalah...
ekspedisi Pamalayu adalah... a. Sungai
a. Ingin menguasai jalan perdagangan di b. Gunung
Selat Malaka c. Lautan
b. Mempengaruhi Kerajaan Melayu agar d. Hutan
berpihak pada Singasari e. Dataran rendah
c. Menjalin persekutuan guna menghadapi
ancaman dari Kubilai Khan 24) Majapahit pernah menjadi kerajaan yang
d. Siasat Kertanegara untuk menyerang kuat. Faktor yang bukan pendorong
Kerajaan Sriwijaya secara tidak berkembangnya adalah...
langsung a. Tanahnya subur hasil pertanian dapat
e. Menggantikan kedudukan Sriwijaya diekspor
sebagai negara kesatuan yang pertama b. Letaknya strategis di tengah-tengah
di Nusantara jalur perdagangan
c. Tidak memiliki saingan di Sumatera,
21) Peristiwa yang terjadi antara Pajajaran Sriwijaya sudah lemah
dengan Majapahit di Lapangan Bubat d. Memiliki tentara/ militer yang kuat dan
disebabkan oleh... berpengalaman
a. Perbedaan pendapat antara Gajah e. Memiliki tokoh negarawan yang cakap
Mada dengan Hayam Wuruk saat (R. Wijaya)
menyambut tentara Pajajaran
b. Sri Baduga menolak menyerahkan 25) Banyaknya bangunan-bangunan megah,
Dyah Pitaloka sebagai tanda takluk seperti candi-candi di Jawa didukung oleh
kepada Majapahit faktor...
c. Kunjungan dan upeti yang dibawa oleh a. Sistem kepegawaian yang hierarkhis
utusan Pajajaran ditolak oleh pihak b. Pemerintahan demokratis
Majapahit c. Perdagangan yang maju
d. Terjadi kesalahpahaman antara d. Hubungan luar negeri yang dinamis
pasukan Pajajaran dan pasukan e. Kebudayaan yang tinggi
Majapahit
e. Dyah Pitaloka menolak pinangan Raja Paraf
Hayam Wuruk dari Majapahit
Score/ Nilai Guru Ortu/
Pamong
141