The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini berisi konstruksi teknik dasar membaca aksara Jawa

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Hanifah Insani, 2023-07-28 09:26:39

Padmaraja Bagian 1

Buku ini berisi konstruksi teknik dasar membaca aksara Jawa

Keywords: aksara Jawa

i ꦥꦢ꧀ꦩꦫꦗ PADMARAJA (LIMPAD MACA AKSARA JAWA) Buku Membaca Aksara Jawa Dasar Oleh: Nur Hanifah Insani


ii DAFTAR ISI Halaman Sampul..........................................Error! Bookmark not defined. Daftar Isi........................................................................................................ ii Pendahuluan.................................................................................................iii Aksara Wyanjana dan Pasangan Wyanjana.............................................. 2 Sandhangan ................................................................................................. 20 A. Sandhangan Wulu.................................................................................20 B. Sandhangan Suku .................................................................................28 C. Sandhangan Pêpêt.................................................................................37 D. Sandhangan Taling ...............................................................................46 E. Sandhangan Taling Tarung ................................................................55 F. Sandhangan Layar................................................................................63 G. Sandhangan Wignyan ..........................................................................72 H. Sandhangan Cêcak................................................................................80 I. Sandhangan Cåkrå ...............................................................................89 J. Sandhangan Cåkrå Kêrêt....................................................................97 K. Sandhangan Péngkal ......................................................................... 105 Aksara Swara ............................................................................................ 114 Aksara Murda ........................................................................................... 126 Aksara Rekan............................................................................................ 130 Angka Jawa ............................................................................................... 134 Referensi .................................................................................................... 139


iii PENDAHULUAN Alhamdulillahirabbil’alamiin. Segala puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas terselesaikannya Buku Membaca Aksara Jawa Dasar yang berjudul “Padmaraja: Limpad Maca Aksara Jawa”. Buku ini disusun dalam untuk memudahkan pembaca dalam belajar membaca aksara Jawa. Aksara Jawa sebagai suatu khasanah warisan budaya bangsa yang adiluhung harus terus dilestarikan. Buku ini disusun sebagai rangkaian upaya penjagaan eksistensi aksara nusantara agar semakin dikenal oleh generasi milenial, terlebih Gen-Z. Teks-teks di dalam buku ini diambil dari Baoesastra Djawa karya W.J.S. Poerwadarminta. Dalam budaya Jawa, ada unen-unen yang berbunyi ‘tresna jalaran saka kulina’, artinya cinta hadir karena terbiasa. Oleh karena itu, prinsip mahir membaca aksara Jawa adalah ‘bisa merga saka kulina’, bahwa seseorang akan mampu membaca aksara Jawa dengan sering berlatih untuk membacanya. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Universitas Negeri Yogyakarta serta semua pihak yang telah membantu terselesaikannya buku panduan membaca aksara Jawa dasar bagian 1 dan bagian 2. Penulis menyadari dalam penyusunan buku ini masih terdapat banyak kekurangan. Walau demikian, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang sedang mempelajari bahasa Jawa, khususnya aksara Jawa. Akhir kata, guna penyempurnaan buku ini di masa mendatang, kritik dan saran dari pengguna sangat penulis harapkan. Magelang, 16 Juli 2023 Penulis


1 BAGIAN 1 KONSTRUKSI TEKNIK DASAR MEMBACA AKSARA JAWA


2 Aksara Wyanjana dan Pasangan Wyanjana A. Aksara wyanjana dan pasangan dibaca dengan vokal “å”. Carakan atau yang disebut dengan wyanjånå atau nglêgênå adalah penyebutan aksara Jawa yang merujuk pada aksara yang digunakan untuk menulis kata-kata berbahasa Jawa berdasarkan artikulasi keluarnya aksara yang berjenis konsonan. Pada dasarnya carakan terdiri atas dua puluh aksara pokok yang bersifat silabik (bersifat kesukukataan). Masing-masing aksara pokok mempunyai aksara pasangan, yakni aksara yang berfungsi untuk menghubungkan suku kata tertutup konsonan dengan suku kata berikutnya, kecuali suku kata yang tertutup wignyan (ꦃ ), layar (ꦃ ), dan cecak (ꦃ ). Bentuk aksara Contoh Aksara Wyanjana Contoh Aksara Pasangan Wyanjana ꦲatau ꦃꦲ dibaca hå ꦲꦒꦩ dibaca ”agåmå” (agama) Sumber: id.quora.com ꦲꦢ꧀ꦲ dibaca “adha” (hari raya Idul Adha) Sumber: assets.pikiranrakyat.com


3 ꦤ atau ꦃꦤ dibaca nå ꦤꦒ dibaca ”någå” (ular naga) Sumber: id.theasianparent.com ꦧꦒꦤ dibaca “bagnå” (rusak) Sumber: radarcirebon.disway.id ꦕ atau ꦃꦕ dibaca cå ꦕꦫ dibaca ”cårå” (cara) Sumber: www.anessa.id ꦲꦤꦕꦩ꧀ dibaca “ancam” (diancam) Sumber: cdns.klimg.com ꦫ atau ꦃꦫ dibaca rå ꦫꦱ dibaca ”råså” (perasaan) ꦢ꧀ꦏ꧀ꦫꦱ dibaca “dak råså” (saya rasa)


