The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Akuntansi Keuangan Menengah JFPAP 2022 (1)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by farrasdzakirah13, 2022-08-19 01:39:23

Akuntansi Keuangan Menengah JFPAP 2022 (1)

Akuntansi Keuangan Menengah JFPAP 2022 (1)

JURNAL TERKAIT OBLIGASI 151

1. Tanggal penerbitan/penjualan obligasi
2. Setiap tanggal 31 Desember (sampai dengan jatuh tempo) atas:

a. Akrual bunga terutang
b. Amortisasi bunga (jika obligasi diterbitkan/dijual pada nilai Diskon atau Premium)
3. Setiap tanggal pembayaran bunga (sampai dengan jatuh tempo) atas:
a. Bunga yang dibayar
b. Amortisasi
4. Tanggal jatuh tempo obligasi atas:
a. Bunga yang dibayar periode terakhir
b. Amortisasi periode terakhir
c. Pelunasan pokok obligasi

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected]

PENILAIAN ATAS PENERBITAN/PENJUALAN OBLIGASI

1. Nilai Kurs
Yakni dengan mengalikan kurs (biasanya prosentase) dengan nilai nominal/pokok obligasi. Ada tiga
skema terkait dengan nilai/harga jual obligasi sebagai berikut:

Kurs = 100% = Obligasi dijual pada harga/nilai Par
Kurs < 100% = Obligasi dijual pada harga/nilai Diskon
Kurs > 100% = Obligasi dijual pada harga/nilai Premium

2. Nilai Kini dari Arus Kas di Masa Depan
Nilai obligasi atau harga jual obligasi ditentukan dengan cara menghitung Present Value (PV)
pokok/nominal obligasi dan Present Value Annuity (PVA) bunga (interest) yang akan dibayarkan di masa
depan.
Rumus nilai/harga jual obligasi adalah:

= PV Pokok/Nominal Obligasi + PVA Bunga yang Dibayar
= ((PVIF Tabel II, n, i) x Pokok/Nominal Obligasi) + ((PVIFA Tabel IV, n, i) x PVA Bunga yang Dibayar))

1 1− 1 Dimana, i adalah selalu bunga efektif dan n adalah jangka
= ൫1 + i)n = 1 + waktu. (i akan dikalikan ½ dan n akan dikalikan 2 jika
pembayaran bunga per semester)


https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 152

PENILAIAN ATAS PENERBITAN/PENJUALAN OBLIGASI

Ada tiga skema terkait dengan nilai penerbitan obligasi yang dihitung dengan nilai kini dari arus kas di
masa depan, yakni:

Bunga Kupon = Bunga Efektif = Obligasi dijual pada harga/nilai Par
Nilai obligasi sama dengan nilai nominalnya

Bunga Kupon < Bunga Efektif
= Obligasi dijual pada harga/nilai Diskon

Nilai obligasi lebih rendah dari nilai nominalnya

Bunga Kupon > Bunga Efektif = Obligasi dijual pada harga/nilai Premium sumber: stockimage.com
Nilai obligasi lebih tinggi dari nilai nominalnya

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 153

OBLIGASI YANG DIJUAL PADA NILAI PAR
DIJUAL PADA KURS 100%

Pada tanggal 1 Februari 2020, PT Matarmaja Jaya menerbitkan obligasi dengan nilai pokok atau nominal Rp5
Milyar, dengan jangka waktu selama 5 tahun, bunga dibayar setiap tahun setiap tanggal 1 Februari, dengan
bunga kupon sebesar 10%. Obligasi tersebut dijual dengan kurs 100%.
Buatlah (a) perhitungan nilai/harga jual obligasi dan jurnal penerbitan obligasi pada tanggal 1 Februari 2020, (b)
akrual bunga terutang per 31 Desember 2020, (c) amortisasi atas obligasi per 31 Desember 2020, dan (d)
pembayaran bunga pada tanggal 1 Februari 2021?

a Jurnal Penerbitan Obligasi c Jurnal Amortisasi Obligasi

1 Feb Kas 5.000.000.000 31 Des No Entry, karena dijual pada Nilai Par
2020 2020
Utang Obligasi 5.000.000.000

Nilai Obligasi = 100% x Rp5 Milyar = Rp5 Milyar

d Jurnal Pembayaran Bunga

b Jurnal Akrual Bunga Terutang 1 Feb Beban Bunga 41.666.667
2021
31 Des Beban Bunga 458.333.333 Utang Bunga 458.333.333

2020 Utang Bunga 458.333.333 Kas 500.000.000

Bunga Obligasi = 10% x Rp5 Milyar x 11/12 Beban Bunga = 10% x Rp5 Milyar x 1/12

Utang Bunga = 10% x Rp5 Milyar x 11/12

Kas di Bayar = 10% x Rp5 Milyar x 12/12

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 154

OBLIGASI YANG DIJUAL PADA NILAI PAR
DIJUAL PADA BUNGA KUPON = BUNGA EFEKTIF

Pada tanggal 1 Februari 2020, PT Matarmaja Jaya menerbitkan obligasi dengan nilai pokok atau nominal Rp5
Milyar, dengan jangka waktu selama 5 tahun, bunga dibayar setiap tahun setiap tanggal 1 Februari, dengan
bunga kupon sebesar 10%. Bunga efektif 10%.
Buatlah (a) perhitungan nilai/harga jual obligasi dan jurnal penerbitan obligasi pada tanggal 1 Februari 2020, (b)
akrual bunga terutang per 31 Desember 2020, (c) amortisasi atas obligasi per 31 Desember 2020, dan (d)
pembayaran bunga pada tanggal 1 Februari 2021?

= PV Pokok/Nominal Obligasi + PVA Bunga yang Dibayar
= ((PVIF Tabel II, n, i) x Pokok/Nominal Obligasi) + ((PVIFA Tabel IV, n, i) x PVA Bunga yang Dibayar))

• Pokok Obligasi Rp5 Milyar, n = 5, i = bunga efektif = 10%
• Bunga Dibayar = bunga kupon x Pokok Obligasi = 10% x Rp5 Milyar = Rp500 jt
• PVIF n 5 i 10% = 0,62092 (Tabel 2 atau Rumus), PVIFA n 5 i 10% = 3,79079 (Tabel 4 atau Rumus)

PV Pokok 0,62092 x 5.000.000.000 3.104.600.000
3,79079 x 500.000.000
PVA Bunga Dibayar 1.895.395.000
Nilai/Harga Jual Obligasi 4.999.995.000
Nilai/Harga Jual Obligasi (Pembulatan) 5.000.000.000

