47 (memanjat) Sumber: media.suara.com (sakit mata) Sumber: www.um-surabaya.ac.id ꦲꦕ atau ꦲꦃꦃꦕ dibaca cé / cѐ ꦲꦕꦲꦭ꧀ dibaca “cѐlѐng” (babi) Sumber: www.deheus.id ꦥꦲꦤꦕꦤ꧀ dibaca “pancѐn” (memang) Sumber: https://poliklitik.com ꦲꦫ atau ꦲꦃꦃꦫ dibaca ré / rѐ ꦲꦲꦫꦤ꧀ dibaca “arѐn” (pohon aren) ꦲꦒꦴꦲꦭ꧀ꦲꦏ꧀ꦫꦮ dibaca “golѐk réwang” (mencari pembantu)
48 Sumber: mediacenter.serdan gbedagaikab.go.id Sumber: butuhpembantu.com ꦲꦏ꧀ atau ꦲꦃꦃꦏ dibaca ké / kѐ ꦲꦏ꧀ꦲꦪꦴ dibaca “kéyong” (keong) Sumber: asset-2.tstatic.net ꦲꦏ꧀ꦲꦚꦲꦱꦏ ꦲꦚꦱ꧀ dibaca “kѐnyѐs-kѐnyѐs” (masih sangat baru) Sumber: cdn1-production-imageskly.akamaized.net ꦲꦢ꧀ atau ꦲꦃꦃꦢ dibaca dé / dѐ ꦒꦸꦲꦢ꧀ꦭ꧀꧀ dibaca “gudѐl” (anak kerbau) ꦒꦼꦲꦤꦢ dibaca “gêndѐr” (kelompok alat musik gamelan)
49 Sumber: 1.bp.blogspot.com Sumber: upload.wikimedia.org ꦲꦠ atau ꦲꦃꦃꦠ dibaca té / tѐ ꦲꦠꦲꦭ꧀ꦴ dibaca “télo” (pohon ketela) Sumber: tanahkaya.com ꦥꦲꦱꦠꦭ꧀꧀ dibaca “pastѐl” (kue pastel) Sumber: img-global.cpcdn.com ꦲꦱ atau ꦲꦃꦃꦱ dibaca sé / sѐ ꦲꦱꦮꦸ dibaca “sѐwu” (seribu) Sumber: upload.wikimedia.or g ꦲꦱꦱꦸꦲꦏ꧀ꦱꦱꦸ ꦏ꧀꧀ dibaca “sésuk-sésuk” (besok lagi)
50 Sumber: https://id.pinterest.com ꦲꦮ atau ꦲꦃꦃꦮ dibaca wé / wѐ ꦠꦲꦮꦱ꧀ dibaca “tawѐs” (ikan tawes) Sumber: i0.wp.com ꦲꦏ꧀ꦮꦤꦶ dibaca “kwѐni” (buah kuweni) Sumber: s1.bukalapak.com ꦲꦭ꧀ atau ꦲꦃꦃꦭ dibaca lé / lѐ ꦲꦭ꧀ꦲꦭ꧀ dibaca “lélé” (ikan lele) Sumber: www.qoala.app ꦒꦼꦲꦧꦭꦏ꧀꧀ dibaca “geblѐk” (makanan tradisional dari ketela) Sumber: dinpar.kulonprogokab.go.id
51 ꦲꦥ atau ꦲꦃꦃꦥ dibaca pé / pѐ ꦲꦥꦲꦱꦴ dibaca “péso” (pisau) Sumber: www.tanica.id ꦕꦼꦲꦩꦥ dibaca “cêmpé” (anak kambing) Sumber: static.cdntap.com ꦲꦣ atau ꦲꦃꦃꦝ dibaca dhé / dhѐ ꦥꦼꦲꦣꦠ꧀ dibaca “pêdhѐt” (anak sapi) Sumber: jagadtani.com ꦲꦫꦴꦲꦤꦝ dibaca “rondhé” (wedang ronde) Sumber: palpres.disway.id ꦲꦗ atau ꦲꦃꦃꦗ dibaca jé / jѐ ꦲꦗ ꦲꦏ꧀ꦴꦭ꧀꧀ dibaca “jѐngkol” (jengkol) ꦲꦒꦲꦤꦗ dibaca “gѐnjѐr” (sayur genjer/eceng)
52 Sumber: i0.wp.com Sumber: img-global.cpcdn.com ꦲꦪ atau ꦲꦃ ꦃꦪ dibaca yé / yѐ ꦲꦥꦲꦪꦏ꧀꧀ dibaca “pѐyѐk” (rempeyek) Sumber: awsimages.detik.net. id ꦲꦢ꧀ꦴꦭ꧀ꦤꦤꦲ ꦤ ꦪ ꦲꦪ dibaca “dolanan yéyé” (bermain yeye/lompat tali) Sumber: ruangmainan.com ꦲꦚatau ꦲꦃꦃꦚ dibaca nyé / nyѐ ꦲꦚꦲꦏ꧀ dibaca “nyѐkѐr” (tidak menggunakan alas kaki) Sumber: cdns.klimg.com ꦲꦚꦲꦩꦲꦏ꧀ꦚ ꦲꦩꦏ꧀꧀ dibaca “nyѐmѐk-nyѐmѐk” (sedikit basah) Sumber: cdns.klimg.com
53 ꦲꦩ atau ꦲꦃꦃꦩ dibaca mé / mѐ ꦲꦩꦲꦤꦛꦴꦒ꧀ dibaca “mѐnthog” (mentog) Sumber: agrozine.id ꦲꦩꦲꦭ꧀ꦲꦢ꧀ꦩꦲꦭ꧀ ꦢ꧀꧀ dibaca “mѐlѐd-mѐlѐd” (sering menjulurkan lidah) Sumber: www.mybabymine.com ꦲꦒ atau ꦲꦃ ꦃꦒ dibaca gé / gѐ ꦲꦥꦴ ꦲꦒ dibaca “ponggé” (isi durian) Sumber: farmasi.unida.gontor .ac.id ꦲꦒꦲꦣꦲꦒꦒꦲꦣ ꦒ꧀ dibaca “gѐdhѐg-gѐdhѐg” (menggerakkan kepala seakan tidak percaya) Sumber: asset-a.grid.id ꦲꦧ atau ꦲꦃꦃꦧ dibaca bé / bѐ ꦲꦧꦲꦧꦏ꧀꧀ dibaca ꦗꦲꦩꦧ dibaca