4 Sumber: blogger.googleuserconte nt.com Sumber: qph.cf2.quoracdn.net ꦏ꧀ atau ꦃꦏ dibaca kå ꦏ꧀ꦪ dibaca ”kåyå” (seperti) Sumber: berkas.lektur.id ꦧꦒꦱꦏꦫ dibaca “bagaskårå” (matahari) Sumber: cdns.klimg.com ꦢ꧀ atau ꦃꦢ dibaca då ꦢ꧀ꦫ dibaca ”dårå” (burung dara) Sumber: assets.suaramerdeka.co m ꦲꦭ꧀ꦢꦏ꧀ dibaca “aldåkå” (gunung) Sumber: berita.99.co


5 ꦠ atau ꦃꦠ dibaca tå ꦠꦮ dibaca “tåwå” (ditawarkan) Sumber: media.istockphoto.com ꦧꦤꦠꦭ꧀꧀ dibaca “bantal” (bantal) Sumber: asset.kompas.com ꦱ atau ꦃꦱ dibaca så ꦱꦢ꧀ dibaca ”sådå” (jenis sapu dari lidi) Sumber: res.cloudinary.com ꦭ꧀ꦏ꧀ꦱꦤ dibaca “laksånå” (ciri, tanda) Sumber: events.rumah123.com ꦮ atau ꦃꦮ dibaca wå ꦮꦗ dibaca ”wåjå” (gigi) ꦲꦱꦮ dibaca “aswå” (kuda)


6 Sumber: thumb.viva.co.id Sumber: i0.wp.com ꦭ꧀ atau ꦃꦭ dibaca lå ꦭ꧀ꦫ dibaca ”lårå” (sakit) Sumber: img.okezone.com ꦲꦥꦭꦭ꧀ dibaca “aplålå” (berlebih) Sumber: 2.bp.blogspot.com ꦥ atau ꦃꦥ dibaca på ꦥꦱ dibaca ”påså” (puasa) Sumber: static.republika.co.id ꦲꦩꦥꦱ꧀ dibaca “ampas” (sisa suatu perasan) Sumber: images.tokopedia.net


7 ꦣ atau ꦃꦝ dibaca dhå ꦒꦣ dibaca ”gådhå” (sangat) Sumber: cdn.idntimes.com ꦏ꧀ꦤꦝ dibaca “kåndhå” (berkata) Sumber: encryptedtbn0.gstatic.com ꦗ atau ꦃꦗ dibaca jå ꦗꦭ꧀ dibaca ”jålå” (alat untuk menangkap ikan) Sumber: velascoindonesia.com ꦲꦧꦗꦢ꧀꧀ dibaca “abjad” (huruf) Sumber: asset-a.grid.id ꦪ atau ꦃꦪ dibaca yå ꦪꦱ dibaca “yåså” (dibuat) ꦪꦏ꧀ꦪꦏ꧀ꦏꦤ dibaca “yak-yakan”


8 Sumber: www.pinhome.id (perbuatan sembrono, biyayakan) asset-2.tstatic.net ꦚatau ꦃꦚ dibaca nyå ꦚꦮ dibaca ”nyåwå” (nyawa) Sumber: asset-2.tstatic.net ꦲꦒꦚ dibaca “agnyå” (perintah) Sumber: www.akseleran.co.id ꦩ atau ꦃꦩ dibaca må ꦩꦠ dibaca ”måtå” (mata) Sumber: cdns.klimg.com ꦲꦱꦩꦫ dibaca “asmårå” (cinta) Sumber: media.suara.com


9 ꦒ atau ꦃꦒ dibaca gå ꦒꦢ꧀ dibaca “gada” (nama senjata sejenis tongkat pendek) Sumber: kwikku.us ꦤꦸꦩꦥꦏ꧀ꦒꦗ dibaca “numpak gajah” (naik gajah) Sumber: www.pegipegi.com ꦧ atau ꦃꦧ dibaca bå ꦧꦠ dibaca “båtå” (batu bata) Sumber: asset.kompas.com ꦲꦩꦧ dibaca “åmbå” (luas) Sumber: www.arsicad.id ꦛ atau ꦃꦛ dibaca thå ꦫꦛ dibaca “råthå” (kereta) ꦲꦱꦛ dibaca “asthå” (delapan)


10 Sumber: cdn.antaranews.com Sumber: kastara.id ꦔ atau ꦃꦔ dibaca ngå ꦱꦔ dibaca ”sångå” (sembilan) Sumber: www.pngplay.com ꦲꦉꦥꦔꦭ꧀ꦶ dibaca “arêp ngalih” (mau berpindah) Sumber: assets.ayobandung.com


