The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini berisi konstruksi teknik dasar membaca aksara Jawa

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Hanifah Insani, 2023-07-28 09:26:39

Padmaraja Bagian 1

Buku ini berisi konstruksi teknik dasar membaca aksara Jawa

Keywords: aksara Jawa

97 Sumber: www.google.com Sumber: lh3.googleusercontent.com ꦔꦿatau ꦃꦧꦔ dibaca ngra ꦔꦸꦱꦏ꧀꧀ dibaca “ngrusak” (merusak) Sumber: bincangsyariah.com ꦩꦭꦼꦧꦼꦧꦠꦔꦶꦏ꧀ꦶ dibaca “mlêbêt ngriki” (masuk kesini) Sumber: o-cdf.sirclocdn.com J. Sandhangan Cåkrå Kêrêt Aksara wyanjana dan pasangan yang mendapat tambahan sandhangan cakra keret ( ꦃ ) dibaca dengan menggabungkan huruf konsonan sebelumnya dengan konsonan “rê”. Aksara yang mendapat tambahan sandhangan cakra keret ( ꦃ ) tidak dapat diberi tambahan sandhangan lain. Bentuk aksara Contoh Aksara Wyanjana Contoh Aksara Pasangan Wyanjana ꦲ atau ꦃꦲ dibaca hrê ꦲ ꦢ꧀ꦪ ꦩꦤꦝꦼꦒꦲ ꦠ꧀


98 dibaca “hrêdåyå” (hati) Sumber: static.republika.co.id dibaca “mandhêg hrêt” (berhenti tiba-tiba) Sumber: asset.kompas.com ꦤ atau ꦃꦤꦽ dibaca nrê ꦤ ꦥꦠꦶ dibaca “nrêpati” (raja) Sumber: cdns.klimg.com ꦱꦮꦼꦒꦤꦽꦱꦶꦏ꧀ꦪꦸ dibaca “sawêg nrêsi kayu” (bapak baru memotongi kayu) Sumber: mediacenter.palangkaraya .go.id ꦕ atau ꦃꦧꦕ dibaca crê ꦕ ꦲꦩ dibaca “crêmé” (nama pohon dan buah) ꦕꦿꦠꦕꦽꦠ꧀ dibaca “crat-crêt” (sedikit-sedikit kencing)


99 Sumber: radarmukomuko.disway.i d Sumber: res.cloudinary.com ꦫ atau ꦃꦫ(tidak ada kata dalam bahasa Jawa yang lazim mendapat tambahan ꦃ ) ꦏ꧀ atau ꦃꦏꦽ dibaca krê ꦏ꧀ ꦤꦝ dibaca “krêndhå” (alat untuk membawa mayat) Sumber: www.static-src.com ꦏ꧀ ꦧꦠꦏꦽꦧꦼꦠ꧀ dibaca “krêbat-krêbêt” (suara perempuan yang berjalan dengan menggunakan kain jarik) Sumber: i.pinimg.com ꦢ꧀ atau ꦃꦢꦽ dibaca drê ꦢ꧀ ꦏ꧀ꦸꦏ꧀ꦸ dibaca “drêkuku” (jenis burung perkutut) ꦢ꧀ ꦒꦢꦽꦒꦒꦤ꧀ dibaca “drêgdrêgan” (saling bertengkar, ribut)


100 Sumber: static.promediateknologi. id Sumber: www.google.id ꦠ atau ꦃꦠꦽ dibaca trê ꦠ ꦱꦤ dibaca “trêsnå” (cinta) Sumber: media.suara.com ꦮꦶꦠꦠꦽꦩꦧꦲꦭ꧀ꦴ dibaca “wit trêmbalo” (jenis pohon yang kayunya digunakan untuk membuat wadah (warangka) keris) Sumber: www.superradio.id ꦱ atau ꦃꦱ dibaca srê ꦱ ꦲꦔꦲꦔ dibaca “srêngéngé” (matahari) Sumber: cdns.klimg.com ꦱꦃ ꦧꦼꦢ꧀ꦱ ꦧꦮꦢ꧀꧀ dibaca “srêbêd-srêbêd” (suara angin bergerak; suara kain jarik yang dipakai jalan) Sumber: i.pinimg.com