54 “bѐbѐk” (bebek) Sumber: www.putraperkasa.c o.id “jambé” (pohon jambe) Sumber: dlh.probolinggokab.go.id ꦲꦛ atau ꦲꦃꦃꦛ dibaca thé / thѐ ꦏ꧀ꦼꦲꦛꦏ꧀꧀ dibaca “kêthѐk” (monyet) Sumber: akcdn.detik.net.id ꦧꦲꦤꦛ dibaca “banthѐng” (banteng) Sumber: cdn1-production-imageskly.akamaized.net ꦲꦔ atau ꦲꦃꦃꦔ dibaca ngé / ngѐ ꦲꦢ꧀ꦴꦲꦔ dibaca “dongѐng” (dongeng) Sumber: m.mediaamazon.com ꦲꦒꦴꦲꦭ꧀ꦲꦏ꧀ꦔꦭ꧀ꦩꦸ dibaca “golѐk ngѐlmu” (mencari ilmu) Sumber: storage.nu.or.id
55 E. Sandhangan Taling Tarung Aksara wyanjana dan pasangan yang mendapat tambahan sandhangan taling tarung (ꦲꦃꦃꦴ) dibaca dengan vokal “o”. Aksara dengan sandhangan taling tarung (ꦲꦃꦃꦴ) dapat dilekati sandhangan layar (ꦃ ), wignyan (ꦃ ), dan cecak (ꦃ ). Bentuk aksara Contoh Aksara Wyanjana Contoh Aksara Pasangan Wyanjana ꦲꦲꦴ atau ꦲꦃꦃꦲꦴ dibaca ho ꦲꦲꦴꦩ dibaca “omah” (rumah) Sumber: img.iproperty.com.my ꦲꦲꦴꦠꦲꦏ꧀ꦲꦴꦠ ꦏ꧀꧀ dibaca “otak-otak” (makanan otak-otak) Sumber: kbu-cdn.com ꦲꦤꦴ atau ꦲꦃꦃꦤꦴ dibaca no ꦏ꧀ꦼꦲꦤꦴ dibaca “kênong” ꦲꦤꦴꦲꦩꦤꦴꦩꦩꦤ꧀ dibaca “nom-noman”
56 (kelompok alat musik gamelan) Sumber: www.akuntansilengkap. com (para pemuda) Sumber: cdn-image.hipwee.com ꦲꦕꦴ atau ꦲꦃꦃꦕꦴ dibaca co ꦲꦕꦴꦲꦧꦩꦧꦴ dibaca “combro” (combro) Sumber: static.promediateknolo gi.id ꦥꦲꦤꦕꦴ dibaca “pancong” (sejenis cetok dengan pegangan lebih pendek) Sumber: images.tokopedia.net ꦲꦫꦴ atau ꦲꦃꦃꦫꦴ dibaca ro ꦱꦲꦫꦴꦤ꧀ dibaca “saron” (kelompok alat musik gamelan) Sumber: firstloveband.com ꦲꦒꦲꦏ꧀ꦫꦴꦲꦤꦴ dibaca “gѐk rono” (sedang kesana) Sumber: media-cdn.tripadvisor.com
57 ꦲꦏ꧀ꦴ atau ꦲꦃꦃꦏꦴ dibaca ko ꦲꦏ꧀ꦴꦭ꧀ꦏ꧀꧀ dibaca “kolak” (kolak) Sumber: www.astronauts.id ꦲꦏ꧀ꦴꦲꦧꦴꦲꦭ꧀ꦏꦴ ꦲꦧꦴꦭ꧀꧀ dibaca “kobol-kobol” (kehilangan uang/kalah dalam jumlah banyak) Sumber: cdns.klimg.com ꦲꦢ꧀ꦴ atau ꦲꦃꦃꦢꦴ dibaca do ꦲꦲꦢ꧀ꦴ dibaca “adoh” (jauh) Sumber: cdn.idntimes.com ꦲꦢ꧀ꦴꦭ꧀ꦲꦤꦢꦴꦭ꧀ꦤ꧀ dibaca “dolan-dolan” (pergi bermain) Sumber: img.lovepik.com ꦲꦠꦴ atau ꦲꦃꦃꦠꦴ dibaca to ꦲꦠꦴꦥꦶ dibaca “topi” ꦲꦠꦴꦧꦲꦠꦠꦴꦧꦠ꧀ dibaca “tobat-tobat”
58 (topi) Sumber: s2.bukalapak.com (ungkapan marah/jengkel) Sumber: media.istockphoto.com ꦲꦱꦴ atau ꦲꦃꦃꦱꦴ dibaca so ꦲꦱꦴꦲꦠꦴ dibaca “soto” (soto) Sumber: asset.kompas.com ꦧꦲꦏ꧀ꦱꦴ dibaca “bakso” (bakso) Sumber: cdn0-production-imageskly.akamaized.net ꦲꦮꦴ atau ꦲꦃꦃꦮꦴ dibaca wo ꦠꦲꦮꦴꦤ꧀ dibaca “tawon” (lebah) Sumber: static.wixstatic.com ꦲꦸꦢ꧀ꦲꦤꦮꦴ dibaca “udan woh” (hujan es) Sumber: img.okezone.com