11 B. Aksara Wyanjana dan Tanda Pangkon Semua aksara wyanjana, kecuali aksaraꦲ(ha),ꦫ (ra), danꦔ(nga), dapat diberi sandhangan pangkon ( ꦃ꧀) yang fungsinya untuk membuat aksara tersebut berkedudukan sebagai suatu konsonan (aksara konsonan/aksara sigegan). Dalam hal ini aksara sigeganꦲ(ha) diganti dengan wignyan (ꦃ ), aksara sigeganꦫ (ra) diganti dengan layar(ꦃ ), dan aksara sigeganꦔ(nga) diganti dengan cecak (ꦃ ). “Aksara wyanjana yang mendapat sandhangan pangkon maka aksara tersebut menjadi aksara sigegan wanda atau penutup suku kata. Aksara wyanjana yang diikuti pasangan wyanjana dibaca sebagai konsonan mati, sedangkan aksara pasangan wyanjana dibaca sesuai vokal penulisan.” Aksara Sigegan Contoh kata dengan aksara sigegan Contoh pembacaan kata yang mengandung aksara sigegan Tidak ada sigegan ha (ꦲ꧀), yang ada sandhangan wignyan (ꦃ ) ꦲ dibaca “ah” (kata seru) ꦲꦲꦤꦢ dibaca “éndah” (bagus)


12 Sumber: 1.bp.blogspot.com Sumber: media.istockphoto.com ꦤ꧀ : (n) ꦣꦶꦥꦤ꧀ dibaca “dhipan” (dudukan alas tempat tidur) Sumber: a.ipricegroup.com ꦏ꧀ꦤꦕ dibaca “kanca” (teman) Sumber: cdn-debif.nitrocdn.com ꦕ꧀ : (c) - ꦕꦭꦤ dibaca “clånå” (celana) Sumber: asset-a.grid.id


13 Tidak ada sigegan ra (ꦫ꧀), yang ada sandhangan wignyan (ꦃ ) ꦱꦂꦤ dibaca “sirnå” (hilang) Sumber: asset-a.grid.id ꦥꦸ ꦤꦠꦂ dibaca “puntir” (dipegang sambil diputar) Sumber: media.istockphoto.com ꦏ꧀꧀ : (k) ꦕꦼꦣꦏ꧀꧀ dibaca “cêdhak” (dekat) Sumber: 2.bp.blogspot.com ꦧꦶꦏ꧀ꦱꦸ dibaca “biksu” (biksu) Sumber: upload.wikimedia.org ꦢ꧀꧀ : (d) ꦕꦕꦢ꧀꧀ dibaca “cacad” (cacad/ ciri yang jelek) ꦥꦢ꧀ꦩ dibaca “padma” (bunga teratai)


14 Sumber: asset.kompas.com Sumber: img.iproperty.com ꦠ꧀ : (t) ꦣꦸꦮꦶꦠ꧀ dibaca “dhuwit” (uang) Sumber: www.marketeers.com ꦫꦠꦤ dibaca “ratna” (intan berlian) Sumber: gresspedia.id ꦱ꧀ : (s) ꦏ꧀ꦥꦱ꧀ dibaca “kapas” (kapas) Sumber: cdns.klimg.com ꦲꦱꦩꦫ dibaca “asmara” (cinta) Sumber: media.suara.com


15 ꦮ꧀ : (w) - ꦮ ꦭꦸꦭ꧀ dibaca “wlulang” (kulit hewan) Sumber: www.ekor9.com ꦭ꧀꧀ : (l) ꦏ꧀ꦼꦩꦸꦭ꧀꧀ dibaca “kêmul” (selimut) Sumber: ceklist.id ꦏ꧀ꦸꦭ꧀ꦢꦶ dibaca “kuldi” (keledai) Sumber: cdn.idntimes.com ꦥ꧀ : (p) ꦏ꧀ꦲꦱꦥ꧀ dibaca “kasѐp” ꦱꦥꦠ dibaca “sapta”


16 (terlambat) Sumber: asset-2.tstatic.net (tujuh) Sumber: kabar6.com ꦣ꧀ : (dh) - ꦣꦮꦱꦠ dibaca “dhwastå” (rusak) Sumber: radarcirebon.disway.id ꦗ꧀ : (j) - ꦪꦗꦤ dibaca “yajna” (pengorbanan) Sumber:


17 assets.jatimnetwork.com ꦪ꧀ : (y) - ꦲꦪꦮ dibaca “aywå” (jangan) Sumber: images.tokopedia.net ꦚ꧀ : (ny) - ꦲꦚꦭꦲꦮ dibaca “nylѐwѐng” (menyeleweng, menyimpang) Sumber: blog.unnes.ac.id ꦩ꧀ : (m) ꦲꦥꦼꦩ꧀ dibaca “apêm” ꦠꦩꦧ dibaca “tamba”


