The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by aniscuniez, 2022-06-19 23:11:26

BUKU SISWA KELAS 5 TEMA 1

BUKU PEGANGAN UNTUK SISWA

Keywords: kelas 5 tunanetra

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
2015

IInnddaahhnnyyaaKKeebbeerrssaammaaaann

Tema 1

Kelas

5

BUKU SISWA TUNANETRA



Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
2015

Indahnya Kebersamaan

Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013

Tema 1

Disusun Oleh:
Silvia Nurtasila, S.Pd
M. Mud Khoirudin, S.Pd

Buku Siswa SDLB
Tunanetra Kelas 5

Hak Cipta © 2013 pada
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN

(A, B,C dan Autis)

Disklaimer:

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
...................... : Buku Siswa/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , 2014.

Untuk SMPLB – D Kelas VII
ISBN
I.agama Buddha dan budi pekerti I. Judul
II.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kontributor Naskah :
Penyunting:
Penyelia Penerbitan

PBeunkduidgikuarnu APgenadmidaikIsalanmAgdaamnaBuIsdlaipmekdearn-BTudniapgerkaehrita

KATA PENGANTAR

Pada tahun pelajaran 2013/2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
telah melaksanakan kurikulum 2013 secara terbatas di sekolah-sekolah
reguler di Indonesia. Sedangkan untuk anak-anak berkebutuhan khusus,
kurikulum pendidikan khusus mulai diterapkan pada tahun pelajaran
2014/2015. Dengan kurikulum ini, Pemerintah ingin mewujudkan anak-
anak berkebutuhan khusus di Indonesia tumbuh menjadi generasi yang
produktif, kreatif, dan berkarakter. Metode pembelajaran disesuaikan
dengan kemajuan zaman yang semula pola pembelajaran satu arah
(interaksi guru peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif
guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/ media lainnya).
Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran
berpusat pada peserta didik. Kurikulum 2013 menekankan perubahan pola
pembelajaran dari terisolasi menjadi pembelajaran jejaring, dari pola
pembelajaran pasif menjadi aktif serta dari pola pembelajaran sendiri
menjadi belajar kelompok (berbasis tim). Sudah menjadi komitmen
bersama bahwa hambatan yang ada pada anak berkebutuhan khusus tidak
boleh menjadi halangan untuk menyiapkan mereka menjadi individu yang
mandiri dan berkontribusi bagi pembangunan masyarakat dan bangsa.
Kurikulum pendidikan khusus disusun dan dilaksanakan dengan
mengakomodasi hambatan peserta didik, mulai dari kompetensi inti,
kompetensi dasar dan silabusnya. Untuk jenjang pendidikan dasar, pada
tahun anggaran 2014, telah disusun dan dicetak buku siswa, buku guru, dan
panduan pelaksanaan kurikulum bagi peserta didik tunanetra, tunarungu,
tunagrahita, tunadaksa, dan autis kelas 2, 5, dan 8. Buku yang ada di tangan
pembaca sekalian saat ini adalah merupakan buku kurikulum pendidikan
khusus yang diperuntukkan bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang
belajar di sekolah luar biasa atau di sekolah reguler pada kelas
khusus.Sementara itu, bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang
mengikuti pembelajaran di sekolah reguler dengan model kelas inklusif,
maka mereka belajar dengan mengikuti kurikulum reguler.
Kami berharap buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para guru,
kepala sekolah, pengawas, orang tua dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan pendidikan
yang semakin merata di Indonesia, khususnya untuk anak-anak
berkebutuhan khusus. Teriring ucapan terima kasih kepada semua pihak yg
bekerja keras untuk membantu mewujudkan perangkat-perangkat dan
dokumen kurikulum tersebut, kami juga menunggu saran dan masukan
untuk perbaikan dokumen kurikulum ini di masa yang akan datang.