59 ꦲꦭ꧀ꦴ atau ꦲꦃꦃꦭꦴ dibaca lo ꦲꦧꦴꦲꦭ꧀ꦴ dibaca “bolong” (berlubang) Sumber: asset-a.grid.id ꦲꦗꦴꦲꦒꦭꦴ dibaca “joglo” (rumah joglo) Sumber: www.ruparupa.com ꦲꦥꦴ atau ꦲꦃꦃꦥꦴ dibaca po ꦲꦥꦴꦠ꧀ dibaca “pot” (tempat meletakkan tanaman) Sumber: www.therange.co.uk ꦏ꧀ꦼꦲꦩꦥꦴꦠ꧀ dibaca “kêmpot” (pipi tirus karena tua) Sumber: assets.ayobandung.com ꦲꦣꦴ atau ꦲꦃꦃꦝꦴ dibaca dho ꦲꦏ꧀ꦴꦲꦣꦴꦏ꧀꧀ dibaca “kodhok” (katak) ꦲꦼꦲꦤꦝꦴꦒ꧀ dibaca “êndhog” (telur)
60 Sumber: thumb.viva.co.id Sumber: res.cloudinary.com ꦲꦗꦴ atau ꦲꦃꦃꦗꦴ dibaca jo ꦲꦗꦴꦒꦤ꧀ dibaca “jogan” (lantai) Sumber: cdn-cms.pgimgs.com ꦲꦲꦤꦗꦴꦲꦒꦢ꧀꧀ dibaca “njogѐd” (menari) Sumber: www.benarnews.org ꦲꦪꦴ atau ꦲꦃꦃꦪꦴ dibaca yo ꦲꦧꦲꦪꦴ dibaca “béyong” (ikan beyong) Sumber: tanipedia.co.id ꦲꦢ꧀ꦴꦭ꧀ꦤꦤꦲ ꦤ ꦪꦴ ꦲꦪꦴ dibaca “dolanan yoyo” (bermain yoyo) Sumber: wigatos.com
61 ꦲꦚꦴ atau ꦲꦃꦃꦚꦴ dibaca nyo ꦲꦚꦴꦲꦧꦭꦴꦱ꧀ dibaca “nyoblos” (melubangi dengan jarum) Sumber: sc04.alicdn.com ꦲꦒꦲꦏ꧀ꦚꦴꦲꦫꦏ꧀꧀ dibaca “gѐk nyorѐk” (sedang membatik) Sumber: pingpoint.co.id ꦲꦩꦴ atau ꦲꦃꦃꦩꦴ dibaca mo ꦲꦩꦴꦊꦤ꧀ dibaca “molên” (kue molen) Sumber: awsimages.detik.net.id ꦲꦩꦴꦲꦣꦴꦲꦭ꧀ꦩꦴꦲꦣꦴ ꦭ꧀꧀ dibaca “modhol-modhol” (kapas yang keluar isinya) Sumber: cdn2.tstatic.net ꦲꦒꦴ atau ꦲꦃꦃꦒꦴ dibaca go ꦲꦒꦴ dibaca “gong” (kelompok alat musik gamelan) ꦲꦲꦭ꧀ꦒꦴꦲꦗꦴ dibaca “algojo” (orang yang bertugas menghukum seseorang)
62 Sumber: images.tokopedia.net Sumber: assets.ayobandung.com ꦲꦧꦴ atau ꦲꦃꦃꦧꦴ dibaca bo ꦲꦧꦴꦤ dibaca “bonang” (kelompok alat musik gamelan) Sumber: www.blibli.com ꦲꦭ꧀ꦴꦲꦩꦧꦴꦏ꧀꧀ dibaca “lombok” (cabai) Sumber: pertanian.ngawikab.go.id ꦲꦛꦴ atau ꦲꦃꦃꦛꦴ dibaca tho ꦒꦲꦛꦴꦠ꧀ dibaca “gathot” (makanan tradisional dari ketela) Sumber: i0.wp.com ꦲꦭ꧀ꦴꦲꦤꦛꦴ dibaca “lonthong” (lontong) Sumber: images.tokopedia.net
63 ꦲꦔꦴ atau ꦲꦃꦃꦔꦴ dibaca ngo ꦲꦔꦴꦲꦫꦴꦏ꧀꧀ dibaca “ngorok” (mendengkur) Sumber: cdn.antaranews.com ꦲꦏ꧀ꦴꦲꦣꦴꦲꦏ꧀ꦔꦴꦲꦫ ꦏ꧀꧀ dibaca “kodhok ngorѐk” (suara kodok) Sumber: i.ytimg.com F. Sandhangan Layar Aksara wyanjana dan pasangan yang mendapat tambahan sandhangan layar ( ꦃ ) dibaca dengan akhiran “r”. Aksara yang dilekati sandhangan layar (ꦃ ) dapat mendapat sandhangan swara: suku (ꦃꦸ), wulu ( ꦃꦶ), taling (ꦲꦃ), pepet (ꦃꦼ), dan taling tarung (ꦲꦃꦃꦴ). Bentuk aksara Contoh Aksara Wyanjana Contoh Aksara Pasangan Wyanjana ꦲ atau ꦃꦲ dibaca har ꦲ ꦠ dibaca ꦥꦏ꧀ꦲ ꦲꦠꦴ dibaca
64 “arta” (uang) Sumber: www.marketeers.com “pak harto” (nama orang) Sumber: rmol.id ꦤ atau ꦃꦤ dibaca nar ꦤ ꦥꦠꦶ dibaca “narpati” (raja) Sumber: cdns.klimg.com ꦥꦏ꧀ꦤ ꦢ꧀ꦶ dibaca “pak nardi” (nama orang) Sumber: warta.jogjakota.go.id ꦕ atau ꦃꦕ dibaca car ꦕ ꦕꦸ dibaca “car-cur” (berulang kali menuang air) Sumber: ꦩꦃꦸ ꦤꦕ dibaca “muncar” (bersinar terang) Sumber:
65 images.tokopedia.net dewipuspasari.files.wordpre ss.com ꦫ atau ꦃꦫ dibaca rar ꦫ ꦪꦮ dibaca ”rarywa” (anak) Sumber: www.nutriclub.co.id ꦆꦏ꧀ꦫ dibaca “ikrar” (janji) Sumber: mmc.tirto.id ꦏ꧀ atau ꦃꦏ dibaca kar ꦏ꧀ ꦱ dibaca “karsa” (keinginan) Sumber: sampoernamobile.banks ampoerna.com ꦥꦏ꧀ꦏ ꦢ꧀ꦶ dibaca “pak kardi” (nama orang) Sumber: 10619-2.s.cdn12.com ꦢ꧀ atau ꦃꦢ dibaca dar ꦢ꧀ ꦩꦗ dibaca ꦲꦤꦢ ꦲꦧꦤꦶ