18 (kue apem) Sumber: img-global.cpcdn.com (obat) Sumber: www.skentarasurabaya.sch.i d ꦒ꧀ : (g) ꦔꦢ꧀ꦼꦒ꧀ dibaca “ngadêg” (berdiri) Sumber: http://pandalagi.blogspot.co m/ ꦢ꧀ꦶꦒꦢꦪ dibaca “digdaya” (kekuatan) Sumber: s3-publishing-cmn-svcprd.s3.ap-southeast1.amazonaws.com ꦧ꧀ : (b) ꦉꦧꦧ꧀ dibaca “rêbab” ꦲꦧꦢꦶ dibaca “abdi”


19 (salah satu alat musik gesek dalam kelompok gamelan) Sumber: katadata.co.id (hamba, pelayan) Sumber: static.republika.co.id ꦛ꧀ : (th) - - Tidak ada sigegan nga (ꦔ꧀), yang ada sandhangan wignyan (ꦃ ) ꦮꦪ dibaca “wayang” (wayang) Sumber: tribratanews.polri.go.id ꦏ꧀ꦼꦤꦕꦁ dibaca “kêncêng” (kuat) Sumber: istockphoto.com


20 Sandhangan A. Sandhangan Wulu Aksara wyanjana dan pasangan yang mendapat tambahan sandhangan wulu (ꦶ ) dibaca dengan vokal “i”. Aksara dengan sandhangan wulu (ꦶ ) dapat dilekati sandhangan layar (ꦶ ), wignyan (ꦃ ), dan cecak (ꦃ ). Bentuk aksara Contoh Aksara Wyanjana Contoh Aksara Pasangan Wyanjana ꦲꦶatau ꦃꦲꦶ dibaca hi ꦲꦶꦗꦶ dibaca “iji” (biji) Sumber: asset.kompas.com ꦢ꧀ꦠꦤꦲꦶꦱꦶ dibaca “datan isi” (belum berisi) Sumber: media.istockphoto.com ꦤꦶatau ꦃꦤꦶ dibaca ni ꦧꦶꦤꦶ dibaca ”bini” (istri) ꦤꦶꦲꦤꦤꦤꦶꦲꦤꦤ꧀ dibaca ”ninѐn-ninѐn” (nenek-nenek)


21 Sumber: o-cdf.sirclocdn.com Sumber: ragamberita.id ꦕꦶatau ꦃꦕꦶ dibaca ci ꦕꦶꦫꦶ dibaca ”ciri” (cacat, tanda) Sumber: www.islampos.com ꦥꦤꦕꦶ dibaca “panci” (salah satu jenis alat masak) Sumber: logamjawa.com ꦫꦶatau ꦃꦫꦶ dibaca ri ꦱꦶꦫꦶ dibaca ”sirih” (daun sirih) Sumber: res.cloudinary.com ꦫꦶꦱꦫꦶꦱꦱꦤ꧀ dibaca “risrisan” (tembok dasar sebuah pagar) Sumber: 1.bp.blogspot.com


22 ꦏ꧀ꦶatau ꦃꦏꦶ dibaca ki ꦏ꧀ꦏ꧀ꦶ dibaca ”kaki” (kakek) Sumber: assetsa1.kompasiana.com ꦲꦭ꧀ꦏꦶꦱ dibaca “alkisah” (dongeng, cerita) Sumber: cdn.popmama.com ꦢ꧀ꦶatau ꦃꦢꦶ dibaca di ꦢ꧀ꦶꦤ dibaca “dinå” (hari) Sumber: cdn-2.tstatic.net ꦧꦼꦤꦢꦶꦤ dibaca “bêndinå” (setiap hari) Sumber: i0.wp.com ꦠꦶatau ꦃꦠꦶ dibaca ti ꦠꦶꦠꦶ dibaca “titi” ꦥꦤꦠꦶ dibaca “panti”


23 (hati-hati) Sumber: images.tokopedia.net (tempat penitipan anak/orang tua) Sumber: jateng.kemenag.go.id ꦱꦶatau ꦃꦱꦶ dibaca si ꦱꦶꦏ꧀ꦶꦭ꧀꧀ dibaca “sikil” (kaki) Sumber: mayapadahospital.com ꦱꦏ꧀ꦱꦶ dibaca “saksi” (orang yang bersaksi) Sumber: asset.kompas.com ꦮꦶatau ꦃꦮꦶ dibaca wi ꦮꦶꦧꦶ dibaca “wibi” (ibu) ꦲꦱꦮꦶꦤꦶ dibaca “aswini” (nama putera dewa surya)


24 Sumber: alif.id Sumber: upload.wikimedia.org ꦭ꧀ꦶatau ꦃꦭꦶ dibaca li ꦠꦭ꧀ꦶ dibaca “tali” (tali) Sumber: i0.wp.com ꦲꦱꦭꦶ dibaca “asli” (asli) Sumber: bulenonnews.com ꦥꦶatau ꦃꦥꦶ dibaca pi ꦥꦶꦫꦁ dibaca “piring” (alas tempat makan) Sumber: s0.bukalapak.com ꦲꦫꦴꦩꦥꦶ dibaca “rompi” (baju rompi) Sumber: cdn3.tstatic.net