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 155

OBLIGASI YANG DIJUAL PADA NILAI PAR
DIJUAL PADA BUNGA KUPON = BUNGA EFEKTIF

(a). Jurnal Penerbitan Obligasi: (c). Jurnal Amortisasi Obligasi:

a Jurnal Penerbitan Obligasi c Jurnal Amortisasi Obligasi

1 Feb Kas 5.000.000.000 31 Des No Entry, karena dijual pada Nilai Par
2020 2020
Utang Obligasi 5.000.000.000

Nilai Obligasi = 100% x Rp5 Milyar = Rp5 Milyar

(b). Jurnal Akrual Bunga Terutang: (d). Jurnal Pembayaran Bunga:

b Jurnal Akrual Bunga Terutang d Jurnal Pembayaran Bunga

31 Des Beban Bunga 458.333.333 1 Feb Beban Bunga 41.666.667
2021
2020 Utang Bunga 458.333.333 Utang Bunga 458.333.333

Bunga Obligasi = 10% x Rp5 Milyar x 11/12 Kas 500.000.000

Beban Bunga = 10% x Rp5 Milyar x 1/12

Utang Bunga = 10% x Rp5 Milyar x 11/12

Kas di Bayar = 10% x Rp5 Milyar x 12/12

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 156

OBLIGASI YANG DIJUAL PADA DISKON/PREMIUM

✓ Obligasi diterbitkan/dijual pada nilai Diskon jika dijual pada kurs kurang dari 100% atau dijual dengan kondisi
bunga kupon < bunga efektif.

✓ Sedangkan obligasi diterbitkan/dijual pada nilai Premium jika dijual pada kurs lebih dari 100% atau dijual
dengan kondisi bunga kupon > bunga efektif.

✓ Untuk obligasi yang diterbitkan dalam kondisi diskon atau premium, maka obligasi tersebut perlu
diamortisasi selama periode obligasi sampai dengan jatuh tempo sehingga nilai tercatat obligasi tersebut
pada saat jatuh tempo sama dengan nominalnya. Sedangkan obligasi yang diterbitkan/dijual pada nilai par,
tidak perlu dilakukan amortisasi. Terdapat dua metode yang digunakan untuk mengamortisasi diskon atau
premium obligasi, yaitu:
1. Metode garis lurus
Dalam metode garis lurus, jumlah diskon atau premium obligasi (selisih nilai/harga jual obligasi saat
diterbitkan/dijual dengan nilai nominal) dibagi sama rata selama periode obligasi.
2. Metode bunga efektif
Dalam metode bunga efektif, besarnya amortisasi diskon atau premium dihitung dengan mencari selisih
antara beban bunga (interest expense) dengan bunga yang dibayar oleh penerbit obligasi kepada
pemegang obligasi. Dalam hal ini, beban bunga dihitung dengan mengalikan suku bunga pasar dengan
saldo nilai tercatat obligasi untuk masing-masing periode.

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 157

PELUNASAN OBLIGASI PADA TANGGAL JATUH TEMPO

 Obligasi dapat dilunasi sebelum jatuh tempo maupun pada saat jatuh tempo, sumber: wsj.com
baik sebagian maupun secara keseluruhan.

 Pada saat tanggal jatuh tempo, selain jurnal pelunasan atas pokok obligasi,
sebenarnya ada dua jurnal lagi yakni Jurnal amortisasi periode terakhir jurnal
pembayaran bunga periode terakhir dan jurnal pelunasan atas pokok obligasi.

 Namun demikian dalam contoh soal, yang dibahas hanya jurnal pelunasan atas
pokok obligasi.

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] sumber: canstockphoto.com

158

CONTOH SOAL OBLIGASI DIJUAL PADA DISKON/
PREMIUM, YAKNI KURS BUKAN 100%

Pada tanggal 1 Februari 2020, PT Matarmaja Jaya menerbitkan obligasi dengan nilai pokok atau nominal Rp5
Milyar, dengan jangka waktu selama 5 tahun, bunga dibayar setiap tahun setiap tanggal 1 Februari, dengan
bunga kupon sebesar 10%.
Buatlah (1) perhitungan nilai/harga jual obligasi dan jurnal penerbitan obligasi pada tanggal 1 Februari 2020, (2)
bunga akrual pada tanggal 31 Desember 2020, (3) amortisasi nilai obligasi pada tanggal 31 Desember 2020
dengan metode garis lurus, (4) pembayaran bunga pada tanggal 1 Februari 2021, dan (5) jurnal pelunasan
pokok obligasi pada tanggal 1 Februari 2025 jika obligasi tersebut dijual dengan:
a. Kurs 98%
b. Kurs 103%

sumber: iconscout.com

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 159

JAWABAN SOAL OBLIGASI YANG DIJUAL PADA KURS 98%

(1) Jurnal Penerbitan Obligasi (4) Jurnal Pembayaran Bunga

1 Feb Kas 4.900.000.000 1 Feb Beban Bunga 41.666.667
2020 2021
Utang Obligasi 4.900.000.000 Utang Bunga 458.333.333

Nilai Obligasi = 98% x Rp5 Milyar = Rp4,9 Milyar Kas 500.000.000

Beban Bunga = 10% x Rp5 Milyar x 1/12

(2) Jurnal Akrual Bunga Terutang Utang Bunga = 10% x Rp5 Milyar x 11/12

Kas di Bayar = 10% x Rp5 Milyar x 12/12

31 Des Beban Bunga 458.333.333

2020 Utang Bunga 458.333.333 (5) Jurnal Pelunasan Obligasi

Bunga Obligasi = 10% x Rp5 Milyar x 11/12

(3) Jurnal Amortisasi Obligasi dgn Garis Lurus 1 Feb Utang Obligasi 5.000.000.000
2025
Kas 5.000.000.000

31 Des Beban Bunga 18.333.333 Sebesar nilai nominal = Rp5 Milyar
2020
Utang Obligasi 18.333.333

• Total Amortisasi = Nilai Nominal - Nilai Penerbitan

Obligasi = Rp5 Milyar - Rp4,9 Milyar = Rp100 jt

• Amortisasi per tahun = Rp100 juta/ 5 = Rp20 jt

• Amortisasi tahun 2020 = 11/12 x Rp20 jt=Rp18,33 jt

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 160

JAWABAN SOAL OBLIGASI YANG DIJUAL PADA KURS 103%

(1) Jurnal Penerbitan Obligasi (4) Jurnal Pembayaran Bunga

1 Feb Kas 5.150.000.000 1 Feb Beban Bunga 41.666.667
2020 2021
Utang Obligasi 5.150.000.000 Utang Bunga 458.333.333

Nilai Obligasi = 103% x Rp5 Milyar = Rp5,15 Milyar Kas 500.000.000

Beban Bunga = 10% x Rp5 Milyar x 1/12

(2) Jurnal Akrual Bunga Terutang Utang Bunga = 10% x Rp5 Milyar x 11/12

Kas di Bayar = 10% x Rp5 Milyar x 12/12

31 Des Beban Bunga 458.333.333

2020 Utang Bunga 458.333.333 (5) Jurnal Pelunasan Obligasi

Bunga Obligasi = 10% x Rp5 Milyar x 11/12

(3) Jurnal Amortisasi Obligasi dgn Garis Lurus 1 Feb Utang Obligasi 5.000.000.000
2025
Kas 5.000.000.000