66 “darmaja” (keturunan orang mulia) Sumber: img.okezone.com dibaca “andarbeni” (merasa memiliki) Sumber: www.tumblr.com ꦠ atau ꦃꦠ dibaca tar ꦠ ꦲꦮ dibaca “tarweh” (sholat malam di bulan Ramadhan) Sumber: img.inews.co.id ꦲꦤꦗꦸꦥꦸꦏ꧀ꦠ ꦥꦤ dibaca “anjupuk tarpana” (njupuk sesaji) Sumber: cdn1-production-imageskly.akamaized.net ꦱ atau ꦃꦱ dibaca sar ꦱ ꦏ꧀ꦼꦩ꧀ dibaca “sarkem” ꦩꦏ꧀ꦱꦸ dibaca “mak sur“
67 (singkatan dari pasar kembang) Sumber: phinemo.com (suara menuangkan sesuatu seperti beras) Sumber: www.wikihow.com ꦮ atau ꦃꦮ dibaca war ꦮ ꦠ dibaca “warta” (berita) Sumber: img.youtube.com ꦱꦧꦼꦤꦮ ꦱ dibaca “sabên warsa” (setiap tahun) Sumber: indonesiabaik.id ꦭ꧀ atau ꦃꦭ dibaca lar ꦩꦼꦭ꧀ dibaca “melar” (tambah lebar) Sumber: ꦲꦒꦭ dibaca “aglar” (digelar/ dibuka lebar-lebar)
68 akcdn.detik.net.id Sumber: filebroker-cdn.lazada.co.id ꦥ atau ꦃꦥ dibaca par ꦥ ꦏ꧀ꦂ dibaca “parkir” (tempat parkir) Sumber: www.nusantarasakti.com ꦠꦩꦥ dibaca “tampar” (tali dari sabut kelapa) Sumber: bibitbunga.com ꦣ atau ꦃꦝ dibaca dhar ꦮꦼꦣ dibaca “wêdhar” (yang disampaikan) Sumber: tniad.mil.id ꦒꦲꦤꦝꦴ dibaca “gandhor” (lunak dan keropos) Sumber: cms.sehatq.com ꦗ atau ꦃꦗ dibaca jar ꦩꦸꦗꦸ dibaca ꦧꦤꦗꦸ dibaca
69 “mujur” (beruntung) Sumber: cdn1-production-imageskly.akamaized.net “banjur” (lalu, kemudian) Sumber: aplikasi-indonesia.com ꦪ atau ꦃꦪ dibaca yar ꦧꦪ dibaca “bayar” (membayar) Sumber: static.republika.co.id ꦤꦸꦭ꧀ꦶ ꦱ ꦪ ꦧꦸꦏ꧀꧀ dibaca “nulis yarbuk” (menulis buku catatan tahunan) Sumber: snapy.co.id ꦚ atau ꦃꦚ dibaca nyar ꦲꦚ dibaca “anyar” (baru) Sumber: 4.bp.blogspot.com ꦣꦼꦩꦼꦤꦚ dibaca “dhêmên-nyar” (hanya suka saat masih baru) Sumber:
70 cms.sehatq.com ꦩ atau ꦃꦩ dibaca mar ꦏ꧀ꦩ dibaca “kamar” (kamar) Sumber: www.ruparupa.com ꦥꦥꦤꦩꦸ ꦮꦠ꧀ dibaca “papan murwat” (tempat sakral) Sumber: mui.or.id ꦒ atau ꦃꦒ dibaca gar ꦒ ꦧ dibaca “garba” (kandungan, rahim) Sumber: imgcdn.medkomtek.com ꦲꦱꦲꦤꦝꦴꦏ꧀ꦒ ꦥꦸ dibaca “sѐndhok garpu” (garpu) Sumber: cf.shopee.co.i ꦧ atau ꦃꦧ dibaca bar ꦱꦧ dibaca “sabar” (sabar) ꦒꦩꦧ dibaca “gambar” (gambar)
71 Sumber: cdns.klimg.com Sumber: disk.mediaindonesia.com ꦛ atau ꦃꦛ dibaca thar ꦢ꧀ꦶꦥꦼꦛ dibaca “dipêthar” (memperlebar cincin) Sumber: i.ytimg.com ꦲꦏ꧀ꦤꦛꦂ dibaca “kѐnthir” (hanyut) Sumber: https://regional.inews.id ꦔ atau ꦃꦔ dibaca ngar ꦱꦶꦔꦂ dibaca “singêr” (angker) Sumber: cdns.klimg.co ꦮꦶꦱꦔꦂꦠꦶ dibaca “wis ngerti” (sudah tahu) Sumber: cdn.gramedia.com