25 ꦣꦶatau ꦃꦝꦶ dibaca dhi ꦣꦶꦫꦶ dibaca “dhiri” (diri sendiri, badan) Sumber: awsimages.detik.net.id ꦕꦤꦝꦶ dibaca “candhi” (candi) Sumber: upload.wikimedia.org ꦗꦶatau ꦃꦗꦶ dibaca ji ꦗꦶꦫꦶ dibaca “jirih” (takut) Sumber: d1bpj0tv6vfxyp.cloudfro nt.net ꦗꦶꦤꦗꦶꦠ꧀ dibaca “jinjit” (berjalan dengan mengangkat tumit) Sumber: ibupediacdn.imgix.net ꦪꦶatau ꦃꦪꦶ dibaca yi ꦪꦪꦶ dibaca “yåyi” ꦱꦶꦏ꧀ꦪꦶꦠꦤ dibaca “sik yitnå”


26 (adik) Sumber: media.suara.com (berhati-hatilah) Sumber: 3.bp.blogspot.com ꦚꦶatau ꦃꦚꦶ dibaca nyi ꦚꦚꦶ dibaca “nyanyi” (bernyanyi) Sumber: cdn06.pramborsfm.com ꦚꦶꦩꦶꦏ꧀ꦚꦶꦩꦶꦏ꧀꧀ dibaca “nyimik-nyimik” (mengambil hanya sedikit) Sumber: https://www.liputan6.com ꦩꦶatau ꦃꦩꦶ dibaca mi ꦩꦶꦫꦶ dibaca “miri” (kemiri) Sumber: res.cloudinary.com ꦱꦉꦱꦩꦶ dibaca “sarêsmI” (bercumbu, bercinta) Sumber: encryptedtbn0.gstatic.com


27 ꦒꦶatau ꦃꦒꦶ dibaca gi ꦒꦶꦒꦂ dibaca “gigir” (punggung) Sumber: ciputrahospital.com ꦱꦏ꧀ꦒꦶꦫꦶ dibaca “sak giri” (jumlah yang banyak, seperti gunung) Sumber: asset-a.grid.id ꦧꦶatau ꦃꦧꦶ dibaca bi ꦫꦧꦶ dibaca “rabi” (menikah) Sumber: imgx.parapuan.co ꦒꦼꦩꦧꦶꦭ꧀ꦶ dibaca “gêmbili” (jenis tanaman ubi) Sumber: bibitbunga.com ꦛꦶatau ꦃꦛꦶ dibaca thi ꦧꦛꦶ dibaca ꦕꦤꦛꦁ dibaca


28 “bathi” (untung, laba) Sumber: penaindo.com “canthing” (alat untuk membatik) Sumber: qph.fs.quoracdn.net ꦔꦶatau ꦃꦔꦶ dibaca ngi ꦔꦶꦱꦁ dibaca “ngising” (mengeluarkan tinja) Sumber: encryptedtbn0.gstatic.com ꦲꦉꦥꦔꦶꦤꦸꦩ꧀ dibaca “arêp nginum” (mau minum) Sumber: assets.pikiran-rakyat.com B. Sandhangan Suku Aksara wyanjana dan pasangan yang mendapat tambahan sandhangan suku (ꦃꦸ) dibaca dengan vokal “u”. Aksara dengan sandhangan suku (ꦃꦸ) dapat dilekati sandhangan layar (ꦃ ), wignyan (ꦃ ), dan cecak (ꦃ ).


29 Bentuk aksara Contoh Aksara Wyanjana Contoh Aksara Pasangan Wyanjana ꦲꦸatau ꦃꦲꦸ dibaca hu ꦲꦸꦢ꧀ꦤ꧀ dibaca “udan” (hujan) Sumber: asset-2.tstatic.net ꦲꦸꦢ꧀ꦤꦲꦸꦢ꧀ꦤ꧀ dibaca “udan-udan” (sengaja basah terkena hujan) Sumber: www.citrust.id ꦤꦸatau ꦃꦤꦸ dibaca nu ꦫꦤꦸ dibaca “ranu” (air) Sumber: asset-2.tstatic.net ꦲꦮꦱꦤꦸ ꦧꦏꦏ꧀꧀ dibaca “awas nubruk” (awas, menabrak) Sumber: beritakaltim.co ꦕꦸatau ꦃꦕꦸ dibaca cu ꦕꦸꦩꦶꦕꦸꦩꦶ dibaca ꦥꦶꦤꦕꦸꦏ꧀꧀ dibaca