Direktur Jenderal Pendidikan
Dasar,

Hamid Muhammad

NIP 195905121983111001

i

DAFTAR ISI i
ii
Kata Pengantar
Daftar Isi 2

Subtema 1 37
Keberagaman Budaya Bangsaku
73
Subtema 2 102
Kebersamaan Dalam Keberagaman

Subtema 3
Hidup dalam Keberagaman

Daftar Pustaka

ii

Tema 1
Indahnya Kebersamaan

Belajar di Rumah
Kami akan mulai belajar keanekaragaman suku bangsa
Indonesia. Pemahaman berbagai ragam budaya, upacara
adat, dan kesenian akan menambah kecintaan kami pada
tanah air Indonesia.
Belajar dari Lingkungan
Saat bertemu orang di sekitar rumah, ajaklah mereka
untuk bercerita tentang keunikan makanan khas, rumah
adat, kesenian, atau yang lainnya yang menjadi ciri khas
daerahnya.
Interaksi dengan Orang Tua
Ceritakan latar belakang budaya ayah bunda, lalu
diskusikan apa yang menarik dan menjadi ciri khasnya.

1

1Subtema

Keberagaman Budaya Bangsaku

Kebudayaan bangsa kita sangat beragam. Walaupun
dengan keberagaman budaya bangsa kita, kita tetap satu
dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia.
Sudahkah kamu menghargai suku bangsa yang lain?

1Pembelajaran

Bonar, Hasan dan Umar sedang mempelajari
keberagaman budaya Indonesia. Mari kita belajar
bersama mereka.

Dengarkanlah bacaan di bawah ini.
Indonesia mempunyai 17.000 pulau. Pulau-pulau di
Indonesia antara lain: Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan,
Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Pulau Irian Jaya, Pulau
Maluku, Pulau Bali dan masih banyak lagi.

2

Ada berbagai macam bentuk rumah adat di
Indonesia dari sabang sampai merauke. Demikian juga
dengan keanekaragaman tarian.

Keberagaman tersebut merupakan anugerah dari
Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kita wajib
mensyukurinya.

Dari uraian diatas buatlah suatu pertanyaan kepada
temanmu tentang rumah adat dan tarian adat.

Pertanyaanmu:
......
......
Jawaban temanmu:
....
....

Sebagai anak Indonesia, aku merasa bangga terhadap
keberagaman yang ada di Indonesia.

3

Mari kita ekspresikan kebanggaan kita melalui lagu “Dari
sabang sampai merauke”.

Nyanyikanlah lagu di bawah ini dengan tinggi rendah
nada yang sesuai.

Dari Sabang Sampai Merauke
G=Do, 4/4

Cipt. R. Sokarjo

Dari sabang sampai merauke
Berjajar pulau-pulau

Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia

Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia

Setelah menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke“
makna apa yang terkandung dalam lagu tersebut?

Kemukakan hasil jawabanmu di depan kelas.

4

Diskusikan dengan temanmu dari pertanyaan berikut:
1. Sebutkan rumah adat di daerah lain?
2. Apa saja tarian adat yang kamu ketahui?
3. Budaya di Indonesia sangat beragam, apakah tiap

daerah memiliki budaya yang sama?

Bertanyalah kepada temanmu untuk mencari informasi

tentang keberagaman suku bangsa di kelasmu.

1. Nama siswa : ….

Daerah asal : ….

Ciri khas daerah: ….

Agama : ….

2. Nama siswa : ….

Daerah asal : ….

Ciri khas daerah: ….

Agama : ….

3. Nama siswa : ….

Daerah asal : ….

Ciri khas daerah: ….

Agama : ….

5

Setelah mendapat informasi dari teman-temanmu, kamu
dapat mengetahui perbedaan yang ada pada hal ini
merupakan suatu anugerah dari Tuhan yang patut kita
syukuri dan kita tetap bersatu dalam wadah negara
kesatuan Republik Indonesia.
Tuliskan hal-hal apa yang telah kamu lakukan untuk
menghargai keberagaman sebagai wujud arti bersatu.

Contoh:
No Sikap Menghargai Keberagaman
1 Bermain bersama teman yang berbeda Agama

No Sikap Menghargai Keberagaman
1
2
3
4
5

Bagaimana perasaanmu ketika kamu mengunjungi
kampung halaman keluargamu?

6

Adakah perbedaan antara tempat tinggalmu dengan
kampung halaman keluargamu?
Bagaimana cara kamu menyikapi perbedaan tersebut?
Carilah informasi tentang keberagaman budaya Indonesia
dengan bertanya kepada orang tuamu,saudaramu dan
teman di rumah.

7

2Pembelajaran

Pernahkah kamu mendengar rumah adat? Tahukah kamu
bahwa rumah adat mencerminkan ciri khas suatu
tempat? Ayo, kita cari tahu tentang keberagaman rumah
adat.