31 Des Utang Obligasi 27.500.000 Sebesar nilai nominal = Rp5 Milyar
2020
Beban Bunga 27.500.000

• Total Amortisasi = Nilai Penerbitan Obligasi - Nilai

Nominal = Rp5,15 Milyar - Rp5 Milyar = Rp150 jt

• Amortisasi per tahun = Rp150 juta/ 5 = Rp30 jt

• Amortisasi tahun 2020 = 11/12 x Rp30 jt=Rp27,5 jt

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 161

CONTOH SOAL OBLIGASI DIJUAL PADA DISKON/
PREMIUM, BUNGA KUPON  BUNGA EFEKTIF

sumber: marketing91.com Pada tanggal 1 Februari 2020, PT Matarmaja Jaya menerbitkan obligasi dengan nilai pokok
atau nominal Rp5 Milyar, dengan jangka waktu selama 5 tahun, bunga dibayar setiap tahun
setiap tanggal 1 Februari, dengan bunga kupon sebesar 10%.
Buatlah (1) perhitungan nilai/harga jual obligasi dan jurnal penerbitan obligasi pada tanggal 1
Februari 2020, (2) tabel amortisasi dengan metode bunga efektif sampai jatuh tempo, (3)
jurnal akrual bunga terutang pada tanggal 31 Desember 2020, (4) jurnal amortisasi pada
tanggal 31 Desember 2020, (5) jurnal pembayaran bunga pada tanggal 1 Februari 2022, dan
(6) jurnal pelunasan pokok obligasi pada tanggal 1 Februari 2025, jika:
a. Bunga efektif 12%
b. Bunga efektif 8%

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 162

JAWABAN SOAL OBLIGASI, BUNGA KUPON 10% DAN
BUNGA EFEKTIF 12% (1)

▪ Bunga efektif = 12% (1). Jurnal Penerbitan/Penjualan Obligasi:
▪ Tingkat bunga kupon = 10%
▪ Bunga kupon < bunga efektif, maka obligasi dijual pada (1) Jurnal Penerbitan Obligasi

harga Diskon 1 Feb Kas 4.639.540.000
▪ Pokok/nominal obligasi = Rp5.000.000.000 2020 Utang Obligasi 4.639.540.000
▪ Bunga dibayar tahunan setiap tanggal 1 Februari
▪ Jangka waktu 5 tahun, n = 5 (2). Tabel Amortisasi Obligasi:
▪ Bunga dibayar = bunga kupon x nominal/pokok obligasi =
Tgl Bunga Beban Bunga Amortisasi Nilai Tercatat
10% x Rp5.000.000.000 = Rp500.000.000 Dibayar d = c-b
▪ PVIF dengan n 5 dan i 12%, = 0,56743 a b = 10% x Nilai c = 12% x e = Nilai Tercatat
▪ PVIFA dengan n 5 dan i 12%, = 3,60478 Nominal Nilai Tercatat 56.744.800 Sebelumnya + d
01/02/20 63.554.176
(1). Perhitungan Nilai Obligasi: 01/02/21 500.000.000 556.744.800 71.180.677 4.639.540.000
01/02/22 500.000.000 563.554.176 79.722.358 4.696.284.800
PV Pokok 0,56743 x 5.000.000.000 2.837.150.000 01/02/23 500.000.000 571.180.677 89.289.041 4.759.838.976
1.802.390.000 01/02/24 500.000.000 579.722.358 4.831.019.653
PVA Bunga Dibayar 3,60478 x 500.000.000 4.639.540.000 01/02/25 500.000.000 589.289.041 4.910.742.011
5.000.031.053*
Nilai /Harga Jual Obligasi

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 163

JAWABAN SOAL OBLIGASI, BUNGA KUPON 10% DAN
BUNGA EFEKTIF 12% (2)

(3). Jurnal Akrual Bunga Terutang: (5). Jurnal Pembayaran Bunga:

Jurnal Akrual Bunga Terutang Jurnal Pembayaran Bunga

31 Des Beban Bunga 458.333.333 1 Feb Beban Bunga 41.666.667
2021
2020 Utang Bunga 458.333.333 Utang Bunga 458.333.333

Bunga Obligasi = 10% x Rp5 Milyar x 11/12 Kas 500.000.000

Beban Bunga = 10% x Rp5 Milyar x 1/12

(4). Jurnal Amortisasi Obligasi: Utang Bunga = 10% x Rp5 Milyar x 11/12

Kas di Bayar = 10% x Rp5 Milyar x 12/12

Jurnal Amortisasi Obligasi

31 Des Beban Bunga 52.016.067 (6). Jurnal Pelunasan Obligasi:
2020
Utang Obligasi 52.016.067 Jurnal Pelunasan Obligasi

• Amortisasi 1 Feb 20 - 1 Feb 21 = Rp56.744.800 (dari

tabel amortisasi) 1 Feb Utang Obligasi 5.000.000.000
• Amortisasi 1 Feb 20 - 31 Des 2020 (11 bulan) = 11/12 2025
Kas 5.000.000.000

x Rp56.744.800 = Rp52.016.067 Sebesar nilai nominal = Rp5 Milyar

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 164

JAWABAN SOAL OBLIGASI, BUNGA KUPON 10% DAN
BUNGA EFEKTIF 8% (1)

▪ Bunga efektif = 8% (1). Jurnal Penerbitan/Penjualan Obligasi:
▪ Tingkat bunga kupon = 10%
▪ Bunga kupon > bunga efektif, maka obligasi dijual pada (1) Jurnal Penerbitan Obligasi

harga Premium 1 Feb Kas 5.399.255.000
▪ Pokok/nominal obligasi = Rp5.000.000.000 2020 Utang Obligasi 5.399.255.000
▪ Bunga dibayar tahunan setiap tanggal 1 Februari
▪ Jangka waktu 5 tahun, n = 5 (2). Tabel Amortisasi Obligasi:
▪ Bunga dibayar = bunga kupon x nominal/pokok obligasi = 10%
Tgl Bunga Dibayar Beban Bunga Amortisasi Nilai Tercatat
x Rp5.000.000.000 = Rp500.000.000 a d = b-c e = Nilai Tercatat
▪ PVIF dengan n 5 dan i 8%, = 0,68058 b = 10% x Nilai c = 8% x Nilai Sebelumnya - d
▪ PVIFA dengan n 5 dan i 8%, = 3,99271 01/02/20
01/02/21 Nominal Tercatat 5.399.255.000
01/02/22
(1). Perhitungan Nilai Obligasi: 01/02/23 500.000.000 431.940.400 68.059.600 5.331.195.400
01/02/24 500.000.000 426.495.632
PV Pokok 0,68058 x 5.000.000.000 3.402.900.000 01/02/25 500.000.000 420.615.283 73.504.368 5.257.691.032
1.996.355.000 500.000.000 414.264.505
PVA Bunga Dibayar 3,99271 x 500.000.000 5.399.255.000 500.000.000 407.405.666 79.384.717 5.178.306.315

