Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim i us Var. HIMBA KUTIM ASAL KABUPATEN KUTAI TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN KABUPATEN KUTAI TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR UPT PENGAWASAN BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DAN FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS MULAWARMAN 2024
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim ii Alhamdulillah, dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya telah tersusun makalah usulan pelepasan varietas tanaman Nanas Himba Kutim dan diskripsinya dalam rangka kelengkapan persyaratan pada Usulan Pelepasan Varietas Buah Lokal oleh Panitia Pelepasan Varietas Tanaman Hortikultura Nasional. Dengan diusulkannya pelepasan komoditas tanaman Nanas Himba Kutim ini, maka diharapkan petani lebih banyak alternatif pilihan terhadap jenis komoditas hortikultura lokal spesifik yang dapat dikembangkan di Kabupaten Kutai Timur khususnya dan di Provinsi Kalimantan Timur pada umumnya serta adanya perlindungan konsumen (petani) terhadap penyediaan benih dan pemalsuan benih. Kami menyadari bahwa dalam Penyusunan makalah ini terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu kami mohon sumbangan saran, pemikiran dan masukan serta dukungannya, sehingga makalah dan usulan kami dapat diterima. KATA PENGANTAR (Dyah Ratnaningrum, S.Pt. M.Si.) Sangatta, Maret 2024 Penyusunan makalah ini berkat kerjasama Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur dan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman serta UPTD. Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur.
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim iii KATA PENGANTAR………………………………………………………………………… DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….. DAFTAR TABEL........................................................................................................... DAFTAR GAMBAR....................................................................................................... i ii iii iv I. PENDAHULUAN……………………………………………………………………….. 1.1. Latar Belakang.............................................................................................. 1.2. Dasar Hukum Pendaftaran............................................................................ 1.3. Prospek Pengembangan Komoditas dan Nilai Ekonomis............................. 1.4. Tujuan Pendaftaran Varietas......................................................................... 1 1 4 5 6 7 7 7 9 II. SILSILAH VARIETAS…………….....………………………………………………… 2.1. Asal Calon Varietas………………………………………………………………. 2.2. Cara Seleksi................................................................................................... 2.3. Alur dan Proses Seleksi....………………………………………………………. III. BAHAN DAN METODE PENGUJIAN……………………………………………….. 3.1. Waktu Pengujian………………………………….……………………………… 3.2. Lokasi Pengujian…………………………..…………………………………….. 3.3. Bahan Pengujian........…………………………………………………………… 3.4. Pelaksanaan Pengujian…………………………………………………………. 3.5. Parameter Yang diamati………………………………………………………… 3.6. Karakter uji Keunggulan ………………………………………………………… 3.7. Preferensi Konsumen..................................................................................... 3.8. Ketahanan Terhadap OPT Utama.................................................................. 3.9. Keunggulan Varietas Yang Diusulkan............................................................ 3.10. Penciri Khusus Varietas Yang diusulkan................................................. 10 11 11 11 11 11 12 17 20 20 21 IV. SYARAT TUMBUH DAN TEKNIK BUDIDAYA…………………………………….. 4.1. Syarat Pertumbuhan..................………………………………………………… 4.2. Teknik Budidaya Nanas Himba Kutim.…………………………………………. 21 23 23 V. HASIL UJI KEUNGGULAN ..............................................................................…. 5.1. Gambaran Umum Nanas Himba Kutim…………………………………………. 5.2. Karakter Deskripsi Nanas Himba Kutim………………………………………... 33 33 34 VI. KETERSEDIAN BENIH SUMBER…………………………..................................... 6.1. Rencana Pengembangan Nanas Himba Kutim.............................................. 6.2. Rencana Penyaluran Benih Nanas Himba Kutim……...…………………….... 45 45 45 VII. PERSONALIA PELEPASAN VARIETAS............................................................ VIII. NAMA VARIETAS YANG DIUSULKAN…………………………………………….. IX. DESKRIPSI VARIETAS NANAS HIMBA KUTIM…………………………………... X. KESIMPULAN………………………………………………………………………… DAFTAR PUSTAKA………………....……………………………………………………... LAMPIRAN – LAMPIRAN.............................................................................................. 47 49 50 51 52 53 DAFTAR ISI