30 “cumi-cumi” (cumi-cumi) Sumber: cdn.popmama.com “pincuk” (salah satu bentuk bungkusan dari daun pisang) Sumber: asset-2.tstatic.net ꦫꦸatau ꦃꦫꦸ dibaca ru ꦏ꧀ꦸꦫꦸ dibaca “kuru” (kurus) Sumber: awsimages.detik.net.id ꦲꦮꦱꦫꦸꦱꦏ꧀꧀ dibaca “awas rusak” (awas rusak) Sumber: dapurrakyatnews.com ꦏ꧀ꦸatau ꦃꦏꦸ dibaca ku ꦏ꧀ꦸꦥꦸꦏ꧀ꦸꦥꦸ dibaca “kupu-kupu” (kupu-kupu) ꦱꦏ꧀ꦏꦸꦏ꧀ꦸ dibaca “sak kuku” (jumlah yang sedikit sekali)


31 Sumber: asset.kompas.com Sumber: istockphoto.com ꦢ꧀ꦸatau ꦃꦢꦸ dibaca du ꦢ꧀ꦸꦥ dibaca “dupå” (kemenyan) Sumber: assets.pikiranrakyat.com ꦢ꧀ꦸ ꦩꦢꦸꦩ꧀ dibaca “dum-dum” (berbagi sesuatu) Sumber: bpkpenabur.or.id ꦠꦸatau ꦃꦠꦸ dibaca tu ꦠꦸꦫꦸ dibaca “turu” (tidur) Sumber: bengkuluekspress.disw ay.id ꦲ ꦤ ꦠꦸꦏ꧀꧀ dibaca “antuk” (mendapat) Sumber: png.pngtree.com


32 ꦱꦸatau ꦃꦱꦸ dibaca su ꦱꦸꦱꦸ dibaca “susu” (susu) Sumber: jovee.id/wp-content ꦢ꧀ꦼꦒꦱꦸꦫ dibaca “dêgsura” (tidak tahu tata krama) Sumber: img.jatimpos.id ꦮꦸatau ꦃꦮꦸ dibaca wu ꦮꦸꦏ꧀ꦸ dibaca “wuku” (nama waktu setiap 7 hari, berjumlah 30) Sumber: p4mriundiksha.wordpr ess.com ꦱꦼꦏ꧀ꦸꦭ꧀ꦮꦸꦢ꧀ꦸꦏ꧀꧀ dibaca “sêkul wuduk” (nasi uduk) Sumber: kbu-cdn.com ꦭ꧀ꦸatau ꦃꦭꦸ dibaca lu ꦭ꧀ꦸꦔ dibaca “lungå” (pergi) ꦏ꧀ꦲꦠꦴ ꦤ ꦭꦸꦮꦶ dibaca “katon luwih” (terlihat berlebih)


33 Sumber: cdn.kibrispdr.org Sumber: media.istockphoto.com ꦥꦸatau ꦃꦥꦸ dibaca pu ꦥꦸꦥꦸ dibaca “pupu” (paha) Sumber: png.pngtree.com ꦲꦼꦩꦥꦸ dibaca “êmpu” (sebutan untuk orang yang ahli membuat keris) Sumber: asset.kompas.com ꦣꦸatau ꦃꦝꦸ dibaca dhu ꦣꦸꦮꦸ dibaca “dhuwur” (tinggi) Sumber: asset.kompas.com ꦒꦤꦝꦸꦭ꧀꧀ dibaca “gandhul” (menggelantung) Sumber: beritajatim.com


34 ꦗꦸatau ꦃꦗꦸ dibaca ju ꦩꦗꦸ dibaca “maju” (maju) Sumber: beritapaskibra.files.wor dpress.com ꦗꦸꦒꦗꦸꦒ꧀ dibaca “jug-jug” (semacam umpatan, ampun-ampun) Sumber: upload.wikimedia.org ꦪꦸatau ꦃꦪꦸ dibaca yu ꦪꦸꦪꦸ dibaca “yuyu” (kepiting) Sumber: asset-a.grid.id ꦲꦼꦩꦧꦏ꧀ꦪꦸ dibaca “mbak yu” (sebutan untuk kakak perempuan) Sumber: www.umm.ac.id ꦚꦸatau ꦃꦚꦸ dibaca nyu ꦧꦚꦸ dibaca “banyu” ꦩꦏ꧀ꦚꦸꦱ꧀ dibaca “mak nyus”


35 (air) Sumber: asset-2.tstatic.net (hanya sebentar) Sumber: i.scdn.co ꦩꦸatau ꦃꦩꦸ dibaca mu ꦩꦸꦫꦶꦢ꧀꧀ dibaca “murid” (siswa) Sumber: 2.bp.blogspot.com ꦲꦲꦱꦩꦸ dibaca “ѐsmu” (semu, terlihat seperti sesuatu) Sumber: cdns.klimg.com ꦒꦸatau ꦃꦒꦸ dibaca gu ꦒꦸꦫꦸ dibaca “guru” (guru) Sumber: cdn-brilionet.akamaized.net ꦥꦏ꧀ꦒꦸꦫꦸ dibaca “pak guru” (pak guru) Sumber: acerforeducation.id