Nilai /Harga Jual Obligasi 85.735.495 5.092.570.820

92.594.334 4.999.976.485*

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 165

JAWABAN SOAL OBLIGASI, BUNGA KUPON 10% DAN
BUNGA EFEKTIF 8% (2)

(3). Jurnal Akrual Bunga Terutang: (5). Jurnal Pembayaran Bunga:

Jurnal Akrual Bunga Terutang Jurnal Pembayaran Bunga

31 Des Beban Bunga 458.333.333 1 Feb Beban Bunga 41.666.667
2021
2020 Utang Bunga 458.333.333 Utang Bunga 458.333.333

Bunga Obligasi = 10% x Rp5 Milyar x 11/12 Kas 500.000.000

Beban Bunga = 10% x Rp5 Milyar x 1/12

(4). Jurnal Amortisasi Obligasi: Utang Bunga = 10% x Rp5 Milyar x 11/12

Kas di Bayar = 10% x Rp5 Milyar x 12/12

Jurnal Amortisasi Obligasi

31 Des Utang Obligasi 62.387.967 (6). Jurnal Pelunasan Obligasi:
2020
Beban Bunga 62.387.967 Jurnal Pelunasan Obligasi

• Amortisasi 1 Feb 20 - 1 Feb 21 = Rp68.059.600 (dari

tabel amortisasi) 1 Feb Utang Obligasi 5.000.000.000
• Amortisasi 1 Feb 20 - 31 Des 2020 (11 bulan) = 11/12 2025
Kas 5.000.000.000

x Rp68.059.600 = Rp62.387.967 Sebesar nilai nominal = Rp5 Milyar

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 166

PENILAIAN ATAS PENERBITAN/PENJUALAN OBLIGASI
DENGAN BUNGA YANG DIBAYAR SETIAP SEMESTER

Dalam penerbitan/penjualan obligasi, jika bunga dibayar setiap semester (setahun dua kali), maka
akan berdampak terhadap perhitungan nilai/harga jual obligasi pada saat penerbitan/penjualan
termasuk, termasuk ke tabel amortisasi dan jurnal lainnya, yakni:
▪ Bunga efektif harus dikalikan ½
▪ Bunga kupon harus dikalikan ½
▪ n yang digunakan harus dikalikan 2

sumber: seekingalpha.com 167

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected]

CONTOH SOAL OBLIGASI DIJUAL PADA DISKON/
PREMIUM, BUNGA DIBAYAR SETIAP SEMESTER

Pada tanggal 1 Februari 2020, PT Matarmaja Jaya menerbitkan obligasi dengan nilai pokok atau nominal Rp5

Milyar, dengan jangka waktu selama 5 tahun, bunga dibayar setiap semester setiap tanggal 1 Februari dan 1

Agustus, dengan bunga kupon sebesar 10%, dan bunga efektif 12%.

Buatlah (1) perhitungan nilai/harga jual obligasi dan jurnal penerbitan obligasi pada tanggal 1 Februari 2020 dan

(2) tabel amortisasi dengan metode bunga efektif sampai jatuh tempo.

▪ Bunga dibayar tahunan setiap semester tanggal 1 Februari dan 1 Agustus
▪ Bunga efektif = 12%, maka yang digunakan untuk perhitungan ½ x 12% = 6%
▪ Tingkat bunga kupon = 10%, maka yang digunakan untuk perhitungan ½ x 10% = 5%
▪ Bunga kupon < bunga efektif, maka obligasi dijual pada harga Diskon
▪ Pokok/nominal obligasi = Rp5.000.000.000
▪ Jangka waktu 5 tahun, maka n = 2 x 5 = 10
▪ Bunga dibayar = bunga kupon x nominal/pokok obligasi = 5% x Rp5.000.000.000 = Rp250.000.000
▪ PVIF dengan n 10 dan i 6%, = 0,55839
▪ PVIFA dengan n 10 dan i 6%, = 7,36009

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 168

CONTOH SOAL OBLIGASI DIJUAL PADA DISKON/
PREMIUM, BUNGA DIBAYAR SETIAP SEMESTER

(1). Perhitungan Nilai Obligasi: (2). Tabel Amortisasi Obligasi:

PV Pokok 0,55839 x 5.000.000.000 2.837.150.000 Tgl Bunga Dibayar Beban Bunga Amortisasi Nilai Tercatat
1.840.022.500 a b = 10% x Nilai c = 6% x Nilai d = c-b e = Nilai Tercatat
PVA Bunga Dibayar 7,36009 x 500.000.000 4.631.972.500
01/02/20 Nominal Tercatat 27.918.350 Sebelumnya + d
Nilai/Harga Jual Obligasi 01/08/20 29.593.451 4.631.992.500
01/02/21 31.369.058
(1). Jurnal Penerbitan/Penjualan Obligasi: 01/08/21 250.000.000 277.918.350 33.251.202 4.659.890.850
01/02/22 250.000.000 279.593.451 35.246.274 4.689.484.301
Jurnal Penerbitan Obligasi 01/08/22 250.000.000 281.369.058 37.361.050 4.720.853.359
01/02/23 250.000.000 283.251.202 39.602.713 4.754.104.561
1 Feb Kas 4.631.972.500 01/08/23 250.000.000 285.246.274 41.978.876 4.789.350.834
2020 01/02/24 250.000.000 287.361.050 44.497.608 4.826.711.884
Utang Obligasi 4.631.972.500 01/08/24 250.000.000 289.602.713 47.167.465 4.866.314.597
01/02/25 250.000.000 291.978.876 4.908.293.473
Nilai Obligasi = PV Pokok + PVA Bunga Dibayar 250.000.000 294.497.608 4.952.791.082
250.000.000 297.167.465 4.999.958.546

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 169

WESEL BAYAR

➢ Contoh lain dari Liabilitas Jangka Panjang adalah Wesel Bayar (notes payable). Definisi dari Wesel Bayar
adalah perjanjian yang dibuat oleh pihak perusahaan untuk melakukan pembayaran kepada pihak kreditur
dengan jumlah tertentu dan dengan tingkat bunga yang sudah disetujui. Berdasarkan perjanjian tersebut,
peminjam memperoleh sejumlah uang tertentu dari pemberi pinjaman dan peminjam berjanji untuk
membayarnya kembali pokok beserta dengan bunga selama jangka waktu yang telah disepakati.