72 G. Sandhangan Wignyan Aksara wyanjana dan pasangan yang mendapat tambahan sandhangan wignyan (ꦃ ) dibaca dengan akhiran “h”. Aksara yang dilekati sandhangan wignyan (ꦃ ) dapat mendapat sandhangan swara: suku (ꦃꦸ), wulu ( ꦃꦶ), taling (ꦲꦃ), pepet (ꦃꦼ), dan taling tarung (ꦲꦃꦃꦴ). Bentuk aksara Contoh Aksara Wyanjana Contoh Aksara Pasangan Wyanjana ꦲ atau ꦃꦲ dibaca hah ꦲ ꦭ꧀ꦶ dibaca “ahli” (ahli) Sumber: www.youngontop.co m ꦧꦧꦲ ꦮꦭ꧀꧀ dibaca “bab ahwal” (hal-ihwal) Sumber: https://opac.unpatti.ac.id ꦤ atau ꦃꦤ dibaca nah ꦤꦤ dibaca ꦲꦉꦥꦤ ꦭ꧀ꦶꦭ꧀ꦭ ꦲꦏ꧀
73 “nanah” (air berwarna kuning bekas luka) Sumber: res.cloudinary.com dibaca “arêp nahlilaké” (mau membacakan doa tahlil) Sumber: 2.bp.blogspot.com ꦕ atau ꦃꦕ dibaca cah ꦕ ꦪ dibaca “cahyå” (cahaya) Sumber: png.pngtree.com ꦭ꧀ꦤꦕ ꦪꦲꦤꦱꦸꦩꦸ ꦤ dibaca “lan cahyané” (dan cahayanya bersinar) Sumber: png.pngtree.com ꦫ atau ꦃꦫ dibaca rah ꦲꦩꦫ dibaca “amarah” (amarah, murka) ꦲꦲ ꦤ ꦠꦸꦏ꧀ꦫ ꦩꦠ꧀ dibaca “éntuk rahmat” (mendapat keberkahan)
74 Sumber: radarpekanbaru.com Sumber: i0.wp.com ꦏ꧀ atau ꦃꦏ dibaca kah ꦏ꧀ ꦪ ꦔꦤ꧀ dibaca “kahyangan” (tempat para dewa) Sumber: oediku.files.wordpress .com ꦱꦲꦏ꧀ꦏ ꦲꦁ dibaca “sak kéhing” (sebanyak) Sumber: www.google.com ꦢ꧀ atau ꦃꦢ dibaca dah ꦢ꧀ꦸ ꦏ꧀ꦶꦠ dibaca “duhkitå” (sedih) Sumber: miro.medium.com ꦥꦤꦢꦸ ꦏ꧀ꦶꦠ dibaca “pan duhkitå” (yang berduka) Sumber: polresbonetribratanews.co m
75 ꦠ atau ꦃꦠ dibaca tah ꦒꦼꦠꦶ dibaca “gêtih” (darah) Sumber: d1bpj0tv6vfxyp.cloudf ront.net ꦱꦮꦼꦒꦠ ꦭ꧀ꦶꦭ꧀꧀ dibaca “sawêg tahlil” (sedang pergi membacakan tahlil) Sumber: 2.bp.blogspot.com ꦱ atau ꦃꦱ dibaca sah ꦥꦶꦱ dibaca “pisah” (berpisah) Sumber: i0.wp.com ꦢ꧀ꦶꦥꦸꦤꦱ ꦲꦏ꧀ꦼ ꦤ꧀ dibaca “dipunsahakên” (disahkan) Sumber: cdn.antaranews.com ꦮ atau ꦃꦮ dibaca wah ꦮ ꦪꦸ dibaca “wahyu” ꦩꦼꦢ꧀ꦲꦭ꧀ꦮꦴ ꦲꦶꦥꦸ ꦤ꧀ dibaca
76 (wahyu) Sumber: www.ebookanak.com “medal wohipun” (berbuah) Sumber: mdc.sch.id ꦭ꧀ atau ꦃꦭ dibaca lah ꦏ꧀ꦭ꧀ dibaca “kalah” (kalah) Sumber: assetsa1.kompasiana.com ꦲꦤꦴꦲꦏ꧀ꦭ dibaca “nok-lѐh” (memperhatikan seseorang dengan bertanya sesuatu) Sumber: storyblok-image.ef.com ꦥ atau ꦃꦥ dibaca pah ꦥꦭꦼꦥ dibaca “plêpah” (sebutan untuk jenis daun) Sumber: 3.bp.blogspot.com ꦱꦩꦥ dibaca “sampah” (sampah) Sumber: www.infopublik.id
77 ꦣ atau ꦃꦝ dibaca dhah ꦒꦣ dibaca “gadhah” (mempunyai) Sumber: qph.cf2.quoracdn.net ꦲꦤꦗꦭ꧀ꦸꦏ꧀ꦝ ꦪ dibaca “njaluk dhahyang” (meminta dayang) Sumber: www.google.com ꦗ atau ꦃꦗ dibaca jah ꦥꦼꦗ dibaca “pêjah” (mati) Sumber: media.istockphoto.co m ꦲꦭ꧀ꦲꦤꦗ dibaca “lѐnjѐh” (genit) Sumber: cdn0-production-imageskly.akamaized.net ꦪ atau ꦃꦪ dibaca yah ꦮꦪ dibaca “wayah” ꦱꦶꦲꦩꦧꦴꦏ꧀ꦪ dibaca “simbok yah”