36 ꦧꦸatau ꦃꦧꦸ dibaca bu ꦧꦸꦫꦶ dibaca “buri” (belakang) Sumber: www.blackxperience.co m ꦲꦩꦧꦸꦏ꧀ꦏ꧀꧀ dibaca “mbukak” (membuka) Sumber: blog-static.mamikos.com ꦛꦸatau ꦃꦛꦸ dibaca thu ꦏ꧀ꦸꦛꦸꦏ꧀꧀ dibaca “kuthuk” (anak ayam) Sumber: asset-a.grid.id ꦩꦤꦛꦸꦏ꧀꧀ dibaca “manthuk” (mengangguk) Sumber: blogger.googleuserconte nt.com ꦔꦸatau ꦃꦔꦸ dibaca ngu ꦱꦸꦔꦸ dibaca “sungu” ꦲꦉꦥꦔꦸꦪꦸ dibaca “arêp nguyuh”


37 (tanduk) Sumber: asset-a.grid.id (mau kencing) Sumber: res.cloudinary.com C. Sandhangan Pêpêt Aksara wyanjana dan pasangan yang mendapat tambahan sandhangan pepet ( ꦃꦼ) dibaca dengan vokal ê. Aksara dengan sandhangan pepet ( ꦃꦼ) dapat dilekati sandhangan layar (ꦃ ), wignyan (ꦃ ), dan cecak (ꦃ ). Bentuk aksara Contoh Aksara Wyanjana Contoh Aksara Pasangan Wyanjana ꦲꦼatau ꦃꦲꦼ dibaca hê ꦲꦼꦩꦱ꧀ dibaca “êmas” (emas) Sumber: awsimages.detik.net.id ꦔꦼꦤꦢꦥꦲꦼꦤꦢꦶꦥ꧀ dibaca “ngêndap- êndip” (hampir mati) Sumber: https://ggwp.id/


38 ꦤꦼatau ꦃꦤꦼ dibaca nê ꦤꦼꦱꦸ dibaca “nêsu” (marah) Sumber: asset.kompas.com ꦲꦒꦏ꧀ꦤꦼꦤꦼꦥꦶ dibaca “gѐk nênêpi” (sedang menyepi/bersemadi) Sumber: pbs.twimg.com ꦕꦼatau ꦃꦕꦼ dibaca cê ꦕꦼꦥꦼꦠ꧀ dibaca “cêpêt” (cepat, kencang) Sumber: images.bisnis.com ꦏ꧀ꦼꦤꦕꦁ dibaca “kêncêng” (kuat) Sumber: akcdn.detik.net.id ꦉ atau ꦃꦉ dibaca rê ꦉꦱꦶꦏ꧀꧀ ꦉꦩꦼꦠꦉꦩꦼꦠ꧀


39 dibaca “rêsik” (bersih) Sumber: img.okezone.com dibaca “rêmêt-rêmêt” (terlihat samar, lamatlamat) Sumber: static.cdntap.com ꦏ꧀ꦼatau ꦃꦏꦼ dibaca kê ꦏ꧀ꦼꦭ꧀ꦂ dibaca “kêlir” (kain putih lebar untuk pementasan wayang) Sumber: s1.bukalapak.com ꦏ꧀ꦼꦭ꧀ꦥꦏꦼꦭ꧀ꦶꦥ꧀ dibaca “kêlap-kêlip” (cahaya berkedip) Sumber: mcbestari.com ꦢ꧀ꦼatau ꦃꦢꦼ dibaca dê ꦢ꧀ꦼꦒꦤ꧀ dibaca “dêgan” (kelapa muda) ꦩꦼꦤꦢꦼꦭ꧀ꦶꦏ꧀꧀ dibaca “mêndêlik” (mata melotot)


40 Sumber: jambiindependent.disway.id Sumber: res.cloudinary.com ꦠꦼatau ꦃꦠꦼ dibaca tê ꦠꦼꦧꦸ dibaca “têbu” (tanaman tebu) Sumber: klikhijau.com ꦲꦤꦠꦼꦧ꧀ dibaca “antêb” (berat sekali) Sumber: akcdn.detik.net.id ꦱꦼatau ꦃꦱꦼ dibaca sê ꦱꦼꦥꦠꦸ dibaca “sêpatu” (sepatu) Sumber: www.blibli.com ꦱꦼꦤꦸꦠꦱꦼꦤꦸꦠ꧀ dibaca “sênut-sênut” (terasa seperti dicubit) Sumber: asset-2.tstatic.net


41 ꦮꦼ atau ꦃꦮꦼ dibaca wê ꦮꦼꦱꦶ dibaca “wêsi” (besi) Sumber: asset-2.tstatic.net ꦮꦶꦱꦮꦼꦔꦶ dibaca “wis wêngi” (sudah malam) Sumber: i1.sndcdn.com ꦊ atau ꦃꦭꦼ dibaca lê ꦊꦩ dibaca “lêmah” (tanah) Sumber: cdn1.katadata.co.id ꦮꦶꦱꦭꦼꦩꦸ dibaca “wis lêmu” (sudah gemuk) Sumber: imgcdn.medkomtek.com ꦥꦼatau ꦃꦥꦼ dibaca pê ꦥꦼꦭ꧀ꦸꦱ꧀ dibaca “pêlus” (jenis ikan seperti belut besar) ꦩꦔꦤꦥꦼꦊꦩ꧀ dibaca “mangan pêlêm” (makan buah mangga)