101 ꦮ atau ꦃꦮꦽ dibaca wrê ꦮ ꦏ꧀ꦱ dibaca “wrêkså” (kayu yang ditebang) Sumber: media.istockphoto.com ꦢ꧀ꦶꦥꦔꦤꦮꦽꦔꦼꦠ꧀ dibaca “dipangan wrêngêt” (dimakan hewan rêngêt) Sumber: fumida.co.id ꦭ꧀atau ꦃꦭ(tidak ada kata dalam bahasa Jawa yang lazim mendapat tambahan ꦃ ) ꦥ atau ꦃꦥ dibaca prê ꦥ ꦤꦗꦏ꧀꧀ dibaca “prênjak” (jenis burung) Sumber: blogombal2020.files.wor dpress.com ꦥ ꦩꦧꦶꦏ꧀ꦥ ꦩꦧꦶꦏ꧀꧀ dibaca “prêmbik-prêmbik” (terlihat seperti akan menangis) Sumber: i.ytimg.com ꦣ atau ꦃꦝꦽ dibaca dhrê ꦣ ꦣ ꦒ꧀ dibaca ꦣ ꦱꦼꦭ꧀ꦝꦽꦱꦼꦭ꧀ꦭꦤ꧀ dibaca


102 “dhrêdhrêg” (badan yang terasa bergetar karena sesuatu) Sumber: www.google.com “dhrêsêl-dhrêsêlan” (saling mendesak di tengah kerumunan) Sumber: asset-2.tstatic.net ꦗ atau ꦃꦗꦽ dibaca jrê ꦗ ꦲꦤꦝꦴꦭ꧀꧀ dibaca “jrêndhol” (penuh benjolan atau bengkak) Sumber: s3-publishing-cmn-svcprd.s3.ap-southeast1.amazonaws.com ꦩꦏ꧀ꦗꦽꦒ꧀ dibaca “makjrêg” (suara jatuh tiba-tiba) Sumber: berita.99.co ꦪatau ꦃꦪ(tidak ada kata dalam bahasa Jawa yang lazim mendapat tambahan ꦃ ) ꦚ atau ꦃꦚꦽ dibaca nyrê ꦚ ꦩꦥꦁ dibaca ꦠꦏ꧀ꦚꦽꦩꦥꦶꦭ꧀ꦱꦶ ꦛꦶꦏ꧀꧀


103 “nyrêmpêng” (mengerjakan sesuatu dengan sesegera mungkin) Sumber: prodswara.storage.googleapis .com dibaca “tak nyrêmpil sithik” (saya mau mengambil sedikit bagian) Sumber: storage.googleapis.com ꦩ atau ꦃꦩꦽ dibaca mrê ꦩ ꦔꦸꦠ꧀ dibaca “mrêngut” (raut muka tidak senang seperti akan marah) Sumber: soc-phoenix.s3-apsoutheast1.amazonaws.com ꦲꦒꦏ꧀ꦩꦽꦩꦮꦲꦲ dibaca “gek mrêm wae” (baru saja tidur) Sumber: denpasarviral.com ꦒ atau ꦃꦒꦽ dibaca grê ꦒ ꦧꦼꦒ꧀ dibaca “grêbêg” (mengepung sesuatu) ꦒ ꦒꦼ ꦱ ꦒꦽꦒꦼꦱ꧀ dibaca “grêgês-grêgês” (badan terasa kedinginan)


104 Sumber: cloud.jpnn.com Sumber: asset-2.tstatic.net ꦧ atau ꦃꦧꦽ dibaca brê ꦧ ꦲꦔꦴꦱ꧀ dibaca “brêngos” (kumis) Sumber: cdns.klimg.com ꦲꦩꦧꦽꦧꦼꦒꦒꦶꦏ꧀ꦸꦥꦁ dibaca “mbrêbegi kuping” (suara bising yang mengganggu pendengaran di telinga) Sumber: hellosehat.com ꦛ atau ꦃꦛꦽ dibaca thrê ꦛ ꦛꦼꦏ꧀꧀ dibaca “thrêtrêk” (gigi yang saling bertaut karena tubuh bergetar) Sumber: res.cloudinary.com ꦲꦒꦏ꧀ꦛꦽꦛꦼꦔꦸꦏ꧀꧀ dibaca “gѐk thrêthênguk” (sedang duduk menganggur) Sumber: d1bpj0tv6vfxyp.cloudfront .net


105 ꦔ atau ꦃꦔꦽ dibaca ngrê ꦔ ꦏ꧀ꦱ dibaca “ngrêkså” (menjaga) Sumber: s3-publishing-cmn-svcprd.s3.ap-southeast1.amazonaws.com ꦲꦧꦴꦠꦼꦤꦔꦽꦲꦠꦴ ꦱ꧀ dibaca “boten ngrêtos” (tidak tahu) Sumber: letslearnenglish.com K. Sandhangan Péngkal Aksara wyanjana dan pasangan yang mendapat tambahan sandhangan pengkal ( ꦃ ) dibaca dengan menggabungkan huruf konsonan sebelumnya dengan konsonan “y”. Aksara yang mendapat tambahan sandhangan pengkal ( ꦃ ) dapat diberi tambahan sandhangan swara: suku (ꦶ ), wulu ( ꦃꦶ), taling (ꦲꦃ), taling tarung (ꦲꦃꦃꦴ), sandhangan panyigeg wanda: layar (ꦃ ), wignyan (ꦃ ), dan cecak (ꦃ ).