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim iv Tabel 1. Karakteristik dan Pengamatan Uji Keunggulan Nanas Himba Kutim.............. Tabel 2. Hasil Uji Preferensi Konsumen........................................................................ Tabel 3. Keterangan Skore “Core” Buah Nanas Himba Kutim....................................... Tabel 4. Keterangan Skore Buah Nanas Himba Kutim.................................................. Tabel 5. Hari Hujan dan Jumlah Hujan Bulanan Di Kec. Batu Ampar............................ Tabel 6. Hasil Pengujian Varietas Nanas Himba Kutim................................................. Tabel 7. Rencana Penyediaan Benih Nanas dan Areal Pengembangan....................... 12 19 19 19 22 34 45 Gambar 1. Penciri Nanas Himba Kutim......................................................................... Gambar 2. Bibit Tunas Batang Nanas Himba Kutim..................................................... Gambar 3. Areal Perkebunan Nanas di Desa Himba Lestari......................................... Gambar 4. Areal Penanaman Nanas............................................................................. Gambar 5. Kemasamam Tanah (pH) di Lahan Pertanaman Nanas.............................. Gambar 6. Sistem Pola Tanam Nanas Di Desa Himba Lestari...................................... Gambar 7. Alat Tugal (Tanam) Bibit Nanas ................................................................... Gambar 8. Proses Pindah Tanam Bibit Nanas dan Proses Masa Bera Lahan.............. 20 24 25 25 26 27 28 31 DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 1 1.1. Latar Belakang pisang, mangga, dan jeruk. Produksi nanas di Indonesia mencapai 2,89 juta ton pada terhadap buah nanas relatif tinggi, selain itu permintaan pasar ekspor buah nanas sangat menjanjikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) volume ekspor buah nanas paling tinggi di Indonesia, volume ekspor nanas pada tahun 2020 mencapai 236.226 ton (BPS 2020). Adapun, negara-negara yang menjadi tujuan utama pasar ekspor buah Indonesia antara lain Tiongkok, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Hongkong. Berdasarkan data Food and Agriculture Organizatio (FAO), Indonesia merupakan produsen nanas terbesar ke-5 di dunia, sehingga di Indonesia memiliki tingkat keragaman nanas yang tinggi dan memiliki kualitas yang beragam tergantung faktor lingkungan yang berinteraksi dengan tingkat adaptasi varietas nanas yang dibudidayakan. Nanas adalah jenis tanaman dari keluarga Bromeliaceae yang banyak digemari orang karena selain rasanya enak, segar, dan mengandung sedikit asam, nanas juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan manusia. Secara umum, nanas memiliki kandungan gizi dan vitamin, di antaranya kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan sedikit vitamin B, dan salah satu hasil pertanian yang nilai ekonomisnya cukup tinggi. (Soedarya, 2009). Bagi kebanyakan masyarakat, nanas dapat dimanfaatkan sebagai makanan segar, bahan olahan serta sebagai obat tradisional (Abadi dan Handayani, 2007). I. PENDAHULUAN Nanas di Indonesia menjadi salah satu tanaman buah tropika penting setelah tahun 2022, Jumlah tersebut tumbuh 17,95% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 2,45 juta ton (BPS. 2023). Hal ini karena tingkat kebutuhan konsumsi masyarakat
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 2 Bagian utama yang bernilai ekonomi tinggi dari tanaman nanas adalah buahnya. Buah nanas selain dikonsumsi dalam bentuk segar, juga diolah menjadi berbagai macam produk seperti keripik, selai, dan juga bahan olahan nanas kaleng. Pemanfaatan lain dari buah nanas yaitu kulit buah yang telah dikeringkan dapat digunakan sebagai bahan campuran pakan ternak. Nanas mengandung enzim bromelin yang berfungsi untuk melunakkan daging. Manfaat lain dari buah nanas adalah sebagai obat sembelit, gangguan saluran kencing, wasir, dan kurang darah. Sejalan meningkatnya kesadaran masyarakat akan nilai gizi serta bertambahnya permintaan bahan baku industri pengolahan buah, demikian pula permintaan pasar ekspor terhadap buah nanas cenderung meningkat (Erlita, 2017). Nanas merupakan komoditi yang memiliki peluang pasar cukup baik di dalam maupun luar negeri. Tanaman nanas sangat cocok ditanam di Indonesia sehingga penyebarannya cukup luas di Indonesia. Varietas nanas yang banyak ditanam di Indonesia adalah Varietas Cayenne dan Queen. Budidaya tanaman nanas juga berkembang pesat di beberapa daerah, antara lain di Kabupaten Kutai Timur dengan jenis nanas yang banyak ditanam adalah jenis Queen. Di Kabupaten Kutai Timur, nanas ditemukan di kecamatan Batu Ampar Desa Himba lestari yang dikembangkan masyarakat pada areal lahan atau kebun petani sebanyak 150 ha, dengan produksi 55.170,05 ton. Produksi nanas tersebut meningkat 151,05 % dibandingkan dengan tahun 2021. sehingga berkembang dan pertambahan luasan areal pertanaman cenderung meningkat. Hal ini ditunjang dengan ketersediaan lahan dan tingginya permintaan pasar (lokal, tanaman nanas. Luas Areal tanaman nanas di Kecamatan Batu Ampar tahun 2022 nasional dan ekspor), sehingga meningkatkan minat petani untuk mengusahakan