➢ Wesel bayar diklasifikan menjadi dua, yakni:
➢ Wesel bayar jangka pendek, yakni wesel bayar yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun.
➢ Wesel bayar jangka panjang, yakni wesel bayar yang jatuh temponya lebih dari 1 tahun.
➢ Perlakuan akuntansi untuk wesel bayar jangka panjang sama dengan perlakuan akuntansi untuk obligasi,

yakni nilai wesel bayar ditentukan dengan menghitung nilai kini (PV) pokok wesel bayar dan PVA bunga
yang dibayar. Jika ada diskon atau premium, maka akan dilakukan amortisasi selama masa wesel bayar
sampai dengan jatuh tempo, bisa dengan metode garis lurus atau bunga efektif.

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 170

LATIHAN SOAL 1

Pada 1 Mei 2020, PT Harapan Jaya menerbitkan obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp2.000.000.000 yang
dijual pada kurs 104%, bunga dibayar setiap semester pada tanggal 1 Mei dan 1 November, jangka waktu
obligasi 4 tahun (jatuh tempo pada tanggal 1 Mei 2024). Bunga kupon sebesar 8%. Apabila amortisasi
menggunakan metode garis lurus maka diminta buatlah:
1. Perhitungan nilai/harga jual obligasi
2. Jurnal penerbitan obligasi pada tanggal 1 Mei 2020
3. Tabel amortisasi sampai dengan jatuh tempo
4. Jurnal pembayaran bunga pada tanggal 1 November 2020
5. Jurnal amortisasi pada tanggal 1 November 2020
6. Jurnal akrual bunga terutang pada tanggal 31 Desember 2020
7. Jurnal amortisasi pada tanggal 31 Desember 2020
8. Jurnal pembayaran bunga pada tanggal 1 Mei 2021
9. Jurnal amortisasi pada tanggal 1 Mei 2021
10. Jurnal pelunasan pokok obligasi pada tanggal 1 Mei 2024

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 171

LATIHAN SOAL 2

Pada 1 Oktober 2020, PT Kawan Kita menerbitkan obligasi nominal Rp3.000.000.000, bunga dibayar setiap 1
April dan 1 Oktober, jatuh tempo 1 Oktober 2023 (jangka waktu 3 tahun). Bunga kupon sebesar 8% dan bunga
efektif 10%. Amortisasi menggunakan metode bunga efektif. Diminta buatlah:
1. Perhitungan nilai/harga jual obligasi
2. Jurnal penerbitan obligasi pada tanggal 1 Oktober 2020
3. Tabel amortisasi sampai dengan jatuh tempo
4. Jurnal akrual bunga terutang pada tanggal 31 Desember 2020
5. Jurnal amortisasi pada tanggal 31 Desember 2020
6. Jurnal pembayaran bunga pada tanggal 1 April 2021
7. Jurnal amortisasi pada tanggal 1 April 2021

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 172

sumber: cnbc.com sumber: twitter.com

BAB X 173
EKUITAS

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected]

AGENDA PEMBELAJARAN 174

1 Pengertian Ekuitas
2 Jenis Ekuitas
3 Penerbitan Saham Biasa
4 Penerbitan Saham Preferen
5 Saham Treasury
6 Pemecahan Saham
7 Deviden
8 Saldo Laba
9 Penyajian Ekuitas pada LPK/Neraca

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected]

DEFINISI EKUITAS

sumber: forbes.com • Ekuitas sebagai setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu
entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Sedangkan sumber utama
ekuitas ada dua, yaitu modal yang disetor (contributed capital) dan saldo laba
ditahan (retained earnings)

• Ekuitas merupakan sisa kepentingan terhadap aset suatu perusahaan setelah
dikurangi dengan seluruh liabilitas. Dengan demikian, maka rumus dari ekuitas
adalah total aset dikurangi dengan total liabilitas. Penyajian ekuitas bagi
perusahaan yang berbentuk Perseroan pada laporan posisi keuangan, struktur
ekuitas Perseroan antara lain terdiri dari:

1. Modal Saham (Share Capital)

2. Tambahan Modal Saham (Share Premium)

3. Saldo Laba (Retained Earnings)

4. Akumulasi Laba Komprehensif (Accumulated Other Comprehensive
Income/AOCI)

5. Saham Treasury (Treasury Shares)

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 175

JENIS SAHAM

• Terdapat dua jenis saham yang diterbitkan oleh Perseroan yakni saham biasa (ordinary share) dan saham
preferen (preference share).

• Saham Preferen mempunyai beberapa ciri sebagai berikut:
1. Mempunyai hak deviden terlebih dahulu daripada saham biasa.
2. Mempunyai hak aset terlebih dahulu jika Perseroan dilikuidasi daripada saham biasa.
3. Dapat di konversi/diubah menjadi saham biasa.
4. Dapat ditarik kembali (callable) oleh Perseroan penerbit.
5. Tidak memiliki hak suara pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)/non voting.

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 176

PENERBITAN SAHAM BIASA

Perseroan menerima aliran kas masuk ketika menerbitkan/menjual saham baru di pasar perdana, melalui
initial public offerings (IPO). Saham yang dijual pada pasar perdana adalah saham biasa, sedangkan untuk
saham preferen mempunyai mekanisme yang lain karena tidak diperdagangkan pada masyarakat umum. Pasar
perdana adalah pasar pertama kali perseroan menjual sahamnya ke publik melalui pasar modal. Setelah saham
berada di publik, terjadilah jual beli saham diantara para investor di bursa efek. Pertukaran saham diantara para
investor di bursa efek, disebut pasar sekunder, dan tidak mengalirkan kas sama sekali ke Perseroan.
Oleh karena itu, pencatatan bagi Perseroan adalah ketika menerbitkan/menjual saham baru pada pasar
perdana. Pada transaksi atas penerbitan/penjualan Saham, ada dua nilai yang perlu mendapatkan perhatian,
yakni:
1. Nilai par/nominal

Nilai yang tercatat pada lembar Saham, sewaktu dilakukan penerbitan/penjualan melalui IPO. Nilai
par/nominal adalah nilai per lembar Saham. Nilai par/nominal per Lembar Saham Biasa tidak akan
mengalami perubahan, kecuali adanya pemecahan Saham Biasa (Share Splits).
2. Harga pasar
Yakni harga jual per Lembar Saham sewaktu Saham tersebut diterbitkan/dijual. Harga pasar adalah
mencerminkan uang yang akan diterima oleh Perseroan yang menerbitkan Saham tersebut.