106 Bentuk aksara Contoh Aksara Wyanjana Contoh Aksara Pasangan Wyanjana ꦲ atau ꦃꦲ dibaca hya ꦲ dibaca “hyang” (dewa) Sumber: asset.kompas.com ꦩꦥꦒꦲ ꦲꦶ ꦤꦿ dibaca “mapag Hyang Indra” (menjemput Dewa Indra) Sumber: www.tejasurya.com ꦤ atau ꦃꦤ(tidak ada kata dalam bahasa Jawa yang lazim mendapat tambahan ꦃ ) ꦕ atau ꦃꦕ(tidak ada kata dalam bahasa Jawa yang lazim mendapat tambahan ꦃ ) ꦫ atau ꦃꦫꦾ dibaca rya ꦫ ꦏ꧀꧀ dibaca ”ryak” (ombak) ꦏ꧀ꦼꦲꦱꦲꦫꦠꦫꦾ ꦏ꧀꧀ dibaca “kêsѐrѐt ryak” (terbawa ombak)


107 Sumber: media.suara.com Sumber: asset.kompas.com ꦏ꧀ atau ꦃꦏꦾ dibaca kya ꦏ꧀ ꦲꦶ dibaca “kyai” (ulama) Sumber: 3.bp.blogspot.com ꦥꦏ꧀ꦏꦾꦲꦶ dibaca “pak kyai” Sumber: berita.99.co ꦢ꧀ atau ꦃꦢꦾ dibaca dya ꦢ꧀ dibaca “dyah” (sebutan untuk putri) Sumber: images.bisnis.com ꦲꦼꦩꦧꦏ꧀ꦢꦾ dibaca “êmbak Dyah” Sumber: upload.wikimedia.org


108 ꦠ atau ꦃꦠꦾ dibaca tya ꦠ ꦱ꧀ dibaca “tyas” (hati) Sumber: https://sindikasi.rep ublika.co.id ꦱꦼꦱꦼꦒꦠꦾꦱꦱꦶꦥꦸ ꦤ꧀ dibaca “sêsêg tyasipun” (sesak hatinya) Sumber: d324bm9stwnv8c.cloudfron t.net ꦱ atau ꦃꦱ dibaca sya ꦱ ꦢ꧀ꦤ dibaca “syadånå” (kereta) Sumber: https://bobo.grid.id ꦤꦸꦩꦥꦏ꧀ꦱ ꦢ꧀ꦤ dibaca “numpak syadånå” (naik kereta) Sumber: www.cnnindonesia.com ꦮ atau ꦃꦮꦾ dibaca wya ꦮ ꦤꦗꦤ dibaca ꦠꦤꦮꦾ dibaca


109 “wyanjana” (aksara, huruf) Sumber: solo.co.id “tanwyar” (tidak akan gagal) Sumber: radarpekalongan.id ꦭ꧀ atau ꦃꦭꦾ dibaca lya ꦭ꧀ ꦤ꧀ dibaca “lyan” (lain) Sumber: www.daffaardhan.c om ꦠ ꦤ ꦭꦾꦤ꧀ dibaca “tan lyan” (tidak lain) Sumber: www.boombastis.com ꦥ atau ꦃꦥ dibaca pya ꦏ꧀ꦸꦩꦼꦥ dibaca “kumepyar” (terasa segar setelah merasa lesu dengan meminum minuman panas, dsb) ꦩꦏ꧀ꦥꦾꦸ dibaca “mak pyur” (suara sebaran pasir)


110 Sumber: d1bpj0tv6vfxyp.clou dfront.net Sumber: static.republika.co.id ꦣ atau ꦃꦝꦾ dibaca dhya ꦲꦣ ꦏ꧀ꦱ dibaca “adhyaksa” (saksi, hakim pertama) Sumber: apahabar.s3.apsoutheast1.amazonaws.com ꦔꦗꦏ꧀ꦞꦾꦤ dibaca “ngajak dhyånå” (mengajak bertapa) Sumber: qph.cf2.quoracdn.net ꦗ atau ꦃꦗꦾ dibaca jya ꦗ dibaca “jyar” (wulang, ajar) ꦲꦥꦶꦏ꧀ꦗꦾꦭ꧀ꦶꦠ ꦲꦤ dibaca “apik jyalitané” (bagus sorot cahayanya)