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 3 Jenis tanaman nanas yang dibudidayakan petani di Desa Himba Lestari adalah nanas madu, yang dicirikan ukurannya lebih besar (silindris agak kerucut), mata sisik tidak terlalu dalam, kandungan serat relatif rendah, ukuran core (hati) lebih kecil, aromanya harum khas, dan rasanya manis dan fruity (Rudarmono. 2023). Sentra tanaman nanas di Kabupaten Kutai Timur terkonsentrasi di Desa Himba Lestari, Kecamatan Batu Ampar. Hal ini sesuai dengan program sektor unggulan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, yaitu Satu Desa Satu Produk, atau One Village One Product. Program tersebut bertujuan mewujudkan desa mandiri dengan produk unggulan masing-masing. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan gairah perekonomian masyarakat, terutama di pedesaan. Luasan areal pertanaman nanas di Desa Himba Lestari mencapai 120 ha, tahun 2024 pemerintah kabupaten akan melakukan ekstensifikasi seluas 50 ha dengan ditunjang dengan program intensifikasi dan yang sudah terealisasi adalah bantuan alsintan, yaitu traktor angkut dan alsintan lainnya serta saprotan, yaitu pupuk anorganik (Urea, SP-36 dan KCl serta Kapur Pertanian). Budidaya nanas di Desa Himba Lertari dikelola oleh 5 (lima) kelompok tani (Poktan) yang tergabung dalam Gapoktan. Dengan adanya program ekstensifikasi, permintaan petani terhadap bibit nanas tersebut terus meningkat, terutama petani di desa Himba Lestari dan di wilayah lain di Kabupaten Kutai Timur, sehingga pemerintah merespon hal tersebut dengan mendaftarkan Varietas Tanaman Hortikultura, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. dan melepas (release) nanas Himba Kutim pada Dirjen Perlindungan dan Pelepasan
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 4 Dengan terdaftarnya Nanas Himba Kutim, maka pengawasan terhadap peredaran bibit nanas yang beredar di masyarakat mendapat perlindungan dan legalitas dari Menteri Pertanian Nomor : 38/Permentan/OT.140/7/2011 tentang Pendaftaran Varietas Tanaman Hortikultura. Pendaftaran varietas Nanas Himba Kutim agar calon varietas ini secara hukum resmi menjadi varietas unggul nasional. Disamping sebagai upaya untuk perlindungan kekayaan sumberdaya genetik lokal, pendaftaran varietas juga dapat keragaman nanas di Indonesia, sehingga penangkar nanas di Kabupaten Kutai Timur memiliki kewenangan 1.2. Dasar Hukum Pendaftaran Pendaftaran calon varietas Nanas Himba Kutim didasarkan pada : 1. UU No. 22 Tahun 2000 tentang Otonomi Daerah. 2. UU No. 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman. 3. UU No. 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura. 4. Permentan No. 38 Tahun 2011 tentang Pendaftaran Varietas Tanaman Hortikultura. 5. Permentan No. 38 Tahun 2019 tentang Pelepasan Varietas Tanaman 6. Permentan No. 29 Tahun 2021 Tentang Penamaan dan Pendaftaran Varietas Tanaman. institusi pengawas benih dan terlindunginya konsumen dari pemalsuan benih. Selain itu, bibit nanas yang beredar di masyarakat sudah terdaftar. Hal ini sesuai dengan Peraturan dalam proses penyebaran bibit dan perlindungan konsumen terhadap bibit palsu.
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 5 1.3. Prospek Pengembangan dan Nilai Ekonomi Keberadaan buah nanas Himba Kutim saat ini sudah dikenal masyarakat karena nanas di tingkat petani untuk “grade” A dan B sekitar Rp. 7.000 – Rp. 8000. Dan harga di tingkat pengumpul di Kota Samarinda, Tanjung Redeb dan Bontang Rp. 10.000 dan dan lebih disukai konsumen, karena umur simpannya relatif lebih lama yaitu 7 -10 hari setelah panen, rasa daging buahnya lebih manis, dan mata sisiknya relatif dangkal, sehingga edible (bagian yang dapat dikonsumsi) lebih tinggi. Peluang permintaan terhadap buah nanas cenderung meningkat, demikian pula permintaan bibit nanas, karena pemerintah akan mengembangkan areal tanaman nanas pada tahun 2024 seluas 50 ha, sehingga permintaan bibit nanas dan penyediaannya juga akan meningkat. Perbanyakan dan ketersediaan bibit nanas sebagai tindak lanjut upaya pengembangan nanas di Kab. Kutai Timur cukup tersedia, untuk itu perlunya dukungan payung hukum (legitimasi) perlindungan terhadap status bibit (sertifikasi benih) yang jelas. Untuk merealisasikan upaya tersebut, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, Kabupaten Kutai Timur berupaya untuk mendaftarkan tanaman nanas Himba Kutim sebagai salah satu unggul nasional. harga di tingkat pengecer sekitar Rp. 15.000. harga nanas ini termasuk kategori tinggi Tanjung Redep dan Kota Sangatta. sudah mendominasi pasar nanas, terutama kota Bontang, Samarinda, Balikpapan Nilai ekonomis buah nanas Himba Kutim termasuk kategori tinggi. Harga buah