78 (cucu) Sumber: static.cdntap.com (nama orang) Sumber: www.google.com ꦚ atau ꦃꦚ dibaca nyah ꦲꦚ ꦲꦚ dibaca “nyѐh-nyѐh” (istilah ketika menginang/ makan daun suruh) Sumber: upload.wikimedia.org ꦩꦏ꧀ꦚꦸ dibaca “mak-nyuh” (lebur tanpa sisa) Sumber: i.ytimg.com ꦩ atau ꦃꦩ dibaca mah ꦲꦏ꧀ꦩ dibaca “kémah” (berkemah) ꦲꦉꦥꦩ ꦫꦶꦧ꧀ dibaca “arêp mahrib” (segera masuk waktu maghrib)
79 Sumber: asset.kompas.com Sumber: www.islampos.com ꦒ atau ꦃꦒ dibaca gah ꦒꦒ dibaca “gagah” (gagah, kekar) Sumber: img2.djawanews.com ꦮꦸꦗꦸ ꦢ꧀ ꦒꦸ ꦪ dibaca “wujud guhyå” (wujud gaib) Sumber: assets.jatimnetwork.com ꦧ atau ꦃꦧ dibaca bah ꦧ ꦤꦶ dibaca “bahni” (api) Sumber: upload.wikimedia.org ꦱꦶꦩꦧ dibaca “simbah” (kakek/nenek) Sumber: assets-a1.kompasiana.com
80 ꦛ atau ꦃꦛ dibaca thah ꦏ꧀ꦛ dibaca “kathah” (banyak) Sumber: asset-2.tstatic.net ꦏ꧀ꦉꦥꦛ ꦛꦸ dibaca “kêrêp thahthuh” (sering salah) Sumber: cdn.idntimes.com ꦔ atau ꦃꦔ dibaca ngah ꦧꦼꦔ dibaca “bêngah” (suara keras dari sapi) Sumber: i.ytimg.com ꦲꦗꦼꦒꦔꦶ ꦠꦶꦪ ꦫꦶ dibaca “ajêg ngihtiyari” (selalu berusaha) Sumber: www.datariau.com H. Sandhangan Cêcak Aksara wyanjana dan pasangan yang mendapat tambahan sandhangan cecak (ꦃ ) dibaca dengan akhiran “ng”. Aksara yang dilekati sandhangan cecak (ꦃ )
81 dapat mendapat sandhangan swara: suku (ꦃꦸ), wulu ( ꦃꦶ), taling (ꦲꦃ), pepet (ꦃꦼ), dan taling tarung (ꦲꦃꦃꦴ). Bentuk aksara Contoh Aksara Wyanjana Contoh Aksara Pasangan Wyanjana ꦲ atau ꦃꦲ dibaca hang ꦲ ꦒꦸ dibaca “anggur” (buah anggur) Sumber: mdc.sch.id ꦮꦶꦱꦲꦸ ꦒꦸꦭ꧀꧀ dibaca “wis unggul” (sudah unggul) Sumber: cdns.klimg.com ꦤ atau ꦃꦤ dibaca nang ꦤ ꦏ꧀ dibaca “nångkå” (buah nangka) Sumber: asset.kompas.com ꦩꦲꦼꦩꦤ ꦏ꧀ dibaca “maem nångkå” (makan buah nangka) Sumber: lumajangsatu.com
82 ꦕ atau ꦃꦕ dibaca cang ꦕ ꦏ꧀ꦂ dibaca “cangkir” (gelas kecil yang memiliki pegangan) Sumber: www.google.com ꦲꦩꦧꦸꦏ꧀ꦏ꧀ꦕꦸ ꦏ꧀ꦸꦧ꧀ dibaca “mbukak cungkub” (membuka rumah kecil tempat makam) Sumber: jatman.or.id ꦫ atau ꦃꦫ dibaca rang ꦫ ꦏ꧀ꦸꦭ꧀꧀ dibaca “rangkul” (merangkul) Sumber: static.republika.co.id ꦢ꧀ꦶꦥꦸ ꦤꦫ ꦏ꧀ꦼꦥ꧀ dibaca “dipunrangkêp” (dirangkap) Sumber: images-tm.tempo.com ꦏ꧀ atau ꦃꦏ dibaca kang ꦏ꧀ ꦏ꧀ꦸ dibaca “kangkung” (sayur kangkung) ꦲꦧꦴꦠꦼꦤꦏ ꦲꦒ dibaca “botên kanggé” (tidak terpakai)
83 Sumber: scm-assets.constant.co Sumber: asset-2.tstatic.net ꦢ꧀ atau ꦃꦢ dibaca dang ꦗꦸꦫꦸꦢ꧀ dibaca “juru dang” (orang yang khusus memasak nasi) Sumber: o-cdf.sirclocdn.com ꦲꦲ ꦒꦭ꧀ꦢ ꦢ꧀ꦤ꧀ dibaca “énggal dangdan” (segera tata-tata) Sumber: koran-jakarta.com ꦠ atau ꦃꦠ dibaca tang ꦠ ꦒ dibaca “tånggå” (tetangga) Sumber: asset-a.grid.id ꦢ꧀ꦶꦥꦸ ꦤꦠ ꦊꦢ꧀ꦢꦶ dibaca “dipuntanglêdi” (diberi pertanyaan) Sumber: 4.bp.blogspot.com