111 Sumber: assets.kompasiana.c om Sumber: 1.bp.blogspot.com ꦪ atau ꦃꦪꦾ dibaca yya ꦪ dibaca “yyang” (dewa) Sumber: asset.kompas.com ꦩꦫꦏ꧀ꦪꦾ ꦱꦸ ꦪ dibaca “marak hyang suryå” (mendatangi Dewa Surya) Sumber: 1.bp.blogspot.com ꦚatau ꦃꦚ (tidak bisa mendapat tambahan ꦃ ) ꦩ atau ꦃꦩꦾ dibaca mya ꦱꦸꦩ ꦏ꧀꧀ dibaca “sumyak” (rame) ꦲꦉꦥꦩꦾ ꦔꦼꦤꦢꦶ dibaca “arêp myang ngêndi” (mau kemana)


112 Sumber: batampos.co.id Sumber: produktivitasdiri.co.id ꦒ atau ꦃꦒꦾ dibaca gya ꦒ dibaca “gyå” (énggal-énggal) Sumber: i0.wp.com ꦲꦗꦼꦒꦒꦾꦤꦤꦶꦥꦸꦤ꧀ dibaca “ajêg gyanipun” (tetap tempatnya) Sumber: https://idea.grid.id/ ꦧ atau ꦃꦧꦾ dibaca bya ꦧꦾꦸ dibaca “byur” (suara terjatuh di air) Sumber: i.pinimg.com ꦲꦩꦧꦾ dibaca “ambyar” (pecah berkeping-keping; rusak sekali) Sumber: cdn1-production-imageskly.akamaized.net


113 ꦛ atau ꦃꦛ(tidak ada kata dalam bahasa Jawa yang lazim mendapat tambahan ꦃ ) ꦔ atau ꦃꦔꦾ dibaca ngya ꦔ ꦠꦠꦿꦤꦶ dibaca “ngyatrani” (membayari) Sumber: cdnimage.hipwee.com ꦧꦥꦏ꧀ꦔꦾꦱꦏ꧀ꦏ ꦲꦏ꧀ꦣꦸꦮꦸ dibaca “bapak ngyasakaké dhuwung” (bapak membuatkan keris) Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.i d


114 Aksara Swara Aksara swara dibaca sesuai dengan vokalnya. Aksara swara dapat mendapat tambahan sandhangan panyigeg wanda: layar (ꦃ ), wignyan (ꦃ ), dan cecak (ꦃ ) tetapi tidak dapat diberi tambahan sandhangan swara. Bentuk aksara Contoh Aksara Swara Contoh Pasangan Aksara Swara Aksara Swara Utama ꦄ atau ꦃꦄ dibaca “A” ꦄꦫꦧ꧀ dibaca ”Arab” (negara Arab) Sumber: cdn.britannica.com ꦠꦶꦤꦢꦏ꧀ꦄꦫꦧ꧀ dibaca “tindak Arab” (pergi ke Arab) Sumber: img-cdn.medkomtek.com ꦄ ꦲꦒꦤꦠꦶꦤ dibaca ”Argѐntina” (negara Argentina) ꦠꦶꦤꦢꦏ꧀ꦄ ꦲꦒꦤꦠꦶꦤ dibaca “tindak Argѐntina” (pergi ke Argentina)


115 Sumber: mmc.tirto.id Sumber: i.ytimg.com ꦱꦸꦫꦶꦄ dibaca “Suriah” (negara Suriah) Sumber: nun.sindonews.net ꦧꦥꦏ꧀ꦄ ꦩꦢ꧀꧀ dibaca “bapak Ahmad” (nama orang) Sumber: cf.shopee.com.my ꦄ ꦒꦶ dibaca “Anggi” (nama orang) Sumber: smartnewstapanuli.co m ꦲꦼꦩꦧꦏ꧀ꦄ ꦒꦶ dibaca “mbak Anggi” (sapaan nama orang) Sumber: smartnewstapanuli.com


116 ꦌ atau ꦃꦌ dibaca “É/Ѐ” ꦌꦲꦫꦴꦥ dibaca ”Éropa” (benua Eropa) Sumber: as2.ftcdn.net ꦠꦶꦤꦢꦏ꧀ꦌꦲꦫꦴꦥ dibaca “tindak Éropa” (pergi ke Eropa) Sumber: 4.bp.blogspot.com ꦌ ꦭ꧀ꦲꦩꦴꦭ꧀꧀ dibaca ”erlamol” (jenis obat) Sumber: d2qjkwm11akmwu.clo udfront.net ꦠꦸ ꦩꦧꦱꦌ ꦭ꧀ꦲꦩꦴꦭ꧀꧀ dibaca “tumbas ѐrlamol” (membeli obat erlamol) Sumber: akcdn.detik.net.id ꦌ ꦱꦤ꧀ dibaca “Éhsan” (nama orang) ꦤꦏ꧀ꦌ ꦱꦤ꧀ dibaca “nak Éhsan” (sebutan untuk nama orang)