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 6 Unggul Nasional maka diharapkan akan menambah nilai ekonomi terhadap buah nanas tersebut, juga melindungi petani dari pemalsuan benih dan sekaligus upaya melestarikan plasma nutfah Kalimantan Timur. 1.4. Tujuan Pendaftaran Varietas Pendaftaran varietas Nanas Himba Kutim ini bertujuan untuk : a. Pengakuan secara resmi menjadi varietas unggul nasional. b. Sebagai upaya perlindungan kekayaan sumberdaya genetik (SDG) nanas asal Kabupaten Kutai Timur. c. Memberi peluang dan mendorong pengembangan nanas secara lebih luas sebagai produk unggulan nasional melalui produksi benih berlabel. Dengan dilepasnya (release) nanas Himba Kutim ini sebagai salah satu Varietas
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 7 2.1. Asal Usul Calon Varietas Nanas yang berkembang di Desa Himba Lestari berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara. Hal ini merupakan upaya salah seorang petani nanas di wilayah tersebut Guna Usaha (HGU) pertambangan batu bara, sehingga kawasan areal tersebut terjadi alih fungsi lahan. Selain itu dampak lingkungan pertambangan akan berpengaruh terhadap kualitas lingkungan (tanah, pencemaran air dan udara) sehingga mempengaruhi kualitas dan produktifitas nanas di sekitar kawasan tersebut. dan produktivitas nanas tersebut, sehingga petani sekitar desa Himba Lestari turut serta mengembangkan komoditas tersebut. Perkembangan areal pertanaman nanas di Desa Himba Lestari setelah 20 tahun (sejak tahun 2003) lebih sudah mencapai 200 ha. Hal ini ditunjang dengan tingginya permintaan pasar lokal, regional terhadap buah nanas tersebut, karena buah nanas yang berasal dari Desa Himba Lestari memiliki kualitas buah, rasa daging buah yang manis dan renyah. 2.2. Cara Seleksi Proses seleksi rumpun nanas diawali dengan kegiatan kontes buah pada tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur, dan nanas yang berasal dari Desa Himba Lestari (milik bapak Anto Masruki terpilih sebagai juara pertama untuk jenis tanaman hortikultura. Atas informasi awal ini, pada tahun 2021, tim melakukan eksplorasi dan observasi ke lokasi II. SILSILAH VARIETAS untuk melestarikan nanas di wilayah tersebut ke Desa Himba Lestari, Kecamatan Batu Ampar. Hal ini karena luas tanaman nanas di Kabupaten Kutai Kartanegara dari tahun ke tahun mengalami penurunan, karena kawasan tersebut merupakan wilayah Hak Upaya pengembangan Nanas ini dipelopori oleh Bapak Anto Masruki yang pada awalnya mengembangkan tanaman nanas sebanyak 2 ha. Karena potensi
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 8 kebun keberadaan buah nanas tersebut, untuk mengidentifikasi awal terhadap karakter buah dilanjutkan dengan menentukan blok-blok calon rumpun sampel. Penentuan Blok rumpum sampel sebanyak 5 (lima) blok yang masing-masing blok terdiri dari 10 rumpun, selanjutnya dipilih 1 (satu) rumpun pada masing-masing blok yang memiliki penampilan vigour, sehat (tidak ada serangan penyakit pada tanaman), tanaman sudah menghasilkan buah dan siap panen. Sehingga diperoleh 5 (lima) calon rumpun induk. Penentuan pohon sebagai Rumpun Induk Tunggal (RIT) calon varietas unggul Nanas dilakukan dari serangkaian kegiatan observasi dan evaluasi Nanas potensi unggul di Kabupaten Kutai Timur dan berdasarkan kontes buah se Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2021 dan kontes buah pada tahun 2022. Berdasarkan hasil identifikasi karakter buah nanas himba kutim, menunjukkan keunggulan dan layak untuk didaftarkan sebagai varietas unggul karena memiliki beberapa keunggulan antara lain: - Kualitas uji organoleptik setara dengan Nanas unggul yang telah beredar - Porsi edible mencapai 72.01-76.98 % ± 20.10 %% (daging buah dan core) dan 60.14-64.97 % ± 20.00 % (daging buah). - Mata Tunas tidak dalam. - Duri hanya terdapat pada Ujung daun, tengah dan pangkal daun. - Ciri spesifik yaitu warna daging kuning yang atraktif, yang merupakan warna eksotis untuk daging buah Nanas. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam menyeleksi keunggulan varietas Nanas Kutai Timur adalah sebagai berikut : 1. Hasil kontes buah tingkat Kabupaten Kutai Timur. 2. Observasi dan identifikasi lapangan. 3. Seleksi beberapa calon Rumpun Induk Populasi selama 2 musim buah (Penampilan rumpun, kualitas dan kuantitas buah per rumpun, kesehatan rumpun, keseragaman dan stabilitas buah, uji organoleptik, uji kandungan gizi dan uji DNA. 4. Uji Keunggulan. Dan Uji Kebenaran 5. Penetapan plot Rumpun Induk Populasi.