84 ꦱ atau ꦃꦱ dibaca sang ꦱ ꦒ dibaca “sanggar” (tempat kursus kesenian) Sumber: www.kukuhmarga.desa.id ꦮꦶꦱꦱ ꦒꦸꦥ꧀ dibaca “wis sanggup” (sudah bersedia) Sumber: assets.klikpendidikan.id ꦮ atau ꦃꦮ dibaca wang ꦮ ꦏ꧀ꦶꦭ꧀꧀ dibaca “wangkil” (alat untuk menggali tanah seperti cethok) Sumber: image1ws.indotrading. com ꦱꦩꦥꦸ ꦤꦮ ꦱꦸꦭ꧀꧀ dibaca “sampun wangsul” (sudah pulang) Sumber: img.inews.co.id ꦭ꧀ atau ꦃꦭ dibaca lang ꦭ꧀ ꦒ dibaca ꦲꦲ ꦒꦭ꧀ꦭꦸ ꦒꦸ dibaca
85 “langgar” (mushola) Sumber: i.pinimg.com “énggal lungguh” (segera duduk) Sumber: asset-a.grid.id ꦥ atau ꦃꦥ dibaca pang ꦥ ꦒꦸ dibaca “panggung” (panggung) Sumber: gratisongkirstorage.com ꦩꦸ ꦤꦝꦏ꧀ꦥ ꦏ꧀ꦠ꧀ dibaca “mundhak pangkat” (naik pangkat/jabatan) Sumber: bkpsdm.kuburayakab.go.id ꦣ atau ꦃꦝ dibaca dhang ꦣꦁꦏ꧀ꦭꦶꦏ꧀꧀ dibaca “dhingklik” (kursi kecil dari kayu) ꦒꦼꦲꦧꦭ꧀ꦝ ꦏ꧀ꦭ꧀꧀ dibaca “gêbél dhangkal” (sangat bodoh)
86 Sumber: m.media-amazon.com Sumber: st2.depositphotos.com ꦗ atau ꦃꦗ dibaca jang ꦗ ꦏ꧀ꦿꦶꦏ꧀꧀ dibaca “jangkrik” (jangkrik) Sumber: assets.ayobandung.co m ꦔꦼꦭ꧀ꦸ ꦱꦗ ꦒꦸꦠ꧀ dibaca “ngelus janggut” (memegang dagu dengan halus) Sumber: images.pexels.com ꦪ atau ꦃꦪ dibaca yang ꦏ꧀ꦪ ꦔꦤ꧀ dibaca “kayangan” (tempat para dewa) Sumber: 2.bp.blogspot.com ꦥꦲꦏ꧀ꦝꦭ꧀ ꦤ ꦪꦸ ꦠ dibaca “pakdhé lan yungta” (uwa laki-laki dan uwa perempuan) Sumber: www.bukalapak.com
87 ꦚ atau ꦃꦚ dibaca nyang ꦚ ꦏ꧀ꦁ dibaca “nyangking” (membawa sesuatu di tangan) Sumber: assets.ayobandung.co m ꦲꦣꦶꦏ꧀ꦚ ꦲ ꦒꦿꦴ ꦏ꧀ꦥꦼꦊꦩ꧀ dibaca “adhik nyanggrok pêlêm” (adik mengambil mangga dengan alat dari bambu) Sumber: i.ytimg.com ꦩ atau ꦃꦩ dibaca mang ꦩ ꦏ꧀ꦠ꧀ dibaca “mangkat” (berangkat) Sumber: cdn.antaranews.com ꦲꦒꦏ꧀ꦩ ꦲꦒꦴꦤꦮ ꦲꦲ dibaca “gѐk manggon waé” (baru saja duduk) Sumber: media.istockphoto.com ꦒ atau ꦃꦒ dibaca gang ꦒ ꦱꦭ꧀꧀ dibaca ꦏ꧀ꦲꦠꦴ ꦤ ꦒ ꦱꦸꦭ꧀꧀ dibaca
88 “gangsal” (lima) Sumber: png.pngtree.com “katon gangsul” (terlihat tidak rapi/urut) Sumber: asset-a.grid.id ꦧ atau ꦃꦧ dibaca bang ꦲꦧ ꦲꦏ꧀ꦭ꧀꧀ dibaca “bѐngkѐl” (bengkel) Sumber: www.asuransiastra.co m ꦢ꧀ꦶꦥꦸ ꦤꦧꦸ ꦏ꧀ꦸꦱ꧀ dibaca “dipunbungkus” (dibungkus) Sumber: cdn.idntimes.com ꦛ atau ꦃꦛ dibaca thang ꦲꦏ꧀ꦴꦲꦛꦴ dibaca “kothong” (kosong) Sumber: tebuireng.online ꦏ꧀ꦼꦲꦤꦛꦴ ꦔꦤ꧀ dibaca “kênthongan” (kentongan) Sumber: shopee.co.id
89 ꦔ atau ꦃꦔ dibaca ngang ꦔ ꦱꦸ dibaca “ngangsu” (menimba sesuatu, misalnya air di sumur) Sumber: edoo.id ꦲꦒꦏ꧀ꦔ ꦒꦸ dibaca “gѐk nganggur” (sedang luang) Sumber: static.republika.co.id I. Sandhangan Cåkrå Aksara wyanjana dan pasangan yang mendapat tambahan sandhangan cakra ꦃ dibaca dengan menggabungkan huruf konsonan sebelumnya dengan konsonan “r”. Aksara yang mendapat tambahan sandhangan cakra ꦃ dapat diberi tambahan sandhangan suku (ꦃꦸ), wulu ( ꦃꦶ), taling (ꦲꦃ), taling tarung (ꦲꦃꦃꦴ), wignyan (ꦃ ), dan cecak (ꦃ ).