117 Sumber: 1.bp.blogspot.com Sumber: 1.bp.blogspot.com ꦢ꧀ꦌ dibaca “daѐng” (panggilan untuk kaka bagi suku Bugis) Sumber: www.google.com ꦱꦲꦩꦥꦏ꧀ꦌ ꦠꦠ dibaca “Sampѐk-Ѐngtay” (legenda dari Tiongkok) Sumber: images.tokopedia.net ꦆ atau ꦃꦆ dibaca “I” ꦆꦱꦭꦩ꧀ dibaca ”Islam” (agama Islam) Sumber: asset.kompas.com ꦔꦿꦱꦸꦏ꧀ꦆꦱꦭꦩ꧀ dibaca “ngrasuk Islam” (masuk agama Islam) Sumber: tausia.net


118 ꦆ ꦭ꧀ꦤꦢꦶꦪ dibaca ”Irlandia” (nama negara) Sumber: ailtje.files.wordpress.c om ꦠꦶꦤꦢꦏ꧀ꦆ ꦭ꧀ꦤꦢꦶꦪ dibaca “tindak Irlandia” (pergi ke negara Irlandia) Sumber: images.ctfassets.net ꦆ ꦱꦤ꧀ dibaca ”ihsan” (baik) Sumber: cdns.klimg.com ꦠꦸꦩꦶꦤꦢꦏ꧀ꦆ ꦱꦤ꧀ dibaca “tumindak ihsan” (berbuat baik) Sumber: cdn-image.hipwee.com ꦆ ꦒꦿꦶꦱ꧀ dibaca ”Inggris” (nama negara) ꦠꦶꦤꦢꦏ꧀ꦆ ꦒꦿꦶꦱ꧀ dibaca “tindak Inggris” (pergi ke negara Inggris)


119 Sumber: i0.wp.com Sumber: cdn-image.hipwee.com ꦎ atau ꦃꦎ dibaca “O” ꦎꦫꦚꦼ dibaca ”oranyê” (warna oren) Sumber: images.tokopedia.net ꦲꦕꦠꦎꦫꦚꦼ dibaca “cѐt oranyê” (cat oren) Sumber: images.tokopedia.net ꦎ ꦧꦶꦠ꧀ dibaca ”orbit” (garis edar) Sumber: 1.bp.blogspot.com ꦒꦫꦶꦱꦎ ꦧꦶꦠ꧀ dibaca “garis orbit” (garis edar) Sumber: www.harapanrakyat.com


120 ꦎ ꦲꦱꦲꦸꦤ꧀ dibaca ”Oh Séhun” (nama orang) Sumber: assets.pikiranrakyat.com ꦄ ꦠꦶꦱꦎ ꦲꦱꦲꦸꦤ꧀ dibaca “artis Oh Séhun” (nama artis) Sumber: assets.pikiran-rakyat.com ꦎ ꦏ꧀ꦂ dibaca ”ongkir” (ongkos kirim) Sumber: images.tokopedia.net ꦒꦿꦠꦶꦱꦎ ꦏ꧀ꦂ dibaca ”gratis ongkir” (gratis ongkos kirim) Sumber: assets.hops.id ꦈ atau ꦃꦈ dibaca “U” ꦈꦲ ꦩꦿꦴ dibaca ”umroh” (umroh) ꦠꦶꦤꦢꦏ꧀ꦈꦲ ꦩꦿꦴ dibaca “tindak umroh” (pergi umroh)


121 Sumber: fifgroup.co.id Sumber: hasuna.co.id ꦈ ꦧꦤ꧀ dibaca ”urban” (perkotaan) Sumber: id.wikipedia.org ꦩꦱꦫꦏ꧀ꦠꦈ ꦧꦤ꧀ dibaca ”masarakat urban” (masyarakat perkotaan) Sumber: 2.bp.blogspot.com ꦫꦈ ꦄ ꦠꦤ dibaca ”Rauh Artana” (nama orang) Sumber: simdos.unud.ac.id ꦄ ꦏ꧀ꦿꦁꦔꦤꦈ ꦄ ꦈ dibaca ”angkringan Uh Ah Uh” (nama angkringan) Sumber: cdn.linkumkm.id