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 9 2.3. Alur dan Proses Seleksi Plasma Nutfah Nanas di Kab. Kutai Timur Kontes Buah Tingkat Kabupaten Kutai Timur OBSERVASI LAPANG (penelusuran kebun-kebun petani) EKSPLORASI (Plot Calon Rumpun Induk) IDENTIFIKASI (Calon Pohon Induk / CPI) Penampilan Rumpun Kuantitas Buah Per Rumpun Kualitas Buah Per Rumpun Kesehatan Rumpun dan buah Stabilitas dan Keseragaman Buah Uji Organoleptik Analisis kandungan Gizi. Uji DNA Plot Rumpun Terseleksi UJI KEUNGGULAN UJI KEBENARAN KARAKTERISASI (RUMPUN INDUK)
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 10 3.1. Waktu Pengujian Pengujian dilaksanakan pada bulan Agustus dan September tahun 2022 dan Bulan Oktober dan Nopember tahun 2023. 3.2. Lokasi Pengujian Desa Himba Lestari, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur. 3.3. Bahan Pengujian Plot Rumpun populasi di kebun milik Bapak Anto Masduki, ditentukan 5 (lima) blok rumpun sampel. Selanjutnya masing - masing rumpun sampel dipilih 2 (dua) rumpun secara acak untuk diamati tingkat keseragaman dan stabilitas hasil serta kualitas hasil selama 2 kali panen. Pengujian dilaksanakan secara observasi langsung terhadap tanaman di dalam rumpun induk populasi (RIP). 3.4. Pelaksanaan Pengujian Pengujian dilaksanakan terhadap karakter kuantitatif dan kualitatif berdasarkan fase pertumbuhan tanaman. Fase vegetative meliputi batang, daun, duri, dan anakan (batang, stolon/akar, tangkai buah). Fase generativ meliputi saat berbunga sampai panen buah dan karakter buah. 3.5. Peubah yang diamati: Karakter yang di uji dan cara pengamatannya merujuk pada buku Panduan Pelaksanaan Uji Keunggulan komoditas nanas (Descriptor for Pineaple, IPBGR, 1991), Pusat Perlindungan Varietas Tanaman, sebagaimana Tabel 1 berikut: III. BAHAN DAN METODE
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 11 3.6. Karakterisasi, Pengamatan dan Uji Keunggulan Tabel 1. Karakteristik dan Pengamatan pada Uji Keunggulan Varietas Nanas Himba Kutim No Karakteristik Ekspresi Gambar Notasi 1. Tanaman: Postur (tanpa buah) - Tegak (erect) - Normal (normal) - menjalar (procumbent) 3 5 7 2. Daun: Orientasi Foliage: Attitude - tegak sedikit/ upright - membuka /slightly open - membuka menyebar /open spreading - menjurai /drooping 1 3 5 7 3. Daun: Warna tengah daun bagian atas (diamati pada daun ke 15 dari atas). - Keperakan – putih kehijauan/hijau (silvery – white greenish/green) - Hijau dengan bintik kuning (green with yellow mottling) - Hijau dengan bintik merah jingga kemerahan (green with red mottling reddish orange red) - Merah tua keunguan/merah muda (dark red purplish/pink) - Merah tua – ungu/merah muda (dark red – purple/pink) Deep Pink B (RHS Red Group 52) 1 3 5 7 9 10 4. Daun: Ketahananan pangkal daun membelah - lemah (low) - sedang (medium) - keras (hard) 3 5 7 5. Duri: Sebaran duri daun (Diamati pada daun bagian tengah) - hanya di ujung atau di dekat pangkal daun (spines behind tip or near base only) - di ujung dan di dekat pangkal daun (spines behind tip and near) - di sepanjang tepi daun (base spines along all margins) - tumbuh tak beraturan di sepanjang kedua tepi daun (spines occur irregularly along both margins) 1 2 3 4 6. Duri: Arah duri (Diamati pada daun bagian tengah) - mengarah keujung (only ascendent) - mengarah ke pangkal (only descendent) - keduanya (both) 1 2 3
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 12 7. Duri: Warna duri Spine:Coloration of leaf spines - kekuningan/kehijauan(yellowish/greenis) - jingga kemerahan (reddish) - merah (red) - orange (purplish) - keunguan (pinkish) 1 2 3 4 5 8. Duri: Kekakuan duri - lembut (weak) - sedang (intermediate) - kaku (stiff) 3 5 7 9. Tangkai buah: Warna dominan - putih keperakan (silvery white) - hijau (green) - merah (red) 1 2 3 10. Tangkai buah: Intensitas warna hijau - muda (light) - sedang (medium) - tua (dark) 3 5 7 11. Tangkai buah: Intensitas warna merah - oranye kemerahan (reddish orange) - merah (red) - merah tua (dark red) - merah muda keunguan (purplish pink) - merah tua – ungu (dark red – purple) 1 2 3 4 5 12. Tangkai buah: Keberadaan dan warna bintik - tidak ada (absent) - kuning (yellow) - merah (red) 1 2 3 13. Tangkai buah: Jumlah hapas - tidak ada (none) - sedikit (few) - sedang (medium) - banyak (abundant) 1 3 5 7 14. Tunas: Jumlah Aerial suckers: Number - tidak ada (none) - sedikit (few) - sedang (medium) - banyak (abundant) 1 3 5 7 15. Anakan: Jumlah Ratoons: Number - tidak ada (none) - sedikit (few) - sedang (medium) - banyak (abundant) 1 3 5 7 16. Braktea: Keberadaan Bractea: Presence - tidak ada (absent) - ada (present) 1 9