Bacalah teks di bawah ini.

Rumah Panjang merupakan rumah tradisional suku
Dayak Kalimantan. Rumah ini memiliki bentuk
memanjang dengan panjang kurang lebih 50 meter.

Keunikan rumah ini terlihat dari bentuk bangunannya
yang panjang. Banyak kepala keluarga yang tinggal di
dalamnya. Namun sayang sekali, rumah unik seperti ini
sudah jarang ditemukan. Hanya beberapa bangunan saja
yang bertahan dan masih berpenghuni. Rumah panjang
atapnya membentuk sudut tumpul.

8

Rumah Lontik merupakan rumah adat Riau, disebut juga
rumah lancang. Bentuk atapnya melengkung ke atas,
agak runcing, seperti tanduk kerbau. Dindingnya miring
seperti perahu atau lancang. Hal itu melambangkan
penghormatan kepada Tuhan dan sesama.

Rumah adat Lontik dipengaruhi oleh kebudayaan
Minangkabau. Rumah ini banyak terdapat di daerah
perbatasan Sumatera Barat. Jumlah anak tangga rumah
Lontik biasanya berjumlah ganjil. Karena rumah lontik
atapnya runcing seperti tanduk kerbau maka atap rumah
adat lontik membentuk sudut lancip.
Sumber: Diambil dari Buku Tematik Tema 1 Kelas 4
(Kemendikbud 2013)

Dari uraian teks diatas hal apa yang ingin kamu ketahui?
Buatlah pertanyaan.
Pertanyaan:
1. …
2. …
Jawaban:
1. …
2. …

9

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan sudut?
Ambillah batang lidi sapu kemudian potong menjadi dua.
Letakkan diatas meja. Hubungkan ujung lidi pertama
dengan ujung lidi yang kedua. Tempat bertemunya ujung
lidi, dinamakan sudut. Titik pangkal dari ujung lidi yang
bertemu tadi dinamakan titik sudut. Sedangkan dua
batang lidi yang pertama dan kedua disebut kaki sudut.
Kemudian ukurlah dengan busur braile.

Jenis-Jenis Sudut
1. Sudut Lancip

Suatu sudut disebut sudut lancip jika ukuran sudutnya
antara 0 sampai dengan 90 derajat (0 sampai dengan
89 derajat ). Sudut-sudut berikut adalah sudut lancip

7 18 22,5 33 45 88

2. Sudut Siku-Siku
Suatu sudut disebut sudut siku-siku jika ukurannya
adalah 90 derajat.

10

90

3. Sudut Tumpul
Suatu sudut disebut sudut tumpul jika ukuran sudutnya
antara 90 sampai 180 derajat (91 sampai dengan 179
derajat ).

Sudut-sudut berikut adalah sudut tumpul.

93 110 117 135 157 174

Setelah tahu macam-macam sudut. Lakukan bersama
seorang temanmu dengan melakukan gerakan tangan
dan kaki yang membentuk sudut dan ukurlah dengan
menggunakan busur braille.
1. Seorang temanmu berdiri salah satu lengan diangkat

selebar bahu dan dibengkokan sedikit kearah luar,
teman lainnya meraba bentuk sudut dan mengukur
besar sudutnya.
2. Secara bergantian temannya berdiri, kaki yang satu
maju ke depan posisi lutut menekuk sedikit dan kaki
satunya bertumpu ke belakang posisi lutut menekuk
sedikit kemudian teman lainnya meraba bentuk sudut
dan mengukur besar sudutnya.

11

3. Carilah sebuah sudut dari benda-benda di sekitarmu
misalnya sudut buku, meja dan kursi.

Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan
seorang temanmu.
1. Mengapa bentuk atap sebuah rumah memiliki besar

sudut yang berbeda?
2. Apakah bentuk atapnya mempengaruhi sirkulasi udara?

Lakukan gerakan salah satu tangan bisa kiri atau kanan,
tangan lurus ke samping kemudian pegang telingamu.
Lakukan gerakkan lagi, tangan lurus kesamping kemudian
tekuk sedikit ke atas, kemudian tekuk ke atas lagi,
kemudian tekuk ke atas lagi sampai lurus ke atas.
Setelah melakukan gerakan tadi tuliskan gerakan tadi
membentuk sudut apa saja.

12

Dengan keberagaman bentuk rumah yang bermacam-
macam, bagaimana sikapmu dengan keberagaman
rumah di Indonesia.