122 ꦒꦈ dibaca ”gaung” (suara pantulan) Sumber: encryptedtbn0.gstatic.com ꦧꦂꦏ꧀ꦱꦈ ꦒ dibaca ”bêrkas unggah” (berkas yang akan diunggah) Sumber: bantuan.simpkb.id Aksara Swara Mandiri ꦉ atau ꦃꦉ dibaca “rê” ꦉꦱꦶꦏ꧀꧀ dibaca ”rêsik” (bersih) Sumber: jovee.id ꦉꦱꦶꦏ꧀ꦉꦱꦶꦏ꧀꧀ dibaca “rêsik-rêsik” (bersih-bersih) Sumber: asset-a.grid.id ꦊ atau ꦃꦊ dibaca “lê” ꦊꦒ dibaca ”lêga” (lega) ꦊꦒꦼꦒꦊꦒꦼꦒ꧀ dibaca “lêgêg-lêgêg” (hanya bisa diam karena kecewa/sedih akan sesuatu)


123 Sumber: sertaonahora.com.br Sumber: assets-a1.kompasiana.com ꦄꦼatau ꦃꦄꦼ dibaca “ê” ꦄꦼꦩꦱ꧀ dibaca ”êmas” (emas) Sumber: awsimages.detik.net.id ꦏ꧀ꦂꦠ ꦱ ꦄꦼꦩꦱ꧀ dibaca “kêrtas êmas” (kertas warna emas) Sumber: cf.shopee.co.id Aksara Swara Dirga ꦍ atau ꦃꦍ dibaca “ai” ꦍꦂꦭ꧀ ꦒ dibaca ”airlangga” (nama orang) Sumber: awsimages.detik.net.id ꦥꦏ꧀ꦍ ꦭ꧀ ꦒ dibaca “pak airlangga” (nama orang) Sumber: awsimages.detik.net.id


124 ꦈꦴ atau ꦃꦈꦴ dibaca “au” ꦈꦴꦫꦠ꧀ dibaca ”aurat” (aurat) Sumber: d265bwk65zoq6.cloud front.net ꦤꦸꦠꦸ ꦥꦎꦴꦫꦠ꧀ dibaca “nutup aurat” (menutup aurat) Sumber: d265bwk65zoq6.cloudfront.n et Sandhangan Swara Panjang ꦠꦃ dibaca “ai” ꦠꦏ꧀ꦭ꧀ dibaca ”kaila” (nama orang) Sumber: asset.kompas.com ꦱꦠꦤꦠ dibaca “santai” (santai) Sumber: www.superlive.id ꦠꦃꦃꦴ dibaca “au” ꦒꦠꦭ꧀ꦴ dibaca ꦫꦠꦤꦠꦴ dibaca


125 ”galau” (bingung karena sesuatu) Sumber: akcdn.detik.net.id “rantau” (daerah di luar kampung halaman) Sumber: assets-a1.kompasiana.com


126 Aksara Murda Aksara murda dan pasangannya dibaca sesuai dengan vokalnya. Aksara murda dapat mendapat tambahan sandhangan panyigeg wanda: layar (ꦃ ), wignyan (ꦃ ), dan cecak (ꦃ ), serta sandhangan swara: suku (ꦃꦸ), wulu (ꦃꦶ), taling (ꦲꦃ), pepet (ꦃꦼ), dan taling tarung (ꦲꦃꦃꦴ). Bentuk aksara Contoh Aksara Swara Contoh Pasangan Aksara Swara ꦟ atau ꦃꦟ dibaca “Na” ꦟꦧꦶꦟꦸ dibaca ” Nabi Nuh” (nama nabi) Sumber: cdns.klimg.com ꦈꦩ ꦠ ꦟꦧꦶꦟꦸ dibaca “umat Nabi Nuh” (umat Nabi Nuh) Sumber: pict.sindonews.net ꦑ atau ꦃꦑ dibaca “Ka” ꦑ ꦗꦁꦯꦸꦤꦤ꧀ dibaca ”Kangjeng Sunan” (Kanjeng Sunan) ꦩꦥꦒꦑ ꦗꦁꦯꦸꦤꦤ꧀ dibaca ”mapag Kangjeng Sunan” (menjemput Kanjeng Sunan)