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 13 17. Braktea: Warna dominan Bractea: Predominant Color - putih keperakan (silvery white) - hijau (green) - merah (red) 1 2 3 18. Braktea: Intensitas warna hijau Bractea: Intensity of green Color - muda (light) - sedang (medium) - tua (dark) 3 5 7 19. Braktea: Intensitas warna merah Bractea: Intensity of red color - oranye kemerahan (reddish orange) - merah (red) - merah tua (dark red) - merah muda keunguan (purplish pink) - merah tua – ungu (dark red – purple) 1 2 3 4 5 20. Braktea: Keberadaan dan warna bintik Bractea: Presence and color of mottling - tidak ada (absent) - kuning (yellow) - merah (red) 1 2 3 21. Braktea: Keberadaan trikoma Bracte: Presence of trichomes - tidak ada (absent) - ada (present) 1 9 22. Bunga: Keberadaan kelopak Flowers: Presence of sepals - tidak ada (absent) - ada (present) 1 9 23. Bunga: Warna kelopak Flower: Sepal color - keperakan – putih (silvery – white) - hijau dengan kuning (green with yellow) - kehijauan (greenish) - hijau keunguan (green purplish) - kemerahan (pinkish) 1 2 3 4 5 24. Bunga; Warna mahkota Flower: Petal color - keputih-putihan (whitish) - kekuningan (yellowish) - krem (cream) - putih ungu (white purple) - ungu (purple) 1 2 3 4 5
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 14 25. Bunga: Orientasi mahkota Flower: Petal orientation - tertutup (closed) - terbuka (open) 1 9 26. Bunga: Keberadaan benangsari adnate Flower: Presence of adnate anthers - tidak ada (absent) - ada (present) 1 9 27 Buah: Bentuk irisan membujur Fruit: Shape of longitudinal section - bentuk persegi (square) - oval (like oval) - bulat (round) - kerucut (conical) 1 2 3 4 28. Buah: Bentuk irisan membujur Fruit: Shape of longitudinal section - panjang–kerucut (long–conical) - piramida silindris dengan diameter maksimum pada dasar buah (pyramidal cylindrical with maximum diameter near base) - silindris, ujung buah agak meruncing (cylindrical, tapering slightly from near base) - silindris, ujung buah meruncing dengan tajam bentuk lonceng (cylindrical, tapering sharply from near base pyriform) - bentuk ginjal (reniform) 5 6 7 8 9 29. Buah: Ukuran Fruit: Size - kecil (small) - sedang (medium) besar (large) 3 5 7 30. Buah: Keberadaan frutlet Fruit: number of fruitlets - tidak ada (none) - sedikit (few) - sedang (medium) - banyak (abundant) 1 3 5 7 31. Buah: Warna dominan sebelum matang (diamati saat buah belum mencapai matang fisiologis) Fruit: predominant color when unripe. Observed before physiological ripeness (commercial harvestibility) - hijau (green) - merah (red) - biru (blue) - keunguan (purple) 1 2 3 4
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 15 32. Buah: intensitas warna hijau sebelum matang (diamati saat buah belum mencapai matang fisiologis)Fruit: intensity of green color when unripe.Observed before physiological ripenes - hijau keperakan (silvery green) - kehijauan/hijau (greenish/green) - hijau tua (dark green) - hijau tua kehitaman (dark blackish green) 1 2 3 4 33. Buah: intensitas warna merah sebelum matang (diamati saat buah belum mencapai matang fisiologis)Fruit: intensity of red color when unripe.Observed before physiological ripeness - oranye muda (light norma)l - oranye (orange) - oranye-merah (orange red) - kemerahan-kecoklatan (reddishbrownish) - merah muda (pinkish) - merah (red) - merah keunguan (red purplish) - merah tua-ungu (dark red– purple) - ungu (purple) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 34. Warna buah (diamati ketika mencapai matang fisiogis) Fruit: fruit color when ripe. Observed at physiological ripeness - hijau (green) - hijau keperakan (silvery green) - kuning dengan bintik hijau (yellow with green mottling) - kuning kusam (dull yellow) - kuning muda (bright yellow) - kuning keemasan (golden yellow) - kuning tua - jingga (deep yellow to orange) - jingga kemerahan (reddish orange) - kecoklatan (brownish) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 35. Buah: Keseragaman warna buah matang Fruit: Color homogenneity when ripe - kurang (poor) - sedang (medium) - baik (good) 3 5 7 36. Buah: Keberadaan bintik pada mata Fruit: Presence of eye corking - tidak ada (absent) - ada (present) 1 9 37. Buah: Profil mata Fruit: Eyes profile - rata (flat) - normal (normal) - menonjol (prominent) 3 5 7 38. Buah: Ukuran mata Fruit: Eye size - kecil (small) - sedang (medium) - besar (large) 3 5 7 39. Buah: Orientasi mata pada putaran terpanjang Fruit: Eye orientation of the longest spiral - ke kiri (left) - ke kanan (right) - tegak (vertical) 3 5 7