Bersama dengan orang tua, temukan sudut sebanyak-
banyaknya di sekitar rumah. Kelompokkan ke dalam sudut
lancip, tumpul, dan siku-siku.

13

3Pembelajaran

Permainan tradisional apa yang ada di daerahmu?
Bagaimana cara memainkannya? Hari ini kamu akan
mengenal permainan menjala ikan.

Permainan Tradisional
Dengarkan penjelasan dari guru tentang permainan
tradisional berikut ini:
Menjala Ikan
Menjala ikan adalah permainan yang dimainkan oleh dua
kelompok, yaitu kelompok ikan dan kelompok jaring.
Kelompok ikan berada disuatu tempat sambil bertepuk
tangan atau kedua tangan membawa batu sambil
diketuk-ketukan sehingga berbunyi. Dan kelompok jaring
berpegangan tangan.

14

Dari permainan menjala ikan, buatlah pertanyaan tentang
permainan tersebut kepada temanmu.

Pertanyaan
....
Jawaban
....

Aturan permainan menjala ikan
a. Terdiri dari kurang lebih 7/8 orang
b. Jumlah jala lebih sedikit dari ikan
c. Dua atau tiga orang menjadi jala dengan
bergandeng tangan yang lain menjadi ikan dan
memukulkan batu,
d. Ikan yang tertangkap akan ikut menjadi jala
sehingga jala akan menjadi lebar.

15

Setelah kamu mengetahui permainan menjala ikan,
praktekkan bersama teman, kemudian tuliskan
pengalamanmu saat mencoba permainan tradisional.

1. Bagaimana aturan permainan tradisional tersebut?
2. Bagaimana strategi kelompokmu untuk dapat

memenangkan permainan itu?
3. Sikap apa yang sebaiknya kamu tunjukkan saat

kelompokmu terjaring dalam permainan?
4. Hal baik apa saja yang dapat kamu pelajari dari

permainan itu?
5. Apakah hal baik tersebut sudah sesuai dengan nilai

yang terkandung dalam Pancasila?

Diskusikan jawabanmu dengan jawaban teman
sekelompokmu.

Bacalah informasi tentang simbol sila-sila dari Pancasila
berikut.

Ketuhanan Yang Maha Esa
Simbol bintang bermakna bahwa Bangsa Indonesia
percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan agama dan kepercayaannya.

16

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Simbol rantai bermakna bahwa manusia itu sederajat,
dan Bangsa Indonesia merasakan dirinya sebagai bagian
dari seluruh umat manusia.

Persatuan Indonesia
Simbol pohon beringin bermakna semua rakyat Indonesia
bisa “berteduh” di bawah naungan Negara Indonesia.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Simbol kepala banteng bermakna musyawarah dan
orang-orang harus berkumpul untuk mendiskusikan
sesuatu.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Simbol padi dan kapas bermakna kemakmuran.
Kemakmuran merupakan tujuan utama bagi sila kelima
ini.

Setelah kamu baca nilai-nilai sila-sila dari Pancasila
kemudian tuliskan lambang dari sila tersebut dan contoh
sikap yang mencerminkan setiap sila dari Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari.

17

Contoh sikap yang mencerminkan setiap sila dari
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan dalam
permainan menjala ikan:
1. Simbol sila ke-1 bintang melambangkan Ketuhanan

yang Maha Esa
Contoh sikap, beribadah sesuai dengan agama yang
dianut.
2. Simbol sila ke-2 rantai melambangkan ….
Contoh sikap ….
3. Simbol sila ke-3 pohon beringin melambangkan ….
Contoh sikap ….
4. Simbol sila ke-4 kepala banteng melambangkan ….
Contoh sikap ….
5. Simbol silake-5 padi dan kapas melambangkan ….
Contoh sikap ….

Wah, ternyata itu ya nilai-nilai Pancasila. Apakah kamu
sudah menerapkannya saat bermain?
Sekarang ceritakan ya….
Ceritakanlah pengalamanmu saat memainkan salah satu
permainan tradisional. Cerita yang kamu tulis harus
berisi:
1. Aturan Permainan;

18

2. Cara Bermain;
3. Strategi Permainan;
4. Nilai-Nilai Yang Dipelajari; dan
5. Manfaatnya Bagi Kehidupan Sehari-Hari.

Saat kamu bermain dengan teman-temanmu, bagaimana
sikapmu saat kamu kalah atau menang saat melakukan
permainan. Apakah sudah mencerminkan nilai-nilai
Pancasila?