90 Bentuk aksara Contoh Aksara Wyanjana Contoh Aksara Pasangan Wyanjana ꦲꦿatau ꦃ ꦲꦿ dibaca hra ꦲꦿꦮꦶ dibaca “hrawi” (matahari) Sumber: cdns.klimg.com ꦏ꧀ꦤꦢꦼꦭ꧀ ꦲꦿꦮꦶ ꦲꦱꦱ dibaca “kandêl hrawise” (kumis yang tebal) Sumber: cdn-brilionet.akamaized.net ꦤꦿatau ꦃꦧꦤ dibaca nra ꦤꦿꦶꦩ dibaca “nrima” (menerima) Sumber: images.bisnis.com ꦱꦶꦧꦏ꧀ꦤꦶꦩ dibaca “sik nrima” (yang menerima) Sumber: www.satuharapan.com
91 ꦕꦿatau ꦃꦧꦕ dibaca cra ꦕꦿ dibaca “crah” (berpisah) Sumber: www.golife.id ꦕꦿꦧꦠꦕꦶꦠ꧀ dibaca “crat-crit” (istilah sering meludah) Sumber: d1bpj0tv6vfxyp.cloudfront.n et ꦫ atau ꦃꦫ (tidak ada kata dalam bahasa Jawa yang lazim mendapat tambahan ꦃ ) - - ꦏ꧀ꦿatau ꦃꦧꦏ dibaca kra ꦏ꧀ꦿꦶꦏ꧀ꦶꦭ꧀꧀ dibaca “krikil” (batu kecil) Sumber: images.tokopedia.net ꦏ꧀ꦿꦶꦪ ꦏ꧀ꦏꦿꦶꦪꦏ꧀꧀ dibaca “kriyak-kriyak” (suara sedang makan timun) Sumber: media.suara.com
92 ꦢ꧀ꦿatau ꦃꦧꦢ dibaca dra ꦢ꧀ꦿꦏ꧀ꦸꦭ꧀ dibaca “drakula” (kelompok hantu) Sumber: cdn0-productionassetskly.akamaized.net ꦩꦶꦢ꧀ꦧꦏ꧀ꦢꦶꦗꦶ dibaca “midak driji” (menginjak jari) Sumber: encrypted-tbn0.gstatic.com ꦠꦿatau ꦃꦧꦠ dibaca tra ꦠꦿꦲꦠ dibaca “trate” (bunga teratai) Sumber: www.ruparupa.com ꦱꦩꦧꦼ ꦭ꧀ꦠꦿꦱꦶ dibaca “sambêl trasi” (sambal terasi) Sumber: kurio-img.kurioapps.com ꦱꦿatau ꦃ ꦱꦿ dibaca sra ꦲꦢ꧀ꦮꦶ ꦱꦿꦶ dibaca “dѐwi sri” (Dewi Padi) ꦱꦸꦧꦸꦢ꧀ ꦱꦸꦧꦸꦢ꧀꧀ dibaca “srubud-srubud” (suara angin kencang)
93 Sumber: assets.ayobandung.c om Sumber: i.ytimg.com ꦮꦿatau ꦃꦧꦮ dibaca wra ꦮꦿꦶꦔꦶꦤ꧀ dibaca “wringin” (pohon beringin) Sumber: images.tokopedia.net ꦕꦸꦕꦸꦧꦭ꧀ꦮꦒꦢ꧀꧀ dibaca “cucul wragad” (mengeluarkan biaya/uang) Sumber: www.simulasikredit.com ꦭ꧀atau ꦃꦭ(tidak ada kata dalam bahasa Jawa yang lazim mendapat tambahan ꦃ ) ꦥꦿatau ꦃ ꦥꦿ dibaca pra ꦥꦿ dibaca “prang” (perang) ꦲꦲ ꦤ ꦠꦸꦏ꧀ ꦥꦿꦠꦤꦝ dibaca “éntuk pratåndhå” (mendapat pertanda akan sesuatu)
94 Sumber: cdn.idntimes.com Sumber: assets.pikiran-rakyat.com ꦣꦿatau ꦃꦧꦝ dibaca dhra ꦥꦠꦁ ꦣꦿꦮꦸꦭ꧀꧀ dibaca “pating dhrawul” (sangat tidak halus) Sumber: hargacat.com ꦧꦼꦣꦸꦧꦒꦝꦣꦠ꧀ dibaca “bêdhug dhradhat” (bedug yang dibunyikan secara tiba-tiba sehingga membuat kaget) Sumber: alif.id ꦗꦿatau ꦃꦧꦗ dibaca jra ꦗꦿꦥ dibaca “jrapah” (jerapah) Sumber: assets.pikiranrakyat.com ꦏ꧀ꦼꦥꦼꦛꦸꦧꦏ꧀ꦗ ꦲꦏ꧀ꦴ dibaca “kêpêthuk jrangkong” (bertemu dengan hantu yang berwujud tengkorak manusia) Sumber: cdn0-production-imageskly.akamaized.net
95 ꦪatau ꦃꦪ(tidak ada kata dalam bahasa Jawa yang lazim mendapat tambahan ꦃ ) ꦚꦿatau ꦃꦧꦚ dibaca nyra ꦚꦸꦢ꧀ꦸꦒ꧀ dibaca “nyrudug” (menabrak sesuatu di depan) Sumber: bogordaily.net ꦲꦒꦧꦏ꧀ꦚꦤꦤꦶ ꦲꦮꦴ dibaca “gѐk nyranani wong” (sedang memberi petuah (mengobati) orang) Sumber: assets.ayobandung.com ꦩꦿatau ꦃꦧꦩ dibaca mra ꦩꦿꦶꦪꦼꦩ꧀ dibaca “mriyêm” (Meriam) Sumber: cdn1-productionimageskly.akamaized.net ꦩꦿ ꦤ ꦠꦸꦧꦤꦩ ꦤ ꦠꦸꦤ꧀ dibaca “mrantun-mrantun” (bertamu dari satu tempat ke tempat yang lain) Sumber: www.ebookanak.com
96 ꦒꦿatau ꦃꦧꦒ dibaca gra ꦒꦿꦶꦪ dibaca “griyå” (rumah) Sumber: img.iproperty.com.m y ꦒꦏꦛꦧꦭ꧀ꦒꦸꦛꦭ꧀꧀ dibaca “gruthal-gruthal” (membaca secara terbatabata) Sumber: hidayatullah.com ꦧꦿatau ꦃꦧꦧ dibaca bra ꦧꦿꦩ dibaca “bråmå” (api) Sumber: upload.wikimedia.org ꦲꦲꦧꦩꦧꦴꦲꦗꦴꦭ꧀꧀ dibaca “ambrojol” (mendadak keluar dari tempatnya) Sumber: www.bstation.com ꦛꦿatau ꦃꦧꦛ dibaca thra ꦛꦿꦶꦛꦶꦏ꧀꧀ dibaca “thrithik” (apa-apa harus dipegang) ꦧꦶꦭ꧀ꦶꦲꦧꦏ꧀ꦛꦴꦲꦤꦛꦴ dibaca “bilik thronthong” (bilik kayu yang terlihat berlubang)