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 16 40. Buah: Aroma Fruit: Aroma tidak beraroma absent lembut mild sedang medium kuat strong 1 3 5 7 41. Buah: Jumlah slip pada pangkal buah Fruit: Number of fruit basal slips tidak ada none sedikit few sedang medium banyak abundant 1 3 5 7 42. Buah: Warna daging Fruit: Flesh color - putih white (light/normal) - krem muda (light cream) - krem (cream) - kuning pucat (pale yellow) - kuning (yellow) - kuning keemasan (golden yellow) - kuning tua keemasan (deep golden yellow) - oranye muda (orange deep) - oranye (orange) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 43. Buah: Kepadatan daging Fruit: Flesh firmness - lembek (soft) - sedang (medium) - padat (firm) 3 5 7 44. Buah: Keberadaan biji Fruit: Seediness - tidak ada/sedikit (absent or few) - sedang (medium) - banyak (abundant) 1 3 5 45. Buah: Tekstur daging Fruit: Flesh texture - lembut (smooth) - sedang (medium) - kasar (coarse) 3 5 7 46. Buah: Kedalaman mata Fruit: Eye depth - dangkal (shallow) - sedang (medium) - dalam (deep) 3 5 7 47. Buah: Kebeningan daging Fruit: Traslucence - kurang (poor) - sedang (medium) - baik (good) 3 5 7 48. Bunga: Bentuk Mahkota Flower: Crown shap e - kerucut (cone) - jorong (oblong) - jambul bentuk hati (blocky acron heartshaped) - kerucut panjang (long conical lengthened) - silindris memajang (cylindrical lengthened) - silindris dengan ujung lebat (cylindrical with buncy top) 1 2 3 4 5 6
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 17 49. Daun mahkota: Orientasi Crown foliage: Attitude - tegak (erect) - agak tegak (semi erect) - mendatar (horizontal) - merunduk (drooping) 1 3 5 7 50. Daun mahkota: Warna dominan Crown foliage: Color - putih keperakan (silvery white) - hijau (green) - merah (red) 1 2 3 51. Daun mahkota: Intensitas warna hijau Crown foliage: Intensity of green Color - muda (light) - sedang (medium) - tua (dark) 3 5 7 52. Daun mahkota: Intensitas warna merah Crown foliage: Intensity of red color - oranye kemerahan (reddish orange) - merah (red) - merah tua (dark red) - merah muda keunguan (purplish pink) - merah tua–ungu (dark red–purple) 1 2 3 4 5 53 . Daun mahkota: Keberadaan dan warna bintik Crown foliage: Presence and color of mottling - tidak ada (absent) - kuning (yellow) - merah (red) 1 2 3 54 . Daun mahkota: Keberadaan duri pada daun mahkota Crown foliage: Presence of spines on crown leaves - halus (smooth) - berduri diujung (spines at the tip) - berduri–bergerigi (spiny–serrate) - bentuk pipa (piping) 1 2 3 4 55 . Daun mahkota: Sifat mahkota Crown foliage: Crown characters - normal (normal) - majemuk (multiple) - Tunggal dengan kronlet (single with crownlets) 1 2 3 56 . Biji: Warna biji Seed: Color - umumnya abu-abu (generally gray) - umumnya coklat (generally brown) - lainnya (other) 1 2 3
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 18 3.7. Preferensi Konsumen Uji preferensi konsumen terhadap buah Nanas Himba Kutim dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap penampilan buah dan cita rasa buah. Uji preferensi konsumen dilakukan terhadap 20 orang panelis berusia 20 – 40 tahun, yang terdiri dari 10 orang perempuan dan 10 orang laki-laki. Hasil pengujian menunjukkan bahwa buah Nanas Himba Kutim disukai oleh panelis karena memiliki rasa daging buah yang manis, tekstur daging buah yang lembut, beraroma harum dan warna daging buah kuning, serta tidak memiliki rasa asam dan rasa gatal. Tabel 2. Hasil Uji Preferensi Konsumen Varietas Nanas Himba Kutim. Finalis Parameter Pengamatan Daging Buah Parameter Pengamatan Core Pe nampilan buah Pe nampilan daging Buah Rasa Daging buah Aroma Daging Buah Kadar Air daging buah Tekstur daging buah Rasa Asam daging buah Rasa Gatal Tekstur Core Rasa Core 1.Andi 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 2.Erina 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3.Hanna 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4.Munawarah 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 5.Sukarti 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 6.Yanti 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 7.Reva 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 8.Alie 4 3 4 4 3 4 4 4 3 2 9.Agustinus 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 10.Ferdi 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 Jumlah 34 38 39 35 36 39 38 36 28 27 Rata-rata 3.4 3.8 3.9 3.6 3.6 3.9 3.8 3.6 2.8 2.7 Pembulatan 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Kriteria Sangat Menarik Sangat Menarik Sangat Manis Sangat Harum