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 177

CONTOH PENERBITAN SAHAM BIASA

Pada tanggal 10 Januari 2020, PT Harapan Jaya Pada tanggal 10 Januari 2020, PT Harapan Jaya
menerbitkan 1.000.000 lembar Saham Biasa dengan menerbitkan 1.000.000 lembar Saham Biasa dengan
nilai par sebesar Rp300/lembar saham. Harga pasar/jual nilai par sebesar Rp300/lembar saham. Harga pasar/jual
saham pada saat penerbitan adalah sama dengan nilai saham pada saat penerbitan adalah sebesar
par yakni sebesar Rp300/lembar. Rp500/lembar.
Buatlah jurnal atas transaksi diatas? Buatlah jurnal atas transaksi diatas?

Jurnal Penerbitan Saham pada Nilai Par tgl 10 Jan Jurnal Penerbitan Saham di Atas Nilai Par tgl 10 Jan

Kas 300.000.000 Kas 500.000.000

Saham Biasa 300.000.000 Saham Biasa 300.000.000

• Kas diterima = lembar saham x harga pasar (1 jt x Rp300) Modal Disetor di Atas Nilai Par Saham Biasa 200.000.000
• Saham biasa = lembar saham x nilai par (1 jt x Rp300) • Kas diterima = lembar saham x harga pasar (1 jt x Rp500)
• Saham biasa = lembar saham x nilai par (1 jt x Rp300)
• Modal Disetor = lembar saham x (harga pasar - nilai par) = 1 jt x

(Rp500-Rp300) 178

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected]

CONTOH PENERBITAN SAHAM PREFEREN

Pada tanggal 10 Januari 2020, PT Harapan Jaya Pada tanggal 10 Januari 2020, PT Harapan Jaya
menerbitkan 100.000 lembar Saham Preferen dengan menerbitkan 100.000 lembar Saham Preferen dengan
nilai par sebesar Rp1.000/lembar saham. Harga nilai par sebesar Rp1.000/lembar saham. Harga
pasar/jual saham pada saat penerbitan adalah sama pasar/jual saham pada saat penerbitan adalah sebesar
dengan nilai par yakni sebesar Rp1.000/lembar. Rp1.200/lembar.
Buatlah jurnal atas transaksi diatas? Buatlah jurnal atas transaksi diatas?

Jurnal Penerbitan Saham pada Nilai Par tgl 10 Jan Jurnal Penerbitan Saham di Atas Nilai Par tgl 10 Jan

Kas 100.000.000 Kas 1.200.000.000

Saham Preferen 100.000.000 Saham Preferen 100.000.000

• Kas diterima = lembar saham x harga pasar (100 rb x Rp1.000) Modal Disetor di Atas Nilai Par Saham Biasa 20.000.000
• Saham biasa = lembar saham x nilai par (100 rb x Rp1.000) • Kas diterima = lembar saham x harga pasar (100 rb x Rp1.200)
• Saham biasa = lembar saham x nilai par (100 rb x Rp1.000)
• Modal Disetor = lembar saham x (harga pasar - nilai par) = 100

rb x (Rp1.200-Rp1.000) 179

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected]

SAHAM TREASURY

✓ Saham Treasury adalah saham biasa yang telah beredar (diterbitkan/dijual) oleh Perseroan dan dibeli

kembali (buy back) oleh Perseroan tersebut. Tujuan dari pembelian kembali saham adalah sebagai

berikut: Menaikkan harga saham, Memperbaiki kinerja Perseroan, melalui laba per saham, Mengurangi

jumlah pemegang saham
✓ Pembelian kembali Saham Biasa (Saham Treasury) dicatat dengan metode biaya (cost method), yakni

berdasarkan jumlah uang yang dibayarkan untuk memperoleh Saham Treasury tersebut. Dengan

demikian, sewaktu membeli kembali Saham Biasa (Saham Treasury), maka akan dicatat dalam buku jurnal

dengan mendebit akun “Saham Treasury” dan mengkredit akun "Kas" sebesar jumlah lembar saham

yang dibeli kembali dikalikan harga beli/lembar.
✓ Saham Treasury yang sudah dibeli tersebut, oleh Perseroan dapat dijual kembali dengan Metode

Penilaian FIFO atau Average. Dengan Metode FIFO, maka Saham Treasury yang dijual adalah Saham

Treasury yang dibeli terlebih dahulu.
✓ Jurnal penjualan Saham treasury mendebit akun “Kas” sebesar jumlah lembar Saham Treasury yang

dijual dikalikan harga jual/lembar dan mengkredit akun "Saham Treasury" sebesar jumlah lembar

saham yang dijual dikalikan harga beli/lembar Saham Treasury. Sedangkan selisihnya akan diakui

sebagai “Modal Disetor diatas Nilai Biaya-Saham Treasury”.
✓ Dalam ekuitas, nilai Saham Treasury akan disajikan sebagai pengurang ekuitas, sedangkan Modal

Disetor diatas Nilai Biaya-Saham Treasury akan disajikan sebagai penambah ekuitas

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 180

CONTOH TRANSAKSI SAHAM TREASURY

PT Harapan Jaya telah menerbitkan Saham Biasa dengan nilai Par sebesar Rp300/lembar saham. PT Harapan

Jaya membeli kembali Saham Biasa tersebut dan melakukan penjualan Saham Treasury dengan transaksi

sebagai berikut:

1. Pada tanggal 10 Maret 2020, PT Harapan Jaya membeli kembali 100.000 lembar Saham Biasa pada harga

sebesar Rp350/lembar.

2. Pada tanggal 1 April 2020, PT Harapan Jaya membeli kembali 50.000 lembar Saham Biasa pada harga sebesar

Rp450/lembar saham.

3. Pada tanggal 16 April 2020, PT Harapan Jaya menjual Saham Treasury sebanyak 60.000 lembar pada harga

sebesar Rp500/lembar saham, dimana perseroan menggunakan Metode FIFO dalam penilaian Saham

Treasury.

4. Pada tanggal 30 April 2020, PT Harapan Jaya menjual Saham Treasury sebanyak 75.000 lembar pada harga

sebesar Rp600/lembar saham, dimana perseroan menggunakan Metode FIFO dalam penilaian Saham

Treasury.