127 Sumber: islamindonesia.id Sumber: made-blog.com ꦡ atau ꦃꦡ dibaca “Ta” ꦡꦫꦸꦩꦤꦼꦒꦫ dibaca ”Tarumanêgara” (nama kerajaan) Sumber: img.okezone.com ꦏ꧀ꦿꦗꦤꦡꦫꦸꦩꦤꦼꦒ ꦫ dibaca ”krajan Tarumanêgara” (kerajaan Tarumanegara) Sumber: img.okezone.com ꦯ atau ꦃꦯ dibaca “Sa” ꦯꦸꦤꦤꦑꦸꦢ꧀ꦸꦱ꧀ dibaca ”Sunan Kudus” (Sunan Kudus) ꦲꦱꦴꦮ ꦤ ꦯꦸꦤꦤꦑꦸꦢ꧀ꦸ ꦱ꧀ dibaca ”sowan Sunan Kudus” (menghadap Sunan Kudus)


128 Sumber: www.google.com Sumber: www.instagram.com ꦦ atau ꦃꦦ dibaca “Pa” ꦦꦑꦸꦨꦸꦮꦟ dibaca ”Pakubuwana” (Pakubuwana) Sumber: upload.wikimedia.org ꦦꦲꦔꦫꦤꦦꦸꦫꦸꦨ ꦪ dibaca ”Pangéran Purubåyå” (Pangeran Purubaya) Sumber: asset-a.grid.id ꦓ atau ꦃꦓ dibaca “Ga” ꦓꦸ ꦱꦡꦶꦄꦭ꧀ꦭ dibaca ”Gusti Allah” (Gusti Allah) ꦲꦱꦴꦮ ꦤ ꦓꦸꦱꦡꦶꦫꦡꦸ dibaca ”sowan Gusti Ratu” (menghadap raja)


129 Sumber: 2.bp.blogspot.com Sumber: cdn0-production-imageskly.akamaized.net ꦨ atau ꦃꦨ dibaca “Ba” ꦨꦸ ꦲꦩ꧀ dibaca ”Burham” (nama orang) Sumber: res.cloudinary.com ꦨꦒꦸ ꦱꦨꦸ ꦲꦩ꧀ dibaca ”Bagus Burham” (nama orang) Sumber: 1.bp.blogspot.com


130 Aksara Rekan Aksara rekan dan pasangannya dibaca sesuai dengan vokalnya. Ciri khas aksara rekan yaitu adanya tanda nukta atau cecak telu ( ꦃ ) di atas aksara rekan dan nukta terletak di bawah, jika sebagai pasangan aksara rekan. Aksara rekan dapat mendapat tambahan sandhangan panyigeg wanda: layar (ꦃ ), wignyan (ꦃ ), dan cecak (ꦃ ) serta sandhangan swara: suku (ꦃꦸ), wulu (ꦃꦶ), taling (ꦲꦃ), pepet (ꦃꦼ), dan taling tarung (ꦲꦃꦃꦴ). Bentuk aksara Contoh Aksara Swara Contoh Pasangan Aksaara Swara ꦏ꧀ atau ꦃꦏ꦳ dibaca “kha” ꦏ꧀ꦸ ꦠꦧ dibaca ”khutbah” (khotbah) Sumber: cdn.timesmedia.co.id ꦥꦏ꧀ꦏ꦳ꦠꦶꦧ꧀ dibaca “pak khatib” (pak khotib) Sumber: cdns.klimg.com ꦢ꧀ atau ꦃ ꦢ꦳ dibaca “dza” ꦢ꧀ꦶꦏ꧀ꦂ ꦱꦮꦼꦒ ꦢ꦳ꦶꦏ꧀ꦂ


131 dibaca ”dzikir” (zikir) Sumber: awsimages.detik.net.id dibaca ”sawêg dzikir” (sedang berzikir) Sumber: awsimages.detik.net.id ꦗ atau ꦃ ꦗ ꦳ dibaca “za” ꦗ ꦏ꧀ꦠ꧀ dibaca ”zakat” (zakat) Sumber: iainutuban.ac.id ꦗ ꦩ ꦗꦩ꧀ ꦳ dibaca ”zamzam” (air zam-zam) Sumber: pict.sindonews.net ꦒ atau ꦃꦒ꦳ dibaca “gha” ꦒ ꦥꦸꦂ dibaca ”ghafur” (ghafur) ꦰ ꦭ꧀ꦠꦒ꦳ꦆꦧ꧀ dibaca ”shalat ghaib” (shalat gaib)


132 Sumber: passinggrade.co.id Sumber: www.facebook.com ꦥ atau ꦃꦥ dibaca “fa” ꦥꦶ ꦠꦿꦶ dibaca ”fitri” (fitri, suci) Sumber: tebuireng.online ꦔꦶꦢ꧀ꦸꦭ꧀ꦥꦶ ꦠꦿꦶ dibaca ”’idul fitri” (idul fitri) Sumber: www.djkn.kemenkeu.go.id ꦮ atau ꦃꦮ꦳ dibaca “va” ꦮ ꦏ꧀ꦱꦶꦤ꧀ dibaca ”vaksin” (vaksin) ꦱꦸꦤꦠꦶꦏ꧀ꦮꦏ꧀ꦱꦶꦤ꧀ ꦳ dibaca ”suntik vaksin” (suntik vaksin)