Carilah informasi dari orang tuamu atau temanmu di
rumah tentang permainan tradisional yang ada di
rumahmu.

19

4Pembelajaran

Kemarin kita belajar mengenal permainan. Lalu
bagaimana dengan alat musik tradisionalnya ya?

Alat Musik Tradisional
Selain kaya akan budaya, tarian, dan makanan khas
daerah, Indonesia juga kaya akan jenis alat musik. Berikut
adalah contoh alat musik yang dimiliki oleh berbagai suku
di Indonesia. Cara memainkannya berbeda-beda. Kecapi
berasal dari Jawa Barat, dimainkan dengan cara dipetik.
Angklung juga berasal dari Jawa Barat, dimainkan dengan
cara digetarkan. Saluang berasal dari Sumatera Barat
dimainkan dengan cara ditiup. Gendang dari Jawa Barat
dan tifa dari Papua dimainkan dengan cara dipukul.

Sumber: Diambil dari Buku Tematik Kls 4 (Kemendikbud 2013)

20

Kamu semua tentu tahu beberapa alat musik yang ada di
Indonesia, Buatlah pertanyaan kepada teman tentang alat
musik yang sering kita jumpai.
Pertanyaan
....
....
....
Jawaban
....
....
....

Di sekitar kita banyak sekali benda-benda yang dapat
menghasilkan bunyi.
Ayo kita pelajari lebih jauh tentang bunyi.

Amati benda-benda yang ada di sekitarmu. Ambillah
benda yang kamu anggap sebagai sumber bunyi.

21

Pastikan bahwa benda yang kamu temukan berbeda cara
membunyikannya (ditiup, digesek, dipetik, dipukul, dan
ditekan).

Catatlah hasil pengamatanmu seperti di bawah ini.

1. Cara menghasilkan bunyi : ditiup

Nama benda : peluit

2. Cara menghasilkan bunyi : ….

Nama benda : ….

3. Cara menghasilkan bunyi : ….

Nama benda : ….

4. Cara menghasilkan bunyi : ….

Nama benda : ….

Menurutmu, bagaimana bunyi dapat dihasilkan oleh
benda-benda tadi?
Bagaimana cara menghasilkan bunyi yang lebih keras
atau lebih pelan?

Secara berkelompok, bunyikanlah berbagai jenis barang,
seperti: botol, sendok, ember, dan tutup panci, agar
menghasilkan bunyi yang enak didengar.
Apakah bunyi yang dihasilkan dari benda-benda itu
sudah harmonis atau enak didengar? Mengapa?

22

1. Bagaimana caramu dan anggota kelompokmu dapat
menghasilkan bunyi yang harmonis atau enak
didengar dengan menggunakan alat yang beragam
itu?

2. Apa yang kamu lakukan dalam kelompok sehingga
alat-alat yang kamu mainkan menghasilkan bunyi
yang harmonis atau enak didengar?

3. Apa yang dapat kamu simpulkan tentang makna
harmonis?

4. Apakah arti harmonis dalam kehidupan?
5. Apa yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan

keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari.

Semua bunyi berasal dari benda yang bergetar. Getaran
dari suatu benda akan mengakibatkan udara di
sekitarnya bergetar. Getaran tersebut menimbulkan
gelombang bunyi di udara. Benda-benda yang bergetar
dan menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Bunyi
dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas. Akan
tetapi, bunyi tidak dapat merambat pada ruang hampa.

Sebutkan beberapa alat musik, asalnya dari mana dan
cara memainkannya?

23

Contoh: : seruling
1. Nama alat musik : Jawa Barat
Asal : ditiup
Cara memainkannya : ….
2. Nama alat musik : ….
Asal : ….
Cara memainkannya : ….
3. Nama alat musik : ….
Asal : ….
Cara memainkannya : ….
4. Nama alat musik : ….
Asal : ….
Cara memainkannya : ….
5. Nama alat musik : ….
Asal : ….
Cara memainkannya

Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak
perbedaan yang kita temui, mulai dari perbedaan agama,
suku, ras, warna kulit, dan lain-lain.