Buatlah jurnal empat transaksi di atas? 181

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected]

JAWABAN CONTOH TRANSAKSI SAHAM TREASURY

Tgl Jurnal Tgl Jurnal
10 Mar 1 Apr
2020 Saham Treasury 35.000.000 2020 Saham Treasury 22.500.000

16 Apr Kas 35.000.000 30 Apr Kas 22.500.000
2020 • Jumlah lembar dibeli x harga beli per lembar = 100.000 2020 • Jumlah lembar dibeli x harga beli per lembar = 50.000

lembar x Rp350/lembar = Rp35.000.000 lembar x Rp450/lembar = Rp22.500.000

Kas 30.000.000 Kas 45.000.000

Saham Treasury 21.000.000 Saham Treasury 29.750.000

Modal Disetor di atas Nilai Biaya ST 9.000.000 Modal Disetor di atas Nilai Biaya ST 15.250.000
• Kas = Jumlah lembar dijual x harga jual per lembar =
• Kas = Jumlah lembar dijual x harga jual per lembar =

60.000 lembar x Rp500/lembar = Rp30.000.000 75.000 lembar x Rp600/lembar = Rp45.000.000
• Saham Tresury = karena menggunakan FIFO, maka • Saham Tresury = (40.000 lembar x Rp350/lembar) +

biaya yang digunakan adalah dari pembelian awal = (35.000 lembar x Rp450/lembar) = Rp14.000.000 +

Jumlah lembar dijual x harga beli per lembar = 60.000 Rp15.750.000 = Rp29.750.000
• Modal Disetor di atas Nilai Biaya ST (Saham Treasury) =
lembar x Rp350/lembar = Rp21.000.000
• Modal Disetor di atas Nilai Biaya ST (Saham Treasury) = Jumlah lembar dijual x (harga jual per lembar - harga

Jumlah lembar dijual x (harga jual per lembar - harga beli per lembar) = 40.000 lembar x (Rp600/lembar -

beli per lembar) = 60.000 lembar x (Rp500/lembar - Rp350/lembar) + 35.000 lembar x (Rp600/lembar -

Rp350/lemar) = Rp9.000.000 Rp450/lembar) = Rp10.000.000 + Rp5.250.000 =

Rp15.250.000

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 182

PEMECAHAN SAHAM (SHARES SPLITS)

❖ Tujuan dari Perseroan melakukan pemecahan saham adalah untuk mengurangi harga pasar saham yang

terlalu tinggi, sehingga saham tersebut menjadi lebih kecil nilai par nya. Dengan harga yang relatif lebih

kecil, maka saham tersebut akan lebih likuid (lebih mudah diperjualbelikan). Dampak dari pemecahan

saham adalah sebagai berikut:

❖ Pemecahan saham akan mengurangi nilai par saham yang bersangkutan, misalkan nilai par awal sebesar

Rp30.000, jika split nya adalah 5 for 1, maka nilai par akan menjadi sebesar Rp6.000 (1/5 x Rp30.000).

❖ Di sisi lain, pemecahan saham akan meningkatkan jumlah lembar saham yang diterbitkan, baik saham

sumber: https://market.bisnis.com yang beredar maupun Saham Treasury, misalkan jumlah saham yang diterbitkan awal sejumlah
1.000.000 lembar saham, jika split nya adalah 5 for 1, maka jumlah lembar saham akan menjadi sebesar

Rp5.000.000 (5 x 1.000.000 lembar).

❖ Secara keseluruhan, pemecahan saham tidak berpengaruh terhadap total nilai saham.

Sebelum Pemecahan Saham Biasa Setelah Pemecahan Saham Biasa

Saham Biasa, nilai par Rp30.000, 30.000.000.000 Saham Biasa, nilai par Rp6.000, 30.000.000.000

jumlah lembar 1.000.000 jumlah lembar 5.000.000

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 183

DEVIDEN

❖ Perseroan dapat memberikan imbal hasil kepada para pemegang saham dalam bentuk sumber: warriortrading.com
deviden.

❖ Deviden diberikan kepada saham yang beredar (outstanding) sewaktu deviden
tersebut diumumkan.

❖ Jumlah Deviden diberikan = Jumlah Saham yang Beredar x Nilai Deviden/lembar
❖ Rumus dari Saham Biasa yang beredar pada tanggal pengumuman adalah = jumlah

lembar Saham Biasa yang diterbitkan - jumlah lembar Saham Biasa dibeli kembali
(Saham Treasury) + jumlah lembar Saham Treasury yang dijual.
❖ Sedangkan untuk deviden atas saham preferen, Rumus dari Saham Preferen yang
beredar pada tanggal pengumuman adalah = jumlah Preferen yang diterbitkan, karena
tidak ada transaksi Saham Treasury untuk Saham Preferen.

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 184

TANGGAL PENTING PEMBAGIAN DEVIDEN

TGL PENGUMUMAN

Perseroan akan mengakui hutang deviden pada saat pengumuman. Jurnal yang
harus dicatat dalam buku jurnal adalah dengan mendebit akun “Saldo Laba” dan
mengkredit akun “Utang Deviden”.

TGL PENCATATAN

Pada tanggal pencatatan, tidak ada ayat jurnal yang perlu dicatat (No Entry).
Pada tanggal ini hanya melakukan pencatatan atas pemegang saham yang
berhak menerima deviden

TGL PEMBAYARAN

https://bpkcorpu.bpk.go.id Perseroan membayarkan deviden kepada pemegang saham dan mencatat 185
pelunasan atas hutang deviden sebagaimana yang telah dicatat pada tanggal
pengumuman. Jurnal yang harus dicatat dalam buku jurnal adalah dengan
mendebit akun “Utang Deviden” dan mengkredit akun “Kas”.

email: [email protected]

JENIS DEVIDEN

Deviden yang dibagi oleh Perseroan, ada empat jenis sebagai berikut:
1. Deviden Kas

Adalah bagian dari laba yang dinyatakan oleh RUPS untuk dibayarkan kepada pemegang saham Perseroan
sebagai imbalan atas investasi dalam bentuk kas.
2. Deviden Saham
Yakni distrisbusi kepada pemegang saham dalam bentuk tambahan saham. Ini adalah satu-satunya deviden
yang tidak mengurangi Ekuitas.
3. Deviden Properti
Yakni distrisbusi kepada pemegang saham perseroan sebagai imbalan atas investasi dalam bentuk aset selain
kas. Misalkan deviden dalam bentuk saham.
4. Deviden Likuidasi
Adalah distrisbusi kepada pemegang saham yang berasal dari Modal Disetor diatas Nilai Par pemegang saham
di perseroan.

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 186

CONTOH TRANSAKSI DEVIDEN BERBENTUK KAS

Pada tanggal 2 Oktober 2020, PT Brantas mengumumkan pembagian deviden kas sebesar Rp300/lembar
kepada pemegang Saham Biasa. Pada saat pengumuman tersebut, akumulasi jumlah Saham Biasa yang
diterbitkan adalah 1.000.000 lembar, sedangkan jumlah Saham Biasa yang dibeli kembali (Saham Treasury)
adalah 200.000 lembar dan Saham Treasury yang dijual kembali sebanyak 50.000 lembar.
Proses pencatatan atas pembagian deviden kas tersebut dilakukan pada tanggal 1 November 2020.
Pembayaran atas deviden kas dilakukan pada tanggal 30 November 2020.
Buatlah jurnal atas transaksi diatas?