133 Sumber: www.utusanborneo.com. my Sumber: www.utusanborneo.com.m y ꦐ atau ꦃꦐ dibaca “qa” ꦆ ꦐꦿ dibaca ” iqra” (iqra) Sumber: upload.wikimedia.org ꦆꦢ꧀ꦸ ꦭ꧀ꦸꦸ ꦧꦤ꧀ dibaca ” idul qurban” (idul adha) Sumber: assets.pikiran-rakyat.com ꦰ atau ꦃꦸꦥ dibaca “sha” ꦰ ꦭ꧀ꦠ꧀ dibaca ”shalat” (sholat) Sumber: tausia.net ꦱꦮꦼꦒꦸꦥ ꦭ꧀ꦠ꧀ dibaca ”sawêg shalat” (sedang sholat) Sumber: tausia.net


134 Angka Jawa 1. Angka Jawa adalah bagian dari aksara Jawa yang digunakan sebagai lambang numerik. Bentuk angka Jawa dimulai dari bilangan das (꧐) hingga sanga (꧙), yaitu ꧑(1); ꧒(2); ꧓(3); ꧔ (4); ꧕ (5); ꧖(6);꧗(7);꧘(8); ꧙(9). Di dalam teks, penulisan angka Jawa selalu diawali dan diakhiri tanda pada pangkat ( ꧇…꧇). 2. Angka Jawa digunakan untuk menyatakan urut-urutan, rincian, ukuran panjang/jarak, luas, isi, nilai uang, satuan waktu, dan operasi hitungan. 3. Angka Jawa juga bisa digunakan untuk menuliskan angka utuh, desimal, pecahan. 4. Dalam hal operasi bilangan, jika angka Jawa belum ada lambang bilangan yang mewakili, maka bisa menggunakan aksara latin, romawi, atau lainnya sesuai dengan kebutuhan. 5. Angka Jawa juga bisa digunakan untuk menulis: a) Alamat kantor, alamat rumah (nomor jalan, nomor rumah, nomor RT, RW, kode pos, nomor telepon). b) Nomor identitas c) Nomor surat dan ayat dalam kitab suci d) Nomor pada kitab perundang-undangan.


135 Bentuk aksara Contoh Penggunaan Angka Jawa Ilustrasi ꧑ dibaca “1” ꦗꦩ꧀꧇꧑꧇ dibaca ”Jam 1” Sumber: https://bimbelbrilian.com/ ꧒ dibaca “2” ꦗꦩ꧀꧇꧒꧇ dibaca ”Jam 2” Sumber: https://bimbelbrilian.com/ ꧓ dibaca “3” ꦗꦩ꧀꧇꧓꧇ dibaca ”Jam 3” Sumber: https://bimbelbrilian.com/


136 ꧔ dibaca “4” ꦗꦩ꧀꧇꧔꧇ dibaca ”Jam 4” Sumber: https://bimbelbrilian.com/ ꧕ dibaca “5” ꦗꦩ꧀꧇꧕꧇ dibaca ”Jam 5” Sumber: https://bimbelbrilian.com/ ꧖ dibaca “6” ꦗꦩ꧀꧇꧖꧇ dibaca ”Jam 7” Sumber: https://bimbelbrilian.com/


137 ꧗ dibaca “7” ꦗꦩ꧀꧇꧗꧇ dibaca ”Jam 7” Sumber: https://bimbelbrilian.com/ ꧘ dibaca “8” ꦗꦩ꧀꧇꧘꧇ dibaca ”Jam 8” Sumber: https://bimbelbrilian.com/ ꧙ dibaca “9” ꦗꦩ꧀꧇꧙꧇ dibaca ”Jam 9” Sumber: https://bimbelbrilian.com/


138 ꧑ dibaca “10” ꦗꦩ꧀꧇꧑꧐꧇ dibaca ”Jam 10” Sumber: https://bimbelbrilian.com/


139 Referensi Darusuprapta, dkk. 2022. Pedoman Penulisan Aksara Jawa. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara. Poerwadarminta W.J.S. 1939. Baoesastra. Groningen-Batavia: J.B Wolters. Tim Kongres Aksara Jawa I Yogyakarta. 2021. Tata Tulis Aksara Jawa: Simplified ddan Tradisional. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta.


140


Click to View FlipBook Version