Sebagaimana halnya sebuah permainan musik
berkelompok yang terdiri atas berbagai alat musik,
kehidupan nyata yang penuh dengan perbedaan pun

24

dapat berdampingan dengan baik, asalkan setiap orang
bisa saling menghargai keberagaman.

Tuliskan pengalamanmu menjaga hubungan yang baik
dengan teman di sekolah sebagai bentuk pengamalan
nilai-nilai Pancasila.
Perhatikan contoh sila ke-1.

1. Sila ke-1
Pengalamanmu, menghormati teman yang sedang
beribadah sesuai dengan agamanya.

2. Sila ke-2
Pengalamanmu ….

3. Sila ke-3
Pengalamanmu ….

4. Sila ke-4
Pengalamanmu ….

5. Sila ke-5
Pengalamanmu ….

Bagaimana sikapmu di rumah apabila ada temanmu yang
sedang berkelahi?
Apakah sikapmu itu sudah mencerminkan nilai-nilai
Pancasila?

25

Mintalah orang tuamu untuk menceritakan
pengamalannya menjaga keharmonisan dalam
lingkungan masyarakat. Ceritakan hasilnya kepada
gurumu.

26

5Pembelajaran

Pernahkah kamu mendengar cerita tentang sebuah jam
besar di Sumatera Barat? Ayo kita baca tentang jam
tersebut.

Jam Gadang

Jam Gadang adalah nama untuk menara jam yang
terletak di pusat kota Bukittinggi, di Provinsi Sumatera
Barat. Dinamai Jam Gadang karena menara jam ini
memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya.
Selain sebagai penanda kota Bukittinggi, Jam Gadang
juga dijadikan sebagai objek wisata dengan diperluasnya
taman di sekitar menara ini. Taman tersebut menjadi
ruang bertemu masyarakat baik pada hari kerja maupun
hari libur. Acara-acara yang sifatnya umum biasanya
diselenggarakan di sekitar taman dekat menara ini.

Sumber: Buku Tematik Kelas 4 (Kemendikbud 2013).

27

Jam gadang terdiri dari berbagai bentuk bangun datar,
buatlah pertanyaan kepada temanmu tentang beberapa
bentuk bangun datar pada jam gadang.
Pertanyaanmu
....
....
Jawaban temanmu
....
....

Pilihlah bangun yang merupakan segi banyak dan bukan
segi banyak.

28

Jam gadang terdiri dari berbagai bentuk bangun datar,
carilah berbagai bentuk bangun datar yang ada di
kelasmu dan sekitar kelasmu kemudian hitunglah jumlah
sudutnya.

Atun sangat terkesan dengan keindahan Kota Bukittinggi.
Ia menuliskan pengalamannya selama liburan di kota
tersebut.

Bacalah teks berikut untuk mengetahui pengalaman Atun.

Bukittinggi merupakan salah satu kota di Provinsi
Sumatera Barat. Selain sebagai kota perjuangan,
Bukittinggi juga ngetop sebagai kota wisata yang
berhawa sejuk. Hari pertama aku tiba, hawa sejuk sudah
menusuk kulitku. Kota Bukittinggi terletak pada rangkaian
Bukit Barisan yang membujur sepanjang Pulau Sumatera,
dikelilingi oleh dua gunung berapi, yaitu Gunung
Singgalang dan Gunung Marapi. Kota ini berada pada
ketinggian 909–941 meter di atas permukaan laut.
Sebagian besar luas wilayah kota Bukittinggi
diperuntukkan menjadi lahan budi daya, sedangkan
sisanya merupakan hutan lindung.

29

Tidak hanya itu, Bukittinggi juga merupakan kota tujuan
wisata. Tempat wisata yang rame dikunjungi adalah Jam
Gadang. Jam ini adalah sebuah menara yang terletak di
jantung kota, sekaligus menjadi simbol Bukittinggi.

Sumber: Buku Tematik Kelas 4 (Kemendikbud 2013)

Bentuk bangun datar banyak kita temui di sekitar kita.
Bangun datar aada yang memiliki segi banyak dan tak
banyak. Apa saja yang kalian temukan di sekolah atau di
rumah tentang segi banyak dan bukan banyak.

Bersama dengan orang tua carilah bentuk segi banyak
dan tak banyak yang ada di rumah dan carilah kata tidak
baku yang sering diucapkan di rumah.