Tgl Jurnal pada tgl Pencatatan

Tgl Jurnal pada tgl Pengumuman 1 Nov No Entry
2020
2 Okt Saldo Laba 255.000.000
2020
Utang Deviden 255.000.000

• Jumlah lembar saham beredar x deviden/lembar Tgl Jurnal pada tgl Pembayaran

• (1.000.000 - 200.000 + 50.000) x Rp300/lembar = Rp255

juta 30 Nov Utang Deviden 255.000.000
255.000.000
2020 Kas

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 187

SALDO LABA

❖ Saldo laba atau retained earning adalah laba yang ditahan oleh Perseroan yang tidak dibagikan kepada
pemegang saham.

❖ Saldo laba tahun berjalan berasal dari laba tahun berjalan, jurnal yang harus dibuat untuk menutup laba tahun
berjalanan adalah dengan mendebit akun “Ikhtisar Laba Rugi” dan mengkredit akun “Saldo Laba” sebesar
laba tahun berjalan. Jurnal sebaliknya dilakukan jika Perseroan mengalami kerugian pada tahun berjalan.

❖ Sedangkan akumulasi Saldo Laba Tahun Berjalan dapat dirumuskan dengan = Saldo Laba Tahun Sebelumnya +
Laba Tahun Berjalan/-Rugi Tahun Berjalan - Deviden (Selain Deviden Saham).

Contoh: PT Harapan Jaya pada Tahun 2020 melaporkan laba sebesar Rp5.000.000.000. Buatlah jurnal untuk
menutup laba tersebut?

Tgl Jurnal Penutup

31 Des Ikhtisar Laba Rugi 5.000.000.000
5.000.000.000
2020 Saldo Laba

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 188

PENYAJIAN EKUITAS PADA LPK

Penyajian ekuitas pada Laporan Posisi Keuangan adalah sebagaimana ilustrasi berikut ini

PT Bangun Karta
Laporan Posisi Keuangan Seksi Ekuitas

Per 31 Desember 2020

Nama Akun Nilai
Saham Biasa, 1.000.000 lembar, nilai par Rp100/lembar 100.000.000
Modal Disetor diatas Nilai Par - Saham Biasa 50.000.000
Saham Preferen, 200.000 lembar, nilai par Rp1.000/lembar 200.000.000
Modal Disetor diatas Nilai Par - Saham Preferen 40.000.000
Saldo Laba 400.000.000
Saham Tresury, 50.000 lembar, harga beli Rp120/lembar (6.000.000)
Jumlah Ekuitas 784.000.000

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 189

LATIHAN SOAL 1

Berikut adalah transaksi PT Sembrani selama Tahun 2020 terkait dengan ekuitas:
1. 2 Januari 2020, menerbitkan saham biasa sebanyak 2.000.000 lembar. Nilai par saham biasa tersebut

adalah sebesar Rp1.500/lembar dan harga pasar saham pada tanggal 2 Januari 2020 sebesar Rp2.000
2. 2 Februari 2020, menerbitkan saham biasa sebanyak 3.000.000 lembar, harga pasar saham pada tanggal 2

Februari 2020 sebesar Rp2.200/lembar (nilai par saham tidak berubah sesuai kondisi sebelumnya)
3. 3 Maret 2020, menerbitkan saham preferen sebanyak 100.000 lembar. Nilai par saham preferen tersebut

adalah sebesar Rp5.000/lembar dan harga pasar saham pada tanggal 3 Maret 2020 sebesar
Rp5.500/lembar
4. 4 April 2020, membeli kembali saham biasa sebanyak 100.000 lembar dengan harga beli/pasar saat itu
adalah sebesar Rp1.800/lembar
5. 5 Mei 2020, membeli kembali saham biasa sebanyak 200.000 lembar dengan harga beli/pasar saat itu
adalah sebesar Rp1.600/lembar

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 190

LATIHAN SOAL 1

6. 6 Juni 2020, menjual saham treasury sebanyak 80.000 lembar pada harga jual/pasar Rp1.900/lembar.
Perseroan menggunakan metode FIFO dalam penilaian saham treasury

7. 7 Juli 2020, mengumunkan pemberian deviden kas sebesar Rp200/lembar saham biasa. Deviden diberikan
kepada seluruh pemegang saham biasa yang beredar (outstanding)

8. 8 Agustus 2020, melakukan pencatatan atas pemberian deviden kas sebagaimana diumumkan pada
tanggal 7 Juli 2020

9. 9 September 2020, melakukan pembayaran atas deviden kas yang diumumkan pada tanggal 7 Juli 2020
10. 10 Oktober 2021, melakukan share splits 3 for 1
Buatlah jurnal atas 10 transaksi diatas?

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 191

LATIHAN SOAL 2

Berikut adalah transaksi PT Sembrani selama Tahun 2020 terkait dengan ekuitas:
1. 2 Januari 2020, menerbitkan saham biasa sebanyak 2.000.000 lembar. Nilai par saham biasa tersebut

adalah sebesar Rp1.500/lembar dan harga pasar saham pada tanggal 2 Januari 2020 sebesar Rp2.000
2. 2 Februari 2020, menerbitkan saham biasa sebanyak 3.000.000 lembar, harga pasar saham pada tanggal 2

Februari 2020 sebesar Rp2.200/lembar (nilai par saham tidak berubah sesuai kondisi sebelumnya)
3. 3 Maret 2020, menerbitkan saham preferen sebanyak 100.000 lembar. Nilai par saham preferen tersebut

adalah sebesar Rp5.000/lembar dan harga pasar saham pada tanggal 3 Maret 2020 sebesar
Rp5.500/lembar
4. 4 April 2020, membeli kembali saham biasa sebanyak 100.000 lembar dengan harga beli/pasar saat itu
adalah sebesar Rp1.800/lembar
5. 5 Mei 2020, membeli kembali saham biasa sebanyak 200.000 lembar dengan harga beli/pasar saat itu
adalah sebesar Rp1.600/lembar

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 192

LATIHAN SOAL 2

6. 6 Juni 2020, menjual saham treasury sebanyak 80.000 lembar pada harga jual/pasar Rp1.900/lembar.
Perseroan menggunakan metode FIFO dalam penilaian saham treasury

7. 7 Juli 2020, mengumunkan pemberian deviden kas sebesar Rp200/lembar saham biasa. Deviden diberikan
kepada seluruh pemegang saham biasa yang beredar (outstanding)

8. 8 Agustus 2020, melakukan pencatatan atas pemberian deviden kas sebagaimana diumumkan pada
tanggal 7 Juli 2020

9. 9 September 2020, melakukan pembayaran atas deviden kas yang diumumkan pada tanggal 7 Juli 2020
10. 10 Oktober 2021, melakukan share splits 3 for 1
Buatlah jurnal atas 10 transaksi diatas?

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected] 193

TERIMA KASIH 194

https://bpkcorpu.bpk.go.id email: [email protected]


Click to View FlipBook Version