Tinggi Sangat Renyah Tidak Masam Sangat Tidak Gatal Sangat Renyah Manis Tabel 3. Keterangan Skor “Core” Buah Nanas Himba Kutim Nilai RASA TEKSTUR RASA ASAM RASA GATAL KANDUNGAN AIR 1 Tidak Manis Keras dan berserat Tinggi Tinggi Kering 2 Agak Manis Agak Keras dan berserat Sedang Sedang Agak Kering 3 Manis Agak Renyah dan kurang berserat rendah Rendah Agak Berair (Sedang) 4 Sangat Manis Halus, Renyah dan kurang berserat Tidak terasa Tidak terasa Berair (Tinggi) Karakter Buah Skore Tingkat Kesukaan Konsumen 4 3 2 1 Penampilan Daging Buah Sangat Menarik Menarik Kurang Menarik Tidak menarik Rasa daging buah Sangat Manis Manis Kurang Manis Tidak manis Aroma Buah Sangat Harum Harum Kurang Harum Tidak Harum Tekstur Daging Buah Sangat Renyah Renyah Kurang Menarik Tidak menarik Warna daging Buah Sangat Menarik Menarik Kurang Menarik Tidak menarik Rasa Asam Daging Buah Sangat Tidak Masam Tidak Masam Agak Masam Masam Tabel 4. Keterangan Skor Buah Nanas Himba Kutim
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 19 Rasa Gatal Daging Buah Sangat Tidak Gatal Tidak Gatal Agak Gatal Gatal Tekstur Core (hati) Sangat Renyah Renyah Kurang Menarik Tidak menarik Rasa Core (Hati) Sangat Manis Manis Kurang Manis Tidak manis Keterangan : : Skala 1 – 4, 1 : Sangat Suka, 2: Suka, 3 : Kurang suka, 4 : Tidak Suka 3.8. Ketahanan Terhadap OPT Utama Dalam observasi dan pengamatan terhadap calon varietas Nanas Himba Kutim, tidak (belum) dilakukan uji ketahanan terhadap serangan OPT. Namun demikian selama observasi, pengamatan dan uji keunggulan varietas bahwa tanaman Nanas Himba Kutim tidak menunjukkan adanya indikasi serangan hama dan penyakit pada tanaman dan buah nanas. Hal ini karena teknis budidaya nanas Himba Kutim hanya dilakukan semusim, setelah panen, rumpun tanaman nanas langsung dicabut dan dilakukan proses penanaman baru pada lahan di samping pertanaman asal. Sehingga pertumbuhan tanaman hanya berumur 12 – 13 bulan, dan endemik penyakit tidak dapat berkembang 3.9. Keunggulan Varietas Yang Diusulkan Keunggulan Nanas Himba Kutim adalah : - Tingkat kemanisan yang relatif tinggi, yaitu : 17,50 – 18,20 o Brix. - Ukuran buah termasuk katagori sedang, yaitu antara 1,50 – 2,00 kg. - Warna buah kuning cerah (masak 5 – 6 mata) - Core ( hati) buah dapat dikonsumsi, karena memiliki tekstur lunak, ukuran diameter kecil, dan rasanya manis. - - Gambar 1. Penciri Nanas Himba Kutim, Warna Daging Buah dan Core (hati) buah Nanas dan vektor tidak ada di areal pertanaman.
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 20 3.10. Penciri Khusus Varietas Yang Diusulkan Nanas Himba Kutim mempunyai penanda (marker) khusus, yaitu pada penampang melintang (potongan melintang) terlihat daging buah berwarna kuning cerah dan terlihat ukuran “core” atau hati buah nanas. Penciri lain : Porsi edible (bagian yang dapat dikonsumsi) dari buah nanas sekitar 72.01-76.98 % ± 20.10 % (daging buah dan Core) dan 60.14-64.97 % ± 20.00 % (daging Buah).
Pelepasan Varietas Nanas Himba Kutim 21 Berbudidaya tanaman merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan secara berurutan sesuai dengan tahapan yang tepat. Budidaya tanaman sangat menentukan dalam merawat kebutuhan tanaman agar menghasilkan pertumbuhan dan produktivitas yang optimal. Berdasarkan klasifikasi tanaman nanas adalah: Kingdom : Plantae (tumbuhan), Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji), Kelas : Angiospermae (berbiji tertutup), Ordo: Farinosae (Bromeliales), Famili : Bromiliaceae, Genus : Ananas, Species : Ananas comosus (L) Merr. Berdasarkan habitus tanaman yang dibudidayakan oleh masyarakat di Desa Himba Lestari, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur termasuk jenis/ golongan nanas Queen, yaitu memiliki daun halus, tidak berduri (berduri pada ujung daun) dan ukuran buah besar. Nanas Queen memiliki kulit buah berwarna hijau kekuningan, daging buah berwarna kuning, berair, rasanya manis dan segar. 4.1. SYARAT PERTUMBUHAN Tipe iklim di wilayah Desa Himba Lestari, Kecamatan Batu Ampar, dimana tanaman nanas tumbuh dan berkembang merupakan tipe iklim basah dengan curah hujan selama 10 (sepuluh) tahun rata-rata adalah : Tabel 5. Hari Hujan dan Curah Hujan Bulanan (mm) di Kec. Batu Ampar KECAMATAN January February March April May June District HH MM HH MM HH MM HH MM HH MM HH MM Batu Ampar 16 336 7 111 11 138 15 212 14 185 11 253 July August September October November December HH MM HH MM HH MM HH MM HH MM HH MM 10 75 9 85 4 87 4 47 12 147 11 507 Sumber : Stasiun Pengamatan Kec, Batu Ampar IV. SYARAT TUMBUH DAN TEKNIK BUDIDAYA VARIETAS YANG DIUSULKAN