30

6Pembelajaran

Indonesia memiliki keberagaman bahasa, suku bangsa,
agama, adat istiadat, budaya, maupun makanannya,
makanan khas daerah di Indonesia sangat beragam,
tahukah kamu makanan khas didaerahmu?

Makanan daerah Yogyakarta Bakwan
Bahan:

· 100 gram Udang di kupas
· 50 gram Kol di iris halus
· 200 gram Tepung terigu
· 25 gram Tepung beras
· 15 gram Tepung sagu
· ½ sendok teh baking powder
· 1 batang daun bawang di iris halus
· ½ sendok teh kaldu ayam bubuk
· Minyak goreng

31

Bumbu halus:
· 2 butir bawang merah
· 2 siung bawang putih
· ½ sendok teh ketumbar
· 1 cm kunyit, di bakar
· 1 sendok teh garam
· ¼ sendok teh merica bubuk

Cara membuat bakwan:
1. Campur tepung terigu, tepung beras, tepung sagu,
dan baking powder. Aduk rata, tambahkan bumbu
halus dan air. Aduk rata, masukkan udang, aduk rata.
2. Masukkan adonan dengan takaran sendok sayur
kedalam minyak yang sudah panas.
3. Goreng sampai matang dan kuning kecoklatan.

http:/www.resepumi.com/resep-bakwan.html

Buatlah pertanyaan kepada temanmu tentang makanan
khas di daerahnya dan bahannya apa saja.

32

1. Nama Makanan :
a. Asalnya dari mana :
b. Bahannya apa saja :
:
2. Nama Makanan :
a. Asalnya dari mana :
b. Bahannya apa saja

Senangnya ya kita tahu masakan khas daerah kita
masing-masing.
Setelah kamu menuliskan jenis makanan di daerahmu,
kemudian tuliskan cara memasaknya dan bacakan di
depan teman-temanmu.

Sekarang buatlah suatu laporan tentang pembuatan
suatu makanan khas daerah yang kamu ketahui.

Bentuk laporan:…
Nama Makanan:…
Bahan-bahan yang digunakan:…
Cara memasaknya:…

33

Makanan terdiri dari berbagai bahan dan bumbu-bumbu,
apa yang terjadi bila kurang bumbu atau bahannya?
Berikan kesimpulan dengan keberagaman Indonesia?

34

Jawablah pertanyaan berikut.
1. Sebutkan yang merupakan bangun datar? 3 saja.
2. Ada berapa sudut pada segi tiga dan persegi panjang?
3. Ayo hitung banyak gambar lingkaran berikut (pada

bentuk gambar yang di buat dengan thermoform).

4. Tulislah 5 sikap menghargai keberagaman.
5. Bagaimana bunyi dapat dihasilkan?
6. Jelaskan cara perambatan bunyi.
7. Tulislah alat musik tradisional yang kamu ketahui.

Jelaskan asal alat musik tersebut dan cara
memainkannya.
8. Tulislah sikap dalam kehidupan sehari-hari yang
mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

35

9. Tulislah 2 nama tarian yang kamu ketahui beserta
asalnya.

10. a. Apa perbedaan antara atap rumah lontik dan atap
rumah panjang?
b. Berasal dari daerah manakah rumah lontik dan
rumah panjang?

36

2Subtema

Kebersamaan Dalam Keberagaman

Telah kita ketahui Indonesia memiliki berbagai
keberagaman suku bangsa. Selain keberagaman suku
bangsa Indonesia juga memiliki alat musik tradisional
yang juga beragam bentuk dan bunyinya. Mari kita amati
bersama-sama.

37

1Pembelajaran

Sasando

Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari
pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Menurut bahasa
Sasando berasal dari kata sasandu, yang artinya alat yang
bergetar atau berbunyi. Bagian utama sasando berbentuk
tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Pada
bagian tengah, melingkar dari atas ke bawah diberi
ganjalan-ganjalan di mana senar-senar (dawai-dawai)
yang direntangkan di tabung, dari atas kebawah
bertumpu. Ganjalan-ganjalan ini memberikan nada yang
berbeda-beda kepada setiap petikan senar. Tabung
sasando diletakkan dalam sebuah wadah yang terbuat
dari semacam anyaman daun lontar yang dibuat seperti
kipas. Wadah ini merupakan tempat resonansi sasando.

http://www.kidnesia.com/Kidnesia2014/Indonesiaku/Teropong -
Daerah/Nusa-Tenggara-Timur/Seni-Budaya/Alat-Musik-Tradisional-Sasando

38

Ternyata alat musik tradisional di Indonesia banyak
ragamnya ya, Nah setelah kamu membaca alat musik
tradisional sasando diatas, buatlah suatu pertanyaan
kepada temanmu yang berkaitan dengan alat musik
tradisional.