42 Sumber: asset-a.grid.id Sumber: res.cloudinary.com ꦣꦼatau ꦃꦝꦼ dibaca dhê ꦣꦼꦩꦶꦠ꧀ dibaca “dhêmit” (hantu) Sumber: static.cdntap.com ꦒꦼꦤꦝꦁ dibaca “gêndhêng” (gila) Sumber: www.bernas.id ꦗꦼatau ꦃꦗꦼ dibaca jê ꦗꦼꦫꦥ dibaca “jêrapah” (jerapah) Sumber: assets.pikiran-rakyat.com ꦠꦸ ꦤꦗꦼꦩ꧀ dibaca “tunjêm” (menancam dalam) Sumber: tanganketiga.com


43 ꦪꦼatau ꦃꦪꦼ dibaca yê ꦪꦼꦏ꧀ꦱꦶ dibaca “yêksi” (buta wanita) Sumber: https://correcto.id/ ꦏ꧀ꦸ ꦱꦶꦲꦤꦪꦒꦪꦼ ꦒ꧀ dibaca “kursiné yag-yêg” (kursi yang tidak kokoh dan akan ambruk) Sumber: as2.ftcdn.net ꦚꦼatau ꦃꦚꦼ dibaca nyê ꦚꦼꦧ dibaca “nyêbar” (menyebar) Sumber: qph.cf2.quoracdn.net ꦩꦏ꧀ꦚꦁ dibaca “mak nyêng” (rasa ketika kepala tibatiba pusing) Sumber: cdns.klimg.com


44 ꦩꦼatau ꦃꦩꦼ dibaca mê ꦩꦼꦉꦩ꧀ dibaca “mêrêm” (posisi menutup mata) Sumber: cdn.idntimes.com ꦲꦒꦏ꧀ꦩꦼꦠꦸ dibaca “gѐk mêtu” (sedang keluar) Sumber: s3.bukalapak.com ꦒꦼatau ꦃꦒꦼ dibaca gê ꦒꦼꦭ꧀ꦸꦠ꧀ dibaca “gêlut” (berkelahi) Sumber: www.patrolipost.com ꦒꦼꦣꦼꦒꦒꦼꦣꦼꦒ꧀ dibaca “gêdhêg-gêdhêg” (perasaan jengkel dengan menunduknundukan kepala) Sumber: d1bpj0tv6vfxyp.cloudfro nt.net ꦧꦼatau ꦃꦧꦼ dibaca bê ꦧꦼꦣꦸꦒ꧀ dibaca “bêdhug” ꦏ꧀ꦼꦩꦧꦼꦤ꧀ dibaca “kêmbên”


45 (alat musik pukul sebagai tanda masuk waktu sholat) Sumber: upload.wikimedia.org (kain penutup dada) Sumber: s1.bukalapak.com ꦛꦼatau ꦃꦛꦼ dibaca thê ꦕꦸꦛꦼꦭ꧀꧀ dibaca “cuthêl” (selesai, tamat) Sumber: asset-2.tstatic.net ꦏ꧀ꦼꦤꦛꦼꦭ꧀꧀ dibaca “kênthêl” (kental) Sumber: ultimagz.com ꦔꦼatau ꦃꦔꦼ dibaca ngê ꦉꦔꦼꦠ꧀ dibaca “rêngêt” (hewan kecil pemakan kayu) Sumber: www.harapanrakyat.com ꦔꦼꦠꦔꦼꦠꦠꦤ꧀ dibaca “ngêtngêtan” (apa-apa yang dipanaskan lagi) Sumber: asset.kompas.com


46 D. Sandhangan Taling Aksara wyanjana dan pasangan yang mendapat tambahan sandhangan taling (ꦲꦃ) dibaca dengan vokal é atau ѐ. Aksara dengan sandhangan taling (ꦲꦃ) dapat dilekati sandhangan layar (ꦃ ), wignyan (ꦃ ), dan cecak (ꦃ ). Bentuk aksara Contoh Aksara Wyanjana Contoh Aksara Pasangan Wyanjana ꦲꦲ atau ꦲꦃꦃꦲ dibaca hé / hѐ ꦲꦲ dibaca “hѐr” (air) Sumber: www.theindonesiani nstitute.com ꦤꦸꦛꦸꦲꦏ꧀ꦲꦱ꧀ dibaca “nuthuk ѐs” (memukul es) Sumber: cdn-brilionet.akamaized.net ꦲꦤ atau ꦲꦃꦃꦤ dibaca né / nѐ ꦲꦩꦲꦤꦏ꧀꧀ dibaca “ménék” ꦱꦏ꧀ꦶꦲꦠꦤ ꦠꦿ dibaca “sakit nétrå”


Click to View FlipBook Version