Pertanyaanmu
........................
Jawaban Temanmu
........................

Pada pelajaran sebelumnya kamu mempelajari bahwa
bunyi berasal dari benda yang bergetar. Akan tetapi, bunyi
tidak merambat pada ruang hampa.

Lakukan percobaan berikut dalam kelompokmu.

39

Percobaan 1
Alat dan Bahan:
Selang plastik (panjang 2 meter atau lebih).

Langkah Kerja:
1. Pegang salah satu ujung selang dan minta temanmu

memegang ujung lainnya.
2. Dekatkan ujung selang ke telinga.
3. Minta temanmu berbicara melalui ujung selang yang ia

pegang.
4. Dengarkan dan catat apa yang ia sampaikan. Berikan

hasilnya kepada temanmu untuk diperiksa.

Percobaan 2
Alat dan Bahan:
1. Gelas plastik 4 buah
2. Benang kasur
3. Paku (gurumu yang akan menggunakannya)

Langkah-langkah:
1. Buatlah satu lubang kecil dengan ujung paku di tengah

dasar gelas plastik.
2. Potonglah tali kasur sepanjang 2 sampai 3 meter.
3. Masukkan benang ke dalam gelas plastik melalui

lubang kecil.
4. Buatlah simpul agar tidak lepas.

40

5. Berbicaralah dengan temanmu melalui telepon gelas
plastik.

6. Sekarang coba lepaskan benang dari gelas plastik.
7. Berbicaralah dengan temanmu melalui telepon gelas

plastik tanpa benang.
8. Dengarkan dan catat apa yang ia sampaikan. Berikan

hasilnya kepada temanmu untuk diperiksa.

Percobaan 3
Alat dan Bahan:
1. Ember besar
2. Air
3. Batu koral
4. Corong kecil

Langkah Kerja:
1. Isi ember dengan air hingga penuh.
2. Masukkan corong ke dalam ember hingga bagian

bawahnya terendam.
3. Usahakan corong tidak menempel pada ember.
4. Minta bantuan temanmu mengetuk salah satu sisi

ember dengan menggunakan batu secara perlahan.
5. Sementara itu dekatkan telingamu pada bagian atas

corong.
6. Dengarkan dan catat hasilnya

41

Tulislah hasil percobaan tadi.
1. Percobaan ke-1

Media percobaan bunyi = …
Bunyi yang dihasilkan terdengar atau tidak terdengar=


2. Percobaan ke-2
Media percobaan bunyi = …
Bunyi yang dihasilkan terdengar atau tidak terdengar=


3. Percobaan ke-3
Media percobaan bunyi = …
Bunyi yang dihasilkan terdengar atau tidak terdengar=


Alat musik sasando berbentuk oval atau seperti mangkok
besar yang memiliki senar atau dawai yang bisa dipetik
seperti gitar. Karena bentuknya yang oval sehingga alat
musik ini tidak memiliki sudut.

42

Diskusikan dengan temanmu alat musik tradisional yang
memiliki sudut dan yang tidak memiliki sudut. Hitunglah
jumlah sudut dari masing-masing alat musik tersebut.

Bunyi yang dihasilkan oleh benda berbeda-beda.
Demikian pula dengan bunyi yang dihasilkan oleh alat
musik.

Buatlah laporan dari salah satu percobaan tentang bunyi
yang kamu lakukan.

Laporan Kegiatan Percobaan

Nama Percobaan : …

Tujuan Percobaan : …

Alat-alat :…

Langkah kerja : …

Kesimpulan :…

43

Alat musik yang berbeda-beda bila dimainkan secara
bersama-sama maka akan menghasilkan suara yang
indah. Bagaimana kalau alat musik tersebut hanya
dimainkan salah satunya saja? Apa kaitannya dengan
keberagaman kita?

Lakukanlah percobaan bunyi lainnya di rumah. Ceritakan
hasil percobaan itu kepada gurumu.

44


Click to View FlipBook Version